EtIndonesia. Investigasi terkini oleh sejumlah organisasi media telah mengungkap kematian tragis jurnalis Ukraina Viktoriia Roshchyna, yang ditangkap oleh pasukan Rusia pada tahun 2023 saat meliput penahanan dan penyiksaan ilegal terhadap warga Ukraina di wilayah pendudukan Zaporizhzhia.
Menurut pemeriksaan forensik terhadap tubuhnya, Roshchyna, 27 tahun, mengalami penyiksaan dan penganiayaan berat, termasuk “luka lecet dan pendarahan di berbagai bagian tubuh, tulang rusuk patah, cedera leher, dan kemungkinan bekas sengatan listrik di kakinya,” seperti yang dijelaskan oleh Yuriy Belousov, kepala Unit Kejahatan Perang di kantor Kejaksaan Agung Ukraina.
Belousov juga mencatat bahwa tubuh Roshchyna menunjukkan tanda-tanda otopsi sebelum dikembalikan ke Ukraina, dan beberapa organnya hilang. Organ-organ yang hilang dapat menjadi sinyal bahwa Rusia berusaha menyembunyikan penyebab kematian, mungkin untuk menyembunyikan bahwa mereka telah melakukan kejahatan perang, kata Belousov.
Rekan-rekan Roshchyna di Ukrainska Pravda mengatakan, mengutip anggota tim investigasi, bahwa otak, bola mata, dan trakeanya hilang.
Kematian Roshchyna telah memicu kecaman luas, dengan Sevgil Musaieva, editornya di Ukrainska Pravda, menggambarkannya sebagai jurnalis berdedikasi yang melihat pelaporan dari wilayah yang diduduki Rusia sebagai sebuah misi.
“Viktoriia adalah satu-satunya reporter yang meliput wilayah yang diduduki. Baginya, itu adalah sebuah misi,” kata Musaieva.
Komite Perlindungan Jurnalis juga mengutuk kematian Roshchyna, dengan menyatakan bahwa Rusia bertanggung jawab. Pejabat Ukraina telah menyuarakan kekhawatiran tentang ribuan warga negara yang ditahan di tahanan Rusia tanpa dakwaan atau akses ke penasihat hukum.
“Masalah sandera sipil yang diculik dan ditahan oleh Rusia membutuhkan perhatian internasional yang lebih besar dan tanggapan yang segera dan kuat,” kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Georgiy Tykhy.
Salah seorang koleganya di Hromadske, sebuah media Ukraina, mengatakan bahwa, “Baginya, tidak ada yang lebih penting daripada jurnalisme. Vika selalu menjadi tempat berlangsungnya berbagai peristiwa terpenting bagi negara. Dan dia akan terus melakukan ini selama bertahun-tahun, tetapi Rusia membunuhnya,” kata dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web Hromadske.
Sementara itu, konflik di Ukraina terus meningkat, dengan Rusia meluncurkan serangan pesawat nirawak dan rudal ke kota Kharkiv dan Dnipro, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 46 orang. Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengklaim bahwa Vladimir Putin ingin menghentikan perang, dengan mengatakan, “Jika bukan karena saya, saya pikir dia ingin menguasai seluruh negara”, kata Trump kepada ABC News. (yn)
EtIndonesia. Donald Trump ingin mencaplok Greenland dengan satu atau lain cara. Setelah mencoba membangun tekanan diplomatik selama beberapa bulan terakhir dan gagal, Washington mencoba pendekatan baru – delegasi sektor swasta menuju Greenland minggu ini. Tujuannya – untuk menginvestasikan uang, dalam jumlah banyak.
Waktu kunjungan delegasi sektor swasta ini bertepatan dengan kunjungan raja Denmark, yang mengunjungi pulau Arktik itu untuk menunjukkan persatuan antara Denmark dan bekas koloninya. Raja Denmark masih menjadi Kepala Negara Greenland.
Baik Greenland maupun Denmark telah menolak rencana Donald Trump untuk “membeli” negara Arktik tersebut. Namun, Presiden AS menolak untuk mengesampingkan kemungkinan mengambil alih Greenland dengan kekuatan militer jika Denmark tidak menjualnya.
Sektor swasta AS kini ingin menjajaki peluang investasi di sumber daya alam Greenland yang melimpah, yang kaya akan mineral tanah jarang. Beruntungnya, kepemimpinan di negara Arktik tersebut baru-baru ini berpindah tangan, dengan Jens-Frederik Nielsen terpilih sebagai perdana menteri baru.
Meskipun Nielsen menolak segala upaya yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk mengambil alih Greenland, dia juga dikenal sebagai pemimpin dengan pandangan pro-bisnis dan bertujuan untuk memonetisasi sumber daya negara kepulauan tersebut.
Tim bisnis Amerika yang akan berkunjung minggu ini meliputi pejabat senior dari perusahaan pertambangan seperti American Renewable Metals and Refacture, Critical Metals Corp, dan Cogency Power. Delegasi tersebut akan dipimpin oleh Drew Horn, CEO GreenMet dan mantan kepala staf Kantor Urusan Internasional di Departemen Energi selama masa jabatan pertama Donald Trump sebagai Presiden AS.
Delegasi tersebut akan mengunjungi tambang Tanbreez, salah satu tambang tanah jarang terbesar di dunia.
Ketika ditanya tentang maksud di balik langkah ini, Horn mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa : “Saya tidak mencoba melakukan hal gila seperti mengatur pembelian atau akuisisi Greenland oleh Amerika Serikat.”
“Ini hanyalah pengembangan bisnis sektor swasta tradisional,” mantan ajudan Trump itu menambahkan.
Eksplorasi ilmiah telah mengungkapkan bahwa Greenland memiliki deposit mineral besar, yang berpotensi bernilai triliunan dolar. Dari eksplorasi mineral yang saat ini dilakukan di pulau Arktik tersebut, sebagian besar dikelola dan dioperasikan oleh perusahaan Kanada, Inggris, dan Australia. Sejauh ini, investasi AS di sektor mineral Greenland masih sangat kecil.
Greenland, yang telah menyerukan kemerdekaan penuh dari Denmark, telah berupaya untuk meningkatkan ekonominya, dan AS ingin memanfaatkannya. Berbicara tentang hal ini, Horn mengatakan kepada Reuters bahwa : “Kapitalisasi dan pertumbuhan sektor swasta yang sah akan memfasilitasi kolaborasi yang lebih besar di Greenland yang independen yang didukung oleh pengembangan sektor swasta AS.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia yakin keterbukaan Greenland terhadap investasi sektor swasta AS akan memperkuat kemandiriannya dari Denmark dan memastikan model bisnis yang layak. (yn)
EtIndonesia. Seorang pemuda berusia 19 tahun telah menarik perhatian karena menantang standar keindahan tubuh pria dengan hanya melatih otot di satu sisi tubuhnya, yang mengakibatkan penampilannya yang sangat asimetris.
Simetri otot telah lama menjadi salah satu kriteria penilaian terpenting dalam kompetisi kebugaran dan binaraga, dan telah lama diterima secara umum bahwa perkembangan otot yang simetris sangat penting untuk bentuk tubuh yang menarik.
Sekarang, seorang pemuda berusia 19 tahun menantang norma-norma ini dengan hanya melatih otot di satu sisi tubuhnya untuk tampilan yang sangat asimetris.
@TheCrookedMon10 menggemparkan TikTok tahun lalu ketika dia mulai mendokumentasikan perjalanannya #looksminimizing dengan hanya melatih otot trapezius di sisi kiri tubuhnya, dan dia mulai mendapatkan lebih banyak perhatian karena perbedaan ukuran antara kedua trapeziusnya semakin besar.
Hari ini, setelah berbulan-bulan hanya melatih trapezius kirinya, penampilan pemuda itu sangat mencolok.
There’s a kid who has only trained one trap for most of a year and it’s one of the most autistic things I’ve ever seen pic.twitter.com/3d0GRbZPKi
Dijuluki “Trap Man” oleh para pengikutnya di media sosial, sensasi TikTok-er berusia 19 tahun ini dilaporkan memulai tren #looksminimizing sebagai respons terhadap “looksmaxxing,” sebuah konsep yang merujuk pada proses memaksimalkan penampilan fisik seseorang. Itulah yang tampaknya menjadi perhatian kebanyakan pria muda saat ini, jadi dia memutuskan untuk membedakan dirinya dengan mencoba sesuatu yang berbeda.
Semua orang mengatakan tubuh yang simetris dan berotot membuat Anda populer, jadi dia memutuskan untuk melakukan yang sebaliknya.
“Mengapa? Sederhana saja. Jika Anda berada di dalam Ferrari dan menggulir TikTok, Anda akan melihat banyak video tentang membuat diri Anda terlihat lebih baik. Mereka selalu menyuruh Anda melakukan ini, melakukan itu, untuk membuat diri Anda lebih menarik dan mendapatkan lebih banyak wanita,” kata @TheCrookedMon10.
Trap Man hanya melatih otot trapezius kirinya selama 160 hari, dan hasilnya sangat mencolok. Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa, ketika Anda hanya melatih satu otot, efeknya akan diteruskan ke sisi lain melalui sistem saraf, sebuah fenomena yang dikenal sebagai pendidikan silang, dalam kasus ini, satu otot jelas jauh lebih berkembang daripada yang lain, sehingga menghasilkan penampilan yang asimetris.
Penampilan pemuda yang tidak biasa ini telah memicu sedikit kontroversi daring, dengan banyak yang memperingatkan bahwa latihan yang aneh seperti itu dapat mengakibatkan cedera dan masalah kesehatan jangka panjang. Namun, dia tidak membiarkan peringatan ini memengaruhinya, dan dia telah memulai proyek berikutnya, melatih hanya kaki kanannya untuk jangka waktu tertentu. Anda dapat mengikuti perjalanan kebugarannya yang aneh di TikTok.(yn)
EtIndonesia. Seorang wanita muda di Tiongkok timur yang menderita luka bakar 95 persen dalam sebuah kecelakaan beberapa tahun lalu telah mengungkapkan bahwa dia dan tunangannya lahir pada hari yang sama.
“Karma sungguh ajaib. Kami lahir pada hari yang sama, bulan yang sama, dan tahun yang sama,” kata blogger berusia 25 tahun Dai Wanyue, bersama tunangannya, sambil menunjukkan kartu identitas mereka di depan kamera daring.
“Kami bertunangan. Mohon restu Anda,” katanya.
Dai adalah seorang blogger dan fotografer perabot rumah tangga yang tinggal di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Jiupai News melaporkan.
Dia lahir dan tumbuh di sebuah desa di Guangshui, Provinsi Hubei bagian tengah.
Hidupnya hancur pada tahun 2006 ketika dia sedang memasak untuk ibunya yang sedang hamil di rumah, dan dapurnya terbakar.
Meskipun Dai selamat, 95 persen tubuhnya terbakar, dan semua jarinya, kecuali ibu jari kirinya, harus diamputasi.
Setelah menjalani beberapa kali operasi dan menjalani rehabilitasi selama dua tahun, dia kembali ke sekolah untuk belajar.
Dai mengatakan bahwa dia memperoleh nilai tinggi di sekolah dan memiliki banyak teman berkat kepribadiannya yang santai.
Dia mengatakan pada awalnya dia tidak merasa berbeda dari orang lain, tetapi kemudian dia merasa rendah diri.
“Orang-orang di sekitar saya berulang kali mengatakan kepada saya bahwa mustahil bagi saya untuk memiliki kehidupan yang baik. Tidak peduli seberapa keras saya belajar, saya tidak akan bertemu seseorang yang mencintai saya. Tidak peduli seberapa kaya saya, saya tidak akan pernah menjadi cantik, kata mereka,” kenang Dai.
Dia belajar jurusan animasi di sebuah perguruan tinggi di Wuhan di Provinsi Hubei dan bekerja sebagai desainer di kota kelahirannya.
Bertahun-tahun yang lalu, Dai berhenti dari pekerjaannya sebagai desainer untuk pindah ke Hangzhou di mana dia bekerja sebagai blogger dan fotografer.
“Setiap orang berhak untuk hidup sesuai pilihan mereka dan untuk mencapai kejayaan mereka,” katanya.
Sebagai influencer perabot rumah tangga, Dai menerima 20-30 pesanan kerja sama iklan setiap bulan, yang memberinya penghasilan bulanan sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp 22,5 juta).
“Dulu, saya tidak berani menghadapi kamera. Sekarang saya tahu bahwa saya juga berhak berdiri di bawah sinar matahari dan menampilkan diri saya yang unik,” katanya.
Tunangannya, Zhu Shiyu, berasal dari Provinsi Jiangsu timur. Tidak ada detail pribadi lebih lanjut tentangnya yang diberikan dalam laporan tersebut.
Namun pada jamuan pertunangan di Guangshui di Hubei pada tanggal 18 April, sebuah video viral menunjukkan ayah Zhu berkata: “Wanyue luar biasa. Kami semua menyukainya.”
Media sosial daratan telah terpikat oleh kisah Dai, yang telah menarik harapan dan kekaguman dari sejumlah besar pengguna internet.
“Semoga kalian tetap bahagia dan hidup bersama sampai tua dan beruban,” kata seseorang
“Dia sangat kuat. Jika saya berada di posisinya, saya akan menyerah pada takdir,” kata yang lain. (yn)
EtIndonesia. Sebuah pernikahan aneh yang melibatkan seorang pria dan dua wanita di Tiongkok dibatalkan setelah memicu kecaman publik dan intervensi polisi.
Unggahan undangan untuk pernikahan tersebut, yang menampilkan seorang pria dalam setelan jas hitam formal diapit oleh dua wanita dalam gaun pengantin putih, dengan cepat menjadi viral di media sosial di Bijie di Provinsi Guizhou barat daya.
Menurut undangan tersebut, yang mencantumkan nama mempelai pria bersama dengan nama kedua mempelai perempuannya, pernikahan tersebut dijadwalkan berlangsung di Century Jiayuan Banquet Centre, sebuah restoran kelas atas di kota tersebut, pada sore hari tanggal 19 April, sebagaimana dilaporkan oleh portal berita The Paper.
“Pria ini pasti membuat banyak pria iri. Betapa beruntungnya dia!” sindir seorang pengguna media sosial setempat.
Yang lain menambahkan: “Pernikahan dengan tiga orang? Apakah itu nyata? Saya tak sabar mendengar gosip mereka.”
Seseorang yang mengaku mengetahui masalah tersebut menyatakan bahwa salah satu pengantin wanita adalah mantan istrinya, sementara yang lain adalah pacarnya saat ini.
“Pernikahan tiga pihak ini telah mendapat persetujuan dari ketiga keluarga,” kata netizen tersebut.
Sebuah kantor polisi di Bijie kemudian mengonfirmasi bahwa salah satu dari kedua wanita itu memang mantan istri pria tersebut. Petugas menyatakan bahwa foto pernikahan dan undangan yang sesuai adalah bagian dari lelucon.
Menurut laporan, upacara pernikahan dibatalkan setelah “bujukan dan edukasi” yang diberikan oleh polisi.
Pria itu mengindikasikan bahwa dia berencana untuk segera mendaftarkan pernikahan dengan pacarnya.
Tiongkok melarang bigami, dan belum diungkapkan apakah ketiganya akan menghadapi hukuman apa pun atas lelucon mereka.
Namun, pusat perjamuan mengeluarkan pernyataan pada tanggal 17 April yang mengumumkan penghentian pemesanan pernikahan mereka.
“Saat kami menerima reservasi, kami tidak tahu bahwa itu melibatkan pernikahan tiga orang. Karena perhatian publik yang besar yang didapatnya, kami menyadari bahwa itu tidak biasa. Manajemen kami memutuskan untuk membatalkan pemesanan, karena tidak mematuhi hukum,” bunyi pernyataan tersebut.
Wang Danni, seorang pengacara dari Firma Hukum Zhong Wen Beijing, berkomentar bahwa jika lelucon itu dimaksudkan untuk menimbulkan sensasi, orang-orang tersebut dapat menghadapi hukuman mulai dari penahanan hingga denda, karena melanggar ketertiban umum dan adat istiadat yang baik serta menyebabkan gangguan sosial yang signifikan.
Insiden serupa dilaporkan oleh media domestik pada tahun 2022, ketika seorang pria di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, membagikan foto-foto dirinya dengan istrinya dan seorang teman dekatnya secara daring, mengarang rumor bahwa dia akan mengadakan pernikahan dengan kedua “istrinya”.
Dia kemudian dihukum oleh polisi karena mengganggu ketertiban umum, meskipun hukumannya tidak diungkapkan secara spesifik. Pria itu kemudian mengakui bahwa dia mengatur lelucon itu untuk menarik perhatian publik. (yn)
EtIndonesia. Menurut sebuah penelitian terbaru, kadar Vitamin D yang cukup dan dikombinasikan dengan tidur yang baik dapat membantu Anda mengelola radang sendi kronis dan sakit punggung.
Kondisi nyeri kronis tidak hanya memengaruhi kualitas hidup penderitanya tetapi juga berdampak negatif pada waktu dan anggaran layanan kesehatan. Hubungan antara gangguan tidur dan nyeri telah lama diketahui tetapi peran vitamin D belum diselidiki sepenuhnya.
Meskipun peran vitamin D dalam metabolisme tulang sudah diketahui dengan baik, ada perdebatan yang berkembang tentang bagaimana vitamin D memengaruhi berbagai proses biologis yang berbeda, termasuk yang terkait dengan kesuburan, infeksi, nyeri, dan tidur. Penelitian yang diterbitkan sebelumnya telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat memengaruhi respons peradangan tubuh, yang juga mengubah sensasi nyeri. Beberapa studi klinis telah melaporkan bahwa kadar vitamin D dikaitkan dengan gangguan tidur.
Menurut sebuah penelitian terbaru, kadar Vitamin D yang cukup dikombinasikan dengan tidur yang baik dapat membantu Anda mengelola radang sendi kronis dan sakit punggung.
Para peneliti dari Universidade Federal de Sao Paulo meninjau penelitian yang dipublikasikan tentang hubungan antara kadar vitamin D, tidur, dan manajemen nyeri, serta melaporkan bahwa kadar vitamin D yang dikombinasikan dengan kualitas tidur yang baik dapat membantu mengelola kondisi termasuk radang sendi, kram menstruasi, dan nyeri punggung kronis.
Investigasi data ini menunjukkan bahwa kadar vitamin D mungkin memiliki peran penting dalam hubungan antara nyeri dan tidur, dan selanjutnya menyoroti betapa pentingnya bagi para profesional kesehatan untuk mempertimbangkan hubungan timbal balik antara tidur, nyeri, dan vitamin D dalam berbagai kondisi yang berhubungan dengan nyeri, seperti radang sendi, nyeri punggung kronis, dan kram menstruasi.
“Kita dapat berhipotesis bahwa suplementasi vitamin D yang tepat dikombinasikan dengan kebersihan tidur dapat mengoptimalkan manajemen terapeutik penyakit yang berhubungan dengan nyeri, seperti fibromyalgia. Penting untuk memahami kemungkinan mekanisme yang terlibat dalam hubungan ini, termasuk jalur imunologis dan neurobiologis yang terkait dengan hubungan timbal balik antara tidur, vitamin D, dan nyeri,” kata peneliti utama. (yn)
EtIndonesia. Dunia ritual pengorbanan yang mengerikan di Mesir kuno mungkin telah berkontribusi terhadap proses domestikasi kucing, menurut penelitian terbaru.
Kucing yang dimumikan (Felis catus) menjadi persembahan yang sangat umum bagi para dewa Mesir sekitar 3.000 tahun yang lalu. Hal ini mendorong manusia mulai membudidayakan kucing secara massal, bersama dengan spesies lain yang juga dijadikan persembahan.
Diperkirakan bangsa Mesir kuno telah memumikan hingga 70 juta hewan — termasuk kucing, celurut, elang, buaya, dan ibis — selama masa kekuasaan mereka di Afrika Utara.
Membesarkan kucing dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan ini kemungkinan besar menyebabkan preferensi terhadap individu yang lebih jinak dan sosial. Kucing-kucing yang lebih ramah ini kemudian kemungkinan besar diperdagangkan ke berbagai wilayah di dunia.
Teori lain menyebutkan bahwa kucing mendomestikasi diri mereka sendiri di Eropa selama periode Neolitikum, saat manusia mulai bertani. Perubahan ini menyediakan banyak tikus yang memakan tanaman kita, dan para petani yang terganggu hama pun cenderung membiarkan kucing tinggal di sekitar mereka.
Penemuan makam berusia 9.500 tahun pada tahun 2004 di Siprus yang berisi kerangka manusia dan kucing, sempat mendukung teori domestikasi Neolitikum tersebut. Namun, morfologi dan DNA kucing domestik tidak mendukung skenario ini, sebagaimana ditunjukkan oleh dua studi baru yang saat ini masih menunggu proses tinjauan sejawat.
Sean Doherty, seorang zooarkeolog dari University of Exeter, bersama timnya membandingkan tulang kucing domestik dengan kucing liar Eropa (Felis silvestris), dan menemukan bahwa perbedaan morfologinya tidak lebih kecil dibandingkan dengan perbandingan terhadap kucing liar Afrika (Felis lybica).
Selain itu, kucing dari makam di Siprus lebih mirip dengan kucing liar Eropa secara morfologis, bukan kucing liar Afrika. Sayangnya, materi genetik dari kucing tersebut terlalu rusak untuk bisa dianalisis lebih lanjut.
Asal-usul non-Eropa dari F. catus juga didukung oleh penelitian paleogenetik Marco De Martino dari University of Rome Tor Vergata. Analisis genetik timnya menunjukkan bahwa kucing liar Afrika adalah nenek moyang dari kucing domestik.
Dengan meneliti 70 genom kucing kuno dari situs arkeologi di Eropa, Anatolia, Afrika Utara, Bulgaria, dan Italia, mereka berhasil menelusuri asal-usul kucing domestik.
“Hasil kami menunjukkan bahwa penyebaran kucing domestik masa kini tidak berasal dari periode Neolitikum atau dari wilayah Fertile Crescent, melainkan muncul beberapa milenium kemudian, kemungkinan besar dari Afrika Utara,” tulis De Martino dan timnya.
Analisis genetika ini juga mengungkap dua gelombang penyebaran kucing ke wilayah Mediterania. Gelombang pertama terjadi pada milenium pertama SM, membawa populasi kucing liar ke Pulau Sardinia. Gelombang kedua menghasilkan kucing domestik yang masih kita pelihara hingga kini.
Tim ini juga menemukan bahwa F. catus baru sampai ke Tiongkok sekitar abad ke-8 Masehi.
Namun, sejumlah peneliti tetap berpendapat bahwa proses domestikasi kucing telah dimulai jauh sebelum pengorbanan massal di Mesir. Hubungan manusia dan kucing kemungkinan telah terjadi berulang kali, seperti di Siprus maupun pada pemakaman kucing di Mesir sekitar tahun 3800 SM. Namun, belum tentu kucing-kucing tersebut berasal dari garis keturunan yang sama dengan F. catus.
Kucing domestik paling awal yang dikonfirmasi secara genetik adalah kucing yang dikorbankan dan dimumikan sekitar tahun 500 SM.
“Data genom dari kucing Mesir — baik modern maupun kuno — yang saat ini belum tersedia, akan sangat penting untuk menguji dua hipotesis ini,” aku De Martino dan timnya.
Jika memang F. catus berasal dari Mesir, hal itu bukan pertama kalinya ritual keagamaan mendorong manusia membawa hewan ke berbagai tempat, menurut kedua tim peneliti.
“Kultus dan agama sering menjadi pendorong pemindahan hewan. Misalnya, penyebaran rusa tutul dikaitkan dengan kultus Artemis dan Diana, sedangkan ayam dikaitkan dengan dewa Mercury dan Mithras,” tulis Doherty dan rekan-rekannya.
“Dewi Mesir, Bastet… pertama kali digambarkan pada milenium ke-3 SM dengan kepala singa. Namun pada abad ke-9 hingga ke-7 SM, dia mulai sering digambarkan dengan kepala kucing liar Afrika. Perubahan ini bertepatan dengan munculnya praktik pengorbanan kucing, di mana jutaan kucing — baik liar maupun yang dibudidayakan khusus — dimumikan sebagai persembahan kepada sang dewi.”
Dengan latar belakang yang begitu kejam di awal hubungan manusia dan kucing, mungkin tak mengherankan jika kucing masih dikenal memiliki kepribadian yang sulit ditebak hingga saat ini.
Penelitian ini masih menunggu tinjauan sejawat, dan dapat ditemukan di bioRxiv. (yn)
EtIndonesia. Seorang pria paruh baya mebanting anak anjing ke tanah setelah seorang penjual hewan peliharaan di Pasar Malam Fengqinggang di Guangxi, Tiongkok, menolak mengembalikan uang pembeliannya.
Menurut In News, pria itu baru saja membeli anak anjing dari penjual itu satu jam sebelumnya, tetapi menyesali pembeliannya begitu dia membawa pulang hewan itu.
Dia kembali ke kios dengan anak anjing itu, menuntut pengembalian uang penuh, tetapi penjual itu menolak, dengan mengatakan anak anjing itu dalam keadaan sehat.
Hal ini menyebabkan pertengkaran, yang menyebabkan pria itu kehilangan kendali atas emosinya.
Sebuah video insiden yang beredar di media sosial menunjukkan seorang wanita menyerahkan anak anjing itu kepada pria itu sebelum dia membantingnya ke tanah dengan paksa.
Wanita lain mencoba menghentikannya, tetapi pria itu mengangkat anjing itu untuk membantingnya untuk kedua kalinya.
Dalam klip berikutnya, wanita itu terlihat menangis di samping anak anjing itu — yang dilaporkan mati di tempat karena luka serius — di salah satu sudut kios.
Seorang saksi mata mengatakan anjing itu tampaknya berusia sekitar dua bulan, lapor CTWANT.
“Sepertinya seorang gadis membawanya untuk dikremasi,” imbuh mereka.
Tindakan pria itu menuai kritik dari netizen, yang percaya bahwa dia seharusnya tidak membeli anak anjing itu jika dia tidak siap bertanggung jawab atas anak anjing itu.
Our support against the heinous cruelty to dogs in #China
❗#BOYCOTTCHINA DON'T BUY PRODUCTS FROM CHINA DON'T #VISITCHINA– CHINA HAS NO RULES NO PIETY NO CONTROL NO PUNISHMENT NO COMPASSION❗
“Anda dapat memilih untuk tidak membelinya jika Anda tidak menyukainya, tetapi jangan membahayakan nyawanya”, tulis seorang komentator.
Beberapa juga meminta pihak berwenang untuk memperkuat undang-undang tentang perlindungan hewan untuk mencegah kekerasan seperti itu terjadi lagi.
Sementara itu, yang lain mendorong orang untuk mengadopsi daripada membeli hewan peliharaan.
Menyusul insiden viral tersebut, staf terkait di Pasar Malam Fengqinggang mengatakan bahwa pihak berwenang setempat telah turun tangan untuk menyelidiki masalah tersebut, tulis Southern Metropolis Daily.(yn)
oleh Dr. Chiu Tai-yuan, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan ROC (Taiwan)
Kesehatan adalah hak asasi manusia yang fundamental dan bernilai universal. Peningkatan derajat kesehatan menghasilkan kesejahteraan yang lebih besar bagi masyarakat serta berdampak pada kelangsungan hidup dan perkembangan suatu negara, bahkan dunia.
Pada Sidang ke-77 Majelis Kesehatan Dunia (WHA), para anggota mengadopsi Program Kerja Umum Keempat belas WHO untuk tahun 2025–2028. Program ini mencakup tujuan strategis seperti meningkatkan cakupan layanan kesehatan dan memperkuat perlindungan keuangan untuk memastikan tercapainya cakupan kesehatan semesta. WHO telah menyerukan kepada seluruh negara untuk mengambil tindakan terkait isu-isu ini.
Terkait cakupan kesehatan semesta, Taiwan meluncurkan sistem Asuransi Kesehatan Nasional (National Health Insurance/NHI) pada tahun 1995. Skema ini, yang mengintegrasikan berbagai skema asuransi berbasis pekerjaan yang sudah ada, kini telah mencapai tahun ke-30 dan mencakup 99,9 persen dari seluruh populasi.
Sistem NHI menyediakan layanan kesehatan yang adil, mudah diakses, dan efisien bagi seluruh masyarakat Taiwan. Sistem ini juga menjadi pilar penting bagi stabilitas sosial serta penjaga kesehatan dan keselamatan rakyat Taiwan.
Dr.Chiu Tai-yuan, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Republic of China (Taiwan)
Selain itu, NHI Taiwan telah menjadi tolok ukur global dalam mencapai cakupan kesehatan semesta. Dalam survei tahunan yang dilakukan oleh Numbeo, Taiwan menduduki peringkat pertama dalam kategori Indeks Layanan Kesehatan selama tujuh tahun berturut-turut.
NHI beroperasi dengan model pay-as-you-go yang berkelanjutan, mampu menghadapi tantangan keuangan akibat populasi yang menua dan meningkatnya biaya layanan kesehatan. Melalui reformasi tarif premi dan penambahan sumber pendanaan tambahan, seperti pungutan cukai kesehatan dan kesejahteraan dari produk tembakau, sistem ini berada dalam posisi keuangan yang kuat dan berkelanjutan.
Untuk mempromosikan kesehatan masyarakat, Presiden Lai Ching-te pada tahun 2024 mengemukakan visi “Taiwan Sehat”, yang bertujuan memastikan bahwa rakyat sehat, negara kuat, dan dunia semakin siap menyambut Taiwan.
Dengan berfokus pada masyarakat, keluarga, dan komunitas, Taiwan memperluas kegiatan promosi kesehatan dan layanan kesehatan preventif. Selain itu, Taiwan juga menerapkan rencana dokter keluarga, menawarkan perawatan komprehensif bagi pasien dengan penyakit kronis, serta memanfaatkan telemedisin untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah pedesaan.
Dengan memajukan perawatan jangka panjang terintegrasi, perawatan paliatif (pendekatan yang dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga pasien), dan konsep aging in place, kami memastikan pelayanan kesehatan seumur hidup yang holistik, bermartabat, dan mewujudkan kesetaraan kesehatan.
Pada tahun 2021, WHO merilis Strategi Global Kesehatan Digital 2020–2025. Di bawah rencana ini, badan kesehatan global tersebut mendorong pengembangan dan adopsi solusi kesehatan digital yang berpusat pada individu untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular.
WHO juga mengarahkan pembangunan infrastruktur dan aplikasi untuk memanfaatkan data kesehatan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Taiwan terus memanfaatkan keunggulannya dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun sistem dan layanan kesehatan yang efektif dan memiliki return on investment (ROI) tinggi.
Cloud NHI memfasilitasi pertukaran catatan medis yang lebih efisien, sementara adopsi standar internasional seperti Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) memperkuat berbagi data medis lintas negara.
Selain itu, penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) mempercepat pengembangan layanan kesehatan pintar. Pengenalan kartu asuransi kesehatan virtual dan aplikasi “My Health Bank”, yang memungkinkan pengelolaan data kesehatan pribadi secara real-time, memberdayakan masyarakat untuk membuat pilihan hidup yang lebih sehat.
Pada 2008, Taiwan memperkenalkan Penilaian Teknologi Kesehatan (Health Technology Assessment) untuk mendorong pengambilan kebijakan berbasis bukti. Langkah ini juga mempercepat adopsi pengobatan baru dalam cakupan NHI.
Sebagai contoh, pada tahun 2023, terapi gen dan terapi sel dimasukkan dalam cakupan NHI untuk pertama kalinya, menandai era baru pengobatan presisi dan memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi pasien.
Taiwan juga terus memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan lingkungan kerja tenaga medis dan memperkuat kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, meskipun menghadapi tantangan politik, Taiwan secara konsisten berpartisipasi dalam urusan kesehatan internasional dan berdedikasi dalam mendukung sistem kesehatan global.
Selama pandemi COVID-19, Taiwan memainkan peran penting dalam berbagi pasokan, strategi, dan pengalaman, serta membuktikan dirinya sebagai mitra terpercaya bagi berbagai negara di dunia.
Kisah sukses Taiwan dalam mewujudkan cakupan kesehatan semesta menawarkan pelajaran berharga bagi negara-negara lain. Saat Taiwan terus berbagi pengalaman tentang cakupan semesta, pengelolaan keuangan, dan kesehatan digital, Taiwan berharap dapat membantu negara-negara lain mencapai tujuan cakupan kesehatan semesta WHO.
Di era yang berubah dengan cepat ini, tantangan kesehatan melintasi batas negara, dan kerja sama global menjadi sangat penting untuk menghadapi berbagai krisis kesehatan. Namun sayangnya, Taiwan terus dicegah berpartisipasi dalam WHO—badan kerja sama kesehatan global terdepan—karena distorsi terus-menerus dari Resolusi Majelis Umum PBB 2758 dan Resolusi Sidang Kesehatan Dunia 25.1 oleh Tiongkok.
Kedua resolusi tersebut tidak pernah menyebut Taiwan atau menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Karena itu, resolusi tersebut tidak memiliki kekuatan untuk memberikan hak kepada RRT untuk mewakili Taiwan dalam WHO.
Mengingat hal tersebut, dan untuk menegakkan nilai-nilai inti PBB terkait inklusivitas dan universalitas, kami mendesak WHO dan seluruh pihak terkait untuk mengakui kontribusi besar Taiwan dalam membangun kesehatan masyarakat global dan memenuhi hak asasi manusia atas kesehatan.
Sangat penting bagi WHO untuk mengadopsi pendekatan yang lebih terbuka dan menunjukkan fleksibilitas, dengan berpegang pada prinsip profesionalisme dan inklusivitas. Taiwan harus diikutsertakan, sebagai langkah pragmatis, dalam Sidang Kesehatan Dunia dan seluruh pertemuan, kegiatan, serta mekanisme WHO, khususnya yang berkaitan dengan perjanjian pandemi WHO.
Taiwan dengan sungguh-sungguh berharap dapat bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menciptakan masa depan pelayanan kesehatan tanpa batas yang mewujudkan hak asasi manusia atas kesehatan sebagaimana diatur dalam Konstitusi WHO dan visi “tidak meninggalkan siapa pun” yang diusung oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. (***)
Surabaya, 30 April 2025 – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (“XLSMART”) resmi meluncurkan operasinya hari ini sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu hasil penggabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Acara peluncuran yang digelar di Surabaya (30/4/25) ini menandai babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, khususnya untuk wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Transformasi Digital dengan Konektivitas Tanpa Batas
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, dalam sambutannya menyatakan, “XLSMART hadir untuk mendefinisikan ulang konektivitas di Indonesia. Wilayah Timur dengan potensi pasarnya yang besar menjadi fokus utama ekspansi kami.” Perusahaan ini mengusung tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas” yang mencerminkan komitmennya dalam menghadirkan layanan terpadu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan basis pelanggan gabungan mencapai 94,5 juta dan proyeksi pendapatan Rp45,8 triliun, XLSMART menargetkan menjadi perusahaan telekomunikasi paling dicintai di Indonesia pada 2027. “Kami membangun perusahaan yang lebih mendengarkan dan lebih gesit dalam melayani, dari kota besar hingga pelosok,” tegas Rajeev.
Strategi Penguatan Layanan di Wilayah Timur
XLSMART mengumumkan beberapa strategi utama untuk pengembangan layanan di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT:
1. Ekspansi Jaringan 4G dan Fiber Optik
– Perluasan cakupan jaringan hingga wilayah suburban dan rural
– Implementasi teknologi jaringan otomatis untuk kualitas layanan lebih baik
2. Segmentasi Produk Terpadu
– Mempertahankan tiga merek utama: XL (premium), AXIS (reguler), dan Smartfren (value seekers)
– Penawaran paket fleksibel dengan kuota besar dan akses platform digital
3. Penguatan Layanan Pelanggan
– Perluasan pusat layanan fisik (XL Center dan Galeri Smartfren)
– Pengembangan layanan digital melalui chatbot dan media sosial
Dukungan untuk Transformasi Digital
XLSMART berkomitmen untuk mendorong transformasi digital melalui berbagai inisiatif:
– Kolaborasi dengan pemerintah daerah, pendidikan, dan UMKM
– Program pemberdayaan masyarakat melalui teknologi
– Investasi besar dalam infrastruktur jaringan
“Kami tidak hanya sekadar menggabungkan perusahaan, tetapi menciptakan lompatan besar menuju masa depan digital Indonesia,” ujar Rajeev.
Identitas Korporat Baru
XLSMART memperkenalkan identitas visual baru dengan logogram “Infinity World” yang melambangkan konektivitas tanpa batas. Desain ini merefleksikan visi perusahaan untuk menciptakan peluang tak terbatas di era digital.
Tagline “Bersama, Melaju Tanpa Batas” menangkap semangat penggabungan ini—sebuah ajakan bagi pelanggan, komunitas, dan mitra untuk melangkah maju bersama sebagai satu kesatuan. Kepribadian merek ini berani, bijaksana, kolaboratif, dan pemberdaya—diwujudkan melalui desain dinamis dan pesan yang digerakkan oleh tujuan.
“Identitas baru ini tidak hanya mencerminkan siapa kami, tetapi juga apa yang ingin kami bangun—Indonesia yang berkembang dan unggul di era digital,” ujar Rajeev Sethi. “Logogram Infinity World mencerminkan keyakinan kami pada kemajuan tanpa batas. Bersama pelanggan, karyawan, dan mitra, kami memimpin percepatan menuju bangsa yang lebih smart dan lebih terkoneksi.
Sebagai bagian dari identitas perusahaan yang baru, XLSMART memperkenalkan kehadiran digital terbarunya. Pelanggan dapat mengikuti perkembangan terbaru seputar perusahaan, produk, dan layanan melalui situs resmi [www.xlsmart.co.id], serta media sosial X [xlsmart_id].
Baru-baru ini, The Religion Communicators Council (RCC) menganugerahkan Wilbur Award 2025. Dua jurnalis dari The Epoch Times dianugerahi penghargaan bergengsi ini karena keberanian mereka mengungkap kebenaran kejahatan pengambilan organ hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), serta dukungan mereka terhadap rakyat Israel yang berada dalam zona perang. Para pengamat menilai, penghargaan ini menunjukkan bahwa laporan The Epoch Times mengenai kejahatan ini telah menarik perhatian serius dari masyarakat internasional.
EtIndonesia. Pada 25 April, dalam konferensi tahunan The Religion Communicators Council, jurnalis The Epoch Times edisi bahasa Inggris, Eva Fu, dianugerahi Wilbur Award 2025. Penghargaan ini merupakan kehormatan tertinggi yang diberikan oleh RCC kepada karya media massa yang luar biasa dalam melaporkan isu-isu keagamaan, nilai-nilai spiritual, dan topik-topik terkait keyakinan.
Sementara itu, jurnalis The Epoch Times lainnya, Dan Berger, dianugerahi Award of Excellence, yang diberikan kepada karya yang memiliki kualitas tinggi dan layak mendapat pengakuan.
Para penerima Wilbur Award tahun ini termasuk Abraham’s Bridge; The Associated Press; The Baltimore Banner; Being Jewish with Jonah Platt; Bo Media, CBC Radio; CBS 60 Minutes; CBS Sunday Morning; The Epoch Times; Greater Grove Hall Main Street/Boston Herald; Harper’s Magazine; Hasidic Archives; Hey Jude Productions; National Public Radio; NPR News; Pittsburgh Post-Gazette; The Politzer Foundation; Religion News Service; dan San Francisco Chronicle.
RCC telah memberikan Wilbur Award setiap tahun sejak 1949. Penghargaan ini menghormati mendiang Marvin C. Wilbur, “seorang pionir dalam hubungan masyarakat keagamaan, pemimpin dewan lama, dan mantan eksekutif Gereja Presbyterian,” demikian pernyataan asosiasi profesional tersebut.
“Laporan para jurnalis The Epoch Times ini sangat akurat, benar, dan tepat waktu. Maka sangat wajar dan layak mereka menerima penghargaan dari masyarakat internasional,” kata Liu Yinquan, Ketua Partai Sosial Demokrat Tiongkok dan mantan profesor sejarah di daratan Tiongkok.
Sheng Xue, penulis keturunan Tionghoa di Kanada sekaligus Pemimpin Redaksi China Spring, menyatakan: “The Epoch Times telah lama menjadi sasaran kampanye pencemaran nama baik dari PKT. Tapi kali ini, penghargaan ini membuktikan bahwa dunia jurnalisme internasional semakin mengakui media independen seperti The Epoch Times, terutama karena keberaniannya mengungkap rezim tirani seperti PKT dan pelanggaran HAM yang dilakukannya. Hal ini akan memberi tekanan pada media arus utama Barat lainnya untuk lebih memperhatikan isu HAM di Tiongkok dan tidak terus-menerus dipengaruhi oleh propaganda luar negeri PKT.”
Didampingi editor senior Epoch Times Jan Jekielek (kiri) dan jurnalis Dan Berger (kedua dari kiri), jurnalis Eva Fu menerima Penghargaan Wilbur 2025 miliknya dalam sebuah jamuan makan malam pada konferensi tahunan Religion Communicators Council di Salt Lake City pada 25 April 2025. Madalina Vasiliu/The Epoch Times
Tahun ini, dewan juri penghargaan terdiri dari para profesional media, dan pemenang dipilih berdasarkan kualitas konten, kreativitas, dampak, serta keunggulan dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan. Kriteria utama adalah bahwa karya tersebut mampu mengkomunikasikan iman dan agama dengan sikap yang adil, profesional, jujur, dan penuh hormat.
Selama bertahun-tahun, The Epoch Times secara konsisten memberitakan pelanggaran HAM di Tiongkok, termasuk pengambilan organ secara paksa dari para tahanan hati nurani yang sehat—organ yang kemudian dijual kepada pasien transplantasi dari dalam dan luar negeri, menggerakkan industri gelap transplantasi organ. Dalam karya jurnalistik yang memenangkan penghargaan, Eva Fu mengungkap secara mendalam kejahatan pengambilan organ hidup oleh PKT.
Sheng Xue menambahkan: “Penghargaan Wilbur ini adalah penghargaan yang sangat penting. Kemenangan ini menunjukkan bahwa kekejaman PKT dalam pengambilan organ hidup telah semakin menarik perhatian masyarakat internasional.”
Para pemenang penghargaan tahunan yang diberikan oleh Religion Communicators Council—termasuk jurnalis Epoch Times Eva Fu (kedelapan dari kiri) dan Dan Berger (ketujuh dari kanan)—berpose untuk foto selama konferensi tahunan organisasi tersebut di Salt Lake City pada 25 April 2025. Madalina Vasiliu/The Epoch Times
Menurut laporan organisasi HAM di Kanada, PKT secara sistematis mengambil organ para tahanan politik dan menyediakannya kepada rumah sakit untuk melakukan puluhan ribu operasi transplantasi setiap tahun.
World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) telah melakukan penyelidikan independen sejak 2006 dan membuktikan bahwa PKT telah selama lebih dari 20 tahun melakukan pengambilan organ secara hidup-hidup terhadap praktisi Falun Gong.
Pada tahun 2016, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan Resolusi 343, yang menuntut PKT segera menghentikan praktik pengambilan organ dari tahanan hati nurani, terutama terhadap praktisi Falun Gong.
“Kita tahu bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup di Tiongkok sangat umum terjadi. Banyak orang yang hilang secara misterius—mereka kemungkinan besar adalah korban pengambilan organ. Seluruh dunia, termasuk rakyat dan pemerintahnya, harus mengutuk kekejaman ini. Ini adalah tindakan fasis, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan harus dikutuk,” ujar Liu Yinquan. (Hui)
EtIndonesia. Pada Senin (28 April), Iran mengumumkan bahwa ledakan besar yang terjadi di pelabuhan akhir pekan lalu telah menyebabkan sedikitnya 65 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka. Saat ledakan terjadi, Amerika Serikat dan Iran sedang menjalani putaran ketiga perundingan mengenai isu nuklir. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menegaskan bahwa Iran tidak akan diizinkan memiliki senjata nuklir.
“Bagaimanapun juga, Iran tidak akan memiliki senjata nuklir,” ujar Netanyahu.
Saat Washington dan Teheran sedang merundingkan perjanjian nuklir, pada Minggu (27 April), Netanyahu kembali menyerukan pembongkaran seluruh fasilitas nuklir Iran guna mencegah negara itu memperoleh senjata nuklir.
Sumber yang mengetahui situasi menyebutkan, tidak menutup kemungkinan bahwa Israel akan melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dalam beberapa bulan mendatang. Iran pun memperingatkan bahwa mereka akan segera membalas setiap serangan yang ditujukan kepada mereka.
Selain itu, Netanyahu juga menyatakan: “Saya kira kita juga harus memasukkan rudal balistik ke dalam kesepakatan, yakni pencegahan pengembangan rudal balistik oleh Iran. Saya rasa itu dua hal yang harus dituntut.”
Iran sebelumnya pernah melancarkan serangan udara terhadap Israel dengan menggunakan drone, rudal balistik, dan rudal jelajah pada April dan Oktober 2024.
Hingga saat ini, di bawah mediasi Oman, Amerika Serikat dan Iran telah mengadakan tiga putaran perundingan tidak langsung, yang bertujuan untuk mencegah Teheran mendapatkan senjata nuklir dan sekaligus mencabut sanksi ekonomi berat dari AS. Putaran perundingan berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 3 Mei di Eropa.
Pada Sabtu lalu, bersamaan dengan hari perundingan AS-Iran, terjadi ledakan besar di pelabuhan komersial terbesar Iran di bagian selatan. Citra udara menunjukkan banyak kontainer hancur dan terlempar, serta terlihat lubang besar beberapa meter dalamnya akibat ledakan.
Media pemerintah Iran pada Senin menyatakan, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 65 orang, dan lebih dari 1.200 orang mengalami luka-luka.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada hMinggu memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tersebut. Pihak berwenang mencurigai ledakan disebabkan oleh penyimpanan bahan kimia yang tidak tepat, namun tidak menutup kemungkinan adanya sabotase atau aksi manusia yang disengaja.
Beberapa media internasional melaporkan bahwa bahan kimia tersebut mungkin digunakan sebagai bahan bakar untuk rudal berbahan bakar padat. Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, mengungkapkan bahwa pelabuhan tersebut menerima pengiriman bahan bakar sejenis dari Tiongkok pada Maret lalu, yang diduga digunakan untuk mengisi ulang persediaan rudal Iran. Kementerian Pertahanan Iran membantah laporan ini. (Hui)
EtIndonesia. Pada Minggu (27 April), Israel melancarkan serangan ke wilayah selatan ibu kota Lebanon, Beirut, dan menghantam sebuah gudang senjata milik kelompok Hizbullah yang digunakan untuk menyimpan rudal. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa militer Israel akan terus melakukan operasi untuk menghilangkan segala ancaman dari Hizbullah terhadap Israel.
Satu jam sebelum serangan, militer Israel telah mengirimkan pemberitahuan evakuasi kepada warga setempat di Beirut. Menurut laporan Reuters, satu jam kemudian, asap tebal mulai terlihat dari bangunan tempat penyimpanan rudal milik Hizbullah.
Menteri Pertahanan Israel Gallant menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal berpemandu presisi milik Hizbullah merupakan ancaman besar bagi keamanan Israel.
Hingga saat ini, pihak Hizbullah belum mengeluarkan komentar. Namun, Presiden Lebanon, Joseph Aoun, menyerukan kepada Amerika Serikat dan Prancis untuk menekan Israel agar mematuhi perjanjian gencatan senjata dan menghentikan serangan.
Pada akhir bulan lalu, militer Israel juga menyerang sebuah gudang drone milik Hizbullah yang terletak di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut. Serangan tersebut dilakukan setelah Hizbullah menembakkan sebuah roket dari Lebanon ke arah Israel. Hizbullah membantah tuduhan tersebut dan menuduh Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Namun, Menteri Pertahanan Israel Gallant menegaskan bahwa militer Israel akan terus melanjutkan operasi untuk menghilangkan semua ancaman dari Hizbullah, dan mengecam kelompok itu karena telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Terkait serangan pada Minggu tersebut, Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, dalam pernyataan di platform X, menyatakan bahwa PBB akan mendesak semua pihak untuk menghentikan tindakan yang dapat semakin merusak kesepakatan gencatan senjata. (Hui)
Baru-baru ini, Gordon Chang, seorang pakar Amerika yang terkenal tentang Tiongkok, mengatakan bahwa PKT saat ini menunjukkan lebih banyak perilaku “akhir rezim” dan situasi otoritas Beijing “sangat, sangat tidak beres.”
EtIndonesia. Dalam wawancara pada 28 April dengan acara Mornings with Maria di saluran Fox Business, Gordon Chang, peneliti senior di Gatestone Institute, menyatakan bahwa ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) membutuhkan sekutu karena sudah tidak bisa lagi menjual barang ke Amerika Serikat, justru Beijing malah bersikap konfrontatif terhadap Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan Australia.
“Ini sungguh merupakan perilaku yang membingungkan. Ini menunjukkan bahwa ada masalah besar yang sedang terjadi di Beijing,” ujar Chang. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai gejala khas dari rezim yang sedang berada di akhir masa kekuasaannya, karena Xi Jinping tidak ingin terlihat tunduk kepada Amerika Serikat.
Menurut Chang, Xi Jinping telah membentuk sistem politik PKT menjadi sistem yang penuh permusuhan, dan terus mengklaim bahwa Tiongkok telah melampaui Amerika. Oleh karena itu, “ia tidak bisa menunjukkan bahwa Tiongkok bergantung pada perdagangan dengan Amerika,” dan juga tidak bisa terlihat bersedia bernegosiasi di bawah tekanan.
Gordon G. Chang, pakar Amerika Serikat terkenal mengenai masalah Tiongkok. (foto Gordon G. Chang)
Chang mengungkapkan bahwa sebenarnya Beijing diam-diam menghentikan pengenaan tarif terhadap beberapa produk penting asal Amerika, seperti semikonduktor, peralatan penerbangan, bahan kimia industri, peralatan medis, dan beberapa jenis obat-obatan. Namun, mereka tidak secara terbuka mengakui langkah tersebut sebagai bentuk konsesi.
Menurutnya, rezim yang dipimpin Xi Jinping tidak bisa mengakui kelemahan atau ketidakmampuannya melawan Amerika. Ia memperkirakan tren semacam ini akan terus berlanjut, yang berarti Tiongkok diam-diam membuat banyak konsesi penting, namun tetap menolak mengakuinya. Ini, menurut Chang, adalah cerminan dari sistem politik PKT saat ini yang sudah menjadi kaku dan keras kepala.
Perang tarif antara Amerika dan Tiongkok masih berlangsung. Setelah AS mengenakan tarif 145% terhadap barang-barang asal Tiongkok, PKT membalas dengan tarif 125% terhadap produk Amerika. Selain itu, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan PKT menyatakan siap “melawan sampai akhir,” sementara media pemerintah terus menyuarakan bahwa “langit tidak akan runtuh.”
Namun, menurut Wall Street Journal, akibat tekanan ekonomi yang ditimbulkan oleh perang dagang, Beijing kini sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan tarif 125% terhadap sebagian produk impor asal Amerika, termasuk semikonduktor tertentu, peralatan manufaktur chip, produk medis, dan komponen pesawat terbang.
Pada 25 April, Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di halaman Gedung Putih bahwa ia telah berbicara dengan Xi Jinping “berkali-kali.” Ketika ditanya mengenai isi pembicaraan tersebut, Trump menjawab, “Saya akan memberitahu kalian di waktu yang tepat.”
Sementara itu, PKT secara terbuka membantah bahwa mereka sedang melakukan negosiasi tarif dengan pemerintahan Trump.
Media Tiongkok Caijing pada 25 April melaporkan bahwa setidaknya 8 jenis produk semikonduktor impor asal Amerika telah dikenai tarif nol persen. Namun, artikel tersebut kemudian dihapus.
Media Korea Selatan JoongAng Ilbo juga secara eksklusif melaporkan bahwa pada pagi hari tanggal 24 April, pejabat Tiongkok dan AS mengadakan pertemuan tidak resmi di Washington. Media berhasil merekam pejabat tinggi Tiongkok dan rombongannya memasuki gedung Departemen Keuangan AS. Saat wartawan mencoba mengambil gambar mereka, staf Tiongkok menghalangi dan meminta agar foto-foto tersebut dihapus.
Penulis kolom di Epoch Times, Wang He, menganalisis kepada NTD bahwa dalam sejarahnya, PKT sering menggunakan taktik mengutus orang untuk melakukan kontak tanpa memberikan status resmi. Hal ini memungkinkan mereka secara publik menyangkal adanya negosiasi. Ia meyakini bahwa kemungkinan besar Tiongkok memang melakukan kontak dengan AS, tetapi bukan melalui jalur resmi, sehingga mereka dapat bermain kata dan menyangkal adanya pembicaraan.
Wang He mengatakan bahwa PKT sebenarnya tidak ingin melanjutkan perang tarif karena dampaknya terlalu merugikan. Oleh karena itu, mereka bersikap keras di depan umum, tetapi diam-diam melakukan pendekatan kepada pemerintahan Trump. Ini semua adalah cara PKT menjaga gengsi, tampak keras di luar tapi sebenarnya sedang bernegosiasi di dalam. (Hui/asr)
Pada Minggu lalu (27 April), Presiden AS Donald Trump kembali ke Amerika Serikat usai menghadiri pemakaman Paus di Vatican. Ia membagikan sebagian isi percakapannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, yang terjadi selama kunjungannya. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama mereka sejak pertengkaran yang terjadi di Kantor Oval pada akhir Februari. Selain itu, Trump juga memuji penegakan hukum terhadap imigran ilegal melalui sebuah unggahan.
EtIndonesia. Presiden Trump mengatakan bahwa pertemuan empat mata dengan Zelensky di Vatikan berlangsung dengan baik. Zelenskyy menyampaikan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak bantuan senjata dan bersedia menjalin kesepakatan tambang dengan Amerika Serikat.
“Dia ingin melakukan hal baik untuk negaranya. Saya rasa dia telah melakukan tugasnya dengan baik,” katanya.
Trump juga mengungkapkan kekecewaannya atas serangan rudal Rusia baru-baru ini terhadap Ukraina.
“Setelah negosiasi, mereka (Rusia) tetap membombardir wilayah tersebut. Itu sangat mengecewakan bagi kami,” ujarnya.
Trump menambahkan bahwa saat ini sekitar 3.000–4.000 orang tewas setiap minggu akibat konflik tersebut. Ia berharap Rusia dan Ukraina bisa mencapai kesepakatan damai dalam dua minggu ke depan.
“Kehilangan begitu banyak nyawa sungguh menyedihkan. Bayangkan saja orang tua di Ukraina dan Rusia melambaikan tangan kepada anak laki-lakinya yang pergi berperang… seminggu kemudian, dia tewas di medan perang dalam kondisi mengerikan,” katanya.
Saat membahas isu nuklir Iran, Trump menyatakan optimisme.
“Dalam situasi Iran, saya rasa kita telah melakukan hal yang sangat baik. Saya percaya kesepakatan akan tercapai. Itu pasti akan terjadi,” ujarnya.
Reporter NTD melaporkan : “Presiden kemudian beralih ke isu reformasi pajak dan menyampaikan pandangannya.”
Trump mengatakan bahwa tarif bea masuk yang baru diberlakukan oleh pemerintah federal akan membantu secara signifikan mengurangi pajak bagi warga berpenghasilan di bawah US$200.000 per tahun. Bahkan, pajak federal bisa saja dihapus sama sekali, yang dipadu dengan penciptaan lapangan kerja baru akan menjadi “berkah tak terduga” bagi rakyat Amerika.
Terkait sistem peradilan, Trump mengecam keras pengadilan tingkat bawah yang dianggap menghambat upaya penegakan hukum terhadap imigran ilegal.
“Para pelaku ini adalah penjahat kelas dunia—narapidana, pembunuh, pecandu narkoba, pengedar narkoba. Tapi pengadilan mengizinkan mereka tetap tinggal. Kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Saya berharap Mahkamah Agung bisa menyelamatkan negara kita,” katanya.
Trump juga menyinggung kasus Hakim Hannah Dugan dari negara bagian Wisconsin, yang ditangkap FBI karena diduga membantu pelarian imigran ilegal dan terdakwa kriminal dari kejaran petugas imigrasi.
“Itu sangat mengerikan. Sungguh memalukan hal seperti ini bisa terjadi pada seorang hakim.”
Pada Minggu yang sama, Trump memuji operasi penggerebekan terhadap sebuah klub malam ilegal di Colorado yang dilakukan pada dini hari. Dalam operasi tersebut, lebih dari 100 imigran ilegal ditahan.
Petugas menghancurkan jendela klub di Colorado Springs, yang dilaporkan kerap menjadi sasaran gangguan kelompok teroris.
“Ada kegiatan perdagangan narkoba, prostitusi, dan kekerasan serius yang terjadi di dalamnya. Kami juga menyita beberapa senjata api,” ujar Jonathan Prun, Kepala Agen DEA (Badan Anti-Narkotika AS.
Prun mengatakan bahwa ada personel militer aktif di klub tersebut, beberapa di antaranya merupakan pelanggan, sementara lainnya bekerja sebagai penjaga bersenjata.
“Malam ini, ada belasan anggota militer aktif di klub itu—beberapa sebagai pengunjung, dan lainnya sebagai pengawal bersenjata,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan sekitar 300 petugas penegak hukum dari berbagai lembaga seperti FBI, DEA, dan lainnya. Jaksa Agung Bondi memuji aksi tersebut. (Hui)
Laporan gabungan NTD oleh Daniel Monahan, Yu Liang, dan Chi Xiao dari Washington dan New York