Home Blog Page 280

Krisis Rusia Terungkap: Serangan Drone Ukraina Hancurkan Pangkalan Militer, Kebakaran Hebat di Yekaterinburg, dan Skandal Keluarga Putin!

EtIndonesia. Pada tanggal 4 Desember, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa setidaknya 35 drone Ukraina telah melancarkan serangan terhadap beberapa wilayah strategis di Rusia, menyebabkan ledakan di dua pangkalan udara ekstrem, pelabuhan Novorossiysk, Taganrog, Bryansk, dan lokasi lainnya. Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, dengan dampak yang luas terhadap infrastruktur militer dan sipil di Rusia.

Serangan Terkoordinasi di Dua Pangkalan Udara Rusia

Menurut laporan dari Defender of Open Source Intelligence, pasukan Ukraina meluncurkan sejumlah drone ke dua pangkalan udara utama di tengah wilayah Rusia pada waktu setempat tanggal 4 Desember. Saksi mata melaporkan melihat api yang jelas di dekat pangkalan, membakar beberapa bangunan di sekitarnya. Meskipun sistem pertahanan udara militer Rusia terus beroperasi, kondisi pangkalan yang terbakar dan meledak menunjukkan kemungkinan ketidakefektifan pertahanan tersebut.

Dua pangkalan udara ini, yang berjarak sekitar 700 kilometer dari perbatasan Ukraina, menampung pesawat pembom Tupolev Tu-95MS dan unit udara kunci lainnya. Hingga saat ini, pihak Rusia belum memberikan tanggapan resmi terkait kerugian spesifik yang ditimbulkan oleh serangan ini, namun diperkirakan kerugian tersebut masih merupakan sebagian kecil dari total serangan udara gelombang kali ini oleh Ukraina.

Serangan di Pelabuhan Novorossiysk dan Kamp Pasukan Khadyrov

Selain serangan di pangkalan udara, drone Ukraina juga menyerang kamp pasukan khusus Kadyrov di Kota Grozny, menyebabkan kerusakan parah. Kerugian rinci di kamp tersebut masih dalam proses klarifikasi. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyatakan bahwa produksi massal drone dan rudal Neptune R360 Ukraina sedang berlangsung, dengan rudal yang telah diperbaiki mampu mencapai target dengan jarak yang lebih jauh. Ia menambahkan bahwa rudal jarak jauh buatan dalam negeri ini akan digunakan untuk melakukan serangan skala besar ke wilayah Rusia.

Peningkatan Serangan di Bryansk dan Sinroxiske

Wilayah Bryansk, Taganrog, dan Novorossiysk juga menjadi sasaran serangan dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Serangan di Bryansk sangat mencolok, terutama karena hanya tiga hari sebelumnya drone Ukraina telah melintasi wilayah perbatasan Rusia yang strategis ini. Dalam hampir dua minggu terakhir, Bryansk telah mengalami setidaknya empat serangan jarak jauh, dengan kemungkinan serangan yang lebih sering di masa depan. Serangan di Novorossiysk mengingatkan pada kondisi Armada Laut Hitam, yang setelah mundur dari perairan Laut Hitam di Krimea, kini berlabuh di daerah tersebut. Armada Laut Hitam dasar militer Rusia kini harus menghadapi rudal jelajah dari Barat, setelah sebelumnya mengandalkan kapal tak berawak dan rudal Neptune.

Kebakaran Besar di Yekaterinburg

Selain serangan drone, Kota Yekaterinburg, kota terbesar ketiga di Rusia setelah Moskow dan Saint Petersburg, dilanda kebakaran besar pada tanggal 1 Desember waktu setempat. Kebakaran dimulai di sebuah pabrik besar lokal yang memproduksi polietilena busa, yang kemudian menyebar ke seluruh area pabrik dan bangunan di sekitarnya. 

Gambar dari lokasi menunjukkan asap hitam tebal menyelimuti langit di atas pabrik, dengan jejak kebakaran yang jelas terlihat dari kejauhan. Pihak berwenang melaporkan bahwa luas kebakaran di pabrik telah mencapai 2000 meter persegi, sementara area rudal di atap melebihi 400 meter persegi. Pabrik tersebut diketahui terkait dengan target militer, karena polietilena busa adalah bahan baku untuk pembuatan drone militer dan pelindung citra termal militer Rusia.

Insiden di Laut Baltik dan Operasi Militer Rusia

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengungkapkan bahwa sebuah kapal Rusia di Laut Baltik menembakkan sinyal flare sebagai peringatan ke arah helikopter militer Jerman. Insiden ini terjadi selama patroli di Laut Baltik yang telah ditingkatkan untuk melindungi pipa bawah laut dan kabel data. Sebelumnya, Angkatan Laut Rusia melakukan latihan di sayap barat dengan meluncurkan rudal hipersonik ke Timur Laut Mediterania. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi peluncuran rudal berbasis laut presisi tinggi dari wilayah tersebut.

Terobosan Pasukan Ukraina di Front Kharkiv

Di front Rusia-Ukraina, pasukan bersenjata Ukraina telah mencapai terobosan signifikan dalam operasi di Kharkiv. Brigade Serangan Pegunungan ke-10 Ukraina berhasil merebut kembali area Novomyrynske setelah melancarkan serangan hebat di dekat Sungai Oskil. Pasukan Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia dari sisi barat Sungai Oskil dan mengendalikan kembali situasi di medan perang. Keberhasilan ini merupakan salah satu dari beberapa keberhasilan terbaru pasukan Ukraina di Kharkiv, termasuk merebut kembali sebagian wilayah yang hilang di Kudivka.

Konflik di Front Kursk dan Donetsk

Di front Kursk, Batalyon ke-225 Ukraina berhasil menghentikan serangan malam besar-besaran dari pasukan Rusia di dekat desa Darino Kursk. Pasukan Ukraina menggunakan drone sebagai senjata pertempuran utama, berbeda dengan pendekatan Rusia yang mengandalkan kekuatan fisik pasukan. Di medan perang Donetsk, serangan balik Ukraina di Toretsk terus berlangsung, dengan Brigade ke-12 Ukraina maju agresif ke posisi militer Rusia dengan dukungan artileri dan drone.

Pengungkapan Kerugian Pasukan Rusia dan Kontroversi Keluarga Putin

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anna Tzyvileva, secara tidak sengaja mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah menerima 48.000 permohonan tes DNA untuk mencari tentara yang hilang dari pasukan bersenjata Rusia. Pengungkapan ini menimbulkan spekulasi tentang kerugian nyata yang dialami Rusia, dengan laporan The Economist sebelumnya memperkirakan kehilangan hingga 700.000 tentara. Selain itu, rumor mengenai keterlibatan keluarga Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam konflik ini turut mengemuka, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang.

Operasi Polisi Rusia di Moskow dan Reaksi Internasional

Pada Jumat minggu lalu, polisi Rusia melakukan operasi mendadak dengan menyerbu tiga klub malam terbesar di Moskow selama tiga malam berturut-turut. Operasi ini menargetkan pria pengunjung klub malam, dengan ratusan pengunjung langsung dikirim ke kantor rekrutmen militer. Langkah radikal ini mencerminkan upaya Pemerintah Rusia untuk mengatasi kekurangan tenaga dalam operasi militer yang sedang berlangsung.

Dukungan Barat terhadap Ukraina dan Penguatan Industri Pertahanan

Industri pertahanan Ukraina terus berkembang pesat dengan peningkatan produksi amunisi, drone, dan rudal. Barat, khususnya Amerika Serikat, meningkatkan bantuan militer kepada Ukraina, termasuk penyediaan sistem ranjau darat jarak jauh dan amunisi tambahan. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menekankan pentingnya memperkuat posisi Kyiv sebelum mempertimbangkan proses perdamaian dengan Rusia.

Konflik di Suriah 

Di Suriah, kelompok pemberontak terus maju, sementara koalisi militer Rusia-Suriah mengalami kerugian besar dalam peralatan saat mundur di jalan raya M5 antara Aleppo dan Hama. Pasukan pemberontak Suriah yang dilatih oleh intelijen Ukraina berhasil merebut beberapa pangkalan militer Rusia di wilayah ini. Selain itu, Amerika Serikat juga melakukan serangan udara di tenggara Suriah untuk menargetkan milisi pro-Iran, memperumit dinamika konflik di wilayah tersebut.

Penutup

Konflik antara Rusia dan Ukraina terus menunjukkan dinamika yang kompleks dengan serangan udara yang intens, terobosan militer di berbagai front, dan keterlibatan internasional yang semakin mendalam. Dampaknya tidak hanya dirasakan di wilayah konflik tetapi juga mempengaruhi stabilitas regional dan global. Dengan perkembangan terbaru ini, situasi di kawasan tersebut tetap tegang dan terus berkembang.

Bitcoin Capai 100K Dolar Setelah Trump Menang: Tiongkok Mulai Mencetak Uang dan Serang AS!

0

EtIndonesia. Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat memberikan dampak signifikan pada pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin yang melonjak tajam hingga mencapai angka 100.000 dolar. Pergerakan ini disambut oleh berbagai reaksi global, termasuk langkah strategis Tiongkok dalam pencetakan uang dan penggunaan Bitcoin untuk mencuci kekayaan negara. Selain itu, aksi peretasan oleh kelompok peretas Tiongkok terhadap jaringan global mengejutkan pejabat tinggi Amerika.

Bitcoin Menembus Batas Baru

Pada tanggal 5 Desember, banyak pengguna ponsel membuka aplikasi mereka untuk menyaksikan kenaikan harga Bitcoin yang melambung. Media melaporkan bahwa penunjukan seorang pendukung cryptocurrency oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, sebagai kepala lembaga pengawas sekuritas AS (SEC) menjadi faktor utama dorongan harga Bitcoin. Langkah ini diperkirakan akan mendorong pelonggaran regulasi terhadap industri cryptocurrency, yang kemudian mengakibatkan kenaikan harga Bitcoin lebih dari 40% dalam empat minggu sejak pemilihan pada 5 November lalu.

“Kapitalisasi pasar Bitcoin kini hampir setara dengan dua perusahaan Tesla,” ujar seorang analis pasar. “Bagaimana mata uang yang lahir dari dunia maya bisa begitu berharga masih menjadi pertanyaan, namun dua hal ini jelas menunjukkan pergeseran besar dalam dinamika ekonomi global.”

Tiongkok dan Pencetakan Uang Besar-besaran

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita telaah langkah Tiongkok yang memulai pencetakan uang secara massal. Menurut laporan dari Caixin.com, Tiongkok telah menyetujui rencana stimulus sebesar sekitar 10 triliun yuan untuk memungkinkan restrukturisasi utang oleh pemerintah daerah. Langkah ini dianggap sebagai upaya terakhir Tiongkok sebelum menghadapi potensi keruntuhan ekonomi singkatnya.

Analisis dari “Professor Sun in Politics and Economics” menyatakan bahwa pencetakan uang ini berfungsi ganda sebagai stimulus fiskal dan alat pencucian uang besar-besaran melalui investasi resmi dan swasta. Dengan banyaknya dana yang dialihkan keluar dari Tiognkok melalui cryptocurrency seperti Bitcoin, harga Bitcoin diharapkan akan terus melonjak seiring meningkatnya permintaan.

Serangan Siber Global oleh Peretas Tiongkok

Dalam perkembangan yang mengejutkan, peretas Tiongkok yang dikenal sebagai Yan Taifeng telah melakukan serangan terhadap infrastruktur telekomunikasi di berbagai negara, termasuk AS. Menurut Anne Neuberger, Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS untuk Siber dan Teknologi Baru, serangan ini telah mempengaruhi setidaknya delapan perusahaan telekomunikasi besar di AS seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile.

“Serangan ini adalah bagian dari operasi global Beijing yang telah mempengaruhi puluhan negara,” ujar Neuberger. “Kami masih berusaha memahami sepenuhnya cakupan dan tingkat keparahan serangan ini.”

Pejabat AS menyatakan bahwa data asli ponsel orang Amerika, termasuk waktu panggilan dan nomor telepon, telah diakses oleh peretas. Meskipun tidak semua data bocor, ancaman terhadap komunikasi pribadi pejabat tinggi pemerintah tetap tinggi. Penyidik masih bekerja untuk mengidentifikasi sepenuhnya dampak serangan ini.

Industri Otomotif Tiongkok dalam Krisis

Di tengah ketidakpastian global, industri otomotif Tiongkok menghadapi krisis besar dengan proyek-proyek macet senilai ratusan miliar yuan. Mantan Gubernur Bank Sentral Tiongkok, Yi Gang, dan mantan Wakil Menteri Keuangan Tiongkok, Lou Jiwei, mengungkapkan tantangan yang dihadapi ekonomi Tiognkok saat ini. Lou Jiwei menyoroti ketergantungan Tiongkok pada teknologi energi ringan Jepang sebagai upaya mengatasi krisis.

“Tiongkok dan Jepang harus bekerja sama dalam memperluas liberalisasi perdagangan dari regional ke global,” kata Lou Jiwei. “Jepang memiliki keunggulan dalam energi hidrogen yang dapat menjadi solusi untuk industri otomotif Tiognkok yang kini terjebak dalam utang dan kerugian.”

Selain itu, hubungan Tiongkok -Jepang semakin kompleks dengan adanya tuduhan spionase dan upaya memperkuat aliansi teknologi di tengah upaya decoupling teknologi dari PKC. Jepang, yang telah menguasai teknologi energi hidrogen, kini bekerja sama dengan perusahaan otomotif global seperti Toyota dan BMW untuk mengembangkan proyek-proyek energi baru yang berkelanjutan.

Dampak Politik dan Ekonomi Global

Penunjukan Trump kepada seorang pendukung cryptocurrency sebagai kepala SEC AS bukan hanya memberikan dorongan bagi Bitcoin, tetapi juga menunjukkan bagaimana cryptocurrency mulai merangkul kekuasaan politik. Sebelumnya, banyak pendukung Bitcoin adalah libertarian yang menolak pengawasan bank dan pemerintah. Namun kini, beberapa pendukung Bitcoin justru mencari dukungan pemerintah untuk mendapatkan subsidi dan pelonggaran regulasi.

Kesimpulan

Kemenangan Trump dalam pemilu telah memicu perubahan besar dalam dinamika ekonomi dan politik global. Kenaikan tajam Bitcoin, langkah strategis Tiongkok dalam pencetakan uang, serta serangan siber global menunjukkan betapa kompleks dan saling terkaitnya isu-isu ini. Perkembangan ini tidak hanya mempengaruhi pasar cryptocurrency tetapi juga hubungan internasional dan stabilitas ekonomi di berbagai negara.

Ukraina dan Tim Trump Mengadakan Pembicaraan untuk Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina

EtIndonesia. Delegasi senior dari Ukraina bertemu dengan perwakilan senior dari presiden terpilih AS, Donald Trump pada hari Rabu (5/12), dalam upaya untuk merampingkan perbedaan besar dalam penyelesaian konflik perang  Rusia -Ukraina sebelum Trump dilantik.

Seorang sumber yang mengetahui pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi Ukraina, yang dipimpin Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak, bertemu dengan Mike Waltz, penasihat keamanan nasional yang dinominasikan oleh Trump di Washington D.C,  dan utusan khusus untuk urusan Ukraina, Keith Kellogg, tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tim transisi Trump tidak merespons permintaan Reuters untuk berkomentar tentang pertemuan ini. Trump telah berjanji untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia, yang telah berlangsung hampir tiga tahun, melalui negosiasi, tetapi sampai sekarang belum memberikan rincian.

Menurut laporan Wall Street Journal pada Rabu malam, seorang pejabat dari tim transisi Trump dan beberapa sumber yang mengetahui hal terkait mengatakan bahwa wakil presiden terpilih, JD Vance, juga menghadiri pertemuan tersebut.

Kellogg telah menyatakan bahwa tim Trump mendukung upaya pemerintahan Biden untuk menyediakan senjata kepada Ukraina, mengatakan ini akan memberi Trump alat tawar dalam negosiasi dengan Rusia. Namun, tim Trump tampaknya tidak terlalu tertarik untuk memasukkan Ukraina ke dalam NATO.

Sumber mengatakan kepada media tersebut bahwa Yermak juga bertemu dengan Susie Wiles, yang akan segera menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih.

Sementara itu, presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, baru-baru ini menyatakan bahwa Ukraina bisa setuju untuk gencatan senjata jika diizinkan bergabung dengan NATO. Dia mengatakan, pihak Kiev akan mencoba untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang diduduki Rusia melalui tekanan diplomatik, bukan dengan menggunakan kekerasan. (jhn/yn)

Michel Barnier Dimakzulkan via Mosi Tidak Percaya, Menjadi PM Prancis dengan Masa Jabatan Terpendek

0

Pada 5 September, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Michel Barnier, seorang mantan anggota sayap kanan dari Komisi Uni Eropa berusia 73 tahun, sebagai Perdana Menteri baru. Namun, pada 4 Desember, Majelis Nasional Prancis mengesahkan mosi tidak percaya yang menjatuhkan pemerintahan koalisi yang dipimpin Barnier. Dengan demikian, Barnier tidak hanya menjadi Perdana Menteri tertua dalam sejarah modern Prancis, tetapi juga dengan masa jabatan tersingkat.

ETIndonesia. Michel  Barnier adalah pendukung kuat Uni Eropa dan anggota Partai Republik, yang mewakili sayap kanan tradisional. Ia telah memegang berbagai posisi di beberapa pemerintahan Prancis dan dua kali menjabat sebagai Komisioner Uni Eropa. Barnier dikenal atas perannya dalam negosiasi Brexit.

Pemerintahan Barnier menjadi pemerintahan pertama dalam lebih dari 60 tahun yang dipaksa turun melalui mosi tidak percaya. Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada 1962, ketika Perdana Menteri Georges Pompidou, di bawah kepemimpinan Presiden Charles de Gaulle, dijatuhkan.

Saat ini, Prancis menghadapi tantangan besar berupa defisit anggaran yang sangat besar. Kejatuhan pemerintahan Barnier memperburuk krisis politik di negara tersebut dan mengancam stabilitas zona euro.

Alasan utama pemberhentian Barnier adalah keputusannya pada 2 Desember untuk menggunakan mekanisme konstitusi yang jarang digunakan, Pasal 49.3, untuk memaksakan rancangan anggaran tahun 2025 tanpa persetujuan parlemen. Barnier menyatakan langkah ini diperlukan untuk “menjaga stabilitas.” Rancangan anggaran ini bertujuan mengurangi defisit fiskal melalui kebijakan pemotongan pengeluaran dan peningkatan pajak sebesar 60 miliar euro.

Namun demikian, pemerintahan minoritas Barnier sering bergantung pada dukungan partai sayap kanan “National Rally” yang dipimpin oleh Marine Le Pen untuk meloloskan berbagai kebijakan di parlemen. Rancangan anggaran tersebut, sebagian besar, tidak mendapat dukungan dari Le Pen. Akibatnya, koalisi kiri “Front Rakyat Baru” dan “National Rally” bergabung untuk meloloskan mosi tidak percaya dengan mayoritas 331 suara.

Krisis politik di Prancis saat ini berakar dari keputusan Presiden Macron pada Juni untuk mengadakan pemilu dini. Hal ini menyebabkan kebuntuan di parlemen, dengan kekuatan kiri, tengah, dan kanan yang sama-sama kuat. Masa jabatan Macron sebagai presiden akan berakhir pada pertengahan 2027. Di tengah tekanan yang meningkat, Macron sedang mencari sosok Perdana Menteri baru yang mampu mengatasi krisis ini dan meredam seruan untuk pengunduran dirinya. (hui)

Sumber : NTDTV.com 

Merkel Tolak Permintaan Maaf Putin

0

EtIndonesia. Mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengungkapkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan sengaja membawa anjing Labrador hitamnya, Koni, ke pertemuan penting pada tahun 2007, sebagai “tes” terhadap reaksinya. Merkel menekankan bahwa Putin tahu bahwa dia takut pada anjing.

Mengenang kembali peristiwa 17 tahun yang lalu, pada pertemuan di Sochi, Rusia, kehadiran mendadak (Anjing) Koni menjadi insiden antara dua mitra politik tersebut. Diketahui bahwa Merkel telah diserang oleh anjing pada tahun 1995 dan sejak itu sangat waspada terhadap anjing.

Mantan kanselir itu mengatakan Putin telah mengetahui Merkel punya trauma, namun malah sengaja untuk “mengujinya”. Politisi kawakan itu bersikeras Putin tahu bahwa dia merasa tidak nyaman di dekat anjing.

Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis Christiane Amanpour dari CNN pada hari Selasa (3/12), Merkel mengenang kejadian itu: “Ini jelas adalah pertarungan psikologis yang halus, dimaksudkan untuk menguji ketahanan dan ketegaran seseorang.” 

Dia berpendapat bahwa mengingat sebelumnya asistennya telah menginformasikan ke pihak Rusia tentang ketidaksukaannya terhadap anjing, tidak mungkin Putin tidak mengetahui hal itu. “Ini adalah permainan kekuasaan yang halus,” simpul Merkel.

Memoar mantan kanselir Jerman bertajuk “Kebebasan” ini siap rilis di lebih dari 30 negara.

Mantan kanselir Jerman itu mengingat bagaimana dia berusaha mengabaikan keberadaan Koni dan membuatnya tetap tenang selama pertemuan. “Saya melihat senyum di wajah Putin, dia tampak menikmati situasi itu. Apakah dia sedang mengamati reaksi seseorang yang berada dalam kesulitan?” tanya-nya dalam memoar Merkel.

Pada akhir bulan lalu, Putin dalam wawancara dengan media mengulangi bahwa dia tidak tahu tentang ketakutan Merkel terhadap anjing sebelum pertemuan tahun 2007 itu.

“Jika saya tahu sebelumnya, saya tidak akan bertindak seperti itu,” katanya, menjelaskan bahwa membawa Koni bertujuan untuk menciptakan “suasana yang santai dan menyenangkan”.

Berdasarkan pengalaman hidup di Jerman, dia memahami bahwa orang Jerman sangat menyukai hewan peliharaan.

 “Saya pikir dia akan menyukainya. Setelah saya tahu dia takut anjing, saya sangat menyesal,” kata Putin, menambahkan “setelah saya mengetahui hal itu, saya segera meminta maaf kepada dia.”

Putin secara langsung meminta maaf kepada Merkel: “Angela, tolong terima permintaan maaf saya. Saya sama sekali tidak bermaksud membuat Anda tidak senang.”

“Jika Anda memiliki kesempatan untuk datang ke Rusia lagi—meskipun saya tahu ini tidak terlalu memungkinkan—saya pasti tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,” tambah Putin.

Sejak tahun 2016, Putin telah menyatakan dalam wawancara dengan Bild (Surat kabar) Jerman bahwa dia telah meminta maaf kepada Merkel. (jhn/yn)

Hujan Lebat dan Banjir di Thailand Selatan: Korban Tewas Menjadi 29 Orang, Lebih dari 30.000 Orang  Mengungsi

0

ETIndonesia. Thailand bagian selatan baru-baru ini dilanda banjir besar berturut-turut. Pada Rabu (4/12/2024), pejabat Thailand melaporkan bahwa banjir telah memaksa lebih dari 30 ribu orang mengungsi dari rumah mereka. Jumlah korban tewas meningkat dari 25 orang pada 3 Desember menjadi 29 orang. Berdasarkan prakiraan cuaca, wilayah tersebut diperkirakan akan terus diguyur hujan deras dalam beberapa hari mendatang.

Departemen Meteorologi Thailand (Thai Meteorological Department) pada 4 Desember memperingatkan bahwa tekanan rendah yang bergerak dari Laut Cina Selatan melewati Malaysia ke Laut Andaman diperkirakan akan membawa hujan lebat dan banjir ke wilayah selatan Thailand.

Departemen Sumber Daya Mineral Thailand juga mengeluarkan peringatan bahwa hingga 5 Desember, ada risiko tanah longsor dan banjir bandang.

Menurut laporan yang dikutip dari AFP oleh Kantor Berita Pusat Taiwan (CNA), banjir besar telah melanda Thailand bagian selatan, dengan lebih dari 155 ribu rumah tangga terdampak. Laporan tersebut berdasarkan data dari Departemen Hubungan Masyarakat Pemerintah Thailand.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand dalam pernyataannya menyebutkan bahwa provinsi yang terdampak meliputi Pattani, Narathiwat, Songkhla, Nakhon Si Thammarat, dan Phatthalung. Sebanyak lebih dari 33 ribu orang harus meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat pengungsian.

Pada 30 November 2024, di negara tetangga Malaysia, banjir juga melanda. Di Pasir Puteh, negara bagian Kelantan, orang-orang terlihat menggunakan perahu untuk melintasi jalan-jalan yang terendam banjir akibat hujan lebat.

Seorang wanita di distrik Tak Bai, provinsi Narathiwat, Thailand, mengatakan kepada Thai PBS bahwa setelah rumahnya kebanjiran, ia memilih tinggal di tempat penampungan sementara di sebuah kuil. Sudah tiga hari ia belum kembali ke rumahnya.

Banjir juga mempengaruhi negara tetangga Malaysia, dengan puluhan ribu orang dilaporkan mengungsi. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Lokasi Konstruksi Kereta Cepat di Shenzhen, Tiongkok  Ambruk, 13 Orang Hilang 

0

Lokasi konstruksi kereta cepat Shenjiang di Distrik Bao’an, Shenzhen, Tiongkok,  tiba-tiba mengalami tanah amblas pada 4 Desember 2024 malam.  Pihak berwenang melaporkan bahwa 13 pekerja hilang. Lokasi kejadian telah ditutup sementara.

ETIndonesia. Berdasarkan video yang beredar, sekitar pukul 23.00 waktu setempat, insiden terjadi di lokasi konstruksi Seksi 5 Jalan Zhou Shi, Jalan Hangcheng, Distrik Bao’an. Area di sekitar lokasi telah dipagari garis pembatas dan polisi berjaga di lokasi.

Melalui pengeras suara, pihak berwenang memperingatkan warga bahwa jalan di depan mengalami masalah mendadak dan sedang diperbaiki. Beberapa ruas jalan ditutup, dan warga diminta untuk mencari rute alternatif.

Setelah insiden tersebut, Biro Manajemen Darurat Distrik Bao’an mengeluarkan pengumuman bahwa berdasarkan laporan dari kontraktor, 13 pekerja dinyatakan hilang. Proses penyelamatan sedang berlangsung. Penduduk di sekitar telah dievakuasi, dan jalan di sekitar lokasi diberlakukan pengaturan lalu lintas sementara. Penyebab kejadian ini sedang dalam penyelidikan.

Beberapa warganet di Shenzhen mengungkapkan, “Tengah malam terdengar kabar bahwa terowongan runtuh.”

Ada pula yang berkomentar, “Sekarang jalan-jalan di bawah tanah semuanya digali dan diisi kembali. Kalau tidak amblas, justru aneh.”

Banyak warganet berharap, “Semoga semua orang yang hilang bisa diselamatkan.” Ada pula yang berkata, “Mereka semua orang-orang malang.”

Pada  5 Desember pukul 05.00, Kepolisian Lalu Lintas Kota Shenzhen mengumumkan penutupan jalan:

  • Penutupan dua arah pada ruas Jalan Tol Shenhai (Jalan Tol Jihe) antara Persimpangan Hezhou dan Tangtou.
  • Penutupan dua arah di Jalan Zhoushi, dari persimpangan Jalan Bei’er hingga persimpangan Jalan Jiuwei.
  • Penutupan sementara arah timur ke barat di ruas Jalan Zhoushi dari persimpangan Jiuwei hingga Jalan Tol Nanguang.
  • Penutupan jalur keluar utara ke selatan di Jalan Tongle dari persimpangan Jalan Zhongshanyuan. Kendaraan dialihkan ke rute lain.

Kereta cepat Shenjiang adalah jalur kereta cepat yang menghubungkan Shenzhen dan Jiangmen. Jalur utama sepanjang 116,12 kilometer dengan kecepatan desain 250 km/jam ini merupakan bagian dari jaringan kereta cepat nasional Tiongkok “Delapan Poros Utama.’ (Hui)

PM Prancis Michel Barnier Dimakzulkan, Penggulingan Pertama dalam 62 Tahun

0

ETIndonesia. Perdana Menteri Prancis Michel Barnier telah lengser dari jabatannya, menjadikannya Perdana Menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah negara tersebut. 

Barnier menggunakan pasal konstitusi untuk melewati parlemen dalam mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Jaminan Sosial, yang memicu pemakzulan oleh oposisi.

Pada  4 Desember sore, Majelis Nasional Prancis menggelar pemungutan suara atas dua mosi tidak percaya yang diajukan oleh partai oposisi. Hasilnya, mosi tidak percaya disahkan dengan 311 suara. 

Dengan ini, Barnier menjadi Perdana Menteri pertama dalam 62 tahun terakhir yang diberhentikan melalui mosi tidak percaya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan menyampaikan pidato kepada seluruh negara pada pukul 20.00 waktu Paris,  5 Desember 2024. (Hui)

Meksiko Mencatatkan Penyitaan Fentanyl Terbesar Setelah Ancaman Trump

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, militer Meksiko melakukan dua operasi penggerebekan yang berhasil menyita lebih dari satu ton pil fentanyl, mencatatkan rekor penyitaan narkotika terbesar dalam sejarah negara tersebut. Operasi ini dilakukan saat penyitaan fentanyl di Meksiko tahun ini menurun secara signifikan, dan beberapa hari setelah presiden terpilih AS, Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap barang-barang Meksiko dan Kanada.

Langkah Trump ini bertujuan untuk mendorong kedua negara tetangga tersebut untuk memperkuat pengawasan perbatasan untuk menghambat arus imigran ilegal dan narkoba masuk ke AS.

Pihak berwenang Meksiko menyatakan bahwa pada hari Selasa (3/12), tentara dan personel Marinir menemukan dua orang bersenjata yang mencurigakan di lokasi kelompok pengedar narkoba di negara bagian Sinaloa, dan segera melakukan pengejaran. Petugas mengejar kedua tersangka masuk ke dua rumah; di salah satu rumah mereka menemukan sekitar  300 kg ponfentanyl, dan di truk yang terparkir di rumah lainnya mereka menemukan sekitar 793kg narkoba. Selama operasi tersebut, banyak senjata juga disita dan kedua tersangka ditangkap di tempat.

Menteri Keamanan Publik Meksiko, Omar Garcia Harfuch, mengatakan di media sosial: “Ini adalah operasi penyitaan fentanyl terbesar yang pernah ada di negara bagian Sinaloa.”

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dalam konferensi pers pada hari Rabu (4/12) menambahkan: “Penyelidikan ini telah berlangsung lama dan kemarin kami memperoleh hasil ini.”

Pernyataan ini menandai perubahan kebijakan Pemerintah Meksiko mengenai masalah narkoba, karena presiden sebelumnya, Obrador, selalu menyangkal bahwa negaranya adalah produsen utama fentanyl.

Pada awal tahun ini, jumlah fentanyl yang disita di Meksiko telah turun drastis, terkadang hanya beberapa ons selama musim panas. Para ahli menyatakan bahwa kelompok kejahatan narkoba Meksiko, atau “kartel”, biasanya membeli bahan prekursor dari Tiongkok untuk memproduksi fentanyl, yang kemudian diselundupkan ke AS.

Narkoba ini menyebabkan kira-kira 70.000 orang Amerika meninggal karena overdosis setiap tahun. Trump telah memperingatkan bahwa jika Meksiko tidak membuat kemajuan substansial dalam memerangi penyelundupan narkoba dan imigrasi ilegal, AS akan mengenakan tarif tinggi terhadap barang-barang Meksiko, dan juga mengancam akan mengenakan tarif 10% terhadap barang-barang asal Tiongkok untuk membatasi pasokan fentanyl.

Sementara itu, Pemerintah Meksiko juga menunjukkan keseriusannya dalam mengendalikan imigrasi, dengan menangkap lebih dari 5.200 imigran ilegal di seluruh negeri hanya dalam satu hari pada hari Selasa, menunjukkan peningkatan upaya penegakan hukum. 

Pada saat yang sama dengan pengumuman operasi penyitaan ini, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan peningkatan jumlah uang hadiah dari 10 juta dolar AS menjadi 15 juta dolar AS untuk pemimpin “Kartel Jalisco Nueva Generación” (CJNG), Nemesio Rubén Oseguera Cervantes, biasa disebut dengan alias El Mencho, adalah gembong narkoba Meksiko dan pemimpin Kartel Generasi Baru Jalisco, sebuah kelompok kejahatan terorganisir yang berbasis di Jalisco.

Gembong narkoba Meksiko dengan julukan “El Mencho” ini adalah salah satu pendiri organisasi kejahatan kekerasan ini, yang telah lama terlibat dalam penyelundupan narkoba ilegal seperti fentanyl.

Menghadapi ancaman tarif Trump, Presiden Meksiko Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau keduanya telah berkomunikasi dengan Trump. Pembicaraan telepon antara Sheinbaum dan Trump digambarkan sebagai “produktif,” sementara Trudeau memperingatkan bahwa tarif semacam itu akan secara signifikan memukul ekonomi Kanada.(jhn/yn)

Langka, Korea Utara Tidak Bersuara Ketika Yoon Suk -yeol Mengumumkan Darurat Militer,  Pakar AS Ungkap Langkah Kim Jong-un Selanjutnya

0

EtIndonesia. Setelah Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, mendadak mengimplementasikan darurat militer yang mengejutkan, Korea Utara secara langka tidak bersuara dan tidak memberikan komentar apa pun. Sehubungan dengan ini, para pakar Amerika mengeluarkan peringatan bahwa Pyongyang mungkin akan melakukan provokasi.

Menurut laporan dari BBC dan media lain, kejadian ini seharusnya menimbulkan reaksi dari Korea Utara, namun media resmi Korea Utara secara tidak biasanya hingga saat ini belum memberikan komentar tentang hal terkait.

Menurut laporan Voice of America, Sydney Seiler, mantan Pejabat Intelijen Nasional untuk masalah Korea Utara yang baru saja mengundurkan diri tahun lalu, mengatakan: “Ada kemungkinan salah penilaian dari Korea Utara.”

 Ketika Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer, dia telah beberapa kali mengkritik partai oposisi yang mengeluarkan pernyataan simpati terhadap Korea Utara dan bahkan menggunakan cara seperti pemakzulan pejabat dan penghentian anggaran untuk melumpuhkan pemerintahan. 

Meskipun darurat militer hanya bertahan selama 6 jam, Korea Utara mungkin menganggap ini sebagai “kesempatan yang baik untuk memanfaatkan kelemahan Presiden Korea Selatan dan dengan semacam provokasi untuk menyerangnya lebih jauh”.

Seiler mengatakan bahwa salah satu tujuan utama Kim Jong-un adalah menghancurkan aliansi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan Kim mungkin berpikir bahwa tindakan Presiden Yoon meningkatkan ketegangan dalam hubungan tersebut.

David Maxwell, Wakil Presiden Pusat Strategi Asia Pasifik, juga setuju bahwa Kim Jong-un mungkin mencoba memanfaatkan situasi ini. Dia mengatakan kepada Voice of America: “Jika apa yang dikatakan Yoon Suk-yeol benar, bahwa memang ada simpatisan Korea Utara di Korea Selatan, kita bisa memperkirakan orang-orang ini akan menghasut kekerasan.”

Maxwell khawatir ini mungkin akan menyebabkan penegak hukum Korea Selatan “menggunakan kekuatan secara tidak pantas, yang bisa menyebabkan eskalasi situasi.”

Robert Rapson, yang pernah menjadi Chargé d’Affaires dan Wakil Konsul Jenderal di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Seoul dari tahun 2018 hingga 2021, menyebutkan bahwa Amerika Serikat harus mengeluarkan “peringatan keras” kepada Korea Utara dan lawan-lawan lainnya untuk tidak mencoba memanfaatkan situasi ini.

Beberapa jam setelah Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer, Amerika Serikat menegaskan kembali bahwa mereka akan terus berdiri bersama Korea Selatan dan mendukung sekutu penting di kawasan Indo-Pasifik ini.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat khusus menekankan bahwa pemerintahan Biden tetap berhubungan dengan pemerintah Korea Selatan dan terus memantau perkembangan situasi, serta mencoba memahami kondisi terkait.

Krisis Darurat Militer Korea Selatan, Bisa Jadi Pukulan Terakhir yang Menentukan Masa Jabatan Presiden Yoon Suk-yeol

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, secara tidak terduga mengumumkan darurat militer pada tengah malam tanggal 3 Desember lalu.

Menurut laporan Reuters, Yoon Suk-yeol telah mencabut darurat militer beberapa jam kemudian di bawah tekanan, termasuk dari anggota parlemen dari partaina sendiri.

Mason Richey, seorang profesor di Universitas Studi Luar Negeri Korea di Seoul (Hankuk University of Foreign Studies), mengatakan bahwa tindakan ini membuat Korea Selatan tampak tidak stabil bagi seorang presiden yang sangat mementingkan reputasi internasional Korea Selatan. Ini memiliki dampak negatif terhadap keuangan, valuta asing, dan posisi diplomatik Korea Selatan di dunia.

Jenny Town, seorang peneliti senior di Pusat Studi Stimson di Washington, D.C., mengatakan bahwa langkah ini tampak sebagai “tindakan berisiko tinggi dan penuh dengan krisis”, dan mungkin merupakan awal dari akhir masa jabatan Yoon Suk-yeol. Popularitas Yoon sudah sangat rendah, dan ini mungkin juga menjadi pemicu terakhir untuk memulai proses pemakzulannya.

Pada Maret lalu, Institut Demokrasi Beragam di Universitas Gothenburg, Swedia, telah merilis laporan tahunan yang mengkritik kasus-kasus hukum terkait dengan pemerintahan sebelumnya, serta serangan terhadap kesetaraan gender dan kebebasan berbicara, menunjukkan bahwa sejak Yoon Suk-yeol menjabat, demokrasi di Korea Selatan telah mundur.

Yoon menanggapi kritik dengan menyatakan bahwa itu adalah berita palsu, dan telah mengajukan lebih banyak kasus pencemaran nama baik dibandingkan presiden lain belakangan ini, beberapa di antaranya bahkan membatasi saluran wawancara media. Dalam beberapa situasi, dia mengklaim bahwa kekuatan “pro-Korea Utara” atau “anti-negara” adalah dalang di balik kritik tersebut, dan pada tanggal 3 Desember itu adalah alasan yang digunakan untuk membenarkan pengumuman darurat militer olehnya.

Selain itu, Yoon juga menghadapi perdebatan terbuka dengan mantan konfidennya, sekarang pemimpin Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party), Han Dong-hoon, karena skandal campur tangan politik istrinya, Kim Keon Hee, dan sikap kerasnya terhadap mogok kerja dokter. (jhn/yn)

Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 7,0 Mengguncang California,  Peringatan Tsunami Sempat Dikeluarkan 

0

Gempa berkekuatan 7,0 mengguncang dekat Ferndale, sekitar 400 kilometer di utara San Francisco.

ETIndonesia. Gempa bumi berkekuatan 7,0 terjadi di lepas pantai California Utara pada 5 Desember 2024, menurut pejabat AS. Gempa ini  sempat memicu peringatan tsunami singkat.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi sekitar 97 kilometer barat daya Ferndale, California, sebuah kota yang terletak sekitar 160 kilometer di selatan perbatasan California-Oregon.

“Kami belum menerima laporan kerusakan di luar bangunan, hanya banyak barang di dalam rumah yang jatuh dan berantakan,” kata Kristene Hall, petugas kota Ferndale, kepada The Epoch Times. “Banyak barang yang terlempar dari rak.”

Pejabat kota turun ke lapangan pada 6 Desember pagi untuk memeriksa dampak gempa besar tersebut, tetapi belum menemukan kerusakan pada rumah-rumah. Hingga pukul 11:30 pagi, kota itu juga tidak menerima laporan adanya korban luka, kata Hall.

“Tidak ada rumah yang runtuh atau hal semacam itu, yang tentunya bagus karena guncangannya cukup kuat di sini,” tambahnya.

Peringatan tsunami sempat dikeluarkan segera setelah gempa terjadi tetapi dicabut sekitar 50 menit kemudian. Kantor Layanan Cuaca Nasional di San Francisco sempat mengeluarkan peringatan di media sosial tentang kemungkinan dampak tsunami: “Kami masih menunggu ketinggian air naik.”

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer pada pukul 10:44 pagi waktu setempat. Awalnya, gempa itu dilaporkan berkekuatan 6,6, tetapi USGS kemudian memperbaruinya menjadi 7,0.

Beberapa gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil terjadi di area lepas pantai setelah gempa utama berkekuatan 7,0 itu, menurut USGS.

Sekitar tiga menit setelah gempa berkekuatan 7,0 terjadi, gempa berkekuatan 2,5 juga mengguncang wilayah pedalaman sekitar 320 kilometer tenggara di Cobb, yang terletak di California Tengah, menurut laporan USGS. Gempa di Cobb tersebut sebelumnya dilaporkan berkekuatan 5,8 namun direvisi oleh USGS menjadi 2,5.

Penduduk di California Utara dan Lembah Tengah California melaporkan merasakan guncangan tersebut, berdasarkan situs web USGS. Pengguna media sosial di platform X juga melaporkan adanya getaran.

Beberapa pengguna bahkan memposting tangkapan layar pesan peringatan tsunami dari Layanan Cuaca Nasional yang mereka terima di ponsel sebelum peringatan itu dicabut.

“Serangkaian gelombang kuat dan arus yang deras dapat memengaruhi pantai di dekat Anda. Anda berada dalam bahaya. Menjauhlah dari perairan pantai,” bunyi pemberitahuan itu. “Segera bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi atau ke pedalaman. Hindari pantai sampai pejabat setempat menyatakan aman untuk kembali.”

Deanne Criswell, direktur Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), telah menerima laporan tentang gempa tersebut dan sedang “memantau situasi” di California, kata seorang pejabat.

“Tolong dengarkan pejabat setempat dan patuhi peringatan mereka,” tulis juru bicara FEMA Jaclyn Rothenberg di X.

Layanan Transportasi Cepat Area Teluk (Bay Area Rapid Transit), yang mengoperasikan kereta metro di area San Francisco dan Oakland, melaporkan gangguan layanan akibat gempa Ferndale dan peringatan tsunami.

“Ada penundaan besar di seluruh sistem ke semua arah,” kata operator transportasi tersebut. “Saat ini tidak ada layanan di Transbay Tube menuju atau dari San Francisco karena laporan gempa bumi. Silakan mencari alternatif transportasi lain.”

Sumber : The Epoch Times

Empat “Area Misterius” yang Disembunyikan di Google Maps

EtIndonesia. Sejak adanya Google Maps, orang-orang bisa melihat pemandangan nyata dari seluruh dunia tanpa harus keluar rumah. Namun, mungkin ada beberapa orang yang menemukan bahwa tidak semua tempat bisa dilihat dengan jelas; beberapa area telah diburamkan oleh Google dengan cara yang misterius. Mena saya area tersebut?

1. Area 51, Nevada, Amerika Serikat

Area 51 di Nevada, AS, selalu diselimuti misteri. Terletak sekitar 150 kilometer barat laut dari pusat Kota Las Vegas, terdapat sebuah pangkalan Angkatan Udara yang dianggap sebagai lokasi Amerika Serikat melakukan pengembangan dan pengujian pesawat militer baru secara rahasia, serta diduga sebagai tempat AS mengurung dan meneliti alien. Di wilayah ini, tidak peduli seberapa besar gambar satelit diperbesar, tampilannya sangat buram dan tidak mungkin melihat detailnya dengan jelas—sangat jelas bahwa Google tampaknya telah mengedit gambar dari area ini.

Pada tahun 2013, CIA mengakui keberadaan Area 51 melalui dokumen yang dideklasifikasi dan menyebutkan bahwa Area 51 hanyalah situs riset tersembunyi, dengan banyak bagian dari laporan tersebut ditutupi. Pemalsuan gambar satelit oleh Google Maps membuat orang semakin penasaran tentang apa sebenarnya yang tersembunyi di Area 51.

2. Situs Nuklir Marcoule, Prancis

Situs Nuklir Marcoule terletak di Kota Chusclan, di tepi Sungai Rhone, Prancis. Sebuah ledakan tungku limbah logam terjadi pada tanggal 12 September 2011, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. Karena khawatir tentang kebocoran nuklir setelah ledakan tersebut, pemadam kebakaran mendirikan garis keamanan di sekitar pabrik.

Di Google Maps, lokasi ini juga disensor sehingga tampak buram, sementara lokasi di sekitarnya bisa dilihat dengan jelas. Jika mencoba beralih ke mode Street View, layar langsung menjadi hitam atau disamarkan seperti berkabut. Menurut informasi yang tersedia, Situs Nuklir Marcoule menyimpan beberapa reaktor UNGG generasi pertama Prancis yang sudah ditutup, meskipun masih ada dua reaktor air berat yang memproduksi tritium. Diperkirakan bahwa penyamaran Google Maps di area ini mungkin berkaitan dengan kerahasiaan aktivitas nuklir.

3. Stockton-on-Tees, Inggris

Kota Stockton-on-Tees di Inggris seperti kebanyakan kota kecil yang rapi dan indah, adalah kawasan pemukiman terbesar di tepi Sungai Tees. Namun, anehnya, tempat yang tampaknya biasa saja ini juga memiliki area yang disembunyikan oleh Google Maps.

Di Princeport Road di kota ini, terdapat dua rumah yang gambarannya diburamkan. Mengapa ? Media Inggris Gazettelive pernah mewawancarai pemilik dari kedua rumah tersebut, yang mengatakan mereka telah tinggal di sana sejak tahun 2000 dan selama lebih dari satu dekade, mereka tidak tahu mengapa rumah mereka “diproses secara khusus” oleh Google.

4. Benteng La Mola, Spanyol

Di Google Maps, ada sebuah area yang seluruhnya disensor, yang terletak di Pulau Menorca di Laut Tengah, disebut Benteng La Mola, yang merupakan bagian dari Spanyol. Menurut data yang tersedia, Benteng La Mola dibangun pada abad ke-19 atas perintah Ratu Isabella II dari Spanyol, dan merupakan salah satu benteng terbesar di Eropa.

Benteng La Mola adalah kastil batu dengan struktur besar, megah, dan terawat baik, yang kini menjadi tempat wisata populer. Adapun sebab mengapa Benteng La Mola disembunyikan oleh Google belum diketahui. Namun, pengaburan gambar oleh Google tidak selalu misterius. Karena Google Street View pernah menangkap banyak peandangan yang tidak pantas untuk dipublikasikan dan menjadi viral di situs jejaring sosial, yang kemudian membuat Google melakukan pengaburan pada beberapa gambar tersebut.

Beberapa pengaburan ini mungkin berkaitan dengan rahasia, sementara yang lain mungkin karena ada sesuatu yang tidak pantas untuk dilihat oleh publik, seperti konten yang tidak senonoh, sehingga Google melakukan pengeditan. Mungkin setelah beberapa waktu, gambar dari tempat ini akan menjadi jelas lagi, sementara tempat lain mungkin akan diburamkan. Namun, juga ada kemungkinan beberapa gambar buram karena Google Maps belum mengumpulkan gambar resolusi tinggi dari lokasi tersebut atau karena kesalahan dalam pemrosesan data.(jhn/yn)

Tanggapan Militer Tiongkok Terhadap Kemenangan Pemilu Trump

Forum Elite – NTD & Epoch Times

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu membawa dampak besar bagi dunia. Tujuan strategis terbesar yang ingin dicapai Partai Komunis Tiongkok dalam 10 tahun terakhir dan 10 tahun ke depan adalah menyatukan Taiwan. Dengan terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, perubahan besar apa saja yang akan terjadi pada strategis tersebut?

 Profesor Yuan Hongbing mengungkapkan, bahwa laporan terbaru dari lembaga pemikir militer Tiongkok menyebut kemenangan Trump pasti akan membawa perubahan besar dalam geopolitik internasional, dan PKT telah bersiap untuk menghadapi Amerika Serikat di Selat Taiwan dalam pertempuran yang menentukan abad ini.

Laporan militer Tiongkok: Siap menghadapi AS dalam pertempuran yang menentukan abad ini 

Yuan Hongbing, seorang profesor hukum yang tinggal di Australia mengatakan, bahwa militer Tiongkok telah membentuk sebuah wadah pemikir sementara yang dikoordinasikan oleh Zhang Youxia, agen Xi Jinping di militer, dengan sejumlah pakar dan cendekiawan terkemuka yang diambil dari Markas Besar Staf Gabungan, Universitas Pertahanan Nasional, dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok. Ketika hasil pemilu AS masih belum diputuskan, lembaga think tank ini sudah dapat menilai bahwa Trump memiliki probabilitas yang tinggi untuk terpilih.

Oleh karena itu, pada  September 2024, lembaga think tank ini memberikan laporan kepada Komisi Militer Pusat dan Kantor Ketua Komisi Militer Pusat yang isinya menyebutkan, bahwa perubahan besar dalam geopolitik internasional pasti terjadi begitu Trump memenangkan pemilu. 

Oleh karena itu, Partai Komunis Tiongkok mau tidak mau harus menanggalkan segala ilusi yang pernah ada, dan bersiap untuk berjuang menghadapi situasi yang paling berbahaya, bersiap untuk menghadapi AS di Selat Taiwan dalam pertempuran yang menentukan abad ini. Inilah kesimpulan dari laporan tersebut.

Yuan Hongbing mengatakan, bahwa penilaian lembaga think tank tersebut juga menyinggung soal fokus strategis AS yang mungkin akan beralih ke Asia-Pasifik, bahkan di wilayah sekitar Tiongkok  setelah Trump menjabat. 

Sejak runtuhnya Uni Soviet, pusat gravitasi politik internasional sebenarnya telah bergeser ke kawasan Asia-Pasifik. Hanya saja beberapa politisi dan cendekiawan Barat tidak mau mengakui fakta ini karena pengaruh Eurosentrisme tradisional. 

Namun Trump, calon anggota kabinet dan tim lembaga think tanknya sangat sensitif terhadap masalah ini, mereka telah mengkonfirmasi kenyataan ini. Nanti setelah Trump kembali duduk di Gedung Putih untuk kedua kalinya, salah satu tujuan utama kebijakan luar negerinya adalah menanggapi pergeseran de facto dalam pusat politik internasional ini.

Faktanya, Mike Waltz, penasihat keamanan nasional yang dicalonkan Trump telah menegaskan bahwa masa depan diplomasi AS akan fokus pada 3 aspek: Pertama, mencegah perang Rusia-Ukraina. Kedua, mencegah perang di Timur Tengah, dan perang Israel-Hamas. Ketiga, untuk menghadapi tantangan PKT. Oleh karena itu, setelah Trump kembali ke Gedung Putih, prioritas utamanya dalam kebijakan luar negeri dan geopolitik internasional adalah mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

PKT akan mencegah gencatan senjata Rusia-Ukraina dan meningkatkan persiapan untuk menyerang Taiwan

Yuan Hongbing menilai bahwa, inti dari rencana Trump untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina adalah, bagi Ukraina, tentunya dengan memberikan teritorialnya sebagai imbalan atas perdamaian. Sebenarnya Trump memiliki 2 tujuan dengan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Tujuan pertama adalah AS harus menarik diri dari medan perang Rusia-Ukraina dan dari Eropa, serta mengalihkan perhatian dan kemauan nasional AS ke kawasan Asia-Pasifik, lebih tepatnya, ke kawasan Selat Taiwan. 

Pada saat yang sama, ia juga memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu membongkar poros kejahatan yang telah dibentuk oleh PKT, Rusia, Iran, dan Korea Utara. Hal ini telah Trump sampaikan dengan sangat jelas dalam wawancara dengan stasiun TV Amerika Serikat ketika ia mengkritik keras jalur diplomasi Biden. Trump mengatakan, bahwa tidak terbayangkan jika keempat negara ini sampai bersatu. 

Bagaimana PKT menanggapi langkah diplomatik besar yang dilakukan Trump ini? Analisis dari lembaga pemikir militer Tiongkok berfokus pada dua aspek berikut. 

Pertama adalah mereka percaya bahwa seluruh kebijakan luar negeri Trump termasuk kebijakannya dalam menghentikan perang Rusia-Ukraina juga akan menghasilkan serangkaian efek samping, terutama terhadap banyak sekutu AS, seperti Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Taiwan, yang baru berani melangkah keluar dari keadaan awal yang melankolis sejak berada di bawah kepemimpinan pemerintahan Biden, dan baru mulai memberikan sanksi penuh kepada Rusia dan mendukung perjuangan Ukraina. 

Jika Trump ingin menghentikan perang ini, maka isi inti dan prasyarat utamanya adalah meminta Ukraina untuk memberikan teritorialnya sebagai imbalan atas perdamaian. Hal ini pasti akan berdampak negatif yang sangat besar terhadap reputasi AS. 

Oleh karena itu, lembaga pemikir militer Tiongkok menyarankan agar Partai Komunis Tiongkok memanfaatkan situasi itu sebagai pintu masuk untuk memecah belah hubungan antara Amerika Serikat dan sekutunya, merusak kredibilitas nasional Amerika Serikat, kemudian melakukan tindakan diplomatik besar lainnya. Artinya, bahwa PKT harus melakukan upaya terbaiknya untuk mencegah perang Rusia-Ukraina memasuki kondisi gencatan senjata sesuai yang diinginkan oleh AS.

Jadi, bagaimana Partai Komunis Tiongkok menghalangi upaya diplomasi Amerika Serikat? Tidak lain melalui memperkuat lebih lanjut pertukaran politik, ekonomi, budaya dan militer dengan Rusia. Dan lebih lanjut melalui negara boneka, seperti Iran atau Korea Utara untuk memasok senjata dan sumber daya ekonomi kepada Rusia. Pada saat yang sama, juga mendukung Korea Utara untuk mengirimkan 100.000 pasukan khusus ke medan perang Rusia-Ukraina. PKT percaya bahwa tercapainya tujuan ini akan membuat Trump mengalami kemunduran diplomatik yang sangat signifikan.

Itulah saran-saran yang diberikan oleh lembaga pemikir militer Tiongkok kepada Komisi Militer, kata Yuan Hongbing. Yang jelas bahwa lembaga pemikir militer telah menyadari bahwa krisis terbesar dalam rencana strategis tirani Partai Komunis Tiongkok untuk menyerang Taiwan dan menyelesaikan masalah Taiwan berasal dari keberhasilan Trump dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina. 

Selain keberhasilan Trump membentuk aliansi baru dengan Rusia yang selanjutnya akan mempolarisasi hubungan antara Rusia dan Partai Komunis Tiongkok. Dengan demikian, maka PKT akan kehilangan kekuatan strategis serta basis logistik energi dan makanan yang sangat besar ketika ia melancarkan perang di Selat Taiwan. Oleh karena itu, jika situasi ini terjadi, maka Partai Komunis Tiongkok akan menghadapi gempuran dari depan dan belakang. Lembaga think tank militer Tiongkok sudah menyadari tentang hal tersebut.

Oleh karena itu, persyaratan dasar yang diajukan oleh lembaga pemikir militer Tiongkok adalah, mengingat Trump membutuhkan waktu untuk merealisasikan strategi diplomatiknya, jadi PKT perlu mengejar waktu dalam menyelesaikan masalah Taiwan sebelum Trump berhasil mendisintegrasi hubungan diplomatik antara PKT dan Rusia, juga sebelum Trump dan Rusia membentuk aliansi strategis yang baru. 

PKT harus betul-betul memanfaatkan “periode jendela strategis”, sebuah istilah yang sering digunakan Xi Jinping, yaitu waktu sebelum tahun 2027 untuk menyelesaikan masalah Taiwan. Jadi ditinjau dari sudut pandang ini besar kemungkinan PKT akan mengintensifkan persiapan invasi ke Taiwan. 

Fuo Jun, seorang awak media senior mengatakan, dirinya percaya bahwa keinginan PKT untuk menginvasi Taiwan tidak akan berubah dan tidak mungkin diubah. Sesungguhnya strategi ini harus diubah, karena tujuan strategis biasanya akan berubah menjadi kelemahan jika terlalu dipaksakan, yang malahan menjadi sasaran serangan lawan. 

Dengan kata lain, tujuan strategis itu akan menjadi sebuah tombol pengobar pertempuran begitu situasi konfrontasi dan konflik terbentuk. Hanya saja soal kapan, di mana dan bagaimana berperangnya menjadi kunci inisiatif ini.

Lawan akan memiliki satu tombol lagi untuk mengambil inisiatif, jika Anda mempunyai lagi tujuan strategis lainnya yang juga memerlukan respon kuat. Namun bagi Partai Komunis Tiongkok, selama sekitar satu dekade terakhir, ia telah menghubungkan dirinya dan masyarakat Tiongkok dengan tombol tersebut. 

Baru-baru ini Fuo Jun melihat berita di beberapa media sosial yang menyebutkan bahwa beberapa selebaran dan slogan anti-komunis yang isinya menggabungkan anti-komunisme dengan anti-imperialisme, kapitalisme muncul di Tiongkok daratan. Sesungguhnya nasionalisme dan etatisme adalah pedang bermata dua.

Jadi,  Xi Jinping sedang berada dalam situasi yang sangat pasif saat ini, kata Guo Jun. Bagaimana tidak? Xi Jinping telah merevisi kemudian menetapkan Konstitusi Partai pada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 tahun 2017, agar dirinya bisa terpilih kembali. 

Alasan yang membuat partai yakin terhadap dirinya adalah ia adalah pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah Taiwan. Meskipun ia mengusulkan butuh waktu 10 tahun untuk merebut kembali Taiwan dan 10 tahun lagi untuk menstabilkan situasi. 10 tahun berarti tahun 2027. Sebentar lagi kita sudah memasuki tahun 2025. Jadi,  tinggal 2 tahun untuk merealisasikan janjinya. Jika masalah ini tidak diselesaikan dalam waktu 2 tahun, atau penyesuaian dan perubahan strategis yang besar tidak dilakukan dalam waktu tersebut, jelas Xi Jinping harus berhadapan dengan keraguan dan tantangan dari internal PKT.

Bagi sistem kediktatoran pribadi yang otokratis, jika pondasi kekuasaan pribadi sang diktator tersebut sangat kokoh dan rasa amannya tinggi, maka akan lebih mudah baginya untuk melakukan beberapa penyesuaian strategis. Namun jika landasan kekuasaan dari sang diktator tersebut tidak kokoh atau stabil, tetapi ia lebih mengandalkan suatu tujuan bersama sebagai landasan otoritas pribadinya, maka ia akan menghadapi kesulitan untuk mengubah strategi besar, dan risikonya pun tidak kecil. 

Apalagi bagi tirani oligopoli terdiri dari beberapa orang yang mau mengubah strategi besar, tantangannya akan menjadi semakin besar. Oleh karena itu meskipun PKT masih memiliki 1 atau 2 tahun “jendela waktu”, tetapi ini adalah periode yang sangat berbahaya.

Apakah pertempuran yang menentukan antara AS-PKT akan meletus dalam 4 tahun ke depan? 

Li Jun mengatakan bahwa sejak terpilih, Trump telah menyelesaikan sebagian besar penunjukan anggota kabinetnya, dan pada dasarnya mereka semua adalah orang yang beraliran elang perang, atau bersikap keras terhadap PKT. Hal ini telah membuat PKT sangat pusing.

Marco Rubio, calon Menteri Luar Negeri AS telah memiliki lebih dari sepuluh tahun pengalaman melawan PKT dan merupakan tokoh super elang anti-komunis yang paling gigih dalam politik Amerika Serikat. Rubio menjabat sebagai senator federal pada tahun 2013. 

Selama masa jabatannya, ia dengan penuh semangat mempromosikan Undang-Undang Kebijakan Hak Asasi Manusia Uighur dan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong, yang secara langsung memberikan dampak buruk bagi PKT. 

Pada  Juli 2024, ia mengusulkan RUU Perlindungan terhadap Falun Gong, yang mewajibkan sanksi terhadap entitas Tiongkok dan asing yang mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Rubio juga berulang kali mengkritik langsung pemerintahan Xi Jinping sebagai totalitarianisme, genosida, dan agresi terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.

Pada tahun 2020, Rubio dua kali dijatuhi sanksi dan dilarang masuk ke Tiongkok daratan oleh Partai Komunis Tiongkok karena tuduhan genosida di Xinjiang dan insiden merusak kebebasan di Hong Kong. Namun dia mengatakan, merupakan suatu kehormatan baginya untuk diberi sanksi oleh Partai Komunis Tiongkok. 

Dengan naiknya Rubio ke jenjang Menlu AS, PKT jadi lebih pusing soal apakah harus mencabut sanksi atau tidak menjalin hubungan apa pun dengan Rubio selama 4 tahun ke depan? Jika tetap terkena sanksi, maka dia tidak bisa masuk ke Tiongkok. 

Selain itu, Rubio juga sangat mementingkan hubungan AS-Taiwan. Selama masa jabatannya di Senat, ia sudah bertemu dengan Tsai Ing-wen dan Lai Ching-te. Selain itu, ia berulang kali membuat pernyataan publik untuk mendukung Taiwan dan menegaskan kembali pentingnya Undang-Undang Hubungan Taiwan. Selama pemilu 2016, ia kalah dari Trump di pemilihan pendahuluan partai lalu mengundurkan diri. Kini setelah Trump menempatkannya sebagai Menteri Luar Negeri AS, bisa dibayangkan bahwa masa depannya tidak terbatas.

Li Jun mengatakan bahwa sekarang anggota kabinet baru Trump secara terbuka sedang membahas soal cara memisahkan diri dari PKT, cara mengakhiri perang Rusia-Ukraina sesegera mungkin, cara melindungi Taiwan, memperkuat persenjataan militer, dan lain-lain. Bagi Partai Komunis Tiongkok, lingkungan internasional benar-benar sedang berada di luar kendalinya seperti kapal yang berlayar di samudera yang sedang bergelora dahsyat.

Yuan Hongbing mengatakan bahwa meskipun sebagai seorang pengusaha, tetapi Trump juga seorang idealis yang penuh semangat. Cita-citanya sangat jelas. Dia ingin menjadikan Amerika Serikat hebat lagi dan menciptakan masa keemasan bagi negaranya. 

Sedangkan Xi Jinping, singkatnya strategi nasional Xi Jinping adalah perluasan totalitarianisme komunis secara global. Oleh karena itu, dari sudut pandang strategi besar, dapat dikatakan bahwa cita-cita Trump dan strategi nasional Xi Jinping tidak sejalan, saling bertolak belakang sehingg tidak dapat didamaikan.

Trump adalah seorang tokoh yang mengakhiri gagasan pemuasan (appeasement). Dia telah mengakhiri gagasan pemuasan yang dianut Barat terhadap Partai Komunis Tiongkok selama beberapa dekade terakhir yang secara tak langsung mendorong PKT berbuat jahat akibat toleransi yang tidak berprinsip. Jelas, PKT akan melancarkan serangan balik terhadapnya, dan sangat mustahil bagi Trump untuk berkompromi. Trump tidak dapat diubah oleh dunia luar, apalagi oleh PKT. Malahan dia yang ingin mengubah dunia.

Yuan Hongbing mengatakan, jika kita tinjau dari perspektif strategis besarnya, dapat diprediksikan bahwa dalam 4 tahun ke depan, tidak hanya akan ada konflik sengit antara Amerika Serikat dan tirani Partai Komunis Tiongkok, namun konflik politik, ekonomi, budaya, dan diplomatik ini dapat berkembang menjadi konflik senjata. 

Jadi pertempuran di Selat Taiwan mungkin dapat menjadi pertempuran yang menentukan antara Amerika Serikat dan Partai Komunis Tiongkok yang mempertaruhkan nasib nasionalnya. Inilah posibilitas yang menurut Yuan Hongbing bisa terjadi dalam 4 tahun ke depan. (sin)

Empat Sahabat Sejati Menciptakan Kembali Foto Liburan Mereka Tahun 1972 Lebih dari 50 Tahun Kemudian

EtIndonesia. Dalam perayaan persahabatan dan nostalgia yang indah, empat sahabat masa kecil bersatu kembali untuk menciptakan kembali foto berharga dari liburan pertama mereka bersama lebih dari 50 tahun yang lalu.

Carol Ansbro, Marion Bamforth, Susan Morris, dan Mary Helliwell, yang telah berteman sejak sekolah dasar, kembali ke kota tepi laut Torquay, Devon, tempat mereka berlibur pada tahun 1972, untuk mengenang kembali liburan mereka yang berharga.

“Kami selalu berkata, ketika kami masih muda, bahwa suatu hari kami akan kembali ke Torquay,” kata Carol kepada CNN Travel. “Dan karena kami sudah berusia 70 tahun, kami akhirnya memutuskan untuk pergi. Kemudian Susan memutuskan bahwa dia ingin menciptakan kembali foto yang kami ambil saat kami berusia 17 tahun.”

Saat itu, sebagai remaja, kelompok itu tinggal di karavan yang sempit, berbagi pakaian, dan menikmati kegembiraan karena bisa sendiri untuk pertama kalinya.

“Rasanya benar-benar eksotis dan dewasa saat sendirian tanpa orangtua di English Riviera,” kenang Susan, yang kini telah menjadi nenek dari lima cucu.

Foto asli mereka diambil di jalan setapak oleh seorang fotografer keliling—pemandangan yang umum di tempat-tempat wisata pada masa itu.

Menciptakan kembali foto tersebut terbukti menjadi tantangan, karena bangunan putih yang ditampilkan dalam foto tahun 1972 telah dihancurkan. Untungnya, seorang anggota staf hotel yang membantu memandu mereka ke lokasi yang tepat, dengan jembatan yang sama terlihat di latar belakang.

Hasilnya? Reka ulang yang hampir sempurna.

Kelompok tersebut menggambarkan penciptaan kembali foto tersebut sebagai pengalaman yang sangat mengharukan.

“Itu benar-benar momen yang emosional,” ungkap Marion. “Saya masih tidak percaya itu benar-benar terjadi.”

“Kami hampir menangis,” imbuh Mary, yang kini telah menjadi nenek dari empat cucu. (yn)

Sumber: sunnyskyz