Orlando — Penerbangan pertama roket SpaceX yang dirancang untuk menerbangkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dijadwalkan untuk lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida pada 7 Januari 2018. Badan antariksa Amerika Serikat, NASA mengumumkan rencana uji terbang itu pada 21 November 2018 kemarin.
Uji peluncuran merupakan tonggak penting dalam Program Kru Komersial badan luar angkasa itu. Uji coba ini akan menjadi penentu perkembangan proyek yang bertujuan meluncurkan manusia ke luar angkasa dari tanah AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
NASA mengatakan pesawat ruang angkasa ‘Crew Dragon SpaceX’, yang akan mengangkut tiga astronot ke angkasa dari landasan peluncuran yang sama, yang mengirim awak Apollo ke-13 ke bulan pada 1969, akan melakukan penerbangan perdana di atas roket Falcon 9 SpaceX pada 7 Januari 2018.
Namun, NASA tidak merinci jalur penerbangan, dan mengatakan uji terbang akan memberikan data tentang kinerja Falcon 9, kapsul Crew Dragon, dan sistem di darat, serta operasi orbit, docking dan pendaratan.
SpaceX dan Boeing Co., adalah dua kontraktor utama yang dipilih di bawah Program Kru Komersial NASA untuk mengirim astronot ke luar angkasa pada 2019. Kedua perusahaan menggunakan pesawat ruang angkasa masing-masing, yaitu Crew Dragon dan CST-100 Starliner.
Sejak program pesawat ruang angkasa AS dihentikan pada tahun 2011, NASA harus bergantung pada Rusia untuk menerbangkan astronot ke stasiun luar angkasa internasional (ISS). ISS adalah laboratorium penelitian orbital senilai $ 100 miliar yang terbang dan melayang sekitar 250 mil (402 km) di atas Bumi.
Peluncuran ‘Demo-1’ adalah tes terbaru dalam jadwal sertifikasi ketat yang diberlakukan di bawah Program Kru Komersial NASA. Sementara SpaceX menargetkan awal Januari, juru bicara NASA Marie Lewis mengatakan misi uji coba dapat diundur kembali, karena ‘terbang dengan aman selalu didahulukan daripada kecepatan dan ketepatan jadwal’.
Didirikan oleh Chief Executive Tesla Inc., Elon Musk, SpaceX mengatakan jika tes 7 Januari berhasil, dia berencana untuk meluncurkan misi awak pertama pada Juni 2019, tetapi deadline juga dapat berubah sewaktu-waktu.
Boeing merencanakan peluncuran uji serupa dari pesawat ruang angkasa Starliner di gendong roket Atlas 5 secepatnya bulan Maret 2019, dengan misi kru menyusul pada bulan Agustus 2018.
Pengumuman tanggal peluncuran 7 Januari datang sehari setelah NASA mengatakan akan melakukan ‘kajian budaya’ dari perusahaan, termasuk kepatuhan terhadap lingkungan bebas narkoba, sebelum uji coba penerbangan. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ
Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :
https://youtu.be/0x2fRjqhmTA
