Home Blog Page 9

Dari Terusan Panama ke Terusan Suez: Trump Desak Kapal AS Harus Bebas Lewat Secara Gratis

EtIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjadi sorotan dunia internasional, kali ini dengan pernyataan kontroversial mengenai Terusan Suez — salah satu jalur perdagangan paling penting di dunia. Trump mengatakan bahwa kapal-kapal Amerika, baik militer maupun komersial, seharusnya diizinkan melewati Terusan Suez tanpa membayar biaya.

Trump berargumen tegas: “Kalau tidak ada Amerika, jalur-jalur ini bahkan tidak akan eksis!”

Sebelumnya, Trump sudah beberapa kali menyuarakan keinginannya untuk mengambil kembali kendali atas Terusan Panama. Kini, dia memperluas targetnya dengan menyoroti Terusan Suez, yang sejak nasionalisasi oleh Pemerintah Mesir pada tahun 1956, menjadi penghubung utama dalam arus perdagangan dunia.

Trump Tuntut Hak Istimewa untuk Kapal AS

Menurut Konvensi Konstantinopel 1888, Terusan Suez harus tetap terbuka untuk semua kapal dagang dan militer dari berbagai negara, baik pada masa damai maupun perang, tanpa diskriminasi.

Namun dalam praktiknya, Pemerintah Mesir tetap memungut biaya tinggi dari kapal-kapal yang melintas — dan dalam beberapa tahun terakhir, tarif tersebut terus meningkat, membuat banyak perusahaan pelayaran mengeluh.

Trump, melalui seruan ini, tampaknya ingin menggunakan pengaruh Amerika untuk mengamankan keuntungan komersial dan militer, selaras dengan doktrin khasnya: “America First” (Amerika yang didahulukan).

Meskipun secara historis Amerika Serikat tidak terlibat langsung dalam pembangunan atau pengelolaan Terusan Suez, belakangan ini, dengan meningkatnya ketegangan di Laut Merah, kehadiran militer Amerika dan sekutunya di kawasan ini semakin meningkat.

Banyak pengamat menilai, langkah Trump ini juga bisa menjadi dalih untuk memperluas kontrol militer AS di sekitar jalur vital tersebut.

Jika kapal AS dapat melewati Terusan Suez tanpa hambatan dan biaya, Amerika Serikat akan mampu menggerakkan kekuatan militernya dari Eropa ke Timur Tengah dengan lebih cepat, serta menghemat waktu dan biaya logistik dalam jumlah besar.

Tantangan Besar bagi Rencana Trump

Meski demikian, para analis menilai bahwa AS tidak mudah mendapatkan hak istimewa di Terusan Suez. Status Terusan Suez sudah diatur dengan ketat oleh konvensi internasional, dan Mesir menguasai penuh pengelolaannya. Tindakan sepihak oleh AS dapat menyulut kontroversi internasional dan mengguncang kestabilan politik di kawasan Timur Tengah yang sudah sangat rentan.

Selain itu, di tengah semakin rumitnya hubungan global, Tiongkok — yang aktif berinvestasi di infrastruktur maritim dunia — turut memperhatikan dinamika ini.

Sebagai catatan, pejabat Beijing dan Hong Kong baru-baru ini juga menentang upaya konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan AS BlackRock untuk mengakuisisi pelabuhan terkait Terusan Panama, menunjukkan persaingan yang semakin memanas di jalur-jalur vital dunia. (jhn/yn)

UPDATE : 40 Orang Tewas, Lebih dari 700 Terluka Akibat Ledakan di Pelabuhan Iran yang Diduga Berasal Bahan Bakar Rudal dari Tiongkok

Insiden tersebut terjadi saat Iran mengadakan putaran ketiga pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat di Oman

EtIndonesia. 40 orang tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan terbesar Iran, Bandar Abbas, yang juga menyebabkan lebih dari 700 orang luka-luka, demikian dilaporkan media Iran pada 27 April 2025.

Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api dari ledakan yang terjadi pada 26 April di bagian Shahid Rajaee dari pelabuhan tersebut, yang merupakan pusat kontainer terbesar di Iran. Ledakan itu menghancurkan jendela-jendela hingga beberapa mil dari lokasi kejadian, mengoyak lembaran logam dari kontainer pengiriman, serta merusak isi di dalamnya, menurut laporan media pemerintah.

Ledakan juga mengirimkan asap tebal berwarna merah kehitaman ke langit di sekitar pelabuhan, yang terletak di Selat Hormuz.

Insiden ini terjadi saat Iran melangsungkan putaran ketiga pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat di Oman.

Mehrdad Hasanzadeh, seorang pejabat manajemen bencana provinsi, mengatakan kepada media pemerintah Iran bahwa layanan darurat sedang berupaya mencapai lokasi kejadian sementara tim lainnya berusaha mengevakuasi area tersebut.

Ledakan tersebut diyakini dipicu oleh bahan kimia yang ada di pelabuhan, namun pihak kepemimpinan di Teheran belum memberikan penjelasan resmi, setelah sebelumnya membantah bahwa ledakan tersebut berkaitan dengan industri minyak Iran atau akibat salah penanganan bahan bakar padat yang digunakan untuk rudal.

Hossein Zafari, juru bicara organisasi manajemen krisis Iran, mengindikasikan bahwa ledakan disebabkan oleh kondisi penyimpanan bahan kimia yang buruk di beberapa kontainer pelabuhan.

Meskipun penyebab pasti ledakan masih belum jelas, pelabuhan tersebut dijadwalkan menerima dua pengiriman dari Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, berisi komponen yang digunakan dalam bahan bakar roket, sebagaimana pertama kali dilaporkan oleh Financial Times pada bulan Januari.

Rezim Iran telah lama menerima dukungan dari komunis Tiongkok, yang membantu kekuatan Timur Tengah itu menghindari sanksi dengan menukar investasi infrastruktur dengan minyak Iran.

Dua pengiriman dari Tiongkok tersebut masing-masing membawa sekitar 1.000 ton natrium perklorat, komponen yang digunakan untuk membuat bahan bakar rudal balistik Iran, menurut sebuah laporan kebijakan yang diterbitkan pada  Februari oleh Foundation for Defense of Democracies, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Washington.

Stok rudal Iran diketahui menipis pada tahun 2024 setelah negara tersebut melancarkan serangan ke Israel untuk mendukung kelompok  Hamas.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Iran mengatakan kepada media pemerintah bahwa laporan yang menyebutkan ledakan mungkin berasal dari salah penanganan bahan bakar adalah “sejalan dengan operasi psikologis musuh”, dengan klaim bahwa area yang terdampak ledakan tidak mengandung kargo militer.

Kementerian Dalam Negeri Iran masih menyelidiki ledakan tersebut, dan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa dinas keamanan Teheran tetap dalam siaga tinggi terhadap potensi aksi sabotase dan pembunuhan.

Andrew Thornebrooke dan Reuters turut berkontribusi dalam laporan ini.

Sumber : Theepochtimes.com

25 April 1999: Mengapa Penting 

oleh John A. Deller

Dua puluh enam tahun lalu, pada 25 April 1999, lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong yang damai berkumpul di luar kantor pengaduan Dewan Negara di kompleks Zhongnanhai, Beijing, untuk mengajukan permohonan atas hak mereka dalam mempraktikkan Falun Gong di Tiongkok. Sejak para mahasiswa berkumpul di Lapangan Tiananmen pada Juni 1989, belum pernah lagi begitu banyak warga Tiongkok berkumpul di tempat umum untuk mengajukan permohonan kepada pihak berwenang.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual dalam tradisi Buddhis yang berlandaskan prinsip universal Sejati, Baik, Sabar (zhen, shan, ren dalam bahasa Tionghoa). Latihan ini diperkenalkan kepada publik oleh Master Li Hongzhi pada Mei 1992 dan dengan cepat menjadi qigong yang paling populer di Tiongkok. Pada tahun 1998, Komisi Olahraga Nasional menemukan bahwa lebih dari 70 juta orang telah mempraktikkan Falun Gong.

Zhongnanhai

Zhongnanhai adalah sebuah kompleks di Beijing, bekas taman kekaisaran di sebelah barat Kota Terlarang, yang menjadi kantor Dewan Negara serta kantor dan kediaman para pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dewan Negara mengawasi pemerintahan provinsi di seluruh Tiongkok dan memiliki kantor pengaduan untuk menerima petisi dari warga negara yang merasa diperlakukan tidak adil.

Apa yang Terjadi pada 25 April 1999?

Peristiwa 25 April 1999 mengalami perkembangan perlahan. Meskipun Falun Gong membawa peningkatan kesehatan dan moralitas bagi rakyat Tiongkok, kalangan garis keras PKT, seperti pemimpin saat itu Jiang Zemin, melihatnya sebagai kebangkitan budaya tradisional yang harus dihancurkan melalui kampanye mirip Revolusi Kebudayaan.

Pada tahun 1996, otoritas keamanan publik mulai mengganggu kegiatan meditasi Falun Gong, dan media milik negara menerbitkan artikel-artikel yang menyerang praktik ini. Sepanjang tahun 1997 dan 1998, terjadi berbagai insiden di mana para praktisi Falun Gong diperlakukan secara tidak adil di seluruh Tiongkok.

Pada awal April 1999, praktisi Falun Gong di Tianjin pergi ke sebuah agensi berita milik negara untuk meminta koreksi atas ketidakakuratan dalam artikelnya mengenai Falun Gong. Namun, Biro Keamanan Publik Tianjin menggunakan polisi antihuru-hara untuk memukuli dan menangkap lebih dari 40 orang. Polisi lokal memberitahukan kepada para praktisi untuk pergi ke Beijing guna menyelesaikan masalah ini.

Ketika praktisi lain mendengar hal ini, banyak dari mereka pergi ke kantor pengaduan Dewan Negara pada 25 April tahun itu, dengan harapan memastikan lingkungan yang damai dan aman untuk mempraktikkan Falun Gong. Kantor ini terletak di Jalan Fuyou, di sisi barat Zhongnanhai. Namun, pasukan keamanan lokal mengarahkan para praktisi untuk berkumpul di trotoar dua jalan di sebelah Zhongnanhai, sehingga tampak seolah-olah mereka sengaja mengepung kompleks kepemimpinan PKT.

Tak lama kemudian, lebih dari 10.000 orang berkumpul—beberapa berdiri diam, yang lain duduk. Mereka berhati-hati untuk tidak menghalangi aktivitas jalanan atau trotoar, tidak meneriakkan slogan atau bersuara keras, dan sangat tertib. Dalam konteks respons historis rezim komunis terhadap perbedaan pendapat dan potensi konsekuensinya, pertemuan massal ini adalah tindakan berani sekaligus perwujudan kebaikan dan kesabaran.

Zhu Rongji, saat itu Perdana Menteri Tiongkok, keluar bersama beberapa staf untuk berbicara dengan para praktisi dan memanggil tiga dari mereka untuk bertemu dengan wakil sekretaris kantor pengaduan. Menjelang malam, masalah tampaknya telah diselesaikan, dan para praktisi pulang ke rumah masing-masing.

Respons PKT

Meskipun sistem pengaduan di Tiongkok seharusnya memberikan harapan bagi mereka yang diperlakukan tidak adil, seperti semua peraturan di Tiongkok, PKT berdiri di atas hukum.

Pada 20 Juli 1999, atas perintah Jiang, PKT melancarkan penangkapan besar-besaran terhadap para praktisi Falun Gong dan memulai penganiayaan brutal untuk memberantas latihan ini. Penganiayaan ini berlanjut hingga hari ini, termasuk pembunuhan praktisi untuk diambil organnya demi industri transplantasi organ yang dijalankan negara di rumah sakit militer dan sipil.

Pejabat PKT sering mengklaim bahwa permohonan di Zhongnanhai adalah “pengepungan” terorganisir yang mengancam para pemimpin nasional. Sayangnya, beberapa pemerintah dan media Barat masih merujuk pada narasi palsu ini sebagai alasan pelarangan Falun Gong.

Mengapa ’25 April’ Penting?

Rezim komunis Tiongkok tidak menerima supremasi hukum, hak asasi manusia fundamental, atau kewajiban mereka dalam perdagangan dan perjanjian internasional, dan merupakan ancaman terhadap keamanan nasional dan kebebasan yang dinikmati oleh semua negara Barat. Ini bukanlah masalah politik; ini adalah masalah kemanusiaan—tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, kebaikan, dan ketulusan yang melekat dalam diri manusia.

Shi Caidong, kandidat doktor di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, adalah salah satu dari tiga praktisi Falun Gong yang diundang masuk ke dalam kompleks Zhongnanhai oleh Perdana Menteri Zhu. Kemudian, setelah penganiayaan dimulai, Shi menyaksikan rekan akademisnya dikirim ke kamp kerja paksa bahkan hingga disiksa sampai mati. Ia terus-menerus dilecehkan dan ditangkap, hingga akhirnya melarikan diri ke Amerika Serikat sebagai akademisi tamu di sebuah universitas.

Pada tahun 2010, ketika diwawancarai oleh Minghui.org tentang pengalamannya, Shi berkata:
“Ketika seseorang benar-benar memahami kebenaran, ia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Pilihannya tidak akan berubah karena tekanan atau godaan. … Saya akan kembali berdiri untuk membela kebenaran dan berusaha memenangkan hak bagi semua orang untuk menjadi orang baik.”

“25 April” merupakan awal dari gerakan perlawanan damai yang sedang mengubah Tiongkok dari dalam. Dengan mewujudkan prinsip-prinsip Falun Gong, para praktisi membantu ratusan juta rakyat Tiongkok untuk terhubung kembali dengan akar budaya mereka dan melihat masa depan tanpa komunisme.

Ini juga merupakan awal dari kehancuran PKT, karena serangan tidak rasional dan membabi buta terhadap Falun Gong menjadi semakin ekstrem, memperlihatkan sifat jahat dan tidak manusiawi rezim ini kepada dunia. Dunia kini memiliki pilihan yang jelas mengenai apa yang akan mereka dukung dan masa depan seperti apa yang mereka pilih untuk rakyat mereka.

Kebenaran dan keadilan pada akhirnya akan menang.

John A. Deller adalah anggota Himpunan Falun Dafa Australia

Listrik Padam Secara Besaran-besaran di Spanyol, Portugal Hingga Sebagian Prancis

Jaringan kereta, saluran telepon dan lampu lalu lintas tak berfungsi, Sejauh ini, penyebab pemadaman listrik masih belum diketahui, menurut media lokal

EtIndonesia. Pemadaman listrik secara massal membuat sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal, bahkan sebagian Prancis, gelap gulita, meninggalkan kemungkinan jutaan orang tanpa aliran listrik.

Sejauh ini, penyebab dari pemadaman tersebut masih belum diketahui.

Surat kabar Portugal, Diário de Notícias, melaporkan pada 28 April bahwa pemadaman listrik besar-besaran telah melanda kedua negara tersebut.

Diarioarea melaporkan bahwa seluruh wilayah Spanyol saat ini tidak memiliki aliran listrik, menyebabkan berbagai operasi terhenti di tengah jalan hingga orang-orang terjebak di dalam lift.

Pemerintah Spanyol memberikan komentar pertama mereka sesaat setelah pukul 14.00 waktu setempat, menyatakan bahwa Perdana Menteri Pedro Sánchez akan memimpin rapat darurat pada pukul 15.00 hari ini.

Kabinet Portugal juga telah mengadakan pertemuan darurat di kediaman perdana menteri.

Data dari jaringan listrik nasional Spanyol menunjukkan bahwa permintaan listrik turun lebih dari 10 gigawatt hanya dalam hitungan detik.

 Publico melaporkan bahwa Menteri Kabinet Portugal, Manuel Castro Almeida, mengatakan bahwa pemadaman energi yang mempengaruhi Portugal kemungkinan disebabkan oleh serangan siber dan juga berdampak pada Spanyol, Prancis, dan Jerman.

Dalam wawancara dengan RTP 3, ketika ditanya mengenai kemungkinan ini merupakan serangan siber, Manuel Castro Almeida mengatakan bahwa “ada kemungkinan tersebut, namun belum dapat dipastikan.”

 “Apa yang saya ketahui adalah bahwa kejadian ini mencakup beberapa negara di Eropa—Portugal, Spanyol, Prancis, dan Jerman, dan saya percaya Maroko juga terdampak,” ujar Castro Almeida.

 “Tetapi ini adalah informasi yang belum dikonfirmasi.”

Operator sistem transmisi listrik nasional Spanyol, Red Eléctrica,  mengonfirmasi adanya pemadaman listrik di seluruh negeri.

Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, perusahaan tersebut mengatakan bahwa “rencana untuk memulihkan pasokan listrik telah diaktifkan.”

Red Eléctrica menyatakan bahwa pemadaman listrik di Spanyol ini merupakan kejadian yang “luar biasa dan tidak biasa” dan memperkirakan akan memerlukan waktu “hingga 10 jam untuk memperbaikinya.”

Polisi Keamanan Publik Portugal memperingatkan bahwa, mengingat skenario kekurangan listrik secara umum di seluruh negeri, lalu lintas akan menjadi “tantangan yang lebih besar lagi.”

Operator jaringan listrik Prancis, RTE, menyatakan bahwa rumah-rumah di wilayah Basque Prancis sempat kehilangan aliran listrik selama beberapa menit, namun kini seluruh aliran listrik telah dipulihkan.

Distributor listrik Portugal, E-Redes—yang situs webnya saat ini sedang dalam pemeliharaan—menyatakan bahwa pemadaman disebabkan oleh “masalah dengan sistem kelistrikan Eropa,” menurut surat kabar Portugal Expresso.

Perusahaan penyulingan minyak Spanyol, Petronor, menyatakan bahwa semua unit di kilang minyak Bilbao mereka dihentikan akibat pemadaman listrik di negara tersebut, menurut pernyataan di situs web mereka pada Senin.
 

“Pabrik  dihentikan pengoperasiannya, dengan tetap memastikan kondisi keamanan sepenuhnya, dan semua sistem darurat berfungsi dengan baik,” kata perusahaan tersebut.

Kedua negara memiliki populasi gabungan lebih dari 50 juta orang.

Belum segera jelas berapa banyak yang terdampak, tetapi laporan terus-menerus menyebutkan bahwa jaringan kereta bawah tanah, saluran telepon, dan lampu lalu lintas tidak berfungsi.

Perusahaan kereta api milik negara Spanyol, RENFE, melaporkan bahwa kereta-kereta mereka kehilangan aliran listrik dan seluruh layanan di semua stasiun dihentikan.

Orang-orang juga tidak dapat menarik uang dari ATM, dan toko-toko yang menjual generator kehabisan stok karena pelanggan berbondong-bondong membelinya.

Di Portugal, tidak memungkinkan  melakukan panggilan melalui jaringan telepon seluler, meskipun beberapa aplikasi tetap dapat digunakan.

Operator bandara Portugal, ANA, menyatakan bahwa bandara-bandara telah mengaktifkan generator darurat, yang untuk saat ini memungkinkan operasi penting tetap berjalan di Bandara Porto dan Faro.

“Di Lisbon, operasi masih berjalan namun dengan keterbatasan. Sejauh ini, belum ada dampak yang dilaporkan di bandara Madeira dan Azores,” katanya.

Dalam sebuah video yang diposting di X, Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, mengimbau warga ibu kota untuk meminimalkan perjalanan dan tetap berada di lokasi mereka saat ini jika memungkinkan.

Pemadaman listrik sebesar ini jarang terjadi di Eropa.

Pada tahun 2003, masalah pada jalur listrik tenaga air antara Italia dan Swiss menyebabkan pemadaman besar yang membuat hampir seluruh Italia berada dalam kegelapan selama sekitar 12 jam. (asr)

Associated Press dan Reuters berkontribusi dalam laporan ini.


Sumber : Theepochtimes.com

Ramalan Berusia 1000 Tahun Itu Memberikan Peringatan yang Mengerikan bagi Umat Manusia dan Meramalkan Paus Berikutnya Saat Paus Fransiskus Dimakamkan

EtIndonesia. Paus Fransiskus telah dimakamkan dan gereja Katolik secara resmi berkabung.

Hari ini (28 April) adalah hari ketiga ‘Novemdiales’, masa berkabung resmi selama sembilan hari, yang dimulai Hari Sabtu (26/4) dengan pemakaman mendiang paus.

Paus Fransiskus telah memberi isyarat sebelum kematiannya bahwa dia ingin melepaskan diri dari tradisi dan mengadakan pemakaman yang lebih sederhana daripada kebanyakan paus, dimakamkan di peti mati yang lebih sederhana dan menjadi paus pertama dalam waktu lama yang dimakamkan di luar Vatikan.

Apa yang terjadi setelah masa berkabung adalah konklaf, di mana para kardinal akan memberikan suara mereka untuk menentukan siapa yang akan menjadi paus berikutnya.

Banyak hal bergantung pada keputusan mereka, arah yang diambil Paus Fransiskus bagi gereja Katolik, dan dampak yang dia berikan pada agama yang dianut lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia, menunjukkan bahwa penting bagi siapa yang akan menduduki jabatan tertinggi.

Namun, sebuah ramalan lama mengklaim bahwa hal-hal yang sangat buruk bisa saja terjadi karena, menurut ramalan itu, kita telah mencapai akhir zaman.

Ini adalah Ramalan Para Paus, yang ‘ditemukan’ oleh seorang biarawan bernama Arnold Wyon, yang mengklaim bahwa ramalan itu ditulis oleh seorang Irlandia bernama Santo Malachy.

Ramalan itu mengklaim mencantumkan total 112 paus melalui kalimat-kalimat samar, yang mengisyaratkan identitas mereka.

Anehnya, Ramalan Para Paus cukup akurat hingga saat ditemukan, setelah itu menjadi sangat tidak akurat.

Seolah-olah ramalan itu ditulis jauh setelah orang yang menemukannya mengklaimnya.

Bagaimanapun, kita sudah sampai di akhir daftar karena Paus Fransiskus seharusnya berada di entri ke-112, dan tidak ada entri lagi setelah itu, meskipun entri yang dimaksudkan untuknya berbicara tentang seseorang yang disebut ‘Petrus si Roma’, yang tidak masuk akal karena dia mengambil nama ‘Fransiskus’ dan dipanggil Jorge Mario Bergoglio sebelumnya dan lahir di Argentina, bukan Roma.

Mengenai apa yang dikatakannya, nubuat itu menyatakan: “Petrus si Roma, yang akan menggembalakan domba-dombanya dalam banyak kesengsaraan, dan ketika hal-hal ini selesai, kota tujuh bukit itu akan dihancurkan, dan hakim yang mengerikan itu akan menghakimi umatnya. Akhir.”

Itu semua terdengar seperti peringatan yang agak mengerikan karena tampaknya mengisyaratkan bahwa Roma akan dihancurkan.

Namun sekali lagi, Paus Fransiskus tidak terdengar seperti orang ‘Petrus si Roma’ ini dan para ahli telah menepis Nubuat Para Paus.

Menurut Global News, sejarawan kepausan Anura Guruge mengatakan ‘kemungkinan besar, seluruh cerita itu palsu’, sementara pakar agama Josh Canning mengatakan akan ‘sangat berlebihan’ untuk menghubungkan kalimat-kalimat samar itu dengan paus yang berwenang.

Dia mengatakan bahwa sebagian besar pakar Katolik ‘melihatnya sebagai semacam tipuan’, dan menyatakan bahwa orang yang menemukan Nubuat Para Paus kemungkinan mengarangnya dalam upaya yang gagal untuk mendapatkan teman dari paus terpilihnya.(yn)

Sumber: ladbible

Video: Ibu Baru Terharu Melihat Tindakan Kebaikan Tak Terduga dari Pelayan di Jepang

EtIndonesia. Ketika Maggie Boynton, seorang ibu muda, melakukan perjalanan dari San Diego ke Jepang bersama suami dan bayi perempuannya yang baru lahir, dia mengharapkan petualangan yang tak terlupakan—tetapi dia tidak mengantisipasi betapa mengharukannya pengalaman itu.

Sepanjang perjalanan mereka, Maggie terharu—dengan cara terbaik—oleh sambutan hangat dan penuh kasih sayang dari orang-orang asing yang benar-benar terpesona oleh bayinya.

Sebuah montase video dari perjalanan mereka menangkap adegan-adegan yang meluluhkan hati: penduduk setempat berseri-seri saat melihat bayi itu, dengan penuh semangat menawarkan senyuman, sapaan, dan bahkan pelukan lembut.

Namun, ada satu momen yang sangat menonjol.

@maggieeboynton

Let’s just say Gigi’s been ✨a star✨

♬ glue song sped up – ່

Saat makan malam di luar, Maggie dan suaminya didatangi oleh pelayan mereka, yang melihat pasangan itu harus mengurus makan malam dan mengurus bayi. Saat itulah pelayan itu memberikan tawaran tak terduga: untuk menggendong bayi itu sehingga Maggie dan suaminya dapat menikmati makan malam mereka bersama.(yn)

Sumber: sunnyskyz

Pria Jepang Sembunyikan Jenazah Ayahnya di Lemari Pakaian Selama 2 Tahun untuk Menghindari Biaya Pemakaman, Hadapi Penyelidikan Kepolisian

EtIndonesia. Seorang pria Jepang menyembunyikan jenazah ayahnya di lemari pakaian di rumah selama dua tahun setelah kematian ayahnya, karena tidak mau menanggung biaya pemakaman.

Tindakan pria itu terungkap baru-baru ini, yang mendorong penyelidikan polisi.

Nobuhiko Suzuki, 56 tahun, tidak membuka restoran miliknya di Tokyo selama seminggu, menimbulkan kekhawatiran di antara para tetangga yang kemudian menghubungi polisi, menurut laporan dari Fuji News Network.

Ketika petugas polisi datang untuk memeriksanya, mereka malah menemukan kerangka ayahnya di lemari pakaian. Suzuki telah menyembunyikan jenazah tersebut sejak ayahnya meninggal pada usia 86 tahun pada Januari 2023.

Meskipun keadaan seputar kematian ayahnya masih belum jelas, Suzuki mengklaim bahwa dia kembali ke rumah hari itu untuk menemukan jenazah ayahnya yang tak bernyawa.

“Pemakaman itu mahal,” akunya saat menjelaskan keputusannya untuk menyembunyikan jenazah.

Pihak berwenang menyatakan bahwa Suzuki awalnya merasa bersalah atas tindakannya, tetapi akhirnya merasa lega, karena yakin bahwa ayahnya yang harus disalahkan atas kematiannya.

Dia telah ditangkap dan sekarang sedang diselidiki karena diduga menggelapkan uang pensiun ayahnya.

Kasus ini telah memicu reaksi beragam di kalangan pengguna internet Jepang. Beberapa berspekulasi bahwa Suzuki bertujuan untuk mengumpulkan uang pensiun tambahan, sementara yang lain menyatakan empati, dengan memperhatikan kerumitan seputar pemakaman bagi mereka yang kurang pengalaman.

“Dia hanyalah orang jahat yang menyembunyikan jenazah ayahnya untuk uang pensiunnya,” komentar seorang pengguna.

Yang lain berbagi: “Ketika ayah saya meninggal, rumah sakit mendesak saya untuk segera mencari rumah duka. Saya akhirnya menghabiskan dua juta yen. Kehilangan anggota keluarga untuk pertama kalinya sangat berat, dengan begitu banyak hal yang tidak diketahui.”

Pengguna ketiga menyarankan: “Orang sering tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah orang yang dicintai meninggal. Kita memerlukan sistem untuk menghubungkan mereka dengan jaringan pendukung.”

Menurut survei yang dilakukan oleh penyedia layanan pemakaman Jepang, San Holdings Inc., biaya pemakaman rata-rata di Jepang adalah sekitar 1,3 juta yen (sekitar Rp 152 juta) setelah pandemi Covid-19. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 156.000 yen dibandingkan dengan biaya sebelum pandemi, karena banyak yang memilih pemakaman yang lebih sederhana dan murah.

Lebih dari 60 persen responden survei mengantisipasi biaya pemakaman akan berada di bawah satu juta yen.

Insiden ini bukanlah yang pertama terjadi di Jepang.

Pada tahun 2023, seorang pria pengangguran berusia 56 tahun dituntut karena menyembunyikan jenazah ibunya yang berusia 72 tahun di rumah dari tahun 2019 hingga 2022 sambil menggelapkan sekitar dua juta yen dari uang pensiunnya selama periode tersebut.

Dia mengaku di pengadilan bahwa dia menyembunyikan jenazah ibunya untuk menghindari biaya pemakaman dan terus mengklaim uang pensiunnya, yang merupakan satu-satunya sumber pendapatannya.(yn)

Sumber: scmp

Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik daripada Beras Putih, Inilah Alasannya Anda Tidak Boleh Menghindarinya

EtIndonesia. Beras merah mengandung lebih banyak arsenik daripada beras putih, menurut sebuah penelitian terbaru dari AS.

Dapat dimengerti, hal itu mungkin terdengar mengkhawatirkan. Bagaimanapun, arsenik adalah racun yang sudah dikenal luas. Namun, kadar yang ditemukan dalam beras merah tidak menimbulkan risiko kesehatan. Dan beras merah, seperti biji-bijian utuh lainnya, masih merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat.

Untuk memahami masalah ini, ada baiknya mengingat prinsip lama dari toksikologi: dosis menentukan racun. Dengan kata lain, zat berbahaya dapat menjadi tidak berbahaya – atau bahkan bermanfaat – pada dosis yang cukup rendah.

Arsenik, meskipun berbahaya dalam jumlah tinggi, secara alami ditemukan di tanah dan air dan dapat muncul dalam banyak makanan, termasuk beras.

Penelitian baru memperjelas hal ini: jumlah arsenik dalam beras merah jauh di bawah tingkat yang dianggap berisiko bagi kesehatan manusia. Yang penting adalah seberapa banyak arsenik yang ada dan seberapa sering dikonsumsi.

Bagi kebanyakan orang, paparan akibat makan beras merah sangat minim dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Meskipun kesimpulan penelitian tersebut meyakinkan, beberapa media berita memuat berita utama yang menakutkan. Seperti: Logam beracun yang dikaitkan dengan kanker, autisme ditemukan dalam beras merah karena para ilmuwan mengatakan sudah waktunya untuk memikirkan kembali pilihan yang sehat. Dan: Berpikir beras merah lebih sehat daripada beras putih? Penelitian menemukan kadar karsinogen yang tinggi dalam beras merah di AS.

Pestisida, pengawet, jejak logam – semuanya mungkin terdengar menakutkan jika tidak dijelaskan. Namun bagi kebanyakan orang, risiko kesehatan tidak berasal dari apa yang ada dalam makanan kita dalam jumlah kecil – melainkan berasal dari pilihan kita sehari-hari.

Apa yang perlu kita khawatirkan

Di negara-negara seperti Inggris, kurang dari satu dari 1.000 orang mengikuti semua aspek pedoman diet nasional. Itu berarti kebanyakan orang tidak cukup makan buah, sayuran, dan biji-bijian utuh – dan itu masalah yang jauh lebih besar.

Faktanya, pola makan yang buruk merupakan penyebab penyakit dan kematian dini yang lebih besar di seluruh dunia daripada merokok atau alkohol. Dua dari faktor risiko diet teratas? Makan terlalu banyak garam dan tidak cukup biji-bijian utuh.

Penyakit kardiovaskular, penyebab kematian nomor satu di dunia selama beberapa dekade, membunuh sekitar 20 juta orang setiap tahun. Selama pandemi COVID, penyakit ini tetap lebih mematikan daripada virus itu sendiri. Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular adalah dengan makan lebih banyak biji-bijian utuh.

Jadi, meskipun benar bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik daripada beras putih, tidak makan beras merah (atau biji-bijian utuh lainnya) dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar. (Pilihan biji-bijian utuh lainnya yang dapat dipilih meliputi: oat, quinoa, barley, dan pasta serta roti gandum utuh.)

Jika Anda cukup beruntung untuk memiliki pilihan tentang apa yang akan dimakan, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan bagaimana kebiasaan Anda selaras dengan pedoman diet nasional. Jika Anda sudah makan dengan baik, bagus – pertahankan. Jika tidak, mulailah dari yang kecil: ganti dengan beberapa biji-bijian utuh dan kurangi asupan garam Anda.

Dan jika Anda masih belum yakin tentang beras merah, tidak apa-apa. Pilih biji-bijian utuh lain yang cocok untuk Anda. Jangan biarkan kesalahpahaman tentang arsenik membuat Anda takut untuk memilih salah satu makanan paling positif yang dapat Anda buat.

Artikel ini ditulis oleh Iain Brownlee, Associate Professor, Nutrisi, Universitas Northumbria, Newcastle, Inggris. (yn)

Sumber: sciencealert

Apa yang Terjadi dengan ‘Benua yang Hilang’ di Bumi yang Ditemukan Para Ilmuwan Setelah Hampir 400 Tahun

EtIndonesia. Tergantung siapa yang Anda tanya, sebenarnya ada delapan benua yang mendominasi planet kita.

Kita memiliki Afrika, Antartika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oseania, dan Zealandia (atau ‘Te Riu-a-Māui’ dalam bahasa Māori), meskipun yang terakhir baru ditemukan oleh para ahli geologi delapan tahun lalu – empat abad setelah upaya penjelajah Belanda yang gagal.

Namun, apa yang terjadi dengan bentang alam Bumi yang hilang – dijuluki ‘Benua Selatan Besar’ – yang menyatukan Antartika Barat dengan Australia Timur?

Yah, semuanya sedikit Atlantis.

Kembali pada tahun 1642, Abel Tasman dari Perusahaan Hindia Timur Belanda – yang menjadi nama negara bagian Tasmania di Australia – berlayar dari Indonesia untuk mengonfirmasi keberadaan benua yang sulit dipahami ini yang membuat para ahli bingung selama bertahun-tahun.

Akhirnya setelah mencapai garis pantai Selandia Baru, Tasman bertemu dengan penduduk asli Maori, yang kurang senang dengan pemandangan penyusup Eropa ini dan anak buahnya.

Saking tidak senangnya, mereka membunuh empat rekan pelautnya, yang memaksa navigator yang terkejut itu untuk meninggalkan negeri itu dan kembali ke rumah tanpa bukti apa pun tentang benua kedelapan yang terungkap ke dunia. Tasman meninggal pada bulan Oktober 1659, pada usia 56 tahun.

400 tahun berlalu sebelum misteri superbenua hantu ini terpecahkan.

Pada tahun 2017, GNS Science dari New Zealand Crown Research Institute mengumumkan penemuannya tentang Zealandia, yang membentang sekitar 1,89 juta mil persegi dan sebagian besar berada di bawah air.

Lebih dari 500 juta tahun yang lalu, Zealandia adalah bagian dari superbenua kuno Gondwana sebelum mulai ‘menjauh’ karena alasan yang masih belum dipahami oleh para ahli geologi. 94 persen permukaannya kemudian akan tersembunyi oleh gelombang laut.

Salah satu penemunya adalah Andy Tulloch, yang berkomentar: “Ini adalah contoh bagaimana sesuatu yang sangat jelas bisa memakan waktu lama untuk diungkap.”

Sementara itu, pemimpin penelitian Nick Mortimer bercanda bahwa ‘sangat keren’ bagaimana Zealandia butuh waktu lama untuk muncul kembali di hadapan dunia, sambil menjelaskan: “Jika Anda pikirkan, setiap benua di planet ini memiliki negara yang berbeda, [tetapi] hanya ada tiga wilayah di Zealandia.”

Dalam laporan mereka dari April 2017, Geological Society of America menulis: “Selain menjadi benua geologi terbesar ketujuh, Zealandia adalah yang termuda, tertipis, dan paling terendam.”

Nilai ilmiah dari mengklasifikasikan Zealandia sebagai benua jauh lebih dari sekadar nama tambahan dalam sebuah daftar.

“Bahwa sebuah benua bisa begitu terendam namun tidak terfragmentasi menjadikannya anggota akhir geodinamik yang berguna dan menggugah pikiran dalam mengeksplorasi kohesi dan pemecahan kerak benua.” (yn)

Sumber: ladbible

Ekonomi Sedang Buruk, Anak Muda Menganggur,  PKT Tiba-tiba Berbicara tentang Partai yang Memimpin “Gerakan Pemuda”

0

Dampak perang tarif antara AS dan Tiongkok terhadap ekonomi dan lapangan kerja di Tiongkok terus bermunculan. Baru-baru ini, media partai Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai membahas besar-besaran soal kepemimpinan partai dalam “gerakan pemuda”. Analisis menilai, PKT khawatir akan munculnya gejolak sosial, sehingga memperketat pengendalian sosial dan kontrol terhadap kaum muda.

EtIndonesia. Dalam perang tarif ini, Amerika Serikat mengenakan bea masuk terhadap barang impor dari Tiongkok hingga 245%. Pada tahun 2024, nilai ekspor dari pasar Yiwu di Zhejiang ke pasar AS mencapai RMB.83,57 miliar . Namun setelah perang tarif dimulai, meski harga barang didiskon besar-besaran, banyak pelanggan Amerika tetap membatalkan pesanan.

 “Barang-barang kecil dari pasar Yiwu mendominasi sebagian besar perdagangan dengan Amerika. Tapi sekarang semuanya berhenti. Barang-barang seperti mainan kecil dan kerajinan tangan dari Yiwu sudah tidak dibutuhkan lagi, semua pesanan dibatalkan. Jadi, Yiwu sekarang juga mati suri,” ujar Gu Guoping, pensiunan dosen dari Universitas Teknik dan Rekayasa Shanghai. 

Kemerosotan ekonomi Tiongkok mengakibatkan banyak pemuda kehilangan pekerjaan. Pada 25 April, media resmi PKT, People’s Daily, tiba-tiba menerbitkan artikel yang membahas tentang “gerakan pemuda di bawah kepemimpinan partai” dan “pengelolaan pemuda oleh partai”. Artikel itu menyerukan seluruh partai untuk “menggalang, mengorganisir, dan menggerakkan kaum muda seluas mungkin”.

Gu Guoping berkomentar:  “Ini seperti saat Revolusi Kertas Kosong. Kalau kamu membuat orang tidak bisa hidup dengan layak, pasti akhirnya mereka akan melawan. PKT sangat ketakutan, jadi mereka sekarang ingin memperketat kontrol terhadap kaum muda, mengorganisir mereka agar bertindak seragam.”

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa di bawah pemerintahan PKT, rakyat tidak bisa bebas mengutarakan pendapat. Kaum muda, dengan pemikiran yang paling aktif, membawa semangat perubahan. PKT khawatir kondisi ekonomi yang buruk bisa memicu gerakan baru seperti Revolusi Kertas Putih, sehingga mereka meningkatkan pengawasan.


“Kalau konsumen berkumpul membentuk kelompok atau organisasi kecil saja, itu sudah cukup membuat mereka (PKT) ketakutan. Bahkan di internet, berbicara saja tidak diizinkan. Larangan berbicara ini justru menunjukkan mereka penuh ketakutan!,” ujar pengacara dari daratan Tiongkok, Mr. Sheng. 

Selain memperketat pengawasan terhadap kaum muda, konsumsi masyarakat umum juga menurun drastis. Meskipun PKT belakangan ini menggerakkan perusahaan untuk mengalihkan produk ekspor ke pasar domestik dan menekankan perluasan konsumsi dalam negeri, data  Maret menunjukkan hasil yang suram: penjualan ritel barang konsumsi di Beijing turun hampir 10% dibanding tahun sebelumnya, sedangkan di Shanghai anjlok lebih parah hingga 14,1%, menandakan lemahnya permintaan domestik, dan masyarakat semakin berhati-hati mengeluarkan uang.


“(Upaya mendorong konsumsi domestik) kurang efektif. Karena mentalitas orang Tiongkok itu, begitu melihat situasi ekonomi memburuk, mereka pasti langsung mengerem pengeluaran,” kata seorang warga Beijing, Mr. Peng. 

Mr. Sheng menambahkan:  “Bulan lalu saya tidak menangani satu kasus pun. Keadaan sungguh sepi. Orang-orang yang datang kepada saya pun banyak yang tidak punya uang untuk membayar biaya perkara.”

Laporan oleh wartawan NTDTV Li Shanshan, Xie Xinjie, dan Gao Yu

Mantan Pegawai Instansi Pemerintah Tiongkok Membongkar Pemalsuan Data GDP oleh Partai Komunis Tiongkok

0

Luo Zhifei, mantan staf di Dinas Pertanian di daratan Tiongkok, mengalami penindasan dari atasan karena berbicara jujur. Ia mengungkapkan bahwa sistem internal Partai Komunis Tiongkok (PKT) sudah seperti pasir yang tercerai-berai, dan PKT sewaktu-waktu bisa runtuh.

EtIndonesia. Luo Zhifei, lulusan magister dari Universitas Pertanian Nanjing, mulai bekerja di Dinas Pertanian tingkat kabupaten di Provinsi Guangdong pada tahun 2021. Ia bertugas membuat dokumen kasus denda, dan selama bekerja, ia menyaksikan banyak sisi gelap dari pemerintahan PKT.

“Atasan mengatakan bahwa untuk meningkatkan pendapatan fiskal, terutama saat pandemi yang membuat keuangan sangat ketat, maka harus lebih banyak membuat kasus (pelanggaran) dan memperbanyak pemberian sanksi. Pada tahun 2022, target denda harus mencapai RMB. 4 juta ,” katanya. 

Ia melihat bahwa para petani sangat tidak berdaya menghadapi denda-denda yang tidak masuk akal, sehingga Luo berani bersuara membela mereka dalam rapat.

 “Kita tidak boleh asal mendenda hanya demi mengejar pendapatan dari denda. Pemberian denda harus punya alasan yang jelas dan sah. Saya merasa kami malah menindas rakyat kecil, jadi saat itu saya berdiri membela mereka,” lanjutnya. 

Akibatnya, ia tak hanya menerima kritik resmi dari atasan, tetapi juga dijadikan contoh buruk dalam berbagai pertemuan dan dipindahkan ke departemen bawahan di bidang Pengawasan Kesehatan Hewan. Hal ini membuatnya mengalami depresi.

Luo juga mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2023, saat ia bertugas melaporkan data GDP, atasan memerintahkan dirinya untuk memalsukan data.


“Tiongkok sudah menetapkan target GDP sebesar 5%, maka laporan yang disusun harus berada dalam kisaran 5% hingga 5,5%, tidak boleh kurang atau lebih, tanpa peduli bagaimana situasi sebenarnya. Faktanya, karena pengendalian pandemi yang ketat, skala peternakan menurun drastis dan menyebabkan kerugian besar. Menurut saya, GDP riil saat itu justru negatif,” jelasnya. 

Ia mengatakan bahwa setelah ia melakukan investigasi nyata dan menulis laporan, ia kembali menjadi sasaran pembalasan dari atasan.


“Saya mencetak laporan investigasi saya dan membagikannya kepada semua peserta dalam rapat statistik peternakan. Saat itu saya juga berbicara di hadapan semua orang. Namun, atasan sangat marah dan segera mengusir saya keluar dari kantor,” ungkapnya. 

Ia juga menceritakan bahwa polisi dan komisi disiplin partai pun mendatanginya untuk berbicara. Setelah itu, ketika ia melakukan siaran langsung di Douyin (TikTok versi Tiongkok) menceritakan pengalamannya, polisi memanggilnya dan mengancam akan mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Ia mengecam keras kegelapan rezim PKT.


“PKT adalah iblis, organisasi yang sangat brutal. Ia lebih berbahaya daripada mereka yang terang-terangan menunjukkan kekerasan, karena PKT berbuat kejahatan secara diam-diam. Dari pengalaman kerja saya, orang-orang dalam sistem PKT seperti harimau kertas, tercerai-berai, tidak memiliki persatuan. Jadi, kalau ada satu pemicu besar, saya yakin Partai Komunis Tiongkok akan segera runtuh,” ujarnya. 

Pada Juli 2024, setelah tiba di Amerika Serikat, Luo secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari keanggotaan di organisasi partai Komunis seperti Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda, serta menyatakan pemutusan hubungan total dengan PKT.


“Saya dulu bergabung dengan Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis karena dibutakan oleh pendidikan indoktrinasi PKT dan ajaran Marxisme. Sekarang saya telah sadar dan menyatakan keluar dari Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis,” ujarnya. (Hui/asr)

Laporan oleh wartawan NTDTV, Li Yujie, dari Los Angeles.

Hamas: Bersedia Melakukan Pertukaran Tahanan Massal dan Menjamin Gencatan Senjata 5 Tahun di Gaza

Perwakilan negosiasi dari organisasi, Hamas, melakukan perundingan dengan mediator Mesir. Pada 26 April, seorang pejabat mengatakan bahwa Hamas bersikap terbuka terhadap kesepakatan yang mencakup pembebasan semua sandera serta menjamin gencatan senjata selama 5 tahun.

EtIndonesia. Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang sebagai sandera. Menanggapi itu, Israel melancarkan operasi militer ke Jalur Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas.

Melalui mediasi berbagai pihak, kedua belah pihak sempat menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari tahun ini, dan beberapa sandera berhasil dibebaskan. Namun, setelah kesepakatan itu runtuh, Israel kembali melanjutkan operasi militer di Gaza pada 18 Maret dan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan.

Militer Israel baru-baru ini memperingatkan bahwa jika para sandera Israel tidak segera dibebaskan, mereka akan melancarkan serangan yang lebih besar ke Gaza.

Seorang pejabat Hamas, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa Hamas “siap untuk melakukan pertukaran tahanan dalam satu tahap sekaligus, disertai kesepakatan gencatan senjata selama 5 tahun.”

Pada awal bulan ini, Hamas sempat menolak proposal yang diajukan Israel, dengan alasan bahwa proposal tersebut “tidak lengkap.” Proposal baru yang disampaikan kini menyerukan adanya kesepakatan “menyeluruh” untuk mengakhiri perang yang meletus sejak Oktober 2023.

Menurut pejabat senior Hamas, dalam proposal yang sebelumnya ditolak itu, Israel hanya menawarkan gencatan senjata selama 45 hari dengan imbalan pembebasan 10 sandera yang masih hidup.

Hamas sendiri menetapkan tiga syarat utama untuk kesepakatan gencatan senjata:

  1. Mengakhiri perang sepenuhnya,
  2. Penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza,
  3. Peningkatan besar-besaran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sementara itu, pada 23 April, Presiden Palestina Mahmoud Abbas sempat menyerukan agar Hamas mengakhiri kontrolnya atas Jalur Gaza dan menyerahkan senjata kepada Otoritas Palestina (PA) untuk menjadi partai politik tanpa sayap militer. Namun, hingga kini Hamas belum memberikan tanggapan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Krisis Kehilangan Kekuasaan di Zhongnanhai: Analisis tentang Tujuh Masalah Besar yang Mengepung Xi Jinping

Situasi politik Partai Komunis Tiongkok (PKT) semakin penuh intrik dan berubah-ubah. Pemimpin PKT, Xi Jinping, tengah menghadapi krisis besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebuah artikel baru-baru ini merangkum bahwa setelah 13 tahun berkuasa, Xi kini sedang dikepung oleh tujuh masalah besar, baik dari dalam negeri maupun dari luar.

EtIndonesia. Pada 24 April, mantan pejabat Komisi Disiplin dan Departemen Pengawasan PKT, Wang Youqun, dalam artikelnya di Epoch Times menganalisis bahwa Xi Jinping tengah mengalami masa paling memalukan selama 13 tahun berkuasa, dengan tujuh masalah utama berikut:

  1. Istri Perdana Menteri Singapura, Ho Ching, membagikan artikel yang mengkritik Xi;
  2. Xi “dijebak” oleh Presiden AS Donald Trump;
  3. Usaha Xi membentuk aliansi anti-Amerika gagal;
  4. Kewenangan Xi dalam pengangkatan pejabat mulai goyah;
  5. Kekuatan Xi dalam militer kemungkinan besar telah terlepas;
  6. Protes anti-Xi di kalangan rakyat terus terjadi;
  7. Baik upaya invasi militer maupun unifikasi damai Taiwan mengalami kegagalan besar.

Pada 18 April, media Singapura menerbitkan artikel opini tentang kunjungan luar negeri Xi baru-baru ini, yang secara langsung menyebut Xi selama 12 tahun memerintah “bertingkah seperti bos mafia,” selalu menawarkan “tawaran yang tak bisa ditolak” kepada semua pihak, dan kini berharap para korban mau menjadi teman dan mitranya.

Pada 21 April, Ho Ching, istri mantan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan mantan CEO Temasek Holdings, membagikan artikel tersebut di Facebook. Meskipun menuai kontroversi, unggahan itu tidak dihapus.

Sebelumnya, Ho Ching juga pernah membagikan artikel dari Michael Petraeus, seorang peneliti di think tank Singapura, yang menggambarkan Xi duduk sendirian mengenakan masker, melambangkan keterasingan Tiongkok di dunia internasional.

Menurut artikel Wang Youqun, tindakan Ho Ching yang membagikan artikel kritik terhadap Xi menunjukkan ketidakpuasan terhadap banyak kebijakan Xi. Selain itu, besar kemungkinan ia mendapat informasi dari “teman lama” PKT bahwa Xi telah kehilangan pijakan dalam perebutan kekuasaan di tingkat tinggi, sehingga berani bertindak tanpa takut akan pembalasan.

Penulis menegaskan, keberanian Ho Ching untuk secara terbuka membagikan artikel yang menyudutkan Xi menandakan Xi sudah tidak lagi memiliki genggaman kuat atas kekuasaan.

Pengamat independen Cai Shenkun dalam siaran media sosialnya pada 23 April menyebutkan, meskipun posisi penting dalam struktur PKT diisi oleh orang-orang kepercayaan Xi, namun banyak dari mereka kini dalam kondisi “berbaring” – tidak berani bertindak, enggan mengambil tanggung jawab, dan tidak berani membangun kekuatan sendiri, menyebabkan fondasi kekuasaan Xi mulai runtuh. Mereka yang mengikuti Xi merasa putus asa dan kehilangan semangat.

Pada 31 Maret tahun ini, setelah rapat Politbiro PKT, terjadi perubahan besar dalam struktur pejabat tinggi: Menteri Organisasi Li Ganjie bertukar posisi dengan Menteri Departemen Front Persatuan Shitai Feng. Pertukaran ini mencerminkan betapa sengitnya perebutan kekuasaan di dalam tubuh partai.

Sejak Pleno Ketiga pada Juli 2024, rumor tentang kekuasaan Xi yang melemah semakin kuat, ditambah lagi beberapa loyalisnya tersandung masalah. Terutama, loyalis militer Xi, Kepala Departemen Politik Komisi Militer Pusat, Miao Hua, sedang diselidiki, sedangkan Wakil Ketua Komisi Militer He Weidong sudah menghilang lebih dari sebulan tanpa jejak.

Menurut Wang Youqun, He Weidong adalah loyalis utama Xi di militer, sedangkan Miao Hua adalah loyalis kedua. Kini, “tangan kanan dan kiri” Xi di militer sudah lumpuh, dan kekuasaan militernya kemungkinan telah dikosongkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, baik di dalam maupun di luar negeri, gerakan mengecam Xi, menuntut pengunduran diri, hingga menyerukan pemecatan Xi terus bermunculan. Banyak pejabat memilih sikap “berdiam diri”, sementara ketidakpuasan terhadap Xi meluas ke semua lapisan masyarakat. Banyak yang hanya menunggu kejatuhan Xi.

Pada  15 April pagi tahun ini, di atas jalan layang luar Terminal Bus Teadienzi di Chengdu, Sichuan, tersebar foto tiga spanduk bertuliskan huruf merah di atas dasar putih yang viral di internet. Isi spanduk antara lain:

  • “Tanpa reformasi sistem politik, tidak ada kebangkitan nasional”
  • “Rakyat tidak butuh partai yang tidak terkendali”
  • “Tiongkok tidak butuh seseorang untuk menunjuk arah, demokrasi adalah arah”

Pada 24 April, mantan pejabat Mongolia Dalam yang kini bermukim di luar negeri, Du Wen, mengungkapkan bahwa spanduk tersebut dipasang oleh Mei Shilin, seorang pemuda berusia 27 tahun dari Sichuan. Saat ini, Mei telah menghilang. Du Wen menyebut bahwa Mei Shilin telah lama mempersiapkan aksinya dan merasa hidup sebagai orang Tiongkok terlalu penuh tekanan, sehingga ia ingin bersuara, meskipun harus menghadapi konsekuensi serius.

Pada 30 Juli 2024, seorang pemuda bernama Fang Yirong di Xinhuaxian, Loudi, Hunan, memasang spanduk mirip “empat jembatan” dan menggunakan pengeras suara untuk menyerukan: “Kebebasan, demokrasi, hak suara! Boikot sekolah, boikot kerja, pecat diktator pengkhianat negara Xi Jinping.”

Menjelang Kongres Nasional ke-20 PKT pada 13 Oktober 2022, “Pahlawan Jembatan Sitong” Peng Lifa di Beijing mengibarkan dua spanduk besar dengan slogan serupa, menuntut reformasi dan menyerukan pemecatan Xi.

Saat ini, PKT menghadapi tekanan dari dalam dan luar: ekonomi memburuk, sektor properti ambruk, modal asing kabur, pengangguran dan gelombang kebangkrutan melanda berbagai industri, dan pemerintah daerah dilanda krisis keuangan.

Wang Youqun menyimpulkan, selama 13 tahun berkuasa, Xi menggunakan kampanye anti-korupsi untuk membersihkan lawan politik, menyebabkan banyak pejabat PKT membencinya. Keputusan-keputusan besar Xi di bidang politik dan diplomasi terbukti keliru, menjerumuskan PKT ke dalam krisis ekonomi, sosial, dan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari atas hingga bawah, suara ketidakpuasan terhadap Xi menggema; dari dalam negeri hingga luar negeri, seruan mengecam Xi tidak pernah berhenti. (Hui)

Sumber ; NTDTV.com 

Zhongnanhai : Kantor Pusat dan Komplek Partai Komunis Tiongkok di Beijing

Pertemuan Trump dan Zelenskyy di Vatikan Berlangsung Produktif, Trump Akan Menjatuhkan Sanksi ke Rusia

Pada  Sabtu (26 April), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengadakan pertemuan singkat secara tatap muka di sela-sela menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatican. Zelensky mengatakan bahwa pertemuan ini berpotensi membawa makna bersejarah untuk perdamaian. Juru bicara Gedung Putih juga menyebut pertemuan tersebut “sangat produktif.”

EtIndonesia. Pada Sabtu (26 April) pagi, presiden Trump dan Zalenskyy berbicara sekitar 15 menit di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan. Foto-foto yang dipublikasikan menunjukkan bahwa mereka berbicara tanpa didampingi para pembantu atau staf.

Beberapa saat kemudian, saat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Zelenskyy menyatakan bahwa pertemuannya dengan Trump “sangat produktif.” Kantor Starmer mengatakan bahwa Inggris akan terus bekerja sama erat dengan Ukraina untuk mendorong perundingan damai dan mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga melakukan percakapan yang disebut “sangat positif” dengan Zelenskyy, dan menyatakan bahwa Ukraina telah siap untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat. Macron menegaskan bahwa koalisi yang dipimpin Prancis dan Inggris akan terus berupaya mencapai tujuan ini. Dalam postingannya di platform X, Macron menulis, “Mengakhiri perang di Ukraina adalah tujuan bersama kita dengan Presiden Trump. Presiden Zelenskyy hari ini sekali lagi menegaskan bahwa Ukraina siap untuk gencatan senjata tanpa syarat.”

Sementara itu, Presiden Trump pada  Sabtu menulis di platform media sosialnya, Truth Social, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak seharusnya membombardir kawasan perumahan di kota-kota Ukraina, dan ia harus mempertimbangkan cara yang berbeda.

Trump menulis:  “Ini membuat saya meragukan apakah dia (Putin) benar-benar ingin menghentikan perang, atau hanya ingin terus mengulur-ulur waktu. Saya mungkin harus mengambil pendekatan berbeda, seperti ‘sanksi perbankan’ atau ‘sanksi sekunder’? Terlalu banyak orang telah berkorban!” (Hui/asr)

Laporan disusun oleh jurnalis NTDTV, Qiu Yue dan Jiang Diya

Kelinci Seberat 12 Kilogram Ini Memakai Topi, Mengemudikan Mobil Mungil, dan Menenangkan Hati Orang Asing

EtIndonesia. Di San Francisco, satu selebritas yang sangat berbulu menarik perhatian — dan itu bukan bintang film.

Dia adalah Alex the Great, kelinci Flemish Giant berusia 4 tahun seberat 12kg  yang telah menjadi legenda lokal dan hewan terapi yang digemari.

Alex bukanlah kelinci biasa. Baik saat dia melaju dengan truk mini Mercedes yang dikendalikan dengan kaki atau naik kereta dorong berlampu LED (yang dengan bangga menuliskan namanya), Alex menarik perhatian ke mana pun dia melompat. Penampilan terbarunya? Pertandingan San Francisco Giants — di mana para penggemar menjadi heboh saat siaran menyorot telinganya yang terkulai dan topi bisbolnya.

Row, 45 tahun, mengadopsi Alex pada Desember 2020 setelah kehilangan kelinci Lionhead kesayangannya, Sam. Alex lahir di sebuah peternakan di Modesto, California, tempat kelinci dibesarkan untuk diambil dagingnya. Karena ingin memberinya kehidupan yang lebih baik, Row menyelamatkannya — dan sisanya adalah sejarah.

Kepribadian Alex yang supel mulai bersinar sejak dini. Dalam perjalanan ke Las Vegas pada Januari 2021, Row menyaksikan dengan takjub saat Alex dengan percaya diri menjelajahi Strip dengan tali kekang dan menikmati Air Mancur Bellagio — reaksi yang langka bagi kebanyakan kelinci, yang biasanya gugup di lingkungan baru.

Terinspirasi oleh semangatnya yang berani, Row memberinya nama “Alex yang Agung”, yang merupakan penghormatan kepada sang penakluk legendaris — dan refleksi yang menyenangkan dari kehadiran kelinci yang luar biasa.

@alex.thegreat100 #sf #49ersfaithful #bayarea ♬ original sound – Alex.thegreat

Tidak butuh waktu lama bagi pesona Alex untuk menarik perhatian profesional. Selama kunjungan ke dokter hewan, seorang dokter menyarankan Alex mungkin menjadi hewan terapi yang sempurna. Row mencamkan nasihat itu, dan pada Februari 2021, Alex menjalani pelatihan melalui San Francisco SPCA. Dia lulus dengan nilai gemilang — tetap tenang bahkan selama ujian di mana evaluator dengan lembut menarik telinga, kaki, dan ekornya.

Kini sebagai kelinci terapi bersertifikat, Alex rutin mengunjungi rumah sakit, bandara, acara amal, hingga stadion baseball, membawa kebahagiaan bagi siapa saja yang ditemuinya. Dia dengan ramah menerima belaian dari penggemar segala usia dan tampak sangat menikmati sorotan perhatian.(yn)

Sumber: sunnyskyz