Kota Xi’an, Shaanxi, Tiongkok Tiba-tiba Mengumumkan Akan Ditutup Lagi, Warga Bergegas Memborong Makanan dalam Semalam

Qiao An

Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, tiba-tiba mengumumkan bahwa mulai pukul 0:00 pada 16 April, kota akan ditutup sementara selama empat hari. Peraturan ini diterapkan kurang dari dua bulan sejak Xi’an  menutup kota terakhir kalinya.

Pada akhir tahun lalu, Xi’an ditutup selama sebulan, di mana ada banyak bencana kemanusiaan sekunder yang menyebabkan sensasi global. Sekarang, orang-orang Xi’an akan kembali menghadapi lockdown.

Sekitar pukul 22.00 pada 15 April, Markas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Xi’an memerintahkan bahwa mulai pukul 00:00 pada 16 April hingga pukul 24:00 pada 19 April, tindakan pengendalian sementara harus dilaksanakan. Sementara itu, sekolah dasar dan menengah mengajar online; pusat perbelanjaan besar, tempat hiburan dan rekreasi, pasar rakyat ditutup sementara, dan aturan pelarangan makan makan di tempat.

Untuk menghindari kemarahan warga, pihak berwenang Xi’an sengaja mengubah istilah untuk “menutup kota”, menyebutnya sebagai “tindakan pengendalian sementara”, dan alasan penutupan kota itu hanya pada pukul 18:00 15 April, itu ketika 43 kasus Omicron ditemukan. 

Begitu berita penutupan kota babak baru diterbitkan, warga Xi’an kembali panik, saling mengingatkan untuk segera menimbun pasokan makanan. Namun demikian, hanya ada dua jam antara waktu pihak berwenang mengumumkan penutupan kota dan pelaksanaan penutupan.  Banyak warga tidak punya waktu untuk bertindak.

Beberapa wartawan  daratan Tiongkok menemukan bahwa pada 15 April, ada pemandangan warga yang mengantre untuk membeli makanan di banyak supermarket di Xi’an.

Beberapa jam setelah penutupan kota diumumkan, topik “Kota Xi’an menerapkan kontrol sosial sementara” telah menjadi pencarian panas, dan netizen meratapinya dengan berkata : “Datang, ya Tuhan. Berapa banyak orang yang tidak bisa melakukannya. Pikirkanlah kali ini.”

Meskipun pejabat tersebut mengatakan bahwa penutupan sementara kota itu hanya selama 4 hari, beberapa netizen mempertanyakan, “Shanghai juga ditutup dari 4 hari, dan sekarang telah ditutup selama lebih dari setengah bulan.” (hui)

FOKUS DUNIA

NEWS