Home Blog Page 403

Legenda F1 Menanggapi ‘Penampilan Publik Pertama Michael Schumacher dalam 11 Tahun’

EtIndonesia. Mantan rekan setim Michael Schumacher telah mengungkapkan apakah kemunculan pertamanya ikon F1 tersebut dalam 11 tahun terakhir akan berarti dia telah kembali ke kehidupan publik.

Schumacher dilaporkan menghadiri pernikahan putrinya akhir pekan lalu, yang akan menandai penampilan publik pertamanya setelah dia menderita cedera yang mengubah hidupnya dalam kecelakaan ski pada tahun 2013.

Hal ini telah meningkatkan harapan bahwa publik dapat mulai melihat mantan Juara Dunia tujuh kali itu lagi.

Namun Johnny Herbert, yang merupakan rekan setim Schumacher untuk dua gelar dunia F1 pertamanya bersama Benetton, telah menyuarakan keraguannya.

Dia mengatakan kepada CasinoHawks: “Saya tidak dapat berkomentar karena saya benar-benar tidak tahu tentang situasinya. Tidak ada yang tahu.

“Kedengarannya lebih baik. Namun, apakah dia dapat menikmati momen itu? Saya tidak tahu, tetapi mari kita berharap demikian.

“Akan sangat menyenangkan jika kami mulai menemuinya, tetapi semakin lama kami tidak bertemu, keraguan itu selalu ada.”

Tamu-tamu di rumah Gina Schumacher dilaporkan diminta untuk menyerahkan ponsel mereka untuk melindungi privasi ayahnya.

Tidak ada foto yang bocor dari acara tersebut, Gina hanya mengunggah satu foto dari pernikahannya dengan Iain Bethke.

Hanya beberapa orang terpilih di luar keluarga Schumacher yang diberi izin untuk mengunjunginya di rumahnya yang dijaga ketat di Swiss.

Keluarga Schumacher tidak memberi tahu tentang kondisi terkininya, tetapi Elisabetta Gregoraci, mantan pasangan Flavio Briatore, mengklaim mantan pembalap Ferrari itu sekarang dapat berkomunikasi dengan matanya.

Dia berkata pada tahun 2020: “Michael tidak berbicara, dia berkomunikasi dengan matanya.”

“Hanya tiga orang yang dapat mengunjunginya dan saya tahu siapa mereka.

“Mereka pindah ke Spanyol dan istrinya telah mendirikan rumah sakit di rumah itu.”

Namun, keluarga Schumacher dilaporkan telah ‘secara luas membantah’ klaimnya. (yn)

Sumber: metro

Tertular Flu Burung, 47  Harimau dan 3 Singa di Kebun Binatang Vietnam Mati  

 The Associated Press

Puluhan jasad harimau dibakar setelah hewan-hewan tersebut terjangkit flu burung di sebuah kebun binatang di Vietnam Selatan, kata pejabat setempat.

Media negara VNExpress mengutip seorang penjaga di Kebun Binatang Vuon Xoai di Kota Bien Hoa yang mengatakan bahwa hewan-hewan tersebut diberi makan ayam mentah yang dibeli dari peternakan terdekat. 

Seekor macan kumbang dan 20 harimau, termasuk beberapa anak harimau, dengan berat antara 10 hingga 120 kilogram (20 hingga 265 pon), mati setelah terinfeksi. Jasad mereka dibakar dan dikubur di area kebun binatang.

“Harimau-harimau itu mati dengan sangat cepat. Mereka terlihat lemah, menolak makan, dan mati setelah dua hari jatuh sakit,” kata manajer kebun binatang, Nguyen Ba Phuc.

Sampel yang diambil dari harimau-harimau tersebut menunjukkan hasil positif untuk H5N1, virus penyebab flu burung.

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1959 dan berkembang menjadi ancaman yang luas dan sangat mematikan bagi burung migran dan unggas domestik. 

Sejak itu, virus ini berevolusi, dan dalam beberapa tahun terakhir H5N1 terdeteksi pada sejumlah hewan mulai dari anjing dan kucing hingga singa laut dan beruang kutub.

Pada kucing, para ilmuwan menemukan virus ini menyerang otak, merusak dan menggumpalkan pembuluh darah, serta menyebabkan kejang-kejang dan kematian.

Lebih dari 20 harimau lainnya diisolasi untuk pemantauan. Kebun binatang ini menampung sekitar 3.000 hewan lainnya termasuk singa, beruang, badak, kuda nil, dan jerapah.

Sebanyak 30 anggota staf yang merawat harimau-harimau tersebut dinyatakan negatif flu burung dan dalam kondisi kesehatan normal, menurut laporan VNExpress. 

Wabah lain juga terjadi di kebun binatang di Provinsi Long An yang berdekatan, di mana 27 harimau dan 3 singa mati dalam waktu seminggu pada bulan September, kata surat kabar itu.

Strain flu yang tidak biasa dari hewan terkadang ditemukan pada manusia. Pejabat kesehatan di Amerika Serikat mengatakan pada  Kamis bahwa dua pekerja susu di California terinfeksi, menambah total menjadi 16 kasus yang terdeteksi di negara tersebut pada tahun 2024.

“Kematian 47 harimau, tiga singa, dan seekor macan kumbang di My Quynh Safari dan Kebun Binatang Vuon Xoai di tengah wabah flu burung di Vietnam sangat tragis dan menyoroti risiko memelihara hewan liar di penangkaran,” kata Wakil Presiden Senior PETA, Jason Baker, dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan kepada Associated Press.

“Eksploitasi hewan liar juga membahayakan kesehatan manusia secara global dengan meningkatkan kemungkinan pandemi lainnya,” kata Baker.

Flu burung telah menyebabkan ratusan kematian di seluruh dunia, sebagian besar melibatkan kontak langsung antara manusia dan burung yang terinfeksi. (asr)

Pemimpin Partai Komunis Peringatkan ‘Lautan Bergelombang’ Saat  Merayakan HUT ke-75

Dorothy Li dan Frank Fang

Partai Komunis Tiongkok (PKT) memperingati ulang tahunnya yang ke-75 pada 1 Oktober dengan perayaan yang relatif sederhana, setelah pemimpin tertinggi rezim tersebut mendesak bangsa untuk tetap “waspada” di tengah apa yang digambarkannya sebagai dunia yang semakin bergejolak.

Tidak ada pesta atau parade militer di Beijing pada 1 Oktober. Satu-satunya acara yang menonjol adalah upacara pengibaran bendera di Lapangan Tiananmen, yang diadakan di bawah pengamanan ketat.

Media pemerintah menerbitkan laporan yang memuji apa yang mereka sebut sebagai kemajuan ekonomi luar biasa  selama beberapa dekade pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT), tanpa menyinggung pesimisme yang meluas terkait prospek ekonomi, termasuk dampak penurunan populasi terhadap angkatan kerja dan kekhawatiran bahwa cengkeraman Xi yang semakin ketat terhadap kendali partai berpotensi menghambat pertumbuhan.

Dalam pidato yang disampaikan pada jamuan makan kenegaraan pada malam Hari Nasional,  Xi Jinping mengatakan bahwa negara harus mendukung rezim tersebut.

Xi juga mengeluarkan peringatan tegas, mendesak bangsa untuk “waspada” di masa damai dan “siap menghadapi hari-hari sulit.” “Jalan ke depan tidak akan mulus,” kata Xi dalam jamuan makan yang dihadiri lebih dari 3.000 anggota partai dan delegasi asing pada 30 September. 

“Akan ada kesulitan dan rintangan. Kita bahkan mungkin menghadapi ujian besar seperti angin kencang dan lautan bergelombang, atau bahkan gelombang badai yang berbahaya,” kata Xi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. “Tidak ada kesulitan yang bisa menghentikan rakyat Tiongkok untuk terus maju.”

Di Hong Kong, pemerintah kota menyelenggarakan lebih dari 400 kegiatan untuk menumbuhkan apa yang mereka sebut sebagai “rasa patriotisme di masyarakat.”

Kepala Eksekutif John Lee mencatat bahwa ini adalah perayaan pertama sejak kota tersebut memberlakukan undang-undang keamanan baru, yang secara lokal dikenal sebagai Pasal 23. Di bawah undang-undang baru ini, yang mulai berlaku pada akhir Maret, pelanggaran seperti pengkhianatan, pemberontakan, dan sabotase kini dikenakan hukuman maksimal penjara seumur hidup. 

Pada 19 September, seorang pria Hong Kong dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena mengenakan kaus yang bertuliskan slogan protes, menandai vonis pertama di bawah undang-undang keamanan baru tersebut, yang mendapat kritik dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan pemerintah asing lainnya.

Dalam pidato di acara resepsi perayaan di Hong Kong, Lee mengatakan bahwa kota tersebut sedang menjalani “periode kritis transformasi ekonomi,” tetapi menambahkan bahwa peluang lebih besar daripada tantangan.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Saat rezim  merayakan hari nasionalnya, para pelarian Tiongkok di luar negeri menyoroti penindasan kebebasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut oleh Partai Komunis Tiongkok. Pada 30 September, lebih dari 50 organisasi internasional mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam penindasan transnasional oleh rezim Tiongkok. Hong Kong Democracy Council (HKDC) yang berbasis di Washington dan Students for a Free Tibet (SFT) memimpin pernyataan tersebut.

“Beberapa tahun terakhir, pemimpin otoriter di seluruh dunia telah meningkatkan upaya untuk membungkam kritik dan mengintimidasi para pengkritik di luar negeri,” bunyi pernyataan itu. 

“Tindakan keji ini dirancang untuk membatasi hak asasi manusia seperti kebebasan berbicara dan berekspresi, bahkan di negara-negara seperti Amerika Serikat, di mana hak-hak ini biasanya dilindungi.”

Kelompok-kelompok tersebut menyoroti bagaimana, selama kunjungan Xi Jinping ke San Francisco pada November lalu, para pengunjuk rasa damai menjadi target “kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan PKT” melalui pelecehan, intimidasi, pengawasan, dan kekerasan fisik. Mereka mencatat bahwa “bahkan personel konsuler [Tiongkok] terlihat di lapangan” selama kekerasan di jalanan, mengutip laporan HKDC dan SFT yang diterbitkan pada Juli.

“Kami mendesak Departemen Luar Negeri AS untuk mempertimbangkan peningkatan ini sebagai insiden diplomatik, dan Departemen Kehakiman untuk mempertimbangkan mengajukan tuntutan federal terhadap mereka yang bertanggung jawab,” tulis mereka.

Amnesty International Amerika Serikat, Freedom House, Human Rights Watch, China Aid Association, dan Friends of Falun Gong termasuk di antara kelompok yang ikut menandatangani pernyataan bersama tersebut. Dr. Erkin Ekrem, presiden sementara Kongres Uyghur Dunia (WUC) yang berbasis di Munich, mengatakan bahwa 1 Oktober “menandai momen penting untuk bersatu melawan” komunis Tiongkok, menurut pernyataan tersebut.

“Selama 75 tahun terakhir,  Tiongkok telah mempertahankan rezim brutal yang secara sistematis melanggar hak jutaan orang, mengikis identitas budaya dan agama kita, serta membungkam perbedaan pendapat,” tambahnya. WUC menyerukan kepada Beijing untuk membebaskan jutaan orang Uyghur dan kelompok etnis Muslim lainnya yang ditahan secara sewenang-wenang di kamp-kamp serta “mengakhiri kebijakan genosida” di wilayah Xinjiang, Tiongkok.

Agresi Militer

Di garis depan agresi rezim tersebut adalah Taiwan, dan Xi Jinping kembali menegaskan ambisinya untuk menguasai pulau yang memerintah sendiri tersebut.

Dalam pidatonya pada 30 September, Xi menekankan bahwa “aktivitas separatis kemerdekaan Taiwan” harus dihentikan dan “prinsip satu Tiongkok” harus ditegakkan. PKT melihat Taiwan sebagai provinsi yang membelot dan harus disatukan dengan daratan. Mereka mencoba melegitimasi klaim teritorialnya atas Taiwan dengan berargumen bahwa Resolusi 2758 PBB mendukung “prinsip satu Tiongkok” PKT, yang berbeda dengan “kebijakan satu Tiongkok” yang diadopsi oleh Amerika Serikat.

Menanggapi pernyataan Xi, Dewan Urusan Daratan Taipei, sebuah lembaga pemerintah yang menangani urusan lintas selat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Taiwan adalah “negara berdaulat.” Dewan tersebut menambahkan bahwa Beijing “harus menghadapi kenyataan bahwa kedua sisi Selat Taiwan tidak saling tunduk satu sama lain.”

Pada September, Jepang mengungkapan kekhawatirannya setelah sebuah kapal induk Tiongkok memasuki perairan teritorialnya, menyusul dua pelanggaran wilayah oleh Tiongkok pada  Agustus yang mendorong Jepang untuk mengajukan protes kepada Beijing.

Perdana Menteri baru Jepang, Shigeru Ishiba, telah mengusulkan versi NATO di Asia sebagai aliansi militer untuk melawan agresi militer rezim Tiongkok yang semakin meningkat di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam beberapa minggu terakhir, Filipina telah mengkritik rezim Tiongkok karena menabrak kapal mereka dan menyiramnya dengan meriam air, serta menembakkan suar ke pesawatnya, dengan sebagian besar insiden terjadi di sekitar Terumbu Sabina yang diperebutkan di Laut China Selatan.

Pada 1 Oktober, juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Komodor Jay Tarriela, mengatakan bahwa perjuangan negaranya melawan Tiongkok di Laut Filipina Barat, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif Manila, lebih dari sekadar masalah kedaulatan Filipina.

“Membiarkan Tiongkok secara terang-terangan mengabaikan tatanan berbasis aturan yang telah ditetapkan mengancam fondasi yang kita semua andalkan,” kata Tarriela kepada National Press Club of Australia, menurut unggahannya di platform media sosial X.

“Ini bisa membawa kita kembali ke masa ketika kekuatan adalah yang menentukan, yang merongrong struktur global yang menjaga keserakahan, kebiadaban, dan kebengisan manusia tetap terkendali.” (asr)

Trump Ditemani Elon Musk Kembali ke Lokasi Kejadian Percobaan Pembunuhan Pennsylvania Juli Lalu

Dengan keamanan yang diperketat, puluhan tamu istimewa, termasuk miliarder Elon Musk, bergabung dengan mantan Presiden Donald Trump dalam rapat umum di Pennsylvania

oleh Janice Hisle dan Savannah Hulsey Pointer

BUTLER TOWNSHIP, Pa.—Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di atas panggung di Butler Township, Pennsylvania, pada 5 Oktober, ia kembali ke tempat di mana dirinya lolos dari percobaan pembunuhan pada 13 Juli 2024 lalu.

Sekitar 45 menit dalam pidato tersebut, Trump mengundang pengusaha miliarder Elon Musk ke panggung. Musk mendorong kerumunan dan penonton yang menyaksikan untuk mendaftar sebagai pemilih. Musk memperingatkan bahwa tahun ini akan menjadi “pemilihan terakhir” jika orang-orang tidak mengambil langkah tersebut. “Tidak ada yang lebih penting,” kata Musk.

Mantan presiden, yang berada pada langkah akhir upayanya untuk kembali ke Gedung Putih, berjanji untuk kembali ke Butler tak lama setelah nyaris terkena peluru mematikan; peluru itu hanya mengenai telinga kanannya.

Trump mengucapkan terima kasih kepada petugas penegak hukum dan responden pertama yang terlibat dalam melindunginya serta segera membawanya ke rumah sakit. 

Dia juga menghabiskan beberapa menit untuk memperingati Corey Comperatore, yang tewas dalam penembakan tersebut. Mantan presiden menghentikan rapat umum untuk satu menit hening guna mengenang Comperatore, tepat pada pukul 18:11, waktu dimulainya penembakan pada Juli. Seorang penyanyi membawakan “Ave Maria” sementara kerumunan berdiri.

“Cinta yang dia tunjukkan pada hari itu dan sepanjang hidupnya adalah cinta yang menopang seluruh gerakan, cinta yang dimiliki keluarga kita, cinta kepada komunitas kita, dan cinta kepada negara kita,” kata Trump tentang Comperatore, yang berusaha melindungi keluarganya saat tembakan dilepaskan.

Selain menghabiskan beberapa menit mengkritik pemerintahan Biden–Harris terkait tanggapan federal terhadap badai Helene, Trump mengangkat tema-tema yang sudah sering disampaikannya selama pidato tersebut. Berbeda dari rapat umum biasanya, Trump tetap berada di panggung setelah pidatonya sementara penyanyi opera Christopher Macchio tampil.

Percobaan Pembunuhan

Pada 13 Juli, diperkirakan 15.000 orang menunggu dalam panas terik selama berjam-jam untuk memulai rapat umum di Butler. Trump baru saja berbicara selama beberapa menit sebelum tembakan terdengar, yang menyebabkan acara tersebut berakhir secara tiba-tiba.

Dinas Rahasia AS mendapat kritik atas kelalaian keamanan terkait penembakan tersebut dan kegagalan rencana  seorang pria bersenjata lain untuk membunuh Trump saat dia bermain golf di West Palm Beach, Florida, pada 15 September. Kebanyakan kritik berpusat pada kegagalan perencanaan di lapangan; Trump dan yang lainnya memuji agen-agen karena bertindak cepat setelah ancaman dalam kedua insiden tersebut.

Menjelang rapat umum 5 Oktober, pejabat lokal dan federal menyatakan keyakinannya bahwa penyesuaian yang diperlukan telah dilakukan untuk melindungi Trump dan masyarakat.

James Ott, sheriff di Blair County, Pennsylvania, sekitar 160 kilometer tenggara Butler, mengatakan kepada The Epoch Times, “Setelah melihat apa yang terjadi sebelumnya, saya yakin mereka akan mengambil banyak tindakan pencegahan … untuk menghilangkan ancaman semacam itu kali ini.”

Ott menekankan bahwa dia dan rekan-rekan sherifnya telah mengambil sikap publik bahwa “di mana pun Anda berdiri dalam pemilihan ini … tidak ada yang seharusnya beralih ke kekerasan.”

Anthony Guglielmi, juru bicara Dinas Rahasia, mengatakan bahwa Trump “menerima perlindungan tingkat tinggi dari Dinas Rahasia AS.” Dalam pernyataan yang diberikan kepada media, Guglielmi mengatakan, “Prioritas utama kami adalah mengurangi risiko untuk memastikan keselamatannya sepanjang waktu.”

Dinas Rahasia tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut dari The Epoch Times.

Sejak rapat umum pada 13 Juli, tindakan pencegahan tambahan termasuk mendirikan penghalang kaca anti peluru di acara Trump yang diadakan di luar ruangan, dan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap peserta di pos pemeriksaan keamanan.

Billy Ray Hunter, mantan petugas SWAT yang telah bekerja dalam penugasan keamanan perlindungan selama lebih dari 20 tahun, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa dia senang mendengar laporan bahwa petugas akan berjaga di satu pos komando pusat di Butler kali ini. Pada 13 Juli, ada beberapa pos komando yang berkontribusi pada kegagalan komunikasi.

“Saya tidak bisa membayangkan operasi sebesar itu tanpa komando pusat. Itu hanya akal sehat,” kata Hunter. Dia memperkirakan petugas akan menggunakan lebih banyak pengawasan udara, tim kontra-pengawasan, dan tindakan keamanan perimeter yang lebih ketat, serta  petugas berpakaian preman akan mengawasi dengan cermat sambil menyamar di antara kerumunan.

Banyak Tamu Istimewa

Nama-nama paling terkenal dalam daftar tamu istimewa kampanye Trump untuk rapat umum 5 Oktober termasuk pasangan Trump, Senator JD Vance (R-Ohio); putra Trump, Eric Trump; dan istri Eric, Lara Trump, yang menjabat sebagai wakil ketua Komite Nasional Partai Republik.

Juga ada setengah lusin anggota keluarga dari Corey Comperatore, yang tewas dalam rapat umum pada 13 Juli, termasuk jandanya, Helen Comperatore; peserta 13 Juli yang terluka, David Dutch; serta tenaga medis.

Kampanye Trump menyatakan bahwa tujuan utama acara tersebut adalah untuk menghormati mereka yang ditembak dan mereka yang memberikan pertolongan.

Laporan oleh Associated Press berkontribusi pada artikel ini.

Bagaimana dan Kapan Struktur Aneh di Australia Barat Ini Terbentuk

Etindonesia. Ada sejumlah struktur aneh di Australia Barat yang disebut Pinnacles yang telah lama menjadi bahan perdebatan tentang bagaimana dan kapan struktur itu terbentuk.

Ada hamparan batu besar yang menjulang tinggi yang mencuat dari pasir di Taman Nasional Nambung, 200 km di barat laut Perth, di Australia Barat, lapor IFL Science.

Ada tiga teori ilmiah utama tentang bagaimana pilar-pilar itu terbentuk.

Yang pertama adalah bahwa pilar-pilar itu terbentuk oleh pelapukan yang bertahap namun luas dari Batu Kapur Tamala di daerah itu.

Yang kedua dan ketiga melibatkan tanaman, dengan yang pertama mengatakan bahwa pilar-pilar itu merupakan hasil dari cetakan pohon yang terkubur yang diisi dengan batu kapur yang terekspos oleh erosi angin dan yang lainnya melibatkan cetakan akar, yang menyatakan bahwa tanaman mengumpulkan batu kapur di akarnya saat masih hidup yang tetap ada setelah mati.

Dan sebuah studi baru di Science Advances dari Dr. Matej Lipar dan timnya telah memberikan penjelasannya sendiri tentang teori-teori tersebut dan telah menunjukkan kapan tepatnya pilar-pilar ini terbentuk.

Mereka menduga Pinnacles terbentuk sekitar 100.000 tahun lalu selama masa basah dalam sejarah wilayah tersebut karena nodul kaya zat besi yang ditemukan pada pilar tersebut, yang menurut mereka berfungsi seperti cap waktu geologis.

Dalam sebuah pernyataan, Lipar mengatakan: “Kami menemukan bahwa periode ini secara lokal merupakan yang terbasah dalam setengah juta tahun terakhir, berbeda dari wilayah lain di Australia dan jauh dari iklim Mediterania Australia Barat saat ini.

“Kelimpahan air selama waktu ini menyebabkan batu kapur larut, membentuk pilar khas Pinnacles dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi nodul besi untuk berkembang.”

Namun, tim tersebut mengakui masih banyak yang belum diketahui tentang Pinnacles dan masih banyak lagi yang harus dieksplorasi.

Teori paling gelap datang dari orang-orang Yued yang percaya bahwa pilar tersebut adalah tangan dan jari pemuda yang diperingatkan oleh para tetua untuk tidak memasuki area tersebut, tetapi tetap melakukannya, dan akibatnya tersedot ke dalam pasir. (yn)

Sumber: indy100

Festival Literasi Perpustakaan 2024: Memperkuat Budaya Literasi di Era Digital

0

Surabaya – Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur sukses menggelar acara tahunan Festival Literasi Perpustakaan 2024 di Gedung Perpustakaan BI Museum Mayangkara, Surabaya, Minggu (6/10). Perayaan yang memasuki tahun ketiga ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan generasi muda, meskipun tingkat minat baca di Jawa Timur sudah cukup tinggi. Festival ini menjadi ajang penting untuk memupuk semangat literasi di tengah tantangan perkembangan teknologi.

Dalam sambutannya, M. Noor Nugroho, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, menyoroti pentingnya literasi di era digital saat ini. “Teknologi makin berkembang, ayo maksimalkan dengan literasi. Literasi kuat, Indonesia hebat,” ungkapnya. Noor juga menegaskan bahwa acara ini adalah upaya nyata dari Bank Indonesia untuk meningkatkan indeks literasi di kalangan masyarakat Jawa Timur.

Festival ini bertepatan dengan peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan, Hari Literasi Nasional, dan Bulan Bahasa, serta mengusung tema “Literasi Kuat, Indonesia Hebat.” Sejumlah kegiatan menarik telah berlangsung sejak 24 September, termasuk lomba drama teatrikal dengan tema “Cinta Bangga Paham Rupiah,” lomba resensi buku, dan lomba sketsa gedung.

Selain itu, kegiatan bincang buku bersama J.S. Khairen dan talkshow dengan tema “Menyiapkan Generasi Z yang Sehat Mental Menghadapi VUCA di Era Digital” oleh Agus Mulyadi berhasil menarik 205 peserta offline dan 355 penonton melalui Live Streaming YouTube. Peserta diajak memahami tantangan dan peluang di era digital, khususnya dalam membangun kesehatan mental dan ketahanan literasi.

Tidak hanya itu, festival ini juga diisi dengan lomba mewarnai untuk anak-anak yang diikuti oleh 92 peserta usia 4-7 tahun, serta dongeng oleh Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, M. Arif Widodo, S.T., M.SE. – Plt. Sekretaris Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Pudji Astuti, S.T. – Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Achmad Ansori – Kepala Tata Usaha Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Yuyun Kartini – Widyabasa Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Bambang Prakoso – Wakil Ketua Gerakan Permasyarakatan Minat Baca Jawa Timur.

Selain itu, Book Fair juga turut memeriahkan festival ini, dengan bekerja sama dengan PT Buka Buku Pustaka yang menghadirkan berbagai buku dari berbagai penerbit.

Festival Literasi Perpustakaan 2024 ini diharapkan dapat terus memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat Jawa Timur serta mendorong generasi muda untuk terus gemar membaca dan berkarya, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram KPw BI Provinsi Jawa Timur.

Gelombang Baru Bos Pabrik di Tiongkok Kabur dengan Menjual Peralatan Selama Liburan Panjang 

0

Pemerintah Tiongkok mencetak uang untuk “menyelamatkan pasar” dan menciptakan ilusi kemakmuran, akan tetapi tidak mampu menghentikan kemerosotan ekonomi nyata. Bahkan sebelum liburan panjang Hari Nasional “1 Oktober” berakhir, sudah beredar banyak berita tentang penutupan pabrik besar-besaran di internet dan banyak pasar di berbagai daerah tampak sepi.

Li Chengyu/Li Qian

Pada 4 Oktober, liburan panjang Hari Nasional “1 Oktober” baru berjalan setengah, sudah muncul banyak video yang menunjukkan bos pabrik di berbagai tempat melarikan diri secara diam-diam selama liburan, termasuk di pusat manufaktur seperti Dongguan di Guangdong dan Hangzhou di Zhejiang.

Video tersebut menunjukkan bahwa beberapa pabrik swasta libur selama dua hingga tiga hari. Setelah liburan, ketika para pekerja kembali untuk bekerja, mereka menemukan bahwa peralatan pabrik telah dikosongkan dan bos mereka telah hilang. Para pekerja tidak hanya kehilangan kompensasi, beberapa bahkan tidak menerima gaji yang tertunda. Banyak pekerja mengeluh, beberapa melapor ke polisi untuk meminta bantuan, sementara yang lain merasa putus asa dan berkata, “Apa yang terjadi dengan dunia ini?”

Video tersebut juga menampilkan momen di Jinan, Shandong, di mana seorang bos yang kabur karena gagal membayar gaji para pekerja ditangkap oleh pekerjanya dan dipamerkan di depan umum menjelang Hari Nasional.

Pada 6 Oktober, setelah pekerja kembali dari liburan 5 hari, lebih banyak video bermunculan  menunjukkan bos-bos lain yang kabur. Para pekerja tampak tak berdaya berdiri di pabrik yang kosong, beberapa bahkan mengutuk dengan penuh kemarahan.

Selain itu, ada banyak video yang menunjukkan pasar yang sepi selama liburan “1 Oktober.” Warganet mengeluh bahwa tahun ini adalah “liburan terburuk sepanjang sejarah.”

Video tersebut memperlihatkan mal besar, pusat perbelanjaan, pasar sayur, dan tempat wisata di berbagai tempat seperti Xiamen di Fujian, Dongguan di Guangdong, Sanya di Hainan, dan Shanghai yang sepi dari pengunjung. Di pusat kota di salah satu kabupaten di Longnan, Gansu, suasananya sangat suram, dengan hanya sedikit toko yang buka, sementara yang lainnya sudah tutup.

Belum lama ini, pemerintah Tiongkok kembali meluncurkan kebijakan “merangsang pasar properti” dan menginvestasikan dana besar untuk mendongkrak pasar saham. Meskipun pasar properti sedikit pulih dan pasar saham melonjak, para ekonom secara umum berpendapat bahwa tanpa dukungan ekonomi riil, “kemakmuran” ini mungkin hanya sementara.

Nomura Securities memperingatkan bahwa kejatuhan pasca-kegilaan di pasar saham Tiongkok dapat diikuti oleh terulangnya tragedi 2015. Ini karena fondasi ekonomi Tiongkok bahkan lebih rapuh daripada sebelum pandemi.  (Hui)

Video: Drone Naga yang Ditakuti ‘Menghujani Tank Rusia dengan Termit Cair Bersuhu 2.200°C’

EtIndonesia. Ini adalah momen ketika drone Naga Ukraina menghujani tank Rusia dengan termit cair, seperti yang diklaim.

Rekaman yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina menunjukkan sebuah kendaraan lapis baja melaju beberapa saat sebelum terhenti di jalurnya oleh sebuah ledakan, kemungkinan oleh tembakan artileri.

Sebuah drone kemudian mendekati tank dari atas dan memuntahkan sesuatu yang tampak seperti lava, tetapi sebenarnya adalah termit cair.

Brigade Mekanik ke-30 Ukraina menyebarkan video tersebut di X pada hari Jumat (4/10), yang menunjukkan tank tersebut kemudian dilalap api.

“Rekaman pertempuran yang benar-benar unik: sebuah drone “Naga” memuntahkan termit cair ke tank Rusia dan menghancurkannya,” tulis kementerian tersebut.

Keaslian video dan lokasi pengambilannya secara independen belum terverifikasi.

Jika akurat, itu akan menjadi contoh terbaru dari perang psikologisnya terhadap Rusia dengan menggunakan drone Naga yang merusak.

Bukti pertama dari jenis pesawat nirawak baru ini muncul pada tanggal 2 September, ketika video mulai beredar di media sosial yang memperlihatkan satu pesawat nirawak menyemprotkan sesuatu yang tampak seperti cairan panas di hutan di bagian medan perang yang dirahasiakan.

Menurut organisasi advokasi antiperang yang berbasis di Inggris, Action on Armed Violence (AOAV), pesawat nirawak Naga diketahui membawa zat yang disebut termit.

Campuran tersebut terbuat dari bubuk logam – paling sering aluminium – dan bubuk oksida besi atau karat.

Pesawat nirawak ini mampu membakar logam dan menciptakan api pada suhu sekitar 2.200°C.

Ivan Stupak, seorang ahli militer dan mantan perwira SBU, yang telah berbicara dengan tentara Ukraina di garis depan, menggambarkan pesawat nirawak tersebut sebagai ‘teknologi mutakhir’.

Sebelumnya, dia memberi tahu bahwa senjata tersebut lebih besar dari pesawat nirawak First Person View – yang telah mengalami peningkatan dalam peperangan modern – dan memiliki empat baling-baling.

“Tampaknya lebih canggih daripada pesawat nirawak biasa dan saya menduga akan digunakan lebih luas dalam beberapa bulan mendatang,” tambahnya.

“Tentara Rusia mungkin mengira Ukraina sedang pamer, tetapi drone Naga kemungkinan akan dikembangkan agar mampu bertahan dalam jangka waktu lebih lama, hingga satu menit.” (yn)

Sumber: metro

Fotografer Tak Sengaja Mengambil Gambar Pertama Spesies Langka yang Hilang

EtIndonesia. Awal tahun ini, fotografer satwa liar Tom Vierus berangkat dalam ekspedisi fotografi World Wildlife Fund (WWF) di Pulau New Britain, Papua Nugini. Selama perjalanannya, dia memotret beberapa spesies burung yang berbeda tetapi tidak mengenali semuanya.

Salah satu burung yang tidak dikenalinya memiliki tubuh abu-abu, wajah oranye, dan merah di sekitar mata mereka. Dia mengunggah foto burung misterius ini ke iNaturalist, sebuah platform identifikasi hewan dan tumbuhan berbasis komunitas untuk mencoba mencari tahu siapa dia. Komentar yang dia lihat di bawah fotonya mengejutkannya.

Seorang komentator mengemukakan bahwa burung yang dia unggah adalah burung elang New Britain. Di bawah saran itu, komentator lain menulis: “Apakah ini sah? Itu seharusnya spesies yang hilang.”

Pada saat foto ini diambil, dokumentasi terakhir burung elang New Britain tercatat pada tahun 1969 dan disimpan di Museum Sejarah Alam di New York. Burung itu tidak pernah difoto.

Beberapa komentator iNaturalist lainnya mengonfirmasi bahwa burung itu sebenarnya adalah burung elang New Britain, dan Vierus adalah orang pertama yang memotretnya.

“Saat itu saya tidak menyadari betapa pentingnya hal itu,” kata Vierus dalam siaran pers WWF. “Sungguh mengejutkan bahwa foto ini tampaknya menjadi yang pertama dari ‘spesies yang hilang!'”

Foto Vierus yang kini terkenal hampir tidak pernah terjadi — dia memotretnya secara spontan.

“Burung elang itu sangat jauh, dan saya baru menyadarinya dalam sekejap saat memotret burung lain di dekatnya,” kata Vierus kepada The Dodo.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun burung elang New Britain dianggap “hilang,” ada beberapa penampakan burung langka itu oleh orang Papua, Austronesia, dan penduduk asli lainnya yang tinggal di pulau itu. Dalam bahasa setempat, burung itu disebut keango atau kulingapa.

Meskipun orang mungkin mengasosiasikan wajah oranye burung itu dengan burung berwarna-warni seperti burung beo atau macaw, burung elang New Britain sebenarnya adalah burung pemangsa. Seperti burung pemangsa lainnya, mereka adalah karnivora yang memiliki penglihatan yang sangat baik.

Sayangnya, burung yang sulit ditangkap ini diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan karena hilangnya habitat. Vierus berharap fotonya akan menginspirasi peningkatan upaya konservasi.

“Sungguh luar biasa melihat bagaimana fotografi konservasi dapat membantu menjaga kawasan dengan mendokumentasikan keanekaragaman hayati yang ada dan juga menjadi pengingat yang baik tentang betapa pentingnya penceritaan visual,” kata Vierus.

Para pecinta burung dari seluruh dunia sangat senang akhirnya bisa melihat burung yang selama puluhan tahun luput dari perhatian fotografer.

“Sungguh penemuan yang bersejarah!” tulis seorang komentator di iNaturalist.(yn)

Sumber: the dodo

Tinjauan Penyelidikan Anti-Subsidi dan Anti-Dumping Uni Eropa terhadap Produk Tiongkok

EtIndonesia. Komisi Uni Eropa telah mendapatkan dukungan yang cukup dari negara-negara anggota dalam pemungutan suara untuk memberlakukan bea masuk hingga 45% terhadap mobil listrik impor buatan Tiongkok. Ini merupakan langkah penting dalam penyelidikan anti-subsidi oleh Uni Eropa.

Penyelidikan anti-dumping dan anti-subsidi Uni Eropa telah memicu ancaman balasan dari Pemerintah Tiongkok. Tahun ini, Tiongkok memulai penyelidikan terhadap impor produk Brandy, produk susu, dan daging babi dari Uni Eropa.

Menghadapi dumping produk murah dari Tiongkok, Uni Eropa menerapkan strategi “memecahkan satu per satu”. Uni Eropa kini sedang mengambil tindakan yang lebih spesifik untuk mengkaji kasus subsidi yang diterima produsen Tiongkok. 

Berikut adalah beberapa penyelidikan terbaru Uni Eropa terhadap produk Tiongkok:

Mobil Listrik

Setelah penyelidikan anti-subsidi selama satu tahun, Komisi Uni Eropa mengusulkan rencana bea masuk akhir selama lima tahun untuk menghadapi subsidi tidak adil dari Pemerintah Tiongkok. 

Pada 12 Juni, Uni Eropa memberlakukan bea masuk terhadap mobil listrik buatan Tiongkok, dengan bea sementara berlaku mulai Juli. Pada 4 Oktober, rencana ini mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota Uni Eropa dan bea masuk ini disetujui melalui pemungutan suara.

Beban 45% ini akan membuat produsen yang memproduksi mobil di Tiongkok harus mengeluarkan miliaran dolar tambahan saat mengekspor ke Uni Eropa. Bea ini akan diberlakukan mulai November selama lima tahun.

Uni Eropa harus mengeluarkan peraturan spesifik sebelum 30 Oktober untuk menerapkan bea masuk ini. Uni Eropa menyatakan akan terus bernegosiasi dengan Tiongkok untuk mencari alternatif lain.

Turbin Angin

Pada 9 April, Margrethe Vestager, Komisioner Eropa yang bertanggung jawab atas urusan kompetisi, menyatakan bahwa Uni Eropa sedang menyelidiki subsidi yang diberikan kepada pemasok Tiongkok yang memasok turbin angin ke Eropa.

Vestager mengatakan bahwa Uni Eropa sedang melakukan penyelidikan awal terhadap keterlibatan Tiongkok dalam proyek pembangkit listrik tenaga angin di Spanyol, Yunani, Prancis, Rumania, dan Bulgaria.

Asosiasi Energi Angin Eropa (WindEurope) menunjukkan bahwa turbin buatan Tiongkok 50% lebih murah dibandingkan turbin buatan Eropa, berkat “subsidi tidak adil dari Pemerintah Tiongkok”.

Meskipun langkah yang diambil Uni Eropa baru bersifat awal, namun jika akhirnya ditemukan bukti bahwa Pemerintah Tiongkok memberikan subsidi tidak adil, Uni Eropa berhak untuk menjatuhkan denda, menghentikan tender, bahkan mencegah akuisisi perusahaan.

Peralatan Medis

Jurnal Resmi Uni Eropa pada 24 April mengumumkan bahwa Komisi Eropa sedang menyelidiki pembelian peralatan medis oleh Pemerintah Tiongkok.

Penyelidikan ini merupakan penyelidikan pertama berdasarkan Perjanjian Pengadaan Internasional Uni Eropa (International Procurement Instrument), yang bertujuan mencegah negara-negara memberikan perlakuan istimewa yang tidak adil kepada pemasok domestik. Perusahaan dan pemerintah Eropa telah lama mengkritik akses pasar di Tiongkok.

Jika Komisi Eropa menemukan bahwa pemasok Eropa tidak memiliki akses yang adil ke pasar Tiongkok, maka mereka mungkin akan membatasi perusahaan peralatan medis Tiongkok dalam proses tender publik di Uni Eropa.

Penyelidikan ini akan berlangsung selama sembilan bulan, tetapi Komisi Eropa dapat memperpanjang jangka waktu hingga lima bulan lagi.

Panel Surya

Pada Februari tahun ini, Dewan Manufaktur Tenaga Surya Eropa (ESMC), yang mewakili sekitar 80 perusahaan, mendesak Uni Eropa untuk segera membatasi akses Tiongkok ke pasar fotovoltaik Uni Eropa guna menyelamatkan industri mereka. Namun, Komisi Eropa menyatakan bahwa pembatasan impor dapat menghambat pencapaian target Uni Eropa untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dari 263 gigawatt saat ini menjadi 600 gigawatt pada tahun 2030.


Pada bulan April, Uni Eropa memulai dua penyelidikan untuk mengetahui apakah perusahaan penawar dari Tiongkok dalam tender publik di Eropa mendapatkan manfaat subsidi yang berlebihan. Pada bulan Mei, setelah perusahaan Tiongkok Longi Green Energy dan Shanghai Electric mundur dari tender proyek taman surya di Rumania, Komisi Eropa menghentikan penyelidikan.

Baja Canai Datar

Pada 16 Mei, Komisi Uni Eropa meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap baja canai datar berlapis timah atau berlapis lainnya.

Jurnal Resmi Uni Eropa menyebutkan bahwa penyelidikan ini dilakukan setelah adanya keluhan dari Asosiasi Baja Eropa (Eurofer). Eurofer menekankan bahwa produksi baja di Uni Eropa tahun 2023 mencapai 126 juta ton, yang merupakan tingkat terendah dalam sejarah, 25 juta ton lebih rendah dari rata-rata 150 juta ton dalam sepuluh tahun terakhir.

Permintaan yang rendah dan impor murah telah menghancurkan keuntungan produsen baja Eropa, mengakibatkan penghentian atau penundaan investasi. Asosiasi tersebut menyatakan, :”Banyak fasilitas manufaktur baja di Uni Eropa sedang menganggur dan berpotensi ditutup secara permanen, yang mengancam ribuan pekerjaan.”

Penyelidikan anti-dumping Uni Eropa akan selesai dalam 14 bulan dan mungkin akan memberlakukan bea sementara dalam 7 hingga 8 bulan setelah penyelidikan dimulai.

Lantai Kayu Impor

Setelah adanya pengaduan dari Aliansi Lantai Eropa, Komisi Eropa pada 16 Mei memulai penyelidikan anti-dumping terhadap impor lantai kayu.

Penyelidikan mencakup papan lantai kayu berlapis. Papan bambu atau yang lapisan atasnya terbuat dari bambu, serta papan untuk lantai parket, tidak termasuk dalam penyelidikan ini. (jhn/yn)

Kapal Perang Selandia Baru Kandas dan Tenggelam di Lepas Pantai Samoa, 75 Orang Berhasil Diselamatkan

NTD

Kapal perang Selandia Baru, HMNZS Manawanui, kandas di lepas pantai negara kepulauan Pasifik Selatan, Samoa, pada Sabtu (5/10/2024), saat sedang melakukan survei terumbu karang, dan tenggelam setelah mengeluarkan asap tebal. 

Pihak militer Selandia Baru menyatakan bahwa 75 orang di atas kapal telah diselamatkan dan sudah tiba dengan selamat di Samoa. Saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki dampak lingkungan akibat tenggelamnya kapal perang tersebut.

Karena kondisi laut yang buruk, operasi penyelamatan berlangsung dengan penuh tantangan. Evakuasi 75 awak kapal dan penumpang dimulai pada pukul 19:52 waktu setempat, dengan mereka dipindahkan ke sekoci.

Pada 6 Oktober pagi, pukul 06:40, kapal mulai miring secara serius, dengan asap tebal terlihat dari kapal. Pada pukul 09:00, kapal terbalik dan tenggelam di bawah permukaan laut.

HMNZS Manawanui adalah kapal perang Selandia Baru yang digunakan untuk menjalankan berbagai misi khusus, termasuk penyelaman profesional, penyelamatan, dan survei di sekitar kawasan Pasifik barat daya.

Pihak militer Selandia Baru menyatakan bahwa kapal tersebut kandas di dekat Pulau Upolu, pulau yang lebih kecil dari dua pulau utama di Samoa.

Media setempat merilis video dan foto yang menunjukkan kapal perang Selandia Baru senilai 1,03 miliar dolar Selandia Baru (sekitar 63,45 juta dolar AS), tenggelam setelah mengeluarkan asap tebal.

Brigadir Shane Arndell menyatakan, “Semua 75 awak dan penumpang di atas HMNZS Manawanui telah tiba dengan selamat di Samoa.”

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Dinas Polisi, Penjara, dan Koreksi Samoa (Samoa Police, Prison, and Corrections Service) mengeluarkan pernyataan di Facebook yang menyatakan bahwa unit darurat Samoa, bersama personel pertahanan Australia, berkoordinasi dalam upaya penyelamatan dengan bantuan dari pusat penyelamatan Selandia Baru. (Hui)

Setahun Perang Gaza, Kamala Harris Tegaskan Dukungan untuk Perjanjian Gencatan Senjata

Zhang Ting

Menjelang peringatan setahun perang Gaza, Wakil Presiden AS Kamala Harris menyatakan bahwa Washington akan terus menekan Israel dan negara-negara lain di Timur Tengah untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Menurut sebuah video singkat yang dirilis pada Minggu (6 Oktober), Harris dalam wawancara dengan CBS News untuk program 60 Minutes mengatakan bahwa upaya diplomasi dengan Israel adalah proses yang berkelanjutan.

Dalam wawancara tersebut, Harris menghindari pertanyaan tentang apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah “sekutu yang benar-benar dekat.”

“Saya rasa, sejujurnya, pertanyaan yang lebih baik adalah apakah kami, rakyat Amerika, dan rakyat Israel telah membangun aliansi yang penting, dan jawabannya adalah ya,” katanya.

Harris menegaskan kembali posisi Amerika, yakni mendukung hak Israel untuk membela diri ketika menghadapi ancaman dari Iran dan kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon.

“Saat ini, upaya diplomatik kami dengan para pemimpin Israel adalah proses yang berkelanjutan, dengan fokus yang jelas pada prinsip kami,” katanya. “Kami tidak akan berhenti menekan Israel dan para pemimpin Arab di kawasan tersebut.”

Pada 31 Mei, Presiden AS Joe Biden mengajukan rencana gencatan senjata tiga tahap untuk Gaza, tetapi kesepakatan belum tercapai antara Israel dan Hamas karena adanya perbedaan mengenai pertukaran tawanan Israel dan tahanan Palestina, serta permintaan Israel untuk mempertahankan kehadiran militer di wilayah perbatasan Gaza dan Mesir.

Pada Jumat (4 Oktober), Harris bertemu dengan komunitas Arab-Amerika dan pemimpin Muslim di Flint, Michigan, untuk menarik kembali dukungan dari para pemilih yang pro-Palestina, yang marah atas dukungan AS terhadap Israel dalam perang Gaza.

Wa’el Alzayat, CEO organisasi advokasi Muslim Emgage Action, mengatakan bahwa para peserta sangat kecewa dengan cara AS menangani krisis dan mendesak Harris untuk melakukan segala upaya untuk mengakhiri perang serta merumuskan kembali kebijakan AS di kawasan tersebut. (Jhon)

Gambar yang Menyayat Hati, Deepfake Buatan AI Tentang Korban Badai Helene Menjadi Viral

EtIndonesia. Hanya beberapa hari setelah Badai Helene melanda Amerika Serikat, gelombang misinformasi telah membanjiri internet. Di antaranya adalah dua gambar yang dimanipulasi secara digital yang konon memperlihatkan seorang gadis kecil yang memeluk anak anjing yang putus asa di atas perahu di tengah banjir.

Sekilas, gambar tersebut tampak menggambarkan seorang anak mengenakan jaket pelampung yang memeluk seekor anjing saat hujan deras dari badai yang dahsyat itu turun. Namun, pemeriksaan lebih dekat mengungkap kekurangan yang membuat gambar tersebut tampak palsu.

Seperti dilansir Forbes, kedua foto yang hampir identik itu memperlihatkan perubahan yang signifikan. Satu masalah mencolok adalah gadis kecil itu memiliki jari tambahan yang salah tempat dalam satu gambar. Lebih jauh, dia mengenakan kemeja yang berbeda dan duduk di jenis perahu yang berbeda di setiap gambar. Anjing dalam gambar juga sedikit berbeda, dengan bulunya tampak lebih gelap dalam versi yang lebih berpiksel.

Tidak hanya orang biasa, bahkan Senator Utah Mike Lee menjadi korban gambar yang dimanipulasi itu, dan membagikan satu di X (sebelumnya Twitter) dengan judul,: “Berikan judul pada foto ini.” Dia kemudian menghapus unggahan tersebut setelah pengguna menunjukkan ketidakasliannya. Demikian pula, seorang pengguna Facebook membagikan gambar yang dimanipulasi, meminta bantuan untuk “bayi dan keluarga mereka.”

Para ahli memperingatkan bahwa gambar yang diubah secara digital yang menggambarkan bencana dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius. Gambar tersebut mempersulit upaya bantuan, mendistorsi narasi, mengikis kepercayaan publik dalam situasi krisis, dan bahkan dapat menyebabkan penipuan yang mengeksploitasi niat baik orang, meskipun masih belum jelas apakah gambar khusus ini telah digunakan untuk penggalangan dana yang curang.

Dengan beredarnya misinformasi seputar Badai Helene, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) kini telah membuat halaman Tanggapan Rumor. Halaman ini bertujuan untuk membantah klaim palsu, termasuk tuduhan bahwa FEMA menyita properti korban, mendistribusikan bantuan berdasarkan kriteria demografi, atau menyita sumbangan dan perlengkapan.

Di antara teori konspirasi yang paling aneh yang beredar adalah teori yang menyatakan bahwa pemerintah menggunakan teknologi pengendalian cuaca untuk mengarahkan badai ke pemilih Partai Republik.

FEMA telah mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap rumor dan penipuan setelah badai tersebut.

“Bantu jaga keselamatan diri Anda, keluarga, dan masyarakat Anda setelah Badai Helene dengan mewaspadai rumor dan penipuan serta membagikan informasi resmi dari sumber tepercaya.” (yn)

Sumber: wionews