Epochtimes.id- Massa partai berkuasa di India, Bharatiya Janata (BJP) merobohkan patung lenin setelah dinyatakan sebagai pemenang pemilu di Negara Bagian Tripura, Senin (05/03/2018).
Kemenangan ini sekaligus menggusur CPM atau Communist Party of India (Marxist) yang telah berkuasa selama 25 tahun di negara bagian ini.
Massa Bharatiya Janata turun ke jalan pada Senin petang, 48 jam setelah hasil pemilu diumumkan.
Melansir dari Indianexpress, tepat di jantung kota Belonia di dataran tinggi Tripura, sebuah patung ikon Komunis Vladimir Ilyich Ulyanov, yang lebih dikenal dengan Lenin berhasil dirobohkan massa.
Patung ini berdiri di pusat College Square selama lima tahun terakhir. Massa pun akhirnya bersorak setelah patung roboh ke tanah.
Pejabat BJP mengklaim bahwa patung tersebut diturunkan oleh orang-orang “tertindas” oleh haluan kiri.
“Saksi mata mengatakan kepada saya bahwa setelah patung itu jatuh, kepalanya dipotong-potong dari badan. Dan kemudian, buruh BJP bermain sepak bola dengan kepala Lenin,” kata seorang pejabat lokal.
Polisi setempat mengatakan telah menahan seorang pengemudi buldozer untuk merobohkan patung lenin atas insiden ini. Namun demikian dibebaskan dengan jaminan.
“Patung itu tetap berada di tempat yang telah jatuh. Akan dipindahkan oleh polisi dan diberikan ke pemerintah untuk disimpan,” kata Monchak.
Pimpinan BJP setempat, Raju Nath dituding oleh Partai Komunis (Marxist) telah merencanakan kejadian tersebut. Akan tetapi dia berdalih massa merobohkan patung tersebut sebagai luapan amarah.
“Selama bertahun-tahun, ada kebencian terhadap patung Lenin ini. Dibangun oleh pemerintah kota dan didanai oleh uang pembayar pajak. Mengapa wajib pajak harus membiayai patung Lenin?,” ujarnya.
“Bahkan jika itu adalah patung mantan kepala menteri partai Komunis, Nripen Chakraborty, tidak ada yang akan menyentuhnya – dia adalah salah satu dari kita dan berasal dari negara tersebut. Tapi apa hubungannya dengan Lenin, orang asing di antara kita,” Kata Nath.
In South Tripura’s Belonia, a statue of Lenin razed amid chants of ‘Bharat Mata Ki Jai’. This, less than 48 hours after the BJP stormed to power ending a 25-year-long Left rule.
More here: https://t.co/Q7a4EsiuSh pic.twitter.com/335YDvXTb7
— The Indian Express (@IndianExpress) March 5, 2018
Politisi BJP lainnya, Rajat Sethi mengatakan kerumunan massa sebagai respon pelawanan “simbol penindasan”.
“Sederhananya, ini adalah katarsis (penyaluran emosi terpendam) bentuk yang baik dan sah untuk mengekspresikan perlawanan mereka terhadap simbol penindasan mereka,” katanya.
Tripura adalah negara bagian yang terletak di Timur Laut India. Wilayah ini hanya berpenduduk hampir 4 juta jiwa.
Atas kemenangan partai dari pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi, BJP atau partai nasionalis Hindu menguasai 22 dari 29 negara bagian di India. (asr)
Sumber : Indianexpress/New Delhi TV