Home Blog Page 324

Mencekam: AS Izinkan Penggunaan Rudal oleh Ukraina, Rusia Ancang Nuklir, Korea Utara Siap Kirim 100.000 Pasukan!

0

EtIndonesia. Dunia kembali diselimuti oleh gejolak politik dan militer yang meningkat pesat, dimulai dari persetujuan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk penggunaan sistem rudal taktis Angkatan Darat AS oleh pasukan Ukraina hingga eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hizbullah. 

Berikut adalah rangkuman lengkap perkembangan terbaru yang mengguncang berbagai belahan dunia.

Persetujuan AS untuk Bantuan Militer Ukraina

Pada tanggal 17 November 2024, Presiden AS, JoeBiden secara resmi menyetujui penggunaan sistem rudal taktis Angkatan Darat Amerika Serikat oleh pasukan Ukraina untuk menyerang target di wilayah Rusia. Langkah ini diikuti oleh pengumuman dari Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis yang secara berturut-turut mencabut larangan terhadap bantuan senjata kepada Ukraina. Keputusan ini menandai peningkatan signifikan dalam dukungan Barat terhadap Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.

Respons Rusia dan Ancaman Nuklir

Pemerintah Rusia segera merespons keputusan tersebut dengan pernyataan keras. Mereka menyatakan, bahwa setiap serangan yang didukung oleh negara-negara Barat akan memaksa Rusia untuk meningkatkan operasi militernya, bahkan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir taktis. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan pada 18 November 2024 bahwa penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina terhadap wilayah Rusia akan melibatkan langsung Amerika Serikat dan sekutunya dalam konflik ini, serta mengubah esensi perang secara fundamental. Presiden Vladimir Putin juga mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika terjadi serangan besar-besaran dengan rudal atau drone ke wilayah Rusia.

Konspirasi dengan Korea Utara dan Kerusakan Infrastruktur

Selain itu, muncul kabar bahwa Korea Utara berpotensi mengirim hingga 100.000 pasukan untuk bergabung dalam pertempuran bersama Rusia melawan Ukraina. Menurut analisis dari blogger militer Zhou Ziding dan jurnalis senior Hope Voice, strategi ini diharapkan berlangsung secara bertahap untuk menjaga efektivitas pasukan dan mendukung perang jangka panjang yang direncanakan oleh Putin.

Pada tanggal 17 November 2024, kabel bawah laut sepanjang 1.200 kilometer di Finlandia dan Swedia mengalami kerusakan, memutuskan sambungan langsung antara Finlandia dan Eropa Tengah serta mengganggu transmisi data ke Jerman. 

Perusakan ini diduga terkait dengan pipa gas alam dan jalur listrik penting yang dipasang oleh perusahaan Finlandia milik Tiongkok, menimbulkan dugaan sabotase dan ketegangan geopolitik di kawasan Nordik dan Baltik. Sebagai tanggapan, pada 18 November, Swedia mengirim sekitar 5 juta brosur kepada warganya untuk mendorong kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan perang, sementara Finlandia meluncurkan situs web persiapan perang baru.

Serangan Siber dan Keamanan Infrastruktur

Kerusakan pada kabel bawah laut ini juga berdampak pada jaringan internet di wilayah Nordik dan Baltik. Perusahaan telekomunikasi utama di Swedia, Telia, melaporkan kerusakan pada satu kabel antara Lithuania dan Swedia, yang mengurangi bandwidth internet Lithuania sebanyak sepertiga. Banyak pengguna platform X (sebelumnya Twitter) mencurigai keterlibatan perusahaan yang dimiliki Tiongkok, menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keamanan siber dan dampak asing terhadap infrastruktur kritis Eropa.

Konflik Israel-Hizbullah di Lebanon

Pada tanggal 17 November 2024, Israel melancarkan lima serangan udara ke pinggiran selatan Beirut, Lebanon. Keesokan harinya, Hizbullah menembakkan sekitar 100 roket ke utara Israel, dengan beberapa berhasil dihentikan oleh sistem pertahanan udara Israel. 

Serangan ini menyebabkan setidaknya satu wanita tewas dan lima orang terluka di wilayah utara Israel. Selain itu, sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon berhasil dicegat oleh angkatan udara Israel, namun serpihan rudal tersebut jatuh di Ramot Gan, Tel Aviv, menyebabkan kebakaran di sebuah bangunan. Perusahaan listrik Israel juga melaporkan kerusakan pada saluran listrik tegangan tinggi, mengganggu pasokan listrik lokal.

Kesepakatan Gencatan Senjata dan Kontroversi ICC

Dalam perkembangan terbaru, Reuters melaporkan bahwa Lebanon dan Hizbullah telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat dengan Israel. Mereka juga menyampaikan dukungan terhadap Resolusi 1701 PBB yang melarang keberadaan pasukan bersenjata Hizbullah di dekat perbatasan.

Sementara itu, pada Mei tahun ini, Jaksa Agung ICC, Karim Khan, meminta perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan saat itu, Gallant, atas dugaan pelanggaran perang di Gaza. Menanggapi hal ini, pemimpin Partai Republik di Senat AS, Thune, mendesak pemberlakuan sanksi terhadap ICC jika permintaan penangkapan tersebut tidak dicabut. 

Dewan Perwakilan Rakyat AS sejak Juni telah menyetujui undang-undang yang memungkinkan sanksi terhadap individu yang terlibat dalam investigasi atau penuntutan oleh ICC. Meskipun Presiden Biden menyatakan keprihatinan terhadap tindakan ICC, Pemerintah AS menolak keras penggunaan sanksi sebagai respons.

Tanggapan Beragam di Amerika Serikat

Posisi mengenai ICC terbagi di kalangan politisi AS. Senator Republik dari Carolina Selatan, Graham, menyatakan dukungan terhadap sanksi yang diusulkan, sementara Senator Sanders mendukung tindakan jaksa agung ICC dan menegaskan pentingnya hukum internasional. Pemerintah AS, melalui juru bicara Departemen Luar Negeri, Miller, menegaskan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atas konflik ini dan menolak klaim bahwa militer Israel dan Hamas telah melanggar hukum internasional.

Kesimpulan

Situasi global saat ini menunjukkan peningkatan ketegangan dan kompleksitas hubungan internasional, dengan berbagai negara terlibat dalam konflik militer, serangan siber, dan perdebatan hukum internasional. Langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Israel, serta keterlibatan negara-negara lain seperti Korea Utara dan pihak non-negara seperti Hizbullah, menunjukkan dinamika geopolitik yang semakin rumit dan berpotensi mengancam stabilitas dunia.

Anjing Sakit di Tiongkok Habiskan 2 Tahun di Samping Makam Pemiliknya, Diselamatkan oleh Seorang Pria, Menjadi ‘Bayi Setia’

EtIndonesia. Seekor anjing yang sakit di Tiongkok dengan setia menemani pemiliknya di samping makamnya selama dua tahun setelah sang pemilik meninggal. Hingga akhirnya, anjing tersebut bertemu dengan seorang pria baik hati yang menyembuhkan penyakitnya dan merawatnya dengan penuh kasih.

Seorang influencer Tiongkok yang juga mengelola pusat penyelamatan anjing liar di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, dengan nama akun @ganpojiege, mengunggah video tentang anjing setia ini pada 5 November. Video tersebut menarik perhatian besar dengan 85.000 like dan ribuan komentar.

Dibantu oleh penduduk setempat, @ganpojiege menemukan anjing itu di dekat makam pemiliknya pada tahun 2022. Anjing itu menderita penyakit kulit serius dan kaki lumpuh. Penduduk desa menceritakan bahwa anjing tersebut telah setia berada di makam sejak pemiliknya meninggal dua tahun sebelumnya.

Beberapa orang sempat mencoba mengadopsi anjing itu, namun dia selalu kembali ke makam sendirian, hingga akhirnya mereka menyerah. Anjing itu menjadikan makam di bukit tersebut sebagai rumahnya dan kadang-kadang pergi ke desa untuk mencari makanan.

Saat @ganpojiege mendekati anjing itu, dia tampak jinak dan segera memakan semua sosis yang diberikan oleh sang influencer. @ganpojiege kemudian membawanya ke pusat penyelamatannya untuk mengobati penyakit kulitnya. Sebelum pergi, dia berjanji kepada mendiang pemilik anjing tersebut bahwa dia akan sering membawa anjing itu kembali untuk berkunjung.

Dia menamai anjing itu Zhongbao, yang berarti “Bayi Setia”.

Dua bulan setelah menyelamatkan Zhongbao, penyakit kulit anjing itu kambuh, sehingga @ganpojiege mengirimnya ke rumah sakit hewan di Shanghai untuk perawatan lebih lanjut. Setelah dua bulan, Zhongbao pulih sepenuhnya.

Selama dua tahun terakhir, Zhongbao telah tinggal bersama ratusan anjing lain yang diselamatkan oleh sang influencer. Dalam video terbaru yang diunggahnya, Zhongbao terlihat sehat dengan bulu panjang yang mengilap. Banyak orang berkomentar bahwa anjing gembala tersebut kini terlihat seperti “anjing yang benar-benar baru.”

Sang influencer menepati janjinya dengan membawa Zhongbao kembali ke makam pemiliknya beberapa kali.

“Saya terharu melihat kesetiaan Zhongbao kepada pemiliknya,” tulis seorang netizen.

“Anjing benar-benar sahabat terbaik manusia,” ujar yang lain.

Ada juga yang berkata: “Sungguh lega melihat Zhongbao bertemu pria baik hati yang terus merawatnya atas nama pemiliknya yang telah tiada.”

Pasar hewan peliharaan di Tiongkok telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah rumah tangga yang memelihara hewan peliharaan mencapai rekor baru, yaitu 10.600 rumah tangga pada tahun lalu, menurut laporan Whitebook tentang pasar hewan peliharaan di Tiongkok yang dirilis oleh JD.com.

Banyak orang memperlakukan hewan peliharaan mereka seperti anak sendiri, yang turut mendorong pertumbuhan pasar hewan peliharaan hingga melampaui 270 miliar yuan tahun lalu. (yn)

Sumber: scmp

Spektakuler dan Menginspirasi: 5.300 Praktisi Falun Gong Sampaikan Pesan Kebaikan “Sejati, Baik, Sabar”

0

ETIndonesia. Sebanyak 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan serta negara lainnya dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Mongolia, Makau, Hong Kong, dan Korea Selatan berkumpul di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall, Taipei, pada Minggu (17/11/2024).

Acara yang dikenal sebagai pembentukan karakter ini merupakan tradisi tahunan bagi para praktisi Falun Gong di Taiwan; selama bertahun-tahun, kegiatan ini telah menarik banyak praktisi dari berbagai daerah dan negara.

Dalam kondisi hujan, para praktisi Falun Gong menghabiskan hampir dua jam untuk membentuk pola raksasa berukuran panjang 91 meter dan lebar 85 meter. Dari udara, terlihat jelas pola besar lambang Falun Gong dan tulisan dalam bahasa mandarin “Zhen-Shan-Ren” yang artinya dalam bahasa Indonesia “Sejati-Baik-Sabar” menciptakan pemandangan spektakuler kepada wisatawan mancanegara dan masyarakat Taiwan.

Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia berbaris dalam gambar raksasa “Falun” dan “Sejati, Baik, Sabar” , pemandangannya spektakuler dan luar biasa. (Sun Xiangyi/The Epoch Times)

Sejumlah komentar disampaikan oleh wisatawan Internasional.  Seorang wisatawan dari Irlandia: “Ini sangat mengagumkan. Melihat begitu banyak orang berkumpul begitu indah, sangat luar biasa.”

Sedangkan wisatawan dari Belanda: “Ini adalah kegiatan yang sangat damai.” Adapun wisatawan dari Spanyol: “Ini sungguh luar biasa. Melihat begitu banyak orang bersama-sama sangat menginspirasi.”

Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Sung Bilung/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di LIberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Sung Bilung/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Xu Jidong/Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Lin Jiahong/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Wang Renjun/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Sun Xiangyi/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Sung Bilung/The Epoch Times)
Pada 17 November 2024, sekitar 5.300 praktisi Falun Gong dari Taiwan, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, dan Mongolia mengadakan kegiatan penyusunan huruf dan latihan di Liberty Square, Chiang Kai-shek Memorial Hall di Taipei. (Sung Bilung/The Epoch Times)

Acara ini juga diiringi musik yang harmonis, sementara para praktisi Falun Gong menampilkan gerakan latihan mereka. Sejak diperkenalkan pada tahun 1992, Falun Gong telah menyebar ke 156 negara dan wilayah.

Hsiao Sung-shan, seorang pensiunan profesor engineering dan ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan, mengatakan dalam siaran pers bahwa orang-orang sekarang lebih membutuhkan Sejati-Baik-Sabar mengingat konflik dan kemerosotan moral yang melanda dunia saat ini.
Ketiga prinsip tersebut “berasal dari konsep moral yang berakar pada budaya tradisional Tiongkok,” jelas Hsaio. Dia menambahkan bahwa ketiga kebajikan ini berfungsi sebagai “mercusuar cahaya” bagi umat manusia.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, pertama kali diperkenalkan kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992. Ajaran moral dan lima perangkat latihan termasuk meditasi menjadi populer, pada akhir 1990-an, perkiraan resmi menempatkan jumlah orang yang berlatih Falun Gong antara 70 juta dan 100 juta.

Namun, pada Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok, karena cemas popularitas latihan ini akan merongrong kekuasaan totaliternya, meluncurkan kampanye besar-besaran untuk membasmi latihan ini. Sejak saat itu, jutaan praktisi telah ditahan secara sewenang-wenang di penjara, kamp kerja paksa, dan fasilitas lainnya, dengan ratusan ribu orang telah disiksa selama dipenjara, menurut Falun Dafa Information Center. Setiap tahun, foto-foto acara di Taiwan menjadi inspirasi bagi para praktisi Falun Gong yang teraniaya di Tiongkok, yang mengadakan kegiatan serupa di daratan sebelum PKT menindas mereka.

Huang Chun-mei, penyelenggara acara dan wakil ketua Himpunan Falun Dafa Taiwan, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa foto-foto tahun ini pasti akan beresonansi dengan hal-hal yang baik dalam diri orang-orang, menginspirasi mereka untuk menjadi lebih baik dan lebih baik.

“Orang-orang yang sifat baiknya lebih kuat daripada sifat buruknya akan hidup lebih bebas dan lebih bahagia,” kata Huang. “Jika ada lebih banyak orang baik di dunia ini, masyarakat kita pasti akan menjadi lebih damai.”

Kisah Para Praktisi

Lai, seorang praktisi Falun Gong berkata: “Sebelum melakukan sesuatu, kami berpikir apakah itu akan merugikan orang lain. Kami selalu memprioritaskan kepentingan orang lain sebelum memikirkan diri sendiri.”

Ma, seorang mahasiswa dan praktisi: “Dalam kehidupan, saya berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya lebih jarang bertengkar dengan orang lain atau merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain.”

Tekanan dari Pemerintahan Partai Komunis Tiongkok

Sayangnya, rezim Tiongkok terus melakukan penindasan brutal terhadap praktisi Falun Gong, menyebarkan fitnah, dan bahkan melakukan kejahatan seperti pengambilan organ secara paksa. 

Kini, banyak warga Tiongkok, termasuk anak-anak pejabat tinggi, yang memiliki kesempatan untuk mengunjungi Taiwan. Praktisi Falun Gong memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan fakta dengan damai melalui papan informasi dan media.

Komentar Masyarakat dan Wisatawan:

Warga Taiwan: “Saya pikir ini bisa membangkitkan kesadaran lebih banyak orang untuk memahami kebenaran dan melakukan hal yang benar.”

Wisatawan dari Spanyol: “Anda memiliki hak untuk menjalankan kepercayaan Anda dengan bebas. Seharusnya itu berlaku di mana saja, tidak hanya di sini, tetapi juga di Tiongkok.”

Dengan dukungan dari berbagai negara, praktisi Falun Gong terus menyebarkan fakta dan kebenaran ke seluruh dunia melalui upaya mereka sendiri.

Sumber : NTDTV.com

Kanselir Jerman akan Membahas Masalah Bantuan Drone Militer oleh Tiongkok kepada Rusia dengan Xi Jinping

0

EtIndonesia. Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Senin (18/11) menyatakan bahwa dia akan membahas isu pengiriman barang militer dual-use (fungsi ganda) oleh Tiongkok dalam pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada KTT G20. Hal ini terkait dengan laporan bahwa sebuah pabrik Tiongkok diduga memproduksi drone militer untuk Rusia.

Menurut laporan Reuters pada hari yang sama, sebuah badan intelijen Eropa pada September lalu telah merilis laporan yang mengungkapkan bahwa Rusia telah menyusun rencana di Tiongkok untuk mengembangkan dan memproduksi drone serang jarak jauh yang akan digunakan dalam perang di Ukraina.

Sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022, Uni Eropa telah berulang kali menyerukan kepada semua negara, termasuk Tiongkok, untuk tidak memberikan bantuan atau dukungan apa pun kepada Rusia.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada hari Senin menegaskan bahwa dukungan Tiongkok berupa drone untuk Rusia “pasti akan membawa konsekuensi.”

Ketika Scholz ditanya apakah dia setuju dengan pandangan menteri luar negerinya dan apakah dia akan membahas masalah ini dengan Xi Jinping, dia mengatakan bahwa dirinya selalu mengingatkan agar tidak memberikan senjata mematikan kepada Rusia. Dia menambahkan bahwa dalam pembicaraannya dengan Xi, dia akan membahas produk berfungsi ganda (militer dan sipil) tersebut.

“Saya selalu menangani masalah apa yang disebut sebagai barang dual-use, karena ada berbagai pendekatan terhadap hal ini, tetapi kita tidak boleh naif,” ujar Scholz. Dia juga menyatakan akan memperingatkan Xi Jinping bahwa pengerahan tentara Korea Utara dalam perang Ukraina tidak dapat diterima, menyebutnya sebagai “perubahan yang mengerikan.”

Saat ditanya tentang keputusan Amerika Serikat yang mengizinkan Ukraina melakukan serangan jarak jauh ke Rusia, Scholz menegaskan bahwa Jerman tidak akan mengikuti langkah tersebut dan tidak akan menyediakan rudal jelajah Taurus jarak jauh kepada Ukraina.

Dia menjelaskan bahwa penggunaan rudal Taurus hanya mungkin dilakukan jika Jerman turut bertanggung jawab atas kontrol targetnya, yang secara tidak langsung menjadikan Jerman sebagai pihak dalam perang, sesuatu yang “tidak ingin dan tidak dapat saya lakukan.”

Dia menambahkan: “Pada saat yang sama, kita memahami dengan jelas bahwa senjata kuat yang telah kita berikan sejauh ini… tidak boleh digunakan untuk menyerang lebih jauh ke dalam wilayah Rusia.” 

Scholz juga menyebut bahwa sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, dia telah membuat pengecualian untuk Kharkiv, Ukraina timur laut, yang menjadi target serangan dari perbatasan Rusia yang berdekatan.(jhn/yn)

Supermarket di Kunming, Tiongkok, Tiba-tiba Ambruk, Pelanggan Terjatuh ke Sungai

0

ETIndonesia. Sebuah supermarket di Distrik Guandu, Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok secara tiba-tiba ambruk, pada 15 November 2024. Dikarenakan supermarket tersebut dibangun melintasi aliran sungai, insiden ini menyebabkan pelanggan jatuh ke sungai, bahkan ada yang mengalami patah tulang punggung.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 05.00 sore di sebuah supermarket snack di kawasan Sijicheng, Distrik Guandu, Kunming. Hingga pukul 23.00, lokasi kejadian masih diblokir.

Video di tempat kejadian menunjukkan bahwa supermarket ini melintasi sungai dan terhubung dengan bangunan di kedua sisi. Setelah insiden terjadi, sungai di bawahnya dipenuhi dengan barang dagangan dan material bangunan yang jatuh.

Saksi mata melaporkan bahwa beberapa orang terjatuh ke sungai setelah keruntuhan tersebut.

Seorang pengguna media sosial mengungkapkan kepada wartawan JiMu News bahwa ia sedang berbelanja snack di supermarket ketika insiden terjadi. Ia mengalami patah tulang punggung dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Seorang ibu bercerita bahwa ia bersama putrinya baru masuk ke toko selama kurang dari lima menit sebelum merasakan seperti gempa bumi. Seluruh supermarket runtuh dan mereka tertimbun rak-rak barang di dalam air.

Dengan penuh ketakutan, ibu tersebut mengenang momen mengerikan. Ia mengatakan, “Saya pikir saya pasti mati. Saya kira itu gempa bumi,” sambil menambahkan bahwa ia sempat berteriak meminta tolong, tetapi tidak ada yang mendengar karena semua orang sudah melarikan diri. Akhirnya, ia menelepon suaminya dan melaporkan kejadian ini kepada polisi sebelum akhirnya diselamatkan.


Menurut laporan JiMu News, supermarket tersebut baru dibuka pada 9 November 2024, hanya beberapa hari sebelum insiden ini terjadi. Saat ini, supermarket tersebut telah ditutup sementara, dan penyebab runtuhnya bangunan belum diketahui.

Seorang staf supermarket menyatakan bahwa mereka belum menerima informasi lebih lanjut terkait kapan akan dibuka kembali atau penyebab kejadian tersebut.

Setelah insiden ini, beberapa warganet di Tiongkok meninggalkan komentar di media sosial:

  • “Distrik Guandu di Kunming penuh dengan bangunan ilegal yang dibangun sembarangan.”
  • “Astaga, ini di dalam Sijicheng, Distrik Guandu. Terlalu banyak konstruksi ilegal oleh pengelola properti.”
  • “Sekarang banyak sekali proyek konstruksi yang tidak berkualitas.”

Ada juga yang berkomentar, “Jika ada masalah, pihak lokal selalu mencoba menutupi. Prioritas utama adalah menyelesaikan masalah korban terlebih dahulu.” (Hui)

Kawanan Monyet Rusak Kandang dan “Kabur Secara Massal,” Membuat Kekacauan di Kantor Polisi Thailand

0

ETIndonesia. Di Provinsi Lopburi, Thailand, yang terkenal dengan populasi monyetnya, sebanyak 200 ekor lebih monyet melarikan diri dari kandang mereka di taman penangkaran Pho Kao Ton Nursery pada 16 November 2024. Kawanan monyet tersebut berkeliaran di jalanan, bahkan membuat kekacauan di kantor polisi setempat, yang membuat warga sekitar ketakutan. 

Hingga kini, hanya 40 monyet yang berhasil kembali ke kandang, sementara pihak berwenang masih berupaya menangkap sisanya.

Insiden dan Kekacauan

Di kota Lopburi, kawanan monyet bersama-sama mengguncang kandang hingga rusak, memungkinkan lebih dari 200 monyet untuk melarikan diri. Mereka berkeliaran di jalanan, memanjat rumah warga untuk mencari makanan, dan bahkan masuk ke kantor polisi Tha Hin.

Menurut laporan dari Central News Agency, kandang tersebut rusak akibat tekanan besar dari monyet-monyet yang mengguncangnya secara bersamaan. 

Petugas taman penangkaran mencoba menarik monyet kembali dengan menempatkan makanan di dalam kandang, dan sejauh ini sekitar 40 monyet telah berhasil ditangkap. Sementara itu, otoritas dari Departemen Taman Nasional (DNP) telah mengirim tim untuk menangkap monyet-monyet lainnya yang masih berkeliaran.

Populasi Monyet yang Melonjak

Lopburi memang terkenal dengan kawanan monyet yang menjadi daya tarik wisata. Namun, selama pandemi COVID-19, jumlah turis yang biasanya memberi makan monyet menurun drastis, membuat monyet menjadi lebih agresif. Populasi mereka juga meningkat, menambah masalah bagi penduduk setempat.

Kawanan monyet ini sering menyerang penduduk, merampas barang-barang mereka, dan bahkan menduduki bangunan. Akibatnya, otoritas lokal Lopburi memutuskan untuk mengambil tindakan lebih tegas guna mengendalikan populasi monyet. Langkah-langkah tersebut meliputi penggunaan ketapel dan perangkap untuk menangkap monyet. Saat ini, sekitar 2.000 monyet telah ditempatkan di taman penangkaran di kawasan Pho Kao Ton.

Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah Lopburi  menyetujui anggaran sebesar 26 juta baht Thailand (Rp 11 miliar ) untuk membangun kandang tambahan di taman penangkaran, guna menampung lebih banyak monyet. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Polusi Udara di New Delhi Memburuk ke Level Sangat Parah +: Larangan Bus ke Sekolah Membuat Beralih ke Pembelajaran Online

0

ETIndonesia.  Pada 18 November 2024 pagi, kualitas udara di ibu kota India, New Delhi, memburuk hingga mencapai indeks kualitas udara (AQI) 481, masuk dalam kategori “Sangat Parah+”. Otoritas Delhi mulai memberlakukan langkah pengendalian tingkat 4 sejak pukul 08.00 pagi. 

Truk yang tidak mengangkut barang penting dilarang memasuki kota, dan lembaga publik maupun swasta diminta untuk mengizinkan setengah dari karyawannya bekerja dari rumah. Sementara itu, seluruh sekolah beralih ke pembelajaran daring hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Indeks Kualitas Udara (AQI) India:
Menurut Central News Agency, India menggunakan sistem 6 tingkat untuk menilai kualitas udara:

  • 0-50: Baik
  • 51-100: Memuaskan
  • 101-200: Sedang
  • 201-300: Buruk
  • 301-400: Sangat Buruk
  • 401-500: Sangat Parah

Kondisi di New Delhi:
Selama beberapa hari terakhir, AQI di Delhi telah berada di kategori “Sangat Parah.” Situasi ini semakin memburuk, dengan jarak pandang yang sangat rendah di Bandara Internasional Indira Gandhi sejak 14 November. Penumpang melaporkan kabut tebal yang menyelimuti landasan pacu, membuat pilot kesulitan saat mendarat. Keadaan ini memicu kepanikan di kalangan penumpang pesawat.

Pada 18 November 2024, Masjid Jama di Old Delhi diselimuti asap tebal (atas), dan wisatawan di Old Delhi mengunjungi Masjid Jama di bawah langit biru cerah pada tanggal 8 Oktober (bawah). (SAJJAD HUSSAIN/AFP melalui Getty Images)

Langkah-Langkah Pengendalian Polusi:

  1. Larangan total terhadap semua kendaraan berat bertenaga diesel, kecuali yang membawa barang penting.
  2. Penghentian semua kegiatan konstruksi, termasuk proyek jalan raya, jembatan, dan infrastruktur lainnya, untuk mengurangi debu yang dapat memperburuk polusi udara.

Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah situasi semakin memburuk di tengah kabut asap beracun yang menyelimuti kota. Pemerintah terus memantau perkembangan dan menyesuaikan kebijakan pengendalian sesuai kebutuhan.

Pada 18 November 2024, di New Delhi, pejalan kaki berjalan di jalanan pada pagi yang dingin dan berasap. (Money SHARMA/AFP melalui Getty Images)

Langkah Tambahan untuk Mengatasi Polusi Udara di New Delhi

Menurut laporan dari Times of India dan India Today, pemerintah India menerapkan sejumlah langkah tambahan untuk mengatasi polusi udara parah di wilayah ibu kota dan sekitarnya:

  1. Sekolah Online
    Komisi Manajemen Kualitas Udara (Commission for Air Quality Management, CAQM) meminta semua sekolah di wilayah New Delhi beralih ke pembelajaran online.
  2. Pengaturan Lalu Lintas Berdasarkan Nomor Plat
    Sistem ganjil-genap diterapkan untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
  3. Kerja Jarak Jauh
    Pemerintah mendorong institusi publik dan swasta untuk memberlakukan kebijakan kerja jarak jauh bagi 50% karyawan mereka.
  4. Perlindungan untuk Kelompok Rentan
    CAQM mendesak anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan atau kardiovaskular untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dan tetap berada di dalam rumah.
  5. Penggunaan Transportasi Umum
    Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum atau berbagi kendaraan guna mengurangi emisi dari kendaraan pribadi. Sebagai respons, layanan Metro Delhi menambah 60 perjalanan harian untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

Sumber Polusi Utama

Berdasarkan data Central Pollution Control Board (CPCB), pada 17 November:

  • 15,8% polusi berasal dari emisi kendaraan.
  • 25% berasal dari pembakaran jerami oleh petani di wilayah sekitarnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meredakan dampak kabut asap beracun dan melindungi kesehatan warga New Delhi. (hui)

Putin Murka, Ancam Gunakan Senjata Nuklir! Biden Cabut Pembatasan Rudal Jarak Jauh untuk Militer Ukraina

EtIndonesia. Menurut laporan The New York Times dan Radio Free Europe/Radio Liberty, bahwa pada Minggu 17 November, Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya menyetujui penggunaan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) oleh militer Ukraina untuk menargetkan wilayah di dalam Rusia. Langkah ini termasuk mengizinkan Ukraina menyerang pasukan Korea Utara yang ditempatkan di wilayah Kursk, Rusia. Para analis berpendapat bahwa perubahan ini bertujuan untuk mencegah Korea Utara mengirim lebih banyak pasukan ke Rusia. Keputusan Biden ini memiliki pertimbangan strategis di baliknya.

Menurut laporan The New York Times, AS telah lama membatasi penggunaan senjata jarak jauh seperti ATACMS oleh Ukraina untuk menghindari perluasan perang ke daratan Rusia. Namun, dengan munculnya pasukan Korea Utara di wilayah Kursk, AS beranggapan langkah ini diperlukan untuk menekan intervensi militer Korea Utara dan melindungi keunggulan Ukraina di garis depan. Menurut Pemerintah Ukraina, otorisasi baru ini akan membantu Ukraina melakukan serangan presisi jarak jauh, khususnya selama peningkatan pertempuran musim dingin.

ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) dapat menargetkan berbagai target strategis di bagian barat Rusia. Rudal pandu presisi ini memiliki jangkauan maksimal sekitar 300 kilometer, sehingga dapat mencapai target yang lebih dalam dari perbatasan Rusia-Ukraina. Dari peta dapat dilihat bahwa area target potensial ini termasuk wilayah Kursk, Voronezh, dan fasilitas militer Rusia lainnya. Titik merah di area tersebut menunjukkan target serangan potensial, menunjukkan kemampuan ATACMS untuk menyerang fasilitas strategis Rusia.

Pejabat pertahanan AS masih mempertanyakan apakah keputusan ini dapat mengubah situasi perang.

Menurut analisis “Voice of America,” meskipun ATACMS memiliki jangkauan hingga 306 kilometer, model yang disediakan kebanyakan adalah model dasar dengan persediaan amunisi yang terbatas, mungkin tidak cukup untuk mengubah situasi perang dalam jangka pendek. Dalam konteks ini, pembatasan ditujukan untuk menetapkan rintangan di depan pemerintahan Trump yang akan datang. Menurut beberapa pengamat, langkah tersebut dapat memaksa pemerintahan mendatang membuat keputusan kebijakan yang sulit, terutama mengingat Trump telah mengusulkan untuk mengakhiri perang dengan memulihkan dialog dengan Rusia.

Rusia menyatakan bahwa setiap serangan yang didukung oleh negara Barat akan meningkatkan tindakan militer Rusia sebagai respons, termasuk pertimbangan penggunaan senjata nuklir taktis. Menurut laporan Reuters dan Channel Z, Rusia telah mulai menyerukan respons yang lebih keras, menunjukkan bahwa penempatan senjata ATACMS menandai eskalasi atas situasi terkait.

Untuk memberi Ukraina lebih banyak Kartu Truf dalam negosiasi diplomatik yang akan datang, AS telah membantu Ukraina mengkonsolidasikan lebih banyak hasil perang dan meredam ambisi Rusia, yang mungkin memberikan sedikit keuntungan untuk Ukraina dalam diskusi pertukaran wilayah di masa depan. (jhn/yn)

Fanshurullah Asa (Ketua KPPU RI): Membangun Persaingan Usaha yang Sehat dan Berkeadilan

0

Dalam perjalanan kariernya yang beragam, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI) yang baru ini telah menorehkan pengalaman panjang dalam berbagai sektor, khususnya energi dan konstruksi. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di sektor migas dan sejumlah posisi penting di pemerintah, ia kini membawa misi besar sebagai pemimpin KPPU RI.

Fanshurullah Asa atau yang akrab disapa Ifan lahir di Palembang pada 20 Mei 1969. Perjalanan karirnya yang kental dengan sektor energi dan sumber daya mineral ini dimulai pada tahun 1994 sebagai Project Management Expert yang menangani proyek-proyek skema EPC (Engineering Procurement Construction) dan BOT (Build Operate Transfer) untuk pembangunan pipa gas transmisi, distribusi, dan stasiun gas di berbagai wilayah di Indonesia.

Berikut profil singkat dan visi beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pengawas persaingan usaha di Indonesia.

Riwayat Pendidikan yang Menguatkan Kepemimpinan

Pendidikan formal beliau dimulai dari meraih gelar doktor (S3) di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, pada tahun 2009. Selanjutnya, untuk mengembangkan wawasan kebijakan dan kepemimpinan di tingkat nasional, ia mengikuti program pendidikan LEMHANNAS RI melalui Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-44 pada tahun 2010. Di LEMHANNAS, beliau meraih Medali Wibawa Seroja Nugraha sebagai peserta terbaik, sebuah pengakuan yang menegaskan kemampuan dan potensi kepemimpinan beliau. Tidak hanya itu, pada 2023, beliau memperoleh Sertifikasi Insinyur Profesional Utama (IPU) dari Persatuan Insinyur Indonesia, yang semakin mempertegas kapasitas teknis dan kepakaran beliau dalam bidang konstruksi dan energi.

Awal Karier dan Pengalaman Profesional

Karier profesional beliau dimulai pada tahun 1994, ketika ia terjun ke dunia konstruksi, khususnya di sektor energi. Pengalaman tersebut membuatnya menangani proyek-proyek penting terkait pembangunan fasilitas produksi, transmisi, dan distribusi gas. Di awal kariernya, ia menggarap proyek BOT (Built Operate Transfer) dan EPC (Engineering Procurement Constructions) untuk BUMN di sektor migas serta perusahaan swasta lainnya. Pengalaman awal ini menjadi fondasi kuat baginya dalam memahami industri energi dan kebutuhan regulasi yang mendukung efisiensi serta keadilan bagi masyarakat.

Sebagai sosok yang telah malang melintang di berbagai posisi strategis, ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2004-2009. Setelahnya, ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk urusan IPTEK dan kelembagaan pada tahun 2010-2011. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala BPH Migas dari 2017 hingga 2021, dan Komisaris PT. PGN LNG Indonesia dari 2018 hingga 2022. Pengalaman di berbagai posisi ini menjadikannya sosok yang kaya akan pemahaman lintas sektoral dan kemampuan untuk mengembangkan kebijakan yang efektif.

Perjalanan Menuju Ketua KPPU RI

Dengan pengetahuan dan pengalaman luas di sektor energi, konstruksi, serta keterlibatan di berbagai lembaga, ia dilantik sebagai Ketua KPPU RI pada 18 Januari 2024. Sebagai Ketua KPPU, beliau berkomitmen untuk memajukan pengawasan persaingan usaha di berbagai sektor, terutama digital, energi, dan konstruksi. Komitmen ini diimplementasikan melalui rekomendasi kebijakan dan penyelesaian perkara yang berfokus pada ketiga sektor tersebut. Dalam perannya ini, ia melihat pentingnya membangun persaingan yang adil demi mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan efisiensi perekonomian nasional.

Visi dan Misi yang Berorientasi pada Kesejahteraan Nasional

Ketua KPPU RI memiliki visi besar untuk menciptakan efisiensi dalam perekonomian nasional yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Ia ingin menguatkan persaingan usaha yang sehat dan memastikan hukum ditegakkan dengan adil. Visi ini tidak hanya berhenti pada penerapan kebijakan di tingkat pusat; ia berambisi untuk memperluas kehadiran KPPU di setiap provinsi di Indonesia, sehingga pengawasan persaingan usaha dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air. Hal ini dinilai sangat penting untuk mengawasi secara langsung kondisi persaingan di tingkat lokal.

Dalam misinya, beliau menargetkan untuk membangun satu juta kemitraan melalui konsep Penta Helix, yang mengintegrasikan kolaborasi antara akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat sipil, media, dan organisasi masyarakat. Strategi ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan juga menjadi persiapan KPPU berperan aktif di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Moto dan Penyemangat dalam Berkarier

Sosok Ketua KPPU RI ini memiliki moto dalam kariernya untuk berkontribusi dalam pembuatan regulasi yang mendukung persaingan usaha sehat, khususnya di sektor migas yang sering kali terabaikan dalam pengawasan persaingan. Bagi beliau, perhatian khusus terhadap sektor ini penting untuk menciptakan efisiensi dan keadilan yang lebih baik bagi masyarakat luas. Semangat untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung pasar yang seimbang menjadi pendorong utama dalam pekerjaannya.

Strategi Kepemimpinan dan Fokus Kerja

Sebagai pemimpin, beliau berusaha menjadi sosok yang kuat, dengan pengalaman kepemimpinan dari LEMHANNAS RI serta wawasan internasional di bidang energi. Di KPPU, fokus utama yang ia usung adalah memperkuat pengawasan pada pasar digital, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. Berkat pengalaman panjangnya, ia memiliki wawasan yang komprehensif tentang ketiga sektor ini dan bertekad mengarahkan KPPU untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di dalamnya.

Target dalam 100 Hari Kerja

Ketua KPPU RI telah menetapkan target ambisius untuk dicapai dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Ia berfokus pada sektor energi dan sumber daya mineral, sektor yang masih memiliki indeks persaingan rendah dalam lima tahun terakhir. Dengan pengalaman mendalam di sektor ini, beliau berkomitmen untuk menciptakan persaingan yang lebih adil agar tidak terjadi monopoli yang merugikan masyarakat. Target ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam bidang energi, mengingat dampaknya yang signifikan pada perekonomian nasional.

Profil Ketua KPPU RI ini mencerminkan dedikasi dan komitmen kuat dalam membangun persaingan usaha yang sehat di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas, visi besar, dan strategi kepemimpinan yang matang, beliau bertekad untuk mengarahkan KPPU menuju peran yang lebih strategis dalam menjaga persaingan usaha yang adil dan efisien.

Biden Beri Lampu Hijau “Serangan Rudal Jarak Jauh Ukraina ke Rusia” , Bagaimana Reaksi Trump?

EtIndonesia. Dalam dua bulan lagi, Trump akan kembali ke Gedung Putih. Meskipun belum menguraikan rencana spesifik, dia telah menyatakan keinginannya untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Michael Waltz, yang ditunjuk Trump sebagai Penasihat Keamanan Nasional, telah mengatakan bahwa AS bisa mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk memaksa Rusia melakukan negosiasi. 

Pejabat AS mengatakan bahwa Presiden Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh buatan AS untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia. Washington sebelumnya menolak karena khawatir perang akan meningkat, namun menghadapi kemungkinan Trump menghentikan bantuan ke Ukraina setelah menjabat, Biden membuat keputusan perubahan kebijakan besar.

Mengapa AS Mengizinkan Ukraina Menyerang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh?

Menurut laporan dari BBC, selama lebih dari setahun, Ukraina telah menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) Amerika untuk menyerang target Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki, namun baru-baru ini Washington mengizinkan Kyiv menggunakan ATACMS untuk menyerang wilayah Rusia.

Rudal balistik ini, yang diproduksi oleh raksasa aerospasial dan militer AS Lockheed Martin, adalah salah satu rudal paling kuat yang diberikan kepada Ukraina hingga saat ini, dengan jangkauan hingga 300 kilometer. Perubahan kebijakan Washington ini adalah respons terhadap penempatan pasukan Korea Utara yang baru-baru ini ditempatkan di perbatasan Rusia di Kursk untuk mendukung pasukan Rusia, dengan Ukraina menduduki sebagian wilayah tersebut sejak Agustus tahun ini.

Selain itu, seiring Trump yang akan segera kembali ke Gedung Putih, muncul kekhawatiran apakah AS akan terus mendukung Ukraina, sementara Biden tampaknya sangat ingin memanfaatkan sisa waktu jabatannya untuk membantu Ukraina, memberikan Kyiv pengaruh dalam negosiasi damai yang mungkin terjadi di masa depan.

Pengaruh Rudal Jarak Jauh Terhadap Medan Perang?

Ukraina kini dapat menyerang target di dalam wilayah Rusia, dengan area sekitar negara bagian Kursk kemungkinan menjadi target pertama. Pasukan Ukraina saat ini mengendalikan lebih dari 1000 kilometer persegi wilayah Rusia di sana. 

Pejabat Ukraina dan AS mengantisipasi bahwa pasukan Rusia dan Korea Utara akan melancarkan serangan balasan di negara bagian Kursk untuk merebut kembali wilayah tersebut. Ukraina mungkin menggunakan ATACMS untuk menangkis serangan tersebut, menargetkan basis militer, infrastruktur, dan fasilitas penyimpanan amunisi Rusia. 

Rudal yang disediakan untuk Ukraina mungkin tidak cukup untuk mengubah hasil perang secara signifikan, namun dengan kemajuan pasukan Rusia di timur Ukraina dan semangat pasukan Ukraina yang menurun, ATACMS mungkin memberikan beberapa keunggulan kepada Ukraina.

Otorisasi AS juga mungkin akan memicu reaksi berantai lebih lanjut: Inggris dan Prancis mungkin akan mengikuti dengan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jelajah jarak jauh serupa dengan ATACMS Amerika, “Shadow Storm,” untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Mungkinkah Memicu Eskalasi Perang?

Selama berbulan-bulan, pemerintahan Biden telah menolak memberi izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh menyerang wilayah Rusia karena kekhawatiran akan eskalasi konflik. 

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa jika senjata Barat digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, Moskow akan menganggapnya sebagai “partisipasi langsung” negara-negara NATO dalam perang di Ukraina. 

Rusia juga telah menetapkan “garis merah” beberapa kali. Beberapa garis merah ini telah dilanggar, termasuk penyediaan kendaraan tempur modern dan jet tempur ke Ukraina, tetapi ini belum menyebabkan perang langsung antara Rusia dan NATO.

Bagaimana Reaksi Trump?

Dalam dua bulan lagi, Trump akan kembali ke Gedung Putih, dan meskipun belum menguraikan rencana spesifik, dia telah menyatakan keinginan untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina dan mungkin akan membatalkan keputusan Biden untuk mengizinkan penggunaan rudal.

Trump belum mengambil sikap apakah akan melanjutkan kebijakan ini, tetapi beberapa sekutu terdekatnya telah mengkritik keputusan Biden, termasuk anaknya, Donald Trump Jr. Calon wakil presiden JD Vance dan banyak pejabat senior yang akan bertugas dalam pemerintahan baru Trump juga menyatakan bahwa AS tidak seharusnya lagi menyediakan bantuan militer kepada Ukraina.

Namun, ada juga pendapat yang berbeda, seperti Michael Waltz yang ditunjuk Trump sebagai Penasihat Keamanan Nasional, telah mengatakan bahwa AS bisa mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk memaksa Rusia melakukan negosiasi. 

Belum jelas bagaimana Trump akan merespons, tetapi banyak warga Ukraina khawatir Trump akan menghentikan pengiriman senjata, termasuk ATACMS. Anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko, mengatakan kepada BBC: “Kami sangat khawatir, kami berharap dia (Trump) tidak akan membatalkan (keputusan itu).” (jhn/yn)

“Dari Bandung ke Puncak Karir: Perjalanan Yovi Syahilman dalam Dunia Perhotelan”

0

Yovi Syahilman, Cluster Hotel Manager Movenpick Hotel Surabaya City, Mercure Surabaya Manyar, ibis Surabaya Tidar, memiliki perjalanan karir yang inspiratif. Dengan latar belakang pendidikan di bidang perhotelan, ketekunan, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, ia berhasil mencapai posisi strategis di industri ini. Dalam wawancara eksklusif, Yovi menceritakan perjalanannya, tantangan yang dihadapi, serta pelajaran berharga yang ia dapatkan sepanjang karirnya.

Awal Perjalanan: Lahir dan Dibentuk di Bandung

Lahir dan besar di Bandung, Yovi menyelesaikan pendidikan Diploma 4 di bidang Administrasi Perhotelan pada tahun 2003. Sejak awal, ia sudah terinspirasi untuk menggeluti dunia perhotelan. “Setelah lulus, saya mendapatkan kesempatan bekerja di Belanda melalui program dari kampus,” ujar Yovi kepada The Epoch Times. 

Pengalaman pertama ini membawa Yovi ke Golden Tulip Hotel, tempat ia bekerja sebagai receptionist. “Setelah enam bulan, saya diberi kesempatan untuk belajar di departemen lain seperti housekeeping dan F&B (Food and Beverage).” Pengalaman kerja lintas fungsi tersebut membekali Yovi dengan wawasan komprehensif tentang operasional hotel.

Setahun di Belanda, ia kembali ke Bandung dan bergabung dengan Hotel Sheraton sebagai butler. Tugasnya mencakup pelayanan eksklusif bagi tamu VIP, mulai dari crop office hingga food and beverage. “Di sana, saya banyak belajar tentang personalisasi layanan untuk tamu-tamu penting,” kenangnya.

Mengejar Impian di Amerika

Pada tahun 2007, Yovi mendapat tawaran untuk bekerja di Amerika Serikat melalui program alumni dari kampusnya. “Proses seleksi cukup ketat, tapi kampus memberikan subsidi untuk biaya awal, sehingga lebih terjangkau.” Di Amerika, ia bekerja sebagai Asisten Restoran Manager di sebuah restoran Indonesia yang dimiliki oleh pengusaha Belanda.

Yovi menyadari bahwa pengalaman kerja di luar negeri memberinya perspektif baru. “Di sana, sistem lebih efisien, terutama karena biaya tenaga kerja yang mahal. Mereka sangat mengandalkan teknologi dan sistem untuk mengoptimalkan operasional,” ungkapnya.

Namun, tantangan biaya hidup tinggi menjadi pengalaman tak terlupakan. “Meski tinggal di hotel membantu menekan biaya, bulan pertama tetap menjadi masa adaptasi yang cukup berat,” jelasnya.

Kembali ke Tanah Air dan Bergabung dengan Accor

Pada tahun 2010, Yovi memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mencoba peruntungan di bidang usaha kuliner. Namun, ia segera menyadari bahwa berdagang bukanlah bakatnya. “Ketika ada tawaran kembali ke dunia perhotelan, saya langsung menerimanya,” katanya. 

Yovi memulai karir di Accor Group pada tahun 2012 sebagai Duty Manager di ibis Bandung Trans Studio. Hotel dengan 606 kamar ini adalah ibis terbesar di Asia pada saat itu. “Di sini, saya mendapat banyak pelatihan dari Accor, termasuk program Nasional Manajemen Training di Malaysia, Singapura, dan Indonesia.”

Selama enam tahun di ibis Bandung, Yovi berhasil naik jabatan dua kali, dari Duty Manager menjadi Assistant Front Office Manager, hingga akhirnya menjadi Front Office Manager. “Saya juga mengikuti program Fast Track Hotel Manager, yang dirancang untuk menyiapkan pemimpin masa depan di Accor.”

Pada tahun 2018, Yovi dipindahkan ke ibis Styles Bekasi Jatibening sebagai Operation Manager. Di sana, ia memimpin tim untuk persiapan pembukaan hotel baru. “Grand opening-nya Februari 2019, tapi sebulan kemudian pandemi Covid-19 melanda,” ujarnya.

Meski situasi sulit, Yovi tetap menunjukkan dedikasi. Pada akhir 2021, ia dipromosikan ke Novotel Cikini Jakarta sebagai Executive Assistant Manager. “Tantangan di Novotel lebih besar karena segmennya lebih premium dibandingkan ibis. Namun, ini menjadi peluang untuk terus belajar,” katanya.

Perbandingan Pengalaman Kerja di Luar Negeri dan Indonesia

Yovi membandingkan pengalaman kerjanya di Belanda, Amerika, dan Indonesia. “SDM Indonesia, khususnya Asia, lebih rajin dan loyal dibandingkan pekerja di Eropa atau Amerika,” katanya. Menurutnya, faktor budaya Timur yang menekankan nilai kebersamaan membuat pekerja Asia lebih dapat diandalkan oleh manajemen.

Namun, ia juga mengakui bahwa sistem manajemen di Eropa dan Amerika lebih efisien. “Di sana, biaya tenaga kerja mahal, sehingga mereka mengembangkan sistem untuk menekan biaya operasional. Hal ini yang masih perlu diadaptasi di Indonesia,” jelasnya.

Salah satu tantangan implementasi sistem internasional di Indonesia adalah keterbatasan sumber daya. “Misalnya, produk-produk ramah lingkungan seperti green label lebih mahal di Asia. Namun, sebagai bagian dari Accor, kami tetap harus mengikuti standar global,” tambahnya.

Keluarga sebagai Motivasi Utama

Meski karirnya mengharuskannya berpindah kota, Yovi selalu menjadikan keluarga sebagai motivasi utama. Ia memiliki seorang putra berusia 14 tahun dan seorang putri berusia 5 tahun. Istrinya juga bekerja di bidang perhotelan, di kantor pusat manajemen hotel.

“Saya ingin anak-anak saya mendapatkan yang terbaik, lebih baik dari apa yang saya dapatkan dulu. Itu yang mendorong saya untuk terus maju,” ungkapnya.

Selain itu, Yovi menikmati kesempatan untuk membangun jejaring dengan berbagai kalangan. “Bekerja di hotel memberikan banyak manfaat, mulai dari wawasan hingga koneksi. Saya sering berinteraksi dengan pejabat, pelaku usaha, hingga organisasi nirlaba,” katanya.

Rahasia Awet Muda di Dunia Perhotelan

Banyak orang menganggap bekerja di hotel bisa membuat seseorang lebih awet muda. Yovi sepakat. “Di hotel, kita harus selalu tersenyum, tidak boleh menunjukkan emosi negatif. Ini membantu menjaga atmosfer tetap positif,” ungkapnya.

Lingkungan kerja yang dinamis dan penuh energi positif juga menjadi salah satu faktor. “Bertemu tamu dari berbagai latar belakang membuat saya terus belajar dan merasa bersemangat setiap hari,” tambahnya.

Pelajaran dari Perjalanan Karir

Kesuksesan Yovi tidak lepas dari dukungan keluarga dan atasan yang percaya pada kemampuannya. “Saya selalu mencoba mengambil kesempatan yang datang, meskipun itu berarti keluar dari zona nyaman,” ujarnya.

Ia percaya, kunci keberhasilan adalah berani mencoba dan melihat sisi positif dari setiap peluang. “Jangan terlalu fokus pada sisi negatif. Jika ada potensi jangka panjang yang baik, ambil saja kesempatan itu,” sarannya.

Sebagai seorang pemimpin muda di industri perhotelan, Yovi memiliki visi untuk terus berkembang. “Saya ingin terus belajar dan mungkin suatu hari nanti menjadi pengusaha di bidang perhotelan,” katanya. 

Baginya, dunia perhotelan bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan yang memberikan banyak pelajaran hidup. “Bekerja di hotel membuat saya lebih terbuka, lebih kaya wawasan, dan tentunya lebih bersyukur,” tutupnya.

Perjalanan Yovi Syahilman adalah bukti bahwa ketekunan, keberanian, dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang meraih puncak karir. Dengan semangat yang sama, ia terus menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bekerja keras.

Perang Rusia-Ukraina yang Berkepanjangan Menjadi Medan Perang Drone

EtIndonesia. Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung lebih dari seribu hari, dan secara bertahap telah berubah menjadi perang drone besar-besaran. Pejabat Ukraina menyatakan bahwa perang jarak jauh termasuk penggunaan kecerdasan buatan semakin meningkat.

Menurut laporan Reuters, seiring dengan invasi Rusia terhadap Ukraina, sebuah perusahaan Ukraina yang memproduksi perangkat pengacau sinyal drone mengalami pertumbuhan pesat dalam setahun terakhir, dengan jumlah pesanan melonjak.

Yuriy Shelmuk, yang mendirikan perusahaan pengacau sinyal drone Unwave tahun lalu bersama mitra partnernya, mengatakan bahwa pada awalnya, tampaknya tidak banyak orang yang tertarik dengan perangkat ini. Namun sekarang, perusahaan tersebut memproduksi 2.500 unit per bulan dengan banyak pesanan, dan jadwal pengiriman sudah terpenuhi selama enam minggu ke depan.

Pada musim panas 2023, setelah Ukraina gagal dalam serangan besar-besaran terhadap pasukan Rusia, jumlah pesanan perusahaan itu mengalami perubahan. Saat itu, pasukan Rusia menggunakan drone secara luas untuk serangan pada titik yang ditargetkan dan menggelar perang ranjau serta operasi pasukan darat.

“Drone udara murah yang terpusat dari Rusia menghentikan semua serangan kami,” kata Shelmuk. “Semua orang menyadari bahwa ada aturan permainan baru.”

Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-1000. Perang ini telah mendorong pertumbuhan cepat industri pertahanan Ukraina. Sebagian besar dari lebih dari 800 perusahaan pertahanan utama negara itu didirikan setelah perang.

Banyak perusahaan didirikan untuk merespons kondisi perang Rusia-Ukraina yang cepat berubah, termasuk drone di langit, kemudian di darat dan di laut, serta teknologi anti-drone dan penggunaan kecerdasan buatan yang semakin beragam.

“Sektor militer Ukraina adalah salah satu yang paling cepat berinovasi di dunia,” kata anggota parlemen Ukraina Halyna Yanchenko, yang telah mengusulkan inisiatif untuk produsen senjata lokal.

Ukraina dan Rusia kedua-duanya diperkirakan akan memproduksi sekitar 1,5 juta drone tahun ini, kebanyakan adalah drone “first-person view” ukuran kecil, yang setiap unitnya hanya berharga beberapa ratus dolar, dapat dikendalikan jarak jauh untuk mengidentifikasi dan menyerang target musuh.

Pada Februari lalu, militer Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah drone Rusia yang berlebihan membuat mereka lebih sulit bergerak bebas dan membangun pertahanan.

Di musim panas, Rusia mulai merebut wilayah Ukraina dengan gerak tercepat sejak perang dimulai, dengan sebagian besar truk militer mereka dilengkapi dengan “kubah perang elektronik”. Tahun lalu, hanya peralatan militer yang mahal yang memiliki perangkat tersebut.

Perusahaan Shelmuk adalah salah satu dari sekitar 30 perusahaan yang memproduksi sistem serupa yang dapat mengacaukan sinyal dan menggunakan berbagai cara untuk merusak sistem komputer dalam drone.

Kebanyakan sistem perang elektronik anti-drone hanya mengganggu satu atau beberapa frekuensi radio, yang berarti operator drone Rusia dapat beralih ke frekuensi baru untuk menghindari gangguan.

Oleh karena itu, produsen peralatan perang elektronik memantau obrolan online yang terkait dengan drone Rusia untuk mengetahui frekuensi yang akan digunakan oleh drone mereka.

Perang antar Mesin

Seiring dengan bertambahnya kerugian di medan perang, semakin banyak orang yang merasa lelah. Baik pihak Ukraina maupun Rusia mencoba menggunakan mesin sebagai pengganti tentara manusia.

Ukraina berusaha keras untuk mengganti tentara yang hilang, sementara Rusia beralih ke pengiriman tentara dari Korea Utara.

Tujuh pejabat dan sumber dalam industri mengatakan kepada Reuters bahwa otomatisasi akan menjadi fokus inovasi medan perang dalam setahun mendatang.

“Jumlah infanteri yang dikerahkan di parit telah berkurang secara signifikan, perwira dapat secara online mengendalikan pertempuran dari jauh untuk mengurangi risiko korban,” kata Ostap Flyunt, seorang perwira dari Brigade Mekanis ke-67 Ukraina.

Menurut data dari lembaga inovasi pertahanan teknologi Ukraina Brave1, saat ini ada lebih dari 160 perusahaan di Ukraina yang memproduksi drone darat. Kendaraan tanpa awak ini dapat digunakan untuk mengirimkan persediaan, evakuasi korban, atau membawa senapan mesin yang dikendalikan jarak jauh.

Seorang kolonel bernama Hephaestus baru-baru ini meninggalkan angkatan bersenjata Ukraina untuk mulai membuat sistem senapan mesin otomatis.

Kolonel tersebut mengatakan bahwa enam produknya telah menggantikan tentara di medan perang, memungkinkan orang untuk mengoperasikan senjata dari layar yang jauh dari bahaya.

Ostap Flyunt mengatakan bahwa situasi seperti ini semakin umum: “Perang modern adalah pertarungan antara teknologi deteksi jarak jauh, penghambatan, dan pemusnahan, di mana operator hanya perlu membuat keputusan untuk menyerang.”

Menteri Industri Strategis Ukraina Herman Smetanin juga mengatakan bahwa perang jarak jauh termasuk penggunaan kecerdasan buatan semakin meningkat.

“Dalam waktu dekat, perang robot akan menjadi arah utama pengembangan,” katanya kepada Reuters. “Ini berkaitan dengan nyawa militer, kita perlu melindungi mereka.”

Ukraina berharap sektor inovasi pertahanannya dapat menyediakan dasar baru bagi ekonomi yang rusak akibat perang.

Smetanin mengatakan bahwa meskipun Ukraina masih bergantung pada sekutu Barat untuk amunisi, rudal, dan senjata anti-udara, negara itu telah menginvestasikan 1,5 miliar dolar untuk meningkatkan industri pertahanannya yang telah stagnan sejak era Soviet.

Menteri tersebut mengatakan bahwa kapasitas pertahanan Ukraina telah meningkat dari 1 miliar dolar pada tahun 2022 menjadi 20 miliar dolar pada tahun 2024, namun Ukraina hanya memiliki setengah daya beli, membuat kapasitas manufaktur tambahan tidak dapat digunakan.

Beberapa produsen mengeluhkan margin keuntungan yang sangat terbatas dan kurangnya kontrak pembelian jangka panjang dari negara. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa ini adalah salah satu masalah yang ingin ia selesaikan.

Empat perusahaan juga mengatakan kepada Reuters bahwa mereka kesulitan menemukan cukup pekerja yang memenuhi syarat.

Direktur Asosiasi Produsen Pertahanan Swasta (Tech Force in UA) Kateryna Mykhalko mengatakan, dalam survei terhadap 38 perusahaan yang dilakukan oleh organisasi tersebut, 85% sedang mempertimbangkan untuk memindahkan operasinya ke luar negeri, dan beberapa sudah melakukannya.

Bagi banyak perusahaan, masalah paling rumit adalah larangan ekspor senjata selama perang.

Perusahaan-perusahaan ini berharap larangan itu dicabut untuk mendapatkan dana yang mereka butuhkan untuk berkembang. Pejabat Ukraina khawatir publik akan menentang negara yang bergantung pada bantuan dalam perang untuk mengekspor senjata.(jhn/yn)

Menteri Luar Negeri Belanda: Perdagangan Tiongkok-Rusia ‘Berdampak Langsung’ pada Keamanan Eropa

0

EtIndonesia. Menteri luar negeri Uni Eropa berkumpul di Brussel, Belgia,  pada hari Senin (18/11), dengan fokus pada bantuan yang diberikan oleh Tiongkok kepada Rusia. Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp mengatakan, perdagangan antara Tiongkok dan Rusia ‘langsung memengaruhi’ pada keamanan Eropa.

Veldkamp menyatakan sebelum pertemuan dengan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel bahwa NATO menganggap Tiongkok sebagai ‘penyokong kunci’ dalam perang Rusia melawan Ukraina, karena barang-barang yang dijual oleh perusahaan Tiongkok akhirnya menjadi bagian dari senjata Rusia (termasuk drone). 

“Saya telah mengangkat masalah ini dua kali dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan saya pikir, sebagai orang Eropa, kita semua harus melakukan hal yang sama, karena Tiongkok harus menyadari ini langsung memengaruhi keamanan Eropa,” kata Veldkamp.

 Jika terbukti bahwa drone buatan Tiongkok mendukung Rusia, sanksi mungkin menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Veldkamp juga mengawasi pembatasan ekspor terhadap ASML, produsen peralatan chip paling canggih, yang bekerja sama dengan AS untuk menerapkan serangkaian pembatasan ekspor yang semakin ketat untuk mencegah ASML mengekspor teknologi paling canggih ke produsen chip Tiongkok. Langkah ini dimaksudkan untuk menghambat kemampuan Tiongkok menggunakan chip canggih untuk pengembangan militer.

Veldkamp menyatakan bahwa dia akan membahas cara menangani dukungan Tiongkok terhadap Rusia dengan menteri luar negeri lainnya dari negara-negara anggota Uni Eropa pada hari Senin.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, saat bertemu dengan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel, memperingatkan bahwa bantuan yang terus bertambah dari Tiongkok kepada Rusia dalam perang Ukraina ‘akan memiliki konsekuensi yang tak terhindarkan’.

Para sekutu Ukraina telah mengumpulkan intelijen tentang dukungan Tiongkok kepada program drone Rusia, yang menjadi topik utama dalam pertemuan menteri luar negeri ini.

Uni Eropa berusaha untuk mengekang negara-negara yang membantu Rusia dalam konflik dengan Ukraina. Pada hari Senin, Uni Eropa menyetujui perluasan sanksi terhadap Iran atas dukungan kepada Rusia.

Menteri luar negeri Uni Eropa menerima ‘bukti yang meyakinkan’ bahwa Rusia telah membangun pabrik drone di wilayah Xinjiang Tiongkok, yang akan memungkinkan Rusia menghindari sanksi keras Barat. Pejabat Uni Eropa masih menyelidiki laporan-laporan ini untuk menentukan cakupan program senjata Rusia dan tingkat keterlibatan Tiongkok.

“Kita harus menunjukkan kekuatan, kita harus tegas. Khususnya karena kita mungkin memiliki kemitraan transatlantik yang sangat kuat dalam hal ini,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis, menunjuk pada pendekatan keras AS terhadap Tiongkok. 

“Kita dapat mengirim pesan yang sangat kuat bahwa kita tidak akan membiarkan ini terjadi (maksudnya dukungan Tiongkok terhadap Rusia). Jika kita tidak melakukan itu, akan membantu memperkuat aliansi kacau yang sedang dibentuk oleh Rusia,” tambahnya.

Tiongkok adalah sumber utama Rusia untuk produk dual-use (produk yang dapat digunakan baik untuk tujuan sipil maupun militer) yang dibatasi, dan Uni Eropa serta sekutunya telah menjatuhkan sanksi terhadap beberapa perusahaan Tiongkok.

Tiongkok dengan tegas membantah memberikan bantuan militer kepada Rusia, menegaskan bahwa mereka ‘secara ketat’ mengontrol ekspor militer. 

Pada April lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat mengunjungi Tiongkok, secara langsung menyatakan bahwa tanpa dukungan Tiongkok, serangan Rusia terhadap Ukraina akan sulit dipertahankan. AS menuduh Tiongkok menyediakan barang-barang militer dan sipil yang digunakan Rusia untuk memproduksi roket, drone, tank, dan senjata lainnya.(jhn/yn)

Biden Hadiri KTT G20, Tegaskan Kembali Upaya Mengakhiri Konflik dan Mendukung Kedaulatan Ukraina

0

EtIndonesia. Pada Senin (18/11), Presiden AS Joe Biden menghadiri KTT Kelompok 20 (G20) di Rio de Janeiro, Brasil. Dia menyatakan bahwa AS dengan tegas mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. 

“Kita semua harus berusaha mengakhiri konflik dan krisis. Konflik dan krisis ini menggerogoti kemajuan yang kita buat untuk meningkatkan keamanan global,” kata Presiden. “AS dengan tegas mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Menurut saya, setiap orang di sini juga harus melakukan hal yang sama.” 

Namun, dia tidak secara langsung menyebut keputusan untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal AS untuk menyerang target di dalam Rusia. 

Sehari sebelumnya, berbagai media melaporkan bahwa Biden untuk pertama kalinya memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang disediakan AS untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia, menandai perubahan besar dalam kebijakan AS dalam konflik Rusia-Ukraina.

KTT G20 yang diadakan pada hari Senin dan Selasa akan membahas isu mulai dari kemiskinan dan kelaparan hingga reformasi institusi global. Pembicaraan juga mencakup masalah invasi Rusia ke Ukraina. 

Menurut laporan Reuters, dua sumber yang mengetahui hal ini mengatakan pada hari Senin bahwa Biden telah berjanji untuk mendanai Dana Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) Bank Dunia sebesar 4 miliar dolar AS untuk membantu negara-negara termiskin di dunia. Sumber mengatakan Biden mengumumkan komitmen AS tersebut dalam sebuah pertemuan tertutup di KTT G20. Jumlah ini menciptakan rekor, jauh melebihi komitmen AS sebesar 3,5 miliar dolar AS pada Desember 2021. Juru bicara Gedung Putih menolak untuk berkomentar tentang berita ini.

Belum jelas apakah Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang akan menjabat akan memenuhi janji Biden. Trump sebelumnya telah mengusulkan pemotongan bantuan luar negeri AS. Setelah terpilih, dia menunjuk Elon Musk dan mantan kandidat presiden Partai Republik, Vivek Ramaswamy, untuk bersama-sama mendirikan dan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (D.O.G.E.), bertujuan meningkatkan efisiensi operasional pemerintah. Meskipun Trump hampir tidak mengungkapkan detail operasional, Musk sebelumnya telah menetapkan target pemotongan pengeluaran sebesar 2 triliun dolar AS.

Setelah menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Biden terbang ke Manaus, Brasil pada hari Minggu (17/11). Di sana, dia bertemu dengan pemimpin lokal yang berdedikasi untuk melindungi Hutan Amazon.

Biden adalah Presiden AS pertama yang mengunjungi Hutan Amazon semasa jabatannya. Selama kunjungan tersebut, ia mengumumkan bahwa Corporation for International Development Finance (DFC) AS akan memobilisasi ratusan juta dolar untuk berkolaborasi dengan perusahaan Brasil dalam reforestasi di wilayah Amazon. Presiden juga mengumumkan tambahan donasi 50 juta dolar ke Dana Amazon.

 “Kami telah menyumbang 50 juta dolar. Kami sedang memulai Aliansi Pembiayaan Restorasi dan Bioekonomi Brasil untuk memobilisasi setidaknya 10 miliar dolar sebelum 2030, untuk restorasi dan perlindungan 20.000 mil persegi lahan,” ujar Biden. (jhn/yn)