Pesawat Angkatan Laut AS Kecelakaan di Laut Filipina, 3 Personil Hilang

Epochtimes.id- Sebuah pesawat pengangkut Angkatan Laut Amerika Serikat yang membawa 11 orang jatuh di Laut Filipina Selatan di wilayah perairan Jepang pada Rabu (22/11/2017).

Armada Ketujuh AS dalam rilis pers dilansir Reuters menyebutkan, jatuhnya pesawat nahas tersebut saat terbang ke kapal induk Ronald Reagan.

Militer AS menyebutkan, delapan personil berhasil diselamatkan dan tiga lainnya masih hilang. Sedangkan semua personil yang diselamatkan dipindahkan ke kapal induk untuk pemeriksaan medis dan dalam kondisi baik.

“Upaya pencarian dan penyelamatan untuk tiga personil terus berlanjut dengan kapal angkatan laut beserta pesawat angkatan laut Angkatan Laut AS dan Jepang di tempat kejadian,” tulis Armada Ketujuh Amerika Serikat.

“Insiden ini akan diselidiki,” tambahnya.

Pesawat tersebut melakukan penerbangan pengangkutan rutin yang membawa penumpang dan kargo dari Marine Corps Air Station Iwakuni ke kapal induk yang beroperasi di Laut Filipina. Aktivitas kapal induk  ini sebagai latihan dengan pasukan Jepang.

Juru bicara Gedung Putih Lindsay Walters mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diberitahu tentang kecelakaan di retret Mar-a-Lago-nya di Florida, di mana dia sedang menghabiskan liburan Thanksgiving di Amerika Serikat.

“The @USNavy sedang melakukan pencarian dan penyelamatan setelah terjadi kecelakaan pesawat terbang. Kami sedang memantau situasi. Doa untuk semua yang korban, “Trump di sebuah posting Twitter.

Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan kepada wartawan bahwa Angkatan Laut Ameriak Serikat memberitahukan kepadanya bahwa kecelakaan tersebut mungkin merupakan akibat dari masalah mesin.

Pesawat angkut bertenaga propeller, Greyhound C-2, membawa personil, surat-surat dan kargo lainnya dari pangkalan daratan ke kapal induk yang beroperasi di laut.

Pesawat C-2 telah beroperasi lebih dari lima dekade dan rencananya akan digantikan dengan pesawat jenis Osprey. (asr)