Home Blog Page 7

Galaxy A36 5G, HP dengan Performa Cerdas

0

Jakarta, 3 Juni 2025 – Di era serba cepat dan digital, smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi. Perangkat ini sudah menjadi asisten pribadi, teman kreatif dan produktivitas. Galaxy A36 5G pun dirancang untuk mendukung gaya hidup Gen Z yang aktif dan selalu terhubung, dengan kombinasi performa yang cakap dan Awesome Intelligence yang bikin banyak aktivitas jadi lebih praktis dan efisien.

“Galaxy A36 5G bukan sekadar smartphone, tapi teman digital yang awesome untuk mendukung keseharian anak muda. Lewat Awesome Intelligence, Galaxy A36 5G menawarkan efisiensi pencarian informasi, pengeditan konten, hingga akses langsung ke Google Gemini untuk bantu cari inspirasi kapan saja. Ditambah performa mumpuni, baterai 5.000 mAh dan ketahanan IP67, smartphone ini dirancang khusus untuk mendukung keseharian anak muda yang produktif dan dinamis,”ungkap Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Yuk, kenali beberapa keunggulan Awesome Intelligence cerdas yang dirancang untuk membuat aktivitas sehari-hari jadi lebih mudah, efisien, dan pastinya lebih awesome.

Jawaban Instan, Ide Tanpa Batas dengan Google Gemini

Lewat pembaruan One UI 7.0, Galaxy A36 5G kini memungkinkan akses cepat ke Google Gemini langsung dari side button — cukup tekan dan tahan side button ponsel, dan kamu bisa langsung ngobrol atau mengetik pertanyaan ke asisten AI ini. Cara mengaktifkannya:

  1. Cek dan install pembaruan software Galaxy A36 5G
  2. Buka Settings dan masuk ke menu Advanced Features.
  3. Pilih opsi Side Button, ketuk Long Press
  4. Pilih Digital Assistant dan pilih Google Gemini sebagai asisten digital kamu

Setelah diaktifkan, kamu bisa langsung pakai Gemini untuk berbagai hal praktis: nulis caption yang catchy, cari inspirasi konten kamu, bantu bikin ringkasan catatan, buat to-do list sampai atur alarm dan reminder—cukup dengan ketik atau ajak ngomong, tanpa buka banyak aplikasi.

Filter Hadirkan Mood Visual Sesuai Gaya Kamu

Fitur Filter di Galaxy A36 5G memungkinkan kamu menerapkan efek yang unik dan personal pada konten foto, sesuai dengan mood dan selera. Fitur ini dapat mengenali tone warna dominan, pencahayaan, serta suasana visual dari gambar referensi, lalu secara otomatis menerapkannya ke foto baru yang kamu ambil.

Untuk mengaktifkannya:

  1. Buka aplikasi Kamera, klik Ikon Filter di kanan atas
  2. Ketuk ‘+’ dan pilih gambar / foto referensi untuk dijadikan filter
  3. Foto yang kamu ambil akan bernuansa sesuai dengan vibe gambar referensi
  4. Jika masih diperlukan, kamu juga masih bisa mengatur kontras, saturasi dan lainnya

Fitur ini paling bermanfaat saat kamu ingin menjaga konsistensi visual pada konten media sosial, menciptakan kesan estetik tertentu untuk brand atau personal branding, atau sekadar mempercepat proses editing foto tanpa kehilangan gaya. Misalnya, kamu ingin seluruh feed Instagram memiliki nuansa warna biru—cukup pilih satu gambar referensi, dan AI Filter akan menyesuaikan semua foto berikutnya dengan tone yang sama. Dengan begitu, konten-konten yang kamu buat terlihat lebih rapi, estetik, punya ciri khas visual yang kuat, dan siap diunggah tanpa repot edit ulang.

Edit Tanpa Ribet, Hasil Tetap Profesional

Setiap momen berharga layak untuk diabadikan dengan sempurna. Tapi terkadang, ada saja detail kecil yang mengganggu di foto kamu. Dengan fitur Object Eraser di Galaxy A36 5G, kamu bisa dengan mudah menghilangkan objek yang tidak diinginkan hanya dalam beberapa sentuhan. Tinggal pilih bagian yang ingin dihapus, lalu biarkan teknologi pintar merapikannya secara otomatis. Gak perlu ribet pakai aplikasi tambahan atau susah payah crop konten untuk menghilangkan gangguan itu. Fitur ini cocok banget buat kamu yang suka bikin konten buat media sosial, jualan online, atau sekadar ingin feed Instagram yang lebih clean dan estetik.

Cara Menggunakan Object Eraser di Galaxy A36 5G:

  1. Buka foto yang ingin diedit di aplikasi Galeri.
  2. Ketuk ikon AI di bagian bawah layar, pilih Object Eraser.
  3. Tap atau usap objek yang ingin dihapus, lalu klik Erase

Performa Cerdas, Baterai Tahan Lama: Rahasia Galaxy A36 5G

Didukung baterai besar 5.000 mAh dan teknologi pengisian daya super cepat 45W, Galaxy A36 5G dirancang untuk penggunaan sehari-hari yang dinamis. Efisiensi dayanya juga didukung oleh AI untuk mempelajari pola penggunaan pengguna dan secara dinamis mengoptimalkan performa serta konsumsi daya melalui fitur seperti Adaptive Battery dan Adaptive Power Saving. Hal ini memastikan alokasi sumber daya yang efisien dan masa pakai baterai yang lebih lama, sementara Mode Perlindungan Baterai secara cerdas mengatur pengisian daya untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang, memberikan pengalaman seluler yang benar-benar cerdas dan bebas khawatir bagi pengguna.

Galaxy A36 5G hadir dalam pilihan warna stylish yang mencerminkan kepribadian kamu; Awesome Lavender, Awesome Black, Awesome White, dan Awesome Lime, di toko online dan offline di seluruh Indonesia sekarang, dengan harga mulai dari Rp5.199.000. Dapatkan penawaran spesial hingga 6 Juni 2025, termasuk bonus awesome senilai hingga Rp1.517.600 berupa upgrade memori gratis, travel adapter 25W, dan paket data Axis 140GB untuk 6 bulan.

Pria Jepang Dipuji Karena Tampak Kembali Muda Berkat Perubahan Gaya Hidup

EtIndonesia. Seorang pria Jepang berusia 33 tahun telah menarik perhatian karena perubahan radikal dalam penampilannya setelah melakukan perubahan gaya hidup yang drastis dan beralih ke perawatan kosmetik.

Aki, yang dikenal dengan nama @Aki_fit di X (Twitter), baru-baru ini tampil di acara populer oleh jaringan televisi daring Jepang ABEMA, di mana dia berbicara tentang transformasi fisik yang mengejutkan yang membuatnya menjadi semacam guru anti-penuaan di media sosial.

Pria berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa semuanya dimulai 10 tahun yang lalu, setelah bosnya saat itu mengejeknya karena terlihat jauh lebih tua dari usianya dan mengalami kebotakan.

Pacarnya memutuskan hubungan dengannya segera setelah itu, jadi dia berada dalam situasi yang sangat gelap, tetapi alih-alih berkubang dalam mengasihani diri sendiri, dia memutuskan untuk sepenuhnya mengubah gaya hidupnya untuk menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri.

Selama dekade terakhir, Aki menerapkan aturan yang sangat ketat yang mencakup penggunaan tabir surya setiap hari, hujan atau cerah, berolahraga secara teratur, melakukan pemeriksaan perut secara teratur, dan secara teratur mengunjungi spa untuk perawatan kulit.

Dia juga berhenti merokok dan begadang, serta mulai berinvestasi dalam prosedur kosmetik untuk meningkatkan penampilan fisiknya. Dia rutin melakukan suntikan Botox dan memastikan garis rambutnya tetap pada tempatnya dengan bantuan transplantasi rambut.

“Kulit saya sekarang tampak sama seperti 10 tahun lalu,” kata Aki kepada ABEMA. “Orang-orang juga memperlakukan saya dengan lebih lembut sejak penampilan saya berubah, tampak muda memberi saya keuntungan dalam pekerjaan dan cinta.”

Aki menjadi viral di Jepang setelah tampil di ABEMA TV, tetapi dia telah berbagi tentang perawatan anti-penuaannya secara daring selama bertahun-tahun, menggunakan foto-foto dirinya sebelum dan sesudah untuk menunjukkan kepada orang-orang seberapa jauh ia telah berkembang.(yn)

Sumber: odditycentral

Gejala Serangan Jantung yang Jarang Diketahui dan Umum Dialami Wanita yang Mungkin Diabaikan Sama Sekali

EtIndonesia. Seorang pekerja rumah sakit mengingat kisah mengerikan tentang seorang rekan kerja wanita yang tiba-tiba mengalami serangan jantung saat bertugas.

Namun sebelum kejadian yang sangat menakutkan itu, asisten administrasi wanita tersebut hanya menunjukkan satu indikator umum yang menunjukkan kesehatan yang buruk yang sebenarnya lebih sering terjadi pada wanita dan cenderung diabaikan.

Insiden tersebut dideskripsikan secara daring oleh seorang pengguna Reddit anonim, yang saat ini bekerja di industri tersebut sebagai mahasiswa biomedis.

Ketika mengingat kembali, dia mulai dengan mendeskripsikan gejala khusus yang dimaksud: “Minggu lalu salah satu staf administrasi kami datang ke UGD setelah mengalami nyeri rahang/leher yang berlanjut menjadi nyeri dada.”

Mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu melanjutkan dengan mengonfirmasi bahwa bantuan segera tersedia untuk merawat rekan kerja mereka.

“Dia akhirnya berhenti di depan meja triase tetapi berhasil disadarkan melalui CPR,” lanjutnya. “Dan sekarang dalam pemulihan setelah operasi pemasangan stent.”

Gejala serangan jantung yang paling umum terus-menerus ditekankan oleh para profesional medis, karena perhatian segera yang mereka butuhkan dan potensi ancamannya yang tinggi terhadap nyawa.

Nyeri dada sebagian besar dianggap sebagai tanda paling jelas bahwa ada sesuatu yang buruk terjadi di balik layar, bersama dengan nyeri tajam di lengan kiri dan sesak napas.

Indikator sekunder dari kondisi tersebut biasanya terdiri dari nyeri punggung dan perut, perasaan pusing, berkeringat, mual, dan perasaan panik yang luar biasa.

Namun, dalam unggahannya, mahasiswa biomedis tersebut melanjutkan dengan mengakui bahwa meskipun pengetahuan mereka luas tentang bidang tersebut, mereka ‘benar-benar tidak tahu’ bahwa ‘nyeri rahang/leher adalah tanda peringatan umum’ untuk serangan jantung.

Namun, menurut Duke Health, gejala khusus tersebut sebagian besar tidak diketahui karena faktanya paling sering terjadi pada wanita, dan jarang diderita oleh pria yang mengalami serangan jantung.

Perusahaan perawatan kesehatan tersebut menjelaskan bahwa sementara pria umumnya mengeluhkan perasaan seperti ada gajah yang duduk di dada mereka saat mengalami serangan jantung, wanita biasanya merasakan nyeri di tempat yang lebih tersembunyi – seperti leher, rahang, dan tulang belikat.

Wanita juga dikatakan paling berisiko mengalami kelelahan umum sebelum serangan jantung, serta sensasi seperti gangguan pencernaan dan nyeri ulu hati.

Waktu terjadinya nyeri tersebut juga dikatakan berbeda antara pria dan wanita.

Dokter spesialis jantung Duke Health, dr. Radha Kachhy, sebelumnya menjelaskan: “Jika nyeri terjadi saat sedang beraktivitas, hal itu harus ditanggapi dengan serius. Salah satu pasien saya mengatakan bahunya terasa nyeri setiap kali berjalan.

“Dia mengira itu tasnya, tetapi bahunya berdenyut bahkan saat dia tidak memegang tasnya.”

Dr. Kachhy juga meningkatkan kesadaran akan kenyataan pahit bahwa wanita lebih cenderung mengabaikan gejala kesehatan yang buruk, terutama jika menyangkut gejala serangan jantung.

“Saya punya pasien yang mengalami gejala serangan jantung dan berkata, ‘Baiklah, saya memutuskan untuk mencuci pakaian dulu.’ Ketika kondisinya tidak kunjung membaik, saya pergi ke dokter,” kata ahli jantung tersebut.

“Waktu adalah otot. Semakin lama Anda menunda, semakin besar kerusakan otot jantung yang dapat terjadi.”

Ketika ditanya cara terbaik untuk mencegah serangan jantung, dia menyarankan para wanita untuk ‘mengetahui angka-angka mereka’, yang mengacu pada tekanan darah, glukosa darah, kolesterol, dan indeks massa tubuh (IMT) mereka.

“Jika Anda tahu bahwa Anda memiliki beberapa risiko penyakit jantung, jika Anda merokok, atau jika Anda kelebihan berat badan, membuat perubahan gaya hidup – seperti memperbaiki pola makan dan lebih banyak berolahraga – dapat menurunkan risiko tersebut,” jelasnya. (yn)

Sumber: tyla.com

Terungkap! Kisah Aksi Mata-mata Ukraina di Balik Serangan Drone yang Melumpuhkan Militer Rusia”

EtIndonesia. Dalam kurun waktu hanya dua hari terakhir, perang Rusia-Ukraina mencatat dua peristiwa bersejarah yang mengguncang peta geopolitik dan militer dunia. Yang pertama adalah serangan drone Ukraina yang diklaim sebagai salah satu operasi militer paling mencengangkan dalam sejarah peperangan modern, menghancurkan hingga sepertiga kekuatan bomber strategis Rusia hanya dalam satu malam. Kedua, pertemuan putaran kedua perundingan damai Rusia-Ukraina yang digelar pada Senin (2/6) di Istanbul, Turki, kembali berakhir tanpa kemajuan berarti dan memperlihatkan betapa dalamnya jurang perbedaan kedua pihak.

Putaran Kedua Perundingan Gencatan Senjata: Ketegangan, Ketidakpercayaan, dan Jalan Buntu

Pada Senin (2/6) , delegasi tinggi Rusia dan Ukraina kembali duduk satu meja dalam perundingan damai yang digelar di Istanbul, Turki. Suasana pertemuan begitu tegang, bahkan dari cara berpakaian kedua delegasi sudah tampak kontras: delegasi Rusia tampil seragam dengan jas formal dan wajah muram, sedangkan sebagian besar delegasi Ukraina mengenakan seragam militer, juga dengan ekspresi serius dan penuh tekanan. Tidak ada jabat tangan, tidak ada basa-basi—cerminan nyata ketegangan dan jurang permusuhan yang membara di antara kedua negara.

Perundingan hanya berlangsung selama satu jam dan, sebagaimana telah diperkirakan banyak pihak, tidak membuahkan terobosan apa pun. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyampaikan bahwa Rusia menolak gencatan senjata maupun pertemuan langsung antar kepala negara, dan hanya bersedia menukar seribu seragam militer sebagai satu-satunya hasil nyata dari pertemuan itu. Soal penghentian perang dan isu-isu inti lainnya, negosiasi tetap buntu tanpa titik temu.

Menariknya, memorandum hasil perundingan kali ini hanya tersedia dalam bahasa Ukraina dan Inggris, tanpa terjemahan ke dalam bahasa Rusia, mempertegas ketidaksinkronan komunikasi antara kedua pihak. Sementara itu, Rusia secara resmi enggan mengumumkan tuntutan-tuntutan spesifik terkait gencatan senjata. Namun, dari berbagai sumber diketahui bahwa Moskow menuntut Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO, mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia, dan konsesi lain yang sepenuhnya ditolak Kyiv.

Sebaliknya, Ukraina secara terbuka mengumumkan proposalnya: syarat utama dimulainya perundingan adalah gencatan senjata total dan tanpa syarat di seluruh wilayah darat, laut, dan udara. Kyiv juga menuntut pertukaran tawanan secara menyeluruh, pemulangan anak-anak Ukraina yang diculik, pembebasan semua sandera sipil, serta jaminan Rusia tidak akan melakukan agresi kembali di masa mendatang. Ukraina pun menolak tegas desakan Rusia agar tetap netral atau bersikap “tidak anti-Rusia”. Dalam isu wilayah, Ukraina dengan tegas menolak pengakuan terhadap aneksasi Krimea dan Donbas.

Menurut banyak analis, selama posisi kedua negara masih saling bertolak belakang sejauh ini, hampir mustahil perdamaian tercapai melalui meja perundingan. Masa depan konflik akan tetap sangat bergantung pada perubahan dramatis di medan tempur.

Operasi “Jaring Laba-Laba”: Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Tempur Strategis Rusia

Sementara perundingan berjalan di Istanbul, perhatian dunia justru tertuju pada keberhasilan operasi militer Ukraina sehari sebelumnya—peristiwa yang digambarkan para pakar sebagai “gempa besar” di panggung militer global.

Pada 1 Juni, militer Ukraina melancarkan operasi bersandi “Jaring Laba-laba”, yang dipimpin langsung oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy dan dirancang secara rahasia selama lebih dari satu setengah tahun oleh Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Letjen Vasyl Maliuk. Dalam operasi tersebut, Ukraina mengerahkan 117 unit drone serang, menargetkan empat pangkalan udara strategis Rusia dan berhasil menghancurkan sedikitnya 41 pesawat militer—termasuk di antaranya pesawat peringatan dini A-50 dan pembom strategis Tu-95 serta Tu-22M3 yang selama puluhan tahun menjadi tulang punggung kekuatan udara nuklir Rusia.

Menurut laporan The Washington Post, serangan ini membuat Rusia kehilangan lebih dari 30% armada bomber strategisnya hanya dalam satu malam. Badan intelijen Israel bahkan menyebut ini sebagai babak baru dalam era peperangan drone, di mana dominasi pesawat tempur berawak mulai tergeser oleh sistem drone bersenjata yang murah, efektif, dan sulit dicegat sistem pertahanan udara konvensional.

Keunikan lain dari operasi ini adalah adanya kisah seorang warga Ukraina bernama Timofeyev, yang tahun lalu sempat mendirikan perusahaan logistik di Rusia, membeli sejumlah truk kontainer, dan kemudian menjadikan truk-truk itu sebagai “pangkalan peluncur drone” bergerak. Dari dalam kontainer-kontainer tersebut, drone diluncurkan langsung ke target militer Rusia. Saat ini, Timofeyev telah kembali ke Ukraina dan dipuja sebagai pahlawan nasional, sementara Rusia telah mengeluarkan surat penangkapan atas namanya.

Secara teknologi, keberhasilan operasi ini didukung sistem komunikasi canggih. Analisis dari luar menyebut kemungkinan besar Ukraina memanfaatkan jaringan satelit Starlink milik Elon Musk atau bahkan mengoperasikan sistem komunikasi dan navigasi lokal di wilayah Rusia untuk menghindari pemutusan koneksi. Ditambah lagi, drone-drone tersebut dipersenjatai sistem navigasi berbasis AI, memungkinkan mereka mengunci sasaran secara presisi dan menghindari deteksi serta intersepsi.

Efektivitas serangan ini terbukti dengan ketidakmampuan total sistem pertahanan udara Rusia untuk melindungi basis militer mereka dari gelombang drone yang murah, namun mematikan—setiap unit drone bahkan dilaporkan hanya seharga beberapa ratus euro.

Efek Domino: Kematian Jenderal Rusia, Ledakan di Saint Petersburg, dan Ancaman Eskalasi Besar

Dampak dari Operasi Jaring Laba-laba begitu luas. Hanya sehari setelah serangan masif itu, Komandan Angkatan Udara Rusia, Jenderal Kobylarz, ditemukan tewas secara misterius setelah jatuh dari gedung tinggi—peristiwa yang segera memantik spekulasi soal tekanan internal dan kekacauan di tubuh militer Rusia. Di waktu yang sama, serangan dan ledakan besar juga terjadi di kawasan Saint Petersburg, menambah daftar panjang kekacauan yang dihadapi Moskow.

Ketika dimintai tanggapan tentang balasan Rusia terhadap operasi drone Ukraina, kepala delegasi Rusia dalam perundingan di Istanbul, Mikhail Medinsky, hanya memberi jawaban singkat: “Lihat saja besok.”

Sementara itu, Presiden Zelenskyy menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Jaring Laba-laba menunjukkan kemampuan militer Ukraina untuk menembus jauh ke wilayah Rusia dan menimbulkan kerusakan strategis yang signifikan. Zelenskyy juga memperingatkan: “Mungkin dibutuhkan satu atau dua operasi besar lagi sebelum Rusia benar-benar mau bernegosiasi secara serius.”

AS dan Sekutu Siaga, Kapal Selam Nuklir Rusia Masuk Laut Hitam

Berbarengan dengan eskalasi militer di medan tempur, Amerika Serikat dan sekutu Eropa mulai mengambil langkah-langkah antisipasi. Laporan dari media arus utama AS mengungkapkan, Menteri Pertahanan AS secara rutin menerima pembaruan tentang operasi Ukraina, dan meski AS mengambil sikap “membiarkan”, Washington kini telah memperingatkan sekutu-sekutu Eropa akan potensi aksi balasan besar-besaran dari Rusia.

Di sisi lain, Rusia bereaksi dengan mengirim dua kapal selam strategis nuklir ke Laut Hitam, masing-masing membawa 12 rudal Kalibr yang mampu dipasangi hulu ledak nuklir taktis—sebuah langkah dramatis yang meningkatkan kekhawatiran global akan kemungkinan eskalasi ke level yang lebih berbahaya.

Diplomasi Damai atau Krisis Baru? Erdogan Usulkan Pertemuan Trump-Putin-Zelenskyy

Dalam suasana penuh ketegangan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan secara terbuka mengajukan inisiatif baru dengan mengundang Presiden AS, Donald Trump, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk mengadakan pertemuan di Istanbul atau Ankara—sebuah upaya untuk membangun pusat perdamaian dunia dan mencari solusi diplomatik atas konflik yang semakin tak terkendali ini.

Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: Apakah pertemuan puncak tiga negara ini benar-benar mungkin terjadi di tengah krisis dan saling tidak percayanya para pihak? Apakah kekuatan diplomasi masih bisa menjadi penentu di tengah bayang-bayang perang nuklir dan kemungkinan eskalasi menjadi Perang Dunia Ketiga?


Refleksi: Saat Perang Modern Berubah Wajah

Konflik Rusia-Ukraina kini telah memasuki babak baru, di mana peperangan bukan lagi sekadar adu kekuatan senjata konvensional, tetapi juga demonstrasi kecanggihan teknologi, strategi asimetris, dan keberanian luar biasa dalam menembus garis pertahanan musuh. Serangan drone Ukraina telah membuktikan bahwa taktik perang kini telah bertransformasi secara revolusioner, mengingatkan dunia akan bahaya dan konsekuensi dari peperangan modern yang semakin tak terduga.

Di tengah kecemasan akan kemungkinan perang nuklir dan bencana kemanusiaan global, banyak yang bertanya-tanya: Sampai kapan perang ini akan terus berlangsung, dan berapa harga yang harus dibayar seluruh dunia jika perang tak kunjung berakhir?

Barangkali, solusi terbaik bukan lagi siapa yang paling unggul di medan tempur, melainkan siapa yang berani mengambil inisiatif perdamaian sebelum semuanya terlambat. Sebab dalam perang modern, seperti yang pernah ditunjukkan di turnamen robot dunia di Hangzhou—biarlah teknologi bertarung, tetapi kemanusiaanlah yang menang.

Penemuan ‘Menakutkan’ di Atas Piramida Kuno Membuat Para Ahli Mencari Jawaban

EtIndonesia. Boneka tanah liat yang ditemukan di atas reruntuhan piramida di El Salvador telah mengungkap pertanyaan tentang orang-orang misterius yang meninggalkannya di sana.

Beberapa kreasi, yang menyerupai boneka, memiliki wajah ekspresif dengan kepala yang dapat digerakkan. Boneka-boneka tersebut diyakini berusia hampir 2.000 tahun, berasal dari tahun 410-380 SM.

Para arkeolog menemukan lima di antaranya, dengan tiga patung terbesar berukuran sekitar 30 cm tingginya.

Penggalian reruntuhan piramida di situs San Isidro di El Salvador dipimpin oleh arkeolog Jan Szymański dan Gabriela Prejs, keduanya dari Universitas Warsawa.

Artefak yang sangat langka ini dikenal sebagai patung-patung Bolinas. Diyakini bahwa kreasi tanah liat ini dapat mengungkap kehidupan yang menakjubkan dari peradaban Mesoamerika kuno.

Kelima patung tersebut memiliki mulut terbuka dan ukurannya bervariasi. Tiga model yang lebih besar memiliki kepala yang dapat dilepas dengan soket kecil tempat leher dapat dipasang.

Para peneliti mengatakan kepala dari tiga patung terbesar dapat diputar dengan menggunakan tali yang dimasukkan melalui dua lubang di kepala.

“Sejak awal, kami melihatnya sebagai boneka—sebagai aktor yang terbuat dari tanah liat,” kata Szymański kepada National Geographic.

Patung-patung tanah liat lainnya telah ditemukan di Mesoamerika, wilayah budaya yang meliputi Meksiko dan Amerika Tengah. Namun tidak jelas peradaban mana yang membuat patung-patung yang ditemukan di San Isidro.

Beberapa peradaban berkembang pesat di Mesoamerika, termasuk Maya, Olmec, dan Aztec. Szymański menduga siapa pun yang meninggalkan patung-patung di atas piramida kemungkinan menggunakannya untuk ritual.

“Kami memiliki sensasi aneh bahwa kami menemukan sesuatu yang menakutkan,” kenang Szymański. (yn)

Sumber: indy100

Tim Penyelamat Menemukan Anjing Terluka di Jalan Raya, Lalu Bertemu dengan Sahabat Setianya

EtIndonesia. Awal minggu ini, seorang pengguna Facebook bernama Connor Bailey mengunggah permohonan mendesak di grup Facebook lokal untuk hewan peliharaan yang hilang dan ditemukan. Dia menemukan seekor anjing hitam tergeletak terluka di sisi jalan raya yang ramai di St. Louis, Missouri — dan apa yang dialaminya bahkan lebih memilukan.

“Dia punya teman yang menyedihkan, berwarna abu-abu dan putih, mengenakan kalung tanpa tanda pengenal,” tulis Bailey.

Tak lama kemudian, orang-orang di Stray Rescue of St. Louis (SRSL) melihat unggahan tersebut dan bergegas ke ruas jalan raya tempat anjing-anjing itu dilaporkan terjebak. Benar saja, para penyelamat menemukan anjing hitam itu tergeletak di jalan setapak, tampaknya tertabrak mobil, dan teman yang khawatir yang menolak untuk meninggalkannya.

“Temannya … tidak mau meninggalkannya,” tulis SRSL di Facebook.

Sementara orang-orang di SRSL menyelamatkan anjing-anjing liar setiap hari, ada sesuatu tentang pasangan ini yang terasa berbeda. Selain sendirian di jalan raya, anjing-anjing itu tampak dirawat dengan baik, yang memicu rasa urgensi yang tinggi dalam diri para penyelamat.

“Kami dapat melihat bahwa anak-anak anjing itu dalam kondisi yang sangat baik (selain dari tertabrak mobil, tentu saja),” tulis SRSL. “Kami tahu mereka dicintai, [kami] hanya harus menemukan pemiliknya!”

Tim dengan hati-hati membawa anjing hitam, Hope, ke mobil mereka dan menuntun anjing putih, Diamond, untuk mengikutinya tepat di belakangnya. Di klinik dokter hewan SRSL, Hope menerima pemeriksaan lengkap, dan prognosisnya ternyata lebih baik dari yang diperkirakan siapa pun.

“Dia akan baik-baik saja!” tulis SRSL dalam sebuah komentar. “[Tidak] ada yang patah — kami hanya menjahit kakinya untuk saat ini.”

Untungnya, luka-luka Hope dapat diobati, dan dia segera pulih. Tak lama setelah anak-anak anjing itu tiba di tempat penampungan, staf menemukan microchip mereka tetapi sayangnya menemukan bahwa perangkat itu memiliki informasi kontak yang sudah ketinggalan zaman.

Namun, kru menolak menyerah untuk mencari keluarga anak anjing tersebut. Dan, tanpa sepengetahuan mereka, orangtua anjing yang khawatir itu melakukan segala yang mereka bisa untuk menemukan bayi mereka. Setelah menanggapi unggahan Facebook tentang anjing-anjing tersebut, orangtua tersebut terhubung ke SRSL dan menghela napas lega ketika mengetahui bahwa anak-anak anjing tersebut aman.

“Mereka bergegas ke sini saat kami menghubungi mereka,” tulis SRSL di Facebook. “Mereka sangat khawatir.”

Ketika pasangan itu sampai di tempat penampungan, mereka sangat gembira melihat bayi-bayi berbulu mereka. Mereka terkejut mengetahui bahwa keduanya telah ditemukan lebih dari satu mil jauhnya dari rumah tempat mereka melarikan diri secara tidak sengaja, membuat reuni itu menjadi lebih manis.

“Mereka adalah orang-orang yang paling penyayang dan baik hati,” tulis SRSL. “Itu adalah reuni yang luar biasa.”

Setelah reuni yang mengharukan itu, staf SRSL membantu orangtua anak anjing memperbarui microchip mereka dengan informasi kontak yang benar, lalu memulangkan Diamond. Hope butuh beberapa jam lagi untuk pulih dari prosedurnya, tetapi orangtuanya kembali menjemputnya malam itu juga.

Keluarga kecil itu merasa lengkap lagi, dan orang-orang di SRSL sangat senang dengan hasilnya. Meskipun hati mereka hancur memikirkan anak-anak anjing yang ketakutan dan terluka di jalan raya, tidak ada hadiah yang lebih baik daripada mengetahui bahwa mereka telah kembali ke tempat asal mereka.

“Kami sangat senang bisa menyatukan mereka kembali,” tulis SRSL.(yn)

Sumber: the dodo

Mobil BYD Mogok di Tengah Jalan, Pemilik Mobil Diisolasi 7 Hari Karena Satu Kalimat 

0

Pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT) mendorong pengembangan mobil listrik dalam negeri melalui subsidi besar-besaran dan gencar menyerbu pasar internasional. Namun, kabar buruk terkait kendaraan listrik dalam negeri terus bermunculan. Otoritas dan produsen mobil pun menekan keras segala kritik. Seorang pemilik mobil bahkan diisolasi selama tujuh hari hanya karena satu kalimat sindiran terhadap BYD.

EtIndonesia. Baru-baru ini, beredar sebuah video selfie dari seorang pemilik mobil BYD di Tiongkok yang menceritakan pengalamannya.

Dalam video tersebut, seorang pria terlihat terjebak di tengah jalan dan menceritakan bahwa saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Shanghai, mobilnya tiba-tiba mogok setelah kehabisan bahan bakar. Ia pun menyindir: “Beli mobil Denza (seri kendaraan listrik dari BYD), memalukan banget!”

Ia mengatakan, “Sekarang saya hanya berjarak kurang dari 500 meter dari rumah, masih ada 17% daya baterai. Tapi mobilnya sama sekali tidak merespons, meninggalkan saya di perempatan jalan.” Ia kemudian melontarkan kalimat penutup: “Sialan! Mobil lokal!”

Tak disangka, beberapa kalimat keluhan itu membuatnya menghadapi masalah besar. Dalam video lanjutan yang diunggahnya, ia mengatakan video mogoknya Denza itu sudah ditonton 3,5 juta kali. Ia sendiri mengaku tidak tahu apa kesalahannya, dan baru saja dibebaskan setelah dikurung di “ruang hitam” selama seminggu.

Pria itu menjelaskan bahwa banyak orang menuduhnya mencemarkan nama baik BYD dan merusak citra mobil buatan dalam negeri. Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya justru adalah penggemar mobil listrik BYD—ia memiliki tiga mobil BYD: Han EV, Yangwang, dan Denza.

Ketiga model itu semuanya merupakan produk mobil listrik dari BYD. Ia mencoba menunjukkan bahwa dirinya adalah pendukung BYD.

Terkait insiden mogoknya Denza, ia menjelaskan bahwa saat itu masih ada 17% baterai tersisa, namun mobil tiba-tiba mati di tengah jalan. Ia menganggap ini sebagai cacat desain.

“Mobil BYD saya yang lain, Yangwang, masih bisa dipaksa menyala hingga sisa baterai 10% dalam kondisi tanpa bahan bakar. Tapi Denza malah mogok saat masih 17%,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, dirinya sebenarnya mendukung produk lokal dan menyukai barang buatan dalam negeri. Ia mengaku marah saat itu karena ingin mobil buatan lokal bisa menjadi lebih baik. Ia juga meminta maaf karena mungkin ada kalimatnya yang kurang tepat.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri mobil listrik Tiongkok berkembang pesat berkat subsidi besar dari negara, dan mampu bersaing secara harga di pasar global. Namun, berbagai insiden terus terjadi—seperti ledakan, pintu mobil yang terkunci otomatis, dan kematian akibat kebakaran. Pemerintah terus menekan kritik, sementara perusahaan mobil pun berupaya membungkam semua pihak—baik media, konten kreator, bahkan konsumen. Bahkan akun sains populer pemerintah pun tidak luput.

Sebuah akun resmi badan pemadam kebakaran sempat mengunggah video edukasi tentang kebakaran mobil listrik, namun video itu langsung dihapus dalam waktu kurang dari satu hari.

“Mekanik terburuk” dituntut sebesar RMB.7 juta oleh tiga perusahaan mobil. (Foto internet)

“Montir Paling Sial” Dituntut Tiga Perusahaan Mobil, Tuntutan Capai RMB.7 Juta 

Baru-baru ini, konten kreator otomotif ternama di Tiongkok, “Bro Long Bicara Mobil Listrik,” menjadi trending karena kembali dituntut oleh perusahaan mobil. Kali ini ia digugat senilai RMB.1 juta , lengkap dengan klausul tambahan: tidak boleh minta maaf secara publik.

Ini bukan pertama kalinya ia digugat. Sebelumnya, dua perusahaan mobil lainnya juga menggugatnya masing-masing sebesar RMB.1 juta dan RMB.5 juta . Total tuntutan yang ia hadapi mencapai RMB.7 juta .

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam perbaikan mobil, “Bro Long” mengatakan: “Saya buat video perbaikan mobil untuk bantu pemilik mobil menghemat uang dan menghindari jebakan. Tapi malah seperti bantu tim hukum perusahaan mobil memenuhi target dan menyumbang pendapatan mereka.”

Mobil tertentu membuat tuan rumah UP meminta maaf selama 15 hari, tetapi dihentikan di tengah jalan. (Foto internet)

Ia juga menyatakan: “Saya harap orang lain bisa belajar dari saya sebagai contoh buruk. Jangan lagi mengungkap sisi negatif perusahaan mobil, meski itu adalah fakta.”

Setelah digugat oleh perusahaan ketiga, topik tentang dirinya beberapa kali jadi trending. Banyak warganet menyemangatinya dengan komentar seperti, “Bro Long, tetap semangat!” Salah satu komentar yang disukai lebih dari 8.000 orang berbunyi: “Kalau kamu tumbang, siapa lagi yang akan bongkar aib mobil listrik?”

Komentar lain dengan lebih dari 16.000 likes menyindir industri mobil listrik Tiongkok:
“Bukan menyelesaikan masalah, tapi justru memberangus orang yang menemukan masalah.”

Bro Long menyebut dirinya sebagai “montir paling menyedihkan tahun 2025.” Tapi warganet menghiburnya: “Kamu belum yang paling parah, ada dua montir lain yang sudah dipenjara.”

Terkait keanehan “tidak boleh minta maaf secara publik,” rupanya perusahaan-perusahaan mobil kini takut akan efek viral dari permintaan maaf terbuka. Salah satu perusahaan sebelumnya memaksa seorang konten kreator minta maaf selama 15 hari, dan justru menarik perhatian publik terhadap masalah mereka. Akhirnya, pada hari ke-5, perusahaan itu sendiri yang menghentikan permintaan maaf tersebut. (Hui)

Laporan oleh: Xue Fei | Editor Penanggung Jawab: Lin Qing

Badai Geomagnetik Dahsyat Melanda, Cahaya Aurora Merah Muda Muncul di Berbagai Daerah di Tiongkok 

0

EtIndonesia. Pada  1 dan 2 Juni, warga dari berbagai daerah di Tiongkok seperti Heilongjiang, Mongolia Dalam, dan Shanxi berhasil merekam kemunculan aurora, yang menarik perhatian publik.

Menurut laporan media daratan Jimu News, pada 2 Juni, beberapa warganet mengunggah video yang menunjukkan mereka berhasil merekam aurora langka berwarna merah muda di berbagai tempat seperti kota Mishan dan Jiamusi di provinsi Heilongjiang. Langit tampak diselimuti cahaya aurora berwarna merah muda dan ungu.

Seorang pengguna yang mengunggah video mengatakan bahwa pada malam 1 Juni, ia merekam aurora di tepi sungai di Desa Fusheng, pinggiran Kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang. Ia mulai merekam sekitar pukul 21.00 malam hingga pukul 01.00 dini hari menggunakan teknik timelapse.

Pada 1 dan 2 Juni 2025, orang-orang di banyak bagian Tiongkok memotret Aurora. Gambar tersebut menunjukkan pinggiran Kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang. (Tangkapan layar video)

Ia menyebutkan bahwa aurora jarang terlihat di daerah itu, dan biasanya lebih mungkin muncul di musim dingin. Ia memutuskan untuk merekam karena sebelumnya mendengar kabar tentang potensi badai geomagnetik.

Video lain dan kesaksian dari netizen:

  • Pengguna dengan nama “Pria Gila” menulis bahwa ia telah menunggu hampir 6 jam sejak matahari terbenam hingga terbit, dan berhasil merekam aurora selama 30 detik. Ia menyebutkan bahwa dari pukul 20.00 malam 1 Juni hingga pukul 02.00 pagi 2 Juni, cahaya aurora sempat muncul dengan pancaran cahaya yang bergerak di Kota Heihe, Heilongjiang, tepatnya di Desa Huorqin, Kecamatan Zhangdiyingzi, Distrik Aihui.
  • Pengguna “Awan Tetap Ada” mengatakan bahwa pada pukul 00:25 tanggal 2 Juni, ia berhasil merekam aurora menggunakan mode malam pada iPhone 11 di Kota Daqing, Heilongjiang.
  • “Aku adalah Xiaoming” menyebutkan bahwa aurora muncul di Kota Mishan, Heilongjiang pada 2 Juni.
  • “Saya Xiao Ze” mengatakan bahwa pada 1 Juni, ia berhasil merekam aurora di Mongolia Dalam.
  • “37 Degree Photography” menyebutkan bahwa pada 2 Juni, aurora berhasil direkam di kawasan wisata Huapo di Qinyuan, Changzhi, Provinsi Shanxi.

Beberapa orang juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak berhasil melihat aurora:
“Aku menunggu sampai jam empat pagi, tapi tetap tidak melihat aurora.”
“Aurora ini tampaknya tidak terlihat dengan mata telanjang dan hanya bisa tertangkap lewat timelapse, karena sangat lemah.”

Pada 1 Juni, Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca Antariksa Nasional dari Biro Meteorologi Tiongkok mengumumkan bahwa pada pukul 07:45 waktu Beijing, tanggal 31 Mei, terjadi letusan suar matahari dari wilayah aktif 14100 di permukaan matahari. Aliran sinar-X meningkat tajam dan mencapai puncaknya pada pukul 08:05 dengan kekuatan kelas M8.1, termasuk kategori suar matahari sedang.

Pusat ini memperkirakan bahwa dalam tiga hari ke depan, kemungkinan besar akan terjadi badai geomagnetik. Sekitar tanggal 2 Juni, daerah bagian utara Tiongkok berpeluang menyaksikan aurora yang lebih mencolok, bahkan di beberapa wilayah dimungkinkan muncul aurora kombinasi warna merah dan hijau. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Perangkap Belt and Road: Utang Tinggi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Butuh 40 Tahun untuk Balik Modal

0

Media Hong Kong mengungkapkan bahwa Indonesia berencana melanjutkan proyek perluasan kereta cepat Jakarta–Bandung (KCJB). Para pakar memperingatkan bahwa meskipun kereta cepat yang dibangun dengan dukungan Beijing ini memiliki volume penumpang tinggi, proyek ini mengalami kerugian besar dan diperkirakan baru akan mencapai titik impas dalam waktu 40 tahun. Ditambah lagi, inisiatif “Belt and Road” (Sabuk dan Jalan) dinilai kurang transparan, dan Indonesia kini mendekati batas utang besar kepada pihak Tiongkok. Jika perluasan proyek tetap dikerjakan oleh pihak Tiongkok, maka keberlanjutan utang serta kedaulatan nasional  bisa terancam.

EtIndonesia Menurut laporan South China Morning Post (SCMP) pada 1 Juni, pemerintah Indonesia sedang menghidupkan kembali rencana perluasan proyek kereta cepat yang didukung oleh pemerintah Tiongkok, untuk menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota terbesar kedua, Surabaya.

Proyek perluasan ini mengacu pada Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), salah satu proyek andalan strategi “Belt and Road” PKT. Kereta cepat ini didanai besar-besaran oleh pemerintah PKT dan dibangun oleh perusahaan Tiongkok, yang membuat Indonesia terjerat utang dalam jumlah besar.

Kereta cepat Jakarta–Bandung (KCJB) mulai dibangun pada 2016, menghubungkan Jakarta dengan kota Bandung. Awalnya, biaya proyek ini diperkirakan sebesar 4 miliar dolar AS, namun membengkak menjadi 7,3 miliar dolar AS (sekitar RMB.52,6 miliar ). Proyek ini direncanakan selesai pada 2019, namun karena keterlambatan konstruksi dan pembengkakan biaya, baru mulai beroperasi secara resmi pada Oktober 2023.

Terkait rencana perluasan KCJB, para ahli Indonesia memperingatkan bahwa negara ini sudah memiliki utang besar kepada Tiongkok akibat proyek tersebut, dan operasional KCJB masih mengalami kerugian besar yang tidak akan segera pulih. Ditambah lagi, proyek “Belt and Road” dinilai kurang transparan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia disarankan mempertimbangkan mitra investasi yang lebih beragam.

Menurut SCMP, Peneliti dari Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Muhammad Zulfikar Rahmat  mengungkapkan bahwa berdasarkan dokumen dari perusahaan kereta api negara Indonesia, KCJB mencatat kerugian sekitar 193 juta dolar AS di tahun pertama operasinya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa KCJB membutuhkan waktu setidaknya 40 tahun untuk mencapai titik impas.

Rakhmat menyebutkan bahwa investasi dari Tiongkok menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan utang dan kedaulatan nasional, apalagi inisiatif “Belt and Road” banyak dikritik karena kurang transparan dan minimnya evaluasi dampak lingkungan. Ia menyarankan agar Indonesia mencari mitra investasi yang lebih beragam dan memastikan bahwa kerja sama dengan pihak asing bersifat seimbang serta melindungi kepentingan nasional.

Informasi publik menunjukkan bahwa sejak mulai beroperasi pada Oktober 2023 hingga 17 Februari 2025, KCJB telah melayani lebih dari 8 juta penumpang, dengan jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 24.400 orang. Namun, meskipun jumlah penumpangnya tinggi, KCJB terus merugi. Pada paruh pertama 2024 saja, kerugian mencapai sekitar 3,53 triliun rupiah (sekitar RMB.1,6 miliar ).

KCJB adalah salah satu proyek andalan PKT dalam inisiatif “Belt and Road”. Meski pihak PKT mengklaim bahwa program ini mengusung prinsip “kerja sama saling menguntungkan”, kenyataannya banyak proyek serupa justru membebani negara-negara berkembang dengan utang yang sangat sulit dibayar kembali. Beberapa negara bahkan terpaksa “menjual” sebagian kedaulatan negaranya. Kondisi ini sering disebut sebagai “Perangkap Utang Belt and Road”, dan korbannya umumnya adalah negara-negara kecil di Asia Selatan, Asia Tenggara, serta Afrika yang ekonominya lemah.

Salah satu contoh klasik adalah Sri Lanka, yang akibat terlilit utang dari proyek “Belt and Road” harus menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Hambantota kepada perusahaan pelabuhan milik negara PKT. Pelabuhan ini kemudian menjadi titik strategis militer PKT di Samudra Hindia.

Contoh lain adalah Koridor Ekonomi China–Pakistan (CPEC), proyek unggulan lainnya dalam “Belt and Road”. Namun, proyek ini gagal membawa pertumbuhan ekonomi yang diharapkan ke Pakistan dan justru membebani negara itu dengan utang besar yang sulit dibayar.

Sebuah laporan dari think tank Australia, Lowy Institute, menyebutkan bahwa pada tahun 2025 negara-negara berkembang harus membayar utang ke PKT sebesar 35 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, 75 negara yang paling banyak berutang memiliki kondisi ekonomi sangat rentan dan hampir tidak mampu membayar kembali. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Reporter: Li Ming – Laporan komprehensif / Editor penanggung jawab: Lin Qing

Fenomena Langit Tak Lazim: Setelah Meteor Api di Berbagai Wilayah, Kilat “Elf Merah” Terlihat di Tibet

0

EtIndonesia. Belakangan ini, berbagai fenomena langit yang tidak biasa terjadi di Tiongkok, seperti potensi badai geomagnetik, kemunculan aurora di wilayah utara, serta penampakan langka kilat “elf merah” di Shannan, Tibet—semuanya memicu perhatian luas.

Letusan Suar Matahari dan Potensi Badai Geomagnetik

Pada 1 Juni, Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca Antariksa Nasional dari Biro Meteorologi Tiongkok mengumumkan bahwa pada pukul 07:45 pagi waktu Beijing, 31 Mei, wilayah aktif matahari bernomor 14100 meletuskan suar matahari. Aliran sinar-X lunak meningkat tajam dan mencapai puncaknya pada pukul 08:05 dengan kekuatan M8.1, termasuk kategori suar matahari sedang.

Pusat tersebut memperkirakan dalam tiga hari ke depan kemungkinan akan terjadi badai geomagnetik. Sekitar 2 Juni, wilayah utara Tiongkok berpotensi menyaksikan aurora yang mencolok, bahkan di beberapa tempat mungkin muncul aurora kombinasi merah-hijau.

Baru-baru ini, sebuah tontonan langit langka berupa kilatan petir merah diamati di Shannan, Tibet, yang menarik banyak perhatian. (Sumber: Tangkapan layar video Douyin dari fotografer Dong Shuchang)

Aurora dan Kilat Elf Merah Muncul di Tiongkok

Pada tanggal 1 dan 2 Juni, aurora merah muda yang langka muncul di berbagai tempat seperti Mishan, Jiamusi, dan Heihe di Provinsi Heilongjiang.

Sementara itu, dari  31 Mei hingga 1 Juni, seorang fotografer dari daratan bernama Dong Shuchang berhasil merekam fenomena langit langka berupa kilat “elf merah” di Shannan, Tibet. Dalam unggahan di media sosial, ia mengatakan bahwa ia berhasil merekam rekaman gerak lambat dari kilat elf merah yang tampak seperti “api arwah”. Ia mengklaim ini adalah video dokumentasi pertama di Tiongkok dan berharap dapat memperkenalkan momen cahaya langit paling misterius ini kepada lebih banyak orang.

Apa itu Kilat “Elf Merah”?

Kilat “elf merah” adalah fenomena pelepasan listrik atmosfer atas yang muncul bersamaan dengan badai petir. Ia membentuk cahaya merah langka di lapisan ionosfer. Kilat ini biasanya berbentuk seperti ubur-ubur atau wortel, berwarna merah atau merah jingga di bagian atas dan berubah menjadi biru di bagian bawah, sangat mencolok di langit malam yang gelap.

(Cuplikan layar dari Internet)

Komentar Netizen: Pertanda Apa?

Warganet meninggalkan berbagai komentar:

  • “Belakangan ini banyak fenomena langit: meteor api, kilat elf merah… langit mengirim tanda, mungkin akan terjadi sesuatu. Harus waspada!”
  • “Bulan Juli dan Agustus akan mengubah langit dan bumi—yang paham pasti mengerti.”
  • “Ini pertanda buruk atau baik?”
  • “Apa yang akan terjadi? Harus hati-hati!”

Ada juga yang berkata:

  • “Fenomena astronomi yang sangat langka.”
  • “Wow, indah… tapi hal-hal indah kadang menyimpan bahaya.”
  • “Agak menakutkan.”
  • “Apakah ini pertanda dari langit?”
  • “Jika langit memberi tanda, pasti akan ada bencana besar!”
  • “Tidak biasa.”

Penampakan UFO dan Suara Ledakan

Belakangan ini, objek terbang tak dikenal (UFO) terlihat di langit malam di berbagai tempat seperti Guangdong, Hainan, Shandong, Anhui, Hebei, dan Beijing, dengan cahaya yang berkedip dan terlihat jelas. Banyak warganet menduga itu adalah meteor api, yang memicu diskusi luas.

Sekitar pukul 03:00 dini hari pada 31 Mei, warga dari beberapa wilayah di Beijing seperti Tongzhou, Shunyi, dan Huairou melaporkan bahwa mereka terbangun karena suara ledakan keras. Beberapa orang juga menyaksikan langit malam yang tiba-tiba menjadi terang. Banyak yang menduga itu adalah meteor api, dan mungkin sebuah meteorit jatuh di wilayah Beijing. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Negosiasi Damai Berjalan di Atas Bara, Rusia Kaget Diserang Habis-habisan!

EtIndonesia. Dunia internasional dikejutkan oleh dua peristiwa besar yang terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir di panggung konflik Rusia-Ukraina. Pada 1 Juni, Ukraina melancarkan serangan drone terbesar sepanjang sejarah konflik ini, yang menghancurkan sekitar sepertiga armada pesawat pengebom strategis Rusia dalam satu malam. Hanya berselang sehari, pada 2 Juni, putaran kedua negosiasi damai Rusia-Ukraina di Istanbul berlangsung sangat singkat dan berakhir tanpa kemajuan berarti, mempertegas betapa rapuhnya harapan akan perdamaian di tengah eskalasi militer yang kian brutal.

Serangan Drone Masif: “Pearl Harbor” Versi Rusia

Pada tanggal 1 Juni, tepat sehari sebelum digelarnya perundingan, militer Ukraina melakukan sebuah operasi militer yang benar-benar mengejutkan militer Rusia dan pengamat dunia. Dalam satu malam, tidak kurang dari 117 unit drone tempur Ukraina terkoordinasi untuk menyerang lima pangkalan udara utama Rusia yang tersebar di lima provinsi, termasuk wilayah terpencil Siberia. Hasilnya: 41 pesawat pengebom strategis milik Rusia hancur, dan kerugian diperkirakan mencapai 7 miliar dolar AS.

Serangan ini langsung dijuluki media-media Rusia sebagai “Pearl Harbor versi Rusia,” menegaskan skala dan dampak besar dari operasi yang melumpuhkan sekitar 34% kekuatan peluncur rudal strategis Angkatan Udara Rusia hanya dalam semalam.

Teknologi, Infiltrasi, dan Keberanian Ukraina

Keberhasilan serangan ini bukan hanya karena kecanggihan teknologi drone, tetapi juga hasil dari operasi infiltrasi yang sangat terencana dan berani. Menurut informasi yang didapatkan dari berbagai sumber intelijen, agen-agen Ukraina telah menyusup jauh ke dalam wilayah Rusia, termasuk ke daerah-daerah yang selama ini dianggap mustahil dijangkau oleh musuh.

Para agen Ukraina mengendarai truk kayu yang telah dimodifikasi secara khusus, menyembunyikan drone serta persenjataan di dalamnya. Mereka berhasil membawa kendaraan ini ke dekat pangkalan-pangkalan militer yang menjadi target. Setelah memastikan posisi strategis, para agen ini segera mundur dan mengoperasikan drone dari jarak jauh, menghindari deteksi radar dan sistem keamanan Rusia yang terkenal ketat.

Lebih mengejutkan lagi, operasi ini membuktikan bahwa alat-alat tempur berteknologi relatif murah seperti drone bisa menembus sistem pertahanan paling inti dan mahal sekalipun milik Rusia. Ini menjadi bukti nyata bahwa paradigma peperangan modern benar-benar telah berubah.

Reaksi Dunia: Peringatan dari AS dan Krisis Negosiasi

Pada 30 Mei, sebelum terjadinya serangan besar tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengadakan pertemuan penting di Kyiv dengan dua senator senior Amerika Serikat, yakni Lindsey Graham (Republik) dan Richard Blumenthal (Demokrat). Dalam pertemuan itu, kedua senator memperingatkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin tengah mempersiapkan “perang besar” dengan berlindung di balik ancaman penggunaan senjata nuklir.

Mereka mendorong agar sanksi terhadap Rusia diperketat dan seluruh jalur keuangan global yang bisa dimanfaatkan Rusia segera diputus. Menurut kedua senator tersebut, dua pekan ke depan akan menjadi periode paling kritis dalam perang Rusia-Ukraina, dan serangan udara Ukraina yang terjadi sehari kemudian membuktikan betapa tingginya tensi konflik yang sedang berlangsung.

Negosiasi Damai di Tengah Api

Meskipun begitu, upaya diplomasi tetap berjalan. Pada 2 Juni, delegasi Rusia dan Ukraina bertemu dalam putaran kedua negosiasi damai di Istanbul, Turki. Namun, harapan dunia terhadap perdamaian pupus setelah pertemuan hanya berlangsung satu jam dan tidak menghasilkan terobosan apa pun.

Ketua delegasi Rusia, Mikhail Medinsky, menyampaikan bahwa Rusia menawarkan gencatan senjata terbatas selama 2–3 hari di beberapa sektor garis depan dan mengusulkan pertukaran tawanan perang yang masih muda atau menderita luka berat. Ukraina, di sisi lain, mengusulkan agar pertemuan lanjutan kembali digelar pada akhir bulan, tanpa menerima atau menolak secara tegas usulan Rusia.

Ketegangan di meja perundingan semakin terasa setelah serangan drone masif itu, yang secara simbolis dan strategis menunjukkan perubahan peta kekuatan di lapangan.

Implikasi Strategis: Dunia Menuju Titik Kritis

Serangan besar-besaran ini memiliki implikasi yang sangat serius, tidak hanya bagi militer Rusia, tetapi juga dalam konteks geopolitik global. Hancurnya puluhan pesawat pengebom strategis yang selama ini menjadi tulang punggung sistem pertahanan dan ancaman nuklir Rusia, telah mengguncang keseimbangan militer kawasan. Serangan ini juga memberikan pesan keras kepada dunia bahwa Ukraina, dengan dukungan Barat, mampu melakukan operasi ofensif berskala besar jauh ke jantung wilayah musuh.

Lebih dari itu, aksi infiltrasi dan keberhasilan serangan tersebut menunjukkan bahwa kekuatan militer konvensional Rusia yang selama ini dianggap “tak tertembus”, ternyata rapuh menghadapi strategi perang asimetris dan teknologi modern.

Penutup: Dunia di Persimpangan Jalan

Situasi Rusia-Ukraina saat ini berada di persimpangan jalan paling genting sejak invasi dimulai. Upaya diplomasi yang berjalan di Istanbul tidak mampu menahan laju eskalasi militer di lapangan. Sementara itu, ancaman perang besar—bahkan ancaman penggunaan senjata nuklir—kian nyata di hadapan dunia.

Bagi masyarakat global, peristiwa 1 Juni akan dikenang sebagai hari di mana wajah peperangan berubah. Keberanian Ukraina, kecanggihan teknologi drone, dan kegagalan pertahanan Rusia bukan sekadar catatan sejarah, melainkan peringatan keras bahwa dunia sedang berjalan di atas bara api, di mana setiap langkah salah bisa membawa bencana yang jauh lebih besar.

Waspada! Minyak Nabati Umum Ini Bisa Diam-diam Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

EtIndonesia. Bayangkan ketika Anda sedang memanaskan wajan dan menuangkan minyak nabati harum untuk menggoreng ayam, atau saat bersantai di sore hari menikmati keripik kentang yang renyah dan gurih—aktivitas sepele ini bisa jadi sedang diam-diam menyuburkan “lahan subur” bagi sel kanker dalam tubuh Anda.

Kaitan Omega-6 dengan Kanker Payudara

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Science mengungkapkan bahwa asam linoleat Omega-6—komponen utama dalam banyak minyak nabati—dapat memicu jalur sinyal pertumbuhan di dalam sel kanker, dan berpotensi mempercepat perkembangan kanker payudara triple-negative (TNBC), salah satu tipe kanker payudara yang paling agresif dan sulit diobati.

Eksperimen pada hewan juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi Omega-6 berkaitan dengan peningkatan angka kejadian tumor. Walau hingga saat ini belum ada bukti kuat bahwa asam lemak Omega-6 secara langsung menyebabkan kanker, namun rasio Omega-6 terhadap Omega-3 yang terlalu tinggi telah lama diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko dari peradangan kronis dan tumor sensitif hormon.

Pentingnya Menjaga Proporsi Asam Lemak dalam Diet

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan semakin menyoroti pengaruh rasio asam lemak terhadap kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar rasio konsumsi Omega-6 terhadap Omega-3 berada di kisaran 4–5:1, namun pola makan modern seringkali jauh melebihi angka tersebut—bahkan mencapai lebih dari 10:1.

Ketidakseimbangan ini dapat memicu peradangan kronis yang bukan hanya meningkatkan risiko kanker payudara, tetapi juga berhubungan erat dengan penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai gangguan degeneratif lainnya.

Lalu, Bagaimana Cara Makan yang Lebih Aman? Ini 3 Strategi Cerdas untuk Menyesuaikan Konsumsi Harian Anda:

1. Kurangi Asupan Minyak Nabati Tinggi Omega-6 dan Produk Olahan

Beberapa minyak nabati yang mengandung Omega-6 dalam kadar tinggi antara lain:

·        Minyak kedelai

·        Minyak jagung

·        Minyak bunga matahari

·        Minyak biji anggur

Minyak-minyak tersebut mudah teroksidasi pada suhu tinggi dan dapat menghasilkan radikal bebas, yang menjadi pemicu utama peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, kurangi penggunaannya, terutama hindari teknik memasak seperti menggoreng berulang kali dengan minyak yang sama.

Selain itu, banyak makanan olahan dan camilan kemasan menggunakan minyak nabati tinggi Omega-6, meskipun tampaknya tidak terlihat berminyak. Saat membeli makanan kemasan, periksa komposisi—jika terdapat kata seperti “minyak nabati”, “minyak kedelai”, atau “minyak sawit”, Anda patut waspada terhadap kandungan Omega-6 yang tersembunyi.

2. Pilih Minyak yang Rendah Omega-6 dan Kaya Antioksidan

Gunakan minyak yang lebih stabil dan lebih sehat untuk memasak:

·        Minyak zaitun extra virgin: Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan polifenol antioksidan. Cocok untuk salad atau memasak suhu rendah. Efektif melawan peradangan dan baik untuk kesehatan jantung.

·        Minyak biji teh (minyak camellia/tea seed oil): Stabil saat dipanaskan, kandungan Omega-6 rendah, cocok untuk masakan suhu sedang.

·        Minyak alpukat: Tahan suhu tinggi, ideal untuk menumis, memanggang, dan menggoreng. Mengandung lemak sehat dan antioksidan yang kuat.

3. Tingkatkan Asupan Omega-3 untuk Keseimbangan

Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menyeimbangkan efek negatif dari konsumsi Omega-6 berlebih. Untuk meningkatkan Omega-3, Anda bisa:

·        Konsumsi ikan laut dalam seperti salmon, makarel, dan sarden, yang kaya akan EPA dan DHA.

·        Tambahkan sumber nabati seperti biji rami (flaxseed), chia seed, dan kenari (walnut) dalam makanan harian Anda.

Kesimpulan: Minyak Bukan Sekadar Alat Memasak, Tapi Kunci Kesehatan

Minyak goreng bukan hanya sekadar alat bantu memasak—dia juga dapat menjadi penentu utama kesehatan Anda dan keluarga. Dengan memilih jenis minyak yang tepat, menyeimbangkan rasio Omega-6 dan Omega-3, serta menjaga pola makan dan gaya hidup seimbang, Anda telah mengambil langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk kanker payudara.(jhn/yn)

Ponsel di Korea Utara Ambil Tangkapan Layar Tiap 5 Menit: Media Asing Ungkap Cara “Pengawasan Mencekik” ala Kim Jong-un

EtIndonesia. Laporan New York Post mengungkap temuan mencengangkan dari Daily NK, sebuah media yang berbasis di Korea Selatan. Tahun lalu, mereka berhasil menyelundupkan satu unit ponsel dari Korea Utara keluar dari negara tersebut. Meski tampak seperti ponsel biasa, perangkat ini membuka tabir bagaimana Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, menerapkan sistem pengawasan yang menyesakkan terhadap warganya.

Ponsel ini dilengkapi sistem yang secara otomatis mendeteksi dan mengubah istilah populer dari Korea Selatan, serta mengambil tangkapan layar (screenshot) setiap 5 menit dan menyimpannya dalam folder tersembunyi yang tidak dapat diakses oleh pengguna. Data tersebut diyakini dapat dibaca oleh otoritas Korea Utara sewaktu-waktu. Temuan ini menjadi bukti terbaru bahwa rezim Kim Jong-un menggunakan teknologi untuk mengendalikan dan menekan rakyatnya secara brutal.

Tangkapan Layar Diam-diam, dan Sensor Bahasa Otomatis

Mengutip hasil investigasi BBC, ponsel yang diselundupkan itu memiliki kemampuan untuk:

·        Memperingatkan pengguna yang menggunakan istilah atau gaya bahasa Korea Selatan.

·        Mengganti kata “Korea Selatan” menjadi “rezim boneka” secara otomatis.

·        Mengubah istilah populer seperti “oppa” (panggilan akrab untuk laki-laki lebih tua di Korea Selatan, sering digunakan perempuan untuk memanggil kekasih) menjadi istilah komunis khas Korea Utara seperti “to-dji” (rekan sejawat/komrad).

·        Saat pengguna mencoba mengetik “oppa”, layar akan menampilkan peringatan keras, yang menyatakan bahwa hanya boleh menggunakan istilah “komrad” untuk memanggil pria dewasa.

Selain itu, setiap 5 menit, ponsel ini diam-diam mengambil screenshot layar dan menyimpannya dalam folder tersembunyi yang tidak terlihat oleh pengguna. Folder ini diyakini menjadi sarana pemerintah untuk memantau isi ponsel dan aktivitas pengguna secara real-time.

Teknologi sebagai Alat Cuci Otak dan Represi

Martyn Williams, peneliti senior di Stimson Center di Washington D.C., sekaligus pakar teknologi dan informasi Korea Utara, mengatakan kepada BBC.

“Smartphone kini telah menjadi alat utama Korea Utara untuk mencuci otak rakyatnya,” katanya.

Williams menambahkan bahwa Korea Utara kini secara perlahan mulai unggul dalam perang informasi, menciptakan sistem tertutup yang nyaris tidak bisa ditembus, bahkan oleh rakyatnya sendiri.

Pengakuan dari Mantan Warga Korea Utara: “Saya Merasa Terkekang, Seolah Harus Kabur Seketika”

Seorang pelarian dari Korea Utara, Kang Gyuri (24 tahun), yang melarikan diri pada tahun 2023, membagikan kisahnya kepada BBC. Dia mengaku pernah ditegur dan dihentikan petugas hanya karena mengikuti gaya rambut dan pakaian khas Korea Selatan.

Kang mengatakan, pengalamannya pertama kali melihat dunia luar terjadi lewat siaran radio ilegal dan drama Korea Selatan. Dari situlah dia menyadari bahwa kehidupannya selama ini berada dalam sistem yang sangat terkendali.

“Saya merasa seolah-olah dicekik,” ungkap Kang.

“Tiba-tiba muncul dorongan kuat untuk kabur.”

“Dulu saya pikir pembatasan kehidupan seperti ini adalah hal yang normal. Saya bahkan menyangka seluruh dunia hidup dalam kondisi seperti itu.”

“Tapi ketika saya mulai terpapar informasi dari luar, baru saya sadar bahwa hanya Korea Utara yang seperti ini.”

Kesimpulan: Rezim Totaliter dalam Genggaman Teknologi

Kasus ini memperlihatkan bagaimana rezim Kim Jong-un memanfaatkan teknologi canggih sebagai alat kontrol total, bukan untuk kemajuan rakyat, tetapi justru untuk mengawasi, menyensor, dan menekan kebebasan informasi serta ekspresi.

Ponsel pintar yang mestinya jadi jendela ke dunia luar, di Korea Utara justru menjadi jeruji digital yang membatasi dan mengawasi setiap gerakan rakyatnya—bahkan hingga kata-kata yang mereka ketik dan gambar yang muncul di layar.(jhn/yn)

Pemilu Polandia: Kubu Konservatif Menang, Dekat dengan Trump, Tolak Ukraina Gabung NATO

EtIndonesia. Hasil resmi pemilu presiden Polandia diumumkan pada 2 Juni. Karol Nawrocki, seorang sejarawan nasionalis yang juga mantan petinju amatir dan dikenal peduli terhadap isu kejahatan dunia hitam, keluar sebagai pemenang.

Komisi Pemilihan Nasional Polandia menyatakan bahwa setelah seluruh suara dihitung, Nawrocki memenangkan putaran kedua dengan perolehan 50,89% suara, mengalahkan rivalnya, Rafał Trzaskowski, yang mendapatkan 49,11%. Kemenangan tipis ini memperlihatkan betapa terpolarisasinya lanskap politik Polandia saat ini.

Nawrocki didukung oleh Partai Hukum dan Keadilan (Law and Justice Party), partai sayap kanan yang pernah memimpin pemerintahan dari tahun 2015 hingga 2023.

Berusia 42 tahun, Nawrocki memiliki gelar doktor dalam bidang sejarah dan pernah menjabat sebagai Direktur Institut Peringatan Nasional Polandia—lembaga yang menyelidiki kejahatan era Nazi dan komunisme. Dia dikenal menentang integrasi mendalam dengan Uni Eropa, mengedepankan kedaulatan nasional, nilai-nilai Katolik tradisional, dan secara terbuka menuduh Jerman ikut campur dalam urusan dalam negeri Polandia. Dia bahkan menuntut agar Jerman membayar kompensasi atas kerusakan akibat Perang Dunia II.

Dekat dengan Trump, Menentang Ukraina Gabung NATO

Nawrocki memiliki hubungan erat dengan Presiden AS, Donald Trump. Sebelum pemilu, dia bahkan sempat mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu langsung dengan Trump. Dalam pertemuan itu, Trump dilaporkan berkata padanya: “Kau akan menang.” 

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, turut menyatakan dukungan untuk Nawrocki dalam sebuah konferensi konservatif di Polandia. Hal ini memicu kritik dari sebagian anggota parlemen Polandia yang menuduh Trump ikut campur dalam pemilu.

Slogan kampanyenya adalah: “Polandia Nomor Satu, Orang Polandia yang Utama.”

Dia menyatakan akan terus mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia, namun secara bersamaan mengkritik pemerintah karena memberikan terlalu banyak bantuan kepada pengungsi perang.

Dalam video kampanye bulan April lalu, Nawrocki mengatakan: “Bantuan sosial harus diberikan pertama-tama untuk warga Polandia. Dalam antrean pelayanan medis, warga Polandia harus mendapat prioritas.”

Pada bulan Mei, dia menyatakan bahwa Ukraina “tidak menunjukkan rasa terima kasih” atas pengorbanan Polandia dan bahkan menyebut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, “sombong dan tidak sopan.” Dia juga menolak Ukraina menjadi anggota NATO, mempertanyakan manfaat jangka panjang dari dukungan tanpa batas bagi Kyiv.

Nawrocki mengagumi kepemimpinan Donald Trump, dan pernah mengatakan bahwa Polandia seharusnya memfokuskan diri pada membentuk dan memimpin hubungan Eropa dengan Trump.

Dampak terhadap Uni Eropa dan Kebijakan Regional

Sikap politik Nawrocki yang keras kemungkinan besar akan mempengaruhi arah kebijakan Uni Eropa, khususnya terkait Ukraina dan pengungsi. Dia menyerukan penutupan perbatasan dengan Jerman dan menolak kebijakan kesejahteraan untuk pencari suaka.

Pendekatan ini sangat bertolak belakang dengan Perdana Menteri saat ini, Donald Tusk, yang menganut garis pro-Uni Eropa dan pro-Ukraina. Sebagai presiden, Nawrocki diperkirakan akan sering menggunakan hak veto untuk menggagalkan rencana reformasi yudisial, pengesahan UU aborsi, serta perluasan hak-hak LGBT yang didorong oleh pemerintahan Tusk.

Efek Geopolitik dan Reaksi Pasar

Kemenangan Nawrocki dipandang sebagai titik balik besar dalam hubungan antara Polandia dan Uni Eropa. Uni Eropa sebelumnya berharap bahwa di bawah kepemimpinan Donald Tusk, Polandia akan kembali menjadi bagian dari arus utama Eropa, yang memungkinkan pencairan dana miliaran euro yang sempat dibekukan terkait sengketa reformasi hukum. Namun, dengan presiden baru yang berpotensi memblokir agenda tersebut, jalan rekonsiliasi mungkin akan tertunda.

Meski kekuasaan presiden di Polandia lebih bersifat simbolis dibandingkan perdana menteri, peranannya dalam memveto undang-undang dan menjadi simbol diplomasi negara tetap signifikan. Kemenangan Nawrocki menandai bangkitnya kembali kekuatan nasionalis dan anti-kemapanan di Eropa Tengah, serta memperlihatkan bahwa gelombang konservatisme masih terus menguat di benua Eropa.(jhn/yn)