Epochtimes.id- Baru-baru ini, berbagai sumber mengatakan bahwa Liu He, salah seorang pemikir ekonomi utama Xi Jinping akan menjabat kedudukan wakil perdana menteri Tiongkok. Beberapa analis percaya bahwa jika berita tersebut benar, maka Xi akan dianggap melanggar konvensi.
Saat ini, kombinasi sepuluh anggota tim tetap Dewan Negara adalah “satu kepala, empat wakil lima anggota”.
Selain Li Keqiang yang terpilih kembali sebagai perdana menteri, Wakil Perdana Menteri Wang Yang yang diperkirakan akan memimpin Komite Nasional CPPCC, Zhang Gaoli, Liu Yandong dan Ma Kai, tiga wakil perdana menteri akan pensiun karena mencapai usia.
Liu He yang kini berusia 66 tahun, tahun lalu terpilih sebagai anggota Komisi Biro Politik melalui Kongres Nasional ke 19.
Menurut sejumlah laporan media, termasuk South China Morning Post dan Reuters, Liu He akan menjabat wakil perdana menteri menggantikan kedudukan Ma Kai yang bertanggung jawab atas urusan ekonomi dan keuangan republik.
‘Ming Pao’ Hongkong dalam artikelnya mengatakan bahwa selain perdana menteri, umumnya ada empat wakil perdana menteri, lima anggota dewan negara dan sembilan orang yang bertanggung jawab atas beberapa departemen dan masing-masing menjalankan tugasnya sendiri.
Namun, tidak ada peraturan khusus dalam pembagian kerja per orang per periode. Sebaliknya, Berdasarkan fokus pekerjaan dan keahlian masing-masing individu.
Artikel tersebut mengatakan bahwa peringkat dari wakil perdana menteri dan anggota dewan negara juga memiliki ciri khusus.
Secara umum, peringkat berkaitan dengan senioritas. Wakil perdana menteri harus menjadi anggota Komite Tetap Politbiro. Jika tidak terjadi hal yang luar biasa maka Han Zheng akan memegang jabatan tersebut pada bulan Maret nanti.
Artikel menyatakan bahwa tiga orang lainnya yang diperkirakan berpotensi untuk menduduki kursi wakil perdana menteri berdasarkan senioritas adalah Sun Chunlan, Hu Chunhua, Yang Jiechi dan Liu He.
Di antara mereka, Liu He berada di peringkat keempat jadi paling junior. Namun, di era Xi Jinping ini memang sudah banyak kebiasaan masa lalu yang telah rusak, jadi pengecualian ini mungkin tidak akan terlalu mengejutkan.
Sebelumnya, media Hongkong pernah memiliki anggapan bahwa Han Zheng, Sun Chunlan dan Hu Chunhua mereka ini adalah individu yang kurang berpengalaman di bidang keuangan dan ekonomi.
Sehingga menyebabkan tim dalam dewan negara yang bertanggungjawab untuk bidang keuangan dan ekonomi republik memiliki banyak kekurangan yang membuat pembangunan ekonomi dan sosial nasional terhambat.
Sejumlah indikasi baru-baru ini juga menunjukkan bahwa Liu He akan menjadi Wakil Perdana Menteri.
Liu He sekarang yang menjabat direktur Kantor Kelompok Leading untuk Urusan Keuangan Tiongkok memimpin sebuah delegasi untuk menghadiri World Economic Forum di Davos dari tanggal 23 sampai 26 Januari.
Pada 16 Januari, pihak berwenang Beijing mengadakan rapat kerja mengenai proyek ‘OBOR’. Liu He juga menghadiri pertemuan tersebut dan duduk di sebelah kanan podium.
Hal yang diperhatikan orang adalah hubungan dekat Liu He dengan Xi Jinping. Apalagi sejak Xi Jinping menjabat, dapat dikatakan setiap kali Xi melakukan kunjungan inspeksi selalu didampingi Liu He. Xi juga memperkenalkan Liu He kepada pejabat AS yang datang berkunjung, mengatakan bahwa Liu sangat penting baginya.
Apakah Liu He dapat menduduki jabatan wakil perdana menteri Tiongkok? jawabannya perlu ditunggu sampai bulan Maret nanti. (Sinatra/asr)