Pada 1 Juni pukul 05.00 sore waktu setempat, dua gempa bumi berkekuatan 6,1 dan 4,5 terjadi di Kota Ya’an, Provinsi Sichuan. Secara resmi, setidaknya 4 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka
Qiao An – NTD
Menurut penentuan Jaringan Seismologi Tiongkok, pada pukul 17:00 pada 1 Juni waktu Beijing, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Lushan, Ya’an, Sichuan, dengan kedalaman fokus 17 kilometer. Tiga menit kemudian, gempa berkekuatan 4,5 terjadi di Kabupaten Baoxing, Ya’an, Sichuan, dengan kedalaman fokus 18 kilometer. Diantaranya, gempa berkekuatan 6,1 di Kabupaten Lushan merupakan gempa susulan dari gempa berkekuatan 7,0 di Lushan pada tahun 2013.
Menurut laporan resmi Pemerintah Provinsi Sichuan dari Partai Komunis Tiongkok, pada pukul 19:40 1 Juni, 4 orang telah tewas dan 14 terluka di Kota Ya’an, semuanya berada di Kabupaten Baoxing.
Gempa terasa kuat, tidak hanya di Chengdu, tetapi juga di Xi’an, Baoji, Ankang, dan Hanzhong di Provinsi Shaanxi.
Di episentrum dan daerah sekitar dari dua gempa bumi menyebabkan warga mengalami kerugian materil. Beberapa bangunan rusak hingga ambruk. Termasuk ada bangunan yang dindingnya retak.
Tanah longsor juga terjadi di beberapa daerah pegunungan, dan kendaraan yang bergerak tertimpa batu-batu besar yang berjatuhan.
Beberapa netizen di Chengdu mengatakan bahwa gempa Lushan adalah yang paling intens terjadi sejak gempa Wenchuan pada tahun 2008.
Seorang warga bercerita bahwa dirinya terguncang menuruni tangga untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. Kali ini benar-benar menakutkan. Beberapa orang mengatakan mereka terjebak di kereta berkecepatan tinggi selama lebih dari satu jam.
Setelah gempa melanda, gempa juga dirasakan di sepanjang jalur kereta api dan beberapa stasiun di Provinsi Sichuan. Bahkan, beberapa bagian ditutup sementara dan jalur kereta api tertunda. Penumpang dari Baoxing dan Lushan semuanya terpaksa dihentikan. (hui)