Home Blog Page 284

Presiden Yoon Suk Yeol Deklarasikan Korea Selatan  Darurat Militer, Kegiatan Politik Resmi Dilarang

ETIndonesia. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer pada Selasa 3 Desember 2024. Ini merupakan yang pertama kalinya darurat militer dideklarasikan sejak Korea Selatan mengadopsi konstitusi baru pada  Oktober 1987.

Kewenangan memberlakukan darurat militer diatur dalam Pasal 77 konstitusi. Pasal tersebut menyatakan bahwa presiden dapat memberlakukan darurat militer sesuai dengan Undang-Undang Darurat Militer negara tersebut.

Pasal 2 ayat 5 UU Darurat Militer menyatakan bahwa ketika presiden ingin mendeklarasikan atau mengubah deklarasi darurat militer, ia harus terlebih dahulu berunding dengan Dewan Negara Korea Selatan, yang bertindak sebagai kabinet presiden.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berbicara dalam jumpa pers di kantor kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, pada 3 Desember 2024. Kementerian Unifikasi Korea Selatan via AP

Konstitusi Korea Selatan lebih lanjut menyatakan bahwa presiden harus segera memberi tahu Majelis Nasional setelah ia mengumumkan darurat militer. Lebih lanjut, konstitusi menyatakan bahwa Majelis Nasional dapat meminta perintah darurat militer dicabut dengan suara mayoritas, dan presiden harus mematuhi suara ini.

Tentara Korea Selatan mencoba memasuki gedung parlemen di Seoul, Korea Selatan, pada 3 Desember 2024. Yoon Suk Yeol mengumumkan bahwa ia mengambil langkah tersebut, yang memberlakukan pemerintahan sementara oleh militer, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa, dengan mengatakan bahwa hal itu penting untuk mempertahankan tatanan konstitusional negara tersebut. Chung Sung-Jun/Getty Images

Jenderal Park An-su, kepala staf Angkatan Darat Republik Korea, memimpin komando darurat militer Korea Selatan 

Park mengeluarkan instruksi darurat militer, yang menyatakan:

1- Semua kegiatan politik, termasuk kegiatan Majelis Nasional, dewan lokal, dan partai politik, asosiasi politik, unjuk rasa, dan demonstrasi, dilarang.

2- Semua tindakan yang menyangkal atau berusaha menggulingkan sistem demokrasi liberal dilarang, dan berita palsu, manipulasi opini publik, dan propaganda palsu dilarang.

3- Semua media dan publikasi tunduk pada kendali Komando Darurat Militer.

4- Pemogokan, penghentian kerja, dan unjuk rasa yang memicu kekacauan sosial dilarang.

5- Semua tenaga medis, termasuk dokter magang, yang mogok kerja atau meninggalkan bidang medis harus kembali ke pekerjaan mereka dalam waktu 48 jam dan bekerja dengan baik. Mereka yang melanggar akan dihukum sesuai dengan Hukum Darurat Militer.

6- Warga negara biasa yang tidak bersalah, tidak termasuk kekuatan anti-negara dan kekuatan subversif lainnya, akan dikenakan tindakan untuk meminimalkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Proklamasi tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa para tersangka pelanggar dapat ditahan, digeledah, dan ditangkap tanpa surat perintah, sesuai dengan otoritas darurat militer negara tersebut.

Reuters berkontribusi dalam laporan ini.

Sumber : The Epoch Times

Menghadapi Meningkatnya Ancaman dari PKT, AS Berada di Persimpangan Jalan

Xie Tian

Amerika saat ini berada di persimpangan jalan—— orang-orang dari kedua sisi spektrum politik menyadari hal tersebut. Sebuah survei yang dilakukan Statista menunjukkan bahwa permasalahan yang paling menjadi perhatian pemilih AS pada tahun 2024 adalah inflasi dan harga barang (25%), imigrasi (11%), layanan kesehatan (10%), serta pekerjaan dan perekonomian (10%). Singkatnya, yang paling dipedulikan para pemilih adalah perekonomian!

Namun, sebagai peneliti bisnis dan ekonomi, saya dan rekan kerja sering kali mencari factor-faktor di luar ekonomi untuk menemukan penyebab rangsangan atau hambatan pertumbuhan yang sebenarnya. Kita bahkan sering kali mengidentifikasi adanya faktor-faktor filosofis, ideologis dan internasional yang berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi suatu negara—– dikarenakan cara kita berpikir, apa yang kita yakini, cara kita berperilaku dan cara kita berinteraksi dalam ekonomi dengan orang lain, cara kita hidup serta biaya hidup kita.

Penulis telah mengamati bahwa orang Amerika semakin khawatir terhadap ancaman eksternal dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), serta ancaman internal dalam bentuk subversi komunis yang mengancam cara hidup kita. Kekhawatiran ini terutama terlihat di kalangan kelompok minoritas, yaitu komunitas Kuba, Tionghoa dan Vietnam-Amerika. 

Alasannya sederhana. Banyak orang dari komunitas ini datang ke Amerika Serikat setelah melarikan diri atau meninggalkan masyarakat sosialis dan komunisme di masa muda atau dewasa. Berdasarkan pengalaman hidup mereka, mereka tidak ingin lagi hidup dalam masyarakat seperti itu. Namun, bagi banyak orang Amerika yang tidak memiliki pengalaman langsung, pandangan mereka tentang sosialisme dan komunisme terutama terbentuk dari buku teks dan media.

Tahun ini adalah peringatan 75 tahun pengambilalihan Tiongkok oleh Partai Komunis. Ketika ditanya bagaimana rezim Komunis Tiongkok bisa bertahan begitu lama ketika Uni Soviet sudah lama runtuh, profesor Universitas Columbia Andrew Nathan mengaitkan hal tersebut dengan “pertumbuhan ekonomi” Tiongkok yang mengarah pada peningkatan standar hidup, terutama dalam dua hingga tiga puluh tahun terakhir. 

Namun bagaimana hal ini sebenarnya dapat dicapai? Hal ini terjadi karena Amerika Serikat membuka pasarnya, menyediakan teknologi, dan memberikan keterampilan manajemen untuk membantu Tiongkok keluar dari keruntuhan ekonomi yang terjadi setelah Revolusi Kebudayaan. Pada tahun 2001, Amerika Serikat mengizinkan Tiongkok untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Amerika Serikat tidak hanya gagal memanfaatkan keruntuhan Uni Soviet dan blok komunis di Eropa Timur, namun juga gagal melanjutkan perayaan kemenangannya dalam memberantas komunisme sepenuhnya dari seluruh dunia. 

Sebaliknya, Amerika Serikat dan Barat telah memberikan dukungan politik, dukungan ekonomi, pasar perdagangan, dan bahkan teknologi dan kerja sama militer, yang memungkinkan rezim Komunis Tiongkok untuk bertahan dan mengambil kesempatan untuk berkembang. Hal ini pada akhirnya menjadi bumerang bagi Amerika Serikat dan negara-negara Barat, dan kini telah menjadi masalah besar bagi Amerika Serikat. 

Banyak orang di Amerika Serikat yang kecewa karena kita membantu Partai Komunis Tiongkok, namun kita menciptakan monster yang kini lebih kuat, lebih agresif, dan lebih memusuhi Barat. Pada saat yang sama, kita membiarkan Partai Komunis Tiongkok menumbangkan Amerika Serikat dan membiarkan ideologi komunis ini menyusup ke Amerika Serikat untuk menghancurkan kita.

John J. Mearsheimer adalah seorang profesor hubungan internasional di Universitas Chicago dan terkenal dengan teori “realisme ofensif”. Dia menggambarkan interaksi antara negara-negara besar terutama didorong oleh keinginan rasional untuk mencapai “hegemoni regional” dalam sistem internasional tanpa pemimpin. 

Berdasarkan teorinya, Mearsheimer yakin bahwa kekuatan Tiongkok yang semakin besar kemungkinan besar akan membawanya ke dalam konflik dengan Amerika Serikat. Mearsheimer, dalam bukunya “The Great Illusion-Liberal Dream and International Reality”, meyakini bahwa “hegemoni liberal” Amerika Serikat telah gagal.

Hegemoni liberal mengacu pada Amerika Serikat, sebagai negara yang menganut liberalisme, mencoba mempromosikan konsep sosial berdasarkan demokrasi dan kebebasan Barat ke negara dan wilayah lain melalui hegemoni regional dan global Amerika Serikat.

Akibat kegagalan hegemoni liberal AS, ditambah dengan bangkitnya nasionalisme di berbagai negara, serta peran AS dalam konflik di Afghanistan, Irak dan Suriah, serta kebijakan luar negeri AS di Ukraina dan Timur Tengah, ditambah dengan perluasan NATO dan kebangkitan Rusia dan Tiongkok, menyebabkan dunia kita beralih dari unipolar ke multipolar.

Dalam dunia multi-kutub saat ini, sangatlah penting bagi Amerika Serikat untuk memiliki posisi kepemimpinan yang jelas dalam diplomasi negara-negara besar. Kebangkitan Tiongkok dan kebangkitan kekuatan Rusia berarti hegemoni liberal sedang perlahan-lahan menghilang, dan Amerika Serikat kini menghadapi dua pesaing potensial yang mungkin sama-sama kompetitif. 

Salah satu alasan saya setuju dengan penilaian Profesor Mearsheimer adalah bahwa dalam perselisihan antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia, Amerika Serikat harus bekerja sama dengan Rusia, yang sudah mencela komunisme, daripada mengecualikan Rusia dan mendorongnya ke arah komunisme. Komunitas internasional harus bersama-sama menghadapi musuh terbesar umat manusia : rezim Komunis Tiongkok.

Tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump dan pemerintahan Biden terhadap Tiongkok merupakan tindakan keras terhadap Partai Komunis Tiongkok. Tidak peduli siapa yang memenangkan pemilu kali ini, mereka harus terus melakukan pertarungan ekonomi strategis melawan PKT.

Menurut Mearsheimer, liberalisme sedang dikalahkan oleh nasionalisme. Namun menurut analisis saya, liberalisme sebenarnya sedang dikalahkan oleh komunisme internasional—-dikalahkan oleh komunisme Tiongkok yang berada di ekternal dan kaum sosialis sayap kiri yang berada di internal. 

Selain apa yang diidentifikasi Mearsheimer sebagai faktor persaingan antara nasionalisme, realisme dan liberalisme, yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah komunisme Tiongkok.(lin/mgl)

Apakah Trump Ingin Meniru Javier Milei yang Menciptakan Keajaiban Ekonomi?

Tema kali ini tentang Presiden Argentina Javier Milei menciptakan keajaiban ekonomi bagi Argentina, yang dapat dijadikan contoh oleh Trump bagi reformasi ekonomi Amerika Serikat! Meskipun telah menghilang selama 3 tahun, kembalinya Li Ziqi masih mampu menjadi video blogger top di Tiongkok saat ini!

TSMC Hentikan Sepenuhnya Pemasokan Chip 7nm ke Tiongkok

pencurian rahasia dagang teknologi semikonduktor
Seorang staf keamanan berdiri di samping logo Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp, selama konferensi investor di Taipei pada 16 Juli 2014. (Sam Yeh / AFP / Getty Images)

Menurut Reuters, Kementerian Perdagangan AS mewajibkan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) untuk menghentikan pemasokan chip 7 nm dan di bawahnya ke Tiongkok mulai 11 November 2024.

Sebelumnya, pihak berwenang di Amerika Serikat menemukan dalam perangkat komunikasi buatan Huawei tahun 2022 telah dilengkapi dengan chip yang diproduksi TSMC. Setelah diselidiki, ternyata memang ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh Huawei dalam memperoleh chip TSMC. Namun saat ini,  TSMC telah mengirimkan surat resmi kepada semua produsen chip AI di Tiongkok daratan, mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan pemasokan semua chip 7nm dan yang lebih canggih.

Jelas sekali, Perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti Alibaba, Baidu dan Huawei yang sangat membutuhkan chip AI kelas atas, juga berdampak pada perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok yang berharap dapat mengejar ketertinggalan dalam bidang kecerdasan buatan dari AS. Menurut orang-orang yang dekat dengan TSMC, pembatasan baru ini tidak berdampak terhadap pendapatan TSMC. Tercatat hingga 14 November 2024, ADR TSMC malahan naik 0,99%.

ADR, juga dikenal sebagai American Depositary Receipt (ADR), adalah cara bagi perusahaan dari negara lain untuk memperdagangkan saham di pasar saham AS. Melalui ADR, investor AS secara tidak langsung dapat berinvestasi pada saham perusahaan asing.

Milei Menciptakan “Keajaiban Argentina”, Apakah Trump Ingin Meniru?

Pada 19 November 2023, setelah pemungutan suara putaran kedua pemilihan presiden Argentina berakhir, Presiden Argentina terpilih Javier Milei sedang menyapa para pendukungnya. (Tomas Cuesta/Getty Images)

Presiden Argentina Javier Milei yang dijuluki “Trump Argentina”, sejak dilantik setahun lalu telah menggunakan “terapi kejut” untuk menciptakan “keajaiban ekonomi” bagi Argentina. Ia berhasil mengubah anggaran pemerintah dari defisit sebelumnya menjadi surplus, dan mengurangi tingkat inflasi dari hampir 300% menjadi 2,7 %.

Langkah-langkah reformasi ekonomi yang diambil Milei ini sejalan dengan gagasan Trump. Keduanya mendukung pemotongan belanja pemerintah secara drastis dan mendukung pemerintahan yang berskup kecil. “Keajaiban Argentina” tampaknya sampai pada batas tertentu telah memberikan pelajaran bagi Amerika Serikat.

Seperti kita ketahui bersama, Milei sangat mengagumi Trump dan telah berulang kali secara terbuka mendukung Trump. Bahkan Milei menjadi pemimpin negara asing pertama yang datang ke Mar-a-Lago untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Trump yang memenangkan pemilu.

Tentu saja kunjungan Milei ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, tapi juga kesempatan untuk menjalin keeratan kerja sama. Dia mengungkapkan bahwa Elon Musk sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Argentina untuk mempelajari cara mendorong liberalisasi ekonomi di Amerika Serikat. 

Aktris Rusia Tewas Terseret Ombak Saat Bermeditasi di Tepi Tebing di Thailand

EtIndonesia. Seorang calon aktris tewas tersapu ombak besar saat melakukan yoga di tepi tebing saat berlibur di Thailand, demikian dilaporkan media lokal.

Rekaman mengejutkan menangkap Kamilla Belyatskaya, 24 tahun, saat ombak menyapu dirinya di Pulau Koh Samui, yang menghadap ke Teluk Thailand, selama sesi meditasi di atas matras yoga merah muda, menurut Khaosad English.

Belyatskaya, seorang turis kelahiran Rusia yang sedang berlibur di Thailand bersama pacarnya, tiba-tiba tersapu ombak pada Jumat sore (29/11).

Rekaman tersebut menunjukkan dia berjuang melawan arus dan menyerah pada air yang berbusa.

Seorang yang menyaksikannya terjun ke air untuk mencoba menyelamatkannya tetapi tidak berhasil.

Sebelumnya Belyatskaya menyebut tempat indah yang terkenal itu sebagai “rumah” dan “tempat terbaik di dunia,” di media sosialnya.

Dia terlihat sebelumnya tiba di titik pengamatan Lad Ko dengan mobil merah sebelum pergi ke bebatuan, di mana dia mengambil matras yoga merah muda, lapor media tersebut.

Tim penyelamat tiba 15 menit setelah kejadian, tetapi gelombang yang mencapai hingga 3 m menghalangi tim untuk dapat menjangkaunya, kata media tersebut.

Hanya matras yoga merah mudanya yang dapat terlihat setelah dia tersapu ombak, lapor media tersebut.

Jenazahnya ditemukan dua pertiga mil jauhnya dari tempat dia tenggelam.

Chaiyaporn Subprasert, kepala Pusat Penyelamatan Samui, mengatakan sistem peringatan telah dipasang di seluruh pantai pulau itu — memberi tahu wisatawan tentang kemungkinan kondisi garis pantai dan berenang yang buruk.

“Selama musim hujan, kami terus-menerus memperingatkan wisatawan, terutama di daerah berisiko tinggi seperti pantai Chaweng dan Lamai, di mana bendera merah menunjukkan tidak boleh berenang,” kata Subprasert kepada media tersebut.

“Meskipun lokasi kejadian bukanlah area berenang melainkan titik pengamatan pemandangan, korban mungkin terkejut oleh gelombang pasang yang tidak terduga,” katanya.

Menanggapi insiden tersebut, Pemerintah Kota Samui telah menutup akses ke area berbatu di bawah titik pandang tersebut, kata outlet tersebut. (yn)

Sumber: nypost

Perang Melawan Judi Online, Menkomdigi Minta Operator Cegah Konversi Transfer Pulsa untuk Judi Online

0

Kerugian masyarakat akibat judi online mencapai Rp 41 triliun selama Januari–September 2024

ETIndonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, meminta operator telekomunikasi seluler memperketat pengawasan transaksi pulsa dan mendukung pembatasan transfer pulsa guna mencegah penyalahgunaan dalam aktivitas judi online. Menurutnya hal itu ditujukan agar Pemerintah dapat menerapkan langkah preemtif untuk memberantas judi online di Indonesia.

“Kami menemukan praktik konversi pulsa menjadi uang yang dimanfaatkan untuk judi online. Untuk itu, kami meminta operator seluler lebih proaktif mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan ini. Regulasi pembatasan transfer pulsa juga akan kami atur, dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan perwakilan Operator Telekomunakasi Seluler di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (03/12/2024).

Menkomdigi juga mendorong registrasi ulang SIM card menggunakan data biometrik kependudukan guna mempermudah identifikasi pelaku judi online. 

Selain itu, regulasi lebih ketat akan diterapkan untuk memastikan seluruh penyelenggara layanan internet (ISP) dan penyedia jaringan (NAP) serentak memblokir konten negatif.

Meutya Hafid juga menekankan arti penting langkah preventif melalui sosialisasi masif. Dengan penetrasi telepon seluler yang tinggi, pesan literasi digital dari operator seluler dianggap efektif menjangkau masyarakat luas.

“Sosialisasi ini harus menyasar generasi muda agar mereka mampu mengenali dan menghindari modus judi online,” tandasnya.

Kementerian Komdigi telah memutus akses lebih dari 250.000 konten judi online selama November 2024. Namun, Menkomdigi menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan PPATK dan operator seluler, sangat diperlukan untuk mengatasi kerugian masyarakat akibat judi online, yang transaksinya mencapai Rp41 triliun selama Januari–September 2024.

“Kami berharap sinergi ini menciptakan solusi inovatif yang efektif memberantas judi online. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan ruang digital Indonesia,” pungkas Meutya Hafid.

Dalam rapat tampak hadir Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Plt. Direktur Pengawasan Ruang Digital Brigjen Pol Alexander Sabar, dan jajaran pimpinan operator seluler. (Komdigi/asr)

Tiga Orang Meninggal dan Sedikitnya 32 Orang Dirawat di Rumah Sakit di Philipina Setelah Memakan Penyu Laut Beracun

EtIndonesia. Dalam sebuah insiden tragis di Philipina, tiga orang meninggal, dan sedikitnya 32 orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi sup yang terbuat dari penyu laut yang terancam punah.

Insiden tersebut terjadi di sebuah kota tepi laut di Provinsi Maguindanao del Norte minggu lalu. Para korban, yang sebagian besar merupakan anggota komunitas Adat Teduray, mulai mengalami gejala-gejala parah termasuk diare, muntah-muntah, dan kejang perut tak lama setelah memakan hidangan tersebut minggu lalu.

Penyu laut dilindungi oleh undang-undang lingkungan Philipina, tetapi tetap saja, mereka dikonsumsi sebagai makanan tradisional di beberapa komunitas, meskipun ada risikonya. Para ahli memperingatkan bahwa penyu laut dapat menjadi racun jika mereka memakan alga yang terkontaminasi, meskipun mereka tampak sehat. Daging beracun ini, jika dikonsumsi dapat menyebabkan kondisi langka dan berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai chelonitoxism.

Penyakit langka dan berbahaya

Chelonitoxism disebabkan oleh racun dalam daging penyu laut tertentu yang memakan alga beracun. Meskipun merupakan kondisi langka, penyakit ini dapat berakibat fatal tanpa perawatan yang tepat. Masyarakat harus menghindari makan daging penyu laut untuk mengurangi risiko keracunan.

Insiden ini menjadi pengingat yang jelas tentang bahaya yang ditimbulkan oleh konsumsi satwa liar, khususnya spesies yang terancam punah seperti penyu laut, yang dilindungi oleh hukum di Philipina dan banyak negara lainnya.

Datu Mohamad Sinsuat Jr, seorang anggota dewan setempat, menekankan pentingnya menegakkan hukum perlindungan satwa liar di wilayah tersebut untuk mencegah insiden keracunan makanan di masa mendatang sebagaimana dilaporkan oleh BBC.

Para korban yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan, sementara yang meninggal dimakamkan oleh adat setempat. Meskipun tidak ada penawar yang diketahui untuk chelonitoxism, penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari konsumsi daging penyu laut mentah dan matang. (yn)

Sumber: wionews

Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun untuk AI di Indonesia

0

ETIndonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Microsoft bekerja sama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI). Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp 27,6 Triliun.

“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 Miliar atau sekitar Rp27,6 Triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” tuturnya dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi, Senin (2/12/2024) dalam siaran pers Komdigi. 

Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.

“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya. 

Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.

“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.

Menteri Meutya juga berharap dari 1 juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.

“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” ungkapnya.

Dalam Peluncuran ElevAIte, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I. Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh. (Komdigi/asr)

Pria di Korea Dihukum Penjara karena Sengaja Menjadi Gemuk untuk Menghindari Wajib Militer

EtIndonesia. Seorang pria di Korea Selatan berusia 26 tahun baru-baru ini dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena sengaja makan berlebihan agar menjadi gemuk dan dinyatakan tidak layak untuk wajib militer.

Wajib militer bukanlah hal yang mudah di Korea Selatan. Tidak masalah apakah Anda seorang penyanyi yang dikenal secara global, aktor yang sukses, atau miliarder; jika Anda seorang pria dewasa yang sehat berusia antara 18 dan 35 tahun, Anda harus menghabiskan setidaknya 21 bulan di ketentaraan. Yang paling dapat Anda lakukan adalah menunda wajib militer, tetapi Anda harus menjalaninya pada suatu saat.

Namun, jika Anda dinyatakan tidak layak untuk bertugas karena masalah kesehatan, Anda tidak akan dikenai hukuman. Seorang pemuda Korea Selatan diduga mencoba menghindari wajib militer dengan makan berlebihan dan menjadi gemuk. Sayangnya, hal itu tidak berjalan sesuai rencana dan sekarang dia harus menghabiskan satu tahun di balik jeruji besi.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan bersalah karena sengaja menambah berat badan dengan menggandakan asupan makanan hariannya dan minum banyak air sebelum pemeriksaan fisik wajib militer untuk menambah berat badannya. Rupanya, pria itu mengikuti diet yang dibuat oleh seorang teman yang dinilai sebagai kaki tangan dalam kasus ini. Bukti yang ditemukan oleh otoritas Korea Selatan menunjukkan bahwa pria itu mengikuti rencana tertentu dan terus memantau berat badannya.

Dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik Dongbu Timur Seoul menunjukkan bahwa pria berusia 26 tahun itu awalnya dinilai pada tingkat 2 dalam pemeriksaan fisik awalnya pada Oktober 2017, yang membuatnya memenuhi syarat untuk dinas militer, tetapi pada Juni 2023, dia mendapat tingkat 4 karena tubuhnya yang menonjol. Pria dengan tinggi 169 cm itu memiliki berat 102,3 kilogram dan indeks massa tubuh 35,8, membuatnya tidak layak untuk dinas wajib militer.

Pria yang dituduh diizinkan untuk bertugas dalam peran non-tempur di sebuah lembaga pemerintah yang dapat dia datangi dari rumah, tetapi pihak berwenang mendapati peningkatan berat badannya tidak biasa, dan penyelidikan mengungkap adanya upaya untuk menghindari wajib militer tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara, ditangguhkan selama dua tahun, sementara temannya dijatuhi hukuman enam bulan penjara ditangguhkan selama dua tahun. Menariknya, kaki tangannya tetap mempertahankan ketidakbersalahannya selama persidangan, dengan mengklaim bahwa dia tidak pernah mengira temannya akan benar-benar melaksanakan rencana tersebut.

Mereka yang dinyatakan bersalah karena mencoba menghindari wajib militer menghadapi risiko hingga tiga tahun penjara, tetapi Pengadilan Korea Selatan membenarkan hukumannya yang ringan dengan menunjukkan bahwa terdakwa tidak memiliki catatan kriminal, mengakui kejahatannya, dan bersumpah untuk menjalani wajib militer. (yn)

Sumber: odditycentral

Bagaimana Jahe Berinteraksi dengan Obat-obatan?

EtIndonesia. Jahe merupakan makanan sekaligus rempah dan bahan obat.  Jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak negara selama lebih dari 3.000 tahun untuk mengobati sakit kepala, mual, muntah, kram menstruasi, diare, pilek, dan banyak lagi. Jahe juga memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta mengatur gula darah untuk melindungi jantung.

Jahe mungkin memiliki potensi manfaat kesehatan, tetapi jika Anda mengonsumsi salah satu obat berikut, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambah asupan jahe atau mengonsumsi suplemen.

1. Pengencer Darah

Senyawa antioksidan (gingerol, shogaol, zingiberene, dan bisabolene) yang memberi jahe rasa pedas juga dapat mengencerkan darah. Menurut Havy Ngo-Hamilton, seorang apoteker klinis di University of Minnesota Medical Center, senyawa-senyawa ini dapat berinteraksi dengan tromboksan.

“Tromboksan diproduksi oleh sel-sel darah kecil yang disebut trombosit. Jika terjadi pendarahan, tromboksan memicu trombosit untuk menggumpal dan membentuk bekuan darah di lokasi luka,” jelasnya. Tromboksan juga mengurangi aliran darah ke luka dengan menyempitkan pembuluh darah. Namun, risiko pendarahan meningkat karena jahe dapat mengganggu tromboksan, sehingga mengganggu proses pembekuan darah alami.

Dengan kata lain, jahe dan suplemen jahe dapat mengencerkan darah dan meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama pengencer darah seperti warfarin (Coumadin), aspirin, clopidogrel (Plavix), dan rivaroxaban (Xarelto).

2. Obat Diabetes

Jahe terbukti dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin serta kadar A1C pada penderita diabetes tipe 2. Namun, jika Anda sudah mengonsumsi obat penurun gula darah, seperti metformin dan insulin, mengonsumsi suplemen jahe dapat menurunkan gula darah Anda lebih lanjut.

Hal itu karena senyawa dalam jahe dapat mengganggu enzim yang bertanggung jawab untuk memecah karbohidrat, yang dapat memperburuk efek obat diabetes, kata Ngo-Hamilton. Jika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat menyebabkan hipoglikemia.

3. Antiaritmia

Jika Anda menderita aritmia, atau detak jantung tidak teratur, jahe juga dapat berinteraksi dengan antiaritmia, seperti amiodarone (pacerone, cordarone), kata Ngo-Hamilton.

Sel-sel jantung memiliki saluran kalsium yang membantu mereka berkontraksi. Senyawa dalam jahe dapat mencegah kalsium memasuki sel-sel jantung, sehingga menurunkan tekanan darah.

4. Obat Darah Tinggi

Jahe dapat meningkatkan efektivitas obat darah tinggi. Jahe mengganggu angiotensin, hormon yang mengatur tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh. Seiring waktu, hal ini melebarkan pembuluh darah, yang menyebabkan tekanan darah rendah.

Efek Jahe pada Penyerapan Obat

Selain berinteraksi dengan obat-obatan di atas, jahe dapat memperkuat efek obat-obatan tersebut jika dikonsumsi bersamaan. Jadi, jika Anda mengonsumsi jahe atau mengonsumsi suplemen jahe bersama dengan obat-obatan dan mengalami efek samping, seperti berkeringat, gemetar, gugup, cemas, dan pusing, segera cari pertolongan medis.

Berapa banyak jahe yang aman dikonsumsi per hari?

Menurut Michele Routhenstein, ahli diet kardiologi preventif di EntirelyNourished, mengonsumsi makanan yang mengandung sedikit jahe umumnya aman dan tidak mungkin menyebabkan interaksi obat yang signifikan. Kecuali jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, mengonsumsi 4 gram jahe segar per hari dianggap aman.

“Ini setara dengan dua sendok makan jahe bubuk atau 4 sendok makan jahe mentah parut,” kata Routhenstein.

Namun, mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak dapat menyebabkan iritasi pencernaan, mual, kram, kembung, diare, nyeri ulu hati, dan iritasi mulut atau tenggorokan, kata Ngo-Hamilton.

Megan Huff, ahli diet klinis di Piedmont Healthcare, menyarankan agar jahe alami dikonsumsi secukupnya, misalnya dengan memasukkannya ke dalam sushi atau menggunakan bubuk jahe dalam resep.(yn)

Sumber: ngoisao.vnexpress

Flu Burung Melanda Selandia Baru, 80.000 Ayam Akan Dimusnahkan dalam Tahap Pertama

0

ETIndonesia. Sejauh ini, virus H7N6 terbatas pada satu peternakan di provinsi Otago bagian selatan, dan unggas akan dimusnahkan untuk mencegah penyebaran.

Kasus pertama flu burung H7N6 dengan tingkat patogen tinggi di Selandia Baru ditemukan di  peternakan di Otago, dan pejabat berupaya keras mengendalikan wabah setelah infeksi menyebar ke kandang kedua dalam semalam.

Semua ekspor unggas dihentikan sementara, dan zona buffer 10 kilometer telah dibentuk di sekitar peternakan karena 80.000 ayam akan dimusnahkan.

Peternakan Mainland Poultry Hillgrove dengan sistem bebas kandang terletak sekitar satu jam di utara Dunedin. Lokasi ini memiliki empat kandang, masing-masing menampung 40.000 unggas, sehingga strategi saat ini berarti setengah dari populasi ayam akan dimusnahkan.

Pejabat Ministry for Primary Industries (MPI) mengatakan infeksi “kemungkinan besar berkembang dari interaksi dengan burung air dan burung liar lokal.”

“Virus patogen rendah memang terdapat pada burung liar di sini, terutama burung air seperti bebek, angsa, dan burung lainnya, yang dapat bermutasi ketika berinteraksi dengan ayam,” kata Deputi Direktur Jenderal Biosecurity New Zealand, Stuart Anderson.

“Penting untuk dicatat bahwa strain yang ditemukan di peternakan ini bukan strain yang beradaptasi pada satwa liar seperti H5N1, sehingga kami percaya tidak mungkin menular ke mamalia.”

Awal tahun ini, peneliti yang menganalisis 16 tahun data MPI tentang flu burung dari sekitar 19.000 burung liar menemukan bahwa pembawa terbanyak bukanlah burung migran melainkan bebek mallard.

Telur dan Unggas Masih Aman Dikonsumsi

Hingga saat ini, tidak ada laporan burung sakit atau mati di peternakan unggas lain, dan Kementerian Selandia Baru mengatakan tidak ada masalah kesehatan manusia atau keamanan pangan. Telur dan produk unggas yang dimasak sepenuhnya tetap aman dikonsumsi, meskipun telur mentah tidak dianjurkan.

“Kami bertujuan untuk memberantas ini seperti yang kami lakukan dengan penyakit virus bursal infeksius yang menyerang ayam pada 2019,” kata Anderson.

Wabah sebelumnya terjadi di peternakan yang sama yang kini terdampak virus ini.

Pemusnahan diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari, menggunakan standar industri yang ada dengan gas CO2, yang secara teratur digunakan untuk menyuntik mati ayam. Setelah kandang kosong, area tersebut akan dibersihkan secara menyeluruh.

John McKay, CEO Mainland Poultry, mengatakan perusahaan berkomitmen untuk mengambil tindakan cepat.

“Kami telah mempersiapkan kemungkinan seperti ini sejak lama, mengingat flu burung patogen rendah sudah ada di burung liar Selandia Baru. Untungnya, ini bukan jenis H5N1 yang telah menimbulkan kekhawatiran pada satwa liar di berbagai belahan dunia. Pengalaman internasional menunjukkan strain ini dapat diberantas dengan cepat dan sukses,” katanya.

Berbeda dengan penyebaran flu burung internasional, insiden ini disebabkan virus yang berubah dari strain patogen rendah—yang menyebabkan gejala seperti flu—menjadi strain patogen tinggi, yang menyebabkan penyakit serius dan kematian mendadak.

Tindakan Cepat dari Peternak

“Kami memahami ini adalah masa sulit bagi pengelola peternakan, tetapi kami memuji tindakan mereka,” kata Anderson.

“Mainland Poultry mengambil langkah yang tepat dengan memberi tahu kami tentang burung yang sakit dan mati. Peternakan ini memiliki standar biosekuriti yang kuat. Tiga dokter hewan spesialis dari MPI berada di lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil sampel dari burung di kandang lain serta melakukan pelacakan di enam peternakan unggas lain yang terkait dengan lokasi ini.”

Pihak berwenang siap menerapkan kontrol biosekuriti pada properti mana pun yang dianggap berisiko.

“Kami juga melacak semua pergerakan ke dan dari peternakan selama seminggu terakhir. Jika diperlukan, kami akan menetapkan kontrol biosekuriti untuk mengelola risiko tersebut,” katanya.

Masa inkubasi virus biasanya berlangsung tiga hingga 14 hari, tetapi bisa mencapai 21 hari, sehingga pengujian akan terus dilakukan selama dua hingga tiga minggu ke depan.

Menteri Biosekuriti Andrew Hoggard mengatakan peternak pertama kali menyadari burung-burungnya sakit pada 25 November. Dokter hewan setempat merawat burung dengan antibiotik, tetapi semakin banyak burung mati, sehingga ia memberi tahu MPI pada 30 November.

Tim penguji tiba keesokan harinya dan mengonfirmasi hasil positif untuk strain H7N6, dan peternakan dikarantina sehari kemudian. Saat ini, tidak ada dampak besar pada pasokan telur karena Selandia Baru memiliki sekitar 3,9 juta ayam petelur. (asr)

Masalah Pengeluaran Konsumen Tiongkok  Menjadi Isu Internasional

0

Ketergantungan negara ini pada investasi dan ekspor mengancam perekonomian domestiknya sekaligus memengaruhi harga di seluruh dunia

Panos Mourdoukoutas

Tiongkok  adalah negara dengan masyarakat yang lebih memilih menabung secara hemat dibandingkan menjadi konsumen yang makmur. Penduduknya belum membelanjakan uang secara bebas dan menikmati hasil kerja keras mereka seperti rekan-rekan mereka di negara-negara pasar berkembang lainnya.

Rendahnya pengeluaran konsumen membuat Tiongkok  bergantung pada kebijakan stimulus fiskal dan moneter yang berulang, yang menciptakan gelembung aset, serta pada ekspor yang memicu persaingan dengan mitra dagang utamanya.

Sudah hampir lima dekade sejak kapitalisme mulai diterapkan dalam sistem perencanaan terpusat ala Soviet, yang membawa Tiongkok menuju status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. PDB per kapita meningkat dari beberapa ratus dolar pada akhir era Mao menjadi sekitar $13.000 pada 2024.

Meskipun PDB per kapita terus meningkat, Tiongkok  belum menjadi masyarakat konsumen seperti Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, maupun negara-negara pasar berkembang lainnya.

Pada 2023, pengeluaran konsumen di Tiongkok  hanya menyumbang 39,2 persen dari PDB, sedikit naik dari 35,6 persen satu dekade sebelumnya. Sebagai perbandingan, pengeluaran konsumen menyumbang 67,8 persen dari PDB di Amerika Serikat, 63 persen di Brasil, 60,4 persen di India, dan 52,7 persen di Uni Eropa.

Rendahnya pengeluaran konsumen membuat ekonomi Tiongkok bergantung pada sumber pertumbuhan lainnya. Salah satu sumbernya adalah investasi swasta untuk pembangunan perumahan, kompleks apartemen, dan pusat komersial. Sumber lainnya adalah pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur, termasuk jalan raya, rel kereta, pelabuhan, dan bandara.

Meskipun jenis pengeluaran ini penting untuk membantu ekonomi berkembang bertransisi menjadi ekonomi maju, diperlukan keseimbangan yang lebih baik. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan kosong, bandara kosong, dan jalan raya kosong. Proyek-proyek ini dibangun oleh perusahaan konstruksi milik negara dan dibiayai oleh bank milik negara untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, bukan untuk memenuhi kebutuhan nyata masyarakat.

Sumber pertumbuhan lainnya untuk ekonomi Tiongkok adalah perdagangan internasional, yaitu ekspor barang dan jasa ke dua pasar terbesar negara ini, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pada 2022, perdagangan menyumbang 38,35 persen dari PDB Tiongkok, naik dari 35,89 persen pada 2019. Sebagai perbandingan, perdagangan menyumbang 27,04 persen dari PDB di AS, 46,84 persen di Jepang, dan 49,97 persen di India.

Ketergantungan Tiongkok  pada perdagangan internasional untuk pertumbuhan ekonominya dapat diterima pada dekade pertama setelah pembukaan pasar global pada tahun 1978. Saat itu, Tiongkok  masih merupakan pemain kecil di pasar dunia, dan eksportirnya berperan sebagai “pengikut harga.” Mereka dapat mengekspor sebanyak yang mereka mau tanpa memengaruhi harga global, sehingga menghindari gesekan dengan mitra dagang.

Kini, Tiongkok telah menjadi pemain besar di pasar global, menjadikan eksportirnya sebagai “penentu harga” yang dapat memengaruhi harga dunia. Hal ini memicu persaingan dengan mitra dagang, yang mana kesulitan menandingi harga produk Tiongkok.

Inilah bagaimana rendahnya pengeluaran konsumen di Tiongkok berubah dari masalah domestik menjadi isu internasional.

Penyebab Utama  Rendahnya Konsumsi di Tiongkok

Georgios Koimisis, profesor ekonomi dan keuangan di Manhattan University, mengungkapkan bahwa ketergantungan Tiongkok  pada investasi dan ekspor bukanlah akibat dari rendahnya pengeluaran konsumen, melainkan penyebab utamanya.

“Rasio konsumsi terhadap PDB yang rendah di Tiongkok sebagian besar disebabkan oleh ketergantungan yang berkepanjangan pada model pertumbuhan berbasis investasi dan ekspor, yang menekan pendapatan rumah tangga relatif terhadap PDB,” kata Koimisis kepada The Epoch Times.

Model ini menekankan akumulasi modal dan daya saing manufaktur, sering kali dengan mengorbankan gaji dan transfer sosial. Hasilnya adalah ketidakseimbangan struktural di tingkat rumah tangga, dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan terbatas. Masalah ini diperburuk oleh jaring pengaman sosial yang lemah, yang memaksa masyarakat untuk menabung dalam jumlah besar sebagai langkah berjaga-jaga.

Selain itu, ketimpangan pendapatan yang signifikan memperburuk situasi. Kekayaan terkonsentrasi di kalangan individu berpenghasilan tinggi yang cenderung lebih banyak menabung dan sedikit membelanjakan. Hal ini meninggalkan rumah tangga berpenghasilan rendah dengan sumber daya yang tidak memadai untuk mendorong pertumbuhan konsumsi.

Kesamaan dengan Jepang pada 1980-an

Masalah pengeluaran konsumen di Tiongkok memiliki kemiripan dengan Jepang pada 1980-an. Jepang mengalami pertumbuhan pesat selama periode ini, namun gagal bertransisi dari ekonomi berbasis ekspor ke ekonomi berbasis konsumen. Jepang tetap bergantung pada ekspor, investasi swasta, serta stimulus fiskal dan moneter untuk pertumbuhan.

Kebijakan ini memicu gesekan dengan mitra dagang dan menciptakan gelembung properti yang tidak tertandingi. Ketika gelembung properti tersebut pecah, Jepang memasuki masa stagnasi berkepanjangan, yang menyebabkan posisinya turun dari ekonomi terbesar kedua menjadi keempat di dunia.

Salah satu alasan kegagalan Jepang adalah jam kerja yang panjang dan tingkat tabungan yang tinggi. Pada pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an, tingkat tabungan bruto di Jepang berada di sekitar 33 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang berhasil membuat kemajuan menuju ekonomi berbasis konsumen. Pada 2022, pengeluaran konsumen menyumbang sekitar 54 persen dari PDB, sementara tingkat tabungan bruto turun menjadi 28,8 persen.

Tiongkok : Masih Jauh dari Ekonomi Berbasis Konsumen

Tiongkok  belum menunjukkan kemajuan secara signifikan untuk menjadi ekonomi berbasis konsumen. Penduduknya bekerja dalam jam kerja yang panjang dan menabung sebagian besar pendapatannya. Pada September 2024, rata-rata jam kerja mingguan di Tiongkok adalah 48,6 jam, dibandingkan dengan 41,7 jam di India, 34,3 jam di Amerika Serikat, dan 31,2 jam di Prancis. Selain itu, tingkat tabungan bruto Tiongkok mencapai 44,3 persen.

Sistem pensiun yang tidak memadai juga menekan pengeluaran konsumen, terutama di kalangan generasi yang lebih tua.

Faktor-Faktor Penyebab dan Potensi Solusi

Laporan terbaru dari Rhodium Group mengidentifikasi beberapa faktor yang membuat masyarakat Tiongkok lebih cenderung menabung daripada membelanjakan, seperti tingkat pendapatan rumah tangga yang rendah dan distribusi pendapatan yang  tidak merata.

Rhodium Group tidak melihat adanya solusi kebijakan yang cepat untuk mempercepat pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Tiongkok. Namun, mereka merekomendasikan transfer fiskal kepada rumah tangga berpenghasilan rendah dan restrukturisasi ekonomi untuk mengurangi masalah ini.

“Mengurangi tingkat tabungan saja tidak akan cukup untuk secara signifikan meningkatkan pengeluaran, mengingat rendahnya tingkat tabungan di kalangan rumah tangga berpenghasilan rendah,” menurut laporan tersebut.

Panos Mourdoukoutas adalah seorang profesor ekonomi di LIU di New York. Ia juga mengajar analisis sekuritas di Universitas Columbia. Karyanya telah dipublikasikan di jurnal dan majalah profesional, termasuk Forbes, Investopedia, Barron’s, New York Times, IBT, dan Journal of Financial Research. Ia juga penulis banyak buku, termasuk “Business Strategy in a Semiglobal Economy” dan “China’s Challenge.”

Kanada Daftarkan Kelompok Houthi Yaman sebagai Entitas Teroris

0

ETIndonesia. Kanada menetapkan kelompok Ansarallah yang berbasis di Yaman, yang lebih dikenal sebagai Houthi, sebagai entitas teroris. Menteri Keamanan Publik Kanada, Dominic LeBlanc menyatakan pada 2 Desember bahwa Ansarallah memenuhi definisi kelompok teroris berdasarkan Undang-Undang Kriminal Kanada.

“Penambahan Ansarallah sebagai entitas teroris yang terdaftar hari ini berkontribusi pada upaya kami melawan terorisme secara global dan menyelaraskan Kanada dengan sekutunya,” ujar LeBlanc. 

“Tindakan ekstremisme kekerasan dan terorisme tidak memiliki tempat di dunia, dan kami akan terus mengambil langkah untuk membatasi penyebaran aktivitas ini secara internasional serta menangkal ancaman terhadap Kanada, warganya, dan kepentingannya di seluruh dunia.”

Menurut daftar entitas teroris Kanada, Ansarallah menentang Israel dan Amerika Serikat serta memiliki hubungan erat dengan “poros perlawanan” yang dipimpin Iran, yang mencakup Hamas dan Hizbullah.  Hamas maupun Hizbullah telah ditetapkan sebagai entitas teroris di Kanada.

Setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, Ansarallah melakukan serangan yang mengganggu kapal sipil dan pasukan militer di Laut Merah dan Teluk Aden. Jalur air ini menghubungkan ke Terusan Suez, rute pelayaran penting yang memperpendek perjalanan antara Asia dan Eropa dengan melewati perjalanan panjang mengelilingi Afrika.

Pada Januari, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Ansarallah sebagai teroris global, mengutip “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap kapal di jalur air internasional yang penting.

Pada saat itu, Pemimpin Oposisi Pierre Poilievre mendesak Ottawa untuk menyelaraskan diri dengan sekutu dalam menetapkan Houthi sebagai teroris sebagai tanggapan atas serangan mereka di perairan internasional.

“Kanada harus memastikan para teroris Houthi bertanggung jawab atas tindakan mereka,” kata Poilievre dalam pernyataan 19 Januari. “Saat ini, mereka dapat beroperasi, mengorganisir, merekrut, dan menggalang dana secara legal di Kanada, yang membantu mereka melanjutkan kekuasaan teror mereka di Yaman sambil menyerang kapal sipil dan sekutu di perairan internasional.”

Pada Februari, Kanada bergabung dengan sekutu, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Bahrain, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru, melancarkan serangan terhadap beberapa target di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Selain berkontribusi pada ketidakstabilan di Timur Tengah, Ansarallah dikenal karena tindakan represif di wilayah yang mereka kuasai, seperti menangkap pengunjuk rasa damai, membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan, serta memblokir warga sipil Yaman untuk mengakses bantuan kemanusiaan, menurut Keamanan Publik Kanada.

Ansarallah telah melakukan pemberontakan di negara itu sejak awal 2000-an, dengan tujuan menggulingkan pemerintah Yaman. Kelompok teroris ini kini menguasai wilayah luas di barat laut Yaman, termasuk ibu kota, Sana’a.

Noé Chartier berkontribusi dalam laporan ini

Sumber : The Epoch Times

Gedung Putih Bela Pengampunan Presiden untuk Hunter Biden

0

Sejumlah anggota Partai Demokrat Amerika Serikat dan banyak dari Partai Republik mengatakan grasi tersebut seharusnya tidak diberikan

ETIndonesia. Gedung Putih pada 2 Desember 2024 membela keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memberikan grasi kepada putranya, Hunter Biden.

“Beliau mengatakan bahwa keputusan ini dibuat akhir pekan lalu, setelah mempertimbangkannya dengan serius karena beliau percaya pada sistem peradilan, tetapi juga merasa bahwa politik yang tidak sehat telah memengaruhi proses ini dan menyebabkan ketidakadilan,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

Ia menambahkan, “Hunter disorot secara khusus karena nama belakangnya adalah Biden, karena dia adalah putra presiden. Itulah yang kami lihat. Presiden merasa sudah cukup, dan beliau bertindak. Beliau juga percaya bahwa mereka mencoba menghancurkan putranya untuk menghancurkan dirinya.”

Jean-Pierre juga mengatakan bahwa presiden memutuskan pemberitan grasi karena tampaknya lawan-lawan politiknya tidak akan berhenti menargetkan Hunter Biden, yang berusia 54 tahun.

Pernyataan ini disampaikan Jean-Pierre kepada wartawan saat pesawat Air Force One menuju Angola.

Presiden Biden,  berusia 82 tahun, menolak memberikan komentar kepada wartawan tentang keputusannya selama singgah di Tanjung Verde sebelumnya pada hari yang sama. Grasi tersebut mencakup 10 tahun pelanggaran, mulai dari 2014, termasuk kejahatan yang telah divonis atau diakui Hunter Biden.

Sebelumnya, Jean-Pierre menyatakan bahwa presiden tidak akan memberikan grasi kepada putranya.

“Saya sudah sangat jelas; presiden tidak akan memberikan grasi kepada putranya,” katanya pada akhir 2023.

Ketika ditanya pada  Juni lalu apakah presiden telah menolak kemungkinan grasi atau pengurangan hukuman untuk Hunter Biden, ia menjawab, “Ya, beliau telah melakukannya.”

Pada  November, Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan: “Kami telah ditanya pertanyaan ini berkali-kali. Jawaban kami tetap sama, yaitu tidak.”

Presiden juga pernah mengatakan bahwa ia tidak akan memberikan grasi kepada putranya.
“Saya menghormati keputusan juri. … Saya tidak akan memberikan grasi kepadanya,” kata presiden pada  Juni setelah juri memvonis Hunter Biden atas tuduhan terkait senjata, termasuk kepemilikan senjata secara ilegal.

Kasus lainnya melibatkan tuduhan gagal bayar pajak secara sengaja. Hunter Biden mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.

Ia menghadapi ancaman hukuman hingga 25 tahun penjara untuk satu kasus dan hingga 17 tahun penjara untuk kasus lainnya, serta membayar denda.

Beberapa anggota Demokrat dan banyak dari Partai Republik mengatakan bahwa grasi tersebut tidak seharusnya terjadi.

“Grasi malam ini adalah keputusan yang salah,” kata Senator John Barrasso (R-Wyo.) di media sosial X setelah pengumuman grasi tersebut. “Ini membuktikan kepada rakyat Amerika bahwa ada sistem peradilan yang tidak adil.”

Namun, beberapa pihak lain mengatakan bahwa keputusan tersebut dapat dibenarkan.
“Saya tidak akan menyetujui kasus pajak atau senjata Hunter Biden. Jika nama belakangnya bukan Biden, saya tidak percaya ia akan dituntut,” tulis Kristy Greenberg, mantan pejabat Kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York, di X. “Grasinya dapat dibenarkan.”

Ibu Negara Jill Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa ia mendukung grasi tersebut.

“Tentu saja saya mendukung grasi untuk putra saya,” ujarnya.

Ibu negara sebelumnya mengakui dalam sebuah wawancara di MSNBC bahwa suaminya telah berkomitmen untuk tidak memberikan grasi kepada Hunter Biden.

“Joe dan saya sama-sama menghormati sistem peradilan,” katanya saat itu, “dan itu adalah prinsip utama.”

Presiden mengatakan ia memberikan grasi kepada putranya karena percaya bahwa Hunter Biden “diproses secara selektif dan tidak adil.”

Hunter Biden menyatakan bahwa ia tidak akan menyia-nyiakan grasi tersebut.

Jean-Pierre mengatakan bahwa presiden “tetap percaya pada sistem peradilan dan Departemen Kehakiman, tetapi ia juga percaya bahwa putranya menjadi sasaran politis.”

Presiden Biden dijadwalkan akan meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2025, saat Presiden terpilih Donald Trump dilantik.

Sumber : The Epoch Times

Eksperimen Kebahagiaan Selama 87 Tahun Telah Mengungkap Sesuatu yang Sudah Kita Ketahui

EtIndonesia. Salah satu eksperimen terlama di dunia difokuskan pada kebahagiaan. Apa yang membuat seseorang bahagia dan sehat, eksperimen yang berlangsung hampir 87 tahun ini bertujuan untuk memahaminya, IFL Science melaporkan.

Studi Harvard tentang Perkembangan Orang Dewasa dimulai pada tahun 1938 sebagai dua studi terpisah. Yang pertama adalah Studi Grant, yang didanai oleh William T. Grant Foundation dan dipimpin oleh Dr. George E. Vaillant. Studi ini merekrut 268 pria dari kelas sarjana di Universitas Harvard.

Pada saat yang sama, Studi Glueck juga dimulai dengan 456 peserta pria dari daerah sekitar Boston. Kedua eksperimen tersebut bertujuan untuk mengikuti para peserta sepanjang hidup mereka untuk mengetahui faktor-faktor apa yang memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan mereka saat mereka bertambah tua.

Percaya atau tidak, Presiden AS John F Kennedy termasuk di antara peserta studi ini. Hanya beberapa peserta dari eksperimen asli yang masih hidup saat ini.

Studi ini kini telah memasuki mode Generasi Kedua di mana anak-anak dari peserta asli dipantau. Psikiater Dr Robert Waldinger memimpin penelitian ini.

Waldinger dan direktur asosiasi Dr. Marc Schulz telah menerbitkan temuan tersebut dalam sebuah buku berjudul “The Good Life: Lessons from the World’s Longest Scientific Study of Happiness”.

Kesepian itu berbahaya

Pengungkapan terbesar dari penelitian ini adalah bahwa hubungan adalah hal yang paling penting. Waldinger mengatakan kepada The Harvard Gazette pada tahun 2017 bahwa “hubungan kita dan seberapa bahagianya kita dalam hubungan tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan kita.”

“Merawat tubuh Anda itu penting, tetapi menjaga hubungan Anda juga merupakan bentuk perawatan diri. Menurut saya, itulah pengungkapannya,” tambahnya.

Penelitian tersebut, khususnya dalam konteks masa COVID-19, menemukan bahwa kesepian memengaruhi kesehatan. Menurut beberapa penelitian lain, efek isolasi serupa dengan merokok atau obesitas. Pada orang tua, kesepian dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebaliknya, memiliki koneksi sosial dapat menghasilkan kesehatan otak yang lebih baik.

“Epidemi kesepian” juga telah disebut sebagai masalah serius oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Badan dunia tersebut telah menyerukan agar masalah tersebut “diakui dan dijadikan sebagai prioritas kesehatan masyarakat global.”

Namun, itu tidak berarti bahwa kaum introvert tidak sehat. Waldinger mengatakan: “Mereka mungkin hanya membutuhkan satu atau dua hubungan yang benar-benar solid dan tidak menginginkan lebih banyak orang. Tidak ada yang salah dengan itu sama sekali.”

Ini lebih tentang kualitas hubungan daripada kuantitas. (yn)

Sumber: wionews

Assad Minta Bantuan Israel, Amerika Serikat Hantam Pasukan Iran di Suriah dengan A-10 Warthog

0

EtIndonesia. Wilayah Timur Tengah saat ini tengah dilanda gelombang konflik yang semakin kompleks, di mana berbagai kekuatan internasional terlibat dalam persaingan yang memanas. Awalnya, konflik ini dimulai dari ketegangan antara Israel dan berbagai pihak di sekitarnya. Namun, setelah Israel menyatakan kelelahan dan mengindikasikan kebutuhan untuk beristirahat sejenak, tetangganya, Suriah, memutuskan untuk tidak menunggu. Mereka mengambil langkah drastis dengan memulai perang saudara sendiri, mengubah dinamika regional secara signifikan.

Perkembangan Cepat di Suriah

Awalnya, pemberontak yang hanya memiliki sumber daya terbatas diharapkan hanya akan melakukan serangan sporadis dan gangguan terhadap tentara pemerintah Suriah. Namun, realitas berubah drastis ketika pertempuran berkembang menjadi perang kilat yang nyata. Dalam tiga hari, para pemberontak berhasil merebut Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah. Dua hari kemudian, serangan dari empat penjuru menghasilkan kemajuan pesat hingga mencapai Hama, kota terbesar kelima di Suriah.

Akibatnya, Presiden Bashar al-Assad panik dan melarikan diri ke Moskow bersama keluarganya, meninggalkan kediaman resminya di Aleppo yang kini diduduki oleh pasukan pemberontak. Gambaran ruang tamu dan kamar tidur Assad yang biasanya tertutup kini dapat dilihat oleh publik, menandai perubahan drastis dalam pemerintahan Suriah.

Intervensi Ukraina di Suriah

Pada 25 Juli tahun ini, pasukan khusus intelijen Ukraina melakukan serangan mendadak ke Bandara Militer Kuweires di Suriah. Serangan ini bertujuan untuk menghancurkan peralatan perang elektronik militer Rusia, menunjukkan keterlibatan Ukraina dalam konflik regional. Langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang semakin terjalinnya medan perang Rusia-Ukraina dengan konflik di Timur Tengah.

Meskipun terdapat banyak pasukan khusus Rusia yang berjaga di Suriah, sebagian besar telah dihancurkan oleh pasukan pemberontak Suriah. Situasi semakin rumit dengan adanya laporan bahwa tentara Rusia sedang mundur dari Hama dan Damaskus pada 2 Desember, disusul oleh kerusuhan bersenjata di ibu kota. Upaya kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Luka, Kepala Biro Keamanan rezim Assad, pada 30 November juga gagal, memperparah kekacauan di pusat Kota Damaskus.

Serangan Udara Amerika Serikat dan Peran A-10 Warthog

Pada 2 Desember 2024, tentara Amerika Serikat melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap posisi pasukan Iran di timur Suriah menggunakan pesawat serang A-10C Warthog. Pesawat yang dikenal dengan julukan “Pembunuh Tank” ini menghancurkan pusat komunikasi, barak, dan berbagai target militer lainnya milik Iran. Selain itu, serangan juga ditujukan kepada milisi Syiah Irak yang bergerak menuju Damaskus untuk mendukung pasukan pemerintah Assad, menyebabkan korban jiwa yang signifikan.

Penggunaan A-10 Warthog, yang pernah menghancurkan lebih dari 900 tank Irak selama Perang Teluk, menunjukkan intensitas dan keparahan intervensi militer AS di wilayah tersebut. Suara gemuruh pesawat Warthog di langit Suriah menjadi simbol ketakutan dan kehancuran di garis depan konflik.

Keterlibatan Berbagai Negara dalam Perang Saudara Suriah

Konflik di Suriah tidak hanya melibatkan pihak-pihak lokal, tetapi juga menarik perhatian dan keterlibatan berbagai negara. Iran, Irak, Hizbullah dari Lebanon, Rusia, Ukraina, Amerika Serikat, dan Turki semuanya memiliki andil dalam perang saudara ini. 

Perjanjian Astana yang pernah dicapai antara Turki, Rusia, dan Iran awalnya bertujuan membagi wilayah kekuasaan di Suriah. Namun, pengingkaran Rusia terhadap perjanjian tersebut dan pengambilalihan kembali Aleppo oleh tentara pemerintah Assad dengan dukungan Rusia dan Iran, memicu dendam lama dari Presiden Turki, Erdogan. Memanfaatkan keterlibatan Rusia dalam perang melawan Ukraina, Turki kini berusaha membalas dendam atas pelanggaran perjanjian tersebut.

Pesan Mengejutkan dari Assad kepada Israel

Dalam perkembangan terbaru, Presiden Suriah Assad melalui perantara Arab Saudi mengirimkan pesan langsung kepada Israel. Pesan ini, mengusulkan kemungkinan bantuan militer dari Israel jika Korps Garda Revolusi Islam Iran menarik diri dari wilayah Suriah. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat posisi Israel yang sebelumnya relatif pasif dalam konflik saudara Suriah.

Konflik Rusia-Ukraina yang Terus Berkembang

Sementara itu, konflik antara Rusia dan Ukraina terus memasuki fase baru dengan memasuki musim dingin. Para prajurit di kedua belah pihak tidak hanya harus menghadapi pertempuran sengit, tetapi juga penderitaan akibat kondisi cuaca yang ekstrem. Medan perang di Ukraina ditandai dengan kondisi lumpur yang menyiksa, menambah beban fisik dan mental bagi para tentara.

Pada 1 Desember 2024, Staf Umum Ukraina melaporkan bahwa kedua belah pihak melancarkan 224 pertempuran dalam satu hari, mencetak rekor jumlah pertempuran harian tertinggi. Pertempuran paling sengit terjadi di Pokrovsk dan Kurakhove, sementara zona perang di Kursk juga menjadi lokasi pertempuran intens.

Dukungan Jerman kepada Ukraina

Dalam upaya mendukung Ukraina, Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan kunjungan tak terduga ke Kyiv, kunjungan pertama dalam lebih dari dua tahun sejak perang dimulai. Selama kunjungan ini, Scholz mengumumkan bantuan senjata baru senilai 650 juta euro, termasuk rudal udara-ke-udara IRIS-T dan helikopter Sea King. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina dan mendukung operasi militer di garis depan.

Kasus Pemuda Tiongkok yang Menjadi Tentara Bayaran Rusia

Di tengah konflik yang kompleks ini, muncul kisah tragis seorang pemuda Tiongkok yang tertipu untuk menjadi tentara bayaran di Rusia tanpa pelatihan yang memadai. Dalam salah satu video medan perang, pemuda tersebut menceritakan pengalamannya yang penuh kekacauan dan kebingungan, menggambarkan kondisi medan perang yang tidak terduga dan penuh bahaya.

Kesimpulan

Situasi di Timur Tengah dan pertempuran Rusia-Ukraina menunjukkan betapa kompleks dan saling terkaitnya konflik global saat ini. Dengan keterlibatan berbagai negara dan aktor internasional, stabilitas regional dan global terus diuji. Perkembangan terbaru di Suriah dan Ukraina menunjukkan bahwa medan perang kini tidak hanya terbatas pada satu wilayah, tetapi telah menjadi arena permainan geopolitik yang melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda.

Ke depan, dunia menyaksikan bagaimana dinamika ini akan berkembang dan dampaknya terhadap keamanan serta kesejahteraan masyarakat internasional. Upaya diplomatik dan mediasi internasional menjadi semakin penting untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan.