EpochTimesId – Sebuah jenasah yang dievakuasi dari puing-puing pesawat yang jatuh di Selat Inggris telah diidentifikasi secara resmi sebagai pemain sepak bola Argentina, Emiliano Sala. Demikian dikatakan oleh polisi Inggris dalam sebuah pernyataan.
Sala, 28 tahun, sedang terbang dari klub sebelumnya, Nantes di Prancis barat ke Wales, Inggris Raya, pada 21 Januari 2019. Dia dijadwalkan untuk melakukan debut untuk tim Liga Premier Inggris, ketika pesawat bermesin tunggal Piper Malibu yang ditumpangi hilang kontak di atas laut.
Puing pesawat ditemukan pada hari Minggu (3/2/2019), setelah pencarian bawah laut yang didanai secara pribadi. Sebuah jenasah ditemukan pada hari Rabu dan dibawa ke Inggris selatan.
“Jenasah yang dibawa ke Portland Port, hari ini telah secara resmi diidentifikasi oleh HM Coroner sebagai pemain sepak bola profesional Emiliano Sala,” kata pernyataan polisi itu, Kamis (7/2/2019) waktu setempat.
A number of Cardiff City stars have paid tribute to Emiliano Sala #Bluebirds https://t.co/gFySznJshP pic.twitter.com/7v7imAvBWk
— Cardiff City Online (@CardiffCityLive) February 8, 2019
“Keluarga Mr. Sala dan pilot David Ibbotson telah dikabari dengan berita ini, dan akan terus didukung oleh petugas penghubung keluarga yang terlatih khusus. Pikiran kita tetap bersama mereka pada saat yang sulit ini.”
Cardiff memposting pernyataan itu di situs web mereka di bawah gambar pemain.
“Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga Emiliano. Dia dan David akan selamanya tetap ada di hati kita,” kata klub Welsh itu.
Sala bergabung dengan Cardiff yang terancam degradasi dengan biaya transfer yang memecahkan rekor klub sebesar 15 juta pound ($ 19,43 juta) dari klub Ligue 1 Prancis, Nantes.
Polisi mengatakan penyelidikan atas insiden kecelakaan udara itu masih terus berlanjut. Upaya untuk mengevakuasi reruntuhan pesawat sejauh ini belum berhasil karena kondisi cuaca yang buruk.
Pesawat telah melaju pada ketinggian 5.000 kaki (1.525 meter) ketika pilot meminta untuk turun ke ketinggian yang lebih rendah saat melewati Guernsey. Pesawat itu kemudian kehilangan kontak dengan radar di ketinggian 2.300 kaki.
Surat kabar Argentina Clarin bulan lalu menerbitkan pesan suara dari Sala. Pemain yang bermain di Prancis sejak 2012 dan mencetak 12 gol untuk Nantes musim ini, tampaknya mengirim pesan itu ke teman-temannya saat berada di udara.
“Kami berada di dalam pesawat dan sepertinya akan jatuh,” kata pesan suara itu, yang menurut Clarin diverifikasi oleh ayah Sala, Horacio Sala.
“Jika Anda belum mendengar apa pun dari saya dalam satu setengah jam, saya tidak tahu apakah mereka akan mengirim seseorang untuk menemukan saya, karena, Anda tahu, mereka tidak akan bisa,” kata pesan itu. “Ayah. Saya sangat takut.” (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
Simak Juga :
https://youtu.be/rvIS2eUnc7M