Home Blog Page 507

Uni Eropa Mengenakan Tarif Tambahan Hingga 38,1% Terhadap Kendaraan Listrik Tiongkok

 oleh Li Yan

Usai melalui penyelidikan anti-dumping, Komisi Eropa pada Rabu (12 Juni) memberitahu para pembuat mobil, bahwa Uni Eropa akan mulai memberlakukan tarif tambahan terhadap kendaraan listrik impor Tiongkok hingga 38,1% mulai bulan depan.

Kurang dari sebulan setelah Amerika Serikat menaikkan tarif kendaraan listrik Tiongkok empat kali lipat menjadi 100%, Uni Eropa mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 17,4% terhadap kendaraan BYD, 20% terhadap kendaraan Geely, dan 38,1% terhadap kendaraan SAIC. Uni Eropa mengatakan bahwa tarif tersebut merupakan respons terhadap subsidi berlebihan yang diterima oleh produsen Tiongkok.

Ketiga produsen di atas semuanya telah menerima survei pengambilan sampel yang diadakan Uni Eropa. Komisi Eropa menyatakan bahwa tarif pajak tambahan sebesar 38,1% dapat dikenakan terhadap perusahaan yang menolak bekerja sama dalam penyelidikan.

Tarif baru ini akan diterapkan di luar tarif 10% yang sudah berjalan di UE.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada hari Selasa bahwa keputusan Uni Eropa tidak memiliki dasar faktual dan hukum, serta merupakan tindakan proteksionis. Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan Tiongkok.

Tarif tambahan Uni Eropa yang bersifat sementara ini mulai berlaku pada 4 Juli 2024, sedangkan penyelidikan penyeimbang yang diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu masih tetap dilanjutkan hingga 2 November tahun ini. Usai penyelidikan ini nanti, Uni Eropa dapat mengambil keputusan tarif yang diberlakukan selama jangka waktu lima tahun.

Menurut data perdagangan tahun 2023, importir kendaraan listrik Tiongkok di Uni Eropa akan mengalami kerugian sekitar USD.1 miliar untuk setiap kenaikan tarif tambahan sebesar 10% selain pajak 10% yang sudah berlaku. Di sisi lain, kenaikan tarif ini juga menjadi pukulan berat bagi industri kendaraan listrik Tiongkok yang sedang mengalami pelambatan permintaan dalam negeri dan turunnya harga di Tiongkok.

Namun, tarif Uni Eropa masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan tarif yang diberlakukan di AS. Pemerintahan Biden bulan lalu mengumumkan rencana menaikkan tarif kendaraan listrik Tiongkok dari 25% menjadi 100%.

Pabrikan Barat seperti Tesla dan BMW yang mengekspor mobil dari Tiongkok ke Eropa lantaran dianggap sebagai perusahaan yang “kooperatif”, maka terhadap mereka hanya dikenakan tarif sebesar 21%.

Wakil Presiden Komisi Eropa Margaritis Schinas mengatakan pada konferensi pers bahwa mobil buatan Tiongkok mendapat keuntungan dari standar subsidi yang tidak adil, yang menimbulkan ancaman bagi produsen kendaraan di Uni Eropa.

“Atas dasar itulah, Komisi Eropa telah menghubungi pihak berwenang Tiongkok untuk membahas temuan ini dan mencari kemungkinan solusi terhadap masalah yang teridentifikasi,” katanya.

Sebelumnya, para analis memperkirakan bahwa tarif tambahan UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok akan berkisar antara 10% hingg 25%.

“Ketika mitra kami melanggar peraturan, kami akan membela hak-hak kami”, kata Wakil Presiden Komisi Eropa dan Komisaris Perdagangan UE, Valdis Dombrovskis dalam sebuah pernyataan.

“Hari ini, penyelidikan anti-dumping kami telah mencapai sebuah prestasi bersejarah”, tambahnya. 

“Hal ini didasarkan pada bukti temuan-temuan yang kuat dalam penyelidikan ekstensif kami, dan sepenuhnya menghormati peraturan WTO.”

Kendaraan Murah Tiongkok Berdampak Negatif di Pasar Kendaraan UE

Langkah penyelidikan dan menaikkan tarif ini dilakukan Uni Eropa ketika produsen mobil Eropa mengeluh karena masuknya mobil listrik murah dari Tiongkok ke pasar UE.

Menurut data tahun 2023 yang dikumpulkan oleh LSM Transportasi dan Lingkungan (Transport and Environment. T&E), 19,5% mobil listrik yang dijual di Eropa dibuat di Tiongkok, banyak di antaranya oleh produsen mobil Barat seperti mobil merek Tesla, Dacia, atau BMW.

Menurut perkiraan organisasi tersebut, bahwa kendaraan buatan Tiongkok seperti BYD dan MG mungkin memiliki pangsa pasar di UE sebesar 11% tahun ini.

Sebelum keputusan tersebut diambil, Komisi Eropa telah melakukan lobi besar-besaran, dimana pemerintah Tiongkok juga sempat mengancam mau melakukan tindakan pembalasan terhadap UE yang dilakukan dengan menargetkan industri pertanian dan penerbangan. Produsen mobil Eropa juga telah meningkatkan peringatan mengenai tindakan tersebut, karena mereka juga khawatir kalau-kalau dijadikan sasaran pembalasan pemerintah Tiongkok.

Tingkat tarif pajak anti-subsidi akan ditentuk an Dewan melalui pemungutan suara — hanya mayoritas negara anggota yang memenuhi syarat, yaitu 15 negara yang mewakili setidaknya 65% populasi yang dapat menghalangi keputusan tersebut.

Menurut CNBC, produsen mobil Nio dalam tanggapannya terhadap keputusan UE menyebutkan bahwa komitmen mereka terhadap pasar kendaraan listrik “tidak tergoyahkan”, dan pihaknya “sangat menentang” tarif tinggi yang diterapkan Barat. (sin)

(Artikel ini merujuk pada laporan Reuters)

15 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Sedikit Orang Tahu

EtIndonesia. Pepaya merupakan salah satu pohon buah-buahan yang populer, buah yang matang rasanya enak, buahnya yang hijau bisa dijadikan salad atau acar, daunnya bisa ditumis dan rasanya juga sangat enak, namun hanya sedikit orang yang tahu bahwa daun pepaya mempunyai banyak kegunaan lain lagi.

Berikut 15 kegunaan luar biasa daun pepaya.

  1. Pengobatan demam berdarah

Demam berdarah adalah penyakit menular berbasis nyamuk yang menyerang sekitar 50-200 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun pepaya mempunyai kemampuan untuk meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi demam berdarah dan menurunkan demam.

  1. Meringankan gangguan menstruasi

Daun pepaya dapat memberikan keajaiban bagi wanita yang sedang menstruasi. Mereka membantu mengurangi kembung yang terjadi selama kram menstruasi. Biasanya teh atau rebusan daun pepaya bermanfaat untuk mengatasi gejala premenstrual syndrome (PMS) seperti sakit kepala, nyeri, gangguan pencernaan, dan mual.

  1. Mengobati permasalahan kulit

Menurut sebuah penelitian, rebusan daun pepaya mempunyai kemampuan melawan penyakit kanker, khususnya kanker kulit. Daun pepaya membantu membunuh sel kanker pada manusia lebih baik dibandingkan obat tradisional lainnya.

  1. Menjaga kesehatan liver

Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan parah pada hati yang menyebabkan hepatitis dan sirosis terkait hepatitis C (HCV). Dalam sebuah penelitian, daun pepaya ditemukan memberikan dukungan hati karena sifat antioksidan dan vitamin E.

  1. Pengobatan malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Menurut sebuah penelitian, penggunaan daun pepaya setiap hari pada pasien malaria membantu meningkatkan sel darah merah dan mengurangi jumlah parasit dalam tubuh. Hal ini dapat mempercepat pemulihan hati dari parasit malaria.

  1. Mengurangi perubahan mood

Banyak penelitian yang mengungkap bahwa penyebab utama perubahan suasana hati dan gangguan mental lainnya adalah kekurangan vitamin C dalam tubuh. Daun pepaya atau rebusan yang dibuat darinya membantu meredakan stres emosional seperti perubahan suasana hati, stres, dan depresi.

  1. Mendukung sistem pencernaan

Enzim dalam pepaya seperti papain, protease dan chymopapain membantu pencernaan protein dan karbohidrat. Ini membantu meringankan sembelit, sindrom iritasi usus besar, mulas, kembung dan masalah pencernaan lainnya. Daun pepaya juga membantu menjaga fisiologi saluran cerna.

  1. Meningkatkan energi

Papain dalam daun pepaya disebut-sebut dapat meningkatkan energi dalam diri seseorang. Kehadiran vitamin dan mineral tertentu dalam daun pepaya membantu mengatasi kelelahan kronis dan menjaga tingkat energi pada seseorang.

  1. Mengurangi peradangan

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh peradangan seperti diabetes, penyakit kuning dan sirosis. Peradangan pada tubuh juga bisa disebabkan oleh alergi atau penyakit tertentu. Daun pepaya memiliki sifat anti inflamasi yang membantu mengatasi peradangan kronis dengan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

  1. Meningkatkan sensitivitas insulin

Zat bioaktif pada daun pepaya berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin serta komplikasi sekunder diabetes, seperti perlemakan hati, kerusakan ginjal, dan stres oksidatif. Menurut sebuah penelitian, beberapa penderita diabetes menggunakan pengobatan herbal daun pepaya untuk menurunkan gula darah.

  1. Baik untuk kesehatan jantung

Kehadiran polifenol pada banyak tanaman telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi penyakit kardiovaskular. Menurut sebuah penelitian, daun pepaya memiliki sifat kardioprotektif yang membantu mengurangi stres oksidatif yang terjadi pada jantung karena adanya senyawa fenolik.

  1. Mengobati sakit maag

Daun pepaya digunakan sebagai obat alami untuk berbagai masalah pencernaan seperti mulas, kembung, sembelit dan sindrom iritasi usus besar. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pemberian daun pepaya pada pasien yang menderita gangguan pencernaan kronis dapat mengatasi masalah tersebut dalam waktu singkat.

  1. Perawatan rambut dan kulit kepala

Daun pepaya kaya akan antioksidan seperti betakaroten, enzim seperti papain dan vitamin seperti A dan C. Senyawa ini membantu mengatasi masalah rambut seperti ketombe dan kebotakan, merangsang pertumbuhan rambut dan memperkuat pertumbuhan rambut sehingga memberikan kilau alami. Selain itu, daun pepaya juga mengandung karpan, senyawa yang membantu melawan ketombe dan meningkatkan kesehatan rambut.

  1. Memiliki sifat anti kanker

Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun pepaya memiliki sifat antiproliferasi sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Penelitian juga menunjukkan adanya beragam senyawa anti kanker dan antioksidan dalam daun pepaya.

  1. Detoksifikasi tubuh

Daun hijau paling baik untuk kesehatan hati. Kehadiran fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid serta enzim seperti papain dalam daun pepaya bertindak sebagai detoksifikasi dan juga melindungi hati dan ginjal dari gangguan seperti peradangan. (yn)

Sumber: tansinh.net

Militer AS Berencana Menciptakan “Pemandangan Neraka” untuk Menghalangi Serangan Tiongkok ke Taiwan

Komandan Komando Indo-Pasifik AS baru-baru ini mengatakan kepada media bahwa kunci untuk menggagalkan serangan Partai Komunis Tiongkok terhadap Taiwan adalah rencana perang yang disebut Hellscape

Wang Ziqi/Luo Ya/Gao Yu

Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden secara terbuka menyatakan untuk kelima kalinya bahwa ia tidak akan mengesampingkan “pengiriman pasukan untuk melindungi Taiwan.”

Laksamana Samuel Paparo, komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat baru-baru ini menghadiri konferensi keamanan “Dialog Shangri-La” di Singapura. Dalam sebuah wawancara dengan kolumnis “Washington Post” Josh Rogin, dia mengatakan bahwa  “adegan dari neraka’ adalah strategi kunci untuk menggagalkan invasi PKT ke Taiwan.

Paparo mengatakan bahwa PKT tidak ingin mengulangi kesalahan invasi Rusia ke Ukraina dan terjerumus ke dalam perang gesekan jangka panjang, sehingga PKT berharap perang agresi terhadap Taiwan akan berlangsung singkat dan penuh kekerasan, dan dapat melancarkan serangan besar-besaran ke Taiwan tanpa peringatan. 

Militer AS sedang bersiap untuk mengerahkan ribuan kapal selam tak berawak, kapal permukaan tak berawak dan drone udara di wilayah udara, permukaan, dan bawah air Selat Taiwan  dan mengubah tentara PKT menjadi “neraka”.  Mereka akhirnya terjebak di dalamnya, hal ini akan memberi waktu bagi Taiwan, Amerika Serikat dan pasukan mitranya untuk melakukan serangan balik secara komprehensif.

Su Ziyun, direktur Institut Strategi dan Sumber Daya Pertahanan Akademi Pertahanan Nasional Taiwan berkata “Apa yang dia katakan adalah gambaran yang lebih konkrit, yaitu mencegah armada pendaratan partai komunis Tiongkok melintasi laut. Situasi ini dapat dicapai dengan banyak cara, seperti drone. Kapal berawak atau kapal selam tak berawak bawah air hanyalah salah satunya, begitu juga dengan rudal atau ranjau anti-kapal.”

Paparo tidak menjelaskan secara spesifik, namun dia mengatakan hal itu bisa dilakukan dan tugasnya adalah “untuk memastikan bahwa pasukan AS dan sekutunya menang antara sekarang hingga tahun 2027 dan seterusnya.”

Su Ziyun menganalisa bahwa peluang untuk mencapai bagian ini sangat tinggi, karena pendaratan amfibi sangat sulit, apalagi Taiwan lebih beruntung dari Ukraina. Selat Taiwan relatif luas, sehingga mudah dipertahankan tetapi sulit diserang. Selama Anda berinvestasi Peralatan pertahanan yang tepat dan tepat waktu secara alami dapat mencegah tentara Komunis menyeberangi laut untuk menduduki Taiwan.

Ada tanda-tanda bahwa Proyek Hellscape mengalami kemajuan. Departemen Pertahanan AS mengumumkan program “Replikator” senilai $1 miliar pada  Maret untuk membangun sejumlah besar drone udara dan kapal permukaan tak berawak untuk misi ini.

Paparo mengatakan bahwa program “Replikator” menunjukkan bahwa Amerika Serikat juga telah mengambil pelajaran dari perang Rusia-Ukraina dan Ukraina telah melakukan inovasi dalam teknologi drone.

Wakil Menteri Pertahanan AS Kathleen Hicks mengungkapkan pada  September tahun lalu bahwa Departemen Pertahanan telah menetapkan tujuan ambisius bagi “replikator” untuk mengerahkan ribuan sistem otonom di berbagai bidang dalam 18 hingga 24 bulan ke depan.

Yu Zongji, mantan dekan School of Political Warfare di National Defense University Taiwan menyatakan pada waktu itu yang ditekankan adalah jumlah drone. Kemudian pada Tahun ini Paparo kembali mengangkatnya dengan fokus pada aspek kapal tak berawak. Jika kita tidak berhasil menghalangi agresi militer Tiongkok terhadap Taiwan, maka kita harus bersiap-siap untuk mengalahkan kekuatan militer Partai Komunis Tiongkok.”

Yu Zongji juga percaya bahwa Paparo mengungkapkan rencana “pemandangan neraka” ini untuk mendukung Presiden Biden dan menunjukkan tekad keterlibatan Amerika Serikat  dalam konflik di Selat Taiwan. Apalagi, Tiongkok selalu menganggap nyawa warga Amerika sangat penting. Jika Amerika Serikat terlibat dalam konflik di Selat Taiwan dan menimbulkan korban jiwa yang signifikan pada militer AS, maka mereka bisa menciptakan situasi seperti dalam Perang Vietnam, yaitu memicu gerakan anti-perang di dalam negeri. Cara Amerika untuk mengatasi ini adalah melalui platform tak berawak, serangan udara, dan laut, yang bisa menjaga nyawa tentara mereka. Persiapan Amerika serikat seperti ini akan membuat Tiongkok tidak memiliki keuntungan.”

Paparo menyebutkan bahwa kawasan Asia kini telah memasuki era yang lebih berbahaya dan harus menyerah atau “dipersenjatai habis-habisan”.

Namun demikian, senjata tak berawak saja tidak cukup untuk menghadapi ekspansi militer besar-besaran Tiongkok. Selain itu, militer AS saat ini belum memiliki cara yang andal untuk menangkal “rudal jelajah hipersonik”  dari Tiongkok dan peralatan luar angkasa juga rentan terhadap serangan.

Su Tzu-yun berkata, “Rudal hipersonik memang merupakan ancaman baru, dan AS juga aktif mengembangkan sistem pertahanan; kedua, jumlah rudal hipersonik relatif terbatas, sehingga meskipun merupakan ancaman, bukan masalah strategis utama; ketiga, satelit di luar angkasa memang rentan, tetapi karena AS memiliki lebih dari tiga ribu satelit, ancaman ini tidak akan mengubah hasil strategi.”

Saat ini, waktu pengiriman sistem senjata tak berawak “Replicator” masih belum jelas.

Paparo menekankan bahwa waktu tidak menunggu dan AS harus segera mengubah rencana ini menjadi strategi yang dapat dilaksanakan. (Hui)

Penemuan Berusia Ribuan Tahun Ini Benar-benar Mengejutkan Para Ahli

EtIndonesia. Para arkeolog di Jerman baru-baru ini mengumumkan penemuan koleksi permainan yang berasal dari 1.000 tahun yang lalu.

Temuan ini diumumkan dalam siaran pers yang diterbitkan oleh Universitas Tübingen, Kantor Negara untuk Pelestarian Monumen Baden-Württemberg (LAD) dan Institut Arkeologi Jerman (DAI) pekan lalu.

Potongan-potongan permainan itu ditemukan di lokasi yang diduga sebuah kastil di Jerman selatan pada tahun 2022.

“Selama penggalian arkeologi di sebuah kastil yang terlupakan di Jerman selatan, sebuah karya ksatria yang diawetkan dengan sangat baik kini telah ditemukan,” demikian bunyi pernyataan dari para pejabat.

“Penemuan ini merupakan bagian dari koleksi permainan unik, yang juga mencakup potongan permainan lainnya dan sebuah dadu.”

Koleksinya meliputi bidak permainan berbentuk bunga, dadu bermata enam, dan bidak catur kuda.

Potongan-potongan tersebut, yang diukir dari tanduk, ditemukan di lokasi bekas kastil di Baden-Württemberg, tersembunyi di bawah puing-puing.

“Mereka tergeletak di bawah puing-puing tembok tempat mereka hilang atau tersembunyi pada Abad Pertengahan,” jelas profesor Universitas Tübingen Michael Kienzle dalam siaran persnya.

Beberapa potongan berbentuk bunga memiliki residu cat merah, yang rencananya akan dianalisis secara kimia oleh para peneliti.

“Mata dan surai sosok kuda setinggi 4 sentimeter itu berbentuk jelas,” jelas siaran pers tersebut.

“Desain rumit ini merupakan ciri khas bidak catur berkualitas tinggi dari periode ini.”

Sejarawan percaya bahwa bidak catur tersebut dibuat tidak lama setelah catur diperkenalkan ke Eropa. Artefak tersebut berasal dari abad ke-11 atau ke-12.

“Lebih dari 1.000 tahun yang lalu, permainan catur menyebar dari Timur ke Eropa,” bunyi pernyataan pejabat tersebut. “Bidak catur dari awal permainan sangat jarang.”

Salah satu arkeolog yang terlibat dalam penelitian ini, Dr. Jonathan Scheschkewitz, menjelaskan bahwa para ksatria abad pertengahan diharapkan mengetahui cara bermain catur dengan baik.

Ada kemungkinan bahwa set itu milik seorang ksatria.

“Pada Abad Pertengahan, catur adalah salah satu dari tujuh keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang ksatria yang baik,” katanya. “Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sebagian besar temuan yang diketahui berasal dari kastil.”

Sejarawan lain mengatakan bahwa penemuan arkeologi tersebut merupakan “kejutan total” baginya.

“Penemuan seluruh koleksi permainan [dari] abad ke-11/12 benar-benar mengejutkan kami, dan benda ksatria berbentuk kuda ini benar-benar menjadi sorotan,” kata Dr. Lukas Werther.

Para arkeolog berharap penemuan ini akan membantu menjelaskan lebih banyak tentang sejarah permainan di Eropa abad pertengahan.

“Dengan menganalisis temuan secara mendetail, para peneliti berharap mendapatkan berbagai wawasan tentang dunia permainan bangsawan abad pertengahan dan akar catur Eropa,” tambah pernyataan itu. (yn)

Sumber: nypost

Hamas Mungkin Menerima Perjanjian Gencatan Senjata PBB, Menlu AS Blinken: Penuh Harapan

Yi Jing – NTD

Pada  Selasa (11 Juni), seorang pemimpin senior Hamas menyatakan bahwa Hamas telah menerima resolusi yang disahkan oleh PBB sehari sebelumnya, yang mendukung rencana gencatan senjata Gaza yang diusulkan oleh Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, menganggap respons Hamas ini memberikan harapan.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield berkata: “Kami dapat membantu mencapai perdamaian dengan mengeluarkan resolusi di hadapan kami, mendesak Hamas untuk menerima perjanjian gencatan senjata.”

Duta Besar Korea Selatan untuk PBB Hwang Jung-kook menyampaikan: “Hasil pemungutan suara sebagai berikut: 14 suara mendukung, 0 suara menentang, dan 1 abstain.”

Pada  Senin (10 Juni), kecuali Rusia abstain, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mendukung proposal gencatan senjata Presiden AS Joe Biden di Gaza.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken: “Dewan Keamanan PBB sebenarnya mewakili seluruh komunitas internasional dan menyatakan sejelas mungkin bahwa (rencana gencatan senjata) adalah apa yang dicari dunia.”

Seorang pemimpin senior Hamas pada Selasa mengatakan bahwa Hamas telah menerima resolusi PBB yang mengupayakan gencatan senjata di Gaza dan siap untuk merundingkan rinciannya. 

Blinken berkata: “Menurut saya ini pertanda penuh harapan.”

Namun, para pejabat yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa mediator Qatar dan Mesir belum menerima tanggapan resmi dari Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang didukung PBB.

Faktanya, baik Israel maupun Hamas memiliki sikap keras terhadap masalah gencatan senjata. Israel sebelumnya mengatakan pihaknya hanya akan menyetujui gencatan senjata sementara sampai Hamas dikalahkan, sementara Hamas menyatakan tidak akan menerima gencatan senjata tanpa adanya jaminan berakhirnya perang. Oleh karena itu, masih terdapat keraguan apakah usulan gencatan senjata tersebut dapat mencapai kemajuan.

Pada Selasa, kota Rafah di Gaza selatan masih dipenuhi asap. Rekaman video menunjukkan sejumlah besar asap tebal membumbung dari arah kota dan helikopter melayang di atas perbatasan.

Pada hari yang sama, keluarga, teman dan kawan mengadakan pemakaman tentara Israel berusia 19 tahun Almog Shalom di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem. Orang-orang menutupi wajah mereka dan menangis, berpelukan dan menghibur satu sama lain, tidak mampu menyembunyikan kesedihan di hati mereka.

Sehari sebelumnya, empat tentara Israel tewas saat melakukan misi tempur di Gaza selatan, dan Shalom adalah salah satunya. Sejak pecahnya konflik Kazakh-Israel pada 7 Oktober tahun lalu, lebih dari 600 tentara Israel tewas dalam perang tersebut. (Hui)

Pemilihan Pendahuluan Kedua Partai dalam Pemilu AS Berakhir, Pertarungan Biden vs Trump akan Diputuskan Pada  November Mendatang

Ren Hao – NTD

Pemilihan pendahuluan pemilihan presiden Amerika Serikat telah berakhir. Meskipun nominasi resmi dari kedua partai akan dilakukan pada Juli dan Agustus, pertarungan antara Joe Biden dan Donald Trump sudah terlihat jelas dan hasil pemilihan pendahuluan mereka sudah di depan mata rakyat Amerika. Mari kita simak bersama.

Dengan diumumkannya hasil pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat di Guam dan Kepulauan Virgin AS, pemilihan pendahuluan untuk pemilihan presiden AS 2024 telah berakhir. Ada banyak hal yang harus diperhatikan selama proses berlangsung.

Presiden Biden tidak terkalahkan, memenangkan 53 dari 54 pemilihan pendahuluan dan dengan tegas mengamankan nominasinya. Meskipun Biden kalah 40 suara dari Palmer yang memperoleh 51 suara pada pemilihan pendahuluan di Samoa Amerika, ia masih memperoleh separuh atau 3 delegasi.

Namun demikian, dikarenakan penolakan terhadap kebijakan Biden di Timur Tengah, para pemilih Muslim yang selalu mendukung Partai Demokrat memilih opsi “tidak terikat” untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Mereka termasuk 19% pemilih Minnesota dan 13% pemilih Michigan.

Trump menghadapi sedikit tantangan dalam pemilihan pendahuluan. Dalam 54 pemilihan pendahuluan, ia hanya kalah dari mantan Duta Besar AS untuk PBB Nicky Haley di daerah kubu Partai Demokrat di Washington, D.C dan Vermont.

Namun, setelah Haley mengundurkan diri dari pencalonan pada  Maret, 1,3 juta pemilih Partai Republik masih memilih Haley, sehingga Trump tahu bahwa ia telah gagal mendapatkan dukungan dari seluruh pemilih di partai tersebut.

Dengan waktu kurang dari lima bulan hingga pemilu 5 November, kampanye Biden menarik perhatian pemilih Partai Republik yang berhaluan tengah, sedangkan kampanye Trump menarik perhatian pemilih Arab.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa inflasi, perekonomian dan imigrasi ilegal merupakan permasalahan yang paling dikhawatirkan oleh para pemilih pada pemilu tahun ini. Biden dan Trump akan berpartisipasi dalam debat televisi yang diselenggarakan oleh CNN pada 27 Juni. Pada 10 September, ia juga akan berpartisipasi dalam debat TV yang dipandu oleh ABC. Saat itulah penjelasan kedua orang tersebut mengenai isu-isu ini menjadi penting.

Kandidat independen Robert F. Kennedy Jr. sedang mencoba untuk maju ke debat di televisi. Meski tingkat dukungan jajak pendapat saat ini tidak tinggi, ia selalu yakin bahwa ia punya peluang untuk menang. (Hui)

Slogan Beijing: “Rela Mempertaruhkan Nyawa dalam Berperang” yang Tidak Realistik

0

Zhou Xiaohui

Setelah upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Taiwan, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan babak baru operasi pencegahan terhadap Taiwan dari 23 hingga 24 Mei. Komando Palagan Timur dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah melakukan latihan militer yang bersifat “Guntur lebih keras daripada hujan kecil yang diperkirakan (Lebih banyak kata-kata daripada tindakan)” di Selat Taiwan. Media milik Partai juga turut bekerja sama dan menyalahkan pemerintah baru Taiwan secara “agresif”.

Pada 25 Mei, akun publik WeChat dari Komando Palagan Timur RRT (Republik Rakyat Tiongkok) juga merilis video yang disebut “Strategi Enam Huruf” untuk yang disebut ‘menyerang Taiwan’, yang mensimulasikan enam langkah mencaplok Taiwan, yaitu “maju, mengepung, mengunci, menyerang, menghancurkan, dan memutuskan”. Video tersebut memperlihatkan RRT menggunakan rudal untuk menyerang Taiwan dan tidak segan-segan menghancurkan pulau tersebut serta memblokir koneksi Taiwan dengan dunia luar.

Bagi Little Pink (istilah yang digunakan untuk menggambarkan nasionalis muda di internet daratan Tiongkok) dan orang-orang Tiongkok yang telah lama dicuci otak oleh PKT, setelah menonton video PKT yang tampak percaya diri ini kemungkinan besar akan membuat darah mereka mendidih. Mereka merasa Taiwan sudah terkepung, maka cepat-cepatlah orang Taiwan berlutut dan memohon ampun. Namun, ini sebenarnya adalah taktik PKT untuk sekali lagi menipu kekuatan internal pasukan dan menipu rakyat Tiongkok. Faktanya, dalam video tersebut PKT secara sadar mengabaikan sistem rudal pertahanan udara militer Taiwan yang kuat, mengabaikan tekad kuat rakyat Taiwan untuk melindungi Taiwan, dan mengabaikan militer Amerika Serikat beserta sekutunya yang kuat dalam membela Taiwan.

Saat ini, Republik Tiongkok (Taiwan) memiliki sistem pertahanan udara dengan kepadatan tertinggi dan juga tercanggih di dunia, dan tidak ada titik buta di seluruh pulau tersebut. Militer Taiwan saat ini dilengkapi dengan 6 set sistem pertahanan udara jarak jauh Patriot III. Enam set sistem pertahanan udara ini diperkenalkan sekitar 2012, termasuk 253 rudal pencegat PAC-3. Selain itu, militer Taiwan juga memiliki tiga set sistem pertahanan udara jarak jauh Patriot II dengan jangkauan sekitar 150 kilometer dan rudal pertahanan udara seri Tiangong (Busur Langit) yang dikembangkan oleh mereka sendiri.

Pada akhir 2022, Kongres AS juga setuju untuk menjual 100 rudal pertahanan udara Patriot tercanggih senilai 882 juta USD (14,2 triliun rupiah) ke Taiwan beserta radar dan peralatan pendukung lainnya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Taiwan dalam menghadapi tekanan militer dari otoritas Beijing. Sistem ini lebih canggih dibandingkan rudal Patriot III.

Jadi, mengingat sistem pertahanan Taiwan yang ketat, berapa tingkat keberhasilan Pasukan Roket RRT dalam meluncurkan rudal ke Pulau Taiwan? Ketika kapal perang RRT berniat mengepung dan memblokade Pulau Taiwan, akankah militer AS dan Angkatan Laut Taiwan hanya diam dan menonton saja? Hal ini jelas mustahil. 

Oleh karena itu, tujuan sebenarnya PKT merilis video simulasi serangan terhadap Taiwan ini bukan hanya untuk mengintimidasi masyarakat biasa di Taiwan, tetapi juga untuk menyemangati diri dan mencuci otak rakyat Tiongkok. Siapa pun yang mempunyai sedikit akal akan memahami bahwa ini mencerminkan ‘keras di luar lembek di dalam’ dari tentara Komunis Tiongkok. Terlepas dari seberapa tinggi mereka bisa melompat atau seberapa keras mereka berteriak, jika pertempuran benar-benar terjadi, entah seberapa lemah dan tidak kompetennya mereka.

Selain merilis video yang mencerminkan keganasan dan kelemahan batin tentara Komunis Tiongkok, pada 25 Mei, Jaringan Militer Partai Komunis Tiongkok dan Harian Militer juga menerbitkan artikel di “Forum Tentara Perkasa” yang berjudul “Melatih Pasukan yang Bertarung dengan Risiko Nyawa”. Intinya adalah mengerahkan tentara-tentara RRT untuk baik dalam Latihan sehari-hari ataupun di medan perang, mereka harus mengabdikan diri dengan sepenuh jiwa-raga demi PKT, jangan takut mati, dan meminta para tentara untuk “selalu menjaga tekad berjuang sampai titik darah penghabisan” dan seterusnya.

Artikel tersebut juga berbohong dan menyatakan bahwa justru karena hal inilah tentara Komunis Tiongkok dalam sembilan puluh tahun terakhir telah “mengalahkan musuh-musuh kuat satu demi satu dan meraih kemenangan demi kemenangan”. Namun, siapa pun yang mengerti sejarah mengetahui bahwa apa yang disebut “kemenangan” oleh PKT hanyalah membanggakan diri sendiri; semua orang mengetahui bagaimana PKT mendekam di barat laut Tiongkok untuk mengembangkan dirinya selama Perang Anti-Jepang (7 Juli 1937 – 9 September 1945), dan tidak berani menghadapi tentara Jepang secara frontal; semua orang mengetahui bahwa selama perang saudara antara Kuomintang dan Partai Komunis Tiongkok (1927-1936 dan 1945-1949), bagaimana PKT menggunakan “kolom kelima” yang tersembunyi di Pemerintahan Nasional dan Tentara Nasionalis untuk mencuri intelijen militer, dan bagaimana PKT mengorbankan rakyat sipil untuk mengalahkan Tentara Nasional; semua orang mengetahui bagaimana tentara Komunis Tiongkok menderita kekalahan telak dalam Perang Korea dan Perang Vietnam……….

Dengan kata lain, dari sudut pandang sejarah Partai Komunis Tiongkok, apa yang disebut sebagai slogan “berlatih tanpa ragu dan berperang tak takut mati” bukanlah alasan utama berhasilnya perebutan kekuasaan oleh Partai Komunis Tiongkok pasca Perang Dunia II. Jadi, dalam perang modern yang berteknologi tinggi, faktor penentu kemenangan bukanlah tentara yang tidak takut mati atau mempertaruhkan nyawa, juga bukan “gelombang manusia” rakyatnya. Sebaliknya, hal ini bergantung pada senjata mutakhir, peralatan canggih, dan kekuatan nasional yang komprehensif.

Dalam hal persenjataan mutakhir, peralatan canggih, dan kekuatan nasional yang komprehensif, tentara Komunis Tiongkok tidak hanya memiliki kesenjangan dengan militer Taiwan, tetapi juga memiliki kesenjangan yang sangat besar dengan Amerika Serikat dan Jepang. Beberapa analis menunjukkan bahwa dalam perbandingan militer antara Amerika Serikat dan Tiongkok, baik dalam hal konsep, doktrin, atau sistem senjata, militer Tiongkok tertinggal dalam segala aspek: Misalnya, teknologi kapal induk tertinggal sekitar 15 tahun; operasi gabungan terpadu berteknologi tinggi setidaknya tertinggal 10 hingga 15 tahun dari Amerika Serikat; pesawat tempur canggih tertinggal setengah generasi, yaitu 10 hingga 15 tahun; mereka hanya mengungguli Amerika Serikat dalam jumlah rudal balistik dan kapal perang, namun kinerjanya tidak sebaik Amerika Serikat.

Pada Februari 2024 lalu, Amerika Serikat dan Jepang mengadakan latihan bersama. Ini adalah latihan komando dan kontrol yang dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer. Tema latihan ini berpusat pada kemungkinan “krisis atau keadaan darurat” yang mungkin terjadi di Selat Taiwan dan cara meresponsnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi gabungan komprehensif Amerika Serikat dan Jepang dalam meningkatkan prosedur komando dan kendali, dan lain sebagainya. Melalui latihan ini, Amerika Serikat dan Jepang sebenarnya memberi tahu Beijing bahwa satelit, jaringan komunikasi, dan kabel bawah laut PKT akan berada di bawah pengawasan militer AS, khususnya Angkatan Ruang Angkasa. Meskipun Amerika Serikat sedang memamerkan kekuatannya, mereka juga memperingatkan musuh potensial bahwa dengan dukungan Angkatan Ruang Angkasa, peluang Partai Komunis Tiongkok untuk memenangkan perang konvensional tidaklah tinggi. Pengerahan internal Pasukan Roket yang menjadi andalan Xi Jinping telah lama diungkap oleh Amerika Serikat. Belum lagi setelah pembersihan Xi, moral militer Pasukan Roket sudah lama tidak stabil.

Mengenai kekuatan nasional secara komprehensif, RRT dan AS bahkan tidak berada pada kelas yang seimbang. Sekarang Partai Komunis Tiongkok telah memasuki periode kemerosotan ekonomi, apakah mereka berani mengambil risiko perang yang memakan banyak biaya? Apakah PKT, yang mengabaikan hidup dan mati rakyatnya, benar-benar tidak takut adanya kekuatan yang mengambil kesempatan untuk melakukan kudeta di dalam negeri?

Selain itu, tentara Komunis Tiongkok saat ini hampir tidak memiliki pengalaman tempur, dan karena kebijakan satu anak jangka panjang yang diterapkan oleh Partai Komunis Tiongkok, tentara Komunis Tiongkok telah menjadi “tentara satu anak”. Lebih dari 70% prajuritnya hanyalah anak tunggal, sehingga menyebabkan rendahnya semangat tempur prajurit. PKT memberitahu mereka untuk “berjuang tak takut mati”. Berapa banyak keluarga dan tentara yang ikhlas melakukannya? Berapa banyak orang Tiongkok yang rela mengorbankan hidup mereka demi rezim yang selama ini tidak melindungi rakyatnya?

Penulis teringat pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya: Pada tahun-tahun terakhir Dinasti Qing (1636-1912), tentara Inggris dan Qing berperang demi memperebutkan opium di muara pantai Provinsi Guangdong. Orang-orang dari Dinasti Qing di kedua sisi pantai berdiri dan menyaksikan kemeriahan tersebut. Setiap kali ada tentara Qing yang terkena artileri atau kapal perang mereka terbakar, maka orang-orang akan bersorak sorai dan bersuka-ria.

Seorang pria/gentleman Inggris menyaksikan pertempuran dari atas kapal dan sangat kebingungan. Ia bertanya kepada penerjemah, dan si penerjemah berkata: “Negara ini tidak mengutamakan rakyatnya, maka rakyatnya pun tidak menghargai negara ini.” Juga pada masa Perang Melawan Jepang, jumlah pasukan boneka (dari warga Tiongkok) pada masanya pernah lebih banyak dibandingkan jumlah pasukan reguler Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, pernyataan, “Jika militer AS menyerang daratan, saya akan menunjukkan jalan bagi militer AS,” juga telah muncul berkali-kali di internet.

Mengapa bisa demikian? Tentu saja, jika di bawah rezim yang menghabiskan banyak uang secara royal kepada eksternal (negara-negara lain), namun melakukan kontrol ketat terhadap internal, dan sangat korup, banyak warganya tidak mampu membeli rumah, tidak mampu membayar perawatan medis, tidak mampu bersekolah, sering diintimidasi, dan tidak punya hak asasi manusia, mengapa mereka harus mengorbankan nyawa demi PKT? Tidak diragukan lagi, ada banyak orang Tiongkok yang berpikiran seperti ini, termasuk prajurit di kalangan tentara Komunis Tiongkok.

Menurut pendapat penulis, alasan mengapa tentara Komunis Tiongkok meneriakkan slogan-slogan seperti itu adalah karena sebagian besar tentara Komunis Tiongkok tidak memiliki niat berjuang untuk PKT di dalam hati mereka, dan meneriakkan slogan-slogan seperti itu oleh tentara Komunis Tiongkok hanya akan membangkitkan anti pati dan juga membuat dunia menertawainya. 

Pada analisa terakhir, perang modern adalah pertarungan antara satu sistem dengan sistem lainnya, dan konfrontasi antara satu peradaban dengan peradaban lainnya. Di bawah sistem otoriter Partai Komunis Tiongkok, mustahil untuk menumbuhkan tentara yang memiliki rasa hormat secara umum dan bersedia mengorbankan diri mereka sendiri. Karena bila Anda tidak cukup bermoral untuk meyakinkan masyarakat, bila Anda tidak menghargai nyawa prajurit, yang Anda dapatkan sebagai imbalannya mutlak bukanlah kesetiaan prajurit.

Lihatlah militer AS yang paling kuat di dunia. Mereka selamanya tidak pernah meneriakkan slogan-slogan seperti itu. Sebaliknya, mereka justru mengharuskan tentaranya untuk menghargai hidup mereka. Bahkan menyerah demi menyelamatkan nyawa mereka diperbolehkan. Selama bertahun-tahun, militer AS telah berpartisipasi dalam perang yang tak terhitung jumlahnya, namun jumlah korban militer AS sangat rendah. Salah satu alasannya adalah untuk menjamin keselamatan tentara, perlengkapan individu militer AS, termasuk pelindung tubuh, sangatlah lengkap. Di balik hal ini menunjukkan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang solid.

Yang perlu dipahami oleh para pemimpin utama Zhongnanhai adalah, tidak seperti pasukan NATO yang tidak melakukan intervensi langsung dalam perang Rusia-Ukraina, begitu perang Selat Taiwan pecah, militer AS pasti akan melakukan intervensi untuk membela Taiwan. Duel antara RRT dengan Amerika Serikat lebih tercermin dalam konfrontasi teknologi tinggi dibandingkan gaya perang parit Perang Dunia I dan II dalam kasus Rusia dan Ukraina. Apakah RRT mempunyai peluang untuk menang? (osc/whs)

Gajah Afrika Memanggil Satu Sama Lain dengan Nama Unik Menggunakan ‘Gumuruh Rendah’, Menurut Temuan Penelitian yang Inovatif

EtIndonesia. Gajah Afrika tidak hanya bisa berkomunikasi satu sama lain namun juga memanggil satu sama lain dengan nama unik saat berkeliaran di sabana, demikian ungkap sebuah studi akademis yang baru diterbitkan.

“Di sini kami menyajikan bukti bahwa gajah liar Afrika memanggil satu sama lain dengan panggilan spesifik masing-masing, mungkin tanpa bergantung pada peniruan penerimanya,” kata para peneliti dalam penelitian yang diterbitkan oleh Nature Ecology & Evolution.

“Kami menggunakan pembelajaran mesin untuk menunjukkan bahwa penerima panggilan dapat diprediksi dari struktur akustik panggilan tersebut, terlepas dari seberapa mirip panggilan tersebut dengan vokalisasi penerima,” tulis mereka. “Selain itu, respons gajah terhadap pemutaran panggilan berbeda-beda.”

Temuan ini menjadikan binatang berkulit tebal (pachydermata) sebagai salah satu dari sedikit hewan yang mampu menggunakan nama unik untuk memanggil satu sama lain, sebanding dengan lumba-lumba, yang diyakini berkomunikasi melalui siulan.

Dalam kasus gajah, komunikasi dilakukan melalui “suara gemuruh rendah” yang dapat menempuh jarak bermil-mil.

Makhluk lain, termasuk anjing dan burung beo, diketahui merespons nama dan kata tertentu.

Gajah diketahui memiliki struktur sosial dan kekeluargaan yang kompleks.

Studi ini disusun oleh para peneliti di Colorado State University dan para ahli di organisasi penelitian dan pelestarian gajah di Kenya dan Norwegia.

Di antara alat yang mereka gunakan adalah rekaman gajah di dua cagar alam di Kenya, Cagar Alam Samburu dan Taman Nasional Amboseli, kata studi tersebut.

“Jika Anda mengasuh sebuah keluarga besar, Anda harus bisa mengatakan, ‘Hei, Virginia, segera ke sini,’” kata ahli ekologi Duke University, Stuart Primm, kepada Associated Press.(yn)

Sumber: nypost

Santika Pandegiling Hadirkan Menu Kreasi Soto Goreng Pandegiling

Surabaya – Bulan Dzulhijjah atau bulan keduabelas dalam Kalender Hijriah identik dengan istilah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji atau Hari Raya Qurban. Yang mana umat muslim seluruh dunia menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Bagi umat muslim yang sedang tidak menunaikan ibadah haji biasanya melakukan prosesi qurban hewan sapi ataupun kambing (bagi yang mampu).

Pada umumnya daging qurban baik sapi maupun kambing akan diolah menjadi menu gulai dan sate. Akan tetapi pada kesempatan ini Chef Ervin Triana akan memberikan alternatif menu yang berbahan baku daging sapi yaitu “Soto Goreng Pandegiling”. Menu ini merupakan perpaduan kuah Soto Betawi dengan daging goreng khas Santika Pandegiling.

“Karena idul adha identik dengan rempah rempah. Antara lain cengkeh, kapulaga, bunga lawang, pala, kayu manis, ketumbar. Sebagai penyeimbang aroma daging. Soto yang cocok dipadukan dengan rempah rempah adalah soto Betawi,” jelas Chef Ervin Triana, saat mengenalkan menu ini pada Rabu (12/6).

Selain itu, di bulan Juni ini juga kami mengeluarkan menu “Nasi Liwet Keroyokan” yang bisa dikonsumsi untuk 7-8 orang. Nasi Liwet Keroyokan ini bisa juga dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga, sahabat maupun kolega. (mel)

Southern Hotel Surabaya Ajak Seluruh Karyawan Sajikan Makan Gratis untuk Semua Orang setiap Kamis

SURABAYA – “Apa yang kamu makan akan habis, apa yang kamu beri akan kekal” itu adalah slogan yang dipercaya oleh semua insan yang bekerja di The Southern Hotel Surabaya. Sehingga seluruh karyawan dari yang terbawah hingga staff management berusaha untuk memenuhinya setiap minggunya pada kamis mulai pukul 11.30.

“Itu adalah keinginan dari masing masing individu yang bekerja di hotel ini untuk berbagi kepada mereka yang kurang beruntung, dengan menyisihkan sebagian penghasilannya yang diwujudkan dalam makan gratis di setiap minggunya yang disajikan oleh teman teman dapur yang di komando oleh chef dan di bantu oleh teman teman lainnya dalam membagikannya,” jelas Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel Surabaya

“Kami akan selalu konsisten melaksanakan ini jika tidak ada halangan yang merintang termasuk nanti kita akan membagikan mie goreng yang akan dimasak langsung oleh chef Sarto selaku executive chef dan timnya dalam rangka 1 Anniversay The Southern Hotel Surabaya yang jatuh pada 27 Juni 2024 nanti,” imbuhnya

Kegiatan ini semata mata adalah menyambung dari kegiatan makan gratis, yang kita adakan setiap Kamis yang kita wujudkan dalam masak besar, dalam menyemarakan ulang tahun hotel kita, dengan harapan semua orang sekitar kita akan merasakan kebahagiaan yang kita rasakan pada hari itu.(mel)

Kisah Reinkarnasi: Bersatu Kembali dengan Orang yang Dicintai Setelah Melewati Kematian

EtIndonesia. Dalam siklus reinkarnasi, manusia tidak mengetahui berapa banyak kehidupan yang telah mereka jalani, setiap kehidupan memiliki orangtua, saudara kandung dan kerabat lainnya. Orang-orang ini semua sudah ditakdirkan untuk Anda, mereka bisa datang untuk membayar atau menagih utang, tergantung pada apa yang telah Anda lalui di masa lalu.

Ada seorang pria di Gansu bernama Wang Mou, ayahnya meninggal muda, dan dia dibesarkan oleh ibunya. Dia belajar dengan sangat rajin, kemudian menikah dan memiliki anak, karena pandai mengurus keluarga, dia hidup cukup makmur.

Pada masa pemerintahan Yongzheng, Wang Mou lulus ujian berturut-turut, menjadi sarjana dan diangkat sebagai pejabat daerah di Hubei. Namun, dia meninggal karena sakit parah sebelum menjabat.

Setelah kehilangan anaknya, ibu Wang Mou hidup dalam kesedihan dan kesakitan. Di rumah, ada sebuah ruang baca, tempat Wang Mou sering membaca buku. Untuk menghindari rasa sedih saat melihat tempat ini, sang ibu mengunci pintu ruang baca itu. Setiap pagi dan malam, dia sering menyalakan dupa dan menangis di depan altar, menjalankan kebiasaan ini selama 20 tahun.

Suatu malam, ibu Wang Mou bermimpi melihat seorang biksu berbusana putih berkata kepadanya: “Jika Anda sangat merindukan putra Anda, saya akan memberi tahu Anda. Pada hari pertama bulan depan akan ada seseorang yang menunggang keledai hitam, dari penginapan di timur melewati depan rumah Anda, orang itu adalah putra Anda.”

Keesokan paginya, wanita tua itu segera menceritakan mimpinya kepada menantunya dan keluarganya: “Meskipun aku sudah tua dan kadang lupa banyak hal, aku masih ingat jelas mimpiku tadi malam. Mungkin karena aku terlalu sedih sehingga para Dewa memberi tahu aku secara khusus.”

Kemudian dia menceritakan secara rinci tentang mimpinya dan meminta keluarganya untuk mengingat kata-kata itu dengan baik.

Pada hari pertama bulan berikutnya, seluruh keluarga menunda semua pekerjaan, menyiapkan barang-barang, mengenakan pakaian rapi, dan mengamati dari pintu. Menjelang siang, mereka benar-benar melihat seseorang menunggang keledai hitam datang. Ketika orang ini mendekati gerbang, pelayan rumah sangat terkejut dan senang. Wanita tua itu juga berjalan dengan tongkatnya, meraih pakaian pria itu dan menangis tanpa bisa berkata-kata.

Penunggang keledai bernama Li Mou terkejut oleh pemandangan tiba-tiba itu, 5-6 orang yang bersamanya mengira mereka adalah pengemis yang datang untuk meminta uang sehingga mereka berteriak keras dan bersiap untuk memukul.

Namun, Li Mou merasa kasihan pada wanita tua itu sehingga dia menghentikan mereka, lalu bertanya kepada wanita tua itu: “Mengapa Anda menahan kami?”

Wanita tua itu menangis dan berkata: “Aku telah membuatmu ketakutan, aku memiliki kebingungan, ini adalah petunjuk dari para Dewa, bukan aku yang melakukannya sendiri. Sekarang hari sudah mulai gelap, bisakah kamu beristirahat di rumahku, aku akan menceritakan detailnya padamu.”

Li Mou turun dari keledainya dan masuk ke rumah, melihat ruang yang dihias dengan rapi, merasa akrab, dan tahu bahwa ini bukan keluarga yang miskin dan pengemis.

Li Mou naik ke ruang tamu, memberi hormat dan mengundang wanita tua itu duduk bersama. Wanita tua itu memanggil anggota keluarganya dan memperkenalkan mereka: “Ini adalah menantuku, ini adalah cucuku. Anakku lulus ujian, diangkat sebagai pejabat daerah, tetapi belum sempat menjabat sudah meninggal, dan hanya meninggalkan cucu kecil ini. Aku sering membaca sutra Buddha, merindukan anakku, tetapi tidak bisa bertemu, sehingga para Dewa memberi tahu bahwa hari ini aku bisa bertemu kembali dengan putraku. Kamu menunggangi keledai ke sini, situasinya persis seperti yang diberitahu oleh para Dewa, jadi aku menahanmu. Wajahmu memang sangat mirip dengan putraku. Sekarang aku akan menyiapkan jamuan untuk menyambutmu.”

Setelah mendengarkan, Li Mou berdiri dan berpikir sejenak, kemudian bertanya: “Apakah ada sebuah kamar kecil di sebelah kiri? Kenapa tidak dibuka dan dilihat?”

Ketika pintu dibuka, dia melihat kamar itu penuh debu. Setelah dibersihkan, Li Mou tiba-tiba menemukan sebuah buku, ternyata itu adalah naskah yang ditulis oleh Wang Mou yang sudah meninggal, benar-benar mirip dengan karangan ujian Li Mou di kehidupan sekarang. Oleh karena itu, Li Mou mulai berpikir: “Mungkin aku memang reinkarnasi Wang Mou.”

Jadi, Li Mou menghormat wanita tua itu dan berkata: “Ini adalah tempat aku tinggal di kehidupan sebelumnya, aku akan merawat ibu, menantu ibu adalah istriku, cucu ibu adalah anakku. Aku beruntung lulus ujian provinsi, hari ini sedang menuju ke utara. Jika kehidupan sebelumnya terulang, ketika aku diangkat sebagai pejabat daerah, aku akan mengirim seseorang untuk menjemput ibu.” Kemudian, Li Mou lulus dan diangkat sebagai pejabat daerah di Taihe, Provinsi Shanxi.

Pada awalnya, Li Mou khawatir dia akan mengulangi kesalahan yang sama dan meninggal sebelum menjabat, jadi dia hanya mengirim sejumlah emas dan perak untuk membantu keluarga. Setelah menjabat, dia membawa ibu, istri, dan anak-anak dari kehidupan sebelumnya untuk tinggal bersama, menganggap mereka sebagai keluarganya.

Ini benar-benar sebuah kisah yang luar biasa. Li Mou pernah menulis dalam sebuah puisi: “Mengganti bunga dan pohon adalah alami, kehidupan ini berkumpul bersama; kehidupan sebelumnya bermarga Wang sekarang bermarga Li, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?” (yn)

Sumber: tansinh.net

*Eps.2* Sedahsyat apakah Banjir Besar yang diturunkan Tuhan untuk Menghancurkan Dunia di Masa Lalu?

Meskipun dari studi geologi, arkeologi dan mitologi pada dasarnya kita dapat mengatakan dengan pasti : Bahwa sebelum peradaban kita, banjir besar yang menghancurkan umat manusia memang pernah terjadi di muka bumi.

Kelas Menengah Tiongkok Berjuang untuk Meminimalkan Hilangnya Kekayaan dalam Hantaman Ekonomi

0

Xin Ning dan Lynn Xu

Kelas menengah Tiongkok mengalami penurunan pendapatan yang tajam di tengah memburuknya kondisi perekonomian Tiongkok. Sebagian besar memilih untuk bertahan, bukan berinvestasi, bukan menjajaki peluang bisnis, dan mengurangi pengeluaran untuk melindungi aset mereka dengan kerugian minimal.

Pemotongan gaji menimpa sektor pegawai negeri sipil, sementara bank-bank dan perusahaan BUMN terpaksa melakukan PHK. Pekerjaan di sektor swasta juga telah terpengaruh.

Xu Jie (nama samaran) seorang wanita yang tinggal di Changchun, Provinsi Jilin, timur laut Tiongkok, dan telah menjalankan perusahaan perlengkapan hotel selama beberapa dekade, dengan pendapatan tahunan pernah mencapai hampir satu juta yuan dan memiliki lebih dari dua belas staf penjualan. Ia juga memiliki dua toko bahan bangunan yang menampilkan produk-produk.

Namun, perusahaannya mulai merugi selama pandemi COVID-19, dan ia harus meninggalkan bisnisnya. Sejak itu, ia berinvestasi di berbagai bidang produk keuangan dan pasar saham tetapi kehilangan ratusan ribu yuan.

“Di Tiongkok, tidak ada yang bisa dilakukan saat ini, apa pun investasinya akan hilang, sebaliknya, adalah bijaksana untuk tidak berinvestasi,” kata Xu Jie kepada The Epoch Times.

Xu Jie sekarang mencari nafkah dengan menyewakan dua gudang, satu garasi, dan empat ruang apartemen. Namun, keruntuhan industri real estate sangat menyusutkan nilai aset-asetnya. Salah satu propertinya, apartemen dengan dua kamar tidur di lokasi yang cukup makmur, yang bernilai 650.000 yuan (USD 89.700) sebelumnya pandemi, dijual dengan harga 450.000 (USD 62.000).

Meskipun ada konsesi yang besar, “tidak ada pembeli yang datang untuk bertanya sejauh ini,” katanya. Xu Jie juga harus menurunkan harga sewanya karena terjadi penurunan harga pasar sewa. Setelah gagal dalam berbagai upaya untuk menghasilkan uang, Xu Jie mengatakan ia telah bergabung dengan kelompok “berbaring”, sebuah ungkapan yang diadopsi oleh orang Tiongkok bagi mereka yang tidak berinvestasi atau menjajaki bisnis, berharap dapat meminimalkan kerugian akibat gejolak perekonomian.

“Kelas menengah di Tiongkok sangat cemas. Yang kami khawatirkan adalah kami tidak berani mengeluarkan uang dan hanya bisa mengurangi pengeluaran. Saya tidak mampu untuk kehilangan uang, jadi yang terbaik adalah mempertahankan penghasilan saya saat ini, dan sekarang saya merasa terhibur bahwa saya tidak memiliki hipotek atau kredit mobil,” katanya.

Xu Jie mampu mempertahankan hampir 200.000 yuan (USD 27.600) setahun penghasilannya yang menghidupi putrinya yang sedang kuliah di Universitas Makau.

Namun tidak semua masyarakat kelas menengah seberuntung itu.

Xu Jie mengatakan teman-teman sekelas putrinya sekarang sedang belajar di Hong Kong sudah mulai mengambil pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup karena pendapatan orang tuanya berkurang.

Lu Bin (nama samaran) dari Kota Yiyang, Provinsi Hunan di tengah Tiongkok, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa beberapa kenalannya dari kelas menengah yang kaya mengatakan mereka telah menghentikan upaya dalam pengembangan bisnis mereka. “Mereka bilang mereka tidak bekerja, tidak berinvestasi, tidak menjalankan toko, menabung, makan dan minum dalam jumlah sedang. Karena selama mereka berinvestasi, mereka akan merugi. Ada terlalu banyak jebakan sekarang, dan semua orang menjadi lebih tidak ramah.”

Data Bank Sentral Tiongkok menunjukkan bahwa hingga bulan Februari ini, penghematan rumah tangga di Tiongkok mencapai rekor tertinggi sebesar USD 19,83 triliun, yang menunjukkan warga negara Tiongkok cenderung membelanjakan lebih sedikit dan kepercayaan konsumen pun menurun jauh lebih rendah dibandingkan beberapa dekade terakhir.

Li Yuanhua, seorang sarjana sejarah Australia, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa penerima manfaat terbesar dari Partai Komunis Tiongkok selama beberapa dekade reformasi ekonomi adalah kelompok-kelompok kepentingan partai, yang telah melakukan penjarahan atau merusak sebagian besar kekayaan masyarakat.

“Yang paling dikhawatirkan oleh kelas menengah Tiongkok adalah runtuhnya ekonomi. Mereka memilih untuk ‘berbaring’, sebuah cara yang baik untuk menjaga kekayaan mereka,” kata Li Yuanhua, seraya menyebutkan bahwa tidak seperti masyarakat Barat, kelas menengah Tiongkok adalah kelompok bagian sangat kecil dari populasi.

Dalam suatu masyarakat, semakin kelas menengah tumbuh, semakin stabil masyarakat tersebut, menurut Li Yuanhua. Di sisi lain, kelas menengah lebih kecil berarti kesenjangan yang lebih besar antara si kaya dengan si miskin, dan semakin besar perbedaan di antara kebutuhan kelompok sosial, dan lebih banyak konflik sosial, katanya.

“Meski begitu, tidak ada masalah yang bisa diselesaikan jika sistem Partai Komunis Tiongkok tetap  tidak berubah.” (Vv)

Partai-Partai Sayap-Kanan Meraih Kemenangan Besar dalam Pemilu  Uni Eropa 2024

Hasil-hasil sementara menunjukkan perkiraan kemenangan untuk partai terbesar di Parlemen Eropa, tetapi dengan perolehan-perolehan besar oleh partai-partai yang lebih konservatif

The Epoch Times

Partai-partai sayap-kanan memperoleh dukungan di Parlemen Eropa pada hasil pemilihan umum tahun 2017 yang mengguncang kekuatan-kekuatan tradisional.

Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat seruan yang mengejutkan agar dilakukan pemilihan umum legislatif dini setelah partainya Emmanuel Macron menderita kekalahan telak dari partai sayap-kanan, yaitu Partai Reli Nasional. Di Jerman, dukungan terhadap Partai Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah yang adalah partainya Olaf Scholz merosot ke perkiraan 14 persen, tertinggal dari Partai Alternatif untuk Jerman yang berhaluan sayap-kanan, yang melonjak ke posisi kedua.

Jutaan warga Eropa memilih calon-calon untuk masa jabatan lima tahun di dalam sebuah Parlemen Eropa yang baru, cabang legislatif dari blok perdagangan dengan 27 anggota.

Hasil-hasil sementara pemungutan suara yang berakhir pada hari Minggu, pada pukul 05.25 Senin, menunjukkan Partai Kristen Demokrat akan memperoleh 184 kursi, naik 8 kursi, Partai Sosial Demokrat memperoleh 139 kursi, tidak ada perubahan, dan kelompok Renew yang pro-bisnis memperoleh 80 kursi, turun 22 kursi. Partai Hijau merosot memperoleh 52 kursi, turun 19 kursi.

Proyeksi-Proyeksi Awal Menunjukkan Partainya Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni Meraih Suara Terbanyak

Proyeksi-proyeksi awal berdasarkan 18 persen suara yang dihitung di Italia menunjukkan Partai Brothers of Italy yang berhaluan sayap-kanan yang adalah partainya Perdana Menteri Giorgia Meloni telah memenangkan persentase suara terbesar dalam pemilihan umum parlemen Eropa.

Proyeksi tersebut, yang dirilis oleh lembaga penyiaran publik RAI, menempatkan Partai Brothers of Italy sebagai partai terpopuler dengan 28,5 persen suara, sementara Partai Demokrat yaitu partai oposisi yang berhaluan kiri-tengah berada di urutan kedua dengan 23,7 persen suaras.

Partai oposisi utama lainnya, Gerakan Bintang-5, meraih 10,5 persen suara, sementara Forza Italia, yang didirikan oleh mendiang Perdana Menteri Silvio Berlusconi, berada di urutan keempat dengan 10 persen suara, disusul Partai Liga yang berhaluan sayap-kanan sebesar 8,3 persen suara.

Giorgia Meloni melalui platform media sosial X memberikan komentar mengenai hasil-hasil positif mengenai partainya pada Minggu.

“TERIMA KASIH!” tulis Giorgia Meloni, seraya mencatat bahwa partainya, Brothers of Italy, telah memastikan statusnya sebagai kelompok politik terkemuka di Itali, bahkan semakin meningkat hasil-hasilnya dari pemilihan umum nasional terbaru tahun 2022.

Partai Nasionalis yang adalah partainya Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban Tampaknya Akan Meraih Suara Terbanyak

Partai Nasionalis yang adalah partainya Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán tampaknya akan meraih suara terbanyak dalam pemilihan Parlemen Eropa pada Minggu.

Di mana 55 persen suara telah dihitung, Partai Fidesz yang dipimpin Viktor Orbán memperoleh 43 persen suara, cukup untuk mengirim 11 delegasi dari total 21 kursi Hongaria di badan legislatif Uni Eropa.

Meskipun Partai Fidesz memperoleh suara terbanyak, namun suaranya turun hampir 10 poin persentase  dari dukungannya pada pemilihan umum Uni Eropa tahun 2019 dan tampaknya akan kehilangan dua kursi.

Penantang Viktor Orbán, Péter Magyar, yang memutuskan hubungan dengan partainya Viktor Orbán pada bulan Februari, dalam hitungan bulan, membentuk partai oposisi terkuat di Hongaria. Partai tersebut, Respect and Freedom (TISZA), menguasai 31 persen suara pada hari Minggu, yang berjumlah tujuh delegasi ke Parlemen Eropa.

Oposisi Utama Spanyol, Konservatif, Menang Atas Pemerintahan Sosialis

Kelompok oposisi konservatif terkemuka di Spanyol lebih unggul dari pemerintah Sosialis dalam pemilihan parlemen Uni Eropa, di mana kelompok yang berhaluan sayap-kanan membuat keuntungan yang bermakna.

Dengan 99 persen suara yang telah dihitung, oposisi sayap-kanan Partai Populer memperoleh 34 persen suara, lebih banyak empat poin persentase dibandingkan Partai Sosialis yang berhaluan kiri-tengah, partainya Perdana Menteri Pedro Sánchez. Diterjemahkan menjadi 22 kursi untuk kaum konservatif, sembilan kursi lebih banyak pada pemilihan umum Eropa sebelumnya, dan 20 kursi untuk Partai Sosialis.

Spanyol mempunyai jumlah kursi parlemen terbesar keempat yang dialokasikan di Majelis Uni Eropa: 61 kursi dari 720 kursi.

Hasil-hasilnya adalah kemajuan yang bermakna bagi kubu konservatif Partai Populer, yang telah  menyamakan pemungutan suara di Eropa dengan referendum mengenai pemerintahan Pedro Sánchez.

Vox, partai sayap-kanan yang menjadi sekutu pemerintahan kaum konservatif di beberapa wilayah dan kota di Spanyol, meningkatkan jumlah Anggota Parlemen Eropa dari Partai Vox dari empat orang yang diperoleh pada 2019 menjadi enam orang.

Sayap-kanan Spanyol memperoleh tiga kursi lagi di dalam parlemen baru dengan penampilan mengejutkan dari Se Acabó la Fiesta (The Party is Over), sebuah partai baru yang dipimpin oleh seorang influencer populis nasional yang dikenal dengan nama penanya, Alvise Pérez.

Alvise Pérez menampilkan dirinya sebagai pejuang melawan korupsi dan politik-politik identitas.

Oposisi Memenangkan Pemilihan Parlemen Eropa di Republik Ceko

Gerakan oposisi ANO sentris (YES) yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Andrej Babis yang populis telah memenangkan pemilihan Parlemen Eropa di Republik Ceko.

Andrej Babis mengalahkan koalisi Together yang berhaluan kanan-tengah yang terdiri dari tiga mitra dalam koalisi pemerintahan Ceko: Partai Demokrat Sipil yang konservatif yang adalah partainya Perdana Menteri Petr Fiala, Partai Demokrat Kristen, dan Partai TOP 09 yang adalah partai konservatif-liberal.

ANO meraih 26 persen suara, untuk tujuh kursi, sementara Together meraih 22 kursi persen, untuk enam kursi.

Kelompok populis Oath berkoalisi dengan sebuah kelompok pendukung mobil yang menolak Kesepakatan Hijau Uni Eropa dan kebijakan lainnya berada di urutan ketiga dengan memperoleh lebih dari 10 persen suara dan memenangkan dua kursi. Koalisi Enough yang berhaluan sayap-kiri memperoleh suara di bawah 10 persen dan dua kursi.

Hasil-hasil untuk dua partai pemerintah lainnya, Partai STAN, sekelompok walikota, memperoleh hasil hampir 9 persen suara dan dua kursi, sedangkan Partai Pirate mendapat lebih dari 6 persen suara dan satu kursi.

Kebebasan dan Demokrasi Langsung, sekutu lokal pemimpin sayap-kanan Prancis Marine Le Pen, hanya memperoleh suara di bawah 6 persen dan meraih satu kursi.

Hasil Belanda Memastikan Partai Geert Wilders untuk Kebebasan Adalah Pemenang Terbesar

Hasil-hasil Belanda yang hampir lengkap dipastikan pada  Minggu malam bahwa Partai Kebebasan yang beraliran kanan yang adalah partainya Geert Wilders adalah pemenang terbesar dalam pemilihan umum parlemen Uni Eropa.

Partai yang dipimpin Geert Wilders memenangkan enam kursi, naik dari satu kursi di parlemen Eropa sebelumnya, menurut penghitungan suara Belanda yang hampir lengkap, penyiar nasional NOS melaporkan. Jumlah tersebut berkurang satu kursi dari perkiraan hasil exit poll setelah pemungutan suara di Belanda pada hari Kamis.

Perbedaan satu kursi itu tidak menyurutkan kegembiraan Geert Wilders. “Masih sangat pemenang terbesar dengan lima kursi lagi!” tulisnya di platform media sosial X.

Aliansi pro-Eropa dari Partai Buruh Sosial-Demokrat dengan Kelompok Hijau memenangkan kursi terbanyak, yaitu delapan kursi–—kurang satu kursi dibandingkan di parlemen sebelumnya.

Geert Wilders meraih kemenangan besar dalam pemilihan umum nasional enam bulan lalu dan mendominasi selama pembicaraan berlarut-larut dengan tiga partai lain mengenai pembentukan sebuah koalisi pemerintahan.

Partai Oposisi Mengklaim Kemenangan di Slovakia

Oposisi utama Slowakia Progresif telah mengklaim kemenangan di pemilihan umum Parlemen Eropa di Sloakia, mengalahkan partai sayap-kiri Smer (Direction), partainya Perdana Menteri Robert Fico yang populis.

Pemungutan suara dilakukan hanya beberapa minggu setelah Robert Fico selamat dari percobaan pembunuhan.

Slovakia Progresif, sebuah kelompok liberal dan pro-Barat, memenangkan 27,8 persen suara, memperoleh enam kursi parlemen.

Smer, yang menolak mengirim senjata apa pun ke Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia dan kritis terhadap kebijakan-kebijakan utama Eropa, diikuti dengan 24,8 persen suara, memperoleh lima kursi.

Partai oposisi sayap-kanan, Republik, menempati posisi ketiga dengan 12,5 persen suara dan akan memperoleh dua kursi.

Hlas (Voice), partai sayap-kiri lainnya dalam koalisi pemerintah, memperoleh 7,2 persen suara, dan oposisi konservatif Demokrat Kristen menang 7,1 persen suara, sehingga masing-masing partai tersebut memperoleh satu kursi.

Partai ketiga dalam koalisi Robert Fico, Partai Nasionalis Slovakia yang nasionalis, gagal memenangkan satu kursi pun.

Jumlah pemilih mencapai rekor 34,4 persen.

Pemungutan Suara Secara Resmi Berakhir Karena Tempat-Tempat Pemungutan Suara Terakhir di Italia Ditutup

Tempat-tempat pemungutan suara terakhir di Italia telah ditutup, dan secara resmi mengakhiri pemungutan suara di seluruh Eropa dalam pemilihan parlemen Uni Eropa.

Tempat-tempat pemungutan suara di Italia ditutup pada pukul 11 ​​malam waktu setempat (2100GMT), yang secara resmi mengakhiri pemilihan umum maraton yang berlangsung selama empat hari di 27 negara anggota blok.

Marine Le Pen dari Prancis: ‘Siap Mengubah Negara Ini’ 

Marine Le Pen, dari Partai Reli Nasional Prancis, ia mengatakan “siap untuk mengubah keadaan negara ini” setelah memberikan pukulan telak kepada Presiden Macron di pemilihan umum parlemen Uni Eropa.

“Kami siap untuk itu. Pasca pemilihan umum legislatif tahun 2022 yang ditetapkan Partai Reli Nasional sebagai lawan utama parlemen, pemilihan-pemilihan umum ini Eropa mengukuhkan gerakan kami sebagai kekuatan utama untuk melakukan perubahan di Prancis,” kata Marine Le Pen kepada para pendukungnya di Paris.

“Kami siap menjalankan kekuasaan jika rakyat Prancis menaruh kepercayaan pada kami pada pemilihan umum legislatif mendatang. Kami siap untuk mengubah negara ini, siap membela kepentingan Prancis, siap mengakhiri imigrasi massa, siap menjadikan daya beli orang Prancis sebagai prioritas,” kata Marine Le Pen.

Hasil-Hasil Hampir Lengkap di Yunani Menunjukkan Partai yang Memerintah dalam Kemenangan yang Nyaman

Hasil-hasil yang hampir lengkap di Yunani menunjukkan Partai Demokrasi Baru yang berhaluan kanan-tengah yang memerintah dengan nyaman unggul dalam pemilihan Parlemen Uni Eropa di mana hanya di bawah 28 persen suara, namun dengan hasil yang lebih buruk dibandingkan 33 persen suara yang diraih pada pemilihan umum sebelumnya yang telah ditetapkan oleh pimpinan partai sebagai standar yang spesifik untuk pemungutan suara pada hari Minggu.

Hasil-hasil dari 95 persen Tempat Pemungutan Suara menunjukkan bahwa kelompok oposisi utama yang berhaluan sayap-kiri, SYRIZA, juga kalah, dengan perolehan suara di bawah 15 persen, turun hampir 24 persen pada tahun 2019. PASOK Sosialis hanya mendapat angka di bawah 13 persen suara, naik dari hampir 8 persen suara. Solusi Yunani Populis, yang juga mengalami peningkatan popularitasnya menjadi 9,5 persen suara dari 4 persen suara, merupakan yang terbesar dari tiga partai sayap-kanan untuk mengirimkan perwakilannya ke Parlemen Eropa, bersama Niki yang memperoleh 4 persen suara dan Voice of Reason yang memperoleh 3 persen suara.

Partai Komunis juga meningkatkan skornya, sama seperti Passage to Freedom yang berhaluan sayap-kiri, secara nominal.

Demokrasi Baru memenangkan tujuh dari jatah kursi Yunani untuk 720 anggota majelis, berkurang satu kursi dibandingkan pada tahun 2019. SYRIZA memilih empat kursi, dua kursi lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.

PASOK memperoleh satu kursi Anggota Parlemen Europa, yang kini memperoleh tiga kursi, begitu pula Solusi Yunani yang juga memperoleh satu kursi, yang kini memperoleh dua kursi. Sementara itu, Partai Komunis mempertahankan dua kursinya, sementara pendatang baru Niki, Passage to Freedom, dan Voice of Reason masing-masing memperoleh satu kursi.

Partai Elam Meraih Satu dari Enam Kursi Parlemen Uni Eropa untuk Siprus

Stasiun penyiaran negara Siprus mengatakan hasil-hasil yang hampir-lengkap menunjukkan Partai ELAM yang berhaluan sayap-kanan telah berhasil meraih satu dari enam kursi yang di Parlemen Eropa untuk Siprus.

Ini adalah pertama kalinya Partai ELAM, yang didirikan pada tahun 2008 ini, mendapatkan satu kursi di pemilihan umum di Parlemen Eropa. Posisi Partai ELAM terhadap sejumlah besar migran yang telah mencapai Siprus dalam beberapa tahun terakhir semakin diterima pemilih dan telah memberikan peningkatan dukungan yang stabil kepada Partai ELAM.

Dengan hampir 85 persen suara telah dihitung, Partai ELAM hanya memperoleh 11 suara persen, kata lembaga penyiaran pemerintah.

Presiden ELAM Christos Christou mengatakan pada hari Minggu bahwa ELAM akan berupaya dilantik ke dalam Partai Konservatif dan Reformis Eropa (ECR) dipimpin oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Christos Christou mengatakan fokus kebijakan partainya di Parlemen Eropa adalah masalah migrasi dan mengupayakan kesepakatan untuk memperbaiki perpecahan etnis yang sudah berusia setengah abad di Siprus.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk Menyatakan Kemenangan

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk telah menyatakan kemenangannya setelah exit poll menunjukkan kemenangan yang menentukan bagi partainya yang berhaluan tengah dan pro-Uni Eropa.

Exit poll yang dilakukan Ipsos menunjukkan lebih dari 38 persen suara tertuju pada Koalisi Sipilnya Donald Tusk. Menurut exit poll, hasilnya mengecewakan untuk Partai Hukum dan Keadilan, partai konservatif nasional yang memerintah Polandia dari tahun 2015–2023. Exit poll menunjukkan hampir 34 persen suara.

Partai Konfederasi yang beraliran sayap-kanan menduduki peringkat ketiga dalam exit poll, memenangkan hampir 12 persen suara untuk penampilan yang kuat.

Influencer Siprus Tanpa Pengalaman Politik Tampaknya Akan Memenangkan Kursi Parlemen Uni Eropa

Seorang YouTuber yang populer telah mengejutkan dunia politik Siprus yang tampil merebut satu dari enam kursi yang diberikan kepada negara kepulauan itu di Parlemen Eropa dari kekuatan politik tradisional.

Dengan lebih dari tiga perempat suara dihitung, hasil-hasil tidak resmi menunjukkan Fidias Panayiotou meraih hampir 20 persen suara, sekitar 2 poin persentase di belakang partai AKEL yang berakar komunis di peringkat kedua dan 4 poin persentase di belakang Partai Reli Demokrat yang berhaluan kanan-tengah.

Meskipun jajak pendapat secara konsisten menunjukkan Fidias Panayiotou memperoleh suara yang tinggi, tidak seorang pun menduga ia akan menghancurkan sampai tingkat ini dalam pembentukan politik Siprus hanya melalui ketenaran media sosialnya setelah hanya kampanye selama dua bulan di mana ia pada dasarnya tidak menawarkan posisi-posisi politik.

Dalam pernyataan pertamanya setelah pemungutan suara ditutup dan hasil-hasil awal menunjukkan ia stabil di tempat ketiga, Fidias Panayiotou, yang hanya menggunakan nama depannya, mengatakan ada “keajaiban” telah terjadi, mengakui bahwa ia sendiri tidak percaya ia akan mendapat angka-angka tersebut.

“Hari ini adalah hari bersejarah tidak hanya bagi Siprus, tetapi mungkin bagi dunia,” kata Fidias Panayiotou. “Ini bisa jadi pertama kalinya calon independen sepenuhnya yang bahkan tidak mempunyai firasat apapun akan dukungan dari partai politik, berhasil terpilih, dengan media sosial menjadi satu-satunya senjatanya.”

Fidias Panayiotou berbicara mengenai pembukaan sebuah “babak baru dalam buku demokrasi” di mana  warganegara yang lebih berdaya dan menghukum wakil-wakil partai-partai politik dengan menyatakan bahwa para pemilih telah meninggalkan mereka dan kepentingan diri mereka sendiri.

Para analis mengatakan Fidias Panayiotou memperoleh suaranya terutama dari kelompok usia 18-39 tahun, namun berhasil mendapatkan persentase yang terhormat dari pemilih yang berusia lebih tua, muncul menjadi orang-orang yang memilih untuk tidak ikut campur dalam mesin partai politik yang didorong oleh klientelisme.

Fidias Panayiotou menjadi terkenal dalam sebuah video beberapa tahun lalu ketika ia berhasil mendapatkan pelukan dari pengusaha miliarder Elon Musk. Sejak itu, Fidias Panayiotou telah memposting video yang tidak terhitung jumlahnya, setidaknya satu video di antaranya di mana ia terkena air panas karena menumpang secara gratis transportasi umum Jepang sebagai bagian perlombaan melintasi Jepang. Fidias Panayiotou kemudian meminta maaf karena melakukan hal tersebut.

Fidias Panayiotou mengadakan pesta dadakan di Eleftheria Square, ibukota Siprus untuk merayakan kemenangannya.

Emmanuel Macron Menyerukan Pemilihan Umum Legislatif Dipercepat Setelah Kalah dalam Pemungutan Suara Uni Eropa

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan ia akan membubarkan Majelis Nasional dan menyerukan pemilihan umum legislatif secepatnya setelah partainya mengalami kekalahan telak pada tahun 2017 dalam pemilihan umum Parlemen Eropa.

Dalam pidato nasionalnya dari Istana Kepresidenan Elysee, Emmanuel Macron berkata: “Saya telah memutuskan untuk mengembalikan pilihan masa depan parlemen kita kepada anda melalui pemungutan suara. Oleh karena itu saya membubarkan Majelis Nasional.” Pemungutan suara akan berlangsung dalam dua putaran pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli, kata Emmanuel Macron.

Langkah ini dilakukan ketika hasil-hasil proyeksi pertama dari Prancis pada hari Minggu menunjukkan Partai Reli Nasional yang berhaluan sayap-kanan unggul jauh di pemilihan umum parlemen Uni Eropa, mengalahkan kelompok sentris Emmanuel Macron yang pro-Eropa, menurut lembaga-lembaga jajak pendapat Prancis.

Proyeksi Pertama oleh Uni Eropa Menyatakan Partai-Partai Sayap-Kanan Mendapat Keuntungan-Keuntungan Besar

Partai-partai sayap-kanan memperoleh keuntungan-keuntungan besar dalam pemilihan umum Parlemen Eropa ketika Partai Hijau mendapat pukulan besar, menurut proyeksi pertama yang diberikan oleh Uni Eropa.

Perkiraan-perkiraan yang dikumpulkan oleh Parlemen Uni Eropa didasarkan pada exit poll atau data survei lainnya, beserta proyeksi yang mungkin mencakup sebagian pemilihan umum kembali.

Dua kelompok arus utama dan pro-Eropa, yaitu kelompok konservatif dan kelompok sosialis, kehilangan beberapa kursi namun tetap menjadi kekuatan dominan. Partai Hijau diperkirakan akan kehilangan sekitar 20 kursi.

Hasil-Hasil Proyeksi Pertama Dari Prancis Menempatkan Partai Reli Nasional Unggul Jauh Di Depan

Hasil-hasil proyeksi pertama dari Prancis  menempatkan Partai Reli National yang berhaluan sayap-kanan unggul dalam pemilihan umum Uni Eropa, menurut jajak pendapat institut-institut di Prancis.

Partai nasionalis Marine Le Pen diperkirakan memperoleh sekitar 31-32 persen suara, lebih dari dua kali lipat skor partai sentris yang pro-Eropa, partainya Presiden Emmanuel Macron yang diproyeksikan mencapai sekitar 15 persen suara.

Prancis memilih 81 anggota Parlemen Eropa.

Exit Poll Kroasia Memproyeksikan Konservatif-Konservatif yang Sedang Berkuasa Memenangkan Suara Terbanyak

Exit poll di Kroasia memproyeksikan kelompok konservatif-konservatif yang berkuasa akan memenangkan suara terbanyak pada pemilihan umum Uni Eropa, diikuti oleh partai oposisi utama kiri-tengah. Satu partai sayap-kanan pendatang baru juga memenangkan satu kursi untuk pertama kalinya. Partai Uni Demokrat Kroasia, partainya Perdana Menteri Andrej Plenkovic meraih 33,7 persen suara, atau memperoleh enam kursi, sedangkan Partai Demokrat Sosial meraih 27,8 persen suara, atau memperoleh empat kursi, menurut exit poll yang dilakukan oleh badan jajak pendapat Ipsos dan disiarkan oleh televisi HRT negara Kroasia.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Gerakan Tanah Air yang berhaluan sayap-kanan meraih 8,6 persen suara, atau memperoleh satu kursi. Partai tersebut merupakan bagian pemerintahan koalisi di Kroasia setelah muncul sebagai ‘kingmaker’ pada pemilihan umum parlemen baru-baru ini. Kelompok Liberal We Can meraih 5,4 persen suara, yang juga mendapat memperoleh satu kursi.

Jumlah Partisipasi yang Rendah di Yunani, Tampaknya Tidak Ada Satupun dari 3 Partai Utama  Mencapai Tujuannya

Di Yunani, tidak satu pun dari tiga partai besar yang mencapai tujuannya pada pemilihan umum Parlemen Eropa pada Minggu, namun semua partai mungkin akan menemukan hikmah di dalamnya.

Yang tidak bisa dibantah adalah tingkat partisipasi yang sangat rendah: lebih dari 40 persen setelah suara dihitung, jumlah pemilih adalah 39 persen, hampir 20 poin persentase di bawah pemilihan umum Eropa yang terakhir, pada bulan Mei 2019.

Partai Demokrasi Baru yang berhaluan kanan-tengah berharap dapat menyamai hasil pemilihan umum tahun 2019 yaitu 33 persen suara. Sejauh ini, perolehan suara Partai Demokrasi Baru mencapai 27,6 persen suara, masih jauh di atas perolehan suara oposisi utama SYRIZA dengan hampir 15 persen suara dan PASOK sosialis hanya lebih dari 13 persen suara.

Pemimpin SYRIZA Stefanos Kasselakis mengharapkan setidaknya 20 persen suara atau setidaknya menyamai perolehan 17,8 persen suara yang diperoleh partai tersebut pada pemilihan umum nasional kedua tahun lalu. PASOK berharap bisa menyalip SYRIZA untuk posisi kedua, seperti yang ditunjukkan oleh jajak pendapat tahun lalu. Namun jika hasilnya bertahan, maka margin PASOK dengan SYRIZA akan lebih sedikit dibandingkan yang ditunjukkan dalam survei opini baru-baru ini.

Partai-partai sayap-kanan meningkatkan perolehan suara mereka, bahkan ketika salah satunya, Partai Spartan, dilarang mengikuti pemilihan umum: Solusi Yunani sejauh ini memperoleh hampir 10 persen suara, Niki memperoleh sedikit di atas 4 persen suara, dan Voice of Reason memperoleh 3 persen suara, ambang batas yang diperlukan untuk memilih Deputi Eropa.

Partai Komunis memperoleh 9 persen suara, naik dari 5 persen suara pada tahun 2019.

Exit Poll Menunjukkan Partainya Perdana Menteri Bulgaria Kemungkinan Besar Sebagai Pemenang

Exit poll di Bulgaria menunjukkan adanya partai kanan-tengah GERB di mana sebanyak tiga kali Perdana Menteri Boyko Borissov kemungkinan besar akan menjadi pemenang pemungutan suara parlemen Bulgaria serta pemilihan umum Parlemen Eropa.

Exit poll yang dilakukan oleh Gallup International menunjukkan Partai GERB memperoleh 26 persen suara, tampaknya berhasil mengalahkan koalisi reformis antara Partai Kami Lanjutkan Perubahan dan partai sayap kanan Demokrat Bulgaria dengan margin lebih dari 10 poin persentase di kedua pemungutan suara.

Proyeksi-proyeksi menunjukkan jumlah pemilih yang mencapai rekor terendah. Hasil-hasil awal diharapkan muncul pada hari Senin, tetapi mungkin perlu waktu berhari-hari sebelum hasil-hasil akhir yang resmi diumumkan.

Jika hasil-hasil akhir memastikan indikasi-indikasi dari exit poll, maka Boyko Borissov akan  memberikan mandat untuk membentuk kabinet keempatnya, meskipun ia mungkin menghadapi tugas tantangan berat dalam mencari sekutu-sekutu untuk membentuk koalisi pemerintahan di dalam sebuah parlemen yang terpecah-pecah.

Partai nasionalis Vazrazhdane, merupakan oposisi yang kuat terhadap segala tindakan yang menentang Rusia di bawah kepemimpinan Putin, dipandang memperluas kehadiran parlemennya di negaranya menjadi 15 persen suara dan untuk pertama kalinya juga diharapkan mengirimkan minimal tiga perwakilan di Parlemen Eropa.

Partai-partai Pro-Uni Eropa Diharapkan Memegang Mayoritas

Perkiraan nasional pertama dari lima negara Uni Eropa yang disediakan oleh Parlemen Eropa menyatakan partai-partai arus utama dan pro-Eropa harus mempertahankan mayoritasnya di legislatif berikutnya.

Perkiraan yang dikumpulkan oleh parlemen Uni Eropa didasarkan pada exit poll atau data survei lainnya dari Austria, Siprus, Jerman, Yunani, dan Belanda.

Kaum Sosialis, Liberal, Hijau, dan Konservatif menunjukkan penampilan yang kuat, meskipun mereka diperkirakan akan kehilangan kursi dari partai-partai sayap-kanan seperti yang dipimpin oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, pemimpin Hongaria Viktor Orbán, Geert Wilders di Belanda, dan Marine Le Pen di Prancis.

Ursula Von der Leyen Mengucapkan Selamat Kepada Partainya di Jerman

Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen mengucapkan selamat kepada partainya di Jerman, Uni Demokrat Kristen, mengenai hasil-hasil pemilihan umum setelah exit poll menunjukkan bahwa Partai Uni Demokrat Kristen adalah peraih suara terbesar.

“Anda tahu bahwa kami di Eropa masih harus menunggu beberapa jam, tetapi anda telah menetapkan sebuah tren adalah yang terbaik—kekuatan terkuat, stabil, dalam kesulitan waktu dan jarak,” katanya kepada para pendukungnya melalui tautan video dari Brussels.

“Sekarang kita harus meniru hal ini di Eropa, tetapi saya yakin kita akan bisa sukses malam ini,” kata Ursula Von der Leyen.

Exit Poll Menunjukkan Keuntungan-Keuntungan bagi Kelompok Kanan-Sayap Jerman

Exit poll menunjukkan hasil-hasil yang sangat lemah bagi partai-partai yang berkuasa di Jerman dan keuntungan-keuntungan bagi kelompok sayap-kanan Alternatif untuk Jerman dalam pemungutan suara hari Minggu untuk Parlemen Eropa, sementara oposisi konservatif arus utama dibentuk untuk tetap menjadi kekuatan politik terkuat di badan legislatif Jerman.

Jajak pendapat untuk televisi publik ARD dan ZDF menunjukkan dukungan untuk Partai Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah, partainya Kanselir Olaf Scholz memperoleh 14 persen suara, di bawah 15,8  persen suara yang mereka raih pada tahun 2019 dan jauh di bawah pencapaian mereka pada pemilihan umum nasional Jerman pada tahun 2021.

Partai Hijau yang merupakan aktivis lingkungan hidup, merupakan partai terbesar kedua di bawah koalisi Olaf Scholz, turun dari 20,5 persen suara lima tahun lalu menjadi sekitar 12 persen suara, menurut exit poll. Dukungan untuk pro-bisnis Partai Demokrat Bebas, pihak ketiga dalam pemerintahan yang penuh pertengkaran dan tidak populer, terlihat memperoleh 5 persen suara.

Exit poll tersebut memberikan keunggulan yang jelas kepada blok Union yang berhaluan kanan-tengah, yang kini menjadi kekuatan oposisi utama, menempatkan dukungannya sekitar 30 persen. Hal itu sejalan dengan hasil pemilihan umum tahun 2019 dan lebih baik dibandingkan hasil pemilihan umum nasional sebelumnya.

Alternatif untuk Jerman, atau AfD, terlihat menang hingga 16,5 persen suara. Angka tersebut lebih baik daripada perolehan 11 persen pada tahun 2019, namun masih jauh dari perolehan jajak pendapat peringkat beberapa bulan yang lalu. Partai ini telah mengalami serangkaian kemunduran tahun ini, termasuk skandal seputar dua calon utamanya untuk Parlemen Eropa.

Belgia Menelaah Laporan-Laporan Penyimpangan oleh Pemilih Remaja

Beberapa pemilih di bawah umur di Belgia yang hanya diperbolehkan memberikan suara dalam pemilihan umum Eropa mungkin juga memberikan suara di pemilihan umum regional dan federal di mana mereka tidak berhak berpartisipasi, menurut Menteri Dalam Negeri Belgia.

Para pemilih di Belgia memilih parlemen federal yang baru dan juga parlemen regional dan anggota Parlemen Eropa. Remaja yang berusia 16 tahun hingga 17 orang diizinkan untuk memilih dalam pemilihan umum Eropa, tetapi warganegara Belgia harus berusia minimal 18 tahun untuk memberikan suara pada pemilihan umum lainnya.

Menyusul laporan-laporan di media lokal pada hari Minggu bahwa semua orang yang berusia di bawah 18 tahun memberikan suaranya pada tiga pemilihan umum, kata Menteri Dalam Negeri Annelies Verlinden kepada penyiar regional VRT bahwa “kesalahan-kesalahan tampaknya terbatas” dan memang keluhan-keluhan akan diselidiki.

“Untuk saat ini saya berasumsi dampaknya terbatas. Kami akan lanjutkan pemilihan umum ini,” kata Annelies Verlinden.

Jumlah Pemilih yang Rendah di Spanyol

Sekitar 38 juta rakyat Spanyol berhak memilih pada hari Minggu untuk memilih 61 anggota Parlemen Eropa yang mempunyai 720 kursi, di mana oposisi konservatif dan Partai Sosialis yang berkuasa diperkirakan akan mendapatkan kursi terbanyak.

Antonio García Escolar, produser dan penulis skenario dari Madrid, berkomentar mengenai sikap apatis pemilih, sesuatu yang ia salahkan karena informasi yang salah. “Kami mengantuk,” katanya. ”Kami tertidur, karena kami lebih suka membaca judul utama atau apa yang dikatakan YouTuber kepada kami dan kami tidak mencari informasi yang benar.”

Antonio García Escolar tidak mengungkapkan siapa yang ia pilih tetapi mengatakan ia memilih yang  “melawan fasisme.”

“Fasisme bukanlah sesuatu yang dipelajari seseorang di sekolah, fasisme adalah sesuatu yang memang tidak aktif dan fasisme ada di dalam diri kita semua, yang hanya muncul ketika rasa takut muncul,” kata Antonio García Escolar.

Ana Cabanas, pengacara dari Madrid, mengatakan kebijakan-kebijakan ekonomi dan pertanian yang diputuskan di Brussel merupakan beberapa topik utama yang mendorongnya untuk memilih.

“Saya masih percaya pada Eropa dan saya ingin memberikan suara dalam hal-hal yang berdampak pada perundang-undangan di Spanyol dan hal-hal yang diputuskan di Eropa,” kata Ana Cabanas.

Pemilih Prancis Prihatin Mengenai Migrasi dan Perang

Migrasi telah menjadi salah satu isu terpenting bagi pemilih Perancis, dan partai sayap-kanan yang dipimpin Marine Le Pen mengharapkan hasil yang kuat menentang partai Presiden Emmanuel Macron.

Jordan Bardella, anak didik Marine Le Pen yang berusia 28 tahun dan saat ini menjabat sebagai Presiden Partai Reli Nasional yang berhaluan sayap-kanan, memberikan penampilan yang kuat dalam debat-debat pemilihan umum mendatang akhir pekan ini, sesuatu yang dapat membantu Marine Le Pen karena Marine Le Pen diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Prancis pada tahun 2027.

Jordan Bardella sangat menentang Pakta Suaka dan Migrasi Uni Eropa, sebuah rencana yang didukung oleh Emmanuel Macron yang berupaya berbagi pengelolaan kedatangan migran yang tidak teratur di antara negara-negara Uni Eropa.

Para pemilih Prancis juga fokus pada perang di Ukraina dan Gaza.

“Saat ini, dalam konteks perang di Ukraina dan Timur Tengah, terdapat dimensi yang berbeda dari dimensi nasional,” kata Francois Tivolle, yang memberikan suaranya di distrik ke-11 Paris.

Kanselir Jerman Menghadapi Ujian Nasional Pertama Sejak Menjabat

Pemilihan umum Parlemen Eropa memberikan uji nasional pertama untuk partai-partai politik di Jerman sejak pemerintahan Kanselir Olaf Scholz mulai menjabat pada akhir tahun 2021.

Survei-survei pra-pemilihan umum menunjukkan bahwa oposisi konservatif arus utama, blok Uni Eropa, diperkirakan akan tetap menjadi kekuatan terkuat Jerman di badan legislatif Uni Eropa. Survei-survei tersebut memperkirakan hasil-hasil yang lemah bagi ketiga partai dalam koalisi pemerintahan Olaf Scholz, yang menjadi sangat tidak populer.

Partai Alternatif untuk Jerman yang berhaluan sayap-kanan dapat mengharapkan keuntungan dari 11 persen suara yang diperolehnya pada tahun 2019.

Jerman memilih 96 dari 720 anggota parlemen yang akan menjadi anggota Parlemen Eropa yang baru, bagian tunggal terbesar.

Pemungutan Suara di Polandia Bersamaan dengan Perang di Ukraina dan Fokus pada Masalah Migrasi 

Rakyat Polandia memberikan suaranya pada saat terjadi suasana yang sangat tidak aman bagi negaranya di sepanjang sisi timur Uni Eropa dan NATO.

Perang di seberang perbatasan dengan Ukraina telah menciptakan ketakutan jika Rusia yang akan memenangkan perang tersebut, maka Polandia dan negara-negara tetangga yang pernah berada di bawah kendali Moskow dapat menjadi sasaran berikutnya.

Krisis migrasi juga terjadi di kawasan timur Polandia yang berbatasan dengan Belarusia. Polandia menuduh Belarusia dan Rusia memikat jumlah besar migran menuju ke perbatasan tersebut sehingga menciptakan ketidakstabilan. Krisis memang mematikan, di mana seorang migran baru-baru ini menikam seorang tentara Polandia secara fatal. Puluhan migran, jika tidak lebih, juga meninggal di kawasan hutan rawa sejak tahun 2021.

Perdana Menteri Donald Tusk telah menekankan keamanan nasional dan berjanji akan memperkuat kendali perbatasan saat ia mencari penampilan bagus untuk partainya yang pro-Uni Eropa.

Sebagian orang Polandia memikirkan sifat Uni Eropa itu sendiri. Di negara yang di bawah kendali pemerintahan asing untuk jangka waktu yang lama di masa lalu, beberapa orang Polandia khawatir bahwa blok yang memiliki 27 anggota ini mengambil terlalu banyak kekuasaan dari masing-masing negara.

“Kami tahu bahwa Uni Eropa sedang dalam krisis, jadi mungkin pemilihan umum kami akan mengubah pengambilan keputusan dan efisiensi badan ini,” kata Anna Grzegorczyk-Łuczak, seorang arsitek berusia 60 tahun yang memberikan suara sejak awal di Warsawa. Ia tidak mau menyebutkan partai mana yang ia pilih.

Rakyat Bulgaria Memberikan Suara untuk Parlemen Baru dan untuk Pemilihan Umum Uni Eropa

Rakyat Bulgaria akan memilih parlemen baru pada Minggu dan juga berpartisipasi dalam pemilihan umum Uni Eropa.

Ini merupakan pemilihan umum parlemen keenam di Bulgaria dalam tiga tahun terakhir. Ada kekhawatiran akan kelelahan pemilih dan kekecewaan luas terhadap politisi yang tidak memenuhi janji untuk memberantas korupsi dan melakukan reformasi dapat mengakibatkan jumlah pemilih yang rendah dan parlemen yang terpecah-pecah.

Hasil-hasil awal diperkirakan akan diperoleh pada hari Senin dalam pemungutan suara untuk 240 kursi di Majelis Nasional dan untuk 17 anggota di Parlemen Eropa.

Calon-calon terdepan dalam pemilihan Majelis Nasional tampaknya adalah Partai GERB yang dipimpin oleh Perdana Menteri Boyko Borissov yang sudah tiga kali menjabat dan koalisi reformis Partai Kami Lanjutkan Perubahan–Partai Demokrat Bulgaria.

Setelah bersaing ketat pada pemilihan umum pada bulan Juli lalu, kedua kelompok tersebut bersaing berusaha memecahkan kebuntuan politik dengan membentuk koalisi pemerintahan yang tidak nyaman, tetapi hanya bertahan sembilan bulan.

Exit Poll

Di Belanda, exit poll yang dilakukan pada 6 Juni menunjukkan bahwa partai nasionalisnya Geert Wilders berada di jalur yang tepat untuk memenangkan tujuh dari 29 kursi Belanda di majelis Uni Eropa, dari nol kursi pada tahun 2019, menindaklanjuti kemenangan besarnya dalam pemilihan umum nasional tahun lalu.

Partai Kebebasan yang dipimpin Geert Wilders hanya akan kekurangan satu kursi dari gabungan kursi aliansi Partai Sosialis Demokrat-Partai Hijau.

Di Belgia, pemilih juga dapat memilih kamar-kamar federal dan regional serta diperkirakan akan mendukung partai nasionalis sayap-kanan Flemish, Vlaams Belang mencatatkan rekor angka, meski masih bisa dicegah oleh partai-partai lain.

Pemerintahan Perdana Menteri Alexander De Croo cenderung akan tetap bertahan menjabat dalam kapasitas pemelihara selama berbulan-bulan hingga koalisi multi-partai baru terbentuk. (Viv)