Home Blog Page 120

Trump Menunjukkan Berita Palsu dari The New York Times: Perang Melawan PKT akan Dirahasiakan

EtIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada  Jumat (21 Maret) memberikan tanggapan tegas terhadap isu perang antara AS dan Partai Komunis Tiongkok. Ia menyatakan bahwa tidak akan ada pihak yang dapat melihat rencana perang potensial terhadap Partai Komunis Tiongkok (PKT). Trump juga mengecam media seperti The New York Times yang melaporkan berita tersebut. 

 “Presiden Trump pada hari Jumat menyebut media seperti The New York Times yang melaporkan bahwa miliarder Elon Musk akan mengunjungi Pentagon untuk membahas strategi perang AS-Tiongkok sebagai berita palsu. Trump menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan siapa pun melihat rencana perang potensial terhadap PKT, serta menyatakan bahwa jika perang benar-benar terjadi, AS sudah sepenuhnya siap,” demikian reporter Tao Ming dari Gedung Putih. 

Presiden AS Donald Trump:  “Kami tidak menginginkan perang dengan PKT, tetapi jika hal itu benar-benar terjadi, saya bisa memberitahu Anda bahwa kami telah sepenuhnya siap untuk menghadapinya. Namun, saya tidak ingin siapa pun melihat rencana-rencana tersebut.”

Sebelumnya, The New York Times melaporkan bahwa Pentagon berencana memberi Musk pengarahan rahasia tentang strategi perang, termasuk langkah-langkah yang akan diambil dalam konflik antara AS dan PKT. Hal ini menunjukkan bahwa peran Musk dalam kebijakan pemerintahan Trump semakin besar.

Menanggapi laporan ini, Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengatakan:  “Tidak ada pembicaraan tentang rencana perang dalam pertemuan itu. Tidak ada rencana perang melawan PKT yang dibahas, dan tidak ada rencana rahasia apa pun. Itu bukanlah topik yang kami bicarakan di Pentagon. Berita ini hanya upaya untuk merusak hubungan antara Pentagon dan Musk.”

Trump juga secara khusus mengecam The New York Times atas penyebaran berita palsu.

Presiden AS Donald Trump:  “The New York Times adalah institusi yang korup, karena menurut saya mereka sengaja… Mereka tahu bahwa laporan ini adalah kebohongan, dan tidak ada orang yang akan mempercayainya.”

Selain itu, Trump mengecam serangan terbaru terhadap showroom Tesla, menyebut para pelaku sebagai “teroris.”

Ia menegaskan bahwa serangan ini adalah bentuk protes terhadap CEO Tesla, Elon Musk, dan menyatakan bahwa pemerintahannya mungkin akan meminta FBI untuk menyelidiki insiden tersebut.

Reporter:  “Trump juga menyatakan bahwa ia akan berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PKT, Xi Jinping, mengenai tarif perdagangan, namun ia tidak mengungkapkan waktu spesifik untuk pertemuan tersebut. Ia juga menekankan bahwa terdapat defisit perdagangan yang besar antara AS dan Tiongkok.”

Dilaporkan oleh Tao Ming dan Yixin, New Tang Dynasty Television, Gedung Putih, AS.

Rusia Gunakan Taktik Baru Serang Odesa, Stasiun Gas Alam Dibom – Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan

Militer Ukraina pada Jumat (21 Maret) melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan dengan 214 drone ke berbagai wilayah di Ukraina pada Kamis malam, dengan kota Odesa di Laut Hitam mengalami kerusakan parah. Para pakar militer menyebut bahwa Rusia menggunakan taktik serangan baru dalam serangan kali ini.

EtIndonesia. Pejabat Ukraina mengkonfirmasi bahwa pada Kamis  (20 Maret) malam, Odesa mengalami salah satu serangan drone terbesar dalam tiga tahun perang. Rusia menyerang kota tersebut dalam beberapa gelombang, melukai tiga remaja, merusak infrastruktur, perumahan, serta toko-toko, dan menyebabkan banyak kebakaran.

Ina, pemilik bengkel mobil di Odesa:  “Kami tidak bisa melakukan apa-apa, hanya bisa berdiri di sana dan melihat semuanya terbakar.”

Para ahli militer mengungkapkan bahwa Rusia menggunakan drone kamikaze Shahed-136, yang dapat terbang lebih dari dua kilometer di udara. Selain itu, Rusia menerapkan taktik serangan baru yang membuat sistem pertahanan udara Ukraina semakin sulit melakukan intersepsi.

Analis militer Oleksandr Kovalenko:  “Saat drone mendekati target, mereka mulai menukik dengan kecepatan tinggi. Kecepatan saat menukik bisa mencapai 80–90 meter per detik.”

Saat serangan udara terjadi, Presiden Ceko Petr Pavel kebetulan sedang berada di Odesa untuk bertemu dengan pejabat setempat. Pavel, yang dikenal sebagai pendukung Ukraina, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat dan menyatakan bahwa Ceko bersedia mempertimbangkan untuk bergabung dalam aliansi sukarela yang dipimpin Inggris guna membantu mengamankan Ukraina pasca-gencatan senjata.

Ketika ditanya apakah PBB bisa menjadi opsi penjaga perdamaian di Ukraina, Zelenskyy menjawab dengan tegas:  “Terus terang, PBB tidak akan melindungi kami dari pendudukan atau mencegah Putin kembali. Kami tidak menganggap PBB sebagai pengganti pasukan militer atau jaminan keamanan.”

Stasiun Gas di Rusia Terbakar, Rusia dan Ukraina Saling Menyalahkan

Sementara itu, pada Jumat, terjadi kebakaran hebat di stasiun pengukuran gas alam Sudzha, yang terletak di wilayah Kursk, Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina telah menembaki fasilitas tersebut dan melanggar perjanjian gencatan senjata sementara. Namun, militer Ukraina membantah tuduhan itu dan justru menuding Rusia sebagai dalang di balik serangan tersebut. Ukraina mengecamnya sebagai bagian dari “kampanye fitnah” Rusia.

Baru-baru ini, dengan mediasi AS, Ukraina dan Rusia secara prinsip telah menyetujui sebagian gencatan senjata. Namun, dengan meningkatnya eskalasi konflik, harapan akan gencatan senjata penuh semakin tipis, dan kedua belah pihak tampaknya memiliki interpretasi berbeda mengenai isi perjanjian.

Gedung Putih menyatakan bahwa gencatan senjata selama 30 hari ini mencakup perlindungan terhadap infrastruktur energi dan fasilitas penting lainnya. Namun, Rusia mengklaim bahwa mereka hanya akan berhenti menyerang infrastruktur energi, sementara Ukraina berharap agar jalur kereta api, pelabuhan, dan infrastruktur sipil lainnya juga dilindungi.

Pada Senin (24 Maret), pejabat AS akan bertemu dengan perwakilan Rusia dan Ukraina di Arab Saudi untuk membahas perjanjian damai. Presiden AS Donald Trump optimistis bahwa perang ini akan segera berakhir dan menyatakan bahwa perjanjian gencatan senjata penuh kemungkinan akan mencakup pembagian wilayah.

Presiden AS Donald Trump:  “Saya percaya kita akan segera mencapai gencatan senjata penuh, lalu kita akan menandatangani perjanjian. Kami sedang merundingkan perjanjian ini, termasuk mengenai pembagian wilayah.” 

Dilaporkan oleh Yi Jing, New Tang Dynasty Television

Militer Sudan Rebut Kembali Istana Presiden, Kelompok Lawan Balas dengan Serangan Drone

EtIndonesia. Pada 21 Maret 2025, militer Sudan berhasil mengalahkan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF) dan merebut kembali Istana Presiden di Khartoum. Namun, RSF membalas dengan serangan drone yang menewaskan beberapa jurnalis dan tentara.

Menurut sumber militer, saat siaran langsung di stasiun televisi nasional yang menayangkan perayaan para tentara di dalam Istana Presiden di tepi Sungai Nil Biru, drone kamikaze menyerang, menewaskan tiga staf media serta sejumlah tentara.

Seorang sumber anonim mengatakan bahwa saat para jurnalis sedang meliput kemenangan militer dalam merebut kembali Istana Republik, RSF melancarkan serangan udara menggunakan drone.

Menteri Penerangan Sudan, Khalid al-Aiser, mengonfirmasi bahwa seorang produser TV nasional, juru kamera, dan sopir tewas dalam serangan tersebut.

Dalam pernyataan di Telegram, RSF mengklaim telah meluncurkan “Operasi Kilat” di sekitar Istana Presiden, menewaskan lebih dari 89 tentara Sudan dan menghancurkan beberapa kendaraan militer.

RSF menegaskan bahwa “pertempuran untuk merebut kembali Istana Republik belum berakhir”, dan pasukan mereka masih berada di sekitar lokasi tersebut.

Meskipun pertempuran ini belum memberi kendali penuh kepada militer Sudan atas Khartoum, setidaknya mereka telah memperoleh keunggulan dalam konflik yang telah berlangsung selama dua tahun. Namun, berbagai wilayah lain di Sudan masih terpecah belah oleh perang.

Konflik antara kedua pihak dimulai pada 15 April 2023, ketika banyak wilayah Khartoum dengan cepat jatuh ke tangan RSF.

Dalam hampir dua tahun, perang ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat lebih dari 12 juta orang mengungsi, termasuk lebih dari separuh penduduk Khartoum sebelum perang. Situasi ini disebut oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, sebagai “krisis kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Afrika”.

Setelah mengalami banyak kekalahan, militer Sudan melancarkan serangan balik di wilayah tengah Sudan pada akhir tahun lalu, dan situasi perang mulai berubah.

Menurut Alan Boswell, Direktur International Crisis Group untuk Tanduk Afrika, kemenangan militer Sudan dalam merebut Istana Presiden merupakan pukulan besar bagi RSF serta kemenangan simbolis yang sangat penting bagi tentara Sudan.

Ia menyebut momen ini sebagai “titik balik dalam perang”, di mana RSF sulit mengklaim bahwa ini hanya “penarikan taktis” atau menganggapnya sebagai kekalahan kecil.

Lebih lanjut, Boswell menambahkan bahwa jika militer Sudan berhasil merebut kembali Khartoum, mereka akan menghadapi keputusan besar: apakah akan melanjutkan perang atau memulai negosiasi damai untuk mengakhiri konflik ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Netanyahu Copot Bos Intelijen Shin Bet, Israel Kembali Melancarkan Serangan Udara ke Hamas

Pada  Jumat (21 Maret), kabinet Israel memutuskan untuk mencopot kepala Badan Keamanan Israel (Shin Bet) Ronen Bar dari jabatannya. Sementara itu, pihak Mesir disebut menyatakan kesiapan untuk menerima 500.000 pengungsi dari Gaza. Berikut adalah perkembangan terbaru di Timur Tengah.

EtIndonesia. Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa kabinet Israel pada Jumat pagi memutuskan untuk memberhentikan Ronen Bar dari jabatannya sebagai kepala Dinas Keamanan Nasional. Perdana Menteri disebut “tidak pernah mempercayai” Bar, dan rasa ketidakpercayaan itu semakin meningkat seiring waktu. Keputusan ini akan berlaku mulai 10 April.

Sementara itu, pada pekan ini, Israel melancarkan serangan udara terhadap Hamas, yang menewaskan pemimpin pemerintahan Hamas di Gaza serta beberapa pejabat tinggi lainnya. Menurut laporan Reuters, serangan udara ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas di Gaza serta menjadi indikasi bahwa Israel mungkin akan melancarkan serangan besar-besaran yang baru.

Hamas pada hari Jumat mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan proposal Amerika Serikat untuk memulihkan gencatan senjata di Gaza. Sementara itu, Israel meningkatkan operasi militernya di wilayah tersebut untuk menekan Hamas agar membebaskan sisa sandera Israel.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungan penuh terhadap serangan baru Israel dan bulan lalu mengusulkan agar seluruh warga Palestina di Gaza dipindahkan ke negara lain, sementara Amerika Serikat akan mengambil alih wilayah tersebut dan melakukan rekonstruksi.

Sementara itu, menurut laporan media Lebanon, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyatakan bahwa Mesir bersedia menerima 500.000 pengungsi dari Gaza dan menempatkan mereka di kota-kota tertentu di bagian utara Semenanjung Sinai. 

Selain itu, militer AS baru-baru ini merilis video yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menggunakan roket berpemandu laser untuk mencegat drone yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Houthi. Sebelumnya, jet tempur F-16V yang ditempatkan di Timur Tengah juga telah menggunakan roket berpemandu presisi ini untuk mencegat drone. (Hui)

Dilaporkan oleh Liu Jiajia, New Tang Dynasty Television, Amerika Serikat.

Tiongkok Melakukan Perluasan Rumah Duka Besar-Besaran, Kuburan Baru di Pedesaan Melonjak

Sejak musim dingin tahun lalu, pandemi terus menyebar di berbagai wilayah di Tiongkok. Banyak warga melaporkan bahwa semakin banyak orang lanjut usia yang meninggal dunia secara mendadak. Saat menghadiri pemakaman kerabat dan teman, mereka menemukan bahwa rumah duka  mengalami ekspansi besar-besaran dan jumlah kuburan baru di pedesaan meningkat drastis

EtIndonesia. Beberapa warga mengungkapkan bahwa sejak musim dingin, banyak orang lanjut usia yang meninggal dunia dengan mendadak. Namun demikian, pihak berwenang menyembunyikan informasi mengenai pandemi. Bahkan, media dalam negeri tidak melaporkannya sama sekali.

“Banyak yang terkena flu, dan banyak yang meninggal di usia 40 hingga 70 tahun. Penyakit yang paling sering menjadi penyebabnya adalah masalah paru-paru serta penyakit kardiovaskular. Jika memiliki penyakit bawaan, sulit bertahan. Banyak orang tua dari teman-teman saya yang meninggal dunia. Kami baru saja membangun rumah duka yang sangat besar, ukurannya lima hingga delapan kali lebih besar dari rumah duka sebelumnya,” kata warga Baotou, Mongolia Dalam, Liu (nama disamarkan) yang disiarkan NTD, Sabtu (22/3/2025).

Seorang warga di Dujiangyan, Sichuan, Zhang (nama disamarkan) juga mengungkapkan bahwa rumah duka di wilayahnya terus mengalami perluasan.

Zhang:  “Setelah gempa bumi Sichuan 2008, rumah duka di sini runtuh. Meskipun populasi Dujiangyan kurang dari satu juta orang, rumah duka yang baru dibangun sangat besar, termasuk area parkir yang luas. Ayah saya baru saja meninggal satu bulan lalu. Saat proses kremasi, saya melihat bahwa rumah duka tersebut baru saja diperluas lagi, dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, tidak terjadi antrian panjang seperti di rumah duka di wilayah Tiongkok utara dan timur laut.”

Ia juga menyebut bahwa banyak orang yang mengalami gejala seperti flu berat, termasuk demam rendah, nyeri tubuh, muntah, diare, sakit tenggorokan, serta suara serak—gejala yang mirip dengan COVID-19. Banyak dari mereka meninggal mendadak akibat penyakit jantung dan pembuluh darah di usia 40 hingga 50 tahun.

Warga di Tai’an, Shandong, Shi (nama disamarkan) juga mengkonfirmasi bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah orang yang meninggal mendadak selama musim Tahun Baru Imlek meningkat drastis.

Shi:  “Beberapa teman saya yang berusia 50-an dan 60-an meninggal mendadak akibat serangan jantung. Mereka terkena penyakit tiba-tiba, dan dalam hitungan menit atau jam tidak dapat diselamatkan. Sepupu saya yang berusia 58 tahun meninggal dalam waktu kurang dari lima hari, tanpa diagnosis penyakit yang jelas. Ibu saya baru saja meninggal akibat stroke. Saat saya mengendarai mobil melewati desa untuk pemakamannya, saya melihat jumlah makam baru di pinggir jalan jauh lebih banyak dari sebelumnya.”

Pada 28 Agustus 2023, Epoch Times menerbitkan laporan khusus yang mengutip ajaran pendiri Falun Gong, Li Hongzhi, yang menyatakan bahwa pandemi COVID-19 terutama ditujukan kepada Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta orang-orang yang mengikuti, mendukung, atau bekerja untuk PKT.

Beliau mengajarkan bahwa cara terbaik untuk menghindari wabah adalah dengan “Tiga Pengunduran Diri” (keluar dari PKT, Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda), serta dengan tulus mengucapkan “Falun Dafa Hao, Zhen Shan Ren Hao” (“Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik”).

Ketiga warga yang diwawancarai dalam laporan ini t menyatakan bahwa mereka telah mengundurkan diri dari keanggotaan PKT dan mengingat sembilan karakter tersebut dalam hati, inilah yang membuat mereka tetap sehat dan selamat. (hui)

Dilaporkan oleh wartawan New Tang Dynasty Television, Xiong Bin dan Chen Jianming

Tangan Wanita Tersangkut di Mulut Pacarnya Saat Melakukan Tantangan Viral

EtIndonesia. Sebuah insiden aneh di Tiongkok membuat sepasang kekasih “tersambung” setelah tangan wanita itu terjebak di mulut pacarnya, yang mendorong mereka untuk pergi ke rumah sakit dalam kondisi seperti itu.

Dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, pria itu terlihat berjalan ke rumah sakit dengan tangan wanita itu tersangkut kuat di mulutnya.

Saat seorang teman yang merekam video itu tertawa terbahak-bahak, sang pacar memegang lengan pacarnya untuk menopang tubuhnya sambil tampak hampir tersedak.

Kemudian, dia duduk di ruang tunggu, dengan wajah memerah dan air liur menetes tak terkendali dari mulutnya.

Meskipun dalam situasi yang tidak nyaman, dia masih bisa tertawa, tampaknya masih melihat sisi lucunya.

Pasangan itu tiba di unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Provinsi Jilin pada Selasa (18/3) sore, lapor NetEase News Tiongkok.

Mereka dilaporkan telah mencoba “tantangan makan tangan” yang viral di media sosial, di mana sang pacar membuka mulutnya lebar-lebar dan sang pacar memasukkan tinjunya yang terkepal.

Namun, ketika dia mencoba menarik tangannya, tangannya tersangkut.

Menggambarkan sensasi tersebut, wanita itu berkata: “Tenggorokannya mengeluarkan suara ‘gemericik’, dan air liur mengalir dari pergelangan tangan saya ke siku saya. Rasanya seperti tangan saya tersangkut di penggiling daging.”

Pasangan itu mencoba berbagai metode untuk membebaskan tangannya tetapi tidak berhasil dan akhirnya tidak punya pilihan selain pergi ke rumah sakit.

Dr. Zhang Mingyuan (nama ditransliterasikan dari bahasa Mandarin), yang menangani kasus tersebut, mengatakan tangan wanita itu tersangkut karena kejang otot yang menyebabkan mulut pacarnya terkunci dalam posisi ini. Hal itu mengakibatkan lingkaran setan di mana semakin dia kesakitan, semakin keras dia menggigit.

Pertama-tama, perawat diinstruksikan untuk memutar musik yang menenangkan untuk menenangkannya dan mencegahnya tersedak atau muntah.

Dr. Zhang kemudian menggunakan pembuka mulut untuk menjaga rahang pria itu tetap terbuka dan memberikan pelemas otot.

Dia kemudian memutar pergelangan tangan wanita itu perlahan-lahan, menggunakan sifat geser sendi rahang untuk melepaskan kuncian, dan akhirnya memisahkan pasangan itu setelah lebih dari 20 menit.

Dokter menjelaskan bahwa meskipun mulut manusia mungkin tampak lembut, sebenarnya mulut manusia mengandung tiga “zona bahaya gigitan”: gigi, tulang pipi, dan tonjolan sendi.

Menarik mulut secara paksa dapat menyebabkan kerusakan saraf atau dislokasi rahang, tambahnya. (yn)

Sumber: mustsharenews

Demo Besar-besaran Menolak Penangkapan Wali Kota Istanbul Meletus di Turkiye, Aparat Tangkap 53 Demonstran 

Ekrem Imamoglu, rival terkemuka Presiden Recep Tayyip Erdogan, ditangkap pada Rabu atas tuduhan korupsi.

EtIndonesia. Aparat Turkiye  menahan 53 orang di tengah tindakan keras terhadap aksi protes setelah penahanan seorang rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Penangkapan tersebut dibenarkan oleh kementerian dalam negeri Turkiye pada Jumat 21 Maret 2025.

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan 16 petugas polisi terluka dalam protes yang pecah di kampus-kampus universitas, markas kota Istanbul, dan tempat lain pada  Kamis.

Pemerintah di Ankara juga memperingatkan terhadap seruan “ilegal” dari Partai Rakyat Republik (CHP) oposisi utama untuk protes jalanan lebih lanjut atas penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, setelah ribuan orang berdemonstrasi di seluruh Turki selama dua hari terakhir.

Imamoglu, rival utama Erdogan, ditahan pada  Rabu dan menghadapi tuduhan termasuk memanfaatkan posisinya untuk keuntungan finansial, alokasi kontrak pemerintah yang tidak tepat, dan membantu kelompok teroris terlarang.

CHP mengutuk penahanan dan dakwaan wali kota sebagai bermotif politik dan mendesak orang-orang untuk berdemonstrasi secara sah.

Para pemimpin Eropa juga mengecam penahanan tersebut sebagai kemunduran demokrasi.

Kanselir Jerman yang akan segera lengser, Olaf Scholz, menyatakan keprihatinannya atas penahanan Imamoglu dengan mengatakan sebagai “pertanda yang sangat buruk” bagi hubungan Turkiye dengan Uni Eropa.

Scholz mengatakan  “menyedihkan bagi demokrasi di Turkiye, tetapi tentu juga menyedihkan bagi hubungan antara Eropa dan Turkiye.”

“Kita hanya bisa menyerukan agar ini segera diakhiri dan agar oposisi dan pemerintah berdiri dalam persaingan satu sama lain, dan bukan oposisi yang dibawa ke pengadilan,” katanya.

Jerman adalah rumah bagi komunitas Turki terbesar di luar Turkiye.

Yerlikaya dan Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc mengkritik seruan tindakan dari pemimpin CHP Ozgur Ozel sebagai “tidak bertanggung jawab” di tengah larangan empat hari terhadap pertemuan publik yang  mereka tetapkan.

“Hak untuk berkumpul dan berdemonstrasi adalah hak dasar. Namun, seruan jalanan yang dibuat berdasarkan penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung adalah melanggar hukum dan tidak dapat diterima,” kata Tunc dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Tunc mengatakan ruang sidang adalah tempat untuk menanggapi proses hukum dan mengimbau untuk tenang, menambahkan bahwa “peradilan yang independen dan tidak memihak” sedang mengevaluasi kasus tersebut.

Dia juga memperingatkan agar tidak mengaitkan Erdogan dengan penahanan Imamoglu, mengatakan, “Tidak pantas dan tidak sopan untuk mengaitkan penyelidikan yang dimulai oleh peradilan dengan presiden kami yang terhormat,” menurut Türkiye Today.

Demonstrasi terjadi pada hari Kamis di seluruh negeri, dengan polisi membarikade beberapa jalan utama di kota-kota.

Polisi memblokir sekelompok pemuda yang mencoba menerobos barikade untuk berbaris menuju Lapangan Taksim di pusat kota Istanbul dan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan mereka.

Di ibu kota Ankara, polisi mengerahkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan protes di Universitas Teknik Timur Tengah yang bergengsi di kota itu.

Aksi demonstrasi juga meletus di kota Adana dan Izmir.

Erdogan menolak kritik CHP sebagai “sandiwara” dan “slogan” yang dirancang untuk mengalihkan perhatian.

Berbicara pada rapat umum utama Istanbul pada Kamis malam, Ozel menjawab: “Hei Erdogan, kamu paling takut pada jalanan. Kami sekarang berada di jalanan, di alun-alun. Teruslah takut.”

“Sementara kamu menahan orang yang kami pilih dalam tahanan, kami tidak akan duduk di rumah,” katanya di depan ribuan pendukung.

“Tuan Tayyip, kamu takut dan kamu bertanya, ‘Apakah kamu memanggil orang-orang ke jalanan? Apakah kamu memanggil orang-orang ke alun-alun?’ Ya. Saya tidak mengisi alun-alun atau jalanan ini, kamu yang melakukannya.”

Wali Kota Ankara Mansur Yavas, tokoh oposisi populer lainnya, bergabung dengan rapat umum tersebut, menyerukan semua partai oposisi untuk bergabung melawan “ketidakadilan.”

Sejak Imamoglu ditahan, banyak pendukung menyerukan tindakan yang lebih terorganisir dari CHP, yang membuat pernyataan Ozel menjadi peningkatan tekanan yang signifikan pada rezim Erdogan.

Penahanan terhadap Imamoglu (54) wali kota Istanbul dua periode, dilakukan ketika CHP akan mengumumkan dia sebagai calon presidennya pada hari Minggu.

Ia menyerukan anggota non-partai untuk memilihnya di kotak suara di seluruh negeri, sebagai tanda perlawanan publik terhadap Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) miliknya.

Tidak ada pemilihan presiden yang dijadwalkan hingga tahun 2028, tetapi Erdogan memegang jabatannya sejak tahun 2014, dapat menyerukan kepadanya lebih awal untuk menghindari mencapai batas dua periode jika dia memutuskan untuk mencalonkan diri lagi.

Sebelum menjadi presiden, pemimpin AKP berusia 71 tahun tersebut sudah menjadi perdana menteri negara anggota NATO itu selama 11 tahun.

Penahanan Imamoglu mengakhiri tindakan keras hukum terhadap tokoh-tokoh oposisi yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan dan dilabeli sebagai upaya untuk menyabotase prospek elektoral politisi saingan dan membungkam perbedaan pendapat.

AKP menolak tuduhan ini.

Ankara  secara dramatis membatasi pembangkangan sipil sejak protes Taman Gezi 2013 terhadap Erdogan memicu tindakan keras negara yang kejam.

Dalam sebuah wawancara pada  Kamis, Ozel mengatakan kepada Reuters bahwa partainya akan melawan tetapi tidak mengganggu ketertiban umum.

Dia berjanji untuk melawan upaya potensial oleh pihak berwenang untuk mengusir dia dan pejabat CHP dari markas kota, tempat mereka tinggal sejak penahanan Imamoglu.

Partai akan menolak penggantian Imamoglu yang tidak adil, katanya.

Seorang yang ditunjuk pemerintah dapat menggantikan wali kota jika dia secara resmi ditangkap dalam beberapa hari mendatang sebagai bagian dari penyelidikan yang mendakwanya membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turkiye dan sekutunya di Barat.

Penahanannya terjadi sehari setelah sebuah universitas membatalkan gelarnya,  jika ditegakkan, akan menghalangi dia untuk mencalonkan diri sebagai presiden di bawah aturan konstitusi yang mengharuskan kandidat untuk memegang gelar empat tahun.

Reuters dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini

Sumber : Theepochtimes.com

Memiliki Anak Dikaitkan dengan Rendahnya Penurunan Kognitif Seiring Bertambahnya Usia

Penelitian menunjukkan bahwa tantangan dalam menjadi orangtua dapat memperkuat jaringan otak dan berpotensi melindungi dari penurunan kognitif terkait usia

Rachel Ann T. Melegrito

Menjadi orang tua mengubah prioritas, jadwal, dan bahkan otak itu sendiri. Meskipun perubahan otak jangka pendek pada orang tua terdokumentasi dengan baik, tidak jelas apakah perubahan tersebut bertahan lama. Kini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjadi orang tua dapat memberikan otak yang lebih muda karena penataan ulang otak yang melindungi dari penurunan kognitif terkait usia.

Para peneliti dari studi yang diterbitkan di PNAS menemukan bahwa orang tua memiliki koneksi otak yang lebih baik di area yang biasanya melemah seiring bertambahnya usia. Dibandingkan dengan orang dewasa yang bukan orang tua, bagian otak mereka yang berbeda ini bekerja lebih lancar bersama-sama.

Seiring bertambahnya jumlah anak, konektivitas otak juga semakin kuat, menunjukkan efek perlindungan terhadap perubahan otak terkait usia.

“Ketika orang tua memberi tahu saya bahwa mereka ‘kehilangan akal’, saya suka berpikir bahwa mereka sebenarnya ‘menata ulang otak mereka’,” kata Melissa Schwartz, seorang pelatih untuk keluarga dan orang dewasa yang sangat sensitif di Leading Edge Parenting, yang bukan bagian dari penelitian ini, kepada The Epoch Times. 

“Anak-anak mereka mendorong mereka ke tepi jaringan saraf mereka dan membangun jalur saraf yang lebih kuat, lebih sehat, dan lebih efektif.”

Bagaimana Menjadi Orang Tua Mengubah Otak Anda

Orang tua mengalami peningkatan konektivitas otak di wilayah pemrosesan gerakan dan sensorik mereka dan dalam jaringan yang terlibat dalam pemikiran sosial, pemrosesan visual, dan perhatian.

Jaringan-jaringan ini biasanya menurun setelah usia 40 tahun.

Pada tingkat regional, orang tua memiliki koneksi otak yang lebih kuat antara area sensorik dan motorik mereka dan hipokampus, yang sangat penting untuk memori dan pembelajaran.

Para peneliti menganalisis pemindaian MRI dari sekitar 20.000 ibu dan 18.000 ayah dari UK BioBank, database pencitraan otak berbasis populasi terbesar di dunia.

Mereka menemukan bahwa menjadi orang tua dikaitkan dengan sinkronisasi otak yang lebih tinggi, dengan konektivitas yang semakin kuat seiring bertambahnya jumlah anak. Namun, penelitian ini tidak menentukan ambang batas yang tepat untuk manfaatnya, melainkan menunjukkan hubungan berkelanjutan antara menjadi orang tua dan fungsi otak.

Ibu dan ayah mengalami perubahan otak yang serupa, menunjukkan bahwa menjadi orang tua, daripada kehamilan saja, mendorong efek neurologis ini.

Efek perlindungan dari menjadi orang tua terhadap penuaan tetap ada bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor seperti pendidikan dan status sosial ekonomi.

Para penulis mengamati bahwa orang tua dengan lebih banyak anak cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih besar, dukungan sosial yang lebih kuat, dan kunjungan yang lebih sering dari teman dan keluarga. Faktor-faktor sosial ini dapat berkontribusi pada peningkatan konektivitas otak yang terlihat pada orang tua.

Untuk ayah, penelitian ini menemukan hubungan positif antara memiliki lebih banyak anak dan kekuatan genggaman yang lebih baik, tetapi tidak menentukan penyebab langsungnya. Kekuatan genggaman, gaya otot tangan Anda yang diukur dengan dinamometer tangan, adalah prediktor kesehatan otak dan ketahanan kognitif yang mapan pada penuaan.

Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan sosial menjaga fungsi otak seiring bertambahnya usia. Ikatan sosial juga memberikan dukungan emosional dan praktis, memperkuat ketahanan dalam penuaan.

Meskipun penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor seperti status sosial ekonomi, pendidikan, dan partisipasi angkatan kerja memengaruhi jumlah anak yang dimiliki seseorang, mereka tidak menjelaskan hubungan yang diamati antara menjadi orang tua dan fungsi otak.

Pengalaman Transformatif

Temuan penelitian ini menawarkan pandangan yang lebih bernuansa tentang efek menjadi orang tua.

Banyak penelitian telah mengaitkan menjadi orang tua dengan penuaan. Salah satu alasannya adalah bahwa orang tua lebih cenderung melaporkan tingkat stres yang tinggi daripada orang dewasa lainnya.

Misalnya, sebuah studi dari Yale School of Medicine menemukan bahwa kehamilan mempercepat penuaan tetapi dibalik selama periode pascapersalinan.

Sebuah studi serupa dari Northwestern University menunjukkan bahwa setiap anak tambahan yang dimiliki seorang wanita dapat membuat sel-selnya menua hingga dua tahun, menunjukkan efek kumulatif dari beberapa kehamilan pada penuaan seluler. Penelitian ini mengambil perspektif yang berbeda. Alih-alih melihat penanda biologis penuaan, penelitian ini menguji seberapa baik wilayah otak yang berbeda berkomunikasi.

Kesehatan mental adalah perhatian utama di antara orang tua, menurut survei tahun 2023 oleh Pew Research Center. Namun, survei yang sama melaporkan bahwa ibu dan ayah sama-sama merasa menjadi orang tua menyenangkan dan bermanfaat.

Anak-anak membutuhkan keterlibatan dan pengawasan yang konstan. Banyak waktu dihabiskan untuk memeluk, memberi makan, menggendong, dan bermain. Penelitian ini menunjukkan bahwa ayah, khususnya, menunjukkan konektivitas yang lebih kuat di wilayah somatosensori mereka, yang bertanggung jawab untuk merasakan dan persepsi nyeri, kemungkinan besar karena gaya bermain mereka yang lebih interaktif secara fisik, seperti bermain kasar.

“Ya, menjadi orang tua itu penuh tekanan dan menuntut, tetapi itu juga merupakan pengalaman yang paling transformatif karena pertumbuhan pribadi dan perubahan selama seumur hidup membesarkan anak-anak dan mendapatkan manfaat sebagai orang tua,” kata Lisa Pion Berlin, presiden dan CEO Parents Anonymous®, sebuah organisasi nirlaba yang membantu orang tua dan komunitas berkembang.

Alasan pasti di balik manfaat otak ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi para peneliti menyarankan tiga faktor utama mungkin berperan.

  1. Stimulasi Konstan

Lingkungan pengasuhan memberikan kebaruan dan tantangan yang konstan, merangsang fleksibilitas kognitif dan kemampuan pemecahan masalah.

“Aspek mental menjadi orang tua—menyulap banyak tugas dan jadwal, memecahkan masalah, dll.—tentu membantu menjaga otak tetap aktif, yang dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih kuat,” kata Berlin.

Tantangan sering muncul, mengharuskan orang tua untuk beradaptasi dengan cepat. “Tuntutan yang berkelanjutan ini pasti dapat membuat otak Anda tetap aktif dan tajam,” katanya.

  1. Peningkatan Kecerdasan Emosional

Orang tua harus peka terhadap kebutuhan anak-anak mereka, terutama melalui isyarat nonverbal seperti gerakan dan ekspresi wajah.

Jaringan sensorik dan motorik yang dipromosikan selama menjadi orang tua sangat penting untuk kognisi sosial. Jaringan ini membantu orang untuk menavigasi interaksi interpersonal secara efektif. Ini memfasilitasi pemahaman dan peniruan tindakan orang lain dan menumbuhkan empati dengan memungkinkan kita untuk memahami perasaan orang lain secara emosional.

Jaringan ini juga mendukung teori pikiran, kapasitas untuk mengenali bahwa orang lain memiliki pikiran dan emosi yang berbeda. Selanjutnya, ini mendukung koregulasi, pertukaran emosi dinamis antara individu, berkontribusi pada harmoni dan koneksi sosial.

  1. Kesempatan untuk Penyembuhan Pribadi

Merefleksikan pengalamannya dengan anak tirinya yang berusia 11 tahun, Schwartz berbagi bagaimana dia mendapati dirinya dipicu oleh apa pun yang dialami anak tirinya.

“Ini bukan hanya kesempatan bagi saya untuk hadir dengan lebih banyak kasih sayang dan pengertian untuknya, tetapi ini memungkinkan saya untuk mengunjungi kembali diri saya yang lebih muda dengan kebijaksanaan dewasa saya, perspektif dewasa saya,” katanya.

“Ketika anak-anak kita menekan tombol kita, itu karena mereka mengaktifkan luka yang belum terselesaikan dari masa kecil kita sendiri,” kata Schwartz.

Dia menambahkan bahwa mengatasi luka-luka ini membuat kita menjadi orang tua yang lebih baik, menata ulang otak kita dan meningkatkan perkembangan emosional kita.

Ketika orang tua sembuh dari luka masa lalu, mereka mempraktikkan perhatian penuh, refleksi diri, dan kontrol emosi. Ini, pada gilirannya, memperkuat area otak yang terkait dengan pemikiran sosial dan pengelolaan emosi.

“Menjadi orang tua adalah ko-evolusi dengan anak-anak kita. Kita tidak hanya membentuk anak-anak kita, mereka juga membentuk kita,” tambah Schwartz.

Sebelum menekuni dunia tulis-menulis, Rachel bekerja sebagai ahli terapi okupasi, dengan spesialisasi pada kasus-kasus neurologis. Ia juga mengajar mata kuliah di universitas dalam bidang ilmu dasar dan terapi okupasi profesional. Ia meraih gelar master dalam bidang perkembangan dan pendidikan anak pada tahun 2019. Sejak tahun 2020, Rachel banyak menulis tentang topik kesehatan untuk berbagai media dan merek.

Berita Palsu The New York Times, Trump Tegaskan Tak Berbagi Rencana Potensi Perang Terhadap Tiongkok dengan Elon Musk

Trump mengutip hubungan bisnis CEO Tesla dengan Tiongkok yang mana dapat memengaruhinya.

EtIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 21 Maret membantah laporan media mengenai rencana pengarahan untuk CEO Tesla, Elon Musk, terkait kemungkinan konflik militer dengan Tiongkok. Trump mengatakan bahwa dia tidak akan menunjukkan informasi intelijen tersebut kepada Musk atau siapa pun.

Musk menghadiri pertemuan pagi di Pentagon yang berlangsung sekitar 80 menit. The New York Times mengutip klaim dua pejabat AS anonim yang menyatakan bahwa Musk akan menerima pengarahan rahasia dengan pejabat militer senior mengenai rencana AS dalam perang melawan Tiongkok. Namun, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth dan Musk membantah laporan tersebut.

Pada hari Jumat, Trump menyebut laporan itu sebagai “berita palsu.”

“Saya tidak ingin menunjukkannya kepada siapa pun,” katanya kepada wartawan di Ruang Oval. “Kami tidak ingin terjadi perang dengan Tiongkok, tetapi saya bisa katakan bahwa jika itu terjadi, kami sangat siap menghadapinya.

“Tetapi saya tidak ingin menunjukkannya kepada siapa pun, apalagi kepada seorang pebisnis yang sangat membantu kita.

“Elon memiliki bisnis di Tiongkok, dan dia mungkin rentan terhadap hal itu.”

Trump mengatakan bahwa dia segera menelepon kepala stafnya, Susie Wiles, dan Hegseth setelah melihat laporan berita tersebut untuk memeriksa kebenarannya. Keduanya menggambarkan berita tersebut sebagai “konyol.”

“Elon berada di sana hari ini untuk membahas biaya,” kata Trump, merujuk pada peran Musk dalam memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan, atau DOGE.

Hegseth, yang berdiri di samping Trump, menggemakan pernyataan presiden. Dia mengatakan bahwa laporan tersebut bertujuan untuk “melemahkan hubungan Pentagon dengan Elon Musk,” yang dia sebut sebagai “patriot” dan “inovator.”

“Elon Musk menyediakan banyak kemampuan yang diandalkan oleh pemerintah dan militer kita, dan saya bersyukur atas hal itu,” kata menteri pertahanan kepada wartawan dalam pengarahan bersama.

“Kami menyambutnya di Pentagon hari ini untuk membahas DOGE, efisiensi, dan inovasi. Itu adalah percakapan informal yang hebat.

“Tidak ada rencana perang, tidak ada rencana perang dengan China. Tidak ada rencana rahasia.”

Kepemilikan bisnis Musk di Tiongkok menjadi sorotan di tengah inisiatif pemangkasan biaya pemerintah AS, yang membawa perubahan besar pada pemerintahan federal.

Perusahaan kendaraan listrik Musk, Tesla, memiliki dua pabrik di Tiongkok, yang juga merupakan pasar terbesar kedua bagi perusahaan tersebut. Dalam percakapan daring dengan dua anggota Kongres pada 2023, Musk pernah menyebut dirinya “semacam pro-Tiongkok.”

Musk tiba di Pentagon pada hari Jumat dengan iring-iringan kendaraan. Saat meninggalkan pertemuan, ia bercanda dengan Hegseth dan mengatakan bahwa pembicaraan berjalan baik.

Di platform media sosialnya, X, pada  Jumat dini hari, Musk menyatakan bahwa dia menantikan “penuntutan terhadap mereka di Pentagon yang membocorkan informasi palsu yang bersifat jahat” kepada The New York Times, seraya menambahkan: “Mereka akan ditemukan.”

Wanita 63 Tahun Mengira Dirinya Berpacaran dengan Enrique Iglesias Secara Daring

EtIndonesia. Penipu daring mengelabui seorang wanita Los Angeles berusia 63 tahun dengan mengatakan bahwa dirinya menjalin hubungan romantis dengan musisi Spanyol Enrique Iglesias.

Guadalupe Cepeda telah menjadi penggemar Enrique Iglesias selama lebih dari dua dekade, jadi ketika penyanyi “Bailamos” itu mendekatinya di media sosial suatu hari, dia tidak dapat mempercayainya.

Rupanya, Enrique menemukannya di sebuah grup penggemar daring dan dia sama sekali tidak merasa curiga bahwa pria yang telah diimpikan jutaan wanita selama hampir tiga puluh tahun itu memilihnya untuk menjalin hubungan secara daring.

“Perselingkuhan” mereka dimulai dua tahun lalu, dan meskipun telah menikah dengan pria lain, Cepeda yakin bahwa suatu hari dia akan menikahi Iglesias. Dia berencana untuk putus dengan suaminya dan melarikan diri bersama superstar Spanyol itu. Sebelum mereka bisa bersama, Enrique meminta Cepeda untuk mengirimkan sejumlah uang kepadanya.

Selama dua tahun, Guadalupe berbicara kepada Enrique melalui pesan, dan akhirnya dia mengiriminya beberapa ribu dolar, karena mengira dia benar-benar membutuhkan uang itu. Pada satu titik, ketika desakannya agar dia mengiriminya uang menjadi berlebihan, dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak punya pekerjaan lagi, tetapi Enrique dengan kejam menyuruhnya untuk mencuri uang dari suaminya atau mencari sumber lain jika dia benar-benar ingin bersamanya.

Suami wanita yang mudah tertipu itu diduga mengetahui penipuan itu setelah menemukan percakapan mereka di teleponnya. Alih-alih menghadapinya dan mengancam untuk pergi, dia berusaha keras untuk membuka matanya. Dia mencoba menjelaskan kepadanya bahwa dia tidak benar-benar berbicara dengan Enrique Iglesias, tetapi seseorang yang mencoba memerasnya, tetapi dia tidak mau mendengarnya. Bahkan tidak melacak sumber pesan bintang itu ke Nigeria tidak mengubah pikirannya.

Suami Guadalupe sangat pengertian, meskipun dia menolak untuk menerima kenyataan. Dia muncul dengan ide untuk mengikuti program Primer Impacto Univisión guna menceritakan kisah romantisnya dengan harapan akhirnya mengetahui kebenaran. Segmen tersebut menjadi viral, dan segera, seluruh dunia mengetahui tentang hubungannya dengan seorang penipu yang menyamar sebagai Enrique Iglesias.

Yang mengejutkan, bahkan setelah tampil di televisi publik, Guadalupe masih belum yakin bahwa pria yang telah bertukar pesan teks dengannya selama beberapa tahun terakhir bukanlah Enrique Iglesias yang sebenarnya. Suaminya telah memohon kepada penyanyi Spanyol itu untuk tampil dan mengklarifikasi bahwa bukan dia yang berbicara dengan istrinya.

“Apa yang saya rasakan tulus. Pernikahan saya berakhir karena saya mencintaimu,” kata Cepeda kepada penyanyi Spanyol itu.

Meskipun Enrique awalnya tidak bereaksi terhadap cerita yang tidak biasa ini, dia baru-baru ini memposting di Instagram, menginstruksikan para penggemar untuk waspada dan hanya mempercayai saluran resminya untuk mencegah penipuan serupa.

Yang menarik, penipuan yang kurang ajar seperti itu semakin sering terjadi akhir-akhir ini. Hanya beberapa bulan yang lalu, kami menulis tentang seorang wanita Prancis berusia 63 tahun yang yakin bahwa dirinya menjalin hubungan daring dengan bintang Hollywood, Brad Pitt dan mengiriminya sekitar 800.000 pesan selama beberapa tahun.(yn)

Sumber: odditycentral

Menurut Sebuah Studi : Jadwal Buang Air Besar Anda Ungkap Banyak Hal tentang Kesehatan Anda Secara Keseluruhan

EtIndonesia. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cell Reports Medicine mengungkapkan bahwa frekuensi buang air besar secara signifikan memengaruhi fisiologi dan kesehatan jangka panjang, dengan hasil terbaik dikaitkan dengan buang air besar sekali atau dua kali sehari.

Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara sembelit dan diare dengan risiko infeksi dan kondisi neurodegeneratif yang lebih tinggi.

Namun karena temuan ini diamati pada pasien yang sakit, masih belum jelas apakah kunjungan ke kamar mandi yang tidak teratur merupakan penyebab atau akibat dari kondisi mereka.

“Saya berharap penelitian ini akan sedikit membuka pikiran dokter tentang potensi risiko dari tidak mengatur frekuensi buang air besar,” kata penulis senior Sean Gibbons di Institute for Systems Biology kepada AFP, menjelaskan bahwa dokter sering kali menganggap gerakan tidak teratur hanya sebagai “gangguan.”

Gibbons dan timnya mengumpulkan data klinis, gaya hidup, dan biologis – termasuk kimia darah, mikrobioma usus, genetika, dan lainnya – dari lebih dari 1.400 relawan dewasa yang sehat tanpa tanda-tanda penyakit aktif.

Frekuensi buang air besar yang dilaporkan sendiri oleh peserta dikategorikan ke dalam empat kelompok: sembelit (satu atau dua kali buang air besar per minggu), normal-rendah (tiga hingga enam kali per minggu), normal-tinggi (satu hingga tiga kali per hari), dan diare.

Ketika tinja bertahan terlalu lama di dalam usus, mikroba menghabiskan serat yang tersedia – yang difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat – dan sebagai gantinya memfermentasi protein, menghasilkan racun seperti p-kresol sulfat dan indoksil sulfat.

“Apa yang kami temukan adalah bahwa bahkan pada orang sehat yang mengalami sembelit, terjadi peningkatan racun ini dalam aliran darah,” kata Gibbons, yang mencatat bahwa racun ini sangat membebani ginjal.

Buah-buahan dan sayuran adalah kuncinya

Dalam kasus diare, tim menemukan kimia klinis yang menunjukkan peradangan dan kerusakan hati.

Gibbons menjelaskan bahwa selama diare, tubuh mengeluarkan asam empedu yang berlebihan, yang seharusnya didaur ulang oleh hati untuk melarutkan dan menyerap lemak makanan.

Bakteri usus yang memfermentasi serat yang dikenal sebagai “anaerob ketat,” yang dikaitkan dengan kesehatan yang baik tumbuh subur di “zona Goldilocks” yaitu satu atau dua kali buang air besar sehari.

Namun, Gibbons menekankan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan rentang optimal ini dengan lebih tepat.

Secara demografis, orang yang lebih muda, wanita, dan mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah cenderung memiliki frekuensi buang air besar yang lebih jarang.

Perbedaan hormonal dan neurologis antara pria dan wanita dapat menjelaskan kesenjangan tersebut, kata Gibbons, bersama dengan fakta bahwa pria umumnya mengonsumsi lebih banyak makanan.

Akhirnya, dengan memasangkan data biologis dengan kuesioner gaya hidup, tim tersebut melukiskan gambaran yang jelas tentang mereka yang biasanya termasuk dalam Zona Goldilocks.

“Makan lebih banyak buah dan sayuran, itulah sinyal terbesar yang kami lihat,” kata Gibbons, bersama dengan minum banyak air, aktivitas fisik secara teratur, dan mengonsumsi makanan yang lebih banyak mengandung tumbuhan.

Langkah berikutnya dalam penelitian ini dapat melibatkan perancangan uji klinis untuk mengatur pergerakan usus pada sekelompok besar orang, diikuti selama jangka waktu panjang untuk menilai potensinya dalam pencegahan penyakit. (yn)

Sumber: sciencealert

Danau Merah Muda yang Mematikan Tempat Hewan dan Burung Berubah Menjadi Batu, Atau Tidak?

EtIndonesia. Sebuah danau merah muda di Tanzania menyembunyikan rahasia yang menakutkan. Orang-orang percaya bahwa makhluk apa pun yang bersentuhan dengan danau akan berubah menjadi batu. Namun, ini tidak sepenuhnya benar. Namun, Danau Natron benar-benar menarik karena komposisinya dan rasa takut yang menyertainya.

Sebagian besar perairan sepanjang 56 km itu ada di Tanzania, tetapi sebagian juga meluas ke Kenya. Para fotografer telah mengambil gambar aneh hewan mati yang tampak seperti patung batu yang mengambang di perairan. Warna merah muda yang unik pada danau itu menambah rasa ingin tahu di sekitarnya.

Warna merah muda Danau Natron berasal dari sejenis alga, yang disebut cyanobacteria, yang hidup dalam jumlah besar di danau tersebut. Alga tersebut tertarik ke danau karena adanya mineral tertentu di dalamnya. Danau tersebut menimbulkan ancaman ganda bagi hewan dan burung yang tanpa sadar mengonsumsi airnya.

Bakteri tersebut melepaskan zat kimia yang merusak sel, sistem saraf, dan hati hewan serta burung yang meminum air tersebut.

Danau Natron jarang mendapat hujan dan sangat basa

Danau ini terletak di dekat gunung berapi Ol Doinyo Lengai yang masih aktif, yang juga dikenal sebagai “Gunung Dewa”. Bayangan gunung berapi setinggi 7.650 kaki itu jatuh di atas danau. Hujan hampir tidak pernah turun di daerah itu, dengan hanya 400 mm hujan yang dilaporkan setiap tahun. Akan tetapi, air hujan menguap bahkan sebelum menyentuh tanah, sehingga dijuluki “hujan hantu”. Suhu di wilayah itu dapat naik hingga 60 derajat Celsius.

Yang menambah kesengsaraannya adalah alkalinitas airnya. pH danau setinggi 10,5, membuatnya mematikan bagi makhluk-makhluk itu. Danau itu dipenuhi dengan natrium karbonat dan mineral lain yang dapat membakar kulit dan mata hewan. Orang Mesir menggunakan natrium karbonat untuk proses mumifikasi, dan hal serupa terjadi pada hewan dan burung yang mati di sana.

Bangkai yang mengapur yang tampak seperti batu

Hewan yang bersentuhan dengan danau itu mengapur, sehingga tampak seperti berbatu. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa hewan-hewan langsung berubah menjadi batu di danau. Namun, itu tidak benar. Natrium karbonat di Danau Natron bekerja dengan cara yang sama seperti yang terjadi pada mumi. Hewan-hewan berubah menjadi seperti mumi dan bangkai mereka diawetkan karena natrium karbonat.

Flamingo Kecil telah beradaptasi dengan Danau Natron

Meskipun demikian, Danau Natron memiliki ekosistem yang berkembang pesat. Danau ini dipenuhi dengan rawa-rawa garam, lahan basah air tawar, dan alga, sumber makanan bagi Flamingo Kecil. Danau ini merupakan tempat berkembang biak utama bagi flamingo-flamingo ini yang telah beradaptasi dengan kondisi Danau Natron selama bertahun-tahun.

Selain burung-burung ini, bakteri haloarchaea dan spesies ikan yang disebut Alcolapia latilabris juga dapat bertahan hidup di dalam dan di sekitar Danau Natron. (yn)

Sumber: wionews

Anjing Termahal di Dunia Dijual Lebih dari Rp 95 Miliar

EtIndonesia. Seorang peternak anjing India baru-baru ini membayar 500 juta rupee (sekitar Rp 95,4 miliar) untuk hasil persilangan unik antara serigala asli dan anjing gembala Kaukasia, yang menjadikannya anjing termahal di dunia.

Diberi nama Cadabomb Okami, anjing mahal ini dilaporkan dibiakkan di AS dan dibeli oleh S. Satish, seorang penggemar anjing yang tinggal di Bengaluru dan presiden Asosiasi Peternak Anjing India.

Dia terkenal karena koleksinya yang terdiri dari lebih dari 150 ras anjing, termasuk beberapa yang paling langka di dunia.

Satish mengatakan kepada wartawan India bahwa dia merasa harga 500 juta rupee itu sepadan untuk Cadabomb Okami karena dia benar-benar unik. Ditambah lagi, dia adalah spesimen yang mengesankan; di usianya yang baru delapan bulan, dia sudah memiliki berat 75 kg dan tinggi 76cm.

“Dia adalah jenis anjing yang sangat langka dan tampak persis seperti serigala. Jenis anjing ini belum pernah dijual di dunia sebelumnya,” kata S. Satish. “Saya menghabiskan uang untuk anjing-anjing ini karena mereka langka. Selain itu, saya mendapatkan cukup uang karena orang-orang selalu penasaran untuk melihatnya. Mereka suka berswafoto dan berfoto. Saya dan anjing saya lebih menarik perhatian daripada seorang aktor di pemutaran film! Kami berdua adalah penarik perhatian.”

Menariknya, ini bukanlah pembelian mewah pertama peternak anjing India tersebut. Tahun lalu, dia membeli spesimen Chow-Chow langka yang konon sangat mirip dengan panda merah seharga Rp 53 miliar.

Satish memelihara lebih dari 150 anjingnya di tanah miliknya seluas tujuh hektar dan memamerkan anjing-anjing terlangka di berbagai acara di seluruh India yang membuatnya dibayar antara 3.000 dolar – 12.000 dolar.

Dia telah mulai menggunakan Okami untuk mendapatkan kembali investasinya, memamerkannya di beberapa acara penting, termasuk pemutaran perdana film, di Karnataka. Dia mengklaim orang-orang berbondong-bondong untuk melihat anjing termahal di dunia, bahkan lebih banyak daripada anjing-anjingnya yang lain.

Untuk anjing-anjing yang lebih istimewa, lihat Rope Daddy, anjing Bulldog Prancis yang sangat istimewa, dan Tamaskan, anjing berbulu serigala. (yn)

Sumber: odditycentral

Isyarat Perang: Langkah Berani Trump Hadapi Iran, Akankah Dunia Terpecah?”

EtIndonesia. Dalam perkembangan yang kian memanas, Iran semakin mendekati ambisinya untuk memiliki senjata nuklir. Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran global, sejumlah pengamat mulai membicarakan kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik berskala besar dengan Iran.

Menurut laporan terkini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memulai hitungan mundur perang dengan mengirimkan surat kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei. 

CNN melaporkan pada tanggal 21 Maret bahwa, melalui surat tersebut, Trump memberikan batas waktu selama dua bulan bagi Iran untuk mencapai kesepakatan nuklir baru dengan Amerika. Surat ini disampaikan melalui utusan khusus Timur Tengah, Steve Witkoff, yang pekan lalu menyerahkan dokumen tersebut kepada Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang kemudian meneruskannya kepada pihak Iran.

Brian Hughes, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, menjelaskan kepada CNN bahwa pernyataan Trump merupakan sinyal tegas untuk menyelesaikan sengketa nuklir melalui diplomasi secara cepat. 

“Jika diplomasi gagal, kita siap menempuh jalur lain,” ujarnya, menekankan bahwa penyelesaian melalui negosiasi merupakan prioritas utama.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dalam wawancara dengan pembawa acara radio konservatif Hugh Hewitt pada tanggal 19 Maret, mengatakan bahwa meskipun Trump enggan menggunakan kekuatan militer, tindakan tersebut akan diambil bila diperlukan untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir. 

“Jika presiden memutuskan untuk menghentikan langkah Iran menuju senjata nuklir, kami memiliki kemampuan untuk melakukannya. Bahkan, kita siap mengancam rezim Iran lebih jauh,” ujar Rubio.

Langkah Trump dalam menghubungi Rusia melalui telepon pada hari Selasa menjadi indikasi penting dari upaya diplomatik yang terjalin. Dalam percakapan yang tercatat di Gedung Putih, Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sepakat bahwa Iran tidak boleh memiliki kapasitas yang mampu menghancurkan Israel. Kesepakatan ini menegaskan bahwa isu nuklir Iran telah menjadi perhatian utama yang mempengaruhi stabilitas kawasan Timur Tengah.

Prospek Konflik dan Strategi Militer Amerika

Menyusul keputusan-keputusan kontroversial di masa lalu, seperti perintah penembakan Qasem Soleimani yang menunjukkan kesiapan Trump menggunakan kekuatan militer, prospek konflik antara Amerika dan Iran kembali mencuat. Meskipun Iran memiliki kekuatan militer yang terdiri dari sekitar 610.000 prajurit aktif dan 350.000 personel cadangan, perlengkapan militernya diketahui telah ketinggalan zaman.

Sejak tahun 2019, Trump sempat menegaskan bahwa jika terjadi perang, Amerika tidak akan mengirimkan pasukan darat. Sebaliknya, pemerintahannya akan mengandalkan kekuatan udara yang dinilai mampu menghancurkan infrastruktur militer Iran dalam waktu singkat. Iran, di sisi lain, mengklaim memiliki rudal balistik unggulan di Timur Tengah, seperti rudal dengan jangkauan 2.000 km, rudal “Flowing Star III”, serta rudal “Khoramshahr” dengan jangkauan mencapai 3.000 km yang diduga mampu menyerang pangkalan militer Israel dan Amerika. Namun, serangan udara Israel terhadap Iran pada Oktober tahun lalu mengindikasikan bahwa sistem pertahanan udara Iran belum optimal dalam menghadapi serangan modern.

Isu Briefing Rahasia untuk Elon Musk dan Klarifikasi Trump

Di tengah hiruk-pikuk perbincangan mengenai potensi konflik, media Amerika sempat memberitakan bahwa Elon Musk dijadwalkan mendengarkan briefing rahasia dari Departemen Pertahanan AS mengenai kemungkinan pecahnya perang antara Amerika dan Tiongkok, serta strategi antisipasi militer. Namun, Trump segera menanggapi melalui platform “True Social”, mengkritik keras kabar tersebut sebagai “berita palsu” dan menuding media “The New York Times” kehilangan kredibilitasnya.

Dalam klarifikasinya, Trump menegaskan bahwa briefing tersebut tidak menyebutkan soal Tiongkok dan dinilai sebagai kebohongan yang memalukan. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, melalui Axios, mengungkapkan bahwa pertemuan yang melibatkan Musk merupakan diskusi informal yang membahas inovasi, efisiensi, dan produksi tanpa membocorkan rahasia militer terkait Tiongkopk. Juru bicara Departemen Pertahanan juga mengonfirmasi kepada Reuters bahwa kunjungan Musk ke Pentagon pada tanggal 21 Maret 2025 bersifat kunjungan rutin tanpa agenda khusus.

Kesimpulan

Ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran menandai babak baru dalam dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Dengan langkah diplomatik dan ancaman militer yang mulai terintegrasi dalam kebijakan luar negeri AS, dunia kini menantikan bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi stabilitas kawasan Timur Tengah dan hubungan internasional secara keseluruhan.

Zelenskyy: Tidak Akan Menyerahkan Pembangkit Nuklir Langsung ke Amerika Serikat

EtIndonesia. Presiden AS, Donald Trump mengusulkan agar Amerika Serikat mengambil alih kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina. Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan dalam konferensi pers keesokan harinya bahwa keduanya hanya membicarakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang saat ini diduduki oleh pasukan Rusia. Bahkan jika Ukraina berhasil merebut kembali fasilitas itu, tidak akan diserahkan langsung ke Amerika Serikat.

Trump: AS Dapat Lindungi Infrastruktur Energi Jika Kendalikan PLTN Ukraina

Dalam percakapan telepon yang berlangsung pada 19 Maret, Trump mengatakan bahwa jika Amerika Serikat mengendalikan PLTN Ukraina, hal ini dapat membantu melindungi infrastruktur energi negara tersebut.

Usai pembicaraan tersebut, Trump menulis di media sosial Truth Social bahwa dia dan Zelenskyy telah melakukan percakapan yang sangat baik selama sekitar satu jam. Sebagian besar diskusi berkisar pada dialog Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam upaya menyelaraskan kepentingan Rusia dan Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Christopher Woz mengeluarkan pernyataan bersama, menyebutkan bahwa Trump menjelaskan kepada Zelenskyy tentang isi pembicaraannya dengan Putin. Hal ini terkait kesepakatan antara AS dan Rusia pada 18 Maret untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi. Menurut Trump, Zelenskyy juga menyetujui hal tersebut.

Pernyataan dari pihak AS juga menyinggung topik mengenai pasokan listrik Ukraina dan PLTN. Trump menyatakan bahwa Amerika memiliki keahlian teknis dalam mengelola pembangkit listrik tersebut, yang akan sangat bermanfaat bagi keamanan energi Ukraina. Trump menekankan bahwa bila AS mengelola PLTN tersebut, itu akan memberikan perlindungan dan dukungan terbaik bagi jaringan energi Ukraina.

Sementara itu, Zelenskyy juga menulis di platform media sosial X (sebelumnya Twitter): “Kami percaya bahwa bersama Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Trump, perdamaian yang langgeng dapat dicapai tahun ini.”

Zelenskyy: Tanah Kami Tidak Akan Langsung Diserahkan ke Amerika

Namun pada 20 Maret, dalam konferensi pers saat kunjungannya ke Norwegia, Zelenskyy menegaskan bahwa diskusinya dengan Trump hanya menyangkut PLTN Zaporizhzhia yang saat ini dikuasai Rusia. Dia menekankan bahwa meskipun Ukraina berhasil merebutnya kembali, fasilitas itu tidak akan langsung diberikan kepada Amerika Serikat.

Selama perang Rusia-Ukraina, pembangkit listrik tenaga nuklir memainkan peran penting dalam sistem energi Ukraina, menyuplai sekitar dua pertiga dari kebutuhan listrik nasional.

Sebelum invasi Rusia, perusahaan energi nuklir AS, Westinghouse Electric, telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan energi nuklir negara Ukraina untuk membangun lima reaktor baru. Setelah serangan dimulai, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi sembilan reaktor. Kedua pihak juga sepakat untuk memperluas kerja sama dalam pembangunan empat reaktor nuklir kecil (SMR) lainnya di Ukraina.

Menanggapi pertanyaan media, Zelenskyy menegaskan bahwa semua PLTN di Ukraina adalah milik negara dan secara politis menjadi isu yang sangat sensitif bagi rakyat Ukraina.

“Banyak warga Ukraina tidak percaya bahwa Rusia akan mengembalikan PLTN itu. Dan bahkan jika kami berhasil merebutnya kembali, kami juga tidak akan langsung menyerahkannya ke AS, karena itu adalah milik kami, itu tanah kami,” tegas Zelensky.

Dia menambahkan, meskipun saat ini PLTN Zaporizhzhia — yang terletak di wilayah selatan Ukraina — masih di bawah kendali Rusia, para pekerjanya adalah warga Ukraina, dan gaji mereka tetap dibayarkan oleh Pemerintah Ukraina. Meski Rusia telah memaksa mengganti pimpinan fasilitas dan menekan staf untuk patuh, seluruh organisasi internasional tetap mengakui kepemilikan Ukraina atas PLTN tersebut.

Zelenskyy juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah pihak Amerika telah berdiskusi langsung dengan Rusia soal PLTN tersebut. Namun, pada 19 Maret, Trump memang sempat bertanya secara khusus tentang pandangannya terhadap Zaporizhzhia.

Menurut Zelenskyy, jika pihak AS memang berniat membantu menyelesaikan masalah tersebut dan ingin menarik PLTN itu dari tangan Rusia dengan cara berinvestasi atau melakukan modernisasi fasilitas, Ukraina terbuka untuk berdiskusi. Namun, dia menegaskan, masalah kepemilikan tidak pernah dibicarakan dalam diskusinya dengan Trump, dan Ukraina tidak akan menegosiasikan kepemilikan atas PLTN-nya.

Zelenskyy menambahkan bahwa jika suatu saat PLTN Zaporizhzhia tidak lagi berada di bawah kendali Ukraina, hal itu bukan hanya tidak sah secara hukum, tetapi juga tidak akan menjamin kelangsungan operasi yang aman.

Sebagai informasi, Ukraina saat ini memiliki empat pembangkit listrik tenaga nuklir dengan total 15 reaktor, yang menyuplai sekitar 50% dari kebutuhan listrik nasional. PLTN Zaporizhzhia adalah pembangkit nuklir terbesar di Eropa. (jhn/yn)