Epochtimes.id- Pencarian pesawat MH370 yang hilang oleh perusahaan Amerika Serikat diharapkan dapat menuntaskan operasionalnya pada pertengahan Juni mendatang.
Kepastian ini disampaikan otoritas Malaysia, Sabtu (03/03/2018) saat pihak keluarga mengenang 4 tahun hilangnya pesawat dengan 227 penumpang dan 12 kru.
Pesawat ini terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Australia, Tiongkok dan Malaysia sebelumnya melakukan pencarian. Namun tak membuahkan hasil dengan mengucurkan dana AS $ 200 juta setara $ 159.38 juta. Pencarian dilakukan di area seluas 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia pada Januari 2017.
Meski demikian, sejumlah pihak mendesak pihak berwenang untuk memperluas area operasi 25.000 km persegi.
Awal tahun ini, Malaysia setuju untuk membayar perusahaan AS Samudera Ocean Infinity hingga $ 70 juta jika menemukan pesawat dalam waktu 90 hari. Kapal pencari memulai operasinya pada 23 Januari lalu.
Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman mengatakan perjanjian selama 90 hari tak termasuk ketika kapal tersebut melakukan perjalan ke pelabuhan untuk pengisian bahan bakar,
“Kapal tersebut memiliki siklus kerja 26 hari sebelum mengisi bahan bakar,” kata Azharuddin.
Kapal eksplorasi bawah laut telah menyelesaikan bagian pertama operasi pencariannya seluas 8.200 km persegi. Kini pencarian sedang dilakukan di area baru.
“Belum ada temuan yang signifikan,” kata Ocean Infinity.
Sementara pihak keluarga menggelar acara nyala lilin untuk mengenang kerabat mereka.
“Kami ingin mengingatkan semua orang bahwa MH370 bukanlah sejarah, ini masa depan,” kata Grace Nathan, seorang pengacara yang ibunya, Anne Daisy, berada di pesawat.
“Ini sangat penting untuk kepentingan keselamatan penerbangan, sehingga kita bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” katanya. (asr)
Sumber : Rozanna Latiff/Reuters via The Epcohtimes