Home Blog Page 506

Angsa Ketakutan Saat Penyusup Menguasai Sarang Telurnya, Lalu Sang Penolong Datang

EtIndonesia. Saat berada di lokasi kerja di sebuah perkebunan besar di Carolina Selatan beberapa minggu yang lalu, kru dari Newlin Construction melihat sesuatu yang mengkhawatirkan di luar jendela klien mereka.

Di sana, di antara pagar tanaman dan bagian luar rumah, terdapat sepasang angsa yang sedang bersarang — namun mereka tidak sendirian.

Burung-burung tersebut sangat ketakutan karena seekor ular telah meringkuk di dalam sarang mereka untuk memakan telur-telur yang telah mereka lindungi.

Karena rasa takutnya pada ular, pasangan angsa itu menyaksikan tanpa daya ketika ular itu mulai mencoba menelan salah satu telur mereka.

Mengetahui bahwa pemilik rumah menganggap burung-burung ini sebagai hewan peliharaan, salah satu pekerja konstruksi, bernama Micaiah, memutuskan untuk turun tangan untuk membantunya.

Untungnya, menurut Newlin Construction, ular itu berhenti mencoba menelan telur tersebut saat Micaiah mengangkatnya untuk memindahkannya.

Ular itu tidak diberi makan, tapi kemungkinan besar dia tidak akan kelaparan.

“Bagi mereka yang khawatir dengan ular itu, dia baik-baik saja. Dia tinggal di perkebunan seluas 53 hektar dengan banyak sumber makanan, terlihat dari ukuran tubuhnya!” Konstruksi Newlin menulis. “Angsa pun berada di tempat yang aman untuk menetaskan anak angsa.” (yn)

Sumber: the dodo

Kapal Angkatan Laut Rusia Melakukan Latihan Serangan di Samudra Atlantik Sebelum Tiba di Kuba

Jack Phillips

Para pejabat militer Rusia mengatakan sekelompok kapal perang yang menuju Karibia melakukan latihan serangan jarak jauh di Samudra Atlantik seperti yang telah dipastikan bahwa kapal-kapal tersebut berlabuh di sebuah pelabuhan di Kuba.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dengan Kremlin, pemerintah Rusia menyebut misi Armada Utara termasuk latihan rudal di Samudra Atlantik, kata Kementerian Pertahanan di media sosial dan dalam pernyataan outlet media yang dikelola negara, termasuk TASS dan RT. Kapal Rusia meluncurkan serangan yang disimulasi terhadap berbagai sasaran yang terletak sekitar 400 mil jauhnya, kata Kementerian Pertahanan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada 12 Juni memposting rekaman kapal penjelajah kapal selam Kazan dan kapal perang Laksamana Gorshkov miliknya di pelabuhan Havana.

Foto-foto yang diambil oleh outlet media juga menunjukkan kapal Angkatan Laut Rusia memasuki pelabuhan Havana.

Menanggapi latihan Angkatan Laut Rusia, juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan pada 12 Juni pada konferensi pers bahwa Departemen Pertahanan tidak menganggap kapal-kapal itu sebagai ancaman. Komando Utara Amerika Serikat juga meremehkan kemunculan kapal Rusia di Karibia, dengan mengatakan pihaknya percaya hal itu adalah aktivitas rutin.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kuba sempat menyebutkan empat kapal perang Rusia akan datang ke negara komunis itu.

Rusia adalah sekutu lama Venezuela dan Kuba, serta kapal-kapal perang dan pesawat Rusia secara berkala melakukan serangan-serangan ke Karibia. Namun misi ini kurang dari dua minggu setelah Presiden Joe Biden memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan senjata disediakan Amerika Serikat untuk menyerang di dalam wilayah Rusia untuk melindungi Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mendorong Presiden Vladimir Putin untuk menyarankan militernya dapat merespons dengan tindakan serupa di tempat lain di dunia.

Sejak tahun 2008, kapal-kapal Rusia kadang berlabuh di Havana, di mana sekelompok kapal Rusia memasuki perairan Kuba yang digambarkan oleh media pemerintah sebagai kunjungan pertama dalam hampir dua dekade. Pada tahun 2015, sebuah kapal pengintai dan komunikasi tiba tanpa pemberitahuan di Havana sehari sebelum dimulainya diskusi antara para pejabat Amerika Serikat dengan Kuba mengenai pembukaan kembali hubungan diplomatik.

Juga pada 12 Juni, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menjamu Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez di Moskow. Berbicara kepada para wartawan setelah pertemuan tersebut, Sergey Lavrov berterima kasih kepada pemerintah Kuba atas sikap pemerintah Kuba terhadap Ukraina.

“Dari awal Havana memberikan penilaian terhadap apa yang terjadi menguraikan alasan yang memang benar dan sejati atas apa yang sedang terjadi [di Ukraina], dan apa yang telah dipersiapkan oleh Barat selama bertahun-tahun,” kata Sergey Lavrov kepada wartawan-wartawan di Moskow.

Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby minggu lalu mengatakan kepada CBS News bahwa pengerahan Rusia ke Karibia kemungkinan besar tidak akan menimbulkan sebuah ancaman terhadap Amerika Serikat atau kepentingan Amerika Serikat di kawasan tersebut.

“Jelas, ini adalah sinyal ketidaksenangan mereka terhadap apa yang kami lakukan untuk Ukraina,” kata John Kirby.

Dalam pernyataan awal Juni, Kementerian Luar Negeri Kuba berupaya meremehkan kunjungan Angkatan Laut Rusia, dengan mengatakan kedatangan kapal tersebut “sangat mematuhi peraturan-peraturan internasional,” menurut terjemahan bahasa Spanyol ke bahasa Inggris.

“Tidak ada satu pun kapal membawa senjata nuklir, jadi persinggahan kapal-kapal itu di negara kita tidak mewakili ancaman terhadap wilayah tersebut.”

Sementara itu, pernyataan Kementerian Kuba menyebutkan bahwa selama berada di Kuba, pelaut-pelaut Rusia akan mengunjungi pejabat-pejabat pemerintah Kuba dan tempat-tempat “kepentingan sejarah dan kebudayaan,” serta melakukan “kegiatan-kegiatan” lain.

Kapal-kapal Rusia diperkirakan akan tetap berada di pelabuhan Havana hingga 17 Juni, menurut pernyataan Kuba.

Kedatangan ini juga terjadi ketika Vladimir Putin menyampaikan pada konferensi tingkat tinggi internasional editor-editor berita pada bulan Juni bahwa Moskow mungkin memasok senjata-senjatanya ke negara-negara lain yang tampaknya merupakan peringatan bagi Amerika Serikat dan NATO. Ia juga membuat usulan mengenai  tanggapan “simetris” terhadap tindakan Amerika Serikat yang memberikan senjata kepada Ukraina dalam konflik Ukraina dengan Rusia.

“Kita berpikir jika ada yang berpikir mungkin untuk memasok senjata semacam itu ke zona perang untuk menyerang wilayah kita dan menciptakan masalah bagi kami, lalu mengapa kita tidak mempunyai hak untuk memasok senjata kita dari kelas yang sama ke wilayah-wilayah lain di dunia di mana akan terjadi serangan terhadap fasilitas sensitif dari negara-negara itu yang melakukan hal ini terhadap Rusia?” Vladimir Putin bertanya.

“Jadi responnya bisa simetris. Kita akan memikirkan hal ini.”

Minggu ini, Kremlin mengumumkan putaran kedua latihan-latihan nuklir taktis dengan sekutunya Belarus, sebuah negara yang berbatasan dengan Rusia maupun Ukraina.

“Ada situasi yang cukup tegang di benua Eropa, yaitu setiap hari diprovokasi oleh keputusan dan tindakan baru yang bermusuhan dari ibukota negara Eropa dan Washington terhadap Rusia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, menurut media yang dikendalikan negara. ”Provokasi terjadi setiap hari.

Oleh karena itu, tentu saja, latihan-latihan dan menjaga kesiapan tempur seperti itu adalah sangat penting bagi kami.” (Vv)

Program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM KPPU Diakselerasi, UNS Surakarta Menjadi Mitra Strategis

Surakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali mengakselerasi program Sejuta Penyuluh Kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam upaya terbaru ini, KPPU berhasil menarik minat sekitar 500 dosen dan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Antusiasme tersebut terwujud dalam kegiatan yang dipimpin oleh Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa, di UNS Surakarta pada Jumat, 14 Juni 2024, didampingi Anggota KPPU Budi Joyo Santoso, Sekretaris Jenderal KPPU Charles Pandji Dewanto, dan Deputi Bidang Kajian dan Advokasi Taufik Ariyanto.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk permasalahan kemitraan di lapangan. Program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM menjadi prioritas baru KPPU mengingat keterbatasan lembaga ini dalam menjangkau berbagai persoalan kemitraan UMKM yang
tersebar luas. Pada tahun 2023, KPPU menangani 12 perkara kemitraan UMKM, dengan 10 perkara masuk ke penegakan hukum dan 2 perkara lainnya berupa perubahan perilaku. Persoalan kemitraan yang belum sepenuhnya teratasi mendorong KPPU untuk mencari solusi
lebih efektif, salah satunya dengan melibatkan civitas akademika sebagai perpanjangan tangan dalam pengawasan kemitraan.

“Mahasiswa dan dosen memiliki potensi besar untuk menciptakan kemitraan yang berkelanjutan di lingkungan bisnis dan kemitraan. Melalui Program Sejuta Penyuluh Kemitraan, kami berharap mereka dapat membantu KPPU dalam mendisiplinkan kemitraan, mengidentifikasi peluang kemitraan, mengembangkan strategi kolaborasi, dan memastikan kemitraan berjalan efektif, efisien, serta sesuai prinsip-prinsip kemitraan,” ujar Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa.

Program ini diintegrasikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberdayakan mahasiswa dan dosen sebagai penyuluh kemitraan UMKM. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Plt. Rektor UNS Surakarta, Dr. Chatarina Muliana Girsang. “Keaktifan mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan persaingan usaha yang sehat. Seperti yang disampaikan Ketua KPPU, UNS siap mendukung program penyuluh kemitraan UMKM menjadi bagian dari MBKM yang diminati,” tuturnya.

Pada hari yang sama, KPPU dan UNS Surakarta menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama. Kerja sama ini melibatkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas Teknik, dengan ruang lingkup meliputi:
a. Upaya pencegahan pelanggaran hukum persaingan usaha dan pengawasan pelaksanaan kemitraan.
b. Dukungan dalam pengawasan dan penegakan hukum.
c. Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) terkait hukum persaingan usaha dan pengawasan kemitraan, termasuk pengajaran materi persaingan usaha dan fasilitasi program penyuluh kemitraan.

Dengan kerja sama ini, diharapkan program Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kemitraan UMKM di Indonesia. (mel)

Bencana Fa

Master Li Hongzhi adalah pendiri disiplin spiritual Falun Gong (juga disebut Falun Dafa). Latihan ini menggabungkan meditasi dan latihan lembut dengan filosofi moral yang berpusat pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Setelah Master Li memperkenalkan latihan ini kepada publik di Tiongkok pada awal tahun 1990-an, sekitar 70 juta hingga 100 juta orang mulai berlatih. Sejak saat itu, latihan ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Meskipun demikian, di Tiongkok, praktik ini telah mengalami penganiayaan ekstrem oleh Partai Komunis Tiongkok.

Artikel berikut ini telah diterjemahkan dari bahasa Mandarin dan awalnya diterbitkan di Minghui.org.

***

Bencana Fa


Pengikut Dafa mengikuti Guru menyelamatkan makhluk hidup, ini adalah keniscayaan sejarah, juga adalah sumpah janji yang kalian ikrarkan di masa prasejarah, terlebih adalah kehormatan agung dan sakral yang belum pernah ada sejak alam semesta diciptakan, namun prosesnya sangat sulit juga berbahaya. Manusia sangat sulit memahami belas kasih maha besar yang diperlihatkan pengikut Dafa di masyarakat manusia, ketika pengikut Dafa menentang penganiayaan dan menyelamatkan manusia, bersamaan roh jahat di belakang makhluk hidup dapat menghasut manusia, dengan segala alasan untuk menindas dan menganiaya pengikut Dafa dan saya.

Bencana Fa yang muncul dari Tiongkok sejak tahun 1999, hingga hari ini, tidak pernah berhenti baik yang berada di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Menyelamatkan manusia akan menyentuh karma manusia yang diciptakannya sepanjang sejarah, dan iblis akan memanfaatkan karma manusia mengganggu-merusak kapan dan di mana saja. Di saat mengikuti Guru menyelamatkan manusia, pengikut Dafa bersamaan itu sedang menyelamatkan diri mereka sendiri, juga sedang melenyapkan karma mereka sendiri, dan iblis akan memanfaatkan karma dari tubuh pengikut Dafa menghadang pengikut Dafa menyelamatkan manusia, serta manusia yang diselamatkan, mereka sendiri tidak mampu membayar seluruh dosa-karma yang mereka tinggalkan dalam sejarah, maka Dewa harus membantu menyelesaikan sebagian dengan solusi kebajikan, dan manusia harus menanggung sendiri sebagian, saya sebagai Shifu harus menanggung sebagian untuk manusia, maka semakin banyak kehidupan yang diselamatkan, semakin besar yang ditanggung oleh Shifu. Pengikut Dafa dalam menentang penganiayaan jika ada sedikit lengah maka akan menemui cobaan iblis.

Saat ini, masalah yang muncul pada media yang dikelola pengikut Dafa, utamanya disebabkan oleh praktisi sendiri yang tidak melakukannya dengan baik, namun ada juga unsur dari dimensi lain di belakang manusia. Karena kalian merasa sangat sulit menentang penganiayaan tanpa uang, maka hendak mencari sedikit uang untuk menentang penganiayaan PKT, bila ada hal yang kurang pantas, pemerintah AS juga akan dapat memahami, ini kalian sendiri yang berpikir demikian. Kalian mengira dalam kondisi menghadapi perampasan organ tubuh, setiap hari ada saja yang dianiaya hingga meninggal, bila menggunakan uang ini untuk menentang penganiayaan, tidak untuk tujuan lainnya, sepatutnya masih dapat diterima, tetapi kalian jangan lupa pengikut Dafa sampai kapanpun harus lurus menempuh jalannya sendiri, barulah tidak timbul masalah.

Sesungguhnya saya tahu ketika kita sedang menyelamatkan manusia, bersamaan masih ada 15 persen karma yang belum tuntas dilenyapkan. Ini yang masih tersisa setelah menyelamatkan makhluk hidup selama lebih dari duapuluh tahun, ini amatlah besar, saya tahu. Oleh karena itu tekanan dan beban maha besar, yang harus saya hadapi, akan datang satu per satu. Menyelamatkan manusia sulit, bukan hanya sekadar diucapkan saja. Oleh karenanya, pengikut sakral yang menyelamatkan manusia -Shen Yun Performing Arts- juga sedang dijadikan sasaran.

Bagi pengikut Dafa kita, dalam kondisi menghadapi mesin propaganda PKT yang jahat dan sangat kuat, menghadapi rezim PKT yang memanfaatkan seluruh kekuatan negara, yang menindas dalam segala aspek, maka dengan jumlah pengikut Dafa di luar Tiongkok daratan yang sangat sedikit, sehingga orang tua juga mendorong anak-anak mereka agar berpartisipasi dalam menentang penganiayaan. Untuk menentang penganiayaan secara lebih efektif, sekolah Fei Tian, saat awal siswanya mendapat pelajaran budaya, bersamaan itu mereka mulai dilatih menjadi seniman, menggunakan metode tanpa kekerasan untuk menentang penganiayaan, menampilkan Tiongkok sebelum ada PKT, agar orang-orang mengenali PKT dengan jelas, sekaligus mengungkap penganiayaan, bersamaan itu mewartakan penyelamatan manusia oleh Dewa di masa akhir. Selama pertunjukan menggunakan energi positif mengikis bencana manusia, dan orang Amerika serta seluruh dunia sedang mendapatkan manfaatnya. Dengan kata lain, setiap partikel Dafa semuanya tengah menentang penganiayaan.

Di Tiongkok, orang dewasa maupun anak-anak semuanya sedang berada di tengah bencana. Anak-anak juga ditangkap-dipenjarakan, juga tengah dianiaya hingga meninggal. Ada sebagian pemain dari Shen Yun adalah siswa magang, orang tua mereka justru menginginkan mereka sambil belajar sambil berpartisipasi menentang penganiayaan. Tujuan orang tua murid mengantarkan anaknya ke sekolah Fei Tian justru demikian, di saat masuk sekolah, siswa ditanya oleh pihak sekolah untuk apa sekolah di Fei Tian? Mereka menjawab demi membantu Guru menyelamatkan manusia, mereka sangat antusias bergabung dalam Shen Yun untuk mengungkap penganiayaan PKT, menyelamatkan rekan praktisi Tiongkok daratan. Menyelamatkan manusia menentang penganiayaan, bagi kita semua, baik orang dewasa maupun anak-anak semua memiliki peran, beberapa anak memiliki tekad yang kuat! Sesungguhnya menentang penganiayaan adalah masalah internal dalam komunitas Xiulian kita, tidak ada yang membantu kita! Termasuk pemerintahan, berbagai perusahaan besar, sekalipun demikian, masih ada saja di belakang yang menghasut orang-orang menyerang Shen Yun, menyatakan memanfaatkan pemain anak-anak di bawah umur, sebenarnya itu adalah proses magang para siswa. Menghadapi penganiayaan yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah, kita hanya bisa satu tubuh berpartisipasi menentang penganiayaan, jika itu yang digunakan sebagai dasar menyerang Shen Yun, ada apa dengan Amerika?

Sebenarnya bencana Fa tidak akan berakhir karena perbedaan wilayah, hanya beda penampakannya saja. Di tengah bencana Fa, juga sedang memilih kehidupan yang pada akhirnya dipertahankan dan kehidupan yang disingkirkan, juga termasuk di tengah pengikut Dafa mereka yang bisa dan yang tidak bisa.

Guru Li Hongzhi
5 Juni 2024

ARTOTEL Wanderlust Hadirkan Konser Musik More Than Jazz Art di 4 Kota Indonesia

Semarang — Artotel Wanderlust mempersembahkan “More Than Jazz Art: Java Tour 2024”, sebuah pertunjukkan musik jazz yang memiliki konsep yang unik, dimana setiap acara yang diadakan memadukan musik jazz dengan kesenian lain.

Setelah sukses digelar selama tiga kali pada 2023 di Barley & Barrel, ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta, More Than Jazz Art telah menciptakan dimensi kesenian yang berbeda selama eksis seperti: Splash painting di edisi pertama, abstract live painting di edisi kedua, hingga Sendratari Ramayana yang diiringi oleh musik Jazz di edisi ketiganya.

Menawarkan konsep yang khas tersebut, More Than Jazz Art juga menjadi ajang untuk networking antar sesama komunitas lokal Jazz. Kali ini More Than Jazz Art melebarkan sayapnya dengan hadir di kota-kota besar di Indonesia melalui More Than Jazz Art: Java Tour presented by ARTOTEL Wanderlust.

More  Than  Jazz  Art:  Java  Tour  mulai  digelar  di  tiga   kota yaitu Semarang, Bandung, dan Surabaya  pada  7,  8,  dan  14  Juni 2024. Lalu, puncaknya More Than Jazz Art akan dilangsungkan di Yogyakarta pada 28 Juni 2024. Venue yang dipilih pun merupakan properti-properti  yang  berada  dibawah  naungan  Artotel  Group,  antara  lain     ARTOTEL Gajahmada   Semarang,   de   Braga   by   ARTOTEL,  ARTOTEL  TS  Suites  Surabaya,  serta ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta.

More Than Jazz Art: Java Tour menghadirkan deretan musisi yang sudah terkenal di belantika musik jazz lokal dan nasional, yaitu:

Line-up Semarang: Seteru Sunyi, Caravan Quintet, 23 Kuartet serta Flow Etnocussion.

Line-up Bandung: Arumtala, 5 Petani, Caravan Quintet, serta The Art of Jazz.

Line-up  Surabaya  :  Dames  Nababan,  FjazzC  featuring  Andi  Bayou,  Livy  Laurens,  Sweet

Swingnoff, dan Caravan Quintet.

Yang membuat acara ini menjadi spesial, pengunjung akan diajak untuk berpartisipasi menciptakan karya seni splash painting. Pengunjung bebas berekspresi menggunakan cat acrylic pada kanvas raksasa yang telah disediakan.

Harga tiket masuk untuk mengikuti More Than Jazz Art: Java Tour tergolong terjangkau, yaitu hanya dengan Rp. 100.000,- (first drink charge), pengunjung sudah bisa menikmati pertunjukkan

yang memanjakan  telinga  serta  visual  tersebut.  Pembelian dapat dilakukan melalui aplikasi

Artotel Wanderlust yang tersedia di Google Play dan App Store.

Imant Setiawan, CHA, CHRM selaku founder More Than Jazz Art mengungkapkan “Kegiatan ini tidak hanya mengenai showcase dari musik Jazz saja, tetapi esensi dari perpaduan musik Jazz dan aktivitas berseni itu sendiri. Sehingga, art performance juga menjadi additional value yang akan selalu dibawa dan dikedepankan.  Dari konsep inilah More Than Jazz Art tercipta. Semoga dengan meluasnya event More Than Jazz Art yang sebelumnya hanya di Jogja, Jazz tidak lagi menjadi musik yang segmented tetapi bisa dinikmati semua range umur.”

Yulia Maria selaku Director of Marketing Communications Artotel Group juga menambahkan, “Artotel Group memiliki 4 pilar bisnis yang terdiri dari STAY, DINE, PLAY dan SHOP. Kegiatan More Than Jazz Art ini merupakan implementasi dari PLAY, dimana Artotel Group sebagai  manajemen  operator hotel  terkemuka  di Indonesia  berkomitmen tidak hanya menawarkan kamar untuk menginap tapi juga pengalaman gaya hidup lainnya seperti konser musik dan kegiatan seni menarik lainnya. Kini, Artotel Group memberikan kemudahan kepada para tamunya untuk menikmati pengalaman gaya hidupnya hanya melalui digital aplikasi Artotel Wanderlust.”(mel)

Wakil Presiden Malawi dan 9 Orang Lainnya Dipastikan Tewas Setelah Ditemukan Puing-puing Pesawat yang Mereka Tumpangi

The Associated Press

Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya tewas ketika pesawat militer kecil yang mereka tumpangi jatuh dalam cuaca buruk di daerah pegunungan di utara Malawi, kata Presiden Malawi pada  Selasa 11 Juni. Saulos Klaus Chilima berusia 51 tahun.

Presiden Lazarus Chakwera mengumumkannya dalam pidato langsung di televisi pemerintah bahwa puing-puing pesawat telah ditemukan setelah pencarian lebih dari sehari di hutan lebat dan daerah perbukitan dekat utara kota Mzuzu. Ia mengatakan puing-puing pesawat ditemukan di dekat sebuah bukit dan pesawat itu “hancur lebur” dan semua orang di dalamnya tewas akibat benturan tersebut.

Lazarus Chakwera mengatakan ia telah diberitahu oleh pimpinan Angkatan Bersenjata Malawi bahwa pesawat tersebut telah ditemukan dan “saya sangat sedih dan menyesal memberitahu anda semua bahwa kecelakaaan ini menjadi tragedi yang mengerikan.”

“Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa memilukannya hal ini dan saya hanya bisa membayangkan betapa banyak rasa sakit dan kesedihan yang pasti kalian semua rasakan saat ini, juga betapa banyak rasa sakit dan penderitaan yang akan anda semua rasakan dalam beberapa hari dan minggu-minggu mendatang saat kita berduka atas kehilangan yang menyedihkan ini,” kata Lazarus Chakwera.

Lazarus Chakwera mengatakan Saulos Klaus Chilima adalah “seorang pria yang baik, seorang ayah dan suami yang berbakti, seorang warganegara patriotik yang mengabdi pada negaranya dengan terhormat, dan seorang wakil presiden yang tangguh.”

Lazarus Chakwera meminta semua orang untuk mengheningkan cipta sejenak dan berdiri dengan kepala tertunduk di podium tempat ia menyampaikan pidatonya.

Mantan ibu negara Shanil Dzimbiri, mantan istri mantan Presiden Bakili Muluzi, juga berada di dalam pesawat itu, kata Presiden Malawi. Ada tujuh penumpang dan tiga awak militer di dalam pesawat tersebut.

Rombongan tersebut sedang melakukan perjalanan ke Mzuzu untuk menghadiri pemakaman salah satu mantan menteri pemerintah. Saulos Klaus Chilima baru saja kembali dari kunjungan resmi ke Korea Selatan pada  Minggu.

Ratusan tentara, polisi, dan penjaga hutan telah melakukan pencarian pesawat tersebut sejak dinyatakan hilang pada hari Senin pagi saat melakukan penerbangan selama 45 menit dari selatan ibukota negara Afrika, Lilongwe, ke Mzuzu, sekitar 370 kilometer (230 mil) ke utara.

Pengendali-pengendali lalu lintas udara memberitahu pesawat tersebut untuk tidak berupaya melakukan pendaratan di bandara Mzuzu karena cuaca buruk dan jarak pandang yang buruk dan meminta pesawat tersebut untuk kembali ke Lilongwe, kata Lazarus Chakwera dalam pidatonya pada hari Senin malam. Pengendali lalu lintas udara kemudian kehilangan kontak dengan pesawat tersebut dan menghilang dari radar, kata Lazarus Chakwera.

Presiden Malawi menggambarkan pesawat itu adalah sebuah pesawat kecil yang digerakkan oleh baling-baling yang dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Malawi. Presiden Malawi memberitahu nomor ekor pesawat tersebut adalah pesawat baling-baling ganda tipe Dornier 228 yang dikirimkan ke Angkatan Bersenjata Malawi pada tahun 1988, menurut situs ch-aviation yang menelusuri informasi pesawat.

Sekitar 600 personel terlibat dalam pencarian di dalam sebuah hutan tanaman yang luas di Pegunungan Viphya dekat Mzuzu, kata pihak berwenang, termasuk sekitar 300 petugas polisi, 200 tentara, dan penjaga-penjaga hutan setempat.

Saulos Klaus Chilima sedang menjalani masa jabatan kedua sebagai wakil presiden. Ia juga menjabat sebagai wakil presiden pada 2014–2019 di bawah pemerintahan mantan Presiden Peter Mutharika. Saulos Klaus Chilima adalah seorang calon dalam pemilihan presiden Malawi pada tahun 2019 dan menempati posisi ketiga, di belakang petahana, Peter Mutharika dan Lazarus Chakwera. Pemungutan suara kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi Malawi karena adanya penyimpangan-penyimpangan.

Saulos Klaus Chilima kemudian bergabung dengan kampanye Lazarus Chakwera sebagai calon wakil presidennya Lazarus Chakwera di sebuah pemilihan ulang bersejarah pada tahun 2020, di mana Lazarus Chakwera terpilih sebagai presiden. Untuk pertama kalinya di Afrika di mana hasil pemilihan umum dibatalkan oleh pengadilan yang menghasilkan kekalahan bagi presiden yang sedang menjabat.

Saulos Klaus Chilima baru-baru ini menghadapi sejumlah tuduhan korupsi atas tuduhan bahwa ia menerima uang sebagai imbalan untuk mempengaruhi pemberian kontrak pengadaan pemerintah untuk Angkatan Bersenjata dan kepolisian Malawi, tetapi jaksa-jaksa membatalkan tuduhan tersebut bulan lalu. Ia telah membantah tuduhan tersebut, namun kasus ini menimbulkan kritik bahwa pemerintahan Lazarus Chakwera tidak mengambil sikap yang cukup keras terhadap korupsi.

Pencarian pesawat tersebut berlangsung lebih dari 24 jam dan memicu respons internasional. Lazarus Chakwera mengatakan Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, dan Israel telah menawarkan bantuan dalam operasi pencarian dan telah memberikan bantuan “teknologi khusus.”

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Malawi mengatakan pihaknya juga telah membantu dan menawarkan penggunaan pesawat kecil C-12 Departemen Pertahanan.

Namun, para pejabat dengan partai politik Gerakan Transformasi Bersatu miliknya Saulos Klaus Chilima–—sebuah partai yang berbeda dengan Presiden Malawi–—mengkritik respons pemerintah yang lambat dan mengatakan tidak ada transponder (pemancar-penanggap) di pesawat tersebut, dan bahwa hal tersebut adalah mengkhawatirkan bagi sebuah pesawat yang membawa delegasi tingkat tinggi.

Malawi adalah negara berpenduduk sekitar 21 juta orang dan menduduki peringkat keempat negara termiskin di dunia menurut Bank Dunia pada tahun 2019. (Viv)

Wanita Muda yang Berkencan dengan Tujuh Pria Lansia Sekaligus Picu Kontroversi

EtIndonesia. Lina, seorang wanita muda Kolombia yang terlibat dalam hubungan poliamori dengan tujuh pria lansia, dituduh memanfaatkan pria lanjut usia itu untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Berasal dari Kota Barranquilla, Lina menjadi perbincangan seluruh negara setelah kisahnya yang tidak biasa menjadi viral secara online.

Setelah serangkaian hubungan romantis yang mengecewakan dengan pria seusianya, wanita muda ini menyadari bahwa dia dapat mencapai stabilitas emosional dan keuangan dengan jauh lebih mudah jika dia menargetkan para pria tua.

Berkaca pada kegagalan hubungannya, Lina teringat bahwa suami tetangganya yang sudah lanjut usia selalu menggodanya, dan dia memahami bahwa dia jauh lebih diinginkan oleh para pria tua karena mereka akan memberikan apa pun untuk bisa bersama wanita seusianya.

Jadi dia mulai menghabiskan waktu di taman dan tempat-tempat lain di mana para pria tua yang kesepian biasanya berkumpul, dan dia sekarang menjalin hubungan poliamori dengan tujuh pria lansia yang semuanya mendukungnya secara finansial.

“Setelah menganalisis semua hubungan saya, saya mulai berpikir, Anda tidak perlu meminta apa pun kepada orang tua, mereka memberikan segalanya karena pada usia mereka mereka tidak akan mendapatkan wanita seperti saya, itu sebabnya saya memutuskan untuk mencari pria tua,” kata Lina kepada Última Hora Valle. “Mereka akan membuatku bahagia sepanjang waktu.”

Tujuh pacar Lina yang sudah lanjut usia – Carlos, Simón, Jesús, Pablo, Manuel, dan dua lainnya yang tidak mengungkapkan nama mereka – semuanya mengenal satu sama lain dan diduga baik-baik saja jika berbagi dengan wanita muda tersebut.

Mereka semua bertanggung jawab untuk menutupi pengeluaran Lina dan membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga (membersihkan, mencuci pakaian, memasak, dll.) dan mereka bersaing untuk mendapatkan kasih sayangnya.

Menggambarkan hubungan poliamorinya lebih seperti sebuah bisnis daripada hubungan romantis, Lina menjelaskan bahwa dia memberi penghargaan kepada pacarnya atas kemurahan hati mereka dengan lebih sering berbagi tempat tidur dengan mereka yang memberinya lebih banyak uang setiap bulan.

Kisah Lina baru-baru ini menjadi viral di Amerika Selatan, dan tanggapan dari masyarakat umum tersebar dimana-mana. Beberapa orang berpikir bahwa dia harus dipenjara karena mengambil keuntungan dari orang-orang lanjut usia, sementara yang lain menyatakan kekagumannya atas kecerdikannya dan memberi selamat padanya karena telah menemukan cara mudah menuju stabilitas keuangan.

Lina sendiri tidak terlalu peduli dengan apa yang orang pikirkan, mengklaim bahwa selama dia dan pasangannya baik-baik saja dengan pengaturannya, tidak ada hal lain yang lebih penting. (yn)

Sumber: odditycentral

Pemprov Jakarta Imbau Penyelenggaraan Kurban Secara Ramah Lingkungan

0

JAKARTA -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia kurban dan masyarakat dapat melaksanakan  kurban pada Iduladha 1445 Hijriah secara ramah lingkungan atau menerapkan prinsip ‘Eco Qurban’. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto menerangkan, ‘Eco Qurban’ dapat diwujudkan dengan pelaksanaan kurban tanpa mencemari dan mengotori lingkungan sekitar, baik dalam pelaksanaan maupun setelahnya. 

“Jangan sampai membiarkan limbah hewan kurban, seperti darah dan isi perut, tanpa ditangani hingga berceceran, lalu membuangnya ke got, selokan, dan kali,” kata Asep, di Jakarta, Kamis (13/6) dikutip dari siaran pers Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta. 

Menurutnya, jika limbah hewan kurban tidak ditangani dengan baik, maka bisa membuat lingkungan tidak nyaman karena bau, hingga berisiko membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, pembuangan limbah potongan hewan kurban ke badan air bisa merusak ekosistem. 

“Sederhananya, ikan di badan air bisa mati, jika limbah isi perut hewan kurban dibuang ke sana,” ungkap Asep.

Untuk menghindari hal tersebut, DLH Provinsi DKI Jakarta menyarankan warga Jakarta dapat menangani limbah hewan kurban dengan cara menguburnya di dalam lubang tanah, minimal 1 m³ untuk sapi berukuran 400-600 kg dan minimal 0,3 m³ untuk kambing yang berukuran 25-35 kg. Selain itu, limbah hewan kurban juga bisa diolah kembali dalam bentuk pengomposan dengan komposter, biokonversi maggot Black Soldier Fly, hingga dikirim ke tempat pengolahan agar ditangani dengan tepat.

Saat ini, DLH Provinsi DKI Jakarta juga terus gencar mengampanyekan tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pendistribusian daging kurban. Sebagai opsi, Asep menyebut, masyarakat bisa menggunakan wadah daging kurban yang ramah lingkungan dan aman terhadap kesehatan. “Masyarakat bisa menggunakan besek bambu, daun pisang, daun jati dan lain-lain yang berasal dari bahan alami ataupun wadah guna ulang yang masih layak dan higenis,” tutup Asep.

DLH Provinsi DKI Jakarta juga menyelenggarakan lomba kampanye media sosial ‘Eco Qurban’ yang bertajuk ‘Kurban Berkah Bebas Sampah’ bekerja sama dengan Tunas Muda Care (TCare). 

Lomba ini mengajak seluruh warganet di Jakarta untuk membuat konten video reels Instagram tentang pelaksanaan kurban yang ramah lingkungan. Sehingga, dapat menggaungkan penerapan kurban ramah lingkungan ini di DKI Jakarta. (asr)

Libur Panjang Idul Adha, Tiga Ruas Tol Regional Nusantara Diproyeksikan Terjadi Kenaikan Volume Lalu Lintas

0

Jakarta– Tiga ruas tol di Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) diproyeksikan terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) pada libur panjang  Hari Raya Iduladha 1445 H periode 15-18 Juni 2024.  

Dikutip dari siaran pers Jasa Marga, ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatera Utara, diproyeksikan 74.494 kendaraan melintas, meningkat 12,5% dibandingkan volume lalin normal harian 2024 sejumlah 66.207 kendaraan. 

Sementara itu, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, diperkirakan sebanyak 60.715 kendaraan melintas, meningkat 12,2% dibandingkan volume lalin normal harian 2024 yaitu sebanyak 54.094 kendaraan. 

Sedangkan di wilayah Bali, Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, diprediksi sebanyak 233.859 kendaraan melintas, meningkat 7,8% dibandingkan volume lalin normal harian 2024 yaitu sebanyak 216.859 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Hari Raya Idul Adha dengan baik. 

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. (asr)

Pria di Philipina Ditangkap Karena Diduga Memukul Wajah Wanita, Alasannya Sangat Aneh

EtIndonesia. Seorang pria berusia 37 tahun ditangkap karena diduga memukul wajah seorang wanita di Kota Cebu, Philipina pada Minggu (9 Juni).

Tersangka dituduh telah memukul tiga wanita dalam tiga insiden terpisah.

Ketika ditanya tentang motifnya, pria tersebut mengaku tidak menyukai “wanita cantik” karena mereka “palsu”.

Ketiga korban bertekad untuk mengajukan tuntutan terhadap tersangka untuk mencegah serangan lebih lanjut, lapor Cebu Daily News.

Serangan pertama terjadi sekitar pukul 18 : 35 pada tanggal 9 Juni, lapor Manila Bulletin – pria tersebut diduga menyikut mata kanan korban pertamanya.

Lima menit kemudian, dia dilaporkan memukul wanita lain di jalan yang sama, kali ini di hidungnya.

Dalam wawancara radio, korban kedua mengatakan dia baru saja turun dari jeepney ketika tiba-tiba dia dipukul oleh pria tersebut.

Pria tersebut diduga memukul wajah korban terakhirnya sekitar pukul 7 malam, menyebabkan korban terjatuh ke tanah.

Orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian menangkap pria tersebut dan menyerahkan pada polisi.

Manila Bulletin melaporkan bahwa tersangka menyerang ketiga wanita tersebut “tanpa alasan yang jelas.”

Tersangka juga tidak menjawab pertanyaan wartawan mengenai perbuatannya.

Namun, ketika ditanyai oleh sesama narapidana, dia dilaporkan mengatakan bahwa dia tidak menyukai “wanita cantik” karena dia menganggap mereka “palsu”.

Ketiga korban berencana untuk mengajukan tuntutan terhadap pria tersebut untuk mencegah orang lain menjadi korban.

Menurut polisi, tersangka akan menghadapi tuntutan atas beberapa luka fisik serius. (yn)

Sumber: mustsharenews

Topeng Batu Kapur Ini Ditemukan di Tepi Barat Kemungkinan Digunakan untuk Pemujaan Leluhur 9.000 Tahun Lalu

EtIndonesia. Pada tahun 2018, para arkeolog menemukan penemuan menakjubkan di Tepi Barat: topeng batu dengan mata bulat dan mulut tersenyum tipis. Topeng berusia 9.000 tahun ini baru pertama kali dipajang.

Para arkeolog percaya bahwa artefak langka ini adalah benda budaya penting bagi masyarakat kuno era Neolitikum.

“Sempurna dan Simetris”: Sekilas Tentang Topeng Berusia 9.000 Tahun

Topeng batu tersebut awalnya ditemukan di Hebron, wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat. Artefak ini sekarang dipamerkan di Museum Israel di Yerusalem, sehingga masyarakat dapat melihat artefak luar biasa ini untuk pertama kalinya.

Diukir dari batu kapur berwarna merah muda-kuning, topeng menakjubkan berusia 9.000 tahun ini menunjukkan tingkat pengerjaan yang luar biasa.

“Menemukan topeng yang terbuat dari batu, dengan tingkat penyelesaian yang tinggi, sangatlah menarik,” kata Ronit Lupu dari Unit Pencegahan Pencurian Otoritas Barang Antik Israel (IAA) dalam pernyataan IAA tentang topeng tersebut pada tahun 2018.

Lupu melanjutkan: “Batu itu telah dihaluskan seluruhnya dan ciri-cirinya sempurna dan simetris, bahkan menggambarkan tulang pipi. Ia memiliki hidung dan mulut yang mengesankan dengan gigi yang berbeda.”

Selain pada fitur wajahnya, topeng tersebut juga memiliki beberapa lubang yang mungkin digunakan untuk menempelkannya pada sesuatu, seperti tiang atau wajah seseorang.

Para arkeolog percaya bahwa topeng batu digunakan oleh budaya kuno untuk pemujaan leluhur.

Pemujaan Leluhur pada Zaman Neolitikum Pra Tembikar

Topeng yang ditemukan di Hebron adalah satu dari 16 topeng yang pernah ditemukan—beberapa di antaranya juga ditemukan di Hebron—menjadikannya penemuan yang sangat menarik. Ini juga memberikan wawasan berharga tentang budaya Neolitikum Pra-Tembikar.

Menurut IAA, topeng batu “terkait dengan revolusi pertanian.” Ketika budaya beralih dari berburu dan pengumpul ke pertanian, mereka juga mengalami “peningkatan tajam dalam aktivitas ritual keagamaan”.

Menurut Lupu, pada periode ini, orang-orang zaman dahulu mempraktikkan “pemujaan leluhur”, dan karya seni mereka sering kali berfokus pada wajah manusia.

“Itu adalah bagian dari ritual dan pelestarian warisan keluarga yang diterima pada saat itu. Misalnya, kita menemukan tengkorak terkubur di bawah lantai rumah, serta berbagai metode pembentukan dan perawatan tengkorak orang mati,” Lupu menjelaskan.

Lupu melanjutkan: “Hal ini menyebabkan tengkorak diplester, membentuk fitur wajah, dan bahkan memasukkan cangkang untuk mata. Topeng batu… ukurannya mirip dengan wajah manusia, itulah sebabnya para ilmuwan cenderung menghubungkannya dengan ibadah semacam itu.”

Topeng ini sangat menarik bagi para peneliti karena asal usulnya yang terdokumentasi dengan baik. Seringkali sulit—jika bukan tidak mungkin—untuk menentukan asal muasal artefak tersebut. Namun, dalam kasus topeng batu ini, para arkeolog yakin mereka tahu persis dari mana asalnya.

Fakta bahwa kami memiliki informasi mengenai tempat spesifik penemuannya menjadikan topeng ini lebih penting daripada kebanyakan topeng lain dari periode yang kami ketahui saat ini, kata Lupu.

Topeng tersebut saat ini dipajang di Museum Israel di Yerusalem sebagai bagian dari pameran “Common Ground: Seni Israel Bertemu Arkeologi”, yang memadukan artefak kuno dengan seni kontemporer. (yn)

Sumber: thoughtnova

Tiongkok Membangun Pelabuhan Super Besar di Peru, Memicu Kekhawatiran AS

NTD

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menginvestasikan dana besar dalam membangun pelabuhan super besar di Peru, Amerika Selatan, padahal selama ini Amerika Serikat menganggap wilayah tersebut sebagai “halaman belakangnya”. Amerika Serikat khawatir bahwa setelah pelabuhan tersebut selesai dibangun, Partai Komunis Tiongkok akan semakin memperkuat kendalinya atas sumber daya di wilayah tersebut dan pada akhirnya menempatkan pasukannya di sana.

Pelabuhan Chancay terletak sekitar 80 kilometer (50 mil) di utara Lima, ibu kota Peru. Ini adalah proyek “One Belt One Road” PKT terbesar di Peru dengan total investasi yang mencapai USD.3,5 miliar. China Ocean Shipping Group (Cosco), sebuah badan usaha milik negara Tiongkok, memegang saham mayoritas di pelabuhan tersebut.

Menurut Wall Street Journal, pada saat masuknya barang-barang Tiongkok dengan harga rendah membuat banyak negara merasa tidak nyaman, Pelabuhan Chancay dapat membuka pasar baru bagi kendaraan listrik Tiongkok dan ekspor komoditas lainnya.

Menurut laporan tersebut, meskipun beberapa pelabuhan lain di kawasan ini juga memiliki kemampuan pengangkutan peti kemas besar, pelabuhan Chancay, dengan kedalaman air hampir 60 kaki, akan menjadi pelabuhan pertama di pantai Pasifik Amerika Selatan yang mampu menampung dan menangani kapal-kapal ultra besar. Dengan demikian, akan memungkinkan perusahaan menggunakan kapal besar untuk mengirimkan barang secara langsung antara Peru dengan Tiongkok.

Amerika Serikat khawatir bahwa dengan mengambil kendali atas wilayah yang berpotensi menjadi pusat komersial global pertama di Amerika Selatan, Tiongkok akan semakin memperkuat kendalinya atas sumber daya di wilayah tersebut, memperbesar pengaruhnya di wilayah terdekat Amerika, dan pada akhirnya menempatkan pasukannya di wilayah tersebut.

“Hal ini akan memudahkan Tiongkok untuk mendapatkan semua sumber daya dari wilayah tersebut, sehingga hal ini harus menjadi perhatian”, kata Jenderal Angkatan Darat Laura Richardson dari Komando Selatan Amerika Serikat dalam konferensi keamanan yang diadakan bulan lalu.

Beberapa mantan pejabat Amerika Serikat percaya bahwa proyek ini menyoroti kekosongan diplomatik yang ditinggalkan Amerika Serikat di Amerika Latin. Amerika Serikat telah memfokuskan sumber dayanya di tempat lain, yang terbaru di Ukraina dan Timur Tengah.

Pemerintah Peru mengabaikan kekhawatiran AS.

Pelabuhan Chancay mirip dengan pelabuhan Yunani. Saham Partai Komunis Tiongkok diakuisisi oleh COSCO pada tahun 2016, sehingga Partai Komunis Tiongkok mempunyai pijakan di Eropa Selatan. 

Saat ini, perusahaan-perusahaan Tiongkok mengendalikan atau mengoperasikan terminal di sekitar 100 pelabuhan asing, lebih dari sepertiga di antaranya pernah disinggahi oleh kapal-kapal angkatan laut Tiongkok.

Mantan pejabat AS dan Peru yang akrab dengan perundingan tersebut mengatakan bahwa AS telah membahas kekhawatiran dengan para pejabat Peru mengenai kendali Tiongkok atas infrastruktur penting seperti pelabuhan Chancay. Yang paling dikhawatirkan oleh Amerika Serikat adalah hubungan antara perusahaan bisnis Tiongkok dan pemerintah Tiongkok, khususnya militer Tiongkok. Karena baik pelabuhan mau pun perlengkapan di pelabuhan dapat dimanfaatkan untuk tujuan komersial sekaligus militer.

Isaac Kardon, peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan bahwa peraturan dalam negeri Tiongkok mengharuskan perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk ikut mempertimbangkan kebutuhan pertahanan nasional dalam operasi mereka, yang berarti memberikan akses prioritas bagi kapal perang di terminal pelabuhan, berbagi informasi yang berharga dengan negara, dan dan sebaliknya mendukung upaya pertahanan dan mobilisasi yang digariskan oleh PKT.

John Youle, seorang pengusaha terkenal Peru dan mantan diplomat AS mengatakan : “Rupanya orang-orang Amerika Serikat baru terbangun dan sadar dari kondisi mengantuk”.

Sesungguhnya, Pelabuhan Chancay bukanlah satu-satunya pelabuhan yang diinvestasikan Partai Komunis Tiongkok di Peru.

Menurut laporan Voice of America sebelumnya, pada 22 Maret tahun ini, pemerintah Peru telah mengumumkan, bahwa mereka telah memberikan kontrak untuk membangun pelabuhan di Peru selatan kepada perusahaan Jinzhao Peru, anak perusahaan China Jinzhao Group, yang diperkirakan akan menelan dana investasi sebesar USD.405 juta. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Jinzhao Peru akan menerima konsesi selama 30 tahun untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut.

Pelabuhan Jinzhao Peru terletak di wilayah selatan Ica, dekat dengan proyek bijih besi Pampa de Pongo. Proinversion mengatakan bahwa pelabuhan tersebut akan digunakan untuk kapal pengangkut kargo curah, konsentrat bijih besi dan tembaga.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 150 negara telah terlibat dalam perjanjian “One Belt One Road” yang dicanangkan oleh Partai Komunis Tiongkok, namun hal ini sering dikaitkan dengan skandal, utang, dan korupsi.

Sebuah lembaga pemikir Kanada baru-baru ini mengungkapkan bahwa proyek “One Belt One Road” yang diusung Partai Komunis Tiongkok telah memasang banyak jebakan untuk memikat negara-negara peserta ke dalam “perangkap utang” yang terus menumpuk dan memanfaatkan peluang untuk menjarah sumber daya mereka.

Charles Burton, seorang peneliti dari Kanada dan pakar urusan Tiongkok mengatakan, bahwa persyaratan pinjaman dari inisiatif “One Belt One Road” kurang transparan, sering kali memungkinkan rezim otoriter dunia ketiga mengambil keuntungan dari korupsi, dan tidak memiliki mekanisme manajemen dan akuntabilitas seperti yang tradisional. Inisiatif “One Belt One Road” ini juga menciptakan beban utang yang tak tertahankan bagi negara-negara pesertanya, sehingga menjadi kesempatan bagi PKT untuk memaksa mereka menjual aset-aset strategis dan memberikan konsesi politik kepada Partai Komunis Tiongkok.

Para ahli mengecam bahwa bersamaan dengan memberikan tekanan ekonomi yang tinggi, PKT juga memaksa negara peserta proyeknya untuk tetap diam terhadap masalah hak asasi manusia. (sin)

Lebih dari 100 Anak Laki-laki Maya yang Dikorbankan Ditemukan di Kota Maya Kuno, Chichen Itza

EtIndonesia. Para peneliti menganalisis DNA 64 individu dan menemukan bahwa mereka semua berjenis kelamin laki-laki, termasuk dua pasang anak kembar.

Sebuah pemakaman massal berisi sisa-sisa lebih dari 100 orang yang dikorbankan sebagai bagian dari serangkaian ritual Maya kuno, sebuah studi baru menemukan. Tidak seperti biasanya, jenazah tersebut semuanya berasal dari anak laki-laki, dan mereka dikuburkan selama 500 tahun.

Para arkeolog membuat penemuan ini setelah melakukan analisis DNA pada 64 kerangka, yang ditemukan pada tahun 1967 di dalam chultun, atau ruang penyimpanan air bawah tanah, di Kota Maya kuno, Chichén Itzá di Semenanjung Yucatán, Meksiko. Para peneliti mengungkapkan temuannya dalam penelitian yang diterbitkan Rabu (12 Mei) di jurnal Nature.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa waduk tersebut digunakan antara awal abad ketujuh hingga pertengahan abad ke-12, dan analisis genetik mengungkapkan bahwa semua individu tersebut adalah anak laki-laki, yang seperempatnya memiliki hubungan kekerabatan dekat. Peneliti juga menemukan dua pasang anak kembar dalam pemakaman massal tersebut.

“Kebanyakan dari mereka berusia antara 3 dan 6 tahun,” kata penulis utama Rodrigo Barquera, peneliti pascadoktoral di Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusioner di Jerman, kepada Live Science. “Karena banyak individu yang memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain sampai batas tertentu, hal ini memberi tahu kita bahwa kemungkinan besar hanya keluarga tertentu yang memiliki akses ke pemakaman ini dan tidak sembarang orang dapat memasukkan anak-anak mereka ke sana – ini adalah suatu kehormatan besar. “

Saat ini tidak jelas bagaimana anak laki-laki yang dikuburkan di sana meninggal.

“Saat kami mempelajari tulang-tulang tersebut, kami tidak menemukan tanda-tanda trauma, sehingga tulang-tulang tersebut tidak dimasukkan ke dalam ruangan,” kata Barquera, seraya menambahkan bahwa analisis lebih lanjut dapat membantu mereka menentukan apakah tulang-tulang tersebut diracun.

Para peneliti menemukan beberapa karakteristik penguburan tersebut mengejutkan, karena penguburan Maya serupa biasanya hanya berisi perempuan muda atau campuran laki-laki dan perempuan, yang terakhir terjadi di pemakaman terkenal yang disebut Cenote Suci, juga di Chichén Itzá.

“Secara tradisional, penguburan yang dikaitkan dengan lingkungan bawah tanah biasanya merupakan persembahan kesuburan,” kata Barquera. “Tetapi ketika kami menemukan bahwa penguburan ini semuanya laki-laki dan banyak dari [individu] tersebut memiliki hubungan kekerabatan satu sama lain, narasinya berubah. Sekarang kita perlu mencoba memahaminya.”

Barquera mengatakan bahwa kita mungkin “tidak pernah tahu” apa tujuan sebenarnya dari penguburan tersebut dan mungkin saja pengorbanan tersebut merupakan permohonan kepada para dewa untuk hasil panen atau curah hujan. Namun salah satu petunjuknya adalah keberadaan dua kuburan kembar tersebut.

“Kami tahu bahwa bagi suku Maya, anak kembar laki-laki itu penting dan ada kisah tentang pahlawan kembar yang pergi ke dunia bawah untuk membalaskan dendam ayah mereka,” kata Barquera. “Mungkin saja ini adalah peringatan untuk pahlawan kembar.”

Terakhir, analisis genetik menunjukkan garis keturunan leluhur antara anak laki-laki yang dikorbankan dan orang-orang yang tinggal di wilayah Meksiko saat ini, yang menunjukkan bahwa individu tersebut berasal dari komunitas lokal. Populasi masa kini memiliki lebih banyak gen yang terkait dengan resistensi terhadap Salmonella enterica dibandingkan dengan anak-anak yang dikorbankan. Hal ini mendukung hipotesis bahwa epidemi yang terjadi pada masa kolonial memicu peningkatan gen-gen ini dalam populasi, kata penulis penelitian dalam makalah tersebut.

Para peneliti berencana untuk melakukan penjangkauan komunitas dengan penduduk setempat untuk mendapatkan wawasan baru tentang budaya dan warisan mereka.

“Kita bisa belajar banyak dari mereka,” kata Barquera. (yn)

Sumber: livescience

Korea Selatan Menerbangkan Balon yang Membawa Pengeras Suara ke Pyongyang untuk Memarahi Kim Jong-un

oleh Li Ming

Gejolak akibat Korea Utara sengaja menerbangkan sejumlah besar balon yang dalamnya berisi kotoran manusia, binatang dan sampah ke wilayah Korea Selatan masih belum mereda. Baru-baru ini, beberapa balon berisi kotoran dan sampah Korea Utara itu bahkan mendarat di banyak tempat di Kota Seoul. Dan, terdengar kabar adanya tembakan di dekat perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Media mengungkapkan bahwa kelompok misterius di Seoul menerbangkan “balon cerdas” yang membawa pengeras suara elektronik ke Ibukota Pyongyang untuk memutar rekaman yang memarahi Kim Jong-un, sekaligus menyebarkan selebaran kepada warga Korea Utara.

Menurut laporan Reuters, “balon cerdas” itu diproduksi menggunakan teknologi pencetakan 3D dan suku cadangnya dibeli secara online. Beberapa balon bahkan dilengkapi dengan alat pelacak Global Positioning System (GPS), dan harga setiap balon bisa mencapai USD.1.000,-.

Laporan tersebut mengungkapkan, bahwa kelompok misterius yang menamakan diri “Komite Reformasi dan Pembukaan Korea Utara” ini biasa menerbangkan balon yang membawa selebaran ke Korea Utara sekali atau dua kali di pada malam hari setiap bulannya ketika angin bertiup ke arah utara. Kini balon-balon yang dikirim oleh kelompok tersebut telah ditingkatkan menjadi “balon cerdas” yang dapat terbang ke kota-kota di daerah pedalaman seperti Pyongyang, ibu kota Korea Utara, dan kemudian menjatuhkan dari udara barang bawaannya seperti selebaran atau lainnya.

Laporan menyebutkan bahwa kelompok tersebut tidak hanya membagikan ribuan selebaran ke Korea Utara melalui “balon cerdas” mereka, tetapi juga memutar rekaman yang mengkritik, memarahi pemimpin tertinggi Korea Utara : “Kim Jong-un adalah pengkhianat yang bertentangan dengan rakyat dan menolak reunifikasi”.

Pada akhir Mei tahun ini, Korea Utara tiba-tiba meluncurkan sejumlah besar balon yang membawa kotoran, sampah, dan barang rongsokan lainnya ke Korea Selatan, menyebabkan memburuknya hubungan antara kedua negara. Cara penanggulangan utama yang dilakukan oleh pihak Korea Selatan, selain menyebarkan selebaran yang bersifat front persatuan, juga dengan mengerahkan sejumlah besar pengeras suara di daerah dekat perbatasan untuk meluncurkan siaran  perang propaganda.

Pada Selasa (11 Juni), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengirimkan pesan kepada korps pers yang ditempatkan di Kementerian Pertahanan Nasional, menyebutkan bahwa pada 9 Juni sekitar pukul 12:30 siang, ada kejadian di mana sejumlah tentara Korea Utara telah melintasi garis pemisah militer yang dibatasi tidak boleh melebihi 50 meter. Setelah militer Korea Selatan menyiarkan siaran peringatan dan melepaskan tembakan peringatan, tentara Korea Utara itu baru mundur ke sisi utara garis demarkasi.

Menurut Kantor Berita Yonhap, pada 10 Juni, Badan Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Korea Selatan berturut-turut melaporkan bahwa beberapa “balon berisi sampah” yang diterbangkan oleh Korea Utara jatuh ke Museum Nasional Korea Selatan, Pemerintahan Yongsan, dan Distrik Bisnis Itaewon di Yongsan District, Seoul, yang sudah mendekati Istana Presiden. “Polisi memastikan bahwa balon tersebut membawa kotoran, kertas bekas, dan sampah lainnya”.

Badan Kepolisian Seoul juga mengungkapkan bahwa sejak 9 Juni pukul 12 malam hingga 10 Juni pukul 05.00 pagi, pihak polisi telah menyerahkan sebanyak 89 balon sampah yang mendarat di Seoul kepada militer untuk dijadikan bukti dan dibuang.

Sebelumnya, Korea Utara menggunakan lebih dari 1.400 balon untuk menjatuhkan 7,5 ton sampah ke Korea Selatan pada dini hari tanggal 8 hingga 9 Juni. Sebagai tanggapan, Korea Selatan segera mengumumkan pada 9 Juni bahwa mulai sore hari itu, mereka akan memulai kembali siaran pengeras suara “Echo of Freedom” ke wilayah Korea Utara yang paling dekat dengan Korea Utara.

Menurut informasi masyarakat, siaran Korea Selatan ke Korea Utara menggunakan speaker berkekuatan tinggi yang mampu terdengar sampai jarak 10 hingga 30 kilometer. (sin)