Restoran di Jepang Meledak, 40 Orang Terluka

Epochtimes.id- Otoritas setempat menyebutkan lebih dari 40 orang terluka saat ledakan di sebuah restoran di kota Sapporo, Jepang Utara. Kota Sapporo terletak di pulau utama utara Jepang di Hokkaido.

Polisi mengatakan bahwa 40 orang menderita luka ringan saat terjadi ledakan 16 Desember 2018 seperti dilansir dari The Independent.

Laporan tersebut menyebutkan satu korban dalam kondisi kritis. Mereka yang terluka dirawat di rumah sakit daerah sebagaimana dilapokran Fox News.

Ledakan itu terjadi di distrik Toyohira Sapporo, sekitar pukul 20.30 malam waktu setempat.

Pihak berwenang belum merilis informasi tentang kemungkinan penyebab ledakan.

Ledakan itu cukup kuat untuk menyebabkan sebuah bangunan runtuh.

Ledakan itu terjadi di daerah dengan perumahan dan tempat makan. Ledakan ini menyebabkan jalan-jalan terdekat tertutup puing seperti dilaporkan Kyodo News.

Rekaman yang diunggah ke media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan kondisi asap hitam mengepul.

Japan Times melaporkan, petugas polisi mencegah orang mendekati bangunan yang rusak karena dikhawatirkan akan terjadi ledakan lanjutan.

“Saya mendengar ‘bang’ yang terdengar seperti guntur, dan kondominium saya terguncang,” kata seorang pria yang tinggal di dekatnya mengatakan kepada media setempat.

Petugas pemadam kebakaran menutup lokasi kejadian di tengah kekhawatiran ledakan lebih lanjut.

Seorang Petugas lain di restoran terdekat kepada penyiar Jepang NHK ada “suara yang luar biasa.”

“Ledakan itu memecahkan kaca jendela dari toko tempat saya bekerja. Sepertinya ada banyak yang terluka,” katanya.

Menurut NHK, ledakan itu terjadi di sebuah restoran Izakaya, sejenis restoran minuman Jepang.

Laporan NHK menyebutkan, polisi menduga kebocoran gas bisa menjadi penyebab ledakan tersebut.

Api itu padam sekitar 5 setengah jam kemudian, tetapi bangunan 2 lantai itu rusak parah dan jendela rumah di dekatnya hancur berantakan.

Polisi mengatakan seorang pekerja berusia 30-an mengalami luka bakar parah di wajahnya, tetapi luka-luka itu tidak mengancam nyawa.

Polisi mengatakan sejumlah para saksi menyebutkan bahwa mereka memperhatikan bau gas.

Saksi mata mengatakan bahwa sebuah kantor agen pemasaran sebagai lokasi yang paling paling mengalami kerusakan. (asr)

The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

FOKUS DUNIA

NEWS