Home Blog Page 457

Perubahan Besar Pikiran Rakyat Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok Memasuki “Waktu Sampah Sejarah”

0

NTD

Baru-baru ini, istilah “waktu sampah sejarah” telah menjadi populer di Tiongkok untuk menggambarkan situasi politik dan ekonomi Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang telah memburuk secara serius dan tidak dapat dibalikkan, serta menunjukkan bahwa rezim otoriter ini sedang menuju akhir. Ini juga menunjukkan bahwa rakyat Tiongkok menginginkan perubahan rezim.

Sejak Juli, istilah “waktu sampah sejarah” mulai populer di daratan Tiongkok. “Waktu sampah” awalnya adalah istilah dalam pertandingan olahraga yang menggambarkan sisa waktu pertandingan ketika hasil pertandingan sudah tidak mungkin berubah karena perbedaan skor yang besar.

Wu Sezhi, anggota dewan penasihat think tank Taiwan, berkata: “Kita melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, baik itu karena faktor pandemi, penurunan ekonomi, lemahnya konsumsi pasar, dan fenomena lainnya, masyarakat Tiongkok menunjukkan budaya ‘bermalas-malasan’. Harapan anak muda terhadap masa depan menurun, semangat untuk berkontribusi dalam produksi ekonomi juga kurang, dan kesempatan juga sedikit, sehingga menciptakan suasana kegagalan yang menyelimuti masyarakat Tiongkok, yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa saat ini kita telah memasuki ‘waktu sampah sejarah’.”

Penelitian oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington menunjukkan bahwa dalam dua puluh tahun terakhir, psikologi masyarakat Tiongkok telah berubah secara signifikan, semakin sedikit orang yang percaya bahwa mereka dapat mengubah nasib mereka dengan kemampuan dan usaha sendiri. Ketidakpuasan terhadap situasi ekonomi telah mengarah pada ketidakpuasan terhadap sistem PKT itu sendiri.

Wu Sezhi juga mengatakan: “Pada awal reformasi dan keterbukaan, masyarakat Tiongkok mungkin menganggap bahwa keterbukaan ekonomi lebih penting daripada reformasi politik, dan mereka lebih toleran terhadap politik. Namun seiring dengan penurunan perkembangan ekonomi, ketidakpuasan terhadap politik meningkat, dan perasaan ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan PKT saat ini. Masyarakat Tiongkok kini berada pada titik di mana mereka tidak dapat lagi mentolerir model pemerintahan PKT.”

Sebuah artikel berjudul “Keruntuhan Besar PKT Akan Segera Terjadi” juga sedang viral di internet. Artikel tersebut menyatakan bahwa dengan memburuknya ekonomi Tiongkok, tingginya angka pengangguran, ketidakadilan dalam sistem peradilan, dan kondisi politik yang suram, tekanan psikologis sosial masyarakat berada di ambang batas. Rezim PKT sedang menuju kehancuran total.

Pengacara hak asasi manusia Tiongkok yang tinggal di Amerika, Wu Shaoping, mengatakan: “Semakin banyak orang yang melihat tanda-tanda kehancuran PKT, dan berbagai aspek masyarakat juga mulai runtuh. Misalnya, semakin banyak kekerasan dalam masyarakat, banyak anak muda yang menganggur dan berada di jalanan. Rakyat merasakan perubahan sosial ini, sehingga mereka merasa bahwa Tiongkok sedang memasuki ‘waktu sampah sejarah’.”

Pada Februari 2024, mantan peneliti Akademi Ilmu Sosial China, Dr. Liu Jun-ning, menggunakan istilah “waktu sampah sejarah” untuk menggambarkan bahwa rezim PKT sedang memasuki tahap hitung mundur menuju perubahan rezim, dan tidak ada yang bisa membalikkan proses sejarah ini.

Wu Shaoping juga berkata: “‘Bermalas-malasan’ adalah respon individu, tetapi ‘waktu sampah sejarah’ adalah respon terhadap rezim. Semua orang sudah melihat bahwa rezim PKT akan runtuh, akan segera hancur berantakan.”

Aksi Protes Memanas di Bangladesh, Polisi Diperintahkan Tembak di Tempat, AS Tingkatkan Peringatan Perjalanan ke Level Tertinggi

NTD

Pada 18 Juli 2024, di Dhaka, Bangladesh aksi protes anti-kuota yang berlangsung terus menerus menyebabkan pembakaran kendaraan di dekat kantor Badan Penanggulangan Bencana, asap tebal membumbung dari kendaraan yang terbakar. 

**Situasi Protes di Bangladesh Meningkat**

Pada 21 Juli 2024, protes terhadap aturan perekrutan pegawai negeri di Bangladesh meningkat, dengan puluhan orang meninggal dalam seminggu terakhir. Departemen Luar Negeri AS pada tanggal 20 Juli menggambarkan situasi di Bangladesh sebagai “kerusuhan internal” dan meningkatkan peringatan perjalanan ke Level 4, mendesak warga untuk tidak pergi ke negara Asia ini, serta mengizinkan karyawan pemerintah AS non-darurat dan keluarga mereka untuk meninggalkan Bangladesh.

Menurut laporan dari Central News Agency, dari total populasi Bangladesh yang berjumlah 170 juta orang, sekitar 32 juta pemuda tidak memiliki pekerjaan maupun tidak bersekolah. Sistem kuota perekrutan pegawai negeri menyebabkan kontroversi. Mahasiswa tidak puas dengan sistem kuota yang menyisihkan 30% posisi pegawai negeri untuk anak-anak veteran perang kemerdekaan tahun 1971, sehingga terjadi protes besar-besaran yang menantang pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina yang telah berkuasa selama 15 tahun.

**Polisi Menggunakan Gas Air Mata dan Pemberlakuan Jam Malam**

Polisi di beberapa daerah menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, sementara pemerintah melarang pertemuan publik, memberlakukan pembatasan komunikasi, dan mengerahkan tentara serta memberlakukan jam malam di beberapa daerah.

**Polisi Diperintahkan Tembak di Tempat**

Di seluruh kota besar Bangladesh, tentara berpatroli, dan polisi antihuru-hara menembak para demonstran yang melanggar jam malam pemerintah. Menurut laporan dari The Guardian, pihak berwenang telah memberikan perintah “tembak di tempat” kepada polisi. 

Pada tanggal 20 Juli, jalanan di ibu kota Dhaka yang berpenduduk 20 juta orang hampir sunyi senyap, dengan pasukan patroli berjalan kaki atau menggunakan kendaraan lapis baja. Namun, ribuan warga kemudian kembali ke daerah pemukiman Rampura, dan polisi menembak ke arah kerumunan, menyebabkan setidaknya satu orang terluka. 

Seorang demonstran berusia 52 tahun bernama Nazrul Islam mengatakan kepada AFP, “Negara ini dalam keadaan anarki… mereka menembaki orang seperti burung.”

Berdasarkan data dari polisi dan rumah sakit yang dikumpulkan oleh AFP, kekerasan dalam seminggu terakhir telah menyebabkan setidaknya 133 orang tewas.

Selain itu, juru bicara polisi Faruk Hossain mengatakan kepada AFP bahwa di ibu kota pada tanggal 19 Juli, “puluhan ribu orang” bentrok dengan polisi, “setidaknya 150 polisi dirawat di rumah sakit, dan hampir 150 orang menerima perawatan darurat”. Dia menambahkan, dua polisi tewas dalam bentrokan tersebut.

**Departemen Luar Negeri AS: Bangladesh Mengalami “Kerusuhan Internal”**

Dengan meningkatnya situasi protes, Amerika Serikat dan Kanada menyatakan keprihatinan terhadap kekerasan yang terjadi di Bangladesh dalam beberapa hari terakhir. Departemen Luar Negeri AS pada tanggal 20 Juli menggambarkan Bangladesh mengalami “kerusuhan internal”, meningkatkan peringatan perjalanan dari Level 3 “pertimbangkan kembali perjalanan” menjadi Level 4 yang paling serius, dan mengizinkan karyawan pemerintah AS non-darurat dan keluarga mereka untuk meninggalkan Bangladesh.

Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri AS menyatakan: “Karena kerusuhan yang berlangsung di Dhaka, wisatawan seharusnya tidak bepergian ke Bangladesh. Dilaporkan ada demonstrasi dan bentrokan kekerasan di Dhaka, daerah sekitarnya, serta seluruh Bangladesh.”

“Diperkirakan akan terjadi penundaan dalam layanan konsuler rutin karena situasi keamanan.”

Departemen Luar Negeri AS juga menyatakan bahwa, demi alasan keamanan, staf kedutaan AS di Bangladesh menghadapi beberapa pembatasan perjalanan dan aktivitas, yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka dalam memberikan layanan darurat.

Orang-orang Terkejut Setelah Mengetahui Apa yang Bisa Terjadi pada Otak Saat Kita Tidur

EtIndonesia. Sebuah studi telah mengungkapkan apa yang mungkin terjadi di otak Anda saat Anda tidur dan ini membuat orang-orang tercengang.

Anda mungkin sudah tahu mengapa tubuh Anda terkadang tersentak saat Anda tertidur atau seperti apa mimpi kita sebenarnya menurut AI, tetapi apakah Anda tahu apa yang terjadi secara biologis di otak Anda saat Anda terlelap dan mengapa seorang pengguna media sosial mengklaim ‘pencucian otak itu nyata’?

Tujuan

Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti dari Universitas Boston – pertama kali diterbitkan pada 31 Oktober 2019 di Science News – bertujuan untuk mengetahui bagaimana cairan serebrospinal (CSF) otak bergerak seiring dengan aktivitas neuralnya saat seseorang tidur.

Aktivitas neural membantu kita mengkonsolidasikan dan memproses memori, sementara CSF ‘membersihkan produk limbah metabolik dari otak,’ catat studi tersebut.

Cairan serebrospinal juga ‘mengalir di dalam dan sekitar otak serta sumsum tulang belakang untuk membantu melindungi mereka dari cedera dan menyediakan nutrisi,’ menurut Institut Kanker Nasional.

Studi ini menjelaskan: “Apakah kedua proses ini terkait atau tidak belum diketahui. Kami menggunakan neuroimaging yang dipercepat untuk mengukur dinamika fisiologis dan neural di otak manusia.”

Studi

Untuk studi ini, 13 orang berusia antara 23-33 direkrut untuk berbaring di dalam mesin MRI dan tidur.

Mesin MRI kemudian menangkap gambar CSF otak peserta.

Dan gambar-gambar tersebut mengungkapkan otak Anda jauh lebih aktif daripada yang Anda sadari saat Anda meletakkan kepala di bantal dan mencoba untuk tertidur dan mendapatkan delapan jam tidur Anda.

Hasil

Gambar-gambar tersebut mengungkapkan bahwa selama ‘tidur non-rapid eye movement, alias tidur non-REM, tidak hanya ada ‘aktivitas neural lambat’ tetapi aktivitas ini diikuti oleh ‘pulsasi darah dan aliran CSF di seluruh otak’.

Pada dasarnya, gelombang CSF segar masuk ke otak dan membersihkan protein berbahaya – seperti yang dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer – ‘setiap 20 detik’ – pola yang dianggap ‘mencolok’ oleh ilmuwan saraf dan insinyur Universitas Boston serta rekan penulis studi tersebut, Laura Lewis.

Frekuensi pulsasi CSF ke otak telah menjawab ‘tautan kunci yang hilang dalam neurofisiologi tidur’ dan menekankan betapa pentingnya tidur untuk membersihkan otak.

Lewis menyimpulkan: “Ini adalah efek yang sangat dramatis. [Pulsasi CSF selama tidur] adalah sesuatu yang kita tidak tahu sama sekali terjadi, dan sekarang kita bisa melihat satu wilayah otak dan langsung mengetahui keadaan otak seseorang.”

Dan tidak butuh waktu lama bagi orang-orang untuk membanjiri media sosial dengan kagum akan hasil studi tersebut, tetapi juga agak terkejut oleh otak mereka yang pada dasarnya mengalami siklus pencucian sendiri.

Seorang pengguna Reddit u/douggold11 mengunggah ke r/todayilearned sebelumnya hari ini (21 Juli) untuk membagikan berita tentang studi tersebut.

U/PRRZ70 menulis: “Jadi otak kita ‘mandi’ saat kita tidur? Bagus.”

“Nah, otak Anda selalu dikelilingi oleh CSF, jadi saya pikir ini lebih mirip seseorang yang sudah terlalu lama berendam di bak mandi, tapi tidak ingin keluar… membuka sedikit saluran pembuangan sementara mereka menuangkan air segar…,” u/OneBigBug merespons.

U/unaccomplishedBat889 berkomentar: “Mhm, buat otak itu bersih bersinar.”

Dan u/Combat_Armor_Dougram menyimpulkan: “Jadi pencucian otak itu nyata.”

Namun, penting untuk dicatat bahwa studi lain telah membantah temuan eksperimen 2019 tersebut, sebuah tes pada tikus menemukan ‘pembersihan otak’ sebenarnya ‘berkurang selama tidur’.

Meskipun begitu, studi tersebut – diterbitkan pada Mei 2024 di Nature Neuroscience – pada akhirnya menyimpulkan: “Bagaimana metabolit dan racun dibersihkan dari otak masih belum terpecahkan.” (yn)

Sumber: unilad

Tabrakan dan Kebakaran di Laut: Dua Kapal Tanker Minyak Besar, Salah Satunya Milik Tiongkok

NTD

Penjaga Pantai Malaysia pada  Sabtu (20/7/2024) menyatakan bahwa sehari sebelumnya, dua kapal tanker minyak besar bertabrakan dan terbakar di perairan timur Singapura. Salah satu kapal tanker, Ceres I, telah meninggalkan lokasi kecelakaan dan mematikan sistem pelacakannya. Kapal tanker Ceres I dimiliki oleh perusahaan Tiongkok.

Penjaga Pantai Malaysia menyatakan bahwa mereka sedang melacak keberadaan kapal tanker “Ceres I” yang berlayar dengan bendera Sao Tome and Principe.

Pada  19 Juli, kapal “Ceres I” bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Singapura, “Hafnia Nile”, dan terbakar. Lokasi kecelakaan berada sekitar 55 kilometer timur laut Pedra Branca, Singapura. Semua awak kapal dari kedua kapal tanker tersebut berhasil diselamatkan.

“Ceres I” adalah sebuah supertanker yang terakhir kali dilaporkan membawa sekitar 2 juta barel minyak mentah Iran. Namun, Kementerian Perminyakan Iran pada  Sabtu menyatakan bahwa kedua kapal tersebut tidak membawa minyak mentah Iran.

Michelle Wiese Bockmann, kepala analis dari media maritim profesional Lloyd’s List Intelligence, pada  Jumat mengatakan bahwa wilayah tempat “Ceres I” berlabuh diketahui sering digunakan oleh apa yang disebut “armada gelap” untuk mengangkut minyak Iran, yang melanggar sanksi AS.

Anjing Penampungan yang Patah Hati Memohon Keluarga untuk Mengadopsinya Melalui Jeruji Kandang

EtIndonesia. Begitu Stanford, seekor pitbull dewasa, berjalan melewati pintu Penampungan Hewan Rockdale County, dia tahu bahwa dia tidak pantas berada di sana. Anjing yang setia hanya menginginkan tinggal di rumah yang hangat dan penuh kasih sayang, tetapi situasinya saat ini jauh dari itu.

“Dia dibuang di taman setempat tanpa makanan atau air,” tulis Humans and Animals United (HAAU) di Facebook. “Sebuah keluarga yang baik hati menemukannya dan membawanya ke tempat penampungan.”

Stanford jatuh cinta pada keluarga yang menemukannya, sama seperti mereka jatuh cinta padanya. Keluarga itu segera kembali ke tempat penampungan, berharap bisa membawa pulang Stanford. Mereka mengisi lamaran, mengucapkan selamat tinggal pada Stanford dan meyakinkannya bahwa dia akan segera pulang bersama mereka.

Ketika mereka kembali beberapa hari kemudian, Stanford berdiri dengan kaki belakangnya dan bersandar di pintu kandangnya. Dia mengintip dengan penuh kerinduan melalui jeruji kandang, memohon agar mereka membawanya pulang untuk selamanya.

Sayangnya, keluarga tersebut kembali dengan membawa kabar duka. Properti sewaan mereka tidak mengizinkan anjing, dan Stanford, meskipun dia lucu, tidak terkecuali. Keluarganya tidak bisa membawanya pulang.

Stanford patah hati.

“Mereka harus menemui Stanford untuk terakhir kalinya dan menjelaskan mengapa mereka tidak bisa membawanya pulang,” tulis HAAU. “Perpisahan terakhir mereka sangat menyakitkan…”

Stanford menyaksikan mereka pergi untuk terakhir kalinya dan kehilangan semua harapan bahwa dia bisa merasakan hidup bersama keluarga. Kemudian, orang-orang di HAAU mendengar tentang dia. Karena patah hati karena anak anjing itu, tim bekerja tanpa kenal lelah untuk mengumpulkan dana dan mencarikannya rumah asuh.

Berkat usaha mereka, relawan HAAU dapat menjemput Stanford dari tempat penampungan beberapa hari kemudian. Anak laki-laki manis itu tidak bisa menahan kegembiraannya saat meninggalkan kandangnya untuk terakhir kalinya.

“Anak laki-laki kami meninggalkan tempat penampungan hari ini dengan semangat yang paling bahagia!” tulis HAAU. “Dia tahu ini adalah awal dari kehidupan barunya! Tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya!”

Ekor Stanford bergoyang-goyang dengan penuh semangat saat mereka berkendara ke klinik hewan terdekat, di mana dia menerima pemeriksaan lengkap agar dia bisa dirawat di rumah asuh. Setelah dinyatakan sehat, Stanford berangkat ke rumah asuh barunya, tempat dia tinggal sejak saat itu.

Sementara anak laki-laki manis itu masih mencari keluarga selamanya, dia berkembang pesat di rumah asuhnya. Stanford sekarang menghabiskan hari-harinya dengan meringkuk di tempat tidur yang hangat dan empuk dan berpetualang bersama orang favorit barunya.

Cinta Stanford akhirnya terbalas untuk pertama kalinya, dan dia sangat bahagia.

“Tidur [pertama] saya dengan ibu angkat saya sangat damai,” tulis HAAU dalam pembaruan Facebook dari sudut pandang Stanford. “[Dia] meyakinkan saya bahwa saya di sini sampai rumah selamanya saya ditemukan.” (yn)

Sumber: the dodo

Bagaimana Seorang Pria yang Bertahan Hidup Setelah Terdampar di Tengah Laut Selama 438 Hari Tanpa Makanan dan Air Akhirnya Berhasil Diselamatkan

EtIndonesia. Ketika seseorang memutuskan untuk pergi memancing, seperti yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun, dia tidak tahu bahwa dia tidak akan kembali ke rumah selama lebih dari setahun.

José Salvador Alvarenga adalah seorang pria di Meksiko yang merencanakan perjalanan pada tahun 2012 bersama seorang temannya selama dua hari untuk memancing , namun semuanya menjadi kacau dalam beberapa jam.

Alvarenga dan rekannya akan berada di laut selama 438 hari, dan kemudian dia akan sendirian setelah 3 bulan di laut.

Pada saat kejadian, Alvarenga sedang memancing hiu, namun pada hari yang menentukan itu, cuaca tidak mendukungnya.

Pria berusia 33 tahun itu ditemani oleh Ezequiel Córdoba, yang saat itu berusia 22 tahun dan keduanya berangkat ke Samudra Pasifik seperti biasa.

Awalnya, perjalanan berjalan baik, jadi ketika badai mulai datang, mereka memutuskan untuk terus memancing dan melihat apa lagi yang bisa mereka tangkap.

Tapi ini akan menjadi petaka bagi mereka.

Mereka dengan cepat terjebak oleh badai yang tidak kunjung reda selama seminggu, dan ketika badai mereda, mereka menyadari bahwa mereka telah terdorong ke tempat antah berantah.

Ternyata ombak telah membanjiri mesin dan badai menyebabkan mereka kehilangan sebagian besar peralatan yang mereka miliki di perahu.

Setelah 10 minggu bertahan hidup dengan penyu, darah burung, dan ikan yang dapat mereka tangkap, Córdoba jatuh sakit dan meninggal di kapal, meninggalkan Alvarenga sendirian.

Dia kemudian melanjutkan bertahan hidup sendirian selama setahun, dengan banyak usaha untuk meminta bantuan dari kapal kontainer yang mengabaikan permohonannya.

Barulah dia akhirnya menemukan sebuah pulau kecil, yang ternyata merupakan sudut terpencil Kepulauan Marshall selama 15 bulan berada di laut.

Pulau kecil itu bernama Ebon Atoll, sekitar 6.006 mil dari Meksiko.

Ketika Alvarenga melihat pulau ini, dia meninggalkan perahunya, berenang ke pantai dan menemukan sebuah rumah pantai milik pasangan lokal yang mampu memberikan bantuan.

Saat itu tanggal 30 Januari 2014, dia diselamatkan, terlihat dia dengan janggut panjang menutupi wajahnya yang tak pernah dicukur dan rambutnya yang acak-acakan.

Namun ini bukan pertama kalinya orang yang terdampar mendarat di pulau kecil tersebut ketika para nelayan Meksiko diselamatkan di lepas pantai Kepulauan Marshall pada bulan Agustus 2006, setelah sembilan bulan terombang-ambing melintasi Samudera Pasifik.

Mereka mengaku bertahan hidup dari air hujan, burung laut, dan ikan – mirip dengan Alvarenga.

Saat ditemukan, kondisi vital pria tersebut dikatakan baik, hanya saja tekanan darahnya rendah.

Pergelangan kakinya juga diduga bengkak dan dia kesulitan berjalan.

Pada tanggal 6 Februari, dilaporkan bahwa dokter yang merawatnya mengklaim kesehatannya ‘menurun’ dan dia mendapat infus untuk mengatasi dehidrasi.

Sejak perjalanan yang menentukan itu, dia dirawat di rumah sakit selama 11 hari sebelum dianggap cukup sehat untuk pulang ke rumah.

Dikatakan bahwa dia menjadi takut terhadap air, dan dia juga didiagnosis menderita anemia, dan sulit tidur.

Pada tahun 2015, Alvarenga memberikan wawancara tentang waktunya di perahu kepada jurnalis Jonathan Franklin, yang menerbitkan ceritanya dalam buku berjudul “438 Days: An Extraordinary True Story of Survival at Sea”, yang menyebabkan Alvarenga dituntut oleh keluarga Córdoba karena diduga memakan dagingnya untuk bertahan hidup.

Namun Alvarenga membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa mereka berdua memiliki janji untuk tidak melakukannya. (yn)

Sumber: ladbible

Obama Puji Keputusan Biden Keluar dari Bursa Pemilihan Presiden AS

Mantan Presiden Bill Clinton juga memuji keputusan tersebut dan mengumumkan bahwa ia mendukung sang wakil presiden

Jack Phillips – The Epoch Times

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji Presiden Joe Biden setelah ia memutuskan pada  Minggu 21 Juli  menangguhkan kampanye pencalonannya kembali dalam kandidat Presiden Amerika Serikat. 

Dalam sebuah pernyataan, presiden AS ke-44 ini menggambarkan Presiden Biden sebagai “salah satu presiden Amerika yang paling konsekuen” dan seorang “teman baik.” Lebih jauh lagi,  Obama mengatakan bahwa pengumuman Biden pada Minggu untuk berhenti menunjukkan bahwa “dia adalah seorang patriot dengan tingkat tertinggi.”

“Saya juga tahu Joe tidak pernah mundur dari pertarungan. Baginya, melihat lanskap politik dan memutuskan untuk menyerahkan obor kepada calon yang baru tentu saja merupakan salah satu hal terberat dalam hidupnya,” tulis Obama. “Namun saya tahu dia tidak akan membuat keputusan ini kecuali jika dia yakin bahwa ini adalah keputusan yang tepat untuk Amerika.”

Pengumuman ini merupakan “bukti kecintaan Joe Biden pada negara” dan “contoh bersejarah” tentang “menempatkan kepentingan rakyat Amerika di atas kepentingannya sendiri, yang harus diikuti oleh para pemimpin masa depan,” tambah mantan presiden tersebut.

“Enam belas tahun yang lalu, ketika saya memulai pencarian saya untuk mencari seorang wakil presiden, saya tahu tentang karir Joe yang luar biasa dalam pelayanan publik,” katanya, mengacu pada masa jabatan Presiden Biden sebagai wakil presidennya. “Namun, yang lebih saya kagumi adalah karakternya-empati yang mendalam dan ketangguhannya yang diperoleh dengan susah payah; kesopanannya yang mendasar dan keyakinannya bahwa setiap orang diperhitungkan.”

Dalam pernyataan lanjutan pada Minggu, Presiden Biden mengatakan bahwa ia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Mantan Presiden Bill Clinton dan istrinya, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, juga mendukung Harris.

Namun mantan Presiden Obama, yang memiliki pengaruh cukup besar di Partai Demokrat, tidak menyebutkan nama calon wakil presiden. Dia tidak secara terbuka mendukung siapa pun untuk menjadi calon dari partainya dalam pernyataannya.

Sebaliknya, ia memperkirakan bahwa “calon yang luar biasa” untuk presiden akan muncul dalam beberapa hari mendatang dan  ia memiliki “keyakinan bahwa para pemimpin partai kami akan dapat menciptakan proses” untuk menemukan orang tersebut.

“Saya percaya bahwa visi Joe Biden tentang Amerika yang murah hati, makmur, dan bersatu yang memberikan kesempatan bagi semua orang akan ditampilkan sepenuhnya pada Konvensi Demokrat pada  Agustus. Dan saya berharap setiap orang dari kita bersiap untuk membawa pesan harapan dan kemajuan tersebut hingga November dan seterusnya,” ujar Obama.

Ketua Konvensi Nasional Partai Demokrat, Jamie Harrison, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dalam waktu dekat, “Partai akan melakukan proses yang transparan dan teratur untuk maju sebagai Partai Demokrat yang bersatu dengan kandidat yang dapat mengalahkan Donald Trump pada  November.”

“Proses ini akan diatur oleh peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Partai. Para delegasi kami siap untuk mengambil tanggung jawab serius dalam memberikan seorang kandidat kepada rakyat Amerika dengan cepat,” katanya.

Gubernur California Gavin Newsom dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, keduanya dari Partai Demokrat, juga tidak memberikan dukungannya untuk menjadi presiden, begitu juga dengan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi (D-Calif.).

Dukungan Clinton

Keluarga Clinton, yang merilis sebuah pernyataan yang awalnya melalui akun X milik mantan Presiden Clinton, memuji kebijakan Presiden Biden dan menyatakan dukungan yang kuat untuk Harris.

“Kami merasa terhormat dapat bergabung dengan Presiden dalam mendukung Wakil Presiden Harris dan akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mendukungnya,” tulis keluarga Clinton dalam pernyataan bersama mereka.

Mereka juga memperingatkan tentang kemungkinan pemerintahan Trump yang kedua, dan menyarankan agar seorang Demokrat menjadi presiden untuk mengisi kekosongan jabatan di Mahkamah Agung AS.

Sejumlah anggota Partai Demokrat, termasuk Senator Chris Coons (D-Del.) dan Mazie Hirono (D-Ill.) secara terbuka mendukung Harris dalam pernyataannya pada  Minggu. Anggota Kongres James Clyburn (D-S.C.), seorang anggota DPR dari Partai Demokrat yang berpengaruh, juga mendukung sang wakil presiden.

Sementara itu, mantan Presiden Trump mengatakan kepada CNN pada  Minggu bahwa ia yakin Harris akan lebih mudah dikalahkan daripada Presiden Biden pada pemilu November mendatang. Mantan Presiden Trump dan kampanyenya juga mengkritik kedua petahana di media sosial, dan mengatakan bahwa Presiden Biden tidak layak untuk melanjutkan jabatannya sebagai presiden.

Mantan presiden George W. Bush, dari Partai Republik, dan Jimmy Carter, dari Partai Demokrat, belum memberikan tanggapan secara terbuka atas pengumuman Presiden Biden hingga Minggu malam. (asr)

Jembatan Jalan Tol di Shaanxi, Tiongkok Runtuh Hingga Puluhan Mobil Jatuh ke Sungai, Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Kejadian

0

NTD

Sebuah jembatan jalan tol di Kabupaten Zhashui, Kota Shangluo, Provinsi Shaanxi, Tiongkok runtuh pada 19 Juli malam. Insiden tersebut menyebabkan setidaknya 12 orang tewas dan 31 orang lainnya hilang. Setelah kejadian, beberapa saksi mata menceritakan detik-detik kejadian.

Menurut laporan dari *Xiaoxiang Morning Post*, pada 19 Juli malam, seorang netizen memposting bahwa sebuah jalan tol di dekat Desa Yanping, Kabupaten Zhashui, Kota Shangluo, Provinsi Shaanxi, runtuh dan ada kendaraan yang jatuh.

 “Jembatan jalan tol, di sini Phoenix Timur Zhashui, banyak mobil besar dan kecil yang jatuh,” tulisnya.

Netizen lain menambahkan, “Jembatan runtuh, ada mobil besar dan kecil yang jatuh.” Seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 21:12  pada 19 Juli, saat dia mengemudi di jalan tersebut, dia melihat kondisi jalanan yang tidak normal dan mengira ada kecelakaan lalu lintas. 

“Dua mobil berhenti di jalur darurat, dan beberapa orang di jalan memanggil saya untuk berhenti,” ungkap netizen. Orang-orang itu sangat cemas dan mengatakan bahwa beberapa mobil tidak berhenti dan langsung jatuh ke bawah.

Seorang warga Desa Yanping, Mr. Wang, mengatakan bahwa desa tersebut mengalami pemadaman jaringan pada 19 Juli malam dan hingga kini belum sepenuhnya pulih. Dia mendengar dari kerabat di desanya bahwa ada orang yang melihat empat hingga lima mobil jatuh, tetapi tidak tahu bagaimana situasi selanjutnya.

Pada 20 Juli pagi, seorang netizen setempat mengatakan bahwa anggota keluarganya yang mengemudi melalui jalan tersebut pada malam 19 Juli tidak dapat dihubungi sejak pukul 21.00 dan hingga kini masih hilang.

Saksi mata lainnya, Mr. Meng, mengatakan kepada *Beijing News* bahwa dia hampir mencapai lokasi jembatan yang runtuh ketika diberhentikan oleh orang-orang yang sudah berhenti. Orang-orang itu mengatakan bahwa sebelumnya ada truk yang tidak diberhentikan dan jatuh dari jembatan. Setelah dia berhenti, dia mulai menghentikan kendaraan lainnya, dan semua orang saling berteriak untuk menghentikan mobil yang datang hingga jalur penuh dan kendaraan lainnya tidak bisa melanjutkan perjalanan. 

Seorang warga desa terdekat, Mr. Wang, mengatakan bahwa seorang pria terjebak di dalam kendaraannya yang jatuh ke sungai dan meminta bantuan. Warga desa yang mendengar teriakan tersebut segera pergi ke tepi sungai dan menggunakan tali untuk menyelamatkan pria tersebut. Pria yang diselamatkan  berasal dari Hubei, dan mengatakan bahwa enam orang lainnya yang bersamanya di dalam mobil hilang.

Sekitar pukul 21:30 malam pada  19 Juli, Mr. Wang dan keluarganya yang terdiri dari empat orang sedang mengemudi menuju arah Shanyang, sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, ketika mereka diberhentikan oleh seseorang dengan senter di tepi jalan.

Pada 20 Juli pagi, Mr. Wang mengatakan kepada *Red Star News* bahwa setelah dia berhenti, dia melihat ke arah jembatan yang runtuh dan melihat ada mobil yang mengapung di permukaan air, sementara arus di bawah jembatan sangat deras. Dia ingin membantu tetapi tidak memiliki peralatan yang diperlukan, dan kondisi saat itu sangat gelap sehingga tidak mungkin untuk melakukan penyelamatan. Saat itu, hujan sudah mulai reda.

Pada  20 Juli pagi, Departemen Propaganda Partai Komunis Provinsi Shaanxi mengumumkan bahwa sekitar pukul 8:40 malam pada  19 Juli, terjadi banjir bandang yang tiba-tiba di Kabupaten Zhashui, Kota Shangluo, yang menyebabkan sebagian Jembatan Nomor Dua di Segmen Shanyang, Jalan Tol Daning runtuh. Hingga pukul 10.00 pagi pada  20 Juli, ditemukan lima kendaraan jatuh ke sungai dan 11 orang tewas, dengan hampir 20 kendaraan dan lebih dari 30 orang masih hilang.

Hingga pukul 12.00 siang pada  20 Juli, telah ditemukan tujuh kendaraan jatuh ke sungai dan 12 orang tewas, satu orang diselamatkan. Masih ada 18 kendaraan dan 31 orang yang hilang.

Namun demikian,  Partai Komunis Tiongkok yang mana kerap  menutupi bencana, kemungkinan situasi sebenarnya lebih parah daripada data resmi yang diumumkan.

Banyak netizen di daratan Tiongkok mengecam pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa banjir bandang secara  tiba-tiba sebagai penyebab runtuhnya jembatan tersebut.

Seorang host di Weibo, “Zhai Haichao,” berkata, “Sebuah jembatan jalan tol yang bahkan tidak bisa bertahan menghadapi hujan deras, sangat tidak masuk akal. Saya menantikan hasil investigasi akhirnya!”

Seseorang berkomentar, “Ini adalah pengulangan runtuhnya Jembatan Meizhou di Guangdong.” “Banjir bandang bisa menjatuhkan jembatan layang? Ini jelas bukan bencana alam, ini adalah bencana buatan manusia.” “Pilar jembatan baik-baik saja, tapi permukaan jembatan yang bermasalah, ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan hujan deras.” “Sungguh tidak masuk akal, ini adalah proyek konstruksi yang buruk.” “Menyalahkan cuaca.”

“Sebelumnya disebut Jalan Tol Zhashui, baru beberapa tahun dibangun.” “Jalan dari Zhashui ke Shanyang dibuka pada tahun 2019, ini adalah jalan dari Shanyang ke Danfeng, Shangnan, yang dibuka pada akhir tahun lalu.”

“Banyak sekali orang, sangat menyedihkan! Airnya juga tidak deras.” “Tadi ada yang bilang menemukan lima korban di hilir Huya.” “20 mobil, dua orang per mobil, itu sudah 40 orang, ini musim liburan, banyak keluarga yang bepergian bersama, jumlahnya mungkin tidak sedikit.”

“Ancaman terbesar bagi umat manusia, kerusakan yang paling parah, adalah kekuasaan yang tidak terkendali! Korupsi tanpa batas! Proyek konstruksi yang buruk! Bencana alam hanya yang kedua.”

Pada pukul 2:10 dini hari pada  1 Mei lalu, terjadi runtuhnya Jembatan Meilong (juga dikenal sebagai Jalan Tol Meilong) di Segmen Dapu, menyebabkan kendaraan yang melintas jatuh ke lubang dan terbakar. Laporan resmi menyebutkan bahwa hingga pukul 2 siang pada  2 Mei, total 23 kendaraan jatuh, menyebabkan 48 orang tewas dan tiga orang lainnya teridentifikasi melalui pencocokan DNA, dengan 30 orang terluka. Namun, jumlah korban jiwa dan luka-luka yang diumumkan secara resmi tersebut diragukan oleh masyarakat luas.

Ursula Von der Leyen Terpilih Kembali sebagai Presiden Komisi Eropa, Menghalangi Ambisi Tiongkok untuk Menginvasi Taiwan

NTD

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, berhasil terpilih kembali dalam pemilihan. Dia berjanji akan bekerja sama dengan empat negara Indo-Pasifik untuk menghalangi ambisi Tiongkok dalam menginvasi Taiwan.

Pada  Kamis 18 Juli, Ursula von der Leyen, Ketua Komisi Eropa, memenangkan pemilihan tanpa nama di Parlemen Eropa, memperoleh 401 dari 707 suara. Ia dengan mudah mengamankan masa jabatan lima tahun keduanya.

Ketua Parlemen Eropa, Roberta Metsola, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali von der Leyen. “Dukungan tegas dari anggota Parlemen Eropa membuktikan kepemimpinan yang kuat dan nilai-nilai teguhnya pada saat-saat sulit. Ini adalah keputusan terbaik bagi Eropa,” ujar Metsola.

Von der Leyen mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan mayoritas anggota Parlemen Eropa. Dia berjanji akan bekerja tanpa henti untuk membangun Eropa yang kuat. “Kami berusaha mencapai kemakmuran ekonomi, meningkatkan daya saing, mencapai keadilan sosial, karena kami adalah ekonomi pasar sosial. Kami berusaha melindungi rakyat, memperkuat keamanan dan pertahanan,” kata von der Leyen.

Von der Leyen juga menekankan pentingnya demokrasi. “Demokrasi kita diserang dari dalam dan luar, oleh karena itu sangat penting bagi kekuatan demokrasi untuk bersatu mempertahankan demokrasi kita,” tambahnya.

Selain itu, von der Leyen beberapa kali menyebut tantangan dari Tiongkok dalam program kerjanya, termasuk peningkatan pengeluaran pertahanan Tiongkok sebesar 600% dari 2019 hingga 2021, sementara pengeluaran pertahanan Uni Eropa hanya meningkat 20% dalam periode yang sama.

Von der Leyen menyatakan, “Kami akan bekerja sama dengan Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia yang menghadapi tantangan serupa, termasuk upaya bersama untuk menerapkan strategi pemerintahan terpadu guna mencegah Tiongkok mengubah status quo secara sepihak dengan cara militer, terutama dalam isu Taiwan.”

Ini adalah pernyataan von der Leyen yang paling jelas tentang masalah Taiwan hingga saat ini.

Selanjutnya, von der Leyen akan mulai membentuk timnya yang terdiri dari 27 orang, masing-masing negara anggota Uni Eropa akan mencalonkan satu komisaris. Daftar kandidat diharapkan akan diumumkan pada  Agustus.

Dokter Mengeluarkan Gumpalan Rambut Seberat Hampir 1 Kg dari Perut Wanita Berusia 24 Tahun

EtIndonesia. Gumpalan rambut hampir 1 kg telah dikeluarkan dari perut seorang wanita di sebuah rumah sakit di Manabi, Ekuador.

Syukurlah, tim bedah di Rumah Sakit Umum Verdi Ceballos Balda hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk mengeluarkan pasien berusia 24 tahun itu dari situasi yang sulit.

Dr. Pedro Lovato, salah satu dari dua ahli bedah yang memimpin operasi, mengungkapkan bahwa massa rambut tersebut memiliki panjang sekitar 40 cm dan berat hampir 1kg dalam sebuah pernyataan yang diposting di feed X rumah sakit.

“Itu adalah massa yang memenuhi seluruh rongga lambung dan bahkan dapat diidentifikasi dengan sentuhan dari luar,” kata Lovato.

Massa rambut tersebut, menurut fasilitas medis, tumbuh selama dua tahun terakhir setelah wanita tersebut mulai memakan rambutnya sendiri.

Dia mengalami rasa sakit yang hebat dan muntah-muntah serta kesulitan makan makanan padat dan cair.

“Dia adalah pasien dengan gangguan psikoemosional, jadi diagnosis pasti dicapai melalui video endoskopi yang dilakukan oleh layanan gastroenterologi,” kata Lovato.

Penumpukan rambut dalam jumlah besar mencapai bagian pertama usus kecil, yang dikenal sebagai duodenum.

Hal ini menyebabkan wanita tersebut kehilangan banyak berat badan karena tidak bisa makan.

Lovato mengatakan bahwa ‘operasi ini juga mencegah cedera perut serius lainnya.’

Operasi ini dilakukan hanya empat bulan setelah dokter di Newcastle, Inggris, mengeluarkan bola rambut sepanjang 15 cm dari perut seorang gadis berusia tujuh tahun.

Dokter membutuhkan waktu lima jam untuk menghilangkan rambut yang menutupi 80 persen ususnya.

Anak itu telah memakannya sendiri selama lima tahun.

“Jika mereka tidak melihatnya saat mereka melihatnya, dia tidak akan berada di sini,” kata ibu gadis tersebut kepada BBC saat itu. (yn)

Sumber: dailymail.co.uk

Potret Grafiti Ultra-Realistis Jorit Agoch

EtIndonesia. Jorit Agoch adalah seniman grafiti Italia terkenal yang terkenal dengan gayanya yang bersih dan mural potret ultra-realistis berskala besar yang dilukis di sisi bangunan di seluruh dunia.

Berasal dari Quarto, sebuah komune di wilayah metropolitan Naples, Jorit dengan cepat membuat namanya terkenal di dunia seni urban berkat gayanya yang sangat bersih dan tingkat realisme yang sangat sulit dicapai dengan menggunakan cat semprot. Saat ini, mural potretnya yang menakjubkan dapat dikagumi di puluhan kota di seluruh dunia, dari Italia hingga Rusia, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan.

Seperti banyak seniman grafiti lainnya, Jorit Agoch mengasah keterampilannya di gerbong kereta api setempat, meliput kereta api di sana dengan karya seni asli, sebelum secara bertahap berkembang menjadi mural di pinggiran utara dan di pusat bersejarah Napoli. Karya seninya luar biasa, dan tidak lama kemudian pihak berwenang mulai mengundangnya untuk menghiasi fasad berbagai bangunan dengan karya seni tersebut.

Jorit terkenal dengan lukisan mural yang menggambarkan wajah orang dengan guratan merah di pipinya. Beberapa tokoh protagonis dalam karyanya adalah manusia biasa, sementara yang lain adalah tokoh sejarah, aktivis sosial, dan bahkan tokoh olahraga.

Pada tahun 2019, Jorit melukis wajah manusia pertama di luar angkasa, Yuri Gagarin, di fasad gedung dua puluh lantai di Rusia. Ini adalah potret Gagarin terbesar di dunia.

Meskipun Jorit Agoch dikenal secara internasional karena muralnya yang luar biasa, selama bertahun-tahun dia menjadi kontroversial di dunia seni karena pandangan politiknya. Misalnya, ia pernah melukis mural Fyodor Dostoevsky di Napoli, yang di matanya terdapat seorang anak dengan warna Republik Rakyat Donetsk yang dikuasai Rusia dan menyatakan bahwa Italia seharusnya mendukung separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas di Ukraina sejak tahun 2014.

Tahun lalu, Jorit melukis mural seorang gadis dengan warna bendera Rusia di bagian iris matanya, dikelilingi oleh dua rudal dan dengan tulisan NATO di sisi sebuah bangunan di Kota Mariupol, Ukraina yang diduduki Rusia.

Terlepas dari kontroversi, seni grafiti Jorit Agoch berada pada level lain, tetapi Anda harus lebih dekat dan pribadi untuk benar-benar menghargai perhatiannya terhadap detail. Saat memperbesar beberapa potretnya yang paling mengesankan, Anda dapat melihat bahwa dia menghabiskan waktu untuk memperbaiki setiap folikel rambut dan bahkan pori-pori kulit. (yn)

Sumber: odditycentral