AS Bentuk Gugus Tugas Angkatan Laut Timur Tengah Baru untuk Memerangi Penyelundupan Senjata di Teluk

oleh Dai Furuo

Angkatan Laut AS mengatakan pada Rabu (13/4/2022) bahwa mereka sedang membentuk satuan tugas multinasional baru untuk memerangi penyelundupan senjata di perairan Yaman. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Ini adalah tanggapan terbaru dari militer AS terhadap serangan Houthi di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap negara-negara Teluk dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat berusaha meyakinkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang menganggap komitmen AS terhadap keamanan di wilayah tersebut melemah, dengan memberikan dukungan militer tambahan.

Brad Cooper, Komandan Armada Kelima AL-AS mengatakan, Dapat dipastikan pada pekan depan, pasukan gugus tugas secara lengkap akan hadir di Laut Merah, Teluk Mander dan Teluk Aden.

“Perairan yang penting secara strategis ini patut mendapat perhatian kita,” kata Brad Cooper dalam konferensi telepon dengan wartawan, seraya menambahkan bahwa perdagangan manusia dan narkoba juga akan menjadi sasaran satuan tugas ini.

Perairan di sekitar Yaman adalah rute utama untuk perdagangan global, termasuk pasokan minyak, dan kapal kargo telah menjadi sasaran Houthi dan pasukan lainnya di masa lalu.

Lebih dari satu dekade lalu, Angkatan Laut AS meningkatkan patroli di daerah tersebut untuk mencegah perompak menyerang kapal dagang yang berlayar di perairan tersebut.

Ketika ditanya tentang serangan udara Yaman terhadap mitra AS Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Cooper mengatakan bahwa gugus tugas akan berdampak pada kemampuan Houthi untuk memperoleh senjata yang dibutuhkan mereka untuk melakukan serangan.

“Kita dapat melakukannya ini dengan lebih bersemangat dan langsung daripada sekarang,” tambah Cooper.

Perairan antara Somalia, Djibouti dan Yaman dikenal sebagai jalur penyelundupan senjata yang ditujukan untuk Houthi, kata seorang pejabat AS.

“Unit pasukan khusus internasional baru ini pasti akan menangani ini,” kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Iran telah lama dituduh menyelundupkan senjata ke Houthi. Tetapi dibantahnya.

Gugus tugas yang dibentuk Angkatan Laut AS yang baru ini akan terdiri dari dua hingga delapan kapal perang, dan Brad Cooper memimpin bagian dari Pasukan Gabungan Maritim dari 34 negara yang memiliki tiga gugus tugas lain di perairan terdekat untuk memerangi penyelundupan dan pembajakan.

AS telah memberikan dukungan pertahanan udara tambahan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tahun ini setelah terjadi serangan Houthi.

Situs berita AS ‘Axios’ melaporkan bahwa pada Januari 2022, menteri luar negeri Bahrain, Kuwait, Oman dan Arab Saudi, serta Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk, Nayef Falah M. Al-Hajraf, akan mengunjungi Tiongkok. Kunjungan pejabat Teluk merupakan bagian dari dorongan Tiongkok untuk terlibat lebih jauh dalam urusan Timur Tengah.

Langkah AS mungkin merupakan respons kuat terhadap peningkatan pengaruh Tiongkok di Teluk, kata laporan itu. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS