Pertempuran Selama 18 Jam di Wilayah Kashmir, Pasukan India Tewaskan 3 Orang Disebut Pemberontak

Epochtimes.id- Pasukan India menewaskan tiga orang yang dicurigai sebagai pemberontak di pinggiran wilayah sengketa kota utama Kashmir.

Korban tewas diketahui setelah pertempuran yang berlangsung hampir 18 jam berakhir sebagaimana dikatakan otoritas setempat, Minggu (9/12/2018).

Sementara media lokal India timesnownews.com menyebut, tiga orang yang tewas adalah teroris. Mereka ditembak di Mujgund, di pinggiran Srinagar di Jammu dan Kashmir, sehari setelah baku tembak terjadi antara militan dan pasukan keamanan pada Sabtu lalu.

kantor Berita India, ANI menyebutkan, militer India menemukan senjata dan amunisi dari militan yang terbunuh.

Pihak berwenang sebelumnya telah menangguhkan layanan internet di Srinagar.

Sementara itu, Juru bicara paramiliter India, Sanjay Sharma mengatakan dua petugas polisi anti-pemberontak dan seorang tentara terluka akibat pertempuran itu.

Sharma mengatakan pasukan India telah mengepung di sekitar sebuah lingkungan pada Sabtu lalu. Wilayah ini diketahui sebagai tempat persembunyian militan.

Pertempuran itu memicu protes anti-India dan bentrokan ketika warga berusaha berbaris ke lokasi pertempuran dalam solidaritas dengan pemberontak.

Pasukan pemerintah menembakkan tembakan peringatan, peluru senapan, dan gas air mata pada para pemrotes melemparkan batu.

Belum ada laporan korban terluka akibat peristiwa tersebut.

Penduduk setempat mengatakan pasukan pemerintah meledakkan setidaknya lima rumah warga dengan bahan peledak selama pertempuran. Metode ini dikenal taktik umum yang digunakan oleh pasukan India di Kashmir.

Kashmir terbagi antara wilayah rivalitas India dan Pakistan dan keduanya mengklaim wilayah itu secara keseluruhan.

Sebagian besar warga Kashmir mendukung tuntutan pemberontak bahwa wilayah itu disatukan di bawah kekuasaan Pakistan atau sebagai negara merdeka, sementara warga turut berpartisipasi sebagai protes terhadap kontrol India.

Pemberontakan sebagai perlawanan atas India sudah berlangsung sejak 1989. India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih para pemberontak. Namun demikian tuduhan tersebut dibantah Pakistan.

Hampir 70.000 orang tewas dalam pemberontakan dan penumpasan militer India. (asr)

Sumber : Arabnews/ANI/timesnownews.com

FOKUS DUNIA

NEWS