EpochTimesId – Seorang pria bernama Charles menjalani 2 kali ‘kematian’. Semua pengalaman kematiannya disebabkan serangan jantung secara tiba-tiba. Charles menceritakan 2 kali melihat Yesus di surga.
Namun, dia diberitahu bahwa waktu ajalnya belum tiba. Sehingga dia kembali ke dunia dan melanjutkan hidupnya. Charles mengatakan bahwa jika itu bukan karena belas kasih Tuhan, dia pasti sudah meninggal dunia.
Charles berbagi pengalaman hampir mati di situs web Near Death Experience Research Foundation. Dia mengatakan bahwa dia menyesali orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
Charles menulis di situs web bahwa dia ‘mati’ di tempat kerja karena serangan jantung dan kemudian pergi ke suatu tempat yang indah. Mungkin itu surga. Di sana ia menatap sekeliling dengan penuh perhatian. Charles pun menyadari keberadaan beberapa malaikat berada di bagian kiri dan kanan lengannya yang sedang memberikan tuntunan.
Charles mengatakan bahwa ia melihat dinding yang terbuat dari awan paling putih dan memancarkan cahaya terang. Dia bisa merasakan apa yang berada di balik awan putih itu, termasuk menyadari bahwa cahaya terang itu adalah cahaya Yesus.
Dia melihat Yesus sedang duduk di atas punggung kuda putih yang paling cantik. Dengan cepat berpindah tempat dari sebelah kanan ke sebelah kiri Charles. Yesus makin lama makin mendekat kemudian Ia mengulurkan tangan kiriNya sambil bersabda, “Waktu anda belum tiba!”
Charles mengatakan bahwa dia segera kembali ke dunia dengan kecepatan setara cahaya. Dia melewati langit-langit tempat kerjanya dan melihat tubuhnya sendiri. Tidak ada orang lain berada di sana pada saat itu.
Charles masih ingat bahwa dia telah memasuki tubuhnya, mulai bernapas, dan merasakan sakitnya fisik. Entah berapa lama kemudian, dia kembali merasakan ‘kematian’, dan kali ini kejadian hampir sama seperti yang dialami sebelumnya. Hanya saja apa yang diucapkan Yesus adalah, “Aku sudah memberitahumu bahwa waktumu belum tiba.”
Charles mengatakan merasa bermasalah karena terlalu cepat kembali. Ini bukan disampaikan karena perasaan ingin menolak, tetapi cenderung pada perasaan malu karena sampai ditegur dua kali.
Charles kemudian kembali lagi ke tubuhnya dengan menerobos langit-langit kantornya. Meskipun merasakan sakit pada sebagian fisiknya, Namun ia tahu bahwa semuanya akan membaik. Dia merasakan suasana damai yang sulit dibayangkan mengelilinginya.
Ketika Charles sedang mati suri, istrinya yang berada puluhan kilometer jauhnya pun dihinggapi perasaan tidak enak. Karena itu dia berlutut untuk berdoa lalu memanggilnya lewat sambungan telepon untuk menanyakan apa yang terjadi. Charles mengatakan bahwa dia sedang tidak enak badan.
Charles kemudian pergi ke dokter untuk diperiksa, dan hasil diagnosa dokter adalah Charles mengalami serangan jantung. Setelah operasi, kondisinya kini sudah membaik.
“Jika bukan toleransi dan belas kasihan Tuhan, saya sudah tidak berada di sini hari ini,” tutup Charles. (Chen Juncun/ET/Sinatra/waa)
Video Rekomendasi :