Zheng Yu – NTD
Pada akhir pekan lalu, belahan timur dan barat bumi dihantam badai secara bersamaan, Badai “Fiona” melanda Laut Karibia, sedangkan topan “Nanmadol” melanda Kyushu, Jepang.
Di belahan bumi barat, Badai Fiona mendarat di barat daya Puerto Riko pada pukul 15:20 pada (18/9), dengan kecepatan angin maksimum sekitar 130 kilometer per jam, menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Puerto Rico dan 1 orang meninggal dunia.
Pagi itu, Presiden AS Joe Biden menyetujui keadaan darurat untuk Puerto Rico, memberikan wewenang kepada Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengkoordinasikan upaya bantuan bencana dan memberikan langkah-langkah perlindungan darurat. Lebih dari 100 tempat penampungan telah dibuka secara lokal bagi orang-orang untuk melarikan diri dari topan.
“Puerto Riko telah dilanda Fiona dan akan terjadi lebih banyak hujan diperkirakan di seluruh pulau hari ini dan besok,” kata Gubernur Puerto Rico, Pedro Pierluis.
Badai Fiona mendarat di Republik Dominika Senin (19/9) pagi, membawa banjir, tanah longsor dan banjir bandang di samping curah hujan 38 cm di bagian timur negara itu.
Pusat Badai Nasional (NHC) memperkirakan Fiona akan mendekati Kepulauan Turks dan Caicos padai Selasa (20/9).
Di belahan bumi timur, setelah mendarat di Kota Kagoshima, Jepang, topan super “Nammadol” menghantam Kyushu barat pada (19/9) pagi dan tiba di Prefektur Shimane di pulau Honshu sore itu.
Hingga (19/9) sore waktu setempat, “Nanmadol” telah menyebabkan 2 kematian, 1 hilang dan sedikitnya 108 luka-luka. Hampir 250.000 rumah tangga di Kyushu dan Honshu barat tidak memiliki listrik.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berkata : “Topan No. 14 (Nanmadol) diperkirakan akan bergerak ke utara di sepanjang Kyushu barat mulai 19 September, yang dapat membawa hujan lebat ke sebagian besar wilayah. Harap berhati-hati tidak hanya dari angin kencang, ombak besar, dan hujan lebat, tetapi juga tanah longsor. Banjir dalam siaga tertinggi.”
Ia juga memperingatkan : “Jangan pergi ke daerah berbahaya. Jika Anda merasa dalam bahaya, jangan ragu untuk mengungsi. Ambil tindakan segerai untuk menyelamatkan hidup Anda.”
Diperkirakan pada (20/9), topan “Nanmadol” akan melewati pulau utama Jepang dan mendekati Prefektur Chiba, dan akan berubah menjadi depresi ekstratropis di sore hari di lepas pantai Qiandao. (hui)