EpochTimesId – Pemerintah Spanyol bersiap untuk menerapkan peraturan langsung mengenai Catalonia. Majelis Tinggi atau Senat Spanyol menggelar sidang untuk menyetujui penggunaan Pasal 155 Konstitusi, Jumat (27/10/2017) waktu setempat.
Dengan persetujuan Senat ini, Pemerintah pusat Spanyol di Madrid mengambil alih pemerintahan daerah otonom Katalonia. Kebijakan ini diambil untuk menghalangi deklarasi kemerdekaan Katalonia, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters, Sabtu (28/10/2017).
“Langkah-langkah luar biasa seharusnya hanya diadopsi jika tidak ada upaya lain yang mungkin dilakukan. Menurut saya sudah tidak ada alternatif lagi,” ujar Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, dalam pidatonya pada Sidang Istimewa Senat Spanyol.
Sementara itu, di Ibukota Katalonia, Barcelona, ​​para pemimpin pro kemerdekaan juga sedang bersiap mendeklarasikan kemerdekaannya. Langkah tersebut juga didukung oleh Parlemen Regional dari Daerah Otonom Katalonia.
Parlemen regional Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol melalui pemungutan suara, Jumat malam waktu setempat. Sidang tersebut memang kemungkinan besar akan dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol.
Mosi kemerdekaan diloloskan oleh dewan perwakilan rakyat yang diisi 135 anggota itu. Lebih dari 50 persen suara diperoleh untuk mendukung deklarasi kemerdekaan. Sebanyak 70 suara mendukung kemerdekaan, 10 anggota menentang dan 2 suara abstain.
Sementara, sisanya mengambil sikap Walk-Out. Mereka adalah wakil rakyat dari Partai Sosialis, Partai Rakyat dan Ciudadanos. Mereka meninggalkan ruang sidang tepat sebelum pemungutan suara digelar.
Madrid langsung menanggapi dengan menggelar rapat kabinet darurat. PM Rajoy lalu mengumumkan pembubarkan parlemen Catalan sekaligus mengumumkan pemilihan ulang pada Desember 2017 mendatang, seperti dilansir CNN dari AFP. (waa)