Home Blog Page 389

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dukung Pengguna LCT dengan Insentif Kepabeanan

0

Surabaya – Dalam acara Jatim Talk yang bertajuk “Road to EJAVEC”,  yang digelar oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Senin (30/9), Rudy Rahmaddi, S.E., M.M., Ph.D., Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, menyampaikan komitmen Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk mendukung perluasan penggunaan Skema Transaksi Mata Uang Lokal atau Local Currency Transaction (LCT). Program ini bertujuan untuk mempercepat proses kepabeanan dan meningkatkan kestabilan ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Dalam paparannya, Rudy menjelaskan bahwa skema LCT memberikan berbagai manfaat kepabeanan kepada pelaku usaha. Salah satu insentif utama yang diberikan adalah pengurangan risiko jalur merah dalam proses kepabeanan, yang mempercepat layanan impor. Sinergi antara DJBC dan Bank Indonesia melalui pertukaran data transaksi juga mendukung validasi dan pengumpulan informasi yang diperlukan untuk mempercepat penetapan jalur dalam proses impor.

“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia melalui sistem ACCD (Appointment Cross Currency Dealer) yang memungkinkan pelaku usaha untuk melaporkan data transaksi sebelum pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Hal ini menjadi bagian dari upaya kami untuk meningkatkan layanan dan mempercepat proses kepabeanan,” ujar Rudy.

Rudy juga menyoroti data statistik pemanfaatan LCT di tingkat nasional dan regional. Meskipun jumlah dokumen LCT yang diajukan hingga September 2024 masih terbilang kecil, dengan rasio hanya 0,0024% dari total dokumen impor nasional, nilai devisa yang tercatat melalui skema ini mencapai Rp 123,67 miliar. Di Jawa Timur, jumlah dokumen LCT bahkan lebih kecil dengan hanya 17 dokumen, namun potensi penggunaannya sangat besar mengingat terdapat 10 komoditas utama dan 6 negara mitra, seperti China, Malaysia, dan Thailand, yang berpotensi mendapatkan manfaat dari skema ini.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa DJBC dan Bank Indonesia tengah mengevaluasi sistem interoperabilitas antara CEISA (Customs-Excise Information System and Automation) dan sistem BI untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan data yang disampaikan. “Kami mendorong pelaku usaha untuk lebih aktif memanfaatkan LCT, khususnya untuk impor dari negara-negara yang sudah menjalin kerjasama dalam skema ini,” tambahnya.

Sebagai langkah ke depan, DJBC berencana memperluas penerapan LCT dengan mendorong penggunaannya untuk komoditas dan negara pemasok utama. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat semakin memperkuat stabilitas ekonomi nasional serta mempercepat layanan ekspor-impor yang lebih efisien. LCT (Local Currency Transaction) adalah skema transaksi dengan mata uang lokal yang diinisiasi sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional dan stabilitas nilai tukar. Dengan memanfaatkan LCT, pelaku usaha dapat mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing dan mempercepat proses kepabeanan melalui sinergi lintas lembaga seperti DJBC dan Bank Indonesia.

Bank Indonesia Jatim Optimis Kinerja Ekonomi Meningkat pada Triwulan III 2024

0

Surabaya – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menyampaikan optimismenya terhadap prospek ekonomi Jawa Timur pada triwulan III 2024. Berdasarkan data yang disampaikan dalam acara Jatim Talk yang bertajuk “Road to EJAVEC”, yang digelar oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Senin (30/9). Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diprediksi akan tetap kuat, terutama didorong oleh kenaikan permintaan eksternal dan pembangunan proyek strategis yang masih berlangsung.

“Kinerja ekspor Jawa Timur diprediksi terus membaik, terutama ke negara-negara mitra seperti Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Swiss. Selain itu, peningkatan harga komoditas utama seperti emas juga memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Jawa Timur,” ungkap Noor Nugroho. Beberapa komoditas utama ekspor Jawa Timur, seperti emas perhiasan, tembaga, dan minyak sawit, menunjukkan peningkatan nilai ekspor pada awal triwulan III 2024.

Di sisi domestik, permintaan dalam negeri juga terus kuat meski terjadi normalisasi pasca libur Idulfitri dan Iduladha. Konsumsi semen yang meningkat serta penjualan eceran di sektor makanan dan minuman menjadi indikator kuatnya permintaan domestik. Bank Indonesia mencatat, konsumsi masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Noor Nugroho menambahkan bahwa sektor industri pengolahan dan perdagangan tetap menjadi pendorong utama perekonomian Jawa Timur. Meski demikian, tantangan masih dihadapi di sektor konstruksi yang sedikit melambat. “Kami tetap optimis bahwa pembangunan proyek strategis nasional di Jawa Timur akan terus menjadi motor penggerak utama pertumbuhan, meskipun ada sedikit hambatan di sektor konstruksi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bank Indonesia juga memantau perkembangan inflasi di Jawa Timur yang tercatat pada level 2,05% (yoy) pada Agustus 2024, sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya. Inflasi Jawa Timur masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional yaitu 2,5% ±1%. “Kondisi ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang cukup baik, dan inflasi masih terkendali,” kata Noor Nugroho.

Melihat tren investasi, Jawa Timur juga menempati posisi tiga besar nasional dalam hal realisasi penanaman modal. Investasi asing dan dalam negeri terus menunjukkan tren peningkatan sejak akhir 2023, dengan sektor industri logam dasar, pertambangan, serta transportasi menjadi kontributor utama.

Dengan prospek ekonomi yang positif di sisa tahun 2024, Bank Indonesia Jawa Timur tetap mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan berbagai lembaga terkait untuk menjaga momentum pertumbuhan. “Kami berharap peningkatan kinerja ekonomi ini dapat terus berlanjut, sehingga kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dapat terus meningkat,” tutup Noor Nugroho.

Mengapa Pemerintah Lebanon Tidak Menghalangi Invasi Israel? Anggota Hizbullah yang Bersembunyi di Rumah Warga Dipukuli oleh Penduduk

www.aboluowang.com

Israel baru-baru ini fokus menyerang basis Hizbullah yang berada di wilayah Lebanon. Bahkan, pada 30 September waktu setempat, mereka mengirim pasukan darat dan melancarkan serangan terbatas. 

Namun, pasukan militer pemerintah Lebanon tidak menanggapi serangan lintas batas dari Israel tersebut, bahkan ada warga Lebanon yang memukul anggota Hizbullah. Analisa dari media Tiongkok menyebutkan bahwa Hizbullah dan pemerintah Lebanon berada dalam posisi yang saling bertentangan, sehingga pasukan pemerintah tidak akan “membantu” Hizbullah.

Setelah serangan udara berturut-turut dari Israel, struktur komando Hizbullah, termasuk pemimpin organisasi bersenjata Hassan Nasrallah, nyaris hancur. 

Pada saat itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pada malam 30 September, mereka secara resmi melancarkan operasi darat terbatas terhadap pos-pos Hizbullah di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel. Namun, pasukan militer pemerintah Lebanon tidak bereaksi terhadap operasi militer darat Israel, dan bahkan membiarkan mereka masuk ke wilayah Lebanon untuk menyerang basis Hizbullah.

Di sisi lain, Iran yang berada di belakang Hizbullah, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keyakinannya bahwa Hizbullah memiliki “kekuatan untuk melawan invasi Israel” dan menekankan bahwa mereka tidak akan mengirim pasukan ke Lebanon untuk membantu Hizbullah.

Akun “OFFICIAL NEWS” juga membagikan sebuah video di platform X yang menunjukkan seorang anggota Hizbullah mencoba bersembunyi di rumah warga setempat untuk menghindari pengejaran pasukan Israel. Namun tak disangka, warga setempat tidak hanya menolak untuk melindunginya, tetapi juga memukulnya dan mengusirnya dari komunitas tersebut.

Setelah serangkaian peristiwa ini, banyak pengguna internet bertanya-tanya mengapa pemerintah Lebanon tidak mengambil tindakan apa pun. 

Menurut analisa pakar, bahwa Hizbullah di Lebanon merupakan semacam “negara dalam negara”. 

Sejak berdirinya Hizbullah, pemerintah Lebanon selalu memandangnya sebagai “musuh”. Sikap politik radikal Hizbullah dan berbagai tindakan buruknya di masa lalu juga membuat banyak warga Lebanon sulit untuk bersikap ramah terhadap mereka.

Sebelum berdirinya Hizbullah, Lebanon pernah menjadi negara Kristen. Namun, seiring dengan berkembangnya kekuatan Hizbullah, Lebanon secara bertahap berubah menjadi negara Islam, dengan berbagai faksi yang ada di dalamnya, menciptakan situasi yang sangat kacau.

Ia juga menyebutkan bahwa alasan utama pemerintah Lebanon membiarkan Hizbullah berkembang adalah karena kekuatan militer pemerintah Lebanon tidak sebanding dengan Hizbullah. Saat ini, pasukan pemerintah Lebanon memiliki sekitar 80.000 personel, meskipun secara nominal terbagi menjadi angkatan laut, darat, dan udara, namun kemampuan tempur secara keseluruhan sangat lemah.

Sebaliknya, meskipun Hizbullah terutama bertempur di darat, mereka memiliki total pasukan yang diperkirakan mencapai 100.000 orang. “Jika Hizbullah menginginkannya, mereka bisa dengan mudah menggulingkan pemerintah Lebanon.” Karena itu, meskipun pemerintah Lebanon sudah lama tidak menyukai Hizbullah, mereka juga tidak dapat bertindak untuk melenyapkan kelompok tersebut.

Menghadapi kekuatan Hizbullah yang terus berkembang dan invasi Israel, satu-satunya yang bisa dilakukan oleh pemerintah Lebanon adalah “tidak melakukan apa-apa”, untuk tidak memprovokasi kedua belah pihak, demi menjaga kelangsungan hidup di tengah situasi Timur Tengah yang penuh gejolak. Bahkan, mungkin saja pemerintah Lebanon sengaja membiarkan Israel “menghancurkan” kekuatan Hizbullah yang telah lama mengganggunya.

Israel baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka melancarkan operasi darat terbatas terhadap pos-pos Hizbullah di perbatasan Lebanon, namun pasukan pemerintah Lebanon tidak melakukan upaya untuk menghentikan serangan tersebut, yang membuat banyak pengguna internet penasaran.

Pemerintah Lebanon telah lama bersikap bermusuhan terhadap Hizbullah, tetapi karena kekurangan kekuatan, mereka tidak mampu melenyapkan kekuatan Hizbullah. (jhon)

Merayakan Hari Batik Nasional, Hotel Santika Pandegiling Surabaya Ajak Masyarakat Membatik

0

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tahun pada tanggal 2 Oktober, Hotel Santika Pandegiling Surabaya turut memeriahkan peringatan ini dengan menggelar Pameran Batik yang berlangsung dari 2 hingga 3 Oktober 2024.

“Tujuan utama kami mengadakan Pameran Batik ini adalah untuk melestarikan warisan budaya leluhur sekaligus menunjukkan penghargaan dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,” ujar Herna Ayu Marlina, Executive Secretary dan Public Relations Hotel Santika Pandegiling, dalam sambutannya di sela-sela acara.

Dalam pameran ini, Hotel Santika Pandegiling berkolaborasi dengan beberapa UMKM batik lokal Surabaya, seperti Rumah Batik Suramadu, Batik Nusantara, Batik Tulis Melati, dan Yubella. Tak hanya sekadar pameran, acara ini juga menampilkan pertunjukan langsung proses membatik yang diperagakan oleh para pengrajin batik ahli, diiringi dengan alunan musik tradisional Siter yang menambah suasana budaya yang kental.

“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, karena selain memperkenalkan dan mempromosikan batik sebagai identitas budaya, acara ini juga mendukung pelestarian seni tradisional Indonesia,” tambah Herna.

Hotel Santika Pandegiling juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga, mencintai, dan melestarikan budaya bangsa. “Selamat Hari Batik Nasional. Mari kita bangga memakai batik dan terus mengangkat warisan budaya bangsa,” tutup Herna.

Dengan semangat melestarikan batik, Hotel Santika Pandegiling Surabaya berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai.

Video yang Bocor Menunjukkan Bayi Kuda Nil yang Terkenal Menggigit Pengasuhnya

EtIndonesia. Moo Deng, kuda nil kerdil yang viral ini telah mengumpulkan jutaan penayangan daring dari penggemar yang memujanya yang tidak bisa melupakan kelucuannya — tetapi dalam kehidupan nyata, dia adalah ‘gadis’ yang nakal.

Sebuah video akhir September yang direkam di dalam kandang Moo Deng yang berusia beberapa bulan di kebun binatang di Chonburi, Thailand, menunjukkan kuda nil betina yang galak itu mendatangi pengasuhnya, saat dia mencoba menyiramnya.

Meskipun kecil, binatang buas yang gempal namun lucu itu berhasil mendorong pria dewasa itu — sambil menggigit kakinya dan menolak untuk melepaskannya.

Sebuah video insiden itu diunggah ke halaman penggemar Moo Deng yang sangat populer — di mana video itu dengan cepat menerima lebih dari 6 juta penayangan.

Mengomentari video yang beredar luas itu, satu orang menuduh hewan itu “agak kejam,” menurut Daily Mail.

“Bayi perempuan itu selalu memilih kekerasan,” komentar pengguna lain.

“Dia sangat nakal,” tulis yang lain.

Moo Deng telah menjadi semacam fenomena budaya pop — ketenarannya bahkan dibahas dalam segmen Weekend Update “Saturday Night Live” baru-baru ini.

Terlepas dari kelucuannya, tim kebun binatang telah menyatakan kekhawatiran tentang bagaimana ketenaran telah menyebabkan perilaku buruk pengunjung.

Beberapa penggemar telah melemparkan sesuatu ke kuda nil itu untuk membangunkannya demi foto yang sempurna, sementara yang lain telah memerciknya dengan air.

@khamoo.andthegang เด้งเป็นบางวันครับ บางวันก็ไม่เด้ง #hippo #ขาหมูแอนด์เดอะแก๊ง #หมูเด้งจะเด้งกี่โมง ♬ เสียงต้นฉบับ – ขาหมู แอนด์เดอะแก๊ง

“Perilaku ini tidak hanya kejam tetapi juga berbahaya,” kata direktur kebun binatang Narongwit Chodchoi.

“Kita harus melindungi hewan-hewan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman.”(yn)

Sumber: nypost

Kapal Perusak AS Ikut Tembak Rudal-Rudal Iran yang Menyerang Israel

 Dan M. Berger/Jackson Richman/ Ryan Morgan/ Andrew Thornebrooke

Iran meluncurkan serangan rudal yang disebut-sebut sebagai serangan rudal balistik terbesar dalam sejarah ke Israel pada Selasa 1 Oktober 2024. Israel melaporkan hanya ada sedikit kerusakan dan korban jiwa setelah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal tersebut. 

Hampir seluruh penduduk Israel yang berjumlah 10 juta jiwa mengungsi ke tempat perlindungan bom dan ruang aman selama sekitar sejam pada  1 Oktober malam setelah Iran meluncurkan rentetan rudal, yang menurut pimpinan Israel berjumlah 181 rudal.  Warga Israel tetap berada di sana hingga Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan peringatan.

Dua kapal perusak angkatan laut AS, USS Cole dan USS Bulkeley, membantu menembak jatuh rudal-rudal Iran yang mengarah ke Israel, ujar juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, kepada para wartawan di Departemen Pertahanan AS. Kedua kapal tersebut meluncurkan sekitar selusin misil pencegat, katanya. Akan tetapi, ia menolak menyebutkan jenis amunisi yang digunakan.

The USS Cole US Navy

Juru bicara Pentagon juga mengatakan bahwa pasukan Iran meluncurkan sekitar dua kali lebih banyak rudal balistik ke arah Israel pada Selasa, dibandingkan dengan yang dilakukan oleh rezim tersebut pada serangan 13 April.

Kapal perusak rudal berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Bulkeley (DDG-84), meninggalkan Naval Station Norfolk pada 4 Agustus 2022, . Foto : US Navy Photo

Serangan Iran ini terjadi setelah serangkaian serangan Israel yang ditujukan ke Hizbullah, proksi Iran di Lebanon. Dua minggu  lalu, ribuan pager dan radio genggam milik para pemimpin dan perwira Hizbullah meledak, menewaskan beberapa orang dan melukai atau mencederai ratusan lainnya.

Pada 27 September, angkatan udara Israel menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok teror tersebut selama lebih dari 30 tahun, dengan sebuah serangan udara ketika ia bertemu dengan para petinggi Hizbullah di sebuah bunker bawah tanah di benteng pertahanan Hizbullah di pinggiran kota Beirut, Lebanon.

Serangan udara lainnya menargetkan para komandan Hizbullah. Namun, serangan-serangan lainnya menghancurkan sejumlah besar, sebanyak setengah dari persediaan rudal Hizbullah yang tangguh dan disediakan oleh Iran. Pada 30 September, Israel memulai operasi darat di perbatasan utara melawan Hizbullah.

Serangan rudal Iran adalah respons atas semua serangan dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli, yang diduga dilakukan oleh Israel, meskipun Israel tidak bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Dia berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) yang merupakan pasukan elit Iran menyatakan bahwa mereka meluncurkan serangan 1 Oktober dan memperingatkan bahwa jika Israel membalas, tanggapan Teheran akan “lebih menghancurkan dan merusak,” demikian laporan TV pemerintah Iran.

“Setelah periode menahan diri, Iran telah menargetkan jantung wilayah pendudukan dengan puluhan rudal setelah syahidnya [pemimpin Hamas] Ismail Haniyeh … intensifikasi serangan rezim Zionis di Lebanon dan Gaza, syahidnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Garda Revolusi Iran, Abbas Nilforoushan,” demikian pernyataan IRGC.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa peluncuran rudal tersebut diperintahkan oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang tetap berada di lokasi yang aman sejak serangan udara Israel di Beirut menewaskan Nasrallah pekan lalu.

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Washington belum menerima laporan mengenai korban dari pihak Israel, namun sedang menyelidiki laporan mengenai tewasnya seorang warga Palestina di Yerikho.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menilai serangan 13 April sebelumnya terdiri dari sekitar 120 model rudal balistik  lawas, lebih dari 30 rudal jelajah yang bergerak lebih lambat, dan sekitar 170 drone penyerang satu arah.

Sebagai perbandingan, IDF sejauh ini memperkirakan bahwa 181 rudal balistik ditembakkan ke arah Israel pada  Selasa.

Iran mengklaim bahwa serangan terbarunya menggunakan rudal balistik “Fattah-2”.

Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa serangan pada Selasa itu bukan sekadar unjuk kekuatan, tetapi dimaksudkan untuk menimbulkan kerusakan.

“Anda tidak akan meluncurkan rudal sebanyak itu ke sebuah target tanpa maksud untuk menghantam sesuatu,” kata Ryder.

IDF Melaporkan Beberapa Rudal Iran Hantam Israel Tengah dan Selatan

Menyusul rentetan rudal Iran, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Brigjen Daniel Hagari melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Israel “melakukan cukup banyak pencegatan,” tetapi mengatakan  beberapa daerah di Israel tengah dan selatan terkena dampaknya.

Hagari mengatakan bahwa IDF masih mengevaluasi situasi namun tidak mengetahui adanya korban jiwa dari serangan Iran tersebut.

Israel akan Menanggapi Serangan Rudal Iran dengan Caranya Sendiri

Militer Israel menyatakan mereka akan membalas Iran atas serangan rudal terhadap negara Yahudi tersebut, tetapi tidak mengatakan kapan atau bagaimana  akan melakukannya.

“Kami membuktikan kekuatan kami untuk mencegah musuh mencapai tujuannya, dengan menggabungkan perilaku sipil yang patut dicontoh dan sistem pertahanan udara yang  kuat,” kata Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Mayor Jenderal Herzi Halevi, setelah menilai situasinya.

“Kami akan memilih kapan harus menagih harga, dan membuktikan kemampuan serangan kami yang tepat dan mengejutkan, sesuai dengan panduan eselon politik,” kata Halevi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara IDF, Daniel Hagari.

Uni Eropa Mengutuk Serangan Iran dan Menyerukan Gencatan Senjata Regional

Uni Eropa mengutuk serangan rudal Iran terhadap Israel pada  Selasa dan menyerukan gencatan senjata di Timur Tengah.

“Uni Eropa mengutuk dengan sangat keras serangan Iran terhadap Israel,” Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, mengunggah sebuah pernyataan di akun X.

“Siklus serangan dan pembalasan yang berbahaya ini berisiko [menjadi] tidak terkendali. Diperlukan gencatan senjata segera di seluruh wilayah,” kata Borrell.

“Uni Eropa tetap berkomitmen penuh untuk berkontribusi dalam mencegah terjadinya perang regional.” (asr)

Nenek Tangguh Berusia 77 Tahun Bertarung dengan Babi Hutan dan Berhasil Membunuh Hewan Tersebut Setelah Menyerangnya

EtIndonesia. Seorang nenek pemberani, berusia 77 tahun, telah bertarung dengan seekor babi hutan dan membunuhnya setelah babi hutan yang marah itu berani menyerangnya.

Nenek tua yang pemberani itu terlibat perkelahian dengan makhluk itu saat makhluk itu melancarkan serangan tak terduga saat dia sedang bekerja di ladang. Berkat keberuntungan dan tekad yang kuat, dia berhasil menangkis binatang buas itu menggunakan sabitnya yang dapat diandalkan.

Meskipun binatang buas itu menggigitnya beberapa kali selama perkelahian itu, nenek yang memegang sabit itu muncul sebagai pemenang.

Gambar-gambar mengerikan yang menunjukkan dia berdiri dengan penuh kemenangan di atas babi hutan yang tumbang itu, pakaiannya berlumuran darah dalam pertempuran tersebut.

Pertarungan yang mencengangkan ini terjadi di Zhaotong, Tiongkok selatan, pada hari Jumat (27 September) yang menentukan. Dilaporkan bahwa nenek yang pemberani itu menghadapi cobaan itu sendirian ketika babi hutan itu dengan kasar mengganggu harinya.

Saat menuju gunung untuk melakukan pekerjaan pertanian seperti biasa, dia mendapatkan lebih dari yang dia harapkan ketika makhluk agresif itu menyerangnya tanpa peringatan. Menurut What’s the Jam, babi hutan yang mengamuk ini sebelumnya telah menyerang dua penduduk desa lainnya dalam rentang empat hari, lapor Mirror.

Setelah memberikan pukulan fatal dengan sabitnya, wanita pemberani itu segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Foto-foto pertarungannya yang menegangkan telah menjadi viral di platform media sosial Tiongkok, BiliBili.

Netizen memuji nenek yang tak kenal takut itu, menyatakan: “Nenek itu adalah petarung yang kuat”, menegaskan “dia masih dalam masa puncak hidupnya di usia 77 tahun” dan dengan nakal menyarankan “dia harus menggunakan babi hutan itu dalam sup”.

Karena babi hutan semakin dianggap sebagai hama di Tiongkok, pihak berwenang telah menghapus spesies tersebut dari daftar satwa liar yang dilindungi. Namun, logikanya tetap sama: hal ini tidak berarti musim perburuan babi hutan akan dimulai.

Menurut surat kabar China Daily, perubahan yang ditetapkan pada Juli 2023 dikaitkan dengan “spesies babi hutan tidak lagi terancam punah, dan populasinya di banyak daerah terlalu tinggi.”

Surat kabar tersebut selanjutnya mencatat bahwa babi hutan ada di 28 provinsi di Tiongkok dan telah “menyebabkan kerusakan” di 857 daerah di seluruh negeri. (yn)

Sumber: dailystar

Tembakkan Sekitar 200 Rudal, Sebagian Besar Rudal Iran Berhasil Dicegat Israel

Lin Yan

Pada Selasa (1/10/2024), Iran melancarkan serangan rudal yang berlangsung selama satu jam terhadap Israel. Sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh Israel, dan saat ini Israel telah kembali membuka wilayah udaranya.

Menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Iran meluncurkan rudal ke arah Israel. Menurut laporan dari Tasnim News Agency, sebuah kantor berita semi-resmi di Iran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyatakan bahwa serangan ini ditujukan kepada Israel sebagai pembalasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Berikut update terbarunya:

Sullivan: Serangan Iran terhadap Israel Gagal

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan dalam konferensi pers di Gedung Putih bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel telah “digagalkan dan terbukti tidak efektif”.

 Ia menyebut serangan ini sebagai “eskalasi besar” dari Iran.

Sullivan menambahkan bahwa setelah Iran menembakkan lebih dari 200 rudal, AS akan berkonsultasi dengan pejabat Israel tentang tindakan balasan yang akan diambil.
Menurutnya, terlalu dini untuk menyampaikan penilaian AS secara publik. Presiden Biden juga terus memantau perkembangan ini setiap saat. Sullivan juga mengungkapkan bahwa seorang warga Palestina tewas akibat rudal Iran di Jericho, namun sejauh ini belum ada laporan korban tewas di Israel.

Pentagon: Iran Meluncurkan Sekitar 200 Rudal

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, mengatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke arah Israel, dan sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel.

Ryder mengatakan kerusakan di darat akibat serangan ini relatif kecil.

Dua kapal perusak rudal milik AS juga terlibat dalam upaya menembak jatuh rudal yang datang, dengan meluncurkan sekitar selusin rudal pencegat. Namun, seorang pejabat pertahanan AS lainnya menyatakan bahwa Pentagon tidak yakin apakah rudal pencegat mereka berhasil menghantam rudal tersebut.

Blinken: AS Menunjukkan Komitmen untuk Melindungi Israel

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pidato singkatnya di Departemen Luar Negeri, menyatakan bahwa AS dan negara-negara lain telah “berhasil menggagalkan” serangan Iran terhadap Israel pada hari Selasa.


“Kami kembali menunjukkan komitmen kami untuk melindungi Israel,” katanya. Pada April lalu, Iran juga melancarkan serangan terhadap Israel, namun hampir semua rudal berhasil dicegat.
Blinken tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peran AS atau negara lain dalam pertahanan serangan Iran pada hari Selasa.


“Kami akan tetap berhubungan erat dengan Israel dan mitra kami di wilayah tersebut dalam beberapa jam dan hari ke depan,” ujarnya.

Iran Memberitahu Rusia Sebelum Melancarkan Serangan

 Sebelum melancarkan serangan rudal terhadap Israel, Iran memberi tahu Rusia tentang rencana serangan tersebut.

Menurut sumber anonim yang dikutip Reuters, Iran menginformasikan Rusia sebelum meluncurkan serangan rudal.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa AS menerima peringatan dari Iran melalui jalur diplomatik “sesaat sebelum serangan”.

Selama perang di Ukraina, hubungan antara Rusia dan Iran semakin erat, dengan Iran memasok rudal balistik untuk mendukung perang Rusia.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa Rusia telah menerima rudal balistik jarak pendek Fath-360 dari Iran.

Israel Akan Membalas Serangan Iran

Militer Israel menyatakan akan membalas serangan rudal Iran dan menegaskan bahwa mereka berada dalam kondisi siaga tinggi baik dalam hal ofensif maupun defensif.

“Serangan ini akan menimbulkan konsekuensi,” kata juru bicara Daniel Hagari. “Kami sudah memiliki rencana, dan kami akan bertindak di tempat dan waktu yang ditentukan.”

Militer Israel: Hanya Beberapa Rudal yang Tidak Dihadang

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, meskipun ada “beberapa” rudal yang tidak berhasil dicegat di wilayah tengah dan selatan Israel.

Menurut layanan darurat Israel, dua orang terluka akibat pecahan peluru di wilayah Tel Aviv. Laporan juga menyebutkan beberapa orang lainnya mengalami luka ringan di wilayah lain.

Setelah Serangan Berlangsung Satu Jam, Israel Meminta Warga Keluar dari Tempat Perlindungan

Pada pukul 1:50 siang waktu Timur AS, militer Israel menginformasikan bahwa warga dapat meninggalkan tempat perlindungan mereka. Arahan ini diberikan sekitar satu jam setelah Israel meminta beberapa warganya untuk mencari tempat aman.
Militer Israel juga meminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan lebih lanjut.

Israel Membuka Kembali Wilayah Udaranya

Setelah menutup wilayah udaranya sementara karena serangan rudal, Israel kini kembali membuka wilayah udaranya.
Sementara itu, Menteri Transportasi Lebanon menyatakan bahwa wilayah udara Lebanon akan ditutup selama dua jam.

Media: Membandingkan Dua Serangan Rudal Iran
 

Al Jazeera melaporkan bahwa serangan terakhir Iran terhadap Israel terjadi pada 13 April, sekitar 12 hari setelah Israel membunuh lima anggota Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah. Respons Iran saat itu sangat berbeda dengan kali ini. Pada serangan sebelumnya, Iran memberikan peringatan rahasia kepada AS dan negara-negara Barat.

Malam itu, Israel mulai menerima informasi dari AS tentang serangan rudal Iran sekitar satu jam sebelum rudal diluncurkan.

Menhan AS: Iran Akan Menghadapi Konsekuensi Serius

Menhan AS, Lloyd Austin, telah berbicara dengan Menhan Israel, Yoav Gallant, tetapi tidak jelas apakah pembicaraan tersebut terjadi sebelum atau selama serangan Iran.
Austin memberi tahu Gallant bahwa AS telah “meningkatkan kesiapan militer di kawasan Timur Tengah” untuk menanggapi serangan Iran.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan: “Menhan Austin dan Gallant telah berdiskusi bahwa jika Iran memilih untuk melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel, Iran akan menghadapi konsekuensi serius.”

Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel

Cabang utama militer Iran — Korps Garda Revolusi Islam Iran (Islamic Revolutionary Guard Corps) mengatakan bahwa peluncuran rudal ke Israel dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas yang didukung oleh Iran.

Menurut laporan Reuters, berdasarkan siaran radio militer Israel, Iran telah menembakkan hampir 200 rudal ke Israel. Saat ini, belum jelas berapa banyak rudal yang mengenai target, dengan sebagian besar saksi mata melaporkan rudal melintas di udara.

Korps Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa peluncuran rudal ini sebagai pembalasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, yang dibunuh oleh Israel di Teheran pada bulan Juli, serta pembunuhan pemimpin Hizbullah, Nasrallah, dan Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, Abbas Nilforoushan, di Lebanon minggu lalu.

Serangan rudal gelombang kedua terdengar di atas Yerusalem

 Menurut laporan wartawan The Guardian, gelombang kedua rudal melintasi udara di atas Yerusalem, kurang dari 10 menit setelah serangan pertama. Gelombang kedua rudal ini tampaknya datang dari arah yang berbeda, dengan cahaya dari rudal yang berhasil dicegat menerangi langit, dan suara gemuruh keras terdengar di seluruh Yerusalem.

Perdana Menteri Inggris telah berbicara dengan Netanyahu

Menurut laporan Sky News Inggris, Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Netanyahu. Perdana Menteri Inggris juga telah berbicara dengan Raja Yordania.

Gedung Putih: Biden memerintahkan militer AS untuk menembak jatuh rudal Iran


Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Biden telah memerintahkan militer AS yang ditempatkan di Timur Tengah untuk membantu Israel mempertahankan diri dari serangan Iran dan menembak jatuh rudal-rudal tersebut. Biden, bersama Wakil Presiden Kamala Harris, memantau serangan ini dari ruang situasi di Gedung Putih. Dilaporkan bahwa militer AS yang ditempatkan di Timur Tengah tidak terkena serangan rudal Iran.

Jumlah korban tewas dalam penembakan di Tel Aviv meningkat

 Sebelum serangan rudal Iran ke Israel, terjadi penembakan di distrik Yafa, Tel Aviv. Pada saat sirene peringatan serangan udara berbunyi karena serangan rudal Iran, polisi Israel melaporkan bahwa setidaknya empat orang tewas. Media Israel melaporkan bahwa jumlah korban tewas dalam penembakan ini mencapai delapan orang. Polisi juga menyatakan bahwa dua pelaku penyerangan telah “dilumpuhkan.”

Iran mengonfirmasi serangan terhadap Israel

 Tak lama setelah menembakkan rudal balistik ke Israel, Iran mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi serangan tersebut. 

Perwakilan Iran di PBB pada hari Selasa mengeluarkan pernyataan bahwa jika Israel “melakukan pembalasan atau mengambil tindakan jahat lebih lanjut, mereka akan menghadapi balasan keras selanjutnya.” Tindakan Iran ini dianggap sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah oleh Israel dan masuknya pasukan darat Israel ke Lebanon.

Gelombang pertama serangan rudal Iran menembakkan sekitar 100 rudal ke Israel
 

Sekitar pukul 13:20 waktu Timur AS, pejabat Israel melaporkan bahwa Iran menembakkan sekitar 100 rudal balistik ke Israel pada hari Selasa (1/10). Pejabat tersebut menyebutkan bahwa ini adalah gelombang pertama serangan, dan gelombang kedua sedang berlangsung. Beberapa ledakan dilaporkan terjadi di wilayah tengah Israel, dengan sistem pertahanan rudal Israel mulai mencegat rudal yang datang, dan langit menjadi gelap gulita.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendesak penduduk untuk “tetap waspada dan mengikuti instruksi Komando Pertahanan Israel secara ketat.” “IDF sedang mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warga negara Israel,” kata juru bicara itu.

Para pejabat Israel menyatakan bahwa Kabinet Keamanan Israel sedang mengadakan pertemuan di bunker pemerintah dekat Yerusalem. Saat ini belum ada konfirmasi adanya korban jiwa di Israel. Serangan rudal Iran ini terjadi hanya beberapa jam setelah Gedung Putih memperingatkan Israel tentang kemungkinan serangan.

Gedung Putih mengumpulkan tim keamanan nasional
 

Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris bertemu dengan tim keamanan nasional untuk membahas serangan rudal balistik yang mungkin dilakukan oleh Iran terhadap Israel. Juru bicara Gedung Putih, Emilie Simons, mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan AS dalam membantu Israel mempertahankan diri dari serangan tersebut dan melindungi personel AS.

Militer Israel: Kami mendapat pemberitahuan dari AS bahwa Iran siap menembakkan rudal ke Israel

 Militer Israel pada hari Selasa lebih awal menyatakan bahwa AS telah memberi tahu Israel bahwa “Iran akan segera menembakkan rudal ke Israel,” tetapi sejauh ini belum terdeteksi “ancaman udara dari Iran.” Axios melaporkan hal ini lebih awal. 

Wartawan media ini menulis di media sosial bahwa berdasarkan informasi orang dalam, serangan yang diharapkan dari Iran kemungkinan besar menggunakan rudal berkecepatan tinggi, bukan drone atau rudal jelajah, karena rudal berkecepatan tinggi memerlukan persiapan pertahanan dan pencegatan yang lebih lama.

Pejabat senior Israel menyatakan bahwa informasi intelijen terbaru menunjukkan bahwa serangan akan terjadi dalam beberapa jam ke depan.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Axios bahwa intelijen terbaru menunjukkan bahwa serangan itu akan dilakukan dalam beberapa jam ke depan. Peringatan AS dikeluarkan sekitar tengah hari waktu setempat, kata pejabat itu. 

Seseorang yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat menilai bahwa skala serangan Iran akan serupa dengan serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel pada  April. Serangan pesawat tak berawak dan rudal tersebut sebagian besar berhasil digagalkan oleh Israel dan sekutu-sekutunya yang dipimpin AS. Beberapa warga Israel terluka tetapi tidak ada yang tewas. Iran belum menanggapi serangan itu dan menolak permintaan Hizbullah selama dua minggu terakhir untuk melancarkan serangan terhadap Israel.

 Pasukan Israel: Sistem pertahanan udara sudah siap

Juru bicara militer Israel Mayor Jenderal Daniel Hagari mengatakan, Amerika Serikat telah memberi tahu Pasukan Pertahanan Israel bahwa “Iran siap meluncurkan rudal ke Israel segera” tetapi tidak ada “ancaman udara dari Iran” yang terdeteksi.

“Sistem pertahanan udara kami sepenuhnya siap dan pesawat tempur Angkatan Udara berpatroli di udara. Bersama dengan mitra kami dari Amerika Serikat, kami berada pada tingkat kesiapan ofensif dan defensif tertinggi dan bersama-sama memantau perkembangan di Iran. Serangan Iran terhadap Israel akan memiliki konsekuensinya.” Kata Hagari. Pada saat yang sama, ia mendesak masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah dan berlindung. 

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak memberikan petunjuk tentang bagaimana Iran akan menanggapi kematian para pemimpin Hizbullah dan jenderal-jenderal penting Iran dalam serangan udara Israel pada Jumat pekan lalu, namun mengancam akan membuat pemerintah Israel “menyesali” kejahatannya.(jhon)

Timur Tengah Membara! Rudal Iran Menyerang Israel, Mengancam “Serangan Destruktif”

Secretchina.com

Situasi di Timur Tengah semakin memanas, Iran meluncurkan serangkaian rudal ke arah Israel pada Selasa malam (1/10/2024). Sirene peringatan serangan udara di seluruh Israel dibunyikan. Garda Revolusi Islam Iran menyatakan bahwa jika Israel membalas serangan udara ini, mereka akan melancarkan “serangan menghancurkan” di beberapa wilayah Israel.

Serangan Rudal Iran ke Israel, Timur Tengah Membara

Menurut laporan dari AFP dan media asing lainnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 1 Oktober mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, “Baru saja, Iran meluncurkan rudal ke arah Israel”. Sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel.

 Kantor Berita Iran (IRNA) melaporkan bahwa pemerintah Teheran telah melancarkan “serangan rudal” ke pusat bisnis Israel di Tel Aviv.

Dilaporkan bahwa Iran meluncurkan 150 hingga 200 rudal dalam serangan ini.

Seorang jurnalis AFP melaporkan bahwa suara ledakan terdengar di atas langit Yerusalem. Petugas penyelamat lokal melaporkan bahwa dua orang di bagian tengah Israel terluka oleh pecahan peluru, namun hanya menderita luka ringan.

Sekitar satu jam setelah Iran meluncurkan rudal, militer Israel sempat mengumumkan bahwa ancaman telah berlalu “dan memutuskan bahwa masyarakat di seluruh negeri sekarang diizinkan meninggalkan tempat perlindungan udara”. Mereka juga menyatakan telah berhasil mencegat sejumlah besar rudal yang diluncurkan Iran.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengecam “konflik yang terus meluas di Timur Tengah” dan dalam pernyataannya menambahkan: “Tindakan-tindakan ini harus dihentikan, kita sangat membutuhkan gencatan senjata”.

Seorang juru bicara otoritas bandara Israel mengatakan bahwa Israel telah menutup wilayah udaranya, dan semua penerbangan dialihkan. Irak, Lebanon, dan Yordania, yang berada di antara Iran dan Israel, juga telah menutup wilayah udara mereka sementara.

Pentagon: Serangan Iran Dua Kali Lebih Besar dari April lalu

Menurut Pentagon, serangan Iran pada Selasa malam (1/10) itu dua kali lebih besar dari yang terjadi pada April lalu, saat Iran juga meluncurkan rudal ke Israel.

Menurut laporan CNN, juru bicara Pentagon, Pat Ryder, mengatakan, “Jumlah rudal balistik yang mereka luncurkan kali ini sekitar dua kali lipat dari yang terakhir kali.”

Pat Ryder menambahkan, “Mereka tidak akan menembakkan begitu banyak rudal tanpa tujuan mengenai sesuatu.”

CNN juga melaporkan bahwa seorang pejabat senior Gedung Putih pada 1 Oktober mengeluarkan pernyataan, “Amerika Serikat telah mengetahui adanya tanda-tanda bahwa Iran sedang bersiap untuk segera melancarkan serangan rudal balistik ke Israel.”

Pernyataan tersebut juga menyebutkan, “Kami secara aktif mendukung upaya pertahanan untuk melindungi Israel dari serangan ini. Serangan militer langsung Iran ke Israel akan membawa konsekuensi serius bagi Iran.”

Diduga Teroris Menyerang Tel Aviv, 4 Orang Tewas dan 7 Terluka

Polisi Israel melaporkan bahwa terjadi penembakan di Tel Aviv pada tanggal Selasa (1/10), menyebabkan 4 orang tewas dan 7 orang terluka. Polisi mengatakan, dua penyerang di lokasi kejadian telah “dinetralisir”. Insiden penembakan ini terjadi di Jalan Yerusalem, salah satu jalan utama di kota tersebut dan merupakan rute transportasi publik yang penting di distrik Jaffa.

 Layanan darurat Israel mengatakan bahwa mereka sedang merawat para korban luka.
Gambar yang ditayangkan di televisi Israel menunjukkan dua orang penyerang membawa senapan. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan korban yang tergeletak di trotoar Jalan Yerusalem.

Menurut laporan BBC, polisi Israel menduga motif serangan ini adalah terorisme.

Penembakan terjadi saat Tel Aviv tengah bersiap menghadapi serangan rudal dari Iran, yang membuat suasana menjadi mencekam.

Tak lama sebelum penembakan, penduduk Tel Aviv telah menerima pemberitahuan dari militer Israel untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan udara dan menghindari perjalanan atau aktivitas luar ruangan yang tidak perlu. Jalan-jalan di kota itu pun segera dikosongkan.

Setelah penembakan terjadi, sirene serangan udara berbunyi di seluruh Tel Aviv, dan warga berlari menuju tempat perlindungan. Tak lama kemudian, ledakan terdengar di atas kota, diiringi kilatan cahaya dari sistem pertahanan udara Israel.

Militer Israel: Malam Ini Akan Melakukan “Serangan Hebat di Timur Tengah”

Menurut laporan BBC, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel malam ini akan “melancarkan serangan hebat di Timur Tengah”.

Dia sebelumnya telah menyatakan bahwa serangan ini akan membawa dampak serius bagi Iran.

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Herzi Halevi, juga memperingatkan bahwa mereka mungkin akan melakukan serangan balasan. Dalam pernyataannya di media sosial X, dia mengatakan bahwa mereka berniat untuk “membuktikan kemampuan serangan Israel”.

“Kami akan memilih waktu yang tepat untuk membalas, sesuai dengan instruksi pemimpin politik, dan menunjukkan kemampuan serangan kami yang akurat.” 

Garda Revolusi Iran: Jika Israel Membalas Serangan, Akan Mendapatkan “Serangan Menghancurkan”

Garda Revolusi Islam Iran pada 1 Oktober menyatakan bahwa jika Israel membalas serangan udara Iran, mereka akan melancarkan “serangan menghancurkan” di beberapa wilayah Israel.

Garda Revolusi melalui Kantor Berita Fars menyatakan, “Jika rezim Zionis (Israel) merespons tindakan militer Iran, mereka akan menerima serangan yang menghancurkan.”

Garda Revolusi menekankan bahwa serangan rudal yang dilakukan Teheran terhadap Israel hari ini adalah balasan atas terbunuhnya pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah dan sebelumnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh minggu lalu.

Dalam pernyataannya, Garda Revolusi menyebutkan, “Sebagai balasan atas kematian (pemimpin Hamas) Haniyeh, pemimpin Hizbullah Nasrallah, dan komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan, kami menargetkan wilayah inti yang diduduki (Israel) sebagai sasaran serangan kami.” (jhon)

Generasi Muda Diperingatkan untuk Tidak Melewatkan Rutinitas Pagi yang Dapat Membantu Mencegah Kanker

EtIndonesia. Menurut penelitian baru, Generasi X dan Milenial di Amerika Serikat memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan 17 kanker dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.

Penelitian tersebut menemukan bahwa melakukan satu bagian dari rutinitas pagi dan malam Anda dapat secara drastis mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan kanker kepala dan leher di kemudian hari.

Sekarang, penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa kadar bakteri yang tinggi yang terkait dengan penyakit gusi dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan kondisi tersebut.

Tidak hanya itu, tetapi juga dapat memiliki efek berantai pada diabetes dan tekanan darah tinggi.

Jadi, penelitian baru yang dilakukan oleh American Cancer Society (ACS) membantu para ahli menentukan jenis bakteri yang bersembunyi di mulut orang yang dapat dikaitkan dengan kanker kepala dan leher.

Pentingnya kebersihan mulut

Ini berarti bahwa, menurut penelitian, melakukan perawatan mulut seminimal mungkin (seperti menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur) dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Rekan penulis penelitian dan pakar kesehatan masyarakat di Universitas New York (NYU), Profesor Richard Hayes, mengatakan: “Hasil penelitian kami menawarkan alasan lain untuk menjaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik.

“Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi tidak hanya membantu mencegah penyakit periodontal, tetapi juga dapat melindungi dari kanker kepala dan leher.”

Bagaimana kebersihan mulut dan kanker terkait?

Penulis utama penelitian, Soyoung Kwak, seorang peneliti pascadoktoral di bidang kesehatan masyarakat di NYU, menambahkan: “Temuan kami menawarkan wawasan baru tentang hubungan antara mikrobioma mulut dan kanker kepala dan leher.

“Bakteri ini dapat berfungsi sebagai penanda biologis bagi para ahli untuk menandai mereka yang berisiko tinggi.”

Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini tidak menetapkan hubungan langsung antara bakteri dan kanker, tetapi sebaliknya, menunjukkan adanya korelasi antara keduanya.

“Sekarang setelah kami mengidentifikasi bakteri utama yang dapat menyebabkan penyakit ini, selanjutnya kami berencana untuk mengeksplorasi mekanisme yang memungkinkan mereka melakukannya dan dengan cara apa kami dapat melakukan intervensi terbaik,” kata rekan penulis penelitian dan direktur asosiasi untuk penelitian populasi di Perlmutter Cancer Center.(yn)

Sumber: tyla

580 Anggota DPR RI, 152 Anggota DPD RI dan MPR RI Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

0

JAKARTA-  Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI),  152 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI dan Majelis Permusyawaratan  Rakyat (MPR) RI resmi dilantik di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10/2024).

Presiden Joko Widodo dan jajarannya menghadiri pelantikan tersebut. Ia didampingi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Turut hadir Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono serta tamu dari negara-negara sahabat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI),  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI dan Majelis Permusyawaratan  Rakyat (MPR) RI resmi dilantik di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10/2024) – TV Parlemen

Pimpinan sementara DPR RI dipimpin anggota dewan dengan usia tertua Guntur Sasono dan termuda Annisa Desmond Mahesa.  

Adapun pimpinan sementara DPD RI  berasal dari anggota DPD RI tertua Ismeth Abdullah dan termuda Larasati Moriska. 

Sedangkan pimpinan sementara MPR RI adalah anggota DPR RI  tertua Guntur Sasono dan anggota DPD termuda Larasati Moriska.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI),  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI dan Majelis Permusyawaratan  Rakyat (MPR) RI resmi dilantik di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (01/10/2024) – TV Parlemen

Pengucapan sumpah para anggota DPR, DPD, dan MPR RI dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin. Sebelum dibacakan Petikan Keputusan Presiden Nomor 115/P Tahun 2024 tanggal 30 September 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Keanggotaan DPR, DPD, dan MPR RI Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

Bunyi sumpah  anggota DPR /DPD periode 2024-2029:

Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945. 

Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan. 

Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut Jumlah kursi Partai Politik anggota DPR RI  Periode 2024-2029  : 

  • PDI Perjuangan: 110 kursi
  • Partai Golkar: 102 kursi
  • Partai Gerindra: 86 kursi
  • Partai NasDem: 69 kursi
  • PKB:  68 kursi
  • PKS:  53 kursi
  • PAN:  48 kursi
  • Partai Demokrat:  44 kursi

(asr)

Sumpit Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu dengan Versi Perak yang Digunakan oleh Kaum Elit di Tiongkok dan Korea

EtIndonesia. Beberapa penemuan hampir selalu sempurna sejak awal, hanya memerlukan penyesuaian yang paling halus sepanjang sejarah. Sumpit merupakan contoh yang sangat bagus.

Penggalian di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya pada pertengahan September menemukan sepasang sumpit logam dari Dinasti Song Selatan (1127-1279) yang tampak seperti bisa dibersihkan dan digunakan untuk makan malam.

Kestabilan sumpit yang luar biasa selama milenium terakhir sangat penting, terutama mengingat desainnya sangat mirip dengan peralatan yang digunakan oleh para pemburu-pengumpul kuno. Intinya, sumpit tidak mengalami banyak perubahan selama lebih dari 3.000 tahun.

“Sumpit ditemukan sejak periode Neolitikum (sekitar 1200 SM), tetapi saya yakin evolusinya menjadi peralatan makan khusus dimulai selama periode Negara-negara Berperang (475-221 SM), atau pada masa setelah Konfusius,” kata Q. Edward Wang, profesor terkemuka di College of Humanities and Social Sciences di Rowan University di AS dan penulis Chopsticks: A Cultural and Culinary History.

Wang mengatakan kepada Post bahwa sumpit paling awal muncul di Tiongkok utara, dibuat dari bambu dan kayu selama berabad-abad. Namun, karena sifat sumpit awal ini yang dapat terurai secara hayati, yang menyebabkan kerusakan yang cepat, sumpit logam dikembangkan agar lebih tahan lama.

Sumpit dinasti Song Selatan, yang terbuat dari tembaga, sangat menarik mengingat sumpit logam lebih tersebar luas selama dinasti Tang (618-907).

Zheng Lu, seorang mahasiswa PhD dalam Studi Budaya Asia Timur di Universitas Arizona di AS, menjelaskan bahwa sumpit memperoleh popularitas yang pesat karena keserbagunaannya, karena dapat digunakan untuk makan dan memasak.

“Permintaan akan makanan yang dimasak dan maraknya peralatan memasak dari keramik kemungkinan memacu penemuan sumpit. Sementara sendok muncul lebih awal, sumpit terbukti lebih serbaguna dalam memasak, memungkinkan pengguna untuk memeriksa, mengaduk, dan mencicipi hidangan mereka,” katanya.

Zheng lebih lanjut menyatakan bahwa penyebaran sumpit terkait dengan kebiasaan makan yang berkembang.

“Dalam peradaban Han Tiongkok, yang secara tradisional mengonsumsi lebih sedikit daging dan menggunakan metode memasak yang bervariasi, makanan sering dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang mudah diatur, berbeda dengan metode memanggang yang lebih sederhana yang ditemukan di tempat lain,” jelas Zheng. Dia percaya gaya memasak ini membuat sumpit “lebih cocok untuk makan”.

Wang menambahkan bahwa sumpit paling awal memperoleh popularitas karena orang “ingin makan makanan yang panas”. Dia membandingkan sumpit dengan penemuan makanan sederhana lainnya, seperti gagang cangkir teh yang memungkinkan seseorang minum kopi atau teh panas tanpa membakar tangan mereka.

Wang mengemukakan beberapa teori mengenai daya tarik sumpit sebagai alat makan di Asia Timur.

Pertama, maraknya mie dan produk gandum lainnya membuat sumpit praktis. Sumpit juga terbukti menjadi alat yang sangat baik untuk makan nasi, terutama nasi ketan, ketika biji-bijian ini menjadi sumber pati utama di Asia.

Kedua, popularitas teh dan hidangan kecil yang sering menyertainya membantu mengintegrasikan sumpit ke dalam tatanan sosial Asia. Terakhir, makanan yang ditumis ternyata lebih mudah dikonsumsi dengan sumpit.

Di luar Asia Timur, Wang mencatat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap daya tarik global sumpit.

“Sumpit mudah dipelajari, bahkan jika Anda tidak menggunakannya dengan sempurna,” katanya. Dia juga menyoroti penyebaran global makanan Tiongkok dan sushi Jepang, yang memperkenalkan sumpit ke khalayak yang lebih luas.

Sumpit sering dibandingkan dengan garpu, meskipun analogi ini secara historis tidak akurat karena garpu paling awal yang diketahui berasal dari Tiongkok. Para peneliti menemukannya di sebuah situs yang terkait dengan Budaya Qijia Zaman Perunggu (2200-1600 SM) di Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut.

Zheng menuturkan kepada Post: “Garpu masih digunakan hingga periode Negara-negara Berperang. Sebuah makam di Luoyang, Henan, menemukan seikat 51 garpu dari era tersebut. Setelah periode ini, garpu tampaknya tidak lagi populer, kemungkinan karena kemajuan dalam teknik memasak.”

Dia juga mencatat bahwa sendok dan sumpit memiliki peran yang berbeda sebelum Dinasti Qin (221-206 SM). Sendok digunakan untuk makan nasi sementara sumpit digunakan untuk mengambil makanan dari semur.

Dahulu kala, sumpit perak disukai oleh para elit di Korea dan Tiongkok.

John Gibbens, pemilik Everything Chopsticks, sebuah perusahaan impor sumpit, menjelaskan: “Sumpit digunakan oleh para kaisar di Tiongkok dan Korea sebagai perlindungan terhadap keracunan. Meskipun perak sebenarnya tidak mendeteksi racun, sumpit perak populer di kalangan keluarga kaya.”

Dia menambahkan bahwa sumpit yang terbuat dari perak telah digunakan selama sekitar 2.500 tahun.

Mengenai istilah bahasa Inggris itu sendiri, Gibbens mencatat bahwa “sumpit” pertama kali muncul dalam buku Voyages and Descriptions karya penjelajah Inggris William Dampier yang diterbitkan pada tahun 1699. (yn)

Sumber: scmp

Ayah di Tiongkok Menang Lotre Lebih dari Rp 50 Miliar Setelah 7 Tahun Menggunakan Angka Ulang Tahun Keluarganya

EtIndonesia. Seorang pria di Tiongkok yang membeli tiket lotre selama tujuh tahun menggunakan angka ulang tahun keluarganya akhirnya menang besar, memenangkan hadiah sebesar 24 juta yuan (sekitar Rp 51,9 miliar).

Kisah tentang hadiah uang tunai ini terungkap pada tanggal 10 September ketika lotre kesejahteraan Tiongkok Shuang Se Qiu, atau Bola Warna Ganda, mengumumkan pemenang hadiah pertamanya, seorang pria yang menggunakan nama samaran, Huang, dari Hefei, Provinsi Anhui di Tiongkok bagian tengah.

Kemenangannya diraih setelah dia membeli tiket seharga 10 yuan (sekitar Rp 21,6 ribu) dengan nomor yang biasa dipilihnya sendiri.

Lotre Bola Warna Ganda, yang diluncurkan pada tahun 2003, merupakan salah satu undian paling populer di Tiongkok.

Pada pertengahan Juli, penjualan kumulatif tahunan lotre ini mencapai 30 miliar yuan (sekitar Rp 64,9 triliun) sepanjang tahun ini.

Pada pagi hari tanggal 12 September, Huang tiba di Pusat Lotere Kesejahteraan Provinsi Anhui untuk mengklaim hadiahnya.

Dia dengan tenang mengatakan: “Saya telah membeli tiket lotre selama lebih dari 10 tahun, tidak pernah menghabiskan lebih dari 20 yuan per undian.

“Saya mencoba untuk tetap rasional dan tidak pernah benar-benar berharap untuk memenangkan jackpot. Pola pikir saya biasanya adalah mendukung kegiatan amal dengan pembelian saya, menang hanyalah bonus.”

Setelah mengklaim hadiahnya, Huang menyumbangkan 100.000 yuan (sekitar Rp 216 juta) kepada Federasi Amal Provinsi Anhui.

“Ketika saya pertama kali mulai bermain, saya suka menggunakan angka yang dibuat secara acak. Kemudian, suatu hari, saya membaca sebuah cerita tentang seorang pemenang lotre yang telah menggunakan kombinasi ulang tahun anggota keluarganya.

“Terinspirasi oleh hal ini, saya memutuskan pada tahun 2017 untuk melakukan hal yang sama dengan ulang tahun keluarga saya, dengan tetap menggunakan angka-angka tersebut. Saya tidak pernah berpikir saya akan benar-benar menang besar!” kata Huang.

Huang menambahkan bahwa dia akan menggunakan uang tunai tersebut untuk memperbaiki kondisi kehidupan keluarganya.

“Kami berencana untuk membeli rumah yang lebih baik,” katanya.

Berita tersebut, yang dilaporkan oleh The Information Times, memicu diskusi hangat di media sosial Tiongkok daratan.

“Tujuh tahun kegigihan, itu mengagumkan! Dan menyumbang setelah menang, sungguh baik hati!” kata seorang pengamat daring.

Pengamat lain mengungkapkan kecemburuan: “Mengapa bukan saya yang menang?”(yn)

Sumber: scmp