Home Blog Page 1952

Pembunuhan Massal Terburuk Sepanjang Masa

0

Seorang penulis yang mengungkapkan kematian jutaan orang Tiongkok selama Great Leap Forward (Lompatan Jauh Ke Depan) mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok telah merilis lebih banyak dokumen yang merinci pertumpahan darah dan kelaparan.

Puluhan juta orang meninggal saat Lompatan Jauh ke Depan, proyek milik mantan pemimpin proyek Partai Komunis Tiongkok, Mao Zedong, dari tahun 1958-1962, ketika dia berpikir bahwa dia dapat mengalihkan pekerja pertanian pedesaan Tiongkok ke dalam kolektif massal.

Sementara kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa Holocaust milik Adolf Hitler, atau pembersihan oleh Joseph Stalin, atau “Teror Kelaparan” di Ukraina, atau mungkin pembantaian penduduk asli Amerika di dalam Dunia Baru, adalah pembunuhan massal terburuk dalam sejarah, Mao tampaknya mengalahkan mereka semua dalam rentang waktu yang lebih singkat lagi.

Lompatan Jauh ke Depan membunuh sebanyak 45 juta orang, menurut sejarawan Frank Dikötter, penulis “Mao’s Great Famine,” yang menulis sebuah perbaruan tentang penelitiannya dalam artikel “History Today” yang diterbitkan pada 8 Agustus.

Sebagaimana Dikötter merangkum “Mao’s Great Leap Forward”:

Mao berpikir bahwa dia bisa melontarkan negaranya melewati para pesaingnya dengan menggiring penduduk desa ke seluruh penjuru negeri menuju kelompok rakyat besar yang hidup bersama. Dalam mengejar hayalan surga, semuanya dikumpullkan. Orang-orang memiliki pekerjaan, rumah, tanah, barang-barang dan mata pencaharian yang diambil dari mereka. Dalam kantin kolektif, makanan, didistribusikan melalui sendok takaran sesuai jasa dan manfaat, menjadi senjata yang digunakan untuk memaksa orang mengikuti setiap keputusan partai tersebut. Karena insentif untuk bekerja telah dihapus, pemaksaan dan kekerasan digunakan untuk memaksa para petani yang kelaparan untuk melakukan pekerjaan dengan proyek irigasi yang direncanakan dengan buruk sementara ladang-ladang terbengkalai.

Namun kebijakan tersebut ternyata menjadi bencana, menewaskan puluhan juta orang karena kelaparan. Tapi bukan hanya kelaparan yang menyebabkan banyak orang meninggal, karena rekaman baru menunjukkan bahwa beberapa juta orang juga disiksa sampai mati atau dieksekusi dengan cepat dalam kerangka waktu yang sama.

Misalnya, dia menulis, “Seorang anak laki-laki mencuri segenggam gandum di desa Hunan [dan] bos setempat Xiong Dechang memaksa ayahnya untuk menguburnya hidup-hidup.” Sang ayah kemudian meninggal karena kesedihan beberapa hari kemudian.

Dalam contoh lain yang lebih brutal, seorang pria bernama Wang Ziyou dituduh menggali kentang, jadi petugas memotong salah satu telinganya, dan “kakinya terikat dengan kawat besi, sebuah batu seberat sepuluh kilogram dijatuhkan di punggungnya dan kemudian Dia dicap dengan alat sangat panas,” catatan Dikötter.

Sementara itu, selama Lompatan Jauh ke Depan, makanan – atau karena itu – digunakan sebagai cara untuk membunuh.

“Di seluruh negeri mereka yang terlalu sakit untuk bekerja secara rutin diputus dari persediaan makanan. Orang sakit, rentan dan lansia dilarang masuk kantin, karena para kader menemukan inspirasi dalam diktum Lenin: ‘Barang siapa yang tidak bekerja tidak akan makan,’ “tulis Dikötter.

Menurut catatan sejarah pertemuan pimpinan Partai Komunis Tiongkok, Mao benar-benar menyadari apa yang sedang terjadi, dan masih memerintahkan lebih banyak gandum untuk diperoleh.

Dikötter juga menemukan bukti baru pelanggaran PKT di awal tahun 1950-an. Di banyak desa di Tiongkok, para pemimpin disiksa, dipermalukan, dan dihukum dan tanah mereka dibagikan kepada aktivis PKT, yang menggunakan petani dan preman untuk melakukan kebrutalan mereka. “Ketika sampai pada cara orang dibunuh, beberapa dikuburkan hidup-hidup, ada yang dihukum mati, ada yang dipotong-potong, dan di antara mereka yang dicekik atau dihancurkan sampai mati, beberapa mayat digantungkan di pepohonan atau pintu,” Liu Shaoqi, perintah kedua Partai, seperti dikutip, tampaknya mencatat kekerasan yang meluncur di luar kendali.

Beberapa tahun kemudian, menanggapi kegagalan Lompatan Jauh ke Depan dan krisis ekonomi yang diikuti Mao akan meluncurkan Revolusi Kebudayaan-nya yang menghancurkan, yang berlangsung dari tahun 1966 sampai 1976, menciptakan kultus pribadinya untuk “menghancurkan orang-orang berwenang yang mengambil jalankan kapitalis” dan memperkuat ideologinya sendiri, sesuai dengan arahan awal.

Sedikitnya sebanyak dua juta orang meninggal dan jutaan lainnya dipenjarakan, menurut Dikötter.

Namun pembunuhan massal bukanlah yang terburuk.

“Bagaimanapun  intinya adalah pasti bahwa dibandingkan dengan “Mao’s Great Famine’’ yang terjadi lebih awal dari ’58 sampai ’62, yang tampaknya merupakan angka yang agak rendah. Tapi intinya adalah tidak banyak kematian yang menggambarkan Revolusi Kebudayaan, itu adalah trauma,” katanya kepada NPR pada Mei 2016.

“Itu adalah caya dimana orang dibuat untuk saling bermusuhan satu sama lain, diwajibkan untuk mencela anggota keluarga, kolega, teman. Itu tentang kehilangan, kehilangan kepercayaan, kehilangan persahabatan, kehilangan kepercayaan pada orang lain, kehilangan kemampuan mengantisipasi dan meramalkan kinerja dalam hubungan sosial. Dan itu benar-benar tanda yang ditinggalkan oleh Revolusi Kebudayaan. “

Beberapa dekade setelah Revolusi Kebudayaan dan Mao, cara membunuh PKT tampaknya belum berhenti. Pada bulan Juni, sebuah laporan sanagt mengejutkan menunjukkan bahwa sebanyak 1,5 juta transplantasi organ – terutama dari praktisi Falun Gong, terbunuh dalam proses tersebut – kemungkinan telah terjadi di Tiongkok. “Kesimpulan akhir dari yang sudah diperbaharui, dan bahwsanya karya kami sebelumnya, adalah bahwa Tiongkok terlibat dalam pembunuhan massal orang-orang yang tidak bersalah,” kata rekan penulis laporan David Matas. (ran)

ErabaruNews

Pilot Perang Dunia Kedua 96 Tahun Terbangkan Pesawat Untuk Terakhir Kali

0

EpochTimesId – Seorang veteran pilot pesawat tempur era Perang Dunia II, George Harvey, memiliki impian terbang dengan pesawat untuk terakhir kalinya pada usia senja. Pria berusia 96 itu, akhirnya mendapatkan keinginannya pada salah satu landasan terbang milik RAF.

Harvey bertugas di RAF dari tahun 1939. Dia pernah menerbangkan Beaufighter, Meteor, dan Mosquito selama Perang Dunia ke-2.

Pengasuhnya, Claire Nias, meminta sang veteran itu untuk menulis daftar keinginan di buku catatan ketika berobat ke sebuah rumah sakit. “Saya ingin terbang untuk terakhir kali sebelum dimasukkan dalam ‘mantel-kayu’ (peti mati),” tulis Harvey.

Jadi, Nias memutuskan untuk mencoba mewujudkan keinginan veteran tersebut, dengan menghubungi RAF Lossiemouth.

Menyentuh langit untuk terakhir kalinya ada dalam bucket-list George Harvey. (RAF Lossiemouth-Crown copyright reserved)

Perwira terbang Chloe McFarlane yang bekerja di pangkalan tersebut, menyadari bahwa tidak mungkin dia terbang dengan pesawat tempur canggih jenis Typhoons. Maka dia akhirnya menghubungi Moray Flying Club di barak Kinloss di Skotlandia.

Dalam sebuah posting Facebook, RAF Lossiemouth menjelaskan bagaimana Harvey tidak kehilangan humor militernya saat lepas landas menuju langit, dalam ‘penerbangan terakhirnya’.

“Ketika dia melihat Cessna, dia bercanda. Walau hanya ini yang bisa kita dapatkan, kita harus tetap melakukannya,” Tulis RAF Lossiemouth.

Letnan Penerbang Ian Bright, mendapat tugas menjadi pilot bagi Harvey. Dia mengaku bahwa ini adalah sebuah kehormatan besar bagi nya, karena dipercaya terbang bersama veteran Perang Dunia II.

“Dia benar-benar memiliki karakter yang fantastis yang membuat kita semua bahagia… dia masih memiliki sarkasme militer yang brutal,” kata Bright.

“Begitu mengudara, sangat jelas bahwa banyak kenangan menghampiri Mr. Harvey. Kurasa dia sempat minum air mata yang membasahi pipinya,” imbuh Bright.

Sang Veteran bahkan diberikan kesempatan untuk mengendalikan pesawat untuk beberapa saat, di bawah pengawasan Letnan Bright. Mereka pun mendarat dengan selamat, tanpa mengalami masalah kesehatan yang berarti.

Selesai terbang untuk yang terakhir kalinya, Harvey diajak makan siang bersama. Dia pun diminta menceritakan pengalamannya kepada tim pendukung pangkalan udara.

“Saya mengalami hari yang paling fantastis; Sangat menyenangkan bisa terbang lagi,” ujarnya.

Dia menceritakan pengalamannya mendaratkan pesawat bomber tanpa roda. Karena roda pesawat rusak selama bertempur. (waa)

Kelompok Teror Boko Haram Membunuh 16 Warga di Kamerun dan Nigeria

0

Epochtimes.id- Sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan dan serangan bunuh diri di Kamerun dan Nigeria pada Senin waktu setempat. Aksi ini merupakan kekerasan terbaru yang dipersalahkan kepada kelompok teroris Boko Haram.

Seorang anggota milisi sipil mengatakan 11 orang telah “disembelih” pada hari Minggu-Senin di desa Gouderi, di wilayah Kolofata, Kamerun.

“Serangan Boko Haram di Gouderi adalah tindakan balas dendam,” kata anggota milisi tersebut, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena alasan keamanan seperti ditulis AFP.

“Para jihadis bertindak setelah penangkapan di daerah beberapa rekan mereka,” tambahnya.

Warga sipil juga merupakan sasaran seorang pembom bunuh diri di sebuah masjid di Ajiri Yala, 15 kilometer utara ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, di timur laut Nigeria.

Pemimpin Satuan Tugas Bersama Sipil (CJTF) setempat membantu militer dengan keamanan mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 pagi waktu setempat.

“Seorang pembom bunuh diri laki-laki yang menyamar sebagai jamaah memasuki masjid saat orang berkumpul untuk sholat subuh,” kata Modu Bukar kepada AFP melalui telepon.

“Dia meledakkan bahan peledaknya, dia membunuh lima orang dan melukai beberapa lainnya,” tambahnya.

Boko Haram biasanya tidak pernah mengklaim bertanggung jawab. Namun kelompok ini menggunakan bom bunuh diri sebagai taktik sering terjadi selama pemberontakan delapan tahunnya untuk mendirikan sebuah negara Islam garis keras.

Pada Minggu lalu, seorang anggota CJTF yang bertugas di sebuah pos pemeriksaan di daerah Muna Maiduguri terbunuh dan satu lainnya terluka saat dua wanita yang diikat bahan peledak meledakkan dirinya.

Sehari sebelumnya, seorang sumber militer mengatakan, tentara menimbulkan kerugian besar kepada kontingen besar pejuang Boko Haram di dekat desa Gonnee, Yobe.

Akhir pekan sebelumnya, 14 orang terbunuh saat tiga wanita meledakkan bahan peledak mereka di dekat kamp Muna Garage. Tempat tinggal ini merupakan rumah bagi puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan tersebut.

PBB memperingatkan baru-baru ini bahwa serangan terhadap pengungsi internal (IDPs) di kamp-kamp di seluruh wilayah merupakan “perhatian utama”. (asr)

Gedung Putih Sebut Dakwaan Penasihat Khusus Jaksa Agung Tidak Terkait dengan Presiden Trump

0

EpochTimesId – Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa dakwaan yang dibuat oleh Penasihat Khusus Jaksa Agung Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan Gedung Putih. Penasihat Khusus Robert Mueller mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah membuat tiga dakwaan, terkait kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika, Senin (30/10/2017) waktu setempat.

Dakwaan ditujukan terhadap Paul Manafort dan rekan bisnis Richard Gates terkait dengan konsultasi politik dan upaya lobi mereka untuk Ukraina antara tahun 2006 dan 2015.

Menurut dakwaan tersebut, keduanya tidak mendaftar sebagai agen asing untuk pekerjaan mereka dan mencoba menyembunyikan puluhan juta dolar dalam pembayaran dari pemerintah AS. Namun, dakwaan terhadap kedua tanggal itu terjadi sebelum mereka bergabung dalam tim kampanye Trump.

“Pengumuman hari ini tidak ada hubungannya dengan presiden, tidak ada hubungannya dengan kampanye presiden,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Manafort dipekerjakan oleh tim kampanye Donald Trump sebagai manajer acara untuk konvensi nasional RNC pada bulan Maret 2016. Manafort dipilih karena pengalamannya dalam mengelola tingkat konvensi untuk Gerald Ford, Ronald Reagan, dan George H.W. Semak.

Dia kemudian dipromosikan menjadi ketua kampanye, namun terpaksa mengundurkan diri hanya beberapa bulan kemudian karena tersangkut skandal penggelapan. Dia diduga menerima $US 12,7 juta dalam bentuk uang tunai dari Ukraina, namun tidak diungkap dalam laporan keuangan pribadi dari Ukraina antara 2007 dan 2012.

“Mereka berpengalaman dalam menangani dan mengorganisir sejumlah kampanye. Paul Manafort dipilih untuk memimpin proses delegasi, yang dia lakukan. Dan dia dipecat tidak lama setelah itu,” kata Sanders.

Orang ketiga yang telah didakwa adalah George Papadopoulos, yang telah bekerja untuk kampanye tersebut dalam kapasitasnya sebagai sukarelawan. Papadopoulos didakwa berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan seorang profesor Rusia, seorang wanita Rusia yang diduga menjabat di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Surat dakwaan tersebut mengatakan bahwa Papadopoulos berhubungan dengan orang-orang Rusia ini. Dalam dakwaan juga disebutkan bahwa dia berbohong dalam sebuah pertemuan kebijakan luar negeri yang dihadiri Trump, bahwa dia memiliki kontak yang dapat membantu mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin.

Namun, Papadopoulos tidak menerima tawarannya, dan tidak ada pertemuan antara Trump dan Putin yang terjadi selama kampanye berlangsung.

“Dia Papadopoulos memang menawarkan, dan tidak ada yang terjadi selain penawaran itu, yang menurut saya menunjukkan bahwa ; satu, tingkat kepentingannya dalam kampanye, dan dua, menunjukkan peran kecil apa yang dia miliki dalam mengkoordinasikan sesuatu secara resmi untuk kampanye tersebut,” kata Sanders.

Sanders mengatakan bahwa Papadopoulos tidak dibayar oleh tim kampanye. Keterlibatannya juga sangat terbatas dalam tim kampanye Trump.

“Individu ini adalah sukarelawan dewan penasihat, yang hanya bertemu satu kali dalam setahun. Dewan penasihat hanya bertemu satu kali pada tanggal 31 Maret 2016,” kata Sanders.

Surat dakwaan tersebut juga mengatakan bahwa Papadopoulos diberitahu oleh profesor Rusia di London bahwa orang-orang Rusia memiliki hubungan rahasia dengan Hillary Clinton dalam bentuk ribuan email. Namun, dakwaan tersebut tidak mengandung bukti bahwa dia telah mengkomunikasikan informasi ini kepada tim kampanye Trump.

Sanders mengatakan bahwa skandal kolusi Rusia sebenarnya adalah kampanye Clinton dan Komite Nasional Demokrat yang membayar intelijen Rusia agar melawan dan menghambat tim kampanye Donald Trump.

The Washington Post melaporkan pada 24 Oktober 2017 bahwa kampanye Clinton dan DNC telah menyewa FusionGPS untuk membuat sebuah dokumen tentang Trump. Dokumen tersebut mengandalkan seorang pejabat pemerintah Rusia dan seorang mata-mata Rusia untuk mendapatkan informasi. Seorang mantan mata-mata Inggris yang pernah bekerja di Rusia dipekerjakan oleh FusionGPS untuk kontak-kontaknya di dalam Kremlin.

Pembayaran ke FusionGPS oleh kampanye Clinton disembunyikan dari FEC karena mereka disalurkan melalui sebuah firma hukum dan dinyatakan sebagai biaya legal.

“Ada bukti jelas dari kampanye Clinton yang berkolusi dengan intelijen Rusia untuk menyebarkan fitnah dan menyerang presiden untuk mempengaruhi pemilihan,” kata Sanders.

Berkas yang berisi banyak klaim sensasional, yang sebagian besar diantaranya diduga kuat palsu, disebarkan ke organisasi media dan politisi utama dalam upaya untuk memengaruhi media massa Amerika Serikat agar menyerang Trump. (waa)

Girder Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Tim Evaluasi Desain dan Metode Kerja Diturunkan

0

Epochtimes.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka akibatnya ambruknya Girder Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo, Minggu (29/10/2017).

Kementrian PUPUR juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan korban lebih lanjut. Atas insiden ini, seperti ditulis laman Kementerian ini, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan evaluasi desain, test dan metode kerja yang dilakukan oleh kontraktor.

Kementerian PUPR meminta kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor pelaksana untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagaimana telah diatur dalam  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Di samping itu Kementerian PUPR meminta BUJT dan kontraktor pelaksana untuk menyusun langkah-langkah pengendalian dan meningkatkan pengawasan pelaksanaan metode kerja dan prosedur K3  dilakukan secara ketat dalam kegiatan konstruksi jalan tol guna mencegah berulangnya kejadian serupa.

Atas insiden ini,  PT. Waskita Karya menjelaskan pemasangan girder di Kecamatan Grati, Pasuruan memiliki panjang 50,80 meter dalam proses erection menggunakan 2 buah mesin crane berkekuatan 250 ton dan 150 ton. Pemasangan sudah dimulai sejak  Sabtu (28/10/2017) dan menyelesaikan 3 girder.

Pada ke tiga girder yang sudah dilakukan erection dilakukan pemasangan bracing. Pemasangan girder ke-4 dilanjutkan Minggu (29/10/2017).

Saat girder ke-4 tersebut sedang diatur untuk ditempatkan pada dudukannya, ia mengenai girder yang telah terpasang dan menyebabkan tali crane putus dan girder ketiga menyentuh girder lain yang sudah terpasang dan berakibat keempat girder jatuh secara bersamaan.

Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dan 2 orang dirawat di rumah sakit.

Jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa. Pemegang hak konsesi ruas tol ini adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol selaku badan usaha jalan tol  (BUJT) yang kepemilikannya 100 persen oleh PT Waskita Toll Road.

Bertindak selaku Kontraktor adalah PT. Waskita Karya, konsultan supervisi adalah PT. Virama Karya dan Konsultan PMI PT Monoheksa.

Atas kejadian ini, korban meninggal dunia dan luka adalah :

A. Korban jiwa :
1. Heri Sunandar (27) asal Kalimantan Timur, Karyawan PT Waskita Karya sebagai mekanik.

B. Korban luka-luka :
2. SUGIYONO (47) asal Probolinggo, Karyawan PT Waskita Karya sebagai sopir pikap, mengalami luka patah pada kaki

3. NURDIN (35) asal Sumatra Selatan Kru PT Pancang Sakti sebagai tukang las, mengalami luka pada punggung.

Pihak PT Waskita Karya memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia termasuk memberikan jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.

Sedangkan terhadap korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Bangil Pasuruan untuk penanganan. PT Waskita Karya juga memberikan santunan kepada korban dan keluarga. (asr)

Seorang Perempuan Nyaris Tersedak Kawat Logam Ketika Minum Starbucks

0

EpochTimesId – Seorang wanita mengaku menemukan kawat logam ketika minum kopi di sebuah gerai Starbucks di London, Inggris. Dia bahkan nyaris tersedak kawat itu.

Perempuan itu bersama suaminya sedang berkunjung dari Hardwicke pada pagi hari, 25 Oktober. Dia memesan Fruit Frappuccino Mango Passion pada gerai yang terledak di Tavistock Square.

Saat dia meneguk minumannya, ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya. Setelah dia berhasil melepaskannya dan mengeluarkan dari mulutnya, dia kaget setelah menyadari itu adalah potongan kawat logam yang bengkok.

Suaminya, Matt Miller, 27, lalu menge-tweet gambar objek tersebut pada 25 Oktober 2017 dengan komentar, “@Starbucks saat Anda tersedak sepotong logam dari minuman Starbucks Anda …”

Namun, Miller kemudian menghapus tweet-nya.

“Saya sudah mendapat pesan sepanjang hari dari wartawan sehingga diharapkan dengan menghapusnya tidak ada orang lain yang akan menghubungi saya,” jelasnya melalui Twitter.

“Saya terkejut dan khawatir saat melihat logam itu. Istriku yang meminumnya dan mengeluarkan logam itu dari tenggorokannya,” kata Miller seperti dikuti The Epoch Times dari Gloucestershire.

Minumannya terbuat dari teh Teavana, jus campur, dan es.

“Kami prihatin mendengar kejadian ini dan telah memulai penyelidikan untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata juru bicara Starbucks. “Kami telah menghubungi pelanggan secara langsung untuk meminta maaf dan berharap bisa segera kembali ke toko.”

Miller pun menerima voucher seharga 15 Euro (atau sekitar $US 20) sebagai permohonan maaf dari perusahaan tersebut. Seperti pesannya melalui twitter kepada The Epoch Times.

Ini bukan pertama kalinya sesuatu yang tidak lazim ditemukan di minuman Starbucks.

Pada bulan Juni, penyidik ​​program Watchdog BBC menemukan bakteri feses dalam tiga dari 10 sampel minuman es dari Starbucks.

Mereka juga menguji toko kopi Caffè Nero and Costa. Tiga dari 10 sampel Caffè Nero juga mengandung bakteri tersebut dan tujuh dari 10 sampel Costa terkontaminasi, seperti diberitakan oleh BBC.

Costa mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya telah memperbarui pedoman penanganan es. Mereka juga sudah memesan mesin penyimpanan dan pembuatan es yang baru.

Starbucks dan Caffe Nero mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan sendiri atas klaim tersebut.

Bakteri feses umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun mengandung kontaminasi air limbah dan berpotensi mengandung bakteri dan virus berbahaya, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.

“Karena sulit, makan waktu, dan mahal untuk diuji secara langsung untuk mengetahui adanya sejumlah besar patogen, air biasanya diuji apakah mengandung bakteri fekal,” kata Badan EPA di situsnya. (waa)

Cerita Tentang Aturan Siswa : Spirit of Discretion and Conscientiousness

0

“Standar untuk Menjadi Siswa dan Anak yang Baik” (Di Zi Gui) adalah buku teks tradisional Tiongkok untuk anak-anak yang mengajarkan moral dan etika anak-anak. Itu ditulis oleh Li Yuxiu di masa Dinasti Qing, pada masa pemerintahan Kaisar Kang Xi (1661-1722). Dalam seri ini, kami menyajikan beberapa cerita kuno Tionghoa yang menjadi contoh pelajaran berharga yang diajarkan di bab ketiga Di Zi Gui “Perhatian dalam Kehidupan Sehari-hari.”

Di Zi Gui menunjukkan pentingnya rincian perhatian saat melakukan gerakan atau tindakan:

Sibaklah tirai secara perlahan
Tanpa menimbulkan kebisingan
Buatlah belokan secara luas
Tanpa menyentuh sudut
Saat memegang bejana kosong
Peganglah seolah-olah penuh
Saat memasuki ruangan kosong
Masuklah seolah-olah terisi.

Sekalipun terdengar seperti ini, ini benar-benar mengajarkan sebuah prinsip penting, bahwa kita harus tetap bersikap baik, bahkan ketika tidak ada orang yang melihatnya atau saat kita tidak diawasi oleh orang lain.

Keutamaan ini diwujudkan oleh cendekiawan Tiongkok kuno Yang Zhen, yang menolak menerima hadiah emas meski tidak ada orang lain di sekitar.

Menolak Hadiah Emas di Tengah Malam

Yang Zhen adalah seorang ilmuwan terkenal dari Dinasti Han Timur. Yang Zhen kehilangan ayahnya di usia muda, dan tumbuh dalam kemiskinan. Tapi dia memiliki semangat untuk belajar dan sangat rajin, mengumpulkan banyak pengetahuan dan menjadi seorang cendekiawan terpelajar. Sebenarnya, ada ungkapan populer di antara para ilmuwan pada saat itu bahwa “Yang Zhen adalah Konfusius wilayah Guanxi”

Yang Zhen mengajar selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya menjadi pejabat pemerintah. Karena usianya di atas lima puluh tahun saat itu, banyak orang, termasuk Yang Zhen sendiri, tidak mengharapkannya diterima untuk jabatan resmi. Tapi reputasi baik Yang Zhen diketahui oleh Jenderal Deng Zhi, yang mengundangnya untuk menjadi pejabat. Kemudian, Yang Zhen menjabat sebagai kepala Kabupaten Jinzhou dan Kabupaten Donglai.

Yang Zhen sangat adil dan jujur, dan tidak mencari keuntungan pribadi. Dia membekali diri dengan ketat dengan prinsip menjadi “pejabat tangan yang bersih,” atau orang yang tidak rusak.

Apa yang kamu katakan? Surga tahu, bumi tahu, kau tahu, dan aku tahu. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang tahu? Meskipun tidak ada orang lain di sini, bukankah hati nurani kita ada di sini?

– Yang Zhen, setelah menolak sogokan

Selagi menjabat sebagai kepala Jinzhou, Yang bertemu seorang pria Wang Mi yang dia temukan sangat berbakat. Jadi di bawah rekomendasinya, Wang Mi dipromosikan ke posisi hakim Kabupaten Changyi.

Kemudian, Yang Zhen dipromosikan ke posisi kepala Kabupaten Donglai. Dalam perjalanan ke Donglai, dia melewati Changyi, dimana dia disambut hangat oleh Wang Mi.

Di malam hari, Wang Mi berkunjung ke Yang Zhen. Kedua pria itu terserap dalam percakapan yang menyenangkan selama berjam-jam, sampai mereka menyadari betapa sudah larut malam. Saat Wang Mi hendak pergi, dia mengeluarkan beberapa emas dan berkata, “Ini adalah kesempatan langka untuk bertemu dengan Anda, penasihat agung saya. Saya telah menyiapkan sedikit hadiah untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas bimbingan Anda.”

Yang Zhen menjawab, “Karena saya tahu bakat Anda, saya merekomendasikan Anda untuk sebuah posisi resmi, dengan harapan Anda bisa bersikap adil dan tidak korupsi. Apa yang Anda lakukan sekarang bertentangan dengan harapan saya terhadap Anda. Cara terbaik yang bisa Anda bayar kepada saya adalah dengan melayani negara dengan baik, alih-alih memberi saya sesuatu.”

Namun, Wang Mi berkeras, “Saat ini tengah malam, tidak ada orang lain yang tahu tentang ini kecuali Anda dan saya. Tolong terima ini.”

Yang Zhen segera menjadi sangat keras dan berkata, “Apa yang kamu katakan? Surga tahu, bumi tahu, kau tahu, dan aku tahu. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang tahu? Meskipun tidak ada orang lain di sini, bukankah hati nurani kita di sini? “

Setelah mendengar ini, Wang Mi memerah karena malu dan langsung tergesa-gesa pergi dengan emasnya.

Kemudian, Yang Zhen dipindahkan ke kabupaten Zhuo. Dia sangat jujur dan adil, dan seluruh keluarganya menjalani kehidupan yang sederhana.

Teman-temannya mencoba membujuknya untuk meninggalkan kekayaan kepada keturunannya, tapi dia menjawab sambil tersenyum, “Saya meninggalkan reputasi saya sebagai pejabat yang tidak rusak sebagai warisan bagi anak-anak saya, bukankah itu cukup kaya?.”

Mudah untuk mematuhi prinsip etika seseorang di depan orang lain tapi sulit untuk bersikap konsisten saat seseorang sendirian. Penolakan dari hadiah emas oleh Yang Zhen menunjukkan semangat teladannya untuk tetap tegak dan jujur, bahkan saat dia tidak diawasi oleh orang lain, sebuah nilai yang layak dipelajari.

Guan Ning Melempar Emas Jauh di Lapangan Sawah

Ketelitian dan fokus penting saat melakukan tugas. Di Zi Gui menjelaskan:

Jangan terburu-buru apapun
Tergesa berarti banyak kesalahan
Takut bukan hal yang sulit
Tidak meminta saran maupun menjelaskan keraguan

Contoh yang bagus adalah tokoh bersejarah Guan Ning, yang dikenal sangat fokus dalam pekerjaan dan budayanya.

Guan Ning adalah seorang sarjana selama periode Tiga Kerajaan. Dari usia muda, ia mengembangkan kebiasaan melakukan sesuatu dengan sangat hati-hati dan konsentrasi.

Guan Ning memiliki teman sekelas bernama Hua Xin, dan keduanya biasa belajar dan bertani bersama. Suatu hari saat Guan Ning sedang mengais padi sawah, dia menabrak sebuah batu yang ternyata merupakan sebongkah emas. Dia melemparkan emas keluar dari sawah dan terus mencangkul.

Hua Xin melihat Guan Ning membuang bongkahan emas itu dan mengangkatnya. Dia memeriksanya dari semua sudut dan kemudian melihat teman sekelasnya untuk waktu yang lama sebelum dia juga memutuskan untuk membuangnya.

Mengapa Guan Ning membuang bongkahan emas itu? Ini karena dia adalah orang yang saleh. Dia memperlakukan pertanian sebagai bagian dari praktik budidaya dan menyambut baik kesulitan pertanian sebagai sukacita. Dia melihat sebongkah emas, yang akan memberinya kehidupan yang nyaman, sebagai ujian dan gangguan dari pekerjaan pertaniannya, dan karena itu dari praktik kultivasinya.

Guan Ning Memotong Tikar

Pada kesempatan lain, kedua temannya sedang belajar bersama saat mereka mendengar suara genderang dan gong di luar jendela mereka. Suara itu berasal dari prosesi besar pejabat tinggi dan penjaga kehormatan mereka yang lewat.

Guan Ning terus fokus pada bukunya, tapi Hua Xin hampir tidak bisa duduk diam. Akhirnya, dia tidak bisa menahan diri lalu pergi keluar untuk menyaksikan arak-arakan, sampai prosesi berjalan jauh.

Ketika Hua Xin kembali, Guan Ning mengeluarkan sebuah pisau dan memotong tikar yang mereka duduki bersama menjadi dua, dan berkata, “Kita seharusnya tidak lagi berteman.”

Konfusius pernah berkata, “Jangan bekerja dengan orang-orang yang memiliki nilai yang berbeda dari Anda.” Mo Zi juga pernah berkata, “Seseorang yang tinggal di dekat tinta menjadi berwarna hitam pekat”, yang berarti seseorang pasti akan terpengaruh oleh perilaku teman-temannya.

Setelah mengamati perilaku Hua Xin dalam berbagai situasi, Guan Ning menyadari bahwa mereka terlalu berbeda dalam kepribadian. Hua Xin mudah terganggu oleh uang dan kekuasaan, dan ceroboh dalam sikapnya untuk belajar, yang akan membuat Guan Ning sulit untuk mempertahankan fokusnya sendiri dalam pekerjaannya.

Oleh karena itu, Guan Ning memotong tikar menjadi dua, dan membuat keputusan untuk menjauh dari Hua Xin. Sejak saat itu, “putus dengan teman dengan memutuskan tikar” menjadi sebuah ungkapan yang mengacu pada akhir persahabatan. (ran)

ErabaruNews

Perusahaan Bus Leicester Sesalkan Aksi Surfer Bus yang Viral di Sosial Media

0

EpochTimesId – Operator bus Leicester First menyesalkan aksi dua orang berselancar di belakang sebuah bus. Perusahaan bus menilai aksi mereka tidak pintar dan berbahaya.

Peselancar itu tertangkap kamera oleh pengguna Facebook Dan Hamilton, yang tengah berkendara di samping bus. Rekaman tersebut menunjukkan dua pria yang menempel di bagian belakang bus saat berputar melalui jalan protokol yang padat.

Video itu diposkan dengan komentar: “MATE!!! Apa yang baru saja saya saksikan? Surfer Bus.”

Peringatan : video ini mungkin berisi bahasa yang tidak sopan.

https://www.facebook.com/100010131103205/videos/541529382861427/

Video tersebut ditonton lebih dari 131.000 di Facebook hingga Senin (30/10/2017) waktu setempat. Video yang diunggah Selasa, 24 Oktober itu telah dibagikan lebih dari 2.000 kali dengan lebih dari 800 komentar di bawahnya.

Perusahaan bus First Leicester pun segera menyampaikan kecaman kepada peselancar setelah rekaman tersebut muncul dan viral di sosial media.

“Ini adalah tindakan tanpa pikiran, yang jelas berbahaya bagi orang-orang yang berpegangan pada bagian belakang bus dan juga pengguna jalan lainnya,” ujar Sarah East, kepala operasi untuk First Leicester, seperti dikutip dari Leicester Mercury.

“Tidak mungkin pengemudi kami mengamati kegiatan ini berlangsung di bagian belakang bus dan karena keseriusan masalah ini, kami akan meneruskan bukti yang kami dapatkan dari rekaman CCTV dan video media sosial dengan polisi,” imbuhnya.

Bus dalam video viral itu bernomor 54. Ketika itu, bus melaju di antara Beaumont Center dan Goodwood di Leicester.

Hamilton, yang mem-video aksi tersebut, mengatakan kepada Mirror, “Tentu ini sangat berbahaya, tapi saat itu saya merasa ini benar-benar lucu dan menarik.”

“Pengemudi lain di sekitar saya tertawa mendengar apa yang sedang mereka lakukan. Saya tidak tahu siapa pemuda itu atau dari mana asalnya. Mereka muncul begitu saja di belakang bus.

“Semuanya, mereka pasti bertahan selama dua pertiga mil. Mereka turun di setiap pemberhentian untuk beristirahat tapi tidak ketahuan.”

Ini bukan pertama kalinya orang tertangkap kamera menempel ke belakang bus. Pada bulan September 2017, commuter Ciaran Farrelly merekam seorang pria muda yang berselancar sambil berpegangan pada bagian belakang Bus Dublin, seperti diberitakan oleh Independent.ie. Seorang juru bicara dari Otoritas Keselamatan Jalan menyebutnya sebagai perilaku tolol.

Pada tahun 2012, video rekaman remaja berselancar pada sebuah bus di Perth, Skotlandia, juga muncul sosial media. Salah satu pembalapnya terlihat terjatuh dari bagian belakang bus, dan terguling-guling.

Menurut Daily Mail, rekaman tersebut dipublikasikan oleh Laman Facebook Perth Memes. (waa)

Nama-nama dan Lembaga Pelaku Pelanggaran HAM Serius Serta Terkait Perbudakan dan Penindasan Disponsori Korut

0

Epochtimes.id– Sejumlah nama-nama dari berbagai lembaga dan Kementerian Korea Utara dinyatakan sebagai pelaku pelanggaran HAM serius yang diungkap dalam laporan dua tahunan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang dirilis pada 26 Oktober.

Setiap enam bulan, Kemenlu AS harus melapor kepada anggota kongres mengenai nama perorangan dan kegiatan yang secara serius melanggar hak-hak dasar warga Korea Utara.

Laporan pada Kamis lalu membidik sejumlah nama-nama dan lembaga tempat mereka bekerja. Sungguh ironi dengan nama lembaga dibandingkan dengan apa yang mereka lakukan.

Komando Keamanan Militer atau Military Security Command (MSC) yang bekerja di bawah Kementerian Keamanan Negara Korut adalah lembaga yang membantu memastikan setiap warga Korea Utara terus-menerus merasa tidak aman dengan memata-matai loyalitas kepada rezim.

Secara teknis, lembaga ini dibuat untuk memantau personil militer untuk kegiatan anti-rezim dan menyelidiki kejahatan politik di militer. Namun demikian, lingkup kewenangan diperluas yang mencakup kepada warga negara untuk mengungkap siapa pun yang memiliki kecenderungan anti-partai atau anti-negara.

dampak sanki PBB terhadap korea utara
Korea Utara menonton sebuah pernyataan diktator Kim Jong Un di sebuah layar televisi di luar stasiun kereta api di Pyongyang, Korea Utara, pada 22 September 2017. (ED JONES / AFP / Getty Images)

Laporan Departemen Luar Negeri menyebutkan, bukti membeberkan MSC menggali informasi melalui penyiksaan. Sedangkan mereka yang dituduh oleh lembaga ini karena melakukan kejahatan politik dapat dieksekusi tanpa pengadilan.

MSC juga mengoperasikan kamp penjara khusus di mana personil militer ditahan tanpa batas waktu tanpa diadili karena melakukan pelanggaran politik.

Sosok sebagai aktor MSC adalah Jo Kyong Chol, salah satu malaikat Korea Utara yang disebut malaikat kematian.

Departemen Luar Negeri juga menggunakan ungkapan tersebut dalam laporan sebelumnya, mengacu pada orang yang berbeda yang memimpin Divisi Inspeksi dari Departemen Organisasi dan Bimbingan.

Pria itu, Min Byong Chul, dia mengawasi dan secara pribadi melakukan penyelidikan terhadap orang-orang berprofil tinggi di Partai Pekerja Korea Utara yang berkuasa. Dia mengarahkan pembersihan anggota partai yang tidak setia, sering mengirim mereka ke penjara atau eksekusi tanpa pengadilan.

Dia juga mengumpulkan anggota keluarga mereka, mengirim mereka ke kamp-kamp penjara politik tanpa diadili. Cara ini adalah sebuah praktik yang digunakan rezim Korea Utara untuk menanamkan ketakutan yang mendalam kepada calon pembangkang siapapun.

Bendera Korea Utara di kedutaan Korut di Kuala Lumpur, Malaysia 11 Maret 2017 (Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images)

Laporan baru ini mengatakan Jo sebagai “malaikat kematian” lainnya menyebabkan pelanggaran di dalam kompleks industri pertahanan Korea Utara.

Seperti Min, Jo juga memainkan peran sentral yang mengarahkan pembersihan dan mengumpulkan anggota keluarga sebagai target untuk dipenjara.

Wakil Jo di MSC adalah Sin Yong Il, yang tugas utamanya adalah untuk terus mengawasi upaya penyensoran rezim Korut.

Di luar penyensoran, Sin mengawasi penculikan warga Korea Utara di luar negeri yang dicurigai mencari suaka.

Warga Korea Utara yang hilang dari jumlah Korea Selatan dalam jumlah ratusan. Beberapa diketahui telah kembali ke Korea Utara, namun lebih banyak lagi yang tidak diketahui keberadaannya.

Departemen luar negeri AS juga mencantumkan Departemen Tenaga Kerja Korut, yang diketahui mengelola angkatan kerja tanpa bayaran.

Departemen negara menyetujui Jong Yong Su, Menteri Tenaga Kerja Korea Utara untuk bekerja dengan Komisi Perencanaan Negara “untuk menerapkan sistem ekonomi berdasarkan kerja paksa.”

Usaha itu termasuk brigade kerja paksa yang bekerja tanpa bayaran hingga 14 jam sehari selama tujuh hari seminggu.

Diktator Korut, Kim Jong-Un. (Photo : EpochTimes)

Dikarenakan sudah dijatuhi sanksi, maka sebagian besar jalur perdagangan barang Korea Utara terpotong. Maka Korut menjadi lebih bergantung pada pekerja sewaannya dan Departemen Luar Negeri memilih Kim Kang Jin, Direktur Biro Konstruksi Eksternal, atas perannya dalam perdagangan budak Korea Utara.

Biro tersebut mengelola perusahaan konstruksi yang mengirim buruh dari Korea Utara untuk bekerja di negara-negara di seluruh dunia.

Para pekerja ini menghadapi kondisi kerja yang berbahaya dan kemelaratan dengan sebagian besar gaji mereka dipulangkan kembali ke rezim tersebut dan sisanya diserahkan kepada manajer di tempat mereka.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menggambarkan mereka sebagai “budak yang disponsori negara,” dan memberi nama Kim bertanggung jawab atas kebijakan yang membuat mereka seperti itu.

Kim Jong Un presiden korea utara
Diktator Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat komunis lainnya di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara. (Kantor Berita Pusat Korea)

Daftar nama lainnya yang dibeberkan AS adalah Ri Thae-chol adalah wakil menteri pertama Kementerian Keamanan Rakyat (MPS) dan seorang kolonel jenderal di Angkatan Darat Korea.

Dalam laporan 6 Juli 2016, Departemen Luar Negeri mengidentifikasi MPS sebagai bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dan penyensoran yang serius. Ri melapor langsung kepada menteri keamanan rakyat dan mengkomunikasikan kebijakan ke seluruh kementerian melalui kepala staf.

Ri secara langsung mengawasi 50 biro MPS karena membatasi kebebasan berekspresi dan melakukan gerakan dan mengoperasikan kamp kerja paksa yang dikenal karena penganiayaan dan penyiksaan.

Nama lainnya, Ku Sung Sop (AKA Ku Young Hyok) adalah konsul Korea Utara di Shenyang, Tiongkok. Sebelum bertugas dalam jabatan ini, Ku adalah direktur Kementerian Keamanan Negara untuk Kontra Intelijen Asing.

Menurut laporan pemerintah asing, tanggung jawab utama Ku di Tiongkok meliputi pengawasan dan pemantauan pekerja luar negeri, yang dipaksa bekerja berjam-jam dan mendapatkan gaji mereka dipotong oleh pemerintah DPRK, dan mengawasi pemulangan paksa pencari suaka Korea Utara di Tiongkok.

Kim Min Chol adalah sekretaris kedua di kedutaan rezim Korut di Vietnam dan perwakilan keamanan Kementerian Keamanan Negara.

Diktator komunis Korea Utara Kim Jong Un (Foto yang dirilis oleh Korea Utara)

Tanggung jawab Kim di kedutaan termasuk partisipasi langsung dalam pemulangan paksa dan penghilangan orang di Vietnam dari pencari suaka Korea Utara.

Menurut pemerintah asing, pada tahun 2013, dia memimpin penculikan misionaris Korea Selatan Kim Jong Wook, yang kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa di Korea Utara.

Chol Hyun Construction adalah perusahaan Korea Utara, bertindak atas nama pemerintah  Korut, yang mengekspor pekerja dari DPRK ke negara lain, terutama di negara-negara Teluk dan Afrika.

Dosa Chol Hyun Construction adalah mewajibkan para pekerjanya di Kuwait untuk mencatat jam kerja yang sangat panjang (rata-rata, 14 jam per hari) dan membatasi pekerjanya ke tempat tinggal mereka saat mereka tidak bekerja.

Laporan yang sama menunjukkan bahwa pekerja ini dibayar dengan gaji rendah.

Sebuah laporan media Korea Selatan juga menyebutkan pekerja Korea Utara di Timur Tengah, termasuk pegawai Konstruksi Chol Hyun berada dalam kondisi seperti budak, termasuk gaji dan paspor yang ditahan oleh petugas keamanan Korut yang ditugaskan sebagai pengawas lokasi, ransum makanan yang sedikit dan pembatasan ketat atas kebebasan beraktivitas. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Memahami Lima Elemen ‘Teori Segalanya’ Menurut ‘Tiga Karakter Klasik’

0

“Tiga Karakter Klasik” atau “San Zi Jing” adalah teks klasik Tiongkok yang paling terkenal untuk anak-anak. Ditulis oleh Wang Yinlian (1223-1296) selama Dinasti Song, telah diingat oleh generasi Tiongkok, baik tua maupun muda. Sampai tahun 1800-an, “Tiga Karakter Klasik” adalah teks pertama yang akan dipelajari setiap anak.

Teks tiga karakter berirama, singkat, dan sederhana memungkinkan pembacaan dan penghafalan mudah dibaca. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mempelajari karakter umum, struktur tata bahasa, pelajaran dari sejarah Tiongkok, dan yang terpenting, bagaimana cara melakukannya sendiri.

Lima Elemen, sebuah konsep sentral dalam pemahaman tradisional Tionghoa tentang karakteristik dan perubahan alami, ciri-ciri di “San Zi Jing”:

Kita berbicara tentang musim semi dan musim panas, kita berbicara tentang musim gugur dan musim dingin.
Keempat musim ini berputar tanpa henti.
Kita berbicara tentang utara dan selatan, kita berbicara tentang timur dan barat.
Keempat arah ini sesuai dengan posisi tengah.
Kita berbicara tentang air, api, kayu, logam, dan bumi.
Lima elemen ini berasal dari numerologi.
Kita berbicara tentang kebajikan dan kebenaran, kepatutan, kebijaksanaan, dan integritas.
Kelima kebajikan ini tidak boleh dikompromikan (ditawar).

Ahli fisika terbesar sejarah, seperti Stephen Hawking dan Albert Einstein, menghabiskan hidup mereka untuk mencari “teori segalanya.” Ini adalah Holy Grail yang menjelaskan segala sesuatu di alam semesta – dari cara kerja otak manusia, hingga pembentukan gunung dan laut. dan kelahiran dan kematian planet dan bintang.

Menariknya, ribuan tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok kuno telah memiliki “teori segalanya” mereka sendiri – Lima Elemen, sebuah teori abstrak berdasarkan peraturan numerologi Tiongkok dari I-Ching, Book of Changes.

Teori ini menjelaskan bahwa lima elemen – logam, kayu, air, api, dan bumi – merupakan segala sesuatu di alam semesta kita. Tertanam dalam teori adalah konsep saling menumbuhkan dan saling menghambat – setiap elemen mendorong salah satu saudaranya dan menghambat yang lain.

Misalnya, air membantu kayu tumbuh, dan kayu membantu nyala api. Tapi api melelehkan logam, dan air memadamkan api. Bersama-sama, elemen saling menjaga, menjaga keseimbangan kekuatan yang harmonis.

Secara tipikal sederhana di permukaan, teori lima unsur mengandung banyak lapisan kompleksitas dan abstrak, sehingga sangat serbaguna yang bisa diterapkan pada hampir semua aspek kehidupan. Dari pengobatan tradisional Tionghoa, musik, masakan, geomansi, arsitektur, hingga filsafat, teori yang mencakup semua ini menyelaraskan budaya Tionghoa.

teori lima elemen dalam budaya tiongkok
Tablet, dalam bahasa Mandarin dan Manchu, untuk dewa lima elemen di Kuil Surga. (Vmenkov / CC-BY SA 3.0)

Seni dan Arsitektur

Seperti novel Dan Brown, simbolisme kelima elemen itu ada dimana-mana di seluruh seni dan arsitektur Tionghoa, namun tidak terlihat oleh mata yang tidak tahu. Ini semua dibuat lebih jelas saat kita memahami simbol yang terkait dengan setiap elemen.

Kota Terlarang, istana kekaisaran Tiongkok, dibangun dengan warna hijau, kuning, dan merah yang kaya. Tapi warna-warna ini tidak hanya dipilih untuk kesenangan estetika – mereka mewakili unsur-unsur kayu, bumi, dan api, dan kejadian baik yang menyertainya.

Tembok merah Kota Terlarang tersebut menandai kemakmuran dan kemeriahan unsur api. Atap kuning melambangkan elemen bumi, dan bumi dianggap mewakili pusat alam semesta. Warna kuning di bumi demikian melambangkan posisi sentral kaisar. Dengan cara yang sama, jubah tradisional kaisar juga bernuansa kuning kekaisaran.

Tapi tidak semua atap di kota itu berwarna kuning – istana para pangeran diberi atap dengan ubin hijau, yang mewakili elemen kayu. Karena kayu melambangkan pertumbuhan dan vitalitas, kayu merupakan simbol yang tepat untuk menumbuhkan remaja.

Perpustakaan Kekaisaran berada dalam warna hitam yang tidak biasa, warna yang beberapa orang anggap tidak menguntungkan. Tapi hitam dikaitkan dengan unsur air, dan air – yang juga mewakili musim dingin dan penyimpanan – secara simbolis melindungi perbendaharaan buku perpustakaan yang sangat mudah terbakar.

Masakan dan Pengobatan

Lima elemen teori membentuk inti dari masakan Tiongkok dan pengobatan tradisional, karena bertujuan untuk mencapai keseimbangan atau keseimbangan antara selera dan energi tubuh. Setiap elemen dikaitkan dengan rasa, organ tubuh vital, dan kekayaan energi.

Misalnya, logam dikaitkan dengan rasa tajam atau pedas, paru-paru, dan sifat kekeringan. Mengapa panas dan pedas terasa enak saat musim hujan yang dingin dan basah? Menurut teori, makanan pedas kuat di unsur logam, dan melawan iklim dengan sifat pengeringan dan pendinginan dingin. Herbal seperti jahe, bawang putih, bawang merah, dan mustard mengurangi kemamatan di dalam paru-paru, merangsang sirkulasi dan meningkatkan nafsu makan-sempurna untuk cuaca dingin dan basah.

Tapi saat musim panas dan kemarau datang, kita mendambakan makanan manis dan pendinginan seperti sup kacang hijau, air tawar jelai, chin chow herbal, dan tau huay. Itu karena makanan ini memiliki sifat lembab dan manis dari bumi dan sifat pendingin air, untuk melawan iklim panas dan pengeringan.

Masakan Tiongkok yang benar-benar bagus berusaha untuk mencapai keharmonisan makanan dan citarasa yang sempurna yang meningkatkan vitalitas dan umur panjang. Misalnya, kerang segar kukus halus, yang mengandung sifat asin dan pendinginan elemen air, dilengkapi dengan rasa pedas dan hangat dari bawang putih, jahe, dan daun bawang dari unsur logam.

Dengan nada yang sama, pengobatan tradisional Tiongkok menekankan bahwa gejala dan tanda penyakit mencerminkan ketidakseimbangan organ tubuh dan energinya, yang masing-masing dapat dipetakan ke berbagai bagian dari lima sistem unsur tersebut.

Yang sedang diungkapkan, hal di atas hanyalah penyederhanaan garis besar masakan dan obat-obatan Tiongkok. Dikembangkan selama ribuan tahun, sistem ini jauh lebih kompleks dan canggih, dan semuanya didasarkan pada “teori segalanya”.

Lima Konstanta Konfusianisme

Kita berbicara tentang kebajikan dan kebenaran, kepatutan, kebijaksanaan, dan integritas.
Kelima kebajikan ini tidak boleh dikompromikan.

Prinsip di balik kelima unsur tersebut juga telah diterapkan pada filsafat Tiongkok, khususnya kepada Lima Konstanta Konfusianisme.

Dua ratus tahun setelah Konfusianisme asli di era pra Dinasti Qin, Konfusianisme diangkat ke ideologi resmi selama Dinasti Han. Diwakili oleh filsuf Dong Zhongshu, sistem pemikiran ini mengintegrasikan teori Yin dan Yang dan Lima Elemen.

Dong percaya bahwa alam semesta diatur oleh undang-undang ini dan orang itu juga harus menyesuaikan diri dengan mereka. Dia mempelopori konsep bahwa lima konstanta atau kebajikan berhubungan dengan lima elemen teori, sebagai berikut:

Kebajikan – Kayu, untuk tumbuh dan memberi alam

Kebenaran – Logam, untuk kekuatan dan kekuatan pantang menyerahnya

Kepatutan – Water, untuk sifatnya yang patuh dan menghormati

Kebijaksanaan – Api, karena kecerahannya

Integritas – Bumi, untuk sifatnya yang kuat dan mendasar, konsisten dan tak tergoyahkan

Seperti keseimbangan harmonis dari lima elemen, manusia harus memiliki kelima kebajikan pada tingkat fundamental. Tapi di tingkat masyarakat, Dong percaya bahwa setiap strata masyarakat harus memiliki koordinasi nilai tertentu agar masyarakat dapat berfungsi sebaik mungkin.

Misalnya, orang-orang berpangkat tinggi harus menekankan kebajikan, kepatutan, dan integritas. Berada dalam posisi berkuasa atas orang lain yang tak terhitung jumlahnya, para penguasa harus memiliki kebajikan untuk memastikan bahwa masyarakat terpelihara.

Mereka yang berpangkat lebih rendah, seperti orang biasa atau anak-anak dalam keluarga, harus menekankan kebenaran, kebijaksanaan, dan integritas. Kebijaksanaan adalah pengetahuan tentang moralitas, yang tanpanya seseorang tidak bisa menjadi pribadi berkebajikan. Menerima pendidikan moral harus menjadi prioritas di kalangan kaum muda.

Semua jajaran, bagaimanapun, harus menekankan integritas. Seperti unsur bumi, Dong merasa bahwa integritas adalah fondasi bagi empat kebajikan lainnya, dan bahwa tanpa kejujuran dan integritas, kebajikan lain akan melemahkan dan menghancurkan.

Ide filosofis Dong tentang kosmologi dan tata kelola diabadikan dalam karyanya, ” Luxuriant Dew of the Spring and Autumn Annals”, Embun Mewah dari Musim Semi dan Musim Gugur, yang ditulis oleh dirinya sendiri dan penulis lainnya. Gagasannya diterima secara luas dan dijadikan filsafat ortodoks pemerintahan Tiongkok selama beberapa ratus tahun. (ran)

ErabaruNews

Empat Pria Australia Ini Nekad Berenang dan Masuk ke Perangkap Buaya yang Diberi Umpan

0

Epochtimes.id- Empat pria Australia yang terdokumentasi dalam sebuah foto nekad berenang ke perairan yang diketahui sebagai habitat buaya. Bahkan pria ini nekad masuk ke perangkap buaya itu yang sudah dipasang dengan umpan.

Peristiwa ini membuat Wali kota setempat kesela. Dia menyebut ulah para pria ini bodoh dan berbahaya. Walikota ini jengkel dan menyebutkan para prai tersebut sedang berusaha untuk memperebutkan kejuaraan “Penghargaan idiot abad ini.”

Foto-foto para pria yang berenang-renang untuk bersenang-senang dan masuk ke perangkap di Port Douglas Marina telah beredar secara online, membuat Walikota Douglas Shire Julie Leu tertegun.

“Saya benar-benar terkesima, ini adalah perilaku yang sangat bodoh dan berbahaya. Saya bertanya-tanya apakah rekan-rekan ini memperjuangkan penghargaan idiot tahun ini atau penghargaan idiot abad ini, ” katanya kepada radio ABC beberapa waktu lalu.

Foto-foto yang beredar menunjukkan trio pria ini sedang bermain-main di air. Mereka juga duduk di mulut perangkap buaya di marina.

Lokasi ini tak jauh dari tempat seorang wanita Queensland bernama Anne Cameron, 79, penderita demensia hilang di area itu.

Buaya dengan panjang 4.3 meter diduga telah memangsa wanita ini. Si buaya membawanya kurang dari dua minggu yang lalu saat terjebak di Sungai Mowbray, sebelah selatan Port Douglas.

Menteri Lingkungan Queensland, Steven Miles menyatakan ketidakpercayaannya. Dia men-tweet gambar tersebut dengan pesan : “Srsly? Daging yang kita masukkan ke dalam jebakan ini adalah umpan. Untuk buaya Jangan berenang di dalamnya! Ini bodoh dan ilegal. ”

Berdasarkan hukum di Australia, pria ini masing-msing bisa didenda $ 15.000 dan dihukum karena mengganggu perangkap buaya. (asr)

Sumber : The Australian

Mengapa A.S. Perlu Menindaklanjuti Pencurian Kekayaan Intelektual Tiongkok

0

Perdagangan bebas dengan Tiongkok gagal di A.S. karena praktek perdagangan tidak adil dari pemerintah Tiongkok, kata seorang profesor ekonomi Amerika.

Brian Brenberg, seorang profesor ekonomi di The King’s College di New York, mengatakan gagasan perdagangan bebas dengan Tiongkok terancam oleh pencurian intellectual property (IP), kekayaan intelektual, Beijing.

“Tiongkok adalah salah satu pelaku pelanggaran hak asasi manusia terbesar di dunia, dan mereka telah lama berada di sana,” Profesor Brenberg mengatakan kepada Fox Business.

“Dan itu adalah serangan terhadap hak milik. Perdagangan bebas sangat bagus, tapi kalau hak kepemilikan tidak dipertahankan, perdagangan bebas tidak berjalan, tidak bisa ada di tempat pertama,”katanya.

Profesor Brenberg mengatakan hak IP secara umum merupakan keunggulan komparatif A.S. yang besar.

“Kita membuat ide bagus dan itulah yang kita ekspor, dan jika Tiongkok merusaknya, maka kita tidak bisa melakukan perdagangan dengan Tiongkok. Dan perusahaan kita di Tiongkok beresiko, dan mereka telah lama berada dalam risiko,” katanya.

“Pemerintah A.S. tidak membela mereka. Salah satu peran sah pemerintah adalah membela hak kepemilikan dan mereka tidak melakukannya dengan orang Tiongkok.”

Tindakan presiden

Komentar Profesor Brenberg follow Presiden Donald Trump yang meminta pemerintah pada 14 Agustus untuk memeriksa apakah Tiongkok harus diselidiki atas kebijakan yang tidak masuk akal atau diskriminatif yang dapat membahayakan hak-hak, inovasi, atau pengembangan teknologi IP Amerika.

“Saya benar-benar berbesar hati bahwa pemerintahan Trump sedang membicarakan hal itu. Itu tidak bisa untuk tujuan proteksionisme – bukan itu yang kita lakukan di sini – ini untuk melindungi hak kepemilikan,” kata Profesor Brenberg.

Profesor tersebut menyoroti bagaimana perusahaan A.S. dipaksa oleh pemerintah Tiongkok untuk menyerahkan teknologinya agar dapat melakukan bisnis di negara tersebut.

“Dan mereka melakukannya dengan terang-terangan. Mereka mendukung perusahaan milik negara mereka, yang membuat perusahaan AS tidak bisa mendapatkan pijakan yang sah di negara mereka,” katanya.

Pencurian IP di Tiongkok merugikan ekonomi A.S. sampai $600 miliar per tahun, kata sebuah laporan komisi A.S. Dan pencurian itu didorong oleh kebijakan pemerintah Tiongkok, kata Gedung Putih.

“Tiongkok menggunakan batasan, seperti persyaratan usaha patungan, pembatasan kepemilikan saham, proses administrasi yang buram, dan praktik lainnya yang ditujukan untuk transfer teknologi Amerika Serikat ke perusahaan Tiongkok,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih pada hari yang sama dengan perintah presiden dibuat.

“Tiongkok telah mendapatkan akses tidak sah ke jaringan komputer bisnis Amerika Serikat untuk tujuan komersial dan, pada beberapa kesempatan, telah mencuri informasi komersial perusahaan,” pernyataan tersebut mengatakan lebih lanjut.

Departemen Keamanan Dalam Negeri menambahkan bahwa Tiongkok, termasuk Hong Kong, menyumbang 88 persen barang palsu yang disita yang masuk ke A.S.

Investigasi dimulai

Tidak lama setelah perintah Presiden Trump, Perwakilan Dagang A.S. Robert Lighthizer secara resmi memulai penyelidikan berdasarkan Bagian 301 dari Undang-Undang Perdagangan 1974.

“Pada hari Senin, Presiden Trump menginstruksikan saya untuk melihat hukum, kebijakan, dan praktik Tiongkok yang mungkin merugikan hak kekayaan intelektual, inovasi, atau pengembangan teknologi intelektual Amerika,” kata Duta Besar Lighthizer, 18 Agustus dalam sebuah pernyataan.

“Setelah berkonsultasi dengan pemangku kepentingan dan instansi pemerintah lainnya, saya telah menetapkan bahwa masalah kritis ini memerlukan penyelidikan menyeluruh,” katanya.

Dukungan

Langkah tersebut disambut baik oleh pemerintah dan pemimpin bisnis di Amerika.

“Sedikitnya lebih dari lima tahun yang lalu, saya mengatakan bahwa pencurian kekayaan intelektual Amerika adalah transfer kekayaan terbesar dalam sejarah. Saya percaya pernyataan itu lebih benar lagi hari ini,” kata pensiunan Jenderal Keith Alexander, mantan Direktur Badan Keamanan Nasional.

“Melindungi inovator Amerika sangat penting bagi keamanan ekonomi dan nasional Amerika Serikat,” kata pensiunan Jenderal Alexander.

“Tindakan kepresidenan ini merupakan langkah penting untuk menghentikan pencurian dan pemindahan paksa kekayaan intelektual Amerika, dan saya mendukung presiden dalam tindakannya,” katanya dalam sebuah pernyataan, yang mencakup ungkapan dukungan individu dari 18 pemimpin Amerika.

Di antara pemimpin lainnya yang membuat pernyataan adalah Dennis Blair, mantan direktur Intelijen Nasional A.S., yang mengatakan bahwa banyak negara dan perusahaan asing terlibat.

“Tapi Tiongkok adalah pelaku terburuk,” kata Blair.

“Masalah ini telah dibahas dan diratapi selama bertahun-tahun tanpa tindakan,” tambahnya.

Pemerintah Tiongkok telah menolak upaya presiden AS sebelumnya untuk mengambil tindakan terhadap praktik IP-nya. (ran)

Tonton episode Uncensored China ini untuk informasi lebih lanjut tentang masalah ini:

ErabaruNews

Pertama Kalinya, Arab Saudi Akan Izinkan Wanita Menonton Pertandingan Olahraga di Stadion

0

Epochtimes.id– Arab Saudi akan mengizinkan wanita memasuki tiga stadion olahraga untuk pertama kalinya pada tahun depan. Ini menjadi tantangan sendiri bagi stadion yang selama ini hanya menyediakan area khusus untuk laki-laki.

Melansir dari AFP, Kerajaan Arab Saudi memiliki aturan pembatasan paling ketat di dunia terhadap wanita. Negara ini telah lama melarang perempuan memasuki arena olahraga serta peraturan ketat mengenai pemisahan jenis kelamin di masyarakat.

Pengumuman tersebut sejalan dengan dorongan reformasi putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman yang mengguncang kerajaan ultra konservatif untuk modernisasi Arab Saudi menjadi Islam yang moderat. Dia menginginkan Arab Saudi menjadi negara yang penuh dengan toleransi.

Termasuk keputusan untuk mengizinkan perempuan mengemudi pada Juni mendatang.

“Memulai persiapan tiga stadion di Riyadh, Jeddah dan Damman siap untuk menampung keluarga mulai awal 2018,” tulis otoritas olahraga setempat dalam akun Twitter.

Bulan lalu, pihak berwenang mengizinkan ratusan wanita untuk memadati stadion olahraga di Riyadh.

Stadion ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola. Para wanita ini pertama kalinya memasuki stadion sebagai rangka hari nasional Arab Saudi.

Di bawah sistem perwalian negara, anggota keluarga laki-laki yakni ayah, suami atau saudara laki-laki – harus memberikan izin untuk wanita untuk sekolah, berpergian dan kegiatan lainnya.

Namun kerajaan tersebut tampaknya akan mengubahnya sebagai bagian dari rencana “Vision 2030” untuk reformasi ekonomi dan sosial, yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja bagi perempuan.

Pada Juli, para aktivis menerima reformasi “terlambat” oleh kementerian pendidikan untuk mengizinkan anak perempuan mengambil bagian dalam kegiatan olahraga di sekolah negeri. (asr)

Ada Orang yang Memiliki Uang, dan Orang yang Kaya Tanpa Uang

Artis Taiwan Xiao Ma berpartisipasi dalam acara TV China Super Speaker dan berbicara tentang jalan beratnya dalam hidup dengan topik “Memberi adalah untuk mendapatkan.”

Sejak menjadi seniman, uang sangat mudah didapat dari Xiao Ma. Dia menjalani kehidupan yang menyenangkan dan mewah, seperti banyak orang dalam situasi seperti itu. Tak lama kemudian, dia telah kehilangan dirinya sendiri di dunia baru ini – dia kehilangan tujuan, keyakinannya, dan akhirnya, uangnya.

Seorang teman baik menipu dia karena uangnya dengan investasi ceroboh, dan pacarnya meninggalkannya demi teman yang tidak jujur ​​itu. Menjadi sangat depresi, Xiao Ma mencoba bunuh diri beberapa kali.

Pada tahun 2009, angin topan Morakot merusak dengan parah di Taiwan. Menonton berita di TV, Xiao Ma merasakan adanya hubungan antara kehancuran emosional dan kota-kota yang rusak tersebut. Dunia batinnya persis sama dengan reruntuhan yang ia lihat di TV.

Dia langsung ingin menjadi sukarelawan untuk pekerjaan penyelamatan, dan ingin meminta bantuan orang. Begitu dia mengangkat telepon, dia tidak tahu siapa yang harus dihubungi, dan akhirnya mengirim pesan untuk mendapat bantuan di Internet. Ironisnya, mereka yang menjawab permintaannya adalah orang asing; Tidak ada satupun dari yang disebut teman-temannya muncul untuk mendapat dukungan.

Sementara dia membantu di daerah bencana, seorang nenek tua memberinya satu-satunya hal yang dapat dia tawarkan untuk menunjukkan penghargaannya, segelas air. Xiao Ma berkata, “Saat itu, kekosongan di dalam diri saya, semua kesepian, kebencian, dan penderitaan mereda. Saya menangis dan merasa hidup saya layak untuk dijalani. Kupikir aku ada di sana untuk membantu, dan ternyata aku yang terbantu. Memberi adalah untuk mendapatkan, dan untuk membantu adalah menjadi bahagia.”

Butuh 30 tahun bagi Xiao Ma untuk mempelajarinya dengan cara yang sulit. Dia menyarankan kepada penonton, “Anda tidak boleh kehilangan diri Anda dalam dunia uang.”

“Jangan terlalu miskin sehingga Anda tidak memiliki apapun yang lain selain uang.”

Salah satu hakim acara tersebut, Dicky Cheung, menanggapi kata-kata yang diucapkan dengan baik dengan ceritanya sendiri. Dia berada pada titik kebangkrutan pada waktu sebelumnya dalam hidupnya. Semua kerja kerasnya sia-sia belaka jika bukan karena bantuan atasan yang menulis cek untuk membantunya menyelesaikan hutangnya.

Bosnya murah hati dengan uangnya, dan dia juga murah hati dalam mengajar Dicky.

“Apa yang telah Anda pelajari, ajarkan pada orang lain; apa yang telah Anda dapatkan, berbagilah dengan orang lain.”

Siapa bos besar itu?  Bintang mega yang mengagumkan Andy Lau dari Hong Kong.

Andy Lau menyelamatkan Dicky Cheung dari kebangkrutan, oleh NengLiang Media Official Channel (diucapkan dalam bahasa Mandarin): (ran)

ErabaruNews

Rayakan Ulang Tahun Ayah dan Anak Tewas Over Dosis Opium Sintetis

0

EpochTimesId – Seorang ayah ditemukan meninggal dunia karena over dosis bersama anak kandungnya sendiri di Brooklyn, Amerika Serikat. Mereka diduga tewas usai merayakan pesta ulang tahun, seperti dikutip TheEpochTimes dari New York Post.

Carlos Andrade, ayah dua anak, pergi ke Brooklyn untuk merayakan ulang tahun keluarga. Dia ditemukan di samping ayahnya, Joseph Andrade, tewas akibat overdosis opioid.

Polisi mengatakan, Pacar Carlos, Jasmine, menemukan pacar dan mertuanya sekitar pukul 3 pagi di Greenwood.

“Jasmin menemukan Carlos meninggal di serambi. Dia menjerit dan mencoba membantu, tapi tubuh mereka sudah membiru,” ujar salah satu sepupu korban, Sonia Santos.

Joseph ditemukan hanya beberapa meter dari anaknya. Setelah pesta, keduanya pamit untuk merokok. Tapi, menurut polisi, mereka tidak pernah kembali ke lokasi pesta.

“Dia sangat dekat dengan putra pertamanya. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan tanpa dia,” tutur Santos.

Sementara Carlos diceritakan sebagai ayah yang setia. Dia tidak pernah menggunakan narkoba.

Kerabat lain korban mengatakan bahwa sang ayah yang berusia 44 tengah berjuang untuk berhenti dari kecanduan narkoba.

“Sang Ayah punya masalah. Orang-orang tahu. Tapi saya terkejut Carlos juga terlibat. Dia anak yang baik,” tutur sang kerabat.

“Kawasan ini selalu baik-baik saja selama ini. Kami belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, tapi belakangan ini banyak pria, minum, mabuk di luar, sampai larut malam,” kata seorang tetangga yang meminta namanya tidak disebutkan, kepada The Post.

Jenis obat yang digunakan kedua pria tersebut memang belum dipastikan. Namun di kawasan sekitar, dan di negara bagian Amerika lainnya, overdosis marak terjadi.

Penyebabnya sebagian besar karena opium jenis opioid sintetis, terutama fentanyl yang diimpor secara ilegal dari Tiongkok. Jumlah kasus overdosis yang melibatkan fentanyl itu bahkan meningkat 540 persen dalam tiga tahun.

Menurut Departemen Kesehatan New York City, fentanyl terlibat dalam 44 persen kematian akibat overdosis pada tahun 2016 di kota tersebut. “Jumlah kematian overdosis terus meroket, membuat keluarga dan masyarakat kita terguncang,” kata Anggota Majelis Manhattan, Linda B. Rosenthal. (waa)