ErabaruNews – Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di kota Zhengzhou, Henan, menghabiskan sebungkus makanan ringan, baru-baru ini. Dia lalu iseng membuka bungkusan kecil berisi silica gel yang umumnya disertakan oleh pabrik pembuat makanan untuk menjaga kualitas produknya.
Bocah itu lalu memasukkan butiran silica ke dalam botol plastik bekas minuman yang berisi air. Tak lama kemudian terjadilah letusan dari botol tersebut, dan bola mata sebelah kanannya terkena percikan cairan dalam botol itu. Hanya dalam 20 menit, bola mata kanan anak itu meleleh dan buta untuk selamanya.
Media Tiongkok melaporkan bahwa bocah laki-laki bernama Keke itu sedang menikmati makanan ringan kesukaannya di rumah usai pulang mengikuti ujian sekolah.
Sesungguhnya, sang ibu sudah langsung berinisiatif segera membawa Keke ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Namun sayang, bola mata kanannya sudah terlanjur meleleh. Dia harus rela kehilangan fungsi penglihatan meskipun tidak membahayakan jiwanya.
Mengapa sebuah kantong kecil berisi silica desiccant dapat menyebabkan luka yang cukup serius?
Menurut survei bahwa sebagian besar bahan desiccant dalam bungkusan makanan buatan Tiongkok itu adalah kapur tohor. Bahan itu juga dikenal sebagai kalsium oksida (CaO).
Begitu bahan tersebut berkontak dengan air, maka akan langsung berubah menjadi kalsium hidroksida. Ini adalah cairan alkali korosif yang kuat dan mudah menimbulkan letusan dan menyebabkan luka-luka.
Dilaporkan bahwa sering terjadi insiden serupa di Daratan Tiongkok. Pada tahun 2011, seorang siswa kelas tiga SMP di Taiyuan, provinsi Shanxi menempatkan bungkusan pengering itu ke dalam termos air dan ledakannya menyebabkan mata kanannya buta.
Pada bulan Juli 2013, seorang siswa kelas dua di Jiangsu melakukan tes ledakan desiccant yang airnya melukai lengannya karena kurang berhati-hati.
Kemudian, pada tahun 2015, seorang balita berusia 5 tahun Zhejiang membuka bungkusan pengering itu tanpa berhati-hati sehingga butiran desiccant itu masuk ke mata. Sehingga menyebabkan ke dua bola matanya mengalami luka bakar.
Oleh karena itu, laporan tersebut mengingatkan kepada para orang tua untuk berhati-hati jangan sampai bungkusan pengering kecil itu digunakan untuk mainan saat anak-anak menikmati makanan cemilan. Agar tidak menyesal seumur hidup jika kecelakaan terjadi. (NTDTV/Luo Tingting/Sinatra/waa)