oleh Gao Jianlun dan Zhang Dongxu
Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong telah menerbitkan “Mengapa Ada Umat Manusia”, sebuah artikel yang menimbulkan reaksi positif di banyak negara. Liao Jinzhang, seorang pengusaha Taiwan yang telah melakukan bisnis di daratan Tiongkok selama 25 tahun, mengatakan bahwa setelah membaca artikel tersebut, dirinya baru mengerti tentang arti kehidupan sebenarnya yang terus dicari sejak masih kecil.
“Senang, tentu senang, Inilah yang saya cari ! Yang saya tidak mengerti sebelumnya, sekarang menjadi jelas setelah Guru Li membantu saya untuk mengerti”, kata Liao Jinzhang,
Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, mendorong para pengikutnya untuk hidup dengan prinsip-prinsip universal tentang Sejati-Baik-Sabar, serta mengajarkan latihan meditasi.
Selama 23 tahun terakhir, jutaan pengikut Falun Gong telah ditahan di kamp kerja paksa, rumah sakit jiwa, pusat rehabilitasi narkoba, penjara hitam tidak resmi, atau fasilitas penahanan lainnya.
Selain itu, fitnah, penyiksaan, dan pembunuhan terorganisir melalui pengambilan organ tubuh secara paksa yang timbul dari penganiayaan tersebut telah menyebabkan kematian yang tak terhitung jumlahnya.
Setelah membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”, Lio Jinzhang merasa senang karena keraguannya terjawab.
“Ketika Anda merasa tidak puas dengan kehidupan, Anda akan mencari nilai kehidupan. Saya dahulu juga berpendapat bahwa hidup itu kan cuma untuk mendapatkan ketenaran dan kekayaan, itu saja ! Tetapi ketika sampai pada suatu tingkat tertentu, setelah target yang dikejar tercapai, saya menemukan bahwa itu (ketenaran dan kekayaan) tidak juga memberikan makna lebih kepada kehidupan. Selain itu keraguan saya yang terdalam belum juga terjawab. Artinya, kebingungan saya masih sama ketika memiliki dan tidak memiliki uang. Sehingga saya masih akan berusaha untuk menemukan apa sih nilai kehidupan ?” ujar Liao Jinzhang.
Setelah membaca artikel tersebut, Liao Jinzhang sadar tentang arti sesungguhnya dari manusia dilahirkan di dunia ini.
Liao Jinzhang : “Mengapa manusia diciptakan di dunia yang sudah begitu keruh ? Disebutkan oleh Guru Li Hongzhi bahwa untuk mencapai tingkat moralitas tinggi, memperoleh jiwa bersih, dan peningkatan spiritualitas, manusia perlu berkultivasi, sedangkan satu-satunya sarana untuk berkultivasi adalah menanggung penderitaan / kesulitan. Jadi hikmah yang diperoleh darinya adalah berupa peningkatan spiritualitas”.
Liao Jinzhang juga seorang Buddhis, mengatakan bahwa baru-baru ini dirinya mulai membaca buku utama Guru Li Hongzhi “Zhuan Falun”.
“Belakangan ini saya mulai membaca buku ‘Zhuan Falun’. Memang ada banyak hal (rahasia alam) yang jauh di luar imajinasi saya. Saya yakin bahwa hal-hal yang diturunkan dari langit oleh Guru Li itu juga menjadi kebutuhan mendesak dari banyak orang.”
Liao Jinzhang mengaku telah berkali-kali membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” dan merekomendasikan kepada sejumlah teman dekatnya. (sin)