BUENOS AIRES – Argentina telah mengeluarkan perintah penangkapan internasional untuk lima kapal Tiongkok yang dikatakan secara ilegal telah menangkap di perairannya, kata penjaga pantai tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, setelah usahanya yang gagal untuk menahan salah satu dari kapal-kapal tersebut di laut.
Hakim Federal Eva Parcio de Seleme menyetujui perintah untuk menangkap kapal Jing Yuan 626, yang oleh penjaga pantai terdeteksi pada 21 Februari sedang memancing secara ilegal di zona ekonomi eksklusif Argentina di lepas pantai Patagonian.
Penangkapan ikan ilegal oleh kapal Tiongkok telah menguji hubungan diplomatik antara Presiden Mauricio Macri dengan Tiongkok. Pada 2016, penjaga pantai menenggelamkan kapal pukat Tiongkok yang dikatakan sedang menangkap ikan secara ilegal di perairan teritorialnya.
Setelah mendeteksi Jing Yuan bulan lalu, penjaga pantai mengatakan bahwa mereka telah meminta kapal tersebut untuk berhenti bergerak, dimana pada saat itu kapal mematikan lampu dan mencoba melarikan diri menuju perairan internasional.
Sebuah kapal penjaga pantai Argentina mengejar kapal tersebut dan melepaskan tembakan peringatan, namun dilaporkan empat kapal lain mencoba bertabrakan dengan kapalnya untuk mencegah agar Jing Yuan tidak tertangkap. Kementerian Luar Negeri membatalkan operasi tersebut setelah delapan jam.
Pantai Argentina kaya akan cumi-cumi, jenis ikan hake dan udang.

Tiongkok memiliki operasi penangkapan ikan terbesar dan terjauh di dunia, dengan 2.500 kapal yang tercatat sekitar 17 juta jam penangkapan ikan pada tahun 2016, sebagian besar berasal dari pantai selatan negara asalnya namun juga di Afrika dan Amerika Selatan.
Tahun lalu, kapal pukat Tiongkok ditangkap di Senegal, Guinea, Sierra Leone dan Guinea-Bissau karena melakukan penangkapan ikan ilegal. (ran)
Rekomendasi video :
https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s
ErabaruNews