Home Blog Page 221

Transmisi Audio Merekam Kata-kata Terakhir Pilot Sebelum Pesawat Menabrak Gedung dan Menewaskan Dua Orang

EtIndonesia. Kata-kata terakhir seorang pilot terekam dalam transmisi audio beberapa saat sebelum pesawatnya jatuh di dekat bandara, menewaskan dua orang.

Layanan darurat di Honolulu, dipanggil setelah laporan tentang pesawat yang menabrak sebuah bangunan di dekat Bandara Internasional Daniel K. Inouye, Hawaii, pada hari Selasa (17/12) sekitar pukul 3 sore.

Pesawat Kamaka Air Cessna 208 Caravan sedang melakukan penerbangan latihan saat saksi mata melihat pesawat terbang pada ketinggian yang sangat rendah, dekat dengan jalur rel yang ditinggikan.

Penduduk setempat khawatir pesawat itu akan jatuh di kawasan kargo dan bisnis industri yang berada di sepanjang jalan Ualena dan Aolele. Namun, pesawat itu akhirnya menabrak sebuah gedung kosong dan menewaskan dua orang yang berada di dalamnya.

Suster Alicia Damien Lau mengatakan kepada KHON2 News: “Saya melihat pesawat ini datang dari selatan, berputar-putar, dan kehilangan ketinggian.

“Tampaknya pesawat itu menuju terminal utama, tetapi terus kehilangan ketinggian hingga terjadi tabrakan besar, dan saat itulah semuanya berubah menjadi asap hitam.”

Saksi lain, seorang pekerja bernama Sergiy Shpanka, mengatakan kepada Hawaii News Now bahwa mereka sedang bekerja di sebuah bangunan beberapa meter jauhnya ketika ‘kami mendengar suara yang sangat keras’.

Sergiy melanjutkan: “Itu benar-benar gila karena pesawatnya sangat rendah, lalu berbelok ke kiri, dan kami tidak melihatnya lagi… Kami datang ke sini dan melihat api.”

Dilaporkan bahwa pilot disarankan untuk mendarat di tempat aman, di ‘landasan mana pun, di mana saja yang memungkinkan’ sebelum pesawat itu menghantam sisi gedung kosong milik bandara.

Sebelum kecelakaan, menara kontrol terdengar bertanya kepada pilot pesawat kecil itu: “Kamu berbelok ke kanan, kan?”

Pilot kemudian menjawab dengan kata-kata terakhir yang mengerikan dalam transmisi audio: “Kami… kami sudah… uh… kami kehilangan kendali di sini.”

Menara kontrol membalas: “Oke, jika Anda bisa mendarat, jika Anda bisa menstabilkan, itu bagus. Landasan mana pun, di mana saja yang bisa Anda lakukan.”

Kepala Pemadam Kebakaran Honolulu, Sheldon Hao, mengatakan kepada Hawaii News Now bahwa untungnya lokasi kecelakaan telah ditinggalkan karena gedung yang ditabrak pesawat itu sedang dalam proses pembongkaran untuk dijadikan tempat parkir.

Kepala pemadam kebakaran menyebut ini sebagai ‘skenario terbaik’ karena ‘tidak ada pihak lain yang terlibat’.

Direktur Departemen Transportasi Hawaii, Ed Sniffen, juga berkomentar: “Ini bisa menjadi jauh lebih buruk, tetapi situasi hanya melibatkan dua orang yang terbang dengan pesawat itu… dari yang kami pahami, pilot telah melakukan banyak penyesuaian untuk meminimalkan dampak tabrakan.”

Nama kedua korban yang meninggal dalam kecelakaan pesawat ini belum dirilis.

Walikota Honolulu, Rick Blangiardi, menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa dia merasa ‘sangat sedih’ atas kejadian tragis yang merenggut nyawa dua karyawan Kamaka Air.

Walikota menambahkan: “Atas nama Kota dan Kabupaten Honolulu, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan kolega dari mereka yang telah kita kehilangan.

“Kejadian memilukan ini mengingatkan kita pada dedikasi dan risiko yang dihadapi oleh mereka yang membantu menjaga kelancaran distribusi barang-barang penting di Hawaii.” (yn)

Sumber: unilad

Dari Tukang Cukur Hingga Sinterklas: Pria yang Memberikan Mainan Pertama kepada Anak-anak

EtIndonesia. Alton Thacker, seorang tukang cukur yang beralih menjadi pembuat mainan, menghabiskan masa pensiunnya dengan membawa senyum kepada anak-anak yang belum pernah merasakan kegembiraan dari mainan.

Warga asli Utah, AS, yang baru saja meninggal dunia, dikenang sebagai pria yang membawa kebahagiaan kepada “anak-anak yang tak terhitung jumlahnya” di seluruh dunia melalui mobil mainan kayu buatan tangannya.

Perjalanan kedermawanan Thacker dimulai pada tahun 1996 ketika dia bergabung dengan sekelompok dokter mata Utah dalam sebuah misi ke Meksiko utara, memberikan kacamata kepada mereka yang tidak mampu membelinya. Selama perjalanan ini, dia memperhatikan bahwa banyak anak-anak di daerah miskin ini tidak memiliki mainan sendiri.

Bertekad untuk mengubahnya, Thacker dan istrinya, Cheryl, mulai membuat mobil mainan kayu di garasi mereka, membuat sekitar 400 mobil mainan dalam tahun pertama mereka.

Tindakan kebaikan kecil mereka berkembang menjadi Yayasan Tiny Tim untuk Anak-anak, sebuah organisasi yang sekarang memproduksi lebih dari 100.000 mobil mainan setiap tahunnya. Dengan bantuan lebih dari 1.000 relawan setiap bulan, yayasan ini telah mengirimkan lebih dari 1,7 juta mainan kepada anak-anak yang membutuhkan di lebih dari 110 negara.

Yayasan ini dinamai Tiny Tim Whetton, seorang anak laki-laki berkebutuhan khusus dari Colonia Juárez, Meksiko. Sambil memegang foto Tim di kursi rodanya, Thacker menjadi emosional dan berbagi: “Dia mengajari saya untuk bersikap baik dan lembut.”

Selain mainan, karya Thacker membawa pesan yang mendalam: “Jika Anda ingin bahagia, lakukan sesuatu untuk orang lain.”

Filosofi ini membimbing hidupnya dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Pada tahun 2022, putri Thacker, Ashley Krause, dan cucu perempuannya, Emilee Johnson, mengambil alih pimpinan Yayasan Tiny Tim, melanjutkan misinya untuk menyebarkan kegembiraan.

Krause mengatakan bahwa sulit untuk mengatakan siapa yang lebih diuntungkan dari pengalaman ini—anak-anak yang menerima mobil atau para relawan yang menemukan kegembiraan dan kepuasan dalam menciptakannya.(yn)

Sumber: sunnyskyz

Musik Michael Jackson yang Belum Dirilis Ditemukan di Unit Penyimpanan Terbengkalai di LA

EtIndonesia. Gregg Musgrove, mantan petugas Patroli Jalan Raya California yang beralih menjadi pemburu harta karun, baru-baru ini menemukan penemuan luar biasa yang bahkan tidak pernah terbayangkan olehnya.

Di dalam unit penyimpanan terbengkalai di Lembah San Fernando, Musgrove menemukan harta karun berupa kaset dan kaset DAT yang berisi 12 lagu Michael Jackson yang belum dirilis, yang direkam selama akhir 1980-an dan awal 1990-an sebelum album Dangerous milik Jackson dirilis.

Perjalanan Musgrove menuju penemuan luar biasa ini dimulai ketika seorang rekan menghubunginya tentang unit penyimpanan yang telah dibelinya di Van Nuys. Unit tersebut sebelumnya dimiliki oleh seorang produser musik. Saat Musgrove memilah-milah isi unit tersebut, dia menemukan kaset-kaset tersebut, yang segera dia sadari bukan sekadar rekaman biasa.

“Saya mendengarkan hal ini, dan saya akan merinding karena tidak ada yang pernah mendengar hal ini sebelumnya,” kata Musgrove kepada The Hollywood Reporter. “Mendengar Michael Jackson berbicara dan bercanda, itu sangat, sangat keren.”

Di antara rekaman tersebut ada lagu berjudul “Truth on Youth,” yang tampaknya merupakan duet rap antara Jackson dan LL Cool J.

Meskipun penemuan ini sangat berharga, kecil kemungkinan penggemar akan pernah mendengar rekaman langka ini. Setelah berkonsultasi dengan seorang pengacara, Musgrove mendatangi Jackson Estate dengan membawa rekaman tersebut. Pihak estate menolak untuk membelinya tetapi mengeluarkan surat resmi yang mengonfirmasi bahwa mereka tidak mengklaim kepemilikan atas rekaman fisik tersebut.

Namun, pihak estate menekankan bahwa mereka memegang hak cipta atas rekaman dan komposisi tersebut, sehingga menegaskan bahwa lagu-lagu ini tidak akan pernah dirilis ke publik.

Musgrove mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa dia berencana untuk melelang rekaman tersebut dalam waktu dekat. (yn)

Sumber: sunnyskyz

Jeff Bezos Terlihat Makan Malam dengan Trump di Mar-a-Lago

EtIndonesia. Pendiri Amazon Jeff Bezos terlihat berjalan santai ke Mar-a-Lago pada Rabu malam (18/12) untuk makan malam dengan Presiden terpilih AS, Donald Trump.

Bezos datang bersama tunangannya Lauren Sanchez untuk makan malam pertama mereka dengan Trump sejak calon presiden ke-47 itu terpilih kembali.

Pekan lalu Trump mengatakan bahwa Bezos akan mengunjunginya di rumah besarnya di Florida.

Triliuner itu hanyalah salah satu eksekutif teknologi yang berharap mendapatkan simpati Trump sebelum pelantikan. Bezos telah memberi tahu tim Trump bahwa dia akan menyumbangkan 1 juta dolar untuk dana pelantikannya, menurut Wall Street Journal.

Hubungan Trump dengan Bezos telah bermasalah selama bertahun-tahun tetapi tampaknya membaik setelah surat kabar milik maestro teknologi itu, Washington Post, menolak untuk mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan presiden 2024, melanggar tradisi dari biasanya mendukung Demokrat.

Bezos mengungkapkan bahwa dia “optimis” tentang masa jabatan kedua Trump selama wawancara di DealBook Summit The New York Times di New York awal bulan ini.

“Saya sebenarnya sangat optimis kali ini,” kata Bezos. “Dia tampaknya memiliki banyak energi untuk mengurangi regulasi. Jika saya dapat membantu melakukannya, saya akan membantunya.”

“Kita memang memiliki terlalu banyak regulasi di negara ini,” tambah Bezos.

Trump juga mengatakan bahwa dia memiliki perasaan hangat terhadap upaya membangun kembali hubungan dengan para pemimpin bisnis menjelang masa jabatan keduanya.

“Saya ingin mendapatkan ide dari mereka,” kata Trump tentang hubungannya dengan para pemimpin bisnis setelah membunyikan bel Bursa Efek New York minggu lalu setelah dinobatkan sebagai “tokoh tahun ini” oleh majalah Time.

“Lihat, kami ingin mereka melakukannya dengan baik.”

Para pemimpin teknologi lain yang telah mengindikasikan bahwa mereka ingin bekerja sama dengan Trump termasuk CEO OpenAI Sam Altman, yang juga berencana untuk memberikan sumbangan sebesar 1 juta dolar, dan CEO TikTok Shou Zi Chew yang juga bertemu dengan presiden terpilih minggu ini.

Taipan teknologi Elon Musk juga menjadi pusat upaya pemilihan kembali dan transisi Trump, mendorong Partai Republik pada hari Rabu untuk membatalkan RUU pengeluaran yang membengkak yang mencakup banyak ketentuan dari Partai Demokrat. (yn)

Pemburu Tewas Setelah Beruang di Atas Pohon yang Dia Tembak Menimpa Dirinya

EtIndonesia. Seorang pria meninggal setelah seekor beruang yang berada di atas pohon yang dia tembak jatuh menimpanya.

Seorang ayah lima anak dari Virginia mengalami kematian yang tak terbayangkan ketika perjalanan berburunya berakhir buruk, yang terdengar seperti lelucon yang buruk, tetapi benar-benar terjadi.

Departemen Sumber Daya Satwa Liar Virginia telah membagikan hasil penyelidikan setelah kematian pria tersebut.

Laporan mereka menunjukkan bahwa kematian pria yang mengejutkan itu terjadi ketika dia menjadi bagian dari sekelompok pemburu yang mengejar seekor beruang hingga ke pohon.

Pria yang meninggal tersebut telah diidentifikasi sebagai Lester C. Harvey Jr. yang berusia 58 tahun dari Phenix, Virginia.

Menurut laporan tersebut, kelompok tersebut berkumpul di sekitar pohon, melihat ke atas ke arah beruang yang mereka kejar hingga ke pohon.

Kelompok tersebut kemudian memutuskan untuk mundur, dan pada saat itulah para pemburu menembak beruang tersebut, kata para pejabat.

Harvey Jr dilaporkan berdiri sekitar 3 meter dari bawah pohon.

Meskipun telah menjauh dari pohon ke tempat yang menurutnya aman, ternyata tidak karena beruang itu mendarat di atasnya setelah ditembak.

Setelah beruang itu jatuh menimpanya, salah satu rekan pemburu Harvey Jr berusaha memberikan pertolongan pertama hingga layanan darurat setempat tiba.

Setelah kejadian itu, pemburu itu digambarkan berada dalam ‘kondisi serius tetapi stabil’ setelah dibawa ke rumah sakit, namun, dia meninggal beberapa hari kemudian karena luka-luka yang dideritanya.

Sebuah obituari yang ditulis tentang pria itu menggambarkannya sebagai seorang kontraktor wiraswasta dan pencinta alam yang ‘bersahabat dengan semua orang dan tidak pernah bertemu orang asing’.

Harvey Jr meninggalkan seorang istri, tiga putra, dua putri, dan delapan cucu.

Menurut 6news Richmond, seorang pejabat dari departemen Sumber Daya Satwa Liar Virginia mengatakan: “Departemen saat ini tidak mengajukan tuntutan apa pun terkait dengan insiden ini.”

Sebuah komentar yang ditinggalkan pada sebuah posting Facebook yang dilaporkan milik pemburu itu, salah satu putranya bersamanya ketika kecelakaan mematikan itu terjadi.

Putranya menulis: “Ayah sedang melakukan apa yang paling dicintainya, berburu beruang bersama saya dan beberapa teman baiknya saat dia terluka.”

“Aku mencintaimu, Ayah,” tambahnya. “Kita mengalami masa-masa yang hebat… Aku sangat bersyukur atas semua kenangan yang kita buat dan semua yang kau ajarkan padaku. Aku tidak akan menjadi pria seperti sekarang jika bukan karenamu.”

Seorang putrinya menulis: “Ayahku adalah pekerja keras yang kukenal. Dia bekerja atau berburu. SATU-SATUNYA saat dia tidak masuk kerja adalah untuk berburu… Aku hancur dalam cara yang bahkan tidak kuduga bisa kuhancurkan. Tolong doakan kami.”

Orang-orang di media sosial kurang simpatik.

“Karma instan,” tulis salah satu dari mereka.

“Tidak ada yang memakan beruang. Ini benar-benar bisa dihindari”, kata yang lain.

“Keadilan puitis,” kata salah satu di X, yang dulunya Twitter.

“Aku tidak lagi mengerti ide menembak binatang untuk bersenang-senang. Itu menyakiti hatiku,” tambah seorang komentator. (yn)

Sumber: unilad

Suriah Tidak Aman Lagi: ISIS Mengintensifkan Serangan di Selatan Raqqa

EtIndonesia. Pada tanggal 17 Desember  Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Tom Fletcher, memberikan peringatan serius bahwa meskipun Presiden Bashar al-Assad telah lengser, konflik di dalam Suriah masih belum berakhir. Tom Fletcher mengungkapkan bahwa kelompok teroris ISIS kemungkinan besar akan memanfaatkan situasi terkini di Suriah untuk mencari keuntungan, terutama di wilayah selatan Raqqa.

Dalam pernyataannya di Dewan Keamanan PBB, Geir Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah menyoroti peningkatan serangan ISIS yang signifikan di wilayah tersebut. ISIS telah melakukan pembunuhan dan melukai anggota pasukan keamanan internal di selatan Raqqa. Pentagon juga menilai kondisi di Suriah saat ini sangat rapuh dan sedang melakukan pembicaraan intens dengan Turki untuk memastikan bahwa ISIS tidak akan mengancam keamanan negara tersebut.

Menurut laporan dari AFP pada 17 Desember, Tom Fletcher membahas pertempuran antara Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki dan milisi Kurdi (Pasukan Demokratik Suriah atau SDF). Dia memperingatkan bahwa sebelum tercapainya gencatan senjata, dalam dua minggu terakhir terjadi eskalasi konflik yang serius. Masa gencatan senjata selama lima hari telah berakhir, dan kini terdapat kekhawatiran bahwa eskalasi militer dapat berujung pada bencana.

Laporan dari Intel Brief pada 18 Desember mengungkapkan bahwa jumlah serangan ISIS di Suriah pada tahun ini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Diperkirakan akan terjadi sekitar 700 insiden serangan pada tahun 2024. 

Media Shafaq melaporkan bahwa pada tanggal 17 Desember, ISIS menyerang sebuah pos pemeriksaan di selatan Raqqa, menyebabkan dua orang tewas dan dua lainnya terluka. Selain itu, seorang warga sipil yang melintas di dekat pos tersebut juga terluka.

ISIS masih memiliki pendanaan perang yang besar, memungkinkan mereka untuk membangun kembali jaringan dan merekrut anggota baru meskipun kekuatan mereka menurun. Sasaran utama ISIS saat ini adalah penjara dan kamp penahanan di timur laut Suriah, yang dijaga oleh milisi Kurdi, SDF, yang bersekutu dengan Amerika Serikat. ISIS kemungkinan akan memantau SDF dengan seksama, terutama di tengah konflik antara Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki dan SDF. 

Dengan bantuan drone dan peralatan militer dari Turki, pasukan Kurdi di Kobani dan kota-kota strategis seperti Manbij menghadapi tekanan yang meningkat. Kekhawatiran utama adalah kemungkinan Kurdi kehilangan Kobani, yang memiliki makna geografis dan simbolis penting. Jika konflik terus berlanjut, hal ini dapat mengurangi kemampuan pihak yang memerangi ISIS.

Jika pasukan Kurdi dipaksa mundur dari penjagaan penjara dan pusat penahanan, ISIS mungkin akan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan, terutama setelah melihat kesuksesan Hayat Tahrir al-Sham (HTS). ISIS juga mungkin akan lebih fokus pada aspek pemerintahan untuk menunjukkan bahwa mereka dapat mengelola wilayah Suriah di luar kendali HTS. Jika di dalam HTS muncul faksi garis keras yang tidak menerima pendekatan moderat dan pragmatis, ISIS mungkin akan berusaha menarik anggota-anggota tersebut ke pihaknya. Selama bertahun-tahun, banyak militan keras yang meninggalkan HTS, namun tidak semua dari mereka akan mendukung proyek pembangunan nasional yang sedang dijalankan oleh HTS saat ini. Hal ini berpotensi memicu keretakan dan memperburuk situasi lebih lanjut.

Rintangan terbesar bagi ISIS adalah keberadaan sebuah negara yang kuat dan bersatu, dipimpin oleh satu pemerintahan. Namun, saat ini situasi di Suriah sangat tidak stabil. Kontrol de facto Kurdi di timur laut, konflik antara Arab dan Kurdi, serta ketidakpastian kepemimpinan HTS membuat kemungkinan terciptanya stabilitas dan kesatuan di Suriah sangat kecil. Kondisi ini justru memberikan peluang bagi ISIS untuk terus tumbuh, menyoroti pentingnya tindakan aktif Amerika Serikat dalam melemahkan kelompok teroris tersebut.

Tak lama setelah peringatan dari Pedersen, Amerika Serikat mengumumkan bahwa melalui mediasi, kesepakatan gencatan senjata antara kelompok bersenjata pro-Turki dan Kurdi di Manbij akan diperpanjang hingga akhir pekan. Pentagon pada 18 Desember menyatakan bahwa situasi di Suriah sangat rapuh dan negosiasi dengan Turki masih berlangsung. 

Juru bicara Pentagon, Brigjen Patrick Ryder, menegaskan bahwa fokus komunikasi dengan Turki adalah memastikan rakyat Suriah dapat hidup aman dan stabil setelah kejatuhan Assad. Ryder juga menyatakan bahwa Turki adalah sekutu penting NATO dan Amerika Serikat akan terus menjaga saluran komunikasi terkait situasi di Suriah tetap terbuka, serta melanjutkan dialog dengan Turki dan mitra regional lainnya.

Amerika Serikat banyak bergantung pada SDF dalam operasi melawan ISIS di Suriah. Ryder menambahkan bahwa selama bertahun-tahun, militer AS telah bekerja sama erat dengan SDF untuk mengalahkan ISIS dan mencegah kebangkitan kembali kelompok tersebut ke tingkat ancaman seperti sebelumnya.

Insiden Bom di Moskow, Rusia

Di sisi lain, Rusia juga mengalami insiden serius. Komandan Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia (NBC) Rusia, Kirillov, tewas akibat ledakan bom di sebuah jalan di Moskow pada dini hari tanggal 17 Desember 2024 waktu setempat. Peristiwa ini mengejutkan dunia internasional. Media Rusia melaporkan bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah berhasil menangkap tersangka pelaku, yang mengaku mendapat perintah dari badan intelijen Ukraina.

Menurut Kantor Berita Sputnik, FSB bersama Kementerian Dalam Negeri dan Komite Investigasi Rusia telah melakukan penyelidikan gabungan. Pelaku, seorang warga negara Uzbekistan bernama Kurbanov, mengaku direkrut oleh intelijen Ukraina. Dia tiba di Moskow sesuai perintah mereka, lalu menempatkan bom di skuter listrik dekat apartemen Kirillov. Setelah memasang bom, Kurbanov memarkir mobil sewaan di lokasi kejadian dan menggunakan kamera di dalam mobil tersebut untuk menyiarkan langsung situasi kepada agen Ukraina. Pihak Ukraina menjanjikan imbalan sebesar 100.000 dolar AS dan membantu Kurbanov mendapatkan izin tinggal di negara anggota Uni Eropa. Kini, Kurbanov telah ditangkap dan kemungkinan besar akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Kesimpulan

Situasi di Suriah tetap sangat kompleks dan dinamis, dengan ancaman yang terus mengintai dari kelompok teroris seperti ISIS. Upaya internasional, termasuk mediasi oleh Amerika Serikat dan dukungan terhadap SDF, sangat penting untuk menjaga stabilitas dan mencegah kebangkitan kembali ISIS. Sementara itu, insiden di Rusia menunjukkan ketegangan geopolitik yang masih tinggi dan potensi ancaman dari aktivitas intelijen yang merusak.

Para Ilmuwan Tercengang Setelah Mengamati Tupai ‘Karnivora’ Memakan Tikus

EtIndonesia. Apakah tupai sudah gila? Tupai pembunuh mungkin tampak seperti fiksi ilmiah, tetapi tupai di California telah diamati berburu dan memakan tikus untuk pertama kalinya, membuat para ilmuwan percaya bahwa mereka memiliki pola makan yang lebih beragam daripada yang diperkirakan sebelumnya. Perilaku yang tampaknya menentang spesies ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Of Ethology.

“Kami belum pernah melihat perilaku ini sebelumnya,” seru kepala penulis Jennifer E. Smith, seorang profesor biologi di UW-Eau Claire, yang melakukan penelitian bekerja sama dengan UC Davis.

Pengamatan yang mencolok terjadi antara Juni dan Juli 2024 selama Proyek Ekologi Perilaku Jangka Panjang Tupai Tanah California di Taman Regional Briones di Martinez California.

Dari 74 interaksi antara tupai tanah dan tikus yang diamati selama waktu itu, 42% melibatkan pengunyah kacang yang memburu tikus.

Ini juga tampaknya bukan outlier. Video dan foto menunjukkan tupai tanah dari segala usia dan jenis kelamin berburu, makan, dan bersaing memperebutkan tikus tanah selama periode tersebut.

Peneliti UC Davis Sonja Wild, seorang kolaborator studi yang telah mengamati ratusan tupai di lapangan, mengatakan dia terpesona setelah mahasiswa pascasarjananya menunjukkan rekaman yang mereka rekam.

“Saya hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat,” kata Wild. “Sejak saat itu, kami melihat perilaku itu hampir setiap hari. Begitu kami mulai mencari, kami melihatnya di mana-mana.”

Kecenderungan karnivora ini sangat mencolok mengingat tupai umumnya dianggap sebagai pemakan biji-bijian — hidup dari biji-bijian.

Sementara beberapa spesies telah diamati melengkapi makanan mereka dengan serangga, telur burung, dan katak, ini adalah pertama kalinya tupai tanah diamati memangsa tikus tanah, yang menunjukkan bahwa spesies tersebut mungkin lebih oportunistik menjadi omnivora daripada yang diyakini sebelumnya.

“Dalam dua belas tahun pengamatan kami terhadap ratusan tupai, kami belum pernah mengamati insiden perburuan tikus tanah sebelum musim panas ini,” kata Wild kepada Popular Science. “Oleh karena itu, masuk akal jika perburuan merupakan sifat bawaan tupai ini sampai batas tertentu.”

Secara kebetulan, pembunuhan tersebut tampaknya mencapai puncaknya selama dua minggu pertama bulan Juli ketika populasi tikus tanah meroket.

Hal ini menunjukkan bahwa perilaku predator mereka dipicu oleh peningkatan sementara spesies mangsa, menurut para ilmuwan, yang mencatat bahwa mereka tidak memburu mamalia lain.

“Fakta bahwa tupai tanah California memiliki perilaku yang fleksibel dan dapat menanggapi perubahan ketersediaan makanan dapat membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang berubah dengan cepat karena kehadiran manusia,” Wild mendalilkan.

Temuan-temuan ini mungkin pada akhirnya membuktikan bahwa ada lebih banyak hal di balik penimbun biji ek yang ada di mana-mana ini daripada yang terlihat.

“Tupai adalah salah satu hewan yang paling dikenal manusia,” kata Smith. “Kita melihat mereka tepat di luar jendela kita; kita berinteraksi dengan mereka secara teratur. Namun, inilah perilaku yang belum pernah ditemukan sebelumnya dalam sains yang menjelaskan fakta bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari tentang sejarah alam dunia di sekitar kita.”

Di masa mendatang, tim berharap dapat mengetahui lebih banyak tentang perilaku tersebut; khususnya seberapa luas perburuan tikus tanah, apakah perburuan ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan bagaimana hal itu memengaruhi proses ekologi.

Para peneliti berencana untuk kembali ke lapangan pada musim panas mendatang untuk mencoba dan mengukur dampak pemangsaan tikus tanah terhadap reproduksi tupai dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. (yn)

Sumber: nypost

Wabah Penyakit Misterius di Uganda: Pasien Kehilangan Kendali Tubuh

EtIndonesia. Baru-baru ini, sebuah penyakit misterius merebak di Uganda, sebuah negara di Afrika Timur. Dengan gejala sekujur tubuh pasiennya lemah tak bertenaga, tubuh mereka juga bergetar tak terkendali saat berjalan, dari kejauhan mereka tampak seperti “menari”. Selain itu juga mengalami gejala demam. Dokter setempat masih belum dapat menemukan penyebab penyakit ini dan bingung dibuatnya.

Di Uganda, sebuah penyakit misterius yang disebut “dinga dinga” oleh penduduk lokal sedang menyebar. Penyakit ini menyebabkan pasien mengalami kelemahan tubuh, demam, dan gerakan tak terkendali saat berjalan, seolah-olah mereka sedang “menari.” Sebagian besar pasien adalah perempuan dan anak perempuan. Hingga kini, dokter belum menemukan penyebab pasti penyakit ini.

Laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa penyakit ini telah memengaruhi lebih dari 300 orang, dengan mayoritas kasus terkonsentrasi di Distrik Bundibugyo, Uganda barat. Gejalanya termasuk demam dan tremor tubuh yang tidak terkendali, membuat pasien sulit berjalan.

Menurut pejabat kesehatan setempat, meski tidak ada laporan kematian, penyakit ini biasanya dapat diobati dengan antibiotik dan pasien sembuh dalam waktu sekitar seminggu. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada awal 2023, dan hingga kini para ahli masih menyelidiki kasus-kasus tersebut.

Seorang pasien mengungkapkan bahwa meski tubuhnya terasa lemah, saat berjalan dia tidak bisa mengendalikan gerakannya. Beruntung, setelah menjalani perawatan, pasien tersebut berhasil pulih sepenuhnya.

Pada 2012, Uganda juga menghadapi wabah penyakit misterius lain yang dikenal sebagai “penyakit mengangguk,” yang menyebabkan lebih dari 3.000 kasus dan sekitar 200 kematian, kebanyakan dari anak-anak dan remaja. Penyebab penyakit itu pun tetap menjadi misteri hingga kini.

Kasus Kematian Muncul di Italia

Seorang pria Italia berusia 55 tahun yang baru kembali dari Afrika, tepatnya Kongo, meninggal dunia baru-baru ini akibat gejala demam dan perdarahan. Pada 17 Desember, Kementerian Kesehatan Kongo mengumumkan bahwa penyakit misterius yang menyebabkan sejumlah kematian di wilayah tersebut ternyata adalah “malaria parah.” Otoritas Italia telah mengambil langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi penyebab penyakit dan mencegah penyebarannya.

Menurut laporan Corriere della Sera, pria tersebut bernama Andrea Poloni, berasal dari kota Treviso di Italia Utara. Dia meninggal dunia setelah menunjukkan gejala demam dan perdarahan. Sebelum meninggal, Poloni baru saja melakukan perjalanan ke Kongo, tempat awal terjadinya wabah penyakit mematikan tersebut.

Karena dia baru kembali dari Kongo, di mana wabah penyakit menular yang mematikan sedang berlangsung, kasus ini segera dilaporkan oleh otoritas kesehatan setempat. Departemen kesehatan di Treviso mengambil tindakan cepat dengan menginformasikan kasus ini kepada otoritas nasional. Institut Spallanzani di Roma, yang berfokus pada penelitian penyakit menular, telah memulai investigasi untuk melacak sumber penyakit tersebut. Kontak Poloni dengan orang terdekat yang diketahui sejauh ini telah diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Laporan dari AFP menyebutkan bahwa Republik Demokratik Kongo telah melaporkan adanya wabah penyakit misterius, yang dalam lebih dari sebulan telah menyebabkan puluhan kematian. Penyakit ini memunculkan gejala mirip flu seperti demam, batuk, dan sakit kepala. Kasus-kasus awal terdeteksi pada akhir Oktober lalu, dengan wabah yang terkonsentrasi di wilayah Panzi, Republik Demokratik Kongo.

Laporan dari Corriere della Sera juga menyebutkan bahwa pada 17 Desember, Kementerian Kesehatan Kongo mengumumkan bahwa penyakit misterius yang sebelumnya menyebar di wilayah Panzi telah diidentifikasi sebagai “malaria parah.” Data yang dirilis oleh otoritas kesehatan Kongo menunjukkan bahwa wabah tersebut telah menyebabkan 143 kematian pada November 2024.

Penjelasan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan Kongo menyatakan bahwa wabah malaria parah ini memiliki komplikasi yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Selain itu, kondisi malnutrisi di wilayah tersebut memperburuk keadaan pasien, yang mengakibatkan tingginya angka kematian. Misteri seputar penyakit tersebut akhirnya terungkap, tetapi tantangan untuk mengatasi malnutrisi dan kondisi kesehatan buruk di wilayah tersebut tetap menjadi perhatian utama. (jhn/yn)

Rusia Dekatkan Pesawat ke Alaska, Hamas Runtuh di Gaza: Sandera dan Opini Publik Berubah

0

ETIndonesia. Isu keamanan internasional kembali menjadi sorotan utama di panggung global. Berbagai perkembangan signifikan terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari intrusi udara militer Rusia hingga dinamika konflik di Ukraina dan Gaza. 

Berikut ulasan lengkap mengenai situasi terkini yang mempengaruhi stabilitas regional dan internasional.

Intrusi Pesawat Militer Rusia di Dekat Alaska

Pada 17 Desember 2024, Komando Pertahanan Ruang Udara Amerika Utara (NORAD) melaporkan bahwa empat pesawat militer Rusia memasuki wilayah udara internasional yang berdekatan dengan Alaska. 

Meskipun kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, NORAD menegaskan bahwa pesawat-pesawat tersebut tidak memasuki wilayah kedaulatan Amerika Serikat maupun Kanada, sehingga tidak dianggap sebagai ancaman langsung. 

Zona identifikasi pertahanan udara yang dimaksud adalah area di mana setiap pesawat yang masuk wajib mengidentifikasi diri demi menjaga keamanan nasional. NORAD menyatakan kesiapan mereka untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna melindungi wilayah Amerika Utara dari potensi ancaman.

Presiden Ukraina Zelensky Tegaskan Tidak Akan Membekukan Garis Depan Perang

Dalam wawancara eksklusif dengan surat kabar Prancis Le Parisien, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan tekadnya untuk tidak membekukan garis depan perang demi mempercepat proses negosiasi. Zelenskyy menekankan bahwa Presiden Donald Trump memahami bahwa Ukraina tidak akan mengorbankan kemerdekaannya demi langkah diplomatik yang tergesa-gesa.

Zelenskyy juga menambahkan bahwa mencapai perdamaian merupakan proses yang kompleks dan tidak mudah, meskipun banyak pemimpin dunia berkeinginan untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini. Ukraina tetap teguh mempertahankan kemerdekaannya dan tidak akan menyerah begitu saja.

Diskusi Pengiriman Tentara Eropa ke Ukraina

Menurut laporan Reuters pada tanggal 18 Desember 2024, beberapa negara Eropa tengah membahas kemungkinan pengiriman hingga 100.000 tentara ke Ukraina jika tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. 

Pasukan yang direncanakan ini kemungkinan akan terdiri dari personel militer dari Jerman, Prancis, Italia, Inggris, dan Polandia. Namun, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk sebelumnya menyatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa meskipun Ukraina mengumumkan gencatan senjata, pasukan Polandia tidak akan memasuki wilayah Ukraina.

Perdana Menteri Inggris Siap Mendukung Ukraina Meski Terlepas dari Dukungan Trump

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengungkapkan kepada surat kabar The Independent bahwa pemerintah Inggris tengah mempersiapkan penandatanganan pakta pertahanan dengan Uni Eropa. Langkah ini diambil sebagai antisipasi jika Presiden Trump memutuskan untuk menarik dukungan militer untuk Kyiv. Inggris menyatakan kesiapan mereka untuk tetap mendukung Ukraina, yang dinilai sebagai upaya terbaru pemerintah Inggris untuk memperbaiki hubungan dengan Uni Eropa pasca proses Brexit.

Kelemahan Hamas dan Perubahan Opini Publik di Gaza

Sementara itu, di kawasan Timur Tengah, Hamas menunjukkan perubahan sikap dalam negosiasi pertukaran sandera dengan Israel. Organisasi tersebut kini tidak lagi menuntut penarikan penuh pasukan Israel, sebuah langkah yang dianggap sebagai pelemahan posisi Hamas.

Para penduduk Palestina, pejabat, dan analis menilai bahwa Hamas saat ini berada dalam posisi paling lemah, telah mundur ke tingkat gerilya tanpa kemampuan memerintah Gaza secara efektif. Bahkan, beberapa pendukung lama Hamas mulai berbalik arah.

Seorang anggota Hamas yang juga pegawai pemerintah bernama Rami mengungkapkan bahwa opini publik di Gaza telah berubah drastis. Masyarakat mendesak dan memaksa Hamas untuk segera memilih gencatan senjata. Pakar masalah Palestina dari International Crisis Group, Mustafa, menilai bahwa kapasitas militer Hamas sudah terkuras, sementara inflasi di Gaza terus meningkat menjadi masalah tambahan yang harus dihadapi.

Upaya Negosiasi dan Normalisasi Hubungan Israel dengan Arab Saudi

Diperkirakan pada 19 Desember 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan kabinet tingkat tinggi untuk membahas kemajuan negosiasi pertukaran sandera dengan Hamas. Untuk mendorong tercapainya kesepakatan, Direktur CIA, William Burns, pada 18 Desember bertemu dengan Perdana Menteri Qatar di Doha guna menjembatani perbedaan yang tersisa antara Israel dan Hamas.

Di bidang diplomasi, beredar kabar bahwa Arab Saudi telah mengubah tuntutannya terkait pendirian negara Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel. Pada  18 Desember 2024, sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa pejabat Saudi telah memberitahukan Presiden AS terpilih Donald Trump bahwa normalisasi hubungan hanya dapat dicapai setelah perang di Gaza berakhir. Mereka juga meminta Israel untuk membuat pernyataan mengenai isu Palestina, meskipun pernyataan tersebut tidak perlu mencakup pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Langkah ini dianggap sebagai salah satu jalan menuju normalisasi hubungan kedua negara.

Kesimpulan

Dinamika keamanan internasional saat ini menunjukkan kompleksitas dan keterkaitan berbagai isu di berbagai belahan dunia. Dari intrusi udara militer hingga negosiasi diplomatik dan perubahan aliansi politik, semua faktor ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan stabilitas global. Para pemimpin dunia diharapkan dapat menangani situasi ini dengan bijaksana dan bertanggung jawab untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan. (Kyr)

Pria Tiongkok Ditangkap di Pangkalan Angkatan Laut Jerman, Diduga sebagai Mata-Mata

0

EtIndonesia. Pada 18 Desember, seorang pria Tiongkok ditangkap di pangkalan Angkatan Laut Kiel, Jerman, karena diduga memotret fasilitas militer secara ilegal. Penangkapan ini memunculkan kemungkinan tuduhan spionase terhadap pria tersebut, menurut laporan stasiun televisi Jerman, WDR.

Pria itu dilaporkan membawa kamera saat berada di pangkalan angkatan laut pada 9 Desember. Menurut Carola Jeschke, juru bicara departemen investigasi kriminal negara bagian Schleswig-Holstein: “Kami sedang menyelidiki seorang pria Tiongkok yang ditemukan di pelabuhan.”

Pangkalan Angkatan Laut Kiel terletak di pesisir Laut Baltik dan menjadi markas salah satu armada utama Angkatan Laut Jerman. Tempat ini juga merupakan lokasi galangan kapal milik ThyssenKrupp Marine Systems yang memproduksi kapal selam.

Otoritas Jerman hingga kini belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan tersebut. Namun, ketegangan antara Tiongkok dan negara-negara Barat terus meningkat, dengan isu keamanan nasional menjadi fokus utama. 

Dukungan Tiongkok terhadap Rusia dalam konflik Ukraina juga memicu ketegangan lebih lanjut, yang bahkan menyebabkan Uni Eropa menjatuhkan sanksi sepenuhnya terhadap entitas dan individu Tiongkok. Pada Senin (16/12), Uni Eropa untuk pertama kalinya mengeluarkan sanksi komprehensif terhadap entitas dan individu Tiongkok.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, kapal-kapal Tiongkok diduga beberapa kali memotong kabel data bawah laut dan pipa gas di Laut Baltik. Jerman sendiri mengambil alih komando pasukan NATO di Laut Baltik pada Oktober 2024.

Pihak keamanan Jerman secara rutin memperingatkan ancaman yang ditimbulkan oleh intelijen Tiongkok. Pada Oktober, seorang wanita Tiongkok ditangkap karena diduga menjadi agen intelijen Tiongkok, memanfaatkan posisinya di sebuah perusahaan logistik untuk mengumpulkan informasi tentang pengiriman peralatan militer dan individu yang terkait dengan kontraktor militer Jerman.

Selain itu, pada April, tiga warga Jerman juga ditangkap karena diduga bekerja untuk Kementerian Keamanan Negara Tiongkok (MSS). Salah satu dari mereka, Thomas R., diduga menjadi agen untuk MSS, sementara dua lainnya, pasangan suami-istri, menjalankan perusahaan yang menjadi perantara teknologi militer ke Tiongkok.

Pada 2023, Kota Kiel bahkan membatalkan rencana kerja sama kota kembar dengan Qingdao, Tiongkok, karena kekhawatiran hubungan tersebut dapat menjadi kedok untuk aktivitas mata-mata Tiongkok. (jhn/yn)

Akankah Trump Membuat Klaim Besar Terhadap PKT Setelah Menjabat?

Zhou Xiaohui

Pada 2 Desember, Subkomite Pilihan untuk Pandemi COVID-19 (SSCP) di bawah Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan laporan setebal 520 halaman setelah menyelesaikan penyelidikan selama hampir dua tahun. Laporan akhir ini akan menjadi referensi bagi Kongres, lembaga eksekutif dan sektor swasta untuk bersiap menghadapi pandemi di masa depan.

Laporan ini mencakup berbagai permasalahan terkait COVID-19, termasuk sumber virus, vaksinasi, panduan kesehatan masyarakat, tindakan di tingkat negara bagian, dan penggunaan dana bantuan. 

Sorotan dari laporan ini meliputi : Studi peningkatan fungsi laboratorium Wuhan yang didanai oleh NIH ; Lima bukti kuat yang mendukung COVID-19 kemungkinan besar berasal dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok, COVID disebabkan oleh kebocoran laboratorium ‘bukan teori konspirasi’ ; COVID-19 disebabkan oleh kebocoran laboratorium ; EcoHealth Alliance Inc. dan Dr. Peter Daszak “tidak boleh lagi” menerima dana dari pembayar pajak.    

Laporan ini mengambil sikap mengkritik banyak langkah mitigasi yang diambil oleh otoritas AS pada tahap awal epidemi, dengan alasan bahwa penggunaan masker dan mandat penggunaan masker “gagal mengendalikan penyebaran COVID-19 secara efektif ; Laporan mengkritik pedoman jarak sosial setinggi enam kaki karena ‘kurangnya dukungan ilmiah’. 

Pejabat kesehatan masyarakat telah kehilangan kepercayaan masyarakat. Selain itu, laporan tersebut menyimpulkan bahwa tindakan blokade “lebih banyak merugikan daripada menguntungkan” terhadap perekonomian, kesehatan masyarakat Amerika secara keseluruhan, dan perkembangan anak-anak ; Pembatasan perjalanan internasional yang diterapkan sejak awal oleh Presiden Trump dinilai berhasil menyelamatkan nyawa dll.

Laporan ini merupakan pukulan berat bagi Partai Komunis Tiongkok yang selama ini berbohong mengenai epidemi COVID-19. Selain mengkhawatirkan tarif tinggi yang akan dikenakan Trump setelah menjabat pada  Januari tahun depan, Partai Komunis Tiongkok juga mengkhawatirkan pemerintahan Trump akan meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok atas perannya dalam membocorkan dan menyebarkan virus Partai Komunis Tiongkok ke seluruh dunia, terutama setelah dirilisnya laporan ini.    

Faktanya, Trump telah mengungkapkan sikapnya dalam meminta pertanggungjawaban PKT sejak tahun 2020, pada masa jabatan pertamanya. Pada tanggal 22 September tahun itu, ketika Trump menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB ke-75 melalui video, dia pertama kali menyebutkan masalah virus PKT. 

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat “telah melakukan pertempuran sengit melawan musuh tak terlihat dari virus Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok)” , “Saat kita mengejar masa depan yang cerah ini, kita harus meminta pertanggungjawaban negara yang menyebarkan wabah ini ke dunia –– Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok)” dan “Perserikatan Bangsa-Bangsa harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok) atas tindakannya”, dia juga mengutip bukti yang tidak dapat disangkal mengapa Partai Komunis Tiongkok harus bertanggung jawab.

Pada 9 September tahun itu, Trump untuk pertama kalinya menyebutkan bahwa “Tiongkok (PKT) merilis sesuatu yang seharusnya tidak mereka rilis”, Itu berasal dari Wuhan dan menyebar ke seluruh dunia, membawakan bencana besar bagi Amerika Serikat.

Pada 7 September, Trump menyatakan pada konferensi pers, “Kami akan meminta pertanggungjawaban Tiongkok (PKT) karena membiarkan virus ini menyebar ke seluruh dunia.”

Pada 23 Agustus, menjelang Konvensi Nasional Partai Republik AS, kampanye terpilihnya kembali Trump mengumumkan agenda kebijakan Trump untuk masa jabatan keduanya. Di antara sepuluh tema teratas adalah pemberantasan COVID-19 (virus Partai Komunis Tiongkok). Trump menegaskan bahwa dia akan “meminta Tiongkok (PKT) bertanggung jawab penuh atas penyebaran virus ke seluruh belahan dunia” selama masa jabatan keduanya.。

Pada 30 April, Trump menyatakan untuk pertama kalinya di Gedung Putih bahwa epidemi (penyembunyian epidemi oleh PKT) telah banyak mengubah pandangannya terhadap Xi Jinping.

Alasan mengapa Trump begitu bertekad untuk meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok adalah karena ia sudah memiliki bukti yang kuat. Laporan yang baru saja dirilis ini memberikan dasar yang kuat bagi pemerintahan Trump untuk meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok. 

Memang benar, mengenai virus Partai Komunis Tiongkok yang telah membunuh jutaan orang Amerika dan menginfeksi banyak orang, di hadapan fakta, tidak peduli seberapa keras PKT mencoba berdalih atau mengelak dari kesalahan, hal itu tidak akan ada gunanya.                             

Dan, dikarenakan Trump telah lama menyatakan bahwa dia akan meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok pada masa jabatan keduanya, meskipun masa jabatan ini terlambat empat tahun, Partai Komunis Tiongkok untuk sementara bisa berlega hati, tetapi dengan karakter Trump, apakah dia akan melupakannya? Sayangnya tidak.

Selain itu, pemerintahan Trump juga memiliki basis publik yang kuat untuk meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok. Di antara sampel yang mewakili 1.993 orang dewasa AS secara nasional dalam jajak pendapat online tahun 2020 yang dilakukan oleh Wakil Presiden Harris saat itu, 90% anggota Partai Republik dan 67% anggota Partai Demokrat percaya bahwa pemerintah Tiongkok bertanggung jawab atas penyebaran virus ini.

Apa gunanya meminta pertanggungjawaban orang? Di dunia ini, tidak ada yang lebih berharga daripada kehidupan, dan tidak ada yang lebih patut dihargai daripada nyawa. Jika tidak ada nyawa, semua status dan kekayaan sama dengan nihil. 

Virus dapat dihilangkan dari tubuh, tetapi jika pelaku penyebaran virus tidak disingkirkan, maka semua orang di dunia akan berada dalam bahaya tersembunyi, dan dunia tidak akan memiliki kedamaian. Ini juga merupakan alasan mendasar berkumpul untuk meminta pertanggungjawaban PKT atas menyebarkan virus.

Langkah-langkah spesifik apa yang akan diambil untuk mencapai akuntabilitas? Pada 17 Desember 2021, Trump menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News bahwa Tiongkok telah menghancurkan seluruh dunia dan harus membayar $60 triliun sebagai kompensasi atas epidemi COVID-19.

 Trump juga percaya bahwa Tiongkok (PKT) telah mengeksploitasi Amerika Serikat secara ekonomi selama bertahun-tahun. Pada bulan Agustus, Trump mengatakan pada rapat umum di Wisconsin, “Tiongkok(PKT) dan virus PKT — mereka harus membayar kompensasi. Kami sangat dirugikan dalam hal kematian dan nyawa.” “Bahkan jika mereka membayar $10 triliun pun tidaklah cukup.”

Tentu saja, dari sudut pandang ekonomi, kompensasi sebesar itu tidak dapat dibayangkan. Bahkan jika PKT bersedia, mereka juga tidak akan mampu memberikan kompensasi sebesar puluhan triliun dolar.

Namun, niat Trump seharusnya bukan pada jumlah kompensasi tertentu, namun untuk menunjukkan tekadnya untuk membela hak dan kepentingan orang Amerika dan membiarkan PKT menanggung konsekuensi yang diperlukan.

Lantas, tindakan apa yang akan diambil Trump setelah dia menjabat pada Januari tahun depan? Di satu sisi, dalam situasi Partai Republik menguasai DPR dan Senat, “Undang-Undang Pengaduan Korban COVID-19” kemungkinan besar akan disahkan, dan undang-undang ini akan mencabut kekebalan kedaulatan Tiongkok(PKT) dan memungkinkan tuntutan hukum pribadi terhadap tindakan sewenang-wenang Partai Komunis Tiongkok, misalkan seperti, tindakan membungkam pelapor untuk menyembunyikan informasi penting tentang virus PKT.

RUU tersebut juga akan memungkinkan pengadilan untuk membekukan aset pemerintah Tiongkok sehingga para korban dapat menuntut kompensasi. Tidak hanya itu, RUU tersebut mengusulkan pembentukan Kelompok Kerja Khusus Pengaduan Korban COVID-19 di Dewan Negara untuk melakukan penyelidikan internasional atas kegagalan Beijing dalam menangani epidemi ini, termasuk menggunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menutupi kebohongannya. 

Jika rezim Komunis Tiongkok menolak tuntutan kompensasi internasional, Amerika Serikat akan memimpin kekuatan internasional untuk memperjuangkan kompensasi dari pemerintah Komunis Tiongkok, termasuk dengan menyiapkan rencana untuk memaksa Beijing memberikan kompensasi.

Selain itu, Kongres juga mungkin mengesahkan “Undang-Undang Imunitas Kedaulatan Asing”, yang mewajibkan otoritas Komunis Tiongkok untuk membayar utang nasional khusus sebesar US$1,6 triliun.

Tidak diragukan lagi, begitu pemerintahan baru AS mulai menjabat dan membuka pintu akuntabilitas, hal ini pasti akan menimbulkan penderitaan besar bagi Partai Komunis Tiongkok.(lin/mgl)

Musk Menyumbang untuk Partai Terbesar Ketiga Inggris? Media Inggris: Bisa Jadi Sumbangan Politik Terbesar dalam Sejarah

0

EtIndonesia. Elon Musk, CEO Tesla, baru-baru ini aktif di ranah politik. Pada 16 Desember, Musk bertemu dengan Nigel Farage, pemimpin Partai Reformasi Inggris, partai terbesar ketiga di Inggris. Mereka membahas kemungkinan Musk memberikan sumbangan politik kepada partai tersebut untuk mendukung upaya mereka mengalahkan Partai Buruh dan Partai Konservatif, serta mereformasi politik Inggris. Media Inggris menduga bahwa sumbangan tersebut bisa menjadi “sumbangan politik terbesar dalam sejarah Inggris.”

Menurut laporan dari The Daily Telegraph, Financial Times, dan BBC, pertemuan berlangsung di Mar-a-Lago, kediaman Presiden terpilih AS Donald Trump. Nigel Farage hadir bersama Nick Candy, mantan penyokong Partai Konservatif yang kini menjadi bendahara baru Partai Reformasi Inggris. Dalam pertemuan selama satu jam, mereka membahas tentang kemungkinan sumbangan Musk kepada partai tersebut.

Usai pertemuan, Farage menyatakan bahwa pembicaraan berfokus pada sumbangan Musk. Dia mengatakan bahwa Musk sedang mempertimbangkan dengan serius untuk membantu perubahan di Inggris melalui sumbangan ini. Musk bahkan membalas cuitan Farage di media sosial dengan mengatakan bahwa reformasi di Inggris “sangat diperlukan.”

Meski sempat ada rumor bahwa Musk akan menyumbang sebesar 100 juta dolar, Musk telah membantah angka tersebut awal Desember lalu. Namun, laporan menyebutkan bahwa nilai sumbangan dari Musk dapat mencapai jutaan pound, dan bisa jadi merupakan sumbangan politik terbesar di Inggris.

BBC melaporkan bahwa sebagai warga negara AS, Musk tidak diizinkan secara langsung menyumbang kepada partai politik di Inggris. Namun, dia dapat melakukannya melalui cabang perusahaannya, seperti X (sebelumnya Twitter), di Inggris. Berdasarkan hukum Inggris, sumbangan dari perusahaan harus sebanding dengan skala operasi perusahaan di negara tersebut, yang kemungkinan membatasi jumlah sumbangan Musk.

Farage mengkritik rencana pemerintah untuk meninjau kembali undang-undang terkait sumbangan politik, dengan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap upaya reformasi yang akan dilakukan Partai Reformasi Inggris. (jhn/yn)

Menikmati Menu Kuliner Nusantara di Santika Pandegiling

0

Surabaya – Di penghujung tahun 2024 ini kami ingin memanjakan lidah para konsumen dengan menyajikan menu special yaitu Sego Goreng Rolas, Wedang Rempah dan Red Velvet Latte. Untuk Sego Goreng Rolas dapat dipilih sesuai selera seperti Nasi Goreng Rawon, Nasi Goreng Bakar Tuna, Nasi Goreng Seafood, Nasi Goreng Uduk, Nasi Goreng Beras Merah, Nasi Goreng Sambal Matah, Nasi Goreng Babat, Nasi Goreng Dori, Nasi Goreng Lada Hitam, Nasi Goreng Balacan, Nasi Goreng Krengsengan, dan Nasi Goreng Pedas, yang tentunya terbuat dari bahan-bahan pilihan.

Tak kalah pentingnya team F&B Service juga menyuguhkan minuman yang banyak diminati oleh para tamu yaitu Wedang Rempah (perpaduan aneka rempah seperti Jahe, Kayu Manis, Kapulaga, Serai, Lime dan Gula Aren) sangat cocok dikonsumsi dimusim penghujan seperti saat ini untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan Red Velvet Latte merupakan racikan dari Bubuk Red Velvet, Red Velvet Crumb, Fresh Milk, Ice Cube dan Whipped Cream dapat dikonsumsi dingin maupun hangat.

Dari ke-3 menu promo tersebut hanya dibrandol seharga Rp. 55.000,- net untuk Sego Goreng Rolas dan Rp. 45.000,- net untuk Wedang Rempah dan Red Velvet Latte.

Disamping itu untuk memeriahkan acara pergantian tahun kami hadirkan “New Year Package” mulai Rp. 950.000,- net / room / include dinner & breakfast 2 pax. Akan menampilkan performance Live Music, Magician, Games dan Doorprize.

Putin Bakal Menghadapi Masalah Militer yang Lebih Besar Jika Menolak Usulan Trump

oleh Xia Luoshan

Konflik berintensitas tinggi yang berlangsung selama hampir tiga tahun telah menggerus energi Rusia dan Ukraina. Di tengah kekhawatiran dan ekspektasi terhadap tekad Presiden Trump untuk “mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 24 jam”, Rusia malah memperlihatkan fenomena “kembalinya kejernihan mental”. 

Baru-baru ini, media Rusia berulang kali menegaskan bahwa Putin tidak tertarik terhadap tawaran menyelesaikan perang di Ukraina melalui negosiasi. Namun, tampaknya sulit bagi ekonomi maupun moral pasukan Rusia untuk terus mendukung Putin mewujudkan keinginannya.

Pada 2 Desember, Konstantin Malofeev, seorang oligarki Rusia yang mendukung Kremlin dan pendiri media ultra-nasionalis Tsargrad, dalam sebuah wawancara dengan media Inggris mengatakan, bahwa Putin mungkin menolak usulan Presiden AS terpilih tentang rencana perundingan damai kecuali rencana tersebut mempertimbangkan “masalah keamanan” Rusia yang meliputi pembatalan terhadap kebijakan yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang sasaran di Rusia. Selain itu, juga “menyingkirkan” Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dari jabatannya, setuju untuk membahas masalah Ukraina dengan Putin dalam kerangka konflik Timur Tengah, hubungan antara Rusia dan Tiongkok serta masalah internasional lainnya, serta keamanan Eropa di masa depan. Jika tidak, Kremlin tidak akan mempertimbangkan pembicaraan damai dengan pemerintahan Trump.

Konstantin Malofeev juga mengklaim bahwa perang di Ukraina akan semakin memperkuat hubungan Rusia dengan Partai Komunis Tiongkok, Iran dan Korea Utara, serta merevitalisasi perekonomian dan industri pertahanan Rusia.

Baru-baru ini, Putin dan pejabat senior Rusia lainnya juga membuat pernyataan serupa. Putin mungkin mencoba untuk memanfaatkan keinginan Amerika Serikat mengakhiri perang Rusia-Ukraina untuk mendapatkan konsesi kebijakan AS mengenai isu-isu yang disebutkan di atas dari Trump.

Komentar Malofeev juga mengisyaratkan bahwa Kremlin tidak tertarik pada negosiasi dengan niat baik, terlepas dari siapa yang akan menjadi penengah, Rusia-lah pihak yang bisa memutuskan bagaimana perang berakhir, bukan Amerika Serikat. 

Malofeev adalah pendukung kuat kebijakan Putin untuk menginvasi dan menduduki Ukraina, meskipun ia saat ini tidak memegang posisi resmi dalam pemerintahan Putin, namun, mengingat hubungannya dengan pejabat senior Kremlin dan pengaruh medianya di kalangan ultranasionalis Rusia, maka sampai batas tertentu pernyataannya bisa dianggap mewakili Kremlin.

Komitmen besar Putin yang pada akhirnya menghancurkan rezim Ukraina tidak berarti bahwa ia benar-benar memiliki kemampuan tersebut. Dalam pernyataan keras Malofeev tentang penolakan Putin untuk melakukan negosiasi perdamaian, tampaknya terdapat dua “titik tumpu”: yang pertama adalah semakin memperkuat hubungan dengan PKT, Iran dan Korea Utara. Kedua adalah perekonomian dan industri pertahanan Rusia mengalami revitalisasi selama perang. Namun, pemberitaan media baru-baru ini tidak mendukung keberadaan kedua “titik tumpu” tersebut. Sebaliknya, Putin mungkin akan menghadapi masalah militer yang lebih besar.

Kementerian Pertahanan Ukraina dalam laporan perang yang diperbarui setiap hari menjelaskan, bahwa Rusia telah kehilangan 745.700 orang tentara sejak pecahnya perang pada Februari 2022 hingga 3 Desember tahun ini. 

Pengurangan jumlah tentara Rusia baik karena gugur, terluka maupun desersi terus meningkat sejak 20 Oktober tahun ini. Pada 11 November, jumlah korban tewas dan terluka tentara Rusia dalam 1 hari mencapai 1.950 orang, bahkan mencapai rekornya pada 29 November tahun ini yang jumlahnya mencapai 2.030 orang.

Permasalahan Rusia tidak berakhir karena banyaknya korban jiwa, namun juga desersi. Menurut laporan, ribuan tentara dari resimen Divisi Infanteri Bermotor Pengawal ke-20 Angkatan Bersenjata Rusia ramai-ramai melakukan desersi. Media Rusia melaporkan bahwa orang-orang ini “meninggalkan dinas tentara tanpa izin” dan termasuk 858 orang tentara kontrak, 150 orang tentara yang dimobilisasi, 26 orang perwira junior, seorang mayor dan 2 orang letnan kolonel.

Sesuai Pasal 338 undang-undang hukum pidana Federasi Rusia, tentara yang melarikan diri dapat dikenakan hukuman penjara paling tinggi 15 tahun. Namun, sejak Februari 2022, pengadilan militer Rusia telah menerima lebih dari 11.700 kasus tentara meninggalkan dinas militer tanpa pemberitahuan dan izin. Jumlah kasus yang diterima setiap bulannya mulai meningkat sejak  Maret tahun lalu, tercatat mencapai hampir 1.000 kasus baru dalam  Juli tahun ini. Para analis yakin jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi karena Kremlin tidak pernah mengungkapkan keadaan sebenarnya dari pasukannya kepada dunia luar.

Saat ini, selain tentara Rusia telah menelan banyak korban jiwa, kemajuan di garis depan medan perang juga nyaris tidak terjadi. Tidak terlihat adanya tanda-tanda bahwa tentara Rusia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kebuntuan berkepanjangan yang terjadi dari hari ke hari. 

Alasan yang menyebabkan tentara Rusia meninggalkan posnya bukan hanya karena kelelahan akibat pertempuran, tetapi juga mundur karena mereka menganggap ini bukan perang demi keadilan. Mereka lebih merasa tertipu, dan dalam keadaan tanpa sadar digiring untuk menyetorkan nyawa.

Bagi tentara, pembangkangan terhadap militer dan negara bukanlah suatu keputusan yang mudah untuk diambil, dan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Namun keadaan berubah ketika tentara merasa curiga terhadap sifat perang tersebut dan mulai percaya bahwa mereka dibohongi. “Ini bukan perang yang kami kehendaki”, kata seorang tentara Rusia yang berbicara kepada media tanpa mau disebutkan namanya.

Pada awal tahun 2022, media Barat memperoleh kesaksian dari seorang perwira militer Rusia yang dikirim ke medan perang di Ukraina. Dia mengatakan bahwa, ia sangat terkejut ketika mengetahui dirinya telah dikirim ke wilayah Ukraina, di mana dia dan rekan-rekan tentaranya terlibat dalam perang yang mereka pikir tidak akan pernah terjadi. Mereka tidak diberitahu bahwa tugas mereka adalah membantu Ukraina dalam melaksanakan “denazifikasi”. Mereka juga tidak tahu siapa yang dimaksud “Nazi Ukraina”, dan mengapa mereka datang ke Ukraina. Bahkan mereka merasa malu dengan invasinya ke tanah Ukraina yang tanpa alasan, terutama setelah melihat penolakan rakyat Ukraina. Karena alasan itulah beberapa dari mereka memutuskan untuk hengkang dari militer Rusia.

Selama lima bulan pertama perang Rusia-Ukraina, tentara Rusia masih boleh mengajukan pengunduran diri secara resmi. Namun, mulai September 2022, sejak Putin mengumumkan sebuah perintah mobilisasi tentara, semua warga Rusia maupun tentara yang berperang di Ukraina tidak lagi diperbolehkan untuk mengajukan pengunduran diri dari tugas militer.

 Sejak saat itu, tidak mungkin lagi bagi mereka yang ingin keluar dari medan pertempuran secara sah. Jadi tidak ada jalan keluar lain untuk meninggalkan medan pertempuran di Ukraina kecuali mencapai usia pensiun, gugur atau rela menerima hukuman penjara.  

Menariknya, media Rusia dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada  Desember 2023 menulis sebuah pengakuan yang berbunyi: Jumlah tentara Rusia di Ukraina yang mencari bantuan desersi dari tugas militer melonjak hampir dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah organisasi bernama “Get Lost” yang didedikasikan untuk membantu orang Rusia yang tidak ingin berpartisipasi dalam perang di Ukraina telah menerima 577 kasus permintaan bantuan dari tentara Rusia di Ukraina antara  September hingga November 2023, meningkat 89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun jumlah tentara Rusia yang melarikan diri dari medan perang belum cukup tinggi hingga menurunkan kualitas pasukan, namun dampaknya terhadap moral militer menyebar seperti udara beracun. Agar tidak merangsang munculnya suara-suara anti-perang di dalam negeri, Putin menolak melancarkan mobilisasi umum dan malah merekrut tentara luar negeri seperti dari Yaman, Nepal, dan Korea Utara. Namun, banyak pengamat menemukan bahwa hal ini selain membatasi peningkatan kemampuan militer Rusia, juga mencerminkan berbagai rasa keputusasaan, kekhawatiran dan hal-hal tidak menyenangkan yang menyelimuti tentara Rusia.

Hampir pada saat yang sama ketika Malofeev mengklaim memperkuat hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok, bank-bank Tiongkok mulai menolak bekerja sama dengan lembaga keuangan Rusia yang terkena sanksi Barat. Setelah Kementerian Keuangan AS mengumumkan kebijakan baru terhadap lebih dari 50 lembaga kredit Rusia pada 21 November, eksportir Tiongkok menghentikan operasi melalui platform e-commerce Rusia karena mereka khawatir akan mengalami kerugian akibat berbisnis dengan Rusia. Karena itu, nilai tukar rubel terhadap renminbi langsung jatuh.

Setiap tindakan yang diambil oleh Partai Komunis Tiongkok untuk secara diam-diam mendukung Rusia pada dasarnya berada pada tingkat “memperkeruh keadaan” yang didorong oleh kepentingan dan kebutuhan Partai Komunis Tiongkok. 

Ketika kepentingan Partai Komunis Tiongkok terancam kerugian, atau transaksinya dengan Rusia dapat menghadapi sanksi internasional, maka berubah menjadi bermusuhan bisa terjadi dalam hitungan menit. 

Tidak sulit untuk membayangkan seberapa besar dukungan yang dapat diterima Rusia dari Iran di Timur Tengah yang dirinya saja sedang dilanda masalah. Satu-satunya dukungan yang kredibel bagi Putin mungkin adalah Korea Utara, yang ingin mengambil keuntungan dari Rusia lewat perangnya dengan Ukraina. 

Sejumlah besar senjata inferior Korea Utara dan puluhan ribu tentara telah memasuki Rusia. Setidaknya sejauh ini kita belum mendengar performa luar biasa tentara Korea Utara di medan perang Ukraina. 

Namun, banyak pemberitaan negatif telah beredar, seperti banyak tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran, ada tentara yang melarikan diri, mendapat perlakuan diskriminatif dari militer Rusia, mereka terlebih dahulu dikirim ke garis depan pertempuran oleh perwira Rusia sehingga “mati konyol”.

Pernyataan Malofeev bahwa perekonomian dan industri militer Rusia mengalami revitalisasi akibat perang bahkan lebih membingungkan lagi. Pengamatan terhadap tanda-tanda ekonomi makro yang dilakukan oleh lembaga think tank AS, Institute for War Studies, justru menunjukkan kebalikannya. Saat ini, perekonomian Rusia sedang mengalami tekanan akibat inflasi, berlanjutnya sanksi internasional, dan kekurangan tenaga kerja. Jika perang di Ukraina terus berlanjut dengan intensitas seperti sekarang, maka perekonomian Rusia akan menghadapi tantangan yang semakin besar di tahun mendatang.

Pendapatan pemerintah Rusia sangat bergantung pada penjualan energi, namun pasar minyak dan gas Eropa, yang menjadi sumber utama pendapatan Rusia, telah jauh merosot akibat sanksi internasional. 

Hal ini memaksa Moskow untuk menghindari sanksi dengan menjual minyak mentah dan gas alam dengan harga rendah ke Tiongkok dan India, namun hal ini tetap berarti pendapatan Rusia dari penjualan energinya akan sangat menurun.

Sejumlah kelemahan yang dihadapi Rusia saat ini, ditambah lagi dengan metode peperangan bersifat erosi yang tidak terlalu efektif, baik langsung atau tidak memberikan peluang dan kondisi bagi pemerintahan Trump 2.0 untuk memberikan pengaruhnya kepada Moskow. Trump dapat secara strategis menggunakan sarana ekonomi dan dukungan militer AS kepada Ukraina untuk mendesak Putin mengambil jalur yang semestinya. (sin)

Temui Brodie: Anjing Menggemaskan yang Mirip Lukisan Picasso

EtIndonesia. Brodie bukanlah anjing biasa—dia adalah anjing penyelamat yang pemberani, buta sebagian dengan wajah yang disamakan dengan mahakarya Picasso.

Dan seperti karya seniman terkenal itu, pesona Brodie terletak pada keunikannya.

Diselamatkan oleh Amanda Richter, seorang pecinta binatang berusia 34 tahun dari Alberta, Kanada, kisah Brodie dimulai dengan awal yang sulit.

Saat masih kecil, dia digigit oleh induknya, membuatnya memiliki wajah yang aneh dan buta sebagian di salah satu matanya. Namun, ketika Amanda melihat fotonya di situs web penyelamatan, dia tahu bahwa itu memang takdirnya.

“Saya sering mendapat komentar bahwa dia mirip anjing kartun yang biasa kami gambar saat kecil,” ungkap Richter. Penampilannya yang ceria dan unik itulah yang telah memikat hati jutaan orang.

Sekarang tinggal bersama Amanda di Pulau Vancouver, kehidupan Brodie sama sekali tidak biasa. Dia telah mengumpulkan 1 juta pengikut yang mencengangkan di TikTok dan lebih dari 600.000 di Instagram (@bestboybrodie), tempat para penggemar memuja kejenakaannya dan merayakan ketangguhannya.

@bestboybrodie

This is what I imagine it sounds like in Brodie’s head on a daily basis lol

♬ original sound – violadagoomba (Robert)

Perjalanan Brodie dari seekor anak anjing yang rentan menjadi ikon internet yang dicintai adalah pengingat yang mengharukan tentang keindahan dalam ketidaksempurnaan. Seperti yang dikatakan Amanda, dia bukan sekadar anjing dengan wajah yang aneh—dia adalah mahakarya dalam dirinya sendiri! (yn)

Sumber: sunnyskyz