Home Blog Page 1871

Tiga Saran Penting Saat Melakukan Bisnis di Tiongkok

0

Melakukan bisnis di Tiongkok adalah permainan bola yang sama sekali berbeda dengan melakukan bisnis di Barat. Tentu, tentu ada kesamaan, dan semakin banyak hubungan bisnis AS – Tiongkok memperdalam perusahaan dari semua ukuran, namun mengetahui harapan budaya tersebut akan membuat Anda jauh lebih banyak menyingkat waktu daripada mencoba-coba memainkannya menurut permainan sesuai aturan yang Anda pelajari dari kursus MBA Barat manapun.

Ketiga tip ini mungkin pendek dan manis, tapi masing-masing berjalan jauh melalui darah budaya bisnis modern Tiongkok. Meskipun Anda mungkin tidak setuju mereka adalah praktik bisnis yang baik, semakin dalam Anda memahaminya, semakin baik Anda bisa menavigasi dunia bisnis Tiongkok.

Memberikan hadiah

Sudah lazim memberi hadiah untuk menunjukkan penghargaan dan terutama saat diajak ke rumah seseorang. Buah, permen, dan souvenir dari negara asal Anda selalu disambut. Kemungkinan besar mereka akan ditolak beberapa kali sebelum diterima – itu normal – jadi tetap gigih. Jangan memberi hadiah nilai yang terlalu besar, karena bisa mempermalukan si penerima.

Urusan bisnis Tiongkok dibandingkan dengan Barat

Sayangnya, standar moral di Tiongkok tidak sama dengan yang Anda harapkan di negara Barat. Korupsi dan kesepakatan yang curang didukung oleh pemerintah Tiongkok. Baik dalam negosiasi kerja atau bisnis, Anda harus berjaga-jaga agar tetap berada di sisi benar dari hukum komunis, dan di sisi benar hati nurani moral Anda sendiri.

Siapa yang Anda tahu menentukan status Anda

Di Tiongkok, hubungan adalah segalanya. Siapa yang Anda kenal menjadi diri Anda sendiri. Jika Anda memiliki koneksi dengan pejabat pemerintah atau anggota Partai, Anda akan dipertimbangkan pada tingkat itu. Kekayaan dan kepemilikan material adalah simbol status yang penting, namun tidak setinggi koneksi pribadi.

Tip lain apa yang akan Anda anggap penting untuk memahami budaya bisnis Tiongkok? (ran)

Pukul dan Ancam Sopir Uber Asisten Jaksa Wilayah Dipecat

0

EpochTimesId – Seorang asisten jaksa wilayah di Dallas County, Amerika Serikat, Jody Warner dipecat karena kelakuan arogan. Sebuah rekaman audio menyebar luas dan memperkuat tuduhan seorang supir Uber bahwa jaksa itu memukul, menghina, dan mengancamnya.

Dalam rekaman tersebut, jaksa distrik mengatakan, “Anda sangat bodoh sehingga saya ingin polisi datang sehingga mereka bisa (me…) Anda, itulah yang saya inginkan.”

Jaksa Wilayah Dallas County, Faith Johnson mengumumkan pada hari Senin (13/11/2017) waktu setempat, bahwa Warner telah diberhentikan.

“Meskipun tuntutan pidana belum diajukan, perilakunya bertentangan dengan prinsip integritas inti kantor ini, dan hal itu tidak akan dapat ditolerir,” ujar Johnson dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dikutip The Epoch Times dari The Dallas Morning News.
“Sebagai pegawai negeri, kami mewakili orang-orang di Dallas County dan merupakan contoh keadilan, profesionalisme, dan perilaku etis baik di dalam maupun di luar ruang sidang,” sambungnya.

Pengumuman tersebut menyusul sebuah publikasi sebelumnya oleh Kejaksaan. Dimana pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut, yang prosesnya sedang berjalan.

Pengemudi Uber, Shaun Platt mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa dia menjemput jaksa Jody Warner di Capitol Pub, Old East Dallas pada hari Jumat (10/11/2017). Dia lalu mengantar sang jaksa pulang.

Platt mengatakan bahwa penumpangnya tampak mabuk dan ketika dia mencoba berbasa-basi, penumpang itu malah menunjukkan nada bermusuhan. Keadaan menjadi semakin rumit ketika, atas permintaan Warner, pengemudi mengubah rute yang diarahkan GPS dan mereka tersesat.

“Saya berkata, ‘Haruskah saya tinggalkan di sini?’ Dan dia menolak untuk menjawab saya,” kata Platt kepada Dallas Morning News. “Dia berkata, ‘Anda bisa mengikuti GPS’ dan dia menjadi semakin marah, meski saya hanya berusaha mengantarnya pulang.”

Platt mengatakan bahwa perilaku Warner meningkat menjadi pelecehan verbal dan bahkan fisik. Saat itulah pengemudi memutuskan untuk menepi dan meminta agar penumpangnya meninggalkan kendaraan.

Warner kemudian diduga mengancam Platt, mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja lagi dan bahwa dia mengenal orang-orang (penting). Sopir tersebut mengatakan bahwa dia merasa situasinya telah lepas kendali dan lalu menelpon 911. Dia juga mulai merekam peristiwa selanjutnya.

“Anda akan sangat menyesali hal ini,” suara wanita bisa terdengar dalam rekaman audio. “Anda orang bodoh,” kata penumpang itu, “Anda adalah orang yang benar-benar terbelakang.”

Platt meminta wanita itu untuk meninggalkan mobil beberapa kali, tapi dia terus menghina Platt dan memaksa dia mengantarnya pulang. Dia bahkan mengancam akan melapor ke polisi bahwa dia telah menculiknya.

“Saya adalah asisten jaksa wilayah,” katanya. “Anda memiliki kesempatan untuk membawa saya pulang. Kurasa ini mungkin penculikan sekarang juga.”

“Ini bukan penculikan, Bu. Anda bebas pergi,” kata Platt.

“Di bawah hukum, ini sembarangan menjauhkan saya dari tempat saya pergi, dan Anda telah melakukan itu,” sambung perempuan itu. “Anda menculik saya. Anda melakukan tindak kejahatan tingkat tiga sampai tingkat pertama.”

Ketika polisi tiba, Warner mengidentifikasi dirinya sebagai Jaksa Distrik. Dia pergi meninggalkan kendaraan untuk berdiskusi dengan petugas secara rahasia.

Perwira tersebut kembali dan Platt mengatakan bahwa dia takut ditangkap. Tapi petugas penegak hukum hanya bertanya kepadanya apakah dia baik-baik saja. Ketika Platt dengan enggan memastikan bahwa dia baik-baik saja, Warner pergi dengan mobil polisi.

Departemen Kepolisian Dallas mengatakan agen tersebut kemudian menghubungi Kantor Kejaksaan Negeri, yang kemudian melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Setelah publikasi rekaman yang memberatkan oleh Dallas Morning News, Kantor Kejaksaan mengatakan bahwa penyelidikan internal terhadap insiden tersebut telah dilakukan. Mereka berjanji akan memberikan informasi lebih banyak pada waktunya. (waa)

Korban Tewas Gempa Bumi di Perbatasan Irak-Iran Bertambah Lebih 400 Jiwa

0

Epochtimes.id- Kantor berita Associated Press menyebutkan jumlah korban tewas akibat gempa bumi di perbatasan Irak-Iran dengan kekuatan 7,3 SR Minggu (12/11/2017) terus bertambah menjadi 407 orang dan 6.700 lainnya cedera.

Gempa tersebut membuat penduduk beramai-ramai meninggalkan rumah mereka saat malam hari.

Kantor berita di wilayah Kurdistan, Rudaw.net melaporkan, kota-kota Sarpol Zahab dan Qasr-e Shirin di provinsi Kermanshah bagian barat Iran, termasuk di antara tempat yang paling parah dilanda gempa.

Kermanshah adalah daerah pedesaan pegunungan yang penduduknya mengandalkan pertanian untuk mencari nafkah.

Provinsi Kermanshah di bagian barat Iran menurut kantor berita Iran melaporkan bahwa gempa tersebut menewaskan 328 orang di negara tersebut. Televisi Iran menyebutkan sekitar 3.950 jiwa terluka.

Gempa tersebut menewaskan setidaknya tujuh orang di Irak dan melukai 535 orang di sana, di wilayah utara Kurdi, setengah kata, menurut Kementerian Dalam Negeri Irak.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter berpusat 31 kilometer di luar kota Halabja, Irak Timur, menurut pengukuran terbaru dari Survei Geologi AS. Gempa ini terjadi pada kedalaman 23,2 kilometer, kedalaman dangkal yang bisa menyebabkan kerusakan lebih luas.

Kerusakan terburuk gempa tersebut terjadi di kota Sarpol-e-Zahab di provinsi Kermanshah, yang berada di Pegunungan Zagros yang memisahkan Iran dan Irak.

Kokab Fard, seorang ibu rumah tangga 49 tahun di Sarpol-e-Zahab, mengatakan bahwa dia hanya bisa melarikan diri dengan tangan hampa saat kompleks apartemennya roboh.

“Segera setelah saya berhasil keluar, bangunan itu roboh,” kata Fard.

“Saya tidak sempat membawa barang-barang saya,” kata Reza Mohammadi (51).

“Saya mencoba kembali untuk memilih beberapa barang tapi (gedung) benar-benar roboh,” kata Mohammadi.

Kantor berita semi-resmi ILNA mengatakan setidaknya 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa tersebut.

Di Irak, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mengeluarkan perintah untuk tim pertahanan sipil negara tersebut dan “institusi terkait” untuk menanggapi bencana alam tersebut.

Gempa tersebut dirasakan di seluruh Irak, mengguncang gedung dan rumah dari Irbil ke Baghdad menyebabkan warga melarikan diri ke jalanan ibukota. (asr)

Sumber : Rudaw.net/Associated Press

Surat Kepada Orang Amerika di Tiongkok: Di Mana Tembok Berlin Hari Ini ?

0

Seorang Amerika di Tiongkok menulis kepada saya prihatin dengan penerimaan sensor orang-orang Tiongkok secara pasrah dalam kehidupan nyata. Inilah tanggapan saya.

Hai Jeremy,

Di email Anda, Anda berkomentar mengenai kesan Anda bahwa kebanyakan orang Tiongkok yang Anda temui dalam kehidupan sehari-hari acuh tak acuh terhadap penyensoran media yang diberlakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Saya tidak setuju dengan pengamatan anda. Saya pikir ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.

PKT menjalankan sistem penyaringan internet yang paling canggih di dunia, yang disebut Great Firewall (GFW), dan melakukan tipu muslihat terhadap firewall dapat membawa hukuman yang keras.

Pada bulan September, seorang pria Tiongkok menerima hukuman penjara sembilan bulan karena dia menjual perangkat lunak VPN (virtual private network), yang memungkinkan orang mengunjungi situs web yang dilarang oleh PKT. Terkadang, penyebutan penyensoran hanya membuat orang tidak nyaman. Lebih mudah menghindari kenyataan penyensoran.

Orang-orang di Tiongkok, kemudian, seperti penduduk Mega City dalam film trilogi “The Matrix“. Di permukaan, semuanya tampak normal, dan orang-orang sepertinya menikmati hidup mereka. Di Tiongkok, sebagian besar tidak tahu keseluruhan sistem internet telah dicurangi.

Sementara banyak situs web yang populer di Barat, seperti Google, Facebook, dan Twitter, diblokir di Tiongkok, keberadaan tiruan Tiongkok, sampai jangkauan tertentu, mengurangi permintaan untuk layanan ini di Tiongkok. Alternatif orang Tionghoa tidak begitu bagus, tapi akan melakukan pekerjaan itu.

Selain itu, jika seseorang bahkan tidak tahu tentang kejadian atau kejadian dalam sejarah, orang tentu tidak akan penasaran atau mencarinya. Penindasan terhadap kebenaran PKT begitu tak kenal ampun sehingga bagi generasi muda Tiongkok, peristiwa sejarah tertentu tidak pernah terjadi. Salah satu peristiwa tersebut adalah pembantaian di Lapangan Tiananmen.

Memilih Kebebasan

Dalam film “Matrix” pertama, protagonis itu ditawari pil biru dan pil merah. Jika dia memilih pil biru, dia bisa terus menjalani hidupnya seperti biasa di Mega City, seolah tidak ada yang terjadi. Jika dia memilih pil merah, dia akan mendapatkan kebebasan, tapi menjadi nakal yang terus diburu oleh para penegak Matrix.

Sebagian kecil netizens Tiongkok menghadapi dilema serupa. Di dalam GFW, mereka tahu mereka hidup dalam kenyataan yang dipalsukan. Menghadapi GFW, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan informasi, namun berisiko bertabrakan dengan PKT.

Namun, ada tanda-tanda bahwa semakin banyak orang Tiongkok yang sekarang mau memilih pil merah.

Pada tahun 2013, sebuah jajak pendapat informal terhadap 120 mahasiswa jurnalistik di delapan universitas, yang dilakukan oleh seorang profesor Amerika yang mengajar di Universitas Tsinghua, mengindikasikan bahwa tiga perempat responden menginginkan penyensoran media yang sedikit. Lebih dari 76 persen siswa mengatakan bahwa mereka mempercayai media Barat lebih banyak daripada media dalam negeri. Hanya 9 persen yang diyakini lebih benar di media negara Tiongkok daripada di media asing.

Great Firewall bahkan mungkin terlihat tidak dapat diatasi untuk saat ini, seperti Tembok Berlin dulu.

Sebuah studi di Universitas Stanford secara sistematis menguji dampak dari internet yang tidak difilter terhadap kemauan siswa Tiongkok untuk memperoleh informasi sensitif secara politis. Percobaan ini jauh lebih besar dalam skala dan lebih ketat dalam desain dan pelaksanaan daripada jajak pendapat informal.

Dalam studi tersebut, mahasiswa Tiongkok diberikan akses gratis ke internet tanpa sensor selama 18 bulan. Salah satu hasil yang menarik adalah akses saja tidak cukup untuk meningkatkan konsumsi informasi gratis. Namun, sedikit dorongan, dalam bentuk survei online sesekali dengan imbalan hadiah kecil, menyebabkan permintaan informasi tanpa sensor yang tahan lama dan meningkat, menurut penelitian tersebut.

Pemaparan singkat terhadap internet tanpa filter mengubah keyakinan ekonomi, sikap politik, dan perilaku para siswa. Mereka menjadi lebih skeptis terhadap pemerintahan PKT, lebih pesimistis dengan ekonomi Tiongkok, namun lebih optimis mengenai ekonomi A.S.

Mereka cenderung melakukan percakapan topik politik dengan siswa lain dan menyampaikan informasi yang mereka dapatkan. Setelah berpartisipasi dalam eksperimen tersebut, sekitar sepertiga siswa mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan studi pascasarjana ke luar negeri, sehingga meninggalkan Tiongkok dalam waktu dekat, berbeda dengan seperlima kelompok kontrol.

Anda mungkin mengatakan bahwa murid-muridnya “terpukul.” Bagi beberapa dari mereka, hidup dalam realitas yang dipalsukan menjadi tidak tertahankan. Sungguh menakjubkan bahwa akses ke Internet gratis dalam periode 18 bulan dapat membuka cuci otak PKT para siswa yang telah dialami seluruh hidup mereka. Inilah yang paling dikhawatirkan PKT. Inilah sebabnya mengapa telah berusaha keras untuk mengisolasi Tiongkok dari dunia bebas di tempat pertama.

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa kebanyakan orang Tiongkok biasanya menghindari mendiskusikan topik seperti penyensoran media dan GFW. Saya harap Anda tidak menganggap ini sebagai tanda bahwa orang Tiongkok tidak merindukan kebebasan, atau mereka tidak tertarik dengan informasi tanpa sensor. Mereka. Saat ini, ada puluhan ribu netizen Tiongkok yang menentang PKT dan mencari kebenaran di internet yang tidak difilter.

GFW mungkin terlihat hebat. Bahkan mungkin terlihat tidak dapat diatasi untuk saat ini, seperti Tembok Berlin dulu. Tapi di mana Tembok Berlin hari ini? Kita beruntung bisa menemukan potongan-potongan itu di museum. GFW juga tidak akan menghentikan orang Tiongkok untuk mendapatkan informasi gratis. Saya berharap dan optimis.

Hormat kami,

Tian Yuan

Rekor Baru Susul Gelar Juara Dunia MotoGP Marquez

0

EpochTimesId – Gelar juara dunia MotoGP 2017 kembali jatuh ke tangan pebalap Spanyol, Marc Marquez. Penentuan juara dunia musim ini memang sangat seru, bahkan hingga menunggu balapan seri terakhir di Valencia, Spanyol akhir pekan lalu.

Pada penghujung musim di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11/2017) malam, Marquez gagal meraih podium tertinggi. Namun, hasil itu cukup untuk mempertahankan poin tertinggi klasemen musim 2017.

Pebalap Repsol Honda itu finish di posisi ketiga. Sementara dua podium diatas nya di raih oleh Dani Pedrosa dan Johann Zarco, seperti dikutip dari Crash.net, Selasa (14/11/2017).

Gelar juara dunia ini, memang tidak lepas juga dari hasil buruk yang menimpa pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso. Pebalap tim Ducati itu terjatuh di lap ke-25, dan gagal menyelesaikan balapan.

Namun, Marquez sendiri juga nyaris gagal menyelesaikan balapan. Dia selamat dari insiden yang nyaris membuatnya keluar jalur lintasan sirkuit pada putaran ke-23.

Pebalap 24 tahun itu pun sukses mengulangi hasil tahun lalu. Dan gelar tahun ini adalah yang ke-empat. Dua gelar lainnya diraih pada musim 2013 dan 2014.

Klasemen akhir (10 besar) MotoGP 2017 :

1. = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 298 points
2. = Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP17) 261 points (-37)
3. = Maverick Viñales SPA Movistar Yamaha (YZR-M1) 230 points (-68)
4. ^1 Dani Pedrosa SPA Repsol Honda (RC213V) 210 points (-88)
5. ˅1 Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 208 points (-90)
6. = Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 174 points (-124)
7. = Jorge Lorenzo SPA Ducati Team (GP17) 137 points (-161)
8. = Danilo Petrucci ITA Octo Pramac (GP17) 124 points (-174)
9. = Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 112 points (-186)
10. = Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 84 points (-214)

Dengan hasil ini, Marquez setidaknya berhasil memecahkan dua rekor. Rekor yang dipecahkan yaitu pembalap termuda yang memenangi empat gelar juara dunia, dengan usia 24 tahun 254 hari.

Dia memecahkan rekor Mike Hailwood, yang berusia 25 tahun 107 hari saat merebut gelar keempat kelas 500cc pada 1965.

Rekor ini melangkapi gelar termuda sebelumnya. Dia sudah tercatat sebagai juara dunia termuda di kelas premier, ketika memenangi gelar pertama MotoGP pada musim 2013 dalam usia 20 tahun 63 hari.

Pebalap Cervera, Katalonia ini juga merupakan pembalap termuda sepanjang masa dengan enam gelar juara. Dia memecahkan rekor salah satu pesaing berat nya dalam beberapa musim terakhir, Valentino Rossi. The Doctor meraih rekor ini pada usia 25 tahun 244 hari pada 2004.

The Baby Alien kini masih berpeluang memecahkan rekor-rekor dunia lainnya. Mengingat usianya yang masih cukup muda. Namun, tentunya hal itu masih akan melihat tingkat kompetitif MotoGP musim-musim selanjutnya. (waa)

Hubungan Tiongkok – Jepang Menunjukkan Tanda-Tanda Perbaikan Setelah Kongres Nasional ke 19

0

Epochtimes.id- Selama pertemuan tahunan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) diselenggarakan di kota Da Nang, Vietnam. Presiden Xi Jinping pada 11 November menyempatkan diri untuk menghadiri pembicaraan dengan pemimpin Jepang dan Korea Selatan.

Laporan media Jepang mengatakan bahwa susunan tata letak pertemuan saat itu telah mengindikasikan adanya mulai membaiknya hubungan Tiongkok – Jepang.

Malam itu Sabtu (11/11/2017) 4 bendera Tiongkok dan Jepang kembali menghiasi tempat pertemuan pemimpin Tiongkok dan Jepang.

Menurut media Nippon News Network, Sejak KTT G20 di Hangzhou, 4 bendera Tiongkok dan Jepang telah kembali menghiasi ruang pertemuan. Ditambah lagi dengan penggunaan kain berwarna merah dan putih sebagai taplak meja, mengindikasikan bahwa hubungan kedua negara telah meningkat secara signifikan.

Media Hongkong melaporkan, Hal cukup menarik seperti rekaman gambar yang disiarkan stasiun TV Jepang, di mana Presiden Xi Jinping bersedia berdiri di luar lorong hotel menunggu kedatangan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memasuki ruang pertemuan.

Media Jepang juga menyebutkan bahwa Xi Jinping telah menunjukkan sikap aktif dalam memperbaiki hubungan kedua negara.

Abe pun menanggapinya dengan rencana memperdalam kerjasama dalam menghadapi isu nuklir Korea Utara. Jepang tetap berharap pihak berwenang Tiongkok untuk terus mengambil tindakan tepat, menerapkan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.

Menurut laporan corong pemerintah Tiongkok, Xi Jinping dalam pertemuan itu menegaskan bahwa kunci untuk memperbaiki hubungan terletak pada saling percaya.

Xi juga mengharap pihak Jepang lebih memperlihatkan langkah-langkah nyata dan kebijakan spesifik yang lebih dapat mencerminkan sebagai mitra kerjasama dan tidak menimbulkan ancaman terhadap konsensus strategis kedua belah pihak.

Media Jerman melaporkan, Hubungan Tiongkok – Jepang akhir-akhir ini memburuk gara-gara perselisihan mengenai kedaulatan atas pulau-pulau di Laut Tiongkok Timur.

Abe dalam penjelasan siaran pers usai pertemuan pada 11 November mengatakan : “Pada saat penutupan pertemuan, Presiden Xi mengatakan bahwa pertemuan ini sebagai tanda  dimulainya hubungan yang baru antara Tiongkok – Jepang, dan saya pun memiliki perasaan yang sama.”

Abe mengatakan, ia telah mengusulkan untuk mengunjungi Tiongkok pada waktu yang tepat suatu saat dan setelah itu Xi akan membalas kunjungan.

Selama pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam masalah Korea Utara dan berencana dalam waktu singkat ini mengadakan pertemuan puncak ketiga negara yang pertama kalinya.

“Sekarang masalah Korea Utara sudah berada dalam tahap krusial, peran yang dimainkan pemerintah Tiongkok sangatlah penting” kata Abe.

Bloomberg News melaporkan, Guru besar Akedemi Hubungan Internasional Universitas Beijing, Liang Yunxiang menyebutkan, kedua kepala negara dapat mengadakan pembicaraan selama KTT ini dengan latar belakang keinginan kuat bersama untuk memperbaiki hubungan bilateral kedua negara.

Pada hari yang sama, Xi Jinping juga melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selan Mun Jae-in. Kedua kepala negara telah sepakat untuk memperbaiki situasi di Semenanjung Korea.

Mun Jae-in berencana untuk mengunjungi Tiongkok pada Desember mendatang, ia juga mengundang Presiden Xi Jinping untuk menghadiri Pesta Olahraga Musim Dingin yang akan diselenggarakan di Korea Selatan pada bulan Februari tahun depan.

Korea Selatan dan Jepang merupakan negara pertama yang langsung mengirim ucapan  selamat kepada Xi Jinping yang kembali terpilih melalui Kongres Nasional ke 19. Dan kedua negara tersebut juga yang mendahului untuk mengajak pertemuan tingkat tinggi demi perbaikan hubungan bilateral.

Jepang berharap KTT Tiga negara dapat terselenggara dalam tahun ini, agar pertukaran kunjungan kepala negara dapat dilakukan tahun depan. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

Sembari Dihujani Tembakan di Bahu dan Siku, Tentara Korut Membelot ke Korsel

0

Epochtimes.id- Pejabat Korea Selatan mengatakan seorang tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan pada Senin (13/11/2017) setelah ditembak dan dilukai oleh militer Korea Utara.

Menurut seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan, prajurit tersebut ditemukan di sisi selatan desa perbatasan Panmunjom, sekitar 50 meter di sebelah selatan Zona Demarkasi Militer.

Tentara itu ditemukan dalam kondisi luka tembak di bagian bahu dan siku. Dia membelot dari pos penjaga Korea Utara dan kini dirawat di rumah sakit.

“Pembelot tersebut segera dipindahkan ke rumah sakit dengan helikopter Komando PBB, dan tidak ada tembakan dari pihak kami,” kata pejabat kementerian tersebut kepada Reuters.

“Karena itu adalah daerah Korea Utara, kami harus merangkak menuju ke sana untuk melindunginya,” tambah pejabat tersebut.

Hingga kini tidak ada komentar langsung atas insiden tersebut dari Korea Utara.

Lebih dari 1.000 orang Korea Utara membelot ke Korea Selatan setiap tahunnya. Sebagian besar pembelot lari dari Korea Utara biasanya melalui perbatasan Tiongkok.

Merupakan kejadian yang tak biasa bagi pembelot Korea Utara lari melalui perbatasan darat yang memisahkan kedua Korea.

Perang antar kedua negara berakhir dengan sebuah gencatan senjata, bukan melalui sebuah perjanjian damai.

Pelarian pemeblot ke Korsel terakhir terjadi pada Juni lalu.Pembelotan terjadi di tengah ketegangan antara kedua Korea dan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Korea Utara terus meningkatkan kekuatan nuklir dan misilnya dengan serangkaian uji coba.

Korea Utara melakukan uji coba bom nuklir ke enam dan paling dahsyat pada 3 September 2017 lalu. Hingga kini Korut belum meluncurkan rudal jenis apapun sejak peluncuran rudal di wilayah Jepang pada 15 September lalu. (asr)

Sumber : Reuters

Paradise Papers : Karya Besar Terbaru Menghindari Pajak dengan Cerdik

0

Baru-baru ini, episode lain dari dokumen yang bocor, yang diciptakan oleh Paradise Papers, telah muncul.

Lagu yang dinyanyikan dengan nada yang tidak asing lagi: Beberapa individu yang sangat kaya dan berpengaruh, juga dikenal sebagai “satu persen,” menggunakan metode yang mendalam untuk menghindari pajak.

Menurut sebuah laporan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), dokumen yang baru bocor tersebutmenunjukkan seberapa dalam sistem keuangan lepas pantai terjalin dengan bidang permainan politisi, kekayaan pribadi, dan raksasa perusahaan.

Di antara jajaran yang diduga saling terkait dengan apa yang disebut Paradise Papers adalah individu-individu seperti para penggalang dana utama berkenaan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Truder, Ratu Inggris, dan lebih dari 120 politisi dari seluruh dunia.

surga pajak paradise papers
Surga pajak telah menjadi sinonim untuk tempat menyimpan uang tunai Anda di luar jangkauan orang-orang yang akan mengenakan pajak atas penghasilan Anda. (Gambar: stevepbPixabayCC0)

Korporasi seperti Apple, Nike, Uber, dan perusahaan besar lainnya juga dikatakan berada dalam pencurian terbaru, kecerdikan dalam penghindaran pajak.

Dokumen-dokumen yang baru saja bocor rupanya mengungkapkan bagaimana beberapa individu terkaya, politisi, dan perusahaan menyembunyikan uang mereka dari roda penggiling Internal Revenue Service (IRS) dan saudara asingnya.

Jaringan lepas pantai

Beberapa benang jaring dikatakan mengarah pada sekretaris perdagangan dan eksekutif swasta Trump saat ini, Wilbur Ross, yang telah menghasilkan keuntungan US$68 juta dalam 3 tahun terakhir dari berbisnis dengan perusahaan energi Rusia, yang diduga dimiliki bersama oleh menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut Brooke Harrington, seorang profesor di Copenhagen Business School, dalam sebuah wawancara dengan ICIJ: “Ada sekelompok kecil orang yang tidak tunduk pada hukum seperti kita semua, dan itu sengaja.”

Praktek dari tempat-tempat perlindungan pajak, tempat menyimpan uang tunai Anda di luar jangkauan orang-orang yang akan mengenakan pajak Anda, telah lama terbungkus kerahasiaannya. Sebenarnya, metode yang digunakan oleh perusahaan lepas pantai ini untuk membuat dan mengawasi perusahaan sangat besar sehingga hukum biasa tidak dapat menyentuh mereka.

Secara teknis, bagian lepas pantai tersebut tidak ilegal

“Tidak ada yang ilegal untuk mendirikan rekening di luar negeri kecuali jika Anda melakukannya dengan maksud menghindari pajak. Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA), mewajibkan bank-bank di seluruh dunia untuk melaporkan saldo dan aktivitas warga Amerika ke IRS atau menghadapi denda,” menurut Investopedia.

Bagian ilegal mulai berlaku saat lembaga pemegang rekening tidak melaporkan identitas dan informasi keuangan tertentu tentang klien mereka kepada institusi asing yang mewajibkannya mengenakan pajak domestik atas uang yang dialihkan ke rekening di luar negeri.

panama papers
Panama Papers mengejutkan dunia dan mengungkapkan cara orang melepaskan uang mereka untuk menghindari keharusan membayar pajak di negara asal mereka. (Gambar: geralt Pixabay CC0)

Jadi mengapa semua kebisingan tersebut tentang tempat-tempat berlindungnya pajak?

Memiliki rekening di luar negeri umumnya tidak ilegal. Bagaimanapun, kemampuan untuk mencuri sumber uang tersebut membuat perbankan lepas pantai sangat menarik bagi pelaku pencucian uang, pedagang obat-obatan terlarang, dan pihak lain yang ingin beroperasi dalam kegelapan, dalam bayangan abu-abu yang dilemparkan oleh sorotan hukum terhadap wajah dari ketidakmampuan perangkat hukum miliknya sendiri.

“Ada sekelompok kecil orang yang tidak tunduk pada hukum seperti kita semua, dan itu sengaja. Mereka “menjalani mimpinya,” menikmati “keuntungan-keuntungan dari masyarakat tanpa harus menghadapi kendala,” kata Harrington.

Peningggalan jejak dokumen

Dokumen-dokumen terbaru yang terungkap ini dibangun di atas wawasan-wawasan yang sebelumnya diperoleh dari apa yang disebut Panama Papers, yang pada tahun 2016 “diselidiki oleh ICIJ dan mitra medianya.”

Dokumen yang baru-baru ini muncul, Paradise Papers, dikatakan untuk mengekspos wilayah yang belum dijelajahi atau “pulau surga,” seperti Kepulauan Cayman dan Bermuda, antara lain.

Beberapa dekade dari catatan perusahaan mengungkapkan hubungan antara firma hukum lepas pantai Appleby dengan penyedia layanan korporat Estera. Hingga 2016, saat menjadi independen, Estera beroperasi di bawah Appleby yang menawarkan layanan korporat.

Appleby telah menikmati pangkat sebuah firma hukum lepas pantai “sepatu putih” dan memiliki reputasi 100 tahun tentang “diskresi dan pemantauan klien yang mahal.”

Di antara klien Appleby setidaknya 31.000 warga AS atau individu dengan alamat A.S. Jumlah ini melampaui negara lain yang dinilai Appleby sebagai kliennya, di antaranya adalah klien dari Inggris, Tiongkok, dan Kanada, yang semuanya termasuk “sumber bisnis terbesarnya”.

Benang-benang yang mengikat bersama

Appleby adalah anggota “Lingkaran Sihir Lepas Pantai,” yang konon merupakan kelompok informal praktik hukum lepas pantai terkemuka di dunia. Perusahaan ini didirikan di “Bermuda dan memiliki kantor di Hong Kong, Shanghai, Kepulauan Virgin Inggris, Kepulauan Cayman, dan pusat-pusat lepas pantai lainnya”.

Sementara Appleby memiliki citra publik yang agak bagus, kemunculan Paradise Papers menunjukkan sebuah perusahaan “yang (tidak hanya) menyediakan layanan kepada klien berisiko dari Iran, Rusia, dan Libya, namun juga gagal dalam audit pemerintah, yang menemukan lubang dalam anti-nya. Prosedur pencucian uang.” Menurut surat kabar tersebut, Appleby telah didenda secara rahasia oleh regulator keuangan Bermuda.

Sementara Appleby tidak menanggapi langsung pertanyaan yang diajukan oleh ICIJ, ia merilis sebuah pernyataan online yang mengatakan bahwa “puas bahwa tidak ada bukti adanya kesalahan.”

Paradise Papers secara singkat

Bocoran tersebut mengungkapkan serpihan pesawat mata-mata yang dibeli oleh Uni Emirat Arab, “perusahaan bahan peledak Barbados dari insinyur Kanada yang mencoba membangun ‘senjata super’ untuk diktator Irak Saddam Hussein.” Ini juga berisi jejak yang mengarah ke Pendeta Meksiko yang berpengaruh,  orang yang “mendirikan ordo religius Katolik yang disebut Legionaries of Christ dan yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.”

Ratu Elisabeth II telah menginvestasikan jutaan dolar untuk perusahaan pinjaman konsumen dan medis, menurut berkas Appleby.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa sejak 2007, real estat pribadi Ratu diinvestasikan dalam dana Cayman Islands yang kembali diinvestasikan di perusahaan ekuitas swasta yang kemudian dikritik oleh pengawas konsumen dan sejumlah anggota parlemen. Perusahaan ekuitas swasta tersebut akan menjual barang-barang rumah tangga kepada orang-orang Inggris yang dibebani secara finansial yang memasukkan ke dalam rencana pembayaran dengan suku bunga 99,9 persen.

Daftar bangsawan dan politisi yang terikat pada Paradise Papers mencakup lebih dari sekedar Ratu Inggris.

Di antara pertalian lepas pantai yang baru terbongkar adalah nama Ratu Noor dari Yordania, Menteri Luar Negeri Uganda, mantan Presiden Majelis Umum PBB, dan banyak lainnya.

“File yang bocor mengandung lebih dari seribu catatan dari Antigua dan Barbuda, negara Karibia yang tidak menyediakan informasi perusahaan secara online dan lebih dari 600.000 dokumen dari pendaftaran online Barbados, yang tidak mencantumkan pemegang saham atau direktur.” (ran)

Pasangan Aktris Zhao Wei Menjalani Sanksi Hukuman Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok dan Hadapi Klaim Ratusan Investor

0

oleh Yang Yifan

Epochtimes.id- Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (China Securities Regulatory Commission) baru-baru ini menjatuhkan sanksi kepada pasangan aktris Tiongkok Zhao Wei berupa larangan masuk pasar saham selama waktu 5 tahun.

Saat ini pasangan tersebut juga menghadapi tuntutan ganti rugi oleh ratusan investor.

Pada 9 November, perusahaan terdaftar China Zhejiang Sunriver Culture Co., Ltd. memberitakan bahwa KRST (Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok) telah mengeluarkan keputusan untuk menghukum perusahaan Zhejiang Wanjia Co., Ltd. (sudah berubah nama menjadi Zhejiang Sunriver Culture) berupa membayar denda uang sebesar RMB. 300.000 kepada pasangan Zhao Wei (Long Wei Media).

Hukuman lainnya adalah melarang pasangan aktris ini untuk masuk pasar saham selama 5 tahun.

KRST mengatakan bahwa dalam situasi belum memenuhi persyaratan yang ditentukan sehingga belum mendapatkan persetujuan dari lembaga keuangan terkait.

Pasangan artis tersebut telah menggunakan perusahaan fiktif mereka untuk mengakuisisi perusahaan terdaftar dan melakukan publikasi yang menyesatkan para investor saham.

Menurut berita Bloomberg yang dilaporkan 12 November, sekarang Zhao Wei menghadapi tuntutan ganti rugi oleh para investor saham Zhejiang Wanjia.

Seorang pengacara di Kantor Hukum Zhejiang Yufeng bernama Li Jian mengatakan, pengungkapan informasi oleh pasangan Zhao Wei dan Zhejiang Sunriver Culture banyak menyimpang dari ketentuan sehingga harga saham mengalami fruktuasi yang menimbulkan kerugian besar bagi para investor.

Kasus yang terakhir ini kemudian mengajukan tuntutan ganti rugi kepada mereka.

Pengacara di Shanghai, Wang Zhibin mengutip fakta yang ditunjukkan KRST mengatakan pasangan artis ini harus menjadi penanggung jawab utama dalam kasus tersebut.

Bangunan dan Gedung-gedung Rontok Saat Gempa Bumi 7,3 SR di Perbatasan Irak-Iran

0

Epochtimes.id- Sejumlah bangunan-bangunan roboh di daerah perbatasan Irak-Iran akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Minggu (12/11/2017).

Survei Badan Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,3 SR. Seorang pejabat meteorologi Irak meenyebut gempa tesebut berkekuatan 6,5 SR dengan pusat gempa di Penjwin di provinsi Sulaimaniyah di wilayah Kurdistan, dekat dengan perbatasan utama dengan Iran.

Hingga kini diketahui jumlah korban jiwa mencapai 332 orang di wilayah Irak dan Iran.

Seorang pejabat kesehatan Kurdistan mengatakan setidaknya empat orang tewas di Irak dan setidaknya 50 lainnya cedera.

Sebuah gedung yang rusak terlihat menyusul gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran pada 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Gempa tersebut dirasakan hingga ke selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. Akibatnya banyak warga keluar dari rumah dan gedung tinggi saat getaran mengguncang ibu kota Irak.

“Saya sedang duduk bersama anak-anak saya makan malam dan tiba-tiba bangunan bergoyang,” kata warga Majida Ameer.

“Awalnya saya mengira itu bom besar. Tapi kemudian saya mendengar semua orang di sekitar saya berteriak: ‘Gempa bumi!’ ”

Kejadian serupa di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan, dan di kota-kota lain di Irak utara, dekat dengan pusat gempa.

Rumah Sakit Rusak

Di sisi Irak, kerusakan paling luas terjadi di kota Darbandikhan, 75 km sebelah timur kota Sulaimaniyah di Daerah Semi-Otonom Kurdistan.

Lebih dari 30 orang terluka di kota tersebut, menurut Menteri Kesehatan Kurdi, Rekam Hama Rasheed.

“Situasinya sangat kritis,” kata Rasheed kepada Reuters.

Seorang pria duduk di luar sebuah bangunan yang rusak menyusul gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran pada 13 November 2017. (REUTERS / Kantor Berita Tasnim)

Rumah sakit utama di wilayah tersebut rusak parah dan tidak memiliki aliran listrik. Rumah dan bangunan jug amengalmi kerusakan. Sedangkan korban luka di bawa ke Sulaimaniyah untuk perawatan.

Di Halabja, pejabat setempat mengatakan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal karena aliran listrik setelah tertimpa kabel listrik.

Orang-orang membawa barang-barang mereka setelah gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran, 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Pusat meteorologi Irak menyarankan warga untuk menjauh dari bangunan dan tidak menggunakan lift jika terjadi gempa susulan. (asr)

Sumber : The Epochtimes via Reuters

Korban Gempa 7,3 SR yang Mengguncang Perbatasan Irak dan Iran Meningkat 332 Jiwa

0

Epochtimes.id– Setidaknya 332 jiwa tewas di Iran dan Irak saat gempa berskala 7,3 SR mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (12/11/2017).

Melansir dari Reuters, tim penyelamat mencari puluhan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan di daerah pegunungan tersebut.

Televisi pemerintah mengatakan lebih dari 328 orang tewas di Iran dan setidaknya 2.500 lainnya cedera. Pejabat lokal mengatakan korban tewas akan meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi barat Iran. Namun provinsi yang paling parah terkena adalah Kermanshah, yang mengumumkan tiga hari berkabung. Lebih dari 236 korban berada di wilayah Sarpol-e Zahab di provinsi Kermanshah, sekitar 15 km (10 mil) dari perbatasan Irak.

Televisi pemerintah Iran mengatakan gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa di mana rumah dibuat dari batu bata tanah liat.

Tim penyelamat bekerja mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Gempa tersebut juga memicu tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan. Media Iran melaporkan sedikitnya 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa serta mendesak semua instansi pemerintah untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu korban terkena dampak.

Orang-orang menangis setelah gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran, 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Cuaca dingin

Listrik terputus di beberapa kota di Iran dan Irak, dan kekhawatiran akan gempa susulan membuat ribuan orang di kedua negara keluar ke jalanan dan taman dalam cuaca dingin.

Pusat seismologi Iran mencatat sekitar 118 gempa susulan. Kepala Bulan Sabit Merah Iran mengatakan lebih dari 70.000 orang membutuhkan tempat penampungan darurat.

Warga setempat, Hojjat Gharibian adalah satu dari ratusan korban selamat dari tunawisma Iran, yang meringkuk melawan dingin bersama keluarganya di Qasr-e Shirin.

“Dua anak saya tidur saat rumah mulai runtuh karena gempa. Saya membawa mereka dan berlari ke jalan. Kami menghabiskan berjam-jam di jalan hingga tim penolong memindahkan kami ke gedung sekolah, ” kata Gharibian kepada Reuters melalui telepon.

Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan beberapa jalan terhambat. Pihak berwenang mengkhawatirkan korban di desa-desa terpencil yang tak tertangani.

Seorang pejabat minyak Iran mengatakan jaringan pipa dan kilang di daerah tersebut tetap utuh.

Iran berada di jalur sesar utama dan cenderung sering mengalami getaran. Gempa berkekuatan 6,6 pada 26 Desember 2003 silam, menghancurkan kota bersejarah Bam, 1.000 km tenggara Teheran dan menewaskan sekitar 31.000 orang.

Turki dan Israel

Warga kota Diyarbakir di Turki tenggara juga melaporkan mengalami getaran yang kuat, namun tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa.

Ketua Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik mengatakan kepada NTV bahwa tim Bulan Sabit Merah di Erbil sedang bersiap untuk pergi ke lokasi gempa dan badan pengelola bencana nasional Turki, AFAD, dan Tim Rescue Medis Nasional (UMKE) juga bersiap ke Irak untuk mengirimkan bantuan. (asr)

Sumber : The Epochtimes via Reuters

Pembunuhan Massal Orang-orang Tak Berdosa di Amerika Menuntut Keberanian Moral

0

Oleh Vincent J. Bove

Tak lama setelah pembantaian Columbine High School pada tanggal 20 April 1999, saya mendapat kehormatan untuk berbicara kepada audiens di seluruh Amerika mengenai kepemimpinan, pencegahan kekerasan, dan perencanaan krisis.

Selama presentasi ini, saya berbagi refleksi dengan penegak hukum, pendidik, profesional kesehatan mental, keamanan swasta, pelajar, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. Refleksi ini menjelaskan kekhawatiran bahwa kekerasan di Amerika meningkat tidak hanya di sekolah, tapi di tempat kerja dan masyarakat, melawan polisi, di rumah-rumah ibadah, dan oleh tindakan terorisme.

Tabrakan Frontal Amerika

Dalam presentasi slide grafis saya, saya menggunakan sebuah kiasan tentang sebuah kecelakaan frontal kereta api di Amerika. Tumbukan langsung muka lawan muka menekankan dampak krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita secara simultan.

Krisis kepemimpinan diterangi oleh dokumentasi korupsi publik yang tidak terkendali di situs FBI. Kasus korupsi publik yang memalukan ini ditambah dengan demonstrasi laporan media nasional mengenai penipuan perusahaan, skandal olahraga profesional, kecemburuan selebriti, dan kejahatan tercela di tingkat tertinggi komunitas berbasis agama.

Budaya kekerasan dipertegas melalui insiden tragis kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan kebencian, kekerasan di tempat kerja, dan terorisme, kekerasan terhadap orang-orang yang membela kita, kekerasan oleh geng, dan tentu saja kekerasan di sekolah dan kampus.

Dalam satu slide, saya berbagi sebuah berita dari tanggal 7 Desember 1999 yang berjudul “Empat terluka dalam baku tembak di sekolah Oklahoma: Tersangka berusia 13 tahun diluluhkan oleh guru.” Artikel tersebut, di halaman belakang koran, digunakan untuk mendramatisasi Tindakan kekerasan mengerikan di Amerika menjadi biasa dan tidak lagi menjadi berita utama.

Rumah Ibadah: Tidak Menghormati Kesakralan

Saya juga menekankan kepada khalayak, dan sekarang telah melakukannya selama hampir 20 tahun, bahwa situs di Amerika, yang sebelumnya dipahami untuk menyediakan tempat perlindungan, tidak kebal. Presentasi saya menggarisbawahi bahwa Amerika akan melihat tindakan kekerasan yang lebih intens, tidak masuk akal, dan tak terbayangkan di tempat-tempat yang dianggap sakral, rumah ibadah.

Bisa ditebak, tindakan kekerasan di rumah ibadah ini telah terjadi. Mereka telah melibatkan serangan baru-baru ini di First Baptist Church di Sutherland Springs, TX di mana dua puluh enam orang terbunuh pada 5 November 2017. Yang juga termasuk yang berikut ini, yang secara tragis hanya merupakan sebagian dari daftar:

  • Burnette Chapel Church of Christ – Sept. 25, 2017, Antiokhia, Tennesee, Di mana seorang wanita terbunuh saat berjalan ke mobilnya dan para jamaahnya ditembak tanpa pandang bulu di tempat kudus tersebut.
  • Emanuel African Methodist Church – 17 Juni 2015 di Charleston, California Selatan, di mana supremasi kulit putih membunuh sembilan orang dan melukai yang lain selama pelajaran Alkitab mereka.
  • Overland Park Jewish Community Center and Village Shalom Retirement Center – 13 April 2014, Kansas City, Kansas, tempat supremasi kulit putih menewaskan tiga orang.
  • Saint Bernard Roman Catholic Church – 2, 2014, Eureka, California, di mana seorang imam Katolik Roma ditemukan terbunuh secara brutal di pastoran gereja.
  • First United Presbyterian Church– 3, 2012, Coudersport, Pennsylvania, di mana seorang pria masuk ke gereja di tengah layanan Sunday Advent dan membunuh mantan istrinya, Darlene Sitler, 53 tahun, saat dia duduk di bangku gereja. Darlene adalah pemain organ dan pemimpin paduan suara di gereja tersebut.
  • Muslim Center Education Mosque– 12, 2012, Morton Grove, Illinois, di mana seorang pria ditangkap karena menembakkan senapan udara berkecepatan tinggi di luar sebuah masjid di mana ratusan umat merayakan Ramadan.
  • Sikh Temple of Wisconsin di Wisconsin-Agustus. 5, 2012, Oak Creek, Wisconsin, di mana enam orang terbunuh. Lima tahun kemudian, situs web kuil tersebut mengatakan bahwa ini bukan hanya tragedi Sikh tapi juga kesalahan orang Amerika.
  • Tennessee Universal Unitarian Universalist Church – 27 Juli 2008, Knoxville, Tennessee, di mana dua orang terbunuh dan beberapa lainnya terluka oleh senapan.
  • Youth With a Mission-Des. 9, 2007, Arvada, Colorado, dimana seorang pria dan wanita terbunuh dan dua orang terluka di sebuah sekolah untuk misionaris.
  • Living Church of God – 12 Maret 2005, Brookfield, Wisconsin, dimana seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah ibadah yang membunuh tujuh orang dan melukai empat lainnya.
  • Wedgewood Baptist Church– 15, 1999, Fort Worth, Texas, di mana seorang pria bersenjata menyerbu sebuah reli doa pemuda yang menampilkan group rock Kristen. Pembunuhnya memiliki 200 butir amunisi dan satu bom pipa. Tujuh orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.

Kekerasan Memasuki Arteri Amerika

Sejak pemberitaan tanggal 7 Desember 1999 yang lalu mengingatkan saya pada serangan Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941, saya menggunakan klip selama presentasi Presiden Franklin Delano Roosevelt (FDR). Klip tersebut berasal dari Pidato Teguran yang terkenal pada Joint Session of Congress pada 8 Desember 1941.

FDR menyatakan, “Kemarin, 7 Desember 1941 – sebuah tanggal yang akan hidup dalam kekejian – Amerika Serikat tiba-tiba diserang dengan sengaja.”

Klip ikon ini digunakan untuk mendramatisir bahwa jika FDR masih hidup sampai sekarang, dia akan membahas sebuah kekejian baru yang timbul pada Amerika, yang disulut oleh krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita. Saya menekankan bahwa FDR akan mencurahkan energinya untuk membangunkan kembali bangsa tersebut ke sebuah kebangkitan karakter. Karakter ini, menurut saya, sangat penting untuk mengalahkan kekerasan yang telah masuk ke dalam hati Amerika – di sekolah, kampus, keluarga, tempat kerja, dan masyarakat kita, terhadap polisi kita, dan bahkan di rumah-rumah ibadah.

Kekerasan di Amerika meningkat

Tragisnya, pembantaian Columbine, yang merupakan serangan sekolah paling mematikan dalam sejarah Amerika kurang dari 20 tahun yang lalu, diikuti oleh statistik suram tambahan termasuk Virginia Tech dan Sandy Hook.

Untuk sementara, Columbine juga bukan hanya tragedi kekerasan sekolah yang paling menghancurkan, tapi salah satu yang paling mematikan di Amerika secara keseluruhan.

Sayangnya, krisis yang dibahas dalam artikel saya berjudul “Mass Shootings: America’s Public Health Crisis,” (Penembakan Massal: Krisis Kesehatan Masyarakat Amerika), yang diterbitkan dalam The Epoch Times edisi 10 Desember 2015, tidak hanya berlanjut namun terus meningkat.

krisis moral
Para siswa lari dari Columbine High School yang berada di bawah perlindungan polisi pada tanggal 20 April 1999 di Littleton, Colorado, setelah dua remaja bertopeng pada “misi bunuh diri” menyerbu sekolah tersebut dan menghancurkan sesama siswa dengan senjata api dan bahan peledak sebelum menyalakan senjatanya sendiri. (MARK LEFFINGWELL / AFP / Getty Images)

Amerika mengalami begitu banyak penembakan massal, bahwa Columbine kini telah memudar dari daftar sepuluh yang paling mematikan dalam sejarah A.S. modern.

Daftar saat ini, yang secara tragis dapat berubah sewaktu-waktu karena kekerasan yang meningkat di Amerika, adalah sebagai berikut:

  • Harvest Music Festival – Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017, 58 terbunuh dan lebih dari 500 lainnya cedera.
  • Pulse Night Club – Orlando, Florida, 16 Juni 2016, 49 terbunuh, 50 terluka.
  • Virginia Tech – Blacksburg, Virginia, 16 April 2007, 32 tewas dan 20 lainnya cedera.
  • Sandy Hook – Newtown, Connecticut, 14 Desember 2012, 20 anak-anak berusia 6 dan 7 terbunuh, bersama dengan 6 orang dewasa.
  • First Baptist Church – Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017, 26 orang terbunuh termasuk anak-anak dalam pemotretan massal yang paling mematikan di sejarah Texas.
  • Luby’s Cafeteria – Killeen, Texas, 5 November 1991, 23 orang terbunuh.
  • McDonalds – San Ysidro, California, 18 Juli 1984, 21 terbunuh, termasuk anak-anak.
  • University of Texas – Austin, Texas, 1 Agustus 1966, 16 terbunuh dan setidaknya 30 lainnya cedera.
  • Inland Regional Center – San Bernardino, California, 2 Desember 2015, 14 orang terbunuh di fasilitas yang dikelola negara untuk orang-orang dengan cacat perkembangan.
  • Postal Service – Edmond, California, 20 Agustus 1986, 14 pegawai pos terbunuh.

Amerika Bangun: Hentikan Pembunuhan Massal

Seiring tragedi Columbine memudar dari daftar penembakan massal paling mematikan di Amerika, telah terbukti dengan sungguh-sungguh bahwa tragedi ini tidak hanya berlanjut, namun telah menjadi lebih mematikan.

Empat dari lima penembakan massal paling mematikan telah terjadi dalam lima tahun terakhir, dan kami terus menyaksikan bendera Amerika diturunkan menjadi setengah tiang.

Amerika, tanah bebas dan rumah orang-orang pemberani tidak boleh membiarkan penembakan massa ini menentukan kita. Kita juga harus menolak untuk membiarkan sikap apatis memerintah zaman kita. Amerika tidak boleh menerima usaha menyingkirkan tragedi-tragedi ini ke berita halaman belakang.

Inilah saatnya bagi Amerika untuk bangun, untuk bangkit kembali, dan untuk menghentikan pembantaian orang-orang tak berdosa dengan mengobarkan satu-satunya kekuatan yang akan mengubah arus, keberanian moral kita. (ran)

Vincent J. Bove, CPP, adalah pembicara nasional dan penulis isu penting untuk Amerika. Bove adalah penerima Penghargaan Kepemimpinan Masyarakat Direktur FBI untuk memerangi kejahatan dan kekerasan dan merupakan mantan orang kepercayaan dari New York Yankees. Buku terbarunya adalah “Listen to Their Cries.” Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.vincentbove.com

Polres Dharmasraya, Sumatera Barat Dibakar, Terduga Pelaku Serang Polisi dengan Busur Panah

0

Epochtimes.id- Aparat kepolisian menembak mati dua orang yang diduga membakar Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

Pejabat kepolisian menyatakan tak puas ketika kantor kepolisian terbakar, sebuah serangan yang diilhami oleh jihadis setelah dua orang terduga menyerang kepolisian dengan busur panah.

Akibat kejadian ini, semua bangunan utama di markas besar polisi di Kabupaten Dharmasraya habis terbakar. Namun demikian tidak ada korban jiwa.

“Kami sedang menyelidiki hubungan antara api dan dua teroris yang terbunuh,” kata Kepala Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menambahkan pesan jihad ditemukan tertulis di selembar kertas pada salah satu tersangka.

Selembar kertas berisikan pesan jihad yang ditemukan di badan salah satu tersangka berbunyi dari “Saudara Kalian ABU ‘AZzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.

Rikwanto menambahkan petugas pemadam kebakaran telah menemukan dua tersangka di dekat kompleks tersebut dan melaporkannya ke polisi.

Para tersangka sebelumnya mencoba menyerang polisi dengan busur dan anak panah dan dibalas oleh aparat kepolisian dengan tembakan.

Berdasarkan e-KTP yang ditemukan, para pelaku diketahui berinisial EFA, 24 tahun, asal Muaro Bungo, Jambi, dan ES, 25 tahun asal Merangin, Jambi.

Sejauh ini, gedung polisi dan aparat polisi telah menjadi target utama militan di selama bertahun-tahun. Penyerangan ini diduga karena tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan anti-terorisme terhadap militan radikal.

Detasemen 88 milik Polri telah berhasil membasmi atau melemahkan banyak jaringan Islam radikal. Serangkaian serangan berskala kecil sejak awal 2016 telah dikaitkan dengan ISIS, yang diyakini memiliki sejumlah simpatisan di Indonesia. (asr)

Xi Jinping Bermaksud Menjatuhkan Sanksi Baru Terhadap Korea Utara

0

oleh Qin Yufei

Epochtimes.id- Presiden Trump mengumumkan pada Sabtu (11/11/2017), Presiden Xi Jinping mengatakan kepadanya bahwa Beijing bermaksud untuk menerapkan sanksi baru kepada DPRK.

Trum melalui Twitter menyebutkan : Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa ia bermaksud untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Korea Utara. Ia menghendaki Korea Utara melakukan denuklirisasi dan perkembangannya cukup membuat optimis.

Pihak berwenang Tiongkok belum secara resmi mengeluarkan pengumuman tentang pemberian sanksi lebih lanjut terhadap Korea Utara seperti yang dimaksudkan.

Menurut sebuah laporan Reuters bahwa para pemimpin Korea Selatan dan Tiongkok telah membuat kesepakatan dalam pertemuan puncak pada hari Sabtu lalu untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan menemukan solusi stabil yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis nuklir Korea Utara.

Dalam perjalanan 12 hari ke Asia, Trump bertemu dengan para pemimpin regional dan menekankan perlunya untuk mencegah Korea Utara mengembangkan program nuklir dan senjata rudal.

Pada September lalu, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk memberlakukan sanksi perjalanan dan ekonomi baru ke Korea Utara dengan tujuan untuk memaksa Kim Jong-un meninggalkan program nuklirnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini mengeluarkan dua resolusi yang bertujuan untuk menekan ekonomi Korea Utara dengan memotong impor minyak, ekspor tenaga kerja dan ekspor batubara.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan bahwa langkah-langkah ini telah membunuh ekonomi Korea Utara, namun, ia mengatakan bahwa efetivitasnya baru akan tampak dalam waktu mendatang.

Trump berterima kasih kepada Dewan Keamanan PBB karena dengan suara bulat memberikan dukungan diberlakukan sanksi kepada Korea Utara, namun ia juga menyampaikan rasa frustrasinya terhadap perbedaan implementasi sanksi oleh negara-negara.

Setelah resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB disahkan, Tiongkok mengumumkan larangan total impor tekstil dari Korea Utara, larangan ekspor produk kondensat dan gas alam cair ke Korea Utara dan pembatasan ekspor produk minyak sulingan ke Korea Utara mulai 1 Oktober.

Reuters mengutip sumber berita melaporkan, Bank Sentral Tiongkok pada tanggal 18 September menginstruksikan bank-bank untuk secara ketat memberlakukan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Bank-Bank Tiongkok diperintahkan untuk menghentikan pemberian layanan keuangan kepada pelanggan Korea Utara baik yang baru dan lama, dan secara bertahap menghentikan pemberian pinjaman kepada mereka sebagai tanggapan serius atas pemberlakuan resolusi sanksi DK. PBB.

Para bankir diperingatkan bahwa jika mereka tidak melakukannya, mereka akan dihukum dan didiskreditkan secara finansial.

Dokumen bank sentral tersebut menyebutkan:  Pada saat ini, para penanggungjawab bisnis Korea Utara yang terkait telah menjadi isu politik tingkat nasional dan tergolong isu keamanan nasional.

Dalam bulan September, harga bahan bakar di ibukota Korea Utara Pyongyang telah mengalami kenaikan tajam.

Menurut diplomat AS di Pyongyang, harga bensin tiba-tiba melonjak lebih dari 40% pada 21 September. Dibandingkan dengan awal tahun, harga bensin sudah naik 3,1 kali, harga minyak ringan juga naik 2,4 kali. Ini menyiratkan bahwa resolusi sanksi PBB yang membatasi pasokan minyak ke Korea Utara mungkin sudah mulai menunjukkan efektivitasnya. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

Bill Clinton Pernah Kehilangan Biskuit Kode Peluncuran Senjata Nuklir

0

EpochTimesId – Ketika menjadi Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton pernah kehilangan kode konfirmasi yang untuk meluncurkan senjata nuklir. Kabar tersebut disampaikan oleh dua mantan pejabat tinggi militer yang sudah pensiun, dalam buku memoar mereka.

Jenderal Hugh Shelton bertugas di bawah Clinton sebagai Ketua Gabungan para Kepala Staf. Dia baru saja menerbitkan buku biografi atau memoarnya dengan judul ‘Without Hesitation : The Odyssey of a American Warrior’ (Tanpa Ragu : Petualangan Seorang Prajurit Amerika).

Dalam buku tersebut, dia mengingat situasi-situasi yang mengerikan, seperti dikutip The Epoch Times dari ABC News.

“Pada satu titik selama pemerintahan Clinton, kode-kode itu benar-benar hilang selama berbulan-bulan. Itu masalah yang benar-benar besar,” tulis Shelton dalam memoarnya.

Kode-kodenya disimpan pada sebuah kartu plastik kecil, yang selalu dipegang dan dibawa oleh presiden seorang diri.

“Sebagai presiden, saya tidak membawa dompet, uang, tidak ada SIM, tidak ada kunci dalam kode rahasia rahasia saku saya yang mampu menghasilkan pemusnahan sebagian besar dunia seperti yang kita ketahui,” tulis Ronald Reagan dalam otobiografinya, ‘Kehidupan Amerika’.

Presiden Bill Clinton berbicara kepada wartawan tentang turunnya helikopter Angkatan Darat AS di Korea Utara, pada 19 Desember 1994. (PAUL J. RICHARDS/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Kartu itu dijuluki ‘biskuit’ dan berfungsi untuk membuktikan bahwa otorisasi untuk melakukan serangan nuklir memang berasal dari presiden.

Shelton mengatakan tidak ada yang mengungkapkan sebelumnya bahwa Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya. Tapi Letnan Kolonel (Purnawirawan) Robert Patterson mengingat episode serupa dalam bukunya yang diterbitkan tujuh tahun lalu.

Patterson adalah salah satu dari banyak orang yang pernah bertugas membawa ‘nuclear football’, sebuah koper berisi kode peluncuran dan instruksi untuk serangan nuklir. Tas ‘nuclear football’ dibawa oleh seorang ajudan militer dengan profil khusus, yang selalu mendampingi presiden setiap saat.

Patterson mengatakan bahwa pagi hari setelah skandal Monica Lewinsky menyeruak ke permukaan, dia meminta presiden untuk mempresentasikan kartu tersebut sehingga dia bisa menukarnya dengan versi terbaru, yang merupakan prosedur standar.

“Dia pikir dia hanya meninggalkannya di lantai atas. Kami menelepon ke lantai atas, kami memulai pencarian di sekitar Gedung Putih untuk mendapatkan kode itu, dan akhirnya dia mengaku bahwa dia sebenarnya asal menyebut tempat. Dia tidak ingat kapan terakhir kali memegangnya,” tulis Patterson, mengingat kejadian tersebut.

Dalam buku Patterson, Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya pada tahun 1998. Namun berbeda dengan Shelton, yang mengingat bahwa kejadiannya pada tahun 2000.

Ilustrasi ledakan bom Nuklir. Badan Pusat Kontrol Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengadakan briefing tentang, ‘bagaimana masyarakat mempersiapkan diri menghadapi perang nuklir’. (Pixabay/CCO/The Epoch Times)

 

Tas nuklir itu mulai disiagakan di samping Presiden AS sejak masa Presiden Dwight D. Eisenhower.

Presiden George HW Bush kabarnya juga pernah meninggalkan pertandingan tenis tanpa ajudan tas kontrol nuklir. Namun, ajudan nuklir tersebut, dengan bantuan dari agen Secret Service, berhasil mendampingi presiden kembali sekitar 15 menit kemudian.

Bill Clinton melakukan kesalahan serupa pada tahun 1999 saat dia meninggalkan pertemuan puncak NATO, dia juga meninggalkan ajudan nuklir. Untungnya, pertemuan puncak diadakan di gedung Reagan dan Clinton melesat menuju Gedung Putih, jadi ajudan tersebut berjalan setengah mil di antara kedua bangunan tersebut untuk mengejar sang Presiden Negara Adikuasa itu.

Selain Clinton dan Bush, masih ada presiden lain yang pernah diduga kehilangan ‘biskuit’ tersebut. Presiden Jimmy Carter diduga meninggalkan kartu itu pada jas nya yang dibawa ke tempat laundry. Namun, cerita itu tidak pernah dikonfirmasi.

Ronald Reagan juga dikabarkan kehilangan ‘biskuit’ setelah kasus percobaan penembakan dan pembunuhan. Reagan membawa kode itu di dalam saku kecil di jas-nya.

Kartu itu tercecer saat petugas gawat darurat harus memotong bajunya. Namun, kabarnya kartu itu ditemukan di sepatunya di ruang gawat darurat. (waa)