Home Blog Page 121

Terungkap: Partai Komunis Tiongkok Bayar Influencer dan Media untuk Menyerang Falun Gong dan Shen Yun

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, seorang YouTuber dan Podcaster terkenal dari Amerika Serikat, Tim Pool, mengungkap bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk membayar influencer dan media Barat guna menyerang Falun Gong dan Shen Yun Performing Arts di internet. Pool bahkan membagikan pengalamannya sendiri terkait hal ini.

Dalam video terbarunya, Tim Pool mengungkap bahwa PKT memiliki satuan tugas khusus yang bertanggung jawab merancang dan melaksanakan kampanye propaganda anti-Falun Gong.

“Mereka menawarkan saya US$.200 dolar untuk membuat video di kanal saya, menampilkan pria kulit putih yang mengkritik Falun Gong. Saya langsung menolak tawaran itu, tetapi banyak orang yang menerima tawaran serupa,” ujar Tim Pool. 

Tim Pool

The New York Times Terlibat dalam Kampanye Propaganda?

Selain membayar influencer, laporan juga menyebut bahwa The New York Times (NYT) sudah menjadi bagian dari serangan media PKT. Sejak Agustus 2024, NYT menerbitkan sepuluh artikel negatif tentang Shen Yun Performing Arts, menuduh kelompok seni tersebut mengalami masalah keuangan dan memperlakukan para senimannya dengan buruk.

Namun, beberapa narasumber yang diwawancarai dalam artikel tersebut kemudian membantah laporan NYT. Mereka menuduh media tersebut telah memelintir ucapan mereka dan menyajikan informasi yang menyesatkan.

Menurut Joshua Philipp, host program “Crossroads” di media The Epoch Times, ribuan akun media sosial yang dikendalikan oleh PKT telah digunakan untuk menyebarkan artikel negatif terhadap Falun Gong dan Shen Yun di platform X.

Pihak X telah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah menghapus ribuan akun yang terkait dengan operasi propaganda PKT.

Selain itu, latar belakang beberapa jurnalis The New York Times, seperti Nicole Hong dan Michael Rothfeld, juga menarik perhatian.

  • Nicole Hong – Ayahnya pernah mengajar di Universitas Zhejiang dan Universitas Normal Jiangxi, dua institusi dengan hubungan erat dengan PKT.
  • Michael Rothfeld – Pernah menjadi anggota delegasi budaya Amerika pertama yang mengunjungi Tiongkok.

Fakta ini menimbulkan pertanyaan mengenai netralitas dan independensi laporan mereka.

Kampanye propaganda yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Gong dan Shen Yun tidak hanya menunjukkan pengaruh mereka di media sosial dan media arus utama Barat, tetapi juga menjadi ujian besar bagi transparansi dan integritas jurnalistik di dunia Barat.

Apakah media dan influencer akan tetap mempertahankan independensi mereka, atau justru tunduk pada tekanan politik dan uang? Waktu yang akan menjawab. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Restoran yang Dia Singgahi di Tengah Malam Ternyata Tidak Pernah Ada

EtIndonesia. Pada tahun 2006, Kosugi dan pacarnya tinggal di San Antonio, Texas, AS. Suatu malam setelah pulang kerja, dia mendapat kabar bahwa pacarnya sedang berada di kantor polisi karena mengalami gangguan emosional setelah menerima berita duka tentang kematian ayahnya. Dalam keadaan panik, pacarnya ingin segera pergi ke Birmingham, Alabama. Namun, Kosugi merasa dia perlu menenangkan diri terlebih dahulu. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menghadiri pemakaman terlebih dahulu dan kemudian mengunjungi beberapa teman di perjalanan pulang sebagai bentuk pelampiasan emosi.

Beberapa hari kemudian, mereka berangkat pada pagi hari dan tiba di rumah orangtua pacarnya keesokan paginya. Pada sore hari, mereka kembali melanjutkan perjalanan pulang. Kali ini, Kosugi yang mengambil alih kemudi karena khawatir dengan kondisi pacarnya. 

Mereka menyusuri Interstate 10 dan tiba di New Orleans sekitar pukul 23: 30 malam. Karena perjalanan panjang membuat mereka kelaparan, Kosugi meminta pacarnya untuk memperhatikan rambu-rambu di jalan tol yang menunjukkan lokasi restoran dan pom bensin. Namun, pacarnya gagal menjadi navigator yang baik dan justru memberikan petunjuk yang salah. Akibatnya, mereka keluar di pintu tol yang salah dan berkendara di jalanan biasa, melewati beberapa blok tanpa menemukan tempat makan.

Saat Kosugi hendak kembali ke jalan tol, pacarnya tiba-tiba menunjuk sebuah bangunan dan berkata: “Lihat, ada makanan di sana!”

Dia meminta Kosugi menepikan mobil. Di depan mereka terlihat sebuah rumah dua lantai biasa dengan dua papan neon yang menyala terang bertuliskan “Buka” dan “Lezat”. Namun, selain itu, bangunan tersebut tampak seperti rumah tinggal biasa, yang membuat Kosugi sedikit ragu.

Saat ia masih berpikir, pintu rumah itu tiba-tiba terbuka, dan seorang wanita kulit hitam berusia sekitar 50-an keluar serta melambaikan tangan kepada mereka. Dengan ramah, wanita itu mengajak mereka masuk. Begitu masuk, Kosugi dan pacarnya menyadari bahwa mereka adalah satu-satunya pelanggan di dalam restoran. Wanita itu segera memberikan menu sederhana yang ditulis tangan. Kosugi memesan nasi sosis, sementara pacarnya memilih jambalaya.

Sepanjang waktu makan, suasana terasa sangat nyaman. Wanita itu sangat ramah dan terus mengobrol serta bercanda dengan mereka. Selain dia, ada seorang pelayan perempuan lain yang selalu tersenyum dan sibuk bekerja tanpa banyak bicara.

Setelah makan, Kosugi hendak membayar tagihan, tetapi wanita itu menolak menerima uang. Dia menjelaskan bahwa makanan yang mereka makan adalah sisa bahan dari hari itu, sehingga mereka tidak perlu membayar. Kosugi dan pacarnya merasa tidak enak, tetapi wanita itu tetap bersikeras tidak mau menerima uang sepeser pun. Sebelum pergi, saat wanita itu masuk ke dapur untuk membantu pelayan lainnya, Kosugi diam-diam meninggalkan uang tunai sebesar 40 dolar di bawah piring sebagai tanda terima kasih.

Saat mereka meninggalkan restoran, wanita itu mengantar mereka sampai ke luar dan melambaikan tangan. Begitu mobil mereka mulai berjalan menjauh, papan neon restoran itu dimatikan. Kosugi dan pacarnya menoleh ke belakang untuk memastikan mereka mengingat lokasi restoran itu. Malam itu, pengalaman mereka begitu menyenangkan, dan mereka berpikir untuk kembali lagi ke restoran tersebut suatu hari nanti.

Namun, seminggu kemudian, ketika mereka benar-benar ingin mengunjungi tempat itu lagi, mereka mengalami kejadian yang aneh.

Mereka menyusuri jalan tol dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya menemukan pintu keluar yang sama seperti sebelumnya. Setelah beberapa saat berkendara di jalanan kota, mereka tiba di daerah yang terlihat mirip dengan tempat yang mereka kunjungi malam itu. Mereka menemukan sebuah bangunan yang tampak serupa dengan restoran tersebut. Namun, ketika mereka masuk dan bertanya ke dalam sebuah toko pakaian bekas yang berada di dekatnya, wanita pemilik toko terlihat bingung saat mereka bertanya tentang restoran itu.

Namun, ketika mereka mulai mendeskripsikan wanita yang melayani mereka malam itu, ekspresi pemilik toko berubah. Dengan tersenyum, dia berkata: “Oh, kalian bertemu Rosie. Dia suka membantu orang.”

Wanita itu kemudian mengatakan sesuatu yang mengejutkan Kosugi dan pacarnya.

“Kalian tidak akan menemukan bangunan itu, karena tempat itu sebenarnya tidak ada. Kadang-kadang, dia muncul sebagai rumah, kadang sebagai toko, tetapi Rosie dan asistennya yang selalu tersenyum akan selalu berada di dalamnya,” katanya.Dia kemudian menambahkan: “Kalian sangat beruntung. Tidak semua orang yang membutuhkan bantuan bisa bertemu dengan Rosie. Kalian adalah orang-orang beruntung yang mendapatkan kesempatan untuk menikmati kehangatan dan keramahan darinya.” (jhn/yn)

Li Ka-shing Jual Pelabuhan, PKT Naik Pitam – Orang Dalam Bongkar Rahasia

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, keputusan konglomerat Hong Kong Li Ka-shing  menjual pelabuhan di Terusan Panama membuat Partai Komunis Tiongkok (PKT) marah besar. Media milik pemerintah Tiongkok segera melancarkan serangan propaganda, bahkan kepala eksekutif Hong Kong ikut mengecamnya. Mengapa transaksi ini membuat Beijing begitu berang? Orang dalam pun membocorkan alasan di baliknya.

Li Ka-shing Jual 43 Pelabuhan, Termasuk di Terusan Panama

Perusahaan CK Hutchison Holdings, yang dimiliki oleh Li Ka-shing, baru-baru ini mengumumkan penjualan bisnis pelabuhan mereka di 43 lokasi di 23 negara kepada konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi Amerika, BlackRock. Kesepakatan ini mencakup Pelabuhan Balboa dan Cristobal, yang terletak di kedua ujung Terusan Panama.

Keputusan ini memicu kemarahan Beijing. Sejak 13 Maret, surat kabar pro-Beijing di Hong Kong, Ta Kung Pao, mulai menerbitkan berbagai artikel yang menyerang Li Ka-shing dengan tuduhan “mengkhianati negara”. Kantor Urusan Hong Kong dan Makau serta Kantor Penghubung Beijing di Hong Kong juga ikut menuduhnya.

Pada 17 dan 18 Maret, mantan dan petahana kepala eksekutif Hong Kong turut mengkritik Li Ka-shing secara terbuka.

Tang Jingyuan, Analis Politik:  “BlackRock hanya membeli pelabuhan yang berada di luar wilayah Tiongkok dan Hong Kong. Ini semua adalah pelabuhan asing, bukan aset milik PKT. Sekarang, PKT justru ikut campur dalam transaksi ini, menunjukkan sifat aslinya sebagai kekuatan yang ingin mendominasi dan menindas.”

Salah satu pelabuhan yang dijual, Pelabuhan Cristobal, terletak di pintu keluar Atlantik Terusan Panama—lokasi yang sangat strategis.

Saat masih menjabat, mantan Presiden AS Donald Trump berjanji akan mengambil kembali kendali atas Terusan Panama, karena melihat pengaruh besar PKT di sana sebagai ancaman bagi ekonomi dan keamanan nasional Amerika.

Qin Peng, Analis Politik dan Ekonomi:  “PKT telah lama berupaya menguasai pelabuhan di seluruh dunia untuk memperkuat ambisi geopolitiknya. Kini, Xi Jinping mulai panik karena strategi itu terancam runtuh.”

Terusan Panama sangat penting bagi jalur perdagangan PKT di Amerika Latin dan Karibia. Para analis menilai, jika Amerika Serikat menguasai pelabuhan-pelabuhan ini, rencana ‘Belt and Road Initiative’ (BRI) PKT akan terpukul keras.

Qin Peng:  “PKT menggunakan kendali atas pelabuhan sebagai alat untuk mengubah pengaruh ekonominya menjadi kekuatan politik dan militer. Oleh karena itu, setiap upaya yang menggagalkan strategi ini dianggap sebagai ancaman bagi ambisi global mereka.”

Menurut laporan The Wall Street Journal, PKT awalnya ingin menggunakan pelabuhan Panama sebagai alat negosiasi dengan pemerintahan Trump. Namun, penjualan ini justru membuat pejabat tinggi PKT panik dan merasa bahwa Li Ka-shing telah mengkhianati kepentingan Beijing.

Di sisi lain, menurut Yuan Hongbing, seorang pakar hukum di Australia, PKT sebenarnya ingin membeli pelabuhan-pelabuhan ini melalui perusahaan milik negara, tetapi keluarga elite penguasa PKT lebih memilih menjualnya ke Amerika Serikat.

Yuan Hongbing:  “Mereka takut jika terjadi konflik besar antara Xi Jinping dan Trump—misalnya, perang di Selat Taiwan—maka Barat akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Tiongkok, seperti yang dilakukan terhadap Rusia. Banyak aset pejabat Rusia telah dibekukan oleh negara-negara Barat. Elite PKT khawatir mereka akan mengalami hal yang sama.”

Meskipun menuai kontroversi, CK Hutchison Holdings menyatakan bahwa transaksi ini murni bersifat bisnis dan tidak ada kaitannya dengan politik. Kesepakatan ini dijadwalkan akan diselesaikan pada 2 April. (Hui)

Laporan oleh Tang Rui dan Luo Ya, New Tang Dynasty Television

Kebakaran Gardu Listrik Induk London, Bandara Tersibuk Heathrow Mati Listrik dan Penerbangan Kacau Sepanjang Hari

EtIndonesia. Kebakaran terjadi di gardu induk yang memasok listrik ke Bandara Heathrow di London, Inggris menyebabkan bandara tersibuk kedua di dunia ini ditutup hingga tengah malam. Juru bicara Bandara Heathrow juga memperingatkan bahwa pasokan listrik akan terganggu dalam beberapa hari ke depan karena belum diketahui kapan listrik bisa dipulihkan.

Kebakaran terjadi di Hayes, London Barat. Tim pemadam kebakaran London masih berupaya memadamkan api, yang menyebabkan pemadaman listrik dan berdampak pada banyak rumah serta bisnis. Sekitar 150 orang telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Melalui akun resmi X , Bandara Heathrow mengumumkan bahwa demi keselamatan penumpang dan staf, bandara akan ditutup hingga pukul 23:59 pada 21 Maret. Para penumpang disarankan untuk tidak menuju bandara.

Menurut laporan Reuters, juru bicara Heathrow mengatakan dalam email bahwa tim pemadam kebakaran masih menangani insiden tersebut, namun belum dapat dipastikan kapan pasokan listrik bisa kembali normal. Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, pasokan listrik kemungkinan akan mengalami gangguan serius.

Organisasi Pengelola Lalu Lintas Udara Eropa (Eurocontrol) mengonfirmasi bahwa semua penerbangan menuju Heathrow dilarang akibat pemadaman listrik dan rencana pengalihan penerbangan telah disusun.

Berdasarkan data dari situs pemantauan penerbangan FlightRadar24, puluhan pesawat telah dialihkan ke bandara lain. Maskapai Qantas mengalihkan penerbangan dari Perth ke Paris, sementara United Airlines mengalihkan penerbangan dari New York ke Shannon, Irlandia.

Sebuah penerbangan United Airlines lainnya yang berangkat dari San Francisco dialihkan ke Washington, D.C. alih-alih London. Beberapa penerbangan dari Amerika Serikat bahkan harus kembali ke bandara asalnya.

Menurut data perusahaan perjalanan OAG, Bandara Heathrow merupakan bandara internasional tersibuk kedua di dunia tahun lalu, setelah Dubai. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

AS Tawarkan Hadiah US $15 Juta untuk Menangkap 4 Warga Tiongkok Secara Ilegal Mendukung Iran

EtIndonesia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) baru saja mengumumkan hadiah hingga  US$. 15 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai empat warga negara Tiongkok yang diduga membantu Iran memperoleh teknologi militer dan sipil AS secara ilegal. Teknologi ini digunakan untuk mendukung aktivitas terorisme global yang didanai Iran. Berikut laporan dari jurnalis NTD Jia Yin.

Keempat warga Tiongkok yang masuk dalam daftar buronan AS adalah Liu Baoxia, Zhong Yanlai, Li Yongxin, dan Rong Yaohua . Mereka diduga terlibat dalam pembelian ilegal teknologi “yang dikendalikan oleh regulasi ekspor AS” untuk mendukung produksi dan penjualan senjata bagi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Menurut data yang tersedia, sejak Mei 2007, Liu dan rekan-rekannya telah mengangkut ribuan komponen elektronik militer dan sipil buatan AS ke perusahaan fiktif di Tiongkok, kemudian menyelundupkannya ke Iran.

Komponen ini dapat digunakan untuk membuat drone, sistem rudal balistik, dan senjata militer lainnya.

Iran berhasil mendapatkan komponen ini dengan menghindari sanksi dan regulasi perdagangan AS. Senjata yang diproduksi kemudian dijual ke Rusia, Sudan, dan Yaman, menghasilkan serta mengalihkan jutaan dolar.

Keempat tersangka telah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS atas berbagai pelanggaran hukum federal sejak Januari tahun lalu. Untuk mempercepat penangkapan, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada Rabu, 19 Maret, hadiah hingga US$.15 juta bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi mengenai mereka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya AS untuk memberantas jaringan terorisme Iran.

Dalam surat perintah penangkapan Liu dan Zhong, disebutkan bahwa keduanya berasal dari Shandong, Tiongkok, fasih dalam bahasa Mandarin, Kanton, dan Persia, serta kemungkinan bersembunyi di Tiongkok atau Iran.

Otoritas penegak hukum AS mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melaporkan ke kantor FBI, kedutaan besar AS, atau melalui saluran pengaduan online. Identitas pelapor akan dilindungi. (Hui)

Sumber ; NTDTV.com 

Tesla Diserang dengan Cara Mirip Revolusi Kebudayaan, Departemen Kehakiman AS: Terorisme Tidak Akan Ditoleransi

Dalam beberapa waktu terakhir, aksi kekerasan terhadap Tesla terjadi di berbagai wilayah di Amerika Serikat. Serangan ini dilakukan oleh kelompok yang menentang Elon Musk dan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpinnya. Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa tindakan ini setara dengan terorisme domestik, dan para pelaku akan menghadapi konsekuensi hukum.

EtIndonesia.  Pada Kamis, 20 Maret, Jaksa Agung AS Pam Bondi mengecam serangkaian serangan terhadap Tesla dan mengumumkan bahwa beberapa pelaku telah didakwa. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam gelombang terorisme domestik yang menargetkan properti Tesla akan dijebloskan ke penjara.

Sejak Januari tahun ini, dealer dan pabrik Tesla menjadi target serangan oleh kelompok yang menentang Musk dan kebijakan pemerintah saat ini.

Pada Selasa, 18 Maret, sebuah pabrik Tesla di Las Vegas mengalami perusakan, dengan lima mobil Tesla dirusak, dua di antaranya dibakar habis, dan pintu gedung dicoret dengan grafiti.

Sehari sebelumnya, pada Senin, 17 Maret, di Kansas City, dua unit Tesla Cybertruck diduga dibakar di sebuah dealer Tesla. Kasus serupa juga terjadi di Seattle pada 10 Maret, di mana empat unit Cybertruck dibakar.

Pada 7 Maret, sebuah stasiun pengisian Tesla di Carolina Selatan dibakar oleh pelaku yang tidak dikenal. Di Oregon, dealer Tesla mengalami insiden penembakan pada 6 dan 13 Maret, yang menyebabkan kerusakan serius pada mobil serta jendela showroom.

Selain rangkaian kekerasan ini, pada Senin, 18 Maret, sebuah situs web bernama “DOGEQUEST” diluncurkan. Situs ini mengklaim telah mengumpulkan daftar informasi pribadi pemilik Tesla dan pegawai Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Merespons kejadian ini, Elon Musk pada Selasa, 19 Maret, menulis di platform X bahwa “menghasut penghancuran Tesla di seluruh negeri adalah bentuk ekstrem dari terorisme domestik.”

Sementara itu, Vancouver International Auto Show mengumumkan pada Selasa, 19 Maret, bahwa Tesla tidak lagi diizinkan berpartisipasi dalam acara tersebut. Panitia menyatakan bahwa mereka telah beberapa kali meminta Tesla untuk mundur dan berkomitmen untuk memastikan keamanan peserta, peserta pameran, dan staf.

Saat ini, FBI dan ATF (Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS) sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelidiki serangan terhadap Tesla.

Laporan dari New Tang Dynasty Television, Jurnalis Guo Yuexi, Amerika Serikat.

Perjalanan Dinas Terlama di Luar Angkasa: Boeing Mundur, SpaceX Melesat

Perjalanan dinas yang seharusnya hanya 8 hari berubah menjadi 286 hari! pada Selasa, 18 Maret, dua astronot Amerika Serikat akhirnya berhasil kembali ke Bumi dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX. Misi penyelamatan dramatis ini menandai titik balik dalam persaingan antara Boeing dan SpaceX.

EtIndonesia.  Pada 5 Juni 2024, Butch Wilmore (62 tahun) dan Suni Williams (59 tahun) diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan pesawat ruang angkasa Starliner buatan Boeing. Awalnya, mereka dijadwalkan hanya 8 hari di luar angkasa sebelum kembali ke Bumi.

Namun, segera setelah Starliner merapat ke ISS, masalah muncul. Kebocoran gas helium terdeteksi, diikuti oleh kerusakan pada sistem pendorong. Karena alasan keamanan, NASA membatalkan rencana kepulangan mereka dengan Starliner. Pada September 2024, Starliner kembali ke Bumi tanpa awak, meninggalkan dua astronot terdampar di luar angkasa selama 286 hari!

Akhirnya, pada 18 Maret 2025, NASA memutuskan menggunakan Crew Dragon milik SpaceX untuk membawa mereka pulang. Pada pukul 17:57 waktu Timur, pesawat ruang angkasa itu berhasil mendarat dengan selamat di dekat pantai Florida, setelah mengorbit Bumi lebih dari 4.600 kali.

Saat dikeluarkan dari kapsul, Williams harus ditandu karena ototnya melemah dan keseimbangannya terganggu akibat terlalu lama berada di lingkungan tanpa gravitasi. Sementara itu, Wilmore, dengan bantuan, berhasil berdiri sebentar dan mengacungkan jempol, meskipun terlihat lemah. Williams mengakui bahwa ia sudah lupa cara berjalan dan akan membutuhkan rehabilitasi panjang untuk bisa bergerak normal kembali.

Pada awalnya, NASA ragu apakah akan menggunakan Starliner untuk membawa pulang para astronot atau menyerahkan misi ini kepada SpaceX. Namun, insiden ini menjadi pukulan telak bagi Boeing.

Pesawat Starliner, yang dikembangkan selama 10 tahun dengan biaya USD 4,2 miliar, gagal dalam uji pertamanya. NASA nyaris kehilangan dua astronot akibat kegagalan tersebut.

Sebaliknya, SpaceX dengan Crew Dragon telah sukses dalam 10 misi penerbangan berawak. Keberhasilan menyelamatkan dua astronot ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri penerbangan luar angkasa. NASA pun akhirnya memberikan kontrak eksklusif kepada SpaceX, termasuk misi pendaratan di Bulan pada 2027 dalam program Artemis, dengan nilai mencapai USD 2,9 miliar.

Pada November 2024, Boeing mengumumkan akan menjual divisi luar angkasanya dan akan fokus kembali pada pesawat komersial dan pertahanan.

Dengan teknologi inovatif dan biaya operasional rendah, SpaceX kini mendominasi industri luar angkasa. Crew Dragon hanya memerlukan biaya sekitar USD 55 juta per peluncuran, jauh lebih murah dibandingkan biaya penerbangan berawak konvensional yang bisa mencapai ratusan juta dolar.

Pada 2023, valuasi SpaceX telah melampaui USD 150 miliar, menjadikannya perusahaan antariksa swasta paling bernilai di dunia.

Ke depan, dengan rencana pensiun Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2031, permintaan untuk misi di orbit rendah mungkin akan berkurang. Namun, Elon Musk telah mengumumkan bahwa misi eksplorasi Mars akan segera dimulai. Selain itu, proyek pembangunan pangkalan di Bulan dan misi ke Mars akan menjadi medan persaingan baru di dunia penerbangan luar angkasa.

Dengan pencapaian ini, masa depan SpaceX tampak semakin cerah! 🚀

Samsung Luncurkan Galaxy A16 dan Galaxy Tab A9 Kids Edition dengan Aksesoris Eksklusif PAW Patrol®

0

Jakarta – Samsung Electronics Indonesia menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dan menyenangkan bagi anak-anak dengan meluncurkan Galaxy A16 dan Galaxy Tab A9 Kids Edition yang dilengkapi aksesoris eksklusif bertema PAW Patrol®. Kedua perangkat ini dirancang khusus untuk mendukung aktivitas belajar dan hiburan anak, sekaligus memberikan kontrol penuh bagi orang tua dalam memantau penggunaan perangkat oleh anak-anak. Paket ini tersedia mulai 17 Maret 2025 dengan harga mulai dari Rp2.799.000.

Bundling eksklusif ini menawarkan berbagai aksesoris bertema PAW Patrol, serial animasi populer yang mengajarkan nilai-nilai keberanian, kerja sama, dan kebaikan hati. Karakter ikonik seperti Chase, Marshall, Rubble, dan Skye menghiasi aksesoris seperti stiker, case pelindung, crayon stylus, dan jam tangan PAW Patrol. Selain memperkaya pengalaman bermain, aksesoris ini juga mendukung perkembangan kognitif dan sosial anak melalui cerita dan petualangan seru.

“Samsung menghadirkan bundling smartphone dan tablet dengan berbagai aksesoris bertema PAW Patrol yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung kreativitas anak. Dengan fitur Parental Control, orang tua dapat memastikan pengalaman digital anak tetap aman dan terkontrol,” ujar Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Fitur Keamanan Digital

Kedua perangkat ini dilengkapi dengan fitur Parental Control yang memungkinkan orang tua untuk:

– Membatasi screen time anak.

– Memantau aktivitas digital, termasuk aplikasi yang sering digunakan.

– Mencegah akses ke situs atau aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak.

– Melindungi privasi dengan membatasi akses aplikasi terhadap data lokasi dan kamera.

– Memberikan laporan penggunaan perangkat untuk memahami kebiasaan digital anak.

Fitur ini dapat diakses dengan mudah melalui menu “Settings > Digital Wellbeing and Parental Controls”.

Galaxy Tab A9 Kids Edition hadir dengan layar luas 8,7 inci yang nyaman untuk menikmati konten edukatif atau hiburan. Perangkat ini dilengkapi dengan Eye Comfort Shield yang mengurangi emisi cahaya biru dan menghadirkan temperatur warna yang lebih ramah mata. Selain itu, crayon stylus yang disertakan memudahkan anak dalam menggambar atau menavigasi layar dengan lebih presisi.

Paket ini juga mencakup case pelindung yang berfungsi sebagai penyangga, serta stiker eksklusif dan jam tangan PAW Patrol untuk menambah keseruan anak.

Galaxy A16 menawarkan layar FHD+ Super AMOLED 6,7 inci dengan tampilan jernih dan warna yang hidup. Perangkat ini juga dilengkapi sertifikasi IP54, membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air, sehingga cocok digunakan di berbagai lokasi. Dengan pilihan memori 8/128GB dan 8/256GB, Galaxy A16 memberikan ruang yang luas bagi anak untuk bereksplorasi.

Paket Galaxy A16 Kids Edition dilengkapi bonus senilai Rp1.387.000,- termasuk travel adapter 25W, Galaxy Smart Tag2, silicone clear case, stiker PAW Patrol, dan PAW Patrol Phone Wallet. Galaxy Smart Tag2 memungkinkan orang tua untuk melacak keberadaan anak secara real-time, memberikan rasa aman tambahan.

– Galaxy Tab A9 Kids Edition tersedia mulai Rp2.799.000,-.

– Galaxy A16 Kids Edition tersedia mulai Rp2.999.000,- (varian 8/128GB) hingga Rp3.399.000,- (varian 8/256GB).

Perang Dunia III Akan Tiba ? Tiga Kata Ini Bikin Merinding – Prancis Akan Bagikan Buku Panduan Bertahan Hidup ke Seluruh Warga

EtIndonesia. Presiden Rusia, Vladimir Putin menolak proposal Amerika Serikat terkait gencatan senjata selama 30 hari dalam konflik Rusia-Ukraina. Dia hanya “setengah hati” menyetujui penghentian serangan terhadap infrastruktur energi. Ambisi Putin untuk terus menguasai wilayah semakin terlihat jelas dan membuat kewaspadaan negara-negara Eropa meningkat tajam.

Setelah Swedia dan Finlandia, kini Prancis juga bersiap untuk membagikan “buku panduan bertahan hidup” kepada seluruh rumah tangga. Langkah ini bertujuan membantu warga mempersiapkan diri menghadapi “ancaman yang semakin mendesak” – termasuk kemungkinan terjadinya serangan teroris atau konflik bersenjata di wilayah Prancis, serta panduan menghadapi bencana nuklir. Hal ini mengingatkan publik pada pernyataan Presiden Emmanuel Macron beberapa waktu lalu bahwa akan ada debat strategis mengenai peran pencegahan nuklir untuk melindungi sekutu-sekutu Eropa – sesuatu yang membuat banyak pihak merinding.

Juru bicara Perdana Menteri Prancis, François Bayrou, pada hari Rabu (19/3) mengatakan kepada CNN:  “Tujuan dari buku panduan bertahan hidup ini adalah untuk mendorong warga negara agar memiliki kemampuan menghadapi berbagai krisis. Ini mencakup bencana alam, kecelakaan teknologi dan siber, krisis kesehatan seperti pandemi COVID-19, hingga ancaman keamanan seperti serangan teroris dan konflik bersenjata.”

Setelah mendapat persetujuan dari Bayrou, buku panduan setebal 20 halaman ini akan mulai dikirimkan ke rumah-rumah warga sebelum musim panas.

Langkah Prancis ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan Swedia dan Finlandia yang lebih dulu membagikan buku serupa kepada jutaan keluarga. Buku panduan tersebut berisi panduan dalam menghadapi konflik militer, gangguan komunikasi, pemadaman listrik, dan cuaca ekstrem. Buku baru ini juga akan sejalan dengan situs resmi pemerintah Prancis yang diluncurkan pada tahun 2022, yang berisi saran dalam menghadapi keadaan darurat.

Buku panduan ini dibagi menjadi tiga bagian utama, berisi tips praktis untuk melindungi diri dan orang terdekat saat terjadi keadaan darurat. 

Di dalamnya terdapat informasi seperti:

  • Daftar kontak darurat (pemadam kebakaran, polisi, ambulans)
  • Daftar saluran radio yang perlu didengarkan saat krisis
  • Instruksi untuk menutup semua pintu dan jendela jika terjadi kecelakaan nuklir

Panduan ini juga menjelaskan bagaimana warga bisa berkontribusi dalam pertahanan komunitas, misalnya dengan bergabung sebagai relawan pemadam kebakaran atau masuk ke dalam pasukan cadangan.

Buku ini juga menyarankan setiap keluarga untuk menyiapkan “paket bertahan hidup” yang berisi:

  • Enam liter air minum dalam botol
  • Satu lusin makanan kaleng
  • Baterai dan senter
    Langkah ini disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan pemadaman listrik.

Selain itu, warga juga disarankan memiliki persediaan obat-obatan seperti parasetamol, perban, dan cairan saline (larutan garam fisiologis).

Seorang pelayan berusia 19 tahun di Paris mengatakan kepada CNN: “Sangat penting untuk siap menghadapi krisis. Saya pikir pemerintah mengambil langkah yang tepat. Saya tidak terlalu khawatir akan pecahnya perang di wilayah Prancis, tetapi orang-orang tetap harus tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu. Obat-obatan dan makanan pokok seharusnya dibagikan ke semua rumah.”

Namun, seorang wanita Prancis berusia 56 tahun justru skeptis terhadap kemungkinan terjadinya konflik bersenjata di Prancis. 

“Saya tidak percaya akan ada perang. Tugas Presiden Macron bukanlah menjadi penengah antara Trump dan Putin. Prancis masih punya banyak masalah mendesak lain yang harus diurus,” ujarnya.

 
DIa menambahkan: “Kita sudah berhasil melewati pandemi COVID-19. Kalau ada hal besar lainnya terjadi, saya yakin kita bisa menghadapinya juga.”

Sementara itu, seorang guru sekolah dasar berusia 25 tahun yang mengaku anti-perang, mengatakan bahwa buku ini merupakan langkah yang wajar dari sudut pandang pencegahan.

“Negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Denmark secara psikologis lebih siap dibandingkan Prancis. Pengetahuan dasar soal bertahan hidup, seperti mengatasi gangguan listrik, sangat penting dalam manajemen risiko,” ujarnya. 

Namun, dia juga menambahkan bahwa buku semata tidak cukup.

 “Rasa aman secara psikologis juga penting. Secarik kertas tidak bisa memberi rasa aman itu. Kita butuh pelatihan,” ujarnya.

Juru bicara Perdana Menteri Prancis mengatakan kepada CNN: “Langkah awal keterlibatan warga adalah dengan memahami potensi ancaman dan terus memperbarui informasi. Keterlibatan juga bisa berarti bergabung dalam pasukan cadangan atau organisasi lainnya. Kami sedang melakukan segala upaya agar masyarakat dapat merespons dengan cepat saat krisis benar-benar terjadi.”

Awal bulan ini, Presiden Macron mengumumkan rencana reformasi besar-besaran terhadap pasukan keamanan Prancis, termasuk rencana meningkatkan jumlah pasukan cadangan dari 40.000 menjadi 100.000 orang pada tahun 2035. Dalam kunjungannya ke sebuah pangkalan militer di Prancis Timur pada hari Selasa, Macron menyampaikan bahwa akan ada tambahan langkah terkait kemampuan militer, investasi, dan peralatan yang akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.

Dia menegaskan :“Negara kita dan benua kita harus terus mempertahankan diri, mempersenjatai diri, dan bersiap. Jika kita ingin mencegah perang, maka itulah pilihan yang harus kita buat dan pertahankan. Tak seorang pun bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan atau tahun ke depan.” (jhn/yn)

Jerman, Inggris, dan Prancis Beraksi ! Rencana “Dekolonisasi NATO dari AS”, Target 5–10 Tahun Ambil Alih Pertahanan Eropa

EtIndonesia. Negara-negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, serta negara-negara Nordik, saat ini sedang menyusun rencana untuk mengurangi ketergantungan keamanan terhadap Amerika Serikat dan mengambil alih lebih banyak tanggung jawab dalam pertahanan Eropa. Rencana ini mencakup proposal kepada pemerintahan Trump agar dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun, tanggung jawab pertahanan dapat dialihkan secara bertahap ke negara-negara Eropa.

Menurut laporan Financial Times, latar belakang dari pembahasan ini adalah karena Presiden AS, Donald Trump secara berulang kali mengancam akan melemahkan atau bahkan menarik diri dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ancaman ini memicu kekhawatiran negara-negara Eropa bahwa AS mungkin secara sepihak akan menarik pasukannya. Padahal, selama hampir 80 tahun, NATO menjadi pilar utama keamanan Benua Eropa. Ketidakpastian sikap Trump memaksa para pemimpin Eropa mulai menyusun rencana cadangan.

Empat pejabat Eropa mengungkapkan bahwa diskusi ini bersifat tidak resmi namun terstruktur, melibatkan Inggris, Prancis, Jerman, serta negara-negara Nordik. Targetnya adalah menyusun dokumen usulan yang akan diajukan kepada AS sebelum KTT tahunan NATO pada bulan Juni di Den Haag, Belanda. Dokumen tersebut akan menjelaskan rencana pengalihan beban anggaran dan tanggung jawab militer dari AS ke negara-negara Eropa.

Dalam proposal tersebut, negara-negara Eropa akan memberikan komitmen tegas untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan kapasitas militer, dengan harapan meyakinkan pemerintahan Trump agar menyetujui masa transisi bertahap, sehingga AS bisa lebih memfokuskan militernya ke kawasan Asia.

Namun demikian, AS masih memegang peran krusial dalam pertahanan Eropa. Selain menyediakan kekuatan nuklir sebagai jaminan keamanan, AS juga menawarkan kemampuan militer canggih yang belum dapat digantikan sepenuhnya oleh sekutu Eropa. Saat ini, AS masih menempatkan sekitar 80.000 tentara di Eropa, termasuk kekuatan udara, laut, dan darat.

Meski begitu, setelah kemenangan Trump dalam pemilu, negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Inggris mulai menaikkan anggaran pertahanan dan mempercepat pelaksanaan rencana investasi militer yang telah disusun sebelumnya. Uni Eropa juga meluncurkan sejumlah kebijakan peningkatan pertahanan untuk mendorong negara-negara anggotanya mempercepat pembangunan kekuatan militer.

Pejabat Eropa memperkirakan bahwa untuk meningkatkan kemampuan militer Eropa agar dapat menggantikan sebagian besar peran militer AS, dibutuhkan waktu setidaknya 5 hingga 10 tahun, disertai peningkatan besar-besaran dalam belanja pertahanan. Namun, kemampuan nuklir AS tetap tidak termasuk dalam substitusi tersebut.

Seorang pejabat Eropa mengatakan:“Meningkatkan anggaran pertahanan adalah satu-satunya pilihan yang kita miliki. Kita harus mengurangi ketergantungan terhadap Amerika. Kami sudah mulai membuka dialog ini, tapi ini adalah tugas yang luar biasa sulit. Banyak pihak merasa terbebani oleh skala tantangan yang harus dihadapi.”

Meskipun para diplomat AS secara resmi masih memberikan jaminan bahwa Trump tetap mendukung NATO dan Pasal 5 dari perjanjian aliansi itu—yakni klausul pertahanan bersama apabila ada anggota yang diserang—namun banyak negara Eropa khawatir bahwa Gedung Putih mungkin secara cepat menarik pasukan atau peralatan militer dari Eropa, bahkan bisa saja menarik diri dari sebagian misi kolektif NATO.(jhn/yn)

Itu Bukan Pantulan Lampu Mobil! Misteri  “Cahaya Paulding” di Kawasan Watersmeet Paulding , Michigan


EtIndonesia. Bagi warga yang tinggal di wilayah utara negara bagian Wisconsin dan Upper Peninsula Michigan di Amerika Serikat, kemungkinan besar mereka pernah mendengar kisah tentang fenomena cahaya misterius yang dikenal sebagai “Paulding Light” atau “Cahaya Paulding”. Setiap malam, siapa pun yang mengemudi di Jalan Raya 45 di luar kota kecil Watersmeet, Michigan, berpeluang menyaksikan kilau cahaya yang tak dapat dijelaskan secara ilmiah ini.

Menurut legenda lokal, cahaya ini diyakini berasal dari roh seorang kondektur kereta api yang tewas tragis di lokasi tersebut. Sejak kematiannya, arwahnya dikabarkan tetap berada di sana, memancarkan cahaya dari lentera yang dibawanya sebagai peringatan bagi siapa pun yang lewat.

Petualangan Mencari Paulding Light: Kilatan Cahaya yang Tak Terduga

Pada tahun 2003, sekelompok remaja pecinta petualangan memutuskan mencari tahu kebenaran di balik kisah Cahaya Paulding. Dipandu oleh salah satu teman mereka, mereka berkendara menuju lokasi dan berhenti di area parkir dekat hutan. Malam itu sangat dingin. Dari ujung area parkir, mereka berjalan kaki hingga ke batas jalan yang ditutup, menatap ke arah barisan hutan pinus utara yang gelap dan lebat.

Di kejauhan, tampak kilauan cahaya yang redup dan bergetar—dan mereka semua meyakini bahwa cahaya itu benar-benar nyata. Sejak mereka turun dari mobil, cahaya itu sudah muncul. Kadang berkedip seperti mata yang membuka dan menutup, kadang kabur, kadang bergerak cepat menembus sela-sela pepohonan. Mereka memberanikan diri masuk ke dalam hutan, mencoba mendekati sumber cahaya itu.

Mereka berjalan mengikuti jalur setapak yang jelas, namun tidak pernah merasa lebih dekat dengan cahaya tersebut. Hingga akhirnya, cahaya itu menghilang begitu saja. Perasaan jenuh dan cemas mulai muncul karena berada terlalu lama dalam kegelapan hutan, dan mereka pun memutuskan untuk kembali.

Begitu mereka kembali ke titik awal, cahaya itu kembali muncul—seakan sedang menunggu mereka. Mereka pun segera masuk mobil dan pulang. Meski tidak tahu pasti apa itu, semua sepakat bahwa menyaksikan cahaya legendaris dengan mata kepala sendiri adalah pengalaman yang luar biasa.

Pertemuan Kedua: Bola Cahaya Besar yang Bergerak

Beberapa bulan kemudian, salah satu dari remaja itu kedatangan seorang teman wanita yang taat beragama Katolik, pernah mengikuti ritual pengusiran setan dan mengaku pernah bersinggungan dengan makhluk-makhluk halus. Dalam percakapan santai mereka, topik mengenai Cahaya Paulding kembali dibahas dan langsung menarik perhatian temannya itu. Kali ini, mereka berangkat lagi—namun bukan hanya anak muda, melainkan kelompok campuran yang juga diikuti oleh orang dewasa.

Mereka kembali ke lokasi parkir yang sama, dan lagi-lagi melihat kilatan cahaya di balik hutan, sama seperti sebelumnya. Salah satu dari mereka berpendapat bahwa cahaya itu hanyalah pantulan lampu kendaraan dari jalan raya.

Mereka pun masuk bersama-sama ke dalam hutan, sambil mengobrol ringan. Saat mereka semakin mendekat, cahaya itu berhenti bergerak, tampak melayang di udara. Teman wanta  remaja tersebut dan anaknya mulai merasa tegang, saling menggenggam tangan dengan erat.

Tiba-tiba, cahaya itu bergerak mendekat ke arah mereka, menjadi jauh lebih terang dan intens. Tak disangka, sebuah bola cahaya besar muncul, bercahaya lembut, menggantung di depan mereka. Tanpa suara, bola itu perlahan-lahan menghilang kembali ke dalam gelapnya hutan.

Kesimpulan: Keyakinan pada Dunia Tak Terlihat

Pengalaman yang benar-benar tak terduga itu membuat si remaja yakin bahwa di luar dunia fisik yang bisa kita lihat, memang ada kekuatan tak kasat mata. Di balik legenda Cahaya Paulding, dia percaya terdapat dimensi supranatural yang nyata, namun tak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan biasa.

Apakah Cahaya Paulding hanya fatamorgana? Pantulan lampu? Atau benar-benar pertanda dari alam lain? Sampai hari ini, cahaya itu masih sering muncul, tetap menjadi misteri yang memikat hati para penjelajah dan pemburu fenomena aneh dari seluruh penjuru negeri. (jhn/yn)

Beijing Eksekusi Empat Warga Kanada: Hubungan Tiongkok-Kanada Berada di Titik Nadir

EtIndonesia. Hubungan antara Kanada dan Tiongkok kini berada di titik nadir akibat sengketa tarif dagang dan peristiwa eksekusi empat warga Kanada di Tiongkok. Krisis diplomatik ini menguak ketegangan yang semakin tajam antara kedua negara dalam isu perdagangan dan HAM, sekaligus membuat Kanada terjebak dalam tarik-menarik antara kepentingan perdagangan di bawah dominasi AS dan respons keras dari Beijing. Dari konflik ekonomi hingga kontroversi hukum, memburuknya hubungan Kanada-Tiongkok kini menjadi sorotan global.

Eksekusi Warga: Isu HAM Picu Kecaman Keras

Menurut laporan The Globe and Mail, Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly mengonfirmasi bahwa Pemerintah Tiongkok telah mengeksekusi empat warga Kanada pada awal 2025 atas tuduhan terkait narkoba. Joly atas nama  Pemerintah Kanada mengecam keras eksekusi tersebut, menyebutnya sebagai “tindakan yang tak dapat diubah dan bertentangan dengan martabat dasar kemanusiaan.”

Global Affairs Canada mengungkapkan bahwa baik Joly maupun mantan PM Justin Trudeau telah berulang kali mengajukan permohonan grasi kepada Beijing, namun tidak berhasil. Nama dan rincian para korban tidak dipublikasikan atas permintaan keluarga.

Kedutaan Besar Tiongkok di Kanada mengakui eksekusi warga Kanada tersebut, meski tidak menyebutkan jumlahnya secara spesifik. Mereka menyatakan bahwa para terdakwa dihukum mati secara sah atas kejahatan narkoba. 

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan:“Tiongkok adalah negara yang menjunjung supremasi hukum. Kejahatan narkoba diakui berbahaya secara global, dan Tiongkok memiliki kebijakan zero tolerance terhadap hal ini.”

Mereka juga mengecam Kanada atas pernyataan kritiknya dan menuntut agar Ottawa “menghormati kedaulatan hukum Tiongkok dan menghentikan komentar yang tidak bertanggung jawab.”

Reaksi dari kalangan politik dan masyarakat Kanada sangat keras. Anggota parlemen dari Partai Konservatif sekaligus juru bicara urusan luar negeri, Michael Chong, menyebut eksekusi ini sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dan menilai ini adalah sinyal bahwa Beijing tidak berniat memperbaiki hubungan dengan Ottawa. Dia membandingkan kejadian ini dengan penahanan balasan terhadap warga Kanada setelah kasus Meng Wanzhou pada 2018, dan menuding sistem hukum Tiongkok sangat dipolitisasi.

Sekjen Amnesty International Kanada, Ketty Nivyabandi, mendesak Pemerintah Kanada untuk meningkatkan tekanan terhadap Beijing, terutama guna melindungi warga lain yang masih ditahan, seperti Robert Schellenberg, yang saat ini masih menghadapi hukuman mati meski tidak termasuk dalam daftar eksekusi terbaru.

Perang Tarif Kanada-Tiongkok: Ketegangan Ekonomi Tambah Parah

Di sisi lain, perang dagang antara Kanada dan Tiongkok juga terus memanas. Pada Oktober 2024, Kanada mengenakan tarif 100% terhadap mobil listrik buatan Tiongkok, serta 25% terhadap baja dan aluminium, dengan alasan mengatasi kelebihan kapasitas produksi Tiongkok.

Sebagai balasan, pada 8 Maret 2025, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa mulai 20 Maret mereka akan menerapkan tarif 100% terhadap produk Kanada seperti minyak kanola, bungkil (oilcake), dan kacang polong, serta 25% terhadap hasil laut dan daging babi, dengan total perdagangan yang terdampak mencapai 2,6 miliar dolar AS.

Menariknya, Tiongkok tidak memasukkan biji kanola (canola seed) dalam daftar sanksi, yang dinilai sebagai sinyal adanya ruang negosiasi.

Menteri Industri Kanada François-Philippe Champagne menegaskan bahwa Kanada tidak akan mencabut tarif terhadap produk Tiongkok, dan tengah bekerja sama dengan AS untuk mencegah praktik dumping barang-barang Tiongkok ke pasar Amerika Utara melalui Kanada. Namun posisi ini membuat Kanada menghadapi perang dagang dua arah — satu dengan Tiongkok, dan satu lagi dengan AS, di mana Kanada masih memberlakukan tarif balasan senilai 155 miliar dolar Kanada terhadap kebijakan AS.

Media Pemerintah Tiongkok menggambarkan perang tarif ini sebagai peringatan terhadap Kanada karena mengikuti garis keras Washington terhadap Beijing, dengan harapan dapat memecah belah aliansi Amerika Utara.

Sektor pertanian Kanada terkena dampak paling awal. Dewan Minyak Kanola memperingatkan bahwa industri ini akan mengalami guncangan besar. Pemerintah memang menjanjikan dukungan pendanaan sebesar 1 miliar dolar Kanada untuk petani, namun pelaku industri menilai bantuan itu tidak cukup untuk menutupi kerugian.

Perdana Menteri British Columbia, David Eby, menyerukan agar kebijakan terhadap Tiongkok ditinjau ulang, sedangkan PM Ontario, Doug Ford, justru menyarankan agar Kanada bersikap lebih tegas terhadap AS, menyoroti perbedaan pandangan dalam negeri.

Akar Masalah dan Kebuntuan Diplomatik

Keretakan hubungan Tiongkok-Kanada saat ini dapat ditelusuri kembali ke insiden Meng Wanzhou pada 2018, yang kemudian diikuti oleh penahanan dua warga Kanada oleh Tiongkok dan perubahan hukuman Robert Schellenberg menjadi hukuman mati, yang dipandang luas sebagai balasan politik dari Beijing. Kini, dengan terjadinya eksekusi empat warga dan eskalasi perang tarif secara bersamaan, hubungan kedua negara semakin memburuk.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kedua Kanada, dengan nilai ekspor mencapai 47 miliar dolar Kanada pada 2024. Perang tarif ini mengancam sektor pertanian dan pangan, sementara eksekusi warga Kanada menyentuh garis merah isu HAM. Para analis menilai Tiongkok sedang menggunakan tekanan ekonomi dan yudisial untuk merespons kebijakan Kanada, sekaligus menantang dominasi AS dalam struktur perdagangan kawasan.

Data Amnesty International menunjukkan bahwa Tiongkok mengeksekusi ribuan orang setiap tahun, jauh melampaui negara mana pun di dunia. Tingkat vonis bersalahnya mencapai lebih dari 99%, dan hampir tidak pernah memberikan grasi — hal ini sering mendapat kritik internasional. Eksekusi terhadap warga negara Barat seperti kali ini adalah kejadian langka, yang oleh mantan detektif Inggris Peter Humphrey disebut sebagai “peringatan serius bagi pemerintah-pemerintah dunia”, dan menunjukkan bahwa Beijing tidak tertarik memperbaiki hubungan dengan Kanada.

Prospek dan Refleksi

Hubungan Kanada dan Tiongkok kini membeku, baik secara diplomatik maupun ekonomi. Jika perang tarif terus berlanjut, Kanada akan menghadapi tekanan untuk memilih lebih tegas antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Sementara itu, sikap keras Tiongkok justru berpotensi semakin mengasingkannya dari dunia Barat.

Bagi Kanada, menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan komitmen terhadap HAM kini menjadi tantangan utama. Peristiwa eksekusi ini membangkitkan kesadaran publik terhadap sisi gelap sistem hukum Tiongkok, sementara konflik dagang menguji daya tahan ekonomi negara tersebut dalam lanskap perdagangan global.

Sementara Tiongkok mungkin memandang eksekusi dan sanksi ekonomi sebagai cara untuk menunjukkan kedaulatan hukum dan kekuatan politik, langkah tersebut berisiko menambah isolasi internasional dalam jangka panjang.

Krisis ini bukan sekadar konflik bilateral antara Kanada dan Tiongkok, melainkan cerminan dari kompleksitas geopolitik dan perdagangan global masa kini. Arah hubungan kedua negara ke depan patut terus diamati secara saksama.(jhn/yn)

Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 Dibuka, Perjalanan Mudik Diharapkan Aman dan Lancar

0

ETIndonesia. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap mudik lebaran 2025 berlangsung dengan aman dan lancar.  Hal demikian disampaikannya dalam pembukaan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

“Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025. Sebuah momen penting dalam upaya kita bersama untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, lancar, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Ia menuturkan, tantangan besar yang dihadapi setiap tahunnya dalam masa Angkutan Lebaran adalah memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pada periode Lebaran, di tengah tingginya pergerakan masyarakat. Pada tahun ini, sesuai dengan survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT), diperkirakan 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Dikutip dari situs Kemenhub, pemerintah pun telah menyiapkan dengan baik sarana maupun prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 unit pesawat, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan. Pemerintah juga telah melakukan ramp-check untuk memastikan semua armada dalam kondisi laik jalan dan aman untuk dioperasikan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-POLRI, Aparat Keamanan, Pemerintah Daerah, hingga pelaku usaha transportasi, untuk memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik. Kemenhub juga membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran sebagai wadah koordinasi.

Menhub mengatakan, posko Angkutan Lebaran ini akan menjadi pusat komando dan koordinasi dalam memantau dan mengendalikan arus mudik. Pemerintah bekerja 24 jam untuk memastikan semua moda transportasi beroperasi optimal. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan informasi penting lainnya juga tersedia melalui berbagai saluran komunikasi.

Menhub menyampaikan sejumlah pesan kepada para petugas dan aparat yang berjaga di Posko Pusat Angkutan Lebaran kali ini. Menhub meminta agar para petugas selalu siap dengan berbagai langkah antisipatif, namun tetap humanis, terhadap segala potensi dan dinamika transportasi yang ada, melaksanakan tugas dengan baik dan siaga, melakukan komunikasi publik dengan baik, dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan.

Menhub Dudy turut menyampaikan pesannya kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Ia berharap seluruh masyarakat menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama, memperhatikan setiap detail persiapan perjalanan, senantiasa menggunakan informasi yang akurat melalui berbagai informasi resmi pemerintah, dan saling bekerja sama, berkoordinasi, serta berkolaborasi dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar.

“Semoga segala upaya kita memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membawa keselamatan serta kelancaran bagi pemudik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan Angkutan Lebaran 2025 ini,” tutur Menhub Dudy.

Selain Kementerian Perhubungan, instansi lain yang mengisi posko terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero),PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI. (kemenhub/asr)

Anak di Malaysia Menjalani Operasi Darurat Setelah Menelan Token Arcade, Dokter Menghimbau Agar Orangtua Waspada

EtIndonesia. Seorang anak di Malaysia menjalani operasi darurat setelah tidak sengaja menela token arcade.

Insiden tersebut dideskripsikan dalam serangkaian posting di X oleh seorang dokter, yang menghimbau orangtua untuk tetap waspada.

Dr. Mohd Shaiful Nizam, seorang ahli bedah kepala dan leher di sebuah rumah sakit di negara bagian Pahang, Malaysia, mengatakan bahwa dia sedang bertugas Sabtu lalu (15/3) malam ketika dia harus bergegas ke ruang operasi.

Dia dipanggil untuk mengeluarkan “benda asing” dari kerongkongan seorang anak.

Awalnya dia mengira benda itu adalah koin yang tertelan karena hasil rontgen menunjukkan benda berbentuk koin tersangkut di kerongkongan anak tersebut.

Koin juga merupakan salah satu benda yang paling sering ditelan oleh anak kecil, katanya.

Namun, selama prosedur berlangsung, dia bingung karena benda asing itu tidak tampak seperti koin.

Dia terkejut saat menyadari bahwa benda itu adalah token arcade.

Ini adalah pertama kalinya dia menghadapi kasus seperti ini, katanya.

Syukurlah, operasinya berjalan lancar, tambahnya.

Dr. Shaiful memperingatkan pada orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka dengan ketat, terutama saat mereka bermain dengan benda-benda kecil di mulut mereka.

Satu gerakan yang salah atau sedikit kecerobohan, dan anak itu bisa menelan benda itu seperti yang dilakukan pasiennya, katanya.

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi dokter spesialis THT adalah jika benda asing yang tertelan memasuki saluran napas, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, katanya, seraya menambahkan: “Mari kita semua tetap waspada dan memastikan mainan dan area bermain anak-anak kita aman!” (yn)

Sumber: mustsharenews