Pengiriman Telepon Pintar ke Tiongkok Mencapai Angka Terendah di Bulan Februari 2019 Selama Enam Tahun Terakhir

Oleh Josh Horwitz

EpochTimesId – Data pasar menunjukkan pengiriman telepon pintar ke Tiongkok pada Februari 2019 turun ke angka terendah dalam enam tahun terakhir, karena konsumen terus menunda pembelian handset di tengah laju ekonomi yang melambat.

Pengiriman ke pasar telepon pintar terbesar di dunia total berjumlah 14,5 juta unit, turun 19,9 persen dari tahun lalu, menurut data dari Akademi Informasi dan Teknologi Komunikasi Tiongkok, sebuah lembaga penelitian yang bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok.

Itu adalah pengiriman telepon pintar dengan jumlah terendah sejak Februari 2013, di mana saat itu pengiriman telepon pintar ke Tiongkok mencapai 20,7 juta unit.

Pembelian konsumen secara keseluruhan biasanya lambat selama Februari karena orang Tiongkok menghabiskan sebagian besar waktunya di bulan Februari bersama keluarga merayakan Tahun Baru Imlek. Tetapi pengiriman telepon pintar ke Tiongkok tahun ini terjadi penurunan yang lebih tajam dari biasanya karena laju ekonomi Tiongkok yang melambat, diperburuk oleh perang dagang Tiongkok-Amerika Serikat, yang berdampak pada berkurangnya permintaan untuk gadget di seluruh dunia.

Apple mengutip penjualan iPhone yang melambat di Tiongkok ketika mengambil langkah yang jarang dilakukan dengan cara menurunkan perkiraan penjualan awal tahun ini. Apple kemudian bekerja sama dengan Ant Financial Tiongkok dan bank-bank setempat untuk menawarkan pembiayaan iPhone bebas-bunga, yang merupakan dobrakan pertama kalinya seperti itu di Tiongkok demi meningkatkan penjualan yang menurun.

Beberapa pengecer pihak ketiga juga menawarkan iPhone dengan harga diskon.

Sementara penjualan telepon pintar yang diperkirakan akan tetap lemah, perusahaan seperti Huawei berniat meluncurkan model telepon pintar yang lebih mahal untuk mendapatkan margin yang lebih tinggi.

Pada tahun 2018, pangsa pasar Huawei di segmen telepon pintar Tiongkok seharga 500-800 dolar Amerika Serikat naik menjadi 26,6 persen dari 8,8 persen, menurut Counterpoint Research. Pangsa pasar Apple turun menjadi 54,6 persen dari 81,2 persen karena Apple meluncurkan perangkat seharga 1.000 dolar Amerika Serikat yang tidak mampu dibeli oleh konsumen, sementara perusahaan telepon pintar yang lain merilis perangkat telepon pintar saingan dengan harga yang lebih murah. (Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=54nyZ2UVJ4M