Home Blog Page 292

Trump Gandeng Musk untuk Memastikan Keunggulan AS di Ruang Angkasa Atas Tiongkok

0

EtIndonesia. Para ahli mengatakan, bahwa seiring kembalinya Trump memimpin Gedung Putih, ini menyiratkan akan terjadi perubahan besar pada NASA, termasuk pembentukan kemitraan yang lebih erat dengan perusahaan swasta dan mendorong eksplorasi Mars, untuk memastikan keberlangsungan AS memimpin dalam eksplorasi ruang angkasa melawan Tiongkok.

Newsweek melaporkan pada hari Rabu (27/11) bahwa sosok orang yang membantu Trump merombak NASA adalah Elon Musk, dan bagaimana dia akan merestrukturisasi NASA, lembaga yang mengalami penuaan infrastruktur dan sulit mendapatkan anggaran yang cukup, sehingga menarik perhatian luar.

Perusahaan aeroangkasa Musk, SpaceX, telah menjadi sinonim dari eksplorasi ruang angkasa modern. Selama beberapa tahun terakhir, Musk telah mentransformasi industri ruang angkasa, membuktikan bahwa perusahaan swasta dapat mengembangkan solusi yang inovatif dan terjangkau lebih cepat dari pada proyek pemerintah.

Pada tahun 2026, NASA berencana mengirim manusia kembali ke Bulan. Jika berhasil, ini akan menjadi puncak dari tahun-tahun usaha ilmiah, komitmen, dan kecerdasan NASA. Saat itu, Trump akan menjadi presiden kedua yang menelepon ke Bulan.

Trump telah mencapai kemajuan besar dalam kebijakan ruang angkasa selama masa jabatan pertamanya.

Pada tahun 2017, pemerintahan Trump memulai program Artemis yang bertujuan mengirim manusia kembali ke Bulan dan mendirikan basis permanen di sana untuk memfasilitasi eksplorasi Mars.

Trump juga mendirikan Pasukan Luar Angkasa AS, yang merupakan cabang militer baru pertama sejak tahun 1947. Trump telah mengatakan bahwa ini adalah salah satu pencapaian yang paling dia banggakan selama masa jabatannya.

Casey Dreier, direktur kebijakan ruang angkasa di Planetary Society, mengatakan bahwa keberhasilan program ruang angkasa di masa jabatan pertama Trump terutama berkat dukungan bipartisan.

Dreier kepada Newsweek mengatakan: “Beruntunglah, ruang angkasa adalah salah satu benteng kerjasama bipartisan yang tersisa, dan administrasi pertama Trump telah membuktikan hal ini.”

Bagaimana Mereformasi NASA

Musk juga memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru didirikan, sebuah dewan penasihat eksternal yang bertujuan untuk memangkas regulasi yang berlebihan dan mengurangi pemborosan anggaran.

Sebagai salah satu pemimpin bersama DOGE, Musk berjanji untuk memotong dua triliun dolar dari anggaran federal, untuk memastikan uang pajak digunakan secara efektif. Bagaimana ini akan mempengaruhi anggaran NASA dan mencari keseimbangan menjadi fokus perhatian publik.

Pada Oktober lalu, Akademi Nasional AS menerbitkan sebuah laporan berjudul “NASA di Persimpangan Jalan.” Laporan tersebut menunjukkan bahwa infrastruktur yang menua, tekanan untuk memprioritaskan tujuan jangka pendek, dan kurangnya efisiensi manajemen adalah beberapa tantangan yang dihadapi oleh NASA.

Newsweek menganalisis bahwa roket pembawa yang mahal dari NASA, “Sistem Peluncuran Luar Angkasa” (SLS), adalah kesempatan untuk menghemat biaya. SLS adalah roket sekali pakai yang hanya dapat diluncurkan setiap dua tahun dengan biaya sekitar 4,1 miliar dolar per peluncuran.

Sebaliknya, roket Starship dari SpaceX dapat digunakan kembali, dan perusahaan tersebut sedang berusaha untuk menurunkan biaya penerbangan menjadi kurang dari 10 juta dolar.

Kapsul berawak Orion yang dipasangkan dengan SLS telah memiliki masalah dengan perisai panasnya, dan tinjauan terbaru menentukan bahwa ini bisa membahayakan keselamatan awak. Ini berarti bahwa setelah Trump menjabat, pengembangan SLS mungkin dihentikan dan diganti dengan roket Starship untuk program Artemis.

Kolaborasi potensial antara Trump dan Musk di NASA menawarkan kesempatan serta tantangan. Di satu sisi, ini dapat mempercepat langkah manusia kembali ke Bulan dan menginjakkan kaki di Mars, sekaligus mempromosikan inovasi melalui kerjasama komersial. Di sisi lain, ada kekhawatiran dari beberapa ahli bahwa ini bisa mengganggu misi ilmiah NASA dan mengonsentrasikan kekuasaan di tangan entitas pribadi.

P.J. Blount, asisten profesor hukum ruang angkasa di Durham University, mengatakan bahwa Musk bagi NASA seperti pedang bermata dua; jika Musk memiliki pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan, mungkin ada kekhawatiran bahwa pemerintah lebih memilih untuk memonopoli aktivitas ruang angkasa daripada benar-benar memajukan industri tersebut.

“Peran NASA seharusnya lebih luas, tidak hanya membeli dari perusahaan komersial. Ini juga harus memprioritaskan misi ilmiah dan kepentingan publik,” kata Blount.

Namun, ada juga optimisme dari para ahli. Kani Sathasivam, profesor hubungan internasional di Salem State University, mengatakan kepada Newsweek: “SpaceX dan perusahaan swasta lain telah membuktikan bahwa mereka dapat menyediakan solusi yang lebih cepat, lebih murah, dan mungkin lebih aman.”

Sathasivam menambahkan, meskipun dia mendukung kerjasama antara NASA dengan perusahaan swasta, namun menjaga peran NASA dalam mewakili kepentingan AS di ruang angkasa sangatlah penting.

“Pada  akhirnya, hanya NASA yang dapat membawa bendera AS ke ruang angkasa dan mewakili kepentingan nasional, terutama dalam menghadapi negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia,” katanya.

Memajukan Program Mars dan Menghadapi Persaingan dengan Tiongkok

Musk menyebutkan bahwa pada tahun 2015  dia mendirikan SpaceX karena kemajuan lambat NASA dalam mendaratkan manusia di Mars. 

Pada tahun 2019, Trump menulis di X (sebelumnya Twitter): “Kita telah menghabiskan banyak uang, NASA seharusnya tidak membicarakan tentang pendaratan di Bulan, itu sudah kita lakukan 50 tahun yang lalu. Mereka harus fokus pada hal-hal yang lebih besar yang kita lakukan, termasuk pendaratan di Mars (dan Bulan adalah bagian dari itu), pertahanan, dan sains!” 

Oleh karena itu, Trump dan Musk tampaknya memiliki visi yang serupa tentang pendaratan di Mars.

Roket Starship yang sedang dikembangkan oleh SpaceX akan memainkan peran kunci dalam mengangkut astronot dan peralatan ke Mars, yang akan memperkuat posisi dominan AS dalam eksplorasi luar angkasa.

Pertahanan ruang angkasa adalah prioritas lain dari pemerintahan Trump. Selama kampanye, Trump menyatakan bahwa dia akan memperkuat pertahanan militer AS di ruang angkasa dengan membentuk Pasukan Garda Nasional Luar Angkasa.

Eksplorasi luar angkasa Tiongkok telah dikontrol oleh pemerintah, dengan peran terbatas untuk perusahaan swasta. Menghadapi program ruang angkasa yang terus berkembang dari Tiongkok, pemerintahan Trump akan berupaya lebih keras untuk mempertahankan posisi dominan AS di ruang angkasa.

Tiongkok berencana mengirim astronot ke bulan sebelum tahun 2030 dan bekerja sama dengan Rusia untuk membangun stasiun penelitian Bulan dalam dekade berikutnya.

Tiongkok juga telah mempercepat jadwal pengumpulan sampel dari Mars, mengklaim bahwa mereka mungkin akan berhasil pada tahun 2031. Ini lebih awal daripada misi pengambilan sampel Mars bersama NASA dan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency).

Newsweek menyebutkan, Trump tidak mungkin membiarkan Tiongkok menancapkan bendera di permukaan Bulan dan sangat sadar bahwa kompetisi eksplorasi Mars semakin intens, dengan perlombaan ruang angkasa baru yang akan segera datang.

Bagi Trump dan Musk, mengembangkan kerja sama antara NASA dan perusahaan swasta seperti SpaceX sangat penting untuk memenangkan perlombaan ini. (jhn/yn)

Zuckerberg Makan Malam Bersama Trump di Mar-a-Lago

Rincian tentang apa yang dibicarakan oleh kedua pria tersebut saat makan malam di rumah Trump di Florida masih belum diketahui

ETIndonesia. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengunjungi Presiden-terpilih Donald Trump di Mar-a-Lago pada  Rabu, hanya beberapa bulan setelah secara terbuka memuji Trump atas reaksinya yang penuh semangat terhadap upaya pembunuhan pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania.

Stephen Miller, yang akan menjabat sebagai wakil kepala staf kebijakan, mengonfirmasi pertemuan itu dalam sebuah wawancara di Fox News.

“Mark Zuckerberg sangat jelas tentang keinginannya untuk menjadi pendukung dan peserta dalam perubahan yang kita lihat di seluruh Amerika, di seluruh dunia, dengan gerakan reformasi yang dipimpin Donald Trump,” kata Miller.

Ia menambahkan , seperti banyak pemimpin bisnis lainnya, Zuckerberg “memahami bahwa Presiden Trump adalah agen perubahan, agen kemakmuran. Jadi, para pemimpin bisnis, CEO di mana-mana, ingin menjadi bagian, pendukung, dan pendorong untuk membuat ekonomi kita makmur, memberikan manfaat bagi pekerja Amerika, dan memastikan bahwa Amerika menjadi negara paling kuat, terkaya, dan paling bebas di muka bumi.”

Miller mengakui bahwa Zuckerberg memiliki “kepentingan sendiri… perusahaannya sendiri, dan agendanya sendiri—tetapi ia telah menjelaskan bahwa ia ingin mendukung pembaruan nasional Amerika di bawah kepemimpinan Presiden Trump.”

Detail tentang apa yang dibahas keduanya saat makan malam di rumah Trump di Florida tetap belum terungkap.

Hubungan antara Trump dan Zuckerberg selama ini penuh gejolak, tetapi makan malam tersebut menunjukkan kemungkinan adanya perbaikan dari hubungan yang sebelumnya tegang.

Trump dilarang menggunakan Facebook dan Instagram pada tahun 2021 karena apa yang disebut Meta sebagai “pujian terhadap orang-orang yang terlibat dalam kekerasan di Capitol pada 6 Januari.” Dengan hampir 54 juta pengikut gabungan di kedua platform, larangan tersebut mulai berlaku sehari setelah kerusuhan di Capitol.

Awal tahun ini, Trump menyebut Facebook sebagai “musuh sejati rakyat,” dengan mengatakan bahwa perusahaan itu “berbuat curang dalam Pemilu terakhir.” Pada  Agustus, Trump menulis dalam bukunya Save America bahwa Zuckerberg akan “menghabiskan sisa hidupnya di penjara” jika ia ikut campur dalam Pemilu 2024.

Namun, ada tanda-tanda bahwa Zuckerberg berusaha membangun hubungan yang lebih kooperatif dengan presiden-terpilih.

Pada  Juli, Meta mencabut pembatasan pada akun Facebook dan Instagram Trump. Pada bulan yang sama, Mark Zuckerberg memuji Trump atas reaksinya yang penuh semangat terhadap upaya pembunuhan di Butler, Pennsylvania.

“Melihat Donald Trump bangkit setelah ditembak di wajah dan mengangkat tinjunya dengan bendera Amerika adalah salah satu hal paling badass yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” kata Zuckerberg kepada Bloomberg, hanya beberapa hari setelah insiden tersebut terjadi.

Pada  Oktober, Trump melunak, memuji Zuckerberg karena “tidak ikut campur dalam pemilu” dalam podcast Bussin’ With The Boys dan menyampaikan rasa terima kasih atas panggilan telepon dukungan yang ia terima setelah upaya pembunuhan tersebut. (asr)

Sumber : The Epoch Times 

Parlemen Australia Sahkan Undang-Undang “Pertama di Dunia” yang Melarang Anak-anak di Bawah 16 Tahun Mengakses Media Sosial

Undang-undang akan berlaku dalam 12 bulan

ETIndonesia. Pada 28 November 2024 larut malam, Senat Australia mengesahkan undang-undang yang disebut sebagai “pertama di dunia,” yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk mengakses media sosial.

Undang-undang baru ini, setelah diberlakukan, akan melarang anak-anak Australia mengakses platform seperti TikTok, Facebook, Instagram, Snapchat, Reddit, dan X. Teknologi verifikasi usia akan diterapkan oleh perusahaan teknologi besar untuk memastikan kepatuhan.

Beberapa aplikasi media sosial tertentu, seperti YouTube dan aplikasi pendidikan, akan tetap diizinkan.

Pemerintah Partai Buruh yang berhaluan tengah-kiri berhasil mengesahkan RUU ini dengan dukungan dari Koalisi Liberal-Nasional yang berhaluan tengah-kanan, di tengah kesibukan pengesahan RUU pada hari terakhir sidang parlemen tahun 2024.

Larangan ini telah lebih dahulu disetujui oleh majelis rendah sehari sebelumnya.

Senator Liberal : Melarang Anak Menggunakan Ponsel Dinilai Tidak Realistis

Senator Liberal Dave Sharma, berbicara di Senat pada 28 November, menyatakan bahwa orangtua memerlukan bantuan dalam mengelola penggunaan media sosial oleh anak-anak.

“Saya pikir orang tua membutuhkan bantuan dalam hal ini, dan itulah mengapa saya pikir ada alasan untuk intervensi pemerintah,” katanya.

“Sebagian karena orang tua harus menghadapi kehadiran ponsel dan perangkat elektronik yang begitu meluas, dan langkah kasar yang disarankan beberapa orang—seperti mengambil ponsel anak Anda atau memberikan mereka ponsel biasa tanpa aplikasi apa pun—saya pikir itu tidak realistis,” ujar Sharma.

“Saya pikir di era sekarang kita berharap anak-anak kita dapat dihubungi dan menghubungi, terutama dalam situasi di banyak rumah tangga saat ini di mana kedua orang tua bekerja dan sering kali tidak berada di rumah saat anak-anak pulang dari sekolah.”

Sharma juga menambahkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan adanya manfaat dari media sosial bagi anak-anak, seperti memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dan menjaga hubungan sosial.
“Kita semua melihat ini selama pandemi COVID, ketika anak-anak kita tidak pergi ke sekolah dan mereka tetap terhubung melalui platform pesan dan media sosial, yang memungkinkan mereka membangun dan mempertahankan lingkaran sosial,” katanya.

“Saya juga menghargai bahwa bagi orang-orang yang terisolasi secara geografis atau sosial, media sosial memberi mereka cara untuk membangun komunitas yang mungkin tidak tersedia di dunia nyata.”

Penolakan dari Partai Hijau

Senator Partai Hijau, David Shoebridge, menggambarkan RUU ini sebagai “sangat cacat” dan menganggap usulan tersebut berasal dari orang-orang yang “tidak pernah menggunakan internet.”

“Ini adalah RUU untuk menyenangkan [mogul media] Rupert Murdoch,” klaimnya.

Shoebridge juga menyebut penyelidikan singkat Senat terhadap undang-undang tersebut sebagai “tipuan” dan mengatakan bahwa bukti yang menentang larangan media sosial ini “sangat banyak.”

Menteri Partai Buruh, Jenny McAllister, mencatat bahwa undang-undang tersebut tidak akan berlaku selama setahun, dengan menekankan bahwa menjaga “keamanan warga Australia secara daring” adalah prioritas utama pemerintah.

“Melalui konsultasi luas dan masukan dari negara bagian serta teritori, pemerintah sepakat bahwa hingga seorang anak berusia 16 tahun, lingkungan media sosial seperti yang ada saat ini tidak sesuai dengan usia mereka,” kata McAllister dalam pidatonya.

“Yang penting, undang-undang ini akan memungkinkan periode implementasi selama dua belas bulan—untuk memastikan reformasi yang baru dan terdepan di dunia ini dapat diterapkan dengan perhatian dan pertimbangan yang sesuai dengan harapan warga Australia.”

Platform Media Sosial Terdampak

Undang-Undang The Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, ang akan berlaku dalam waktu setahun, akan mengharuskan platform media sosial  mengambil “langkah-langkah wajar” agar anak-anak Australia tidak dapat memiliki akun.

“Jumlah penalti sengaja dibuat besar, mencerminkan pentingnya bahaya yang ingin dilindungi oleh RUU ini,” kata pemerintah dalam memorandum penjelasan. 

“Hal ini juga memberikan sinyal kuat bahwa platform media sosial dengan batasan usia harus menangani kewajiban usia minimum ini dengan serius.”

Perusahaan yang tidak mematuhi aturan dapat menghadapi denda hingga AU$49,5 juta (US$32 juta). Platform media sosial juga diwajibkan untuk meluncurkan teknologi guna memverifikasi usia minimum pengguna.

“RUU ini tidak menentukan bagaimana platform harus mematuhi kewajiban usia minimum,” demikian bunyi memorandum penjelasan.

“Namun, diharapkan bahwa setidaknya, kewajiban tersebut mengharuskan platform untuk menerapkan beberapa bentuk jaminan usia sebagai cara untuk mengidentifikasi apakah seorang pemegang akun yang ada atau calon pemegang akun adalah anak-anak Australia di bawah usia 16 tahun.”

Kekhawatiran X Corporation terhadap Legislasi

X Corporation menyampaikan kekhawatiran terkait legalitas undang-undang tersebut dan kurangnya insentif bagi orang tua dalam pengajuan kepada Komite Legislatif Lingkungan dan Komunikasi Senat.

“Kami memiliki kekhawatiran serius terhadap keabsahan RUU ini, termasuk kompatibilitasnya dengan regulasi dan undang-undang lain, termasuk perjanjian hak asasi manusia internasional yang telah ditandatangani oleh Australia, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut di bawah ini,” kata X dalam pengajuannya.

“Secara desain, RUU ini mengabaikan realitas ekosistem teknologi lebih luas, bahkan mengecualikan seluruh industri serta bagian masyarakat, termasuk orang tua dan pengasuh, yang seharusnya dimotivasi dan didukung untuk bekerja sama menjaga keamanan anak-anak muda Australia di dunia daring.”

Miliarder Elon Musk juga turut berkomentar dalam perdebatan terkait larangan media sosial ini pada 21 November, merespons unggahan Perdana Menteri Anthony Albanese yang mempromosikan larangan tersebut.

“Sepertinya ini adalah cara terselubung untuk mengendalikan akses internet bagi seluruh warga Australia,” tulis Musk di X, merujuk pada kemungkinan penerapan ID nasional atau teknologi verifikasi usia.

Dukungan dari Orangtua Sekolah Katolik


Komite Senat juga menerima pandangan yang mendukung RUU ini, dengan pemerintah New South Wales mempresentasikan survei terhadap 21.000 orang yang menunjukkan bahwa 87 persen responden mendukung standar usia minimum untuk media sosial.

Orangtua dari sekolah Katolik di Australia Barat juga berpendapat bahwa media sosial dapat memengaruhi perilaku anak-anak.

“Orangtua khawatir bahwa anak-anak dan remaja semakin tidak peka terhadap beberapa konten yang mereka lihat, dan hal ini menyebabkan pemahaman yang terdistorsi terhadap beberapa topik serius,” kata kelompok advokasi tersebut kepada komite.

Sumber : The Epoch Times

Israel Akan Ajukan Banding terhadap Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

PM Netanyahu mengatakan bahwa Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham (R-S.C.)  memberitahukan kepadanya  tentang “serangkaian langkah yang ia promosikan di Kongres AS melawan ICC.”

ETIndonesia. Israel mengatakan kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bahwa  akan mengajukan banding atas surat perintah penangkapan yang dikeluarkan minggu lalu terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Pada 21 November, ICC yang berbasis di Den Haag mengeluarkan surat perintah untuk Netanyahu, Gallant, dan pemimpin militer Hamas, Ibrahim Al-Masri, yang dikenal sebagai Mohammed Deif, dengan tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika  Hamas melintasi perbatasan dan menewaskan 1.200 warga Israel.

Pada 27 November, Netanyahu mengatakan, “Israel hari ini mengajukan pemberitahuan kepada Pengadilan Kriminal Internasional tentang niatnya untuk mengajukan banding ke pengadilan, bersama dengan permintaan untuk menunda pelaksanaan surat perintah penangkapan.”

Netanyahu juga mengatakan bahwa Senator Lindsey Graham (R-S.C.) telah memperbarui informasi kepadanya tentang “serangkaian langkah yang sedang ia promosikan di Kongres AS melawan Pengadilan Kriminal Internasional dan negara-negara yang akan bekerja sama dengannya.”

Pada  Rabu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan ia tidak akan punya pilihan selain mematuhi permintaan ICC untuk menangkap Netanyahu jika ia memasuki Inggris.

Inggris, tidak seperti Israel dan Amerika Serikat, adalah penandatangan ICC.

Jaksa Agung ICC, Karim Khan, adalah seorang pengacara Inggris. Namun, Lammy mengatakan kepada komite urusan luar negeri parlemen bahwa ia akan terus berbicara dan bertemu dengan Netanyahu dan pejabat senior pemerintah Israel lainnya untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan memberikan bantuan kepada warga sipil Palestina.

Lammy berkata, “Saya percaya ini adalah masalah penting yang membutuhkan keterlibatan dari kita yang berada di pemerintahan. Saya tidak melihat situasi di mana saya tidak akan berbicara dengan perwakilan terpilih dari pemerintah Israel.”

Menteri luar negeri itu mengatakan bahwa ia memiliki “kewajiban” untuk menyampaikan permintaan surat perintah tersebut ke pengadilan Inggris, seraya menambahkan: “Itu tidak memberi saya diskresi apa pun. Saya akan mengeluarkan itu, menyampaikannya ke pengadilan. Lalu pengadilan yang akan membuat keputusan.”

Jika Netanyahu mengunjungi London, atau negara Eropa lain yang merupakan anggota ICC, ini dapat memicu insiden diplomatik seperti kasus Pinochet.

Pada 1998, mantan pemimpin Chile, Jenderal Augusto Pinochet, ditahan di Inggris berdasarkan surat perintah dari hakim Spanyol, Baltasar Garzón, yang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia pada 1970-an. Pinochet, yang telah membantu Inggris dalam perang atas Kepulauan Falklands pada 1982, ditahan di bawah tahanan rumah selama 18 bulan sebelum diizinkan pulang.

Prancis Usulkan Kekebalan untuk Netanyahu

Prancis juga mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan Netanyahu.

Kementerian luar negeri Prancis mengeluarkan pernyataan pada 22 November yang mengatakan bahwa mereka akan menghormati kewajiban internasionalnya, tetapi Statuta Roma yang mendirikan ICC mengatakan sebuah negara tidak dapat bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan kewajibannya, “dalam kaitannya dengan kekebalan negara yang bukan pihak ICC.”

“Kekebalan semacam itu berlaku untuk Perdana Menteri Netanyahu dan menteri terkait lainnya dan harus dipertimbangkan jika ICC meminta penangkapan dan penyerahan mereka,” kata pernyataan tersebut.

Pada hari Rabu, Jaksa Agung ICC, Karim Khan, mengajukan permohonan surat perintah penangkapan untuk kepala rezim militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, atas kejahatan yang dilakukan terhadap minoritas Muslim Rohingya di negara itu pada 2016 dan 2017.

Dalam pernyataan video, Khan mengatakan, “Setelah tinjauan cermat atas bukti, kantor saya menyimpulkan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Min Aung Hlaing … bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan berupa deportasi dan penganiayaan terhadap Rohingya yang dilakukan di Myanmar dan sebagian Bangladesh … pada 2017.”
Min Aung Hlaing kemudian merebut kekuasaan dari pemimpin terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi, dalam kudeta pada 2021.

Hampir sejuta orang melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari pembunuhan massal dan pemerkosaan oleh tentara dan kelompok sipil. 

Partai Komunis Tiongkok adalah sekutu dekat rezim militer Myanmar, dan pada hari Kamis, kementerian luar negeri Tiongkok mendesak ICC untuk bersikap “adil dan netral” serta menjalankan tugasnya “dengan hati-hati.” Rezim Beijing bukanlah penandatangan ICC.

Laporan ini didukung oleh Associated Press dan Reuters.

Sumber : The Epoch Times 

Serangan di Selatan Lebanon, Hizbullah dan Israel Saling Menyalahkan atas Pelanggaran

EtIndonesia. Israel pada Kamis (28/11) menyatakan bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang dicapai dengan Hizbullah, sehingga pasukan Israel melepaskan tembakan. Sumber keamanan Lebanon lebih awal menyatakan bahwa tank-tank Israel telah menyerang enam area di selatan Lebanon. Israel dan Hizbullah saling menyalahkan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata tersebut.

Setelah 14 bulan pertempuran berlangsung, dan melalui mediasi Amerika dan Prancis, Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, akhirnya mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran pada hari Rabu, memungkinkan penduduk kedua negara untuk mulai kembali ke rumah mereka di area perbatasan.

Menurut laporan Reuters, militer Israel menyatakan bahwa tersangka (beberapa di antaranya menggunakan kendaraan) telah tiba di beberapa area di selatan Lebanon, melanggar perjanjian gencatan senjata, dan tentara Israel melepaskan tembakan ke arah mereka.

Anggota parlemen Hizbullah, Hassan Fadlallah, beberapa jam sebelumnya menuduh Israel menyerang penduduk yang kembali ke desa-desa di selatan Lebanon. Setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan, militer Israel telah mendesak penduduk di zona perbatasan untuk tidak kembali demi keamanan mereka sendiri.

Media resmi Lebanon dan sumber keamanan mengatakan bahwa pada Kamis pagi, tank-tank Israel telah menembak dan menyerang enam area perbatasan termasuk Markaba. Seorang sumber keamanan menyatakan bahwa dua orang terluka di Markaba.

Baik Hizbullah yang didukung Iran maupun Israel belum memberikan komentar  mengenai serangan dengan peluru artileri tank di selatan Lebanon tersebut.

Perjanjian gencatan senjata ini dianggap sebagai prestasi diplomatik yang jarang terjadi di Timur Tengah, mengakhiri konfrontasi terburuk antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Israel masih terlibat dalam pertempuran di Jalur Gaza dengan musuh utama lainnya—kelompok radikal Palestina, Hamas.

Menurut ketentuan gencatan senjata, tentara Israel memiliki waktu hingga 60 hari untuk mundur dari selatan Lebanon, tetapi kedua belah pihak tidak diizinkan melakukan serangan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menginstruksikan militer untuk tidak mengizinkan warga kembali ke desa-desa dekat perbatasan.

Ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang ikut serta dalam negosiasi gencatan senjata, sebagai perwakilan negosiasi tertinggi negara tersebut, mengatakan pada hari Rabu bahwa penduduk dapat kembali ke rumah mereka.

Hizbullah menyatakan bahwa para pejuangnya “masih lengkap dengan peralatan senjata” dan siap menghadapi serangan Israel.

Hizbullah mulai berperang dengan Israel untuk mendukung sekutunya yang juga didukung Iran, Hamas. Karena korban jiwa dan kematian pemimpinnya, Sayyed Hassan Nasrallah, dan beberapa komandan lainnya dalam pertempuran dengan Israel, kekuatan Hizbullah telah melemah. (jhn/yn)

Rubel Rusia Terjun Bebas, Tekanan Ekonomi Bertambah

0

EtIndonesia. Pada Rabu (27/11), Rubel Rusia terdepresiasi hingga mencapai titik terendah sejak konflik dimulai karena pengaruh dari serangkaian sanksi baru oleh Amerika terhadap perusahaan Rusia, harga minyak yang rendah, serta investasi besar-besaran Putin dalam perang. Beberapa oligarki Rusia berpendapat bahwa ekonomi negara itu telah masuk dalam kondisi yang tidak normal.

Pada tanggal 27 November, Rubel mengalami penurunan harian lebih dari 6%, dengan nilai tukar jatuh di bawah 110 Rubel untuk satu Dolar AS.

Bank Sentral Rusia (CBR) segera mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pembelian mata uang asing di pasar domestik hingga akhir tahun untuk meredakan tekanan terhadap Rubel dan menstabilkan nilai tukar. Tahun lalu, setelah pemberontakan oleh grup tentara bayaran Wagner yang memicu krisis kepercayaan, Bank Sentral juga mengambil langkah serupa untuk menstabilkan pasar.

Menurut data dari Investing.com, nilai tukar Rubel terhadap Dolar AS sempat turun ke 114.75, yang merupakan level terendah sejak Rusia memulai perang melawan Ukraina pada Maret 2022. Pada penutupan pasar sore di Moskow, Rubel berhasil naik ke 113.15, namun tetap mengalami penurunan lebih dari 7% pada hari itu.

Pada tanggal 21 November, Pemerintah AS mengumumkan sanksi terhadap 50 bank Rusia, termasuk Gazprombank yang mengurus pembayaran internasional untuk ekspor gas alam Rusia. Sanksi juga menambahkan lebih dari 40 institusi registrasi sekuritas Rusia, serta 15 pejabat keuangan Rusia.

Sejak tanggal 21, nilai tukar Rubel terhadap Dolar AS telah turun sekitar 11%. Dari awal tahun hingga sekarang, depresiasi Rubel terhadap Dolar AS telah mencapai 25%.

Harga minyak, komoditas ekspor utama Rusia, turun karena permintaan yang lemah dari Tiongkok dan Eropa, serta peningkatan pasokan yang cepat dari AS, Brasil, dan Guyana.

Minggu ini saja, harga minyak Brent turun hampir 4% karena dampak mereda dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Grzegorz Drozdz, analis pasar dari Conotoxia, mengatakan bahwa sanksi ini mempercepat resesi ekonomi Rusia, yang akan terlihat dari inflasi tinggi, peningkatan biaya hidup, dan kenaikan harga yang signifikan, menambah tekanan ekonomi pada masyarakat.

Bulan lalu, Bank Sentral Rusia telah menaikkan suku bunga menjadi 21%, tetapi gubernur bank, Elvira Nabiullina, tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lagi dalam pertemuan berikutnya. Sejak awal tahun, Bank Sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 500 basis poin, tetapi langkah ini masih belum mampu menghentikan penurunan Rubel hampir 25%.

Alexey Mordashov, chairman Severstal, dalam sebuah pertemuan di Saint Petersburg kepada RBC mengatakan, situasi ekonomi domestik saat ini “sangat tidak normal”, di masa lalu, Bank Sentral akan melawan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Namun, kali ini, suku bunga Bank Sentral lebih tinggi 2.5 kali dari inflasi, namun inflasi masih belum terkendali.

Dia menyatakan, “Ini mungkin situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia modern, ketika suku bunga Bank Sentral  2.5 kali dari inflasi, namun tetap tidak dapat memperlambatnya.” (jhn/yn)

Perdana Menteri Albania Pertimbangkan Melarang TikTok dan Snapchat

0

EtIndonesia. Pada awal bulan ini, sebuah kasus yang mengejutkan masyarakat terjadi di Albania, di mana seorang bocah lelaki berusia 14 tahun dibunuh oleh teman sekelasnya, dan pelaku bahkan memamerkan foto dirinya yang terluka di platform media sosial setelah kejadian tersebut, serta memposting gambar dirinya dengan pisau beberapa hari sebelum kejadian. Insiden ini memicu kemarahan di kalangan masyarakat Albania dan memicu protes massal.

Pada Rabu (27/11), Perdana Menteri Albania, Edi Rama, berkonsultasi di Tirana dengan guru dan orangtua dari sekolah negeri untuk membahas kemungkinan melarang TikTok dan Snapchat guna mengurangi risiko yang ditimbulkan platform media sosial tersebut terhadap kesehatan mental, privasi, dan keselamatan anak-anak.

Insiden pembunuhan dengan pisau ini menarik perhatian serius dari otoritas dan masyarakat, mempertanyakan apakah media sosial ikut berperan dalam memperburuk prilaku kekerasan.

Rama menyatakan bahwa melarang anak-anak menggunakan TikTok dan Snapchat bukanlah solusi tunggal, tetapi merupakan cara untuk menghindari “kekerasan, intimidasi, dan perilaku bodoh”. Dia menyatakan bahwa semua platform media sosial saat ini “bermasalah,” khususnya Snapchat dan TikTok, yang sering “menyebarkan kekacauan.”

“TikTok, di luar Tiongkok, seperti kampanye yang dirancang dengan baik yang bertujuan untuk menyebabkan kekacauan global,” kata Rama, yang juga memiliki akun TikTok terverifikasi dengan sekitar 136.100 pengikut.

Rama menambahkan bahwa meskipun sekolah-sekolah di Albania telah melarang penggunaan ponsel oleh siswa selama bertahun-tahun, kini saatnya untuk menerapkan metode baru. Dia menekankan bahwa pemerintah akan mendengarkan semua pendapat dengan seksama, melakukan konsultasi lebih lanjut dengan guru dan orangtua di seluruh negeri, dan mengambil pendekatan cermat dan bijaksana dalam membuat keputusan tanpa mengambil “langkah-langkah ketat” terlebih dahulu.

Para orangtua yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan kekhawatiran mereka tentang dampak media sosial terhadap anak-anak dan secara bulat setuju bahwa perlu ada intervensi dalam beberapa bentuk. Khususnya, konten kekerasan atau provokatif di platform ini dapat memiliki dampak negatif pada anak-anak di bawah umur, mendorong mereka untuk meniru atau mendukung perilaku kekerasan.

Namun, beberapa video TikTok menunjukkan bahwa beberapa anak di bawah umur menyatakan dukungan atas insiden penyerangan dengan pisau di sekolah atau tindakan kekerasan lainnya.(jhn/yn)

Gelombang Penutupan Rumah Sakit di Tiongkok, Lebih dari 500 Rumah Sakit Tutup di Tahun 2024

0

ETIndonesia. Seiring dengan penurunan ekonomi Tiongkok, berbagai sektor industri mengalami kesulitan untuk bertahan, termasuk rumah sakit yang mengalami gelombang penutupan. Menurut laporan, lebih dari 500 rumah sakit di Tiongkok telah tutup pada tahun 2024. Kabar tentang banyak rumah sakit pemerintah yang menunggak gaji sudah beredar sebelumnya.

“Liberty Times” mengutip laporan media daratan Tiongkok mengatakan, bahwa baru-baru ini, Rumah Sakit Anak Suqian di Jiangsu dilelang, termasuk aset tetap, bangunan, dan peralatan medisnya, dengan harga awal lelang 480 juta yuan RMB. Karena aset rumah sakit tidak mencukupi untuk menutupi hutangnya, para pemegang saham mengajukan likuidasi paksa.

Sebelum pelelangan Rumah Sakit Anak Suqian, sudah ada tiga rumah sakit swasta di Suqian yang melakukan likuidasi pailit dan dilelang. Mengenai alasan utang, pihak terkait mengatakan bahwa ini berkaitan dengan penurunan tingkat kelahiran, yang mempengaruhi pasar rumah sakit pediatrik.

Menurut survei dari Xinglinyuan, pada tahun 2024, lebih dari 500 rumah sakit di Tiongkok telah tutup. Baik penutupan maupun penunggakan gaji menunjukkan bahwa beberapa rumah sakit dalam kondisi yang tidak menggembirakan. “Badai besar” tentang penutupan rumah sakit sudah tiba. Era “penyaringan” industri lembaga medis tampaknya sudah dimulai.

Pasien lebih apes lagi karena banyaknya rumah sakit yang tutup. Sebuah artikel di situs Tencent pada 21 November menyebutkan bahwa tahun 2024, bagi orang Tiongkok tampaknya seperti terjebak dalam bencana besar, dengan lebih dari 500 rumah sakit tutup, angka ini seperti gunung berat yang membuat staf medis kelelahan dan pasien-pasien terperangkap dalam siksaan batin dan keluhan ekstrim.

Seorang kakek bermarga Sun yang menderita penyakit paru-paru serius, terus-menerus dirawat di sebuah rumah sakit, tetapi setelah rumah sakit itu tutup, dia harus pindah ke rumah sakit lain. Rumah sakit baru mengubah skema pengobatannya, yang akhirnya memperburuk kondisi kesehatan Sun.

Seorang pemuda bermarga Zhao yang mengalami patah tulang kaki karena kecelakaan olahraga, awalnya pulih dengan baik pasca-operasi, tetapi dipaksa pindah rumah sakit dan metode rehabilitasi yang berbeda menyebabkan atrofi otot, membuatnya sangat tertekan sepanjang hari.

Lingkungan ekonomi Tiongkok yang semakin memburuk, aksi protes masyarakat dan tuntutan upah oleh staf medis di rumah sakit pemerintah menjadi semakin sering terjadi.

Pada 16 Oktober lalu, ratusan staf medis di Rumah Sakit Rakyat Shanwei, yang berada di bawah pemerintah kota Shanwei di Guangdong, menuntut upah mereka. Mereka mengangkat spanduk bertuliskan “Kami ingin hidup” dan “Kami ingin makan” di dalam rumah sakit, dan meneriakkan slogan “Kepala rumah sakit, keluar dan kembalikan bonus kami.”

Situasi serupa juga terjadi di Rumah Sakit Rakyat Keempat Xinxiang di Henan yang juga menunggak gaji. Berita pada 11 Oktober menyebutkan bahwa staf medis rumah sakit itu berkumpul di gerbang rumah sakit, mengangkat spanduk bertuliskan “Kami ingin hidup”, dan melakukan aksi protes tuntutan gaji. Diketahui bahwa “rumah sakit menunggak gaji staf medis hingga delapan bulan.”

Faktanya, banyak rumah sakit pemerintah di daratan sudah tidak mampu menutupi pengeluaran. Berita pada 11 Januari 2023, staf medis di Rumah Sakit Rakyat Pertama Yancheng di Jiangsu melakukan pemogokan  karena tidak hanya harus bekerja berlebihan tapi juga upah mereka belum dibayar.

Pada 4 Januari 2023, perawat di Rumah Sakit Rakyat Ketiga Datong di Shanxi juga menuntut gaji karena mereka harus bekerja setidaknya 15 jam sehari dan gaji tidak dibayar.

Pada 16 Januari 2023, staf medis di Rumah Sakit Kabupaten Luochuan di Shaanxi juga melakukan pemogokan kolektif karena penunggakan gaji.

Pada 30 Oktober, seorang karyawan BUMN di Chaozhou, Guangdong, bermarga Li, mengatakan kepada Radio Free Asia, bahwa karena subsidi pemerintah yang terbatas, sebagian besar rumah sakit pemerintah harus mengumpulkan pendapatan sendiri untuk bertahan. Dengan pengurangan subsidi pemerintah, banyak rumah sakit sudah kesulitan untuk mempertahankan operasi dasar.

Li mengatakan, “Sekarang banyak perusahaan yang tutup, rumah sakit bahkan tidak bisa membayar gaji pokok, karena subsidi pemerintah tidak memadai dan pengajuan biaya pengeluaran juga tidak bisa dilakukan dengan lancar. Keuangan dan jaminan kesehatan di Tiongkok menghadapi risiko kehancuran.” (Jhon)

Sumber : Secretchina.com 

Dua Tahun Peringatan “Gerakan Kertas Putih” Menyuarakan dalam Hening dan Respon Penguasa

0

ETIndonesia. Pada 24 November 2022 lalu, kebakaran di sebuah gedung apartemen di Urumqi, Xinjiang menyebabkan setidaknya sembilan belas orang tewas atau terluka karena penanganan yang tertunda oleh langkah-langkah lockdown pemerintah saat itu. Kejadian ini memicu ketidakpuasan nasional terhadap kebijakan pencegahan pandemi. Para mahasiswa menggunakan kertas putih sebagai simbol dalam aksi protes diam mereka, menyerukan penghapusan pembatasan terhadap kebebasan berbicara.

Dua tahun berlalu, “Gerakan Kertas Putih” terus mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kekuasaan melalui cara damai, tenang dan non-kekerasan, meninggalkan dampak sosial dan politik yang mendalam. Ini tidak hanya merupakan seruan atas hak individu, tetapi juga menandai kebangkitan dan tantangan generasi muda Tiongkok dalam menghadapi kekuasaan yang otoriter.

Seorang seniman Tiongkok yang kini tinggal di Chiang Mai, Thailand, Du Yinghong, menyebutkan dalam wawancara pada  26 November 2024 dengan Radio Free Asia (RFA) bahwa ia telah menyelesaikan mural tentang seorang mahasiswi Nanjing, Li Kangmeng, yang melakukan protes diam dengan kertas putih, di dinding resor tempatnya berlibur, dengan harapan orang-orang yang datang ke resor itu akan mengingatnya: “Saat Revolusi Kertas Putih baru mulai, saya mendukung dari luar dan sengaja membeli selembar kertas putih yang paling besar untuk menunjukkan dukungan saya. Gambar mahasiswi dengan kertas hitam adalah mural yang saya lukis di dinding resor seni Thai Hao di Chiang Mai, Thailand.”

“Selain kekhawatiran saya terhadap Li Kangmeng dan kaum muda, saya juga berharap lebih banyak orang melihat simbol-simbol ini.” 

Du Yinghong baru-baru ini menerima kunjungan dari beberapa pemuda yang terlibat dalam “Gerakan Kertas Putih” tahun itu: “Beberapa hari yang lalu, seorang pemuda yang terlibat dan mengorganisir ‘Gerakan Kertas Putih’ datang ke sini. Kami berbicara tentang banyak kejadian yang mendebarkan waktu itu.

Dua tahun lalu,  aparat setempat dengan cepat menangani aksi protes

Pada  26 November 2022, mahasiswa di kampus-kampus di Shanghai, Beijing, Nanjing, Jinan, dan tempat lain memasang spanduk dengan tulisan “Kami tidak ingin lockdown, kami ingin kebebasan”, “Kami tidak ingin tes PCR, kami ingin makan”, dan “Dynamic zero adalah kebohongan”. 

Mereka juga berkumpul di kampus untuk berduka atas korban kebakaran besar di Urumqi. Malam itu, banyak orang berkumpul di Urumqi Middle Road di Shanghai, bersorak-sorai dan menggelar aksi protes massal, kemudian polisi segera mulai membubarkan kerumunan dan melakukan penangkapan.

Di toko buku Chinese Enclave di Chiang Mai, Thailand, seorang mahasiswa dari Zhejiang yang diwawancarai oleh stasiun radio ini mengatakan bahwa dia datang ke toko buku Enclave di Chiang Mai untuk mencari penyebab dari “Gerakan Kertas Putih”: “Mereka mengatakan toko buku ini memiliki beberapa konten yang menarik, mungkin beberapa buku yang tidak bisa dilihat di toko buku di daratan Tiongkok, setelah datang dan melihat memang ada banyak buku yang sangat menarik. Saya benar-benar menyukainya, jadi saya datang beberapa kali ke toko ini.

Buku ‘Tidak Mengerti’ (transliterasi-red) ini adalah yang sangat diperhatikan oleh anak muda terkait dengan (Gerakan Kertas Putih). Saya lebih penasaran tentang dunia luar. Untuk memahami gambaran penuh tentang sesuatu, mungkin perlu melewati firewall untuk melihat lebih banyak.”

Pengawasan dan Penangkapan

Menghadapi protes sosial yang mendadak, pemerintah Tiongkok menanggapinya dengan sikap keras yang biasa mereka lakukan.

Seorang guru pensiunan, Mr. Zhou, mengatakan kepada stasiun Radio ini bahwa selama dua tahun, para partisipan gerakan telah mengalami penindasan mulai dari pengawasan intensif hingga penangkapan terbuka. Sekarang, banyak kamera baru terpasang di universitas: “Pengawasan individual dilakukan dengan akurat melalui teknologi pengenalan wajah. Sementara itu, diskusi tentang ‘kertas putih’ di platform media sosial dengan cepat disensor dan dihapus untuk mencegah publik berkumpul kembali.”

Menurut seniman Du Yinghong, “Gerakan Kertas Putih” layak dijadikan contoh oleh para pencari kebebasan di Tiongkok dan seluruh dunia. Dia mengatakan, “Banyak orang yang terlibat dalam gerakan ini telah dibungkam hingga saat ini. Berbicara tentang gerakan ini, sebagian orang yang pergi ke luar negeri masih takut untuk berbicara tentang fakta sebenarnya. Ketakutan terhadap pemerintah dan masalah-masalah ini telah mencapai titik ekstrim. Namun, saya mengenal era ini, hati nurani orang-orang telah mencapai titik kritis dan pasti akan memicu aksi besar lainnya.”

Belakangan ini, kepolisian Tiongkok di berbagai tempat menerapkan kebijakan ‘nol toleransi’. Setiap kali ada tanda-tanda akan ada kumpul-kumpul, mereka langsung mengerahkan sejumlah besar aparat untuk membubarkan kerumunan dan menahan para partisipan dengan tuduhan “membuat ulah”.

Terhadap mahasiswa, pihak berwenang meningkatkan pengawasan dan panduan ideologi. Beberapa universitas secara diam-diam membentuk tim pemantauan, bahkan menggunakan konselor dan psikolog untuk mempengaruhi pandangan mahasiswa. 

Mr. Zhou, seorang akademisi, mengatakan kepada Radio Free Asia, “Otoritas telah mengubah cara mereka mengontrol sekolah. Saya telah melihatnya di universitas dan sekolah menengah selama bertahun-tahun, yang semuanya sangat tertutup. Beberapa universitas terkenal, Anda bahkan tidak diizinkan masuk untuk berkunjung. Gerakan Kertas Putih dua tahun lalu adalah pemberontakan oleh masyarakat, pemberontakan oleh semua orang.”

Sejumlah aktivis di Hunan mengatakan kepada stasiun (RFA-Radio Free Asia) ini bahwa baru-baru ini, polisi keamanan publik setempat menggunakan pemantauan online, penyadapan telepon, seruan peringatan, dan metode kontrol lainnya, serta melalui petugas jaringan masyarakat untuk mengawasi perilaku dan tindakan mereka secara ketat. Seorang sumber anonim mengatakan kepada reporter, “Sekarang, yang diawasi tidak hanya aktivis, aktivis hak asasi manusia, dan pelapor, tetapi semua orang.”

Mr. Zhou menuturkan, bahwa selama dua tahun, karena penurunan ekonomi yang menyebabkan pengurangan pendapatan penduduk, perasaan putus asa masyarakat semakin meningkat: “Itulah mengapa banyak terjadi insiden, khususnya beberapa hari terakhir ini secara berturut-turut terjadi peristiwa tabrakan massal dengan mobil. Kemarin atau sehari sebelumnya, ada dua atau tiga insiden dalam satu hari. Para pejabat setempat juga tegang sekarang, karena keluarga mereka juga hidup di tengah masyarakat.”

Makna  Mendalam dari Gerakan Kertas Putih

Du Yinghong menyebutkan bahwa meskipun pihak berwenang Tiongkok bersiaga penuh selama peringatan dua tahun “Gerakan Kertas Putih” untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi, “Saat hati nurani manusia dirusak dan kemudian terhubung kembali, mereka selalu akan menemukan cara untuk berbicara. Baik itu Revolusi Kertas, Revolusi Korek Api, Revolusi Proyeksi, atau Revolusi Drone, orang-orang yang cerdas dan berani akan selalu menemukan cara yang sesuai untuk memberontak, dan ini memiliki makna positif bagi masyarakat dan Tiongkok.”

Penulis wanita Tiongkok generasi “80-an”, Tong Tianyao, dalam wawancaranya dengan RFA, mengutip misionaris Amerika dari akhir dinasti Qing, Ming Enpu (Arthur Henderson Smith), dalam bukunya “Chinese Characteristics”: “Mengapa perubahan politik yang dialami negara lain hampir tidak pernah terjadi di Tiongkok? Seseorang membangun tembok batu setebal enam kaki, tetapi tingginya hanya empat kaki. Tujuannya adalah: jika suatu hari nanti tembok itu tertiup angin dan runtuh, tembok itu malah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.” 

Dia mengatakan, “Dunia yang kita lihat hari ini adalah dunia yang dibentuk oleh tembok ini. Berbeda dengan era yang disaksikan oleh Arthur Henderson Smith, tembok ini lebih tebal, lebih tinggi, bahkan di bagian atasnya dipasang jaring kawat yang sangat rapat. Tembok ini tampaknya tidak akan pernah runtuh. Pemerintah menggunakan tembok untuk memisahkan orang-orang dari masa lalu dan masa depan, sehingga membuat lupa menjadi norma bagi generasi ini. Namun, tragedi aktual di dunia nyata dengan gigih mencoba mencegah orang-orang dari generasi ini untuk terus lupa. Orang-orang menahan kerusakan oleh kekuasaan terhadap mereka dengan teriakan, dengan kertas putih, dan dengan ingatan. Kerapuhan mereka adalah senjata mereka.”

Tong Tianyao sependpaat dengan pernyataan John Berger: “Di antara sifat-sifat manusia, kerapuhan yang tidak pernah absen adalah yang paling berharga.”

Seniman He Sanpo mengatakan bahwa “Gerakan Kertas Putih” adalah seruan dalam diam: “Lebih dari seratus tahun yang lalu, Lu Xun menulis novel untuk ‘New Youth’, yang kemudian dinamakan ‘Call to Arms’.

Gerakan Kertas Putih’ adalah Seruan. Hanya saja ini lebih putus asa, lebih tidak berdaya, lebih getir, karena ini adalah seruan tanpa suara.”

Pada  22 November, kawula muda di area Teluk San Francisco di Universitas California, Berkeley berkumpul untuk berkabung atas korban kebakaran besar di Urumqi. Setelah itu, warga di kota-kota seperti London, Paris, dan tempat lain juga mengadakan acara penghormatan lilin untuk mendoakan orang-orang yang ditahan di Tiongkok karena mengejar kebebasan. (jhon)

Sumber : Epochtimeis.com

Perusahaan Jepang Luncurkan Mesin Cuci Manusia

EtIndonesia. Pembuat pancuran air di Osaka, Science Co., telah mengembangkan mesin cuci canggih untuk manusia yang diberi nama “Mirai Ningen Sentakuki” (Mesin Cuci Manusia Masa Depan).

Pada Osaka Kansai Expo tahun 1970, raksasa teknologi Jepang Sanyo Electric Co., yang sekarang bernama Panasonic Holdings Corp., meluncurkan mesin cuci manusia pertama di dunia. Bentuk telur futuristik dan teknologi gelembungnya menarik perhatian orang dan menarik banyak pengunjung ke stan produsen.

Yasuaki Aoyama adalah salah satu dari banyak orang yang melihat mesin cuci buatan Sanyo beraksi. Saat itu, dia masih duduk di kelas empat SD, tetapi rasa kagumnya terus melekat padanya hingga dewasa. Kini, sebagai pimpinan Science Co., perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bak mandi dan pancuran air, dia tengah bersiap meluncurkan mesin cuci modern buatannya sendiri untuk manusia.

“Kami akan menawarkan mesin cuci manusia baru sebagai warisan dari pameran tahun 1970,” kata Aoyama baru-baru ini kepada wartawan Jepang, seraya menambahkan bahwa model yang diperbarui akan dipamerkan selama Pameran Osaka Kansai pada bulan April 2025.

Mesin cuci manusia asli menggunakan gelombang ultrasonik yang dihasilkan oleh gelembung udara besar untuk membersihkan pengguna dan melepaskan bola plastik sebagai cara untuk memijat mereka. Sebaliknya, Mesin Cuci Manusia Masa Depan menggunakan gelembung udara mikroskopis kecil yang jauh lebih efisien dalam hal membersihkan tubuh, serta sensor canggih yang mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk memanaskan air dengan tepat, dan sistem AI yang menentukan apakah pengguna sedang tenang atau bersemangat dan memproyeksikan gambar pada penutup transparan mesin cuci untuk membuat mereka dalam suasana hati yang tepat.

Kami belum melihat mesin cuci manusia buatan Science Co. beraksi, tetapi perusahaan tersebut mengatakan bahwa perangkat berbentuk kokpit itu sebagian terisi dengan air panas saat orang yang mandi duduk di kursi tengah, dan kemudian jutaan gelembung mikroskopis dilepaskan untuk membersihkan tubuh pengguna.

Yasuaki Aoyama mengatakan bahwa perusahaannya berharap dapat mengizinkan hingga 1.000 orang untuk menggunakan mesin cuci inovatif tersebut selama Osaka Expo tahun depan.

Science Co. telah mengerjakan mesin cuci manusianya selama beberapa tahun ini. Kami pertama kali menulis tentangnya pada tahun 2022, dan meskipun desain prototipe aslinya telah banyak berubah, perlu disebutkan bahwa perusahaan tersebut menghormati target peluncuran awalnya pada tahun 2025. (yn)

Sumber: odditycentral

Ribuan Orang Kembali ke Lebanon Saat Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Dimulai

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mendesak Israel mematuhi ketentuan gencatan senjata, yang mengharuskan mereka meninggalkan wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari


Chris Summers

Ribuan warga kota dan desa di Lebanon selatan mulai kembali ke rumah mereka setelah gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata yang didukung Iran, Hizbullah, mulai berlaku.

Gencatan senjata ini berlaku mulai pukul 04.00 pagi waktu setempat pada 27 November ( 21.00  ET pada 26 November). Dampaknya, dalam beberapa jam ratusan mobil mulai bergerak kembali ke Lebanon selatan, meskipun ada peringatan dari militer Israel untuk menjauhi wilayah yang telah dievakuasi.

Israel menyatakan akan menyerang jika Hezbollah melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Pada Rabu pagi, Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menggelar konferensi pers di mana ia mendesak Israel  mematuhi ketentuan gencatan senjata.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Israel akan mengosongkan seluruh wilayah Lebanon dalam 60 hari, dan tentara Lebanon akan masuk untuk mengamankan daerah tersebut.

Lebanon  berkomitmen untuk melanjutkan penghancuran benteng-benteng Hizbullah di dekat perbatasan Israel, termasuk terowongan yang dirancang untuk serangan lintas batas.

Konflik antara Israel dan Hizbullah dimulai tak lama setelah sekutu kelompok Lebanon itu, Hamas, meluncurkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menawan 250 lainnya.

Setelah hampir setahun serangan roket oleh Hizbullah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan invasi darat pada 1 Oktober untuk menjauhkan pelaku teror dari perbatasan dan menghancurkan terowongan serta benteng lainnya.

Pemimpin Hizbullah, Sheikh Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada 27 September, tetapi kelompok itu, yang didukung Iran, terus melancarkan serangan dan menembakkan roket ke Israel.

Pada Selasa, Hizbullah menembakkan roket ke Israel utara, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

Pihak berwenang Lebanon melaporkan 42 orang tewas akibat serangan udara Israel di seluruh negara itu pada 26 November.

Iran Menyambut Gencatan Senjata

Iran menyambut gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, mengatakan Iran masih menginginkan gencatan senjata di Jalur Gaza, di mana Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan 44.000 orang tewas sejak 7 Oktober 2023.

Baghaei juga menyerukan agar “penjahat dari rezim pendudukan” diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Pekan lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant.
Surat perintah juga dikeluarkan untuk pemimpin Hamas, Mohammed Deif, yang diyakini Israel telah tewas.

Pada Rabu, juru bicara Hamas Sami Abi Zuhri mengatakan, “Hamas menghargai hak Lebanon dan Hizbullah untuk mencapai kesepakatan yang melindungi rakyat Lebanon dan kami berharap kesepakatan ini membuka jalan untuk menghentikan perang genosida terhadap rakyat kami di Gaza.”

Gencatan senjata ini tidak disambut baik oleh semua pihak di Israel.

The Times of Israel melaporkan sebuah jajak pendapat cepat oleh Channel 12, yang menemukan hanya 20 persen pendukung koalisi Netanyahu mendukung gencatan senjata dengan Hizbullah.

Pemerintah Lebanon mengatakan sekitar 1,2 juta orang telah mengungsi akibat konflik antara Israel dan Hizbullah.

Itamar Ben-Gvir, pemimpin partai Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), menulis di X pada Selasa malam, “Keputusan kabinet malam ini adalah kesalahan serius.”

Ben-Gvir, yang merupakan menteri keamanan nasional Israel, menambahkan, “Gencatan senjata pada tahap ini tidak akan mengembalikan penduduk utara ke rumah mereka, tidak akan membuat Hizbullah jera, dan sebenarnya akan melewatkan kesempatan bersejarah untuk menghancurkan mereka dengan keras dan membuat mereka menyerah.”

IDF Memperingatkan untuk Tidak Kembali

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menulis dalam bahasa Arab di X, “Peringatan mendesak kepada warga Lebanon selatan … Anda dilarang menuju desa-desa yang telah diperintahkan IDF untuk dievakuasi atau mendekati pasukan IDF di daerah tersebut.”

“Demi keselamatan Anda dan keluarga Anda, hindari bergerak ke daerah tersebut,” tambahnya.

Namun, peringatan tersebut sebagian besar diabaikan, dengan tembakan perayaan terdengar di bundaran utama di kota selatan Tyre.

Salah satu yang kembali ke rumahnya, Ahmad Husseini, mengatakan bahwa kembali ke Lebanon selatan adalah “perasaan yang tak terlukiskan” dan ia memuji Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang memimpin tim negosiasi Lebanon.

“Dia membuat kami dan semua orang bangga,” kata Husseini.

Berri, yang berusia 86 tahun, adalah politisi Syiah veteran yang gerakan Amal-nya tersaingi oleh Hizbullah pada 1990-an.

Namun, warga Tyre Hussein Sweidan mengatakan bahwa gencatan senjata ini adalah kemenangan bagi Hizbullah.

“Ini adalah momen kemenangan, kebanggaan, dan kehormatan bagi kami, umat Syiah, dan bagi seluruh Lebanon,” katanya.

Laporan ini juga didukung oleh Associated Press dan Reuters.

Sumber : The Epoch Times

Ibu Menyembunyikan Putrinya di Dalam Laci Selama 3 Tahun untuk Menyembunyikannya dari Pasangannya

EtIndonesia. Sebuah insiden mengerikan tentang pelecehan anak telah mengemuka di Inggris, di mana seorang ibu menyembunyikan putrinya di dalam laci selama tiga tahun. Dia tidak ingin pasangannya atau ketiga anaknya yang lain mengetahui tentang dirinya, jadi dia memutuskan untuk menyembunyikannya di sana. Wanita itu kini telah dipenjara, Daily Mail melaporkan.

Kasus tersebut disidangkan di Pengadilan Chester Crown, tempat terungkapnya rincian mengerikan tentang kondisi gadis kecil itu. Dia tidak pernah melihat cahaya matahari dan tidak tahu tentang “udara segar”. Dia baru ditemukan tiga minggu sebelum ulang tahunnya yang ketiga oleh pasangan wanita itu, yang datang ke rumah untuk menggunakan toilet. Saat itu wanita tersebut tidak ada di sana, dan pria itu secara tidak sengaja menemukannya di dalam laci. Gadis itu berada di dalam laci tempat tidur dipan wanita itu.

Gadis yang hampir berusia tiga tahun itu mengalami kekurangan gizi parah dan tampak seperti bayi berusia tujuh bulan. Wanita itu biasa memberinya susu Weetabix melalui suntikan. Dia bahkan meninggalkan bayi itu sendirian saat mengantar anak-anak lain ke sekolah atau pergi bekerja.

Dia bahkan meninggalkannya sendirian saat perjalanan Natal ke rumahnya, tempat dia tinggal selama beberapa hari bersama kerabatnya. Gadis itu ditinggalkan sendirian untuk “mengurus dirinya sendiri” dan tidak memiliki akses ke makanan untuk waktu yang lama. Dia juga tidak mengenali namanya sendiri.

Gadis itu ditemukan dengan rambut kusut, kelainan bentuk, ruam, bibir sumbing, dan masalah medis lainnya. Sang ibu juga tidak membawa gadis itu ke dokter mana pun untuk memeriksanya.

Wanita itu mengakui kekejaman terhadap anak dan dipenjara selama tujuh setengah tahun. Pelanggaran terjadi dari sekitar awal tahun 2020 hingga 2023.

Wanita itu membuat gadis itu kelaparan

Steven Everett, Hakim Kehormatan Chester mengatakan kepada wanita itu: “Anda membuat gadis kecil itu kelaparan dari cinta, kasih sayang yang pantas, perhatian yang pantas, interaksi dengan orang lain, diet yang pantas, perhatian medis yang sangat dibutuhkan.”

“Anda berusaha mengendalikan situasi ini secermat mungkin, tetapi secara kebetulan rahasia mengerikan Anda terbongkar,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa “dampaknya bagi (anak itu) sungguh dahsyat – secara fisik, psikologis, dan sosial.”

Anak itu adalah “gadis kecil yang cerdas yang sekarang mungkin perlahan-lahan hidup kembali dari apa yang hampir membuatnya mati di kamar itu”.

Jaksa Sion ap Mihangel mengatakan: “Ia dikurung di dalam laci di kamar tidur, tidak dibawa keluar, tidak bersosialisasi, tidak berinteraksi dengan orang lain.” (yn)

Sumber: wionews

Studi Baru : Vaping Memiliki Dampak Negatif “Langsung” pada Sirkulasi Tubuh

EtIndonesia. Vaping memiliki dampak negatif “langsung” pada sirkulasi tubuh, demikian peringatan para penulis studi baru —bahkan ketika tidak ada nikotin dalam rokok tersebut.

Meskipun ada kepercayaan umum bahwa vaping lebih aman daripada merokok tradisional, para peneliti menemukan bahwa vaping memiliki efek “signifikan” pada pembuluh darah dan juga dapat mengurangi jumlah oksigen yang diserap paru-paru pengguna vaping.

Sistem pembuluh darah terdiri dari pembuluh yang membawa darah dan cairan limfa ke seluruh tubuh. Rokok elektrik, yang juga dikenal sebagai vape, mengandung lebih sedikit bahan kimia dan racun daripada yang ditemukan dalam asap tembakau.

Akibatnya, banyak orang percaya bahwa rokok elektrik tidak terlalu berbahaya daripada rokok tembakau. Rokok elektrik juga tersedia dalam berbagai rasa, sehingga populer di kalangan anak muda.

Namun, penelitian baru, yang akan dipresentasikan pada pertemuan Radiological Society of North America di Chicago minggu depan, adalah penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa rokok elektrik memiliki dampak negatif pada kesehatan.

“Rokok elektrik telah lama dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau biasa,” kata penulis utama studi dr. Marianne Nabbout dari University of Arkansas for Medical Sciences, Little Rock.

“Beberapa orang percaya bahwa rokok elektrik tidak mengandung produk berbahaya, seperti radikal bebas, yang ditemukan dalam rokok tembakau biasa, karena tidak ada pembakaran yang terlibat.”

Meskipun vaping membuat penggunanya terpapar lebih sedikit bahan kimia beracun daripada rokok, Nabbout mengatakan hal itu tetap dapat merusak fungsi pembuluh darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Dalam studi yang dilakukan di University of Pennsylvania, Nabbout dan rekan-rekannya berusaha mengidentifikasi efek akut pada fungsi pembuluh darah akibat merokok dan efek langsung dari vaping rokok elektrik, dengan dan tanpa nikotin.

Sebanyak 31 perokok dan pengguna vape yang sehat, berusia 21 hingga 49 tahun, diikutsertakan hingga saat ini.

Selama tiga sesi terpisah, para peserta menjalani dua pemeriksaan MRI, satu sebelum dan satu setelah episode merokok/vaping: rokok tembakau, aerosol rokok elektrik dengan nikotin, dan aerosol rokok elektrik tanpa nikotin.

Sebuah manset dipasang di paha atas untuk membatasi aliran darah.

Setelah dikempiskan, kecepatan aliran arteri femoralis (ukuran kecepatan aliran darah di arteri femoralis) dan saturasi oksigen vena (ukuran jumlah oksigen dalam darah yang kembali ke jantung setelah memasok oksigen ke jaringan tubuh) dinilai.

Aliran darah di otak juga diukur dengan jenis MRI khusus yang disebut MRI fase-kontras.

Data perokok dan pengguna vape kemudian dibandingkan dengan pemindaian dasar dari 10 orang yang bukan perokok dan bukan pengguna vape yang berusia antara 21 hingga 33 tahun.

Setelah menghirup setiap jenis vaping atau rokok, temuan menunjukkan adanya penurunan “yang signifikan” dalam kecepatan aliran darah istirahat di arteri femoralis superfisial, yang membentang di sepanjang paha dan memasok darah beroksigen ke seluruh tubuh bagian bawah.

Penurunan fungsi vaskular paling terasa setelah menghirup rokok elektrik yang mengandung nikotin, diikuti oleh rokok elektrik tanpa nikotin.

Penurunan saturasi oksigen vena juga terjadi pada pengguna vape, baik rokok elektrik tersebut mengandung nikotin atau tidak.

Tim peneliti menunjukkan adanya penurunan “langsung” dalam penyerapan oksigen oleh paru-paru setelah vaping.

“Studi ini berfungsi untuk menyoroti efek akut yang dapat ditimbulkan oleh merokok dan vaping pada banyak pembuluh darah dalam tubuh manusia,” kata dr. Nabbout.

“Jika konsumsi akut rokok elektrik dapat memiliki efek yang langsung terlihat pada tingkat pembuluh darah, dapat dibayangkan bahwa penggunaan kronis dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah.”

Berbicara kepada CNN, dia menambahkan: “Bahkan jika tidak ada nikotin dalam rokok elektrik, mungkin ada komponen lain yang berbahaya. Itulah sebabnya saya pikir kami melihat efek signifikan ini, bahkan ketika subjek tidak memilih rokok elektrik berbasis nikotin.”

Dr. Nabbout mengatakan pesan yang dapat diambil untuk masyarakat adalah bahwa vaping mungkin tidak bebas dari bahaya.

“Pada akhirnya, kami mengandalkan sains untuk membantu memandu regulasi produk tersebut demi kesehatan masyarakat,” katanya. “Menghindari merokok dan vaping selalu disarankan.” (yn)

Sumber: nypost

Pria di Rusia Meninggal Karena Pendarahan Setelah Dicakar Kucing Peliharaannya

EtIndonesia. Seorang pria paruh baya asal Rusia yang menderita diabetes dan gangguan pembekuan darah tragis kehilangan nyawanya setelah dicakar oleh kucing peliharaannya di bagian kaki.

Pada 22 November, Dmitry Ukhin, seorang pria berusia 55 tahun dari distrik Kirishi, wilayah Leningrad, Rusia, keluar mencari kucing peliharaannya, Styopka, di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Kucing tersebut dikenal mandiri dan suka berkeliaran di sekitar lingkungan.

Saksi mata melaporkan kepada polisi bahwa Ukhin berhasil menemukan kucing kesayangannya dan membawanya pulang. Namun, mereka tidak dapat menjelaskan dengan pasti bagaimana dan mengapa kucing itu mencakar kakinya dengan sangat parah hingga dia mengalami pendarahan hebat dan meninggal dalam hitungan menit.

Sekitar pukul 11 malam, Dmitry Ukhin yang panik menelepon tetangganya untuk memberitahukan bahwa dia mengalami pendarahan hebat akibat cakaran kucingnya. Tetangganya mencoba memberikan bantuan, tetapi karena Ukhin menderita diabetes dan masalah pembekuan darah, dia akhirnya menghubungi layanan darurat. Sayangnya, ketika ambulans tiba, mereka hanya bisa menyatakan bahwa pria tersebut sudah meninggal dunia.

“Pada sekitar pukul 11 malam, seorang pria menelepon 112 untuk melaporkan bahwa temannya mengalami pendarahan di kaki akibat vena yang robek. Dokter yang datang hanya bisa memastikan kematian pria tersebut, dan polisi menerima laporan telepon terkait kejadian ini,” ujar juru bicara kepolisian kepada Komsomolskaya Pravda, seraya menambahkan bahwa “tidak ada unsur kejahatan dalam kejadian ini.”

Penyelidikan atas kematian aneh Dmitry Ukhin akan berupaya menjelaskan mengapa kucing itu menyerang pemiliknya dan bagaimana cakaran tersebut bisa begitu dalam hingga merobek vena atau arteri. Dalam sebuah foto yang diunggah di media sosial Ukhin, terlihat bahwa Styopka adalah kucing yang cukup besar. Namun, memiliki cakar cukup besar untuk merobek vena tetap dianggap tidak biasa bagi seekor kucing rumahan.

Istri Ukhin mengatakan kepada penyelidik bahwa Styopka adalah kucing yang jinak dan sangat dekat dengan mendiang suaminya. Dia tidak bisa membayangkan kucing itu mencakarnya hingga menyebabkan kematian. (yn)

Sumber: odditycentral