Home Blog Page 1275

Pandemi di Harbin, Heilongjiang, Tiongkok Menyebar di 3 Wilayah Pusat Perkotaan

0

 Luo Tingting – NTD

Wabah di Harbin, Heilongjiang, Tiongkok terus menyebar luas. Kini ditemukan di 3 pusat kota. Banyak bangunan disegel dan pintunya dikunci. Risiko penyebaran di Harbin meningkat. Para ahli pencegahan epidemi mengingatkan kasus penularan yang masih tak menentu.

Komisi Kesehatan Nasional Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa pada (30/9/2021), ada 10 kasus lokal yang baru dikonfirmasi di Heilongjiang, Tiongkok. Kasus yang meningkat dari dua hari sebelumnya, menunjukkan bahwa epidemi terus memanas.

Pada 1 Oktober, Heilongjiang menambahkan dua kasus baru yang dikonfirmasi, termasuk satu di Distrik Acheng, Kota Harbin dan satu di Kabupaten Bayan; satu infeksi tanpa gejala lokal baru berada di Distrik Songbei, Harbin.

Pada 1 Oktober, Provinsi Heilongjiang memiliki 83 kasus lokal yang dikonfirmasi dan 6 infeksi tanpa gejala.

Dikarenakan Komunis Tiongkok menutupi epidemi, jumlah infeksi yang sebenarnya belum dikonfirmasi oleh dunia luar.

Saat ini, epidemi  menyebar dari Xinglong City, Kabupaten Bayan ke tiga pusat kota di Harbin, termasuk Distrik Xiangfang, Distrik Nangang dan Distrik Songbei. Risiko penyebaran epidemi  meningkat.

Para ahli dari Kelompok Kerja Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Gabungan Dewan Negara Komunis Tiongkok di Heilongjiang mengatakan bahwa, situasi epidemi secara keseluruhan di Harbin  belum menentu dan masih buntu. Oleh karena itu, diperlukan  meningkatkan langkah pencegahan dan pengendalian epidemi.

Pada 1 Oktober, Heilongjiang memiliki 1 zona berisiko tinggi dan 19 zona berisiko sedang. Menurut akun Wechat, Harbin Life, ada 67 komunitas tertutup yang dikontrol di Harbin.

Pada pukul 08.00 pada 29 September, Kota Harbin menjalani test COVID-19  putaran keempat secara massal. Sebanyak 15 kasus ditemukan dalam tiga putaran pertama pengujian. Sebagian besar kasus berasal dari titik karantina dan sedikit dari masyarakat. Semua pasien saat ini menerima perawatan di Pusat Penyelamatan Provinsi Heilongjiang.

Para ahli dari pusat perawatan kepada media corong partai Komunis Tiongkok, CCTV News, mengatakan, sebagian besar yang terinfeksi saat ini berusia muda dan setengah baya. Sedangkan sebagian besar pasien memiliki viral load yang relatif tinggi. Kasus ini adalah karakteristik varian Delta yang lebih menular.

Netizen di Harbin mengatakan, test covid-19 massal putaran kelima telah dimulai. Karena tindakan pencegahan epidemi yang ekstrem dari pemerintah, banyak bangunan di Harbin disegel. Bahkan, pintu bangunan disegel dan dikunci. Akibatnya, netizen mengeluh tentang kurangnya pasokan kebutuhan untuk keseharian. Beberapa netizen khawatir test pengujian  yang sering dilakukan dalam jumlah besar dan terkonsentrasi pada satu titik akan meningkatkan risiko infeksi.

Banyak netizen meninggalkan pesan di Weibo dan berkata, “Sumbangkanlah sejumlah uang ke wilayah kami Kereta Api Lama Timur Laut. Dingin yang parah dan penjatahan listrik terlalu menyulitkan.”

Netizen lainnya juga menulis : “Untuk keenam kalinya hari ini, bangunan tempat tinggal juga ditutup dan isolasi di rumah dimulai. “

Beberapa netizen lokal menyatakan ketidakpuasannya dengan layanan kepada publik selama masa karantina dengan menyatakan : 

“Di Harbin, komunitas yang sudah menerima pengaduan, akhirnya mengalihkan semua tanggung jawab mereka ke pihak bangunan. Rumah saya dikarantina. Dapat dimengerti pintunya disegel dan dikunci. Seharusnya petugas datang ke rumah untuk menjalani test, tetapi diserahkan ke pengelola bangunan.” 

Beberapa netizen menyatakan keprihatinan tentang test COVID-19 massal dengan mengingatkan, “Saat menjalani tes, orang dalam jumlah besar berkumpul. Dengan asumsi, ada salah satu orang yang positif, setelah tes sehingga semua orang dapat pergi ke pasar atau membeli kebutuhan sehari-hari pada hari berikutnya. Di antara mereka ada kontak erat dengan orang ini yang hasil positifnya, akan tetapi masih belum diketahui hasilnya. Kemudian ketika menjalani tes, ternyata menunjukkan positif. Kemudian dilakukan lagi skrining, test COVID-19, mengumpulkan banyak orang dan terus membentuk siklus seperti ini. Semestinya sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika pandemi yang kini telah berlangsung lebih dari setahun.

Netizen itu juga mengingatkan, Heilongjiang secara ekonomi tidak meningkat. Lalu bagaimana menghabiskan musim dingin dengan aman?” (hui)

Merck Sedang Mengurus Otorisasi Penggunaan Darurat Pil Anti-COVID-19

0

oleh Zachary Stieber

Perusahaan Merck pada Jumat (1/10/2021) mengumumkan bahwa hasil uji klinis yang mereka lakukan menunjukkan pil anti-virus komunis Tiongkok (COVID-19) yang diluncurkan perusahaan cukup efektif dalam mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh COVID-19

Menurut hasil uji klinis, bagi orang dewasa yang telah terinfeksi virus komunis Tiongkok tetapi tidak dirawat inap di rumah sakit, dengan menggunakan pil ‘Molnupiravir’ buatan perusahaan Merck dapat menurunkan hingga setengah dari risiko rawat inap atau kematian yang diakibatkan virus COVID-19.

Merck dan perusahaan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengumumkan bahwa sebanyak 14,1% dari pasien COVID-19 yang menerima plasebos harus menjalani perawatan rumah sakit dalam 29 hari. Tetapi dibandingkan dengan pasien yang menerima obat oral ‘Molnupiravir’, angka itu menurun menjadi hanya 7,3%.

Selain itu, 8 orang pasien dari kelompok yang menggunakan plasebos meninggal dunia, sedangkan tidak ada satu pun pasien dari kelompok yang memakai obat ‘Molnupiravir’ yang meninggal dunia.

Berdasarkan temuan ini, Merck berencana untuk mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mendapatkan otorisasi penggunaan darurat obat tersebut.

Robert Davis, CEO dan Presiden Merck dalam sebuah pernyataannya menyebutkan : Dengan hasil yang meyakinkan ini, kami optimis bahwa ‘Molnupiravir’ dapat menjadi obat penting dan bagian dari upaya global untuk memerangi epidemi.

CEO Ridgeback Wendy Holman menambahkan : “Kami sangat terdorong oleh hasil uji klinis jangka menengah. Jika disetujui untuk digunakan, kami berharap ‘Molnupiravir’ dapat berpengaruh cukup signifikan terhadap pengendalian penyebaran epidemi”.

Menurut laporan, obat ini bekerja dengan menghambat replikasi virus COVID-19. Sejauh ini, obat yang diizinkan untuk mengobati COVID-19 hanyalah antibodi monoklonal. Harga setiap antibodi monoklonal bisa mencapai lebih dari USD. 2.000, dan waktu penggunaannya juga lebih lama daripada minum tablet.

Namun, uji klinis telah menunjukkan bahwa obat-obatan yang telah disetujui untuk penyakit lain, termasuk antidepresan ‘fluvoxamine’ juga menunjukkan kemampuannya dalam melawan virus komunis Tiongkok.

Uji klinis obat oral ‘Molnupiravir’ dilakukan dengan mengevaluasi dan menganalisis data dari 775 orang pasien yang belum pernah divaksin anti-COVID-19, akan tetapi dikonfirmasi oleh laboratorium telah terinfeksi COVID-19.

Uji coba tahap ketiga yang awalnya direncanakan untuk dilakukan terhadap 1.550 orang pasien yang terinfeksi, tetapi menurut rekomendasi yang dibuat oleh Komite Pemantau Data setelah berkonsultasi dengan FDA, rencana tersebut akhirnya dihentikan.

Uji klinis tersebut dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat yang hasil lengkapnya belum dipublikasikan.

Merck tidak segera menanggapi pertanyaan lewat email.

Merck telah mulai memproduksi obat oral ‘Molnupiravir’ dan diharapkan dapat memproduksi 10 juta obat pada akhir tahun ini.

Awal tahun ini, Amerika Serikat setuju untuk membeli sekitar 1,7 juta dosis obat tersebut di bawah otorisasi darurat atau persetujuan dari badan pengawas obat AS.

Jika perjanjian itu berlaku, pemerintah akan mengeluarkan USD.705,- untuk setiap jenis obat yang mencakup banyak pil.

Dr. Walid Gellad, seorang profesor kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh mengatakan bahwa obat oral antivirus akan menjadi “pengubah permainan” dalam pengobatan karena terinfeksi COVID-19 dan mendesak FDA untuk memberikan prioritas persetujuan terhadap penggunaan obat ini.

Beberapa ahli lain menguatakan bahwa meskipun data ini belum ditinjau oleh rekan sejawat, tetapi hasilnya tampak cukup menggembirakan.

Selain itu, dua perusahaan lain juga berlomba mengembangkan pil anti-virus komunis Tiongkok.

Pfizer meluncurkan dua uji klinis pil pada bulan lalu, dan Roche juga mengembangkan pilnya sendiri. (sin)

Seekor Induk Gajah Bersama Anaknya Mengunjungi Pria yang Membesarkannya Selama 10 Tahun Setelah Dilepasliarkan

0

Louise Bevan

Setelah diselamatkan dan diperkenalkan kembali ke alam liar lebih dari satu dekade lalu, seekor gajah yang dulunya yatim piatu  kembali mengunjungi Keeper atau perawatnya. Induk gajah itu tak sendirian. Ia datang bersama anaknya untuk bertemu dengan pria itu.

Gajah yang bernama Sunyei, muncul mengunjungi kepala perawatan gajah Sheldrick Wildlife Trust, Benjamin, di Ithumba, Kenya. Pada 1 September, Trust membagikan video tentang gajah tersebut di akun Facebooknya.

Dalam klip pendek, terlihat Sunyei yang kini sudah dewasa menyeruput camilan yang diberikan oleh penyelamatnya. Anak Sunyei tetap berada di sisi induknya.

“Lima puluh tahun lalu, dianggap tak mungkin untuk memelihara gajah yatim piatu dari ketergantungan susu, apalagi memperkenalkan mereka kembali ke alam liar, Sunyei adalah bukti, begitu dilepasliarkan, anak-anak yatim ini dapat berkembang. Bahkan memulai keluarga mereka sendiri!,” tulis Trust. 

Sunyei ditemukan sendirian di alam liar Afrika hampir 20 tahun lalu, setelah dipisahkan dari induknya saat sebagai anak gajah yang baru lahir. Setelah dibawa oleh Sheldrick Wildlife Trust, dia lebih dekat dengan Benjamin, penjaga utamanya, pria yang bertanggung jawab atas perawatannya dari kesehatan dan kebahagiaan gajah sepanjang waktu.

Di penangkaran Ithumba, Sunyei mempelajari keterampilan yang dia butuhkan untuk menjaga dirinya sendiri. Ia akhirnya pergi atas kemauannya sendiri pada tahun 2009.

“Meskipun mungkin sudah lebih dari satu dekade sejak Sunyei memilih untuk kembali ke alam liar, tampaknya dia tidak pernah melupakan kebaikan yang ditunjukkan kepadanya,” kata Rob Brandford, Direktur Eksekutif Trust kepada The Dodo.

“Seekor gajah yang tumbuh dewasa dan hidup liar memiliki keinginan untuk memperkenalkan bayinya  kepada keluarga manusia yang membesarkannya, berbicara banyak tentang kecerdasan mereka dan rasa kekeluargaan mereka,” tambahnya.

Sejak reuni Sunyei dan Benjamin, induk gajah itu  kembali beberapa kali dengan anaknya. Hal demikian membuat ikatannya dengan pria yang membesarkannya menjadi lebih penuh arti. 

Program Trust berhasil menyelamatkan dan mengembalikan lebih dari 160 gajah yatim piatu ke alam liar selama 40 tahun beroperasi. Setiap penyelamatan disesuaikan dengan kebutuhan individu gajah, mulai dari susu formula yang diperkaya secara khusus hingga pemantauan cuaca dan sumber daya saat anak gajah pindah ke kawasan konservasi yang dikenal sebagai “unit reintegrasi, untuk siap dilepasliarkan.

“Mungkin yang paling luar biasa adalah waktu yang dibutuhkan, gajah yatim piatu membutuhkan pengasuhan yang luar biasa dan perlu diajari keterampilan dasar bertahan hidup, belajar dari penjaganya, dari satu sama lain dan dari gajah liar,” demikian unggahan Trust  di Facebooknya. 

Cara ini membutuhkan waktu antara 6 sampai 10 tahun. Selalu gajah yang memutuskan kapan mereka siap untuk meninggalkan pengasuh  mereka dan berjuang sendiri di alam luas. (asr)

HNA Group Tiongkok Mengonfirmasi Utang 1,1 Triliun Yuan, Putusan Pengadilan Pada Akhir Oktober

0

Li Ming

Para eksekutif senior HNA Group Tiongkok mengonfirmasi kepada publik bahwa grup tersebut memiliki utang 1,1 triliun yuan atau setara Rp 2.421,598 triliun yang harus diselesaikan. Saat ini, pekerjaan kepailitan dan reorganisasi  memasuki tahap akhir. Selanjutnya para kreditur hanya perlu menunggu putusan pengadilan pada akhir Oktober mendatang. 

Menurut situs web Securities Times, pada 30 September, Sekretaris Partai Group HNA, Gu Gang mengumumkan pada pertemuan rutin perusahaan bahwa sejak Group HNA memasuki proses kebangkrutan, ia telah menerima total 2 triliun klaim dengan jumlah 1,1 triliun Yuan. Pada hari yang sama, ada 4 pertemuan utang kedua untuk prosedur reorganisasi.

Gu Gang mengatakan bahwa situasi keseluruhan Komite Obligasi Kedua akan diintegrasikan berikutnya. Sedangkan para kreditur akan menunggu putusan pengadilan setelah pemungutan suara selesai sebelum 20 Oktober mendatang. Diharapkan prosedur hukum akan selesai pada November mendatang.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pertemuan kedua kreditur HNA Holdings dan reorganisasi anak perusahaan diadakan pada tanggal 27 September. Pertemuan berlangsung selama 4 hari dan membahas 10 proposal, termasuk verifikasi tabel hak kreditur tambahan dan pengelompokan kreditur untuk melakukan draft rencana reorganisasi Voting dan mosi lainnya.

Selain itu, karena pemungutan suara proposal melibatkan pemungutan suara melalui surat dan pemungutan suara online, beberapa kreditur melaporkan waktu pemungutan suara terlalu ketat dan mereka belum menyelesaikan proses persetujuan internal. Sebagai langkah mempertimbangkan pengaturan yang relevan untuk tindak lanjut reorganisasi, akhirnya diputuskan untuk menunda pertemuan kreditur dalam memberikan suara pada 20 Oktober.

Dua hari lalu, Chairman HNA Group Chen Feng dan CEO Tan Xiangdong ditangkap polisi karena dicurigai melakukan kejahatan. Ekuitas Chen Feng di HNA Group telah dibersihkan, sebelum dia ditangkap. HNA Group tidak memberikan penjelasan rinci tentang alasan spesifik mengapa kedua eksekutif itu “mengambil tindakan wajib”.

HNA Group adalah grup perusahaan dengan latar belakang pejabat resmi. Bisnis perusahaan didasarkan pada industri transportasi udara, mengintegrasikan layanan bandara, hotel dan pariwisata, ritel komersial, logistik, dan jasa keuangan dan industri terkait lainnya.

Menurut China News Weekly, pada akhir Juni tahun ini, Chen Feng sekali lagi terjebak ke pusaran opini publik karena sebuah surat laporan. Surat itu, berjudul “Laporan Kolektif Dua Puluh Ribu Karyawan HNA kepada Ketua Chen Feng”, mencantumkan serangkaian “Fakta Ilegal dan Pidana” Chen Feng. Ini termasuk secara diam-diam menebus dana penggalangan dana, delusi serakah untuk mengubah HNA menjadi bisnis keluarga, dan penggunaan kekuasaannya untuk membentuk geng demi keuntungan diri sendiri.

Surat itu juga menuduh Chen Feng menggunakan kekuasaannya, untuk secara pribadi menggunakan hampir puluhan miliar dana group, memberikan prioritas pada produk penggalangan dana yang dibeli oleh dirinya sendiri, kerabat serta temannya dan beberapa eksekutif grup langsung menebus pokok dan bunga pembayaran. (hui)

Mantan Petinju Manny Pacquiao Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Filipina 2022

NTD

Mantan petinju tersohor Filipina Manny Pacquiao pada Jumat, 1 Oktober resmi mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan yang akan dilakukan tahun depan. Wakilnya Lito Atienza adalah mantan Walikota Manila yang memiliki menantu perempuan keturunan orang Taiwan

Laporan media Taiwan ‘Central News Agency’ menyebutkan bahwa Manny Pacquiao (42 tahun) yang dibesarkan dari keluarga orang tua tunggal, memiliki 5 orang saudara laki-laki dan perempuan. Setelah putus sekolah karena kemiskinan keluarga, Pacquiao yang berusia 14 tahun saat itu datang ke Manila dari kota kelahirannya untuk memulai karirnya dalam dunia tinju. “Menjadi pekerja bangunan dengan penghasilan USD. 4,- (setara Rp. 57.000) sehari di saat tidak ada pertandingan tinju”, katanya. Namun, dengan ketekunannya berlatih ia akhirnya berhasil menjadi petinju tangguh dan populer baik di Filipina maupun dunia.

Manny Pacquiao yang saat ini menjadi Senator di Filipina adalah satu-satunya petinju Asia yang berhasil meraih 8 sabuk kejuaraan di kelas yang berbeda dengan rekor 62 kali bertanding, 8 kali kalah, 2 kali seri dengan 39 diantaranya dimenangkan dengan knock out.

Pada 19 September tahun ini, Pacquiao mengumumkan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina tahun depan. Dia telah membombardir pemerintah saat ini karena kasus korupsi dan praktik Presiden Rodrigo Duterte yang kurang tegas dalam berhubungan dengan komunis Tiongkok.

Pada awal Mei tahun ini, Pacquiao mengatakan bahwa sikap Duterte terhadap komunis Tiongkok sekarang sudah tidak lagi sekeras waktu berkampanye menjadi presiden tahun 2016. “Ia seharusnya mempertahankan sikap keras kita supaya komunis Tiongkok lebih menghormati kita”.

Pada Juni ia mengatakan : “Saya sangat yakin bahwa pernyataan saya mencerminkan pandangan sebagian besar warga masyarakat Filipina”, dan “Saya seorang warga Filipina yang telah diperintah untuk membela hak-hak sah kita (sesuai arbitrase Laut Tiongkok Selatan)”.

Setelah Rodrigo Duterte menjabat sebagai Presiden Filipina, ia mengubah sikap banyak mantan presiden Filipina terdahulu yang membentuk aliansi dengan Washington, dan mulai menjalin hubungan baik dengan Beijing. 

Meskipun ia berulang kali mempermasalahkan soal teritorial dengan Beijing, tetapi gagal membuat Beijing mentaati putusan abritase, apalagi jika ingin menundukkan Beijing dengan adu kekuatan senjata. Sehingga pemerintahan Duterte hanya dapat mengandalkan upaya diplomatik.

Selain itu, pada Jumat (1 Oktober), Manny Pacquiao juga mengumumkan calon pendampingnya dalam pemilihan tahun depan adalah Liti Atienza (80 tahun) yang sekarang duduk sebagai Wakil Ketua DPR Filipina.

Lito Atienza pernah selama 9 tahun menjabat sebagai Walikota Manila, dan pada masa pemerintahan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo, ia adalah Menteri Lingkungan Hidup yang tentunya memiliki kualifikasi politik yang cukup kaya.

Konstitusi Filipina menetapkan bahwa presiden akan menjabat selama enam tahun tanpa pemilihan ulang, dan kepala dan wakil kepala negara dipilih oleh rakyat melalui pemungutan suara.

Banyak anggota keluarga Lito Atienza yang terjun ke dunia politik. Putra sulungnya, Kim Atienza, adalah mantan Anggota Dewan Kota Manila, dan juga menjabat sebagai pembawa acara cuaca dan pembawa acara TV. Putra lainnya, Arnold Atienza yang pernah meraih piala emas di Kejuaraan Taekwondo Asia, saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi (Department of Information and Communications Technology. DICT) Filipina.

Media Filipina ‘Philippine Star’ melaporkan bahwa istri Kim Atienza yakni Felicia Hung Atienza adalah keturunan orang Taiwan yang lahir dan dibesarkan di Filipina, ia fasih berbahasa Spanyol, Inggris dan Mandarin.

Pada Mei tahun ini, John Cena, seorang aktor dalam film ‘Fast & Furious 9: The Fast Saga’ mengatakan bahwa Taiwan adalah sebuah negara. Namun, setelah itu ia meminta maaf karena telah menimbulkan ketidakpuasan netizen dari daratan Tiongkok. Dalam hal ini, Kim Atienza pernah men-tweet tulisan berikut yang memperoleh lebih dari 14.700 ‘Like’ dari para netizen, bunyinya : Istri saya orang Taiwan, dan anak saya berdarah campuran. Mereka memiliki negara yang bernama Taiwan ! (Sin)

Setiap Hari Anak Kucing Menemani Gadis Pemilik Usia 7 Tahun Menunggu Jemputan Bus Sekolah

0

 oleh Chen Juncun

Seorang wanita bernama Jessica Leatherman memelihara seekor anak kucing yang memiliki hubungan dekat dengan putrinya yang berusia 7 tahun. Setiap pagi, kucing ini akan menemani putrinya menunggu bus sekolah yang datang menjemput, dan mengawasinya pergi. Seperti pengawal pribadi yang berusaha melindungi pemiliknya yang masih kecil.

Menurut situs ‘The Dodo’, anak kucing berwarna hitam putih ini diberi nama Craig yang diadopsi Jessica Leatherman dari sebuah penampungan hewan pada tahun 2019. Saat itu, Craig sudah tinggal di penampungan selama 8 setengah bulan. Setelah datang ke keluarga Jessica, kucing ini dengan cepat terintegrasi ke dalam kehidupan mereka.

Jessica Leatherman menggambarkan kepribadian Craig yang malas dan tidak ada perasaan takut. Bahkan jika ada kilat dan guntur, ia bisa tidur nyenyak tanpa ketakutan. Ketika bangun, ia akan bertindak seperti badut, menjatuhkan barang di meja dapur untuk menarik perhatian keluarga.

Jessica menyebutkan bahwa Craig memiliki hubungan khusus dengan putrinya yang tahun ini mulai duduk di bangku SD kelas satu, dan Craig akan menemaninya setiap hari di halaman  depan rumah untuk menunggu bus sekolah yang datang menjemput, kemudian melihatnya naik bus sekolah, baru beranjak pergi setelah bus sekolah berangkat dan hilang dari pendangannya.

Jessica Leatherman mengatakan bahwa sebelumnya, Craig akan pergi ke depan pintu bus dan mengeong beberapa kali ketika putrinya naik ke atas bus sekolah. Jadi suatu hari putrinya memutuskan untuk membuka pintu lagi agar Craig “percaya” bahwa putrinya pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, menemani putri itu menjadi tugas rutin yang dilakukan Craig.

“Ia melakukan itu setiap hari. Ia memberi dirinya tugas seperti itu. Saya juga tidak tahu mengapa, tetapi membuat orang simpatik” kata Jessica.

Jessica mengungkapkan bahwa karena Craig melakukan hal ini setiap hari, jadi anak-anak tetangga juga mengetahuinya. Ketika bus berhenti, anak-anak itu akan memanggil nama Craig. Layaknya maskot di lingkungan kita ini.

Jessica Leatherman membagikan video pendek Craig mengawal putrinya naik bus sekolah secara online, yang menimbulkan tanggapan antusias dari netizen. Ada orang yang memberikan komentar : Craig tampak seperti reinkarnasi dari kakeknya yang menghantar sekaligus menjaga cucunya pergi ke sekolah. (sin)

Pemimpin QUAD Terkejut dengan Penindasan Komunis Tiongkok terhadap Australia

NTD Asia Pasific

Perdana Menteri Australia Scott Morrison, pada pertemuan puncak negara-negara The Quadrilateral Security Dialogue (QUAD) yakni  Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia di Washington, Amerika Serikat pada 24 September 2021, mengungkapkan bagaimana Komunis Tiongkok secara terbuka menekan Australia selama  setahun terakhir. Para pemimpin dunia pada pertemuan itu terkejut setelah mengetahui rincian 14 daftar ketidakpuasan yang dikeluarkan oleh Komunis Tiongkok terhadap Australia.

Selain itu, Morrison berpidato di Sidang Majelis Umum PBB pada 25 September tentang pentingnya penyelidikan independen terhadap sumber pandemi yang kini melanda. Ia menyerukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang lebih kuat dan independen, agar terhindar mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Ia mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan The Australian bahwa Komunis Tiongkok secara terang-terangan menekan Australia selama setahun terakhir.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah aliansi tripartit AUKUS hanya akan meningkatkan ketegangan dengan Beijing, dia menjawab bahwa Australia selalu membuka saluran dialog. Akan tetapi, Beijing tidak tertarik dengan dialog. Scott Morrison mengatakan dia tidak berbicara dengan Beijing melalui telepon selama dua tahun.

Scott Morrison berkata : “Telepon dan pintu selalu terbuka di pihak kami, Australia tidak memiliki hambatan untuk mengarahkan dialog politik antara Australia dan Tiongkok. Pihak Tiongkok tidak menunjukkan minat, tetapi selama mereka mau, mereka selalu diterima.”

Morrison mengatakan negara-negara lain harus mengejar kepentingan mereka dalam hidup berdampingan dengan bahagia, serta  saling menghormati dan mendukung stabilitas dan keamanan. Jika demikian, konflik dengan Beijing tidak akan terhindarkan.  Ia menegaskan, setiap saat sebagai negara berdaulat, kita harus membela nilai-nilai dan keyakinan yang kita pegang.

Morrison pada 26 September dalam pernyataannya menyebutkan: “Saya pikir ini (konflik) tidak bisa dihindari sama sekali. Saya pikir hidup berdampingan yang bahagia adalah kepentingan semua orang, tetapi hidup berdampingan yang bahagia tergantung kepada negara bebas seperti Australia dan hidup dalam kebebasan. Di wilayah Indo Pasifik dan seluruh wilayah Indo-Pasifik, ini harus menjadi semua tujuan kita.”

Pemerintah Australia secara terbuka menyerukan penyelidikan sumber virus Komunis Tiongkok pada tahun lalu. Hal demikian menyebabkan, negara itu menghadapi intimidasi pembalasan perdagangan dari Komunis Tiongkok. 

Morrison dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada 25 September 2021 mengatakan bahwa pandemi merupakan ancaman bagi dunia. Dia mengungkapkan, sangat senang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membentuk tim independen untuk mengevaluasi respons global terhadap epidemi. Namun demikian, masih ada tugas untuk menentukan sumber pandemi dan bagaimana menyebar ke manusia.

 “Bagaimana Covid-19 merebak? Memahami penyebab pandemi ini bukan masalah politik, tetapi apa yang harus dilakukan untuk mencegah pandemi berikutnya. Kita perlu mengetahui (alasannya) sehingga kita bisa. Itulah satu-satunya motivasi kita untuk mencegah kematian dan bencana seperti ini datang lagi ke dunia ini,” demikian Morrison dalam pidatonya. 

Morrison mengatakan,  perlunya membentuk Organisasi Kesehatan Dunia yang independen dan kuat, dengan kemampuan lebih  untuk memantau dan menanggapi pandemi. (hui/asr)

Pemerintah Negara Bagian New York Tetapkan Keadaan Darurat Karena Ribuan Nakes Tetap Tidak Menerima Vaksinasi

Jack Phillips

Gubernur New York, Amerika Serikat, Kathy Hochul pada Senin (279/2021) malam waktu setempat mengumumkan sebuah keadaan darurat untuk menangani kemungkinan kekurangan staf yang diakibatkan dari mandat vaksinasi di seluruh Negara Bagian New York untuk pekerja kesehatan.

“Tadi malam, tulis Gubernur dari Partai Demokrat itu di Twitter pada Selasa, Saya berani mengambil tindakan yang berisiko dan menandatangani sebuah perintah eksekutif yang akan mengurangi potensi kekurangan kepegawaian di rumah sakit kami dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya di seluruh Negara Bagian New York.”

“Keinginan saya adalah agar orang-orang yang pernah bekerja di sana tetap terus bekerja di bidang pekerjaannya, bekerja dengan aman,” kata Kathy Hochul pada hari Senin pada sebuah konferensi pers di Bronx. 

Ia juga mengatakan, Kepada semua pekerja kesehatan lain yang telah menerima vaksinasi, mereka juga pantas untuk mengetahui bahwa orang-orang yang bekerja dengan mereka tidak akan membuat mereka sakit.

Tidak jelas mengapa Kathy Hochul menyatakan bahwa seseorang yang menerima vaksinasi untuk melawan COVID-19 akan berisiko lebih tinggi menderita sakit daripada seseorang yang  tidak menerima vaksinasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menerima vaksinasi lengkap dapat menularkan virus tersebut, meskipun pejabat kesehatan federal telah menegaskan bahwa vaksin melindungi terhadap penyakit serius dan melindungi agar tidak dirawat inap.

Selama akhir pekan, Kathy Hochul mengatakan bahwa ia akan mengerahkan National Guard untuk berpotensi menggantikan pekerja kesehatan yang diberhentikan atau diskors dari pekerjaannya karena status vaksinasinya. 

Kantor Kathy Hochul juga mengangkat kemungkinan mempekerjakan perawat terakreditasi dari negara bagian lain dan negara-negara lain, atau perawat yang sudah pensiun.

Kementerian Kesehatan Negara Bagian New York bulan lalu mengeluarkan sebuah perintah bahwa semua pekerja kesehatan di Negara Bagian New York, akan diminta untuk menerima setidaknya satu suntikan vaksin COVID-19 vaksin per tanggal 27 September. Menurut kantor Kathy Hochul, sekitar 16 persen dari semua  pekerja kesehatan di New York tidak menerima vaksinasi terhadap virus  Komunis Tiongkok.

Ketika tenggat waktu pada hari Senin malam semakin dekat, para kritikus mencatat bahwa pemecatan atau menangguhkan berpotensi dilakukan terhadap ribuan pekerja kesehatan di tengah sebuah pandemi dapat menjadi bumerang. 

Seorang hakim federal di Albany pada awal bulan ini secara sementara memerintahkan pejabat Negara Bagian New York untuk mengizinkan pengecualian agama untuk mandat vaksin untuk pekerja kesehatan.

Beberapa rumah sakit New York memastikan kepada Reuters bahwa proses memberhentikan atau  menangguhkan pekerja dimulai pada Senin 27 September, dan beberapa rumah sakit New York mengatakan bahwa operasi pembedahan yang elektif akan ditunda.

Pusat Medis Daerah Erie di Buffalo menangguhkan pembedahan pasien rawat inap yang elektif dan berhenti menerima pasien perawatan intensif dari rumah sakit lain, karena Pusat Medis Daerah Erie bersiap untuk memecat ratusan pekerja yang tidak menerima vaksinasi,kata  juru bicara Peter Cutler mengatakan kepada outlet berita. 

Peter Cutler mengatakan keputusan tersebut untuk membatasi beberapa operasi akan membuat pasien merasa tidak nyaman dan merugikan keuangan rumah sakit, sambil menambahkan bahwa prosedur tersebut menghasilkan sekitar USD 1 juta per minggu.

“Kami harus membuat sebuah keputusan mengenai di mana kami dapat membuat beberapa perubahan untuk sementara waktu  sehingga kami dapat memastikan area layanan lain hanya terpengaruh sesedikit  mungkin, secara finansial, ini adalah masalah besar,” kata Peter Cutler. 

Dr. Mitchell Katz, kepala NYC Health + Hospitals di New York City, mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa 5.000 dari 43.000 pekerja rumah sakit umum di New York City belum menerima vaksin. (Vv)

Krisis Energi di Tiongkok Memicu Efek Berantai Berupa Harga Pangan Meroket

0

oleh Li Ming

Pemadaman listrik berskala besar yang terjadi di daratan Tiongkok baru-baru ini, menonjolkan terjadinya krisis energi yang parah, sehingga efek berantai yang dipicu olehnya juga mulai muncul. Seperti harga dari beberapa bahan baku domestik di daratan Tiongkok sudah mulai meroket. Pada saat yang sama, kebetulan harga pangan internasional juga telah memasuki siklus kenaikan yang tajam.

Para cendekiawan berpendapat bahwa harga pangan di daratan Tiongkok dapat mengalami kenaikan tajam akibat dari pengaruh timbal balik situasi internasional dan domestik.

Baru-baru ini, harga bahan-bahan bangunan dan bahan kimia di daratan Tiongkok mengalami kenaikan tajam. Harga natrium dikromat naik dua kali dalam 4 hari, dan harga Semen cap Keong Laut meningkat tiga kali lipat dalam 10 hari, naik dari semula RMB. 30,- per sak menjadi RMB. 100,- .

Beberapa ahli mengungkapkan bahwa fenomena ini terkait dengan pembatasan dan pemadaman listrik berskala besar yang terjadi di banyak wilayah di Tiongkok. Dengan kenaikan harga berbagai komoditas, pasokan pangan juga ikut terpengaruh.

Krisis pangan memang merupakan “penyakit lama” yang dihadapi pemerintah komunis Tiongkok, dan industri yang berhubungan dengan makanan pada dasarnya adalah industri yang mengkonsumsi energi tinggi. Baik itu penanaman, pemanenan atau pengolahan bahan baku makanan, listrik sangat dibutuhkan. Pembatasan penggunaan listrik yang terjadi belakangan ini tidak mungkin tidak berpengaruh terhadap produksi pangan.

Di sisi lain, pertanian dan peternakan Tiongkok sangat bergantung pada pupuk kimia, dan bahan baku utama untuk memproduksi pupuk kimia adalah batu bara dan gas alam. 

Saat ini pemerintah komunis Tiongkok sedang menghadapi masalah kelangkaan batu bara, dan harga gas alam dunia juga terus melambung, sehingga sangat mungkin harga pupuk kimia melonjak.

Sejak awal tahun ini, harga gas alam TTF Belanda telah naik lebih dari 250%. Pada 15 September tahun ini, CF Industrial Holdings, perusahaan pupuk terkemuka AS telah mengumumkan bahwa karena kenaikan harga gas alam yang terus menerus, untuk sementara waktu perusahaan terpaksa menutup dua pabrik pupuk di Durham dan Cheshire di Inggris. Sampai kapan baru akan dipulihkan, perusahaan belum bisa menentukan. Dua hari kemudian, yakni 17 September, Norwegian Yara International Group juga menyatakan pengurangan 40% produksi keenam pabrik pupuk milik mereka yang berada di Eropa.

Bisa dibayangkan, dengan kelangkaan batu bara yang terus berlanjut, harga pupuk kimia pasti akan naik. Bahkan bisa terjadi kelangkaan. Begitu pupuk kimia kekurangan pasokan, produksi biji-bijian Tiongkok terancam. Jika stok biji-bijian terus menurun, itu pasti akan mendongkrak harganya.

Bahkan, sejak awal tahun ini, kecepatan mengimpor biji-bijian Tiongkok telah meningkat secara signifikan, dan jumlahnya juga naik secara substansial.

Laporan ‘Pasar dan Perdagangan Biji-bijian Global’ yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian AS pada Juli tahun ini menyebutkan bahwa, menurut data resmi bea cukai Tiongkok, dari Januari hingga Mei tahun ini, impor beras Tiongkok melebihi 2,2 juta ton, yang menyumbang 3/4 dari total impor tahun lalu. Kementerian Pertanian AS memperkirakan bahwa, impor beras Tiongkok tahun ini akan meningkat hampir 20%, mencapai 3,8 juta ton.

Menurut laporan Reuters pada 24 September, bahwa Tiongkok kini telah menjadi pembeli utama gandum Australia yang akan dipanen mendatang. Dari sekitar 5 juta ton gandum pra-penjualan di Australia untuk tahun panen 2021/22, pembeli dari Tiongkok telah membeli hampir 2 juta ton gandum yang akan dipanen pada akhir tahun ini.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa karena cuaca buruk di Rusia dan kekeringan di Amerika Serikat dan Kanada, maka ekspor makanan dari negara-negara ini diperkirakan akan berkurang secara drastis. Pada bulan Agustus tahun ini, harga gandum dunia telah naik ke level tertinggi sejak tahun 2013.

Informasi yang dirilis oleh China Grain and Oils Information Network pada 28 September telah menyebutkan : Akibat dari kekurangan batubara nasional, harga batubara yang tinggi, pengaruh harga listrik PLTB, sehingga beberapa provinsi saat ini mengalami kekurangan listrik, dan perusahaan penggilingan beras juga akan terpengaruh.

Analisis singkat pasar biji-bijian dan minyak yang dipublikasikan di situs web industri Tiongkok, juga menyinggung soal dampak pembatasan listrik, keterbatasan operasi pabrik pengolahan jagung, kedelai, dan beras karena terganggunya aliran listrik. Sehingga mengalami penurunan produksi, yang tentunya akan berdampak terhadap harga bahan pangan terkait. (sin)

57 Pegawai KPK yang Dipecat Ditawar Jadi ASN Polri, Amnesty International Indonesia Merespon

0

ETIndonesia- Amnesty International Indonesia menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Kepala Kepolisian RI Jend. Listyo Sigit Prabowo yang menawarkan untuk menempatkan 57 pegawai KPK yang dianggap tidak lolos TWK sebagai ASN di jajaran Polri, serta surat dari Presiden Joko Widodo yang merestui rencana tersebut.

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena mengatakan menempatkan pegawai KPK yang dianggap tidak lolos TWK sebagai ASN di jajaran kepolisian tidak serta merta mengatasi pelanggaran HAM yang terjadi selama proses TWK.

“Alih-alih menjalankan rekomendasi Ombudsman RI dan Komnas HAM, pemerintah seolah menutup mata terhadap temuan-temuan kedua lembaga independen negara tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/09/2021).

Menurut dia, tawaran untuk menempatkan para pegawai KPK yang tidak lolos TWK di kepolisian juga menunjukkan bahwa pemerintah merasa hasil TWK tidak valid. Karena bagaimana mungkin pegawai yang dianggap tidak cukup berwawasan kenegaraan untuk bekerja di KPK, dianggap memenuhi syarat untuk bekerja di Polri?

“Tapi, sekali lagi, pemerintah terlihat memilih untuk mengambil jalan mudah dengan mengabaikan proses TWK yang jelas penuh pelanggaran dan memberikan ‘solusi’ setengah-setengah yang tidak memulihkan hak-hak para pegawai KPK secara penuh,” tambahnya.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi tidak bisa ‘cuci tangan’ dari masalah TWK dengan menempatkan pegawai KPK di kepolisian. Jika 57 pegawai ini dianggap cukup kompeten untuk bekerja di Polri, maka seharusnya tidak ada alasan untuk menghalangi mereka bekerja di KPK.

“Jika pemerintah merasa bahwa hasil TWK tidak valid, maka seharusnya Presiden membatalkan hasil TWK dan mengembalikan status mereka sebagai pegawai KPK,” pungkasnya. (asr)

Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Luncurkan Gerebek Lumpur di Lima Wilayah

0

ETIndonesia – Sebagai upaya antisipasi dampak musim hujan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan program Gerebek Lumpur. Merupakan upaya pengerukan sedimen lumpur dan sampah menggunakan alat berat secara masif dan serentak di 5 wilayah Kota Jakarta.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, kegiatan gerebek lumpur ini telah dilakukan sejak 24 Maret 2021 untuk wilayah Jakarta Timur, dan dilanjutkan 4 wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September 2021 hingga Desember 2021.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan gerebek lumpur ini berkolaborasi dengan Wali Kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat untuk percepatan pengerukan sedimen lumpur dan sampah.

“Mulai hari ini akan disebar secara bertahap total 408 personil dari di 5 (lima) wilayah kota dengan mengerahkan 46 alat berat berjenis Excavator Amphibi dan 123 dump truck. Kita targetkan kegiatan ini selesai hingga Desember 2021,” ujar Yusmada, Kamis (30/9).

Lebih lanjut, Yusmada mengatakan, pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi volume air pada saat musim penghujan pada kali, serta melancarkan aliran air yang biasanya tersumbat sampah.

“Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat kita perlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan,” imbuhnya.

Adapun rincian jadwal dan lokasi pelaksanaan gerebek lumpur di tiap wilayah sebagai berikut:

– Jakarta Pusat
Lokasi: Kali Krukut – Segmen Jl. Bendungan Hilir – Menara Batavia
Pengerjaan: tanggal 21 September – 31 Desember 2021
Target hasil pengerukan: 12.060 m3
Dumping Site di daerah Ancol

– Jakarta Selatan
Lokasi: Kali Krukut – Segmen Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto
Pengerjaan: 9 September 2021 – 15 Desember 2021
Target hasil pengerukan : 5.338 m3 dengan panjang 1,2 km
Dumping Site di Rawa Minyak

– Jakarta Utara
Lokasi: Kali Sunter Segmen Depan Pompa Rawa Badak dan Segmen Depan Mall Artha Gading
Pengerjaan: sudah dimulai kurang lebih satu bulan, ditargetkan selesai Desember 2021
Target hasil pengerukan :
segmen Rawa Badak dari luas 11.200 m2 dengan volume 17.920 m3
segmen Artha Gading 8.400 m3 
Dumping Site lumpur dari segmen rawa badak di kawasan Beting ?Dumping site lumpur dari segmen depan Artha Gading di Ancol

– Jakarta Barat
Lokasi: Kali Mookervart Segmen Semanan – Rawa Buaya
Pengerjaan: 13 September 2021 dan ditargetkan selesai Desember 2021
Target hasil pengerukan : 36.000 m3
Dumping site di daerah Ancol

– Jakarta Timur
Lokasi: Waduk Munjul
Pengerjaan: 24 Maret 2021 sampai Desember 2021
Target hasil pengerukan: untuk pengerukan Waduk Munjul 44.197 m3
Dumping site di daerah TPU Bambu Apus

(PPID/asr)

8 Orang Tewas Akibat Angin Kencang dan Longsor di Sumatera Barat

0

ETIndonesia- Delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Rabu (29/9), pukul 16.00 WIB di Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman melaporkan cuaca ekstrem mengakibatkan beberapa bencana Hidrometeorologi di antaranya angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayahnya. 

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kab. Padang Pariaman pada Kamis (30/9), 7 orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, 1 orang meninggal lainnya akibat tertimpa pohon yang tumbang. Terdapat 9 titik longsor dengan pusat longsor yang memakan korban berada di Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Alung. 

“Tujuh orang meninggal dunia karena tertimbun longsor, 1 orang karena tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang,” jelas Yuan selaku operator Pusdalops BPBD Kabupaten Padang Pariaman. 

Selain itu, 5 orang lainnya mengalami luka-luka, sememntara 280 kk terdampak banjir. 

Selanjutnya sebanyak 338 unit rumah warga terendam banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi, 12 unit rumah rusak berat, 30 kendaraan bermotor rusak, lebih kurang 80 hektar lahan pertanian terendam. Dikabarkan tingga muka air saat kejadian berkisar antara 75-200 cm.

BPBD juga melaporkan beberapa pohon tumbang menimpa badan jalan provinsi sehingga akses lalu lintas dari Bandara Internasional Minangkabau ke Pariaman dan sebaliknya sempat terganggu. Kondisi terkini jalan sudah bisa dilewati kembali.

Terdapat 10 Kecamatan yang terdampak fenomena cuaca ekstrem tersebut yaitu Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kecamatan Lubuak Aluang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kecamatan Sintuak Loboh Gadang, Kecamatan Singai Limai, Kecamatan V Koto,  Kecamatan VII Koto Patamuan, Kecamatan Anam Lingkuang, dan Kecamatan IV Koto Aua Malintang. 

Meskipun curah hujan saat ini sudah berkurang, BPBD bersama organisasi terkait setempat tetap waspada akan adanya potensi bencana susulan.

“Kami terus melakukan monitoring perkembangan cuaca untuk mempersiapkan tindakan pencegahan atau penanggulangan apabila ada potensi bencana susulan,” tambah Yuan.

Pihaknya juga mengaku telah memperikan peringatan dini cuaca kepada masyarakat setempat.

Menurut prakiraan cuaca BMKG, Provinsi Sumatera Barat berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang selama tiga hari mulai dari Kamis (30/9) hingga Sabtu (2/10).

BNPB terus mengimbau pemerintah daerah maupun masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana hidrometeorologi dengan memantau prakiraan cuaca pada laman BMKG dan potensi bencana pada inaRISK, mempersiapkan rencana kesiapsiagaan dan mitigasi vegetasi pada daerah rawan longsor, menjaga kebersihan daerah saluran air dan pemotongan bagian pohon yang mudah patah secara berkala, mempersiapkan lokasi evakuasi serta melakukan simulasi secara rutin untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. (BNPB/asr)

Perlukah Suntikan Vaksin Booster untuk COVID-19 ? Ahli Ingatkan Ada 2 Efek Samping Utama

0

oleh Su Guanmi

Seorang dokter Taiwan meninggal dunia di Amerika Serikat setelah menerima suntikan vaksin dosis ketiga buatan BNT Pfizer. Apakah penyebab kematiannya ada kaitannya dengan vaksin booster tersebut masih perlu diklarifikasi melalui otopsi. Namun demikian, baik Israel, Amerika Serikat maupun negara-negara lain telah mulai memberikan suntikan booster, meskipun kontroversi sedang terjadi

Dokter tiba-tiba meninggal dunia setelah suntikan vaksin booster, penyebab menunggu hasil otopsi

Wang Wei-sheng, mantan direktur Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Mackay di Taiwan, yang berimigrasi ke Amerika Serikat, mulai merasa tidak enak badan setelah menerima dosis ketiga vaksin BNT Pfizer di Amerika Serikat pada 2 September. Dua minggu kemudian, yakni 16 September, Wang Wei-sheng ditemukan keluarga telah meninggal dunia di atas kursi sofa di rumahnya.

Karena Wang Wei-sheng sendiri tidak memiliki penyakit kronis, keluarganya menduga bahwa penyebab kematiannya berkaitan dengan vaksin. Namun, Wang Wei-sheng tidak memiliki asuransi di Amerika Serikat, dan dokter forensik enggan melakukan otopsi. Saat ini, anggota keluarganya sedang mengumpulkan dana untuk membiayai otopsi, berharap penyebab kematiannya dapat segera mendapatkan klarifikasi.

Dalam wawancara dengan media Taiwan, Vincent Yi-feng Su, dokter spesialis paru-paru dan sistem pernapasan Taiwan mengatakan bahwa kondisi miokarditis mungkin sudah muncul setelah Wang Wei-sheng mendapat suntikan vaksin dosis ketiga pada awal bulan September, tetapi tidak membaik, sampai akhirnya menyebabkan masalah di jantung. Dia menjelaskan bahwa efek samping dari vaksin juga dapat bertahan untuk waktu yang lama, dan itu baru dapat diketahui secara pasti melalui penyelidikan lanjutan.

Vaksin mRNA seperti vaksin BNT Pfizer dan vaksin Moderna dapat menyebabkan efek samping seperti miokarditis dan perikarditis. Di waktu lalu sudah ada orang yang meninggal karena hal ini. Komisi keamanan Badan Obat Eropa (EMA) menyatakan bahwa efek samping tersebut terutama terjadi dalam 14 hari setelah vaksinasi.

Pemberian dosis ketiga sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko miokarditis dan efek samping sindrom Guillain-Barré

Semakin banyak tanda yang menunjukkan bahwa kekuatan perlindungan dari vaksin COVID-19 turun secara signifikan setelah 4 sampai 6 bulan vaksinasi. Israel sejak bulan Agustus telah memimpin dalam pemberian dosis ketiga vaksin Pfizer, yang kemudian diikuti oleh Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain.

Namun, apakah perlu suntikan booster ? Masih kontroversial.

Sejumlah pakar internasional menerbitkan laporan penelitian mereka melalui jurnal khusus medis ‘The Lancet’, yang menjelaskan bahwa vaksin yang beredar saat ini masih memiliki efek perlindungan yang baik pada pencegahan penyakit parah dan kematian. Oleh karena itu, tidak perlu mengintensifkan suntikan untuk masyarakat umum.

Penulis artikel tersebut termasuk Marion Gruber, direktur Office of Vaccine Research and Review (OVRR) FDA, dan Phil Krause, wakil direktur, serta beberapa ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Laporan hasil studi yang diterbitkan pada 13 September ini menekankan bahwa karena bukti ilmiah untuk mendukung suntikan vaksin booster belum mencukupi, jadi masih terlalu dini untuk mendorong masyarakat umum menerima vaksin booster, yang mungkin saja akan meningkatkan risiko gejala miokarditis (peradangan pada jantung), sindrom Guillain-Barre (komplikasi neurologis terkait dengan vaksin COVID-19 vektor adenovirus) dan efek samping langka lainnya yang ditimbulkan vaksin.

Suntikan dosis ketiga saat ini didasarkan pada laporan yang dikumpulkan oleh Israel pada sepekan setelah penyuntikan. Penelitian ini dianggap terlalu singkat untuk periode pengamatan. 

Para ahli seperti FDA menjelaskan bahwa efek perlindungan dalam jangka pendek tidak selalu berarti manfaat jangka panjang. Selain itu, efek samping vaksin mRNA dosis kedua seperti Pfizer dan Moderna biasanya lebih serius daripada dosis pertama. Para ahli khawatir jika booster dosis ketiga memiliki efek samping yang lebih serius, hal itu dapat semakin mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.

Zheng Yuanyu, seorang dokter di Klinik Shangwen, Taiwan mengatakan bahwa ada penelitian yang menemukan : Karena antibodi pasien transplantasi organ sangat lemah, jadi perlu suntikan vaksin dosis ketiga untuk menghasilkan antibodi penetralisir. Sama halnya, efek samping vaksin yang menimbulkan gejala miokarditis dan sindrom Guillain-Barré juga dapat dikarenakan suntikan booster ini.

Alih-alih memberikan dosis ketiga, penelitian ini menyarankan bahwa bukannya lebih baik mengarahkan sasaran pada pengembangan vaksin untuk mengatasi varian virus yang mungkin lebih efektif dalam memerangi epidemi. Strategi ini juga yang diadopsi dalam pengembangan vaksin influenza.

Artikel di ‘The Lancet’ yang ditulis oleh 2 orang pimpinan OVRR yang sudah mengabdi selama belasan tahun, tidak diakui sebagai pandangan FDA. Menurut New York Times, mereka tidak setuju dengan pemerintahan Biden yang mendorong masyarakat menerima penyuntikan booster sebelum ilmuwan federal meninjau keseluruhan bukti dan membuat rekomendasi. Konflik ini menyebabkan Dr. Marion Gruber dan Dr. Phil Krause mengambil putusan mengundurkan diri pada musim gugur ini.

Dr. Lin Xiaoxu, mantan direktur laboratorium Departemen Virologi Institut Penelitian Angkatan Darat AS, mengatakan bahwa keputusan tergesa-gesa untuk memberikan vaksin di masa lalu telah memberikan pelajaran bagi dunia. Misalnya, selama Perang Teluk, untuk mencegah organisasi teroris menggunakan antraks sebagai senjata biokimia, Amerika Serikat segera mengembangkan vaksin antraks bagi militer AS untuk melawannya. Namun, hal itu mengakibatkan tentara yang divaksin secara bertahap menunjukkan gejala multi gangguan organ, yang kemudian dinamakan Sindrom Perang Teluk.

Vaksin dalam mencegah penyakit parah masih cukup efektif, tetapi perlu mempertimbangkan metode lain untuk mencegah terinfeksi

Segera setelah artikel penelitian diterbitkan di ‘The Lancet’, Sheena Cruickshank, seorang profesor biomedis dari University of Manchester, Inggris juga menulis sebuah artikel di situs pertukaran akademik ‘The Conversation’ yang intinya menyebutkan bahwa saat ini belum perlu untuk menerima suntikan vaksin ketiga.

Sheena mengungkapkan bahwa perlindungan kekebalan yang diberikan oleh vaksin terdiri dari 3 bagian, yakni antibodi, sel T dan memori kekebalan. Antibodi hanyalah salah satu ukuran respon imun yang efektif. Tetapi Limfosit T pembunuh virus dan memori kekebalan adalah 2 komponen inti lainnya. Memori kekebalan dapat mengaktifkan sistem kekebalan diri untuk secara otomatis mengenali dan dengan cepat menghasilkan limfosit T dan merangsang sel B yang menghasilkan antibodi.

Seiring berjalannya waktu, antibodi tubuh menurun, yang tidak cukup untuk sepenuhnya mencegah infeksi, tetapi sel T dan memori kekebalan tidak menurun atau melemah, dan mereka masih cukup untuk membunuh virus yang menyerang. 

Oleh karena itu, tujuan utama dari vaksinasi COVID-19 adalah untuk mencegah infeksi virus yang menyebabkan penyakit parah atau kematian.

Sheena secara terus terang mengatakan bahwa, masih belum diketahui dengan pasti apakah dosis booster yang diluncurkan oleh Inggris dan pemerintah lainnya cukup untuk memberikan perlindungan jangka panjang atau bahkan lebih tinggi bagi orang-orang yang paling rentan terinfeksi. 

Selain itu, vaksinasi hanyalah salah satu tindakan pencegahan epidemi, dan masih ada metode pencegahan epidemi lainnya, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga ventilasi untuk melindungi diri sendiri, dan lainnya.

Dong Yuhong, seorang ahli virologi dan penyakit menular Eropa dan kepala ilmuwan dari sebuah perusahaan bioteknologi juga mengatakan bahwa saat ini, vaksin mungkin bukan solusi akhir untuk mencegah penyebaran epidemi. Orang harus memikirkan apakah ada cara lain untuk melindungi diri mereka sendiri selain melalui vaksinasi. Misalnya bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh sendiri untuk melawan virus. (sin)