Fu Yao

Hari ini penulis ingin memperkenalkan kepada Anda seorang biksu unik Jepang, Miki Dayun, dan ramalan hari kiamatnya yang sedang menjadi kenyataan. Kenapa Miki Dayun dibilang unik? Karena kesannya terhadap Buddha Kuno Qingdeng dan biksu yang menceritakan prinsip-prinsip Buddhis yang mendalam adalah berbeda dengan orang-orang pada umumnya. 

Dia sangat suka menceritakan beberapa kisah supernatural kepada masyarakat umum, juga menyusun sebuah buku berjudul “Kyoto Strange Tales” yang berdasar dari pengalaman pribadinya dan segala macam cerita misterius yang dia temui sejak menerima perkara yang dpercayakan kepadanya. Dewasa ini ada tiga buku yang diterbitkan. Tak hanya itu, dia juga membuka channel di YouTube dan menjadi selebritis internet.

Namun Miki Dayun mengatakan bahwa dia menceritakan kisah-kisah supranatural, menerbitkan buku dan melakukan media mandiri itu bukanlah mengabaikan tugas,  melainkan untuk menyebarkan Dharma kepada masyarakat umum dengan cara yang mudah dipahami dan cara yang membumi, agar mereka dapat mendengarkan cerita dengan suasana hati yang santai dan bahagia, memahami kebenaran enam jalur reinkarnasi dan prinsip bahwa kebaikan dan kejahatan akan mendapat balasan.

Jadi apakah Miki Dayun benar-benar punya kemampuan? Mari kita simak lebih lanjut.

Mencium bau kematian

Miki Dayun lahir pada tahun 1972. Ayahnya adalah kepala biara di sebuah kuil. Sampai di sini, sebagian pembaca mungkin bingung, kenapa biksu juga memiliki anak? Karena sistem Buddha di Jepang agak unik, disebut “sistem Honmo”, artinya biara dari berbagai sekte yang ada dibagi menjadi dua jenis : Honzan dan Moji. Honzan  ini mirip dengan base camp. Misalnya, kita bisa mengatakan bahwa “Vatikan adalah Honzan Katolik”, beginilah konsepnya. 

Para biksu di kuil besar Honzan ini sama seperti biksu yang  kita kenal, harus berpantang daging dan mengikuti pantangan lainnya, dan kepala biara juga harus memilih seorang biksu berbudi luhur. Sedangkan Moji ibarat ranting kecil pada pohon besar, membiarkan Anda berkembang secara bebas, para biksu di kuil diperbolehkan makan daging dan beristri, dan kuil tersebut juga menganut sistem turun temurun yaitu membiarkan putra kepala biara mengambil alih kuil.

Miki Dayun adalah anak kedua dalam keluarga, maka kuil ayahnya diwariskan kepada kakak laki-lakinya. Sebenarnya, Miki Dayun dapat mempelajari apapun yang dia inginkan tidak harus belajar agama Buddha. Namun, dia secara alami tertarik pada agama Buddha dan dikatakan memiliki kekuatan spiritual sejak dia masih kecil.

Kekuatan spiritual yang bagaimana? Miki Dayun mengaku bahwa dia sejak kecil sudah bisa mencium aroma kematian! Artinya, ketika seseorang sedang sakit, dia dapat mencium aroma dari orang tersebut, bila aromanya semakin kuat, berarti sakit orang tersebut semakin parah, dan bila aromanya berubah menjadi aroma pada jeruk yang kelewat masak, maka dalam waktu tiga hari akan terjadi sesuatu pada orang itu.

Miki Dayun mencontohkan pengalaman pribadinya, mengatakan bahwa suatu hari di toko buku, dia tiba-tiba mencium aroma kematian, dan bau itu sangat menyengat. Dia melihat ke sekeliling dan menemukan bahwa bau itu berasal dari seseorang di belakangnya. Jadi karena niat baiknya, dia berkata kepada pria itu, “Pergilah ke rumah sakit untuk memeriksa diri. Anda mungkin sedang sakit parah.” Pria itu berterima kasih kepada Miki Dayun atas perhatiannya dan mengatakan tidak perlu. Miki Dayun bersikeras mencoba meyakinkan pria itu, namun akhirnya dia berbisik : “Sungguh tidak perlu, karena saya sudah mati.” Ternyata Miki Dayun sedang berbicara dengan arwah yang baru saja meninggal.

Jika Anda membaca buku di tengah malam dan membaca cerita ini, Anda akan benar-benar merasakan ada angin dingin bertiup di belakang punggung Anda. Oleh karena itu, disarankan jika Anda bukan orang yang memiliki nyali besar dan mencari rangsangan, sebaiknya jangan membaca cerita hantu Miki Dayun di malam hari.

Melanjutkan pembicaraan masalah aroma kematian, Miki Dayun mengaku juga pernah mencium aroma virus corona baru, yakni aroma yang mirip karat besi. Sebenarnya, pernyataan Miki Dayun ini masih memiliki dasar ilmiah, karena peneliti juga telah menemukan bahwa tubuh manusia akan mengeluarkan aroma yang khas ketika sakit, oleh karena itu beberapa hewan dengan indera penciuman yang tajam, seperti anjing, dilatih secara khusus, untuk menemukan pasien pada tahap awal penyakit melalui mengendus, dapat diobati terlebih dahulu. 

Saat ini, anjing dapat membantu memantau atau mendiagnosis penyakit kanker, penyakit Alzheimer dan malaria, serta E. coli pada bayi baru lahir. Sebelumnya, Jerman juga melaporkan bahwa melatih anjing untuk mendiagnosis virus corona baru memiliki tingkat akurasi sebesar 94%, mungkin lebih akurat dibandingkan reagen pendeteksi virus corona baru di beberapa tempat.

Saksikan Enam Jalur Reinkarnasi

Dikarenakan latar belakang keluarga yang unik dan kemampuan istimewanya, Miki Dayun telah menempuh jalur agama Buddha. Dia juga belajar agama Buddha di universitas. Setelah lulus kuliah, karena kuil  diwariskan kepada saudaranya, dia lalu mulai menjadi biksu berkelana, tempat tinggalnya tidak menentu, seluruh penjuru dunia bisa menjadi rumahnya. Hari-hari sulit ini sempat membuat dia bimbang, apakah kultivasi perlu dilanjutkan? Saat ini, seorang teman mengajak dia berkelana dan belajar di India. Hal-hal yang ditemuinya di India itulah yang menguatkan tekadnya untuk menjadi biksu sepanjang hidupnya.

Miki Dayun berkata bahwa suatu hari dia sedang makan bersama temannya, dan seorang India yang bisa berbahasa Jepang mendatanginya dan bertanya apakah dia orang Jepang, karena dia merasa ada sapi yang dia pelihara sepertinya adalah reinkarnasi dari orang Jepang, jadi ingin Miki Dayun bantu untuk memastikannya. 

Permintaan ini sangat tidak biasa. Miki Dayun bertanya, mengapa menurut Anda sapi Anda adalah reinkarnasi dari orang Jepang? Orang India itu mengatakan bahwa dia sedang belajar bahasa Jepang, asalkan dia berbicara bahasa Jepang, sapi itu akan muncul respon. Contohnya, saat dia mengucapkan おはよう (selamat pagi), sapi akan menatapnya, dan saat dia mengucapkan こんにちは (selamat siang), sapi akan mengangguk seolah ingin menyapa.

Benarkah begitu menakjubkan? Miki Dayun lalu mengikuti orang India itu ke padang rumput orang tersebut. Melihat ada banyak sapi disana, sapi yang mana yang bisa berbahasa Jepang? Hal ini sederhana, cukup berbicara bahasa Jepang sudah boleh. Jadi Miki Dayun meneriakkan “Selamat pagi” kepada sapi-sapi itu, akhirnya benar-benar ada salah satu sapi yang merespon, sapi itu berlari mendekat dan terus mengangguk-anggukkan kepala. Miki Dayun kemudian bertanya kepadanya dalam bahasa Jepang, apakah kamu benar-benar orang Jepang di kehidupan sebelumnya? Tanpa diduga, sapi itu mulai mengangguk lagi, dan matanya berkaca-kaca.

Wah, ini sungguh langka, bisa menjadi satu bukti pembenaran tentang enam jalur reinkarnasi. Miki Dayun sangat bersemangat, dia memberi tahu orang India itu bahwa dia akan kembali ke hotel untuk mengambil kamera dan merekam semuanya. Namun, begitu dia kembali dari hotel, dia menemukan sapi itu sudah mati! Mungkin rahasia surga tidak boleh dibocorkan, kesesatan dunia tidak boleh disingkap ; mungkin kemunculan sapi ini untuk mencerahkan Miki Dayun, tugasnya sudah tercapai maka dia juga sudah harus pergi. 

Miki Dayun penuh dengan emosi. Sapi ini adalah manusia di kehidupan sebelumnya tetapi menjadi sapi di kehidupan ini. Dia mempertahankan ingatan akan kehidupan sebelumnya. Bagi sapi tersebut hal ini juga merupakan semacam kesadaran, pada saat yang sama juga merupakan siksaan yang menyakitkan. 

Lalu bagaimana dengan makhluk yang tidak mengingat apapun dan hanya berusaha bertahan hidup di dunia ini? Bukankah ini juga semacam penderitaan? Miki Dayun bertekad untuk berkultvasi dengan baik, melampaui triloka, dan tidak perlu bereinkarnasi di enam jalur lagi.

Memenangkan Lotre 150 Juta yen

Setelah memantapkan jalur kultivasinya, Miki Dayun mengambil alih sebuah kuil yang sangat bobrok di Jepang yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun, yang sekarang menjadi Kuil Renkyuji di Kyoto. Gerbang merahnya sangat mencolok.

Setelah pindah ke kuil, Miki Dayun memikirkan cara memperbaiki kuil tersebut. Tapi tempat ini terlalu bobrok dan butuh banyak uang untuk memperbaiki kuil. Bagaimana cara mengumpulkan uang ini? Mari kita pikirkan caranya nanti.

Miki Dayun lalu tertidur. Tanpa diduga, dalam mimpinya, dia memimpikan Mahakala, salah satu dari tujuh dewa keberuntungan dalam kepercayaan rakyat Jepang dan penanggung jawab kekayaan. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Tujuh Dewa Keberuntungan ini sangat mirip dengan Delapan Dewa dalam cerita rakyat Tiongkok? Mungkin mereka mempunyai asal usul yang sama.

Mari kita lanjutkan berbicara tentang mimpi. Dalam mimpi berikutnya, Miki Dayun bermimpi Mahakala sedang menaiki kapal dan terbang di atas kepalanya. Ini bukan UFO, tapi kapal harta karun yang ditunggangi Tujuh Dewa Keberuntungan, dan kemudian menyuruhnya membeli “バラ” (diucapkan BARA). “バラ” ini memiliki banyak penjelasan dalam bahasa Jepang, termasuk tulang rusuk yang bertulang, mawar dan sejenis tiket lotre.

Setelah Miki Dayun terbangun, dia merenungkan arti mimpinya. Sebelumnya telah memperkenalkan bahwa biksu di Moji boleh makan daging, jadi dia bertanya-tanya apakah dia disuruh membeli daging? Saat tiba di toko daging, tentukan bahwa ingin beli daging tulang rusuk yang bertulang. Bosnya sangat heran dan bertanya mengapa dia ingin membeli daging, lalu dia menceritakan mimpinya. Pemilik toko daging adalah seorang pedagang, memutar otak sangat cepat dalam hal ini, jadi dia memberi tahu Miki Dayun bahwa Mahakala ini adalah Dewa Kekayaan. Saya rasa dia tidak meminta Anda untuk membeli daging, tetapi membeli tiket lotre yang disebut BARA.

Miki Dayun setengah percaya setengah tidak percaya, jadi dia pikir dia harus mencobanya. Jadi Miki Dayun membeli sepuluh tiket lotere BARA yang merupakan satu- satunya yang pernah dibelinya dalam hidupnya. Di lihat, “Hei, gambarnya sama dengan yang ada dalam mimpi, sepertinya memang mengacu pada ini.” Setelah Miki Dayun membeli tiket lotre, dia sibuk dengan urusan kuil dan segera melupakan hal ini. Namun, jika ada dalam nasib Anda, mau menghindar pun tidak bisa.

Miki Dayun mengatakan dalam buku bahwa setelah beberapa saat, dia memimpikan Mahakala lagi, dan kali ini Mahakala berkata kepadanya, “Buah uang sudah matang, cepat pergi dan petik.” Pagi hari setelah bangun, Miki Dayun mulai memikirkan lagi, apa itu buah dari uang? Oh tiket lotere saya. Ketika dia tiba di kantor penukaran lotere, dia menemukan bahwa dia telah memenangkan 150 juta yen. Kejadian ini juga menimbulkan kegemparan bagi penduduk setempat.

Pada hari penerimaan hadiah, setelah staf bank memastikan bahwa Miki Dayun telah memenangkan hadiah dengan benar, dia dibawa ke ruang pribadi dan memperkenalkan cara menerima hadiah, baik dengan menarik uang tunai atau menyetorkannya ke rekening bank. Miki Dayun mengenang bahwa setelah dia membuka rekening bank, dia mendapat selembar kertas yang mirip dengan kupon penukaran dan sebuah buklet berjudul “その日から読む本” (buku untuk dibaca mulai hari itu).

Buklet ini disiapkan khusus untuk mereka yang beruntung yang telah memenangkan lebih dari 10 juta yen. Buku ini terutama memberi tahu para pemenang keadaan psikologis khusus seperti apa yang akan mereka hadapi, risiko apa yang ada, cara menghadapinya, dan cara memanfaatkan hadiah secara wajar, dll.

Sejujurnya, pendekatan di Jepang ini sangat penuh perhatian, karena saya telah membaca artikel sebelumnya yang menceritakan kehidupan yang mengubah hidup dari 13 “orang beruntung” yang memenangkan tiket lotre dalam jumlah besar. Kebanyakan dari mereka menjadi kaya secara tidak sengaja dan tidak tahu cara menghadapi dengan benar, akibatnya  berakhir tragis, benar-benar menyedihkan.

Miki Dayun mengatakan bahwa dia tidak pernah ingin menjadi kaya dengan membeli tiket lotre, tetapi membelinya karena mimpi Mahakala. Sebagai seorang kultivator, dia telah belajar melepaskan pikiran egois dan keterikatannya, sehingga dia berbeda dengan mereka yang perlu membaca buklet untuk mendapatkan bimbingan psikologis, hatinya selalu damai. Pada akhirnya, dia menghabiskan semua uang hasil lotere untuk memperbaiki kuil. Dan dia tidak pernah membeli tiket lotre lagi.

Jika cerita ini sedikit membawa keberuntungan, maka cerita yang akan diperkenalkan di bawah ini benar-benar membuat orang takjub,  orang yang berkultivasi Buddha benar-benar dilindungi oleh dewa.

1/512 peluang untuk bertahan hidup

Peristiwa itu terjadi saat Miki Dayun masih kuliah. Miki Dayun akan turun gunung ketika dia punya waktu luang saat itu. Suatu ketika dia melewati sebuah kandang dan melihat seekor anak anjing sangat lucu, maka dia memotret anak anjing itu dengan kamera yang selalu dia bawa, alhasil, pemilik kandang sangat tidak senang saat melihatnya, Miki Dayun bergegas mnta maaf. Dan setelah bos mendengar aksen Kansai Miki Dayun, dia berubah dari marah menjadi gembira, menyebut Miki Dayun sebagai rekan sekampung, memperlakukannya dengan sangat hangat dan bahkan mengundang dia ke rumah untuk minum kopi. Pemilik mengeluarkan 8 kaleng kopi dan meminta Miki Dayun untuk memilih sendiri. Kemudian berkata kepada dia, menyuruh dia untuk mengajak anjingnya jalan-jalan dua kali seminggu selama 15 menit setiap kali, dan dia akan membayar 150.000 yen sebulan.

Bagi Miki Dayun, ini adalah pekerjaan mudah untuk menghasilkan uang. Dia mengatakan kepada pemilik dia perlu bertanya terlebih dulu kepada gurunya apakah gurunya setuju.

Tanpa diduga, ketika sang guru mendengar hal tersebut, dia memarahi Miki Dayun dengan mengatakan bahwa dia datang untuk belajar latihan spiritual, mengapa masih memikirkan menghasilkan uang dengan mudah? Serta menghukum dia menulis surat permintaan maaf setebal empat halaman.

Miki Dayun tidak punya pilihan selain meminta maaf kepada pemilik kandang dan mengatakan bahwa gurunya tidak setuju maka dia tidak dapat menerima pekerjaan tersebut. Alhasil, bos pun mengatakan hal itu wajar dan siswa harus mendengarkan gurunya. Serta menyiapkan sederet 8 kaleng kopi untuk diminum Miki Dayun. Miki Dayun mengambil satu kaleng untuk diminum, setelah minum dia pamit untuk pergi.

Terakhir kali mereka bertemu adalah saat Miki Dayun hendak meninggalkan Saitama untuk melanjutkan kultivasinya di Tokyo. Miki Dayun datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan sekampung tersebut. Sedangkan bos itu, menaruh 8 kaleng kopi lagi untuknya. 

Saat Miki Dayun sedang minum kopi, bos itu bertanya apakah dia percaya pada dewa dan Buddha. Miki Dayun menuturkan bahwa dirinya memiliki banyak pengalaman supranatural yang dia alami sehingga dia percaya akan hal ini. Tapi bos itu mencibirkan mulut dan berkata dia tidak percaya. Bos lalu menawari Miki Dayun untuk minum kopi sekaleng lagi, tapi Miki Dayun bilang dia sudah kenyang dan tidak mau minum lagi, dan dia pun pamit.

Miki Dayun bertemu bos itu lagi, adalah di berita surat kabar dan TV bertahun-tahun kemudian. Ternyata bos inilah yang menjadi dalang di balik “Kasus Kejahatan Berantai Pecinta Anjing di Prefektur Saitama” yang menghebohkan seluruh Jepang. Dia membunuh banyak orang dengan menambahkan narkoba ke dalam kopi dan minuman lainnya. Pada awalnya, bos mencoba untuk menyingkirkan penagih utang, tetapi pada tahap selanjutnya, dia berubah pikiran Itu, murni hanya tergantung pada keberuntungan Anda.

Di antara 8 kaleng kopi yang dikeluarkannya untuk Miki Dayun, hanya satu kaleng yang tidak diberi obat. Miki Dayun meminum kopi sebanyak tiga kali di tempat bos. Menghitung probabilitas, peluang Miki Dayun selamat dari tangannya adalah 1/512, dan jika bos itu minta Miki Dayun minum sekaleng lagi untuk yang terakhir kalinya, kalian harus tahu sisa 7 kaleng itu semuanya berisi obat, jika Miki Dayun meminumnya, dia akan 100% terperangkap. Ketika melihat kembali kejadian tersebut, Miki Dayun pun merasa benar-benar mendebarkan hati.

Reset dunia?

Selain pengalaman pribadi unik di atas, yang paling banyak dibicarakan orang-orang adalah ramalan Miki Dayun tentang akhir dunia. Misalnya, menurut legenda online, Miki Dayun mengusulkan berdasarkan kitab Buddha bahwa jika tiga bencana dan tujuh malapetaka terjadi di dunia dalam urutan tertentu dalam waktu 10 tahun, berarti hitungan mundur menuju akhir dunia telah dimulai.

Namun Miki Dayun dalam video terbaru tentang tiga bencana dan tujuh malapetaka tersebut mengatakan bahwa bencana tersebut tidak harus terjadi secara berurutan. Artinya, dari tahun 2024 hingga 2029, asalkan bencana tersebut telah terjadi semua, berarti dunia akan mengalami perombakan. Persyaratn telah lebih longgar, apakah itu berarti kemungkinan datangnya akhir dharma akan lebih besar?

Lantas apa saja tiga bencana dan tujuh malapetaka yang dibicarakan Miki Dayun? Sesungguhnya, yang dikutipnya berasal dari kitab Buddha. Misalnya, ketiga bencana ini terbagi menjadi “tiga bencana besar” dan “tiga bencana kecil”.

Yang dimaksud dengan “tiga bencana besar” adalah “bencana angin”, “bencana api”, dan “bencana air”. Ada yang bilang, apakah ini mengacu pada angin topan, kebakaran hutan dan banjir besar atau tsunami? Karena agama Buddha percaya bahwa “tanah, air, api dan angin” adalah empat elemen utama yang membentuk dunia, maka “tiga bencana besar” ini mungkin tidak hanya memiliki makna yang dangkal, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Sedangkan yang dimaksud dengan “tiga bencana kecil” mengacu pada “peperangan”, “kelaparan” dan “pandemi”. Hal ini cukup jelas dari arti harfiahnya.

Jadi apa yang dimaksud dengan “tujuh malapetaka”? Menurut “Sutra 藥師”, ini adalah tujuh jenis bencana yang disebabkan oleh orang-orang yang memfitnah Dharma ortodoks. Masing-masing adalah “penyakit dan bencana epidemi”, yaitu banyak orang meninggal karena penyakit, yang mungkin berhubungan dengan epidemi virus corona baru ; “invasi dan penindasan negara lain” Dapat diartikan sebagai agresi asing. 

Saat ini baik Rusia-Ukraina, maupun Israel-Hamaz,  sedang berperang satu sama lain ; “bencana pemberontakan di dunia sendiri” Seharusnya mengacu pada peristiwa perang saudara atau pembunuhan, banyak netizen di Internet yang percaya bahwa pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan pembunuhan Perdana Menteri Slovakia yang baru saja terjadi tahun ini semuanya termasuk dalam kategori ini ; “bencana bintang berubah secara aneh”, yang mengacu pada perubahan pergerakan bintang, di Tiongkok zaman dulu jika angkasa muncul pemandangan “lima bintang berentetan” maka ini termasuk “Benda langit tidak beroperasi dengan normal”, sedangkan pada 3 Juni, 29 Agustus dan 18 Januari 2025 masih akan muncul “enam bintang berentetan”, dan bahkan 2 Februari 2025 akan ada “tujuh bintang berentetan” ; “bencana gerhana matahari dan bulan tipis”, beberapa tahun terakhir ini gerhana matahari dan bulan tidak jarang terjadi, Gerhana matahari total baru saja terjadi di Amerika Serikat pada bulan April ; “bencana angin dan hujan tidak tepat waktu”, akibat ketidakteraturan waktu musiman, timbullah bencana angin dan hujan, diperkirakan salju yang beterbangan di bulan Juni akan masuk dalam kategori ini. “bencana lewat waktu tidak turun hujan”, seharusnya mengacu pada paceklik, yang pada akhirnya akan menyebabkan kegagalan panen.        

Saya tidak tahu apakah Anda menyadari atau tidak, bencana alam dan bencana akibat ulah manusia terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir, gambar-gambar aneh di langit juga muncul dari waktu ke waktu, seluruh dunia tampak gelisah. 

Oleh karena itu, banyak orang yang khawatir, apa yang akan terjadi jika bencana yang tersisa terjadi semua suatu saat nanti?

Namun, Anda juga tidak perlu terlalu pesimis, sebenarnya dalam kitab Buddha juga menjelaskan bahwa semua bencana ini bersumber dari fitnahan terhadap Dharma ortodoks. 

Oleh karena itu, selama hati manusia dikoreksi menjadi lurus, segala sesuatu memiliki kesempatan untuk ditebus. Miki Dayun juga menafsirkan bahwa jika orang-orang dapat melewati bencana tersebut maka itu akan mengantarkan mereka ke dunia baru.

Dalam pandangan kami, mungkin berbagai bencana yang terjadi saat ini merupakan kesempatan pencerahan dan koreksi yang diberikan Tuhan kepada manusia, tergantung pada manusia apakah dapat memahami niat baik Tuhan ini.(lin/mgl)