Hollywood baru-baru ini bersaing dengan monster. Sony Pictures merilis blockbuster akhir tahun pada Desember 2020, yakni Monster Hunter yang diproduksi bersama beberapa studio. Film ini diadaptasi dari novel dan game dengan nama yang sama dan memiliki basis penggemar. Awalnya diperkirakan meraup keuntungan besar. Akan tetapi, tak disangka justru mengecewakan.Karena beberapa alasan yang tidak jelas, film ini ditarik dari bioskop-bioskop di seantero negeri Tiongkok, karena menyalahi aturan pemerintah setempat.
{ Eps.1 }** Menyingkap Asal Usul Anunnaki, dan Buku “A Gift From The Stars” tentang Rahasia Alien…?
Anunnaki disini memiliki makna dewa-nya bumi. Namun nyatanya, nama ini diambil dari reptilians, yang artinya seperti manusia.Menurut file rahasia yang bocor dari Badan Intelijen Soviet-KGB, ada sekitar 58 jenis alien di bumi yang berasal dari berbagai sudut alam semesta. Diantaranya adalah Grey atau alien Roswell yang tidak asing lagi bagi penggemar makhluk luar angkasa atau alien.
Pintu Palka Terbuka, Bencana Desain Tank Rusia
Military Focus
Dalam kurun lebih dari dua tahun invasi Rusia ke Ukraina, tank tempur utama senantiasa memainkan peran yang penting. Sejak awal, Rusia dengan berani mendorong tank tempur utama dan kendaraan tempur infanteri yang dilengkapi senjata berat ke garis depan. Namun karena kesalahan taktis yang gamblang, pasukan lapis baja Rusia dalam kenyataannya harus berjuang keras tanpa perlindungan yang efektif.
Hal ini mengakibatkan kerugian yang cepat dan dahsyat pada pasukan lapis baja Rusia. Laporan pertempuran dari Kementerian Pertahanan Ukraina pada 17 Mei lalu menunjukkan bahwa sejauh ini, lebih dari 7.500 tank dan lebih dari 14.500 kendaraan lapis baja telah dihancurkan, direbut, atau ditinggalkan oleh tentara Rusia.
Meskipun pasukan tank Rusia menggunakan infanteri pendukung taktis dan sarana pertahanan dengan lebih hati-hati dalam upaya memperbaiki beberapa kesalahan taktis, namun kerugian pasukan lapis baja tidak lantas menjadi berkurang.
Pada 14 Mei, sebuah video dramatis yang dirilis oleh Brigade Serangan Udara Independen ke-79 Ukraina di media sosial menunjukkan bahwa beberapa “tank penyu” Rusia dihancurkan oleh tembakan artileri di ladang dekat Novovikhalivka.
Ukraina menggunakan istilah “tank penyu” untuk menggambarkan tank Rusia yang dilengkapi cangkang pelindung logam dalam gelombang serangan terbaru. Namun, “tank penyu” ini tidak mampu bertahan jika menghadapi serangan yang tepat dari pasukan Ukraina, dan tampaknya tidak banyak membantu dalam meningkatkan kemampuan bertahan hidup.
Brigade ke-79 Ukraina menulis di X bahwa cangkang logam pelindung pada tank juga tidak membantu dalam menahan kekuatan daya serang mereka. “Berkat keterampilan dan koordinasi yang baik dari prajurit kami, empat tank, enam kendaraan tempur infanteri, dan kendaraan pemulihan lapis baja kami masih tetap berada di medan perang.”
Pasukan Ukraina terus menggunakan drone kamikaze first-person view (FPV) yang murah untuk menyerang unit lapis baja Rusia di garis depan. Pihak Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa tank Rusia adalah mangsa favorit drone Ukraina. Militer Ukraina mengatakan, pihaknya menggunakan drone serang, artileri, dan rudal anti-tank dalam serangan terhadap unit lapis baja Rusia di dekat Novovikhalivka. Novovykhalivka terletak di barat daya Kota Donetsk yang dikuasai Rusia.
Tentara Rusia melancarkan serangan besar-besaran di wilayah tersebut, serta mencoba menerobos pertahanan pasukan Ukraina yang belum sepenuhnya pulih dari kekurangan amunisi dan personel. Saat ini, “tank penyu” Rusia melancarkan serangan terhadap posisi garis depan Ukraina di Donetsk, mencoba untuk terus merebut lebih banyak wilayah di area tersebut. Namun, tank-tank yang bersembunyi di bawah “cangkang penyu”-nya itu tampaknya tidak membawa banyak harapan bagi tentara Rusia.
Realitanya, pihak militer dan komandan unit garis depan Ukraina telah berbicara beberapa kali di kesempatan berbeda tentang temuan mereka tentang pasukan lapis baja Rusia. Penemuan ini telah mengungkap kelemahan pasukan lapis baja Rusia dan dieksploitasi sepenuhnya oleh pasukan Ukraina untuk menimbulkan kerusakan parah pada tentara Rusia. Di antaranya, militer Ukraina paling menyukai pengalaman mereka dengan menggunakan drone kecil yang murah untuk menghancurkan tank.
Biasanya drone berukuran kecil hanya dapat membawa hulu ledak kecil, jadi jika drone tersebut tidak mampu mengenai tank di tempat yang tepat, maka hampir mustahil untuk menyebabkan kerusakan pada tank selain menimbulkan goresan yang tidak berarti di bagian luarnya. Namun pasukan Ukraina masih memiliki cara untuk mencapai tujuan mereka.
Sebuah video yang dirilis oleh Shadow Force Ukraina pada 8 Mei lalu menunjukkan sebuah drone melayang di atas tank T-90M Rusia dan menjatuhkan granat M67 ke lubang palka tank yang terbuka. Ketika asap tipis berubah menjadi asap tebal, api mulai menyebar dan amunisi yang disimpan di menara tank (turret) meledak dengan keras karena panas.
Tank T-90 tercanggih Rusia, yang bernilai lebih dari $4 juta (64 miliar rupiah), hancur menjadi tumpukan besi tua oleh granat seharga $50 (800 ribu rupiah) yang dijatuhkan oleh drone yang hanya berharga $2.000 (32 juta rupiah). M67 adalah granat fragmentasi Amerika yang tidak sampai berpengaruh pada bagian luar tank, tetapi di dalam tank, bahan peledak 6 onsnya cukup untuk meledakkan amunisi di menara dan menghancurkan tank sepenuhnya.
Sehari kemudian, pada 9 Mei, Shadow Force merilis video tank T-90M lainnya yang dihancurkan. Pasukan bayangan Ukraina mengacu pada jaringan agen dan informan yang beroperasi di belakang garis militer Rusia.
Banyak video serupa menunjukkan tank-tank Rusia dihancurkan melalui lubang terbuka oleh granat yang dijatuhkan oleh drone. Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan, mengapa awak tank Rusia tidak menutup palka tank?
Jawabannya tidaklah rumit. Menjaga palka tetap terbuka mungkin merupakan praktik umum pasukan lapis baja Rusia, meskipun praktik ini mungkin melanggar peraturan terkait tentara Rusia.
Lubang palka dirancang sedemikian rupa sehingga sama protektifnya dengan bagian atas tank lainnya, yang berarti palka harus terbuat dari pelat baja minimal dua inci dan beratnya bisa lebih dari 45 kg. Beberapa jenis tank lain memiliki palka yang dilengkapi mekanisme pegas agar lebih mudah dibuka, dan tank Merkava Israel bahkan memiliki palka dengan bantuan tenaga mesin. Namun, desain palka dari tank Rusia ini relatif sederhana, dan jelas bahwa teknologi canggih semacam itu tidak digunakan. Oleh karena itu, dalam menutup dan membuka penutup palka tank Rusia membutuhkan waktu dan tenaga fisik. Selain itu, siapa pun yang melompat dari tank Rusia di medan perang kemungkinan besar berada dalam kondisi panik.
Salah satu kegagalan desain tank Rusia yang paling utama adalah kesalahan pilihan dalam proses penimbangan jumlah awak dan pemuatan amunisi otomatis. Untuk menghilangkan pemuat, awak dikurangi dari 4 menjadi 3, dan perangkat pengiriman amunisi pemuat otomatis ditempatkan di dalam menara untuk berbagi ruang yang sama dengan kru. Masalah yang disebabkan oleh hal ini adalah setiap serangan tembus kemungkinan besar akan meledakkan amunisi yang disimpan di kabin, menyebabkan ledakan dahsyat, yang juga dikenal sebagai “ledakan kemartiran”. Ledakan tersebut dapat melemparkan menara (turret) ke udara, sehingga memberikan sedikit peluang bagi orang-orang yang berada di dalam tank untuk bertahan hidup.
Hal ini membuat komandan tempur menjadi sangat gugup ketika sebuah tank menghadapi situasi darurat. Jika tank menabrak ranjau, atau terkena rudal maupun drone first-person view dan kehilangan daya, komandan akan memerintahkan kru untuk segera meninggalkan kendaraan. Karena mereka mungkin hanya punya waktu beberapa detik untuk melarikan diri, dan detik-detik ini akan menentukan apakah mereka berhasil keluar dengan selamat sebelum tank meledak, atau berada di pusat ledakan. Dalam hal ini, para kru tentu paham bahwa hal paling bijak yang harus dilakukan adalah meninggalkan tank secepat mungkin, apakah palka ditutup atau tidak sudah tidak penting lagi.
Masalah lainnya adalah hadirnya drone first-person view, drone penyerang yang memburu anggota kru yang melarikan diri dari tank. Seperti yang dikatakan oleh sebuah lelucon, Ketika seekor beruang sedang mengejar sekelompok orang, Anda tidak perlu berlari lebih cepat dari si beruang, cukup mendahului rekan satu kelompok yang paling lambat sudah aman. Siapa yang mau repot-repot menutup palka dalam kondisi demikian.
Membiarkan palka terbuka akan menjadi kerugian besar bagi Rusia. Lalu, apa konsekuensinya jika kru terpaksa menutup palka tank untuk menghindari hukuman berat? Ini masih merupakan jawaban yang sederhana dan akan kehilangan waktu pelarian yang berharga, dengan konsekuensi kematian yang jelas.
Dalam kebanyakan situasi adalah, beberapa awak tank akan mempertaruhkan nyawa mereka untuk melaksanakan perintah. Setiap tank memiliki awak 3 orang, masing-masing memiliki pintu keluar sendiri. Jika setiap orang memiliki peluang 50% untuk mematuhi perintah tersebut, maka peluang penutupan ketiga palka adalah sekitar 12,5%, yang jelas bukan peluang yang besar. Bahkan dengan tingkat kepatuhan 80% per anggota awak, sebagian besar tank yang ditinggalkan akan memiliki setidaknya satu palka yang terbuka. Misalnya, dua dari tiga palka T-90M ditutup. Tapi membuka satu palka saja sudah cukup untuk memberikan kesempatan bagi drone untuk menjatuhkan granat ke dalam tank.
Solusi sederhana yang diadopsi oleh Rusia adalah memasang jaring logam ringan seperti kasa di atas palka yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah, yang bahkan memungkinkan udara segar masuk sekaligus memblokir bom kecil. Namun, cara ini jelas terpisah dari situasi sebenarnya di medan perang.
Selama palka lapis baja terbuka, granat M67 akan dengan mudah merobek “jendela kasa” itu. Dalam serangan selanjutnya, mereka masih bisa mengubah tank Rusia senilai 4 juta dolar AS itu menjadi besi tua. Hal ini dikonfirmasi dalam video yang dirilis oleh pasukan bayangan Ukraina pada 6 dan 9 Mei. Jaring logam hanya dapat memberikan kenyamanan psikologis sementara dan tidak dapat memberikan perlindungan keselamatan. Mereka mungkin tahan terhadap satu atau dua serangan granat yang dilemparkan dari atas. Namun, bila tidak ada gangguan atau tembakan defensif, selama palka lapis baja tank tidak ditutup, operator drone dapat menyerang berulang kali dan akhirnya mencapai tujuannya.
Baru-baru ini, “tank penyu” yang muncul di medan perang tampaknya merupakan versi upgrade yang sudah dilengkapi dengan “pintu kasa” pada palka. Selama proses produksi tank baru, para insinyur Rusia memasang atap yang terbuat dari bahan peledak reaktif armor (ERA) di atas tank untuk membentuk penghalang pelindung. Tapi apakah mereka bisa menahan serangan drone tergantung pada mood dari operator Ukraina. Jika Anda bertemu dengan operator yang gigih, ia akan terus kembali menyerang “tank penyu” yang sama, dan menjatuhkan berbagai jenis amunisi. Setelah sepuluh atau delapan kali percobaan, jalur bom menuju palka akan terbuka, dan di saat itu, satu atau dua granat termobarik mungkin bisa menyelesaikan masalah.
Mungkin ada alasan lain bagi awak tank Rusia untuk memaafkan kegagalan mereka menutup palka sesuai kebutuhan, yaitu menutup palka tidak membantu mereka meningkatkan kemampuan bertahan tank.
Pada malam hari, saat itulah drone pengebom berat Ukraina, “Baba Yaga” muncul. Drone ini jauh lebih besar daripada drone quadcopter yang terbang di siang hari dan dapat mengirimkan bom yang lebih besar, termasuk bom mortir, roket, dan bahkan ranjau anti-tank, serta mampu menghancurkan tank terlepas dari apakah pintu palkanya ditutup atau tidak.
Yang lebih mengkhawatirkan tentara Rusia adalah pasukan bayangan Ukraina dan kekuatan serupa lainnya terus menghancurkan kendaraan lapis baja kelas atas milik tentara Rusia setiap hari, dan skala serta frekuensinya juga terus meningkat. (osc/whs)
Insiden UFO Danau Falcon 1967
FU YAO
Pada 2018, Royal Canadian Mint menerbitkan koin peringatan berbahan perak yang unik, koin itu tidak hanya berbentuk unik, cerita di baliknya juga sangat tidak biasa.
Koin peringatan berbentuk oval itu dicor berwarna, di bagian atas memperlihatkan seorang pria terhempas ke tanah, juga ada pemandangan sebuah UFO sedang melayang di atas hutan dan danau, jika koin itu disoroti dengan senter ultraviolet secara mendatar, maka akan terlihat UFO itu memancarkan panas berwarna kuning muda ke arah pria tersebut.
Koin ini diterbitkan untuk memperingati 50 tahun “Insiden UFO di Falcon Lake”, pakar fenomena supernormal sekaligus penulis, Chris Rutkowski berpendapat: Pengaruh dari insiden “Falcon Lake” bahkan telah melampaui peristiwa “Roswell”. Apa sebenarnya yang dialami oleh pria pada koin tersebut lebih dari 50 tahun lalu?
Dua Unit UFO Turun Dari Langit
Tokoh utama pada koin tersebut adalah Stefan Michalak, ia asalnya adalah seorang Polandia, kemudian memboyong keluarga- nya hijrah dan menetap di Kanada pasca- PD-II. Di Kanada, Stefan bekerja sebagai ahli mekanik industri, tetapi di waktu luangnya ia merangkap sebagai penggemar geologi.
Pada 20 Mei 1967, di suatu pagi yang cerah, Stefan berangkat dari ibu kota Provinsi Manitoba yakni Kota Winnipeg, lalu tibalah ia di kawasan pegunungan Danau Falcon untuk mencari batu kuarsa dan perak. Namun, perjalanan yang baginya amat sangat lumrah itu, ternyata telah mengubah jalan hidupnya.
Kawasan pegunungan yang dituju Stefan tidak dihuni banyak orang, sangat sunyi, dan sehari-hari dirinya hanya didampingi suara bangau liar. Tapi di hari itu sekelompok angsa liar di tepi danau sepertinya dikejutkan oleh sesuatu, lalu terbang ketakutan menjauh ke suatu arah, hal ini membuat Stefan merasa aneh, secara refleks ia melihat ke arah yang berlawanan dengan terbangnya angsa.
Ia melihat dua buah benda terbang berbentuk piring di angkasa memancarkan sinar merah sembari hendak mendarat, tiba-tiba salah satu benda terbang itu berhenti di tengah udara, sedangkan yang satunya terbang semakin mendekat bumi, dan mendarat di sebongkah batu besar yang datar tak jauh darinya. Yang masih melayang di udara itu sempat terbang memutar beberapa saat, lalu terbang ke arah barat dan menghilang di antara lapisan awan.

Perhatian Stefan tertuju pada benda terbang yang berada di atas batu, ia melihat benda itu berubah warna dari merah menjadi abu-abu, dan terakhir berubah lagi menjadi warna baja anti karat yang telah dipanaskan, di sekitarnya masih memancarkan cahaya berwarna emas.
Menurut catatan “J Allen Hynek Center for UFO Studies”, pada saat mengamati benda terbang tak dikenal itu, Stefan berlutut di samping sebongkah batu, dan selalu mengenakan berlawanan dengan terbangnya angsa.
Ia melihat dua buah benda terbang berbentuk piring di angkasa memancarkan sinar merah sembari hendak mendarat, tiba-tiba salah satu benda terbang itu berhenti di tengah udara, sedangkan yang satunya terbang semakin mendekat bumi, dan mendarat di sebongkah batu besar yang datar tak jauh darinya. Yang masih melayang di udara itu sempat terbang memutar beberapa saat, lalu terbang ke arah barat dan menghilang di antara lapisan awan.
Perhatian Stefan tertuju pada benda terbang yang berada di atas batu, ia melihat ben- da itu berubah warna dari merah menjadi abu-abu, dan terakhir berubah lagi menjadi warna baja anti karat yang telah dipanaskan, di sekitarnya masih memancarkan cahaya berwarna emas.
Menurut catatan “J Allen Hynek Center for UFO Studies”, pada saat mengamati ben- da terbang tak dikenal itu, Stefan berlutut di samping sebongkah batu, dan selalu mengenakan kacamata pelindung, yang terbukti sangat berguna, karena cahaya kuat yang terpancar dari sebuah bukaan pada benda terbang itu hampir membutakan matanya, dan menyisakan bekas bayangan berwarna merah.
Selama setengah jam berikutnya, ia terus berada di dekat batu itu, menggambar sebuah sketsa, dan mencatat berbagai karakteristik pada benda itu yakni: Benda terbang berbentuk piring, dengan diameter sekitar 12 meter, tinggi sekitar 3 meter. Usai menggambar sketsa itu, Stefan merasakan ada udara hangat terpancar dari dalam benda terbang itu, dan tercium aroma belerang. Ini membuat Stefan sangat penasaran, dan ia merasa sangat yakin bahwa ini adalah benda terbang militer buatan manusia, maka ia pun memberanikan diri berjalan semakin mendekat
Suara Bising yang Aneh
Hari keempat setelah kejadian, pada 24 Mei 1967, Polisi Berkuda Kanada (RCMP) pernah mewawancarai Stefan, dalam catatan wawancara tersebut juga tercatat kondisi pada saat itu dengan terperinci. Ketika Stefan mendekat ke benda itu, udara hangat dan aroma belerang semakin kuat, juga terdengar suara deru motor serta suara desis udara, seo- lah ada udara tersedot atau dilepaskan.
Ia memperhatikan di sisi samping ada sebuah pintu yang terbuka, dan dari dalam terpancar sinar merah yang sangat menyilaukan, juga terdengar suara lain yang tertutup oleh suara desis benda terbang itu, menurut penuturan Stefan, suara itu terdengar seperti manusia, ada dua macam suara yang dapat dikenalnya, yakni satu suara lebih bernada tinggi daripada suara yang lain.
Awalnya ia berteriak keras dalam bahasa Inggris, sembari bernada mengolok ia berkata ke arah dalam, “Jika kalian adalah ‘Yankee’ (orang Amerika) maka keluarlah, jangan takut, jika Anda butuh pertolongan keluarlah.” Tidak ada jawaban, tapi suara berbicara itu perlahan terhenti. Waktu itu hati Stefan pun mulai gelisah, lalu dengan hati- hati ia bertanya dengan bahasa Rusia, “Apakah kalian bisa bahasa Rusia?” Masih belum ada jawaban, lalu ia bertanya lagi dengan bahasa Jerman, Italia, Prancis, dan Ukraina, tapi respons yang didapatnya hanya suara deru motor dan desis dari benda terbang tersebut. Didorong rasa ingin tahu yang kuat, Stefan memutuskan untuk memeriksa keadaan di dalam benda terbang itu, ia melongokkan kepala lewat pintu kabin, karena cahaya yang terpancar dari dalam membuatnya tidak dapat melihat dengan jelas, maka ia pun mengatur kacamata pelindungnya.

Di dalamnya ia melihat sorotan cahaya dan plat lampu yang memancarkan berbagai warna, tapi tidak terlihat orang atau benda apa pun. Ia memperhatikan bahwa dinding benda terbang itu sangat tebal, ada sekitar 46 cm. Ketika ia menjauh, pintu benda ter- bang itu menyatu dengan seluruh badan pesawat pada saat tertutup, sama sekali tidak ada bekas las atau celah sambungan, permukaannya dipoles sangat halus hingga memantulkan cahaya berkilauan, dan terlihat seperti kaca berwarna, pada saat tersinar cahaya matahari, ia membentuk “spektrum perak”.
Saat itu Stefan sangat kebingungan, maka ia menyentuh permukaan benda terbang itu, dan tangannya terasa seperti terbakar oleh suhu tinggi, membuatnya langsung menarik kembali tangannya, bahkan sarung tangan karetnya pun rusak karena panas, ia ketakutan dan menarik kembali tangannya, dengan tangan lainnya ia pun melepaskan sarung tangan tersebut.
Stefan yang berdiri di depan benda ter- bang itu tidak merasakan suhu tinggi sama sekali, tapi badan pesawat yang seperti logam dalam suhu ruang itu, justru telah membuat sarung tangannya hangus terbakar, telapak tangannya juga terlihat ada bekas luka bakar, hal ini membuatnya sangat tidak mengerti.
Tak lama kemudian, benda terbang itu mulai berputar berlawanan arah jarum jam, Stefan melihat di atas lantai terdapat lubang kisi, tapi belum sempat ia bereaksi, dadanya dihantam oleh suatu aliran hawa, energi yang begitu kuat itu mendorong tubuh Stefan beberapa meter jauhnya, pakaiannya pun terbakar begitu saja, kemudian benda terbang itu membubung ke angkasa, dan lenyap tak berbekas.
Polisi Berkuda Kanada
Saat benda terbang asing itu terbang menjauh, Stefan mencium aroma kuat jaringan listrik yang terbakar dan bercampur aduk dengan bau belerang sebelumnya, ia buru-buru melepaskan bajunya yang terbakar. Di tempat ia meletakkan barang-barangnya, ia melihat jarum pada kompas terus berputar tidak beraturan, beberapa menit kemudian, barulah ia berhenti berputar. Ia kembali ke tempat benda terbang itu mendarat, titik pendaratan itu terlihat seperti telah disapu hingga bersih, ketika ia memperhatikan sekelilingnya, sakit di kepalanya semakin parah, ia merasa tubuhnya sangat tidak nyaman, rasa mual yang kuat membuatnya muntah hingga berkali-kali.
Dengan tertatih-tatih Stefan bersiap kembali ke motel di Falcon Lake, saat itu ia baru menyadari bahwa dadanya mengalami luka bakar serius, pikirannya mulai agak kacau, dan butuh bantuan kompas barulah ia menemukan arah turun gunung. Dalam perjalanannya ia ditemukan oleh seorang polisi patroli jalan tol dari kesatuan Polisi Berkuda Kanada (RCMP) GA Solotki, waktu itu Solotki mengira Stefan adalah seseorang yang sedang mabuk, setelah didekati didapatinya dari tubuh Stefan tidak tercium bau alkohol.
Stefan memberitahu polisi tersebut kejadian yang dialaminya, tetapi sang polisi tidak percaya, dan berkata pada Stefan, “Maaf, tapi saya masih ada urusan lain…” Lalu kembali menaiki mobil patrolinya dan pergi. Sangat jelas, polisi itu tidak percaya dengan yang telah dialami oleh Stefan. Dengan susah payah Stefan berhasil kembali ke motel. Setelah itu Stefan diantar ke sebuah rumah sakit di Winnipeg, disana ia mendapat pemeriksaan dan pengobatan pada luka bakar di perut bagian atas.
Luka Bakar Berbentuk Kotak-Kotak di Bagian Perut
Dari foto yang diambil pada waktu itu, kita dapat melihat jelas di bagian perut bagian atas Stefan terdapat bekas luka terbakar, sebuah bekas luka bakar yang berbentuk kotak-kotak yang melingkar bundar. (lihat foto).
Pada kaos dalamnya juga tercetak bekas luka bakar itu dengan jelas, bisa dilihat ukuran benda tersebut, seperti bekas yang ditinggalkan akibat sorotan cahaya laser, dan bukan luka bakar biasa, bentuknya sangat mirip dengan lubang semburan di samping UFO. Dokter pun tidak mampu mendiagnosa, bagaimana bekas luka bakar itu terjadi, hanya mendefinisikannya sebagai luka bakar kimia. Setelah mengalami pertemuan dengan yang diduga UFO tersebut, tubuh Stefan mengeluarkan semacam aroma yang tidak lazim, yakni pada saat mandi aroma itu akan memenuhi seluruh ruangan kamar mandinya. Pasca kejadian itu dalam jangka watu lama Stefan mengalami mencret, sakit kepala, kehilangan kesadaran dan berat badannya terus menurun, akhirnya pada tahun 1968 ia mencari pertolongan ke Mayo Clinic di Minnesota.
Di sana, para dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadapnya, bahkan mengirimnya ke seorang ahli psikiater untuk diperiksa. Fakta membuktikan, mereka juga tidak bisa memberikan solusi apapun, para dokter hanya bisa menguraikan gejala yang dialaminya dan memberikan kemungkinan penyebabnya. Laporan diagnosanya menjelaskan, “Sejak Mei 1967, bercak merah dan gejala gatal yang dialami di bagian atas perut dan pahanya mereda dan kambuh kembali. Kadang-kadang interval antara kejadian-kejadian tersebut bisa sekitar 112 hari, tapi tidak selalu sama. Sejak Januari 1968, kambuhnya gejala semakin intens, tapi durasi gejala menjadi pendek. Biasanya, luka di dada itu terlihat berupa titik kecil atau “butiran”, perlahan meluas hingga sebesar koin satu dolar atau setengah dolar AS, dan sangat gatal… sejak awal kemunculan hingga menghilangnya gejala berkisar antara beberapa hari hingga beberapa minggu, tidak menentu. Segala macam obat-obatan tidak efektif…”
Klinik itu menilai gejala yang dialami Stefan seperti semacam keracunan akibat radiasi, tapi hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda terkena radiasi dosis tinggi, tapi jumlah Limfositnya telah turun sampai ke level yang mematikan. Laporan dari psikiater menunjukkan, ia adalah seorang yang sangat pragmatis, dan sangat bersahaja. Maksudnya adalah, Stefan bukan orang yang bisa mengarang cerita. Akhirnya, semua foto-foto berikut sarung tangan, pakaian dan benda lain milik Stefan semuanya disimpan di ruang arsip di University of Manitoba, lalu peristiwa ini pun berlalu begitu saja.
Benarkah itu UFO?
Cerita ini pun menyebar dengan cepat, banyak lembaga penting dari Kanada maupun AS melakukan investigasi terhadap kejadian ini, termasuk AU Amerika Serikat yang menjadi bagian dari Condon Committee (adalah nama informal dari Proyek UFO Universitas Colorado, sebuah kelompok yang didanai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dari 1966 hingga 1968 di Universitas Colorado untuk mempelajari objek terbang tak dikenal di bawah arahan fisikawan Edward Condon. Wikipedia. Red.).
Apa yang membuat peristiwa ini menjadi begitu istimewa? Ada beberapa faktor yang berperan:
Pertama adalah kredibilitas dari saksi mata: Saksi utama dalam peristiwa ini adalah Stefan yang dinilai sebagai orang yang bisa diandalkan dan bisa dipercaya, tidak ada rekam jejak berperilaku sensasional atau menjadi sorotan, reputasinya membuat laporannya memiliki kredibilitas tertentu, satu hal lagi adalah pernyataan Stefan tidak ada yang berlebihan. Misalnya, sebelum dan setelah kejadian dirinya tidak percaya adanya mahluk alien.
Kedua adalah penjelasan yang terperinci: Stefan memberikan penjelasan yang sangat terperinci tentang benda yang dijumpainya itu, ia menjelaskan benda terbang itu berbentuk oval, bertekstur logam, dan memancarkan hawa panas. Semua rincian yang konkrit itu mmbuat orang semakin percaya yang dialaminya adalah benar.
Ketiga adalah ada bukti. Stefan memberikan bukti untuk mendukung penjelasannya, di tubuhnya terdapat bekas luka terbakar yang sangat jelas, hal ini sesuai dengan penjelasan bahwa dirinya terpapar ledakan gas bersuhu tinggi; di saat yang sama hasil penelitian Mayo Clinic juga telah membenarkan pernyataannya tersebut; vegetasi yang terbakar pada tempat yang menjadi titik pendaratan juga dianggap sebagai salah satu bukti kuatnya.
Keempat adalah kurangnya penjelasan konvensional. Para penganut skeptisme dan penyelidik terus berupaya memberikan penjelasan konvensional yang dapat meyakinkan semua orang atas peristiwa ini, mungkin yang dijumpainya pada hari itu adalah pesawat atau kendaraan militer, tapi tidak ada seorang pun dapat menjelaskan rincian dan bukti pada seluruh laporan investigasi yang ada.
Kelima adalah peristiwa penampakan serupa. Seminggu setelah kejadian di Falcon Lake, sejumlah warga di Provinsi Manitoba melaporkan juga telah melihat sebuah benda terbang asing berbentuk piring berwarna merah; dan beberapa tahun kemudian, peristiwa penampakan serupa juga telah banyak dilaporkan. Ketika begitu banyak saksi mata independen telah melaporkan kejadian serupa, maka akan membuat orang lain percaya bahwa telah terjadi suatu peristiwa yang sangat tidak biasa.
Apa Kata Para Skeptis?
Meski demikian, tidak semua orang percaya dengan peristiwa UFO yang dialami oleh Stefan. Para penganut skeptisme mengemukakan beberapa penjelasan yang berbeda terhadap “insiden di Falcon Lake” itu, antara lain: Kecurigaan pertama menilai, keseluruhan kejadian adalah suatu penipuan atau rekayasa. Ini adalah reaksi pertama banyak penganut skeptisme, mereka beranggapan Stefan mungkin telah merekayasa seluruh kejadian untuk mencari perhatian atau mendapat keuntungan ekonomi. Tapi penjelasan ini tidak bisa menjelaskan bukti yang ada, juga tidak mampu menjelaskan kondisi fakta kehidupan Stefan di kemudian hari yang selalu berusaha menghindari sorotan dari dunia luar terhadap dirinya.
Kecurigaan yang kedua adalah salah identifikasi. Yang dijumpai Stefan mungkin adalah benda terbang buatan manusia, seperti helikopter atau sejenis benda terbang eksperimental militer, ini bisa menjelaskan wujud luar dan perilakunya yang tak lazim. Tetapi ini juga tidak bisa membantah apapun, karena ini juga anggapan awal Stefan, tapi ia tidak menggunakannya untuk menarik perhatian publik.
Kecurigaan ketiga adalah ini merupakan fenomena alam. Pernyataan semacam ini juga cukup banyak, mereka beranggapan yang dialami Stefan adalah semacam fenomena alam yang unik, seperti pelepasan muatan listrik atau sejenis fenomena atmosfer lainnya.
Kecurigaan keempat adalah faktor psikologis yang dialami Stefan pada hari itu. Para skeptis ini menilai mungkin karena faktor psikologis atau pengaruh obat-obatan sehingga menimbulkan halusinasi atau khayalan, seorang pelayan bar kemudian melaporkan, di malam sebelumnya Stefan telah menenggak lima botol bir, mengisyaratkan bahwa Stefan adalah seorang pemabuk.
Misteri Yang Abadi
Peristiwa di Falcon Lake begitu rumit dan membingungkan, karena berbeda dengan banyak peristiwa UFO lainnya, sangat sulit disangkal seluruhnya, sementara Stefan sendiri sepertinya adalah seorang saksi mata yang dapat diandalkan, yang tidak memiliki kecenderungan berkonspirasi sebelum dan setelah kejadian.
Baik pemerintah Kanada maupun AS juga memperlakukan pernyataannya secara serius, walaupun laporan mereka tidak pernah secara resmi mengakui bahwa Stefan telah menjumpai UFO, tetapi kenyataan bahwa kedua pihak langsung menginvestasikan sumber dayanya untuk menginvestigasi peristiwa ini, adalah hal menarik.
Baik dari sudut pandang skeptisme ataupun kepercayaan, peristiwa Falcon Lake telah mengingatkan kita bahwa langit di atas kepala kita adalah sehelai kanvas lukisan yang penuh dengan misteri tak terhingga, yang terus menerus menyalakan imajinasi dan rasa penasaran kita.
Sekarang, peristiwa Falcon Lake telah menjadi salah satu bab penting dalam sejarah penampakan UFO, telah membuktikan adanya pengejaran yang gigih manusia terhadap hal-hal yang belum diketahuinya. Walaupun kita mungkin tidak bisa mendapatkan jawaban yang jelas, namun telah membuka pintu selebar mungkin terhadap kemungkinan keberadaan mahluk luar angkasa, yang mengajak kita untuk menjelajah, mempertanyakan, dan berpikir. (sud/whs)
Kedatangan Kapal Perang Rusia di Kuba Diawasi Secara Ketat oleh Militer AS
Empat kapal angkatan laut Rusia mengarungi lautan ke pelabuhan Havana, Kuba pada Rabu (12 Juni). Pemerintah Kuba sebelumnya menyatakan kapal perang Rusia akan melakukan pertukaran rutin dengan militer Kuba. Gedung Putih mengatakan pihaknya telah mengerahkan pesawat dan kapal pengintai untuk memantau situasi dengan cermat
Yu Liang dan Chi Xiao – NTD
Sebanyak empat kapal perang Rusia memasuki pelabuhan Havana, Kuba, pada Rabu lalu. Moskow mengatakan bahwa kapal selam Kazan dan kapal perang Laksamana Gorshkov yang berpartisipasi dalam latihan militer menembakkan rudal presisi tinggi ke sasaran simulasi dari jarak lebih dari 600 kilometer.
Pelabuhan Havana terletak kurang lebih 100 mil laut di selatan Key West, Florida, Amerika Serikat. Gedung Putih mengatakan pada Rabu bahwa meskipun kapal perang Rusia telah mengunjungi Kuba berkali-kali sebelumnya, militer AS akan terus melakukan pemantauan ketat untuk memastikan bahwa Rusia tidak mengerahkan senjata di Kuba.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan berkata: “Insiden ini diumumkan ke publik dalam beberapa hari terakhir agar dunia memahami latar belakang situasi tersebut dan mengetahui bahwa kami menaruh perhatian.”
Sebelumnya, Kuba menyatakan kapal perang yang berkunjung tidak membawa hulu ledak nuklir dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara tetangga.
Namun, beberapa pakar telah menganalisis bahwa Moskow mungkin mengirimkan sinyal ke Amerika Serikat melalui langkah ini.
William Leogrande, profesor di American University berkata: “Kunjungan kapal perang Rusia ke Kuba adalah pengingat Putin kepada Presiden Biden bahwa Moskow juga dapat menantang Washington dalam lingkup pengaruhnya sendiri. Aliansi geopolitik ini memiliki kemiripan dengan Perang Dingin.”
Rusia mengatakan kapal tersebut diperkirakan akan menghabiskan waktu lima hari di Kuba, dan warga Kuba dapat menaiki kapal Laksamana Gorshkov selama tiga hari dan empat jam sehari. (Hui)
Hujan Badai di Harbin, Tiongkok Mengubah Bus Menjadi ‘Perahu Bus’ Bak Mengarungi Lautan
Pada 13 Juni, hujan lebat melanda Harbin, Heilongjiang, Tiongkok. Jalanan berubah menjadi sungai, bus berubah menjadi perahu, dan kedalaman air di beberapa daerah telah mencapai atap mobil
Luo Tingting/Wen Hui
Harbin dilanda hujan lebat dalam beberapa hari terakhir, dan banyak wilayah di kota itu terendam banjir. Pada 13 Juni, ketika hujan lebat melanda Harbin, beberapa netizen merekam video awan hitam bergulung di atas kota dan menyaksikan hujan lebat turun seperti tembok hitam.
Sebuah video menunjukkan jalanan Harbin terendam banjir parah. Banyak kendaraan yang terendam air dan bergerak maju, seperti perahu yang mengarungi lautan. Sebuah bus lewat dengan cepat, deburan ombak di luar jendela dan para penumpang bus berteriak.
Rekaman menunjukkan air masuk ke dalam bus, jalanan di luar bus terendam banjir dan banyak mobil yang terjebak di jalan tersebut. Penumpang yang merekam video tersebut mengatakan bahwa duduk di dalam bus seperti naik perahu.
Usai hujan lebat, seorang netizen setempat merekam video dan berkata, “Bisakah Anda bayangkan ini Jalan Hongqi? Air telah sampai di atap mobil . Bayangkan apa yang terjadi di tempat lain.”
(Tangkapan layar video)
Video tersebut menunjukkan seluruh jalan tertutup air, banyak mobil yang terendam air, dan hanya sedikit yang terlihat atap mobilnya.
Sebuah video menunjukkan bagian luar Sekolah Kejuruan Pertanian dan Reklamasi Harbin terendam banjir. Para siswa serta warga berjalan di dalam air yang tingginya lebih dari lutut.
Hujan deras turun di Harbin, dan pengantar barang berjalan di dalam air. (Tangkapan layar video)
Hujan deras turun di Harbin dan jalanan tertutup air. (Tangkapan layar video)
Hujan deras turun di Harbin, dan jalanan dibanjiri air setinggi lutut. (Tangkapan layar video)
Hujan deras turun di Harbin, dan jalanan dibanjiri air setinggi lutut. (Tangkapan layar video)
Saat hujan deras, seorang pengantar makanan masih mengantarkan makanan dengan sepeda motor. Ia berjuang untuk bergerak maju di dalam air pada beberapa tempat. Kedalaman air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Video terkait hujan lebat di Harbin memicu diskusi hangat di kalangan netizen. Beberapa orang berkata, “Bukankah kota Harbin di tepi laut ?” “Ini pertama kalinya saya melihat hujan lebat seperti itu di Harbin. Secara tiba-tiba hujan deras di Harbin berubah menjadi kota air.” (Hui)
Efektivitas Rencana Penyelamatan Pasar Properti Tak Terwujud, Aparat Keamanan PKT Menyusun Rencana untuk Menjaga Stabilitas
Pasar real estat Tiongkok terus memburuk. Sebagai dampaknya, masalah ekonomi dan sosial juga semakin meningkat
Meng Xinqi/Yi Ru/Tony – NTD
Baru-baru ini, Kementerian Keamanan Publik Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggelar pertemuan. Lembaga itu menyatakan bahwa manajemen dan pengendalian risiko di bidang utama seperti real estat perlu dilakukan dengan baik untuk mencegah terjadinya risiko sistemik.
Gejolak di pasar real estat Tiongkok mengguncang perekonomian Tiongkok, pengembang besar sedang berjuang dan menghadapi kerugian besar. Hal ini juga mengancam krisis lapangan kerja dan tabungan masyarakat awam .
Ketika pemerintahan PKT mengambil langkah untuk menstimulasi perekonomian dan pasar perumahan, hal terjadi selanjutnya adalah penurunan tajam pasar saham Tiongkok, devaluasi RMB dan berbagai masalah sosial.
Sun Guoxiang, seorang profesor penuh waktu di Departemen Urusan Internasional dan Kewirausahaan Universitas Nanhua di Taiwan berkata: “Tentu saja kita dapat melihat kenyataannya, ini berarti bahwa departemen keamanan publik telah memperkuat kontrol di bidang real estate. Jelas, PKT telah membuat pengaturan terlebih dahulu, tetapi kami merasa sangat ironis bahwa transaksi real estat semacam ini pada dasarnya diselesaikan oleh masalah real estat, tetapi justru melibatkan polisi.”
Sun Guoxiang mengatakan bahwa hal ini menunjukkan, memang ada masalah serius di lembaga keuangan mikro dan menengah Tiongkok, utang pemerintah daerah, real estat dan bidang lainnya. Apalagi, krisis kepercayaan jangka panjang dapat meluas lebih jauh. Dengan kata lain, ketidakpuasan masyarakat di bidang real estate justru akan terakumulasi. Kemudian akumulasi ini akan berdampak pada perekonomian dan mendalamnya konflik sosial.
Baru-baru ini, “daftar peringkat menyedihkan tahun 2024” telah beredar di Internet, mengungkapkan serangkaian kesulitan yang dihadapi perekonomian Tiongkok dan keputusasaan pemulihan. Runtuhnya pasar perumahan menyebabkan banyak rumah tangga terlilit utang. Pasalnya, kaum muda dan orang setengah baya adalah pencari nafkah utama keluarga. Sedangkan masalah pengangguran membuat keadaan keluarga semakin memburuk.
Ekonom Amerika Serikat David Huang berkata: “Seharusnya dikatakan bahwa mereka khawatir tentang eskalasi konflik sosial. Institusi keuangan, utang daerah, dan masalah properti tidak sedikit, selama bertahun-tahun ada berbagai macam masalah. Situasi saat ini berkaitan dengan gaya pemerintahan dan cara mereka bekerja. Selain itu, mereka juga khawatir tentang ketidakpuasan publik yang telah lama terpendam dan eskalasi konflik sosial. Masalah ini pasti ada, dan juga berkaitan dengan kebiasaan cara penanganan saat ini serta perubahan sifat masalahnya.”
Pasar perumahan Tiongkok sedang berduka karena harga rumah terus turun. Baru-baru ini, sebuah video online menunjukkan bahwa harga sebuah real estate di Xinzhou, Shanxi tiba-tiba turun menjadi RMB. 5.000 per meter persegi. Seorang pemilik yang telah membeli rumah mengaku bahwa dia kehilangan RMB. 300.000 dalam semalam dan meminta untuk check out dan mendapatkan uangnya kembali.
Sun Guoxiang menilai masalah pasar real estat bukan hanya masalah ekonomi, tetapi kemungkinan besar juga akan merambah ke masalah sosial. Dikarenakan tingginya harga rumah dan beban perumahan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidakpuasan sosial. Jika hal ini terjadi lagi, harga rumah yang tinggi dan harga pembelian properti tersebut justru bisa terus turun yang mana akan menimbulkan beban keuangan bagi seluruh keluarga.
Pemerintah Tiongkok bulan lalu meluncurkan serangkaian kebijakan penyelamatan pasar, termasuk mekanisme pinjaman senilai 300 miliar yuan, rencana untuk menyediakan pembiayaan sebesar 500 miliar yuan bagi perusahaan milik negara di daerah, serta mengharuskan perusahaan milik negara membeli properti yang telah dibangun tetapi tidak laku, dan mengubahnya menjadi perumahan yang terjangkau. Namun, hasilnya tidak baik.
David Huang menuturkan: Alasan mengapa kebijakan saat ini tidak efektif adalah karena kebijakan tersebut belum terselesaikan sesuai dengan permasalahan mendasarnya. Yang pertama adalah beban pajak yang kami sebutkan sebelumnya terlalu tinggi, yang kedua adalah jaminan sosial yang terlalu rendah, dan yang ketiga adalah pengelolaan efisiensi energi seluruh masyarakat relatif rendah, sehingga jika langkah tersebut diterapkan dan tidak mengatasi ketiga permasalahan tersebut serta tidak meningkatkan tingkat pengelolaan secara keseluruhan, maka akan sangat sulit untuk menjadi efektif.
Kantor berita Reuters mengutip pandangan beberapa analis dan pengembang yang berpendapat bahwa meskipun Partai Komunis Tiongkok mencoba mendorong perusahaan milik negara di daerah untuk membeli properti yang tidak laku guna membersihkan persediaan pasar perumahan, rencana ini kemungkinan tidak akan membantu para pengembang yang kekurangan dana karena skala rencana yang terbatas dan harga pembelian yang mungkin rendah.
David Huang berkata: “Secara keseluruhan, jumlah dana juga tidak cukup untuk mencakup semua properti. Baik dari segi desain logika, kerangka, hingga pelaksanaan, pencegahan korupsi, dan cakupan, semuanya sulit dilaksanakan. Jadi bagi para pengembang, saat ini mereka tidak terlalu optimis.”
Komentar menyatakan bahwa jika harga rumah terus turun drastis, sistem keuangan Tiongkok mungkin akan menghadapi masalah yang lebih besar. (Hui)
FAA Sedang Menyelidiki Titanium Palsu yang Ditemukan di Pesawat Boeing dan Airbus
oleh Li Yan
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat sedang menyelidiki apakah dokumen tentang pembuktian terhadap bahan titanium yang dipakai dalam memproduksi beberapa pesawat jet Boeing akhir-akhir ini adalah palsu ? FAA juga sedang menyelidiki keaslian dokumentasi bahan titanium yang digunakan pada pesawat jet Airbus milik raksasa industri penerbangan Prancis.
Pada Jumat (14 Juni) The New York Times, yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut, menyebutkan bahwa FAA juga sedang menyelidiki apakah dokumen yang membuktikan bahan titanium yang digunakan pada beberapa jet Airbus adalah asli.
Reuters melaporkan bahwa produsen pesawat menghadapi permintaan yang tinggi untuk pesawat baru karena meningkatnya jumlah perjalanan setelah epidemi COVID-19. Namun, masalah rantai pasokan dan kekurangan suku cadang membatasi kemampuan produsen pesawat terbang memenuhi permintaan dari maskapai penerbangan.
Titanium merupakan komponen penting dalam rantai pasokan kedirgantaraan, digunakan dalam pembuatan roda pendaratan pesawat, blade, dan cakram turbin.
Menurut New York Times, yang mendorong FAA melakukan penyelidikan adalah pemasok suku cadang menemukan lubang kecil pada material pesawat. Lubang kecil ini disebabkan oleh korosi.
FAA mengatakan Boeing telah melaporkan pengungkapan sukarela “yang melibatkan distributor yang mungkin memalsukan atau memberikan catatan yang salah saat melakukan pengadaan bahan”.
FAA juga mengatakan : “Boeing mengeluarkan pengumuman yang menguraikan bagaimana pemasok harus tetap waspada terhadap kemungkinan adanya pemalsuan catatan”.
Boeing mengatakan bahwa masalah ini hanya melibatkan beberapa pengiriman paduan titanium yang diterima oleh segelintir pemasok di industri yang luas, sehingga hanya berdampak pada segelintir suku cadang pesawat. Boeing juga mengatakan bahwa sebelum serah terima pesawat kepada maskapai, semua bagian yang terkait akan dikeluarkan dari pesawat dan diganti, sehingga tidak berdampak terhadap keselamatan penerbangan.
Airbus mengatakan pihaknya menyadari situasi tersebut. “Pengujian ekstensif terhadap suku cadang dari sumber pasokan yang sama telah menunjukkan bahwa pesawat A220 masih laik terbang”, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Ketika perang Rusia – Ukraina masih berlanjut, Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap produsen titanium Rusia, meskipun ada pengecualian. Tetapi belum jelas apakah dokumen palsu itu ada hubungannya dengan sanksi.
Spirit AeroSystems, yang memasok badan pesawat ke Boeing dan sayap ke Airbus, mengatakan paduan titanium memasuki rantai pasokan melalui dokumen “palsu” dan semua bagian terkait telah dikeluarkan dari produksinya.
“Pihak kami telah selesai melakukan lebih dari 1.000 pengujian untuk memastikan sifat mekanik dan metalurgi dari material yang terkena dampak dan memastikan kelaikan udara yang berkelanjutan”, kata perusahaan itu. (sin)
Menhan Korea Selatan : Korea Utara Telah Mengirimkan 4,8 Juta Peluru Artileri ke Rusia
oleh Wu Xianglian
Baru-baru ini Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik menyatakan bahwa Korea Utara telah mengirimkan 4,8 juta peluru artileri ke Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin dalam waktu dekat akan mengunjungi Pyongyang, di mana ia mungkin ingin mendapatkan lebih banyak peluru artileri dari Korea Utara.
Pada Jumat (14 Juni) dalam wawancaranya dengan Shin Won-sik Bloomberg melaporkan, pihak Seoul menemukan bahwa Korea Utara telah mengirimkan setidaknya 10.000 kontainer yang dapat menampung 4,8 juta butir peluru artileri ke Rusia untuk digunakan dalam menyerang Ukraina.
Shin Won-sik mengatakan : “Diperkirakan Putin akan mengupayakan kerja sama keamanan yang lebih erat dengan Korea Utara, terutama pasokan militer seperti peluru artileri yang diperlukan untuk meraih peluang kemenangan”. Dia juga mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirimkan lusinan rudal balistik ke Rusia, untuk membantu Putin menyerang negara tetangganya.
Sebagai imbalan atas amunisi Korea Utara, Rusia telah membekali Korea Utara dengan teknologi untuk membantunya mengerahkan serangkaian satelit mata-mata dan senjata konvensional seperti tank dan pesawat terbang.
Menurut media Korea Selatan “Dong-A Ilbo”, Putin akan mengunjungi Korea Utara paling cepat minggu depan. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Korea Utara sejak bulan Juli 2000. Kunjungan ini akan membuat Amerika Serikat dan mitranya khawatir terhadap transfer senjata Korea Utara. Transfer senjata ini membantu Rusia menyerang Ukraina sebagai imbalan atas dukungan dan bantuan Putin kepada rezim Kim Jong-un.
Peluang Rusia untuk melakukan terobosan perang semakin menyusut karena Ukraina mendapatkan senjata baru bernilai miliaran dolar dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, bahkan ketika Rusia masih terus meluncurkan serangan dengan rudal dan drone ke kota-kota Ukraina.
Sejak Putin dan Kim Jong-un bertemu di Rusia pada September tahun lalu, perdagangan antara kedua negara menjadi meningkat, dan Korea Utara mungkin akan memberikan lebih banyak senjata ke Rusia dibandingkan yang diberikan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Ukraina. Hal ini memungkinkan militer Rusia melakukan pemboman tanpa pandang bulu di Ukraina. Karena Kongres AS menunda bantuan senjata, tentara Ukraina tidak memiliki persediaan amunisi yang mencukupi dan terpaksa menjatah penggunaan amunisi.
Dalam beberapa bulan sejak Amerika Serikat menunda pengiriman senjata, para pejabat Ukraina telah memperingatkan bahwa Rusia dapat mencapai terobosan dalam perang tersebut. Meski kekuatan tentara Ukraina hanya sepersepuluh dari tentara Rusia yang menyerang, tetapi sebagian besar tentara Ukraina masih tetap teguh mempertahankan wilayah. Uni Eropa telah berjanji untuk mengirimkan 1 juta butir peluru artileri ke Ukraina pada akhir tahun ini. (sin)
Banyak Bank di Shenzhen, Tiongkok Menetapkan Syarat Penarikan Dana Bagi Nasabah, >RMB.50.000,- Membuat Janji Terlebih Dahulu
oleh Fang Xiao
Setelah Bank of Jilin meminta nasabahnya yang ingin menarik uang simpanannya dalam jumlah tertentu harus memperoleh izin peninjauan terlebih dajulu dari kantor polisi setempat, yang memicu diskusi panas masyarakat. Baru-baru ini masalah penarikan dana simpanan nasabah di perbankan Shanzhen juga mendapat perhatian luas. Beberapa orang tidak percaya bahwa pengaturan baru yang diterapkan bersama oleh perbankan dan kepolisian adalah “untuk menghindari dampak penarikan yang dialami penyimpan dana”, walau alasan tersebut yang dikemukakan mereka.
Apakah bank mewajibkan reservasi penarikan adalah demi kemudahan bagi nasabah ?
“Southern Metropolis Daily” melaporkan bahwa melalui kunjungan ke beberapa bank di Shenzhen untuk mempelajari tentang persyaratan penarikan uang tunai nasabah pada 13 Juni, reporter menemukan bahwa nasabah yang ingin menarik uang tunai di bawah RMB.20.000,- bisa melalui ATM, namun penarikan antara RMB.20.000,- s/d RMB.50.000,- harus melalui counter bank, Sedangkan penarikan yang di atas RMB.50.000,- perlu membuat janji terlebih dahulu dengan kantor cabang, dan penarikan dalam jumlah yang lebih besar perlu membuktikan tujuan sebenarnya dari penarikan.
Namun, bank yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda. China Everbright Bank di Shanzhen menetapkan bahwa penarikan lebih dari RMB.20,000,- memerlukan janji terlebih dahulu. Shenzhen Rural Commercial Bank menetapkan bahwa penarikan lebih dari RMB.100.000,- memerlukan janji terlebih dahulu.
Mengapa sekarang jadi ada penerapan sistem reservasi ? Staf dari cabang Bank of Beijing, Industrial Bank, dan China Everbright Bank di Shenzhen semuanya mengatakan bahwa persyaratan untuk membuat janji satu hari sebelumnya untuk penarikan dana yang melebihi RMB.50.000,- adalah mencegah nasabah yang datang ke cabang untuk menarik uang. tetapi counter tidak memiliki uang tunai yang cukup, malahan menghambat penarikan dana nasabah.
“Banyak bank di Shenzhen memerlukan janji temu untuk penarikan dana melebihi RMB.50.000,-” telah menjadi daftar pencarian terpopuler di Internet Tiongkok, memicu diskusi panas dari masyarakat.
Dalam hal ini, seorang media mandiri yang menamakan dirinya “Saudara Zhong” menuliskan uneg-unegnya : Penjelasan harfiahnya menunjukkan bahwa pihak bank berinisiatif untuk memperlancar nasabahnya dalam urusan penarikan dananya yang berjumlah besar. Tetapi kalau menarik dana sebesar RMB.50.000,- saja perlu membuat janji, apakah itu memperlancar atau menghambat ? Apakah Shenzhen sudah menjadi kota kecil, kota tingkat empat ? Apakah masih sebagai zona ekonomi khusus ? Apakah pengaturan baru ini dimaksudkan agar tidak berdampak pada semua nasabah, atau sebenarnya situasi memang sudah berdampak ?
Nasabah harus meninggalkan informasi pribadi saat membuat janji dan menarik uang pada waktu yang ditentukan. Penanggung jawab dari kantor cabang Postal Savings Bank of China di Shenzhen mengatakan bahwa nasabah banknya perlu membuat janji sebelum pukul 15.00 untuk mendapatkan waktu penarikan uang di keesokan harinya.
Pejabat di China Construction Bank Cabang Shenzhen mengatakan bahwa dengan mengambil contoh pengalaman para teller bank, sebagian besar cabangnya menerapkan penarikan dana RMB.50.000,- dengan perjanji satu hari di muka untuk menghindari kurangnya persediaan uang tunai. Dan sebagian besar outlet akan menentukan berdasarkan kondisi masing-masing.
Seorang staf Shenzhen Rural Commercial Bank mengatakan bahwa bagi nasabah yang menarik dana lebih dari RMB.100.000,- , bank akan mengecek apakah nasabah bersangkutan memiliki kewajiban untuk mentransfer dana sebesar itu atau mengevaluasi perilaku transaksi terkininya sebelum memutuskan boleh tidaknya penarikan, meskipun pada dasarnya bank akan memenuhi permintaan nasabahnya.
Orang dalam industri perbankan di Shenzhen mengatakan bahwa lembaga perbankan dapat menetapkan sendiri sistem peninjauan untuk reservasi penarikan tunai dalam jumlah besar berdasarkan kondisi aktual masing-masing. Ada pun dalam reservasi perlu dicatat sejumlah informasi termasuk nama nasabah, no rekening, tanggal reservasi, tempat reservasi, jumlah penarikan, bentuk penarikan, tujuan penarikan dana dan sebagainya.
Nasabah Bank of Jilin yang menarik dana besar wajib melalui pemeriksaan kantor polisi
Pada 11 Juni, sebuah video memicu diskusi hangat di media sosial. Ketika ibu dari seorang netizen menarik uang dari Bank of Jilin Cabang Jalan Changchun Zunyi, dia diberitahu oleh petugas bank bahwa untuk penarikan dana simpanannya dia perlu minta izin kantor polisi setempat. Insiden tersebut dengan cepat menarik perhatian publik. Keesokan harinya, 12 Juni, staf cabang Bank of Jilin tersebut dalam menanggapi komplain nasabah menjelaskan, bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah penipuan telekomunikasi demi mengamankan dana para nasabah.
Dalam video tersebut, terlihat ibu dari netizen tersebut berencana mentransfer dana simpanannya yang kurang dari RMB.100.000,- dari Bank of Jilin ke bank lain untuk menikmati suku bunga simpanan yang lebih tinggi. Dia membawa dokumen yang diperlukan seperti kartu bank dan kartu identitas dan pergi ke bank untuk menarik uang. Namun, pihak bank memberitahu dia bahwa transfer tersebut perlu ditinjau terlebih dahulu oleh kantor polisi setempat. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya ia dapat menyelesaikan transaksi tersebut setelah mendapat persetujuan dari kantor polisi.
Staf di kantor cabang Bank of Jilin tersebut menjelaskan bahwa sesuai dengan persyaratan kantor polisi di yurisdiksi, ketika nasabah meminta penarikan lebih dari RMB.20.000,-, bank perlu memverifikasi identitas nasabah.
Namun, saat staf dari Kantor Polisi Jin’an di yurisdiksi tersebut menerima wawancara dari reporter “Times Weekly” mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengeluarkan peraturan seperti itu. Tidak akan mempermasalahkan transaksi simpan dan tarik dari nasabah bank dalam kondisi normal. Nasabah dipersilakan menghubungi bank untuk transaksi keuangan yang sudah lazim dilakukan. Terkecuali jika terdapat kelainan pada informasi atau penyimpangan transaksi baru polisi akan ikut campur. (sin)