Home Blog Page 504

Pria Secara Ajaib Selamat dari Tembakan Setelah Kalung Peraknya Menghentikan Peluru

EtIndonesia. Seorang pria Colorado bisa menganggap dirinya sangat beruntung masih hidup setelah selamat dari tembakan berkat kalung perak di lehernya.

Pekan lalu, Departemen Kepolisian Kota Commerce di Colorado memposting foto kalung logam berlumuran darah dengan sepotong kecil logam yang tertancap di tautannya di halaman Facebook mereka.

Rupanya, itu milik seorang pria setempat yang pernah terlibat pertengkaran sengit dengan orang lain dan pernah ditembak. Menurut postingan viral tersebut, peluru tersebut akan menembus leher korban jika bukan karena rantai perak di lehernya, yang mengubah luka tembak yang fatal menjadi luka tusuk kecil.

“Peluru kaliber 22 ditembakkan saat terjadi pertengkaran dan akan mengenai leher korban jika tidak tersangkut di rantai yang dikenakannya,” tulis polisi. Akibatnya, dia hanya mengalami luka tusuk.

Polisi menggambarkan keberuntungan korban sebagai sesuatu yang “luar biasa,” namun beberapa pengguna Facebook dengan cepat menyebutnya sebagai campur tangan ilahi. Apa pun masalahnya, pria itu pastinya harus menganggap dirinya telah dilahirkan kembali setelah kejadian yang begitu dekat.

Sedangkan untuk rantainya, meskipun digambarkan sebagai perak, Polisi Kota Commerce mengatakan bahwa kemungkinan besar itu adalah paduan yang lebih keras, karena perak murni adalah logam yang lunak, sehingga mudah tertembus peluru.

“Kami mencarinya, dan perak itu lunak,” tulis polisi di Facebook. “Jadi mungkin berpikir dua kali sebelum Anda melakukan tiruan.” (yn)

Sumber: odditycentral

Dosen Amerika Serikat Membeberkan Insiden Penikaman yang Dialami di Taman Beishan Jilin, Tiongkok

0

oleh Lin Yan

Pada Selasa (11 Juni), Salah seorang dosen asal Amerika Serikat yang mengajar di perguruan di Jilin telah ditikam oleh seseorang saat berada di Taman Beishan, Jilin, Tiongkok. Dalam wawancaranya dengan media AS ia menceritakan kejadian tersebut. Dosen tersebut mengatakan bahwa polisi Tiongkok memberitahunya bahwa pelaku adalah seorang pengangguran yang suasana hatinya sedang buruk.

Iowa Public Radio News (IPR) pada hari Selasa mewawancarai David Zabner, seorang dosen dari Cornell College yang dikirim ke Tiongkok tetapi tertikam oleh seseorang di taman.

(untuk mendengarkan wawancaranya : )

Ini adalah kunjungan keduanya ke Tiongkok.

David Zabner mengatakan, saat mereka sedang menuruni gunung, tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang yang berjalan di belakang.

“Saat berbalik badan saya melihat seorang pria berlari ke arah saya sambil mengacungkan pisau. Saya tidak langsung bereaksi dan menyadari apa yang terjadi. Saya pikir mungkin rekan saya telah didorong oleh seseorang, kemudian pria (yang memegang pisau) itu tampaknya juga ingin mencoba mendorong saya karena sesuatu hal”, kata Zabner kepada IPR News di kamar rumah sakit. “Saat saya melihat ke bahu saya baru menyadari bahwa saya telah tertikam”.

“Saya tertusuk dan berdarah”, katanya.

Foto dan video kejadian tersebut mulai beredar di situs media sosial Tiongkok, namun sebagian besar telah dihapus oleh pihak sensor dari Partai Komunis Tiongkok.

Dalam foto terlihat David Zabner terbaring miring sambil mengerutkan keningnya karena kesakitan. Zabner mengatakan bahwa paramedis tiba di TKP sekitar 20 menit setelah penikaman. Dalam foto tersebut, juga tampak ada guru lain di belakangnya yang punggungnya terus mengeluarkan darah. Dalam video lain, dia terdengar sedang mencoba menelepon ke rumah.

Zabner ditikam di lengannya, kira-kira enam inci dari bahu. Hingga Selasa pagi, dia bersama tiga rekannya yang juga mendapat penusukan masih dirawat di rumah sakit terdekat.

Senin pagi, Zabner dan tiga rekannya berencana pergi ke Sungai Songhua untuk menyaksikan kegiatan Festival Perahu Naga. Namun mereka menemukan terlalu banyak orang di tepi sungai sampai-sampai air sungai pun tidak kelihatan. Jadi, mereka beralih ke jalan-jalan di dekat Taman Beishan.

“Ini adalah sebuah taman hijau asri di pusat Kota Jilin dengan beberapa kuil Buddha dan jalur pejalan kaki yang indah. Dari puncak bukit kita bisa melihat pemandangan kota yang indah”, katanya.

Sejak tahun 2018, Cornell College telah menjalin kerja sama dengan Beihua University di Jilin, Tiongkok. Ketika Zabner pertama kali datang ke sini dengan program untuk mengajar kursus ilmu komputer pada tahun 2019, saat itu bulan November dan cuaca di Kota Jilin dingin, seperti musim dingin di Iowa.

“Saya sangat senang melihat Jilin di musim panas”, katanya.

Jadi dia kembali ke Tiongkok untuk mengajar pada tahun 2024. Ketika dia punya waktu luang, dia akan pergi jalan-jalan.

Polisi PKT mengatakan pelaku seorang pengangguran yang suasana hatinya sedang buruk

Mengutip apa yang disampaikan pihak kepolisian Tiongkok kepada mereka tentang kejadian tersebut, Zabner mengatakan : “Polisi memberitahu kami bahwa dia (pria pelaku penusukan) adalah seorang pengangguran yang susana hatinya sedang buruk. dan (juga mengatakan) bahwa salah seorang dari kita telah menabraknya, sehingga dia memutuskan untuk menanggapi dengan caranya sendiri”.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Selasa menyatakan bahwa kasus penikaman 4 orang dosen dari Cornell College di Jilin adalah “peristiwa insidental”. Kemudian, Biro Keamanan Umum Kota Jilin mengeluarkan pengumuman yang mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap pria tersangka penusukan yang bermarga Cui.

Menurut laporan informasi polisi yang dikeluarkan oleh Biro Keamanan Umum Kota Jilin Cabang Chuanying pada 11 Juni malam, bahwa insiden penusukan tersebut terjadi di Taman Beishan, Distrik Chuanying, Jilin pada 10 Juni pukul 11:49.

Menurut laporan, hasil investigasi kepolisian menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang pria warga Distrik Longtan, Jilin bermarga Cui yang berusia 55 tahun. Pria tersebut mengaku telah bersenggolan dengan orang asing saat berjalan di Taman Beishan, kemudian menikam orang asing tersebut dan tiga orang asing lainnya dengan pisau yang dibawa, ia juga melukai seorang turis warga Tiongkok yang berusaha menghentikan serangannya.

Gambar dan diskusi tentang peristiwa penusukan itu dengan cepat dihapus oleh pihak berwenang sejak Senin. Stasiun televisi, surat kabar, dan situs web PKT semuanya mengutip apa yang dilaporkan secara resmi tanpa berani menambah atau menguranginya.

Bahkan laporan tidak resmi dari Phoenix.com dan NetEase – yang isinya adalah tweet dari Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi tabloid nasional Global Times mengenai masalah ini, yang nadanya pro-pemerintah —- semuanya menunjukkan 404.

Hingga Selasa siang, setelah pejabat Tiongkok memberikan pernyataan mengenai masalah ini, sensor online telah mereda dan beberapa komentar kecil mulai muncul.

Beberapa netizen Tiongkok menyebutnya sebagai insiden yang “mengerikan”, sementara yang lain mempertanyakan mengapa media Tiongkok tidak melaporkan insiden serangan tersebut. Dalam konteks Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang terus gencar mempropagandakan nasionalisme dan meningkatnya sentimen anti-Amerika Serikat, beberapa orang khawatir bahwa serangan tersebut dapat mempengaruhi citra global Tiongkok dan kesediaan orang asing untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok.

Meskipun penggunaan senjata api dikontrol dengan ketat di Tiongkok, tetapi serangan dengan senjata tajam sering terjadi. Tiongkok telah menyaksikan serangkaian insiden penikaman di tempat-tempat umum seperti sekolah dan rumah sakit. Namun serangan publik terhadap orang asing jarang terjadi.

“Empat orang asing berjalan-jalan di taman dengan ditemani oleh seorang warga lokal. Jika saja memang terjadi senggolan badan, guna terjadi salah paham, warga lokal tersebut akan tampil terlebih dahulu, entah memberi penjelasan, minta maaf atau lainnya agar masalah tidak berkepanjangan. Kenapa pria tersebut langsung melakukan penikaman terhadap orang asing ? Selain itu, di lingkungan seperti Tiongkok, siapa yang keluar rumah dengan membawa senjata tajam ?” tulis seorang netizen Tiongkok di media sosial.

Beberapa orang juga mempertanyakan soal laporan polisi : “Tidak peduli siapa yang bersenggolan dengan seseorang, orang Barat biasa akan mengucapkan sorry, dan tidak akan ada pertengkaran hanya karena insiden kecil di jalanan. (Insiden ini) jangan-jangan senggolan yang disengaja untuk menimbulkan masalah, atau (laporannya) yang tidak benar”.

Korban berharap sesegera mungkin pulang ke Amerika Serikat 

Zabner mengatakan kepada IPR News bahwa dia berterima kasih atas kepedulian dan doa dari masyarakat di seluruh negeri, serta bantuan dari konsulat AS dan delegasi kongres Iowa. Dia mengatakan bahwa dirinya berharap untuk sesegera mungkin pulang ke Iowa.

Saudara laki-laki Zabner adalah Anggota DPR Negara Bagian Iowa, Adam Zabner. Adam mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa adiknya David Zabner berada dalam kondisi baik dan lukanya telah dijahit dan mulai pulih.

Adam mengatakan tiga korban lainnya juga selamat dari serangan itu, tetapi dirinya tidak dapat berkomentar mengenai kesehatan mereka saat ini.

Kepada CNN ia mengatakan : “Saya sangat bersyukur saudara saya selamat dari serangan itu”.

“Harapan keluarga saya adalah memulangkan saudara laki-laki saya secepat mungkin agar kesehatan mereka cepat pulih. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri AS atas semua bantuan yang diberikan, serta delegasi federal kami dari Iowa, yang telah sangat membantu mereka”.

Para pemimpin negara bagian dan delegasi kongres Iowa telah menghubungi keluarga Zabner.

Perwakilan AS Ashley Hinson, yang distriknya mencakup Cornell College mengeluarkan pernyataannya lewat platform media sosial “X”.

“Tim saya telah melakukan kontak dengan Cornell College dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memulangkan warga Iowan ini. Saya berharap semua orang bisa pulang dengan selamat”, tulisnya.

Keluarga Zabner tinggal di distrik kekuasaan Rep. AS Mariannette Miller-Meeks.

Mariannette Miller-Meeks mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kantornya bekerja sama dengan Kedutaan Besar AS untuk memastikan keempat korban menerima perawatan yang mereka butuhkan dan meninggalkan Tiongkok dengan selamat. (sin)

Misteri Wanita Gila yang Bisa Meramal Masa Depan

EtIndonesia. Di dalam cerita rakyat Tiongkok, ada cerita menarik tentang wanita gila yang berpakaian compang-camping, bahkan menjadi pengemis, tetapi tampaknya mengetahui banyak hal, termasuk tentang masa depan.

Ada sebuah cerita yang mengatakan bahwa, pada tahun 1920-an, di sebuah desa di Tiongkok Selatan, ada seorang wanita yang hidup menggelandang di jalanan. Pada awalnya, hampir tidak ada yang mengenal dia, hanya tahu bahwa dia bermarga Phùng sehingga orang-orang memanggilnya Bibi Phùng.

Setengah tahun kemudian, tidak tahu apa yang terjadi, wanita yang tadinya sehat itu tiba-tiba menjadi gila, membawa tongkat ke mana-mana sambil bernyanyi.

Tidak ada yang tahu apa yang dinyanyikan Bibi Phùng. Lama-kelamaan, orang-orang mulai merasa bahwa kata-kata yang dinyanyikan wanita ini seperti ramalan. Lalu, semakin banyak orang yang mengenalnya setiap hari.

Setiap kali melihat Bibi Phùng, mereka akan berkata: “Lihat, Bibi Phùng keluar lagi dan bernyanyi.” Lambat laun menjadi kebiasaan, orang-orang di desa mulai memanggil wanita ini dengan sebutan “wanita gila”.

Wanita gila meramalkan kematian di keluarga Wang

Awalnya, orang-orang mengetahui bahwa Bibi Phùng dapat meramalkan masa depan karena sebuah kejadian seperti ini:

Musim panas tahun itu, keluarga Phượng Tử di desa kehilangan dua ekor ayam.

Pencuri ayamnya adalah dua anak nakal dari keluarga Wang Er. Semua orang tahu mereka adalah pengangguran, merekalah yang mencuri ayam itu, tapi karena menghormati orang tua dan sebagai tetangga, tidak ada yang membicarakannya. Keluarga Phượng Tử juga menganggap seolah tidak terjadi apa-apa.

Pagi berikutnya, saat fajar, Bibi Phùng datang ke gerbang rumah Wang Er sambil menangis dan bernyanyi: “Ayam keluarga lain masuk ke rumah, orang di rumah harus pergi”.

Karena hanya nyanyian dan bukan tulisan, tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang dinyanyikan, hanya menduga-duga dari pengucapannya. Setelah kejadian itu, orang baru menyadari apa yang dimaksud oleh nyanyian tersebut.

Tidak tahu apakah kebetulan atau tidak, tetapi malam itu, anak sulung Wang Er saat sedang makan ayam curian tersedak tulang ayam.

Awalnya, mereka menganggap tersedak tulang ayam bukan masalah serius, cukup dengan menelan beberapa potongan besar ubi. Namun, beberapa potongan ubi tersebut membuatnya tersedak dan mati.

Setelah kejadian ini, orang-orang teringat kembali nyanyian wanita gila itu dan baru menyadari makna dari lagu tersebut.

Melihat putra keluarga Hà bermain judi

Ada kejadian lain ketika atap rumah keluarga Hà di desa bocor, memaksa Hà naik ke atas untuk memperbaikinya. Bibi Phùng melihatnya dan bergumam: “Bukan atap yang bocor, tetapi dasar panci yang berlubang.”

Hà tidak memperhatikan kata-kata “ wanita gila” itu dan hanya menjawab “ya, ya”. Beberapa hari kemudian, Hà melihat putranya diam-diam membawa beras dari rumah. Ternyata putranya kalah judi dan tidak berani mengatakan kepada orangtuanya, sehingga diam-diam membawa beras untuk membayar utang. Kali ini, kata-kata wanita gila itu benar lagi.

Para orang tua di desa mengingat dan menceritakan kembali bahwa Bibi Phùng menggelandang ke mana-mana selama bertahun-tahun dan sering mengulang beberapa kalimat, tidak tahu siapa yang dia bicarakan. Kemudian baru menyadari bahwa kata-katanya seperti ramalan.

Setelah dipikirkan, orang-orang menyadari bahwa sebagian besar kata-kata Bibi Phùng mengacu pada hukum karma, kehidupan manusia, balasan atas perbuatan jahat, dan balasan atas perbuatan baik…

Meskipun lirik lagu Bibi Phùng tidak dianggap sebagai ramalan resmi, setiap kali dia bernyanyi selalu mengenai masalah besar atau kecil di desa, sehingga orang-orang di desa semakin percaya bahwa itu benar.

Dari dulu sampai sekarang, kasus seperti Bibi Phùng tidak sedikit. Sebenarnya mereka menjalankan sebuah misi, bukan muncul di dunia tanpa alasan.

Fenomena seperti Bibi Phùng disebut oleh ahli Qigong sebagai Chân Phong. Dalam ajaran Buddha, hukum karma berlaku, ketika manusia bereinkarnasi, mereka membawa karma dari perbuatan buruk yang dilakukan di kehidupan sebelumnya, serta perbuatan buruk lainnya yang dilakukan dalam kehidupan ini. Kemudian mereka harus menderita untuk membayar karma tersebut. Orang dengan banyak karma hidupnya sulit dan penuh penderitaan, orang dengan sedikit karma nasibnya lebih baik, dan orang tanpa karma akan hidup bahagia, tipe orang ini mungkin tidak ada di masyarakat karena orang seperti itu biasanya sudah mencapai tingkat dewa.

Latihan spiritual dapat membantu menghilangkan karma, meningkatkan diri, dan hidup lebih baik di kemudian hari. Namun, bagi orang yang sudah tua, waktu untuk latihan spiritual pada dasarnya tidak cukup. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi khusus, pada beberapa orang yang memiliki fondasi, muncul fenomena Chân Phong – yaitu membuat orang menjadi gila.

Biasanya orang-orang ini adalah wanita lanjut usia, meskipun gila, mereka tidak mencuri, tidak berbuat jahat, atau menyakiti orang lain, bahkan sering membantu orang lain, mereka juga memiliki sedikit kemampuan sehingga dapat mengetahui beberapa hal.

Namun, mereka selalu kejam pada diri sendiri. Pakaian jarang dicuci, di musim panas bau badan dan penuh kutu. Di musim dingin, mereka berpakaian tipis, dingin sampai membiru. Mereka tidak peduli dengan kotoran, apa pun bisa mereka makan, dari makanan basi hingga kotoran hewan… tujuannya adalah untuk menderita dan membayar karma.

Secara umum, mereka harus menanggung penderitaan yang tidak dapat ditanggung oleh orang normal dalam keadaan sadar. Penderitaan besar membantu mereka dengan cepat menghilangkan karma, setelah beberapa tahun mereka akan mencapai tingkat tinggi, kebijaksanaan terbuka, memahami dunia, dan sepenuhnya terbebas dari penderitaan. Tentu saja, tidak semua orang gila berada dalam keadaan ini, ada yang karena balasan karma. Orang dalam keadaan Chân Phong sangat jarang terjadi. (yn)

Sumber: tansinh.net

Akibat Kemunduran Ekonomi Banyak Perusahaan Terkemuka di Tiongkok Mem-PHK Karyawannya Pada Mei

0

 oleh Xia Dunhou dan Liu Fang

Gelombang pengangguran sedang melanda seluruh negeri akibat perekonomian Tiongkok yang terus menurun. Pada  Mei tahun ini, sejumlah perusahaan terkemuka di industri TI dan industri manufaktur melakukan PHK. Masyarakat di daratan Tiongkok mengatakan bahwa mencari nafkah semakin sulit sehingga tekanan hidup bertambah besar.

Pada  Mei, banyak perusahaan terkemuka Tiongkok melakukan PHK. Alibaba dalam laporan keuangannya pada pertengahan Mei menyebutkan pengurangan jumlah karyawannya sebanyak lebih dari 14.000 orang. JD.com memberhentikan 12.000 orang karyawannya pada 21 Mei. 

Laporan keuangan Grup Lenovo menyebutkan, rencana perusahaan akan mengurangi karyawannya sebanyak 7.500 orang. Li Auto memberhentikan 18% tenaga kerjanya yang diperkirakan mencapai 5.600 orang. FAW-Pabrik Volkswagen di Foshan memberhentikan hampir 17% karyawannya. GAC Honda Automobile Co., Ltd. telah mengurangi tenaga kerjanya sebanyak 1.700 orang. Perusahaan SAP Shanghai memberhentikan 1.700 orang karyawannya, dan Tesla masih terus memberhentikan karyawannya. Wuhan Iron and Steel Corporation telah memberhentikan sekitar 290.000 orang.

Seorang pemuda yang baru terkena PHK mengatakan : “Saya kehilangan pekerjaan pada 31 Mei, akhir  Mei. Saya menandatangani pemutusan hubungan kerja hari ini sehingga secara resmi saya menganggur. Saya tidak menyangka perusahaan besar pun tidak mampu bertahan dan terus memberhentikan karyawannya. Di luar dugaan saya diberhentikan juga”.

Gelombang pengangguran di Tiongkok menyebar ke seluruh negeri. Mr. Liu dari Zhejiang mengatakan bahwa situasi ketenagakerjaan lokal sangat buruk saat ini, bahkan dirinya pun kehilangan pekerjaan.

Mr. Liu menambahkan : “Ada banyak orang yang menganggur saat ini. Saya sendiri pun kehilangan pekerjaan. Situasi ekonomi dalam negeri sangat buruk. Banyak perusahaan tidak dapat membayar upah karyawannya. Lingkungan (tenaga kerja) saat ini hanya akan semakin buruk. Dan tekanan hidup bagi kita semakin besar”.

Mr. Wang dari Shaanxi juga mengatakan bahwa sulit untuk menghasilkan uang tahun ini, kebanyakan orang menganggur, terutama lulusan baru dari perguruan tinggi, mereka lebih sulit mendapatkan pekerjaan.

Mr. Wang ini mengatakan : “Industri konstruksi telah mati tahun ini, tidak ada pekerjaan yang tersisa. Real estate telah membunuh banyak orang, banyak (bangunan) terbengkalai. Tiap hari pihak bank mendesak pembayaran angsuran. Mahasiswa, terutama mahasiswa yang baru lulus, banyak sekali yang menganggur. Bahkan tidak sedikit dari mereka, mahasiswa lho, mendapatkan upah yang lebih kecil dari pekerja migran”.

Pada  Juli tahun ini, akan terdapat 11,79 juta orang mahasiswa lulusan baru di seluruh negeri. Ada diskusi hangat di Internet bahwa lulusan yang tidak dapat mendapatkan pekerjaan akan digiring untuk masuk ke “model pekerjaan fleksibel”, yang mencakup bidang seperti menjadi pekerja di ojek online, pengiriman ekspres dan pengemudi, atau menjadi petugas keamanan, pengasuh dan petugas kebersihan.

Blogger daratan Tiongkok menulis : “Di satu sisi, dalam 2 tahun terakhir ini ada 460.000 perusahaan di seluruh Tiongkok yang telah mmenutup usaha mereka. Ada 3,1 juta wiraswasta yang membatalkan rencana bisnis. Hampir 800 juta orang warga yang terlilit utang bank, dan 23 juta orang menganggur. Di sisi lain, terdapat lebih dari 10 juta orang mahasiswa lulusan baru yang ingin mencari pekerjaan. Petugas keamanan sekarang usianya semakin muda, dan tidak sedikit mahasiswa pascasarjana yang menjadi pengantar barang pesanan online. Basis populasi tenaga kerja murah selain terus bertambah, tetapi semakin sedikit lowongan pekerjaan yang tersedia”. (sin)

“Jika Perlu AS akan Mengerahkan Lebih Banyak Senjata Nuklir Strategis Guna Menghadapi Tiongkok dan Rusia”

oleh Xie Yizhe

Ketika ancaman dari PKT dan Rusia terus meningkat, Amerika Serikat telah mengambil keputusan besar. Pranay Vaddi, pejabat senior pengendalian senjata di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, menyatakan bahwa untuk mengekang meningkatnya ancaman dari Tiongkok, Rusia, dan musuh lainnya, Amerika Serikat kemungkinan akan mengerahkan lebih banyak senjata nuklir strategis dalam beberapa tahun ke depan.

Amerika Serikat dan NATO baru-baru ini mengizinkan tentara Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang pangkalan rudal dan area perakitan militer di Rusia, sehingga sangat merugikan tentara Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam tidak mengesampingkan penggunaan senjata nuklir untuk melakukan serangan balik.

Pranay Vaddi mengatakan dalam pidato pengendalian senjata pada hari Jumat (7 Juni) bahwa Amerika Serikat akan mengubah strateginya. Kepada Asosiasi Pengendalian Senjata Vaddi mengatakan bahwa jika Tiongkok dan Rusia masih tidak membatasi persenjataan mereka, Amerika Serikat akan meningkatkan penyebaran senjata nuklir dalam beberapa tahun ke depan.

Vaddi menegaskan, jika tiba saatnya diperlukan peningkatan penempatan senjata nuklir, Amerika Serikat harus sepenuhnya siap dan melaksanakannya. Vaddi percaya bahwa dengan lebih banyak senjata nuklir, Amerika Serikat dapat menghalangi lawan-lawannya dan melindungi rakyat dan sekutunya.

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia dihancurkan oleh dua rudal ATACMS Ukraina. (foto dari militer Ukraina)

Pranay Vaddi mengatakan bahwa meskipun Amerika Serikat mulai mengubah strateginya, tetapi Presiden Biden tetap berkomitmen pada peraturan pengendalian senjata internasional dan non-proliferasi yang bertujuan untuk mengekang penyebaran senjata nuklir. Vaddi mengatakan Amerika Serikat perlu mengubah strateginya. tetapi Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara semuanya memperluas persenjataan nuklir, mereka terus mengabaikan masalah pengendalian senjata.

Vaddi mengatakan bahwa Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Iran terus memperburuk ketegangan regional dan bekerja sama satu sama lain dengan cara yang melanggar perdamaian. Tindakan keempat negara tersebut menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutunya. Vaddi mencontohkan bahwa keempat negara ini saling berbagi teknologi rudal dan drone, bahkan Rusia terbukti menggunakan drone Iran, artileri dan rudal Korea Utara untuk menyerang Ukraina.

Vaddi akhirnya mengatakan, jika lawan Amerika Serikat terus meningkatkan senjata nuklirnya, Amerika Serikat terpaksa juga harus menyesuaikan strateginya dan menjaga stabilitas melalui pencegahan.

Pranay Vaddi, pejabat senior pengendalian senjata di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, baru-baru ini mengklaim bahwa Amerika Serikat mungkin akan mengerahkan lebih banyak senjata nuklir strategis dalam beberapa tahun mendatang. (foto Wikipedia)

Studi Mengklaim Manusia Purba Membangun Masyarakat Kompleks Tanpa Membutuhkan Agama

EtIndonesia. Para filsuf agama, sejarawan, dan ahli teori sosial telah lama memperdebatkan peran agama dalam perkembangan masyarakat manusia purba. Beberapa orang berpendapat bahwa peralihan dari suku-suku kecil ke kota-kota besar sekitar 12.000 tahun yang lalu memerlukan kepercayaan pada “dewa-dewa yang bermoral” untuk menyatukan dan mengatur komunitas-komunitas yang luas ini.

Teori ini menyatakan bahwa tanpa kehadiran satu atau lebih dewa untuk menegakkan kode moral dan memberi penghargaan atau menghukum perilaku, manusia akan kesulitan untuk bekerja sama dan maju melampaui masyarakat skala kecil seperti kelompok pemburu-pengumpul.

Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menentang gagasan ini, dengan menyatakan bahwa kohesi sosial dan kerja sama produktif sudah ada berabad-abad sebelum agama yang terorganisir muncul sebagai kekuatan dominan.

“Ini bukanlah penyebab utama kompleksitas sosial seperti yang diperkirakan beberapa teori,” kata antropolog Universitas Oxford Harvey Whitehouse, penulis utama studi yang diterbitkan di Nature.

Whitehouse, Dr. Patrick Savage, dan tim peneliti mereka menganalisis catatan 414 masyarakat yang muncul di seluruh dunia selama 10.000 tahun terakhir. Bertentangan dengan kepercayaan sebelumnya, temuan mereka menunjukkan bahwa “masyarakat besar” biasanya terbentuk setelah bukti kepercayaan terhadap dewa-dewa yang bermoral terbentuk, dan bukan sebagai penyebabnya.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa perilaku moral tidak selalu bergantung pada rasa takut akan hukuman supernatural atau pembalasan karma. Kerja sama sosial sudah ada sebelum munculnya kepercayaan tersebut. Selain itu, para peneliti mengidentifikasi ukuran populasi pada umumnya sebelum diperkenalkannya figur dewa.

“Seringkali transisi ini tampaknya terjadi di sekitar angka jutaan orang,” kata Savage. Ini adalah periode ketika praktik budaya dan sosial seperti menulis berkembang menjadi ritual yang dipengaruhi oleh insentif hukuman dari dewa moral.

Menurut PBS, para antropolog, sejarawan, dan ahli biologi evolusi berkumpul pada tahun 2011 untuk mengumpulkan koleksi catatan yang digunakan dalam penelitian ini: database Seshat, yang diambil dari nama dewi kebijaksanaan, pengetahuan, dan tulisan Mesir kuno. Ditempa dengan harapan dapat mengumpulkan semua informasi yang terdokumentasi tentang evolusi budaya manusia, Seshat bertujuan untuk menyelidiki permadani rumit sejarah manusia.

“Banyak informasi yang tersebar di berbagai buku dan di kepala orang, namun tidak benar-benar menyatu,” kata Savage. “Kami mencoba menyatukan sejarah dalam bentuk di mana kami dapat menggunakan teknik data besar dan teknologi humaniora digital untuk menguji pertanyaan-pertanyaan besar tentang sejarah manusia.”

Membuktikan “faktor-faktor penyebab dalam evolusi masyarakat manusia” merupakan sebuah tantangan ketika kita berfokus pada momen dan tempat yang terisolasi dalam waktu. Oleh karena itu, database Seshat menjadi sangat berharga bagi tim peneliti ini. Dengan menganalisis ratusan catatan masyarakat di seluruh dunia, tim dapat melihat pola dan mempelajari pertanyaan utama mereka dengan lebih efektif.

Savage dan sekitar 50 ilmuwan lainnya memanfaatkan bank data tersebut untuk meneliti 51 karakteristik dasar masyarakat manusia. Ini termasuk pertumbuhan penduduk, pembentukan pengadilan dan hakim, praktik irigasi, penggunaan kalender, dan perkembangan penulisan fiksi.

“Kita bisa menyingkat semuanya menjadi satu dimensi – yang kita sebut kompleksitas sosial – dan ini menjelaskan 75 persen informasi yang terdapat dalam 51 variabel,” kata Savage.

Apa yang ditemukan tim adalah bahwa di 20 dari 30 wilayah yang mereka selidiki, termasuk wilayah seperti Prancis dengan dewa Celtic, Turki dengan dewa Het, dan Hawaii dengan roh leluhur, dewa-dewa yang bermoral tidak muncul bersamaan dengan atau sebelum berkembangnya kompleksitas sosial. Sebaliknya, mereka muncul setelah terbentuknya struktur sosial yang paling fundamental.

Terdapat pengecualian terhadap pola ini, seperti pada masa kerajaan Inca di Peru, dimana praktik budaya seperti menulis hanya berkembang setelah diperkenalkannya figur dewa yang bersifat menghukum.

Savage dan timnya berspekulasi bahwa kelompok besar sering kali mengandalkan keyakinan bersama akan potensi hukuman untuk menegakkan ketertiban sosial. Hal ini terutama terlihat ketika kerajaan, kerajaan, dan struktur kepemimpinan saling berinteraksi, yang mengarah pada masyarakat yang lebih besar di mana individu-individu menjadi lebih terpisah satu sama lain.

“Itu bisa menjadi cara yang sangat ampuh dan berguna untuk mencegah orang-orang berbuat curang satu sama lain, dalam masyarakat yang sangat besar dan terdiri dari orang-orang yang tidak memiliki hubungan keluarga,” katanya. “Mereka harus memenuhi komitmen mereka karena jika tidak, mereka akan dihukum oleh Tuhan.”

Intinya, penulis menyimpulkan bahwa meskipun kepercayaan terhadap hukuman supernatural mungkin membantu menjaga stabilitas dalam masyarakat, namun hal tersebut bukanlah prasyarat untuk terbentuknya masyarakat.

Memang benar, penelitian ini telah memicu perselisihan sengit di antara Whitehouse, Savage, dan rekan-rekan mereka. Kritikus berpendapat bahwa banyak data yang digunakan untuk merumuskan hipotesis ini terbuka untuk ditafsirkan. Edward Slingerland, seorang sejarawan dan cendekiawan agama dari Universitas British Columbia, termasuk di antara para pembangkang, mengungkapkan rasa frustrasinya karena sebagian besar data Seshat tidak memerlukan konsultasi ahli.

“Itu membuatku khawatir,” katanya. “Saya tidak mengatakan bahwa semua datanya salah. Hanya saja kita tidak tahu – dan itu, dalam satu hal, sama buruknya karena tidak mengetahui berarti Anda tidak dapat menganggap serius analisis tersebut.”

Meskipun para peneliti berkonsultasi dengan banyak ahli, Savage membela keputusan tersebut, dengan menyatakan bahwa menemukan cukup ilmuwan yang berpengetahuan untuk menganalisis seluruh 47.613 catatan yang digunakan dalam proyek tersebut adalah hal yang tidak praktis.

Pada akhirnya, Savage menegaskan timnya yakin dengan kualitas laporannya. Terlepas dari kontroversi tersebut, pernyataan inti teori ini—bahwa manusia mampu bekerja sama dan produktif secara damai tanpa takut akan pembalasan kekerasan dari kekuatan yang tidak terlihat—dipandang oleh banyak orang sebagai hal yang membangkitkan semangat. (yn)

Sumber: thoughtnova

Ed Sheeran Melanjutkan Detoksifikasi Digitalnya, Ia Berhenti Menggunakan Ponselnya Sejak 2015

Penyanyi-penulis lagu, pemenang Grammy, menyatakan bahwa langkah itu telah mempengaruhinya secara kreatif, menunjukkan bahwa waktu yang jauh dari ponsel telah membantunya menulis lagu-lagunya

ELMA AKSALIC – The Epoch Times en español

Penyanyi-penulis lagu Inggris Ed Sheeran bukan penggemar teknologi modern, dia mengakui bahwa dia belum memiliki ponsel selama hampir satu dekade.

Penyanyi berusia 33 tahun ini membuat pernyataan tersebut saat tampil di podcast “Therapuss” bersama Jake Shane, dengan alasan kurangnya interaksi dalam kehidupan nyata.

“Saya tidak memiliki ponsel sejak  2015; saya menyingkirkannya pada  2015… Saya menemukan bahwa saya memiliki nomor yang sama sejak saya berusia 15 tahun, dan saya menjadi terkenal, dan saya mencapai 10.000 kontak di ponsel saya. Saya kehilangan interaksi di dunia nyata, jadi saya menyingkirkannya,” jelasnya.

Meskipun ia melakukan yang terbaik untuk menjauh dari teknologi, pemenang Grammy empat kali ini tidak sepenuhnya terputus dan memiliki iPad, yang hanya digunakannya sekali seminggu.

“Saya meneruskan semuanya ke email, yang saya tanggapi seminggu sekali. Saya memiliki waktu satu jam pada  Kamis atau Jumat. Saya biasanya duduk di dalam mobil. Saya mengirim semua email, saya mengejar ketinggalan, saya berbicara dengan siapa pun dan hanya itu.”

 Sheeran mengatakan bahwa langkah itu mempengaruhinya secara kreatif, menunjukkan bahwa jauh dari telepon membantunya untuk mengkomposisi lagu.

“Saya pergi makan malam dengan istri saya, dan dia pergi ke kamar mandi di restoran, dan terkadang butuh beberapa saat, dan biasanya 10 tahun yang lalu, saya akan mengeluarkan ponsel saya, saya akan menelusuri Instagram, tetapi ketika Anda duduk di sana tanpa melakukan apa pun, saat itulah saya akan menemukan lirik atau melodi.”

Dia menyarankan orang lain untuk melakukan hal yang sama dan, alih-alih berfokus pada apa yang orang lain lakukan di dunia maya, luangkan waktu untuk memberikan dampak positif pada kehidupan dan karier mereka sendiri.

“Anda akan memiliki gambaran ke mana arah karier Anda selanjutnya. Kebosanan adalah hal yang membuat seseorang berpikir tentang iPhone”.

Sheeran sebelumnya pernah mengaku di podcast lain bahwa kesehatan mentalnya terganggu karena perangkat tersebut, dan bahwa tekanan untuk merespons pesan teks langsung membuatnya stres.

“Saya merasa sangat, sangat kewalahan dan sedih dengan ponsel ini”.

Saya hanya menghabiskan seluruh waktu saya di tempat yang sangat rendah … seperti sebuah tabir yang baru saja terangkat … Saya tidak terlalu banyak memutus hubungan dengan orang-orang, saya hanya membatasi kontak dengan orang-orang,” katanya dalam podcast The Collector’s Edition.

Selain tidak lagi merasa terbebani, ia mengatakan bahwa hal terbaik dari berhenti menggunakan ponsel adalah “momen-momen yang saya alami dengan orang-orang yang saya cintai secara langsung, tanpa gangguan.”

Sheeran tetap menjadi pendukung kuat untuk meninggalkan teknologi tersebut, dengan alasan bahwa teknologi tersebut menjadi terlalu rumit dan tidak terkendali.

Dia percaya bahwa ponsel sekarang sudah terlalu canggih dan menyebut teknologi buatan “aneh”.

“Jika itu mengambil pekerjaan dari manusia, saya pikir itu mungkin hal yang buruk karena… inti dari masyarakat adalah kita semua melakukan pekerjaan dan sebagainya. Jika semuanya dilakukan oleh robot, semua orang akan kehilangan pekerjaan.”

“Selama 60 tahun terakhir, film-film Hollywood selalu mengatakan kepada Anda, ‘Jangan lakukan itu,’ dan sekarang semua orang melakukannya, dan saya seperti, ‘Tidakkah Anda pernah menonton film-film di mana kita semua terbunuh?” candanya di radio Audacy Live.

Sementara itu, penyanyi ini sedang dalam tur dunia “Mathematics”, dengan penampilan berikutnya dijadwalkan pada 8 Juni di Lucca Summer Festival di Italia. (Yul)

Wanita Usia 90 Terkejut Melihat Tanda-tanda Dunia Kiamat, Yesus Turun Sebelum Perang Dunia III

Seorang wanita Usia 90 terkejut ketika melihat pertanda, dia berkata : “Saya melihat Yesus akan kembali, dan waktu sebelum pecahnya Perang Dunia Ketiga.” Katanya akan ada 4 gelombang sebelum bencana terakhir, setelah peristiwa ini terjadi, bencana terakhir akan menimpa. Ini adalah bencana yang belum pernah dialami manusia. Apa saja 4 gelombang bencana ini?

Upaya Penyelamatan Pasar oleh PKT Tidak Berhasil, Harga Properti di Banyak Provinsi Jatuh di Bawah RMB 1.000

0

Huang Yimei/Yi Ru

Demi menstabilkan pasar perumahan di Tiongkok tanpa menurunkan harga, Beijing telah memperkenalkan sejumlah langkah, tetapi baru-baru ini pasar telah melihat harga rumah di banyak provinsi jatuh di bawah RMB 1.000 (Rp2,2 juta), sebuah fenomena yang juga terjadi di Zhangjiakou, yang hanya berjarak 40 menit naik kereta api berkecepatan tinggi dari Beijing.

Pada awal tahun 2021, harga rumah di Hegang, di bagian timur laut Provinsi Heilongjiang, terdaftar sebagai yang termurah di negaranya oleh Platform Pasar Real Estat Tiongkok perumahan “harga kubis” di Tiongkok. Hanya dalam beberapa tahun, fenomena perumahan murah sudah muncul dimana-mana.

Di Distrik Xuanhua, Kota Zhangjiakou, sebuah apartemen dua kamar tidur seluas 60 meter persegi di gedung keluarga pabrik kimia dijual hanya dengan harga RMB  40.000 yuan (sekitar Rp. 89 juta) dan apartemen dua kamar tidur seluas 60 meter persegi di Distrik Yaxun dijual dengan harga RMB 80.000  (sekitar Rp.179  juta).

Profesor Sekolah Bisnis Aiken di Universitas Carolina Selatan, Xie Tian, mengatakan: “Beberapa tempat memang tidak bisa bertahan lagi, sehingga akan muncul penurunan seperti ini. Jika ada yang bersedia mengambil alih hipotek rumah Anda, membantu Anda melunasi hipotek, bahkan kadang-kadang dia akan menawarkan harga di bawah biaya, atau bahkan memberi uang kepada Anda, semuanya bisa terjadi. Jadi, kita tidak tahu apakah bisa mengatakan bahwa ini adalah titik terendahnya, tetapi dalam kenyataannya, ketika pasar properti benar-benar mengalami masalah, harga rumah akan akan turun dari harga beli dan Anda akan mengalami kerugian.”

Harga rumah di Tiongkok terus menurun, situasi di mana penawaran lebih besar daripada permintaan terus berlanjut, seberapa banyak kebijakan pun kemungkinan besar tidak akan mampu merangsang sisi permintaan.

Ekonom Amerika Serikat DAVY J.Wong mengatakan: “Langkah-langkah penyelamatan pasar saat ini hanya memperbaiki beberapa kebijakan penekanan yang tidak tepat di masa lalu, dan bukan benar-benar menyelamatkan pasar. Kebijakan yang mendukung pasar real estat belum dirilis, seperti mengurangi pajak, menjamin bahwa keluarga berpenghasilan rendah dan menengah bisa menyewa atau membeli rumah, itu baru benar. Jadi pasar real estat saat ini akan terus menurun, ini sangat jelas, alasan penurunan harga rumah adalah karena tidak ada transaksi, alasan tidak ada transaksi adalah tidak aktif, alasan tidak aktif adalah pajak terlalu tinggi serta perlindungan yang tidak memadai.”

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada 7 Juni mengadakan rapat eksekutif Dewan Negara, kembali mengusulkan langkah-langkah kebijakan stabilisasi pasar untuk “mempercepat pembentukan model pengembangan real estat yang baru” serta “pekerjaan terkait pencernaan, pemulihan, dan aktivasi properti dan tanah yang ada”.

DAVY J.Wong berkata: “Melihat bahwa mereka terus mempelajari dan mempersiapkan langkah-langkah destocking baru membuktikan bahwa mereka tahu bahwa langkah-langkah saat ini tidak cukup untuk menstabilkan pasar dan menyelamatkan pasar dan mereka perlu mempelajari metode-metode baru. Faktanya, ini sangat aneh,  penelitian dan prakiraan real estate kami sudah hampir 20 tahun. Di masa lalu, kami mungkin diminta untuk membuat beberapa prediksi kebijakan atau bagaimana melakukan penyesuaian, tapi sekarang ini hanya pendekatan di balik layar.”

Pada  17 Mei, setelah He Lifeng, Wakil Perdana Menteri Dewan Negara Partai Komunis Tiongkok, mengadakan pertemuan tentang “Penyediaan Perumahan yang Dijamin”, serangkaian kebijakan nasional yang diklaim “tingkat epik” untuk merevitalisasi pasar perumahan  diperkenalkan.

S&P Global mengatakan langkah-langkah terbaru untuk menghidupkan kembali pasar real estat dapat menimbulkan risiko bagi bank-bank yang beroperasi di kota-kota non-tingkat pertama.

DAVY J.Wong : “Pasar real estat pada dasarnya adalah bentuk utama aset sosial di semua negara modern. Oleh karena itu, jika pasar real estat anjlok, hal itu akan menyebabkan runtuhnya seluruh sistem keuangan, dan juga menyebabkan pendinginan dan penurunan secara signifikan serta menurunnya aktivitas perekonomian seluruh penduduk, dan juga mengakibatkan hilangnya kekayaan sosial secara keseluruhan akan menjadi bencana besar baik bagi individu maupun negara.”

Penjualan perumahan di Tiongkok turun sekitar 47% dalam empat bulan pertama tahun ini. Sedangkan stok perumahan yang tidak terjual berada pada level tertinggi dalam delapan tahun. Analisis menunjukkan bahwa sebagian besar kebijakan Partai Komunis Tiongkok berfokus pada merangsang “sisi permintaan” konsumsi, namun tidak mengatasi ketidakseimbangan di pasar perumahan.

Xie Tian mengatakan: “Jika pasar properti runtuh,  berarti orang-orang yang masih memiliki pinjaman saat ini tidak akan mau melanjutkan pembayaran hipotek mereka dan akan berhenti membayar. Jika mereka berhenti membayar, tentu saja individu akan bangkrut, sehingga rumah tersebut kemungkinan besar akan diambil alih oleh bank sebagai jaminan. Jika hal seperti ini terjadi secara luas, bank-bank di Tiongkok akan bangkrut. Jadi, pelonggaran batas pembelian, pembayaran uang muka, penurunan suku bunga, penurunan suku bunga hipotek, atau mendorong orang untuk menggunakan dana pensiun orang tua untuk membantu membayar hipotek, semuanya sebenarnya dimaksudkan agar orang-orang tetap mampu membeli atau membeli lebih banyak rumah, untuk mempertahankan harga properti. Partai Komunis Tiongkok tidak pernah memiliki kebijakan apa pun untuk menurunkan harga properti atau membiarkan harga properti ditentukan oleh pasar.”

Kritikus independen Cai Shenkun menulis di platform media sosial, menyatakan bahwa Tiongkok berbeda dengan negara lain, lebih banyak pembiayaan tidak langsung, lebih banyak orang yang meminjam melalui perantara kredit bank. Jika ada krisis dalam pembayaran kembali pinjaman, bagaimana mungkin sistem keuangan bisa tetap tidak terpengaruh. Pada Mei, pemerintah Tiongkok meluncurkan serangkaian kebijakan untuk menyelamatkan pasar properti, tujuannya sangat jelas, yaitu untuk menyelamatkan pemerintah, menyelamatkan bank, namun sama sekali tidak mempertimbangkan kepentingan pembeli rumah. (Hui)

Harga Emas Tiongkok Jatuh Secara Drastis, Menjadi Tren di Weibo, Warga Panik

0

Tang Rui – NTD

Harga emas di Tiongkok  turun tajam selama beberapa hari berturut-turut, menjadi puncak daftar pencarian terpopuler di Weibo, memicu kepanikan pasar. Apa penyebab anjloknya harga emas di daratan Tiongkok? Silakan simak analisis ahli.

Seorang warga Tiongkok: “Emas benar-benar telah jatuh. Apakah Anda yakin akan terus turun hari ini?”

Warga Tiongkok lainnya berkata : “Mengapa emas turun menjadi RMB.540 ?”

Pada  Senin, 10 Juni, harga emas di Tiongkok dilaporkan RMB 544  per gram, sementara beberapa toko emas merek terkenal di Tiongkok melaporkan harga tertinggi RMB 716  per gram, turun RMB 15  dari harga RMB 731 per gram pada Jumat lalu.

Sejak minggu lalu, pasar emas Tiongkok telah mengalami fluktuasi yang hebat, dan topik “harga emas anjlok” pernah menduduki puncak daftar pencarian terpopuler di Weibo.

Dibandingkan dengan titik tertinggi bulan lalu, harga per gram saat ini telah turun lebih dari RMB.30 , sehingga memicu kepanikan pasar.

Warga Tiongkok : “Emas turun tajam dalam dua hari terakhir, dan emas perhiasan turun RMB.70 per gram.”

Pada 8 Juni, sebuah toko emas di Beijing mengalami penurunan harga maksimum sebesar RMB.70 per gram. Toko tersebut mengatakan hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penurunan tajam harga emas internasional dan promosi Festival Perahu Naga.

Xie Tian, ​​​​​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina di Amerika Serikat berpikir mungkin ada beberapa faktor lokal yang tidak disengaja. Mungkin juga warga Tiongkok merasa pendapatan mereka menurun, sehingga permintaan untuk membeli emas menurun dan Bank Sentral Tiongkok mulai berhenti menambah cadangan emas. Walhasil, Pemerintah PKT  tidak bersedia membelinya dan masyarakat tidak punya uang untuk membelinya jadi harganya anjlok. +

Informasi publik menunjukkan, sejak November 2022, Bank Sentral Tiongkok terus menambah cadangan emasnya. Namun, data yang dirilis oleh Administrasi Devisa Negara Partai Komunis Tiongkok pada 7 Juni menunjukkan bahwa hingga akhir Mei, cadangan emas bank sentral tetap berada di angka 72,8 juta ons, sama dengan akhir April. Ini adalah pertama kalinya Partai Komunis Tiongkok menekan “tombol jeda” setelah meningkatkan kepemilikan emasnya selama 18 bulan berturut-turut.

Zhang Shengli, mantan analis di China Shanghai Securities Company: “Ada banyak alasan di baliknya (cadangan emas pihak berwenang). Tujuannya mungkin perang, mungkin hal lain. Ini akan menghadapi beberapa kesulitan berikutnya dalam industri keuangan Tiongkok .”

Fluktuasi di pasar emas Tiongkok juga dikatakan terkait dengan kuatnya data ketenagakerjaan non-pertanian yang dirilis Amerika Serikat baru-baru ini. Data ekonomi AS yang kuat dan kemungkinan Federal Reserve menunda penurunan suku bunga akan menyebabkan dolar AS terus menguat, membuat emas dalam mata uang dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan dan menyebabkan harga jatuh.

Xie Tian berkata: penurunannya tidak akan terlalu besar. Begitu harga turun tajam, beberapa orang akan menyelundupkan emas dan menjualnya ke luar negeri untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga.”

Beberapa ekonom berpendapat bahwa penurunan harga emas Tiongkok masih merupakan fenomena jangka pendek. Arah harga emas Tiongkok ke depan memerlukan pengamatan lebih lanjut. (Hui)

Kebun Binatang Merasa Putus Asa untuk Menurunkan Berat Badan Macan Tutul Obesitas Setelah Upaya yang Tanpa Hasil

EtIndonesia. Sebuah kebun binatang di Tiongkok telah menyerah pada rencananya untuk membantu macan tutul obesitas menurunkan berat badannya setelah upaya selama dua bulan tidak membuahkan hasil.

Pada bulan Maret lalu, seekor macan tutul di Kebun Binatang Taman Panzhihua di Provinsi Sichuan, Tiongkok, menjadi sensasi internet dalam semalam setelah foto dan video dirinya menjadi viral secara online.

Kucing besar yang kelebihan berat badan ini dengan cepat dikenal sebagai ‘China’s Officer Clawhauser’, mengacu pada petugas polisi yang kelebihan berat badan dari film animasi terkenal Disney, Zootopia.

Banyak orang bercanda bahwa macan tutul gemuk itu mirip anjing laut, sementara yang lain menganggap serius bentuk tubuhnya yang cacat, mengungkapkan kekhawatiran tentang kesehatan hewan dan kesejahteraan umum.

Karena banyaknya kritik, pihak kebun binatang akhirnya mengeluarkan pernyataan, berjanji untuk melakukan serangkaian perubahan agar macan tutul itu kehilangan sebagian berat ekstranya. Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa inisiatifnya gagal total, karena Petugas Clawhauser di kehidupan nyata tidak kehilangan berat badannya dalam dua bulan.

Staf kebun binatang mengatakan bahwa macan tutul tersebut, yang telah berada di kebun binatang sejak tahun 2010, kini berusia 16 tahun, yang berarti dia berusia antara 60 dan 70 tahun jika dibandingkan dengan usia manusia. Namun, mereka menunjukkan bahwa kucing besar tersebut menerima pemeriksaan rutin, dan meskipun mengalami obesitas, kondisi kesehatannya baik.

Jaminan dari pihak kebun binatang bahwa macan tutul tersebut gemuk namun sehat tidak memberikan banyak kepuasan bagi masyarakat, sehingga pada akhirnya Kebun Binatang Taman Panzhihua mengumumkan rencana untuk membantu hewan tersebut mengurangi berat badannya melalui penyesuaian dalam pemberian makanan, perbaikan lingkungan, dan olahraga. Namun, hal ini terbukti jauh lebih efektif di atas kertas dibandingkan praktiknya.

Awal bulan ini, Kebun Binatang Taman Panzhihua mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka menghentikan upaya untuk membantu ‘China’s Officer Clawhauser’ menurunkan berat badan, karena semua upaya selama beberapa bulan terakhir telah gagal.

Meskipun kandang macan tutul dibongkar untuk melebarkan ruangan, memberinya diet ketat, dan menyesuaikan jadwal makannya, namun, berat badan kucing besar itu tidak turun. Jadi, setelah berkonsultasi dengan para ahli, mereka memutuskan bahwa dia sudah terlalu tua untuk berubah, dan hal terbaik adalah membiarkannya. Macan tutul bisa hidup hingga 23 tahun di penangkaran.

“Semuanya baik-baik saja selama dia sehat dan bahagia,” kata staf kebun binatang. (yn)

Sumber: odditycentral

Studi: Daging ‘Palsu’ Vegan Dikaitkan dengan Penyakit Jantung dan Kematian Dini

EtIndonesia. Ini bukan berita yang menyenangkan bagi para vegan.

Sementara para ahli memuji manfaat kesehatan dan lingkungan dari diet bebas produk hewani, penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan vegan yang ultra olahan dapat meningkatkan risiko kematian terkait penyakit jantung.

Makanan yang ultra olahan mencakup barang-barang kemasan, minuman, sereal, dan produk siap saji yang mengandung pewarna, pengemulsi, perasa, dan aditif lainnya. UPF (Ultra-Processed Foods) biasanya tinggi gula, lemak jenuh, dan garam serta tidak mengandung vitamin dan serat.

Peneliti dari University of São Paulo dan Imperial College London menilai pola makan lebih dari 118.000 warga Inggris berusia 40 hingga 69 tahun.

Mereka menemukan bahwa pola makan berbasis tumbuhan mempromosikan kesehatan jantung secara keseluruhan, tetapi hanya jika pola makan tersebut mencakup makanan nabati segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Peneliti menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10% dalam makanan berbasis tumbuhan, risiko kematian akibat penyakit jantung menurun sebesar 20%.

Namun, ketika peningkatan makanan berbasis tumbuhan berasal dari UPF, hal ini terkait dengan peningkatan 12% dalam kematian terkait penyakit jantung.

Penulis utama studi Fernanda Rauber menjelaskan bahwa komposisi dan metode pengolahan UPF dapat menyebabkan tekanan darah dan kolesterol yang lebih tinggi.

“Aditif makanan dan kontaminan industri yang ada dalam makanan ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, yang semakin memperburuk risiko,” katanya.

“Mereka yang beralih ke makanan berbasis tumbuhan juga harus mempertimbangkan tingkat pemrosesan yang terlibat sebelum membuat pilihan mereka.”

Dr. Eszter Vamos, salah satu penulis studi, mencatat bahwa pemasaran dan persepsi publik yang menipu mengenai produk berbasis tumbuhan sebagai makanan sehat.

“Meskipun makanan ultra-proses sering dipasarkan sebagai makanan sehat, studi besar ini menunjukkan bahwa makanan ultra-proses berbasis tumbuhan tampaknya tidak memiliki efek perlindungan kesehatan dan terkait dengan hasil kesehatan yang buruk,” katanya.

Studi ini menemukan bahwa mengganti UPF berbasis tumbuhan dengan makanan utuh, yang dikenal memiliki manfaat kesehatan dan lingkungan yang penting, mengurangi kematian akibat penyakit jantung sebesar 15% dan mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit kardiovaskular sebesar 7%.

Peneliti mengklaim bahwa studi ini, yang diterbitkan pada hari Senin di Lancet Regional Health, adalah yang pertama menunjukkan bahwa UPF berbasis tumbuhan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Berdasarkan temuan mereka, para penulis mendesak pedoman gizi yang mempromosikan diet berbasis tumbuhan untuk menyertakan peringatan agar menghindari UPF.

Studi ini menyoroti risiko kardiovaskular dari mengonsumsi alternatif daging yang populer, tetapi ilmuwan independen menunjukkan bahwa setengah dari UPF yang digunakan dalam studi berasal dari roti dan kue kering berbasis tumbuhan.

“Banyak makanan yang tidak mengandung produk hewani, termasuk biskuit, keripik, manisan, dan minuman ringan, secara teknis berbasis tumbuhan tetapi tidak akan dianggap esensial sebagai bagian dari diet sehat oleh sebagian besar orang,” kata Duane Mellor, seorang ahli gizi dan juru bicara British Dietetic Association, dalam sebuah pernyataan.

Mellor menekankan pentingnya diet seimbang yang kaya akan makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

“Penting untuk menekankan bahwa hanya karena makanan atau minuman secara teknis berbasis tumbuhan, bukan berarti itu sehat,” katanya. (yn)

Sumber: nypost

Norwegia Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang Terbesar di Eropa

oleh Zhang Ting

Perusahaan pertambangan tanah jarang Norwegia (Rare Earths Norway) menyatakan bahwa mereka telah menemukan deposit unsur tanah jarang terbesar yang terbukti berharga tinggi di Eropa. Penemuan ini penting bagi Eropa yang sedang berupaya untuk mengurangi ketergantungan pemasokannya dari Tiongkok.

Menurut Perusahaan Rare Earths Norway, sejumlah besar deposit logam tanah jarang yang telah ditemukan dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik dan teknologi energi ramah lingkungan lainnya.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada 6 Juni perusahaan menyebutkan bahwa Kompleks Fen Carbonatite di Norwegia selatan mengandung deposit unsur tanah jarang dalam jumlah yang sangat besar. Diperkirakan jumlah total oksida tanah jarang mencapai 8,8 juta ton, dengan prospek penambangan yang cukup ekonomis. Dari jumlah tersebut, 1,5 juta ton logam tanah jarang yang berhubungan dengan magnet dapat digunakan untuk kebutuhan kendaraan listrik dan turbin angin. Ketika Uni Eropa sedang berupaya melepaskan ketergantungan logam tanah jarang dari pasokan Tiongkok, penemuan ini dianggap sebagai kabar yang menggembirakan.

“Kami sekarang telah mengonfirmasi melalui pihak ketiga yang independen bahwa kami memiliki sumber daya mineral yang signifikan di Kompleks Fen”, kata Trond Watne, Kepala Ahli Geologi di Pertambangan Tanah Jarang Norwegia. “Ini merupakan tonggak penting bagi kami, dan sangat signifikan bagi komunitas lokal di Nome serta untuk generasi mendatang di Norwegia dan Eropa.”

Salah satu tujuan Undang-Undang Bahan Baku Kritis Uni Eropa (Critical Raw Materials Act. CRMA) adalah memenuhi setidaknya 10% kebutuhan tanah jarang tahunan Uni Eropa pada tahun 2030. Perusahaan tambang Rare Earth Norway berharap perusahaannya dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan ini.

Berita keuangan AS CNBC mengatakan bahwa sebagai bagian dari wilayah yang nyaris tidak memiliki deposit mineral penting sebagaimana yang dimiliki atau dikuasai oleh Partai Komunis Tiongkok, penemuan deposit tanah jarang terbesar di Eropa ini dianggap sebagai dorongan yang positif bagi upaya Eropa untuk mematahkan dominasi Partai Komunis Tiongkok terhadap tanah jarang.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga angin, dan kendaraan listrik seringkali membutuhkan lebih banyak mineral penting dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Mobil listrik pada umumnya membutuhkan sumber daya mineral enam kali lebih banyak dibandingkan mobil konvensional. Seiring dengan semakin cepatnya transisi energi ramah lingkungan, permintaan akan logam tanah jarang dan mineral penting diperkirakan akan tumbuh secara eksponensial di tahun-tahun mendatang.

Sebagian besar produksi unsur tanah jarang berlokasi di Tiongkok. Tiongkok menyumbang sekitar 70% penambangan logam tanah jarang global dan 90% pengolahan tanah jarang.

Pada tahun 2022, Tiongkok adalah mitra impor unsur tanah jarang terbesar bagi Uni Eropa, menyumbang 40% dari total impor berdasarkan beratnya.

Ketika ditanya apakah menurutnya sumber daya yang ditemukan lebih berharga daripada pasokan minyak dan gas Norwegia, CEO Pertambangan Tanah Langka Norwegia Alf Reistad mengatakan kepada CNBC : “Bukan lebih berharga, tapi Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pernah mengatakan bahwa litium dan tanah jarang menjadi lebih penting daripada minyak dan gas.”

“Jadi akan lebih penting, tapi yang pasti nilainya tidak sama”, ujarnya.

Tanah jarang adalah nama kolektif untuk 17 unsur kimia yang penting bagi banyak produk teknologi tinggi karena sifat fisik dan kimianya yang unik. Tanah jarang digunakan dalam senjata militer berpemandu laser, pesawat tempur canggih, rudal, dan telepon seluler serta kendaraan listrik yang banyak digunakan. Oleh karena itu, ia mendapat gelar seperti “Vitamin Industri” dan “Emas Abad 21”. Dalam perang dagang atau konflik, unsur-unsur ini dapat dengan mudah digunakan sebagai senjata melawan negara lain.

Tiongkok telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dapat menggunakan logam tanah jarang sebagai taktik pembalasan. Pada tahun 2010, Tiongkok tiba-tiba menghentikan ekspor tanah jarang ke Jepang karena konflik kapal penangkap ikan. Selama perang dagang AS – Tiongkok, media resmi Partai Komunis Tiongkok secara aktif menciptakan momentum untuk memainkan “kartu tanah jarang” dalam banyak kesempatan. Hal ini telah meningkatkan kewaspadaan Amerika Serikat dan negara-negara Barat, yang berupaya untuk “mengurangi risiko” ketergantungan mineral-mineral utama dari Tiongkok. (sin)

Wanita 23 Tahun Menikah dengan Kakek 80 Tahun, Picu Kontroversi

EtIndonesia. Kisah cinta yang tidak biasa antara seorang wanita berusia 23 tahun dari Provinsi Hebei Tiongkok dan seorang pria berusia 80 tahun yang ditemuinya di sebuah panti jompo memicu perdebatan sengit di masyarakat Tiongkok.

Xiaofang, 23 tahun (nama samaran), bertemu cinta dalam hidupnya saat bekerja sebagai sukarelawan di panti jompo di Provinsi Hebei. Kakek Li (nama samaran) berusia 80 tahun adalah salah satu penghuninya di sana dan keduanya dengan cepat menjadi teman setelah menyadari bahwa mereka memiliki banyak minat dan hobi yang sama.

Namun, seiring berjalannya waktu, persahabatan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih, karena Xiaofang tertarik dengan kedewasaan, stabilitas, dan kebijaksanaan Kakek Li, sementara Kakek Li tergerak oleh vitalitas dan kebaikan masa muda Xiaofang.

Sayangnya, keluarga gadis muda tersebut tidak menyetujui hubungan romantisnya dengan seorang pria yang cukup tua untuk menjadi kakeknya, namun dia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya dan memutuskan hubungan dengan orangtuanya agar bisa bersama Kakek Li.

Kisah Xiaofang dan Kakek Li memicu perdebatan sengit di dunia maya, dengan banyak pengguna media sosial menyatakan bahwa mereka sepenuhnya memahami ketidaksetujuan wanita muda tersebut terhadap hubungannya, dan pengguna lain memuji keberanian dan pengabdiannya kepada Kakek Li.

Menurut situs Tiongkok Sohu, pasangan yang tidak biasa ini baru saja menikah dalam sebuah upacara yang sederhana namun elegan. Meskipun tak satu pun dari keluarga mereka yang hadir, keduanya bersumpah, berjanji untuk tetap berada di sisi satu sama lain dalam keadaan sakit dan sehat.

Meskipun banyak yang menuduh Xiaofang menikahi Kakek Li demi uang, terungkap bahwa dialah pencari nafkah keluarga. Karena usianya yang sudah lanjut dan kesehatannya yang buruk, Kakek Li hanya dapat mengandalkan uang pensiunnya yang tidak seberapa, jadi Xiaofang harus menanggung sebagian besar beban keuangannya. Namun, dia dengan tenang menyambut tantangan tersebut, mengklaim bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika Kakek Li berada di sisinya.

Xiaofang terus-menerus mengunggah foto dan video dirinya dan Kakek Li di media sosial, yang banyak ditafsirkan sebagai bukti cinta sejati. Namun perbedaan usia yang kontroversial juga memicu tudingan terhadap wanita berusia 23 tahun tersebut bahwa ia menjalin hubungan ini semata-mata demi popularitas.

Masyarakat Tiongkok nampaknya terpecah belah mengenai hubungan Xiaofang dan Kakek Li, ada yang menggambarkannya sebagai kisah cinta yang melampaui usia, dan ada pula yang mengklaim bahwa perbedaan usia terlalu lebar dan kisah cinta mereka tidak otentik.

Terlepas dari semua kebisingan di sekitar mereka, kedua sejoli ini tetap melanjutkan hidup mereka, menyatakan cinta mereka satu sama lain dan berjanji untuk tetap bersama selama mereka hidup. (yn)

Sumber: odditycentral

AS Mengonfirmasi 4 Orang Warganya yang Menjadi Dosen Asing Ditikam di Taman Beishan, Kota Jilin, Tiongkok 

0

NTD

Pada Senin (10 Juni), terjadi kasus penikaman terhadap 4 orang warga asing di sebuah taman di Kota Jilin, Tiongkok. Pihak Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa korban penikaman itu adalah  dosen asal Amerika Serikat yang mengajar di Kota Jilin.

Seorang anggota keluarga korban mengatakan kepada Iowa Public Radio News bahwa keempat orang yang terluka adalah pengajar di Cornell College, sebuah perguruan tinggi seni liberal swasta di Mount Vernon, Iowa.

Keempatnya selamat dari serangan itu, tetapi dilarikan ke sebuah rumah sakit dekat TKP untuk mendapat perawatan.

Menurut laporan yang ada, bahwa Cornell College bertanggung jawab untuk mengirim guru-guru dari Amerika Serikat dalam rangka kerja sama jangka panjangnya dengan Universitas Beihua di Provinsi Jilin. Saat kejadian, staf dari kedua perguruan tinggi itu sedang mengunjungi sebuah taman di Kota Jilin.

Perwakilan AS Mariannette Miller-Meeks dari Iowa dalam tanggapannya menyebutkan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Kedutaan Besar AS di Tiongkok untuk memastikan bahwa para korban menerima perawatan yang dibutuhkan dan dapat meninggalkan Tiongkok setelah kondisi fisik mereka memungkinkan.

Pada 10 Juni, dari rekaman video dan foto yang diposting di Internet Tiongkok terlihat bahwa keempat orang asing ditikam oleh pelaku di Taman Beishan. Ada beberapa orang netizen berspekulasi, apakah Partai Komunis Tiongkok menghasut sentimen xenofobia, yang menyebabkan para “Pemberontakan Boxer gaya baru” melakukan serangan terhadap warga asing. Yang lain mengatakan : “Dengan kejadian ini PKT tidak perlu lagi bermimpi mau menarik investasi asing”. 

Saat ini, semua video, foto dan tulisan yang relevan mengenai kejadian ini sudah dihapus dari Internet Tiongkok oleh pihak berwenang. Otoritas Komunis Tiongkok berusaha sekuat tenaga untuk meredam berita tersebut.

Saat reporter Epoch Times menelepon Beishan Park, stafnya membenarkan adanya kasus penikaman tersebut. Namun ketika reporter menelepon Kantor Polisi Beishan untuk menanyakan kasus tersebut. mereka langsung memutus sambungan telepon ketika mengetahui penelpon adalah reporter media. Sedangkan staf Kantor Luar Negeri Jilin juga menolak menjawab pertanyaan reporter dan langsung menutup telepon.

Hingga berita ini dimuat, pejabat setempat belum memberikan laporan resmi tentang kejadian tersebut. Jadi kita semua tidak tahu apa penyebab kejadian ini. (sin)