ErabaruNews – Facebook meluncurkan Messenger Kids, Senin (4/12/2017) waktu Amerika Serikat. Messenger Kids adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan perusahaan media sosial terbesar di dunia berkembang menyasar pasar anak-anak di bawah 13 tahun yang belum tergarap.
Aplikasi khusus anak ini juga diharapkan membantu para orang tua mengawasi dan mendapatkan kontrol penuh atas apa yang anak-anak mereka lihat di Internet. Seperti dikutip dari TheEpochTimes.com, Selasa (5/12/2017).
Facebook sebelumnya mengharuskan pengguna untuk berusia minimal 13 tahun. Dengan Aplikasi baru ini, akan memberi kesempatan untuk memenangkan loyalitas merek dari anak-anak yang lebih muda pada saat menghadapi persaingan. Bagaimana pun juga, Facebook kalah saing untuk pasar remaja dengan platform media sosial lainnya seperti Snapchat.
Sebelumnya, sudah ada beberapa aplikasi lain yang dapat digunakan oleh anak-anak dengan izin orang tua. Selain itu anak-anak juga dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan SMS pada telepon seluler.
Facebook mengatakan penelitian menunjukkan bahwa anak-anak muda telah menggunakan teknologi secara reguler. Namun pada aplikasi yang dibangun untuk remaja dan orang dewasa, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua bahwa anak-anak mereka mungkin berkomunikasi dengan orang asing.
Pada saat yang bersamaan, orang tua rela membiarkan anak-anak mereka yang berusia 6-12 memanfaatkan media sosial asalkan ada kontrol ketat dari orang tua.
Kini, dengan Messenger Kids, Facebook mengharuskan orang tua untuk membuat akun. Sehingga, mereka bisa memilih untuk menyetujui atau tidak, daftar kontak bagi anak-anak mereka.
“Benar-benar ada celah di pasar aplikasi perpesanan untuk anak-anak yang juga memberi kontrol pada orang tua,” kata juru bicara Facebook, Lauren Svensson. “Kita akan melihat bagaimana anak-anak menggunakannya, dan itu akan memungkinkan kita menambahkan update di versi masa depan seperlunya.”
Aplikasi yang berdiri sendiri di perangkat anak-anak dapat dikendalikan oleh akun Facebook orang tua yang memungkinkan anak-anak menggunakan obrolan video dan mengirim foto. Pesan video atau pesan teks bisa dikirim ke teman yang telah disetujui oleh orang tua mereka.
Sayangnya, peluncuran ini hanya versi pra-tayang. Sebab, sejauh ini Messenger Kids hanya tersedia di Amerika Serikat dan khusus untuk iOS, atau sistem operasi Apple. Aplikasi membutuhkan waktu 18 bulan pengembangan.
Facebook mengatakan bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan 1.200 orang tua plus pakar keamanan online dan pengembangan anak, termasuk Asosiasi Orang Tua-Guru Nasional. Mereka juga berkonsultasi dengan Pusat Kecerdasan Emosional, Pusat Pelatihan Media dan Kesehatan Anak, serta Workshop Sesame sebelum meluncurkan aplikasi Messenger Kids. (waa)