oleh Catherine Yang, Shi Ping
Setelah “Epoch Times” edisi bahasa Inggris menerbitkan artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”, Glenn Maynard, membacanya sampai lima kali berturut-turut. Dia menemukan bahwa ajaran Master Li bertumpang tindih dengan pengalaman pribadinya, termasuk pandangannya terhadap astronomi dan pemahamannya tentang keTuhanan.
“Pengalaman ini tidak saya peroleh dari pelajaran”, katanya, “tetapi pemahaman bawaan dari jiwa saya, berasal dari perasaan dan pengetahuan saya”. “Saya merasakan ada pemikiran yang selaras dengan banyak ajaran beliau”.
Glenn Maynard saat ini berprofesi sebagai pialang keuangan dan asuransi. Tetapi dia telah bekerja sebagai profesional sains selama beberapa dekade, bekerja sebagai kontraktor untuk NASA, mensuplai sistem komputer untuk keselamatan, penerangan, dan jaringan satelit kepada NASA. Pada saat yang sama, dia telah melakukan penelitian jangka panjang dan mendalam tentang berbagai pemikiran religius dan filosofis. Bahkan dirinya masih dapat mengingat dengan jelas pengalaman reinkarnasi yang dialami selama ribuan tahun, dan masih terus berhubungan dengan orang-orang yang ditakdirkan di kehidupan sebelumnya.
Memahami Kata-kata Master Li dari Pengalaman Kerjanya di NASA
Glenn Maynard menghabiskan waktu selama 5 tahun di Ames Research Center NASA yang berada di Mountain View, California. Di sana ia merancang dan membangun infrastruktur untuk superkomputer terbesar di dunia. Selama waktu itu dia terus bersentuhan erat dengan banyak ide NASA dan pengamatan ilmiah.
“Bagian terakhir dari artikel Master Li Hongzhi membahas mengenai bagaimana planet kita berada di tempat pembuangan sampah alam semesta, dan saya sepakat dengan paparan tersebut.”
Maynard mengatakan : “Tidak ada orang yang memberitahu saya, tetapi saya terus berpendapat bahwa kita adalah sebutir debu kosmik dan ketika sebutir debu kosmik lainnya menghantam kita, habislah kita. Jadi, Anda harus memiliki pandangan fatalistik terhadap fakta bahwa debu kosmik saling bertabrakan.”
“Kita semua tahu bahwa badan antariksa terus mempelajari asteroid ini dan benda-benda lain yang memasuki orbit bumi kita, termasuk memprediksikan zaman es berikutnya setelah tabrakan kembali terjadi … Saya tahu banyak tentang hal-hal ini, sehingga saya sangat sependapat dengan apa yang diungkapkan dalam artikel Master Li.”
Memahami kata-kata Master Li dari Pengalaman reinkarnasi diri
Jika pengalaman Maynard di NASA dari segi astronomi membuatnya setuju dengan pengungkapan Master Li, maka perasaan spiritual pribadinya membuatnya semakin percaya terhadap artikel Master Li.
“Saya masih bisa mengingat tentang reinkarnasi diri saya dari ribuan tahun terakhir, oleh karena itu saya katakan bahwa jiwa saya adalah jiwa kuno. Salah satunya adalah, saya adalah seorang jenderal di bawah kekuasaan kekaisaran di Tiongkok timur”. Glenn Maynard mengatakan bahwa leluhurnya berasal dari Skotlandia. Mereka datang ke Amerika dengan mengendarai “The Mayflower”. Glenn Maynard juga tahu bahwa dirinya selain bereinkarnasi di Tiongkok, ia juga pernah bereinkarnasi di Vietnam. Dalam kehidupan kali ini, dirinya juga masih berkenalan dengan orang-orang yang ditakdirkan dari kehidupan lampau.
“Orang-orang yang pernah berhubungan dengan saya secara historis telah bersama saya di tingkat spiritual, setidaknya beberapa orang yang pernah ada atau terhubung dekat dengan saya”, kata Maynard. Orang-orang di sekitarnya memiliki agama atau kepercayaan yang berbeda, bahkan ada yang telah berada di sekitar orang-orang dari berbagai agama dan kepercayaan Pursuit, beberapa orang bahkan dapat merasakan jiwa keluar dari tubuh. Oleh karena itu, ia tetap bersikap terbuka terhadap berbagai aliran kepercayaan.
Glenn Maynard terkagum setelah membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”.
“Tidak seorang pun pernah mengatakan begitu banyak hal kepada saya yang sejalan dengan pengalaman saya di NASA, dan dengan perasaan dan keyakinan batin saya sendiri yang tidak diajarkan atau diberitahukan kepada saya”, katanya. Ungkapan beliau (Master Li) memiliki arti khusus bagi saya”.
“Master Li Hongzhi menghubungkan keyakinan saya yang tidak koheren”
Maynard mengerti bahwa Master Li berbicara tentang arti kehidupan, yang dia yakini bahwa itu sepenuhnya benar berdasarkan ingatannya akan kehidupan di masa lampau.
“Saya percaya kata-kata Master Li bahwa hidup harus disublimasikan dalam beberapa bentuk. Semua hal ini saya lakukan sebelum saya membaca artikel tersebut. Master Li seperti menggunakan jarum untuk merangkai pengalaman hidup saya yang tidak koheren dan tidak pernah terprogram menjadi satu hal yang koheren”.
“Saya mengerti bahwa dalam teks Master Li, beliau membahas karma dan bagaimana manusia hidup di bumi dan kerusakan di bumi. Beliau menjelaskan bagaimana mencapai tingkatan jiwa pada level dari aturan Pencipta. Saya sangat jelas bahwa ini juga tujuan hidup saya”.
Maynard mengatakan : “Saya memberitahu istri saya, bahwa saya (lahir kembali) adalah untuk menebus dosa, oleh karena itu saya tidak akan menyakiti siapa pun. Dan semua tindakan saya harus bernilai positif kepada orang lain, karena saya perlu menghilangkan hal-hal buruk yang pernah saya lakukan pada kehidupan sebelumnya. Jadi, setelah membaca artikel Master Li, saya merasa seperti ada suatu penegasan terhadap apa yang telah saya pikirkan selama 20 tahun terakhir.”
Maynard percaya bahwa hikmat dan visi dalam artikel Master Li telah melampaui manusia di planet ini, yang baik untuk dibaca oleh orang-orang yang cerdas. Selain itu, dia percaya bahwa artikel ini adalah sebuah “peringatan tepat waktu” bagi dunia saat ini. (sin)