Home Blog Page 126

Pesawat Delta Mendarat Terbalik di Toronto, Semua Penumpang Selamat Secara Ajaib

0

EtIndonesia. Pada  Senin (17/2/2025) sekitar pukul 14.00, sebuah pesawat milik maskapai Delta Airlines yang lepas landas dari Minnesota mengalami insiden saat mendarat di Bandara Pearson, Toronto. Pesawat tersebut mendarat dalam posisi terbalik, namun secara ajaib, semua penumpang selamat.

Penerbangan Delta Airlines nomor 4819 berangkat dari Minneapolis menuju Toronto dan tiba di bandara pada pukul 14.13.

Karena cuaca buruk, pesawat mengalami turbulensi saat mendekati landasan. 

Diperkirakan akibat landasan yang terlalu licin, pesawat kehilangan kendali saat mendarat, lalu terbalik dengan bagian bawah pesawat menghadap ke atas dan meluncur jauh keluar dari landasan. Sayap di kedua sisi pesawat patah akibat benturan.

Sungguh luar biasa ajaib, seluruh 80 penumpang di dalam pesawat berhasil selamat. Namun, 15 orang terluka.

Pesawat yang mengalami insiden ini adalah Bombardier CRJ-900 yang dioperasikan oleh Endeavor Air. Saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Mahasiswa Universitas Seoul Tolak Pemakzulan Presiden, Peringatkan Krisis Nasional

0

EtIndonesia. Sekelompok mahasiswa Universitas Seoul berkumpul di depan gedung serikat mahasiswa untuk menyatakan penolakan terhadap pemakzulan pada Senin (17 Februari) pukul 11.00 waktu setempat. Mereka mengibarkan bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai bentuk keprihatinan terhadap krisis politik yang sedang berlangsung.

“Tolak Pemakzulan Ilegal!”

Sekitar 50 mahasiswa Universitas Seoul membawa spanduk bertuliskan “Pemilu Curang” dan “Tolak Pemakzulan”, serta meneriakkan slogan “Tolak Pemakzulan Ilegal”. Mereka menyampaikan pernyataan sikap untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang krisis yang sedang dihadapi Korea Selatan dan menyerukan warga untuk bangkit membela demokrasi dan supremasi hukum.

Seorang mahasiswa Universitas Seoul, Kim, mengatakan, “Mahasiswa dan generasi muda harus berdiri teguh demi melindungi kebebasan Korea. Jika kita membiarkan situasi ini terus berlangsung, kita akan menyesal, dan saat itu mungkin sudah terlambat.”

Ia juga menambahkan, “Harapan saya adalah agar lebih banyak anak muda mengetahui dan memahami kebenaran. Saya berharap lebih banyak warga yang bisa sadar terhadap apa yang sebenarnya terjadi.”

Tahun lalu, keputusan singkat Presiden Yoon untuk memberlakukan darurat militer sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang apakah negara sedang berada dalam “keadaan darurat”. Serikat mahasiswa Universitas Seoul sempat mengeluarkan pernyataan pada 5 Desember yang mendukung pemakzulan Presiden Yoon. Namun, setelah mendengar pidato nasional Presiden Yoon, mereka memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Para mahasiswa yang menolak pemakzulan merasa bahwa suara mereka harus disampaikan ke dunia.

Mahasiswa Universitas Seoul, Lee, mengatakan, “Jangan terburu-buru menyebut masalah kecurangan pemilu sebagai teori konspirasi. Sebaiknya kita lebih dulu melihat banyaknya bukti yang ada. Saya berharap semua orang bisa memahami pentingnya kebebasan berbicara. Anak muda tidak boleh dikritik hanya karena menyuarakan pendapat mereka. Jangan sampai kita kehilangan kebebasan dasar karena saling melaporkan satu sama lain.”

Sementara itu, mahasiswa lain, Kim, berpendapat, “Sejak berakhirnya Perang Korea, mereka (kelompok tertentu) telah diam-diam menyusun rencana. Dengan pertumbuhan ekonomi dan kekuatan pertahanan Korea Selatan, Korea Utara dan Partai Komunis Tiongkok menyadari bahwa invasi militer langsung sudah tidak realistis. Maka, mereka mengubah strategi dan berusaha merebut kekuasaan di Korea Selatan melalui cara non-kekerasan.”

Untuk menghentikan mahasiswa Universitas Seoul yang menolak pemakzulan dalam menyampaikan pernyataan mereka, kelompok mahasiswa yang mendukung pemakzulan mengajukan izin unjuk rasa di tempat yang sama satu jam lebih awal. Mereka menggunakan sistem suara untuk mengganggu jalannya kegiatan kelompok oposisi. Kedua kelompok akhirnya berhadapan di lokasi yang sama, dan konfrontasi ini baru berakhir sekitar pukul 13.00. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Ikan Gabus Chel, Spesies Ikan yang Diyakini Telah punah, Terlihat di India Setelah 85 Tahun

EtIndonesia. Spesies ikan langka yang diperkirakan telah punah pada awal abad ke-20 tercatat tiga kali pada tahun 2024 oleh para peneliti di India, menurut jurnal yang baru diterbitkan.

Ikan gabus Chel, yang juga dikenal sebagai Channa amphibeus, tidak pernah terlihat lagi sejak spesimen terakhir dikumpulkan antara tahun 1918 dan 1933 di wilayah Himalaya di India.

Para ilmuwan akhirnya menyerah dan memutuskan bahwa spesies tersebut telah punah, menurut sebuah makalah yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Zootaxa.

Tiga spesimen yang dikumpulkan dengan bukti foto pendukung akhirnya mengonfirmasi kembalinya ikan yang telah lama ditunggu-tunggu setelah hampir satu abad.

Penampakan baru tersebut berlokasi di tepi Sungai Chel di Kota Kalimpong di Benggala Barat setelah mendapat informasi bahwa ikan tersebut merupakan sumber makanan bagi suku setempat, kata makalah tersebut.

Banyak penjelajah dan ilmuwan menjelajahi India untuk mencari ikan gabus Chel selama beberapa dekade, tulis ahli biologi satwa liar Forrest Galante di Instagram.

Setelah beberapa bulan pencarian yang melelahkan, mereka akhirnya dapat membuktikan keberadaannya.

Ikan gabus Chel yang tercatat ditemukan di sistem Sungai Chel yang merupakan sungai endemik, menurut laporan tersebut. Spesies air tawar ini dikenal dengan sisik hijau cerah dan garis-garis kuningnya — pola yang sangat mudah dikenali yang seharusnya tidak akan luput dari perhatian bahkan pada spesies yang dikenal sukar ditangkap.

Meskipun sebelumnya diyakini telah punah, ikan gabus Chel diketahui sebagai yang terbesar dari semua jenis ikan gabus, menurut Thackeray Wildlife Foundation, lembaga konservasi satwa liar yang berbasis di Mumbai yang berkontribusi pada penemuan kembali tersebut.

“Terpecahkannya misteri yang sudah lama ada dalam ilmu ikan India ini memperkuat pentingnya eksplorasi berkelanjutan dan menyoroti keberlangsungan keanekaragaman hayati, bahkan pada spesies yang pernah dianggap punah seiring waktu,” kata Tejas Thackeray, pendiri Thackeray Wildlife Foundation, dalam sebuah posting Facebook. (yn)

Sumber: nypost

Laporan dari Provinsi Hebei, Tiongkok :  Semua Jenazah Tak Dapat Dikremasi, Peti Mati Terjual Habis Hingga Banyak Tempat Melakukan Penguburan Jenazah

EtIndonesia. Epidemi kembali menyebar di Tiongkok, menyebabkan rumah sakit dan krematorium di berbagai daerah, termasuk Hebei, penuh sesak dengan pasien. Di Shijiazhuang, peti mati dilaporkan habis terjual, harganya melonjak drastis, sementara pabrik yang memproduksi peti mati dan guci abu bekerja lembur untuk memenuhi permintaan. 

Untuk mengurangi tekanan terhadap kremasi, pemerintah akhirnya mengizinkan penguburan jenazah di beberapa wilayah yang sebelumnya melarang praktik tersebut, termasuk Henan, Anhui, dan Jiangxi.

Warga di berbagai daerah di Hebei mengungkapkan bahwa rumah sakit dan krematorium penuh sesak, sementara peti mati menjadi barang langka dengan harga yang meroket.


“Rumah sakit besar penuh sesak seperti pasar, krematorium tidak bisa mengatasi jumlah jenazah yang harus dikremasi. Ini seperti kiamat. Banyak anak muda yang meninggal, tetapi lebih banyak lagi yang berusia lanjut dan paruh baya. Bibi saya baru saja meninggal hari Sabtu lalu karena COVID-19, efek samping dari vaksin. Media dikendalikan sehingga tidak boleh membahas hal ini,” kata Seorang warga desa di Tangshan, Hebei, bermarga Hua yang dilaporkan, Kamis (18/2/2025). 

Sementara itu, Wang, warga Shijiazhuang, Hebei, mengatakan: “Banyak yang meninggal dunia, terutama yang sudah tua. Biasanya, peti mati seharga RMB. 4.000 , tetapi sekarang harganya naik menjadi RMB.12.000 yuan. Pagi harganya RMB.12.000 , tetapi jika Anda datang sore hari, mungkin sudah naik jadi RMB.13.000 . Karena banyak yang meninggal, pasokan peti mati sulit didapat, jadi harganya mahal.”

Seorang pekerja pabrik peti mati di Zhejiang, bernama Xiao Chen, mengungkapkan bahwa banyak pabrik baru dibangun dalam dua tahun terakhir untuk memproduksi peti mati dan guci abu yang dikirim ke seluruh negeri. Semua pekerja harus lembur untuk memenuhi permintaan.

“Kami sangat sibuk membuat peti mati, harus lembur dan menambah tenaga kerja. Ada sekitar tujuh hingga delapan pabrik baru yang dibangun dalam dua tahun terakhir. Banyak yang meninggal, termasuk orang dewasa muda. Kakak teman saya yang berusia sekitar 48 tahun meninggal di asrama pabrik,” kata Xiao Chen.

Sementara itu, Li, seorang warga Xiamen yang bekerja di industri pariwisata, mengatakan bahwa banyak orang meninggal di berbagai daerah, termasuk di kampung halamannya di Henan. Akibat tingginya angka kematian, pemerintah akhirnya mengizinkan kembali pemakaman tanah di Henan, Anhui, dan Jiangxi, yang sebelumnya dilarang.

“Sejak sebelum Tahun Baru hingga sekarang, banyak orang yang meninggal. Saya mengenal puluhan orang yang telah tiada, termasuk saudara, teman, rekan kerja, dan pelanggan kami. Banyak dari mereka masih berusia 40-an tahun, dengan gejala seperti paru-paru putih dan masalah jantung. Krematorium telah menambah tungku pembakaran, tetapi sekarang di banyak tempat, pemakaman tanah sudah diizinkan,” ujar Li.

Tingginya Angka Kematian 

Li juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang meninggal dunia sebagian besar adalah mereka yang mempercayai propaganda pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia juga melihat banyak orang yang kondisi fisiknya melemah, mengalami penuaan dini, dan menderita berbagai penyakit meskipun masih muda. Ia menduga hal ini akibat efek samping dari vaksin COVID-19 yang diberikan secara paksa oleh pemerintah.

“Sekarang, begitu orang terserang flu, mereka sulit sembuh. Sebenarnya ini masih COVID-19, tetapi mereka mengganti namanya menjadi flu musiman (H1N1). Gejala dan obat yang digunakan tetap sama. Organisasi jahat ini (pemerintah PKT) terus menyebarkan propaganda, dan banyak orang yang mempercayainya, sehingga mereka akhirnya terkena karmanya. Namun, kini semakin banyak orang yang sadar akan kenyataan,” kata Li. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Seberapa Besar Keunggulan Tiongkok dalam Perlombaan AI?

0

Tiongkok mendominasi dalam paten AI generatif dan bidang lainnya—apa artinya bagi Amerika Serikat dan dunia?

oleh James Gorrie

Saat ini, banyak diskusi di kalangan pakar kecerdasan buatan (AI) dan media mengenai kemungkinan Tiongkok memimpin dunia dalam teknologi penting ini.

DeepSeek, sebuah startup baru dari Tiongkok, baru-baru ini mengejutkan Amerika Serikat dengan kinerjanya yang unggul dibandingkan model AI populer dari OpenAI, Google, atau Meta.

Dalam hal kekuatan dan pengaruh global, taruhannya sangat tinggi. Dalam satu dekade, Tiongkok telah menjadi pemimpin global dalam teknologi AI.

Meskipun kemajuan pesat ini sebagian besar didorong oleh inisiatif negara untuk keamanan publik dan kontrol sosial, ada beberapa kelemahan mendasar yang perlu diperhatikan.

Di bidang AI mana Tiongkok unggul atau tertinggal, dan apa dampaknya bagi industri AI Amerika dan dunia?

Tiongkok sebagai Pemimpin Global dalam Beberapa Kategori AI

Tiongkok memimpin dunia dalam beberapa teknologi AI utama dan paten, termasuk:

  1. Pengenalan Wajah dan Teknologi Pengawasan
    • Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengintegrasikan AI dengan jaringan pengawasannya yang luas, memberikan Tiongkok  keunggulan tak tertandingi di bidang ini.
    • Perusahaan seperti SenseTime dan Megvii telah mengembangkan sistem pengenalan wajah yang sangat canggih dan digunakan secara luas di kota-kota pintar.
  2. Pengenalan Suara
    • Perusahaan teknologi besar seperti Baidu, Alibaba, dan Tencent telah mengembangkan teknologi pengenalan suara yang sangat canggih, diterapkan dalam layanan pelanggan, perangkat pintar, dan layanan terjemahan.
    • Namun, karena sebagian besar fokusnya adalah pada bahasa Mandarin dan dialek Tiongkok  lainnya, dampaknya masih terbatas di dalam negeri.
  3. Teknologi Drone
    • Perusahaan seperti DJI memimpin pasar drone konsumen global, terutama dalam penerapan AI untuk penerbangan otonom dan pemrosesan data real-time.
    • Kemajuan ini sangat penting dalam operasi patroli perbatasan dan pertempuran, seperti yang terlihat dalam perang di Ukraina.
  4. Industri Manufaktur Cerdas
    • Melalui inisiatif seperti “Made in China 2025,” China telah mengintegrasikan AI ke dalam banyak proses industrinya.
    • AI digunakan untuk mengoptimalkan lini produksi, pemeliharaan mesin otomatis, dan pengendalian kualitas berbasis AI.

Kelemahan Tiongkok dalam AI

Namun, ada beberapa bidang di mana Tiongkok masih tertinggal dalam pengembangan AI, di antaranya:

  1. Kurangnya Standarisasi Global untuk Teknologi AI-nya
    • Tidak seperti framework deep learning Amerika seperti TensorFlow (Google) atau PyTorch (Meta), versi AI Tiongkok  kurang diadopsi secara global.
  2. Kelemahan dalam Teknologi Semikonduktor
    • Tiongkok  tertinggal dalam produksi chip semikonduktor canggih yang dibutuhkan untuk melatih model big AI.
    • Kontrol ekspor chip canggih oleh Amerika Serikat menjadi hambatan besar bagi Tiongkok  dalam mencapai kemandirian teknologi di bidang ini.
  3. Keterbatasan dalam Layanan Cloud
    • Meskipun memiliki perusahaan besar seperti Alibaba Cloud, Tiongkok  masih berada di tingkat kedua dalam penyediaan layanan cloud secara global.
    • Manajemen data AI Tiongkok  juga kurang efektif dibandingkan standar Amerika dan Eropa, terutama dalam hal privasi dan keamanan.

Dampak Dominasi AI Tiongkok 

Fokus PKT pada pengawasan dan kontrol atas 1,4 miliar penduduknya telah mendorong penerapan AI yang cepat di seluruh negeri dan integrasinya ke dalam sistem keamanan negara.

  • Model terpusat ini memungkinkan penerapan dan skala yang luas, tetapi membatasi inovasi karena adanya pembatasan kebebasan berekspresi dan pertukaran ide.
  • Ketika ekonomi Tiongkok melambat, kontrol negara atas kebebasan berbicara semakin meningkat, yang dapat menghambat inovasi AI di beberapa bidang.
  • Dengan demikian, pertumbuhan AI Tiongkok  tampak mengesankan tetapi tidak merata.

Keunggulan Inovasi AI di Amerika Serikat

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki ekosistem dinamis yang mendorong inovasi AI, dengan keunggulan dalam beberapa aspek:

  1. Lingkungan Inovasi yang Fleksibel
    • Universitas, startup teknologi, dan perusahaan besar di AS menciptakan inovasi AI di berbagai bidang.
    • Perusahaan seperti OpenAI, Meta, Google, dan Anthropic memimpin dalam pengembangan AI.
  2. Dominasi dalam Hardware AI
    • Perusahaan AS seperti Nvidia mendominasi produksi hardware AI seperti GPU, yang penting untuk pelatihan model AI.
  3. Kepemimpinan dalam Etika AI
    • Perusahaan-perusahaan AS berperan besar dalam diskusi global tentang transparansi dan tanggung jawab dalam pengembangan AI.
    • Hal ini memberikan kepercayaan lebih terhadap teknologi AI yang dikembangkan di Amerika.

Tantangan Pendekatan AS dalam AI

Meskipun sistem AI Amerika lebih fleksibel, ada beberapa tantangan yang dihadapi:

  1. Kurangnya Koordinasi dalam Kebijakan AI
    • Tidak seperti Tiongkok yang memiliki strategi nasional yang jelas, kebijakan AI AS lebih bervariasi di tingkat negara bagian dan federal.
  2. Masalah Privasi Data
    • Kurangnya jaminan privasi data dapat membuat perusahaan dan individu ragu dalam berbagi data untuk pelatihan AI.
    • Sebaliknya, Tiongkok memiliki kebijakan yang lebih longgar dalam pengumpulan data.
  3. Ketidakseimbangan antara Komersialisasi dan Penelitian Jangka Panjang
    • Perusahaan di AS sering kali lebih fokus pada keuntungan jangka pendek dibandingkan investasi dalam penelitian jangka panjang.

Siapa yang Akan Menang dalam Perlombaan AI?

Tiongkok  sedang berupaya mencapai kemandirian teknologi, terutama dalam produksi semikonduktor. Jika berhasil, Tiongkok dapat dengan cepat melampaui AS dalam pengembangan AI dan menjadi superpower AI global.

  • Ketegangan geopolitik antara Tiongkok, Amerika Serikat, dan Eropa dapat memperlambat atau justru mempercepat kemandirian teknologi Tiongkok.
  • Tiongkok  memiliki keunggulan dalam penerapan AI skala besar, terutama dalam pengawasan dan manufaktur.

Beberapa pakar percaya bahwa tidak ada satu negara pun yang akan mendominasi AI sepenuhnya.

  • Amerika Serikat kemungkinan besar akan memimpin dalam inovasi AI dan penerapan etis.
  • Tiongkok  mungkin unggul dalam implementasi AI dalam skala besar.

Namun, dalam perlombaan menuju supremasi AI, baik Amerika maupun Tiongkok  tidak ingin—dan tidak mampu—menjadi pihak yang kalah.

James R. Gorrie adalah penulis “The China Crisis” (Wiley, 2013) dan menulis di blognya, TheBananaRepublican.com. Ia tinggal di California Selatan.

Tiongkok Berikan Bantuan Besar kepada Kepulauan Cook, Diduga Demi Mengincar Tambang Mineral Langka

EtIndonesia. Pada pertengahan Februari, Perdana Menteri Kepulauan Cook melakukan kunjungan ke Tiongkok, di mana kedua negara menyepakati pembentukan “Kemitraan Strategis Komprehensif”. Sebagai bagian dari perjanjian ini, Pemerintah Tiongkok memberikan bantuan sebesar 4 juta dolar AS kepada Kepulauan Cook.

Meskipun rincian kemitraan ini tidak diungkapkan secara terbuka, banyak pihak mencurigai bahwa langkah Beijing bertujuan untuk mendapatkan akses ke tambang mineral di Kepulauan Cook.

Setelah kembali dari Tiongkok, Perdana Menteri Mark Brown menyatakan di bandara bahwa dana 4 juta dolar yang diterima akan digunakan untuk “proyek masa depan”, tetapi saat ini “belum ada proyek yang ditandatangani”. Dia menambahkan bahwa mungkin dalam beberapa bulan atau tahun mendatang, proyek-proyek ini akan diformalkan.

Meskipun 4 juta dolar AS bukanlah jumlah besar bagi Tiongkok, bagi Kepulauan Cook yang hanya memiliki 15.000 penduduk, jumlah ini setara dengan 1,29% dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Menurut data Bank Dunia, ekspor Kepulauan Cook per tahun hanya bernilai sekitar 3 juta dolar AS, dengan sebagian besar pendapatan negara berasal dari sektor pariwisata.

Perbedaan Pernyataan Antara Tiongkok dan Kepulauan Cook

Kunjungan Perdana Menteri Mark Brown ke Tiongkok juga disertai perbedaan pernyataan antara Pemerintah Kepulauan Cook dan Beijing, termasuk soal tanggal kunjungan.

Pada 5 Februari, kantor Perdana Menteri Kepulauan Cook mengumumkan bahwa Mark Brown akan mengunjungi Tiongkok pada 10–14 Februari.

Namun, pada 10 Februari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, menyatakan bahwa Brown diundang ke Tiongkok untuk menghadiri upacara penutupan Asian Winter Games di Harbin pada 10–16 Februari.

Pernyataan dari pihak Tiongkok tidak menyebut kunjungan ini sebagai “kunjungan kenegaraan”, dan media resmi Tiongkok juga tidak mengategorikannya sebagai pertemuan resmi tingkat negara.

Tiongkok Dapatkan Izin Eksplorasi Tambang Laut di Kepulauan Cook

Menurut laporan Radio Nasional Selandia Baru (RNZ), pada 15 Februari, Perdana Menteri Brown menyatakan bahwa prioritas kerja sama dengan Tiongkok mencakup perdagangan, investasi, ilmu kelautan, infrastruktur, dan ketahanan iklim.

Dokumen lengkap mengenai perjanjian ini akan dipublikasikan di situs resmi Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi Kepulauan Cook dalam beberapa hari mendatang.

Pada hari yang sama, Otoritas Pengelolaan Sumber Daya Laut Kepulauan Cook juga mengeluarkan pernyataan bahwa pejabat mereka yang mendampingi Brown dalam kunjungan ke Tiongkok telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan lembaga penelitian Tiongkok mengenai eksplorasi tambang di dasar laut.

Menurut pernyataan tersebut, pihak Kepulauan Cook telah memberikan izin eksplorasi kepada tiga perusahaan untuk mencari nodul logam yang kaya akan nikel dan kobalt, yang merupakan komponen penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Pernyataan ini mengonfirmasi kecurigaan bahwa Tiongkok tertarik untuk mengeksploitasi sumber daya mineral di wilayah Kepulauan Cook.

Tiongkok Mengincar Cadangan Mineral Langka di Cekungan Penrhyn

Tiongkok kini menargetkan Cekungan Penrhyn, yang terletak di bawah yurisdiksi Kepulauan Cook. Cekungan ini diyakini menyimpan salah satu cadangan terbesar di dunia untuk logam langka, termasuk:

  • Kobalt,
  • Titanium,
  • Telurium,
  • Niobium,
  • Unsur tanah jarang (Rare Earth Elements/REE) seperti Yttrium.

Cekungan Penrhyn adalah satu dari hanya tiga lokasi di dunia yang memiliki deposit mineral langka dalam jumlah besar.

Unsur-unsur ini sangat penting bagi industri baterai dan teknologi energi terbarukan.

Sebagian besar wilayah cekungan ini berada dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Kepulauan Cook yang mencakup 2 juta kilometer persegi.

Saat ini, Amerika Serikat tengah mencari cara untuk mengurangi ketergantungannya pada pasokan mineral baterai dari Tiongkok. Washington juga mendukung perusahaan tambang laut AS dalam mengeksplorasi dan menambang logam ini.

Selandia Baru Kecewa karena Dikesampingkan

Kedekatan Tiongkok dengan Kepulauan Cook mendapat perhatian serius dari Selandia Baru, yang selama ini memiliki hubungan erat dengan negara kepulauan tersebut.

Juru bicara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, menyatakan bahwa pemerintah Selandia Baru telah mengetahui tentang bantuan 4 juta dolar AS dari Tiongkok.

Dia mengatakan: “Kami akan terus menganalisis isi kesepakatan ini dan dampaknya bagi Selandia Baru, rakyat Kepulauan Cook, serta bagi Kerajaan Selandia Baru. Kami berencana untuk segera membahasnya dengan pemerintah Kepulauan Cook.”

Peters juga menyatakan kepada the Epoch Times bahwa mereka mengharapkan transparansi penuh dalam semua kesepakatan yang ditandatangani antara Kepulauan Cook dan Tiongkok.

Selandia Baru sebelumnya telah meminta akses untuk meninjau kesepakatan yang ditandatangani Brown dengan Beijing. Namun, hingga saat ini dokumen tersebut belum diberikan kepada Wellington.

Selain itu, ketika Brown kembali ke Kepulauan Cook dan mengadakan konferensi pers, wartawan Selandia Baru tidak diizinkan masuk ke ruangan.

Dalam pernyataannya, Brown berusaha meredam kekhawatiran, dengan menegaskan bahwa hubungan Kepulauan Cook dengan Tiongkok “bersifat saling melengkapi”, bukan sebagai pengganti hubungan lama mereka dengan Selandia Baru dan mitra lainnya.

Meskipun Kepulauan Cook adalah negara merdeka, dia tetap memiliki hubungan asosiasi bebas dengan Selandia Baru. Semua 17.000 warga Kepulauan Cook adalah warga negara Selandia Baru, dan Selandia Baru memberikan dukungan finansial serta bantuan dalam bidang diplomasi dan pertahanan.

Berdasarkan konstitusi, urusan pertahanan dan keamanan Kepulauan Cook seharusnya dibahas bersama dengan Selandia Baru.

Perdana Menteri Brown Menghadapi Mosi Tidak Percaya

Pendekatan Brown dalam menjalin kesepakatan dengan Tiongkok, terutama kurangnya konsultasi dengan pihak internal dan eksternal, telah memicu kemarahan di dalam negeri.

Pada 18 Februari, partai oposisi menggelar demonstrasi di ibu kota Avarua, yang dihadiri lebih dari 400 orang.

Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “Tetap Bersama Selandia Baru”, menuntut transparansi pemerintah.

Pemimpin oposisi, Tina Browne, mengatakan:“Kami tidak menentang pemerintah mencari bantuan, tetapi kami menentangnya jika itu mengancam kedaulatan kami dan hubungan kami dengan Selandia Baru.”

Parlemen Kepulauan Cook dijadwalkan untuk menggelar pemungutan suara tidak percaya terhadap Brown pada 25 Februari. (jhn/yn)

Setiap Keberuntungan dan Malapetaka Ada Sebabnya, Dosa Pembunuhan di Kehidupan Lalu Tidak Bisa Dihindari

 
EtIndonesia. “Di dunia ini, setiap keberuntungan dan malapetaka memiliki sebabnya. Namun, orang yang terlibat sering kali berada dalam kebingungan dan tidak dapat memahaminya.”

Pedagang dari Akhir Dinasti Ming: Utang Karma Pembunuhan di Kehidupan Lalu

Pada akhir Dinasti Ming, ada seorang pedagang dari Huizhou bernama Cheng Bolin, yang tinggal bersama keluarganya di Yangzhou. Dia adalah seorang penganut Buddha yang taat, sering kali berdoa dan memuja Bodhisattva Avalokitesvara (Dewi Guan Yin).

Pada musim panas tahun 1645 , pasukan Dinasti Qing menyerbu Kota Yangzhou, menyebabkan tragedi pembantaian selama sepuluh hari.

Saat itu, Cheng Bolin berdoa kepada Dewi Guan Yin untuk meminta perlindungan. Malam harinya, dia bermimpi. 

Dalam mimpi itu, Dewi Guan Yin berkata kepadanya: “Di keluargamu yang berjumlah tujuh belas orang, enam belas orang tidak berada dalam bencana ini, hanya engkau yang tidak bisa menghindarinya.”

Setelah terbangun, dia masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi dalam mimpinya. Karena itu, Cheng Bolin kembali berdoa dengan penuh ketulusan, berharap Dewi Guan Yin melindunginya. 

Malam berikutnya, dia kembali bermimpi.

Dewi Guan Yin berkata kepadanya: “Di kehidupan sebelumnya, kamu telah membunuh seseorang bernama Wang Mazi, dan kamu telah menikamnya dengan dua puluh enam tebasan pedang. Sekarang, kamu harus menanggung akibatnya, dan tidak bisa dihindari.”

Dewi Guan Yin kemudian memberi petunjuk: “Katakan kepada enam belas anggota keluargamu untuk tetap berada di paviliun timur. Sementara itu, kamu harus tinggal sendirian di rumah utama, jangan sampai orang lain ikut terseret dalam nasibmu.”

Cheng Bolin menerima pesan itu dengan penuh keyakinan dan mengingatnya dengan baik.

Lima hari kemudian, seorang tentara Dinasti Qing dari utara menunggangi kudanya dan berhenti di luar rumahnya, lalu mengetuk pintu.

Cheng Bolin bertanya: “Apakah Anda Wang Mazi? Jika iya, masuklah dan tebas aku dua puluh enam kali. Jika tidak, lanjutkan perjalananmu, karena kita tidak memiliki permusuhan.”

Dari luar, tentara itu menjawab: “Aku memang Wang Mazi.”

Mendengar jawaban itu, Cheng Bolin membuka pintu dan membiarkannya masuk. Setelah turun dari kuda, Wang Mazi tampak terkejut dan penasaran, lalu bertanya: “Bagaimana Anda bisa mengetahui namaku?”

Cheng Bolin menceritakan mimpinya dari Dewi Guan Yin. 

Setelah mendengar cerita itu, Wang Mazi berkata: “Kalau begitu, tutuplah matamu.”

Tanpa ragu, Cheng Bolin mengikat matanya dengan sehelai kain, lalu berlutut menghadap ke arah lain, siap menerima hukuman yang ditakdirkan.

Wang Mazi kemudian mengayunkan pedangnya sebanyak dua puluh enam kali ke arah punggung Cheng Bolin.

Namun, dia tidak menggunakan sisi tajam pedangnya, melainkan sisi tumpulnya!

Setelah selesai, Wang Mazi berkata: “Jika aku benar-benar menikammu dua puluh enam kali hari ini, di kehidupan berikutnya Anda akan kembali mencariku untuk membalas dendam. Sampai kapan dendam ini akan berakhir? Hari ini, aku hanya akan mencambukmu  dua puluh enam kali sebagai pengganti hukuman. Dengan ini, utang karma kita telah lunas, dan kita tidak lagi berutang satu sama lain.”

Sejak saat itu, dendam antara mereka berdua berakhir sepenuhnya.

Kemudian, Wang Mazi mengawal seluruh keluarga Cheng Bolin ke Nanjing, memastikan mereka selamat dari pembantaian yang terjadi di Yangzhou.

Karma yang Tidak Bisa Dihindari Seorang Tabib yang Membunuh Pasiennya

Tabib Zhang adalah seorang dokter terkenal dari Jiading pada masa Dinasti Qing.

Suatu hari, dia secara tidak sengaja salah meresepkan obat, yaitu batu gipsum medis, yang mengakibatkan kematian seorang pasien.

Setelah mengetahui kesalahannya, dia merasa sangat menyesal. Namun, dia tidak memberi tahu siapa pun, bahkan istrinya pun tidak mengetahuinya. Keluarga pasien juga tidak menyadari bahwa kematian itu disebabkan oleh kesalahannya.

Setahun kemudian, Tabib Zhang jatuh sakit parah. Meskipun dia sendiri adalah seorang dokter, namun dia tidak tahu cara mengobati penyakitnya sendiri.

Akhirnya, dia meminta seorang tabib bermarga Xu untuk mengobatinya. Xu memberikan resep obat dan segera pergi.

Saat menyiapkan obatnya, Tabib Zhang tiba-tiba melihat resep tersebut, lalu dengan tangannya sendiri menambahkan satu ons batu gipsum ke dalam campuran obatnya.

Salah satu muridnya yang berada di tempat itu memperingatkannya:“Jangan tambahkan batu gipsum!”

Namun, Tabib Zhang seolah-olah tidak mendengar apa pun.

Keesokan paginya, setelah meminum obat itu, dia kembali melihat resepnya dan terkejut.

Dengan wajah pucat, ia bertanya: “Siapa yang menambahkan satu ons batu gipsum ini?”

Muridnya menjawab:“Guru sendiri yang menuliskannya dengan tangan sendiri. Memangnya guru tidak ingat?”

Saat itu juga, Tabib Zhang tersadar akan hukum karma. 

Dia pun berkata:“Cepat siapkan pemakamanku, aku sudah mengerti apa yang terjadi.”

Puisi Terakhir Tabib Zhang

Menjelang ajalnya, ia menulis sebuah puisi terakhir:

“Batu gipsum, batu gipsum,
Dua nyawa dalam satu tebasan,
Dokter ceroboh membunuh pasien,
Hukum karma tidak bisa dihindari.”

Pada siang hari itu, Tabib Zhang pun meninggal dunia.

Kesimpulan

  1. Setiap keberuntungan dan malapetaka memiliki sebab akibatnya sendiri, sesuai dengan hukum karma.
  2. Cheng Bolin dalam kehidupan sebelumnya membunuh Wang Mazi dengan 26 tebasan, dan dalam kehidupan ini ia harus menerima akibatnya. Namun, karena kesadaran Wang Mazi, dendam tersebut tidak dilanjutkan dan mereka berdamai.
  3. Tabib Zhang melakukan kesalahan dengan membunuh pasiennya karena salah meresepkan obat. Setahun kemudian, dia tanpa sadar membuat kesalahan yang sama pada dirinya sendiri, menyebabkan kematiannya.
  4. Karma adalah hukum yang tidak bisa dihindari, baik dalam kehidupan ini maupun kehidupan mendatang. (jhn/yn)

OJK Provinsi Jawa Timur Tingkatkan Literasi Aset Kripto Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025

Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan literasi keuangan masyarakat mengenai aset kripto termasuk bagi kalangan mahasiswa agar dapat memahami berbagai manfaat dan risiko serta ekosistem aset kripto.

Untuk mendukung upaya tersebut, OJK bersama Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Central Finansial X (CFX) menggelar Roadshow Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 dengan topik “Blockchain Basics: Yuk, Pahami Kripto dengan Bijak!” yang diselenggarakan di Universitas Airlangga (UNAIR), Senin (17/2).

Melalui kegiatan ini, OJK berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi keuangan masyarakat terhadap aset digital khususnya aset kripto agar masyarakat dapat berinvestasi dengan lebih bijak dan aman, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Provinsi Jawa Timur Horas V. M. Tarihoran dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap ekosistem aset kripto dan membangun regulasi yang lebih inklusif, inovatif, serta berkelanjutan.

Menurut Horas, kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi elemen kunci dalam membangun ekosistem aset keuangan digital yang aman, inovatif, dan berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan Bulan Literasi Kripto (BLK) ini juga diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat serta risiko aset kripto.

“Kami berharap Bulan Literasi Kripto 2025 tidak hanya menjadi platform edukasi, tetapi  juga  menjadi  katalisator  dalam  mendorong  eksplorasi   potensi  aset keuangan digital yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan,” tambah Horas.

Lebih lanjut, Horas menjelaskan bahwa peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada OJK pada awal Januari 2025 merupakan pelaksanaan amanat dari Pasal 312 Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) serta Pasal 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2024 tentang Peralihan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital, termasuk Aset Kripto.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR Wisnu Wibowo menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada OJK dan asosiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan pemahaman terhadap manfaat serta risiko aset kripto.

“Dalam laporan chain analysis, Indonesia menempati posisi ketiga untuk investasi aset kripto. Di tengah adanya isu efisiensi saat ini, kripto menjadi sumber potensial dalam penerimaan pajak negara. Investasi aset kripto membawa manfaat dan juga risiko seperti volatilitas harga dan serangan siber. Untuk itu kegiatan ini menjadi sangat penting sebagai pembelajaran dan persiapan sebelum mengambil keputusan berinvestasi,” kata Wisnu.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber Ludy Arlianto-Kepala Grup Inovasi Keuangan  Digital  OJK, Muhammad  Naufal  Alvire-Vice  President  of  Business Development Indodax, Wan Muhammad Iqbal-Chief Marketing Officer Tokocrypto. Acara ini ditutup oleh Robby, Ketua Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia, yang menegaskan pentingnya sinergi antara regulator dan industri dalam membangun ekosistem aset kripto yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

NATO dalam Bahaya! Musk Langsung Mengarahkan Telunjuknya ke “Organisasi Ini” … Berbicara atas Nama Trump

0


EtIndonesia. Baru-baru ini, Elon Musk mengungkapkan komentar keras mengenai NATO di media sosial. Dia menilai bahwa NATO sudah usang dan membutuhkan reformasi total. Pernyataan Musk ini kemungkinan berkaitan dengan reformasi militer yang sedang dilakukan oleh Pemerintah AS, bahkan mungkin mendapat restu dari Presiden Donald Trump.

Menurut laporan media Rusia,  Russia Today (RT), setelah Musk mengambil alih kepemimpinan Departemen Efisiensi Pemerintah AS, dia tidak hanya melakukan audit terhadap persenjataan dan strategi militer AS yang ada, tetapi target selanjutnya kemungkinan besar adalah NATO itu sendiri.

Sebelumnya, anggota Kongres dari Partai Republik, Mike Lee, menulis di media sosial: “Perang Dingin sudah berakhir, NATO tidak lagi relevan.”

Menanggapi pernyataan ini, Elon Musk memberikan komentar di kolom balasan dan menyatakan persetujuannya. 

Musk mengatakan: “NATO perlu direformasi secara menyeluruh.”

Musk dan Trump Sejalan dalam Sikap terhadap NATO

Ini adalah pertama kalinya Musk secara terbuka menyatakan sikapnya terhadap sebuah organisasi internasional, dan pandangannya sangat selaras dengan kebijakan pemerintahan Trump.

Sejak masa jabatan pertamanya, Trump sudah sering mempertanyakan urgensi NATO dan berpendapat bahwa AS mengeluarkan terlalu banyak dana untuk organisasi ini.

Secara spesifik, pada tahun 2016, pengeluaran NATO mencapai 892 miliar dolar AS, di mana 68,2% dari total anggaran ditanggung oleh AS. Hingga tahun 2024, angka ini melonjak menjadi 1,474 triliun dolar AS, dengan AS masih menanggung 65% dari anggaran tersebut, yang jika dikalkulasikan secara kumulatif telah mencapai 968 miliar dolar AS.

Dalam situasi defisit anggaran AS yang semakin memburuk, pemerintahan Trump semakin enggan untuk terus menanggung biaya NATO tanpa syarat.

Bahkan, selama kampanye pemilihannya, Trump sudah mengusulkan bahwa negara-negara anggota NATO di Eropa harus meningkatkan anggaran pertahanan mereka hingga 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jika tidak, Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap NATO.

Sikap Trump ini sejalan dengan komentar yang dibuat oleh Musk baru-baru ini. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah AS mungkin sedang mempersiapkan perubahan besar terhadap NATO.

Namun, negara-negara anggota NATO kemungkinan besar tidak akan menerima perubahan ini dengan mudah.

 Dampak Reformasi NATO terhadap Eropa

Selama beberapa tahun terakhir, perang Rusia-Ukraina dan sanksi terhadap Rusia telah memperburuk kondisi ekonomi di negara-negara Eropa, terutama di Jerman.

Kehilangan pasokan energi dari Rusia telah membuat biaya industri di Jerman melonjak dan proses pemulihan ekonominya menjadi sangat sulit.

Jika rencana reformasi Musk diterapkan dalam NATO, struktur organisasi ini akan mengalami perubahan besar.

Amerika Serikat mungkin akan mengurangi kontribusi finansialnya ke NATO dan menekan negara-negara Eropa untuk menanggung lebih banyak biaya pertahanan mereka sendiri. (jhn/yn)

Polisi Malaysia Gerebek Pabrik Pengolahan Limbah Elektronik Ilegal, Ilmuwan Tiongkok Ditangkap

0

EtIndonesia. Polisi Malaysia baru-baru ini mengungkap keberadaan sebuah pabrik besar yang secara ilegal mengolah limbah elektronik. Dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu (15/2), aparat berhasil menangkap 27 orang, termasuk seorang ilmuwan asal Tiongkok.

Menurut laporan dari media lokal Sinar Harian, penggerebekan dilakukan di Rimba Panjang, sebuah kawasan industri yang terletak di negara bagian Perak, Malaysia.

Dalam operasi tersebut, pihak berwenang menyita berbagai barang dengan nilai total mencapai 1,3 miliar ringgit Malaysia.

Operasi Pabrik Limbah Elektronik Ilegal

Juru bicara kepolisian Malaysia mengatakan  bahwa pabrik ini telah beroperasi secara ilegal selama lebih dari delapan bulan.

Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 4,8 hektare, dengan empat bangunan utama yang dilengkapi dengan:

  • Mesin pemrosesan limbah elektronik,
  • Peralatan peleburan dan pemisahan logam, termasuk timah, besi, aluminium, dan tembaga.

Untuk mendukung operasionalnya, pabrik ini menggunakan 10 generator listrik, serta mengambil air dari area pertambangan terdekat.

Limbah seperti besi dan aluminium diproses menjadi batangan logam dan tembaga, kemudian diekspor ke luar negeri.

Limbah Elektronik Diselundupkan dari Berbagai Negara

Investigasi polisi menunjukkan bahwa limbah elektronik ilegal ini diselundupkan ke Malaysia melalui kontainer dari berbagai negara, termasuk:

  • Amerika Serikat
  • Bolivia
  • Oman

Untuk menghindari deteksi, kontainer-kontainer ini diberi label palsu, seperti “pakan ternak” dan “garam”.

27 Orang Ditangkap, Termasuk Ilmuwan Tiongkok

Dalam operasi ini, polisi menangkap 27 orang, terdiri dari:

  • 2 pria warga negara Malaysia,
  • 25 warga asing, termasuk 11 pria asal Tiongkok,
  • 10 pria dan 2 wanita asal negara lain,
  • 1 anak kecil asal Myanmar berusia 2 tahun.

Menurut polisi, salah satu tersangka warga Malaysia adalah pemilik properti dan bertindak sebagai supervisor, bertanggung jawab dalam mengawasi para pekerja.

Juru bicara kepolisian mengatakan: “Semua warga negara Tiongkok yang ditangkap memiliki dokumen identitas resmi, tetapi pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa mereka tidak memiliki stempel masuk dan keluar dari imigrasi Malaysia.”

Saat ini, polisi sedang menyelidiki apakah dokumen mereka asli atau dipalsukan.

Ancaman Hukuman bagi Para Tersangka

Di bawah hukum Malaysia, para tersangka dapat menghadapi hukuman sebagai berikut:

  • Hukuman penjara hingga 5 tahun,
  • Denda antara 100.000 hingga 10 juta ringgit Malaysia jika terbukti bekerja tanpa izin yang sah.

Ancaman Lingkungan dari Limbah Elektronik Ilegal

Menurut laporan media Malaysia, pemerintah khawatir dengan meningkatnya jumlah perusahaan asing, terutama dari Tiongkok, yang secara ilegal mengelola limbah elektronik di Malaysia.

Praktik ini berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap keamanan nasional dan lingkungan hidup.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), limbah elektronik adalah kategori limbah padat yang tumbuh paling cepat di dunia.

Pada tahun 2019, dunia menghasilkan sekitar 53,6 juta ton limbah elektronik, tetapi hanya 17,4% yang berhasil dikumpulkan dan didaur ulang secara resmi.(jhn/yn)

Kremlin: Putin Serius Mengenai Perundingan Perdamaian Ukraina

EtIndonesia. Pada Selasa, 18 Februari, delegasi Amerika Serikat dan Rusia mengadakan pertemuan di Arab Saudi. Pada hari yang sama, Kremlin menyatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, benar-benar ingin menyelesaikan perang di Ukraina melalui jalur diplomasi. Rusia lebih memilih untuk mencapai semua tujuannya melalui cara damai.

Putin memulai perang di Ukraina pada Februari 2022. Dia telah berulang kali menyatakan bahwa dirinya siap membahas gencatan senjata yang mencerminkan realitas di lapangan. Setelah tiga tahun perang, Rusia kini menguasai hampir 20% wilayah Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada hari Selasa (18/2) mengatakan kepada wartawan : “Sejak awal, Presiden Putin telah berulang kali mengatakan bahwa ia siap untuk melakukan perundingan damai.”

Peskov menambahkan: “Bagi kami, yang utama adalah mencapai tujuan kami. Tentu saja, kami lebih memilih untuk mencapainya melalui cara damai.”

Apakah Putin Bersedia Berdialog dengan Zelenskyy?

Ketika ditanya apakah Putin bersedia berunding dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Peskov menjawab bahwa Putin telah menyatakan kesediaannya untuk berbicara jika diperlukan.

Namun, Peskov juga menyoroti tantangan yang ada dalam memastikan kesepakatan apa pun memiliki keabsahan hukum, mengingat legitimasi kepemimpinan Zelenskyy saat ini sedang diperdebatkan.

Masa jabatan Zelenskyy berakhir pada Mei 2024, tetapi karena perang yang sedang berlangsung, dia tetap menjabat meskipun pemilu tidak diadakan.

Rusia berpendapat bahwa konstitusi Ukraina tidak memberikan ketentuan mengenai penundaan pemilu dalam situasi semacam ini, sehingga menuduh Kyiv menggunakan perang sebagai alasan untuk menghindari pemilihan presiden.

Menurut Peskov, jika Ukraina ingin bergabung dengan Uni Eropa (UE), itu adalah hak berdaulat Ukraina. Namun, dalam hal keanggotaan NATO, Moskow memiliki sikap yang berbeda.

Putin menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus” dan berulang kali menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari operasi ini adalah mencegah Ukraina bergabung dengan NATO, karena aliansi tersebut dianggap sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.

Apakah Putin Benar-benar Menginginkan Perdamaian?

Banyak pemimpin Barat, termasuk badan intelijen Eropa dan mantan Presiden AS Joe Biden, skeptis terhadap klaim Putin mengenai keinginan untuk berdamai. Mereka meyakini bahwa Putin sebenarnya tidak tertarik pada perundingan damai yang sejati.

Namun, Presiden AS Donald Trump memiliki pandangan berbeda. Dia meyakini bahwa Putin memang menginginkan perdamaian.

Pada Minggu, 16 Februari, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio diwawancarai oleh program “Face the Nation” di jaringan CBS. Dia ditanya apakah Putin menggunakan pembicaraan damai sebagai strategi untuk mengulur waktu sambil tetap melanjutkan perang di Ukraina.

Rubio menanggapi dengan mengatakan: “Dalam geopolitik, kita tidak boleh begitu saja mempercayai siapa pun. Segala sesuatu harus dikonfirmasi melalui tindakan nyata. Saya selalu mengatakan, perdamaian bukan hanya sekadar kata benda, tetapi juga kata kerja. Perdamaian adalah tindakan. Untuk mencapainya, seseorang harus mengambil langkah konkret.”

Rubio juga menyatakan bahwa tidak ada negosiator yang lebih baik di dunia politik Amerika selain Presiden Trump.Dia menambahkan: “Saya yakin bahwa Presiden Trump akan dengan cepat mengetahui apakah mereka benar-benar jujur atau hanya sedang mengulur waktu. Tetapi saya tidak ingin terburu-buru menilai. Saya juga tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk mengakhiri konflik ini, karena perang ini telah menyebabkan ratusan ribu kematian dan terus berlanjut setiap hari, semakin menjadi perang yang melelahkan bagi kedua belah pihak.” Pungkas Rubio (jhn/yn)

Bagaimana Cokelat Menyehatkan Usus dan Pikiran

0

Manfaat cokelat bagi suasana hati yang berasal dari usus sedang dieksplorasi oleh para ahli

Zena le Roux

Pada abad ke-18 di Eropa, dokter kadang-kadang menggunakan cokelat sebagai obat untuk mengobati melankolia. Saat ini, ilmu pengetahuan mendukung pengobatan tersebut, karena senyawa dalam cokelat hitam memberi makan bakteri usus yang membantu menghasilkan neurotransmitter peningkat suasana hati, membuat setiap gigitan semakin memuaskan.

Di Hari Valentine ini, cokelat bisa dianggap lebih dari sekadar camilan manis dan romantis—tetapi juga sebagai hadiah kesehatan, kebahagiaan, dan tambahan cinta.

Kesehatan Usus yang Lebih Baik

Makanan yang kita konsumsi, terutama yang kaya prebiotik (yang memberi makan bakteri baik) dan probiotik (yang memperkenalkan bakteri baik hidup), dapat berdampak besar pada mikrobioma usus kita, kata Chantelle van der Merwe, ahli diet terdaftar, kepada The Epoch Times.

Cokelat hitam mengandung polifenol dan senyawa tanaman yang bertindak sebagai prebiotik dengan memberi makan bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli, sekaligus mengurangi bakteri berbahaya seperti Clostridia.

“Ini berarti cokelat hitam dapat meningkatkan kesehatan usus dengan menciptakan lingkungan mikrobioma yang membantu mengurangi peradangan,” kata van der Merwe.

Mikrobioma yang sehat memperkuat penghalang usus dan mengatur respons imun, sehingga mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Usus dan Suasana Hati

Sebuah studi tahun 2022 meneliti bagaimana cokelat hitam memengaruhi suasana hati dengan berfokus pada hubungan usus-otak. Para peneliti menguji dua jenis cokelat hitam—85 persen dan 70 persen kakao—dalam percobaan selama tiga minggu. Satu kelompok mengonsumsi 30 gram cokelat 85 persen setiap hari, sementara kelompok lain mengonsumsi cokelat 70 persen atau tidak sama sekali.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi cokelat 85 persen setiap hari secara signifikan mengurangi suasana hati negatif, sementara cokelat 70 persen tidak memiliki efek apa pun. Sampel tinja menunjukkan bahwa hanya kelompok 85 persen kakao yang mengalami peningkatan keberagaman mikroba usus. Para peneliti menemukan bahwa cokelat hitam 85 persen memiliki efek prebiotik yang memengaruhi suasana hati melalui sumbu usus-otak.

Sumbu usus-otak telah diteliti sebagai cara potensial untuk mengobati gangguan suasana hati. Misalnya, tikus bebas kuman tanpa bakteri usus menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda kecemasan dan depresi. Ketika tikus-tikus ini menerima bakteri usus dari manusia yang mengalami depresi, mereka mengembangkan perilaku serupa, menunjukkan bahwa mikrobioma usus memengaruhi suasana hati.

Karena cokelat hitam bertindak sebagai prebiotik, ia membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati melalui koneksi usus-otak.

Menurut para penulis studi, penelitian lain pada hewan menunjukkan bahwa polifenol kakao memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi gejala depresi. Beberapa studi pada manusia juga menunjukkan bahwa kakao dapat meningkatkan suasana hati, terutama saat stres atau kecemasan muncul.

Jenis dan Jumlah yang Tepat

“Untuk manfaat maksimal, produk kakao mentah atau cokelat hitam yang diproses secara minimal adalah pilihan terbaik,” kata van der Merwe.

Semakin tinggi persentase kakao, semakin banyak polifenol yang terkandung di dalamnya, menghasilkan efek antioksidan yang lebih kuat, tambahnya. Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel otak dan berkontribusi pada gangguan suasana hati.

Caroline Susie, ahli diet dan nutrisi terdaftar, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa 30–40 gram cokelat hitam (sekitar dua kotak kecil) per hari adalah pedoman yang baik.

Cara Menambahkan Lebih Banyak Cokelat Hitam ke Dalam Hari Anda

Meskipun Anda mungkin tidak butuh banyak alasan untuk mengonsumsi cokelat hitam, Susie membagikan beberapa tips untuk memastikan Anda mendapatkan manfaatnya:

  • Campurkan kakao ke dalam smoothie dengan pisang, selai kacang, dan susu almond untuk tambahan rasa cokelat yang lembut.
  • Aduk kakao ke dalam oatmeal untuk rasa cokelat yang kaya tanpa tambahan gula.
  • Buat cokelat panas sehat dengan susu pilihan Anda, kakao, dan sejumput kayu manis untuk minuman hangat kaya antioksidan.
  • Taburkan kakao di atas yogurt atau puding chia—cara lezat untuk menambahkan antioksidan pada camilan Anda.
  • Tambahkan kakao ke kopi atau latte untuk sentuhan rasa cokelat di pagi hari.
  • Campurkan kakao ke dalam bola energi atau protein bar—gabungkan dengan kacang, kurma, dan biji-bijian untuk camilan yang memuaskan dan kaya nutrisi.

Resep Mousse Cokelat Alpukat

Pilihan lain adalah mencoba resep mousse cokelat alpukat yang kaya dan lembut dari van der Merwe.

“Saya tahu kombinasi cokelat dan alpukat terdengar seperti eksperimen kuliner yang gagal. Tapi percayalah, sekali coba, Anda akan mempertanyakan semua yang Anda ketahui tentang makanan penutup,” jelas van der Merwe.

“Cobalah, dan saya janji, satu-satunya penyesalan yang Anda rasakan adalah tidak membuat dua kali lipat,” tambahnya.

Dikemas dengan lemak sehat, polifenol, dan antioksidan, resep ini adalah makanan penutup yang sempurna untuk mendukung kesehatan usus dan meningkatkan suasana hati. Selain polifenol kakao yang bertindak sebagai prebiotik, alpukat menyediakan lemak yang baik bagi otak.

Bahan (Untuk 2–3 Porsi)

  • 1 buah alpukat matang besar – kaya akan lemak sehat dan vitamin E
  • ¼ cangkir bubuk kakao tanpa pemanis – kaya polifenol
  • ¼ cangkir cokelat hitam (85 persen atau lebih), lelehkan – untuk tambahan flavonoid
  • ¼ cangkir susu almond tanpa pemanis atau susu lainnya – sesuaikan sesuai kekentalan yang diinginkan
  • 2–3 sdm sirup maple murni atau madu – sebagai pemanis alami
  • ½ sdt ekstrak vanila – untuk memperkaya rasa
  • ¼ sdt kayu manis – untuk meningkatkan antioksidan
  • Sejumput garam laut – untuk menonjolkan rasa

Topping (Opsional tetapi Dianjurkan untuk Antioksidan Ekstra)

  • Buah beri segar seperti blueberry, raspberry, atau stroberi
  • Kacang cincang seperti almond, kenari, atau pistachio
  • Cacao nibs untuk tambahan kerenyahan dan flavonoid

Cara Membuat

  1. Campur dan haluskan bahan: Masukkan semua bahan ke dalam blender atau food processor, lalu haluskan hingga teksturnya lembut. Sesekali, keruk sisi mangkuk agar semua bahan tercampur rata.
  2. Sesuaikan kekentalan: Tambahkan lebih banyak susu jika perlu untuk tekstur yang lebih halus.
  3. Dinginkan: Tuang ke dalam mangkuk saji dan dinginkan selama minimal 30 menit agar rasa lebih meresap.
  4. Hias dan sajikan: Tambahkan buah beri segar, kacang, dan cacao nibs untuk antioksidan ekstra.

“Rasakan makanan penutup yang lezat dan bebas rasa bersalah, yang menyehatkan tubuh sekaligus memuaskan keinginan akan sesuatu yang manis,” kata van der Merwe.

Anak Kucing yang Berjalan Sempoyongan Mengidap Cerebellar Hypoplasia Dapat Memiliki Kualitas Hidup yang Baik

0

Anak kucing dengan hipoplasia serebelar memiliki keseimbangan dan koordinasi yang buruk

Lee Pickett

Tanya: Teman saya mengadopsi seekor anak kucing yang dia beri nama Clown karena sangat lucu saat dilihat. Clown memiliki kondisi yang disebut CH, yang membuatnya bergoyah seperti orang mabuk dan terkadang jatuh. Apa sebenarnya CH itu?

Jawab: CH adalah  Cerebellar Hypoplasia, suatu kondisi yang disebabkan oleh perkembangan yang tidak sempurna (hypo-) dari serebelum (-plasia), bagian otak yang mengoordinasikan keseimbangan dan gerakan.

Tanda-tanda klinisnya meliputi bergoyah, keseimbangan dan koordinasi yang buruk, gerakan yang berlebihan, berdiri dengan posisi kaki melebar, dan terkadang tremor. Gejala ini muncul ketika anak kucing mulai berjalan. Seiring waktu, anak kucing dapat belajar menyesuaikan diri sehingga kelainan ini sedikit membaik, tetapi disabilitasnya tetap seumur hidup.

Untungnya, CH tidak menyebabkan rasa sakit, dan kucing yang terkena kondisi ini memiliki rentang hidup normal.

Penyebabnya adalah kerusakan pada serebelum selama perkembangannya, yang terjadi dalam tiga minggu terakhir sebelum kelahiran dan tiga minggu pertama setelah kelahiran. Kerusakan ini paling sering disebabkan oleh paparan virus distemper kucing, yang juga dikenal sebagai virus panleukopenia, baik melalui kontak dengan kucing yang terinfeksi maupun melalui vaksinasi. Tingkat keparahan CH dapat bervariasi di antara anak kucing dalam satu litter, dengan beberapa anak kucing tampak normal.

Karena koordinasi mereka yang buruk, kucing dengan CH harus hidup di dalam ruangan. Sarankan teman Anda untuk menyediakan mangkuk makanan dan air yang tidak mudah tumpah untuk Clown. Kotak pasir dengan akses rendah juga akan sangat membantu.
Clown beruntung memiliki orang-orang yang mencintainya dan menghargai keunikan yang membuatnya istimewa.


Tanya: Dokter hewan memberi tahu saya bahwa anak anjing baru saya, Walter, memiliki satu testis yang tidak turun. Dia merekomendasikan agar Walter dikebiri, tetapi saya ingin membiakkannya. Bagaimana cara membuat testisnya turun ke skrotum—atau apakah testis lainnya cukup untuk menghasilkan anak anjing?

Jawab: Walter mengalami cryptorchidism, kondisi umum di mana satu atau kedua testis tidak turun ke skrotum anjing. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, di mana “crypt” berarti tersembunyi dan “orchid” merujuk pada testis.

Testis yang tidak turun bisa tersembunyi di dalam perut, di bawah kulit, atau yang paling sering, di kanal inguinal. Jika hanya satu testis yang tertahan, biasanya yang kanan.

Pada anak anjing normal, kedua testis turun ke skrotum sekitar usia dua minggu. Pada anak anjing yang masih sangat muda, testis dapat berpindah antara skrotum dan kanal inguinal. Namun, tidak ada perawatan yang dapat menarik testis yang tidak turun ke dalam skrotum.
Testis Walter yang tertahan akan menghasilkan testosteron tetapi tidak akan menghasilkan sperma. Sementara itu, testis yang sudah turun akan menghasilkan keduanya.

Namun, para ahli sepakat bahwa Walter sebaiknya tidak dibawa untuk dikawinkan karena cryptorchidism bersifat turun-temurun, dan satu-satunya alasan etis untuk membiakkan anjing adalah untuk meningkatkan kualitas ras.

Walter sebaiknya dikebiri bukan hanya untuk mencegah kelahiran anak anjing dengan cryptorchidism, tetapi juga untuk melindunginya dari dua kondisi umum pada anjing dengan testis yang tidak turun.

Yang pertama adalah kanker testis. Pada anjing, testis yang tidak turun memiliki risiko 13,6 kali lebih tinggi untuk berkembang menjadi tumor dibandingkan testis yang turun ke skrotum. Selain itu, tumor testis cenderung muncul pada usia yang lebih muda pada anjing dengan testis yang tertahan dibandingkan anjing dengan testis yang normal.

Tumor testis sering kali menghasilkan estrogen berlebih dan terkadang testosteron berlebih, yang keduanya dapat menyebabkan masalah kesehatan tambahan.

Kondisi kedua yang lebih sering terjadi pada anjing dengan testis yang tidak turun adalah torsio testis. Dalam kondisi ini, testis yang tertahan mengalami puntiran, yang menyebabkan pembuluh darahnya terjepit. Ini adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan membutuhkan operasi segera.

Jadi, saran saya adalah menjaga kesehatan Walter dengan membawanya ke dokter hewan untuk dikebiri.

Pembaca yang Terhormat: Kami ingin mendengar pendapat Anda. Topik apa yang ingin Anda baca? Kirimkan umpan balik dan saran Anda ke features@epochtimes.nyc.

Lee Pickett, VMD, berpraktik sebagai dokter hewan pendamping di North Carolina. Hubungi dia di AskTheVet.pet. Hak Cipta 2024 Lee Pickett, VMD. Didistribusikan oleh Creators.com