EpochTimesId – Seorang pria menembak dirinya sendiri di luar istana kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih, pada Sabtu, 3 Maret 2018. Pria itu diidentifikasi sebagai Cameron Ross Burgess, berusia 26 tahun dari Alabama.
Polisi Washington mengumumkan identitas pria itu pada hari Minggu (4/3/2018) waktu setempat. Pria dari Maylee itu dipastikan bunuh diri di sebuah lapangan rumput (North Lawn) di sebelah utara Gedung Putih.
Maylene adalah sebuah kota kecil di Shelby County, Alabama. Burgess lulus dari Universitas Auburn pada musim semi 2013. Juru bicara sekolah sudah mengkonfirmasi datanya kepada AL.com. Dia pernah tinggal di perumahan mahasiswa di dekat kampus.
Sebelumnya, ia lulus dari kelas Thompson High School pada tahun 2009.
Burgess juga pernah tinggal di Birmingham sebelumnya. Tidak jelas apa pekerjaannya atau tujuannya saat dia tiba di ibukota negara. Catatan Alabama menunjukkan bahwa Burgess tidak memiliki sejarah kriminal selain surat tilang karena kebut-kebutan pada tahun 2010.
Pasukan Pengamanan Presiden AS, Secret Service mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Burgess mendekati daerah tersebut sesaat sebelum siang hari. Dia dilaporkan mengeluarkan sebuah pistol.
Burgess kemudian melepaskan beberapa tembakan. Namun, tidak ada satu pun tembakan yang diarahkan ke Gedung Putih.
Tidak ada korban lain yang dilaporkan berada di lokasi kejadian. Meskipun rekaman video menunjukkan orang-orang di dekatnya melarikan diri setelah mendengar suara tembakan.
https://twitter.com/FlorianLuhn/status/969986515454570496
Seorang saksi mata mengatakan kepada Washington Post bahwa Burgess menembak dirinya sendiri di tengah-tengah kerumunan. Setidaknya ada lebih dari 100 orang disekitarnya. Beruntung pelaku tidak menembaki kerumunan itu.
Philipos Melaku-Bello mengatakan bahwa dia berdiri di dekat Burgess saat tembakan dilepas.
“Ada Pistol!” Melaku-Bello mendengar seseorang berteriak. “Ada Pistol!”
Sebuah kendaraan di dekat lokasi yang diduga milik Burgess kemudian digeledah. Beberapa barang diambil dari mobil itu oleh petugas Secret Service.
Tubuh Burgess dibawa ke Kantor Pemeriksa Medis untuk diautopsi. Secret Service mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang berada di Gedung Putih selama kejadian tersebut.
Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tengah berada di Florida, di Mar-a-Lago ketika insiden ini terjadi.
Sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders mengatakan kepada NBC News bahwa Trump sudah diberi terkait insiden tersebut. (NTD.tv/The Epoch Times/waa)