Home Blog Page 123

Bus Guatemala Jatuh ke Jurang Hingga Separuh Badan mobil Tenggelam ke Sungai,  54 Orang Tewas

0

ETIndonesia. Sebuah bus penumpang besar jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter di Kota Guatemala, ibu kota Guatemala, pada 10 Februari 2025. Insiden ini diduga terjadi akibat rem blong, menyebabkan bus menabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang. Sedikitnya 54 penumpang tewas dalam kecelakaan tragis ini. Presiden Guatemala, Bernardo Arevalo, mengumumkan hari berkabung nasional.

Setelah kecelakaan terjadi, setengah badan bus tenggelam di sungai di dasar jurang. Beberapa jenazah korban terbawa arus hingga ke hilir, sementara banyak penumpang lainnya terjebak di antara puing-puing bus yang rusak parah, membuat upaya penyelamatan dan evakuasi jenazah semakin sulit.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan bahwa bus melintasi Jembatan Belize (Puente Belice) sekitar pukul 04.00 pagi dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam. Diduga, kombinasi antara kecepatan tinggi dan kegagalan sistem pengereman menyebabkan bus kehilangan kendali, menabrak mobil kecil sebelum akhirnya menerobos pagar pembatas dan jatuh ke dalam jurang.

Salah Satu Kecelakaan Lalu Lintas Terparah di Amerika Latin

Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden lalu lintas paling mematikan di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir. 

Juru bicara pemadam kebakaran Guatemala melaporkan bahwa sejauh ini, pihak berwenang telah menemukan 36 jenazah laki-laki dan 15 jenazah perempuan. Semua korban telah dibawa ke kamar mayat yang didirikan sementara di ibu kota untuk menangani insiden ini.

Tim penyelamat, termasuk polisi, pemadam kebakaran, dan Palang Merah, masih bekerja di lokasi untuk membersihkan reruntuhan dan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Presiden Arevalo mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari dan telah mengerahkan pasukan militer serta badan penanggulangan bencana untuk membantu operasi penyelamatan.

Menurut laporan awal dari otoritas setempat, bus yang mengalami kecelakaan memiliki izin operasional yang sah, tetapi sang pengemudi tidak memiliki lisensi resmi untuk mengemudikan bus besar.

Masalah Transportasi Umum di Guatemala

Tragedi ini menyoroti buruknya sistem transportasi umum di Guatemala yang sudah lama tidak terkelola dengan baik dan menjadi ancaman bagi keselamatan publik. Surat kabar Prensa Libre mengkritik lemahnya pengawasan pemerintah terhadap sistem transportasi. 

Saat ini, terdapat sekitar 43.000 bus penumpang yang beroperasi di Guatemala, tetapi hanya 9 petugas dari departemen transportasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi sekitar 23.000 bus berizin, sementara 20.000 lainnya merupakan bus ilegal yang tetap beroperasi tanpa pengawasan.

Sebagian besar bus di negara ini sudah tua dengan usia rata-rata lebih dari 20 tahun. Misalnya, bus yang mengalami kecelakaan dalam insiden ini diproduksi pada tahun 1995, menjadikannya hampir berusia 30 tahun. Selain kurangnya perawatan dan tingginya tingkat kerusakan, bus-bus tua ini juga menjadi sumber utama polusi udara akibat emisi gas buangnya yang berlebihan.

Para pengemudi sering melanggar peraturan lalu lintas, mengemudi dengan kecepatan tinggi, dan kerap menyebabkan kecelakaan fatal. Namun, lemahnya penegakan hukum membuat masalah ini terus berlanjut.

Investigasi Prensa Libre menemukan bahwa undang-undang lalu lintas di Guatemala penuh dengan celah hukum. Sebagai contoh, bus hanya perlu menjalani satu kali pemeriksaan teknis sebelum mulai beroperasi. Setelah itu, pemeriksaan ulang hanya dilakukan jika kendaraan berpindah tangan atau didaftarkan ulang, yang berarti bisa berpuluh-puluh tahun tanpa inspeksi sama sekali. Selain itu, tidak ada kebijakan pemerintah untuk memperbarui armada kendaraan atau sistem inspeksi berkala, yang semakin memperburuk kondisi transportasi publik.

Sejarah Kecelakaan Bus Tragis di Guatemala

Dalam beberapa tahun terakhir, Guatemala telah mengalami berbagai kecelakaan bus besar yang menewaskan puluhan orang:

  • Desember 2019: Sebuah bus kehilangan kendali di tikungan dan menabrak truk, menewaskan 22 orang.
  • September 2013: Sebuah bus yang kelebihan kapasitas melaju terlalu cepat, kehilangan kendali, dan jatuh ke jurang sedalam 200 meter, menyebabkan 50 orang tewas.
  • Februari 2008: Bus lain mengalami kecelakaan akibat pengemudi yang ngebut, mengakibatkan 48 orang tewas dan 27 lainnya luka berat.

Tragedi terbaru ini semakin menegaskan perlunya reformasi sistem transportasi publik di Guatemala untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Trump Bongkar Gelapnya USAID: Uang Pajak Amerika Disalurkan untuk Agenda Globalis dan Eksperimen Virus Mematikan!

0

EtIndonesia. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Presiden Trump akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap sebuah “lubang hitam” dalam struktur pemerintahan Amerika, yakni Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID). Langkah ini dinilai sebagai respons terhadap dugaan penyalahgunaan dana dan pengalihan anggaran bantuan luar negeri yang seharusnya membantu negara-negara miskin, namun justru diduga dimanfaatkan untuk agenda politik dan strategis yang mendukung kepentingan globalis serta kekuatan lawan, termasuk pengaruh Partai Komunis Tiongkok.

Latar Belakang USAID: Dari Harapan untuk Perdamaian Hingga Tuduhan Korupsi

Didirikan pada masa pemerintahan Presiden John F. Kennedy, USAID awalnya dibentuk sebagai lembaga utama untuk membantu negara-negara miskin mengembangkan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempromosikan demokrasi serta hak asasi manusia. Namun, menurut hasil penyelidikan awal yang diungkap oleh pemerintahan Trump, sejak era 1970-an lembaga ini mulai mengalami pergeseran fungsi. Dana yang seharusnya menyalurkan bantuan kemanusiaan kini diduga dialihkan untuk mendanai proyek-proyek dengan agenda yang jauh dari tujuan awal, terutama yang berkaitan dengan isu-isu kesetaraan, multikulturalisme, dan kebijakan progresif.

Pengalihan Dana dan Proyek yang Kontroversial

Dari ratusan miliar dolar yang disalurkan setiap tahun, hanya kurang dari 10% yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sisanya, menurut berbagai laporan, mengalir ke sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi non-pemerintah yang diduga mengusung agenda politik tertentu. Di antaranya:

  • Inisiatif DEI (Diversity, Equity, and Inclusion):
    • Di Serbia, USAID dilaporkan menghabiskan sekitar 150 ribu dolar untuk menerapkan kebijakan yang mewajibkan perusahaan memiliki persentase tertentu karyawan dari kelompok minoritas dan LGBTQ.
    • Di Irlandia, 70 ribu dolar digunakan untuk mendanai sebuah pertunjukan musikal yang mengusung tema DEI.
    • Di Kolombia dan Peru, masing-masing sebesar 47 ribu dan 32 ribu dolar dialokasikan untuk produksi opera dan komik bertema transgender.
  • Pendanaan untuk Organisasi dan Media:
    Laporan mengungkapkan bahwa dana USAID juga disalurkan kepada organisasi seperti Open Society Foundations milik George Soros, yang meskipun secara resmi mengusung nilai demokrasi dan hak asasi manusia, diduga mendanai kegiatan yang bertolak belakang dengan kepentingan Amerika. Selain itu, beberapa media yang kerap mengkritik pemerintahan konservatif dikabarkan menerima dukungan dana dari USAID.

Dana untuk Penelitian Virus dan Kontroversi Eco Health Alliance

Salah satu isu yang paling mengundang kontroversi adalah pendanaan USAID kepada Eco Health Alliance, yang dalam jangka waktu sepuluh tahun terakhir menghabiskan lebih dari 210 juta dolar untuk penelitian virus di berbagai belahan dunia. Di antara kegiatan tersebut, sejumlah dana dialirkan ke Wuhan Institute of Virology. Penelitian yang dilakukan, termasuk eksperimen gain-of-function, diduga memiliki potensi risiko tinggi dalam menciptakan virus yang lebih menular dan mematikan.

Meski Eco Health Alliance menyatakan bahwa tujuan pendanaan adalah untuk meningkatkan kerjasama ilmiah internasional dan mencegah pandemi di masa depan, tekanan politik dan kekhawatiran atas transparansi serta keamanan penelitian ini membuat langkah tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Implikasi Geopolitik dan Peran Tiongkok

Dalam dinamika global, USAID sering dianggap sebagai senjata kebijakan luar negeri Amerika untuk melawan pengaruh negara lain, khususnya Tiongkok. Namun, data menunjukkan bahwa aliran dana yang seharusnya digunakan untuk menekan pengaruh Partai Komunis Tiongkok malah justru membantu mendanai proyek-proyek yang dapat dimanfaatkan oleh Tiongkok untuk memperkuat posisi strategisnya.

Kritikus menilai bahwa dengan adanya proyek bantuan luar negeri yang tidak efisien, Tiongkok mampu menyalurkan dana ke inisiatif seperti Belt and Road yang, meskipun kontroversial, telah memperluas pengaruhnya di kancah internasional. Hal ini menjadi alasan strategis di balik keputusan Presiden Trump untuk “membersihkan” USAID dari pengaruh kelompok globalis dan untuk menegaskan kembali prinsip “America First”.

Strategi “America First” dan Upaya Membersihkan Pemerintahan

Presiden Trump dalam pernyataannya menegaskan bahwa uang pajak Amerika seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat Amerika, bukan untuk mendukung inisiatif yang dapat menguntungkan negara atau kelompok yang dianggap mengancam keamanan nasional. Langkah tegas terhadap USAID diharapkan dapat:

  1. Memastikan Efektivitas Bantuan Luar Negeri:
    Hanya sekitar 10% dari total dana yang benar-benar bermanfaat bagi negara-negara miskin. Dengan membubarkan sebagian struktur USAID dan menyalurkan pengelolaan sementara ke tangan Menteri Luar Negeri, diharapkan bantuan dapat disalurkan secara lebih tepat sasaran.
  2. Memperkuat Posisi Amerika dalam Kancah Internasional:
    Dengan memotong aliran dana yang diduga memperkuat agenda globalis dan pengaruh Tiongkok, pemerintahan Trump ingin memastikan bahwa kebijakan luar negeri Amerika menjadi lebih pragmatis dan mendukung kepentingan nasional.
  3. Menghadapi Dugaan Korupsi dan Praktik Pencucian Uang:
    Dugaan pengalihan dana ke proyek-proyek tidak transparan dan masuknya dana ke rekening pribadi pejabat serta perusahaan mitra menjadi salah satu alasan utama tindakan tegas ini. Para pejabat yang terlibat dalam transfer proyek kepada perusahaan yang berkaitan dengan mereka kini menjadi sorotan, dan beberapa di antaranya diprediksi akan menghadapi proses hukum lebih lanjut.

Tanggapan dan Harapan ke Depan

Dalam wawancara, Menteri Luar Negeri Rubio menyatakan bahwa pemerintah tidak akan ragu mengambil tindakan jika Tiongkok mencoba memanfaatkan kekosongan yang ditinggalkan oleh USAID. Menurutnya, bantuan luar negeri Amerika harus benar-benar mendukung kepentingan nasional dan tidak menjadi alat bagi kekuatan asing untuk menggeser keseimbangan geopolitik.

Beberapa analis juga menilai bahwa meskipun ada kekhawatiran bahwa langkah ini bisa mengurangi pengaruh Amerika di dunia, soft power sejati tidak bisa dibeli dengan uang. Reputasi dan kekuatan strategis akan selalu lebih penting daripada sekadar aliran dana bantuan.

Kesimpulan

Tindakan Presiden Trump untuk menindak USAID merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk “membersihkan” pemerintahan dari praktik-praktik korup dan memastikan bahwa bantuan luar negeri benar-benar berpihak pada kepentingan Amerika. Dengan mengalihkan fokus dari proyek-proyek yang tidak transparan dan dugaan penyalahgunaan dana, pemerintahan diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan meminimalisir dampak negatif dari agenda globalis yang kontroversial.

Perkembangan kasus ini, terutama terkait dengan pendanaan Eco Health Alliance dan keterkaitannya dengan penelitian virus, akan terus menjadi sorotan. Banyak pihak menantikan apakah langkah tegas ini akan membawa perubahan nyata dalam kebijakan luar negeri Amerika dan memperkuat posisi negara di tengah persaingan geopolitik global.

Kota Emas yang Terlupakan oleh Dunia, Pembangunnya Pernah Menjadi Misteri

EtIndonesia. Di bagian selatan Afrika, di Zimbabwe, terdapat sebuah kota reruntuhan yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia, merupakan reruntuhan kuno berskala besar yang dikatakan terkait dengan Raja Salomo, dan pembangunnya pernah menjadi teka-teki yang diperdebatkan oleh para akademisi.

Kota kuno ini bernama “Great Zimbabwe”,  berjarak 240 kilometer dari ibu kota negara, Harare, berada di sisi selatan dataran tinggi tengah. Di sini, Anda dapat melihat bukit dan aliran sungai, karena di puncak bukit terdapat benteng, yang juga dikenal sebagai “Situs Bukit”, dan jika berjalan ke selatan, ada “Enclosure Besar”. Selain dua tempat ini, di lembah antara keduanya, masih ada reruntuhan berserakan, yang dikenal sebagai “Situs Lembah”.

Ribuan tahun yang lalu, setelah keruntuhan Kerajaan Mapungubwe, sebuah negara besar bernama Kerajaan Zimbabwe terbentuk, yang berarti “rumah besar yang dibangun dari batu”, dengan lebih dari 150 suku di dalamnya, menguasai rute perdagangan emas dan gading dari pedalaman Afrika ke pantai tenggara. 

Kembali ke tahun 1430, Pangeran Nyatsimba Mutota dan pasukannya berangkat dari Great Zimbabwe, mengalahkan pesaing lainnya, dan mendirikan Kerajaan Mutapa. Kemudian, Kerajaan Mutapa melampaui Great Zimbabwe, menjadi negara yang kuat, dalam waktu 20 tahun membuat Kerajaan Zimbabwe menuju kemunduran.

Negara apa pun mungkin dilupakan seiring berjalannya waktu; di masa lalu, Great Zimbabwe memiliki kekayaan yang besar, menunjukkan keterampilan mengesankan dalam pembuatan tembok batu besar, tetapi karena perpecahan, kota yang pernah makmur ini juga dilupakan oleh dunia, bahkan pembangunnya salah dipahami oleh generasi berikutnya.

Selama berabad-abad, para cendekiawan Eropa dan pemerintah kolonial telah menyangkal bahwa penduduk setempat membangun reruntuhan ini, mengatributkan asal usul Great Zimbabwe kepada orang Arab atau orang Phoenicia, sampai semakin banyak bukti arkeologi ditemukan, yang akhirnya membuktikan bahwa Great Zimbabwe diciptakan oleh nenek moyang Shona (suku utama di Zimbabwe), menunjukkan keahlian sosial dan arsitektural mereka di reruntuhan tersebut.

Awalnya, Great Zimbabwe adalah masyarakat agraris pastoral kecil, antara abad ke-4 dan ke-7, hidup dari penggembalaan dan pertanian, saat itu dikenal sebagai “budaya Ziwa”. Sekitar tahun 1150 hingga 1220, orang-orang Shona datang untuk menetap di sini, saat itu belum ada dinding batu, tetapi saat orang-orang menemukan tambang emas di sekitar, kemudian di abad ke-12 menjadi pusat perdagangan emas, mulai memiliki tentara dan membangun dinding batu.

Hingga memasuki periode Kerajaan Zimbabwe, menjangkau puncak kerajaan, populasi melonjak, dan skala kota bahkan berkembang ke lembah terdekat. Setelah tahun 1450, sejumlah besar penduduk pindah dari tempat ini, para cendekiawan berpikir mungkin karena pertanian lokal tidak bisa mengimbangi pertumbuhan penduduk, atau rute perdagangan emas digantikan, namun belum ada alasan pasti. 

Setelah kota ini berakhir, masih ada beberapa penduduk yang tinggal di dekatnya, dan budaya kerajaan diwarisi oleh negara-negara seperti Kerajaan Mutapa dan Kerajaan Butua, dengan arsitektur dan keramik yang mirip. Kemudian, penjelajah Eropa datang ke situs yang terlupakan ini, orang-orang menghubungkan tempat ini dengan legenda Ratu Sheba, percaya bahwa tempat Ratu Sheba membawa emas untuk Raja Salomo adalah di sini, legenda kota emas ini telah diturunkan selama berabad-abad, ditandai sebagai kerajaan Ratu Sheba pada peta tahun 1873. 

Reruntuhan kota kuno ini memiliki pesona dan makna yang menarik, pernah menjadi tempat suci, pusat keagamaan, menyembah dewa Mwari yang mengatur panen, hujan, dan wabah, bahkan setelah kota ditinggalkan, orang-orang masih datang ke tempat pemujaan untuk berdoa agar turun hujan. (jhn/yn)

Zelenskyy: Tim Trump Akan Melakukan Kunjungan Pertama ke Ukraina

0

EtIndonesia. Presiden Ukraina Zelenskyy pada hari Senin (10/2) menyatakan bahwa beberapa anggota penting dari tim Presiden AS Trump akan mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya minggu ini. AS sedang berusaha untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui diplomasi.

Zelenskyy berusaha membangun hubungan yang erat dengan Trump. Dia mengatakan dalam video yang dipublikasikan oleh agensi berita independen Ukraina (UNIAN) pada hari Senin bahwa beberapa anggota penting dari tim Trump akan mengunjungi Ukraina sebelum Konferensi Keamanan Munich di Jerman pada tanggal 14 hingga 16 Februari, meskipun dia tidak mengungkapkan siapa yang akan berkunjung.

Dia menambahkan bahwa penting untuk fokus pada kerja sama tim antara Ukraina dan AS. 

“Tentu saja, mungkin ada perbedaan pendapat, tetapi dalam hal-hal penting harus ada visi bersama: bagaimana menghentikan (Vladimir) Putin yang (melanjutkan invasi) serta bagaimana memberikan jaminan keamanan untuk Ukraina,” katanya.

Presiden Ukraina itu juga mengonfirmasi bahwa dia berencana bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence dan anggota tim Trump selama Konferensi Keamanan Munich. Zelenskyy juga mengatakan bahwa timnya sedang berusaha mengatur pertemuan antara dia dan Trump.

Sementara itu, Presiden Trump pada tanggal 7 Februari menyatakan bahwa dia “mungkin” bertemu dengan Zelenskyy minggu ini. Dalam pidato hari Senin, Zelenskyy juga menyatakan bahwa dia sedang bersiap untuk “negosiasi substansial” pada hari Rabu (12/2) dengan sekutu AS dan Eropa, mengacu pada keamanan dan kebutuhan dana Ukraina.

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah menjadi sekutu terpenting Ukraina. Zelenskyy saat ini berusaha mendapatkan dukungan Trump dengan mengusulkan kerja sama pengembangan mineral penting dengan AS. 

Trump sebelumnya telah mengusulkan bahwa dia ingin Ukraina menyediakan tanah jarang dan mineral lainnya ke AS sebagai imbalan atas dukungan finansial AS dalam upaya perang mereka. 

Dalam wawancara dengan Reuters pada tanggal 7 Februari, Zelenskyy menunjukkan peta cadangan mineral yang sebelumnya dirahasiakan, yang menandai banyak tanah jarang dan informasi mineral kunci lainnya. Dia menyatakan bahwa Ukraina tidak mengusulkan untuk “memberikan” sumber dayanya, melainkan mengusulkan pembentukan kemitraan yang saling menguntungkan untuk mengembangkan sumber daya tersebut.

Duta khusus Trump untuk masalah Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, diperkirakan akan mengunjungi Ukraina bulan ini. Kellogg awalnya berencana melakukan kunjungan ini sebelum pelantikan Trump, tetapi akhirnya ditunda. Kellogg juga akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich minggu ini. 

Zelenskyy pada hari Senin menyatakan bahwa dia mengharapkan untuk melakukan “kerja yang produktif” dengan pejabat AS di Ukraina.

Presiden Trump pada hari Minggu (9/2) menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Rusia Putin melalui telepon, membahas mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Kremlin belum mengkonfirmasi atau membantah pernyataan ini. Trump berkali-kali menyatakan bahwa dia akan segera bertemu dengan Putin. Zelenskyy menyatakan, sebelum pertemuan antara pemimpin AS dan Rusia, dia harus bertemu dengan Presiden Trump terlebih dahulu. Dia juga menyatakan bahwa tugas utamanya adalah meningkatkan kebutuhan Ukraina akan jaminan keamanan dalam perjanjian apa pun, untuk mencegah Rusia melancarkan invasi di masa depan. (jhn/yn)

Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta

0

Jakarta – Jumlah investor pasar modal Indonesia pada akhir Januari 2025 telah mencapai tonggak penting dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID). Pencapaian pada awal tahun 2025 ini yang tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif.

 Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor, bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global. “Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Iman, baru-baru ini. 

 Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (30/1), jumlah investor pasar modal telah mencapai 15.161.166 SID. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang Januari 2025 sebesar 289.527 SID, atau lebih tinggi 144.639 SID dibandingkan pertumbuhan bulanan pada Januari 2024 yaitu sebesar 144.888 SID. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi. Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang.

 Sejak pencapaian 14 juta SID, BEI telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan edukasi pasar modal, termasuk penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, Duta Pasar Modal dan berbagai program inovatif lainnya. Sepanjang 2024, BEI telah mengadakan 34.676 kegiatan edukasi, melibatkan 59,66 juta peserta secara daring, luring, maupun hybrid, yang menjadi satu kesatuan dalam tema kampanye Aku Investor Saham.  

 Mengawali tahun 2025, BEI telah melaksanakan 411 kegiatan edukasi di berbagai daerah seperti penyelenggaraan sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik dan kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukasi di media sosial. Upaya tersebut menunjukkan komitmen BEI dalam menjangkau masyarakat luas dan mendorong peningkatan jumlah investor yang berkelanjutan.

 Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, “Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa, pencapaian jumlah investor pasar modal saat ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar.” Oleh karena itu, lanjut Jeffrey, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan. 

Salah satu fokus BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia. BEI sangat mengapresiasi peran seluruh pendukung, termasuk mitra strategis, yang telah bekerja sama dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Melalui pencapaian pada awal tahun ini serta sinergi dan dukungan yang diberikan oleh para pihak, diharapkan pasar modal Indonesia dapat senantiasa menjadi fondasi bagi perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.

Tentara Rusia Bangun “Tembok Besar Anti-Drone”! Melindungi Kendaraan Lapis Baja dan Kendaraan Suplai di Jalan Sepanjang 2 Kilometer dengan Jaring Besar

EtIndonesia. Belakangan ini, di medan perang Rusia-Ukraina, militer Rusia mulai membangun “Tembok Besar Anti-Drone” sepanjang beberapa kilometer di garis depan untuk melindungi kendaraan lapis baja dan transportasi material di jalur suplai agar tidak terkena serangan drone FPV.

Menurut postingan “X” @NOELreports, militer Rusia telah mendirikan jaring anti-drone sepanjang sekitar 2 kilometer di sepanjang jalan T0513 dari Bakhmut ke Chasiv Yar, dan mungkin akan terus diperluas di masa depan. Tentara Rusia mengungkapkan bahwa jaring drone ini dibuat dari material nilon yang tahan aus, panas, dan dingin, yang efektif menghalangi drone yang terbang rendah, khususnya drone FPV yang banyak digunakan oleh militer Ukraina.

Menurut pernyataan personel militer Rusia, tujuan utama dari jaring anti-drone ini adalah untuk melindungi jalur suplai, bukan infanteri, karena serangan militer Ukraina terhadap peralatan berat dan kendaraan suplai lebih intens. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa kemampuan serangan berat Ukraina di wilayah tersebut mungkin sudah terbatas, memungkinkan militer Rusia untuk maju secara stabil.

Analisis menyebutkan bahwa pembangunan pertahanan semacam ini oleh militer Rusia di wilayah tersebut mungkin menunjukkan niat mereka untuk mempercepat serangan, bersiap untuk menyerang lebih jauh ke Chasov Yar, bahkan mungkin menjadikannya sebagai basis untuk operasi strategis di masa depan. Jika Rusia dapat memperkuat posisi ini, hal tersebut akan membantu membentuk kepungan terhadap posisi militer Ukraina di Konstantinovka di Sungai Don dan lebih lanjut mengurangi ancaman serangan artileri Ukraina terhadap Donetsk.

Dalam sejarah, langkah pertahanan serupa juga pernah terjadi, seperti saat Perang Dunia I, berbagai negara memasang balon anti-serangan udara yang diikat di atas medan perang untuk mengurangi serangan udara musuh. Langkah Rusia ini dapat dilihat sebagai aplikasi taktik tradisional dalam perang modern.

Kemelut yang terjadi baru-baru ini dalam pasukan Rusia di medan perang juga mendapat perhatian. Menurut postingan “x” @NOELreports, pasukan serbu Rusia yang sedang bersiap untuk menyerbu posisi Ukraina setelah melakukan penerjunan, ternyata terlindas oleh kendaraan tempur infanteri BMP mereka sendiri, menyebabkan insiden tak terduga dalam aksi serbu tersebut, menyoroti masalah Rusia dalam koordinasi dan penyelenggaraan operasi di medan perang.(jhn/yn)

0 Uang Muka, 0 Bunga Selama 5 Tahun! Industri Otomotif Tiongkok Luncurkan  Perang Harga di Awal Tahun 2025

0

ETIndonesia. Baru saja libur Tahun Baru Imlek berakhir, industri otomotif Tiongkok langsung memulai perang harga besar-besaran. Berbagai strategi pemasaran seperti 0 uang muka, harga tetap, subsidi asuransi, dan cicilan 0% bunga digencarkan oleh para produsen mobil. Perang harga tahun ini bahkan lebih intens dibanding dua tahun sebelumnya, dengan lebih dari 30 produsen mobil sudah terlibat dalam persaingan sengit ini.

Dimulainya Perang Harga Mobil Listrik di 2025

Menurut laporan media Tiongkok dan informasi pasar, sejak Januari 2025, pasar mobil listrik Tiongkok sudah mulai memanas. BYD menjadi salah satu pemimpin perang harga dengan meluncurkan diskon besar untuk model Qin PLUS EV Honor Edition dan generasi kedua Song Pro DM-i, dengan potongan harga lebih dari RMB.10.000. 

Sementara itu, Tesla mengumumkan potongan harga langsung bagi pembeli unit stok serta menawarkan program cicilan 0% bunga selama 5 tahun guna menurunkan hambatan bagi konsumen dalam membeli mobil listrik.

Setelah liburan Tahun Baru Imlek, Tesla semakin meningkatkan persaingan harga dengan mengumumkan penurunan harga besar-besaran pada 5 Februari 2025 untuk dua model mobil listrik populernya.

Berdasarkan informasi yang tersedia, Tesla Model 3 kini memiliki subsidi asuransi sebesar RMB.8.000 , ditambah dengan program cicilan tanpa bunga selama 5 tahun serta hak istimewa dalam pengisian daya. Harga setelah subsidi untuk Model 3 kini hanya RMB.227.500 —harga termurah di pasar global untuk model ini. 

Selain itu, Model 3 versi penggerak roda belakang (RWD) kini bisa dibeli dengan uang muka hanya RMB.79.900 , dan cicilan bulanan RMB.2.460 . Strategi ini langsung menarik perhatian pasar dan memicu gelombang diskusi luas.

Produsen Mobil Domestik Ikut Bertempur

Tidak mau kalah, XPeng Motors mengumumkan program 0 uang muka + cicilan 0% bunga selama 5 tahun pada hari yang sama dengan Tesla. Program ini berlaku untuk XPeng X9, XPeng G9, XPeng P7i, dan XPeng G6. Hal ini menjadikan XPeng sebagai produsen mobil pertama di Tiongkok yang menerapkan strategi 0 uang muka secara penuh.

Di hari yang sama, GAC Toyota meluncurkan skema harga tetap (“one-price strategy”) dengan diskon besar untuk SUV Toyota Frontlander dan Wildlander. Setelah pemotongan harga, Frontlander dijual di bawah RMB.90.000 dan Wildlander di bawah RMB.130.000 .

Sementara itu, NIO mengikuti tren dengan menawarkan cicilan tanpa bunga selama 5 tahun. Selain itu, pembelian Leapmotor C10 kini disertai dengan subsidi RMB.20.000 untuk program tukar tambah mobil tua, serta tambahan RMB.15.000 dalam bentuk diskon tunai dan bonus pembelian lainnya.

Menurut data terbaru, sejak Januari 2025, lebih dari 30 produsen mobil telah meluncurkan berbagai skema promosi, mulai dari paket Tahun Baru, subsidi harga, program cicilan 0% bunga, hingga 0 uang muka. Tidak hanya mobil listrik, perang harga ini juga merambah ke mobil berbahan bakar bensin (ICE) dan mobil hasil kerja sama dengan produsen asing, menandai perang harga yang menyeluruh di industri otomotif Tiongkok.

Banyak pakar industri menyebut bahwa ini adalah awal dari kompetisi brutal yang akan mengguncang pasar otomotif Tiongkok.

Apa Penyebab Perang Harga yang Semakin Sengit?

Menurut analisis Caiwen News yang diterbitkan pada 10 Februari 2025, ada dua alasan utama mengapa perang harga di industri mobil listrik tahun ini semakin intens:

  1. Meningkatnya skala pasar mobil listrik menyebabkan persaingan antar produsen semakin ketat, sehingga mereka harus menggunakan strategi harga untuk merebut pangsa pasar.
  2. Berkurangnya subsidi pemerintah untuk mobil listrik semakin memperburuk kompetisi antar perusahaan.

Karena kedua faktor ini, perang harga di tahun 2025 diprediksi akan lebih sengit dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan persaingan di pasar mobil listrik Tiongkok akan mencapai puncaknya tahun ini.

Selain perang harga secara langsung, ada strategi lain yang juga mulai diadopsi oleh produsen, yaitu menurunkan teknologi self-driving tingkat tinggi ke mobil dengan harga lebih murah. Sebelumnya, teknologi self-driving canggih hanya tersedia untuk mobil dengan harga di atas RMB.300.000 , tetapi diprediksi akan mulai diadopsi oleh mobil di bawah RMB.200.000 dalam waktu dekat.

Pada 2024, seorang eksekutif BYD mengungkapkan bahwa mobil kelas menengah dan bawah dari BYD akan dilengkapi dengan teknologi self-driving dalam waktu dua tahun. Sementara itu, Tesla sedang merencanakan untuk membawa sistem Full Self-Driving (FSD) ke pasar Tiongkok pada kuartal pertama 2025, yang diprediksi akan semakin memperketat persaingan.

“2025 adalah Tahun Penentuan Industri Mobil Listrik di Tiongkok”

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Dingjiao One pada 9 Februari 2025, seorang analis industri mobil listrik menyatakan bahwa 2025 adalah tahun penentuan bagi pasar mobil listrik di Tiongkok. Sebelum perusahaan-perusahaan besar mencapai target penjualannya, perang harga akan terus berlanjut.

“Bukan hanya perusahaan besar yang menurunkan harga untuk merebut pasar, tetapi bahkan perusahaan menengah pun ikut ‘membalik meja’ untuk bertahan. Itu sebabnya perang harga tahun ini adalah versi yang lebih brutal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Artikel tersebut juga menekankan bahwa bagi produsen mobil baru, 2025 adalah periode krusial. Mempertahankan volume penjualan dan pangsa pasar menjadi prioritas utama. Akibatnya, perang harga ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Namun, persaingan harga yang berkepanjangan akan membawa dampak besar pada industri otomotif Tiongkok:

  • Perusahaan besar akan mengorbankan margin keuntungan untuk mendominasi pasar.
  • Perusahaan kecil dan lemah akan semakin terjepit dan terpaksa mencari cara bertahan di tengah kompetisi yang ekstrem.

Diperkirakan, ketika perang harga mencapai puncaknya, akan ada gelombang kebangkrutan dan merger besar-besaran di industri otomotif Tiongkok. 

Sumber : NTDTV.com 

Meta Pangkas 3600 Karyawan!  Kontrol Karyawan menimbulkan Kepanikan: Orang-orang Menjadi  Robot

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, raksasa layanan internet Meta mengumumkan pemangkasan besar-besaran, dengan perkiraan 3600 karyawan akan kehilangan pekerjaan mereka, yang memicu berbagai pembicaraan. Sebagian karyawan Meta kepada media asing mengungkapkan kecemasan mereka atas perubahan ini, menuding CEO Mark Zuckerberg ingin menciptakan lingkungan (karyawan) “tidak loyal maka akan dikeluarkan.” Juga ada yang mengungkapkan bahwa “sisi kemanusiaan” dari karyawan Meta saat ini sedang menghilang, dan semua perilaku mereka menjadi seperti robot. 

Menurut laporan gabungan dari media seperti Business Insider, berdasarkan dokumen internal Meta, Zuckerberg pada Januari tahun ini (2025) pernah memberitahu karyawan bahwa dia berencana “meningkatkan standar” dan mengeluarkan orang-orang dengan performa buruk.

Analisis dari Business Insider menyebutkan, kemungkinan penyebabnya adalah karena Meta sudah tertinggal dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dibandingkan dengan pesaing kuat seperti OpenAI. 

Hingga tanggal 10 Februari tahun ini, proses pemangkasan besar-besaran secara resmi dimulai, Meta mulai secara bertahap memberitahukan karyawan yang akan dipecat, dengan rencana pemotongan 5% tenaga kerja, sekitar 3600 orang, dan yang dipotong adalah “orang-orang dengan performa terburuk.” Email terkait menunjukkan bahwa karyawan lokal AS yang dipecat akan mendapatkan kompensasi gaji pokok selama 16 minggu.

Beberapa karyawan Meta yang tidak mau disebutkan namanya kepada Business Insider menyatakan, mereka merasa cemas atas gelombang perubahan ini.

 “Zuckerberg sedang menciptakan kepanikan, dia sedang menciptakan budaya ‘Anda harus setia kepadanya, atau Anda akan dieliminasi’,” katanya. 

Juga ada sumber yang mengungkapkan, dari pengamatan kondisi internal perusahaan, ditemukan bahwa “sisi kemanusiaan” karyawan dalam bekerja sedang menghilang, “semua orang bertindak lebih seperti robot”; meskipun berita pemangkasan ini menimbulkan banyak diskusi, juru bicara Meta belum memberikan komentar apa pun. (jhn/yn)

Ribuan Warga Inggris Berunjuk Rasa Menolak Pembangunan Kedutaan Besar Baru PKT

0

ETIndonesia. Sekitar 30 organisasi masyarakat dan kelompok warga lokal di Inggris baru-baru ini menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di luar bekas lokasi Royal Mint (Percetakan Uang Kerajaan Inggris) di London. Mereka memprotes rencana pembangunan “super kedutaan besar” PKT di lokasi tersebut.

Empat anggota parlemen Inggris hadir di tempat kejadian untuk menyatakan dukungan mereka terhadap aksi ini. Pada Selasa, 11 Februari, pemerintah Inggris dijadwalkan mengadakan dengar pendapat publik untuk mendengar pendapat masyarakat terkait proyek ini.

Laporan dari Lokasi Aksi Demonstrasi

Reporter New Tang Dynasty NTD melaporkan : “Saat ini saya berdiri di luar lokasi yang direncanakan untuk pembangunan super kedutaan besar PKT di London. Ribuan orang dari berbagai kelompok, termasuk empat tokoh politik Inggris serta sekitar 30 kelompok diaspora dari seluruh negeri, berkumpul di sini untuk melakukan protes besar-besaran. Mereka menegaskan bahwa lokasi ini tidak layak dan tidak aman untuk kedutaan PKT, baik sekarang maupun di masa depan.”

Pada 8 Februari, ribuan orang dari berbagai latar belakang, termasuk diaspora Hong Kong, Uyghur, Tibet, serta komunitas Tionghoa lainnya dan warga lokal, bersatu dalam demonstrasi anti-Beijing terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka membawa spanduk bertuliskan: “Partai Komunis Tiongkok sedang mengawasi Anda – Hentikan pembangunan super kedutaan besar!”

Dukungan dari Parlemen Inggris

Empat anggota parlemen Inggris hadir dalam aksi ini, termasuk:

  • Tom Tugendhat (Mantan Menteri Keamanan, Partai Konservatif)
  • Alistair Carmichael (Ketua Kelompok Parlemen Lintas Partai untuk Hong Kong, Partai Buruh)
  • Robert Jenrick (Menteri Kehakiman Bayangan)
  • Iain Duncan Smith (Mantan Ketua Partai Konservatif)

Mereka menegaskan bahwa sebelum membangun “super kedutaan besar”, Beijing harus terlebih dahulu menutup kamp konsentrasi di Xinjiang.

Kekhawatiran Terhadap Keamanan Nasional Inggris

Badan intelijen Inggris memperingatkan bahwa super kedutaan besar ini berpotensi menjadi basis mata-mata terbesar yang dapat mengancam keamanan komunitas diaspora seperti warga Hong Kong, Tibet, dan Uyghur yang melarikan diri ke Inggris. Selain itu, warga lokal serta keamanan nasional Inggris juga bisa berada dalam bahaya.

Robert Jenrick (Menteri Kehakiman Bayangan): “Kami tidak akan membiarkan Partai Komunis Tiongkok menggunakan bangunan ini untuk mendirikan super kedutaan besar. Lokasi ini tidak cocok, proses persetujuannya tidak transparan, dan proyek ini mengancam keamanan nasional.”

Tom Tugendhat (Anggota Parlemen dari Partai Konservatif): “Kami telah melihat bagaimana warga Hong Kong dan mahasiswa Tiongkok di Inggris menjadi sasaran ancaman dan intimidasi oleh Partai Komunis Tiongkok. Di Inggris, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki kebebasan untuk mengekspresikan pendapat mereka, sebagaimana yang dinikmati oleh warga Inggris lainnya.”

Badan intelijen Inggris juga mengkhawatirkan bahwa di bawah bekas lokasi Royal Mint terdapat kabel komunikasi penting. Jika super kedutaan besar ini dibangun, maka akan meningkatkan risiko mata-mata dan infiltrasi ekonomi terhadap pusat keuangan London.

Iain Duncan Smith (Mantan Ketua Partai Konservatif):”Kabel komunikasi di sini menghubungkan distrik keuangan Canary Wharf dan kantor-kantor pemerintahan. Semua ini sangat penting. Lokasi ini sama sekali tidak cocok untuk sebuah kedutaan, apalagi untuk rezim yang melakukan genosida dan mengancam demokrasi Barat.”

Kontroversi Seputar Proyek Super Kedutaan Besar PKT

Pada 2018, pemerintah PKT membeli bekas lahan Royal Mint dengan rencana membangun kedutaan terbesar di dunia, yang akan 10 kali lebih besar dibandingkan kedutaan PKT yang ada saat ini di London. Namun, pada tahun 2022, Dewan Kota Tower Hamlets menolak proyek ini. Pada Agustus 2024, pemerintah Beijing meminta campur tangan langsung dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan proyek tersebut.

Para demonstran berharap pemerintah Inggris menolak proyek ini berdasarkan pertimbangan hak asasi manusia dan keamanan nasional.

Salah satu demonstran mengatakan: “Hak asasi manusia tidak boleh dikorbankan demi keuntungan ekonomi jangka pendek.”

Demonstran lain menambahkan: “Rezim yang melakukan genosida dan pelanggaran hak asasi manusia tidak seharusnya diberikan tempat di jantung kota London.”

Pada 11 Februari, akan diadakan dengar pendapat publik mengenai proyek ini. Pemerintah Inggris diperkirakan akan memberikan keputusan akhir pada Mei 2025. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Elon Musk Hentikan Biro Perlindungan Keuangan AS, Ribuan Karyawan dalam Ketidakpastian

0

ETIndonesia.  Pimpinan Department of Government Efficiency (DOGE) Elon Musk mengunggah  di platform X yang bertuliskan “CFPB RIP” dengan emoji batu nisan di sebelahnya. CFPB (Consumer Financial Protection Bureau) adalah Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, yang merupakan lembaga pengawas keuangan tertinggi di Amerika Serikat. 

Dalam kebijakan pemerintahan Trump yang bertujuan untuk mengurangi regulasi, lembaga ini menjadi target terbaru dalam reformasi yang dilakukan Musk. Menurut laporan, tim DOGE telah mendapatkan akses administratif penuh terhadap semua sistem IT CFPB.

Tindakan Drastis di Bawah Arahan Trump

Baru-baru ini, di bawah arahan Presiden Trump, Departemen Efisiensi Pemerintahan  mulai mengambil serangkaian tindakan besar terhadap CFPB, yang memicu perhatian dan kontroversi luas.

CFPB didirikan setelah krisis keuangan 2008 dengan tujuan memperkuat perlindungan keuangan bagi konsumen. Namun, kebijakan terbaru dapat berdampak besar pada kelangsungan operasionalnya.

CFPB Lumpuh Setelah Postingan Musk

Setelah Musk memposting “CFPB RIP”, akun CFPB di platform X langsung dihapus, dan situs web resmi CFPB sempat mengalami gangguan.

Tidak lama setelah itu, Russell Vought, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih yang baru, ditunjuk sebagai Direktur Sementara CFPB. Vought segera menginstruksikan penghentian semua aktivitas regulasi dan inspeksi, termasuk pengawasan terhadap bank dan lembaga keuangan lainnya.

Selain itu, CFPB juga tidak akan menerima pendanaan baru dari Federal Reserve, dengan alasan bahwa cadangan dana CFPB yang berjumlah US$711,6 juta dolar sudah berlebihan.

CFPB dalam Ancaman Pembubaran?

Sejak didirikan, CFPB telah banyak dikritik oleh kalangan konservatif, yang menilai lembaga ini memiliki kekuasaan terlalu besar dan terlalu banyak melakukan intervensi dalam regulasi keuangan. Langkah pemerintahan Trump kali ini dianggap sebagai bagian dari upaya untuk melemahkan lembaga pengawas federal.

Saat ini, masa depan CFPB masih belum jelas. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Kebakaran Besar Terjadi di Dekat Stasiun Kereta Cepat Qingyuan, Guangdong, Tiongkok – Gunung Sekitarnya Hangus Terbakar

ETIndonesia. Kebakaran hutan tiba-tiba terjadi di dekat Stasiun Kereta Cepat Qingyuan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, pada  9 Februari 2025 malam.   Video yang beredar di internet menunjukkan kobaran api yang cepat menyebar akibat tiupan angin kencang, menghanguskan seluruh area perbukitan di sekitar stasiun.

Api Menyebar Cepat, Warga Panik

Sebuah video yang diunggah warganet memperlihatkan sebuah kereta melaju dengan latar belakang api besar yang membakar gunung di belakangnya. Warga setempat mengatakan bahwa kebakaran mulai terlihat dari sisi timur gunung pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 17.00, sebelum akhirnya menyebar ke sisi lain gunung.

Pada pukul 23.40 malam, seorang petugas dari kantor distrik Zhouxin, Qingcheng, Kota Qingyuan, mengkonfirmasi bahwa api berasal dari kota Yuantan dan belum berhasil dipadamkan. Informasi terkait kebakaran ini telah dilaporkan ke pihak berwenang.

Dalam salah satu video, nama Stasiun Zhousin terlihat jelas di tengah kobaran api, menunjukkan betapa dekatnya kebakaran dengan Stasiun Kereta Cepat Qingyuan dan Stasiun Kereta Ringan Zhousin. Banyak warganet khawatir kebakaran ini akan mempengaruhi keamanan operasional kereta api di daerah tersebut.

Upaya Pemadaman Terhambat

Menurut pusat komando darurat Qingyuan, pihak berwenang telah mengerahkan helikopter pemadam kebakaran pada malam hari, tetapi karena alasan keamanan, helikopter tidak dapat terbang di malam hari. Sebagai gantinya, ratusan personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api secara manual di gunung.

Minimnya Laporan dari Media Pemerintah

Setelah kebakaran terjadi, media resmi pemerintah PKT tidak segera melaporkan insiden ini. Publik baru mengetahui kebakaran setelah video-video kejadian tersebut diunggah ke platform media sosial oleh warganet, yang kemudian ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Reaksi Warganet

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi mengungkapkan kekhawatiran mereka:

  • “Anak saya terus bertanya, katanya kakek buyut dan nenek buyutnya masih ada di gunung itu! Saya tidak tahu apakah mereka terkena dampaknya atau tidak.”
  • “Keluarga saya ikut membantu memadamkan api, tetapi mereka belum pulang. Katanya api sangat besar.”
  • “Saya lewat sana tadi malam, benar-benar mengejutkan! Pemandangannya benar-benar mengerikan.”

Beberapa warganet juga mengaitkan kejadian ini dengan berbagai bencana yang terjadi di awal tahun 2025:

  • “Tahun 2025 ini kenapa, ya? Baru awal tahun sudah ada gempa bumi dan kebakaran. Sepertinya tahun ini juga tidak akan mudah.”

Sumber : NTDTV.com 

Media Independen Rusia-Ukraina “Dananya Diputus”, Musk Menyuarakan Keraguan

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, The Washington Post mengklaim bahwa USAID menghentikan operasinya, berdampak besar pada “organisasi berita independen” di Ukraina dan Rusia yang bergantung pada bantuan lembaga tersebut. Laporan ini menarik ejekan dari Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), Elon Musk, yang meragukan kemandirian media-media tersebut.

Setelah pelantikan Presiden Trump pada Januari 2025 lalu, dia menandatangani perintah eksekutif yang meminta semua bantuan luar negeri AS untuk dihentikan selama 90 hari guna menilai efektivitas dan konsistensi dengan kebijakan luar negeri pemerintahan saat ini.

Pada tanggal 7 Februari, Trump menyatakan di platform media sosial bahwa penggunaan dana USAID “sepenuhnya tidak dapat dijelaskan” dan banyak di antaranya adalah “tindakan penipuan” dengan tingkat korupsi “belum pernah terjadi sebelumnya” dan bahwa lembaga tersebut seharusnya ditutup.

The Washington Post melaporkan bahwa penghentian operasi USAID berdampak besar pada “organisasi berita independen” di Ukraina dan Rusia yang bergantung pada bantuan lembaga tersebut.

Elon Musk, Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), merespons dengan skeptis: “Media independen, itu membuat saya tertawa.”

Menurut data dari Layanan Penelitian Kongres AS (CRS), USAID mengelola sekitar 40 miliar dolar dana pada tahun fiskal 2023, memberikan bantuan ke sekitar 130 negara, dengan Ukraina sebagai negara penerima bantuan terbesar.

NGO Ukraina “Detector Media” mengklaim bahwa mereka “menghadapi risiko kehilangan tiga puluh tahun hasil kerja. Status negara, nilai-nilai demokratis, dan posisi pro-Barat Ukraina menghadapi ancaman yang semakin besar.”

Natalya Ligachova, kepala “Detector Media,” mengatakan kepada The Washington Post bahwa “lebih dari 50% media setidaknya sebagian bergantung pada bantuan AS.”

Organisasi dan Media Oposisi Rusia

Menurut laporan The Washington Post, selain media independen Ukraina, beberapa organisasi dan media Rusia yang mengasingkan diri juga bergantung pada bantuan asing sebagai sumber dana utama mereka, sebagian besar bantuan berasal dari Washington. 

Aktivis oposisi Rusia, Andrei Pivovarov, menyatakan: “Hal ini tampaknya mempengaruhi sebagian besar media (oposisi) dan proyek publik Rusia… Dalam waktu dekat, ini tidak hanya akan menyebabkan pembatalan kegiatan, tetapi juga penutupan beberapa proyek.” 

Menurut laporan RT Today dan The Moscow Times, yang berbasis di Amsterdam dan dianggap sebagai “organisasi yang tidak diinginkan” oleh Rusia, mengutip sumber yang mengatakan bahwa hingga 90 organisasi Rusia yang beroperasi di luar Rusia telah kehilangan bantuan AS, banyak di antaranya mungkin terpaksa menghentikan operasi sepenuhnya.

RT News, atau sebelumnya Russia Today menyebutkan bahwa sebelum pemerintahan Trump menyerang USAID, pejabat Rusia telah berulang kali menuduh AS melancarkan perang informasi terhadap Rusia, termasuk menggunakan media liberal yang didanai asing untuk menentang Rusia. Setelah konflik Rusia-Ukraina meletus pada tahun 2022, Rusia mengambil langkah-langkah sangat keras untuk mengekang penyebaran rumor terkait militer Rusia, dengan pelanggar dapat dihukum hingga 15 tahun penjara.

Baru-baru ini, Musk telah memulai audit terhadap USAID, menuduhnya sebagai “organisasi kriminal” yang mendanai pengembangan senjata biologis. Trump menyebut lembaga itu “dikelola oleh sekelompok radikal gila” dan mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan nasib masa depan lembaga tersebut.

Jurnalis konservatif  Ian Miles Cheong di media sosial X menuturkan bahwa USAID telah memberikan puluhan juta dolar kepada The New York Times selama lima tahun terakhir, yang memicu kontroversi besar.

Menurut postingan Cheong, Departemen Kesehatan dan Layanan Publik AS adalah donor terbesar, memberikan 26,9 juta dolar, diikuti oleh National Science Foundation, yang memberikan 19,15 juta dolar. Menariknya, hanya pada Agustus 2024 saja, Pemerintah AS memberikan dana sebesar 4,1 juta dolar kepada The New York Times.

Cheong menyatakan kekhawatirannya tentang dana tersebut, mengisyaratkan bahwa dana tersebut digunakan untuk mendukung surat kabar yang sedang kesulitan, yang publikasinya sesuai dengan beberapa agenda politik, seperti pro-Ukraina, anti-Trump, dan anti-Elon Musk.

Baru-baru ini, Trump dan Musk telah melancarkan serangan bergantian terhadap USAID, dengan Musk mengumumkan bahwa dia sedang berusaha untuk menutup lembaga tersebut dan mengkritiknya sebagai “organisasi kriminal” yang mendanai pengembangan senjata biologis.

Trump menyebut lembaga itu “dikelola oleh sekelompok radikal gila” dan menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan nasib masa depan lembaga tersebut.

Reuters melaporkan pada Jum’at (7/2), bahwa Trump telah merencanakan pemotongan besar-besaran terhadap staf USAID, yang awalnya memiliki lebih dari 10.000 karyawan, dan setelah pemotongan hanya akan menyisakan 294 orang, termasuk 12 orang dari Biro Afrika dan 8 dari Biro Asia.(jhn/yn)

Kisah Misterius Seorang Anak yang Bereinkarnasi untuk Balas Dendam

EtIndonesia. Nyonya Zhang berasal dari Kota Taipei, Taiwan. Keluarganya mengalami peristiwa yang sangat aneh. Ayah, kakek, dan buyut Nyonya Zhang semuanya meninggal pada hari ulang tahun mereka yang ke-36, begitu juga lima generasi di atasnya.

Semua laki-laki sulung di keluarga mereka tidak bisa lolos dari takdir meninggal pada usia 36 tahun. Sedangkan perempuan sulung di keluarga mereka—bibinya meninggal saat ulang tahunnya yang ke-34, begitu juga neneknya yang meninggal pada usia 34 tahun. Artinya, semua anak laki-laki sulung di keluarga mereka meninggal pada ulang tahun ke-36, sedangkan perempuan sulung meninggal pada ulang tahun ke-34.

Meskipun ibu Nyonya Zhang mengetahui hal ini, dia tidak pernah memberitahunya karena takut Zhang tidak akan mampu menanggung beban psikologisnya, karena dia sendiri adalah anak sulung.

Pada usia 33 tahun, Zhang sudah memiliki tiga orang anak laki-laki. Pada bulan Mei tahun itu, dia mengetahui bahwa dia hamil lagi, dengan perkiraan kelahiran tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-34.

Selama kehamilan ini, ada beberapa fenomena aneh yang dialami oleh Zhang:

Pertama, dia merasa sangat tersiksa hingga ingin membenturkan dirinya ke dinding.

Kedua, selama masa ngidam, dia meminta suaminya dan ketiga anaknya untuk memukulnya agar merasa lebih baik, bahkan harus memukulnya dengan keras sehingga dia bisa bertahan melewati malam itu. Jika suaminya dan anak-anaknya tidak mau memukulnya, dia akan marah besar kepada mereka. Ini adalah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya selama kehamilannya. Sebenarnya, dia tidak tahu bahwa anak keempat yang dikandungnya adalah reinkarnasi dendam si anak dari kehidupan sebelumnya.

Ibu Nyonya Zhang memiliki teman seorang biksu. Saat biksu tersebut datang menemui ibunya, dia tampak terkejut dan menghela napas, namun tidak berani menjelaskan kebenarannya kepada Nyonya Zhang.

Pada bulan keenam kehamilannya, suatu hari ibu Nyonya Zhang ingin makan roti gulung. Lalu Zhang pergi ke sebuah restoran di Kota Taipei untuk membelinya. Setelah naik bus, meskipun semua penumpang melihat bahwa dia sedang hamil besar, tidak ada satu pun yang bersedia memberikan kursinya, bahkan ada yang pura-pura tidur, berpura-pura tidak melihatnya.

Sepanjang perjalanan, Zhang terus berdiri. Tiba-tiba, bus menabrak sesuatu yang berat dan melakukan pengereman mendadak, membuatnya terjatuh dan Zhang akhirnya dibawa ke rumah sakit. Malam itu, dia merasa sangat kesakitan di perut, dan melahirkan bayi laki-laki prematur.

Anak itu lahir prematur pada usia enam bulan kehamilan, tubuhnya masih sangat kecil, tetapi terlihat sangat tampan. Dokter mengatakan bahwa bayi itu lahir terlalu dini, jadi mereka hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, tapi tidak yakin apakah bayi itu bisa diselamatkan, dan meminta Zhang untuk tidak berharap terlalu tinggi.

Tidak lama kemudian, pihak rumah sakit memberi tahu Zhang bahwa dia bisa pulang terlebih dahulu, sementara bayinya harus tetap tinggal di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut.

Pada malam hari saat bayi itu genap satu bulan, Zhang mengalami mimpi buruk. Dia bermimpi bahwa bayi itu menarik tangannya, dan tiba-tiba tangannya lepas, wajah bayi itu menjadi hitam. Dia terbangun dari mimpi itu dan menyadari bahwa mimpi itu adalah pertanda buruk. Dia langsung meminta suaminya menelepon rumah sakit untuk menanyakan kondisi bayinya. Saat itu jam 3 pagi, suaminya awalnya enggan menelepon, namun karena desakan Zhang, akhirnya suaminya menelepon rumah sakit.

Tepat pada saat itu, telepon dari rumah sakit masuk, mengabarkan bahwa bayi itu meninggal pada pukul 3 pagi. Zhang mengetahui bahwa sesuatu telah terjadi pada bayinya dan mulai menangis sedih.

Pada pagi hari sekitar pukul 6, biksu dari Taichung datang ke rumah mereka. 

Biksu itu berkata: “Apakah anak itu meninggal pada pukul 3?” 

Suaminya terkejut dan bertanya: “Bagaimana Anda tahu?” 

Biksu itu kemudian menjelaskan semuanya.

Ternyata, pada tengah malam sebelumnya, bayi itu datang untuk berpamitan kepada biksu tersebut. 

Bayi itu berkata: “Sebenarnya, aku berniat membawanya (maksudnya Zhang) pergi bersamaku, tetapi sekarang aku tidak bisa lagi melakukannya.”

“Pertama, dia benar-benar berbakti kepada ibunya. Ibunya ingin makan sesuatu, dan meski sedang hamil besar, dia masih pergi membelikannya. Selain itu, kecelakaan yang dia alami membuatku kehilangan tenaga untuk tetap tinggal di perutnya. Awalnya, aku berencana membawanya pergi pada hari ulang tahunnya yang ke-34.”

Biksu itu bertanya: “Apa sebenarnya dendammu padanya?”

Bayi itu menjawab: “Dia adalah pejabat korup di kehidupan sebelumnya. Dia salah memutuskan kasus hukum, menyebabkan aku mati secara tidak adil di penjara. Semua penderitaan yang dia rasakan sejak awal kehamilan adalah penyiksaan yang aku alami di penjara. Aku membuatnya menabrakkan diri ke dinding dan membiarkan anak-anaknya memukulnya, mirip dengan hukuman di penjara. Namun, setelah dia melahirkanku, di rumahnya ada altar Buddha, sehingga aku tidak bisa masuk ke rumahnya. Aku mencoba menariknya, tapi tidak berhasil, jadi aku menyerah. Sekarang aku akan reinkarnasi ke tempat lain di Changhua.”

Akhirnya, biksu itu juga mengungkap rahasia yang lebih dalam:

“Semua pria dan wanita tertua dalam keluarganya yang meninggal muda sebenarnya adalah orang-orang yang terlibat dalam kasus hukum yang salah itu—baik sebagai pejabat, hakim, atau penerima suap.”

Kisah ini menjadi salah satu peristiwa aneh yang menegaskan hukum karma, bahwa apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini akan kembali kepada kita dalam kehidupan berikutnya. (jhn/yn)

Rahasia Diam: Bagaimana Menjadi Pendengar yang Baik

0

Mendengarkan secara aktif, refleksi, dan mengidentifikasi ‘mengapa’ dapat memperdalam hubungan dan membangun kepercayaan

Walker Larson

Kita hidup dalam lautan suara. Kata-kata datang dari segala arah—radio, TV, podcast, blog—dan semua orang ingin berbagi pendapatnya. Kita juga bergulat dengan kebisingan batin, gangguan terus-menerus dari pikiran, rencana, kekhawatiran, harapan, dan penyesalan kita sendiri. 

Di tengah semua kebisingan ini, mendengarkan bisa menjadi sulit. Sering kali, kita hanya memberikan setengah perhatian, menyerap sebagian kata-kata orang lain sambil tetap terganggu oleh pikiran kita sendiri atau informasi dari ponsel kita.

Namun, mendengarkan dengan sungguh-sungguh memiliki kekuatan yang luar biasa. Kemampuan mendengarkan yang baik dapat meningkatkan hampir setiap aspek kehidupan kita, mulai dari pekerjaan, keluarga, hingga politik. 

Mendengarkan dengan baik mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan hubungan, menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, dan membangun kepercayaan. Penulis dan pembicara Simon Sinek bahkan menyatakan bahwa mendengarkan adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan dan menemukan titik temu, yang berdampak pada de-eskalasi konflik di berbagai tingkatan, mulai dari pribadi hingga internasional.

Sinek mengamati, “Mendengarkan adalah cara untuk membangun kepercayaan dengan seseorang … ini adalah cara menemukan titik temu dalam perbedaan, baik dalam kasus sederhana seperti bisnis maupun dalam kasus yang lebih kompleks seperti politik nasional atau global, bahkan perang.”

Sinek juga mencatat bahwa mendengarkan jarang sekali diajarkan sebagai keterampilan. Sebagian besar dari kita telah mengambil kelas berbicara di depan umum, tetapi Anda tidak akan menemukan “Mendengarkan 101” di katalog mata kuliah universitas mana pun. 

“Sebagai budaya, kita memperlakukan mendengarkan sebagai proses otomatis yang tidak banyak dibahas,” tulis M.M. Owen. 

“Ketika konsep mendengarkan dibahas secara mendalam, itu dalam konteks komunikasi profesional—sesuatu yang harus diasah oleh pemimpin dan mentor, tetapi bisa diabaikan oleh orang lain.” 

Namun, seperti keterampilan lainnya, mendengarkan tidak datang secara alami bagi kebanyakan dari kita—kita mungkin perlu bimbingan dan latihan untuk menjadi pendengar yang lebih baik dan memperoleh manfaat darinya.

Mendengarkan dengan baik bukanlah hal sepele. “Mendengarkan dengan baik, yang butuh waktu lama untuk saya sadari,” lanjut Owen, “adalah semacam trik ajaib: kedua belah pihak menjadi lebih lembut, berkembang, dan merasa tidak sendirian.”

Tentu saja, kita semua ingin merasa kurang sendirian. Artikel ini menawarkan beberapa kiat untuk menjadi pendengar yang lebih baik.

Berlatih Mendengarkan Secara Aktif

M.M. Owen menyadari betapa menyenangkannya berbicara dengan seseorang yang memberikan perhatian penuh, dan ia ingin menjadi seperti itu. 

Dalam perjalanannya menjadi pendengar yang lebih baik, Owen merujuk pada karya psikolog abad ke-20, Carl Rogers, yang mencetuskan istilah “mendengarkan secara aktif.”

Rogers percaya bahwa didengarkan dengan cermat, dalam, dan penuh empati dapat mengubah seseorang, dan ia menggunakan teknik ini dalam praktik terapinya. Namun, ia juga menganggapnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rogers, mendengarkan secara aktif adalah “salah satu kunci utama untuk membuat seseorang merasa kurang sendirian, lebih bebas, dan lebih mampu memahami diri sendiri.”

Menurut Harvard Business Review, ada tiga aspek utama dalam mendengarkan secara aktif:

  1. Kognitif. Berfokus secara mental pada informasi, baik eksplisit maupun implisit, yang coba disampaikan oleh lawan bicara.
  2. Emosional. Menjaga keseimbangan emosi, bahkan ketika informasi yang diterima mungkin mengganggu. Kunci utama di sini adalah belas kasih.
  3. Perilaku. Memastikan bahwa lawan bicara menyadari bahwa Anda benar-benar mendengarkan, melalui isyarat verbal dan nonverbal (seperti kontak mata, mengangguk, dan menghadap ke pembicara).

Dengan membuka diri secara kognitif, emosional, dan perilaku terhadap apa yang dikatakan orang lain, kita menciptakan peluang untuk pertemuan pikiran dan hati yang sesungguhnya.

Merefleksikan Kata-Kata Lawan Bicara

Merefleksikan kata-kata orang lain berarti mengulang kembali apa yang mereka katakan dan meminta konfirmasi apakah pemahaman kita sudah benar. Psikolog klinis Ali Mattu menjelaskan manfaatnya:

  1. Menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan peduli dengan apa yang dikatakan.
  2. Membantu menekan keinginan untuk menyela atau memberikan nasihat, serta meningkatkan empati dan pemahaman.
  3. Mengurangi kesalahpahaman dengan memberikan kesempatan klarifikasi secara langsung.

Psikolog Jordan Peterson menyebut teknik ini sebagai “merangkum hingga mereka puas,” yaitu memastikan bahwa kita dapat mengulangi maksud lawan bicara dengan cara yang mereka anggap akurat.

Menghindari ‘Shift Response’

Sering kali, kegagalan kita dalam mendengarkan berasal dari ego yang terlalu besar. Owen mengakui bahwa ketika muda, ia menikmati percakapan, tetapi lebih menikmati berbicara daripada mendengarkan. Ketika giliran orang lain berbicara, ia sering merasa mendengarkan adalah beban.

Salah satu trik ego dalam percakapan adalah “shift response,” yaitu mengalihkan topik kembali ke diri sendiri. Misalnya:

Teman: “Aku harus membayar tagihan tukang ledeng yang sangat mahal hari ini.”

Kita: “Benarkah? Aku pernah membayar Rp5 juta hanya untuk memperbaiki saluran air di dapur! Tukangnya datang seharian dan…”

Jelas bahwa dalam kasus ini, kita hanya mendengarkan agar bisa kembali berbicara—tentang diri kita sendiri.

Memahami ‘Makna Total’

Dalam contoh tagihan tukang ledeng di atas, pendengar yang cermat akan menyadari bahwa teman tersebut mencari simpati, bukan hanya ingin berbagi fakta. Carl Rogers menyebut konsep ini sebagai “makna total,” yaitu memahami tidak hanya isi pembicaraan tetapi juga perasaan yang mendasarinya.

Jika kita hanya menangkap kata-kata tanpa memahami perasaan di baliknya, peluang untuk membangun hubungan bisa hilang begitu saja.

Menjadi Pendengar yang Lebih Baik

Daftar teknik mendengarkan ini masih jauh dari lengkap, dan menerapkannya tidak akan serta-merta membuat kita menjadi pendengar yang sempurna. Namun, setiap langkah kecil menuju dunia yang lebih penuh perhatian akan menghasilkan manfaat yang besar.

Jordan Peterson mengamati, “Tidak ada yang tidak akan diceritakan seseorang kepada Anda jika Anda mendengarkan dengan baik.” Mendengarkan dengan penuh perhatian bukan hanya membuka wawasan kita, tetapi juga dapat membantu menyembuhkan perpecahan di dunia ini.