Epochtimes.id- Serangan bom mematikan menerjang di kota Jalalabad, Afghanistan, Minggu (13/05/2018).
Serangan terjadi setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledaknya di dekat gerbang departemen bea cukai setempat.
Pejabat setempat kepada tolonews mengatakan setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka setelah orang-orang bersenjata yang tidak dikenal menyerang departemen pabean di Jalalabad.
Juru bicara gubernur provinsi Attaullah Khogyani mengatakan sembilan orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan itu.
Serangan terjadi di kota Jalalabad setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bomnya dekat dengan gerbang departemen keuangan.
Gerilyawan lainnya kemudian menyerbu gedung tersebut. Belum ada rincian lebih lanjut yang disediakan.
Namun, seorang saksi mata mengatakan empat ledakan telah terdengar di daerah tersebut.
Tidak ada kelompok termasuk Taliban yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini.
Pada akhir bulan lalu, (30/04/2018) setidaknya 25 orang tewas saat dua ledakan di kota Kabul, Afghanistan, Senin pagi. Selain itu, ledakan mematikan menyebabkan 49 lainnya terluka.
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di daerah Shashdarak, kota Kabul setelah seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor meledakkan bomnya seperti dituturkan kepala polisi Kabul, Daoud Amin kepada tolonews.com.
Namun kemudian ledakan kedua terjadi di tempat ledakan pertama sekitar 20 menit kemudian setelah personil darurat dan wartawan tiba di daerah itu.
“Pembom bunuh diri kedua meledakkan bomnya di antara para wartawan dan polisi yang meliput daerah itu,” kata jurubicara Kementerian Dalam Negeri (MoI) Najib Danish, menambahkan 21 orang termasuk tiga polisi tewas. (asr)