Home Blog Page 387

Israel Serang Pinggiran Selatan Beirut

EtIndonesia. Israel terus melakukan serangan udara di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut. Menurut laporan media resmi Lebanon, empat dari serangan tersebut “sangat dahsyat”. Sebelum serangan ini, militer Israel meminta warga untuk meninggalkan daerah-daerah yang menjadi basis Hizbullah. Selain itu, serangan oleh kelompok bersenjata Palestina, Hamas, terhadap Israel hampir mencapai peringatan satu tahun, dan militer Israel telah meningkatkan kewaspadaan serta bersiap untuk membalas serangan rudal dari Iran.

Kantor berita AFP mengutip seorang wartawan di Beirut yang melaporkan beberapa ledakan terdengar dan asap tebal terlihat di pinggiran selatan Beirut. Setelah setiap serangan, terlihat bola api membumbung ke udara, sementara suar-suar penerangan menyala di tengah asap tebal.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (National News Agency – NNA), meskipun serangan Israel berlangsung di pinggiran selatan Beirut, lalu lintas udara di satu-satunya bandara Beirut masih berlangsung, dan beberapa pesawat maskapai penerbangan Timur Tengah baru saja mendarat.

Pada 27 September, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, dan banyak yang memperkirakan bahwa penggantinya adalah Hashem Safieddine, sepupu Nasrallah. Safieddine bertanggung jawab atas pengawasan urusan politik Hizbullah dan juga memimpin operasi militer. Pada tahun 2017, Safieddine dimasukkan dalam daftar teroris oleh Departemen Luar Negeri AS. Menurut beberapa sumber, sejak serangan udara Israel pada tanggal 4, Safieddine tidak dapat dihubungi.

Peringatan satu tahun perang Israel-Hamas

Ketika perang antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, semakin meningkat, peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 juga semakin mendekat. Juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari, dalam sebuah briefing yang disiarkan di televisi pada 5 Oktober mengatakan: “Kami siap meningkatkan kekuatan militer untuk menghadapi hari tersebut.”

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi, menyatakan bahwa Hizbullah akan diserang hingga mereka “tidak memiliki ruang untuk kompromi atau bernapas.”

Pertempuran di Gaza saat ini berlangsung dengan lambat, sementara Israel mengalihkan fokusnya ke Lebanon di utara. Sambil terlibat baku tembak dengan Hizbullah, Israel juga memperhatikan Iran yang berada di belakang Hizbullah.

Militer Israel mengumumkan bahwa sejak 30 September, ketika mereka “memfokuskan target Hizbullah di Lebanon” dan memulai operasi darat, sekitar 440 pejuang Hizbullah telah tewas dalam serangan dari darat dan udara.

Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian beberapa pemimpin senior Hizbullah dalam serangan Israel.(jhn/yn)

Setelah Dikabarkan Menghilang, Penerus Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine Dilaporkan Tewas dalam Serangan

Secretchina.com

Situasi di Timur Tengah semakin membara. Pada 4 Oktober, militer Israel terus membombardir ibu kota Lebanon, Beirut, dengan sasaran diduga adalah pengganti potensial pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine. Berita terbaru menyebutkan bahwa Safieddine telah tewas. Dia adalah menantu dari Jenderal Iran Qasem Soleimani dan dianggap sebagai penerus utama Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah.

Pemimpin senior Hizbullah, Hashem Safieddine, tewas

Pada 5 Oktober, waktu setempat, media Arab Saudi, Al-Hadath, melaporkan bahwa pemimpin senior Hizbullah Lebanon, Hashem Safieddine, bersama rombongannya tewas dalam serangan Israel di bagian selatan ibu kota Beirut. Saat ini, Hizbullah Lebanon belum memberikan tanggapan resmi.

Pada 4 Oktober, militer Israel melancarkan 11 serangan beruntun ke basis Hizbullah di selatan Beirut. Menurut beberapa sumber, serangan itu sangat dahsyat hingga membuat bangunan di Beirut dan sekitarnya bergetar.

Menurut laporan jurnalis Axios, Barak Ravid, yang mengutip tiga pejabat Israel, serangan tersebut memang ditujukan pada pemimpin senior Hizbullah, Hashem Safieddine, yang dianggap sebagai calon penerus pemimpin Hizbullah yang telah meninggal, Hassan Nasrallah. Safieddine adalah tokoh sentral Hizbullah yang memiliki hubungan erat dengan Iran, baik dari sisi agama maupun hubungan keluarga, dan ia berada di sebuah bunker bawah tanah saat serangan terjadi.

Latar belakang Safieddine

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas pada 27 September dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, memunculkan pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi penggantinya sebagai pemimpin Hizbullah.

Sebagai sepupu Nasrallah, Safieddine memiliki kemiripan dalam penampilan dan latar belakang keluarga. Lahir pada tahun 1964 di Lebanon selatan, sejak kembali ke Lebanon dari studinya di Iran pada tahun 1990-an, dia telah dianggap sebagai calon pengganti Nasrallah.

Menurut informasi yang dikumpulkan, Hizbullah memiliki Dewan Syura yang merupakan badan pengelola tertinggi, dengan lima komite di bawahnya yang mengelola berbagai bidang. Safieddine memimpin Komite Eksekutif, salah satu komite paling kuat yang bertanggung jawab atas urusan politik Hizbullah dan operasi sehari-hari. Selain memimpin Komite Eksekutif, Safieddine juga anggota Komite Jihad, yang bertanggung jawab atas urusan militer.

Peneliti Timur Tengah yang fokus pada kelompok bersenjata, Phillip Smyth, menjelaskan bahwa Nasrallah telah menyiapkan peran bagi Safieddine di berbagai komite dan memberinya kesempatan untuk berpidato, sebagai bagian dari proses pembinaan.

Safieddine juga memiliki hubungan erat dengan Iran. Selain belajar di sana, dia juga menjadi besan Jenderal Qasem Soleimani, komandan senior Pasukan Pengawal Revolusi Iran yang tewas pada Januari 2020. Pada Juni tahun yang sama, putra Safieddine, Reza Safieddine, menikah dengan putri Qasem Soleimani, Zeinab Soleimani.

Iran meluncurkan rudal ke Israel, memicu krisis nuklir; upaya diplomasi Blinken tidak berhasil

Tren menuju perang besar di Timur Tengah semakin mengkhawatirkan. Sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 6 Oktober tahun lalu, Amerika Serikat telah mengerahkan pasukan untuk menekan kelompok-kelompok bersenjata seperti Hizbullah dan Gerakan Houthi di Yaman, dan kini semakin banyak pasukan yang ditempatkan di 64 pangkalan militer AS di Timur Tengah, dengan lebih dari 50.000 personel serta dua kelompok tempur kapal induk.

Washington juga terus berupaya untuk menghentikan perang dan mencapai kesepakatan pertukaran sandera, dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken melakukan lebih dari 10 kali kunjungan diplomatik ke Timur Tengah, mencoba untuk mengamankan gencatan senjata sementara di Gaza. Namun, perjanjian gencatan senjata kini tampaknya sia-sia, sementara konflik di seluruh Timur Tengah semakin meluas, dengan Gerakan Houthi menyerang kapal dagang di Laut Merah, roket Hizbullah melintasi perbatasan menyerang Israel, dan bahkan Iran meluncurkan serangan rudal langsung terhadap Israel.

Setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di Teheran dua bulan lalu, Iran berada di tengah tarik-menarik antara dua faksi tentang bagaimana merespons. Namun, setelah Israel membunuh Nasrallah dan menginvasi Lebanon, faksi garis keras memenangkan perdebatan di Dewan Keamanan Nasional Iran pada 30 September, dan pada malam itu Iran meluncurkan 200 rudal balistik ke Israel.

Ini adalah serangan rudal kedua Iran tahun ini, setelah serangan pertama pada bulan April, yang sebelumnya telah diperingatkan kepada Amerika Serikat dan negara tetangga melalui saluran rahasia.

Dalam serangan April, 99% rudal dihancurkan sebelum mencapai wilayah udara Israel. Namun, serangan 30 September ini menggunakan rudal balistik, termasuk rudal hipersonik Fattah-1 yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Namun, target yang dipilih adalah sasaran militer, dengan tujuan membalas dendam, bukan untuk menimbulkan korban jiwa.

Militer Iran mengancam bahwa jika Israel meningkatkan serangan balasannya, Iran akan meluncurkan serangan yang menghancurkan. (Jhon)

Pinggiran Selatan Beirut Terus Dihantam Dahsyatnya Serangan Udara, Bola Api Terus Membumbung ke Udara

Israel baru-baru ini melanjutkan serangan udara terhadap pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut. Media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa terdapat empat serangan  “sangat hebat.” Sebelumnya, militer Israel telah mengimbau warga untuk meninggalkan wilayah yang dikuasai oleh kelompok Hizbullah. Selain itu, menjelang peringatan setahun serangan  Hamas, terhadap Israel, tentara Israel meningkatkan kewaspadaan dan bersiap untuk membalas serangan rudal dari Iran

NTD

Kantor berita Agence France-Presse (AFP), yang dikutip oleh Central News Agency (CNA), melaporkan bahwa jurnalis mereka di Beirut mendengar beberapa ledakan dan melihat asap tebal membumbung dari pinggiran selatan Beirut.

Laporan tersebut menyatakan bahwa setelah setiap serangan, bola api bisa terlihat membumbung tinggi ke udara, dan suar penerangan perlahan naik di antara asap tebal.

Menurut laporan dari National News Agency (NNA), meskipun serangan udara Israel menargetkan pinggiran selatan Beirut, lalu lintas udara di bandara utama Beirut “masih beroperasi,” dan “beberapa pesawat dari maskapai penerbangan Timur Tengah baru saja mendarat.”

Setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada 27 September, banyak yang memperkirakan bahwa penggantinya adalah Hashem Safieddine. Safieddine adalah sepupu Nasrallah dan bertanggung jawab mengawasi urusan politik Hizbullah serta mengelola operasi militer. Pada tahun 2017, Departemen Luar Negeri AS memasukkan namanya ke dalam daftar teroris.

Peringatan Setahun Perang Israel-Hamas

Ketika perang antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon semakin intensif, serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu akan segera memasuki peringatan satu tahun. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi pada 5 Oktober, menyatakan, “Kami telah siap meningkatkan pasukan untuk menghadapi hari tersebut.”

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi, menyatakan bahwa Hizbullah akan dipukul hingga “tanpa kompromi dan tanpa ruang bernapas.”

Perang di Gaza saat ini berlangsung lambat, sementara Israel telah mengalihkan fokusnya ke Lebanon di bagian utara. Israel terus bentrok dengan Hizbullah, sementara juga memusatkan perhatian pada Iran yang mendukung kelompok tersebut.

Militer Israel menyatakan bahwa sejak 30 September, ketika militer Israel meluncurkan operasi darat yang menargetkan Hizbullah di Lebanon, sekitar 440 anggota Hizbullah telah tewas dalam serangan dari darat dan udara.

Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan beberapa pemimpin tinggi Hizbullah oleh Israel. (hui)

Studi: Beberapa Kacang Brasil Setiap Hari Bisa Jadi Hal yang Tepat untuk Usus Anda yang Stres

EtIndonesia. Mengonsumsi beberapa kacang Brasil setiap hari dapat membuat perbedaan pada kesehatan usus, menurut sebuah studi baru.

Para peneliti dari Universitas Federal Viçosa (UFV) di Brasil mengamati efek mengonsumsi kacang Brasil pada wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas, menemukan peningkatan terkait pada impermeabilitas usus atau usus bocor (yang dapat memungkinkan zat beracun masuk) dan peradangan (tanda stres biologis).

Meskipun studi ini memiliki keterbatasan dalam hal skala dan keragaman, studi ini memberikan bukti cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan usus, dikombinasikan dengan metode lain.

“Mengonsumsi kacang Brasil secara teratur dapat menjadi strategi diet pelengkap yang menjanjikan untuk mengendalikan peradangan tingkat rendah dan meningkatkan permeabilitas usus pada wanita dengan kelebihan berat badan/obesitas yang menjalani perawatan pembatasan energi,” tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Para peneliti merekrut 46 relawan wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) yang menggolongkan mereka sebagai kelebihan berat badan atau obesitas, membagi mereka menjadi dua kelompok. Selama delapan minggu, kedua kelompok mengikuti diet yang dikontrol kalori – dengan satu kelompok mengemil dua kacang Brasil sehari, dan kelompok lainnya tidak mengonsumsi kacang Brasil sama sekali.

Dengan mengamati biomarker utama dalam tubuh, tim peneliti menemukan bukti signifikan adanya peradangan yang lebih rendah pada kelompok yang mengonsumsi kacang, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ada juga tanda-tanda bahwa kelompok kacang Brasil mengalami peningkatan permeabilitas usus, dibandingkan dengan kelompok kontrol, meskipun perbedaannya hanya sedikit.

Hal ini bisa jadi karena kacang-kacangan mengandung banyak selenium, elemen yang berkontribusi signifikan terhadap kesehatan fisik di sejumlah area. Terkenal karena kemampuannya berfungsi sebagai antioksidan, selenium adalah nutrisi yang dapat melindungi sel dan mengurangi kerusakan.

“Selenium memainkan peran penting dalam mengendalikan respons peradangan dengan memediasi interaksi antara jalur stres oksidatif,” tulis para peneliti.

Obesitas cenderung membuat tubuh stres dan menyebabkan peradangan, meningkatkan risiko masalah kesehatan terkait, tetapi kacang Brasil dapat membantu. Perlu dicatat bahwa kedua kelompok tersebut kehilangan berat badan dalam jumlah yang sama selama penelitian, baik mereka mengonsumsi kacang-kacangan atau tidak.

Penelitian di masa mendatang perlu melibatkan kelompok relawan yang lebih besar dan beragam untuk benar-benar mengonfirmasi hubungan antara kacang-kacangan ini dan kesehatan usus, tetapi ini merupakan langkah awal yang baik. Usus yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi bagian tubuh lainnya, kacang Brasil juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Ingatlah, mengonsumsi terlalu banyak hal yang baik selalu mungkin; terlalu banyak selenium dapat menimbulkan efek toksik pada tubuh, jadi Anda hanya perlu satu atau dua kacang sehari (seperti dalam penelitian ini) untuk mendapatkan manfaatnya.

“Temuan kami menyoroti efek konsumsi kacang Brasil yang bergantung pada selenium dan dampak positifnya terhadap pengendalian peradangan dan kesehatan usus,” tulis para peneliti.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Nutrition. (yn)

Sumber: sciencealert

Peringatan Satu Tahun Perang Israel vs Hamas, Konflik di Timur Tengah Meluas,  Perdana Menteri Israel sebut 7 Musuh Utama Israel

EtIndonesia. Pada peringatan satu tahun perang antara Israel dan Hamas, konflik di Timur Tengah terus meluas. Baru-baru ini, Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap basis Hizbullah di Lebanon, sementara Iran pada tanggal 1 Oktober meluncurkan 200 roket dalam serangan malam terhadap Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pidato terbukanya baru-baru ini menyebutkan 7 musuh utama Israel, memperingatkan bahwa perang penuh di Timur Tengah akan segera pecah.

Peringatan satu tahun perang Israel-Hamas: Hamas dikabarkan bangkit kembali, Israel mengepung Gaza utara

Menjelang peringatan satu tahun serangan teroris Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, ketika militer Israel meningkatkan kewaspadaan, serangan udara Israel pada Minggu dini hari menghantam sebuah masjid dan sekolah di Gaza, menewaskan setidaknya 24 orang dan melukai 93 lainnya.

Menurut saksi mata, karena masjid tersebut digunakan untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal akibat perang, jumlah korban mungkin akan bertambah.

Pada 6 Oktober, militer Israel menyatakan bahwa meskipun Hamas telah mengalami serangan besar selama hampir satu tahun, namun ada tanda-tanda bahwa Hamas mulai bangkit kembali di wilayah Jabaliya, Gaza utara. Oleh karena itu, militer Israel mengepung dan menyerang daerah tersebut sebagai tindakan balasan.

Militer Israel mengklaim telah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap teroris Hamas, yang pusat komando dan kontrolnya berada di sebuah bangunan bekas masjid Al-Aqsa di Deir al-Balah.

Pada 6 Oktober, militer Israel mengumumkan bahwa Brigade ke – 401 dan ke – 460 telah berhasil mengepung wilayah Jabaliya di Gaza utara dan terus melakukan operasi di sana. Militer Israel mengklaim bahwa ada intelijen yang menunjukkan kehadiran teroris di Jabaliya dan bahwa Hamas sedang berusaha memulihkan kekuatan tempurnya di wilayah tersebut.

Sebelum dan selama operasi tersebut, Angkatan Udara Israel (IAF) melancarkan serangan udara terhadap puluhan target militer di wilayah tersebut, termasuk gudang senjata, fasilitas bawah tanah, dan infrastruktur militer lainnya untuk membantu pasukan darat Israel (IDF). Menurut juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, Jabaliya mengalami beberapa serangan semalaman dengan korban jiwa yang terus bertambah.

Militer Israel: 440 anggota Hizbullah tewas

Pada 5 Oktober, militer Israel mengumumkan bahwa sejak meluncurkan operasi darat di Lebanon selatan pada 30 September, mereka telah menewaskan setidaknya 440 anggota Hizbullah, termasuk 30 komandan, serta menghancurkan 2000 target Hizbullah. Sementara itu, hanya 9 tentara Israel yang tewas dalam serangan ini. Sebagian besar serangan terkonsentrasi di Lebanon selatan dan basis militer Hizbullah.

Militer Israel juga menyatakan bahwa mereka telah menghancurkan sebuah terowongan bawah tanah sepanjang 250 meter yang digali Hizbullah di dekat perbatasan Israel-Lebanon. Terowongan tersebut diduga digunakan untuk merencanakan serangan ke Israel.

Hizbullah membalas dengan menembakkan rudal ke Kota Haifa, Israel, namun Israel berhasil mencegat satu rudal, sementara yang lainnya jatuh dan meledak tanpa menimbulkan kerusakan.

Pada 1 Oktober, Iran, yang mendukung berbagai kelompok bersenjata di Timur Tengah, meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai balasan atas terbunuhnya sejumlah pemimpin tinggi Hizbullah oleh Israel. Pemimpin tertinggi Iran juga memberikan peringatan publik yang jarang terjadi, menegaskan bahwa jika Israel terus meningkatkan perang, konsekuensinya akan tidak terduga.

Netanyahu menyebutkan “7 musuh besar”

Menjelang peringatan satu tahun perang Israel-Hamas, terjadi banyak demonstrasi yang menyerukan penghentian perang di berbagai negara di seluruh dunia. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel saat ini sedang “mempertahankan diri di 7 front,” dan menyebutkan bahwa serangan berturut-turut dari Hamas dan Hizbullah memaksa Israel untuk mengambil tindakan yang lebih keras.

Menurut laporan dari CNN, Reuters, dan The Times of Israel, Israel telah meningkatkan serangan udara terhadap Lebanon selatan dan Gaza dalam beberapa bulan terakhir. Serangan terbaru terhadap Beirut dan Gaza menyebabkan banyak korban, dengan basis Hizbullah di selatan Beirut dibombardir hebat. Saksi mata melaporkan ledakan besar dan kobaran api yang menyala tinggi.

Netanyahu menyebutkan 7 musuh utama Israel dalam pidato publiknya: Iran dan Hizbullah yang didukungnya di Lebanon, Hamas di Jalur Gaza, Gerakan Pemberontak Yaman, teroris di Tepi Barat, serta milisi Syiah di Irak dan Suriah.

Netanyahu menegaskan bahwa Iran adalah dalang di balik serangan-serangan ini, dan mengungkapkan bahwa pekan lalu Iran secara langsung menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel, berusaha untuk menghancurkan pertahanan Israel.

Perang Gaza menewaskan lebih dari 42.000 orang

Menurut catatan Kementerian Kesehatan Gaza, tindakan militer Israel terhadap Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina sejauh ini. Selain itu, hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah kehilangan tempat tinggal, yang juga menyebabkan krisis kelaparan. Afrika Selatan telah mengajukan tuntutan genosida ke Pengadilan Internasional, namun Israel membantah tuduhan tersebut.

Pada 7 Oktober tahun lalu, Hamas melancarkan serangan mendadak di selatan Israel, menewaskan banyak orang, yang memicu serangan militer besar-besaran Israel terhadap Gaza dengan tujuan menghancurkan Hamas. Namun, perang ini belum berakhir dan tampaknya menyebar ke wilayah lain di Timur Tengah.

Seiring dengan meningkatnya konflik, kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh Iran, seperti Hizbullah di Lebanon, juga terlibat, memperluas skala pertempuran dengan Israel. Di sisi lain, protes besar anti-perang telah terjadi di seluruh dunia, dengan puluhan ribu orang turun ke jalan, dari Paris hingga New York, menyerukan diakhirinya serangan terhadap Gaza.

PBB telah memperingatkan bahwa jika konflik ini terus meningkat, krisis kemanusiaan di Lebanon dan Gaza akan semakin parah. Presiden AS, Joe Biden, juga menekankan bahwa Washington terus memantau situasi di Timur Tengah dengan cermat dan menyatakan kekhawatirannya atas serangan rudal dari Iran. (jhon/yn)

Pasukan Israel Tewaskan Komandan Hamas, Presiden AS Joe Biden: Israel Berhak Membela Diri

Militer Israel  pada  Jumat 4 Oktober 2024, mengumumkan bahwa mereka telah menewaskan seorang komandan senior Hamas. Pada saat yang sama, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan kembali bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri

oleh Zhao Fenghua dan Tian Yuan dari New Tang Dynasty Television

Pada Jumat (4 Oktober), Hizbullah melancarkan serangan udara ke Israel bagian utara. Sebuah roket menghantam sebuah bengkel mobil, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, mobil dan area sekitarnya.

Militer Israel menyatakan bahwa Hizbullah telah menembakkan sedikitnya 22 roket ke Israel, dan militer Israel pada  Kamis dalam serangan mereka di bagian selatan Beirut, Lebanon, telah menewaskan pemimpin jaringan komunikasi Hizbullah, Mohammad Rashid Sakafi.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada  Jumat mengancam bahwa jika Iran diserang, mereka akan melakukan tindakan balasan yang lebih besar.

“Jika Israel melakukan tindakan apa pun terhadap kami, balasan kami akan lebih kuat dari sebelumnyam,” katanya.

Araghchi juga menyatakan bahwa dia mendukung tercapainya gencatan senjata antara Lebanon dan Israel serta harus dilakukan bersamaan dengan gencatan senjata di Gaza.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat, menekankan bahwa bantuan yang dia berikan kepada Israel melebihi pemerintahan mana pun sebelumnya.

“Warga Israel sepenuhnya berhak merespons serangan jahat, bukan hanya terhadap Iran, tetapi juga terhadap Hizbullah hingga Houthi,” ujarnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Jumat mengecam pernyataan Duta Besar Iran untuk Australia terkait pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Sebelumnya, Duta Besar Iran untuk Australia, Ahmad Sadeghi, memuji Nasrallah sebagai “pemimpin yang luar biasa.”

“Pemerintah Australia mengecam dukungan apa pun terhadap organisasi teroris seperti Hizbullah,” katanya.

Albanese juga mendesak warga Australia untuk segera meninggalkan Lebanon.

“Kami telah menyediakan 500 tempat bagi warga Australia yang akan berangkat besok (5 Oktober) dari Lebanon,” kata Albanese. (Hui)

Cadangan Devisa Rusia Akan ‘Kering’, Akademisi: “Ekonomi Perang Putin Segera Ambruk, Sumber Daya Militer Hampir Habis”

EtIndonesia. Rusia telah beralih ke ekonomi perang. Meskipun pihak Kremlin mengklaim bahwa sanksi justru membuat Rusia “lebih kuat”, para ekonom mengatakan bahwa setengah dari cadangan devisa Rusia telah dibekukan oleh Barat, dan cadangan yang tersisa digunakan untuk investasi yang tidak likuid. Diperkirakan cadangan devisa akan habis tahun depan, dan waktu tidak berpihak pada Rusia. Terlepas dari hasil di medan perang, Rusia akan menjadi pihak yang paling menderita kekalahan.

Sudah dua tahun sejak Rusia menginvasi Ukraina, menyebabkan ratusan ribu orang tewas. Militer Rusia telah beberapa kali membombardir rumah-rumah warga sipil dan melakukan pembantaian, yang memicu kemarahan masyarakat internasional. Negara-negara Barat telah menerapkan sanksi keras terhadap Rusia, yang membuat Rusia beralih ke ekonomi perang. Meskipun pihak Kremlin mengklaim bahwa sanksi justru memperkuat Rusia, para ekonom mengatakan bahwa setengah dari cadangan devisa Rusia telah dibekukan oleh Barat, dan cadangan yang ada digunakan untuk investasi yang tidak bisa segera dicairkan. Diperkirakan cadangan devisa Rusia akan habis pada tahun depan, dan waktu tidak berpihak pada Rusia. Terlepas dari hasil di medan perang, Rusia akan menjadi pihak yang kalah.

Ekonom Swedia Anders Åslund menulis di lembaga komentar profesional terkenal, Project Syndicate, bahwa setelah lebih dari dua tahun invasi Rusia ke Ukraina, hambatan keuangan, teknologi, dan demografi yang dihadapi ekonomi Rusia lebih parah daripada yang diperkirakan banyak pihak. Sanksi yang diterapkan pada Rusia lebih berat daripada saat Rusia menguasai Krimea pada 2014. Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin dan sekutunya membanggakan bahwa “sanksi membuat Rusia lebih kuat” dan beberapa pihak mengklaim sanksi tidak efektif, namun waktu tidak berpihak pada Rusia.

Artikel itu menekankan bahwa sanksi saat ini akan mengurangi PDB Rusia sebesar 2% hingga 3% setiap tahunnya, membuat ekonomi Rusia nyaris terhenti. Bagi Putin, situasinya hanya akan memburuk dan bahkan bisa menghambat invasi Rusia ke Ukraina.

Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, pada 14 September di Kyiv, menyebutkan bahwa dokumen Rusia yang disadap oleh intelijen Ukraina menunjukkan bahwa Kremlin ingin mencapai kesepakatan damai pada akhir 2025 karena alasan ekonomi. Terlepas dari keaslian dokumen ini, situasi ini masuk akal. Hambatan keuangan, teknologi, dan demografi yang dihadapi ekonomi Rusia lebih parah daripada yang diperkirakan banyak pihak.

Artikel itu menambahkan, terlepas dari hasil di medan perang, Rusia akan menjadi pihak yang kalah. Biaya perang sangat besar. Sejak Rusia secara ilegal mencaplok wilayah Ukraina pada tahun 2014, ekonomi Rusia hanya tumbuh rata-rata 1% per tahun. Rusia bukan lagi kekuatan super, dan satu-satunya sektor yang berkembang adalah militer dan infrastruktur terkait.

Perusahaan milik negara menjual produk kepada pemerintah dengan harga yang terlalu tinggi, sementara bagian ekonomi lainnya stagnan. Inflasi tersembunyi Rusia mirip dengan situasi sebelum runtuhnya Uni Soviet, yang menunjukkan bahwa sanksi Barat lebih efektif dari yang diperkirakan banyak pengamat. Saat ini, Rusia tidak dapat meminjam uang dari luar negeri dan harus bergantung pada pendapatan pajak dan cadangan devisa untuk bertahan hidup. Sejak invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022, setengah dari cadangan devisa Rusia telah dibekukan oleh Barat.

Artikel itu menyebutkan bahwa hingga Maret 2024, cadangan likuid dari Dana Kekayaan Nasional Rusia telah turun dari puncaknya sebesar 183 miliar dolar AS pada tahun 2021 menjadi 55 miliar dolar AS, hanya 2,8% dari PDB. Sebagian besar cadangan ini telah diinvestasikan dan tidak likuid. Mengingat keterbatasan ini, sejak invasi penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Rusia terpaksa membatasi defisit anggaran tahunannya hingga 2% dari PDB, yang kira-kira setara dengan 40 miliar dolar AS per tahun. Ini berarti bahwa pada tahun depan, cadangan devisa Rusia akan habis. Meskipun Rusia meningkatkan pajak penghasilan individu dan perusahaan, langkah ini tidak banyak membantu ekonomi yang sedang stagnan, dan pemerintah tidak dapat menjual banyak obligasi di dalam negeri.

Di sisi lain, sanksi teknologi Barat terus berdampak pada Rusia. Artikel tersebut mencatat bahwa Rusia sangat terisolasi, dengan banyak orang muda yang berpendidikan tinggi beremigrasi secara massal, yang memperburuk keterbelakangan teknologi. Meskipun Rusia membeli teknologi Barat yang dikenakan sanksi melalui negara-negara seperti Tiongkok, Turki, dan negara-negara Asia Tengah, Barat telah secara bertahap menutup jalur ini melalui sanksi sekunder. Selain itu, ekspor senjata Rusia juga runtuh, karena Rusia membutuhkan semua senjatanya untuk digunakan di medan perang, bahkan harus mengimpor amunisi dari Korea Utara yang relatif terbelakang. Sumber daya manusia militer juga hampir habis. Meskipun Putin baru saja memerintahkan penambahan 180.000 tentara Rusia, namun tingkat pengangguran sebesar 2,4% menunjukkan bahwa sumber daya manusia sangat terbatas.

Artikel tersebut menganalisis bahwa jika semua biaya tersembunyi diperhitungkan, Rusia mungkin akan menghabiskan sekitar 190 miliar dolar AS untuk perang tahun ini, yang setara dengan 10% dari PDB. Mengingat sanksi keuangan Barat, angka ini mungkin merupakan batas tertinggi. Setiap kali Rusia tidak dapat lagi mendanai defisit anggarannya, Rusia harus memotong pengeluaran publik. Pengeluaran non-militer sudah dipangkas hingga batas minimum. Sebaliknya, perang Rusia-Ukraina menghabiskan sekitar 100 miliar dolar AS setiap tahun, setengahnya berasal dari anggaran dan setengahnya lagi dari bantuan luar negeri berupa senjata. Barat dapat menggunakan 300 miliar dolar AS aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina melawan agresi dan memulihkan integritas teritorialnya. (jhn/yn)

Letusan Semburan Matahari Terbesar Sejak 2017 Mengganggu Sinyal Radio di Bumi

Li Li – NTD

Pusat Peringatan dan Pemantauan Cuaca Antariksa Nasional Tiongkok pada 4 Oktober 2024,  merilis peringatan bahwa semburan matahari terkuat dalam 7 tahun terakhir telah terjadi, yang mana dapat menyebabkan badai geomagnetik besar dalam beberapa hari mendatang dan mempengaruhi aktivitas manusia, termasuk kemungkinan gangguan pada listrik dan komunikasi. Badai matahari juga dapat menyebabkan munculnya aurora yang lemah di beberapa wilayah belahan bumi utara.

Saat ini, medan magnet matahari berada di puncak siklus 11 tahunannya sehingga menyebabkan badai matahari dan aurora lebih sering terjadi. 

Pada minggu ini, matahari memancarkan dua semburan yang sangat kuat dan letusan yang terjadi pada  Kamis (3/10/2024) adalah yang terbesar sejak tahun 2017. Peristiwa ini menyebabkan gangguan pada komunikasi radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa.

Akibatnya, dalam tiga hari mendatang, diperkirakan akan terjadi badai geomagnetik dari tingkat sedang hingga besar pada  4 dan 5 Oktober, serta badai geomagnetik kecil hingga sedang pada  6 Oktober.

Pada 4 Oktober 2024, Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok mengeluarkan perkiraan yang menyatakan bahwa jilatan api matahari terkuat dalam tujuh tahun dapat menyebabkan badai geomagnetik dalam beberapa hari ke depan dan mempengaruhi aktivitas manusia. (Tangkapan layar situs web Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca Luar Angkasa Nasional)

Di Amerika Serikat, aurora kemungkinan terlihat di wilayah bagian selatan dari negara bagian South Dakota, Iowa, dan New York.

Media Tiongkok melaporkan bahwa mulai dari  4 Oktober hingga 6 Oktober malam, beberapa wilayah di utara Tiongkok, terutama di Heilongjiang, Mongolia Dalam, Gansu, dan Xinjiang, serta beberapa provinsi di selatan, memiliki kesempatan untuk melihat atau mengambil foto fenomena aurora.

Berdasarkan informasi yang tersedia, semburan matahari adalah fenomena peningkatan kecerahan yang tiba-tiba di area tertentu di atmosfer matahari, yang disertai dengan pancaran radiasi elektromagnetik yang kuat, aliran partikel bermuatan tinggi energi, dan lontaran massa korona. 

Ketika materi dan energi yang dikeluarkan ini mencapai ruang dekat bumi, maka dapat mengganggu magnetosfer, ionosfer, dan atmosfer bagian atas bumi secara signifikan, serta mempengaruhi kinerja dan keselamatan satelit, komunikasi radio di bumi, jaringan listrik, dan sinyal navigasi.

Semburan matahari diklasifikasikan berdasarkan ukurannya menjadi beberapa tingkatan, yaitu X, M, C, B, dan A. Semburan kelas X adalah yang terkuat, diikuti oleh kelas M yang 10 kali lebih lemah dari kelas X, kemudian kelas C yang 10 kali lebih lemah dari kelas M. Selanjutnya adalah kelas B dan A, di mana kelas A tidak memiliki dampak signifikan terhadap bumi. Setiap tingkatan dibagi lagi dengan angka dari 1 hingga 10 untuk menunjukkan kekuatan relatif dari semburan tersebut. (Hui)

Kekerasan Geng di Haiti Meluas, Membantai Warga Hingga 70 Orang Tewas dan Lebih dari 1.000 Orang Melarikan Diri

NTD

Pembantaian terjadi di wilayah barat laut ibu kota Haiti, Port-au-Prince pada 3 Oktober 2024. Para anggota geng menyerang kota Pont Sonde dengan senapan otomatis, menembaki kerumunan orang. Sekitar 1.000  orang melarikan diri dari tempat kejadian, menimbulkan kepanikan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa insiden ini menyebabkan sedikitnya 70 orang tewas dan 16 orang luka parah. Pemerintah Haiti pada  4 Oktober mengumumkan telah mengerahkan pasukan khusus polisi anti-geng.

Sebelumnya, kekerasan geng terkonsentrasi di ibu kota, tetapi sekarang telah menyebar ke daerah sekitarnya. Pont Sonde berjarak sekitar 100 kilometer dari Port-au-Prince.

Mengutip laporan dari Agence France-Presse (AFP), Kantor Hak Asasi Manusia PBB (UN Human Rights Office) menyatakan dalam sebuah pernyataan melalui juru bicaranya, Thameen Al-Kheetan bahwa : “Anggota geng Gran Grif menembaki kerumunan dengan senapan otomatis, menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk sekitar 10 wanita dan 3 bayi.”

PBB juga melaporkan bahwa setidaknya 16 orang terluka parah, termasuk anggota geng yang ditembak oleh polisi. Geng Gran Grif dikenal sebagai salah satu geng paling brutal di Haiti.

Dalam video, terlihat ribuan orang berlarian di jalan untuk menyelamatkan diri, menyebabkan kepanikan.

Kantor Perdana Menteri Haiti mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa tindakan kekerasan yang baru-baru ini menargetkan warga sipil tak berdosa, tidak dapat diterima, dan negara harus mengambil tindakan darurat yang tegas dan terkoordinasi.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Kepolisian Nasional Haiti (Haitian National Police) akan “meningkatkan upaya,” dan menyatakan bahwa “Unit Anti-Geng Sementara” (Temporary Anti-Gang Unit) telah dikerahkan.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB minggu lalu melaporkan bahwa kekerasan geng di Haiti telah merajalela, dengan lebih dari 3.600 orang tewas tahun ini hingga sekarang. (Hui)

Video: Seorang Pria ‘Berusia 188 Tahun’ yang Ditemukan Tinggal di Sebuah Gua Menjadi Perdebatan Netizen

EtIndonesia. Sebuah video seorang pria lemah di India yang ‘diduga’ berusia 188 tahun dan diselamatkan dari sebuah gua menjadi viral minggu ini.

Klip tersebut memperlihatkan dua pria muda membantu seorang lansia, yang sangat kurus dan hanya mengenakan kain cawat, berjalan di atas beberapa batu dan menyusuri beberapa anak tangga.

Seorang pengguna bernama Concerned Citizen membagikan video tersebut di X, yang telah ditonton sekitar 30 juta kali.

Dia menulis: “Pria India ini baru saja ditemukan di sebuah gua. Diduga dia berusia 188 tahun. Gila.”

Pria berjanggut, yang membungkuk dan memegang tongkat, memang terlihat cukup tua. Tapi berusia188 apa benar?

Tidak mengherankan, beberapa orang mempertanyakan klaim tersebut, termasuk X, yang memposting pernyataan di bawahnya yang berbunyi: “Informasi yang salah! Pria tua itu adalah seorang Santo Hindu bernama ‘Siyaram Baba’ yang tinggal di Madhya Pradesh, India.

“Menurut laporan, usianya sekitar 110 tahun.”

Penafian tersebut mengutip artikel Navbharat Times pada 2 Juli tahun ini sebagai salah satu sumbernya.

Artikel tersebut mengatakan: “Banyak cerita tentang Siyaram Baba yang terkenal di wilayah tersebut. Dikatakan bahwa dia melakukan penebusan dosa sambil berdiri dengan satu kaki selama 10 tahun.

“Bahkan pada usia 109 tahun, Baba membaca Ramayana tanpa kacamata dan mengerjakan semua pekerjaannya sendiri.

“Baba berbicara sangat sedikit, namun para pemujanya masih berbondong-bondong untuk mencari berkahnya. Siyaram Baba adalah seorang suci yang tinggal di Bhatyan Ashram, yang terletak di tepi Sungai Narmada di distrik Khargone, Madhya Pradesh.

“Meskipun tidak seorang pun mengetahui usianya secara pasti, diperkirakan dia berusia sekitar 109 atau 110 tahun.”

Ditambahkan pula bahwa beberapa orang mengklaim usianya mencapai 130 tahun, seraya menambahkan: “Namun, Baba sendiri tidak pernah memberikan informasi apa pun mengenai usianya yang sebenarnya.”

Situs web pemeriksa fakta, D-Intent Data juga mengatakan klaim bahwa pria tersebut berusia 188 tahun adalah ‘tidak benar’, dan mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah ‘Orang Suci bernama Siyaram Baba’.

Seorang pengguna X, dr. Dimon Hundeshagen, menulis di bawah unggahan Concerned Citizen bahwa ‘secara medis, hampir tidak mungkin bagi manusia untuk hidup hingga usia 188 tahun’.

Dia menambahkan: “Usia manusia terpanjang yang terverifikasi adalah 122 tahun, dicapai oleh Jeanne Calment.

“Bahkan dengan genetika yang luar biasa, gaya hidup yang sehat, dan kemajuan dalam bidang kedokteran, tubuh mengalami penurunan fungsi yang tidak dapat dipulihkan, sehingga usia yang sangat ekstrem tersebut sangat tidak mungkin terjadi.”

Warga yang peduli kemudian memposting: “Saya malu karena menulis 188. Apa pun yang lebih dari 120 akan menjadi menggelikan.”

Secara resmi, manusia tertua yang masih hidup saat ini adalah Tomiko Itooka, seorang wanita Jepang yang lahir pada tanggal 23 Mei 1908 dan berusia 116 tahun.

Sementara itu, pria tertua yang masih hidup adalah pria Inggris John Tinniswood, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-112 pada tanggal 26 Agustus tahun ini.

John, dari Southport, Merseyside, mengatakan kepada Guinness World Records bahwa dia ‘sama sekali tidak tahu’ mengapa dia hidup begitu lama. (yn)

Sumber: metro

Pidato Perdana di Parlemen, PM Jepang Shigeru Ishiba: Ukraina Hari Ini Mungkin Adalah Asia Timur di Masa Mendatang

Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, menyampaikan pidato pertamanya di parlemen pada Jumat, 4 Oktober 2024.  Ia menekankan lima aspek utama untuk melindungi negara, termasuk keamanan, ekonomi, dan kemampuan menghadapi bencana. Shigeru Ishiba berkata, “Negara kita sedang menghadapi lingkungan keamanan yang paling tegang dan kompleks sejak akhir Perang Dunia II.”

Yi Jing – NTD

Pada Jumat 4 Oktober 2024, Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, menyampaikan pidato kebijakan pertamanya sejak menjabat, di mana keamanan menjadi salah satu dari lima pilar utama yang ia ajukan untuk melindungi negara.

Ishiba menunjukkan bahwa bulan lalu pesawat militer Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Rusia melanggar wilayah udara Jepang, serta pengembangan teknologi rudal Korea Utara yang terus berlanjut dan uji coba yang sering dilakukan, adalah contoh dari memburuknya lingkungan keamanan Jepang.

“Kami akan menghadapi masalah yang perlu diselesaikan dengan mereka (Tiongkok, Korea Utara, dan Rusia), serta menuntut mereka untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab,” katanya.

Ishiba menegaskan bahwa Jepang perlu lebih meningkatkan kekuatan militernya, memperkuat kerja sama bilateral dan trilateral dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan, serta memperluas jumlah negara mitra yang memiliki tujuan serupa, agar dapat melindungi Jepang dan menjaga perdamaian regional dalam lingkungan keamanan yang terus berubah.

Menghadapi perang Rusia-Ukraina, Ishiba menyatakan kekhawatirannya.

“Banyak orang khawatir bahwa Ukraina hari ini bisa jadi Asia Timur di masa depan. Saya sangat merasakan hal ini, mengapa pencegahan tidak mampu menghentikan perang di Ukraina,” ujarnya.

Banyak pihak berpendapat bahwa Jepang, Amerika Serikat, dan sekutu lainnya sangat khawatir dengan ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok di Selat Taiwan, Laut China Selatan, dan Laut China Timur. Hingga saat ini, PKT belum melepaskan ambisinya untuk menggunakan kekuatan militer menyerang Taiwan.

Di bidang ekonomi, Ishiba menempatkan upaya untuk mengatasi deflasi Jepang sebagai prioritas utama. Dia telah menginstruksikan kabinet untuk menyusun rencana ekonomi guna menangani kenaikan biaya hidup dan akan mengeluarkan anggaran tambahan setelah pemilihan majelis rendah pada 27 Oktober, yang mencakup subsidi untuk keluarga berpenghasilan rendah dan pemerintah daerah.

Selain itu, Jepang berencana untuk mendirikan Badan Penanggulangan Bencana dengan harapan dapat menurunkan angka kematian terkait bencana menjadi nol.

“Saya ingin melihat senyum kembali di wajah semua orang,” katanya. (Hui)

Bintang Basket Berusia 13 Tahun dengan Tinggi 2,23 m Menjadi Sensasi Internet

EtIndonesia. Cuplikan bintang basket Kanada, Jeremy Gohier, yang pada usia 13 tahun sudah memiliki tinggi 2,2 meter dan menjulang tinggi di atas lawan-lawannya yang masih remaja telah menjadi viral di internet.

Jeremy Gohier bukanlah pemain berusia 13 tahun pada umumnya. Ia sudah jauh lebih tinggi daripada pemain NBA pada umumnya (1,8 meter), jadi dia biasanya dapat dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya yang masih remaja, melakukan dunk dengan mudah, memblok tembakan dengan mudah, dan bergerak di lapangan tanpa ada yang dapat menghentikannya.

Atletisme dan keterampilan basketnya tidak dapat diremehkan, tetapi tubuh Jeremy yang mengesankan itulah yang membuat semua orang membicarakannya akhir-akhir ini.

Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Gohier terlihat begitu dominan sehingga Anda tidak dapat menahan rasa kasihan kepada anak-anak yang harus bermain melawannya.

Pemain muda fenomenal ini saat ini terdaftar dalam program Sport-Études di Georges-Vanier High School, tetapi orang-orang sudah membicarakan tentang masa depannya yang menjanjikan, karena dia berpotensi menjadi prospek Divisi I teratas saat dia memenuhi syarat untuk bermain basket perguruan tinggi.

Dengan tinggi badannya yang mengesankan, Jeremy Gohier telah dibandingkan dengan sesama pemain basket sensasional Quebec Olivier Rioux yang pada usia 15 tahun menjadi remaja tertinggi di dunia 2,36 m.

Gohier masih jauh dari mencapai NBA, tetapi dia telah mendapatkan hibah Petro-Canada FACE, yang mendukung atlet Kanada yang menjanjikan. Hibah ini akan memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam turnamen di seluruh Amerika Utara tempat para pencari bakat dapat benar-benar mengukur keterampilan dan potensinya. (yn)

Sumber: odditycentral

Persiapan untuk Perang? Tiongkok dan AS Wajibkan Mobil Baru Dilengkapi Radio AM yang Kini Menjadi Sorotan

Saat ini, mobil modern berlomba-lomba memasang perangkat elektronik canggih untuk menarik pelanggan, sementara radio AM (Amplitude Modulation) konvensional mulai ditinggalkan oleh banyak produsen. Namun demikian, baru-baru ini pemerintah AS dan Tiongkok secara bersamaan memutuskan untuk mewajibkan semua mobil baru dilengkapi dengan radio AM. Radio AM memiliki keunggulan dalam menyampaikan informasi meskipun jaringan komunikasi modern lumpuh, sehingga muncul spekulasi bahwa pemerintah kedua negara sedang bersiap menghadapi kemungkinan perang

Liming/ Zheng Yu

Laporan CBS menyebutkan industri radio di Amerika Serikat telah melobi terus-menerus, sehingga Kongres AS mengesahkan “Undang-Undang Radio AM untuk Setiap Kendaraan 2024” (AM Radio for Every Vehicle Act of 2024). Undang-undang ini mewajibkan produsen mobil di AS untuk memasang radio AM di setiap mobil baru “demi kepentingan publik”.

Selama beberapa tahun terakhir, banyak produsen mobil, termasuk Tesla dan Ford, telah memutuskan untuk tidak memasang radio AM pada mobil listrik mereka dengan alasan bahwa radio AM dapat mengganggu sistem penggerak. FM dan siaran satelit dianggap cukup. Namun, pejabat dan anggota parlemen AS berpandangan bahwa dalam keadaan darurat atau perang, radio AM adalah alat komunikasi penting yang dapat memastikan bahwa masyarakat tetap bisa menerima informasi.

Menariknya, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok juga mengeluarkan pengumuman pada 18 September, mengumpulkan pendapat publik mengenai rencana pengembangan standar nasional “Sistem Penerima Siaran Nirkabel Mobil”. 

Dalam dokumen yang diterbitkan di situs web kementerian tersebut, disebutkan bahwa “sistem penerima siaran nirkabel di dalam mobil merupakan infrastruktur penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menerima informasi darurat yang resmi secara cepat dan efektif dalam situasi darurat”. 

Dibandingkan dengan fasilitas komunikasi lainnya, sistem penerima siaran nirkabel memiliki “keunggulan unik” dalam menyampaikan informasi bencana alam dan keselamatan.

AM menyiarkan sinyal dengan cara modulasi amplitudo. Meskipun kualitas suara radio AM tidak sebaik FM, tetapi jangkauan siarannya lebih luas dan dapat menembus bangunan, pegunungan, serta dipantulkan oleh atmosfer. 

Biasanya, FM hanya memiliki jangkauan sekitar 100 km, sementara AM bisa mencapai ribuan kilometer. Dengan kata lain, ketika perang atau bencana alam terjadi dan menyebabkan kerusakan besar pada jaringan internet dan komunikasi modern, radio AM akan menjadi sarana terakhir untuk menyampaikan informasi dalam situasi ekstrem.

Selain itu, penerima radio sederhana, murah, dan mudah diproduksi massal. Jika terjadi perang atau bencana, perangkat komunikasi kuno ini dapat segera diproduksi secara massal untuk keadaan darurat.

Dalam latar belakang meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan Tiongkok, keputusan kedua negara yang hampir bersamaan untuk mewajibkan pemasangan radio AM pada mobil baru menarik perhatian media. Beberapa pihak berpendapat bahwa keputusan ini mungkin merupakan persiapan untuk perang atau bencana besar.

Perlu dicatat, pada 13 Juni 2023, Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok (USCC) di bawah Kongres AS mengadakan sidang tentang potensi konflik di Selat Taiwan dan Laut China Selatan. 

Dalam sidang tersebut, beberapa ahli AS mengatakan bahwa pemerintah PKT sedang mempersiapkan diri untuk konflik di Selat Taiwan dan bahkan perang langsung dengan AS. Mereka menyarankan agar AS memperkuat pengawasan terhadap cadangan Tiongkok di bidang militer, keuangan, energi, pangan, dan tanda-tanda mobilisasi perang.

Anggota USCC, Cliff Sims, menyatakan pada awal sidang bahwa persiapan strategis Tiongkok untuk “situasi terburuk dan ekstrem” telah menyusup ke seluruh lapisan negara. Dia mengungkapkan bahwa beberapa intelijen AS memperkirakan bahwa militer Partai Komunis Tiongkok (PKT) mungkin sudah siap untuk perang paling cepat tahun depan.

Anggota lain, Carte Goodwin, juga menyoroti bahwa Tiongkok telah mengambil serangkaian langkah untuk memperkuat cadangan pangan dan energi guna menghadapi potensi konflik.

Namun demikian, peneliti dari the Council on Foreign Relations (CFR), Zongyuan Zoe Liu, berpendapat bahwa meskipun situasi ekstrem tersebut mungkin mengacu pada konflik di Laut China Selatan atau Selat Taiwan.  Selain itu, juga bisa disebabkan oleh aktivitas mata-mata industri Tiongkok yang mengakibatkan sanksi dari Barat. 

“Saya memang percaya bahwa Tiongkok sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, tetapi saya melihat Tiongkok lebih berfokus untuk mengurangi kerentanannya daripada secara aktif memulai perang,” ujarnya. (Hui)

Kemenhan Korsel Tidak Akan Mentoleransi Penghinaan Korut terhadap Panglima Militernya 

  • Menanggapi kritik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan adiknya Kim Yo-jong terhadap “parade militer Korea Selatan,” yang disertai penghinaan dan merendahkan Presiden Korea Selatan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengeluarkan peringatan keras, mendesak Korea Utara untuk menghentikan segala tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea
  • Pada  Jumat (4 Oktober), Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengeluarkan “Pernyataan Sikap terkait Kritik Kim Jong-un dan Kim Yo-jong terhadap Perayaan Hari Angkatan Bersenjata.” Mereka menegaskan bahwa penghinaan terhadap panglima militer Korea Selatan tidak akan ditoleransi

oleh Kim Yeon dari NTD Television

Pada 1 Oktober, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menghadiri perayaan Hari Angkatan Bersenjata yang ke-76 dan memberikan peringatan keras kepada Korea Utara. Ia menyatakan bahwa jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir, rezim Korea Utara akan runtuh.

Yoon Suk-yeol menyatakan, “Jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi reaksi tegas dan luar biasa dari militer Korea Selatan dan aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat. Itu akan menjadi hari berakhirnya rezim Korea Utara.”

Peringatan Korea Selatan ini, beserta demonstrasi kekuatan senjata, muncul setelah Korea Utara baru-baru ini mengungkapkan fasilitas pengayaan uranium dan mengisyaratkan niatnya untuk menguji rudal sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat pada  November mendatang, yang mana semakin memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.

Pada hari yang sama, militer Korea Selatan memamerkan sekitar 340 unit peralatan militer dan sistem persenjataan, termasuk rudal balistik Hyunmoo-5.

Setelah itu, Kim Jong-un dan Kim Yo-jong mengkritik parade militer Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, sekaligus menyerang dan merendahkan Presiden Korea Selatan secara verbal.

Menanggapi hal tersebut, Kemenhan Korea Selatan menyatakan bahwa tidak seperti sebelumnya, serangan pemimpin Korea Utara terhadap perayaan Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, serta kritik terhadap sistem senjata dan komando strategis Korea Selatan, mencerminkan kecemasan Korea Utara terhadap kemampuan militer Korea Selatan yang kuat dan sikap pertahanan yang tegas.

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa pengembangan senjata nuklir dan rudal oleh Korea Utara tidak akan membawa manfaat apapun. Mereka memperingatkan Korea Utara untuk menghentikan semua tindakan yang merusak perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. (Hui)