Han Fei
- Sebulan berlangsung sejak Rusia pertamakali menginvasi Ukraina, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan beberapa hari lalu bahwa tentara Rusia tampaknya “stagnan” dan Ukraina “terus mendorong” tentara Rusia.
- Pihak Ukraina sebelumnya menyatakan bahwa “Wakil Komandan Armada Laut Hitam” Rusia terbunuh, perwira senior keenam tentara Rusia telah tewas sejak perang. Taktik menyerah Ukraina juga membuahkan hasil.
- Seorang tentara Rusia meninggalkan senjatanya di kenderaan tempurnya dan menyerah.
Laporan “Daily Mail” menyebutkan bahwa Ukraina mengatakan pada 20 Maret bahwa mereka telah membunuh “Wakil Komandan Armada Laut Hitam” dari angkatan laut Rusia yang bertanggung jawab untuk mengirim pasukan tempur di Laut Hitam.
Berita tersebut adalah kematian pertama seorang perwira senior angkatan laut setelah lima perwira senior lainnya tewas sejak invasi Rusia. Dalam waktu kurang dari sebulan, setidaknya enam jenderal dan komandan garis depan tentara Rusia juga tewas.
Pada 20 Maret, sebuah video yang dirilis oleh Staf Umum Ukraina menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja BTR-4 Ukraina menembakkan meriam cepat 30mm dalam waktu kurang dari satu menit, dengan cepat menghancurkan kendaraan lapis baja BTR-82A Rusia, dan kemudian menghancurkannya. Tank tempur utama T-72B3M diperoleh, menunjukkan bahwa peralatan tentara Ukraina tidak boleh diremehkan.
Sementara itu, penyerahan pasukan Rusia di Ukraina juga mulai berperan. Pada 22 Maret, Victor Andrusiv, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, memposting bahwa seorang tentara Rusia mencuri kendaraan tempur Rusia setelah menerima pengarahan penyerahan dari Dinas Intelijen Ukraina. Ia kemudian membawanya ke tempat yang ditentukan untuk meninggalkan senjatanya dan menyerah. Tentara akan mengatur baginya untuk tinggal di rumah yang nyaman dan berjanji untuk menghadiahinya US$ 10.000 setelah perang selesai. Selain itu, kesempatan untuk mengajukan kewarganegaraan Ukraina.
Sejak invasi tentara Rusia ke Ukraina, tindakan heroik yakni perlawanan ulet tentara Ukraina telah sering terjadi. Video yang dirilis oleh media Ukraina “The New Voice of Ukraine” di Twitter pada 20 Maret menunjukkan bahwa pada 26 Februari, Letnan Alexander Shcherbakov dari tentara Ukraina tidak beruntung ketika dia menerbangkan pesawat tempur. Dia ditabrak oleh tentara Rusia, tapi dia berjuang untuk mengendalikan badan pesawat agar jatuh ke arah tentara Rusia. Setelah pesawat tempur jatuh, menghasilkan bola api besar . Bagian akhir dari film tersebut diduga sebagai lokasi kecelakaan, dan banyak kendaraan militer Rusia hancur. (hui)