AS Kirim Senjata Canggih ke Ukraina, Drone ‘Bunuh Diri’ Switchblade Masuk Dalam Daftar

Liu Minghuan

Departemen Pertahanan AS mengumumkan pada 1 April bahwa pemerintah AS akan memberi Ukraina tambahan US$300 juta dalam bantuan militer. Selain sistem roket berpemandu laser dan layanan pencitraan satelit komersial, termasuk drone bunuh diri switchblade, peralatan night vision, amunisi, kendaraan lapis baja dan sistem anti-drone.

Drone Switchblade  memiliki berat 2,7 kg dan panjang 61 cm. Dapat dioperasikan oleh infanteri dan membombardir target darat yang jaraknya puluhan mil. Tidak seperti drone besar lainnya yang perlu kembali setelah menyelesaikan misinya, drone kecil taktis ini ringan, kuat, dan serangannya tepat, dan bisa langsung mengenai target untuk meledakkan hulu ledak kecil, juga dikenal sebagai drone kamikaze.

Bentuk drone Switchblade seperti cangkang mortir. Setelah diluncurkan dari laras di darat, dapat terbang di udara selama 30 menit. Operator di darat menggunakan navigasi dan operasi GPS real-time untuk menyerang target berupa bom selam. 

Drone pertama kali digunakan oleh pasukan khusus AS di Afghanistan pada tahun 2010, dan kemudian Angkatan Darat dan Korps Marinir juga menyukai fitur-fiturnya yang ringan dan presisi untuk melakukan operasi pemenggalan kepala dan menghancurkan musuh atau kendaraan. Pakar militer menyebutnya “senapan terbang.”

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Amerika Serikat telah beberapa kali memberikan bantuan kepada Ukraina. AS telah menjanjikan lebih dari US$ 2,3 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak pemerintahan Biden menjabat, demikian yang dikatakan oleh juru bicara Departemen Pertahanan John Kirby.

“Pengumuman ini merupakan awal dari proses kontrak untuk memberikan Angkatan Bersenjata Ukraina kemampuan tempur baru,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan.

“Keputusan ini menggarisbawahi komitmen tak tergoyahkan Amerika terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dalam mendukung perlawanan heroik Ukraina terhadap pilihan Rusia untuk berperang,” kata Kirby.

Perlu diketahui bahwa bantuan pemerintah AS untuk Ukraina kali ini, berbeda dengan sebelumnya.

Menurut praktik sebelumnya, pemerintah AS cukup berhati-hati dengan peralatan yang diberikannya, namun kali ini Pentagon mencantumkan peralatan militer yang akan diberikan kepada tentara Ukraina. 

Faktanya, sejak perang Ukraina-Rusia dimulai, Amerika Serikat telah memberikan Ukraina bantuan persenjataan senilai lebih dari US$1 miliar, termasuk rudal anti-tank Javelin dan rudal anti-pesawat Stinger.

Selain itu, Presiden Biden juga mengumumkan pada 30 Maret bahwa ia telah setuju dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memberikan bantuan tambahan sebesar US$ 500 juta, dan menyiapkan tambahan US$1 miliar sebagai dana cadangan yang dapat digunakan untuk operasi bantuan kemanusiaan dalam kurun waktu kapan saja. Jika perang berakhir, Amerika Serikat akan memberikan US$11 miliar dalam bantuan lima tahun untuk membantu rekonstruksi pertanian Ukraina. (hui)

FOKUS DUNIA

NEWS