Home Blog Page 61

Serangan Terhadap Tesla Ditetapkan sebagai Aksi Terorisme Domestik oleh Departemen Kehakiman AS

EtIndonesia. Serangkaian serangan terhadap fasilitas Tesla di berbagai wilayah AS baru-baru ini membuat Departemen Kehakiman AS (DOJ) menetapkan insiden tersebut sebagai tindakan terorisme domestik yang menargetkan Elon Musk.

Menteri Kehakiman AS Pam Bondi dalam pernyataan resminya mengatakan: “Gelombang serangan terhadap aset Tesla ini tidak lain adalah bentuk terorisme domestik. Kami akan terus menyelidiki dan menindak tegas para pelaku, termasuk mereka yang berada di balik perencanaan dan pendanaan aksi kriminal ini.”

Bondi tidak merinci secara spesifik pasal hukum yang dikenakan, tetapi menegaskan bahwa beberapa tersangka dapat menghadapi hukuman lebih dari 5 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Dalam wawancara dengan Fox News pada 18 Maret, Presiden Donald Trump menuduh bahwa serangan ini merupakan aksi yang dilakukan oleh kelompok politik sayap kiri yang didanai oleh pihak tertentu untuk melakukan sabotase.

CEO Tesla Elon Musk mengecam keras tindakan tersebut, menyebutnya sebagai “terorisme domestik ekstrem.” Saat ini, selain menjabat sebagai CEO Tesla, Musk juga memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di pemerintahan Trump.

Baru-baru ini, berbagai fasilitas Tesla dan pemilik kendaraan Tesla di Amerika Serikat menjadi target serangan dan perusakan. Bahkan, sebuah situs web dilaporkan telah membocorkan informasi pribadi pemilik Tesla, termasuk nama, alamat, dan nomor telepon mereka.

Beberapa insiden yang terjadi:

🔹 14 Maret – Seorang wanita berusia 26 tahun ditangkap di Buffalo Grove, Illinois, setelah tertangkap basah menyemprotkan grafiti anti-Musk di jendela fasilitas Tesla.

🔹 14 Maret – Dealer Tesla di San Diego diserang, jendelanya dipecahkan, dan dicorat-coret dengan simbol Nazi serta slogan penghinaan.

🔹 18 Maret – Lima mobil Tesla dirusak di sebuah fasilitas di Las Vegas, yang menurut otoritas setempat merupakan serangan terencana.

🔹 18 Maret – Beberapa mobil Tesla di lokasi lain di Las Vegas terbakar, yang oleh Musk dikategorikan sebagai aksi terorisme.

Pemerintah AS telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku serangan ini dan memastikan keamanan bagi Tesla serta para pemilik kendaraan listrik tersebut.

(Hui)

DOGE Membubarkan 18 Lembaga Federal, Memecat Lebih dari 24.000 Pegawai

EtIndonesia. Pemerintah AS baru saja mengumumkan daftar 18 lembaga federal yang  dibubarkan sejak pemerintahan Trump kembali ke gedung putih, dengan lebih dari 24.000 pegawai diberhentikan. Selain itu, Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) menyatakan bahwa ratusan kantor federal di seluruh negeri kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontrak sewa setelah masa berlakunya habis.

Reporter Jason Blair dari New Tang Dynasty Television melaporkan: “Dokumen menunjukkan bahwa total 18 lembaga dengan 24.805 pegawai telah diberhentikan sejak Trump mulai berkuasa. Ini adalah pertama kalinya data resmi tentang pemecatan pegawai federal diumumkan secara publik.”

Pada 13 Maret, seorang hakim federal memerintahkan agar pegawai yang dipecat dikembalikan ke posisi mereka, dengan alasan bahwa pemecatan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu melanggar aturan ketenagakerjaan.

Namun, Presiden Donald Trump menolak putusan tersebut dengan mengatakan: “Saya rasa kita tidak perlu meminta putusan Mahkamah Agung. Banyak dari mereka bahkan tidak pernah hadir di tempat kerja. Tidak ada yang tahu apakah mereka masih hidup atau tidak. Hakim ingin kita tetap membayar mereka, tetapi hakim sendiri tidak tahu apakah mereka masih hidup.”

Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan pada 18 Maret mengungkapkan bahwa departemen tersebut berencana mengurangi 50.000 hingga 60.000 posisi pegawai sipil, dengan sekitar 20.000 pegawai akan mengundurkan diri secara sukarela dalam beberapa bulan ke depan.

Menteri Pertahanan Pete Hughes menegaskan bahwa pengurangan ini tidak akan mengganggu kesiapan militer AS. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Penangkapan Wali Kota Istanbul oleh Pemerintahan Erdogan Memicu  Aksi Protes Besar-besaran

EtIndonesia. Wali Kota Istanbul dari Partai Rakyat Republik (CHP), Ekrem Imamoglu, ditangkap pada Rabu (19 Maret) atas tuduhan korupsi dan membantu organisasi teroris. Penangkapannya memicu aksi protes besar-besaran oleh mahasiswa Universitas Istanbul, yang berujung bentrokan dengan polisi.

Rekaman media menunjukkan para mahasiswa menggelar demonstrasi di dalam kampus, mengecam penangkapan Imamoglu dan menyebutnya sebagai tindakan bermotif politik.

Imamoglu selama ini dianggap sebagai salah satu penantang utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun. Partai oposisi utama menuduh penangkapan ini sebagai “upaya kudeta terhadap calon presiden masa depan kami.”

Imamoglu saat ini menghadapi dua penyelidikan terpisah dengan tuduhan memimpin organisasi kriminal, suap, serta manipulasi tender proyek pemerintah.

Menurut pernyataan Kejaksaan Istanbul, dalam penyelidikan pertama, sebanyak 100 orang, termasuk jurnalis dan pengusaha, diduga terlibat dalam skandal korupsi terkait proyek tender kota.

Penyelidikan kedua menuduh Imamoglu dan enam orang lainnya membantu Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki dan sekutu Barat.

Penangkapan ini terjadi hanya sehari setelah Universitas Istanbul membatalkan gelar sarjana Imamoglu, yang dapat menghalanginya mencalonkan diri dalam pemilu presiden. Jika ia kehilangan gelarnya, Imamoglu tidak akan bisa mengikuti pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 2028.

Namun, jika Erdogan berencana mencalonkan diri kembali, kemungkinan besar pemilu akan dipercepat.

Dalam sebuah video yang diunggah ke platform X, Imamoglu menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan akan terus berjuang meskipun mendapat tekanan politik. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Gencatan Senjata Hancur, Israel Kembali Serang Gaza: Apakah Perang Total Tak Terhindarkan?

EtIndonesia. Setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas, banyak pihak mengira konflik di wilayah tersebut akan mereda untuk sementara waktu. Namun, situasi berubah drastis ketika pada 19 Maret 2025 militer Israel mengumumkan dimulainya kembali operasi darat dengan memperkuat penguasaan atas Koridor Nahal Oz (juga  disebut Koridor Nazarim) yang memisahkan bagian utara dan selatan Jalur Gaza.

Operasi Darat dan Pembentukan Zona Penyangga

Menurut laporan CNN, serangan darat ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak gencatan senjata gagal dipertahankan. Pasukan darat Israel kini bergerak di wilayah Gaza tengah dan selatan, dengan tujuan membentuk zona penyangga guna memperluas area keamanan dan melemahkan kekuatan Hamas. 

Menurut keterangan militer Israel, operasi ini sudah dimulai sejak 18 Maret 2025 dengan serangan udara yang merupakan eskalasi konflik paling serius sejak diberlakukannya gencatan senjata pada Januari lalu. Kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian yang telah disepakati.

Pengungsian Warga dan Peringatan Keras dari Pihak Israel

Pada 19 Maret, militer Israel mendistribusikan selebaran di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza yang mendesak warga untuk segera mengungsi. Ribuan warga Palestina pun mulai meninggalkan kota-kota di utara, seperti Beit Hanoun, menuju Jabalia dengan harapan menemukan tempat yang lebih aman. 

Dalam pernyataan melalui video, Menteri Pertahanan Israel, Katz, memperingatkan bahwa jika Hamas tidak segera membebaskan para sandera, Israel akan melancarkan serangan dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia juga menegaskan bahwa peringatan tersebut merupakan “peringatan terakhir” bagi warga Gaza, sekaligus menyerukan agar mereka mengikuti saran Presiden Amerika Serikat untuk mengembalikan sandera, menggulingkan Hamas, dan berpindah ke wilayah lain.

Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur

Data dari Kementerian Kesehatan Gaza—yang saat ini dikuasai Hamas—menyebutkan bahwa aksi militer Israel telah menewaskan sedikitnya 436 warga Palestina, sementara 678 orang lainnya mengalami luka-luka. Pihak Israel menyatakan bahwa sasaran mereka adalah fasilitas militer milik Hamas, meskipun kelompok tersebut dituduh menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup.

Sementara itu, PBB mengonfirmasi bahwa salah satu kantor PBB di Gaza terkena serangan, mengakibatkan tewasnya satu karyawan asing dan melukai lima karyawan lainnya. Sekjen PBB António Guterres pun mengecam keras serangan tersebut dan mendesak dilakukannya investigasi menyeluruh.

Insiden Rudal dari Yaman dan Ketegangan yang Meluas

Pada dini hari 20 Maret, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah udara Israel. Suara sirene serangan udara terdengar di Yerusalem disertai beberapa kali ledakan. Hingga saat ini, militer Israel belum melaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dari insiden tersebut, sementara kelompok Houthi di Yaman belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini.

Tekanan Politik dan Isu Sandera

Di tengah meningkatnya operasi militer, masih terdapat 59 sandera yang ditahan oleh Hamas. Ribuan warga Israel turun ke jalan menuntut pemerintahnya mempercepat upaya pertukaran sandera. 

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan bahwa Israel “tidak akan berhenti sebelum semua sandera kembali ke rumah masing-masing” dan mengancam akan membawa isu ini ke Dewan Keamanan PBB. Di sisi lain, Hamas memperingatkan bahwa tuntutan tersebut justru akan memperburuk nasib para sandera yang ditahan.

Aktivitas Militer di Tepi Barat dan Imbas Kemanusiaan

Di akhir Februari, tank-tank Israel memasuki Tepi Barat Yordania untuk pertama kalinya sejak 2002. Menteri Pertahanan Katz mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan aktivitas militer di semua kamp pengungsi guna menumpas gerakan ekstremis. Dia mencatat bahwa sekitar 40 ribu warga Palestina telah melarikan diri dari wilayah tersebut, sebuah angka yang juga dikonfirmasi oleh PBB, sehingga area tersebut praktis menjadi tidak berpenghuni.

Reaksi Internasional dan Upaya Gencatan Senjata

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menuduh Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pecahnya konflik pekan ini. AS terus mendorong proposal “inisiatif transisi” untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan lebih banyak sandera, sambil memperingatkan bahwa kesempatan untuk mencapai kesepakatan semakin menipis. 

Sementara itu, Raja Yordania Abdullah II dalam pertemuannya dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Paris mendesak dipulihkannya gencatan senjata serta penambahan bantuan kemanusiaan. Namun, perundingan terhenti karena Hamas menuntut agar Israel mundur sepenuhnya dan mengakhiri peperangan, sedangkan Israel bersumpah untuk memusnahkan Hamas.

Dinamika Konflik Rusia-Ukraina

Di tengah ketegangan di Timur Tengah, perkembangan di Rusia-Ukraina juga menunjukkan dinamika yang kompleks. Pada 18 Maret, Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin sempat melakukan pembicaraan mengenai gencatan senjata antara kedua negara. Keduanya setuju untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur vital masing-masing, meskipun Rusia kemudian meluncurkan serangan ke Ukraina pada malam yang sama. Militer Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia meluncurkan 145 drone, dan 72 di antaranya berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina.

Pada 19 Maret, Rusia dan Ukraina mengonfirmasi telah membebaskan masing-masing 175 tawanan perang. Selain itu, Rusia menukarkan 22 tawanan Ukraina yang mengalami luka berat, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia merupakan wujud itikad baik. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy di platform X (dulu Twitter) menyebut pertukaran tawanan tersebut sebagai salah satu yang terbesar, sekaligus menyoroti bahwa 22 tawanan luka berat tersebut sebelumnya telah dianiaya dengan tuduhan palsu dan kini akan segera mendapatkan penanganan medis serta bantuan psikologis.

 Kementerian Pertahanan Rusia juga mengapresiasi peran Uni Emirat Arab sebagai mediator kemanusiaan dalam proses pertukaran tawanan tersebut.

Menteri Luar Negeri Ceko, Jan Lipavský, menyatakan bahwa pembicaraan telepon antara Trump dan Putin belum menghasilkan terobosan signifikan. Menurutnya, kesepakatan gencatan senjata hanyalah salah satu langkah, sedangkan mencegah pecahnya perang kembali memerlukan jaminan keamanan jangka panjang untuk memastikan stabilitas di Eropa. 

Lipavský juga menyoroti kekhawatiran bahwa Rusia berupaya mengembalikan pengaruhnya di wilayah bekas negara-negara yang telah bergabung dengan NATO, seperti Republik Ceko yang baru bergabung pada tahun 1999. Dia mendesak negara tersebut untuk membangun masyarakat yang tangguh dan meningkatkan anggaran pertahanan guna menghadapi potensi ancaman imperialisme Rusia.

Trading Halt di Bursa dapat Meningkatkan Konsentrasi Pasar Oleh Pelaku Usaha Besar

Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai pembekuan sementara (trading halt) pada sistem perdagangan di pasar modal atau bursa saham dapat menjadi celah bagi pelaku pasar yang tidak bertanggung jawab untuk memanipulasi harga saham atau mengambil keuntungan dari informasi yang tidak simetris. KPPU menilai trading halt terjadi dalam jangka waktu yang lama atau terlalu sering, risiko persaingan usaha tidak sehat dapat terjadi dan merugikan perusahaan kecil atau menengah karena kesulitan bertahan akibat ketidakpastian pasar. Sementara perusahaan besar dengan modal kuat dapat memanfaatkan situasi untuk mengakuisisi perusahaan yang lemah, dan meningkatkan konsentrasi pasar atau potensi monopolinya. Untuk itu KPPU berpendapat bahwa regulasi yang ketat atas trading halt wajib dijalankan agar tidak mengarah pada persaingan usaha tidak sehat atau praktik monopoli.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan indeks harga  saham  gabungan  (IHSG)  mencapai  5%.  Perdagangan  dilanjutkan  kembali  pukul 11:49:31, kemudian IHSG berakhir melemah 3,84%. Secara praktik, KPPU memandang penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) merupakan mekanisme yang dirancang dan dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah kepanikan yang berlebihan. Namun dalam situasi tertentu, trading halt dapat berpotensi meningkatkan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, meskipun hal ini tidak selalu terjadi.

Hal ini disebabkan karena selama trading halt, informasi tentang alasan penghentian perdagangan mungkin tidak merata. Perusahaan besar dengan akses informasi yang lebih baik (misalnya, melalui jaringan internal atau koneksi dengan otoritas) dapat memanfaatkan situasi ini untuk mengambil keputusan strategis sebelum pasar dibuka kembali. Hal ini dapat memberi mereka keunggulan kompetitif yang tidak adil dan memperkuat posisi dominan mereka di pasar karena dapat menimbun saham sebelum trading halt dan menjualnya dengan harga tinggi setelah pasar dibuka dan merugikan investor kecil. Pialang atau pelaku pasar tertentu juga dapat memanfaatkan volatilitas yang terjadi setelah trading halt dihentikan untuk menciptakan fluktuasi harga yang tidak wajar, seperti memicu panic selling atau panic buying untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang ekstrem.

Untuk itu, KPPU berpendapat potensi tersebut perlu dicegah dengan pembuatan regulasi ketat atas trading halt. Trading halt juga perlu diumumkan secara transparan dan tepat waktu, termasuk mengenai alasan penghentian perdagangan serta dampaknya, sehingga semua pelaku pasar memiliki akses informasi yang setara untuk mengurangi risiko penyalahgunaan. Lebih lanjut, koordinasi antar lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan KPPU juga dibutuhkan dalam memantau dan menindak praktik-praktik yang melanggar hukum, seperti insider trading atau manipulasi pasar.  Kolaborasi ini dibutuhkan menciptakan ekosistem pasar yang adil, transparan, dan kompetitif.

Perlindungan atas pasar dan keadilan bagi seluruh pelaku usaha merupakan prioritas utama, sehingga KPPU akan terus memantau praktik-praktik yang mungkin merugikan investor atau menciptakan ketidakadilan dalam persaingan. KPPU berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pelaku usaha, baik besar maupun kecil, memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara adil dan berkelanjutan di semua pasar, termasuk di bursa saham.

Pengalaman Perjalanan Waktu: Kembali ke Detik Peristiwa Sebelum Kecelakaan Mobil Terjadi

EtIndonesia. Kisah perjalanan waktu mungkin bukan hanya sekadar fiksi. Pernah terjadi peristiwa di mana seorang ibu dan anak mengalami fenomena misterius ketika mobil mereka tergelincir dan hampir masuk ke dalam jurang. Detik berikutnya, mereka merasakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan—seolah-olah waktu berjalan mundur dan menyelamatkan mereka dari kecelakaan fatal.

Pada tahun 2018, Jaz (Transliterasi-red) masih seorang pelajar yang bersekolah di sebuah daerah pedesaan. Setiap hari, sekolahnya berakhir pukul 14: 30, dan sekitar pukul 14.40, keluarganya biasanya datang menjemputnya dari kota. Perjalanan pulang ke rumah memakan waktu sekitar 10 hingga 12 menit, melewati sebuah jembatan kayu kecil yang melintasi sungai. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang mereka lewati, dikelilingi oleh ladang tebu dan jurang di kedua sisinya.

Suatu hari, ibunya yang menjemputnya dari sekolah. Saat mobil mereka melewati jembatan kayu tersebut, Jaz sempat melirik jam di dashboard mobil—tertera pukul 14: 46. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan seperti biasa.

Sekitar satu hingga dua menit kemudian, Jaz dan ibunya sedang berbincang tentang kejadian perundungan yang terjadi di sekolahnya hari itu.

 Ibunya bertanya: “Jadi, bagaimana gurumu menangani kejadian itu?”

Namun, sebelum Jaz bisa menjawab, tiba-tiba mobil mereka kehilangan kendali. Ban mobil kehilangan cengkeraman di jalan, dan kendaraan mulai berputar serta tergelincir. Dari belakang, Jaz mendengar suara klakson mobil lain yang semakin mendekat.

Dalam kepanikan, mereka berdua menjerit keras, yakin bahwa mobil mereka akan masuk ke dalam jurang di pinggir ladang tebu. Jaz berpikir bahwa nyawanya akan berakhir di tempat itu.

Namun, dalam sekejap, semuanya berubah.

Mereka tiba-tiba kembali melaju dengan normal di jalan, tanpa tanda-tanda bahaya. Semua adegan menegangkan barusan lenyap begitu saja. Jalanan tampak normal, namun terasa aneh dan asing.

Jaz menoleh ke ibunya yang masih menggenggam kemudi. Kali ini, dia mengemudi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan sebelumnya. Saat mereka kembali fokus ke jalanan, mereka melihat jembatan kayu yang seharusnya sudah mereka lewati—kini berada 200 meter di depan mereka.

Keduanya terdiam, terpaku oleh apa yang mereka saksikan.

Jaz mulai menjerit lagi, merasa bahwa ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Dia buru-buru melihat kembali jam di dashboard mobil. Kali ini, jam menunjukkan pukul 14 : 45—satu menit sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.

Mereka telah mengalami perjalanan waktu ke masa lalu.

Ibunya, yang tampak lebih tenang, menepi ke pinggir jalan dan berkata: “Ini hanya kesalahan dalam matriks. Aku pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.”

Peristiwa aneh ini membuat Jaz trauma selama bertahun-tahun. Baginya, kejadian itu terasa seperti kesalahan dalam realitas—seolah-olah dia dan ibunya telah melangkah ke dimensi yang seharusnya tidak mereka masuki. Hingga kini, perasaan aneh itu masih melekat dalam benaknya. Meskipun dia sudah mulai mengabaikannya, ada sesuatu di dalam pikirannya yang terus mengusiknya—sebuah sensasi yang sulit untuk dijelaskan.

Banyak orang yang dia ceritakan mengenai pengalaman ini tidak mempercayainya. Bahkan, sebagian menganggapnya sebagai cerita konyol. Namun, Jaz dan ibunya masih mengingat semua detailnya dengan jelas.

Misteri perjalanan waktu yang mereka alami tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.(jhn/yn)

Putin Tolak Gencatan Senjata Total: Minta Trump Akui “5 Wilayah” sebagai Milik Rusia?

EtIndonesia. Presiden Rusia, Vladimir Putin baru-baru ini menolak usulan gencatan senjata total selama 30 hari, tetapi menyetujui pertukaran tahanan perang dengan Ukraina serta menghentikan sementara serangan terhadap infrastruktur penting seperti pembangkit listrik di Ukraina. Namun, menurut laporan media Rusia Kommersant, Putin mengajukan syarat kepada Presiden AS, Donald Trump, meminta pengakuan resmi atas empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia serta Krimea sebagai bagian dari wilayah Rusia, sebagai imbalan atas langkah Rusia meredakan konflik.

Pada Rabu (19/3), Kommersant mengutip sumber yang menyebutkan bahwa Putin ingin Trump mengakui kedaulatan Rusia atas wilayah Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson, serta melegitimasi aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014. Laporan itu juga menyatakan bahwa Putin berjanji jika AS bersedia mengakui wilayah-wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia, maka Rusia tidak akan lagi mengeklaim wilayah Ukraina lainnya.

Sejak Rusia melancarkan “Operasi Militer Khusus” pada 2022, Ukraina terus memberikan perlawanan sengit dengan dukungan dari negara-negara Barat. Meski pasukan Rusia baru-baru ini meraih beberapa kemajuan di medan perang, mereka masih belum sepenuhnya menguasai keempat wilayah yang disengketakan. Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa Putin percaya kepada Trump dan menganggap ada peluang bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan melalui negosiasi.

Menanggapi laporan ini, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers mengatakan bahwa dalam komunikasi terbaru antara Putin dan Trump, tidak ada pembahasan mengenai permintaan tersebut. Namun, Peskov mengonfirmasi bahwa Putin sempat membahas konflik Ukraina dalam pertemuan tertutup dengan para pemimpin bisnis. Meski demikian, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak mengonfirmasi apakah Putin benar-benar mengajukan permintaan itu secara resmi kepada Trump.

Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, setelah berbicara dengan Trump, mengatakan bahwa dirinya mendukung gencatan senjata terbatas. Namun, Putin tetap menolak lebih banyak usulan perdamaian, yang menunjukkan bahwa Rusia belum benar-benar siap untuk mengakhiri perang dan masih berusaha untuk terus melemahkan Ukraina.

Diketahui bahwa delegasi AS dan Rusia dijadwalkan bertemu pada 23 Maret di Arab Saudi untuk putaran baru perundingan diplomatik. Utusan AS untuk Timur Tengah, Brian Hook, menyatakan bahwa pembicaraan tersebut akan berfokus pada upaya meredakan konflik, tetapi belum jelas apakah Trump akan menerima syarat yang diajukan Putin.(jhn/yn)

Skandal Pensiun Mewah Trudeau! Perdana Menteri Kanada Akan Terima Rp 100 Miliar, Netizen Murka!

EtIndonesia. Mantan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dipastikan akan menerima dua skema pensiun seumur hidup yang didanai oleh pajak rakyat, dengan total mencapai 8,4 juta dolar Kanada (sekitar Rp 100,8 miliar).

EtIndonesia. Meskipun Justin Trudeau yang kini berusia 53 tahun masih harus menunggu beberapa tahun sebelum bisa mengklaim pensiun federalnya, perkiraan dari Canadian Taxpayers Federation (Federasi Pembayar Pajak Kanada) menunjukkan bahwa total dana pensiun yang akan diterimanya mencapai 8,4 juta dolar Kanada.

Salah satu skema pensiun ini merupakan hak yang diberikan kepada semua anggota parlemen setelah enam tahun masa kerja, sedangkan yang lainnya merupakan tunjangan khusus bagi mantan perdana menteri.

Berdasarkan data parlemen, saat meninggalkan jabatannya, Trudeau memiliki gaji tahunan sebesar 406.200 dolar Kanada—terdiri dari 203.100 dolar sebagai gaji resmi perdana menteri dan 203.100 dolar sebagai tunjangan dasar anggota parlemen. Selain itu, dia juga menerima tunjangan mobil tahunan sebesar 2.000 dolar Kanada.

Gaji pensiun Trudeau akan dihitung berdasarkan aturan Parliamentary Retirement Allowances Act (Undang-Undang Tunjangan Pensiun Parlemen), dengan menggunakan rata-rata gaji tertinggi selama tiga tahun terakhir dari 17 tahun masa kerjanya, serta persentase 3%.

Jika Trudeau mulai mengambil pensiun pada usia 55 tahun, tepatnya pada 25 Desember 2026, dia akan dikenakan penalti pengambilan awal sebesar 1% per tahun hingga usia 65 tahun. Menurut perkiraan Federasi Pembayar Pajak Kanada, Trudeau akan menerima pensiun tahunan sebesar 141.000 dolar Kanada.

Jika Trudeau hidup hingga usia 90 tahun, dia diperkirakan akan menerima total 6,5 juta dolar Kanada dari skema ini.

Selain itu, sebagai mantan perdana menteri, Trudeau juga berhak atas tunjangan khusus yang dihitung berdasarkan masa jabatannya, dengan skema yang mirip dengan pensiun utama.

Jika dia mulai mengambil tunjangan ini pada usia 67 tahun di tahun 2038, dia akan menerima tambahan 73.000 dolar Kanada per tahun, dengan total sebesar 1,9 juta dolar Kanada hingga usia 90 tahun. Jika kedua skema digabungkan, Trudeau akan menerima total 8,4 juta dolar Kanada (sekitar Rp 100,8 miliar) sepanjang hidupnya.

Federasi Pembayar Pajak Kanada mendesak Perdana Menteri baru, Mark Carney, serta semua pemimpin partai lainnya untuk menghapus apa yang mereka sebut sebagai “Tunjangan Keemasan” bagi mantan perdana menteri.

“Gaji perdana menteri sudah hampir enam kali lipat dari rata-rata penghasilan warga Kanada. Mereka sudah mendapatkan pensiun anggota parlemen yang sangat besar, jadi rakyat tidak seharusnya menanggung biaya pensiun tambahan bagi mereka,” ujar Direktur Federasi Pembayar Pajak Kanada, Franco Terrazzano, dalam sebuah pernyataan.

Jika bukan karena reformasi yang dilakukan oleh pemerintahan Stephen Harper pada 2012—yang mulai berlaku setelah Partai Konservatif kalah dalam pemilu 2015—maka Trudeau akan menerima jumlah pensiun yang lebih besar.

Sebelum reformasi ini, mantan perdana menteri yang memenuhi syarat akan menerima dua pertiga dari gajinya seumur hidup, dengan usia pensiun mulai dari 65 tahun. Pemerintahan Harper kemudian menyesuaikan perhitungan pensiun menjadi 3% dan menaikkan usia pensiun menjadi 67 tahun.

Federasi Pembayar Pajak Kanada memperkirakan bahwa perubahan aturan ini mengurangi manfaat pensiun bagi mantan perdana menteri hingga 1-2 juta dolar Kanada. Namun, Trudeau tetap akan menerima setidaknya 7 juta dolar Kanada sepanjang hidupnya jika mencapai usia 90 tahun.

Yang menarik, meskipun Trudeau telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri, dia masih menjadi anggota parlemen untuk daerah pemilihan Papineau di Quebec. Dia juga telah mengonfirmasi bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada pemilu mendatang.

Bagi anggota parlemen yang tidak mencalonkan diri kembali atau kalah dalam pemilu, Trudeau berhak menerima tunjangan transisi sebesar 15.000 dolar Kanada. Dana ini dapat digunakan untuk biaya pelatihan karier baru, pendidikan, perjalanan, atau sesi bimbingan karier yang diberikan oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan pemerintah.

Reaksi Netizen:

Berita ini segera memicu kemarahan di kalangan netizen:

  • “Jelas bukan berdasarkan kinerja.”
  • “Angka-angka pensiun Trudeau ini… jauh melampaui apa yang seharusnya dia terima.”
  • “Dia gagal sebagai perdana menteri dan sebagai guru drama paruh waktu… tapi tampaknya itu tidak masalah lagi sekarang.”
  • “Kenapa Federasi Pembayar Pajak menghitungnya mulai usia 55 dan mengasumsikan Trudeau akan hidup hingga 90 tahun? Jawabannya: Mereka benar-benar mengada-ada.”

Bagaimana pendapat Anda? (jhn/yn)

Mantan Pejabat PKT Mengungkapkan : Sejumlah Besar Praktisi Falun Gong Menjadi Korban Pengambilan Organ Secara Paksa

EtIndonesia. Mantan pejabat orang dalam sistem Partai Komunis Tiongkok (PKT), Tuan Yan, mengundurkan diri karena perbedaan pandangan politik dengan pemerintah. Kini, ia berada di luar negeri dan secara terbuka mengungkapkan kepada media bahwa setidaknya ratusan ribu praktisi Falun Gong telah menjadi korban pengambilan organ secara paksa oleh rezim PKT.

Tuan Yan mengungkapkan bahwa seorang pejabat wanita setingkat wakil gubernur di kota di wilayah utara Tiongkok memerlukan transplantasi hati. Organ seorang praktisi muda Falun Gong bernama Gao Moujiang diambil secara paksa. Namun, pejabat wanita tersebut meninggal dunia pada September 2005 akibat reaksi penolakan terhadap transplantasi.

“Dalam kasus transplantasi hati ini, ada seorang praktisi muda Falun Gong yang cocok untuk donor. Setelah kecocokan ditemukan, organ itu kemudian diambil untuk diberikan kepada Wakil Gubernur C. Pengambilan organ hidup seperti ini bukanlah rahasia dalam lingkup internal PKT,” ujar mantan pengusaha dari Tiongkok, Tuan Yan.

mantan pengusaha dari Tiongkok, Tuan Yan

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah praktik spiritual yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Disiplin ini—yang berakar pada budaya tradisional Tiongkok dan tidak selaras dengan ideologi komunis—menarik lebih dari 70 juta praktisi di Tiongkok pada tahun 1999, menurut perkiraan resmi. Namun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganggap popularitasnya sebagai ancaman eksistensial. 

Ia juga mengungkapkan bahwa mantan sekretaris jenderal seorang pejabat tinggi meninggal pada Oktober 2010 setelah dua kali gagal menjalani transplantasi hati. Organ yang digunakan berasal dari dua praktisi muda Falun Gong, Qi Mou Bing dan Zhao Mou Dong.

“Beberapa dari mereka yang menjadi donor organ ini adalah tahanan yang telah dijatuhi hukuman di penjara, di mana organ mereka diambil secara paksa. Namun, ada juga yang diculik langsung tanpa melalui proses hukum. Dua organ yang digunakan oleh Sekretaris Jenderal Y berasal dari dua praktisi Falun Gong yang masing-masing berusia kurang dari 22 tahun. Salah satunya, bermarga Qi, lahir di kota pesisir yang indah. Yang lainnya, bermarga Zhao, berasal dari daerah penghasil minyak,” ujar Tuan Yan.

Dikarenakan pernah bekerja selama bertahun-tahun dalam sistem PKT, Tuan Yan memiliki banyak pengetahuan tentang praktik pengambilan organ secara paksa ini.

(Kiri) Dua orang polisi Tiongkok menangkap seorang praktisi Falun Gong di Lapangan Tiananmen di Beijing pada 10 Januari 2000. (Kanan) Polisi Tiongkok menahan seorang praktisi Falun Gong di Lapangan Tiananmen di Beijing, dalam foto ini. Chien-Min Chung / AP Photo, Minghui

“Sekarang mereka bahkan menggunakan metode penculikan. Begitu seseorang masuk ke pusat tahanan, mereka langsung diambil sampel darahnya untuk uji kecocokan dan pengambilan DNA. Jumlah praktisi Falun Gong yang menjadi korban pengambilan organ secara paksa ini tidak kurang dari 0,5% dari total praktisi Falun Gong.”

Menurut perkiraan resmi pemerintah Tiongkok pada saat itu, hingga tahun 1999, terdapat sekitar 70 juta hingga 100 juta orang yang berlatih Falun Gong di seluruh negeri. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Dihukum 20 Bulan dan Denda 5 Juta Dolar AS, Mantan Pemimpin Komunitas Tiongkok di New York, An Quanzhong, Mungkin Dideportasi

EtIndonesia. Pengadilan Federal New York menjatuhkan vonis terhadap An Quanzhong, mantan Ketua Asosiasi Keluarga Shandong di New York, pada Rabu (19 Maret) sore.  Ia dinyatakan bersalah karena menjalankan operasi “Fox Hunt” atau perburuan rubah atas perintah Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Amerika Serikat. 

Mengingat kondisi kesehatannya, hakim akhirnya menjatuhkan hukuman 20 bulan penjara dan denda 5 juta dolar AS. Ke depan, ia kemungkinan besar akan dideportasi.

“Menurut dokumen dakwaan, antara tahun 2020 hingga 2022, An Quanzhong beberapa kali pergi ke Tiongkok untuk menerima instruksi dari Komisi Inspeksi Disiplin Provinsi Shandong PKT. Ia menjalankan operasi ‘Fox Hunt’ dengan tujuan mengintimidasi dan membujuk para pembangkang politik untuk kembali ke Tiongkok. Ia juga mengklaim dirinya sebagai anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) dan bertanggung jawab untuk menjalankan misi PKT di luar negeri,” demikian reporter New Tang Dynasty Television, Yu Liang, melaporkan dari Pengadilan Federal Distrik Timur Brooklyn, New York.

Seorang korban menyatakan bahwa keluarganya hidup dalam ketakutan akan penculikan atau pembunuhan selama tujuh tahun. Mereka mengalami trauma fisik dan mental yang parah hingga harus berpindah tempat tinggal untuk menghindari gangguan.

Pihak kejaksaan menegaskan bahwa Departemen Kehakiman Amerika Serikat memperingatkan bahwa operasi “Fox Hunt” yang dilakukan oleh PKT di Amerika Serikat merupakan bentuk represi transnasional yang mengancam hukum dan kedaulatan AS.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga memperingatkan bahwa PKT mungkin akan terus menjalankan operasi serupa di Amerika Serikat.

“Oleh karena itu, hukuman terhadap An Quanzhong harus menjadi peringatan tegas bagi siapa pun yang berniat melakukan kegiatan ilegal atas nama pemerintah asing. Mereka akan menghadapi hukuman berat.”

Pengamat politik Tang Jingyuan berkomentar: “Kasus ini menunjukkan tren yang sangat jelas bahwa pemerintah AS, terutama sejak era Trump, semakin memperketat tindakan terhadap infiltrasi dan represi transnasional yang dilakukan oleh PKT di Amerika Serikat.”

Ketua cabang New York dari Aliansi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Tiongkok, Chen Weijie, juga menegaskan: “PKT adalah rezim ilegal yang kekuasaannya tidak berasal dari rakyat. New York adalah basis utama PKT di luar negeri dan juga merupakan medan pertempuran terbesar bagi infiltrasi mereka di Amerika Serikat.” (Hui)

Postingan Termahal dalam Sejarah! Elon Musk Sekali Klik Retweet, Hubungan dengan Konglomerat Bisnis Hancur

EtIndonesia. Miliarder asal Meksiko, Carlos Slim, secara resmi memutus hubungan dengan Elon Musk, yang diperkirakan menyebabkan kerugian sebesar 70 miliar dolar AS bagi Starlink. Perseteruan antara dua raksasa bisnis ini tampaknya berkaitan dengan sebuah unggahan di X yang dibagikan ulang oleh Musk.

Menurut data Forbes 2025, Carlos Slim yang berusia 85 tahun memiliki kekayaan bersih sebesar 82,3 miliar dolar AS. Perusahaannya, América Móvil, adalah perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Mexico City, serta merupakan operator jaringan seluler terbesar di Amerika dan keempat terbesar di dunia.

Namun, baru-baru ini beredar unggahan di X yang menyatakan: “Sudah menjadi rahasia umum bahwa Slim memiliki hubungan dekat dengan kartel narkoba Meksiko. Di Meksiko, jika Anda tidak masuk dalam jaringan yang dikendalikan dan dilindungi ini, mustahil Anda bisa menjadi miliarder.”

Meskipun klaim ini belum terverifikasi, Elon Musk tetap membagikan ulang unggahan tersebut di akun X miliknya, bahkan menambahkan emoji wajah berkacamata monokel, seolah mengisyaratkan sesuatu.

Kini, América Móvil telah mengumumkan penghentian seluruh kerja sama dengan Starlink dan membatalkan semua bentuk bisnis dengan perusahaan tersebut. Selain itu, América Móvil berencana menginvestasikan 22 miliar dolar AS dalam tiga tahun ke depan untuk memperkuat layanan telekomunikasinya sendiri.Laporan eksklusif The Mexico Post menyebutkan bahwa keputusan bisnis ini bertujuan untuk memperkuat dominasi pasar América Móvil sekaligus mengurangi ketergantungan pada layanan satelit eksternal seperti Starlink. Para analis juga menilai bahwa perubahan strategi ini menandai pergeseran dalam persaingan industri telekomunikasi di Amerika Latin, di mana berbagai perusahaan besar terus berlomba mengendalikan infrastruktur jaringan regional.(jhn/yn)

Menhan Israel Beri Ultimatum: Hamas Harus Serahkan Seluruh Sandera yang Tersisa

Rekaman video yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan bahwa pasukan Israel telah memulai operasi darat baru di Gaza. Pada Rabu (19 Maret), Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, memberikan ultimatum kepada Hamas untuk segera membebaskan semua sandera yang masih ditahan. Jika tidak, mereka akan menghadapi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

EtIndonesia. Pada 19 Maret, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan bahwa operasi pemberantasan Hamas baru saja dimulai. Ia mendesak Hamas untuk segera menyerahkan semua sandera.

“Evakuasi warga sipil dari zona perang akan segera dimulai kembali. Jika seluruh sandera Israel tidak dibebaskan dan Hamas tidak diusir dari Gaza, Israel akan mengambil tindakan yang belum pernah kalian lihat sebelumnya,” ujarnya. 

Selama gencatan senjata di Gaza, ribuan warga Palestina telah kembali ke rumah mereka, tetapi kini mereka menghadapi perintah evakuasi baru.

Pada hari yang sama, militer Israel merilis video yang menunjukkan pasukan mereka terus beroperasi di wilayah tengah Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan bahwa mereka telah melancarkan operasi darat terbatas untuk merebut kembali bagian dari jalur penting di Gaza.

Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 20 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel.

Israel juga mengeluarkan pernyataan bahwa pasukannya menyerang sebuah pos Hamas di Gaza utara, di mana kelompok tersebut sedang bersiap untuk menyerang Israel.

Pada hari yang sama, sebuah serangan menghantam kompleks kantor PBB di Gaza, menewaskan seorang staf PBB dan melukai lima orang lainnya.

Jorge Dacilva, Direktur Eksekutif Kantor Pelayanan Proyek PBB mengatakan: “Setelah ledakan di Deir al-Balah, seorang kolega kami di Kantor Pelayanan Proyek kehilangan nyawanya di Gaza.” Ia juga menyatakan bahwa ledakan tersebut bukan kecelakaan, tetapi ia menolak mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejak serangan Israel pada Selasa (18 Maret), sedikitnya 436 warga Palestina  tewas di Gaza.

Pada Selasa dini hari, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung sejak 19 Januari.

Kedua pihak saling menyalahkan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Hamas menolak syarat perpanjangan gencatan senjata yang diajukan oleh AS dan Israel, sehingga perang kembali berkobar.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa Hamas masih menahan 24 sandera Israel yang masih hidup serta 35 jasad sandera yang telah dibunuh. Netanyahu memperingatkan bahwa serangan udara ke Gaza baru saja dimulai dan negosiasi hanya akan berlangsung di tengah pertempuran.

Pada Rabu, Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II di Paris. Dalam konferensi pers, Macron menyerukan agar kedua belah pihak menghentikan permusuhan dan segera melanjutkan perundingan damai.

Emmanuel Macron:”Permusuhan harus segera dihentikan, dan perundingan yang tulus harus dilanjutkan di bawah mediasi Amerika Serikat. Ini adalah sesuatu yang kita berhutang kepada AS untuk mencapai gencatan senjata pertama.”

Kantor Macron menyatakan bahwa ia dan Raja Abdullah II juga membahas pentingnya mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza serta pemulihan pasokan air dan listrik. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Sirene Berbunyi di Israel, Rudal Hipersonik yang Ditembakkan oleh Houthi Berhasil Dihalang

EtIndonesia. Militer Israel mengumumkan bahwa sirene peringatan berbunyi di beberapa wilayah Israel pada Kamis (20/3/2025). “Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman telah berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah Israel,” kata pernyataan resmi. Saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman, yang didukung oleh Iran, mengklaim telah menargetkan Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv dengan peluru kendali balistik hipersonik. Selain itu, mereka juga kembali menyerang kelompok kapal induk Amerika Serikat yang beroperasi di Laut Merah.

Menurut pernyataan kelompok Houthi, beberapa anggotanya tewas dalam serangan balasan. Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengancam akan memperluas daftar target serangan mereka dalam waktu dekat.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka berhasil mencegat satu rudal dan sedang menyelidiki laporan mengenai peluncuran rudal lainnya. Mereka juga membenarkan bahwa kelompok Houthi telah menembakkan peluru kendali balistik ke arah Israel.

Serangan ini menyebabkan Bandara Ben Gurion menghentikan sementara operasionalnya.

Menurut laporan BBC, lembaga pertahanan sipil di Gaza yang dikendalikan oleh Hamas menyatakan bahwa serangan Israel pada Kamis (20 Maret) dini hari telah menewaskan sedikitnya 10 orang.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan bahwa pasukan mereka telah memasuki Koridor Netzarim, yang membentang di bagian utara dan selatan Jalur Gaza.

Sebelumnya, Israel mengumumkan akan melancarkan operasi darat baru di Gaza dan mengeluarkan “peringatan terakhir” kepada warga Gaza. Mereka menuntut agar sandera yang tersisa dikembalikan dan Hamas digulingkan.

Sejak pecahnya perang di Gaza, kelompok Houthi terus menyerang kapal-kapal yang melintasi Laut Merah serta meluncurkan serangan ke Israel dengan dalih mendukung rakyat Palestina.

Selama gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimulai pada pertengahan Januari, kelompok Houthi sempat menghentikan serangannya. Namun, setelah serangan udara mematikan AS terhadap Yaman pada 15 Maret, mereka kembali menyerang dengan rudal dan drone.

Amerika Serikat t bersumpah untuk menggunakan kekuatan yang mematikan dan luar biasa terhadap pemberontak Houthi hingga mereka berhenti mengancam jalur pelayaran di Laut Merah. Seorang pejabat AS mengatakan bahwa operasi ini bisa berlangsung selama beberapa minggu ke depan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Kremlin : Trump Dukung Rencana Putin untuk Pertandingan Hoki Es Antara AS dan Rusia

Kedua pemimpin tersebut mengadakan panggilan telepon minggu ini untuk membahas invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina

EtIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung usulan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadakan pertandingan hoki es antara pemain profesional Amerika dan Rusia, menurut pernyataan Kremlin setelah panggilan telepon mereka pada 18 Maret.

“Donald Trump mendukung ide Vladimir Putin untuk mengadakan pertandingan hoki di AS dan Rusia antara pemain Rusia dan Amerika yang bermain di NHL dan KHL,” kata Kremlin dalam pernyataan kepada media.

NHL adalah liga hoki utama di Amerika Utara, sementara Kontinental Hockey League (KHL) berbasis di Rusia dengan tim-tim dari Belarus, Kazakhstan, dan Tiongkok.

Trump menyetujui untuk tetap berkomunikasi dengan Putin mengenai semua isu yang dibahas selama panggilan mereka, menurut Kremlin.

The Epoch Times menghubungi Gedung Putih untuk memberikan komentar lebih lanjut tetapi tidak menerima tanggapan hingga berita ini dipublikasikan. Seorang juru bicara NHL mengatakan bahwa liga tersebut belum siap untuk memberikan komentar.

“Kami baru mengetahui percakapan antara Presiden Trump dan Presiden Putin,” kata juru bicara itu. “Kami tidak terlibat dalam diskusi tersebut, dan tidak pantas bagi kami untuk berkomentar saat ini.”

Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, tim nasional dan klub Rusia dilarang oleh Federasi Hoki Es Internasional (IIHF) untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional. Tim dari Belarus, sekutu dekat Rusia, juga dikenakan larangan tersebut.

Invasi tersebut mendapat kecaman dari NHL, yang menangguhkan kegiatan bisnisnya di Rusia, menghentikan situs media sosial dan digital berbahasa Rusia, serta menyatakan bahwa Rusia tidak akan dipertimbangkan sebagai lokasi untuk kompetisi di masa mendatang.

IIHF kemudian memindahkan kejuaraan dunia 2023 dari St. Petersburg. Bulan lalu, IIHF memperpanjang larangan tersebut hingga musim 2025–26 dengan alasan masalah keamanan.

“Saat ini, kondisi keamanan tidak memungkinkan persyaratan yang diperlukan untuk penyelenggaraan turnamen yang menjamin keselamatan semua pihak, sehingga IIHF harus mempertahankan status quo sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata federasi dalam pernyataan pada 4 Februari.

Keputusan mengenai kemungkinan pengembalian Rusia dan Belarus untuk Kejuaraan 2026–27 akan dibuat pada Mei 2026, tambahnya.

Trump dan Putin Bahas Perang Rusia–Ukraina

Gedung Putih mengonfirmasi pada 18 Maret bahwa Trump berbicara dengan Putin mengenai proposal gencatan senjata selama 30 hari yang dapat membuka jalan bagi kemungkinan berakhirnya perang di Ukraina.

Selama panggilan telepon, kedua pemimpin sepakat bahwa konflik tersebut “perlu diakhiri dengan perdamaian yang langgeng,” menurut laporan Gedung Putih.

Trump dan Putin juga menekankan perlunya meningkatkan hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Rusia, sambil menyoroti “potensi besar” dari hubungan yang lebih baik, kata laporan tersebut.

“Darah dan sumber daya yang telah dikorbankan oleh Ukraina dan Rusia dalam perang ini seharusnya lebih baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan rakyat mereka,” kata laporan itu.

“Konflik ini seharusnya tidak pernah dimulai dan seharusnya sudah berakhir sejak lama dengan upaya perdamaian yang tulus dan itikad baik. Para pemimpin sepakat bahwa langkah menuju perdamaian akan dimulai dengan gencatan senjata energi dan infrastruktur, serta negosiasi teknis mengenai pelaksanaan gencatan senjata maritim di Laut Hitam, gencatan senjata penuh, dan perdamaian permanen. Negosiasi ini akan segera dimulai di Timur Tengah.”

Trump dan Putin juga berbicara secara luas tentang Timur Tengah sebagai “wilayah dengan potensi kerja sama untuk mencegah konflik di masa depan,” serta perlunya menghentikan proliferasi “senjata strategis,” kata Gedung Putih.

“Kedua pemimpin sepakat bahwa Iran tidak boleh berada dalam posisi untuk menghancurkan Israel,” kata laporan tersebut.

Laporan itu tidak menyebutkan pembahasan antara kedua pemimpin mengenai hoki es.

Reuters dan The Associated Press berkontribusi dalam laporan ini.