Home Blog Page 2060

Sinovel Wind Tiongkok Dituntut Amerika karena Mencuri Rahasia Dagang

0

EpochTimesId – Pengadilan federal Amerika Serikat mengukuhkan keputusan tentang pencurian rahasia dagang milik AS oleh Sinovel Wind Co., Ltd., pada Januari 2018. Sinovel adalah sebuah perusahaan pembuat turbin angin yang berkantor pusat di Tiongkok.

Ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan Tiongkok digugat dan dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Pidana Federal AS karena mencuri teknologi.

Dalam kasus itu, mantan karyawan AMSC (American Superconductor) terlibat pencurian teknologi atas suruhan Sinovel. Selain itu, hal yang juga menarik perhatian masyarakat adalah serangan cyber oleh Tiongkok komunis serta proses yurisprudensi terhadap Sinovel yang banyak mengalami kesulitan.

Namun, lebih dari itu, kasus tersebut mewakili banyak perusahaan AS yang juga mengalami kasus serupa. Mereka menjadi korban pencurian rahasia dagang oleh perusahaan Tiongkok. Dimana pada umumnya, perusahaan Tiongkok yang melakukan pencurian itu terkesan ‘kebal hukum’.

Dalam siaran TV CBS acara ’60 Menit’ pada tahun 2016 ada laporan yang menyebutkan bahwa, ribuan perusahaan AS setiap tahunnya harus kehilangan rahasia dagang yang tercuri oleh pihak Tiongkok.

Tetapi hampir tidak ada CEO yang berani tampil membicarakan masalah tersebut, semata karena masih ada bisnis di Tiongkok. Mereka juga khawatir jika mereka diusir dari pasar Tiongkok yang besar.

Namun, tidak demikian dengan Daniel McGahn, kepala eksekutif Superkonduktor Amerika. Segera setelah terjadi pencurian teknologi oleh Sinovel, ia memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan perusahaan itu.

Akibat pencurian itu, nilai pasar perusahaan menguap hingga 70 persen. Omzet penjualan juga menurun sebanyak sepertiga dari volume awal. selain itu 900 orang karyawannya terpaksa di-PHK.

Video Rekomendasi :

Perusahaan kemudian melakukan konsolidasi agar bisa tetap bertahan. Namun, proses menuntut Sinovel secara hukum atas pencurian rahasia komersial tidak pernah terhenti.

“Beruntung kami masih mampu bertahan,” ujar Daniel McGahn.

Meskipun omzet penjualan belum pulih seperti 7 tahun lalu, Dia gembira karena bisa menyingkirkan ketergantungan terhadap pasar Tiongkok yang dikendalikan oleh pemerintahan komunis itu.

“Saya tidak ingin melihat perusahaan Amerika lainnya mengulangi kesalahan yang kami perbuat,” katanya.

Meskipun karyawan AMSC pada bulan April ini kembali mendengar kabar buruk, yakni Sinovel menolak untuk melunasi tunggakan sebelumnya mengenai biaya pembelian aksesoris elektronik untuk turbin angin.

Tetapi AMSC setidaknya dapat berharap untuk mendengarkan vonis hakim federal yang akan dikeluarkan pada bulan Juni nanti. Rumor yang beredar sekarang adalah Sinovel bakal dijatuhi hukuman berupa denda sejumlah 4,8 miliar Dolar AS.

AMSC mendapat serangan cyber dari pihak Tiongkok untuk mengetahui keadaan gugatan.
Sejak tahun 2011, AMSC juga mengajukan gugatan pelanggaran melalui pengadilan di Tiongkok.

CEO AMSC mengatakan bahwa perusahaannya tidak mundur dari menuntut hak-hak dan kepentingan perusahaan dengan terus melakukan tuntutan secara hukum. Meskipun dia tahu pasti, bahwa pemerintah Tiongkok komunis berada di belakang perusahaan Sinovel.

Sinovel Wind Power adalah perusahaan milik negara di Dalian. Perusahaan itu didirikan pada tahun 2006 dengan saham yang dimiliki pemerintah sekitar 18 persen.

Bulan Oktober 2011, AMSC dari Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Sinovel melalui Pengadilan Tinggi Beijing atas perbuatan plagiat teknologi lewat perangkat lunak.

Laporan CBS menyebutkan bahwa tidak mengherankan pemerintah Tiongkok menolak pengusutan kasus ini. Otoritas kemudian balik menuntut dan meminta AMSC membayar ganti rugi yang jumlahnya mencapai 1,2 miliar dolar AS.

Pada saat yang sama, tuntutan hukum dilakukan di Amerika Serikat, Beijing, dan Hainan.
Pengacara Sinovel dalam perdebatan justru menuduh AMSC yang tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian sehingga kedua pihak memutuskan hubungan bisnis mereka.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada bukti mantan karyawan AMSC, Dejan Karabasevic mengakses kode asli secara ilegal. Masalah itu sepenuhnya disebabkan karena perusahaan AMSC gagal untuk mengambil langkah-langkah yang memadai dalam melindungi kode-kode sumber rahasia.

Tetapi, sebelum AMSC mengajukan tuntutan di pengadilan Tiongkok, Dejan Karabasevic telah mengaku mencuri rahasia teknologi. Dejan divonis satu tahun penjara, namun ditangguhkan selama dua tahun oleh Pengadilan Klagenfurt Austria. Dia dihukum atas kejahatan spionase industrial.

Di sisi lain, AMSC diserang oleh peretas Tiongkok setelah mengajukan gugatan. Ahli keamanan komputer yang disewa perusahaan memastikan bahwa serangan berasal dari Tentara Pembebasan Rakyat Unit 61398.

Militer Tiongkok tersebut jugalah yang dituduh mencuri rahasia perusahaan di Amerika Utara.

peretas tiongkok serang data amerika
Foto simbolis dengan topik kejahatan online, pencurian data dan pembajakan: Seorang pria berpose dengan laptop yang menunjukkan kode biner di depan rak Server di pusat server pada 12 Januari 2018, di Berlin, Jerman. (Thomas Trutschel / Photothek via Getty Images)

Crowd Strike, perusahaan keamanan komputer yang disewa AMSC menemukan bahwa ke-13 orang anggota dewan perusahaan superkonduktor itu semua menerima sebuah e-mail mencurigakan yang berlampiran.

Seseorang membuka lampiran itu dan secara tidak sengaja telah membukakan pintu belakang buat masuknya peretas Tiongkok komunis.

Dmitri Alperovitch, pendiri Crowd Strike yang juga seorang ahli komputer mengatakan, peretas bermaksud mengetahui tentang langkah hukum yang akan ditempuh AMSC dalam masalah kompensasi 1,2 miliar Dolar AS tuntutan Sinovel.

“Pokoknya begitu ada tuntutan hukum yang besar, peretas akan masuk, masuk ke departemen hukum perusahaan untuk mencuri lihat apa langkah yang diambil AMSC, tujuannya tak lain adalah agar Sinovel dapat menentukan langkah yang lebih baik dalam proses pengadilan,” ujar seorang ahli komputer lainnya, George Kurtz.

Unit 61398 yang terjun dalam kegiatan peretasan adalah markas perang jaringan milik Tiongkok komunis.

Laporan perusahaan keamanan IT Amerika Serikat Mandiant Corporation bulan Februari 2013 menyebutkan, track record yang dilacak selama tujuh tahun terakhir menegaskan bahwa unit 61398 Tiongkok itu terbukti memiliki hubungan langsung dengan sejumlah serangan peretas dan penetrasi.

Pada 19 Mei 2014, Departemen Kehakiman AS menggugat lima orang petugas dari unit 61398 yang melakukan kegiatan spionase.

Tuntutan hukum ditingkatkan dari kasus perdata ke kasus pidana.

Selanjutnya, Departemen Kehakiman AS pada 2013 melalui pengadilan federal di Wisconsin menuntut perusahaan Tiongkok Sinovel dan dua orang eksekutif perusahaan dan mantan karyawan AMSC dengan gugatan melakukan pencurian rahasia dagang. Dengan demikian gugatan antar AMSC dengan Sinovel meningkat dari perdata menjadi pidana.

Ini adalah pertama kalinya pemerintah AS mengajukan gugatan hukum terhadap perusahaan yang telah mencuri hak kekayaan intelektual. Pada 2013, Richard A. McFeely, eksekutif asisten direktur FBI saat itu mengatakan, “Kekayaan intelektual perusahaan AS sedang terancam pencurian, contohnya adalah produsen turbin angin Tiongkok Sinovel dan karena itu FBI tidak akan berpangku tangan.”

Dia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2008, jumlah spionase komersial yang tertangkap oleh FBI melonjak lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun. Jumlah gugatan hukum meningkat hingga lima kali lipat, sementara itu, pembenaran secara hukum juga telah meningkat delapan kali lipat.

Josh Mayers, pejabat investigasi FBI yang bertanggung jawab dalam penyelidikan kasus pencurian rahasia dagang AMSC oleh Sinovel pada diskusi keamanan cyber di media ‘The Cipher Brief’ memberikan komentarnya.

“Ini hanyalah versi baru dari cerita yang telah diulang dan diulang dalam 20 tahun terakhir, dan ini terus menyakiti para tenaga kerja, perusahaan dan lembaga ekonomi besar Amerika,” jelasnya.

Mayers memperingatkan bahwa, bahkan jika Sinovel akhirnya bersedia mengaku bersalah, pemerintah AS masih memiliki cara lain untuk menuntut sanksi, seperti pembekuan aset Sinovel dan pejabatnya. Selain itu juga bisa melarang lembaga Amerika untuk melakukan bisnis dengan mereka.

Tetapi yang lebih penting adalah Amerika harus waspada terhadap pencurian hak kekayaan intelektual oleh Tiongkok komunis. Kewaspadaan Amerika harus tetap dipertahankan.

Terkadang kecerobohan juga memberikan kesempatan kepada Tiongkok komunis untuk melakukan pencurian kekayaan intelektual.

Sebagai contoh, menurut hasil penyelidikan FBI, setelah AMSC mengajukan tuntutan pengadilan Sinovel pada 2011, Sinovel masih 2 kali mengekspor 4 unit turbin angin berkapasitas 1,5-megawatt dengan perangkat lunaknya yang melanggar hak ke Negara Bagian Massachusetts. Turbin itu untuk digunakan oleh Komite Pengelolaan Sumber Daya Air Bersih Negara Bagian yang pengoperasiannya didanai pemerintah federal.

Josh Mayers mengatakan, perusahaan Tiongkok selama puluhan tahun terus mencuri teknologi Amerika. Namun Mahkamah Pidana Federal menuntut Sinovel melakukan pencuri hak kekayaan intelektuan AS yang divonis pada bulan Januari ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

“Para pelakunya-setidaknya perusahaan di belakangnya sudah tertangkap.”

Menurut Josh Mayers bahwa arti yang lebih besar dari divonisnya kasus Sinovel adalah memberikan peringatan kepada pemerintah AS, tidak hanya untuk mengambil langkah-langkah agar perusahaan-perusahaan ini bertanggung jawab atas tindak kejahatan mereka. Yang lebih penting adalah mencegah perusahaan Tiongkok dan Tiongkok komunis terus mencuri teknologi, kreativitas dan inovasi milik bangsa Amerika.

National Bureau of Asian Research, sebuah biro nirlaba AS dalam laporannya pada tahun lalu memperkirakan bahwa kerugian karena pencurian hak kekayaan intelektual milik AS setiap tahunnya bisa mencapai 600 miliar Dolar AS. Dan Tiongkok adalah salah satu pelaku utamanya.

Pada bulan Maret, kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) di bawah arahan Presiden Trump melakukan penyelidikan yang menghabiskan waktu lebih dari tujuh bulan. Penyelidikan yang kemudian menemukan bahwa, pihak berwenang Tiongkok menggunakan cara paksaan, tekanan dan cara lain untuk mendapatkan teknologi dan kekayaan intelektual milik AS.

Tindakan tersebut membuat distorsi pasar, dan berdasarkan inilah Trump menaikkan tarif impor barang Tiongkok yang mencapai 50 miliar dolar, sebagai hukuman. Pekan ini Trump mungkin akan mengeluarkan lagi daftar barang lain yang terkena tarif baru yang jumlahnya mencapai 100 miliar dolar AS.

CEO perusahaan AMSC, Daniel McGahn memuji Trump untuk pertama kalinya menuntut Tiongkok komunis untuk menanggung konsekuensi dari pencurian kekayaan intelektual AS.

“Ini adalah pertama kalinya Tiongkok komunis harus mempertanggungjawabkan perbuatannya (pencurian),” tegasnya.

Setelah memenangkan tuntutan di AS, AMSC dapat meningkatkan peluang memenangkan beberapa gugatan perdata yang diajukan di pengadilan Tiongkok.

Setelah rahasia dagang AMSC dicuri Sinovel, perusahaan telah berulang kali meminta bantuan kepada pemerintahan Obama dan Kongres. Daniel McGahn sendiri juga berulang kali mengkritik Bush dan Obama yang telah mengeluarkan retorika sengit tentang pencurian hak kekayaan intelektual oleh Tiongkok komunis, tetapi mereka tidak secara serius mempermasalahkan hal ini dengan pemerintah Tiongkok.

Masyarakat luar percaya bahwa keputusan Pengadilan Federal AS memberi peringatan kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berusaha mencuri kekayaan intelektual AS. Keputusan pengadilan Amerika juga memperingatkan, bahwa perusahaan Tiongkok harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.

PHK perusahaan ZTE tiongkok
Pengunjung lewat di depan tribun ZTE pada hari pertama Mobile World Congress di Barcelona pada 27 Februari 2017. (Lluis Gene / AFP / Getty Images)

Departemen Perdagangan AS pada bulan April telah memberlakukan sejumlah larangan terhadap perusahaan telekomunikasi Tiongkok, ZTE karena melanggar perjanjian. Kejadian ini lebih pada memberikan peringatan kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis dengan Amerika Serikat, mereka wajib mematuhi aturan yang disepakati.

Pada saat yang sama, tuntutan pidana tersebut juga memberikan sinyal kepada pemerintah Tiongkok mengapa Trump memberlakukan sanksi terhadapnya.

Di sisi lain, ini juga dapat dijadikan ‘bukti’ buat Xi Jinping, kalau dia mau menuntut tanggung jawab perusahaan dan pejabatnya yang terlibat perbuatan jahat yang merugikan negara dan bangsanya.

Daniel McGahn mengatakan, “saya sadar jika sekarang banyak orang mengira bahwa AS dan Tiongkok sedang perang dagang. Ini sebenarnya bukan awal dari perang dagang, tetapi memasuki suatu strategi baru setelah perang dagang selama dekade terakhir yang mengalami kegagalan.” (Lin Yan/ET/Sinatra/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Banyak Cara Tiongkok Menghindari Tarif Impor Mahal

0

Tarif baru-baru ini yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap impor-impor Tiongkok telah menyebabkan pengawasan baru terhadap praktik-praktik perdagangan Tiongkok. Satu masalah berkelanjutan adalah metode-metode Tiongkok dalam menghindari bea-bea impor.

Pada 20 April, otoritas Uni Eropa dan Italia mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki kemungkinan penipuan pajak skala luas oleh geng-geng penjahat Tiongkok yang mengimpor barang melalui pelabuhan Piraeus terbesar Yunani, sebuah gerbang perdagangan antara Tiongkok dan Eropa, kata para pejabat.

Seorang pejabat di unit investigasi khusus Kantor Pusat Anti Penipuan Italia, Fabio Botto, mengatakan dugaan penipuan di Piraeus telah merugikan Italia puluhan juta euro dalam pajak pertambahan nilai yang belum dibayar (PPN), meskipun jumlahnya bisa jauh lebih tinggi karena investigasi tersebut belum berakhir.

Italia mulai menyelidiki kasus Piraeus tersebut pada akhir 2017 setelah menyita faktur-faktur palsu di kantor pabean, kata Botto.

Kantor Anti Penipuan Eropa, European Anti-Fraud Office (OLAF), membenarkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Italia dalam penyelidikan tersebut tetapi menolak memberikan rincian, dengan alasan kerahasiaan.

Botto mengatakan agensinya memiliki bukti bahwa perusahaan milik Tiongkok yang dijalankan oleh kelompok kriminal tersebut secara curang telah menghindari bea impor dan PPN atas pengiriman barang besar melalui Piraeus.

perdagangan ilegal
Pemandangan Terminal Peti Kemas Piraeus, dekat Athena, Yunani, pada 20 September 2017. (Alkis Konstantinidis / File photo / Reuters)

Kelompok geng-geng tersebut mengimpor barang, sering memalsukan pakaian dan alas kaki, dan secara besar-besaran mengecilkan nilai barang mereka pada bea cukai Uni Eropa untuk menghindari bea masuk, katanya. Mereka juga telah berbohong tentang perusahaan-perusahaan yang menerima barang-barang tersebut, memungkinkan mereka untuk menghindari PPN.

Unit Kejahatan Keuangan Yunani sedang melakukan penyelidikan terpisah terhadap dugaan kasus penipuan pajak yang melibatkan barang-barang Tiongkok yang diimpor melalui Pireaus. Unit Yunani tersebut hanya memiliki sedikit kontak dengan otoritas Italia dan UE dan belum diberitahu tentang penyelidikan yang lebih luas tersebut, kata seorang pejabat di sana.

Perusahaan pelayaran milik negara Tiongkok, COSCO Shipping, telah memegang saham mayoritas di Piraeus sejak 2016.

Pelabuhan tersebut adalah bagian dari inisiatif “One Belt, One Road” rezim Tiongkok (juga dikenal sebagai “Belt and Road”); negara tersebut telah menginvestasikan jutaan dolar di pelabuhan tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan perdagangan dan mengerahkan pengaruh geopolitik di kawasan tersebut.

Keuntungan Mengabaikan Tarif

Di Tiongkok, pengelakan tarif telah menjadi bisnis sepenuhnya. Pertama kali telah disoroti oleh New York Times, sejumlah perusahaan pialang Tiongkok secara terbuka mengiklankan jasa mereka dengan menyamarkan asal-usul asli produk buatan Tiongkok dengan mengirimnya ke negara lain.

Pengiriman barang-barang ke negara lain sebelum mereka melabuhkannya di negara tujuan, praktik yang dikenal sebagai transshipment, adalah bagian yang khas dari perdagangan, namun jika seseorang menyamarkan maksud sebenarnya dari pengangkutan barang-barang tersebut, dianggap ilegal.

Perusahaan Tiongkok Settle Logistics, misalnya, mencatat di situs webnya bahwa hal itu dapat membantu perusahaan-perusahaan menghindari bea impor dengan mentransfer barang ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, dan India.

Settle Logistics menjelaskan bahwa mereka telah mendaftarkan anak perusahaan, perwakilan, dan pabrik di Malaysia, yang akan memungkinkan barang-barang kliennya menerima sertifikasi resmi dan dengan demikian dapat lolos dari apapun pemeriksaan yang ada.

Selain itu, perusahaan tersebut menulis bahwa pengiriman ke India lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat pengawasan dari otoritas Uni Eropa, menjadikannya tempat transit yang ideal untuk barang-barang klien.

Sementara itu, CT-Chan Supply Chain Management Co. yang berbasis di Guangdong mengiklankan di situs webnya, “Transshipment adalah satu-satunya metode untuk menghindari tarif tinggi dan pembatasan-pembatasan impor.”

Pelanggaran-pelanggaran Sebelumnya

Baru-baru ini, Tiongkok juga dituduh melakukan transshipment baja ke Vietnam untuk menghindari anti dumping dan countervailing duties (aksi penerapan pajak tambahan terhadap produk impor dari suatu negara) terhadap baja impor Tiongkok, yang diberlakukan oleh Departemen Perdagangan AS pada tahun 2015 dan 2016. Departemen Perdagangan telah mengambil tindakan setelah menemukan bahwa rezim Tiongkok telah melakukan dumping baja dengan subsidi pemerintah.

Firma riset IHG Markit menjelaskan metode rezim Tiongkok dalam menghindari tarif-tarif tersebut, “Kadang-kadang barang-barang yang sudah dipindah minimal sudah diubah dan dipaksakan dengan label asal negara yang baru, dan terkadang barang-barang tersebut harus menginap di penyimpanan pelabuhan dan kemudian dipindahkan ke tujuan akhir mereka.”

perdagangan ilegal menghindari pajak masuk import
Sebuah sampan berlayar dekat pelabuhan kontainer yang baru dibangun di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 21 Desember 2006. (Hoang Dinh Nam / AFP / Getty Images)

Tiongkok telah mengirim baja ke Vietnam, di mana ia dilapisi dengan seng dan produk-produk lainnya, kemudian diangkut ke Amerika Serikat, menurut IHG Markit.

Perusahaan tersebut juga menemukan bahwa ekspor baja Tiongkok ke Vietnam tumbuh pada saat yang sama ekspor baja Vietnam ke Amerika Serikat meningkat: Ekspor baja Tiongkok tumbuh dari sekitar 3,5 juta ton pada tahun 2013 menjadi sekitar 7,4 juta ton pada tahun 2017, sementara ekspor Vietnam tumbuh dari sekitar 14.660 ton menjadi sekitar 569.000 ton selama periode yang sama.

Pada bulan Desember 2017, Departemen Perdagangan mengumumkan Amerika Serikat akan mengenakan bea impor pada baja Vietnam, mengutip temuan bahwa baja tersebut berasal dari Tiongkok dan telah menghindari pajak-pajak AS.

Sebelum penemuan baja transshipment tersebut, seorang pakar madu di Texas A & M University menemukan bahwa sebuah transaksi besar tentang madu yang dijual di Amerika Serikat sebenarnya berasal dari Tiongkok meskipun label-labelnya mengklaim bahwa mereka diproduksi di negara-negara lain.

Amerika Serikat telah memberlakukan tarif tinggi pada madu Tiongkok karena praktik dumping di negara tersebut, menurut pakar Vaughn Bryant. “Setelah itu, madu Tiongkok terlalu mahal untuk diimpor, jadi salah satu solusinya adalah menjualnya ke negara-negara lain. Beberapa dari negara-negara lain itu kemudian menjual kembali madu Tiongkok tersebut ke AS,” katanya. (ran)

Rekomendasi video :

ErabaruNews

Korban Sumur Minyak di Aceh Meledak Menjadi 18 Orang Tewas, Api Masih Belum Padam

0

Epochtimes.id- Laporan yang dirilis BNPB menyebutkan korban akibat kebakaran di sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Rabu (25/04/2018) terus bertambah dari korban tewas dan terluka.

“Kebakaran sumur minyak milik masyarakat di Desa/ Gampong Pasir Putih kecamatan Ranto Peureulak kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 02.10 wib dinihari mengakibatkan 18 orang meninggal dan 41 orang luka-luka,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya.

Kronologi kejadian yang dirilis oleh BPBD Aceh Timur mendapatkan laporan dari masyarakat pukul 02.15 WIB mengenai kebakaran sumur minyak milik warga.

Sedangkan penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Hingga kini kobaran api masih terus menyala membumbung di lokasi.

Petugas damkar, BPBD, TNI, dan POLRI saat ini masih siaga di lokasi kejadian kebakaran untuk mengantisipasi dampak kebakaran meluas ke pemukiman masyarakat.

Korban meninggal dunia 18 jiwa :

1. Nazarullah (30th), warga Gampong Pasi Putih
2. Afrizal (35th), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M. Siddiq (32th), warga Gampong Pasi Putih
4. Siti Hafizah (70th), warga Gampong Pasi Putih
5. Mak Wen (55th), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32th), Gampong Bhom Lama
7. Riska Ardiansyah, Warga Pasi Putih
8. Eridansyah, Warga Alue Dua
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama
11. Dedi Saputra (25th), warga Ranto Peureulak
12. M.Rafi
13.Siti Rahya ( Pasir putih)
14. Muklis
15.M.Fariz
16.Riskal
17. Al-Husairi (21th), Kec. Ranto Peureulak
18. Adnan Saputra (30th)

Jumlah korban luka-luka 41 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk, Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk dan Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz-Peureulak. (asr)

Google Laporkan Pendapatan Kuartal Pertama 2018 Sebesar 131 Triliun Rupiah

0

EpochTimesId – Perusahaan induk Google, Alphabet, melaporkan pendapatan mereka pada periode kuartal pertama 2018, awal pekan ini. Mereka mencetak total pendapatan 31 miliar dolar AS. Sebanyak 9,4 miliar dolar (sekitar 131 triliun rupiah) diantaranya adalah laba bersih.

Pendapatan Alphabet kuartal ini meningkat 26 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama tahun lalu.

Dorongan besar untuk pendapatan Alphabet kuartal ini adalah karena perubahan dalam aturan akuntansi terkait ekuitas atau kepemilikan saham di perusahaan lain, seperti Uber. Perubahan akuntansi memungkinkan Alphabet untuk mewujudkan sebagian kepemilikan sahamnya pada nilai pasar, daripada nilai yang telah diinvestasikan dalam perusahaan.

Pendapatan dari iklan adalah 26,6 miliar dolar, di mana pendapatan Google dari propertinya sendiri hanya kurang dari 22 miliar dolar. Pendapatan dari situs-situs anggota sebesar 4,6 miliar dolar.

Video Rekomendasi :

Pendapatan Google lainnya, yang meliputi bisnis cloud, bisnis perangkat keras, serta layanan hiburan dan media melalui Google Play berjumlah 4,3 miliar dolar. Jumlah itu mewakili 14 persen dari seluruh bisnis Google.

Pendapatan dari ‘Investasi Lainnya’ oleh Alphabet, yang berada di luar perusahaan utama Google, menghasilkan pendapatan $ 150 juta. Namun, mereka mengalami kerugian hingga sebesar 571 juta dolar untuk kuartal ini.

Melanjutkan tren umum, pendapatan dari iklan bayar per klik (PPC) lebih rendah, tetapi iklan klik berbayar pada properti Google lebih tinggi, secara keseluruhan meningkatkan pendapatan.

Ruth Porat, CFO of Alphabet, mengatakan dalam pendapatan perusahaan bahwa, “pertumbuhan iklan dipimpin lagi oleh pencarian mobile, dilengkapi dengan pertumbuhan yang solid dari pencarian desktop, dan kinerja yang kuat dari YouTube.”

Analis memperkirakan bahwa YouTube mungkin akan menghasilkan lebih dari $ 10 miliar hingga $ 20 miliar total pendapatan tahun ini.

Saham Alphabet turun pada hari Senin dan Selasa karena para investor menyadari bahwa pengeluaran Google akan tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, setidaknya untuk 2018.
Google terus menerus mengerjakan dan berinvestasi dalam membangun pusat data untuk bersaing dengan pemimpin pasar, Amazon di bisanis atau pasar cloud yang sedang tumbuh. (Ram Srinivasan/Epoch Times Contributor/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

 

Inilah Apa Yang Ibu Lakukan Tanpa Kita Sadari

0

Erabaru Video Story – Tidak ada ibu yang tidak sayang pada anak-anaknya. Ibu bahkan rela melakukan apa saja untuk anak-anak mereka. Ibu bahkan rela mengorbankan segalanya selama anak mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Mereka juga rela melakukan segalanya untuk menjaga anak-anak mereka tetap aman.

Tidak hanya manusia, bahkan induk hewan pun juga sangat sayang kepada anak-anaknya. Mereka akan melindungi anak-anak mereka dari segala bahaya dalam segala situasi.

Jadi, tak heran jika induk-induk hewan yang terkadang lebih galak dari biasanya. Semua itu dilakukan, tidak lain adalah untuk melindungi anak-anak mereka.

Video Rekomendasi :

Simaklah video ini. Seekor induk kucing dalam video ini terlihat sangat sayang kepada anaknya. Mereka tidur bersama dalam pelukan.

Mungkin induk kucing itu khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anaknya yang masih kecil. Benar saja, tiba-tiba anak kucing itu bergerak-gerak, seolah-lah ada yang mengganggunya atau merasa tidak nyaman dan tidak aman.

Mungkin juga, anak kucing ini sedang mengigau.

Induk kucing yang menyadari akan situasi itu lantas menenangkan anaknya dengan menariknya ke dalam pelukan sang induk.

Anak kucing imut itu pun merasa lega dalam pelukan hangat ibunya. Dia kembali tenang dan tidur lagi dengan lelap.

Jika anak kucing ini terbangun dari tidurnya, mungkin dia tidak akan ingat perlakukan sang induk tadi. Sebab, dia dalam kondisi tidak sadar.

Begitu juga manusia. Terkadang kita tidak menyadari, bahwa orang tua kita begitu perhatian pada kita, dan selalu berusaha menjaga dan memberikan yang terbaik untuk kita.

Namun, kita seringkali tidak menyadarinya. Maka, kini yakinlah. Bahwa sesungguhnya, setiap orang tua selalu melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Walau kita seringkali tidak merasakan dan menyadari apa yang sudah mereka lakukan untuk kita, anak-anaknya. (yant/Erabaru/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Video Sopir Truk Super Hebat Lalui Jalan Terjal Berliku

0

Erabaru Video Story – Hidup memang berat. Itu jika kita tidak mau belajar dari pengalaman.

Lihatlah jalanan yang sempit dan berkelok dalam video ini. Belum lagi jembatan ceking yang terjal, dengan sungai ber-arus deras di bawahnya.

Namun, sopir truk dengan muatan kayu panjang berhasil melewatinya. Sopir truk yang terlihat dalam video ini, sunguh sangat trampil untuk mengemudikan truk yang bermuatan kayu panjang dan berat.

Dia benar-benar memiliki kemahiran untuk mengendarai kendaraan besar seperti itu.

Pilihan Redaksi :

Sinovel Wind Tiongkok Dituntut Amerika karena Mencuri Rahasia Dagang

Media Asing Ungkap Cara Pialang Tiongkok Hindari Tarif Impor Baru Barat

Amerika Bisa Gunakan UU Darurat Ekonomi Cegah Investasi Tiongkok pada Industri Sensitif

Universitas A&M Texas Akhiri Kemitraan dengan Institut Konfusius

Amerika dan Prancis Sepakat Masalah Iran Butuh Pendekatan Lebih Luas

Direktur CIA dan Kim Jong-un Bahas Persiapan KTT Denuklirisasi dalam Pertemuan Rahasia

Sedikit demi sedikit sopir truk mengatur strategi untuk membawa truk menyeberangi jembatan sempit dan jalan berliku.

Tidak dapat dibayangkan betapa sulitnya mengemudikan kendaraan sebesar itu di medan yang sesulit itu. Apalagi, bahaya mengancam jika sang sopir salah langkah.

Setelah beberapa kali mengubah arah kemudi, sang sopir akhirnya berhasil menyeberangi jembatan yang sempit.

Sopir truk memilih untuk menghadapi masalah dan melalui rintangan.

Tentunya, dengan semangat dan sifat tidak mudah putus asa yang dimiliki, pengemudi itu akhirnya berhasil mencapai tujuannya membawa truk dengan aman.

Memang, kita bisa beropini bahwa sopir itu sudah berpengalaman dan berulangkali melewati jalan ini. Namun, kita tidak dapat memungkiri bahwa sang sopir mau belajar dari pengalaman.

Video Rekomendasi :

Sebelum-sebelumnya, mungkin waktu yang dia butuhkan untuk melewati jembatan ini jauh lebih lama. Kini, dia berhasil melewatinya hanya dalam waktu sekitar dua menit.

Ketika melihat betapa sulitnya pengemudi itu, bandingkanlah dengan kehidupan ini.

Banyak orang akan mudah menyerah, ketika menghadapi situasi yang menantang dan menyulitkan.

Memang benar bahwa setiap orang memiliki masalah atau tantangan dalam hidupnya sendiri. Tetapi, ada mereka yang mau belajar dari kesalahan dan pengalaman untuk mencapai sukses. Ada pula yang berhenti dan memilih untuk menyerah. (yant/ErabaruNet/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Bayi Cerdas Ini Bisa Jadi Adalah Calon Pemikir Masa Depan

0

Erabaru Video Story – Anak anda pernah terjatuh dari tempat tidur? Bisa jadi setiap orang akan memakluminya. Karena anak kecil memang pada umumnya kurang analis dan kurang kritis dalam berpikir.

Terlebih, tentu saja anak-anak akan menjalani suatu proses yang disebut sebagai pengalaman. Setiap orang pasti akan pernah melakukan kesalahan dalam mengerjakan suatu hal yang sama sekali baru.

Namun, jika melihat video anak kecil yang turun dari kasur ini, kita pasti akan kagum dan bahkan takjub melihatnya. Betapa tidak, anak sekecil ini sudah memiliki pemikiran yang kritis dan sanggup menganalisa.

Memang ada dua kemungkinan, dia baru pertamakali mengalami kesulitan ini, namun langsung tahu jalan keluarnya. Bisa saja, dia membandingkannya dengan keculitan-kesulitan lain yang pernah dialami sebelumnya.

Kemungkinan lainnya adalah, dia pernah jatuh ketika hendak turun dari tempat tidur. Mungkin bayi ini kesakitan kala itu, sehingga dia berpikir panjang untuk kembali berusaha turun dengan cara yang sama, dan kembali mengalami kesakitan.

Sehingga bayi ini, mencoba mencari cara, bagaimana agar dia berhasil turun dari kasur dengan tanpa terjatuh dan tanpa rasa sakit.

Namun, perlu diakui bahwa tidak kebanyakan bayi dan anak-anak yang memiliki kemampuan berpikir secerdas ini. Sehingga kita boleh menominasikan anak ini, sebagai calon pemikir masa depan.

Namun rasanya, para orang tua bisa mencari jalan dan menciptakan lingkungan agar anak kecil bisa dilatih untuk berpikir cerdas seperti bayi dalam video ini. Orang dewasa tentu bisa memikirkan, untuk bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung kemampuan berpikir sang anak.

Tapi jangan lupa ya, untuk mengutamakan keselamatan sang buah hati.
Selamat mencoba!
(Erabaru Video Story/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

AS-Inggris-Prancis Serang Suriah, Guncang Beijing-Pyongyang

Oleh Zhou Xiaohui

Berita dari Pentagon AS menunjukkan, pada malam hari 13 April lalu waktu setempat pasukan gabungan Amerika-Inggris-Prancis telah menembakkan 105 buah rudal terhadap target mereka di Suriah, dan semuanya tepat mengenai sasaran.

Pihak militer AS merilis berita dan foto terkait, tidak hanya membantah pernyataan propaganda fiktif Moskow yang menyatakan Suriah berhasil menembak jatuh sebanyak 70 buah rudal, mereka juga menyatakan tekad kuat menumpas kejahatan dan kekuatan militer dahsyat terhadap Rusia dan Iran yang mendukung rezim Assad, sekaligus mengguncang rezim sesat lainnya yang sejalan dengan rezim Assad seperti rezim Beijing dan Korea Utara.

Guncangan ini berasal dari kekuatan militer AS yang mengungguli negara lainnya. Menurut berita, yang terjun dalam operasi ini adalah 4 kapal perang AS yang meluncurkan rudal jelajah Tomahawk, dan dua unit bomber B-1B yang meluncurkan rudal udara ke darat.

Sementara Inggris mengirimkan 4 unit jet tempur Tornado GR4 dan meluncurkan rudal jelajah ‘Storm Shadow’, sedangkan Prancis menyerang dengan jet tempur Rafale.

Merangkum berita dari Bloomberg dan Reuters serta media Israel “Haaretz”, kapal perusak rudal AS yakni USS Winston Churchill dan USS Donald Cook ditempatkan di Laut Tengah, namun langkah tersebut hanya sebagai tipuan, dan telah menarik perhatian seluruh dunia, agar memberi kesan kepada pihak luar bahwa serangan AS terhadap Suriah akan diawali dari kedua kapal perang tersebut.

Sebuah pesawat yang bersiap untuk lepas landas sebagai bagian dari operasi serangan udara bersama oleh militer Inggris, Perancis, dan AS di Suriah, terlihat dalam gambar ini yang diperoleh pada 14 April 2018 melalui media sosial. (Militer Perancis / Twitter / via REUTERS)

Tujuan sebenarnya dari kedua kapal perang tersebut adalah sebagai umpan mencolok, untuk mengalihkan perhatian Rusia dan Suriah dari tiga kapal perang AS lainnya.

Walaupun di atas kedua kapal perusak itu juga terpasang 90 buah rudal Tomahawk, namun tidak ada satu pun yang ditembakkan. Sementara tiga kapal perang lain yakni USS Monterrey, USS Laboon, dan USS Higgins telah menembakkan 60 buah rudal Tomahawk.

Letjend Kenneth F. McKenzie selaku kepala staf gabungan militer AS pada konferensi pers tgl 14 April 2018 lalu menyatakan, di Laut Merah kapal USS Monterrey telah menembakkan 30 buah rudal jelajah darat Tomahawk, dan USS Labanon menembakkan 7 buah rudal Tomahawk.

Dan di Teluk Persia, USS Higgins menembakkan 23 buah rudal Tomahawk. Menurut penuturan Pentagon, kapal selam AL AS USS John Warner berada di sebelah timur Laut Tengah, juga meluncurkan 6 buah rudal jelajah Tomahawk.

Letjend McKenzie menyatakan, serangan udara AS tidak lagi terganggu oleh senjata milik Suriah. Serangan udara gabungan AS-Inggris-Prancis ini disebutnya sebagai “serangan yang tepat sasaran, spektakuler dan efektif”.

Ia juga berkata pada reporter, faktanya adalah sebagian besar serangan balasan/penanggulangan Suriah termasuk rudal pertahanan udaranya, baru dapat dilakukan setelah rudal AS dan sekutunya telah berhasil mengenai sasaran.

Pasukan anti-udara Suriah tak hanya tidak bisa melacak rudal yang diluncurkan pasukan gabungan, setelah serangan terakhir ketiga negara, pasukan Suriah masih terus menembak. McKenzie memperkirakan dari 40 buah rudal penghadang yang ditembakkan Suriah mungkin sebagian justru mengenai warga sipil.

Tidak diragukan lagi AS memanfaatkan bomber B-1B dan rudal Tomahawk untuk menunjukkan kekuatan militernya yang cukup mengguncang Beijing dan Pyongyang, karena kekuatan militer kedua negara jelas bukan tandingan Amerika.

Kim Jong-Un yang akan segera bertemu dengan Trump kiranya cukup memahami, soal denuklirisasi ini jika ia berani mempermainkan Trump, maka serangan akurat AS pasti bukan isapan jempol belaka.

Sedangkan bagi para jendral yang sesumbar akan kekuatan militer PKT dan petinggi Beijing yang telah menginstruksikan latihan perang di Selat Taiwan juga harus mengerti, jika Beijing menyerang Taiwan dengan kekuatan militer, maka AS tidak akan berpangku tangan dan jika kedua belah pihak terlibat bentrok, maka militer PKT yang pada dasarnya keropos di dalam akan terlihat wujud aslinya.

Tidak perlu dikatakan lagi bahwa yang mendukung kekuatan militer AS yang begitu besar adalah kekuatan ekonomi AS yang besar dan pemahaman Trump terhadap peningkatan dan modernisasi kekuatan militer AS.

Setelah menjabat, Trump langsung menyatakan bahwa AS membutuhkan pasukan paling kuat di dunia, dan November tahun lalu ia menandatangani anggaran pertahanan negara sebesar USD 700 milyar (9.644 triliun rupiah) untuk meningkatkan level modernisasi militer Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, Trump juga mewujudkan janji kampanyenya, diawali dengan sejumlah kebijakan yang menguntungkan bagi ekonomi AS, di saat yang sama menekan Beijing soal perdagangan untuk menemukan pasar yang adil.

Di bawah gebrakan reformasi Trump, ekonomi AS tengah menapak jalan pertumbuhan yang cepat, dan pertumbuhan ekonomi adalah jaminan penting bagi peningkatan teknologi militer AS.

Seharusnya dikatakan, pasukan AS yang kuat saat melindungi Amerika sekaligus menjadi kekuatan utama yang mengguncang dan dapat menghajar kekuatan jahat di dunia, baik terhadap Suriah, Korut, maupun RRT.

Berkat memiliki kekuatan seperti itu, di saat rezim sesat mulai semena-mena, seperti menggunakan senjata kimia atau senjata nuklir untuk membunuh rakyat tak berdosa, sebaiknya berpikir masak-masak tentang akibatnya. Juga bisa terlihat, dari serangan AS-Inggris-Prancis terhadap Suriah tidak hanya memenangkan dukungan dari mayoritas anggota dewan kedua partai di AS, juga mendapatkan dukungan dari banyak warga AS, ini kembali membuktikan bahwa di balik Trump terdapat dukungan aspirasi rakyat yang sangat kuat, jika Beijing dan Pyongyang berniat memfitnah hanya akan mendapatkan akibat sebaliknya.

Selain itu, serangan pasukan gabungan terhadap Suriah dan aksi diplomatik negara Barat yang serempak mendeportasi pejabat diplomatik Rusia, sepertinya juga membuktikan, setelah Trump menjabat, tidak seperti dugaan berbagai pihak luar yang mengatakan Amerika akan “menyendiri”, melainkan justru memperkuat aliansi dan kerjasama dengan negara lain.

Menurut pendapat penulis, bagi Amerika dan aliansi negara Barat yang memegang teguh nilai universal yang sama, di bawah kepemimpinan Trump, jika di masa depan dapat memperkuat kerjasama militer, ekonomi, dan politik serta banyak bidang lain, maka akan membentuk pukulan yang sangat keras pada kekuatan kejahatan di seluruh dunia. (SUD/WHS/asr)

Aksi Bayi dalam Video ini Tidak Kalah Menakjubkan Dibanding Spiderman

0

Erabaru Video Story – Bayi yang sudah bisa beraktivitas umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Barangkali karena baru saja melihat dunia, maka semua ingin disentuh, dipegang dan dirasakan oleh mereka.

Bagi para orangtua, sebaiknya selalu konsentrasi dalam mengawasi si buah hati. Betapa tidak, bayi dan anak-anak seringkali akan meniru apa yang dilihatnya.

Apalagi jika mereka sudah pernah menonton aksi-aksi dalam film dan animasi. Sehingga, rasa ingin tahu dan keinginan untuk mencoba yang tinggi seringkali menyebabkan tindakan yang tidak terduga pada bayi dan anak-anak.

Jika tidak diawasi dan diarahkan dengan baik, bisa saja aksi ‘meniru’ dari anak-anak menghasilkan konsekuensi buruk.

Lihat saja pada video berikut. Seorang bayi tampak memanjat pagar teralis layaknya aksi ‘superhero spiderman’. Barangkali bayi ini sudah mendapatkan bimbingan sebelumnya dari para orangtua, sehingga dia berhasil melakukannya dengan menakjubkan.

Jika belum terlatih, bisa saja bayi ini menjadi celaka. Terjatuh ketika memanjat misalnya.

Tentu saja, jika aksi seperti bayi dalam video ini diawasi dan diarahkan, serta dibimbing dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang positif. Orang tua bisa menyiapkan pengaman, semisal kasur atau busa pada bagian bawah teralis.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan yang menantang membuat anak-anak lebih pintar dan terlatih menghadapi dan mengatasi masalah ketika nanti tumbuh remaja dan bahkan menjadi dewasa.

Tentunya, jika orang tua dan pelatih yang profesional membantu dan mendukung serta membimbing mereka. (Erabaru Video Story/Yant/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Sumur Minyak di Aceh Meledak, 10 Orang Tewas dan Puluhan Terkena Luka Bakar

0

Epochtimes.id- Laporan yang dirilis BNPB dari Pusdalops PB BPBA Provinsi Aceh menyebutkan terjadi kebakaran di sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan keterangan yang diterima dari warga sekitar pukul 00.00 WIB Rabu, 25 April 2018, telah keluar minyak dari sumur yang dibor secara tradisional milik yang belum diketahi pemiliknya.

Berdasarkan laporan, sumur minyak tersebut mengeluarkan minyak dan gas. Pada saat bersamaan datang sekelompok warga untuk mengambil minyak yang keluar dengan cara tradisional .

Adapun sekelompok orang yang sedang mencari minyak mentah tersebut berjumlah lebih dari 10 orang, yang belum diketahui datanya.

Menurut Laporan, warga bermaksud datang ke lokasi guna mengambil tumpahan minyak yang tidak tertampung  tersebut.

Setelah beberapa lama tepatnya pukul 01.30 wib terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui.

Laporan sementara dampaknya menyebabkan sekitar 19 orang terluka 10 korban meninggal dunia dan sekitar 5 unit rumah hangus terbakar.

Setelah kejadian, Kalaksa BPBD Aceh Timur beserta tim sudah berada di lokasi kebakaran sumur minyak guna memantau langsung insiden ini.

Data terkini, jenazah  yang telah dievakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 10 Jenazah dan masih ada kendala dalam proses evakuasi dikarenakan api belum berhasil di padamkan.

Jenazah korban terbakar dibawa ke puskemas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah  dirujuk ke RSU Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) Dan RSU. Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak). (asr)

Bagaimana Pejabat Tinggi Tiongkok Mendapatkan Berita?

0

Media yang dikelola pemerintah Tiongkok terkenal karena laporan palsu dan propaganda terang-terangan untuk menyebarkan agenda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sedangkan warga biasa hanya bisa mendapatkan “berita” dari sumber-sumber ini dan informasi-informasi apa saja yang telah melewati sensor ketat dari Partai tersebut, lalu dari mana para pejabat tingkat tinggi PKT berpaling untuk mendapatkan informasi-informasi nyata?

Ketika Zhu Rongji, mantan perdana menteri, berpidato di Universitas Tsinghua selama perayaan seratus tahun pendirian universitas tersebut pada 22 April 2011, ia mengatakan bahwa setelah ia pensiun, ia menyaksikan siaran CCTV yang dijalankan oleh perusahaan milik pemerintah Tiongkok pada pukul tujuh setelah makan malam setiap harinya. “Saya hanya menonton untuk melihat omong kosong apa yang disiarkannya,” katanya.

Jadi dari mana para pejabat tingkat tinggi seperti Zhu mendapatkan berita mereka? Mereka mempelajari informasi yang benar tentang dunia luar melalui publikasi khusus yang disebut “Referensi Internal.” Ia adalah kumpulan berita-berita dan pengumuman-pengumuman dari para pemimpin Partai, berita domestik, dan berita internasional yang dilarang untuk diberitakan oleh media Tiongkok. “Referensi Internal” dianggap sebagai dokumen rahasia dan salinan-salinan lama yang dimandatkan untuk dimusnahkan.

Selama bertahun-tahun, dari Komite Pusat Partai, sebuah badan yang terdiri dari 200 lebih pejabat tinggi, hingga media pusat dan daerah, dan berbagai lembaga negara pusat yang berbeda, mereka memiliki semua terbitan versi “Referensi Internal” hanya untuk konsumsi mereka sendiri.

Versi-versi dari “Referensi Internal” tersebut diklasifikasikan berdasarkan peringkat pejabat: ada satu yang hanya untuk pejabat tingkat provinsi atau tingkat menteri yang diizinkan untuk dibaca, dan yang lain untuk Politbiro, kelompok elit yang terdiri dari 25 anggota. Level tertinggi hanya untuk segelintir anggota pimpinan Partai. Tingkat tertinggi dari “Referensi Internal” mencakup bagian tentang urusan rumah tangga yang diterbitkan setiap hari.

berita palsu di xinhua dan media tiongkok
Seorang wanita membaca sebuah program sebelum pidato Deputi Kepala Misi di Kedutaan Besar AS, Dan Kritenbrink, dan Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Liu Zhenmin, di Beijing pada 3 Desember 2014. (FRED DUFOUR / AFP / Getty Images)

Jenis apa dari “Internal Reference” yang para pejabat PKT dapat baca juga terkait erat dengan status politik mereka. Misalnya, mantan sekretaris pemimpin Partai Mao Zedong, Tian Jiaying, didiskualifikasi dari membaca “Referensi Internal” tingkat tinggi sebelum ia bunuh diri. Deng Xiaoping, pemimpin PKT dari akhir 1970-an hingga 1980-an, diberi izin untuk membaca “Referensi Internal” tingkat tinggi sebelum ia ditunjuk sebagai pemimpin Partai.

Ketika pemimpin PKT saat ini, Xi Jinping, mengunjungi Kantor Berita Xinhua yang dikelola negara pada 19 Februari 2016, ia secara khusus mengunjungi departemen yang mengedit “Referensi Internal” tersebut. “Ketika saya bekerja di pemerintah lokal, saya mulai lebih memperhatikan Referensi Internal,” katanya kepada wartawan Xinhua, menurut laporan Xinhua. “Ketika saya bekerja di pemerintahan pusat, saya sangat memperhatikannya.”

Wartawan Xinhua News Agency sering membual kepada rekan-rekan mereka yang bekerja di media Tiongkok bahwa hal pertama yang dilakukan oleh para pemimpin pusat, provinsi, dan kotapraja ketika mereka sampai di kantor Xinhua adalah membaca dokumen-dokumen “referensi internal” yang telah disusun oleh Xinhua tersebut.

Para pejabat tingkat tinggi juga beralih ke publikasi-publikasi versi bahasa Mandari dari The Epoch Times dan media satu groupnya, New Tang Dynasty Television (NTDTV), yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 2000 dan 2001 masing-masing.

berita hoax berita palsu dari media tiongkok
Duduk di sebuah kantor kecil di Flushing, Zhang Kaichen membaca salah satu surat kabar yang diproduksi oleh komunitas pembangkang Tiongkok. (Matthew Robertson / The Epoch Times)

The Epoch Times telah mempelajari dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dalam kepemimpinan Partai tersebut bahwa para pejabat tinggi sering berpaling ke Epoch Times dan NTD untuk pelaporan yang jujur ​​tentang urusan saat ini.

Ketika Politbiro mengadakan pertemuan, Epoch Times edisi Mandarin ditempatkan di meja, kata sumber tersebut.

Hao Fengjun, mantan petugas polisi di Kota Tianjin, membelot ke Australia pada Februari 2005, membawa banyak dokumen-dokumen rahasia bersamanya. Rekaman-rekaman tersebut mengungkapkan bahwa para pejabat polisi sering membaca Epoch Times edisi Mandarin dan menonton NTD untuk menemukan cara untuk menekan atau merongrong kebenaran liputan-liputannya tentang Tiongkok.

Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa konsulat Tiongkok di New York City mengumpulkan Epoch Times edisi Mandarin dan secara berkala mengirimkan salinannya ke Beijing.

Selain itu, anggota Komite Tetap Politbiro saat ini, eselon paling atas Partai tersebut, merekam program-program NTD secara teratur untuk ditonton.

Setelah memasuki era internet, pejabat tingkat tinggi Partai tersebut dapat secara langsung menelusuri situs web yang diblokir, seperti Epoch Times Mandarin, NTD, dan Voice of America , menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghindari firewall.

Setelah Xi Jinping berkuasa pada tahun 2012, para pejabat diinstruksikan untuk mengumpulkan laporan Epoch Times dan NTD, dan secara teratur memberikannya ke Zhongnanhai, kompleks Beijing di mana para pemimpin Partai bersidang, menurut sumber-sumber anonim. (ran)

ErabaruNews

Amerika dan Prancis Sepakat Masalah Iran Butuh Pendekatan Lebih Luas

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan bersama pada awal pekan ini. Mereka mengatakan bahwa pendekatan yang lebih luas diperlukan untuk mengekang pengaruh Iran di Timur Tengah.

Kunjungan Macron ke Gedung Putih terjadi kurang dari tiga minggu sebelum berakhirnya tenggat waktu yang ditetapkan oleh Presiden Trump untuk mencari solusi bagi kesepakatan nuklir Iran.

Kesepakatan 2015 secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, yang dicapai antara Iran dan Amerika Serikat, Rusia, China, Perancis, Inggris, dan Jerman. Kesepakatan bertujuan untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Tetapi pada kenyataannya, kesepakatan tersebut justru berhasil menjamin Iran untuk mengembangkan senjata nuklir pada 2026.

Pada tahun itu, pembatasan kunci tertentu pada program nuklir Iran diberlakukan, namun dengan imbalan bahwa rezim Iran pada waktu itu diperbolehkan untuk memasang ribuan sentrifugal uranium canggih. Menurut perkiraan para ahli nuklir, akan memungkinkan bagi Iran untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu enam bulan sejak kesepakatan berakhir pada 2026.

Kelemahan utama lainnya dalam perjanjian, adalah fakta bahwa perkembangan teknologi rudal canggih Iran tidak tercakup dalam perjanjian, tetapi di bawah resolusi terpisah PBB. Ini berarti bahwa perkembangan teknologi rudal balistik yang terus berlangsung di Iran tidak ada hubungannya dengan apakah perjanjian tersebut sesuai dengan kesepakatan nuklir atau tidak.

Video Rekomendasi :

Berbicara di Gedung Putih pada hari Selasa (24/4/2018) waktu setempat, Presiden Trump menggambarkan kesepakatan itu sebagai kesepakatan yang mengerikan. Dia mengatakan bahwa kesepakatan itu seharusnya tidak pernah dibuat.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang negaranya telah menjadi pendukung setia dari kesepakatan 2015, mengatakan bahwa pendekatan yang lebih luas untuk kegiatan Iran di wilayah tersebut sangat diperlukan.

“Kesepakatan Iran adalah masalah penting, tetapi kita harus mengambil gambaran yang jauh lebih luas yang merupakan keamanan di wilayah secara keseluruhan,” ujar Macron.

“Apa yang ingin kita lakukan adalah untuk menahan Iran dan kehadirannya di wilayah tersebut,” sambung Macron, di Gedung Putih.

Presiden Trump menyatakan setuju dengan penilaian Macron.

“Sepertinya di mana pun Anda pergi, terutama di Timur Tengah, Iran berada di belakangnya. Di mana pun ada masalah, Yaman, Suriah, di mana pun Anda memilikinya, Iran berada di belakangnya. Dan sekarang, sayangnya, Rusia semakin terlibat. Tetapi Iran tampaknya berada di belakang semua tempat yang ada masalah. Dan kita hanya perlu melihatnya,” kata Trump.

Pada bulan Januari, Trump mengatakan dia akan menandatangani sertifikasi 3 bulan terakhir untuk kesepakatan Iran. Menjelang berakhirnya periode 3 bulan pada 12 Mei, kekhawatiran telah muncul bahwa Iran dapat memulai kembali program senjata nuklirnya.

“Tidak akan mudah bagi mereka untuk memulai ulang. Mereka tidak akan memulai ulang apa pun. Jika mereka memulai ulang, mereka akan memiliki masalah besar, lebih besar dari sebelumnya,” kata Trump. (Jasper Fakkert/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Warna Mencolok dari Cincin Saturnus Dalam Gambar NASA yang Menakjubkan

0

EpochTimesId – NASA merilis foto close-up yang luar biasa dari cincin Planet Saturnus. Foto tersebut dibuat dengan menggabungkan gambar yang diambil dari pesawat luar angkasa dengan filter yang berbeda.

Gambar asli, diambil kembali pada tahun 2009 menggunakan filter spektrum merah, hijau, dan biru. Gambar itu kemudian dikombinasikan untuk menciptakan tampilan warna alami, menurut pernyataan NASA.

Foto-foto itu diambil 1,27 juta mil jauhnya dari pusat cincin. Kamera memotret dari pesawat ruang angkasa Cassini pada 22 Agustus 2009.

NASA membagikan foto itu pada hari Senin 23 April 2018, atau lebih dari setengah tahun setelah misi Cassini berakhir pada September 2017.

Menurut NASA, partikel-partikel yang menyusun cincin itu memiliki ukuran yang terkecil dengan ukuran lebih kecil dari sebutir pasir. Sementara partikel terbesar memiliki ukuran hingga seluas gunung. Sebagian besar partikel terbuat dari air yang membeku.

“Sifat yang tepat dari materi yang bertanggung jawab untuk menganugerahkan warna pada cincin, tetap menjadi masalah perdebatan sengit di antara para ilmuwan,” kata pernyataan NASA. (Oleh Simon Veazey/Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

Direktur CIA dan Kim Jong-un Bahas Persiapan KTT Denuklirisasi dalam Pertemuan Rahasia

0

EpochTimesId – Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat, Mike Pompeo antara akhir Maret dan awal April tahun ini mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Mereka berdiskusi dalam sebuah pertemuan rahasia.

Media Jepang dan Korea Selatan baru-baru ini menyingkap beberapa latar belakang kunjungan Pompeo. Media Korea Selatan ‘Chosun Ilbo’ mengutip laporan media Jepang ‘Asahi Shimbun’, memberitakan bahwa Mike Pompeo singgah di Pyongyang selama 3 hari.

Dia datang untuk membahas masalah yang berkaitan dengan persiapan pertemuan puncak Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika-Korea Utara. Selama kunjungan itu, Pompeo telah bertemu dalam pembahasan dan jamuan makan dengan Kim Jong-un sebanyak 3 hingga 4 kali.

Kim Jong-un dikabarkan menyambut gembira kedatangan Pompeo dan mengklaim, “Baru pertama kalinya bagi saya menemui orang yang memiliki minat dan kepribadian sama dengan saya.”

Laporan itu menyebutkan, Kim Jong-un dalam pembicaraannya menegaskan keinginannya untuk meninggalkan senjata nuklir. Dia tidak akan menuntut AS menarik pasukannya dari Korea Selatan.

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Karena itu, Amerika Serikat kemudian menilai bahwa Korea Utara memang memiliki kesediaan untuk meninggalkan program nuklirnya. Namun, Korea Utara dalam prakteknya nanti apakah bisa menepati janjinya, Amerika Serikat masih bersikap skeptis.

Selain itu, Korea Utara meminta Amerika Serikat untuk memasukkan isu membuka hubungan diplomatik antara AS dengan rezim Korea Utara (DPRK) dalam pertemuan puncak antara Amerika Serikat dan Korea Utara. DPRK juga ingin membahas masalah pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara dalam KTT.

Namun, Kim Jong-un menolak berbicara tentang langkah-langkah denuklirisasi dan batas waktu realisasinya.

Media ‘DongA Ilbo’ memberitakan, Kim Jong-un dalam pembicaraannya dengan Mike Pompeo juga berjanji untuk menerima pemeriksaan denuklirisasi yang lebih ketat. Pemeriksaan akan termasuk verifikasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Badan intelijen Korea Selatan pada 23 April 2018 juga mengungkap pertemuan rahasia tersebut. Dalam pertemuan dengan Kim, Pompeo telah menegaskan bahwa KTT hanya akan dilaksanakan sepenuhnya di bawah premis denuklirisasi yang lengkap dan dapat diverifikasi.

Pada kesempatan itu juga Pompeo menuntut agar Korea Utara menerima jadwal verifikasi pelaksanaan denuklirisasi. Mengingat di waktu lalu pernah terjadi pengusiran petugas IAEA saat melakukan inspeksi nuklir di Korea Utara.

Oleh sebab itu, Pompeo menyinggung pentingnya verifikasi khusus. Dia menekankan bahwa jika perlu, para inspektur juga dapat meminta inspeksi tambahan pada fasilitas nuklir Korea Utara.

Laporan itu mengatakan bahwa Kim Jong-un tidak mengajukan keberatan atas permintaan di atas. Kecuali mengenai waktu dan ruang lingkup inspeksi, Kim akan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai tawaran kompensasi yang diajukan oleh Amerika Serikat, baru dapat membuat penyesuaian yang diperlukan.

Korea Utara pada 21 April mengumumkan keputusan untuk menghentikan uji coba nuklir dan peluncuran rudal, termasuk penutupan fasilitasnya. Namun masyarakat internasional hanya menanggapinya sebatas menyambut gembira.

Tidak ada pelonggaran tekanan terhadap Korea Utara dari dunia Internasional, kecuali dari sekutu dekatnya, rezim komunis Tiongkok. Tampaknya keputusan Korea Utara tersebut masih belum secara total menghilangkan kewaspadaan internasional terhadap mereka. (Chen Juncun/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

Ponsel Huawei Tiongkok yang Dijual di Pangkalan AS Dapat Memata-matai Tentara Amerika

0

Smartphone yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok, Huawei, sedang dijual kepada tentara di pangkalan militer AS yang berbasis di Jerman. Penjualan ini meningkatkan kekhawatiran keamanan nasional saat para pejabat intelijen AS dan anggota parlemen telah berulang kali menuduh Huawei sedang memata-matai demi rezim Tiongkok, dimana ia memiliki ikatan dekat dengannya.

Stars and Stripes, surat kabar yang berafiliasi dengan militer AS pertama kali melaporkan bahwa ponsel Huawei buatan Tiongkok sedang dijual oleh TKS, anak perusahaan Vodaphone, kepada para anggota layanan Amerika melalui toko-toko perbekalan Army and Air Force Exchange Service (AAFES), Layanan Pertukaran Angkatan Darat dan Angkatan Udara, di beberapa pangkalan di Jerman.

Para anggota layanan yang membeli telepon Huawei ini hanya boleh menggunakannya secara pribadi, karena ia bukan salah satu perangkat komunikasi aman yang disetujui oleh Pentagon untuk penggunaan resmi. Dalam membawa ponsel-ponsel ini, para tentara, bahkan jika mereka hanya menggunakan telepon untuk komunikasi pribadi mereka, dapat membawa risiko kemungkinan pengintaian.

Seorang juru bicara AAFES mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengizinkan ponsel Huawei untuk dijual di toko-toko sampai Pentagon secara eksplisit mengatakan kepada mereka untuk tidak menjualnya, karena saat ini tidak ada peraturan yang melarang penjualan ponsel-ponsel tersebut.

Rencana undang-undang yang telah diperkenalkan oleh Anggota Kongres Mike Conaway (R-TX) pada bulan Januari secara eksplisit akan melarang para kontraktor pemerintah menggunakan peralatan Huawei dan ZTE.

Banyak pejabat intelijen AS dan anggota parlemen Congressional menganggap perangkat Huawei sebagai ancaman keamanan nasional bagi orang-orang Amerika yang menggunakannya. Pada bulan Februari, kepala CIA, FBI, National Security Agency dan lain-lain telah bersaksi di depan sidang Senat, dan semua saksi mengatakan bahwa orang Amerika tidak boleh menggunakan smartphone Tiongkok yang diproduksi oleh Huawei dan ZTE karena risiko keamanan yang mereka tunjukkan.

“Kita sangat prihatin dengan risiko-risiko memberikan izin perusahaan atau entitas apa pun yang memiliki hutang budi membayar imbalan pada pemerintah-pemerintah asing yang bukan bagian dari nilai-nilai kita untuk mendapatkan posisi kekuasaan di dalam jaringan-jaringan telekomunikasi kita,” kata Direktur FBI, Chris Wray.

“Ini memberikan kapasitas untuk memodifikasi atau mencuri informasi secara jahat, dan menyediakan kapasitas untuk melakukan spionase yang tidak terdeteksi,” ungkapnya.

Baru minggu lalu, laporan Komisi Kajian Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok mengatakan bahwa rata-rata 51 persen komponen-komponen peralatan IT yang dipasok ke pemerintah AS berasal dari Tiongkok. Laporan tersebut mengatakan ketergantungan pada komponen-komponen Tiongkok ini merupakan risiko besar bagi keamanan nasional AS, daya saing ekonomi, dan privasi warga negara Amerika.

Huawei ditargetkan secara jelas oleh laporan tersebut, yang mengatakan bahwa perusahaan itu memiliki hubungan luas dengan rezim Tiongkok. Ren Zhengfei, pendiri perusahaan, adalah mantan perwira di Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Dia terus menjalankan perusahaan tersebut hingga hari ini.

Huawei secara konsisten membantah tuduhan bahwa perangkatnya dapat digunakan oleh rezim Tiongkok untuk memata-matai, dan selalu mempertahankan bahwa perusahaan tersebut dimiliki oleh karyawan-karyawannya. Namun, para pejabat AS terus memperingatkan warga Amerika untuk tidak menggunakan ponsel-ponsel Huawei.

Pada tahun 2016 telah ditemukan bahwa Adups, sebuah perusahaan yang berbasis di Shanghai yang menjual firmware (perangkat lunak permanen yang telah diprogram ke dalam memori read-only) ke produsen-produsen smartphone seperti Huawei dan ZTE, telah memasukkan alat akses rahasia di dalam firmware yang disediakan untuk produsen-produsen ponsel Amerika, BLU Products, yang akan mengirim pesan teks seseorang ke server Tiongkok setiap 72 jam. Huawei bersikeras bahwa ponselnya tidak terpengaruh oleh firmware Adups yang cacat tersebut. (ran)

ErabaruNews